SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
Kinerja Pelayanan e-KTP di Kantor Kecamatan Samarinda Ulu (Rezza Perdana S.P)
1085
Sugiyono,2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Bandung.
Sinambela,Lijan Poltak.2006. Reformasi Pelayanan Publik: Teori,Kebijakan dan
Implementasi.Bumi Aksara, Jakarta.
Rivai,Veitzhal,2005, Manajemen Sumber daya manusia untuk perusahaan,edisi
pertama, Raja Grafindo Persada,Jakarta.
Masrin, Studi tentang Prosedur pelayanan e-KTP di Kantor Kecamatan Samarinda
Ulu,2013
Dokumen:
Undang-undang No 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
Undang-undang No 32 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.
Undang-undang No 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
Perpres No 26 tahun 2009 tentang Penerapan KTP berbasis NIK.
Sumber Internet:
Agustin, Nur varida, Pengaruh Supervisi Pimpinan dan Motivasi Kerja Terhadap
Kinerja Pegawai,2010
Teori dan Penjelasan mengenai e-KTP http://www.e-ktp.com/ (Diakses 14 Febuari
2012)
Latief, Halida Prameswari, 2009 Perencanaan Program
PeningkatanKualitasPelayananhttp://eprints.undip.ac.id/17483/1/HALID
A_PRAMESWARILATIEF.pdf(Diakses 18 mei 2012)
Paper Size atau menu lainnya.
1093
eJournal Administrasi Negara, Volume 1, Nomor 3, 2013: 1-10
1086
Responsibilitas birokrasi dalam penyediaan layanan kesimpulan yang dapat di
ambil mengenai Responsibilitas yang dilakukan oleh Kantor Kecamatan Samarinda
Ulu sudah baik berdasarkan kepada jawaban responden yang merasa puas dengan
pelayanan yang diberikan oleh pegawai-pegawainya. Terakhir peneliti dapat
mengambil kesimpulan mengenai Akuntabilitas yang dilakukan oleh pegawai
Kecamatan Samarinda Ulu sudah baik menurut responden dimana pegawai
menjalankan peraturan yang diharuskan dan memahami keterbukaan didalam
semua pelayanan dan tidak ada satupun yang ditutupi dalam setiap rincian
pelayanannya. Dari kesimpulan-kesimpulan diatas maka dapat diketahui
kecamatan samarinda ulu telah melakukan pelayanan e-KTP dengan sangat baik
dan sesuai dengan teori dan peraturan-peraturan yang ada.
Kendala yang dihadapi Kantor kecamatan Samarinda ulu adalah tentang
sarana dan prasarana pelayanan e-KTP diKantor Kecamatan Samarinda Ulu adalah
mengenai ruang tunggu yang kurang memadai dimana ruang tunggu terletak diluar
gedung dan hanya diberikan tenda untuk atapnya, hal ini terjadi karena Kantor
Kecamatan Samarinda Ulu saat itu sedang dalam tahap renovasi.Oleh karena itu
untuk sarana dan prasarana yang kurang baik menurut responden dapat diberikan
tempat yang nyaman sebagai ruang tunggu atau diberikan kipas angin sebagai
fasilitas agar tidak ada keluhan dari masyarakat hendaknya ruang tunggu di pindah
ke ruangan kosong yang dimiliki oleh Kecamatan Samarinda Ulu kemudian
kendala yang kedua adalahtentang Proses pembuatan e-KTP hingga selesai cetak
dan dibagikan tergolong sangat lama karena bisa memakan waktu berbulan-bulan
karena proses tersebut terjadi di Pemerintahan pusat di Jakarta, belum lagi proses
pengiriman yang bisa terhambat sehingga masyarakat mengeluh karena lamanya
waktu tersebut.Oleh karena itu Sebaiknya Kantor Kecamatan Samarinda Ulu
menjelaskan lebih detail mengenai kendala dalam proses pembuatan e-KTP
tersebut hingga selesai cetak dan didapat di edarkan kepada masyarakat bahwa
kendala tersebut bukan dari terjadi dari Kantor Kecamatan Samarinda Ulu
melainkan dari Pemerintah Pusat.
Daftar Pustaka
Dwiyanto, Agus dkk, Reformasi Birokrasi Publik di Indonesia, 2003.
Keban, Yeremias.T, 2008, Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik Konsep,
Teori dan Isu, edisi kedua, Gava Media, Yogyakarta.
Pasalong, Harbani, 2011, Teori Administrasi Publik, Alfabeta, Bandung.
Moleong. J. Lexy, 2000, Metode Penelitian Kualitatif, Remaja Rosdakarya,
Bandung.
Santosa, Pandji, 2009, Administrasi Publik-Teori dan Aplikasi Good Governance,
PT. RefikaAditama, Bandung.
Sedarmayanti,2003. Good Governance: Kepemerintahan yang Baik Dalam rangka
Otonomi Derah Upaya Membangun Organisasi Efektif dan efisien
Melalui Restrukturisasi dan Pemberdayaan. Mandar Maju, Bandung.
Sedarmayanti,2004. Good Governance : kepemerintahan yang baik bagian kedua,
membangun sistem manajemen kinerja guna meningkatkan produktivitas
menuju good governance.Mandar Maju,Bandung.
1092
Kinerja Pelayanan e-KTP di Kantor Kecamatan Samarinda Ulu (Rezza Perdana S.P)
1085
mereka peroleh, dalam hal ini berdasarkan dari hasil penelitian dapat
diketahui bahwa masyarakat Kecamatan Samarinda Ulu belum puas karena
hasil penelitian menunjukan jawaban kurang baik, hasil ini didapat karena
sarana dan prasarana yang digunakan Kantor kecamatan Samarinda Ulu
sedang dalam tahap perbaikan sehingga pelayanan e-KTP dilaksanakan di
tempat seadanya yang terbilang kurang memadai sehingga masyarakat
mengeluh dan menjawab kurang baik.
3. Responsivitas dalam layanan
Menurut teori kemampuan birokrasi untuk mengenali kebutuhan
masyarakat, menyusun agenda dan prioritas pelayanan, dan
mengembangkan program-program pelayanan publik sesusai dengan
kebutuhan masyarakat dan aspirasi masyarakat berdasarkan teori dan hasil
penelitian peneliti dapat diketahui bahwa Kantor kecamatan samarinda ulu
telah melaksanakan berdasarkan teori dan mampu mengenali kebutuhan
juga merespon kebutuhan masyarakat dengan baik
4. Reponsibilitas
Menurut teori menjelaskan apakah birokrasi publik itu dilakukan
sesuai dengan prinsip-prinsip admnistrasi yang benar dengan kebijakan
birokrasi, dari hasil penelitian yang didapatkan bahwa Kantor kecamatan
Samarinda ulu telah melakukan prinsip-prinsip administrasi dengan baik
maka diketahui bahwa Kantor kecamatan Samarinda Ulu dapat
menjalankan prinsip-prinsip dan kebijakan birokrasi sesuai dengan teori
yang telah ada mengatur birokrasi di Indonesia
5. Akuntabilitas
Menurut teori yaitu menunjuk pada seberapa besar kebijakan dan kegiatan
birokrasi publik pada pejabat politik yang dipilih oleh rakyat, berdasarkan dari
hasil penelitian diketahui bahwa masyarakat menjawab baik, hal ini karena Kantor
Kecamatan Samarinda Ulu telah melakukan kebijakan dan kegiatan birokrasi
sesuai dengan teori yang ditetapkan pemerintah sehingga masyarakat dapat puas
dengan pelayanan yang diberikan kantor kecamatan samarinda ulu
Penutup
Kinerja Pelayanan e-KTP tediri dari beberapa indikator yang penulis teliti
adalah Produktivitas dalam pelayanan mendapatkan Produktivitas yang dilakukan
oleh Kantor Kecamatan Samarinda Ulu sudah baik dan dilakukan dengan benar
oleh pegawai-pegawai Kantor kemudian dalam Kualitas Layanan yang diberikan
oleh Kantor Kecamatan Samarinda Ulu sudah baik akan tetapi untuk sarana dan
prasarana kurang baik dimana saat itu proses pembuatan e-KTP di letakkan dalam
sebuah ruang yg kurang nyaman yang terpaksa dilakukan karena gedung
Kecamatan Samarinda Ulu sedang dalam tahap renovasi pembenahan gedung dan
untuk waktu yang dijanjikan dalam proses pembuatan e-KTP hingga selesai adalah
kendala yang terjadi diluar kuasa Kantor Kecamatan Samarinda Ulu karena proses
pembuatan dan pencetakan e-KTP hanya di pusat pemerintahan yaitu di
Jakarta.kemudian peneliti juga mendapatkan kesimpulan mengenai Responsivitas
pegawai dalam pemberian pelayanan sudah sangat bagus karena pegawai Kantor
cepat tanggap dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dalam pelayanan. Dan
1091
eJournal Administrasi Negara, Volume 1, Nomor 3, 2013: 1-10
1086
b. Tanggapan masyarakat mengenai kemampuan pegawai dalam
mengenali kebutuhan masyarakat didapat hasil sebanyak 60% dari 60
orang responden menjawab baik.
c. Tanggapan masyarakat mengenai priotitas pelayanan Kantor
Kecamatan Samarinda Ulu didapat hasil 61% dari 60 orang responden
menjawab baik.
D. Responsibilitas
Untuk indikator keempat mengenai Responsibilitas dari 3 pertanyaan
yang diberikan didapatkan hasil persentase sebagai berikut:
a. Tanggapan responden mengenai kebijakan pelayanan di Kantor
Kecamatan Samarinda Ulu didapat hasil sebanyak 63% dari 60 orang
responden menjawab baik.
b. Tanggapan responden Mengenai Prinsip-prinsip yang diterapkan
didapat hasil sebanyak 67% dari 60 orang responden menjawab baik.
c. Tanggapan responden mengenai kejelasan prosedur pelayanan yang
diberikan didapat hasil sebesar 64% dari 60 orang responden menjawab
baik.
E. Akuntabilitas
Untuk indikator kelima mengenai akuntabilitas dari 3 pertanyaan yang
diberikan didapatkan hasil persentase sebagai berikut:
a. Tanggapan masyarakat mengenai keterbukaan pelayanan e-KTP di
Kantor Kecamatan Samarinda Ulu didapat hasil persentase sebanyak 61
% dari 60 orang responden menjawab baik.
b. Tanggapan responden saat menerima pelayanan yang diberikan adalah
