2. Kejahatan terhadap kehormatan
orang adalah menyerang kehormatan
dan nama baik seseorang.
BIASANYA DILAKUKAN DENGAN CARA MENUDUH
MELAKUKAN SESUATU HAL YANG BURUK ATAU
TIDAK SENONOH.
CONTOH: MENUDUH MENCURI, MENUDUH
MEMBUNUH, MENUDUH BERZINA, DLL
3. TINDAK PIDANA LAIN YANG MENYERANG
KEHORMATAN ORANG ADALAH PENGHINAAN
RINGAN.
PENEKANANNYA PADA UNGKAPAN KATA, TINGKAH
LAKU, ATAU TULISAN YANG TIDAK SENONOH.
CONTOH: SUNDEL, BINATANG, ANJING, DLL
4. Kejahatan terhadap kehormatan orang
terdapat 6 macam:
Pencemaran nama baik (smaad), pasal 310 ayat 1
1. Barang siapa sengaja menyerang kehormatan atau nama baik
seseorang dengan menuduh sesuatu hal, yang maksudnya terang
supaya hal itu diketahui umum, diancam karena pencemaran, dengan
pidana penjara paling lama sembilan bulan atau denda paling banyak
tiga ratus rupiah.
Contoh: kasus malaranggeng bersaudara dan ibas vs lsm bendera,
dimana aktivis lsm bendera menuduh malaranggeng bersaudara dan
ibas menerima uang atau barang dari seorang pengusaha.
5. Pencemaran tertulis (smaadschrift) pasal 310
ayat 2:
2. Jika hal itu dilakukan dengan tulisan atau gambar yang disiarkan
dipertunjukan atau ditempelkan di muka umum, maka ditentukan karena
pencemaran tertulis, pidana penjara paling lama satu tahun enam bulan
atau denda paling banyak tiga ratus rupiah.
Ketentuan dalam pasal ini dikenal dengan istilah penghinaan dalam arti
khusus yaitu karena dalam menyerang kehormatan atau nama baik
seseorang dengan cara menuduhkan sesuatu perbuatan tertentu.
Namun apabila tanpa menuduh sesuatu perbuatan maka disebut
penghinaan ringan. Contoh: mengatai orang, bajingan sundel, dll
Akan tetapi di ayat 3 di jelaskan bahwa: perbuatan itu bukan pencemaran
apabila dilakukan demi kepentingan umum atau karena terpaksa untuk bela
diri.
6. Memfitnah (laster) pasal 311
1. Jika yang melakukan kejahatan pencemaran atau pencemaran tertulis, dalam
hal dibolehkan untuk membuktikan bahwa apa yang dituduhkan itu benar,
tidak membuktikannnya dan tuduhan dilakukan bertentangan dengan apa
yang diketahui, maka dia diancam karena melakukan fitnah, dengan pidana
penjara paling lama 4 tahun.
Menurut pasal 312 pembuktian tersebut yang menentukan adalah hakim.
7. Penghinaan ringan (eenvoudige belediging), pasal 315
1. Tiap-tiap penghinaan dengan sengaja yang tidak bersifat
pencemaran atau pencemaran tertulis, yang dilakukan terhadap
seseorang, baik di muka umum dengan lisan atau tulisan, maupun
di muka orang itu sendiri dengan lisan atau perbuatan, atau
dengan surat yang dikirimkan atau diterimakan kepadanya,
diancam karena penghinaan ringan, dengan pidana penjara paling
lama 4 bulan 2 minggu atau denda paling banyak empat ribu lima
ratus rupiah.
• Di dalam pasal 315 dilakukan dengan kata-kata,
perbuatan, atau tulisan tidak sopan tanpa
disertai dengan suatu tuduhan terhadap orang
yang dihina. Contoh: anjing, babi, bajingan,dll
8. Mengadu secara memfitnah (lasterlijke aanklacht), pasal 317
1. Barang siapa dengan sengaja mengajukan pengaduan atau
pemberitahuan palsu kepada penguasa, baik secara tertulis maupun
untuk dituliskan tentang seseorang sehingga kehormatan atau nama
baiknya terserang, diancam karena melakukan pengaduan fitnah,
dengan pidana penjara paling lama 4 tahun.
• Termasuk dalam pasal ini adalah pengaduan yang dikenal
dengan nama “surat kaleng”. Karena dalam pasal ini tidak
mengisyaratkan adanya tanda tangan dari yang
mengadukan.
• Penarikan di kemudian hari atau pemberitahuan tersebut,
tidak dapat membebaskan pelakunya dari tuntutan pidana.
9. Tuduhan secara memfitnah (lasterlijke
verdachtmaking), pasal 318
1. Barang siapa dengan sesuatu perbuatan sengaja menimbulkan secara
palsu persangkaan terhadap seseorang bahwa dia melakukan suatu
perbuatan pidana, diancam karena menimbulkan persangkaan palsu,
dengan pidana penjara paling lama 4 tahun
Kejahatan ini dinamakan persangkaan palsu atau tuduhan memfitnah.
Kejahatan ini sering terjadi di indonesia yaitu seseorang yang sehabis
melakukan tindak pidana, untuk menghilangkan jejak, lalu menaruh
barang hasil atau barang/alat melakukan tindak pidana di rumah orang
lain.
Contoh: sehabis mencuri perhiasan, lalu menyembunyikanya di rumah
orang lain.
10. SEMUA KEJAHATAN TERHADAP KEHORMATAN
ORANG HANYA DAPAT DITUNTUT
BERDASARKAN PENGADUAN, KECUALI BILA
KEJAHATAN ITU DILAKUKAN TERHADAP
PEGAWAI NEGERI PADA SAAT SEDANG
MENJALANKAN PEKERJAAN YANG SAH (PASAL
316 DAN 319), LANGSUNG DAPAT DITUNTUT
TANPA MENUNGGU ADANYA PENGADUAN DARI
PEGAWAI NEGERI TERSEBUT.
11. Kejahatan tentang membuka rahasia
Pasal 322 KUHP :
1. Barang siapa dengan sengaja membuka rahasia yang wajib
disimpannya, karena jabatan atau pencariannya, baik yang sekarang
maupun yang dahulu, diancam dengan pidana penjara paling lama
sembilan bulan atau denda paling banyak sembilan ribu rupiah.
Contoh orang-orang yang wajib menyimpan rahasia: dokter, kepala bin,
dll
12. Pasal 323
1. Barang siapa dengan sengaja memberitahukan hal-hal khusus tentang
suatu perusahaan dagang, kerajinan, atau pertanian, dimana ia bekerja
atau dahulu bekerja, yang olehnya supaya dirahasiakan diancam dengan
pidana penjara paling lama sembilan bulan atau denda paling banyak
sembilan ribu rupiah.
• Orang yang bekerja pada suatu perusahaan dagang,
kerajinan, atau pertanian diwajibkan untuk tidak
memberitahukan kepada siapa pun suatu hal istimewa
(Rahasia) dari perusahaan itu, baik sewaktu ia masih bekerja
atau setelah ia keluar dari pekerjaan itu, terutama
menyimpan rahasia yang telah disepakati atau diperjanjikan
antara pegawai dan majikan.