SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
FAKTOR PENYEBAB GANGGUAN PADA SISTEM
PERNAPASAN MANUSIA
1. Lingkungan
2. Penyakit
3. Kebiasaan hidup
PENYAKIT PADA ORGAN PERNAPASAN
1. INFLUENZA
2. BRONKITIS
3. FARINGITIS
4. TUBERCULOSIS (TB)
5. KANKER PARU-PARU
6. EMFISEMA
PENGELOLAAN USAHA
1. USAHA YANG DIKELOLA SENDIRI
2. USAHA YANG DIKELOLA SECARA KELOMPOK
( FIRMA, CV, PT, KOPERASI, BUMN)
3. SIKAP DALAM BERUSAHA
KEGIATAN EKONOMI
1. PRODUKSI
2. DISTRBUSI
3. KONSUMSI
PENGOLAHAN USAHA
• Perusahaan Perseorangan atau Individu
Perusahaan perseorangan adalah badan usaha kepemilikannya dimiliki oleh satu orang.
• Ciri dan sifat perusahaan perseorangan :
• relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan
• tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi
• tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi
• seluruh keuntungan dinikmati sendiri
• sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri
• keuntungan yang kecil yang terkadang harus mengorbankan penghasilan yang lebih besar
• jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup
• sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan
Perusahaan / Badan Usaha Persekutuan / Partnership
• FIRMA, CV, PT, KOPERASI, BUMN
a. Firma
Firma adalah suatu bentuk persekutuan bisnis yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan nama
bersama yang tanggung jawabnya terbagi rata tidak terbatas pada setiap pemiliknya.
•
Ciri dan sifat Firma :
• Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib melunasi dengan harta pribadi.
• Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin
• Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin anggota yang lainnya.
• keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup
• seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma
• pendiriannya tidak memelukan akte pendirian
• mudah memperoleh kredit usaha
b. Persekutuan Komanditer / CV / Commanditaire Vennotschaap
CV adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk
mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara anggotanya. Satu pihak
dalam CV mengelola usaha secara aktif yang melibatkan harta pribadi dan pihak lainnya hanya menyertakan
modal saja tanpa harus melibatkan harta pribadi ketika krisis finansial. Yang aktif mengurus perusahaan cv
disebut sekutu aktif, dan yang hanya menyetor modal disebut sekutu pasif.
Ciri dan sifat CV :
1. sulit untuk menarik modal yang telah disetor
2. modal besar karena didirikan banyak pihak
3. mudah mendapatkan kridit pinjaman
4. ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas dan ada yang pasif tinggal menunggu
keuntungan
5. relatif mudah untuk didirikan
6. kelangsungan hidup perusahaan cv tidak menentu
3. Perseroan Terbatas / PT / Korporasi / Korporat
Perseroan terbatas adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh minimal
dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi
atau perseorangan yang ada di dalamnya. Di dalam PT pemilik modal tidak harus memimpin perusahaan,
karena dapat menunjuk orang lain di luar pemilik modal untuk menjadi pimpinan. Untuk mendirikan PT /
persoroan terbatas dibutuhkan sejumlah modal minimal dalam jumlah tertentu dan berbagai persyaratan
lainnya.
Ciri dan sifat PT :
1. kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi
2. modal dan ukuran perusahaan besar
3. kelangsungan hidup perusahaan pt ada di tangan pemilik saham
4. dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham
5. kepemilikan mudah berpindah tangan
6. mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai
7. keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam bentuk dividen
8. kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham
9. sulit untuk membubarkan pt
10.pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan pajak deviden
4. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Badan Usaha Milik Negara (atau BUMN) ialah badan usaha yang permodalannya seluruhnya atau
sebagian dimiliki oleh Pemerintah. Status pegawai badan usaha-badan usaha tersebut adalah
karyawan BUMN bukan pegawai negeri. BUMN sendiri sekarang ada 3 macam yaitu Perjan, Perum
dan Persero.
Perjan
Perjan adalah bentuk badan usaha milik negara yang seluruh modalnya dimiliki oleh pemerintah.
Perjan ini berorientasi pelayanan pada masyarakat, Sehingga selalu merugi. Sekarang sudah tidak
ada perusahaan BUMN yang menggunakan model perjan karena besarnya biaya untuk memelihara
perjan-perjan tersebut sesuai dengan Undang Undang (UU) Nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN.
Contoh Perjan: PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api) kini berganti menjadi PT.KAI
Perum
Perum adalah perjan yang sudah diubah. Tujuannya tidak lagi berorientasi pelayanan tetapi sudah
profit oriented. Sama seperti Perjan, perum di kelola oleh negara dengan status pegawainya sebagai
Pegawai Negeri. Namun perusahaan masih merugi meskipun status Perjan diubah menjadi Perum,
sehingga pemerintah terpaksa menjual sebagian saham Perum tersebut kepada publik (go public)
dan statusnya diubah menjadi persero.
Persero
Persero adalah salah satu Badan Usaha yang dikelola oleh Negara atau Daerah. Berbeda dengan Perum
atau Perjan, tujuan didirikannya Persero yang pertama adalah mencari keuntungan dan yang kedua
memberi pelayanan kepada umum. Modal pendiriannya berasal sebagian atau seluruhnya dari kekayaan
negara yang dipisahkan berupa saham-saham. Persero dipimpin oleh direksi. Sedangkan pegawainya
berstatus sebagai pegawai swasta. Badan usaha ditulis PT < nama perusahaan > (Persero). Perusahaan ini
tidak memperoleh fasilitas negara.
BUMN Mempunyai ciri-ciri :
1. Didirikan berdasarkan Undang-Undang yang berlaku dan dimiliki serta dikelola oleh pemerintah.
2. Didirikan dengan tujuan untuk melindungi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.
3. Dibentuk untuk melaksanakan kebijaksanaan pemerintah.
4. Usahanya pada umumnya bersifat memebrikan pelayanan kepada masyarakat.
5. Di samping usaha bersifat komersial, BUMN menghasilkan produk berupa barang atau jasa untuk
pemerintah yang karena sifat kerahasiaannya/keamanannya tidak diserahkan kepada perusahaan
swasta.
5. Koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang berlandaskan asas-asas kekeluargaan.
Koperasi mempunyai ciri-ciri :
1. Perkumpulan orang,
2. Pembagian keuntungan menurut perbandingan jasa yang dibatasi,
3. Tujuannya maringankan beben ekonomi anggotanya, memperbaiki kesejahteraan anggotanya, pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya,
4. Modal tidak tetap, berubah menurut banyaknya simpanan anggota,
5. Tidak mementingkan pemasukan modal/pekerjaan usaha tetapi keanggotaan pribadi dengan prinsip
kebersamaan,
6. Dalam rapat anggota tiap anggota masing-masing satu suara tanpa memperhatikan jumlah modal
masing-masing,
7. Setiap anggota bebas untuk masuk/keluar (anggota berganti) sehingga dalam koperasi tidak terdapat
modal permanen,
8. Seperti halnya perusahaan yang terbentuk Perseroan Terbatas (PT) maka Koperasi mempunyai bentuk
Badan Hukum,
9. Penanggungjawab koperasi adalah pengurus,
1. Koperasi bukan kumpulan modal beberapa orang yang bertujuan mencari laba sebesar-besarnya,
2. Koperasi adalah usaha bersama kekeluargaan dan kegotongroyongan. Setiap anggota
berkewajiban bekerja sama untuk mencapai tujuan yaitu kesejahteraan para anggota,
3. Menjalankan suatu usaha,
4. Kerugian dipikul bersama antara anggota. Jika koperasi menderita kerugian, maka para anggota
memikul bersama. Anggota yang tidak mampu dibebaskan atas beban/tanggungan kerugian.
Kerugian dipikul oleh anggota yang mampu.