baik didapat dari 64% jawaban dari 60 orang responden
c. Tanggapan masyarakat tentang kebijakan memenuhi kebutuhan
masyarakat didapat hasil sebanyak 65% dari 60 orang responden
menjawab baik.
Kemudian Dari tiap-tiap pertanyaan dan hasil persentase diatas dapat
disimpulkan dari tiap indikator yaitu :
1. Produktivitas dalam pelayanan
menurut teori adalah mengukur tingkat efisiensi,tetapi juga
mengukur efektivitas pelayanan. Produktivitas pada umumnya dipahami
sebagai ratio antara input dan ouput, dari teori dan hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa Kantor Kecamatan Samarinda Ulu telah menjalankan
Produktivitas dengan baik sesuai dengan teori yang diketahui untuk
mencapai hasil kinerja yang baik.
2. Kualitas dalam Pelayanan
menurut teori Dwiyanto adalah kepuasan masyarakat terhadap
layanan dapat dijadikan indikator kinerja birokrasi publik. Keuntungan
utama menggunakan kepuasan masyarakat sebagai indikator kinerja adalah
informasi mengenai kepuasan masyarakat seringkali tersedia secara mudah
melalui media massa atau diskusi publik mengenai kualitas pelayanan yang
1090
Kinerja Pelayanan e-KTP di Kantor Kecamatan Samarinda Ulu (Rezza Perdana S.P)
1085
membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang
lain.
Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriftif.
Menurut Sugiyono (2010:147) Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan
untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data
yang telah terkumpul sebagai mana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan
yang berlaku untuk umum atau generalisasi.
Hasil Penelitian
Berdasarkan 5 indikator yaitu produktivitas dalam layanan,sarana dan
prasarana pelayanan, responsivitas, responsibilitas, dan akuntabilitas yang di teliti
untuk mengukur kinerja pelayanan e-KTP dikantor kecamatan samarinda ulu yang
penulis teliti adalah sebagai berikut :
A. Produktivitas
Untuk indikator pertama mengenai produktivitas penulis memberikan 3
pertanyaan yang masing-masing mendapat hasil persentase sebagai berikut
yaitu :
a. Tanggapan masyarakat mengenai sikap yang diberikan pegawai saat
melayani pembuatan e-KTP, dari 60 orang responden 68% menjawab
baik.
b. Tanggapan masyarakat mengenai tata cara pelayanan yang dilakukan
oleh pegawai di Kecamatan Samarinda Ulu dari 60 orang responden
sebanyak 63% menjawab baik.
c. Tanggapan masyarakat mengenai pelayanan yang diberikan oleh
pegawai apakah sudah cukup produktif bagi masyarakat, dari 60 orang
responden sebanyak 61% baik.
B. Kualitas Pelayanan
Untuk indikator kedua mengenai Kualitas pelayanan dari 3 pertanyaan
yang diberikan didapat hasil persentase sebagai berikut:
a. Tanggapan responden mengenai sarana pelayanan di Kantor
Kecamatan Samarinda ulu 43% menjawab kurang baik dari 60 orang
responden
b. Tanggapan masyarakat mengenai waktu yang dijanjikan dalam proses
pembuatan e-KTP dari 60 orang responden 59% menjawab kurang baik
c. Tanggapan responden mengenai transparasi dalam pelayanan e-KTP
dari 60 orang responden sebanyak 61% menjawab baik
C. Responsivitas
Untuk indikator ketiga dalam kinerja mengenai responsivitas dari 3
pertanyaan yang diberikan didapatkan hasil presentase sebagai berikut :
a. Tanggapan responden mengenai respon pegawai dalam memberikan
pelayanan didapat hasil sebanyak 70% dari 60 orang responden
menjawab baik.
1089
eJournal Administrasi Negara, Volume 1, Nomor 3, 2013: 1-10
1086
Sementara itu menurut Peraturan Daerah Kota Samarinda Nomor 34 Tahun
2003, Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e -KTP) adalah kartu sebagai identitas
diri bagi setiap penduduk dalam wilayah Negara Republik Indonesia. Kartu Tanda
Penduduk dapat dikatakan sebagai dokumen sekuriti yang harus dimiliki oleh
setiap warga Negara Indonesia (WNI) ataupun warga Negara asing (WNA) yang
tinggal dan menetap di Indonesia sebagai tanda bukti diri atau legitimasi, sehingga
pengelolaanya perlu diatur secara terpadu.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Online, yang dimaksud dengan e-
KTP adalah Elektronik –Kartu Tanda Pengenal merupakan Kartu Tanda Penduduk
yang dibuat secara elektronik, dalam artian baik dari segi fisik maupun penggunaan
berfungsi secara komputerisasi.
Menurut Permendagri Nomor 9 tahun 2011 tentang pedoman penerbitan
Kartu Tanda Penduduk berbasis Nomor induk Kependudukan secara nasional
dalam pasal 1 ayat (9) menjelaskan tentang KTP berbasis NIK secara nasional
yang selanjutnya disebut KTP Elektronik adalah KTP yang memiliki spesifikasi
dan format KTP Nasional dengan sistem pengamanan khusus yang berlaku sebagai
identitas resmi yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten/ Kota.
Jadi yang dimaksud dengan e-KTP ialah Kartu Tanda Penduduk yang
dibuat secara elektronik yang berfungsi secara komputerisasi dan memiliki
spesifikasi dan Format KTP Nasional yang dilindungi dengan sistem pengamanan
khusus sebagai identitas resmi penduduk yang diterbitkan oleh Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota.
Metode Penelitian
Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe deskriptif yang dimaksudkan
untuk memberikan gambaran secara jelas mengenai masalah-masalah yang diteliti,
menginterpretasikan serta menjelaskan data secara sistematis. Dasar penelitian
ini adalah survey, yaitu pembagian kuesioner kepada responden yang berisi
pertanyaan-pertanyaan mengenai hal yang berhubungan dengan penelitian.
Dalam penelitian ini penulis, menggunakan pendekatan kuantitatif untuk mengolah
data- data yang diperoleh dari lokasi penelitian, dimana data kuantitatif menurut
Sugiyono (2006:14) merupakan data yang yang berbentuk angka atau data
kualitatif yang diangkakan. Pendekatan kuantitatif yaitu pencarian
data/informasi dari realitas permasalahan yang ada dengan mengacu pada
pembuktian konsep/teori yang digunakan.
Sebagaimana jenis penelitian ini, peneliti akan menggambarkan atau
memaparkan suatu keadaan secara objektif yang mengenai kinerja pelayanan e-
KTP pada kantor Kecamatan Samarinda Ulu Kota Samarinda.
Analisis yang digunakan Menurut Sugiyono (2005:89) analisis data adalah
proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil
wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan
data kedalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa,
menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan
1088
Kinerja Pelayanan e-KTP di Kantor Kecamatan Samarinda Ulu (Rezza Perdana S.P)
1085
secara mudah melalui media massa atau diskusi publik mengenai kualitas
pelayanan yang mereka peroleh.
3. Responsivitas yaitu kemampuan birokrasi untuk mengenali kebutuhan
masyarakat, menyusun agenda dan prioritas pelayanan, dan mengembangkan
program-program pelayanan publik sesusai dengan kebutuhan masyarakat dan
aspirasi masyarakat.
4. Reponsibilitas yaitu menjelaskan apakah birokrasi publik itu dilakukan sesuai
dengan prinsip-prinsip admnistrasi yang benar dengan kebijakan birokrasi,
baik yang eksplisit maupun implisit, Levine dalam Dwiyanto ( 2006:51). Oleh
sebab itu reponsibilitas bisa saja pada suatu ketika berbenturan dengan
responsivitas.
5. Akuntabilitas yaitu menunjuk pada seberapa besar kebijakan dan kegiatan
birokrasi publik pada pejabat politik yang dipilih oleh rakyat. Asumsinya ialah
bahwa para pejabat politik tersebut karena dipilih oleh rakyat, dengan
sendirinya akan selalu memprioritaskan kepentingan publik. Dalam konteks
ini konsep akuntabilitas publik dapat digunakan untuk melihat seberapa besar
kebijakan dan kegiatan birokrasi publik itu konsisten dengan kehendak public
Pengukuran kinerja pada dasarnya digunakan untuk penilaian atas
keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan,program dan kebijakan sesuai
dengan sasaran dan tujuan yang telah di tetapkan dalam rangka mewujudkan misi
dan visi instansi pemerintah.Menurut Dwiyanto(2006:47) dalam pasalong
(2011:182) mengatakan bahwa penilaian kinerja merupakan suatu kegiatan yang
sangat penting sebagai ukuran keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai
misinya.
Pelayanan Publik
Pelayanan publik menurut sinambela (2005:5) dalam Harbani Pasalong
(2011:128) adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah terhadap
sejumlah manusia yang memiliki setiap kegiatan yang menguntungkan dalam suatu
kumpulan atau kesatuan,
Agung Kurniawan (2005:6) mengatakan bahwa pelayanan publik adalah
pemeberian pelayanan (melayani) keperluan orang lain atau masyarakat yang
mempunyai kepentingan pada organisasi itu sesuai dengan aturan pokok dan tata
cara yang telah ditetapkan.menurut Pandji Santosa (2009:35) Pelayanan publik
adalah pemberian jasa baik oleh pemerintah ,pihak swasta atas nama pemerintah
