SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Asbabul Irts
1.0 Kata Dasar
Secara etimologi, “asbab” yang merupakan bentuk plural dari kata “sabab” yang mempunyai ertihakiki
iaitu menunjukkan pada suatu yang dengannya dapat dicapai sebuah tujuan dan maksud. Dalam Lisan
al-Arab kata sabab bermaksud saluran, yang ertinya dijelaskan sebagai segala sesuatu yang
menghubungkannya dengan yang lain. (adanya suatu yang mengaitkan satu sama lain). Manakala “Irts”
bermaksud warisan. Justeru itu, “Asbabul Irts” bermaksud “sebab-sebab memperoleh harta warisan”.
2.0 Kategori Perkataan
Asbab adalah bentuk jama’ dari perkataan “sabab”, yang bermaksud segala sesuatu yang dapat
dikaitkan pada sesuatu yang lain manakala Irtsi adalah bahasa arab yang bererti memindahkan sesuatu
dari seseorang kepada orang lain.
Dalam bahasa Arab,terdapat tiga kategori perkataan iaitu al-ism, al-feel dan al-hurf.
 Al-ism (Kata Nama) - Bermaksud apa yang menunjukkan makna pada dirinya atau orang lain
tanpa terikat dengan masa.
 Al-Feel (Perbuatan) - Bermaksud sesuatu yang menunjukkan makna pada dirinya berserta
dengan waktu.
 Al-Hurf – Bermaksud apa-apa yang tidak mendatangkan makna pada dirinya, namun
menunjukkan makna pada sesuatu yang lain.
Oleh itu, istilah asbabul irtsi yang bermaksud sebab-sebab memperolehi sesuatu adalah termasuk
dalam kategori Al-Hurf.
3.0 Dalam Al-Quran dan Hadis
Asbabul irsi
Asbabul irsi (sebab-sebab memperoleh harta warisan) seorang berhak memperoleh harta waris
disebabkan oleh hal-hal berikut :
 Perkawinan, iaitu adanya ikatan yang sah antara lelaki dan perempuan sebagai suami isteri
yang tidak terhalang oleh sesiapa.
 Kekerabatan,iaitu hubungan nasab antara orang yang mewariskan dan orang yang mewarisi
yang disebeabkan oleh kelahiran. Hubungan ini tidak akan terputus kerana menjadi sebab
adanya seseorang tidak bisa dihilangkan.
 Memerdekakan orang yang meninggal (jika pernah menjadi budak).
 Ada hubungan sesame muslim (jika yang meninggal tidak mempunyai ahli waris).
Nabi Muhammad S.A.W. bersabda:
Yang ertinya:
“Aku menjadi ahli waris orang yang tidak mempunyai ahli waris”. (H.R. Ahmad dan Abu
Dawud).
Nabi Muhammad S.A.W. tentunya menerima harta warisan itu tidak untuk dirinya sendiri, melainkan
untuk kepentingan kaum muslimin.
DASAR HUKUM WARIS
Pembagian harta waris dalam islam menggunakan dasar hukum yang terdapat antara lain dalam
Qs.An-nisa [4];7 dan 12;
ِ‫رل‬ِّ َِ‫لا‬ِِ َ‫ِص‬ ِ‫ب‬ٌ ‫ِر‬‫م‬ِ‫ا‬ ‫ر‬‫ا‬َ ِْ‫و‬‫ا‬ِِ‫و‬‫ا‬‫ن‬ِ‫و‬ ْ‫أا‬َ‫ا‬‫ن‬َ ‫ن‬‫وو‬َ ِ‫رل‬‫ن‬َِ‫لس‬َِِ َ‫ص‬ِ ِ‫ب‬ٌ ‫ِر‬‫م‬ِ‫ا‬ ‫ر‬‫ا‬َ ِْ‫و‬‫ا‬ِِ‫و‬‫ا‬‫ن‬ِ‫و‬ ْ‫أا‬َ‫ا‬‫ن‬َ ‫ن‬‫وو‬َ ‫ِر‬‫م‬ِ‫ا‬ ِ‫ل‬َ ‫أ‬‫ن‬‫ن‬‫س‬ِ‫ا‬ ‫َن‬ْ ‫ا‬‫أ‬‫ر‬َ
‫َر‬‫ص‬ِ ِ‫ب‬ٌ ‫را‬َ‫ر‬َ‫أ‬‫ا‬‫ن‬‫ا‬
Ertinya: Bagi orang lelaki ada hak bagian dari harta peninggalan ibu bapa dan kerabatnya, dan bagi
orang wanita ada hak bagian (pula) dari harta peninggalan ibu bapa dan kerabatnya,baik sedikit atau
banyak menurut bahagian yang telah ditetapkan (Qs. An-Nisa ayat 7)
Kemudian dilanjutkan dalam ayat (Qs.An-Nisa ayat 12)
4.0 Ulasan
Harta warisan atau harta peninggalan jenazah itu boleh dibahagi, selepas ditunaikan terlebih dahulu
mengenai hak harta,iaitu kos biaya penyelenggaraan jenazah, pelunasan hutang (hutang terhadap
Allah dan sesama manusia) dan melaksanakan wasiat jenazah, ketika akan meninggal. Dan wasiat ini
haruslah tidak lebih dari sepertiga harta peninggalannya.Setelah tiga hal ini diselesaikan, barulah harta
warisan itu dapat dibagikan kepada yang berhak menerimanya.
Sebab-sebab mendapat warisan- Asbabul Irtsi
Sebab-sebab mendapat warisan atau asbabul irtsi ada empat, iaitu:
1. Pertalian nasab. Misalnya: ayah, ibu nenek, anak, dan cucu
2. Perkawinan. Menjadi suami atau isteri.
3. Sebab memerdekakan budak. Orang yang memerdekakan budak, ia mendapat warisan dari
budak yang dimerdekakan itu.
4. HakIslam. Kalau tidak ada ahli waris yang tertentu, maka harta warisan itu diserahkan kepada
“Baitul Mal” untuk kepentingan umat Islam.
Nabi Muhammad S.A.W. bersabda:
“Aku menjadi ahli waris orang yang tidak mempunyai ahli waris”.
(H.R. Ahmad dan Abu Dawud).
Nabi Muhammad S.A.W. menerima harta warisan itu bukan untuk dirinya sendiri,melainkan untuk
kepentingan kaum muslimin.
Sebab-sebab tidak mendapat warisan
Seseorang yang terhalang untuk mendapatkan warisan ialah :
1. Menjadi hamba sahaya. Seorang hamba sahaya atau budak, tidak mendapat warisan dari
keluarganya yang meninggal dunia, selama ia masih menjadi budak.
Dalam Al Qur’an disebutkan:
“Hamba sahaya yang dimiliki tidak mempinyai kekuasaan atas sesuatupun”.
(Q.S. An Nahl :75).
2. Membunuh. Orang yang membunuh tidak dapat warisan dari orang yang dibunuhnya.
Rasulullah S.A.W. bersabda:
“Orang yang membunuh tidak mewarisi dari orang yang dibunuhnya sedikitpun”.
(H.R. An Nassaa-i).
3. Sebab perbezaan agama. Orang Islam tidak mewarisi harta orang yang bukan Islam, begitu
juga sebaliknya.
4. Murtad. Orang yang murtad atau keluar dari agama islam, tidak mendapat warisan dari
seorang muslim, begitu juga sebaliknya.
Rujukan
1. Arie, F. 2012. Pembagian Warisan. Retrieved from http://afw4lda-
buku.blogspot.my/2012/09/buku-syariat-islam-bab-iv.html?m=1
2. Miftahul, K. 2015. Pembagian warisan secara syar`i. Retrived from
http://elluck29.blogspot.my/2015/10/pembagian-warisan-perspektif-islam.html?m=1
3. Ochan, S. 2014. Sebab-Sebab Turun Ayat Al-Quran. Himmatul Ulya.
https://seanochan.wordpress.com/2014/09/30/sebab-sebab-turun-ayat-al-quran/ [22 April
2018]

