Implementasi Smart City Kota Pontianak Tahun 2021 membahas rencana pemerintah kota Pontianak dalam mengembangkan kota menjadi kota cerdas. Terdapat profil kota, visi, misi, strategi, sasaran, dan pilar-pilar pengembangan smart city seperti smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society, dan smart environment. Juga terdapat capaian implementasi program tahun 2019-2021 dan anggaran yang dialokasikan.
2. 2
Profil Kota Pontianak
118,31 Km2
Luas Wilayah
01
580 RW dan 2.635 RW
RT / RW
03
0 – 2 %
Kemiringan Lahan
02
0,8 – 1,5 MDPL
Ketinggian
04
Terdiri dari 6 Kecamatan
dan 29 Kelurahan
Wilayah Administrasi
05 Terletak di lintasan garis 0 LU/LS
sehingga dijuluki sebagai
Kota Khatulistiwa
Geografis
06
3. 3
BARAT
150.806 JIWA
(22.43%)
KOTA
126.393 JIWA
(18.80%)
SELATAN
93.727 JIWA
(13.94%)
TENGGARA
49.127 JIWA
(7.31%)
TIMUR
107.309 JIWA
(15.96%)
UTARA
145.078 JIWA
(21.57%)
Pontianak
Utara
Pontianak
Barat
Pontianak
Kota
Pontianak
Selatan Pontianak
Tenggara
Pontianak
Timur
Jumlah Penduduk Kota Pontianak
672.440 Jiwa
4. 4
VISI KOTA
PONTIANAK
(PERIODE 2020 –
2024)
PONTIANAK KOTA KHATULISTIWA,
BERWAWASAN LINGKUNGANYANG
CERDAS DAN BERMARTABAT
Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, MM., MT Bahasan, SH
Walikota Pontianak Wakil Walikota Pontianak
VISI PONTIANAK SMART CITY
(2019 – 2023)
Pontianak Kota
Khatulistiwa, Cerdas,
Kreatif, Inovatif dan
Berwawasan Lingkungan
5. MISI KOTA
PONTIANAK
5
01
05
02
03
04
MEWUJUDKANKUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA
YANGSEHAT, CERDAS DAN BERBUDAYA
MENCIPTAKAN INFRASTRUKTUR PERKOTAAN YANG
BERKUALITAS DAN REPRESENTATIF
MENINGKATKANKUALITAS PELAYANANKEPADA
MASYARAKAT YANG DIDUKUNGDENGANTEKNOLOGI
INFORMASI, SERTA APARATUR YANGBERINTEGRITAS,
BERSIH DAN CERDAS
MEWUJUDKANMASYARAKAT SEJAHTERA, YANG
MANDIRI, KREATIF DAN BERDAYA SAING
MENINGKATKANPARTISIPASI MASYARAKAT
DALAM MEWUJUDKANKOTA YANG BERSIH HIJAU,
AMAN TERTIB, DAN BERKELANJUTAN
7. SASARAN PONTIANAK SMART CITY
7
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang
efektif, efisien dan komunikatif ditunjang
penerapan teknologi informasi yang
terintegrasi.
Mewujudkan kondisi yang mendukung
aktifitas ekonomi masyarakat, selaras
dengan sektor unggulan daerah serta
adaptif terhadap perkembangan
teknologi.
Mewujudkan Ekosistem sosio-teknis
masyarakat yang humaniis, dinamis,
produktif, komunikatif, interaktif dan bebas
digital illterasi.
Meningkatkan brand value Kota
Pontianak guna mendorong
perekonomian berbasis keunikan
lokal.
Mewujudkan lingkungan tempat tinggal
yang aman, nyaman, efisien dan harmoni
ditunjang prasarana dan sarana serta
utilitas perkotaan yang ideal.
Mewujudkan tata kelola lingkungan
yang baik, bertanggung jawab dan
berkelanjutan.