ataupun pihak swasta kepada masyarakat dengan atau tanpa pembayaran guna
memenuhi kebutuhan atau kepentingan masyarakat.
Pengertian e-KTP
Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006, Kartu Tanda Penduduk
Elektronik, selanjutnya disingakat e-KTP adalah identitas resmi penduduk sebagai
bukti diri yang diterbitkan oleh Instansi Pelaksanaan yang brlaku di seluruh
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
1087
eJournal Administrasi Negara, Volume 1, Nomor 3, 2013: 1-10
1086
New Public Service
umum menurut Harbani Pasolong NPS atau New Publik service adalah suatu
paragdima yang muncul setelah NPM yang lebih diarahkan pada nilai-nilai
demokrasi, kewarganegaraan, dan pelayanan untuk kepentingan publik sebagai
norma mendasar lapangan administrasi publik.
Good Governance
Definisi Good Governance menurut Robert Charlick dalam Pandji Santosa
(2009:130) sebagai pengelolaan segala macam urusan publik secara efektif melalui
pembuatan peraturan dan/atau kebijakan yang absah demi untuk mempromosikan
nilai-nilai kemasyarakatan.
Kinerja
Pengertian atau definisi kinerja adalah menurut Rue & Byars (1981:375)
dalam Harbani Pasalong (2011:175) kinerja adalah sebagai tingkat pencapaian
hasil , menurut interplan (1969:15) kinerja adalah berkaitan
operasi,aktivitas,program dan misi organisasi. Kinerja adalah sesuatu yang dicapai
atau prestasi yang diperlihatkan (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2001). Menurut
Rivai (2005:309) kinerja merupakan perilaku nyata yang di tampilkan setiap orang
sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan
perannya.kinerja menurut Berman dalam keban (2008:209) adalah pemanfaatan
sumberdaya secara efisien dan efektif untuk mencapai hasil. Sedangkan kinerja
organisasi menurut Atmosudirjo (1997:11) dalam Harbani Pasalong (2011:176)
mengatakan bahwa kinerja organisasi adalah efektivitas organisai secara
menyeluruh untuk kebutuhan yang di tetapkan dari setiap kelompok yang bekenaan
melalui usaha-usaha yang sistemik dan meningkatkan kemampuan organisasi
secara terus-menerus untuk mencapat kebutuhannya secara efektif.
Indikator kinerja adalah ukuran yang menggambarkan tingkat pencapaian
suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan dengan mempertimbangkan
indikator masukan
(inputs),keluaran(outputs),hasil(outcomes),manfaat(benefit),dampak(impact).Menu
rut Dwiyanto (2006:50-51) dalam Harbani pasalong (2011:178-179) menjelaskan
beberapa indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja birokrasi publik yaitu:
1. Produktivitas,yaitu tidak hanya mengukur tingkat efisiensi,tetapi juga
mengukur efektivitas pelayanan. Produktivitas pada umumnya dipahami
sebagai ratio antara input dan ouput, menurut Dewan Produktivitas Nasional
yang dimaksud dengan produktivitas adalah suatu sikap mental yang selalu
berusaha dan mempunyai pandangan bahwa mutu kehidupan hari ini (harus)
lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok lebih baik dari hari ini.
2. Kualitas layanan yaitu cenderung menjadi penting dalam menjelaskan kinerja
organisasi pelayanan publik, Menurut Dwiyanto kepuasan masyarakat
terhadap layanan dapat dijadikan indikator kinerja birokrasi publik.
Keuntungan utama menggunakan kepuasan masyarakat sebagai indikator
kinerja adalah informasi mengenai kepuasan masyarakat seringkali tersedia
Kinerja Pelayanan e-KTP di Kantor Kecamatan Samarinda Ulu (Rezza Perdana S.P)
1085
Seiring dengan ditetapkan nya undang-undang Perpres No 35 tahun 2010
tentang perubahan atas Perpres No.26 tahun 2009 mengenai diterapkannya KTP
berbasis nomor induk kependudukan (NIK) yang di sebut dengan E-KTP.
Adapun E-KTP atau KTP Elektronik adalah dokumen kependudukan yang
memuat sistem keamanan pengendalian baik dari sisi administrasi ataupun
teknologi informasi dengan berbasis pada database kependudukan nasional.
Penduduk hanya di perbolehkan memiliki 1 (satu) KTP yang tercantum nomor
induk kependudukan (NIK). NIK merupakan identitas tunggal setiap penduduk dan
berlaku seumur hidup, Nomor NIK yang ada di E-KTP nantinya akan di jadikan
dasar dalam penerbitan paspor,Surat Izin mengemudi (SIM), Nomor pokok wajib
pajak (NPWP), polis asuransi, sertifikat atas tanah dan penerbitan dokumen
identitas lain.
Di Indonesia sendiri pembuatan KTP sebelumnya telah di kenal masyarakat
dimana dalam hal pelayanannya yang kurang efisien dan sangat lamban,juga
terkenal menjadi ajang untuk pungutan liar sehingga masyarakat menjadi kecewa
dengan pelayanan publik pemerintah.
Oleh karena itu dengan adanya Program E-KTP ini juga ditujukan untuk
meningkatkan kinerja pelayanan pemerintahan yang selama ini terkenal dengan
berbagai kecurangan oknum oknum dalam prosesnya agar tidak ada lagi
kecurangan-kecurangan yang dilakukan karena dalam proses nya E-KTP
menggunakan basis data dan teknologi yg canggih.
Dimana praktek pungutan liar tidak dapat di gunakan lagi. Cara ini juga
digunakan pemerintahan dalam meningkatkan kinerja pelayanan pemerintahan
daerah yang dahulu terkesan lamban dan jika ingin proses cepat harus bersedia
untuk mengeluarkan uang sebagai ganti kinerja pegawai yang membuatnya.
Permasalahan yang terjadi sekarang adalah lambatnya proses pengolahan e-KTP
yang memakan waktu berbulan-bulan dan juga masih banyaknya keluhan-keluhan
mengenai kinerja aparatur pemerintahan karena adanya beberapa alasan, layanan
terkesan lambat, perlakuan diskriminatif dan kurang transparansi sehingga kesan
yang didapat semua kinerja yang dilakukan oleh aparatur pemerintah terkesan
buruk dan mengecewakan hanya karena oknum – oknum yang hanya mencari
keuntungan.]
Kerangka Dasar Teori
New Public Management
Secara umum menurut Harbani Pasolong NPS atau New Publik service
adalah suatu paragdima yang muncul setelah NPM yang lebih diarahkan pada
nilai-nilai demokrasi, kewarganegaraan, dan pelayanan untuk kepentingan publik
sebagai norma mendasar lapangan administrasi publik. sedangkan menurut NPS
Yeremias.T.Kaban NPS atau new public service adalah yang birokrasi harus
dibangun agar dapat memeberi perhatian kepada pelayanan masyarakat sebagai
warga Negara( bukan sebagai pelanggan), mengutamakan kepentingan umum,
mengikutsertakan warga masyarakat, berfikir strategis dan bertindak demokratis,
memperhatikan norma ,nilai dan standar yg ada dan menghargai masyarakat.
1
Mahasiswa Program Studi Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Universitas Mulawarman.
Email: blue_rezza@yahoo.com
eJournal Administrasi Negara, 2013, 1 (3): 1-10
ISSN 0000-0000, ejournal.an.fisip-unmul.org
© Copyright 2013
Studi Tentang Kinerja Pelayanan Pembuatan KTP Elektronik
(E-KTP ) Di Kantor Kecamatan Samarinda Ulu Kota
Samarinda
Rezza Perdana Suryana Putra
Abstrak
Penelitian ini untuk Untuk mengetahui kinerja dan hasil pelayanan e-KTP
di Kantor Samarinda Ulu Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah 60
orang yang sedang menerima pelayanan e-KTP . Analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah statistic deskriftif dengan instrument skala
likert.Berdasarkan analisis data dan penyajian data diagram dapat diketahui
bahwa rata-rata responden menjawab baik dan cukup baik dalam dalam pendapat
mengenai kinerja yang dijalankan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh
penulis, kinerja pelayanan e-KTP diKantor Kecamatan Samarinda sudah cukup
baik dan sesuai ,hanya yang perlu ditingkatkan adalah sarana dan prasarana yang
dibutuhkan untuk menjalankan kinerja lebih baik
Kata Kunci : kinerja pelayanan e-KTP
Pendahuluan
Paradigma Baru penyelenggaraan pemerintahan telah membawa
konsekuensi bagi lembaga pemerintah di tingkat pusat hingga daerah . hal ini
tercermin dalam teks penyelenggaraan pemerintah daerah yang otonom dan
terdesentralisasi dari paradigma lama yang semuanya dibawah kendali langsung
dari pusat. konsep desentralisasi secara umum diartikan sebagai pemberian
wewenang atasan(pemilik wewenang), kepada bawahan (pelaksanaan).
Permasalah yang sedang berkembang sekarang adalah mengenai kurangnya
kinerja pelayanan daerah yang sangat tidak memuaskan masyarakat. Kinerja itu
sendiri adalah suatu kondisi yang harus diketahui dan di konfirmasi kepada pihak
tertentu untuk mengetahui pencapaian hasil sedangkan pelayanan publik adalah
kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan
penduduk atas barang,jasa dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh
penyelenggara pelayanan publik atau penyelenggara merupakan setiap instusi
penyelenggara Negara,lembaga independen yang dibentuk berdasarkan undang-
undang untuk kegiatan pelayanan publik dan badan hukum lain yang di bentuk
semata-mata untuk kegiatan pelayanan publik.