More Related Content

What's hot

Hak kebendaan bersifat jaminan
Hak kebendaan bersifat jaminanHak kebendaan bersifat jaminan
Hak kebendaan bersifat jaminan
amanda lubis
 
Hukum acara perdata
Hukum acara perdataHukum acara perdata
Hukum acara perdata
sesukakita
 
Surat kuasa termohon
Surat kuasa termohonSurat kuasa termohon
Surat kuasa termohon
Nasria Ika
 

What's hot (20)

Iddah dan ihdad
Iddah dan ihdadIddah dan ihdad
Iddah dan ihdad
 
Hukum acara perdata - Gugatan Sederhana (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Gugatan Sederhana (Idik Saeful Bahri)Hukum acara perdata - Gugatan Sederhana (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Gugatan Sederhana (Idik Saeful Bahri)
 
Masa idah, hadanah, dan rujuk 2
Masa idah, hadanah, dan rujuk 2Masa idah, hadanah, dan rujuk 2
Masa idah, hadanah, dan rujuk 2
 
Hukum waris-bw
Hukum waris-bwHukum waris-bw
Hukum waris-bw
 
Undang undang Tanah - Lesen Pendudukan Sementara atau Temporary Occupational ...
Undang undang Tanah - Lesen Pendudukan Sementara atau Temporary Occupational ...Undang undang Tanah - Lesen Pendudukan Sementara atau Temporary Occupational ...
Undang undang Tanah - Lesen Pendudukan Sementara atau Temporary Occupational ...
 