8. 6 PILAR SMART CITY 1
2
3
4
5
6
SMART GOVERNANCE
SMART BRANDING
SMART EKONOMY
SMART LIVING
SMART SOCIETY
SMART ENVIRONMENT
9. ADD A FOOTER 9
Smart
Government
Smart
Branding
Smart
Society
Smart
Economy
Smart
Living
Smart
Environment
1
Meningkatnya
aksesibilitas dan
kualitas pelayanan
bidang kesehatan dan
pendidikan
1. Indeks
Pembangunan
Manusia (IPM)
Opini BPK
Nilai SAKIP
Meningkatnya
kualitas infrastruktur
dasar perkotaan
Meningkatnya
kualitas penerapan
reformasi birokrasi
Indeks Reformasi
Birokrasi
Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM)
Meningkatnya
penerapan
akuntabilitas
Meningkatnya
kualitas
penyelenggaraan
urusan pemerintahan
daerah
Nilai LPPD
3
No
Kinerja Utama
Walikota
Indikator Tujuan
Dimensi Pontianak Smart City
2
1. Indeks
Infrastruktur
Pertumbuhan
Ekonomi
Tingkat inflasi
Gini Ratio
angka kriminalitas yang
di selesaikan
persentase
kejadian bencana yang
ditanggulangi
Tidak terjadi konflik
Terwujudnya Kota
yang bersih, hijau,
nyaman, dan
berwawasan
lingkungan
Meningkatnya
kesejahteraan,
kemandirian,
kretifitas dan daya
saing masyarakat
Angka Kemiskinan
Tingkat Pengangguran
5
4
Smart
Government
Smart
Branding
Smart
Society
Smart
Economy
Smart
Living
Smart
Environment
No
Kinerja Utama
Walikota
Indikator Tujuan
Dimensi Pontianak Smart City
Hubungan Smart city dengan RPJMD
10. Arah Pengembangan Smart Governance
• Implementasi dan pengembangansistem informasi berbasis TIK di tiap
OPD pada lingkungan Pemerintah Kota Pontianak menjadiaplikasi yang
user friendly.
• Integrasiberbagai sistem informasi/aplikasi yang telah dikembangkan
masing-masingOPD di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak menjadi
satu data base (single Portal Database)yang saling terhubung serta lintas
OPD.
• Pengembangankapasitas sumber daya aparatur Pemerintahankhususnya
terkait pengetahuandan keterampilan TIK
• Pelayananpengaduanmasyarakatyang efektif dan efisien dan transparan.
• Pengembanganpelayananperizinanproaktif, efektif, afisiendan tepat
waktu.
11. Arah Pengembangan Smart Branding
Membangun dan mengembangkan destinasi wisata yang terintegrasi (wisata alam, buatan,
budaya dan sejarah) yang didukung dengan infrastruktur wisata yang nyaman dan aman.
Ekspose berbagai produk dan jasa industri kreatif daerah melalui berbagai media sosial dan
event-event nasional.
Mempertegas dan mengukuhkan Pontianak sebagai Kota Khatulistiwa yang dilalui oleh garis
khatulistiwa dengan arsitektur Kota yang berpadu antara arsitektur modern dan arsitektur lokal
yang unik dan khas di setiap sudut kotanya.
Membangun dan mengembangkan sistem penampil informasi pariwisata berbasis teknologi
multimedia.
Melakukan preservasi terhadap situs bersejarah Keraton Kadriah dan Masjid Jami’ serta
lingkungan di sekitar sebagai salah satu keunikan wajah Kota pinggiran sungai.
12. Arah Pengembangan Smart Economy
• Mengembangkan sumberdaya UKM dan industri kreatif melalui :
• Pelatihan kepada pelaku usaha dan masyarakat dalam hak cipta produk dan
pembuatan desain kemasan produk yang menarik serta dapat bersaing dengan
produk luar.
• Pelatihan kewirausahaan berbasis e-commerce kepada para pemuda pelaku
usaha dan masyarakat.