More Related Content

What's hot

SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Sistem Pengendalian Internal,Universitas Mercu...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Sistem Pengendalian Internal,Universitas Mercu...SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Sistem Pengendalian Internal,Universitas Mercu...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Sistem Pengendalian Internal,Universitas Mercu...Ranti Pusriana
 
Paper Thesis From Yudo Devianto - Budi Luhur University
Paper Thesis From Yudo Devianto - Budi Luhur UniversityPaper Thesis From Yudo Devianto - Budi Luhur University
Paper Thesis From Yudo Devianto - Budi Luhur UniversityYudo Devianto
 
Lapaoran program uso 2013
Lapaoran program uso 2013Lapaoran program uso 2013
Lapaoran program uso 2013helmi1984
 
Isu dan potret buram
Isu dan potret buramIsu dan potret buram
Isu dan potret buramEnchink Qw
 
Thesis Presentation From Yudo Devianto - Budi Luhur University
Thesis Presentation From Yudo Devianto - Budi Luhur UniversityThesis Presentation From Yudo Devianto - Budi Luhur University
Thesis Presentation From Yudo Devianto - Budi Luhur UniversityYudo Devianto
 
Form pendaftaran + Silabus Training "LINGKUNGAN BISNIS RITAIL & KREDIT PERBAN...
Form pendaftaran + Silabus Training "LINGKUNGAN BISNIS RITAIL & KREDIT PERBAN...Form pendaftaran + Silabus Training "LINGKUNGAN BISNIS RITAIL & KREDIT PERBAN...
Form pendaftaran + Silabus Training "LINGKUNGAN BISNIS RITAIL & KREDIT PERBAN...Kanaidi ken
 
Thesis From Yudo Devianto - Budi Luhur University
Thesis From Yudo Devianto - Budi Luhur UniversityThesis From Yudo Devianto - Budi Luhur University
Thesis From Yudo Devianto - Budi Luhur UniversityYudo Devianto
 
Proposal Thesis From Yudo Devianto - Budi Luhur University
Proposal Thesis From Yudo Devianto - Budi Luhur UniversityProposal Thesis From Yudo Devianto - Budi Luhur University
Proposal Thesis From Yudo Devianto - Budi Luhur UniversityYudo Devianto
 
Modul DIKLAT LATSAR
Modul DIKLAT LATSARModul DIKLAT LATSAR
Modul DIKLAT LATSARHarun Surya
 
Thesis of Amiga Utomo
Thesis of Amiga UtomoThesis of Amiga Utomo
Thesis of Amiga UtomoAmiga Utomo
 
Modul whole of government cetak
Modul whole of government cetakModul whole of government cetak
Modul whole of government cetakHarun Surya
 
Form Pendaftaran + Silabus Training "Effective e-PROCUREMENT for Buyer and Se...
Form Pendaftaran + Silabus Training "Effective e-PROCUREMENT for Buyer and Se...Form Pendaftaran + Silabus Training "Effective e-PROCUREMENT for Buyer and Se...
Form Pendaftaran + Silabus Training "Effective e-PROCUREMENT for Buyer and Se...Kanaidi ken
 

What's hot (20)

SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Sistem Pengendalian Internal,Universitas Mercu...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Sistem Pengendalian Internal,Universitas Mercu...SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Sistem Pengendalian Internal,Universitas Mercu...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Sistem Pengendalian Internal,Universitas Mercu...
 
Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (Ikm) Kabupaten Paser
Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (Ikm) Kabupaten PaserPengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (Ikm) Kabupaten Paser
Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (Ikm) Kabupaten Paser
 
Paper Thesis From Yudo Devianto - Budi Luhur University
Paper Thesis From Yudo Devianto - Budi Luhur UniversityPaper Thesis From Yudo Devianto - Budi Luhur University
Paper Thesis From Yudo Devianto - Budi Luhur University
 
Lapaoran program uso 2013
Lapaoran program uso 2013Lapaoran program uso 2013
Lapaoran program uso 2013
 
Makalah pelayanan publik STIP WUNA
Makalah pelayanan publik STIP WUNA Makalah pelayanan publik STIP WUNA
Makalah pelayanan publik STIP WUNA
 
Isu dan potret buram
Isu dan potret buramIsu dan potret buram
Isu dan potret buram
 
Thesis Presentation From Yudo Devianto - Budi Luhur University
Thesis Presentation From Yudo Devianto - Budi Luhur UniversityThesis Presentation From Yudo Devianto - Budi Luhur University
Thesis Presentation From Yudo Devianto - Budi Luhur University
 
Form pendaftaran + Silabus Training "LINGKUNGAN BISNIS RITAIL & KREDIT PERBAN...
Form pendaftaran + Silabus Training "LINGKUNGAN BISNIS RITAIL & KREDIT PERBAN...Form pendaftaran + Silabus Training "LINGKUNGAN BISNIS RITAIL & KREDIT PERBAN...
Form pendaftaran + Silabus Training "LINGKUNGAN BISNIS RITAIL & KREDIT PERBAN...
 
Thesis From Yudo Devianto - Budi Luhur University
Thesis From Yudo Devianto - Budi Luhur UniversityThesis From Yudo Devianto - Budi Luhur University
Thesis From Yudo Devianto - Budi Luhur University
 
Proposal Thesis From Yudo Devianto - Budi Luhur University
Proposal Thesis From Yudo Devianto - Budi Luhur UniversityProposal Thesis From Yudo Devianto - Budi Luhur University
Proposal Thesis From Yudo Devianto - Budi Luhur University
 
Modul DIKLAT LATSAR
Modul DIKLAT LATSARModul DIKLAT LATSAR
Modul DIKLAT LATSAR
 
20+ contoh surat lamaran kerja yang baik dan benar
20+ contoh surat lamaran kerja yang baik dan benar20+ contoh surat lamaran kerja yang baik dan benar
20+ contoh surat lamaran kerja yang baik dan benar
 
Thesis of Amiga Utomo
Thesis of Amiga UtomoThesis of Amiga Utomo
Thesis of Amiga Utomo
 
Judul skripsi
Judul skripsiJudul skripsi
Judul skripsi
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
623 9044-1-pb
623 9044-1-pb623 9044-1-pb
623 9044-1-pb
 
Sistem dp3
Sistem dp3Sistem dp3
Sistem dp3
 
Modul whole of government cetak
Modul whole of government cetakModul whole of government cetak
Modul whole of government cetak
 
Pridarsanti
PridarsantiPridarsanti
Pridarsanti
 
Form Pendaftaran + Silabus Training "Effective e-PROCUREMENT for Buyer and Se...
Form Pendaftaran + Silabus Training "Effective e-PROCUREMENT for Buyer and Se...Form Pendaftaran + Silabus Training "Effective e-PROCUREMENT for Buyer and Se...
Form Pendaftaran + Silabus Training "Effective e-PROCUREMENT for Buyer and Se...
 