More Related Content

What's hot

What's hot (18)

P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3
 
Badan Usaha Milik Negara
Badan Usaha Milik NegaraBadan Usaha Milik Negara
Badan Usaha Milik Negara
 
Bentuk dan peran badan usaha
Bentuk dan peran badan usahaBentuk dan peran badan usaha
Bentuk dan peran badan usaha
 
Badan Usaha Milik Swasta
Badan Usaha Milik SwastaBadan Usaha Milik Swasta
Badan Usaha Milik Swasta
 
Badan usaha
Badan usahaBadan usaha
Badan usaha
 
Bentuk badan usaha
Bentuk badan usahaBentuk badan usaha
Bentuk badan usaha
 
Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40
Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40
Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40
 
Badan-Badan Usaha di Indonesia
Badan-Badan Usaha di IndonesiaBadan-Badan Usaha di Indonesia
Badan-Badan Usaha di Indonesia
 
Badan usaha
Badan usahaBadan usaha
Badan usaha
 
Bentuk badan usaha dan Perkembangannya
Bentuk  badan  usaha dan PerkembangannyaBentuk  badan  usaha dan Perkembangannya
Bentuk badan usaha dan Perkembangannya
 
Perusahaan dan Lingkungannya
Perusahaan dan LingkungannyaPerusahaan dan Lingkungannya
Perusahaan dan Lingkungannya
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Bab 8 badan usaha xii ips
Bab 8 badan usaha xii ipsBab 8 badan usaha xii ips
Bab 8 badan usaha xii ips
 
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptxPerbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
 
Perusahaan jawatan
Perusahaan jawatanPerusahaan jawatan
Perusahaan jawatan
 
Bentuk-Badan-Usaha
Bentuk-Badan-UsahaBentuk-Badan-Usaha
Bentuk-Badan-Usaha
 
Bumn
BumnBumn
Bumn
 
Modul 2 : Badan Usaha
Modul 2 : Badan UsahaModul 2 : Badan Usaha
Modul 2 : Badan Usaha
 

Similar to Buku b 2

Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indonesia
Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian IndonesiaPelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indonesia
Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indonesiawindase
 
HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBAT...
HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBAT...HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBAT...
HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBAT...sucimeidianapratiwi
 
HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha, Universitas Mer...
HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha, Universitas Mer...HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha, Universitas Mer...
HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha, Universitas Mer...Naufal Alwan
 
3, hbl, digna adya, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , universitas m...
3, hbl, digna adya, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , universitas m...3, hbl, digna adya, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , universitas m...
3, hbl, digna adya, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , universitas m...DignaAdyaPratiwi
 
materi tentang badan usaha untuk kelas 10
materi tentang badan usaha untuk kelas 10materi tentang badan usaha untuk kelas 10
materi tentang badan usaha untuk kelas 10luluksaja
 
3, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbatas ...
3, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbatas ...3, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbatas ...
3, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbatas ...SINDINALURITA1
 
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, bentuk badan usaha sebagaimana diatur dalam kod...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, bentuk badan usaha sebagaimana diatur dalam kod...Hbl, dimas triadi, hapzi ali, bentuk badan usaha sebagaimana diatur dalam kod...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, bentuk badan usaha sebagaimana diatur dalam kod...Dimas Triadi
 
KELAS 10 - BADAN USAHA DI INDONESIA (2).pptx
KELAS 10 - BADAN USAHA DI INDONESIA (2).pptxKELAS 10 - BADAN USAHA DI INDONESIA (2).pptx
KELAS 10 - BADAN USAHA DI INDONESIA (2).pptxluluksaja
 
BAB VII EKOBIS BADAN USAHA.pptx
BAB VII EKOBIS BADAN USAHA.pptxBAB VII EKOBIS BADAN USAHA.pptx
BAB VII EKOBIS BADAN USAHA.pptxRezaLesmana8
 
BADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
BADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxBADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
BADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxBangkitRioPasaribuSE
 
MK Bentuk Badan Usaha.pptx
MK Bentuk Badan Usaha.pptxMK Bentuk Badan Usaha.pptx
MK Bentuk Badan Usaha.pptxRafliSaber
 
Hbl, bella tri oktaviana, hapzi ali, perseroan terbatas, universitas mercu buana
Hbl, bella tri oktaviana, hapzi ali, perseroan terbatas, universitas mercu buanaHbl, bella tri oktaviana, hapzi ali, perseroan terbatas, universitas mercu buana
Hbl, bella tri oktaviana, hapzi ali, perseroan terbatas, universitas mercu buanaBella Tri Oktaviana
 
3,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,2019
3,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,20193,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,2019
3,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,2019An Nisa Rizki Yulianti
 
Bentuk-Bentuk Badan Usaha (Kewirausahaan)
Bentuk-Bentuk Badan Usaha (Kewirausahaan)Bentuk-Bentuk Badan Usaha (Kewirausahaan)
Bentuk-Bentuk Badan Usaha (Kewirausahaan)Lia Oktafiani
 

Similar to Buku b 2 (20)

Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indonesia
Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian IndonesiaPelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indonesia
Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indonesia
 
HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBAT...
HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBAT...HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBAT...
HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBAT...
 
