4. DEFINISI
KEPEMIMPINAN = PENGARUH
• PROSES MEMPENGARUHI SEKELOMPOK ORANG MAU BEKERJA DGN
SUNGGUH-SUNGGUH UNTUK MERAIH TUJUAN KELOMPOK [KOONTZ &
O’DONNEL]
• KEMAMPUAN UTK MENGAJAK ORANG LAIN MENCAPAI TUJUAN YG SUDAH
DITENTUKAN DGN PENUH SEMANGAT [DAVIS, 1977]
• MEMPENGARUHI ORANG LAIN UTK LEBIH BERUSAHA MENGA RAHKAN
TENAGA - DLM TUGASNYA ATAU MERUBAH TINGKAH LAKU MEREKA
[WEXLEY & YUKI, 1977]
• PADA DASARNYA MERUPAKAN POLA HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU-
INDIVIDU YANG MENGGUNAKAN WEWENANG DAN PENGARUHNYA THD
KELOMPOK ORANG AGAR BEKERJA BERSAMA-SAMA UTK MENCAPAI
TUJUAN [FIEDLER, 1967]
• KEMAMPUAN MENGKOORDINASIKAN DAN MEMOTIVASI ORANG-ORANG
DAN KELOMPOK UTK MENCAPAI TUJUAN YANG DIKEHENDAKI [John
Pfiffner]
• KEGIATAN MEMPENGARUHI ORANG-ORANG BERSEDIA BERUSAHA
MENCAPAI TUJUAN BERSAMA [Geoger R. Terry]
5. Rasulullah SAW adalah
Great Leader in The World
(Michael H. Hart dalam Buku Seratus Tokoh Paling
Berpengaruh di Dunia)
6. KEPEMIMPINAN
• Secara etimologi : Khilafah, Imamah, Imaroh,
yang mempunyai makna daya memimpin atau
kualitas seorang pemimpin atau tindakan
dalam memimpin.
• Secara terminologi : kemampuan untuk
mengajak orang lain agar mencapai tujuan
tertentu yang telah ditetapkan.
7. I
ISTILAH KEPEMIMPINAN
DALAM PERSPEKTIF ISLAM
• Khalifah (QS Al-Baqarah : 30)
• Ulil Amri ( QS An Nisa : 59)
• Wali ( QS Al- Maidah : 51 & 55)
• Ro’I ( HR. Bukhori)
• Amir ( HR. Bukhori)
8. َخ ِ
ض ْرَ ْ
اْل يِف ٌلِعاَج يِِّنِإ ِةَكِئ َ
َلَمْلِل َُّكبَر َلاَق ْذِإ َو
ِسْفُي ْنَم اَهيِف ُلَعْجَتَأ واُلاَق ۖ ًةَفيِل
اَهيِف ُد
ُِّسِدَقُن َو َِكدْمَحِب ُحِِّبَسُن ُنَْحن َو َءاَمِِّدال ُكِفْسَي َو
َونُمَلْعَت َ
َل اَم ُمَلْعَأ يِِّنِإ َلاَق ۖ َكَل
Artinya :
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat:
"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di
muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak
menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat
kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal
kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan
menyucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya
Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".(Q.S Al
Baqarah : 30)
9. •
ِطَأ َو َ َّ
َّللا واُعيِطَأ واُنَمآ َِينذَّال اَهُّيَأ اَي
ِ
رْمَ ْ
اْل يِلوُأ َو َلوُسَّالر واُعي
ْنِإَف ۖ ْمُكْنِم
ِ َّ
َّللا ىَلِإ ُهوُّدُرَف ٍءَْيش يِف ْمُتْع ََازنَت
ِمْؤُت ْمُتْنُك ْنِإ ِلوُسَّالر َو
ِم ْوَيْال َو ِ َّ
اَّللِب َونُن
ً
يَلِوْأَت ُنَسْحَأ َو ٌْريَخ َكِلََٰذ ۚ ِ
ر ِخ ْ
اْل
• Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah
dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara
kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat
tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada
Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika
kamu benar-benar beriman kepada Allah dan
hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama
(bagimu) dan lebih baik akibatnya. ( Q.S An-
Nisa: 59
)
10. •
اَي
ا َ
هُّي
َ
أ
ََ
ين ِ
ذ
َّ
ال
وا
ُ
ن َآم
َ
َ
ل
وا
ُ
ذ ِ
خ
َّ
ت
َ
ت
َ
َ
ود ُ
هَي
ْ
ال
ى َ
ار َ
ص
َّ
الن َ
و
ََاءَيِل ْ
و
َ
أ
َْ
م ُ
ه
ُ
ض ْعَب
َُاءَيِل ْ
و
َ
أ
َ
ض ْعَب
َْ
ن َم َ
و
َْ
م ُ
ه
َّ
ل َ
و
َ
تَي
َْ
م
ُ
ك
ْ
ن ِ
م
َ
ُ
ه
َّ
نِإ
َ
ف
َْ
م ُ
ه
ْ
ن ِ
م
َ
َّ
نِإ
ََ َّ
اَلل
َ
َ
ل
ي ِ
د ْ
هَي
ََ
م ْ
و
َ
ق
ْ
ال
ََ
ي ِ
مِال
َّ
الظ
• “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi
auliya bagimu; sebahagian mereka adalah auliya
bagi sebahagian yang lain. Barang siapa di antara
kamu mengambil mereka menjadi auliya, maka
sesungguhnya orang itu termasuk golongan
mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi
petunjuk kepada orang-orang yang lalim.” (QS. Al-
Maidah: 51)
12. Syarat menjadi pemimpin dalam Islam
1. Memiliki aqidah yang benar (aqidah salimah).
2. Memiliki ilmu pengetahuan dan wawasan yang
luas (`ilmun wasi`un).
3. Memiliki akhlak yang mulia (akhlaqul karimah)
4. Memiliki kecakapan manajerial dan administratif
dalam mengatur berbagai urusan
5. Memiliki passion untuk perubahan
6. Memiliki keberanian untuk
mengeksekusi/memutuskan
16. DASAR-DASAR KEPEMIMPINAN DALAM ISLAM
1. Tidak mengambil orang kafir atau orang yang tidak beriman sebagai
pemimpin bagi orang-orang muslim karena bagaimanapun akan
mempengaruhi kualitas keberagamaan rakyat yang dipimpinnya,
sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur'an; Surat An-Nisaa: 144;
2. Tidak mengangkat pemimpin dari orang-orang yang mempermainkan
Agama Islam, sebagaimana firman Allah dalam Surat Al-Maidah: 57;
17. 3. Pemimpin harus mempunyai keahlian di bidangnya, pemberian
tugas atau wewenang kepada yang tidak berkompeten akan
mengakibatkan rusaknya pekerjaan bahkan organisasi yang
menaunginya. Sebagaimana Sabda Rasulullah saw.
"Apabila suatu urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka
tunggulah masa kehancurannya". (H.R. Bukhori dan Muslim).
4. Pemimpin harus bisa diterima (acceptable), mencintai dan dicintai
umatnya, mendoakan dan didoakan oleh umatnya. Sebagaimana
Sabda rasulullah saw.
"Sebaik-baiknya pemimpin adalah mereka yang kamu cintai dan mencintai
kamu, kamu berdoa untuk mereka dan mereka berdoa untuk kamu.
Seburuk-buruk pemimpin adalah mereka yang kamu benci dan mereka
membenci kamu, kamu melaknati mereka dan mereka melaknati kamu."
(H.R. Muslim).
18. 5. Pemimpin harus mengutamakan, membela dan mendahulukan
kepentingan umat, menegakkan keadilan, melaksanakan syari'at,
berjuang menghilangkan segala bentuk kemunkaran, kekufuran,
kekacauan, dan fitnah, sebagaimana Firman Allah SWT. Dalam Al-
Qur'an, Surat Al-Maidah: 8
6. Pemimpin harus memiliki bayangan sifat-sifat Allah SWT yang
terkumpul dalam Asmaul Husna dan sifat-sifat Rasul-rasulNya.