Makalah poligami
Makalah poligami Makalah poligami
Makalah poligami
 
perwalian
perwalianperwalian
perwalian
 
Hak kebendaan bersifat jaminan
Hak kebendaan bersifat jaminanHak kebendaan bersifat jaminan
Hak kebendaan bersifat jaminan
 
Rujuk dan Iddah
Rujuk dan IddahRujuk dan Iddah
Rujuk dan Iddah
 
Criminal law notes - Unsoundness of mind (law teacher)
Criminal law notes  - Unsoundness of mind (law teacher)Criminal law notes  - Unsoundness of mind (law teacher)
Criminal law notes - Unsoundness of mind (law teacher)
 
Hukum acara perdata - Konsep dasar tuntutan hak (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Konsep dasar tuntutan hak (Idik Saeful Bahri)Hukum acara perdata - Konsep dasar tuntutan hak (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Konsep dasar tuntutan hak (Idik Saeful Bahri)
 
Munakahat
MunakahatMunakahat
Munakahat
 
Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...
Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...
Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...
 
Sejarah khi di indonesia
Sejarah khi di indonesiaSejarah khi di indonesia
Sejarah khi di indonesia
 
Surat gugatan
Surat gugatanSurat gugatan
Surat gugatan
 
Hukum Jaminan Kebendaan
Hukum Jaminan KebendaanHukum Jaminan Kebendaan
Hukum Jaminan Kebendaan
 
Hukum acara perdata
Hukum acara perdataHukum acara perdata
Hukum acara perdata
 
Surat kuasa termohon
Surat kuasa termohonSurat kuasa termohon
Surat kuasa termohon
 
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
 
Tort - Fitnah dan pembelaan (Defamation and defense)
Tort - Fitnah dan pembelaan (Defamation and defense)Tort - Fitnah dan pembelaan (Defamation and defense)
Tort - Fitnah dan pembelaan (Defamation and defense)
 

Similar to Asbabul Irts

Summary of the islamic fiqh tuwajre
Summary of the islamic fiqh tuwajreSummary of the islamic fiqh tuwajre
Summary of the islamic fiqh tuwajre
habil184
 
Id 05 summary_of_the_islamic_fiqh_tuwajre
Id 05 summary_of_the_islamic_fiqh_tuwajreId 05 summary_of_the_islamic_fiqh_tuwajre
Id 05 summary_of_the_islamic_fiqh_tuwajre
Hellena Ifan
 

Similar to Asbabul Irts (20)

Hak waris zul arham
Hak waris zul arhamHak waris zul arham
Hak waris zul arham
 
Summary of the islamic fiqh tuwajre
Summary of the islamic fiqh tuwajreSummary of the islamic fiqh tuwajre
Summary of the islamic fiqh tuwajre
 
Bab xi
Bab xiBab xi
Bab xi
 
Bab xi
Bab xiBab xi
Bab xi
 
pendalaman fiqh
pendalaman fiqhpendalaman fiqh
pendalaman fiqh
 
179336972 mawaris-2-ppt
179336972 mawaris-2-ppt179336972 mawaris-2-ppt
179336972 mawaris-2-ppt
 
MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAMMATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
 
Id 05 summary_of_the_islamic_fiqh_tuwajre
Id 05 summary_of_the_islamic_fiqh_tuwajreId 05 summary_of_the_islamic_fiqh_tuwajre
Id 05 summary_of_the_islamic_fiqh_tuwajre
 
Hukum waris dalam islam
Hukum waris dalam islamHukum waris dalam islam
Hukum waris dalam islam
 
Warisan dalam islam
Warisan dalam islamWarisan dalam islam
Warisan dalam islam
 
Id 05 summary_of_the_islamic_fiqh_tuwajre
Id 05 summary_of_the_islamic_fiqh_tuwajreId 05 summary_of_the_islamic_fiqh_tuwajre
Id 05 summary_of_the_islamic_fiqh_tuwajre
 
Bab i3
Bab i3Bab i3
Bab i3
 
Bab i3
Bab i3Bab i3
Bab i3
 
Akhlak iman kelompok 4-11
Akhlak iman kelompok 4-11Akhlak iman kelompok 4-11
Akhlak iman kelompok 4-11
 