• Bimbingan dan pelatihan kepada pelaku usaha industri rumahan dalam
meningkatkan kualitas produknya sehingga layak jual dan dapat meningkatkan
pendapatan rumah tangganya
• Membangun program kewirausahaan untuk ibu-ibu dan kaum muda melalui
pemanfaatan sumber daya lokal yang tersedia di Kota Pontianak.
• Implementasi dan Pengembangan sistem transaksi keuangan digital “Go Cashless” yang sudah
berjalan menuju masyarakat yang less cash dengan dukungan dari seluruh perbankan dalam
sehingga sistem transaksi keuangan digital dapat lebih luas jangkauannya dan lebih efektif.
• Mengembangkan ekosistem dan kebijakan yang mendukung transaksi keuangan digital.
13. • Mengembangkan berbagai infrastruktur/fasilitas umum yang responsive gender, mendukung aktivitas lansia dan
masyarakat berkebutuhan khusus.
• Harmonisasi kearifan lokal dengan mempertahankan, melindungi, memelihara dan mengembalikan fungsi kawasan
sungai dan kawasan pusaka budaya (Keraton, Masjid Jami’ Perkampungan Melayu) Kota Pontianak yang memiliki
nilai sejarah dan ilmu pengetahuan.
• Pengembangan Perumahan dan Permukiman, dengan melakukan revitalisasi kawasan kumuh,
pembangunan/peningkatan jalan lingkungan, serta Pembangunan/Peningkatan drainase lingkungan.
• Mendorong kehidupan serta keberagaman aktivitas sosial seni dan budaya melalui penyediaan ruang dan fasilitas
yang memedai.
• Menciptakan ruang publik yang ramah anak dan layak pemuda sehingga tercipta ruang berekspresi dan berkreasi
yang aman dan nyaman.
• Implementasi dan pembangunan transportasi publik yang terintegrasi sehingga memberikan kemudahan akses
transportasi publik kepada masyarakat.
Arah Pengembangan Smart Living
14. Arah Pengembangan Smart Society
• Implementasi dan Pengembangan event-event bertema kreasi atau kreativitas yang rutin dilaksanakan sebagai
wadah menyalurkan kreativitas dan interaksi masyarakat Kota Pontianak.
• Memanfaatkan media sosial dan ruang publik sebagai wadah diskusi dan penyampaian aspirasi masyarakat.
• Pemberdayaan komunitas-komunitas yang ada di Kota Pontianak.
• Peningkatan peran serta dan kestaraan gender dalam pembangunan daerah.
• Membangun e-Library yang terintegrasi antara perpustakaan umum daerah dengan rumah baca di tiap
kelurahan dan perpustakaan keliling.
• pengembangan sistem survaillance denga CCTV di traffic light dan di public space atau taman guna menciptakan
rasa aman dan nyaman bagi warga.
• Mewujudkan sistem keamanan di lingkungan yang paling kecil yaitu RT/RW dengan membentuk RW siaga untuk
penanggulangan bencana yang efisien dan efektif.
15. Arah Pengembangan Smart Environment
• Implementasi dan pengembangan sistem pemantauan kualitas udara dan air berbasis digital di
beberapa sudut Kota Pontianak dalam mengantisipasi dampak negatif dari kebakaran lahan yang
sering terjadi di Kota Pontianak.
• Membangun Ruang Terbuka Hijau secara komprehensif dan berkelanjutan serta ramah lingkungan
sebagai upaya menyikapi perubahan pemanasan global, mulai dari tingkat kelurahan, RW/RT sampai
tingkat kecamatan.
• Melakukan restorasi lahan kritis gambut di beberapa kawasan dan restorasi sungai yang memiliki
tingkat pencemaran tinggi bekerjasama dengan warga.
• Implementasi dan pengembangan sistem pengelolaan sampah berbasis digital yang telah ada
sebagai sarana pengelolaan sampah yang efektif dan efisien bagi warga.
• Pengembangan pengelolaan sampah berbasis masyarakat misalnya melalui program bank
sampah dan daur ulang sampah.
