SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Download to read offline
©Anthony Dio Martin | 1
2 | Free E-Book “Mini Inspirations” ©Anthony Dio Martin | 3
Konon ini kisah yang berasal dari Perancis. Napoleon Bonaparte
baru saja memenangkan suatu pertempuran besar. Oleh karena itu,
keempat Jenderal perang yang berjasa dipanggil, lalu ditanyakan
permintaan mereka satu demi satu. Jenderal pertama berkata, “Saya
ingin rumah mewah di kota Paris”. “Baiklah”, kata Napoleon,
“Permintaanmu akan diurus!”. Lantas Jenderal kedua berkata,
“Saya ingin sebuah hotel”. “Baiklah. Itu akan diurus juga”.
Lalu Jenderal ketiga berkata, “Saya ingin punya sebuah
pertanian”. “Itupun akan diuruskan!”, kata Napoleon.
Ketika sampai di Jenderal yang keempat permintaannya
sederhana, “Saya minta cuti selama beberapa minggu,
supaya saya bisa meluangkan waktu untuk keluarga saya”.
“Baiklah”, kata Napoleon, “Saat ini kamu bisa berlibur”.
Begitulah yang seringkali terjadi dalam banyak organisasi. Apa yang diinginkan oleh
sang pimpinan seringkali butuh waktu begitu lama untuk dieksekusi, untuk dilakukan.
Parahnya adalah tatkala perintah itu sampai ke bawah mungkin sudah terlambat
dn kadaluarsa. Makanya, sebagai organisasi cobalah tes berapa banyak waktu yang
dibutuhkan dari leader paling atas mengatakan sesuatu, sampai dieksekusi di bawah.
Kadang rantai komando begitu panjangnya sehingga sesuatu yang baik, menjadi
sulit dilakukan.
Dan tatkala si Jenderal keempat ini melangkah keluar bersama ketiga Jenderal lainnya,
ia pun ditertawakan, “Kok permintaanmu segitu? Takut sama Napoleon? Atau kamu
me­remehkan dirimu banget sih!”. Tapi si Jendral keempat ini dengan senang berkata, “Per­
mintaan kalian memang hebat. Tapi setelah Napolen berkata iya, pesan itu akan disam­paikan
kepada Menterinya. Lalu Menteri menyampaikan kepada Kepala Urusan. Kepala Urusan akan
memerintahkan perencanaan. Lalu perencanaan harus minta izin lagi ke bagian atas. Iya kalau
Napolen masih memerintah pada saat permintaan kalian terpenuhi! Bisa-bisa kita tidak akan
pernah menikmati apa yang kita minta. Nah, makanya saya putuskan meminta sesuatu yang
bisa aku nikmati dan bisa diizinkan langsung oleh Napoleon!”. Setelah itu dengan senyum ia
berkata, “Bye…bye…aku liburan dulu ya!”
2 | Free E-Book “Mini Inspirations”
4 | Free E-Book “Mini Inspirations” ©Anthony Dio Martin | 5
Pada saat itu, di kota sedang ribut-ribut. Apa yang terjadi? Ternyata
ada seorang buruh yang sedang memikul karung beras tergelincir, karungnya jatuh
ke kandang ayam milik salah satu saudagar kaya di kota itu dan mengenai seekor
anak ayam yang kemudian mati. Paling-paling anak ayam seperti
itu hanya bernilai 5 koin. Tapi, si saudagar yang jahat
itu menggunakan kesempatan itu untuk menuntut
100 koin. Alasannya? Kalau anak ayam itu besar
dan bertelur lagi, nilainya bisa sampai 100 koin. Si
buruh yang miskin memelas-melas minta ampun,
tapi tidak diperhatikan. Untungnya seorang hakim
yang terkenal bijak melihat keributan itu. Lalu si
hakim itupun diminta untuk segera memutuskan
situasiitu.Karenamerasaalasannyabenar,denganbanggasisaudagarituberkata,“Pokoknya
Pak Hakim saya mau dia mengganti dengan 100 koin karena sudah membunuh anak ayam
saya yang kalau besar akan menghasilkan banyak uang”. Si hakim itupun mengangguk
tersenyum lalu berkata, “Baiklah wahai saudagar kaya! Saya ingin bertanya kira-kira
ayam seperti ini sampai besar butuh berapa karung ya untuk kasih dia makan?”.
Si saudagar itu menjawab, “Ya kira-kira satu karung kecil!”. Lantas, si hakim itupun
bekata, “Nah, saudara saudara. Kamu lihat tidak, justru dengan matinya anak ayammu
itu, si buruh itu baru saja membantu kamu menghemat satu karung kecil beras. Jadi
sekarang, saya perintahkan kamu kasihkan satu karung beras kecil untuk si buruh itu. Dia
bukan merepotkan kamu, justru dia membantu kamu!” Semua orang tahu, harga satu karung
beras kecil jauh lebih banyak dari 100 koin. Maka apa yang terjadi? Akhirnya si saudagar itu
mencabut gugatannya dan selamatlah si buruh itu dari tuntutannya.
Terkadang, orang yang jahat bukan harus dikalahkan dengan
kejahatan, tetapi kecerdikan. Membalas kejahatan degan kejahatan
hanya akan membuat saling membalas tetapi ketika dibalas dengan
kecerdikan, orang yang jahat jadi tidak berkutik.
©Anthony Dio Martin | 54 | Free E-Book “Mini Inspirations”
6 | Free E-Book “Mini Inspirations” ©Anthony Dio Martin | 7
Suatu hari ada seorang sau­
dagar kaya mengunjungi seorang
te­man­nya. Iabegituter­kagum-kagum
sa­at melihat rumah kawannya yang
ber­lantai tiga, kelihatan sangat me­
wah dan men­tereng. Hal itu amat
me­nyusahkan hatinya. Maka ia pun
memanggil arsitek yang me­
nger­­jakan rumah temannya itu.
Begitulah. Kisah ini sebenarya menyindir orang yang ingin sesuatu yang terlihat
hebat dan heboh. Tapi tidak mau berkorban untuk membangun pondasinya.
Kalau kita menertawakan saudagar bodoh ini, kita pun perlu periksa diri kita.
Jangan-jangan kita sendiri seperti itu. Mau sukses, mau kaya, mau tampil hebat,
tapi tidak mau membayar ongkosnya untuk membangun “lantai satu dan lantai
dua” dari kesuksesan yang kita ingin raih.
Lalu ia berkata, “Saya ingin rumah yang berlantai tiga. Tapi saya hanya ingin
lantai tiganya saja”. Si arsitek pun bengong dan berkata, “Bagaimana mungkin
mendapatkan lantai tiga, tanpa lantai satu dan duanya?” Si saudagar itu ngotot,
“Pokoknya saya nggak mau lantai satu dan duanya. Saya cuma mau lantai tiganya
saja!”.
©Anthony Dio Martin | 76 | Free E-Book “Mini Inspirations”
8 | Free E-Book “Mini Inspirations” ©Anthony Dio Martin | 9
IniadalahkisahfabeldariIndia.Ceritanya,adasekumpulanmonyetyangmemutuskan
untukberpuasa.Merekaberkumpuldanmemutuskanbahwamerekaakanberpuasabersama-
sama sampai siang hari. Tiba-tiba, si pimpinan monyet memerintahkan kepada salah satu
monyet yang muda untuk mengambil pisang yang akan dipakai untuk buka puasa. “Supaya
pada saat buka puasa, akan lebih mudah karena tinggal kita ambil pisang yang ada di depan
mata kita”. Lantas, beberapa saat kemudian, muncullah si monyet muda
dengan banyak pisang yang ranum dan enak untuk dimakan. Lantas,
salahsatumonyettuapunberkomentar,“Bagaimanakalauseandainya
masing-masing pegang pisangnya. Biar nggak rebutan kalau buka
puasa?”. Lalu merekapun mengambil pisangnya masing-masing.
Setelah itu, ada seekor monyet yang bicara lagi, “Bagaimana kalau
pisangnya kita kupas dulu. Biar ntar kalau buka puasa, dengan mudah
Ini kisah fabel yang membuat saya merenung. Apa maknanya? Paling tidak ada dua: yang
pertama, kalau memang mau melakukan sesuatu ya lakukan dengan niat, nggak usah yang
macam-macam. Kalau mau niat lakukan ya nggak usah mikirin susahnya. Termasuk kalau
mau puasa, ngapain udah sampai mikirin “pisang”nya segala. Puasa ya puasa aja. Bisa-bisa
malah keliatan nggak niat. Dan kedua, saya pikir kisah ini sebenarnya bukanlah soal puasa
melulu tapi lebih jauh soal kebiasaan kita yang lain. Intinya, jangan sok mau melakukan
sesuatu yang tampaknya hebat, tapi hatinya sebenarnya nggak niat. Misalkan, baru-baru
ini ada yang berniat menyumbang tapi harus dengan embel-embel namanya dibuatkan
ucapan terima kasih, dll. Kalau mau lakukan sesuatu. Lakukan dengan niat, jangan hanya
untuk keren-kerenan aja.
dimakan?” Itupun disetujui. Maka merekapun mengupas pisangnya masing-masing. Lalu,
seekor monyet berkata lagi, “Bagaimana kalau pisangnya kita kulum di mulut aja. Jadi kalau
pas buka, tinggal kita telan?” Usul inipun disetujui. Dan tahukah apa yang terjadi? Ketika
dimasukkan ke mulut. Tidak dalam hitungan menit, pisang-pisang itupun sudah masuk ke
dalam perut para monyet itu. Dan berakhirlah rencana puasanya para monyet ini.
©Anthony Dio Martin | 98 | Free E-Book “Mini Inspirations”
10 | Free E-Book “Mini Inspirations” ©Anthony Dio Martin | 11