RUKUN IMAN
RUKUN IMANRUKUN IMAN
RUKUN IMAN
 
makalah waris
makalah warismakalah waris
makalah waris
 
Presentasi kelompok Spatulag
Presentasi kelompok SpatulagPresentasi kelompok Spatulag
Presentasi kelompok Spatulag
 
sebab-sebab hubungan kewarisan by tri darmayuni
sebab-sebab hubungan kewarisan by tri darmayunisebab-sebab hubungan kewarisan by tri darmayuni
sebab-sebab hubungan kewarisan by tri darmayuni
 
Amalan Terbaik dalam Pembangunan Sosial
Amalan Terbaik dalam Pembangunan SosialAmalan Terbaik dalam Pembangunan Sosial
Amalan Terbaik dalam Pembangunan Sosial
 
KEL 7-PPT AGAMA- Ilmu Faroid Pembagian Harta waris dan Ahli Waris.pptx
KEL 7-PPT AGAMA- Ilmu Faroid Pembagian Harta waris dan Ahli Waris.pptxKEL 7-PPT AGAMA- Ilmu Faroid Pembagian Harta waris dan Ahli Waris.pptx
KEL 7-PPT AGAMA- Ilmu Faroid Pembagian Harta waris dan Ahli Waris.pptx
 

More from surrenderyourthrone

LAW OF EVIDENCE - TUTORIAL QUESTION AND ANSWER
LAW OF EVIDENCE - TUTORIAL QUESTION AND ANSWERLAW OF EVIDENCE - TUTORIAL QUESTION AND ANSWER
LAW OF EVIDENCE - TUTORIAL QUESTION AND ANSWER
surrenderyourthrone
 
THE JUVENILE JUSTICE SYSTEM IN MALAYSIA
THE JUVENILE JUSTICE SYSTEM IN MALAYSIATHE JUVENILE JUSTICE SYSTEM IN MALAYSIA
THE JUVENILE JUSTICE SYSTEM IN MALAYSIA
surrenderyourthrone
 
PRINCIPLE OF PRIMA FACIE CASE AND MAXIMUM EVALUATION AT THE CLOSE OF PROSECUT...
PRINCIPLE OF PRIMA FACIE CASE AND MAXIMUM EVALUATION AT THE CLOSE OF PROSECUT...PRINCIPLE OF PRIMA FACIE CASE AND MAXIMUM EVALUATION AT THE CLOSE OF PROSECUT...
PRINCIPLE OF PRIMA FACIE CASE AND MAXIMUM EVALUATION AT THE CLOSE OF PROSECUT...
surrenderyourthrone
 
Baldah Toyyibah (Prasarana) Kelantan Sdn Bhd v Dae Hanguru Infra Sdn Bhd and ...
Baldah Toyyibah (Prasarana) Kelantan Sdn Bhd v Dae Hanguru Infra Sdn Bhd and ...Baldah Toyyibah (Prasarana) Kelantan Sdn Bhd v Dae Hanguru Infra Sdn Bhd and ...
Baldah Toyyibah (Prasarana) Kelantan Sdn Bhd v Dae Hanguru Infra Sdn Bhd and ...
surrenderyourthrone
 
JUSTIFIKASI KEPERLUAN PENAHANAN REMAN MENURUT PERUNDANGAN ISLAM DAN SIVIL
JUSTIFIKASI KEPERLUAN PENAHANAN REMAN MENURUT PERUNDANGAN ISLAM DAN SIVILJUSTIFIKASI KEPERLUAN PENAHANAN REMAN MENURUT PERUNDANGAN ISLAM DAN SIVIL
JUSTIFIKASI KEPERLUAN PENAHANAN REMAN MENURUT PERUNDANGAN ISLAM DAN SIVIL
surrenderyourthrone
 
AN INTRODUCTION TO ISLAMIC LAW OF PROPERTY IN MALAYSIA
AN INTRODUCTION TO ISLAMIC LAW OF PROPERTY IN MALAYSIAAN INTRODUCTION TO ISLAMIC LAW OF PROPERTY IN MALAYSIA
AN INTRODUCTION TO ISLAMIC LAW OF PROPERTY IN MALAYSIA
surrenderyourthrone
 
KEPERLUAN SAKSI DALAM PERMOHONAN PENGESAHAN KES HIBAH DI MAHKAMAH SYARIAH
KEPERLUAN SAKSI DALAM PERMOHONAN PENGESAHAN KES HIBAH DI MAHKAMAH SYARIAHKEPERLUAN SAKSI DALAM PERMOHONAN PENGESAHAN KES HIBAH DI MAHKAMAH SYARIAH
KEPERLUAN SAKSI DALAM PERMOHONAN PENGESAHAN KES HIBAH DI MAHKAMAH SYARIAH
surrenderyourthrone
 
