Dokumen tersebut membahas tentang sistem kesehatan pada umumnya dan sistem kesehatan nasional Indonesia. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa sistem kesehatan adalah keterkaitan antara unsur-unsur pelayanan kesehatan dan masyarakat dalam rangka meningkatkan kesehatan, serta mendefinisikan sistem kesehatan nasional Indonesia sebagai upaya terpadu untuk menjamin kesehatan masyarakat.
2. PENGANTAR SISTEM KESEHATAN
The World Health Organization (WHO) defines a health system as “the sum
total of all the organizations, institutions and resources whose primary
purpose is to improve health
“jumlah total seluruh organisasi, lembaga dan sumber daya yang tujuan
utamanya adalah untuk meningkatkan kesehatan
A related definition of a health system is “the combination of resources,
organization, and management that culminate in the delivery of health
services to the population
“Dapat di simpulkan definisi sistem kesehatan adalah “kombinasi sumber
daya, organisasi, dan manajemen yang berujung pada penyampaian
pelayanan kesehatan kepada masyarakat”
3. Dapat dijelaskan dengan kata lain
Sistem Kesehatan itu adalah :
Badan yang merencanakan, mendanai, dan mengatur pelayanan kesehatan
Pembiayaan layanan kesehatan
PREVENTIF
KURATIF
REAHABILITATIFi
FARMASI DAN ALAT KESEHATAN
4. fUNGSI SISTEM KESEHATAN
TUJUAN SISTEM KESEHATAN
Good health
Responsiveness to the expectations of the population
Fairness of financial contribution
FUNGSI KESEHATAN
Menyediakan layanan kesehatan
Mengumpulkan uang yang dapat dibelanjakan untuk kesehatan, disebut
sebagai“generasi sumber daya”
Membayar layanan kesehatan, disebut sebagai “pembiayaan”
Mengatur dan mengatur sistem kesehatan, disebut sebagai“pengurusan
5. RUANG LINGKUP KINERJA SISTEM
KESEHATAN BERDASARKAN TUJUAN
DAN FUNGSINYA
Memberikan akses terhadap berbagai layanan kesehatan yang
komprehensif meliputi pencegahan, diagnosis, pengobatan, dan
rehabilitasi
Melindungi orang sakit dan keluarganya dari biaya keuangan kesehatan
yang buruk dan kecacatan melalui pendirian dan pengoperasian dari
beberapa jenis skema asuransi
Meningkatkan kesehatan masyarakat melalui cara yang tepat tata kelola
sistem kesehatan, pengaturan sistem tersebut, promosi kesehatan yang
baik, dan pelaksanaan pelayanan publik yang penting fungsi kesehatan,
seperti pengawasan, penyelenggaraan masyarakat laboratorium
kesehatan, dan pengaturan makanan dan obat
7. WHO mendefinisikan landasan sistem
kesehatan sebagai berikut
Pelayanan kesehatan yang baik memberikan kesehatan yang aman
danintervensi yang efektif kepada masyarakat yang membutuhkan secara
efisien.
Tenaga kesehatan akan bekerja dengan baik jika mereka mempunyai
kemampuan yang memadai jumlah staf terlatih, di bidang yang tepat, di
tempat mereka berada dibutuhkan, dan mereka melakukan pekerjaan
mereka secara efektif danseefisien mungkin.
Sebuah sistem informasi kesehatan berfungsi dengan baik ketika sistem
tersebut menyampaikan informasi yang diperlukan untuk memantau
status kesehatan dan kesehatan kinerja sistem secara andal dan tepat
waktu
8. Sistem kesehatan idealnya harus menyediakan akses yang adil
terhadap layanan kesehatanproduk medis, vaksin, dan
teknologi yang amankualitas yang sesuai, telah diperoleh
dengan kualitas terbaik yang tersediaharga, dan dapat
digunakan dengan cara yang hemat biaya
Sistem pembiayaan kesehatan yang efektif adalah sistem yang
mampu mengumpulkan dana dalam jumlah yang cukup untuk
mendanai program kesehatan yang disepakati dan
melindungiindividu dari kerugian finansial karena biaya
pelayanan kesehatan.
Kepemimpinan dan tata kelola berkaitan dengan
manajemen,pengawasan, dan pengaturan sistem kesehatan
secara terbuka,partisipatif, dan akuntabel, yang berupaya
untuk memaksimalkankesehatan untuk uang yang dikeluarkan
10. SYSTEM is interconnected parts or elements in certain
pattern of work
Suatu keterkaitan diantara elemen-elemen pembentuknya dalam pola
tertentu untuk mencapai tujuan tertentu
Ada dua prinsip dasar suatu sistem,
yakni:
1. ELEMEN, komponen atau bagian pembentuk system; dan
2. INTERCONNECTION, yaitu saling keterkaitan antar komponen dalam
pola tertentu
11. Keberadaan sekumpulan elemen,
komponen, bagian, orang atau
organisasi sekalipun,
jika tidak mempunyai saling
keterkaitan dalam tata-hubungan
tertentu untuk mencapi tujuan
maka belum memenuhi kriteria
sebagai anggota suatu sistem
12. SISTEM KESEHATAN ITU APA ?
Suatu jaringan penyedia pelayanan
kesehatan (SUPPLY SIDE) dan orang-
orang yang menggunakan pelayanan
tsb (DEMAND SIDE) di setiap
wilayah, serta negara dan organisasi
yang melahirkan sumber daya tsb,
dalam bentuk manusia maupun dlm
bentuk material.