Suatuhari,sikambingdanseekoranjingpenjaga
ternak dibawa oleh tuannya untuk pergi ke pasar.
Akhirnya mereka sampai di sebuah bukit. Si tuannya
langsung merebahkan diri dan tertidur pulas.
Sementara itu disitu ada banyak sekali rumput-
rumput segar sehingga kambing bisa makan dengan
begitu puasnya. Karena melihat si kambing yang bisa
makan dengan begitu enaknya, si anjing berkata, “Bolehkah
aku mengambil roti yang ada di kantongmu yang sebenarnya
diperuntukkan buat makananku?” Dengan ketus si kambing
berkata, “Eh tunggu majikan kita bangun barulah makanan
ini aku kasih ke kamu”. Si anjing pun harus menahan laparnya.
Inilah soal win-win. Janganlah suka mempersulit kehidupan orang lain. Buat apa sih
menyusahkankehidupanoranglain?Suatusaatakantibawaktunyaketikakitamembutuhkan
bantuan orang lain. Pada saat itulah tabungan emosi kita dengan mereka akan diuji. Kalau
hidupmu senang dan nyaman saat ini, please deh jangan mempersulit kehidupan orang
lain. Ingatlah! Kelak, akan tiba saatnya ketika kamu mungkin akan memerlukan bantuan
mereka. So, belajarnya berterima kasih. Belajarlah berbagi berkat yang sudah kamu terima
dengan menolong orang yang kondisinya kekurangan.
Beberapa waktu berlalu, dan tiba-tiba ada srigala muncul mendekati mereka. Dengan panik,
si kambing berkata kepada anjing penjaga, “Tolong bantu aku menghalau srigala itu”. Lalu
si anjing pun berkata, “Maaf kambing. Aku terlalu lapar untuk bangun”. Si kambing pun
menjadi begitu paniknya ketika srigala makin mendekat. Untungnya, si anjing merasa
kasihan dan gonggongannya ikut membangunkan si tuan yang akhirnya si anjing dan si
tuannya itu bisa segera menghalau srigala lapar tersebut. Dan sejak itulah, si kambing tidak
lagi mempersulit si anjing penjaga itu.
10 | Free E-Book “Mini Inspirations”
12 | Free E-Book “Mini Inspirations” ©Anthony Dio Martin | 13
Ada seekor lalat yang selalu bersama teman-
temannya. Suatu hari ia melihat dari atas, teman-temannya
berkumpul di suatu lembaran kertas. Ia diperingatkan oleh seekor
burung kecil yang ada disitu. “Lalat, demi kebaikanmu. Jangan kesana. Itu teman-
temanmu sedang terperangkap di lembar kertas yang ada lemnya”. Tapi, melihat
teman-temannya ada disitu, ia makin bersemangat. Dari jauh ia hanya melihat
teman-temannya yang bergoyang-goyang, “Siapa bilang? Lihat dari atas aku melihat
mereka semua menari-nari disitu!”. “Dengarkan aku yang lebih pengalaman, wahai
“HIDUP DAN MASA DEPANMU DITENTUKAN OLEH
DENGAN SIAPAKAH KAMU BERTEMAN”
Memangsihmengikutirombonganadalahkondisiyangaman.Karenaterkadang
sendirian juga bisa berbahaya. Tetapi pertanyaannya, apakah kita pernah
memikirkan bahwa rombongan yang salahpun, kadang bisa menyesatkan. Banyak
orang yang baik, tulus dan etis hidupnya. Tetapi, karena berada di rombongan yang
salah, hidupnya pun jadi sesat. Hidup Anda ditentukan oleh siapa teman-temanmu.
So, bertanyalah siapa teman-temanmu saat ini?
lalat. Jangan kesana”. Tapi si lalat itu nggak peduli. Dengan semangat ia terbang turun
menukik dan mengikuti teman-temannya, dan akhirnya ia pun terperangkap disitu.
©Anthony Dio Martin | 1312 | Free E-Book “Mini Inspirations”
14 | Free E-Book “Mini Inspirations” ©Anthony Dio Martin | 15
Sewaktu sang Baginda berjalan ke depan istana, ia bertemu
dengan seorang gelandangan yang membawa seekor ayam. “Baginda,
barusan saya berjudi atas nama Baginda dan memenangkan ayam ini.
Silakan Baginda menerima ayam sebagai hadiah dari saya”. Dengan sangat senang, si
Baginda menerimanya lalu memberikan kepada pengurus rumah tangga istana. Beberapa
hari kemudian ketika di depan istana, si Baginda bertemu dengan si gelandangan itu lagi. Kali
ini, si gelandangan tersenyum lebih lebar sambil memegang seekor kambing katanya,
“Baginda. Saya bertaruh lagi atas nama Baginda. Kali ini saya meraih kemenangan besar.
Inilah kambing yang mau saya berikan untuk Baginda.” Baginda pun sangat senang dan
menyerahkan kambing itu ke pengurus rumah tangga istana. Dan beberapa hari
kemudian, si Baginda bertemu lagi si gelandangan itu dengan muka sedih, “Baginda
Begitulah, kisah ini menceritakan bagaimana korupsi dan manipulasi dalam kehidupan
seringkali terjadi. Terkadang banyak orang akhirnya melakukan hal-hal nggak etis, juga
karena ingin membalas budi kepada orang yang dulunya telah melakukan sesuatu yang
baik kepadanya. Pejabat memberikan konsesi ataupun kemudahan, karena dulunya si
pejabat itu telah dibantu. Nggak enak hati kalau tidak mau membantu, karena dulunya
dirinya pernah dibantu. Inilah teknik memanipulasi dan memanfaatkan orang yang paling
kuno. Tapi sampai sekarang praktek ini masih terjadi. Sebenarnya, cara terbaik untuk
menghindari diri dari hutang budi dan tekanan untuk membalas budi seperti ini adalah
sederhana…jangan menerima sejak awal.
“PIKIRKANLAH…JANGAN MENERIMA SESUATU YANG UJUNG-UJUNGNYA AKAN
MEMBUAT KAMU TERJERAT UNTUK MEMBALAS BUDI SEUMUR HIDUPMU”
saya kemarin bertaruh lagi atas nama Baginda dan saya berhutang satu keeping emas!
Tolonglah Baginda”. Oleh karena selama ini si Baginda telah terlanjur menerima hadiah dari
si gelandangan itu, akhirnya dengan bersungut-sungut terpaksalah si Baginda itu memberikan
sekeping emas kepadanya.
©Anthony Dio Martin | 1514 | Free E-Book “Mini Inspirations”
16 | Free E-Book “Mini Inspirations” ©Anthony Dio Martin | 17
Ini adalah salah satu kisah terkenal dari India, bagian
dari kisah Pancatantra. Dikisahkan ada seorang Baginda yang
jahat dan ingin bertobat. Maka iapun mengumumkan keinginan
kepada semua orang. Selama ini ia adalah raja yang lalim dan kejam.
Maka sang Menteri Utama yang tidak percaya datang bertanya. “Bagaimanakah Baginda bisa
berubah dalam sekejap?”. Lantas si Baginda berkata, “Sewaktu berburu di hutan, saya melihat
anjing saya mengejar seekor kelinci. Ia mengejar sampai ke lubangnya. Dan sebelum kelinci
itu masuk, anjing itu sempat menggigit dan mematahkan kakinya. Lalu anjing itu berlari ke
desa.Lalumenggonggong-gonggongdisana.Disitusayamelihatadaseorangpetanimengambil
batu besar dan melempar tepat kearah anjing itu. Batu itu tepat mengenai kaki anjing itu dan
mematahkan kakinya. Lalu beberapa saat si petani itu berjalan, dia kemudian ditendang oleh
seekor kuda yang kemudian membuat si petani terlempar dan akhirnya kaki si petani jadi
patah. Sementara itu setelah menendang petani itu, si kuda berlari kecang dan ternyata
Biar kamu percaya adanya hukum Karma atau tidak, bukan itu yang penting. Tetapi, ajaran
universal mengatakan, ketika kita melakukan hal yang baik atau yang jahat, akan selalu
kembali kepada diri kita. Ingatlah, ketika kita melakukan tindakan, baik atau jahat, saat
itulahlingkarannyadimulai.Kalaukitamelakukanyangburuk,makayangburukpundimulai.
Ujung-ujungnya itu akan kembali pula pada diri kita. So, berhati-hatilah.
“LINGKARAN KEBAIKAN ATAU KEJAHATAN, AKAN KEMBALI KEPADAMU. PIKIRKANLAH
MATANG-MATANG, APA YANG INGIN KEMBALI KEPADA KEHIDUPANMU NANTI. YANG BAIK
ATAU YANG BURUK?”
kakinya masuk ke lubang, lalu mematahkan kaki di kuda itu. Nah, melihat semua
kejadian itu, saya jadi berpikir saya telah melakukan banyak hal yang kejam dan salah.
Tinggal waktunya semuanya akan kembali ke saya, kalau saya tidak berhenti. Itulah sebabnya
saya ingin bertobat”. Begitulah, ketika mendengar Sang Baginda bekata, si Menteri Utama
yang jahat yang ingin mengambil alih pemerinta han berpikir “Inilah saatnya menggulingkan
kerajaan”. Dengan cepat, ia berlari ingin menyusun rencana jahatnya, sayangnya ia terjungkal
di tangga yang berkarpet, dan lehernya pun patah.
16 | Free E-Book “Mini Inspirations”
18 | Free E-Book “Mini Inspirations” ©Anthony Dio Martin | 19
Alkisah ada seorang raja yang matanya buta
sebelah. Suatu hari ia memanggil tiga orang pelukis
terkenal dari negeri itu untuk membuatkan lukisan