• Pemanfaatan energi terbarukan (tenaga surya) sebagai sumber energi listrik di ruang
terbuka atau taman-taman kota dan untuk fasilitas umum.
16. ANGGARAN SMART CITY
Total Belanja Daerah Sebelum
Perubahan
Total Belanja Daerah Setelah
Perubahan
Belanja Smart City Sebelum
Perubahan
Belanja Smart City Setelah
Perubahan
Rp. 1.849.828.723.189,- Rp. 1.784.352.063.642,- Rp. 588.991.666.929,40 Rp. 383.148.245.183,80
Persentase Nilai Anggaran Smart City
Sebelum Perubaha
Persentase Nilai Anggaran Smart City
Setelah Perubahan
31,84% 21,47%
Persentase Anggaran Smart City
17. ADD A FOOTER 17
PENANGANAN COVID-19
Rp. 51.412.687.136,-
Anggaran Covid-19
KEBIJAKAN YANG DIKELUARKAN TERKAIT PENANGANAN COVID-19
PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 25 TAHUN 2020 TENTANG STANDAR BIAYA
KHUSUS PERCEPATAN PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)
PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 58 TAHUN 2020 TENTANG PENERAPAN DISIPLIN
DAN PENEGAKAN HUKUM PROTOKOL KESEHATAN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN CORONA VIRUS DISEASE 2019
24. Smart Governance
Apliaksi Presensi Online
(Aplikasi HADIR)
Aplikasi Antrian Rawat Jalan Rumah Sakit
Sultan Syarif Muhammad Alkadrie
Pontianak
25. Smart Governance
Aplikasi SIMPEG online
Kota Pontianak yang
dikelola oleh BKPSDM
Aplikasi SIM TPP yang terintegrasi
dengan aplikasi SIAPP (terintegrasi
dengan aplikasi android HADIR)
dan ERK Kota Pontianak
https://simtpp.pontianakkota.go.id/login.html
E-Sakip Kota Pontianak
http://esakip.pontianakkota.go.id/
https://simpeg.pontianakkota.go.id
28. Smart Branding
Festival Fitur Destinasi Wisata
Yang terdapat dalam aplikasi JEPIN
menginformasikan serta memperkenalkan berbagai
tempat wisata, penginapan serta kuliner
yang ada di Kota Pontianak
Pontianak Interactive Center
31. Smart Living
Alun-alun Kapuas yang di fasilitasi dengan taman dan
tempat olahraga bagi pengunjung
Taman Catur yang terdapat lapangan olah raga bagi
masyarakat seperti lapangan basket, Skate Park,
Perpustakaan, dan taman bermain untuk anak-anak
32. Smart Living
Taman Akcaya yang terdapat perpustakaan, arena jogging
dan tempat penjualan pedagang kaki lima pada malam
harinya
Taman Digulis yang menyediakan Joging Track, dan taman
bermain untuk anak-anak
34. Smart Living
PCR Cetak Atlet Marathon Bertaraf
Internasional.
Sebanyak 3.500 peserta
Pontianak City Run (PCR)
dimana Peserta berasal dari
beberapa negara, diantaranya
Indonesia, Malaysia, Filipina,
India, New Zealand, Belanda,
Pantai Gading, Kenya, Inggris,
Amerika, Polandia, Perancis,
Jepang dan sebagainya.
35. Smart Living
Trotoar yang cantik untuk para pejalan kaki
Rusunawa yang alih fungsi
untuk menanpung pasien
covid 19 untuk isolasi.
Informasi Peta Kota Pontianak
36. Smart Living
Aplikasi SIMPONI RSUD Sultan Syarif
Abdurrahman
Pembayaran nontunai (cashless) pada
Ferry Penyeberangan Bardan-Siantan.