P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3
 
Jenis dan Bentuk Badan Usaha
Jenis dan Bentuk Badan UsahaJenis dan Bentuk Badan Usaha
Jenis dan Bentuk Badan Usaha
 
P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3
 
HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha, Universitas Mer...
HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha, Universitas Mer...HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha, Universitas Mer...
HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha, Universitas Mer...
 
Badan usaha
Badan usahaBadan usaha
Badan usaha
 
Badan Usaha.docx
Badan Usaha.docxBadan Usaha.docx
Badan Usaha.docx
 
3, hbl, digna adya, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , universitas m...
3, hbl, digna adya, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , universitas m...3, hbl, digna adya, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , universitas m...
3, hbl, digna adya, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , universitas m...
 
materi tentang badan usaha untuk kelas 10
materi tentang badan usaha untuk kelas 10materi tentang badan usaha untuk kelas 10
materi tentang badan usaha untuk kelas 10
 
3, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbatas ...
3, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbatas ...3, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbatas ...
3, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbatas ...
 
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, bentuk badan usaha sebagaimana diatur dalam kod...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, bentuk badan usaha sebagaimana diatur dalam kod...Hbl, dimas triadi, hapzi ali, bentuk badan usaha sebagaimana diatur dalam kod...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, bentuk badan usaha sebagaimana diatur dalam kod...
 
KELAS 10 - BADAN USAHA DI INDONESIA (2).pptx
KELAS 10 - BADAN USAHA DI INDONESIA (2).pptxKELAS 10 - BADAN USAHA DI INDONESIA (2).pptx
KELAS 10 - BADAN USAHA DI INDONESIA (2).pptx
 
BAB VII EKOBIS BADAN USAHA.pptx
BAB VII EKOBIS BADAN USAHA.pptxBAB VII EKOBIS BADAN USAHA.pptx
BAB VII EKOBIS BADAN USAHA.pptx
 
BADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
BADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxBADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
BADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
 
MK Bentuk Badan Usaha.pptx
MK Bentuk Badan Usaha.pptxMK Bentuk Badan Usaha.pptx
MK Bentuk Badan Usaha.pptx
 
Hbl, bella tri oktaviana, hapzi ali, perseroan terbatas, universitas mercu buana
Hbl, bella tri oktaviana, hapzi ali, perseroan terbatas, universitas mercu buanaHbl, bella tri oktaviana, hapzi ali, perseroan terbatas, universitas mercu buana
Hbl, bella tri oktaviana, hapzi ali, perseroan terbatas, universitas mercu buana
 
3,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,2019
3,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,20193,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,2019
3,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,2019
 
badan_usaha_power_point.ppt
badan_usaha_power_point.pptbadan_usaha_power_point.ppt
badan_usaha_power_point.ppt
 
Bentuk-Bentuk Badan Usaha (Kewirausahaan)
Bentuk-Bentuk Badan Usaha (Kewirausahaan)Bentuk-Bentuk Badan Usaha (Kewirausahaan)
Bentuk-Bentuk Badan Usaha (Kewirausahaan)
 

More from AlImamIslamicSchool

Senin, 26 04-21, subtema 4, 3 h aku suka berkarya
Senin, 26 04-21, subtema 4, 3 h aku suka berkaryaSenin, 26 04-21, subtema 4, 3 h aku suka berkarya
Senin, 26 04-21, subtema 4, 3 h aku suka berkaryaAlImamIslamicSchool
 
Jumat, 23 04-21, subtema 3, 3 h aku suka bertuaang
Jumat, 23 04-21, subtema 3, 3 h aku suka bertuaangJumat, 23 04-21, subtema 3, 3 h aku suka bertuaang
Jumat, 23 04-21, subtema 3, 3 h aku suka bertuaangAlImamIslamicSchool
 