tentang dirinya. Para pelukis ini diberi tahu, kalau
lukisannya bagus dan berkenan di hati raja, maka
mereka akan diberikan banyak hadiah. Tapi kalau
lukisannya menghina, mereka pun akan dihukum
penggal kepala. Pelukis yang pertama, dengan cepat
melukis wajah sang raja dengan matanya yang buta
sebelah. Merasa bahwa gambar itu menghina dirinya,
sang rajapun memenggal kepala si pelukis itu. Lalu
Dalam berbagi situasi khususnya situasi yang kritis, sangatlah penting untuk
jeda sejenak dan berpikir. Kadangkala kita merasa seperti menemui jalan buntu.
Ataupun kita berpikir, tidak ada alternatif jalan keluarnya. Tapi masalahnya ada
satu:seringkalikarenakitaterpakudalammasalahnyadankurangmemikirkanlebih
mendalam solusinya. Seringkali, dalam situasi apapun, sebenarnya ada solusinya.
Hanya saja, apakah kita bener-bener mau berusaha mencari jalan keluarnya?
“TUHAN MEMBERIKAN KITA MASALAH, TETAPI INGAT…TUHAN JUGA TELAH
MEMBERIKAN KITA PIKIRAN UNTUK MENEMUKAN SOLUSINYA”
pelukis yang kedua membuat gambar dimana kedua mata sang raja dibuat tanpa
ada cacatnya. Itupun membuat sang baginda marah dan menghukumnya. Lalu,
pelukis ketiga mencari akal. Akhirnya, ia mendapatkan ide, ia menggambar potret
sang raja dilihat dari samping. Ternyata, lukisan itulah yang berkenan di hati sang raja
dan ia pun diberikan hadiah.
18 | Free E-Book “Mini Inspirations” ©Anthony Dio Martin | 19
20 | Free E-Book “Mini Inspirations” ©Anthony Dio Martin | 21
Begitulah kisah ini sebenarnya menertawakan mereka-mereka yang bisanya cuma
ngomong aja. Kadang kita ketemu dengan mereka yang hanya bisa ngomong dan
berkata-kata dengan manisnya. Memang kedengarannya hebat. Kedengarannya luar
biasa. Tapi tes yang sesungguhnya adalah pada saat ada kejadian. Dalam situasi itu,
apakah orang akan menepati apa yang dikatakannya? Itulah yang sebenarnya lebih
penting daripada ribuan kata-kata indah!
Di suatu desa, ada seorang gadis yang sangat menderita
karenapenyakitnya.Sementaraitudisampingnyaadalahseorang
wanita tua yang merasa kasihan dengan keadaan si gadis ini. Suatu
hari ia pun membicarakan keadaan gadis itu dengan seorang kenalan
yanglewatdidepanrumahnya.Ketikamengakhiriceritanyasiwanita
tua itu berkata, “Ya Tuhan, mengapa si gadis itu harus menderita.
Mengapa tidak ambil nyawaku saja dan buatlah dia hidup?”. Orang itupun begitu terkesan
dengan wanita tua itu. Tapi beberapa saat kemudian tiba-tiba ada seekor lembu yang lepas,
“NGOMONG? SIAPAPUN BISA MELAKUKANNYA. TAPI SUNGGUH-SUNGGUH
MELAKUKANNYA…HANYA JIWA YANG BESAR YANG SANGGUP MEMBUKTIKANNYA”
lebih celaka lagi lembu ini memasukkan kepalanya ke dalam guci sehingga gucinya tidak bisa
lepas. Dan ketika berlari tanpa arah si lembu itu berlari mendekati si wanita tua itu yang
lantas berteriak, “Tuhan jangan saya, jangan saya. Biarkan lembu itu masuk ke sebelah dan
menanduk si gadis itu yang sekarang sedang sakit aja. Dia aja!”
©Anthony Dio Martin | 2120 | Free E-Book “Mini Inspirations”
22 | Free E-Book “Mini Inspirations” ©Anthony Dio Martin | 23
Suatu hari, ada seorang yang sangat suka makan roti datang ke sebuah
restoran. Ia pun berpesan, “Saya ingin makan roti”. Maka ia pun dihidangkanroti.
Tapi dengan tidak puas si orang itu berkata, “Roti ini terlu kecil, besok saya ingin
yang lebih banyak”. Lalu keesokan harinya, ia pun diberikan dua roti. Tapi ternyata orang
itu masih tidak puas dan berkata, “Saya merasa roti ini masih kurang banyak, besok
saya harus dikasih roti yang lebih banyak lagi”.
Begitulah seterusnya. Tetapi setiap kali
dikasih roti yang jumlahnya lebih banyak, ia
punmengeluhlagi.Hinggaakhirnya,situkang
roti ingin membuat kejutan. Sengaja hari itu
ia membuat suatu roti yang sangat besar dan
Percayalah. Kalau seseorang itu nggak puas, apapun yang dilakukan untuknya
tidak akan pernah berkenan di hati mereka. Sehebat dan sedahsyat apapun
yang kita lakukan untuknya, tidak akan pernah mengesankan buatnya. Masalahnya,
ketidakpuasan itu sebenarnya tidak bersumber dari luar. Ketidakpuasan itu bersumber
dari dirinya sendiri. Bayangkan orang seperti itu, mungkin sebenarnya dirinya sangat
menderita, karena terus-menerus mengkritik dan tidak pernah puas dengan apa
yang ada. Mereka adalah mental-mental yang menderita. Tetapi, celakanya, ia turut
memberikan kekecewaan dan penderitaannya itu kepadaorang disekelilingnya, dalam
bentuk ketidakpuasannya!
“KETIKA SESEORANG TIDAK PUAS DENGAN HIDUPNYA, APAPUN YANG DILAKUKAN OLEH
ORANG DISEKITARNYA TIDAK AKAN SANGGUP MEMUASKANNYA PULA!”
panjang. Bahkan dibutuhkan dua orang untuk mengangkat roti itu ke maja makan si
orang tersebut. Lantas, si pembuat rotipun menunggu komentar puas dari si orang
tersebut. Namun, apa yang diucapkannya? “Saya sudah bilang. Saya suka sekali makan
roti. Kok hanya sada SATU roti saja yang dihidangkan?”
©Anthony Dio Martin | 2322 | Free E-Book “Mini Inspirations”
24 | Free E-Book “Mini Inspirations”
A
nthony Dio Martin, SPsi, MBA adalah seorang praktisi bisnis, trainer, speaker, ahli psikologi dan juga
personal coach, yang oleh media dijuluki “The Best EQ Trainer Indonesia”. Beliau adalah penulis dari 12
buku bestseller serta lebih dari 20 CD Audio bertema Kecerdasan Emosional, Kepemimpinan, Bisnis serta
Pengembangan Diri, seperti: “Emotional Quality Management” (2003),“Manajemen Intrapreneurship: Pemburu
dan Petani” (2005) serta “Smart Emotion 1 & 2” (2006&2007), “Pelampung Hati” (2008), “Toxic Employee”
(2009), “21 Most Powerful Sales Sotries & Cartoon” (2010), “101,5 Kisah Inspirasional Kecerdasan Emosional
untuk Kaum Muda” (2011), “Up Your Life & Up Your Success” (2011), “Emotional Quality Management edisi
Revisi (2011), Kalender Abadi 366 Emotional Intelligence (2012), Mental Detox (2012), dan Toxic Leader (2014).
Tulisan-tulisan lepas atau artikel beliau secara rutin juga dapat dinikmati dalam rubrik Motivasi di harian Bisnis Indonesia, majalah
Inspirasi serta majalah Excellent Business. Selain itu, Anthony Dio Martin juga narasumber ahli dalam program radio inspirasional
“Smart Emotion” di jaringan radio SmartFM yang disiarkan ke seluruh nusantara dan juga pernah menjadi pemandu acara televisi,
“Emotional Inspiration”, Excellent Book” di TV Excellent.
Saat ini, posisi Anthony Dio Martin adalah sebagai direktur lembaga training, PT.Solusi Daya Manusia Excellency (HR
Excellency) yang berpusat di Jakarta serta Managing Director MiniWorkshopSeries (MWS) untuk Indonesia, serta Country Director
Six Seconds International di Indonesia.
Latar belakang pendidikan: S-1 Psikologi dari Universitas Gadjah Mada. Lantas, Anthony Dio Martin melanjutkan studi
Pendidikan S-2 pada program MBA bidang Human Resources Management dengan fokus pada Strategic Leadership di Vancouver,
Kanada diikuti pendidikan master untuk Certified Professional Recruiter dan Psychological Assessor (CPR) dari Institute Professional
Management, Vancouver, Kanada. Memiliki sertifikasi hypnoterapist internasional serta Master Trainer dari MWS International.
Beliau juga International Licensed Trainer dalam bidang Neuro Lingustic Program (NLP) serta Six Seconds Certified EQ Trainer. Selain
itu, beliau juga International Certified Firewalking Instructor dari Swedia serta International Certified Sales Trainer Certified yang
diakreditasi dari Inggris. Beliau telah berbicara di berbagai negara yakni Malaysia, Singapore, Jepang serta China serta menjadi
satu-satunya pembicara yang mewakili Indonesia dalam forum World EQ Conference “EQ Nexus 2013” yang diselenggarakan di
Harvard University, Boston, USA.
Jalin relasi dengan Anthony Dio Martin melalui FB: www.anthonydiomartin.com/go/
facebook atau twitter: atau kunjungi websitenya di: www.anthonydiomartin.com.
Untuk informasi seminar dan trainingnya silakan hubungi:
021-3518505 atau 021-3862521 atau email: info@hrexcellency.com
www.hrexcellency.com