Similar to eKTP Kinerja

PENGARUH LITERASI DIGITAL TERHADAP KEMAMPUAN PENGGUNAAN LAYANAN KESEHATAN MOB...
PENGARUH LITERASI DIGITAL TERHADAP KEMAMPUAN PENGGUNAAN LAYANAN KESEHATAN MOB...PENGARUH LITERASI DIGITAL TERHADAP KEMAMPUAN PENGGUNAAN LAYANAN KESEHATAN MOB...
PENGARUH LITERASI DIGITAL TERHADAP KEMAMPUAN PENGGUNAAN LAYANAN KESEHATAN MOB...apriliadwis
 
Karya Ilmiah Frasiska.doc
Karya Ilmiah Frasiska.docKarya Ilmiah Frasiska.doc
Karya Ilmiah Frasiska.docssuser629316
 
050521-Paparan Analisis Kebijakan Publik.pptx
050521-Paparan Analisis Kebijakan Publik.pptx050521-Paparan Analisis Kebijakan Publik.pptx
050521-Paparan Analisis Kebijakan Publik.pptxAristyoWijaya1
 
Bimtek SKM_Pemda_2021_rev2.pptx
Bimtek SKM_Pemda_2021_rev2.pptxBimtek SKM_Pemda_2021_rev2.pptx
Bimtek SKM_Pemda_2021_rev2.pptxHecktorWattimena
 
1. RPS. MANAJEMEN LAYANAN PUBLIK. 2022.doc
1. RPS. MANAJEMEN LAYANAN PUBLIK. 2022.doc1. RPS. MANAJEMEN LAYANAN PUBLIK. 2022.doc
1. RPS. MANAJEMEN LAYANAN PUBLIK. 2022.docILHAMIMPd
 
Pelayanan publik-yang-berorientasi-pelanggan
Pelayanan publik-yang-berorientasi-pelangganPelayanan publik-yang-berorientasi-pelanggan
Pelayanan publik-yang-berorientasi-pelangganZulFikri45
 
276000064 pedoman-umum-survey-pelanggan-pkms
276000064 pedoman-umum-survey-pelanggan-pkms276000064 pedoman-umum-survey-pelanggan-pkms
276000064 pedoman-umum-survey-pelanggan-pkmsErna Zulkifli
 
MPP LAPORAN KKL JAKARTA ALISHA AZZAHRA (2) (2) (1).pdf
MPP LAPORAN KKL JAKARTA ALISHA AZZAHRA (2) (2) (1).pdfMPP LAPORAN KKL JAKARTA ALISHA AZZAHRA (2) (2) (1).pdf
MPP LAPORAN KKL JAKARTA ALISHA AZZAHRA (2) (2) (1).pdfGamaDehilio
 
Jurnal ade caswito 43111120024. Universitas Mercu Buana 2016
Jurnal ade caswito 43111120024. Universitas Mercu Buana 2016Jurnal ade caswito 43111120024. Universitas Mercu Buana 2016
Jurnal ade caswito 43111120024. Universitas Mercu Buana 2016Ade Caswito
 
Jurnal ade caswito/43111120024 2016
Jurnal ade caswito/43111120024 2016Jurnal ade caswito/43111120024 2016
Jurnal ade caswito/43111120024 2016adecaswito
 
Laporan ikm disdik sibolga 2015
Laporan ikm disdik sibolga 2015Laporan ikm disdik sibolga 2015
Laporan ikm disdik sibolga 2015Agih Cabe
 
Tabel seminar konsentrasi
Tabel seminar konsentrasiTabel seminar konsentrasi
Tabel seminar konsentrasiSefnad Bagau
 
PELAYANAN PUBLIK COMPLETE.pptx
PELAYANAN PUBLIK COMPLETE.pptxPELAYANAN PUBLIK COMPLETE.pptx
PELAYANAN PUBLIK COMPLETE.pptxalweiuw
 

Similar to eKTP Kinerja (20)

PENGARUH LITERASI DIGITAL TERHADAP KEMAMPUAN PENGGUNAAN LAYANAN KESEHATAN MOB...
PENGARUH LITERASI DIGITAL TERHADAP KEMAMPUAN PENGGUNAAN LAYANAN KESEHATAN MOB...PENGARUH LITERASI DIGITAL TERHADAP KEMAMPUAN PENGGUNAAN LAYANAN KESEHATAN MOB...
PENGARUH LITERASI DIGITAL TERHADAP KEMAMPUAN PENGGUNAAN LAYANAN KESEHATAN MOB...
 
Makalah Pelayanan publik
Makalah Pelayanan publikMakalah Pelayanan publik
Makalah Pelayanan publik
 
Karya Ilmiah Frasiska.doc
Karya Ilmiah Frasiska.docKarya Ilmiah Frasiska.doc
Karya Ilmiah Frasiska.doc
 
050521-Paparan Analisis Kebijakan Publik.pptx
050521-Paparan Analisis Kebijakan Publik.pptx050521-Paparan Analisis Kebijakan Publik.pptx
050521-Paparan Analisis Kebijakan Publik.pptx
 
Bimtek SKM_Pemda_2021_rev2.pptx
Bimtek SKM_Pemda_2021_rev2.pptxBimtek SKM_Pemda_2021_rev2.pptx
Bimtek SKM_Pemda_2021_rev2.pptx
 
1. RPS. MANAJEMEN LAYANAN PUBLIK. 2022.doc
1. RPS. MANAJEMEN LAYANAN PUBLIK. 2022.doc1. RPS. MANAJEMEN LAYANAN PUBLIK. 2022.doc
1. RPS. MANAJEMEN LAYANAN PUBLIK. 2022.doc
 
Pelayanan publik-yang-berorientasi-pelanggan
Pelayanan publik-yang-berorientasi-pelangganPelayanan publik-yang-berorientasi-pelanggan
Pelayanan publik-yang-berorientasi-pelanggan
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
E-samsat indonesia
E-samsat indonesiaE-samsat indonesia
E-samsat indonesia
 
276000064 pedoman-umum-survey-pelanggan-pkms
276000064 pedoman-umum-survey-pelanggan-pkms276000064 pedoman-umum-survey-pelanggan-pkms
276000064 pedoman-umum-survey-pelanggan-pkms
 
Tugas Pelayanan Publik
Tugas Pelayanan PublikTugas Pelayanan Publik
Tugas Pelayanan Publik
 
MPP LAPORAN KKL JAKARTA ALISHA AZZAHRA (2) (2) (1).pdf
MPP LAPORAN KKL JAKARTA ALISHA AZZAHRA (2) (2) (1).pdfMPP LAPORAN KKL JAKARTA ALISHA AZZAHRA (2) (2) (1).pdf
MPP LAPORAN KKL JAKARTA ALISHA AZZAHRA (2) (2) (1).pdf
 
latsar new.pptx
latsar new.pptxlatsar new.pptx
latsar new.pptx
 
Jurnal ade caswito 43111120024. Universitas Mercu Buana 2016
Jurnal ade caswito 43111120024. Universitas Mercu Buana 2016Jurnal ade caswito 43111120024. Universitas Mercu Buana 2016
Jurnal ade caswito 43111120024. Universitas Mercu Buana 2016
 
Jurnal ade caswito/43111120024 2016
Jurnal ade caswito/43111120024 2016Jurnal ade caswito/43111120024 2016
Jurnal ade caswito/43111120024 2016
 
Laporan ikm disdik sibolga 2015
Laporan ikm disdik sibolga 2015Laporan ikm disdik sibolga 2015
Laporan ikm disdik sibolga 2015
 
Manaj pelayanan,62 92-abas
Manaj pelayanan,62 92-abasManaj pelayanan,62 92-abas
Manaj pelayanan,62 92-abas
 
Tabel seminar konsentrasi
Tabel seminar konsentrasiTabel seminar konsentrasi
Tabel seminar konsentrasi
 
PELAYANAN PUBLIK COMPLETE.pptx
PELAYANAN PUBLIK COMPLETE.pptxPELAYANAN PUBLIK COMPLETE.pptx
PELAYANAN PUBLIK COMPLETE.pptx
 
Skm andi
Skm andiSkm andi
Skm andi
 

Recently uploaded

Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 

Recently uploaded (8)

Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 

eKTP Kinerja

  • 1. Kinerja Pelayanan e-KTP di Kantor Kecamatan Samarinda Ulu (Rezza Perdana S.P) 1085 Sugiyono,2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung. Sinambela,Lijan Poltak.2006. Reformasi Pelayanan Publik: Teori,Kebijakan dan Implementasi.Bumi Aksara, Jakarta. Rivai,Veitzhal,2005, Manajemen Sumber daya manusia untuk perusahaan,edisi pertama, Raja Grafindo Persada,Jakarta. Masrin, Studi tentang Prosedur pelayanan e-KTP di Kantor Kecamatan Samarinda Ulu,2013 Dokumen: Undang-undang No 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Undang-undang No 32 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. Undang-undang No 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Perpres No 26 tahun 2009 tentang Penerapan KTP berbasis NIK. Sumber Internet: Agustin, Nur varida, Pengaruh Supervisi Pimpinan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai,2010 Teori dan Penjelasan mengenai e-KTP http://www.e-ktp.com/ (Diakses 14 Febuari 2012) Latief, Halida Prameswari, 2009 Perencanaan Program PeningkatanKualitasPelayananhttp://eprints.undip.ac.id/17483/1/HALID A_PRAMESWARILATIEF.pdf(Diakses 18 mei 2012) Paper Size atau menu lainnya. 1093
  • 2. eJournal Administrasi Negara, Volume 1, Nomor 3, 2013: 1-10 1086 Responsibilitas birokrasi dalam penyediaan layanan kesimpulan yang dapat di ambil mengenai Responsibilitas yang dilakukan oleh Kantor Kecamatan Samarinda Ulu sudah baik berdasarkan kepada jawaban responden yang merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh pegawai-pegawainya. Terakhir peneliti dapat mengambil kesimpulan mengenai Akuntabilitas yang dilakukan oleh pegawai Kecamatan Samarinda Ulu sudah baik menurut responden dimana pegawai menjalankan peraturan yang diharuskan dan memahami keterbukaan didalam semua pelayanan dan tidak ada satupun yang ditutupi dalam setiap rincian pelayanannya. Dari kesimpulan-kesimpulan diatas maka dapat diketahui kecamatan samarinda ulu telah melakukan pelayanan e-KTP dengan sangat baik dan sesuai dengan teori dan peraturan-peraturan yang ada. Kendala yang dihadapi Kantor kecamatan Samarinda ulu adalah tentang sarana dan prasarana pelayanan e-KTP diKantor Kecamatan Samarinda Ulu adalah mengenai ruang tunggu yang kurang memadai dimana ruang tunggu terletak diluar gedung dan hanya diberikan tenda untuk atapnya, hal ini terjadi karena Kantor Kecamatan Samarinda Ulu saat itu sedang dalam tahap renovasi.Oleh karena itu untuk sarana dan prasarana yang kurang baik menurut responden dapat diberikan tempat yang nyaman sebagai ruang tunggu atau diberikan kipas angin sebagai fasilitas agar tidak ada keluhan dari masyarakat hendaknya ruang tunggu di pindah ke ruangan kosong yang dimiliki oleh Kecamatan Samarinda Ulu kemudian kendala yang kedua adalahtentang Proses pembuatan e-KTP hingga selesai cetak dan dibagikan tergolong sangat lama karena bisa memakan waktu berbulan-bulan karena proses tersebut terjadi di Pemerintahan pusat di Jakarta, belum lagi proses pengiriman yang bisa terhambat sehingga masyarakat mengeluh karena lamanya waktu tersebut.Oleh karena itu Sebaiknya Kantor Kecamatan Samarinda Ulu menjelaskan lebih detail mengenai kendala dalam proses pembuatan e-KTP tersebut hingga selesai cetak dan didapat di edarkan kepada masyarakat bahwa kendala tersebut bukan dari terjadi dari Kantor Kecamatan Samarinda Ulu melainkan dari Pemerintah Pusat. Daftar Pustaka Dwiyanto, Agus dkk, Reformasi Birokrasi Publik di Indonesia, 2003. Keban, Yeremias.T, 2008, Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik Konsep, Teori dan Isu, edisi kedua, Gava Media, Yogyakarta. Pasalong, Harbani, 2011, Teori Administrasi Publik, Alfabeta, Bandung. Moleong. J. Lexy, 2000, Metode Penelitian Kualitatif, Remaja Rosdakarya, Bandung. Santosa, Pandji, 2009, Administrasi Publik-Teori dan Aplikasi Good Governance, PT. RefikaAditama, Bandung. Sedarmayanti,2003. Good Governance: Kepemerintahan yang Baik Dalam rangka Otonomi Derah Upaya Membangun Organisasi Efektif dan efisien Melalui Restrukturisasi dan Pemberdayaan. Mandar Maju, Bandung. Sedarmayanti,2004. Good Governance : kepemerintahan yang baik bagian kedua, membangun sistem manajemen kinerja guna meningkatkan produktivitas menuju good governance.Mandar Maju,Bandung. 1092
  • 3. Kinerja Pelayanan e-KTP di Kantor Kecamatan Samarinda Ulu (Rezza Perdana S.P) 1085 mereka peroleh, dalam hal ini berdasarkan dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa masyarakat Kecamatan Samarinda Ulu belum puas karena hasil penelitian menunjukan jawaban kurang baik, hasil ini didapat karena sarana dan prasarana yang digunakan Kantor kecamatan Samarinda Ulu sedang dalam tahap perbaikan sehingga pelayanan e-KTP dilaksanakan di tempat seadanya yang terbilang kurang memadai sehingga masyarakat mengeluh dan menjawab kurang baik. 3. Responsivitas dalam layanan Menurut teori kemampuan birokrasi untuk mengenali kebutuhan masyarakat, menyusun agenda dan prioritas pelayanan, dan mengembangkan program-program pelayanan publik sesusai dengan kebutuhan masyarakat dan aspirasi masyarakat berdasarkan teori dan hasil penelitian peneliti dapat diketahui bahwa Kantor kecamatan samarinda ulu telah melaksanakan berdasarkan teori dan mampu mengenali kebutuhan juga merespon kebutuhan masyarakat dengan baik 4. Reponsibilitas Menurut teori menjelaskan apakah birokrasi publik itu dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip admnistrasi yang benar dengan kebijakan birokrasi, dari hasil penelitian yang didapatkan bahwa Kantor kecamatan Samarinda ulu telah melakukan prinsip-prinsip administrasi dengan baik maka diketahui bahwa Kantor kecamatan Samarinda Ulu dapat menjalankan prinsip-prinsip dan kebijakan birokrasi sesuai dengan teori yang telah ada mengatur birokrasi di Indonesia 5. Akuntabilitas Menurut teori yaitu menunjuk pada seberapa besar kebijakan dan kegiatan birokrasi publik pada pejabat politik yang dipilih oleh rakyat, berdasarkan dari hasil penelitian diketahui bahwa masyarakat menjawab baik, hal ini karena Kantor Kecamatan Samarinda Ulu telah melakukan kebijakan dan kegiatan birokrasi sesuai dengan teori yang ditetapkan pemerintah sehingga masyarakat dapat puas dengan pelayanan yang diberikan kantor kecamatan samarinda ulu Penutup Kinerja Pelayanan e-KTP tediri dari beberapa indikator yang penulis teliti adalah Produktivitas dalam pelayanan mendapatkan Produktivitas yang dilakukan oleh Kantor Kecamatan Samarinda Ulu sudah baik dan dilakukan dengan benar oleh pegawai-pegawai Kantor kemudian dalam Kualitas Layanan yang diberikan oleh Kantor Kecamatan Samarinda Ulu sudah baik akan tetapi untuk sarana dan prasarana kurang baik dimana saat itu proses pembuatan e-KTP di letakkan dalam sebuah ruang yg kurang nyaman yang terpaksa dilakukan karena gedung Kecamatan Samarinda Ulu sedang dalam tahap renovasi pembenahan gedung dan untuk waktu yang dijanjikan dalam proses pembuatan e-KTP hingga selesai adalah kendala yang terjadi diluar kuasa Kantor Kecamatan Samarinda Ulu karena proses pembuatan dan pencetakan e-KTP hanya di pusat pemerintahan yaitu di Jakarta.kemudian peneliti juga mendapatkan kesimpulan mengenai Responsivitas pegawai dalam pemberian pelayanan sudah sangat bagus karena pegawai Kantor cepat tanggap dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dalam pelayanan. Dan 1091