Selasa 20 04-21, subtema 2, 3 h aku anak mandiri
Selasa 20 04-21, subtema 2,  3 h aku anak mandiriSelasa 20 04-21, subtema 2,  3 h aku anak mandiri
Selasa 20 04-21, subtema 2, 3 h aku anak mandiriAlImamIslamicSchool
 
Senin 19 04-21, subtema 1, 3 h aku anggota pramuka
Senin 19 04-21, subtema 1, 3 h aku anggota pramukaSenin 19 04-21, subtema 1, 3 h aku anggota pramuka
Senin 19 04-21, subtema 1, 3 h aku anggota pramukaAlImamIslamicSchool
 
Hadis larangan berbohong 07 april-2021
Hadis larangan berbohong 07 april-2021Hadis larangan berbohong 07 april-2021
Hadis larangan berbohong 07 april-2021AlImamIslamicSchool
 
Dokumen dari vinasikha_salsabila
Dokumen dari vinasikha_salsabilaDokumen dari vinasikha_salsabila
Dokumen dari vinasikha_salsabilaAlImamIslamicSchool
 
Perkembangan teknologi komunikasi_sub_tema_3
Perkembangan teknologi komunikasi_sub_tema_3Perkembangan teknologi komunikasi_sub_tema_3
Perkembangan teknologi komunikasi_sub_tema_3AlImamIslamicSchool
 
Perkembangan teknologi komunikasi_sub_tema_3_pembelajaran_4-6
Perkembangan teknologi komunikasi_sub_tema_3_pembelajaran_4-6Perkembangan teknologi komunikasi_sub_tema_3_pembelajaran_4-6
Perkembangan teknologi komunikasi_sub_tema_3_pembelajaran_4-6AlImamIslamicSchool
 
Tema 2 g_subtema_4_(07_april_2021)
Tema 2 g_subtema_4_(07_april_2021)Tema 2 g_subtema_4_(07_april_2021)
Tema 2 g_subtema_4_(07_april_2021)AlImamIslamicSchool
 
Tema 2 g_subtema_4__(06_april_2021)
Tema 2 g_subtema_4__(06_april_2021)Tema 2 g_subtema_4__(06_april_2021)
Tema 2 g_subtema_4__(06_april_2021)AlImamIslamicSchool
 
Tema 2 g_subtema_3_(_1_april_2021)
Tema 2 g_subtema_3_(_1_april_2021)Tema 2 g_subtema_3_(_1_april_2021)
Tema 2 g_subtema_3_(_1_april_2021)AlImamIslamicSchool
 
Tema 2 g_subtema_3_(_31_maret_2021)
Tema 2 g_subtema_3_(_31_maret_2021)Tema 2 g_subtema_3_(_31_maret_2021)
Tema 2 g_subtema_3_(_31_maret_2021)AlImamIslamicSchool
 
Tema 2 g_subtema_3_(_30_maret_2021)
Tema 2 g_subtema_3_(_30_maret_2021)Tema 2 g_subtema_3_(_30_maret_2021)
Tema 2 g_subtema_3_(_30_maret_2021)AlImamIslamicSchool
 
Sd3 72 plural_forms_(1_april_2021)
Sd3 72 plural_forms_(1_april_2021)Sd3 72 plural_forms_(1_april_2021)
Sd3 72 plural_forms_(1_april_2021)AlImamIslamicSchool
 
Sd3 71 whatis_yourhobby_(25_maret_2021)
Sd3 71 whatis_yourhobby_(25_maret_2021)Sd3 71 whatis_yourhobby_(25_maret_2021)
Sd3 71 whatis_yourhobby_(25_maret_2021)AlImamIslamicSchool
 
Perkembangan teknologi transportasi tema 3 g_sub tema 4_ pem1-3_senin_05042021
Perkembangan teknologi transportasi tema 3 g_sub tema 4_ pem1-3_senin_05042021Perkembangan teknologi transportasi tema 3 g_sub tema 4_ pem1-3_senin_05042021
Perkembangan teknologi transportasi tema 3 g_sub tema 4_ pem1-3_senin_05042021AlImamIslamicSchool
 

More from AlImamIslamicSchool (20)

Hadis pintar membaca al quran
Hadis pintar membaca al quranHadis pintar membaca al quran
Hadis pintar membaca al quran
 