More Related Content

What's hot

Dongeng Sebelum Tidur
Dongeng Sebelum Tidur Dongeng Sebelum Tidur
Dongeng Sebelum Tidur tammi prastowo
 
Majalah kekuatan sugesti agustus 2018
Majalah kekuatan sugesti agustus 2018Majalah kekuatan sugesti agustus 2018
Majalah kekuatan sugesti agustus 2018Firman Pratama
 
10 rahasia mendapatkan kepercayaan dalam
10 rahasia mendapatkan kepercayaan dalam10 rahasia mendapatkan kepercayaan dalam
10 rahasia mendapatkan kepercayaan dalamAdil Athilshipate
 
Majalah kekuatan-sugesti-juli- 2020-dikompresi
Majalah kekuatan-sugesti-juli- 2020-dikompresiMajalah kekuatan-sugesti-juli- 2020-dikompresi
Majalah kekuatan-sugesti-juli- 2020-dikompresiFirman Pratama
 
Majalah kekuatan-sugesti-september- 2019
Majalah kekuatan-sugesti-september- 2019Majalah kekuatan-sugesti-september- 2019
Majalah kekuatan-sugesti-september- 2019Firman Pratama
 
Pesan om einstein
Pesan om einsteinPesan om einstein
Pesan om einsteinIsra HR
 
Teabreak Josuaiwan
Teabreak JosuaiwanTeabreak Josuaiwan
Teabreak JosuaiwanIwan Wahyudi
 

What's hot (8)

Dongeng Sebelum Tidur
Dongeng Sebelum Tidur Dongeng Sebelum Tidur
Dongeng Sebelum Tidur
 
Surat Untuk Negarawan Muda
Surat Untuk Negarawan MudaSurat Untuk Negarawan Muda
Surat Untuk Negarawan Muda
 
Majalah kekuatan sugesti agustus 2018
Majalah kekuatan sugesti agustus 2018Majalah kekuatan sugesti agustus 2018
Majalah kekuatan sugesti agustus 2018
 
10 rahasia mendapatkan kepercayaan dalam
10 rahasia mendapatkan kepercayaan dalam10 rahasia mendapatkan kepercayaan dalam
10 rahasia mendapatkan kepercayaan dalam
 
Majalah kekuatan-sugesti-juli- 2020-dikompresi
Majalah kekuatan-sugesti-juli- 2020-dikompresiMajalah kekuatan-sugesti-juli- 2020-dikompresi
Majalah kekuatan-sugesti-juli- 2020-dikompresi
 
Majalah kekuatan-sugesti-september- 2019
Majalah kekuatan-sugesti-september- 2019Majalah kekuatan-sugesti-september- 2019
Majalah kekuatan-sugesti-september- 2019
 
Pesan om einstein
Pesan om einsteinPesan om einstein
Pesan om einstein
 
Teabreak Josuaiwan
Teabreak JosuaiwanTeabreak Josuaiwan
Teabreak Josuaiwan
 

Viewers also liked (10)

Productive Holiday
Productive HolidayProductive Holiday
Productive Holiday
 
Gaung Kehidupan
Gaung KehidupanGaung Kehidupan
Gaung Kehidupan
 
Character Building for Youth
Character Building for YouthCharacter Building for Youth
Character Building for Youth
 
ETOS KERJA
ETOS KERJAETOS KERJA
ETOS KERJA
 
HRGI Edisi Mei Juni 2015
HRGI Edisi Mei Juni 2015HRGI Edisi Mei Juni 2015
HRGI Edisi Mei Juni 2015
 