  • 4. eJournal Administrasi Negara, Volume 1, Nomor 3, 2013: 1-10 1086 b. Tanggapan masyarakat mengenai kemampuan pegawai dalam mengenali kebutuhan masyarakat didapat hasil sebanyak 60% dari 60 orang responden menjawab baik. c. Tanggapan masyarakat mengenai priotitas pelayanan Kantor Kecamatan Samarinda Ulu didapat hasil 61% dari 60 orang responden menjawab baik. D. Responsibilitas Untuk indikator keempat mengenai Responsibilitas dari 3 pertanyaan yang diberikan didapatkan hasil persentase sebagai berikut: a. Tanggapan responden mengenai kebijakan pelayanan di Kantor Kecamatan Samarinda Ulu didapat hasil sebanyak 63% dari 60 orang responden menjawab baik. b. Tanggapan responden Mengenai Prinsip-prinsip yang diterapkan didapat hasil sebanyak 67% dari 60 orang responden menjawab baik. c. Tanggapan responden mengenai kejelasan prosedur pelayanan yang diberikan didapat hasil sebesar 64% dari 60 orang responden menjawab baik. E. Akuntabilitas Untuk indikator kelima mengenai akuntabilitas dari 3 pertanyaan yang diberikan didapatkan hasil persentase sebagai berikut: a. Tanggapan masyarakat mengenai keterbukaan pelayanan e-KTP di Kantor Kecamatan Samarinda Ulu didapat hasil persentase sebanyak 61 % dari 60 orang responden menjawab baik. b. Tanggapan responden saat menerima pelayanan yang diberikan adalah baik didapat dari 64% jawaban dari 60 orang responden c. Tanggapan masyarakat tentang kebijakan memenuhi kebutuhan masyarakat didapat hasil sebanyak 65% dari 60 orang responden menjawab baik. Kemudian Dari tiap-tiap pertanyaan dan hasil persentase diatas dapat disimpulkan dari tiap indikator yaitu : 1. Produktivitas dalam pelayanan menurut teori adalah mengukur tingkat efisiensi,tetapi juga mengukur efektivitas pelayanan. Produktivitas pada umumnya dipahami sebagai ratio antara input dan ouput, dari teori dan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Kantor Kecamatan Samarinda Ulu telah menjalankan Produktivitas dengan baik sesuai dengan teori yang diketahui untuk mencapai hasil kinerja yang baik. 2. Kualitas dalam Pelayanan menurut teori Dwiyanto adalah kepuasan masyarakat terhadap layanan dapat dijadikan indikator kinerja birokrasi publik. Keuntungan utama menggunakan kepuasan masyarakat sebagai indikator kinerja adalah informasi mengenai kepuasan masyarakat seringkali tersedia secara mudah melalui media massa atau diskusi publik mengenai kualitas pelayanan yang 1090
  • 5. Kinerja Pelayanan e-KTP di Kantor Kecamatan Samarinda Ulu (Rezza Perdana S.P) 1085 membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriftif. Menurut Sugiyono (2010:147) Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagai mana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Hasil Penelitian Berdasarkan 5 indikator yaitu produktivitas dalam layanan,sarana dan prasarana pelayanan, responsivitas, responsibilitas, dan akuntabilitas yang di teliti untuk mengukur kinerja pelayanan e-KTP dikantor kecamatan samarinda ulu yang penulis teliti adalah sebagai berikut : A. Produktivitas Untuk indikator pertama mengenai produktivitas penulis memberikan 3 pertanyaan yang masing-masing mendapat hasil persentase sebagai berikut yaitu : a. Tanggapan masyarakat mengenai sikap yang diberikan pegawai saat melayani pembuatan e-KTP, dari 60 orang responden 68% menjawab baik. b. Tanggapan masyarakat mengenai tata cara pelayanan yang dilakukan oleh pegawai di Kecamatan Samarinda Ulu dari 60 orang responden sebanyak 63% menjawab baik. c. Tanggapan masyarakat mengenai pelayanan yang diberikan oleh pegawai apakah sudah cukup produktif bagi masyarakat, dari 60 orang responden sebanyak 61% baik. B. Kualitas Pelayanan Untuk indikator kedua mengenai Kualitas pelayanan dari 3 pertanyaan yang diberikan didapat hasil persentase sebagai berikut: a. Tanggapan responden mengenai sarana pelayanan di Kantor Kecamatan Samarinda ulu 43% menjawab kurang baik dari 60 orang responden b. Tanggapan masyarakat mengenai waktu yang dijanjikan dalam proses pembuatan e-KTP dari 60 orang responden 59% menjawab kurang baik c. Tanggapan responden mengenai transparasi dalam pelayanan e-KTP dari 60 orang responden sebanyak 61% menjawab baik C. Responsivitas Untuk indikator ketiga dalam kinerja mengenai responsivitas dari 3 pertanyaan yang diberikan didapatkan hasil presentase sebagai berikut : a. Tanggapan responden mengenai respon pegawai dalam memberikan pelayanan didapat hasil sebanyak 70% dari 60 orang responden menjawab baik. 1089
  • 6. eJournal Administrasi Negara, Volume 1, Nomor 3, 2013: 1-10 1086 Sementara itu menurut Peraturan Daerah Kota Samarinda Nomor 34 Tahun 2003, Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e -KTP) adalah kartu sebagai identitas diri bagi setiap penduduk dalam wilayah Negara Republik Indonesia. Kartu Tanda Penduduk dapat dikatakan sebagai dokumen sekuriti yang harus dimiliki oleh setiap warga Negara Indonesia (WNI) ataupun warga Negara asing (WNA) yang tinggal dan menetap di Indonesia sebagai tanda bukti diri atau legitimasi, sehingga pengelolaanya perlu diatur secara terpadu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Online, yang dimaksud dengan e- KTP adalah Elektronik –Kartu Tanda Pengenal merupakan Kartu Tanda Penduduk yang dibuat secara elektronik, dalam artian baik dari segi fisik maupun penggunaan berfungsi secara komputerisasi. Menurut Permendagri Nomor 9 tahun 2011 tentang pedoman penerbitan Kartu Tanda Penduduk berbasis Nomor induk Kependudukan secara nasional dalam pasal 1 ayat (9) menjelaskan tentang KTP berbasis NIK secara nasional yang selanjutnya disebut KTP Elektronik adalah KTP yang memiliki spesifikasi dan format KTP Nasional dengan sistem pengamanan khusus yang berlaku sebagai identitas resmi yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten/ Kota. Jadi yang dimaksud dengan e-KTP ialah Kartu Tanda Penduduk yang dibuat secara elektronik yang berfungsi secara komputerisasi dan memiliki spesifikasi dan Format KTP Nasional yang dilindungi dengan sistem pengamanan khusus sebagai identitas resmi penduduk yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota. Metode Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe deskriptif yang dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara jelas mengenai masalah-masalah yang diteliti, menginterpretasikan serta menjelaskan data secara sistematis. Dasar penelitian ini adalah survey, yaitu pembagian kuesioner kepada responden yang berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai hal yang berhubungan dengan penelitian. Dalam penelitian ini penulis, menggunakan pendekatan kuantitatif untuk mengolah data- data yang diperoleh dari lokasi penelitian, dimana data kuantitatif menurut Sugiyono (2006:14) merupakan data yang yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan. Pendekatan kuantitatif yaitu pencarian data/informasi dari realitas permasalahan yang ada dengan mengacu pada pembuktian konsep/teori yang digunakan. Sebagaimana jenis penelitian ini, peneliti akan menggambarkan atau memaparkan suatu keadaan secara objektif yang mengenai kinerja pelayanan e- KTP pada kantor Kecamatan Samarinda Ulu Kota Samarinda. Analisis yang digunakan Menurut Sugiyono (2005:89) analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan 1088
  • 7. Kinerja Pelayanan e-KTP di Kantor Kecamatan Samarinda Ulu (Rezza Perdana S.P) 1085 secara mudah melalui media massa atau diskusi publik mengenai kualitas pelayanan yang mereka peroleh. 3. Responsivitas yaitu kemampuan birokrasi untuk mengenali kebutuhan masyarakat, menyusun agenda dan prioritas pelayanan, dan mengembangkan program-program pelayanan publik sesusai dengan kebutuhan masyarakat dan aspirasi masyarakat. 4. Reponsibilitas yaitu menjelaskan apakah birokrasi publik itu dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip admnistrasi yang benar dengan kebijakan birokrasi, baik yang eksplisit maupun implisit, Levine dalam Dwiyanto ( 2006:51). Oleh sebab itu reponsibilitas bisa saja pada suatu ketika berbenturan dengan responsivitas. 5. Akuntabilitas yaitu menunjuk pada seberapa besar kebijakan dan kegiatan birokrasi publik pada pejabat politik yang dipilih oleh rakyat. Asumsinya ialah bahwa para pejabat politik tersebut karena dipilih oleh rakyat, dengan sendirinya akan selalu memprioritaskan kepentingan publik. Dalam konteks ini konsep akuntabilitas publik dapat digunakan untuk melihat seberapa besar kebijakan dan kegiatan birokrasi publik itu konsisten dengan kehendak public Pengukuran kinerja pada dasarnya digunakan untuk penilaian atas keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan,program dan kebijakan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah di tetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah.Menurut Dwiyanto(2006:47) dalam pasalong (2011:182) mengatakan bahwa penilaian kinerja merupakan suatu kegiatan yang sangat penting sebagai ukuran keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai misinya. Pelayanan Publik Pelayanan publik menurut sinambela (2005:5) dalam Harbani Pasalong (2011:128) adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah terhadap sejumlah manusia yang memiliki setiap kegiatan yang menguntungkan dalam suatu kumpulan atau kesatuan, Agung Kurniawan (2005:6) mengatakan bahwa pelayanan publik adalah pemeberian pelayanan (melayani) keperluan orang lain atau masyarakat yang mempunyai kepentingan pada organisasi itu sesuai dengan aturan pokok dan tata cara yang telah ditetapkan.menurut Pandji Santosa (2009:35) Pelayanan publik adalah pemberian jasa baik oleh pemerintah ,pihak swasta atas nama pemerintah ataupun pihak swasta kepada masyarakat dengan atau tanpa pembayaran guna memenuhi kebutuhan atau kepentingan masyarakat. Pengertian e-KTP Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006, Kartu Tanda Penduduk Elektronik, selanjutnya disingakat e-KTP adalah identitas resmi penduduk sebagai bukti diri yang diterbitkan oleh Instansi Pelaksanaan yang brlaku di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. 1087