Senin, 26 04-21, subtema 4, 3 h aku suka berkarya
Senin, 26 04-21, subtema 4, 3 h aku suka berkaryaSenin, 26 04-21, subtema 4, 3 h aku suka berkarya
Senin, 26 04-21, subtema 4, 3 h aku suka berkarya
 
Jumat, 23 04-21, subtema 3, 3 h aku suka bertuaang
Jumat, 23 04-21, subtema 3, 3 h aku suka bertuaangJumat, 23 04-21, subtema 3, 3 h aku suka bertuaang
Jumat, 23 04-21, subtema 3, 3 h aku suka bertuaang
 
Selasa 20 04-21, subtema 2, 3 h aku anak mandiri
Selasa 20 04-21, subtema 2,  3 h aku anak mandiriSelasa 20 04-21, subtema 2,  3 h aku anak mandiri
Selasa 20 04-21, subtema 2, 3 h aku anak mandiri
 
Senin 19 04-21, subtema 1, 3 h aku anggota pramuka
Senin 19 04-21, subtema 1, 3 h aku anggota pramukaSenin 19 04-21, subtema 1, 3 h aku anggota pramuka
Senin 19 04-21, subtema 1, 3 h aku anggota pramuka
 
Hadis larangan berbohong 07 april-2021
Hadis larangan berbohong 07 april-2021Hadis larangan berbohong 07 april-2021
Hadis larangan berbohong 07 april-2021
 
Pert 11. aurat (07 04-21)
Pert 11. aurat (07 04-21)Pert 11. aurat (07 04-21)
Pert 11. aurat (07 04-21)
 
Dokumen dari vinasikha_salsabila
Dokumen dari vinasikha_salsabilaDokumen dari vinasikha_salsabila
Dokumen dari vinasikha_salsabila
 
Perkembangan teknologi komunikasi_sub_tema_3
Perkembangan teknologi komunikasi_sub_tema_3Perkembangan teknologi komunikasi_sub_tema_3
Perkembangan teknologi komunikasi_sub_tema_3
 
Perkembangan teknologi komunikasi_sub_tema_3_pembelajaran_4-6
Perkembangan teknologi komunikasi_sub_tema_3_pembelajaran_4-6Perkembangan teknologi komunikasi_sub_tema_3_pembelajaran_4-6
Perkembangan teknologi komunikasi_sub_tema_3_pembelajaran_4-6
 
Tema 2 g_subtema_4_(07_april_2021)
Tema 2 g_subtema_4_(07_april_2021)Tema 2 g_subtema_4_(07_april_2021)
Tema 2 g_subtema_4_(07_april_2021)
 
Tema 2 g_subtema_4__(06_april_2021)
Tema 2 g_subtema_4__(06_april_2021)Tema 2 g_subtema_4__(06_april_2021)
Tema 2 g_subtema_4__(06_april_2021)
 
Tema 2 g_subtema_3_(_1_april_2021)
Tema 2 g_subtema_3_(_1_april_2021)Tema 2 g_subtema_3_(_1_april_2021)
Tema 2 g_subtema_3_(_1_april_2021)
 
Tema 2 g_subtema_3_(_31_maret_2021)
Tema 2 g_subtema_3_(_31_maret_2021)Tema 2 g_subtema_3_(_31_maret_2021)
Tema 2 g_subtema_3_(_31_maret_2021)
 
Tema 2 g_subtema_3_(_30_maret_2021)
Tema 2 g_subtema_3_(_30_maret_2021)Tema 2 g_subtema_3_(_30_maret_2021)
Tema 2 g_subtema_3_(_30_maret_2021)
 
Pert 11. 06 04-21 sholat
Pert 11. 06 04-21 sholatPert 11. 06 04-21 sholat
Pert 11. 06 04-21 sholat
 
Pert 11. 06 04-21 sholat
Pert 11. 06 04-21 sholatPert 11. 06 04-21 sholat
Pert 11. 06 04-21 sholat
 
Sd3 72 plural_forms_(1_april_2021)
Sd3 72 plural_forms_(1_april_2021)Sd3 72 plural_forms_(1_april_2021)
Sd3 72 plural_forms_(1_april_2021)
 