Work with FUN
Work with FUNWork with FUN
Work with FUN
 
Work activity & Etos kerja
Work activity & Etos kerjaWork activity & Etos kerja
Work activity & Etos kerja
 
8 rahasia sukses
8 rahasia sukses8 rahasia sukses
8 rahasia sukses
 
Toxic Leader Ebook
Toxic Leader EbookToxic Leader Ebook
Toxic Leader Ebook
 
Etos Kerja Profesional
Etos Kerja ProfesionalEtos Kerja Profesional
Etos Kerja Profesional
 

More from Anthony Dio Martin

EBook Anthony Dio Martin : MEMINJAM PIKIRAN ORANG LAIN
EBook Anthony Dio Martin :  MEMINJAM PIKIRAN ORANG LAINEBook Anthony Dio Martin :  MEMINJAM PIKIRAN ORANG LAIN
EBook Anthony Dio Martin : MEMINJAM PIKIRAN ORANG LAINAnthony Dio Martin
 
Ebook "HELP MY BOSS IS STUPID"
Ebook "HELP MY BOSS IS STUPID"Ebook "HELP MY BOSS IS STUPID"
Ebook "HELP MY BOSS IS STUPID"Anthony Dio Martin
 
Kejahatan seksual mengintai anak by anthony dio martin
Kejahatan seksual mengintai anak by anthony dio martinKejahatan seksual mengintai anak by anthony dio martin
Kejahatan seksual mengintai anak by anthony dio martinAnthony Dio Martin
 
Grogi interview kerja by anthony dio martin
Grogi interview kerja by anthony dio martinGrogi interview kerja by anthony dio martin
Grogi interview kerja by anthony dio martinAnthony Dio Martin
 
DON’T LET ANYTHING STOP YOU!
DON’T LET ANYTHING STOP YOU!DON’T LET ANYTHING STOP YOU!
DON’T LET ANYTHING STOP YOU!Anthony Dio Martin
 
Training & Workshop Kecerdasan Emosional EQ terspektakuler di Indonesia
Training & Workshop Kecerdasan Emosional EQ terspektakuler di IndonesiaTraining & Workshop Kecerdasan Emosional EQ terspektakuler di Indonesia
Training & Workshop Kecerdasan Emosional EQ terspektakuler di IndonesiaAnthony Dio Martin
 

More from Anthony Dio Martin (7)

EBook Anthony Dio Martin : MEMINJAM PIKIRAN ORANG LAIN
EBook Anthony Dio Martin :  MEMINJAM PIKIRAN ORANG LAINEBook Anthony Dio Martin :  MEMINJAM PIKIRAN ORANG LAIN
EBook Anthony Dio Martin : MEMINJAM PIKIRAN ORANG LAIN
 
Ebook "HELP MY BOSS IS STUPID"
Ebook "HELP MY BOSS IS STUPID"Ebook "HELP MY BOSS IS STUPID"
Ebook "HELP MY BOSS IS STUPID"
 
Kejahatan seksual mengintai anak by anthony dio martin
Kejahatan seksual mengintai anak by anthony dio martinKejahatan seksual mengintai anak by anthony dio martin
Kejahatan seksual mengintai anak by anthony dio martin
 
Grogi interview kerja by anthony dio martin
Grogi interview kerja by anthony dio martinGrogi interview kerja by anthony dio martin
Grogi interview kerja by anthony dio martin
 
DON’T LET ANYTHING STOP YOU!
DON’T LET ANYTHING STOP YOU!DON’T LET ANYTHING STOP YOU!
DON’T LET ANYTHING STOP YOU!
 
Toxic Relationship
Toxic RelationshipToxic Relationship
Toxic Relationship
 
Training & Workshop Kecerdasan Emosional EQ terspektakuler di Indonesia
Training & Workshop Kecerdasan Emosional EQ terspektakuler di IndonesiaTraining & Workshop Kecerdasan Emosional EQ terspektakuler di Indonesia
Training & Workshop Kecerdasan Emosional EQ terspektakuler di Indonesia
 