FUNG KEONG RUBBER MANUFACTURING (M) SDN BHD v LEE ENG KIAT & ORS
FUNG KEONG RUBBER MANUFACTURING (M) SDN BHD v LEE ENG KIAT & ORSFUNG KEONG RUBBER MANUFACTURING (M) SDN BHD v LEE ENG KIAT & ORS
FUNG KEONG RUBBER MANUFACTURING (M) SDN BHD v LEE ENG KIAT & ORS
surrenderyourthrone
 
WRITTEN AND ORAL IN ISLAMIC LAW - DOCUMENTARY EVIDENCE AND NON-MUSLIMS IN MOR...
WRITTEN AND ORAL IN ISLAMIC LAW - DOCUMENTARY EVIDENCE AND NON-MUSLIMS IN MOR...WRITTEN AND ORAL IN ISLAMIC LAW - DOCUMENTARY EVIDENCE AND NON-MUSLIMS IN MOR...
WRITTEN AND ORAL IN ISLAMIC LAW - DOCUMENTARY EVIDENCE AND NON-MUSLIMS IN MOR...
surrenderyourthrone
 
PEMBUKTIAN MELALUI DOKUMEN DALAM KES-KES PENGESAHAN HIBAH DI MAHKAMAH SYARIAH...
PEMBUKTIAN MELALUI DOKUMEN DALAM KES-KES PENGESAHAN HIBAH DI MAHKAMAH SYARIAH...PEMBUKTIAN MELALUI DOKUMEN DALAM KES-KES PENGESAHAN HIBAH DI MAHKAMAH SYARIAH...
PEMBUKTIAN MELALUI DOKUMEN DALAM KES-KES PENGESAHAN HIBAH DI MAHKAMAH SYARIAH...
surrenderyourthrone
 

More from surrenderyourthrone (20)

BURDEN AND STANDARD OF PROOF
BURDEN AND STANDARD OF PROOFBURDEN AND STANDARD OF PROOF
BURDEN AND STANDARD OF PROOF
 
LAW OF EVIDENCE - TUTORIAL QUESTION AND ANSWER
LAW OF EVIDENCE - TUTORIAL QUESTION AND ANSWERLAW OF EVIDENCE - TUTORIAL QUESTION AND ANSWER
LAW OF EVIDENCE - TUTORIAL QUESTION AND ANSWER
 
PRESUMPTION AND JUDICIAL NOTICE
PRESUMPTION AND JUDICIAL NOTICEPRESUMPTION AND JUDICIAL NOTICE
PRESUMPTION AND JUDICIAL NOTICE
 
AGGRAVATE ME - SAMPLE SENIOR
AGGRAVATE ME - SAMPLE SENIORAGGRAVATE ME - SAMPLE SENIOR
AGGRAVATE ME - SAMPLE SENIOR
 
BEBAN DAN DARJAH PEMBUKTIAN
BEBAN DAN DARJAH PEMBUKTIANBEBAN DAN DARJAH PEMBUKTIAN
BEBAN DAN DARJAH PEMBUKTIAN
 
CHILD ACT 2001
CHILD ACT 2001CHILD ACT 2001
CHILD ACT 2001
 
THE JUVENILE JUSTICE SYSTEM IN MALAYSIA
THE JUVENILE JUSTICE SYSTEM IN MALAYSIATHE JUVENILE JUSTICE SYSTEM IN MALAYSIA
THE JUVENILE JUSTICE SYSTEM IN MALAYSIA
 
PRINCIPLE OF PRIMA FACIE CASE AND MAXIMUM EVALUATION AT THE CLOSE OF PROSECUT...
PRINCIPLE OF PRIMA FACIE CASE AND MAXIMUM EVALUATION AT THE CLOSE OF PROSECUT...PRINCIPLE OF PRIMA FACIE CASE AND MAXIMUM EVALUATION AT THE CLOSE OF PROSECUT...
PRINCIPLE OF PRIMA FACIE CASE AND MAXIMUM EVALUATION AT THE CLOSE OF PROSECUT...
 
Capital and Corporal Punishment
Capital and Corporal PunishmentCapital and Corporal Punishment
Capital and Corporal Punishment
 
Baldah Toyyibah (Prasarana) Kelantan Sdn Bhd v Dae Hanguru Infra Sdn Bhd and ...
Baldah Toyyibah (Prasarana) Kelantan Sdn Bhd v Dae Hanguru Infra Sdn Bhd and ...Baldah Toyyibah (Prasarana) Kelantan Sdn Bhd v Dae Hanguru Infra Sdn Bhd and ...
Baldah Toyyibah (Prasarana) Kelantan Sdn Bhd v Dae Hanguru Infra Sdn Bhd and ...
 