Sd3 71 whatis_yourhobby_(25_maret_2021)
Sd3 71 whatis_yourhobby_(25_maret_2021)Sd3 71 whatis_yourhobby_(25_maret_2021)
Sd3 71 whatis_yourhobby_(25_maret_2021)
 
Perkembangan teknologi transportasi tema 3 g_sub tema 4_ pem1-3_senin_05042021
Perkembangan teknologi transportasi tema 3 g_sub tema 4_ pem1-3_senin_05042021Perkembangan teknologi transportasi tema 3 g_sub tema 4_ pem1-3_senin_05042021
Perkembangan teknologi transportasi tema 3 g_sub tema 4_ pem1-3_senin_05042021
 

Recently uploaded

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 

Recently uploaded (20)

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 

Buku b 2

  • 1. FAKTOR PENYEBAB GANGGUAN PADA SISTEM PERNAPASAN MANUSIA 1. Lingkungan 2. Penyakit 3. Kebiasaan hidup PENYAKIT PADA ORGAN PERNAPASAN 1. INFLUENZA 2. BRONKITIS 3. FARINGITIS 4. TUBERCULOSIS (TB) 5. KANKER PARU-PARU 6. EMFISEMA
  • 2. PENGELOLAAN USAHA 1. USAHA YANG DIKELOLA SENDIRI 2. USAHA YANG DIKELOLA SECARA KELOMPOK ( FIRMA, CV, PT, KOPERASI, BUMN) 3. SIKAP DALAM BERUSAHA
  • 3. KEGIATAN EKONOMI 1. PRODUKSI 2. DISTRBUSI 3. KONSUMSI
  • 4. PENGOLAHAN USAHA • Perusahaan Perseorangan atau Individu Perusahaan perseorangan adalah badan usaha kepemilikannya dimiliki oleh satu orang. • Ciri dan sifat perusahaan perseorangan : • relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan • tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi • tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi • seluruh keuntungan dinikmati sendiri • sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri • keuntungan yang kecil yang terkadang harus mengorbankan penghasilan yang lebih besar • jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup • sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan
  • 5. Perusahaan / Badan Usaha Persekutuan / Partnership • FIRMA, CV, PT, KOPERASI, BUMN a. Firma Firma adalah suatu bentuk persekutuan bisnis yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan nama bersama yang tanggung jawabnya terbagi rata tidak terbatas pada setiap pemiliknya. • Ciri dan sifat Firma : • Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib melunasi dengan harta pribadi. • Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin • Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin anggota yang lainnya. • keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup • seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma • pendiriannya tidak memelukan akte pendirian • mudah memperoleh kredit usaha
  • 6. b. Persekutuan Komanditer / CV / Commanditaire Vennotschaap CV adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara anggotanya. Satu pihak dalam CV mengelola usaha secara aktif yang melibatkan harta pribadi dan pihak lainnya hanya menyertakan modal saja tanpa harus melibatkan harta pribadi ketika krisis finansial. Yang aktif mengurus perusahaan cv disebut sekutu aktif, dan yang hanya menyetor modal disebut sekutu pasif. Ciri dan sifat CV : 1. sulit untuk menarik modal yang telah disetor 2. modal besar karena didirikan banyak pihak 3. mudah mendapatkan kridit pinjaman 4. ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas dan ada yang pasif tinggal menunggu keuntungan 5. relatif mudah untuk didirikan 6. kelangsungan hidup perusahaan cv tidak menentu
  • 7. 3. Perseroan Terbatas / PT / Korporasi / Korporat Perseroan terbatas adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya. Di dalam PT pemilik modal tidak harus memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar pemilik modal untuk menjadi pimpinan. Untuk mendirikan PT / persoroan terbatas dibutuhkan sejumlah modal minimal dalam jumlah tertentu dan berbagai persyaratan lainnya. Ciri dan sifat PT : 1. kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi 2. modal dan ukuran perusahaan besar 3. kelangsungan hidup perusahaan pt ada di tangan pemilik saham 4. dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham 5. kepemilikan mudah berpindah tangan 6. mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai 7. keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam bentuk dividen 8. kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham 9. sulit untuk membubarkan pt 10.pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan pajak deviden