Mini Inspirations by Anthony Dio Martin

  • 2. 2 | Free E-Book “Mini Inspirations” ©Anthony Dio Martin | 3 Konon ini kisah yang berasal dari Perancis. Napoleon Bonaparte baru saja memenangkan suatu pertempuran besar. Oleh karena itu, keempat Jenderal perang yang berjasa dipanggil, lalu ditanyakan permintaan mereka satu demi satu. Jenderal pertama berkata, “Saya ingin rumah mewah di kota Paris”. “Baiklah”, kata Napoleon, “Permintaanmu akan diurus!”. Lantas Jenderal kedua berkata, “Saya ingin sebuah hotel”. “Baiklah. Itu akan diurus juga”. Lalu Jenderal ketiga berkata, “Saya ingin punya sebuah pertanian”. “Itupun akan diuruskan!”, kata Napoleon. Ketika sampai di Jenderal yang keempat permintaannya sederhana, “Saya minta cuti selama beberapa minggu, supaya saya bisa meluangkan waktu untuk keluarga saya”. “Baiklah”, kata Napoleon, “Saat ini kamu bisa berlibur”. Begitulah yang seringkali terjadi dalam banyak organisasi. Apa yang diinginkan oleh sang pimpinan seringkali butuh waktu begitu lama untuk dieksekusi, untuk dilakukan. Parahnya adalah tatkala perintah itu sampai ke bawah mungkin sudah terlambat dn kadaluarsa. Makanya, sebagai organisasi cobalah tes berapa banyak waktu yang dibutuhkan dari leader paling atas mengatakan sesuatu, sampai dieksekusi di bawah. Kadang rantai komando begitu panjangnya sehingga sesuatu yang baik, menjadi sulit dilakukan. Dan tatkala si Jenderal keempat ini melangkah keluar bersama ketiga Jenderal lainnya, ia pun ditertawakan, “Kok permintaanmu segitu? Takut sama Napoleon? Atau kamu me­remehkan dirimu banget sih!”. Tapi si Jendral keempat ini dengan senang berkata, “Per­ mintaan kalian memang hebat. Tapi setelah Napolen berkata iya, pesan itu akan disam­paikan kepada Menterinya. Lalu Menteri menyampaikan kepada Kepala Urusan. Kepala Urusan akan memerintahkan perencanaan. Lalu perencanaan harus minta izin lagi ke bagian atas. Iya kalau Napolen masih memerintah pada saat permintaan kalian terpenuhi! Bisa-bisa kita tidak akan pernah menikmati apa yang kita minta. Nah, makanya saya putuskan meminta sesuatu yang bisa aku nikmati dan bisa diizinkan langsung oleh Napoleon!”. Setelah itu dengan senyum ia berkata, “Bye…bye…aku liburan dulu ya!” 2 | Free E-Book “Mini Inspirations”
  • 3. 4 | Free E-Book “Mini Inspirations” ©Anthony Dio Martin | 5 Pada saat itu, di kota sedang ribut-ribut. Apa yang terjadi? Ternyata ada seorang buruh yang sedang memikul karung beras tergelincir, karungnya jatuh ke kandang ayam milik salah satu saudagar kaya di kota itu dan mengenai seekor anak ayam yang kemudian mati. Paling-paling anak ayam seperti itu hanya bernilai 5 koin. Tapi, si saudagar yang jahat itu menggunakan kesempatan itu untuk menuntut 100 koin. Alasannya? Kalau anak ayam itu besar dan bertelur lagi, nilainya bisa sampai 100 koin. Si buruh yang miskin memelas-melas minta ampun, tapi tidak diperhatikan. Untungnya seorang hakim yang terkenal bijak melihat keributan itu. Lalu si hakim itupun diminta untuk segera memutuskan situasiitu.Karenamerasaalasannyabenar,denganbanggasisaudagarituberkata,“Pokoknya Pak Hakim saya mau dia mengganti dengan 100 koin karena sudah membunuh anak ayam saya yang kalau besar akan menghasilkan banyak uang”. Si hakim itupun mengangguk tersenyum lalu berkata, “Baiklah wahai saudagar kaya! Saya ingin bertanya kira-kira ayam seperti ini sampai besar butuh berapa karung ya untuk kasih dia makan?”. Si saudagar itu menjawab, “Ya kira-kira satu karung kecil!”. Lantas, si hakim itupun bekata, “Nah, saudara saudara. Kamu lihat tidak, justru dengan matinya anak ayammu itu, si buruh itu baru saja membantu kamu menghemat satu karung kecil beras. Jadi sekarang, saya perintahkan kamu kasihkan satu karung beras kecil untuk si buruh itu. Dia bukan merepotkan kamu, justru dia membantu kamu!” Semua orang tahu, harga satu karung beras kecil jauh lebih banyak dari 100 koin. Maka apa yang terjadi? Akhirnya si saudagar itu mencabut gugatannya dan selamatlah si buruh itu dari tuntutannya. Terkadang, orang yang jahat bukan harus dikalahkan dengan kejahatan, tetapi kecerdikan. Membalas kejahatan degan kejahatan hanya akan membuat saling membalas tetapi ketika dibalas dengan kecerdikan, orang yang jahat jadi tidak berkutik. ©Anthony Dio Martin | 54 | Free E-Book “Mini Inspirations”
  • 4. 6 | Free E-Book “Mini Inspirations” ©Anthony Dio Martin | 7 Suatu hari ada seorang sau­ dagar kaya mengunjungi seorang te­man­nya. Iabegituter­kagum-kagum sa­at melihat rumah kawannya yang ber­lantai tiga, kelihatan sangat me­ wah dan men­tereng. Hal itu amat me­nyusahkan hatinya. Maka ia pun memanggil arsitek yang me­ nger­­jakan rumah temannya itu. Begitulah. Kisah ini sebenarya menyindir orang yang ingin sesuatu yang terlihat hebat dan heboh. Tapi tidak mau berkorban untuk membangun pondasinya. Kalau kita menertawakan saudagar bodoh ini, kita pun perlu periksa diri kita. Jangan-jangan kita sendiri seperti itu. Mau sukses, mau kaya, mau tampil hebat, tapi tidak mau membayar ongkosnya untuk membangun “lantai satu dan lantai dua” dari kesuksesan yang kita ingin raih. Lalu ia berkata, “Saya ingin rumah yang berlantai tiga. Tapi saya hanya ingin lantai tiganya saja”. Si arsitek pun bengong dan berkata, “Bagaimana mungkin mendapatkan lantai tiga, tanpa lantai satu dan duanya?” Si saudagar itu ngotot, “Pokoknya saya nggak mau lantai satu dan duanya. Saya cuma mau lantai tiganya saja!”. ©Anthony Dio Martin | 76 | Free E-Book “Mini Inspirations”
  • 5. 8 | Free E-Book “Mini Inspirations” ©Anthony Dio Martin | 9 IniadalahkisahfabeldariIndia.Ceritanya,adasekumpulanmonyetyangmemutuskan untukberpuasa.Merekaberkumpuldanmemutuskanbahwamerekaakanberpuasabersama- sama sampai siang hari. Tiba-tiba, si pimpinan monyet memerintahkan kepada salah satu monyet yang muda untuk mengambil pisang yang akan dipakai untuk buka puasa. “Supaya pada saat buka puasa, akan lebih mudah karena tinggal kita ambil pisang yang ada di depan mata kita”. Lantas, beberapa saat kemudian, muncullah si monyet muda dengan banyak pisang yang ranum dan enak untuk dimakan. Lantas, salahsatumonyettuapunberkomentar,“Bagaimanakalauseandainya masing-masing pegang pisangnya. Biar nggak rebutan kalau buka puasa?”. Lalu merekapun mengambil pisangnya masing-masing. Setelah itu, ada seekor monyet yang bicara lagi, “Bagaimana kalau pisangnya kita kupas dulu. Biar ntar kalau buka puasa, dengan mudah Ini kisah fabel yang membuat saya merenung. Apa maknanya? Paling tidak ada dua: yang pertama, kalau memang mau melakukan sesuatu ya lakukan dengan niat, nggak usah yang macam-macam. Kalau mau niat lakukan ya nggak usah mikirin susahnya. Termasuk kalau mau puasa, ngapain udah sampai mikirin “pisang”nya segala. Puasa ya puasa aja. Bisa-bisa malah keliatan nggak niat. Dan kedua, saya pikir kisah ini sebenarnya bukanlah soal puasa melulu tapi lebih jauh soal kebiasaan kita yang lain. Intinya, jangan sok mau melakukan sesuatu yang tampaknya hebat, tapi hatinya sebenarnya nggak niat. Misalkan, baru-baru ini ada yang berniat menyumbang tapi harus dengan embel-embel namanya dibuatkan ucapan terima kasih, dll. Kalau mau lakukan sesuatu. Lakukan dengan niat, jangan hanya untuk keren-kerenan aja. dimakan?” Itupun disetujui. Maka merekapun mengupas pisangnya masing-masing. Lalu, seekor monyet berkata lagi, “Bagaimana kalau pisangnya kita kulum di mulut aja. Jadi kalau pas buka, tinggal kita telan?” Usul inipun disetujui. Dan tahukah apa yang terjadi? Ketika dimasukkan ke mulut. Tidak dalam hitungan menit, pisang-pisang itupun sudah masuk ke dalam perut para monyet itu. Dan berakhirlah rencana puasanya para monyet ini. ©Anthony Dio Martin | 98 | Free E-Book “Mini Inspirations”