PERSONAL INSOLVENCY INFOGRAPHIC
PERSONAL INSOLVENCY INFOGRAPHICPERSONAL INSOLVENCY INFOGRAPHIC
PERSONAL INSOLVENCY INFOGRAPHIC
 
JUSTIFIKASI KEPERLUAN PENAHANAN REMAN MENURUT PERUNDANGAN ISLAM DAN SIVIL
JUSTIFIKASI KEPERLUAN PENAHANAN REMAN MENURUT PERUNDANGAN ISLAM DAN SIVILJUSTIFIKASI KEPERLUAN PENAHANAN REMAN MENURUT PERUNDANGAN ISLAM DAN SIVIL
JUSTIFIKASI KEPERLUAN PENAHANAN REMAN MENURUT PERUNDANGAN ISLAM DAN SIVIL
 
CONTRACTS ACT 1950 COVER PAGE
CONTRACTS ACT 1950 COVER PAGECONTRACTS ACT 1950 COVER PAGE
CONTRACTS ACT 1950 COVER PAGE
 
CONTRACTS ACT 1950
CONTRACTS ACT 1950CONTRACTS ACT 1950
CONTRACTS ACT 1950
 
The Legal Profession in Malaysia
The Legal Profession in MalaysiaThe Legal Profession in Malaysia
The Legal Profession in Malaysia
 
AN INTRODUCTION TO ISLAMIC LAW OF PROPERTY IN MALAYSIA
AN INTRODUCTION TO ISLAMIC LAW OF PROPERTY IN MALAYSIAAN INTRODUCTION TO ISLAMIC LAW OF PROPERTY IN MALAYSIA
AN INTRODUCTION TO ISLAMIC LAW OF PROPERTY IN MALAYSIA
 
KEPERLUAN SAKSI DALAM PERMOHONAN PENGESAHAN KES HIBAH DI MAHKAMAH SYARIAH
KEPERLUAN SAKSI DALAM PERMOHONAN PENGESAHAN KES HIBAH DI MAHKAMAH SYARIAHKEPERLUAN SAKSI DALAM PERMOHONAN PENGESAHAN KES HIBAH DI MAHKAMAH SYARIAH
KEPERLUAN SAKSI DALAM PERMOHONAN PENGESAHAN KES HIBAH DI MAHKAMAH SYARIAH
 
FUNG KEONG RUBBER MANUFACTURING (M) SDN BHD v LEE ENG KIAT & ORS
FUNG KEONG RUBBER MANUFACTURING (M) SDN BHD v LEE ENG KIAT & ORSFUNG KEONG RUBBER MANUFACTURING (M) SDN BHD v LEE ENG KIAT & ORS
FUNG KEONG RUBBER MANUFACTURING (M) SDN BHD v LEE ENG KIAT & ORS
 
WRITTEN AND ORAL IN ISLAMIC LAW - DOCUMENTARY EVIDENCE AND NON-MUSLIMS IN MOR...
WRITTEN AND ORAL IN ISLAMIC LAW - DOCUMENTARY EVIDENCE AND NON-MUSLIMS IN MOR...WRITTEN AND ORAL IN ISLAMIC LAW - DOCUMENTARY EVIDENCE AND NON-MUSLIMS IN MOR...
WRITTEN AND ORAL IN ISLAMIC LAW - DOCUMENTARY EVIDENCE AND NON-MUSLIMS IN MOR...
 
PEMBUKTIAN MELALUI DOKUMEN DALAM KES-KES PENGESAHAN HIBAH DI MAHKAMAH SYARIAH...
PEMBUKTIAN MELALUI DOKUMEN DALAM KES-KES PENGESAHAN HIBAH DI MAHKAMAH SYARIAH...PEMBUKTIAN MELALUI DOKUMEN DALAM KES-KES PENGESAHAN HIBAH DI MAHKAMAH SYARIAH...
PEMBUKTIAN MELALUI DOKUMEN DALAM KES-KES PENGESAHAN HIBAH DI MAHKAMAH SYARIAH...
 

Recently uploaded (6)

Salinan PP Nomor 21 Tahun 2024 (Tabungan Perumahan Rakyat).pdf
Salinan PP Nomor 21 Tahun 2024 (Tabungan Perumahan Rakyat).pdfSalinan PP Nomor 21 Tahun 2024 (Tabungan Perumahan Rakyat).pdf
Salinan PP Nomor 21 Tahun 2024 (Tabungan Perumahan Rakyat).pdf
 
Paparan TOT eKinerja Kementrian Perhubungan tahun 2023
Paparan TOT eKinerja Kementrian Perhubungan tahun 2023Paparan TOT eKinerja Kementrian Perhubungan tahun 2023
Paparan TOT eKinerja Kementrian Perhubungan tahun 2023
 