  • 8. 4. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Badan Usaha Milik Negara (atau BUMN) ialah badan usaha yang permodalannya seluruhnya atau sebagian dimiliki oleh Pemerintah. Status pegawai badan usaha-badan usaha tersebut adalah karyawan BUMN bukan pegawai negeri. BUMN sendiri sekarang ada 3 macam yaitu Perjan, Perum dan Persero. Perjan Perjan adalah bentuk badan usaha milik negara yang seluruh modalnya dimiliki oleh pemerintah. Perjan ini berorientasi pelayanan pada masyarakat, Sehingga selalu merugi. Sekarang sudah tidak ada perusahaan BUMN yang menggunakan model perjan karena besarnya biaya untuk memelihara perjan-perjan tersebut sesuai dengan Undang Undang (UU) Nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN. Contoh Perjan: PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api) kini berganti menjadi PT.KAI Perum Perum adalah perjan yang sudah diubah. Tujuannya tidak lagi berorientasi pelayanan tetapi sudah profit oriented. Sama seperti Perjan, perum di kelola oleh negara dengan status pegawainya sebagai Pegawai Negeri. Namun perusahaan masih merugi meskipun status Perjan diubah menjadi Perum, sehingga pemerintah terpaksa menjual sebagian saham Perum tersebut kepada publik (go public) dan statusnya diubah menjadi persero.
  • 9. Persero Persero adalah salah satu Badan Usaha yang dikelola oleh Negara atau Daerah. Berbeda dengan Perum atau Perjan, tujuan didirikannya Persero yang pertama adalah mencari keuntungan dan yang kedua memberi pelayanan kepada umum. Modal pendiriannya berasal sebagian atau seluruhnya dari kekayaan negara yang dipisahkan berupa saham-saham. Persero dipimpin oleh direksi. Sedangkan pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta. Badan usaha ditulis PT < nama perusahaan > (Persero). Perusahaan ini tidak memperoleh fasilitas negara. BUMN Mempunyai ciri-ciri : 1. Didirikan berdasarkan Undang-Undang yang berlaku dan dimiliki serta dikelola oleh pemerintah. 2. Didirikan dengan tujuan untuk melindungi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. 3. Dibentuk untuk melaksanakan kebijaksanaan pemerintah. 4. Usahanya pada umumnya bersifat memebrikan pelayanan kepada masyarakat. 5. Di samping usaha bersifat komersial, BUMN menghasilkan produk berupa barang atau jasa untuk pemerintah yang karena sifat kerahasiaannya/keamanannya tidak diserahkan kepada perusahaan swasta.
  • 10. 5. Koperasi Koperasi adalah badan usaha yang berlandaskan asas-asas kekeluargaan. Koperasi mempunyai ciri-ciri : 1. Perkumpulan orang, 2. Pembagian keuntungan menurut perbandingan jasa yang dibatasi, 3. Tujuannya maringankan beben ekonomi anggotanya, memperbaiki kesejahteraan anggotanya, pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, 4. Modal tidak tetap, berubah menurut banyaknya simpanan anggota, 5. Tidak mementingkan pemasukan modal/pekerjaan usaha tetapi keanggotaan pribadi dengan prinsip kebersamaan, 6. Dalam rapat anggota tiap anggota masing-masing satu suara tanpa memperhatikan jumlah modal masing-masing, 7. Setiap anggota bebas untuk masuk/keluar (anggota berganti) sehingga dalam koperasi tidak terdapat modal permanen, 8. Seperti halnya perusahaan yang terbentuk Perseroan Terbatas (PT) maka Koperasi mempunyai bentuk Badan Hukum, 9. Penanggungjawab koperasi adalah pengurus,
  • 11. 1. Koperasi bukan kumpulan modal beberapa orang yang bertujuan mencari laba sebesar-besarnya, 2. Koperasi adalah usaha bersama kekeluargaan dan kegotongroyongan. Setiap anggota berkewajiban bekerja sama untuk mencapai tujuan yaitu kesejahteraan para anggota, 3. Menjalankan suatu usaha, 4. Kerugian dipikul bersama antara anggota. Jika koperasi menderita kerugian, maka para anggota memikul bersama. Anggota yang tidak mampu dibebaskan atas beban/tanggungan kerugian. Kerugian dipikul oleh anggota yang mampu.