  • 6. 10 | Free E-Book “Mini Inspirations” ©Anthony Dio Martin | 11 Suatuhari,sikambingdanseekoranjingpenjaga ternak dibawa oleh tuannya untuk pergi ke pasar. Akhirnya mereka sampai di sebuah bukit. Si tuannya langsung merebahkan diri dan tertidur pulas. Sementara itu disitu ada banyak sekali rumput- rumput segar sehingga kambing bisa makan dengan begitu puasnya. Karena melihat si kambing yang bisa makan dengan begitu enaknya, si anjing berkata, “Bolehkah aku mengambil roti yang ada di kantongmu yang sebenarnya diperuntukkan buat makananku?” Dengan ketus si kambing berkata, “Eh tunggu majikan kita bangun barulah makanan ini aku kasih ke kamu”. Si anjing pun harus menahan laparnya. Inilah soal win-win. Janganlah suka mempersulit kehidupan orang lain. Buat apa sih menyusahkankehidupanoranglain?Suatusaatakantibawaktunyaketikakitamembutuhkan bantuan orang lain. Pada saat itulah tabungan emosi kita dengan mereka akan diuji. Kalau hidupmu senang dan nyaman saat ini, please deh jangan mempersulit kehidupan orang lain. Ingatlah! Kelak, akan tiba saatnya ketika kamu mungkin akan memerlukan bantuan mereka. So, belajarnya berterima kasih. Belajarlah berbagi berkat yang sudah kamu terima dengan menolong orang yang kondisinya kekurangan. Beberapa waktu berlalu, dan tiba-tiba ada srigala muncul mendekati mereka. Dengan panik, si kambing berkata kepada anjing penjaga, “Tolong bantu aku menghalau srigala itu”. Lalu si anjing pun berkata, “Maaf kambing. Aku terlalu lapar untuk bangun”. Si kambing pun menjadi begitu paniknya ketika srigala makin mendekat. Untungnya, si anjing merasa kasihan dan gonggongannya ikut membangunkan si tuan yang akhirnya si anjing dan si tuannya itu bisa segera menghalau srigala lapar tersebut. Dan sejak itulah, si kambing tidak lagi mempersulit si anjing penjaga itu. 10 | Free E-Book “Mini Inspirations”
  • 7. 12 | Free E-Book “Mini Inspirations” ©Anthony Dio Martin | 13 Ada seekor lalat yang selalu bersama teman- temannya. Suatu hari ia melihat dari atas, teman-temannya berkumpul di suatu lembaran kertas. Ia diperingatkan oleh seekor burung kecil yang ada disitu. “Lalat, demi kebaikanmu. Jangan kesana. Itu teman- temanmu sedang terperangkap di lembar kertas yang ada lemnya”. Tapi, melihat teman-temannya ada disitu, ia makin bersemangat. Dari jauh ia hanya melihat teman-temannya yang bergoyang-goyang, “Siapa bilang? Lihat dari atas aku melihat mereka semua menari-nari disitu!”. “Dengarkan aku yang lebih pengalaman, wahai “HIDUP DAN MASA DEPANMU DITENTUKAN OLEH DENGAN SIAPAKAH KAMU BERTEMAN” Memangsihmengikutirombonganadalahkondisiyangaman.Karenaterkadang sendirian juga bisa berbahaya. Tetapi pertanyaannya, apakah kita pernah memikirkan bahwa rombongan yang salahpun, kadang bisa menyesatkan. Banyak orang yang baik, tulus dan etis hidupnya. Tetapi, karena berada di rombongan yang salah, hidupnya pun jadi sesat. Hidup Anda ditentukan oleh siapa teman-temanmu. So, bertanyalah siapa teman-temanmu saat ini? lalat. Jangan kesana”. Tapi si lalat itu nggak peduli. Dengan semangat ia terbang turun menukik dan mengikuti teman-temannya, dan akhirnya ia pun terperangkap disitu. ©Anthony Dio Martin | 1312 | Free E-Book “Mini Inspirations”
  • 8. 14 | Free E-Book “Mini Inspirations” ©Anthony Dio Martin | 15 Sewaktu sang Baginda berjalan ke depan istana, ia bertemu dengan seorang gelandangan yang membawa seekor ayam. “Baginda, barusan saya berjudi atas nama Baginda dan memenangkan ayam ini. Silakan Baginda menerima ayam sebagai hadiah dari saya”. Dengan sangat senang, si Baginda menerimanya lalu memberikan kepada pengurus rumah tangga istana. Beberapa hari kemudian ketika di depan istana, si Baginda bertemu dengan si gelandangan itu lagi. Kali ini, si gelandangan tersenyum lebih lebar sambil memegang seekor kambing katanya, “Baginda. Saya bertaruh lagi atas nama Baginda. Kali ini saya meraih kemenangan besar. Inilah kambing yang mau saya berikan untuk Baginda.” Baginda pun sangat senang dan menyerahkan kambing itu ke pengurus rumah tangga istana. Dan beberapa hari kemudian, si Baginda bertemu lagi si gelandangan itu dengan muka sedih, “Baginda Begitulah, kisah ini menceritakan bagaimana korupsi dan manipulasi dalam kehidupan seringkali terjadi. Terkadang banyak orang akhirnya melakukan hal-hal nggak etis, juga karena ingin membalas budi kepada orang yang dulunya telah melakukan sesuatu yang baik kepadanya. Pejabat memberikan konsesi ataupun kemudahan, karena dulunya si pejabat itu telah dibantu. Nggak enak hati kalau tidak mau membantu, karena dulunya dirinya pernah dibantu. Inilah teknik memanipulasi dan memanfaatkan orang yang paling kuno. Tapi sampai sekarang praktek ini masih terjadi. Sebenarnya, cara terbaik untuk menghindari diri dari hutang budi dan tekanan untuk membalas budi seperti ini adalah sederhana…jangan menerima sejak awal. “PIKIRKANLAH…JANGAN MENERIMA SESUATU YANG UJUNG-UJUNGNYA AKAN MEMBUAT KAMU TERJERAT UNTUK MEMBALAS BUDI SEUMUR HIDUPMU” saya kemarin bertaruh lagi atas nama Baginda dan saya berhutang satu keeping emas! Tolonglah Baginda”. Oleh karena selama ini si Baginda telah terlanjur menerima hadiah dari si gelandangan itu, akhirnya dengan bersungut-sungut terpaksalah si Baginda itu memberikan sekeping emas kepadanya. ©Anthony Dio Martin | 1514 | Free E-Book “Mini Inspirations”
  • 9. 16 | Free E-Book “Mini Inspirations” ©Anthony Dio Martin | 17 Ini adalah salah satu kisah terkenal dari India, bagian dari kisah Pancatantra. Dikisahkan ada seorang Baginda yang jahat dan ingin bertobat. Maka iapun mengumumkan keinginan kepada semua orang. Selama ini ia adalah raja yang lalim dan kejam. Maka sang Menteri Utama yang tidak percaya datang bertanya. “Bagaimanakah Baginda bisa berubah dalam sekejap?”. Lantas si Baginda berkata, “Sewaktu berburu di hutan, saya melihat anjing saya mengejar seekor kelinci. Ia mengejar sampai ke lubangnya. Dan sebelum kelinci itu masuk, anjing itu sempat menggigit dan mematahkan kakinya. Lalu anjing itu berlari ke desa.Lalumenggonggong-gonggongdisana.Disitusayamelihatadaseorangpetanimengambil batu besar dan melempar tepat kearah anjing itu. Batu itu tepat mengenai kaki anjing itu dan mematahkan kakinya. Lalu beberapa saat si petani itu berjalan, dia kemudian ditendang oleh seekor kuda yang kemudian membuat si petani terlempar dan akhirnya kaki si petani jadi patah. Sementara itu setelah menendang petani itu, si kuda berlari kecang dan ternyata Biar kamu percaya adanya hukum Karma atau tidak, bukan itu yang penting. Tetapi, ajaran universal mengatakan, ketika kita melakukan hal yang baik atau yang jahat, akan selalu kembali kepada diri kita. Ingatlah, ketika kita melakukan tindakan, baik atau jahat, saat itulahlingkarannyadimulai.Kalaukitamelakukanyangburuk,makayangburukpundimulai. Ujung-ujungnya itu akan kembali pula pada diri kita. So, berhati-hatilah. “LINGKARAN KEBAIKAN ATAU KEJAHATAN, AKAN KEMBALI KEPADAMU. PIKIRKANLAH MATANG-MATANG, APA YANG INGIN KEMBALI KEPADA KEHIDUPANMU NANTI. YANG BAIK ATAU YANG BURUK?” kakinya masuk ke lubang, lalu mematahkan kaki di kuda itu. Nah, melihat semua kejadian itu, saya jadi berpikir saya telah melakukan banyak hal yang kejam dan salah. Tinggal waktunya semuanya akan kembali ke saya, kalau saya tidak berhenti. Itulah sebabnya saya ingin bertobat”. Begitulah, ketika mendengar Sang Baginda bekata, si Menteri Utama yang jahat yang ingin mengambil alih pemerinta han berpikir “Inilah saatnya menggulingkan kerajaan”. Dengan cepat, ia berlari ingin menyusun rencana jahatnya, sayangnya ia terjungkal di tangga yang berkarpet, dan lehernya pun patah. 16 | Free E-Book “Mini Inspirations”