13. Sistem Kesehatan mempunyai
4 Fungsi pokok/utama, yaitu:
1. Regulator &/ Stewardship
2. Pelayanan Kesehatan
3. Pembiayaan Kesehatan
4. Pengembangan Sumberdaya
Fungsi-fungsi tsb
direpresentasikan dlm bentuk Sub-
subsistem dalam Sistem Kes.
dikembangkan sesuai kebutuhan
17. PEMBANGUNAN
BERWAWASAN KESEHATAN
PROMOTIF PREVENTIF CURATIF
•Imunisasi
•Hygiene
•Lingkungan
•Amdal
Reha
bili
tasi
•Menjaga
stamina
tubuh
•Menu
seimbang
Pengo
batan
•Mening
katkan
Pengeta
huan
•Taat lalu
Lintas
•Keselama
tan
kerja
18. Sistem Kesehatan
di Indonesia ?
Untuk menjamin tercapainya tujuan pembangunan kesehatan,
diperlukan dukungan Sistem Kesehatan Nasional yang
tangguh.
Di Indonesia, Sistem Kesehatan Nasional (SKN) telah ditetapkan
pada tahun 1982.
SKN secara terus menerus mengalami perubahan sesuai dengan
dinamika masyarakat -- SKN 2009 ----SKN 2012 ?
19. Sistem Kesehatan Nasional adalah suatu tatanan yang menghimpun
berbagai Upaya Bangsa Indonesia secara terpadu & saling
mendukung guna menjamin tercapainya derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya sebagai perwujudan
kesejahteraan umum
seperti dimaksud didalam
Pembukaan UUD 1945 (Depkes RI; 2004)
20.
21. o Perikemanusiaan -) Ke Taqwaan kpd Tuhan YME
o Hak asasi manusia -) Sehat Itu Asasi
o Adil dan merata -) Yankes bermutu geososek
o Pemberdayaan & kemandirian masyarakat -)
Kepercayaan atas kemampuan & kekuatan sendiri, kepribadian
bangsa serta solidaritas sosial
o Kemitraan -) Pemerintah & Swasta dgn iptekdokkes
promotif-preventif > kuratif-rehabilitatif dan mempunyai daya
ungkit tinggi mewujudkan derajat kesehatan masyarakat
(Paradigma Sehat)
o Pengutamaan dan manfaat -) Kepentingan Umum
o Tata kepemerintahan yg baik (Good Governance) -)
Demokratis-Transfaran-Rasional-Profesional-Accountable
22. SUBSISTEM SKN
1. Subsistem Upaya Kesehatan
2. Subsistem Pembiayaan Kesehatan
3. Subsistem Sumber Daya Manusia
Kesehatan
4. Subsistem Obat dan Perbekalan Kesehatan
5. Subsistem Pemberdayaan Masyarakat
6. Subsistem Manajemen Kesehatan
23. Indikator
Pencapaian
Status Keseh
• DALE*
SKN
Indikator
Kinerja
Tkt Ketanggpn
(Respsiveness)
Distribusi
Tgkt Keseh
Distrbs Tgkt
Ketanggapan
Distrbs Tgkt
Pembiayaan
106/
191
92/
191
1. Upaya
kesehatan
2. P’biayaan
kesehatan
3. Sumberda
ya
manusia
keshtn
4. Obat dan
perbekaln
kesehatan
5. P’berdaya
an
masyarak
at
6. Manajeme
n
kesehatan
* DISABILITY ADJUSTED LIFE EXPECTENCY / DALE
WHO
26. SISTEM KESEHATAN GLOBAL
Sistem kesehatan global merangkum seluruh kegiatan yang bertujuan
untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan di berbagai negara.
Negara selalu diperhadapkan dengan masalah kesehatan yang terus
berkembang dan membutuhkan respon penanganan cepat dan efektif dari
berbagai unsur kesehatan. Kekuatan sistem kesehatan yang dibangun oleh
negara dapat diketahui dari kemampuan sistem kesehatan tersebut dalam
menangani masalah kesehatan yang sedang dihadapi negara.
Masing masing negara berdinamis untuk menguatkan sistem kesehatan
dalam meningkatkan pelayanan kesehatan baik itu dalam kondisi normal
maupun dalam kondisi tidak normal ( bencana dan krisis kesehatan).
Penguatan sistem kesehatan merupakan modal utama untuk menciptakan
sistem global yang kuat dan resilien
27. WHO mengembangkan kerangka kerja sistem kesehatan yang dikenal
dengan Six Building Blocks yang terdiri dari 6 pilar yaitu pelayanan
kesehatan, tenaga kesehatan, informasi kesehatan, alat
kesehatan/vaksin/teknologi , pembiayaan kesehatan serta leadership.
Keenam pilar tersebut merupakan suatu kesatuan yang memiliki tujuan
antara (intermediate goals) seperti akses, cakupan, mutu dan keamanan
kesehatan yang akan menghasilkan outcome seperti peningkatan derajat
kesehatan, reponsivitas, perlindungan risiko sosial dan keuangan serta
peningkatan efisiensi kesehatan.
Pencapaian kerangka kerja sistem kesehatan Six Building Blocks sudah
banyak dikritisi dan dievaluasi oleh peneliti maupun aktivis terkait. Dalam
kondisi tidak normal (bencana dan krisis kesehatan), sangat diharapkan
kerja sama lintas sektoral dan penguatan kapasitas sektor kesehatan untuk
mencapai tujuan akhir dari kerangka kerja sistem kesehatan Six Building
Blocks ini. Kerangka kerja sistem kesehatan Six Building Blocks dapat
dilihat pada bagan berikut