19. TANTANGAN SEORANG PEMIMPIN
• Menjadi kuat tetapi tidak kasar
• Baik tetapi tidak lembek
• Berani tetapi penuh pertimbangan
• Penuh kreatifitas dan kegigihan
• Rendah hati tetapi percaya diri
• Bangga tetapi tidak sombong
• Punya rasa humor tetapi tidak
konyol
Pemimpin
yang
Berkarakter
20. Karakteristik Kepemimpinan
Spiritual
1. Kejujuran sejati
2. Fairness
3. Pengenalan diri sendiri
4. Fokus pada amal shalih
5. Spiritual yang tidak dogmatis
6. Bekerja lebih efisien
7. Membangkitkan yang terbaik dalam diri sendiri dan orang lain
8. Keterbukaan menerima perubahan
9. Visioner tetapi fokus pada persoalan yang sedang dihadapi
10. Doing the right think
11. Disiplin tetapi tetap fleksibel
12. Santai dan cerdas
13. Rendah hati
Prof. DR. Tobroni, M.Si.
22. PATH FINDING
( Penentuan Arah Gerak )
• Mampu menentukan arah pergerakan Tim/Unit
kerjanya
• Memahami dan memadukan kepentingan diri dan
Unitnya dengan kepentingan organisasi
• Memberikan panduan penyusunan kegiatan unit
yang terarah
• Meningkatkan komitmen dan rasa memiliki diantara
Tim/Unit kerjanya
23. ALIGNING
(PENYELARASAN PANDANGAN DAN LANGKAH )
1. Adanya penyamaan persepsi untuk meraih tujuan yang
akan dicapai
2. Menghilangkan berbagai pengaruh yang menghambat
pencapain kerja bersama
3. Memberikan gambaran seperti apa kondisi organisasi
apabila setiap unit dapat bekerja sama
4. Memahami bagaimana kondisi tiap bagian
24. PENDELEGASIAN
( EMPOWERING)
• PENTINGNYA PENDELEGASIAN YANG BAIK :
• Pendelegasian yg baik, dengan tugas dan
motivasi yg tepat, untuk orang yg tepat
sangat dibutuhkan perkembangan organisasi
25. PEMBERIAN KETELADANAN
( MODELING)
• Keteladanan pengaruh signifikan dalam menanamkan nilai dan
etika dalam organisasi
• Pemberian Teladan PRINSIP Kepercayaan yang dibangun dari
dalam diri seseorang
• KETELADANAN PROSES BERTINDAK
• KUNCI UTAMA PIMPINAN
THE LEADER IS THE ONE WHO KNOWS THE WAY, SHOWS THE WAY,
AND GOES THE WAY
27. Pertama :
Terkait dengan peningkatan kinerja :
1. Manfaatkan waktu seoptimal bahkan
semaksimal mungkin (lakukan percepatan)
2. Perbaiki sistem dan masuklah pada
sistem yang baik
3. Sinergi / jama’ah
28. Kedua :
Terkait dengan Human Relation gunakan
prinsip bekerja dengan
3 S (Semangat) :
Semangat Ukhuwah
Semangat Solusi
Semangat Maslahat Bersama
29. Ketiga :
Terkait gengan continous improvment, gunakan
prinsip :
HARI INI HARUS LEBIH BAIK DARI HARI
KEMAREN
“Barang siapa yang hari ini sama dengan hari
kemaren termasuk orang yang merugi, barang
siapa hari ini lebih jelek dari hari kemaren
termasuk orang yang celaka dan barang siapa
hari ini lebih baik dari hari kemaren mereka
termasuk orang yang beruntung.” (Al-Hadis)
30. Keempat :
Terkait dengan semangat bekerja,
tanamkan hadis Rasulullah :
”Bekerjalah untuk duniamu seolah-olah
kamu akan hidup selama-lamanya. Dan
beramallah untuk akhiratmu , seolah-
olah kamu akan mati besok.”
(HR. Baihaqi)
31. 5 Jenis PEMIMPIN
1. Adanya dibutuhkan, tidak adanya dirindukan
2. Adanya dibutuhkan, tidak adanya tidak
berpengaruh
3. Ada dan tidak adanya sama saja
4. Adanya menyusahkan, tidak adanya tidak
berpengaruh
5. Adanya menyusahkan, tidak adanya disyukuri
32. JAZAKUMULLAH AHSANAL JAZA’
Jl. Raya Kaligawe Km. 4 Semarang 50112 Jawa Tengah, Indonesia
Telp. +62 24 - 658 0019 / Fax. +62 24 - 658 1928
email: rs@rsisultanagung.co.id | Hotline : 085 100 41 2424
www.rsisultanagung.co.id