Salinan PP Nomor 23 Tahun 2024 (Jalan Tol) (1).pdf
Salinan PP Nomor 23 Tahun 2024 (Jalan Tol) (1).pdfSalinan PP Nomor 23 Tahun 2024 (Jalan Tol) (1).pdf
Salinan PP Nomor 23 Tahun 2024 (Jalan Tol) (1).pdf
 
Salinan Perpres Nomor 61 Tahun 2024 (Neraca Komoditas) (2).pdf
Salinan Perpres Nomor 61 Tahun 2024 (Neraca Komoditas) (2).pdfSalinan Perpres Nomor 61 Tahun 2024 (Neraca Komoditas) (2).pdf
Salinan Perpres Nomor 61 Tahun 2024 (Neraca Komoditas) (2).pdf
 
Salinan PP Nomor 22 Tahun 2024 (DHE).pdf
Salinan PP Nomor 22 Tahun 2024 (DHE).pdfSalinan PP Nomor 22 Tahun 2024 (DHE).pdf
Salinan PP Nomor 22 Tahun 2024 (DHE).pdf
 
Pergub_DKI_93_2021.pdf hahaiahiahiaiahhaaa
Pergub_DKI_93_2021.pdf hahaiahiahiaiahhaaaPergub_DKI_93_2021.pdf hahaiahiahiaiahhaaa
Pergub_DKI_93_2021.pdf hahaiahiahiaiahhaaa
 

