2. What??
• SDG 11 berbunyi “Menjadikan Kota dan
Permukiman Inklusif, Aman, Tangguh dan
Berkelanjutan”
• Komponen SDG 11:
1. Perumahan yang terjangkau
2. Promosi transportasi umum
3. Menjaga warisan budaya
4. Mengurangi dampak lingkungan di kota
3.
4. Isu-isu Perkotaan
• Perkotaan menyumbangkan 80% GDP global
• Isu lingkungan berupa kerusakan habitat,
kepunahan, kekurangan sumber daya sehingga
terjadi perubahan iklmi & bencana.
• Isu sosio-ekonomi berupa menigktanya
kemiskinan dan kurangnya layanan dasar,
infrastruktur, pekerjaan dan rumah yg
terjangkau.
• 1 milyar orang menghuni pemukiman kumuh.
5. Pentingnya Investasi di Infrasruktur
• Infrastruktur yang berkelanjutan adalah sistem dan
perlengkapan yang menyediakan layanan publik
penting yang ramah lingkungan dan berkelanjutan
secara ekonomi, keuangan, sosial dan institusional.
• Investasi pada transportasi umum penting untuk
mencegah emisi yg berlebihan dan polusi.
• Investasi ini berperan juga dalam pencapaian
kesehatan (3), pendidikan (4), ketahanan energi(7),
pekerjaan yg layak (8), dan persamaan (5 & 10).
6.
7. Kota Pintar (Smart City)
• “Sustainable city menggunakan teknologi untuk
mengurangi emisi karbon untuk memproduksi
energi yang efisien, meningkatkan efisiensi
bangunan dan menjadi kota hijau (Batagan,
2011)
• Smart City adalah kota yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas kehidupan di dalamnya
dengan pengembangan inovasi dan teknologi,
konservasi lingkungan dan pengembangan
ekonomi dan sosial (Cocchia, 2014).
8.
9. Peran Smart City dalam mewujudkan
inklusifitas
• ICT menigkatkan interaksi antar penduduk,
efisiensi layanan publik dan good governance.
• Partisipasi online masyarakat membantu
pengembangan kota sesuai kebutuhan dan
harapan mereka dan memudahkan pengambilan
keputusan oleh otoritas.
• Teknologi menghadirkan layanan kota yg lebih
efisien dan menciptakan kesempatan untuk
kolaborasi dalam merancang dan memproduksi
10. Peran Smart City dalam Mewujudkan
Keamanan
• Kota aman dari kejahatan dan masalah lalu
lintas, responsif terhadap keadaan darurat, dll
• Perlengkapan digital terbagi menjadi 3 hal:
1. Pencegahan kecelakaan
2. Percepatan waktu respon
3. Mengatasi kejahatan setelah muncul
11. Peran Smart City dalam Menjaga
Lingkungan
• ICT adalah senjata ampuh dalam mengurangi
emisi karbon, konsumsi air and volume sampah
keras di kota-kota.
• Pengurangan emisi dilakukan dengan
mengurangi konsumsi listrik dan mengubah
corak trasnportasi.
• Pengurangan konsumsi air dilakukan dengan
alat-alat sensorik yg bersifat preventif
• Pengurangan sampah dengan teknologi daur
ulang
12. Peran Smart City dalam Muwujudkan
Ketahanan
• Ketahanan (Resilience) adalah kemampuan
untuk menangkal, menyerap dan
mengakomodasi pengaruh dari hazard dengan
secara efisien di setiap waktu.
• Fokus Smart city adalah mengantisipasi resiko
dan mengembangkan solusi pragmatif lokal
yang dapat mengelola resiko tersebut dengan
baik.
13.
14. Program Penanganan Pemukiman
Kumuh
• NAHP (National Affordable Housing Program)
bermaksud untuk membantu MBR untuk dapat
memiliki rumah dan meningkatkan kualitas
hunian yang mereka miliki melalui
pengembangan skema pembiayaan perumahan,
penguatan sistem pelaksanaan program
perumahan swadaya, dan mendorong reformasi
pengembangan program dan kebijakan
perumahan layak huni dan terjangkau di
Indonesia
15. Komponen NAHP
1. BP2BT (Bantuan Pembiayaan Perumahan
Berbasis Tabungan)
Uang muka bagi pemilik tabungan KPR
Bantuan dukungan teknis dalam BP2BT
2. BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya)
Bantuan perbaikan rumah/ pembangunan
kembali
Bantuan opearsaional pelaksanaan BSPS
Dukungan pengembangan rumah swadaya
3. Paket kegiatan konsultan dalam pembangunan.
Selengkapnya cek
http://nahp.pu.go.id/profil/tentang-nahp