  • 10. 18 | Free E-Book “Mini Inspirations” ©Anthony Dio Martin | 19 Alkisah ada seorang raja yang matanya buta sebelah. Suatu hari ia memanggil tiga orang pelukis terkenal dari negeri itu untuk membuatkan lukisan tentang dirinya. Para pelukis ini diberi tahu, kalau lukisannya bagus dan berkenan di hati raja, maka mereka akan diberikan banyak hadiah. Tapi kalau lukisannya menghina, mereka pun akan dihukum penggal kepala. Pelukis yang pertama, dengan cepat melukis wajah sang raja dengan matanya yang buta sebelah. Merasa bahwa gambar itu menghina dirinya, sang rajapun memenggal kepala si pelukis itu. Lalu Dalam berbagi situasi khususnya situasi yang kritis, sangatlah penting untuk jeda sejenak dan berpikir. Kadangkala kita merasa seperti menemui jalan buntu. Ataupun kita berpikir, tidak ada alternatif jalan keluarnya. Tapi masalahnya ada satu:seringkalikarenakitaterpakudalammasalahnyadankurangmemikirkanlebih mendalam solusinya. Seringkali, dalam situasi apapun, sebenarnya ada solusinya. Hanya saja, apakah kita bener-bener mau berusaha mencari jalan keluarnya? “TUHAN MEMBERIKAN KITA MASALAH, TETAPI INGAT…TUHAN JUGA TELAH MEMBERIKAN KITA PIKIRAN UNTUK MENEMUKAN SOLUSINYA” pelukis yang kedua membuat gambar dimana kedua mata sang raja dibuat tanpa ada cacatnya. Itupun membuat sang baginda marah dan menghukumnya. Lalu, pelukis ketiga mencari akal. Akhirnya, ia mendapatkan ide, ia menggambar potret sang raja dilihat dari samping. Ternyata, lukisan itulah yang berkenan di hati sang raja dan ia pun diberikan hadiah. 18 | Free E-Book “Mini Inspirations” ©Anthony Dio Martin | 19
  • 11. 20 | Free E-Book “Mini Inspirations” ©Anthony Dio Martin | 21 Begitulah kisah ini sebenarnya menertawakan mereka-mereka yang bisanya cuma ngomong aja. Kadang kita ketemu dengan mereka yang hanya bisa ngomong dan berkata-kata dengan manisnya. Memang kedengarannya hebat. Kedengarannya luar biasa. Tapi tes yang sesungguhnya adalah pada saat ada kejadian. Dalam situasi itu, apakah orang akan menepati apa yang dikatakannya? Itulah yang sebenarnya lebih penting daripada ribuan kata-kata indah! Di suatu desa, ada seorang gadis yang sangat menderita karenapenyakitnya.Sementaraitudisampingnyaadalahseorang wanita tua yang merasa kasihan dengan keadaan si gadis ini. Suatu hari ia pun membicarakan keadaan gadis itu dengan seorang kenalan yanglewatdidepanrumahnya.Ketikamengakhiriceritanyasiwanita tua itu berkata, “Ya Tuhan, mengapa si gadis itu harus menderita. Mengapa tidak ambil nyawaku saja dan buatlah dia hidup?”. Orang itupun begitu terkesan dengan wanita tua itu. Tapi beberapa saat kemudian tiba-tiba ada seekor lembu yang lepas, “NGOMONG? SIAPAPUN BISA MELAKUKANNYA. TAPI SUNGGUH-SUNGGUH MELAKUKANNYA…HANYA JIWA YANG BESAR YANG SANGGUP MEMBUKTIKANNYA” lebih celaka lagi lembu ini memasukkan kepalanya ke dalam guci sehingga gucinya tidak bisa lepas. Dan ketika berlari tanpa arah si lembu itu berlari mendekati si wanita tua itu yang lantas berteriak, “Tuhan jangan saya, jangan saya. Biarkan lembu itu masuk ke sebelah dan menanduk si gadis itu yang sekarang sedang sakit aja. Dia aja!” ©Anthony Dio Martin | 2120 | Free E-Book “Mini Inspirations”
  • 12. 22 | Free E-Book “Mini Inspirations” ©Anthony Dio Martin | 23 Suatu hari, ada seorang yang sangat suka makan roti datang ke sebuah restoran. Ia pun berpesan, “Saya ingin makan roti”. Maka ia pun dihidangkanroti. Tapi dengan tidak puas si orang itu berkata, “Roti ini terlu kecil, besok saya ingin yang lebih banyak”. Lalu keesokan harinya, ia pun diberikan dua roti. Tapi ternyata orang itu masih tidak puas dan berkata, “Saya merasa roti ini masih kurang banyak, besok saya harus dikasih roti yang lebih banyak lagi”. Begitulah seterusnya. Tetapi setiap kali dikasih roti yang jumlahnya lebih banyak, ia punmengeluhlagi.Hinggaakhirnya,situkang roti ingin membuat kejutan. Sengaja hari itu ia membuat suatu roti yang sangat besar dan Percayalah. Kalau seseorang itu nggak puas, apapun yang dilakukan untuknya tidak akan pernah berkenan di hati mereka. Sehebat dan sedahsyat apapun yang kita lakukan untuknya, tidak akan pernah mengesankan buatnya. Masalahnya, ketidakpuasan itu sebenarnya tidak bersumber dari luar. Ketidakpuasan itu bersumber dari dirinya sendiri. Bayangkan orang seperti itu, mungkin sebenarnya dirinya sangat menderita, karena terus-menerus mengkritik dan tidak pernah puas dengan apa yang ada. Mereka adalah mental-mental yang menderita. Tetapi, celakanya, ia turut memberikan kekecewaan dan penderitaannya itu kepadaorang disekelilingnya, dalam bentuk ketidakpuasannya! “KETIKA SESEORANG TIDAK PUAS DENGAN HIDUPNYA, APAPUN YANG DILAKUKAN OLEH ORANG DISEKITARNYA TIDAK AKAN SANGGUP MEMUASKANNYA PULA!” panjang. Bahkan dibutuhkan dua orang untuk mengangkat roti itu ke maja makan si orang tersebut. Lantas, si pembuat rotipun menunggu komentar puas dari si orang tersebut. Namun, apa yang diucapkannya? “Saya sudah bilang. Saya suka sekali makan roti. Kok hanya sada SATU roti saja yang dihidangkan?” ©Anthony Dio Martin | 2322 | Free E-Book “Mini Inspirations”
  • 13. 24 | Free E-Book “Mini Inspirations” A nthony Dio Martin, SPsi, MBA adalah seorang praktisi bisnis, trainer, speaker, ahli psikologi dan juga personal coach, yang oleh media dijuluki “The Best EQ Trainer Indonesia”. Beliau adalah penulis dari 12 buku bestseller serta lebih dari 20 CD Audio bertema Kecerdasan Emosional, Kepemimpinan, Bisnis serta Pengembangan Diri, seperti: “Emotional Quality Management” (2003),“Manajemen Intrapreneurship: Pemburu dan Petani” (2005) serta “Smart Emotion 1 & 2” (2006&2007), “Pelampung Hati” (2008), “Toxic Employee” (2009), “21 Most Powerful Sales Sotries & Cartoon” (2010), “101,5 Kisah Inspirasional Kecerdasan Emosional untuk Kaum Muda” (2011), “Up Your Life & Up Your Success” (2011), “Emotional Quality Management edisi Revisi (2011), Kalender Abadi 366 Emotional Intelligence (2012), Mental Detox (2012), dan Toxic Leader (2014). Tulisan-tulisan lepas atau artikel beliau secara rutin juga dapat dinikmati dalam rubrik Motivasi di harian Bisnis Indonesia, majalah Inspirasi serta majalah Excellent Business. Selain itu, Anthony Dio Martin juga narasumber ahli dalam program radio inspirasional “Smart Emotion” di jaringan radio SmartFM yang disiarkan ke seluruh nusantara dan juga pernah menjadi pemandu acara televisi, “Emotional Inspiration”, Excellent Book” di TV Excellent. Saat ini, posisi Anthony Dio Martin adalah sebagai direktur lembaga training, PT.Solusi Daya Manusia Excellency (HR Excellency) yang berpusat di Jakarta serta Managing Director MiniWorkshopSeries (MWS) untuk Indonesia, serta Country Director Six Seconds International di Indonesia. Latar belakang pendidikan: S-1 Psikologi dari Universitas Gadjah Mada. Lantas, Anthony Dio Martin melanjutkan studi Pendidikan S-2 pada program MBA bidang Human Resources Management dengan fokus pada Strategic Leadership di Vancouver, Kanada diikuti pendidikan master untuk Certified Professional Recruiter dan Psychological Assessor (CPR) dari Institute Professional Management, Vancouver, Kanada. Memiliki sertifikasi hypnoterapist internasional serta Master Trainer dari MWS International. Beliau juga International Licensed Trainer dalam bidang Neuro Lingustic Program (NLP) serta Six Seconds Certified EQ Trainer. Selain itu, beliau juga International Certified Firewalking Instructor dari Swedia serta International Certified Sales Trainer Certified yang diakreditasi dari Inggris. Beliau telah berbicara di berbagai negara yakni Malaysia, Singapore, Jepang serta China serta menjadi satu-satunya pembicara yang mewakili Indonesia dalam forum World EQ Conference “EQ Nexus 2013” yang diselenggarakan di Harvard University, Boston, USA. Jalin relasi dengan Anthony Dio Martin melalui FB: www.anthonydiomartin.com/go/ facebook atau twitter: atau kunjungi websitenya di: www.anthonydiomartin.com. Untuk informasi seminar dan trainingnya silakan hubungi: 021-3518505 atau 021-3862521 atau email: info@hrexcellency.com www.hrexcellency.com