Asbabul Irts

  • 1. Asbabul Irts 1.0 Kata Dasar Secara etimologi, “asbab” yang merupakan bentuk plural dari kata “sabab” yang mempunyai ertihakiki iaitu menunjukkan pada suatu yang dengannya dapat dicapai sebuah tujuan dan maksud. Dalam Lisan al-Arab kata sabab bermaksud saluran, yang ertinya dijelaskan sebagai segala sesuatu yang menghubungkannya dengan yang lain. (adanya suatu yang mengaitkan satu sama lain). Manakala “Irts” bermaksud warisan. Justeru itu, “Asbabul Irts” bermaksud “sebab-sebab memperoleh harta warisan”. 2.0 Kategori Perkataan Asbab adalah bentuk jama’ dari perkataan “sabab”, yang bermaksud segala sesuatu yang dapat dikaitkan pada sesuatu yang lain manakala Irtsi adalah bahasa arab yang bererti memindahkan sesuatu dari seseorang kepada orang lain. Dalam bahasa Arab,terdapat tiga kategori perkataan iaitu al-ism, al-feel dan al-hurf.  Al-ism (Kata Nama) - Bermaksud apa yang menunjukkan makna pada dirinya atau orang lain tanpa terikat dengan masa.  Al-Feel (Perbuatan) - Bermaksud sesuatu yang menunjukkan makna pada dirinya berserta dengan waktu.  Al-Hurf – Bermaksud apa-apa yang tidak mendatangkan makna pada dirinya, namun menunjukkan makna pada sesuatu yang lain. Oleh itu, istilah asbabul irtsi yang bermaksud sebab-sebab memperolehi sesuatu adalah termasuk dalam kategori Al-Hurf.
  • 2. 3.0 Dalam Al-Quran dan Hadis Asbabul irsi Asbabul irsi (sebab-sebab memperoleh harta warisan) seorang berhak memperoleh harta waris disebabkan oleh hal-hal berikut :  Perkawinan, iaitu adanya ikatan yang sah antara lelaki dan perempuan sebagai suami isteri yang tidak terhalang oleh sesiapa.  Kekerabatan,iaitu hubungan nasab antara orang yang mewariskan dan orang yang mewarisi yang disebeabkan oleh kelahiran. Hubungan ini tidak akan terputus kerana menjadi sebab adanya seseorang tidak bisa dihilangkan.  Memerdekakan orang yang meninggal (jika pernah menjadi budak).  Ada hubungan sesame muslim (jika yang meninggal tidak mempunyai ahli waris). Nabi Muhammad S.A.W. bersabda: Yang ertinya: “Aku menjadi ahli waris orang yang tidak mempunyai ahli waris”. (H.R. Ahmad dan Abu Dawud). Nabi Muhammad S.A.W. tentunya menerima harta warisan itu tidak untuk dirinya sendiri, melainkan untuk kepentingan kaum muslimin. DASAR HUKUM WARIS Pembagian harta waris dalam islam menggunakan dasar hukum yang terdapat antara lain dalam Qs.An-nisa [4];7 dan 12; ِ‫رل‬ِّ َِ‫لا‬ِِ َ‫ِص‬ ِ‫ب‬ٌ ‫ِر‬‫م‬ِ‫ا‬ ‫ر‬‫ا‬َ ِْ‫و‬‫ا‬ِِ‫و‬‫ا‬‫ن‬ِ‫و‬ ْ‫أا‬َ‫ا‬‫ن‬َ ‫ن‬‫وو‬َ ِ‫رل‬‫ن‬َِ‫لس‬َِِ َ‫ص‬ِ ِ‫ب‬ٌ ‫ِر‬‫م‬ِ‫ا‬ ‫ر‬‫ا‬َ ِْ‫و‬‫ا‬ِِ‫و‬‫ا‬‫ن‬ِ‫و‬ ْ‫أا‬َ‫ا‬‫ن‬َ ‫ن‬‫وو‬َ ‫ِر‬‫م‬ِ‫ا‬ ِ‫ل‬َ ‫أ‬‫ن‬‫ن‬‫س‬ِ‫ا‬ ‫َن‬ْ ‫ا‬‫أ‬‫ر‬َ ‫َر‬‫ص‬ِ ِ‫ب‬ٌ ‫را‬َ‫ر‬َ‫أ‬‫ا‬‫ن‬‫ا‬ Ertinya: Bagi orang lelaki ada hak bagian dari harta peninggalan ibu bapa dan kerabatnya, dan bagi orang wanita ada hak bagian (pula) dari harta peninggalan ibu bapa dan kerabatnya,baik sedikit atau banyak menurut bahagian yang telah ditetapkan (Qs. An-Nisa ayat 7) Kemudian dilanjutkan dalam ayat (Qs.An-Nisa ayat 12)
  • 3. 4.0 Ulasan Harta warisan atau harta peninggalan jenazah itu boleh dibahagi, selepas ditunaikan terlebih dahulu mengenai hak harta,iaitu kos biaya penyelenggaraan jenazah, pelunasan hutang (hutang terhadap Allah dan sesama manusia) dan melaksanakan wasiat jenazah, ketika akan meninggal. Dan wasiat ini haruslah tidak lebih dari sepertiga harta peninggalannya.Setelah tiga hal ini diselesaikan, barulah harta warisan itu dapat dibagikan kepada yang berhak menerimanya. Sebab-sebab mendapat warisan- Asbabul Irtsi Sebab-sebab mendapat warisan atau asbabul irtsi ada empat, iaitu: 1. Pertalian nasab. Misalnya: ayah, ibu nenek, anak, dan cucu 2. Perkawinan. Menjadi suami atau isteri. 3. Sebab memerdekakan budak. Orang yang memerdekakan budak, ia mendapat warisan dari budak yang dimerdekakan itu. 4. HakIslam. Kalau tidak ada ahli waris yang tertentu, maka harta warisan itu diserahkan kepada “Baitul Mal” untuk kepentingan umat Islam. Nabi Muhammad S.A.W. bersabda: “Aku menjadi ahli waris orang yang tidak mempunyai ahli waris”. (H.R. Ahmad dan Abu Dawud). Nabi Muhammad S.A.W. menerima harta warisan itu bukan untuk dirinya sendiri,melainkan untuk kepentingan kaum muslimin.
  • 4. Sebab-sebab tidak mendapat warisan Seseorang yang terhalang untuk mendapatkan warisan ialah : 1. Menjadi hamba sahaya. Seorang hamba sahaya atau budak, tidak mendapat warisan dari keluarganya yang meninggal dunia, selama ia masih menjadi budak. Dalam Al Qur’an disebutkan: “Hamba sahaya yang dimiliki tidak mempinyai kekuasaan atas sesuatupun”. (Q.S. An Nahl :75). 2. Membunuh. Orang yang membunuh tidak dapat warisan dari orang yang dibunuhnya. Rasulullah S.A.W. bersabda: “Orang yang membunuh tidak mewarisi dari orang yang dibunuhnya sedikitpun”. (H.R. An Nassaa-i). 3. Sebab perbezaan agama. Orang Islam tidak mewarisi harta orang yang bukan Islam, begitu juga sebaliknya. 4. Murtad. Orang yang murtad atau keluar dari agama islam, tidak mendapat warisan dari seorang muslim, begitu juga sebaliknya.
  • 5. Rujukan 1. Arie, F. 2012. Pembagian Warisan. Retrieved from http://afw4lda- buku.blogspot.my/2012/09/buku-syariat-islam-bab-iv.html?m=1 2. Miftahul, K. 2015. Pembagian warisan secara syar`i. Retrived from http://elluck29.blogspot.my/2015/10/pembagian-warisan-perspektif-islam.html?m=1 3. Ochan, S. 2014. Sebab-Sebab Turun Ayat Al-Quran. Himmatul Ulya. https://seanochan.wordpress.com/2014/09/30/sebab-sebab-turun-ayat-al-quran/ [22 April 2018]