1. 36
BAB III
METODELOGI PENULISAN
3.1. Rancangan Studi Kasus
Laporan tugas akhir dalan studi kasus ini menggunakan dan
menerapkan metode deskriptif untuk masalah asuhan keperawatan
dengan cara melakukan penyuluhan pada pasien gastritis dalam
penerapan pendidikan pola makan dan jenis makanan di wilayah kerja
Puskesmas Tanjung Agung tahun 2018.
3.2. Subyek Studi Kasus
Subyek studi kasus dari penelitian ini adalah menggunkan 2 klien
(Keluarga) yang menderita gastritis diamati secara mendalam, adapun
kriteria inklusi dan eksklusi dari penelitian ini adalah :
3.2.1 Kriteria Inklusi
a. Dua klien perempuan dalam keluarga yang berbeda
b. Salah satu angota keluarga yang menderita gastritis
c. Umur klien 47-55 tahun
d. Klien berada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Tanjung Agung
e. Klien dan keluarga klien dapat diajak berkomunikasi
f. Klien dan keluarga klien bersedia mengikuti penelitian
2. 37
3.2.2 Kriteria Eksklusi
a. Anggota keluarga yang tidak menderita gastritis
b. Klien tidak berada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Tanjung Agung
c. Klien dan keluarga klien tidak dapat diajak berkomunikasi
d. Klien dan keluarga klien tidak bersedia mengikuti penelitian
e. Data klien tidak lengkap
3.3. Fokus Studi Kasus
Studi kasus ini memfokuskan pada klien Gastritis dengan
menerapkan Pendidikan pola makan dan jenis makanan di wilayah kerja
UPTD Puskesmas Tanjung Agung.
3.4. Definisi Operasional
Pola makan adalah gambaran mengenai macam, jumlah, dan
komposisi bahan makanan yang dimakan tiap hari oleh satu orang yang
merupakan ciri khas dari suatu kelompok masyarakat tertentu
(Harna,2009).
Jenis makanan adalah variasi bahan makan yang kalau dimakan,
dicerna dan serap akan menghasilkan paling sedikit susunan menu sehat
dan seimbang. Menyediakan variasi makanan bergantung pada orangnya,
makan tentu dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti halnya
makanan pedas (Sitorus, 2009).
Gastritis merupakan masalah saluran pencernaa yang paling sering
ditemukan. Gastritis dapat bersifat akut yang datang mendadak dalam
3. 38
beberapa jam atau beberapa hari dapat juga bersifat kronis sampai
berbulan-bulan atau bertahun-tahun. (diryono&sri mulyanti 2013)
3.5. Instrumen Studi Kasus
3.5.1 Informed Concent
Informed concent adalah persetujuan tindakan yang diberikan oleh
pasien atau keluarga terdekatnya setelah mendapatkan penjelasan
secara lengkap mengenai tindakan yang akan dilakukan terhadap
pasien tersebut (PerMenKes, 2008).
3.5.2 Leafleat
Leaflet adalah bahan cetakan berupa lembaran yang dilipat tapi
tidak dimatikan/dijahit. Agar terlihat menarik biasanya leaflet
didesain secara cermat dilengkapi dengan ilustrasi dan
menggunakan bahasa yang sederhana, singkat serta mudah
dipahami. Leaflet sebagai bahan ajar juga harus memuat materi
yang dapat menggiring siswa untuk menguasai satu atau lebih
(Murni, 2010).
3.5.3 Lembar Balik
Lembar balik adalah media penyapaian pesan atau informasi –
informasi kesehatan dalam bentuk lembar balik. Biasanya dalam
bentuk buku gambar diman tiap lembar (halaman) brisi gambar
peragaan dan lembar baliknya berisi kalimat sebagai pesan atau
informasi yang berkaitan dengan gambar tersebut.
4. 39
3.6. Tempat Penelitian
Penelitian dilaksaksanakan pada keluarga di Wilayah Kerja UPTD
Puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten OKU
Tahun 2018.
3.7. Waktu Penelitian
Waktu dilaksanakannya penelitian pada bulan Juli sampai dengan
Agustus 2018.
3.8. Pengumpulan Data
1. wawancara/ Anamnese
wawancara adalah suatu cara pengumpulan atau penganbilan data
mengajukan beberapa prtanyaan secara langsung kepada pasien
2. Observasi dan Pengukuran
Observasi adalah suatu cara untuk mengetahui dari suatu
pengumpulan atau pengambilan data.
2. Studi dokumentasi
Studi dokumentasi adalah suatu cara pengarsipan atau bentuk bukti
nyata dalam suatu penelitian.
3. Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan adalah sumber dari pengambilan pembahasan
suatu penelitian.
5. 40
2.2 Penyajian Data
Dalam penyajian data, penyaji melakukan metode deskriptif, yaitu
menggambarkan asuhan keperawatan yang dilakukan pada pasien gastritis
di UPTD Puskesmas Tanjung Agung tahun 2018. Penyajian data di sajikan
dalam bentuk terinstruktur atau hasil data menggunakan wawancara,
observasi dan pengukuran, studi dokumentasi, studi kepustakaan.
2.3 Etika Studi Kasus
a. Hak untuk self determination, klien memiliki otonomi dan hak untuk
membuat keputusan secara sadar dan dipahami dengan baik, bebas
dari paksaan untuk berpartisipasi atau tidak dalam penelitian ini atau
untuk mengundurkan diri dari penelitian.
b. Hak terhadap privacy dan dignity berarti bahwa klien memiliki hak
untuk dihargai tentang apa yang mereka lakukan dan apa yang
dilakukan terhadap mereka serta untuk mengontrol kapan dan
bagaimana informasi tentang mereka dibagi dengan orang lain.
c. Hak anonymity dan confidentiality, maka semua informasi yang
didapat dari klien harus dijaga dengan sedemikian rupa sehingga
informasi individual tertentu tidak bisa langsung dikaitkan dengan
klien, dan klien juga harus dijaga kerahasiaan (confidentiality), maka
peneliti menyimpan seluruh dokumen hasil pengumpulan data berupa
lembar persetujuan mengikuti penelitian, biodata, kaset rekaman dan
transkip wawancara dalam tempat khusus yang hanya diakses oleh