  • 8. eJournal Administrasi Negara, Volume 1, Nomor 3, 2013: 1-10 1086 New Public Service umum menurut Harbani Pasolong NPS atau New Publik service adalah suatu paragdima yang muncul setelah NPM yang lebih diarahkan pada nilai-nilai demokrasi, kewarganegaraan, dan pelayanan untuk kepentingan publik sebagai norma mendasar lapangan administrasi publik. Good Governance Definisi Good Governance menurut Robert Charlick dalam Pandji Santosa (2009:130) sebagai pengelolaan segala macam urusan publik secara efektif melalui pembuatan peraturan dan/atau kebijakan yang absah demi untuk mempromosikan nilai-nilai kemasyarakatan. Kinerja Pengertian atau definisi kinerja adalah menurut Rue & Byars (1981:375) dalam Harbani Pasalong (2011:175) kinerja adalah sebagai tingkat pencapaian hasil , menurut interplan (1969:15) kinerja adalah berkaitan operasi,aktivitas,program dan misi organisasi. Kinerja adalah sesuatu yang dicapai atau prestasi yang diperlihatkan (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2001). Menurut Rivai (2005:309) kinerja merupakan perilaku nyata yang di tampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya.kinerja menurut Berman dalam keban (2008:209) adalah pemanfaatan sumberdaya secara efisien dan efektif untuk mencapai hasil. Sedangkan kinerja organisasi menurut Atmosudirjo (1997:11) dalam Harbani Pasalong (2011:176) mengatakan bahwa kinerja organisasi adalah efektivitas organisai secara menyeluruh untuk kebutuhan yang di tetapkan dari setiap kelompok yang bekenaan melalui usaha-usaha yang sistemik dan meningkatkan kemampuan organisasi secara terus-menerus untuk mencapat kebutuhannya secara efektif. Indikator kinerja adalah ukuran yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan dengan mempertimbangkan indikator masukan (inputs),keluaran(outputs),hasil(outcomes),manfaat(benefit),dampak(impact).Menu rut Dwiyanto (2006:50-51) dalam Harbani pasalong (2011:178-179) menjelaskan beberapa indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja birokrasi publik yaitu: 1. Produktivitas,yaitu tidak hanya mengukur tingkat efisiensi,tetapi juga mengukur efektivitas pelayanan. Produktivitas pada umumnya dipahami sebagai ratio antara input dan ouput, menurut Dewan Produktivitas Nasional yang dimaksud dengan produktivitas adalah suatu sikap mental yang selalu berusaha dan mempunyai pandangan bahwa mutu kehidupan hari ini (harus) lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok lebih baik dari hari ini. 2. Kualitas layanan yaitu cenderung menjadi penting dalam menjelaskan kinerja organisasi pelayanan publik, Menurut Dwiyanto kepuasan masyarakat terhadap layanan dapat dijadikan indikator kinerja birokrasi publik. Keuntungan utama menggunakan kepuasan masyarakat sebagai indikator kinerja adalah informasi mengenai kepuasan masyarakat seringkali tersedia
  • 9. Kinerja Pelayanan e-KTP di Kantor Kecamatan Samarinda Ulu (Rezza Perdana S.P) 1085 Seiring dengan ditetapkan nya undang-undang Perpres No 35 tahun 2010 tentang perubahan atas Perpres No.26 tahun 2009 mengenai diterapkannya KTP berbasis nomor induk kependudukan (NIK) yang di sebut dengan E-KTP. Adapun E-KTP atau KTP Elektronik adalah dokumen kependudukan yang memuat sistem keamanan pengendalian baik dari sisi administrasi ataupun teknologi informasi dengan berbasis pada database kependudukan nasional. Penduduk hanya di perbolehkan memiliki 1 (satu) KTP yang tercantum nomor induk kependudukan (NIK). NIK merupakan identitas tunggal setiap penduduk dan berlaku seumur hidup, Nomor NIK yang ada di E-KTP nantinya akan di jadikan dasar dalam penerbitan paspor,Surat Izin mengemudi (SIM), Nomor pokok wajib pajak (NPWP), polis asuransi, sertifikat atas tanah dan penerbitan dokumen identitas lain. Di Indonesia sendiri pembuatan KTP sebelumnya telah di kenal masyarakat dimana dalam hal pelayanannya yang kurang efisien dan sangat lamban,juga terkenal menjadi ajang untuk pungutan liar sehingga masyarakat menjadi kecewa dengan pelayanan publik pemerintah. Oleh karena itu dengan adanya Program E-KTP ini juga ditujukan untuk meningkatkan kinerja pelayanan pemerintahan yang selama ini terkenal dengan berbagai kecurangan oknum oknum dalam prosesnya agar tidak ada lagi kecurangan-kecurangan yang dilakukan karena dalam proses nya E-KTP menggunakan basis data dan teknologi yg canggih. Dimana praktek pungutan liar tidak dapat di gunakan lagi. Cara ini juga digunakan pemerintahan dalam meningkatkan kinerja pelayanan pemerintahan daerah yang dahulu terkesan lamban dan jika ingin proses cepat harus bersedia untuk mengeluarkan uang sebagai ganti kinerja pegawai yang membuatnya. Permasalahan yang terjadi sekarang adalah lambatnya proses pengolahan e-KTP yang memakan waktu berbulan-bulan dan juga masih banyaknya keluhan-keluhan mengenai kinerja aparatur pemerintahan karena adanya beberapa alasan, layanan terkesan lambat, perlakuan diskriminatif dan kurang transparansi sehingga kesan yang didapat semua kinerja yang dilakukan oleh aparatur pemerintah terkesan buruk dan mengecewakan hanya karena oknum – oknum yang hanya mencari keuntungan.] Kerangka Dasar Teori New Public Management Secara umum menurut Harbani Pasolong NPS atau New Publik service adalah suatu paragdima yang muncul setelah NPM yang lebih diarahkan pada nilai-nilai demokrasi, kewarganegaraan, dan pelayanan untuk kepentingan publik sebagai norma mendasar lapangan administrasi publik. sedangkan menurut NPS Yeremias.T.Kaban NPS atau new public service adalah yang birokrasi harus dibangun agar dapat memeberi perhatian kepada pelayanan masyarakat sebagai warga Negara( bukan sebagai pelanggan), mengutamakan kepentingan umum, mengikutsertakan warga masyarakat, berfikir strategis dan bertindak demokratis, memperhatikan norma ,nilai dan standar yg ada dan menghargai masyarakat.
  • 10. 1 Mahasiswa Program Studi Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. Email: blue_rezza@yahoo.com eJournal Administrasi Negara, 2013, 1 (3): 1-10 ISSN 0000-0000, ejournal.an.fisip-unmul.org © Copyright 2013 Studi Tentang Kinerja Pelayanan Pembuatan KTP Elektronik (E-KTP ) Di Kantor Kecamatan Samarinda Ulu Kota Samarinda Rezza Perdana Suryana Putra Abstrak Penelitian ini untuk Untuk mengetahui kinerja dan hasil pelayanan e-KTP di Kantor Samarinda Ulu Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah 60 orang yang sedang menerima pelayanan e-KTP . Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistic deskriftif dengan instrument skala likert.Berdasarkan analisis data dan penyajian data diagram dapat diketahui bahwa rata-rata responden menjawab baik dan cukup baik dalam dalam pendapat mengenai kinerja yang dijalankan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, kinerja pelayanan e-KTP diKantor Kecamatan Samarinda sudah cukup baik dan sesuai ,hanya yang perlu ditingkatkan adalah sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk menjalankan kinerja lebih baik Kata Kunci : kinerja pelayanan e-KTP Pendahuluan Paradigma Baru penyelenggaraan pemerintahan telah membawa konsekuensi bagi lembaga pemerintah di tingkat pusat hingga daerah . hal ini tercermin dalam teks penyelenggaraan pemerintah daerah yang otonom dan terdesentralisasi dari paradigma lama yang semuanya dibawah kendali langsung dari pusat. konsep desentralisasi secara umum diartikan sebagai pemberian wewenang atasan(pemilik wewenang), kepada bawahan (pelaksanaan). Permasalah yang sedang berkembang sekarang adalah mengenai kurangnya kinerja pelayanan daerah yang sangat tidak memuaskan masyarakat. Kinerja itu sendiri adalah suatu kondisi yang harus diketahui dan di konfirmasi kepada pihak tertentu untuk mengetahui pencapaian hasil sedangkan pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang,jasa dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik atau penyelenggara merupakan setiap instusi penyelenggara Negara,lembaga independen yang dibentuk berdasarkan undang- undang untuk kegiatan pelayanan publik dan badan hukum lain yang di bentuk semata-mata untuk kegiatan pelayanan publik.