37. Smart Society
Terbentuknya Forum Anak Kota Pontianak
Dan Website Informasi Layak Anak
Ila.pontianakkota.go.id
Aktifitas Pagi menuju
Pontianak Tertib dan bersih
Aplikasi POSLIB Dinas Perpustakaan
38. Smart Environtment
Hari Raya Kurban
Tanpa Sampah Plastik
Sosialisasi Kepala Pelaku Usaha
Dan Masyarakat tentang Penggunaan
Tas Pakai Ulang
43. Pengembangan SDM
- Bimbingan Teknis Sistem Nama
Domain melalui online yang
dilaksanakan oleh Kementerian
Komunikasi dan Informatika
Republik Indonesia, sebanyak 3
orang.
- Bimbingan teknis Manajemen Resiko
Sistem Pemerintahan Berbasis
Elektronik (SPBE) sebanyak 6 orang
yang dilaksanakan oleh Kementerian
PANRB dan Badan Standarisasi
Nasional.
- Seminar Daring (Webinar)
- Dibangunnya infrastruktur yang mendukung
kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas dikota
Pontianak. Pembangunan Jalan serta perbaikan Jalan,
pembangunan Taman serta penambahan fasiltas di
taman-taman Kota seperti fasilitas olah raga, fasilitas
bermain untuk anak-anak, serta jogging track dan
jalur bersepeda. selain itu juga pembangunan trotoar
untuk pejalan kaki di kota Pontianak. Selain itu juga
adanyan peningkatan ruangan Pontive Center.
Pengembangan
Infrastruktur
44. Pengembangan Aplikasi
Pendukung Smart City
- Peningkatan dan pengembangan
Aplikasi Pontive Center
- Pengadaan Aplikasi Penunjang
Pontianak Smart City
- Pengadaan Peralatan dan Aplikasi
Pontive Center
- Peningkatan Ruang Server dan
Kelengkapannya
- Operasional dan Maintenance
Perangkat Server
Untuk pengembangan literasi smart city, kota Pontianak melakukan
pendekatan dengan menggunakan digital literasi. Melalui
perpustakaan sebagasu sarana literasi, maka literasi digital yang
dilakukan yaitu mealui aplikasi poslib, website dinas perpustakaan
serta peminjamaan buku dan pemilihan buku yang dilakukan secara
digital. Selain itu juga, adanya Video-Video yang dibuat oleh Kota
Pontianak yang bisa dinikmati di Youtube Diskominfo Kota Pontianak
(https://www.youtube.com/channel/UCvkQs80JQfs_J4XJCnfcfIg).
Dimasa pandemic ini, pembelajaran melalui digital dilakukan untuk
proses belajar mengajar. Melalui dinas pendidikan, pemantauan
pembelajaran secara daring dilakukan untuk SD dan SMP.
Pengembangan
Literasi Smart City
46. Quick Win Tahun 2021
Mewujudkan tata kelola dan tata pamong pemerintahan daerah yang
efektif, efisien, dan komunikatif melalui inovasi dan adopsi teknologi.
Smart Governance
Peningkatan brand value dan daya saing potensi Kota
Pontianak di lingkup lokal, nasional, dan internasional,
seperti ekspose mengenai kota melalui media elektronik
dan media sosial.
Smart Branding
Pengembangan sumber daya UKM &
industri kreatif, menyediakan
marketplace bagi UKM & industri kreatif
Pontianak, dan mendukung transaksi
keuangan digital.
Smart Economy
Pembangunan infrastruktur taman untuk
memfasilitasi masyarakat dalam menikmati
kota pontianak menciptakan lingkungan
tempat tinggal yang aman, nyaman, efisien
dan harmoni
Smart Living
Si Pacak (Sistem Informasi Pelaporan Peristiwa
Penting) akan dilakukan sosialisasi ke kecamatan
lainnya dan Sistem Lacak KTP elektronik akan
ditingkatkan lagi ;
Smart Society
Pemanfaatan sampah dan limbahnya
dijadikan sesuatu yang bermanfaat.
Smart Environment
47. Smart Governance
SIMPONI (Sistem Informasi Manajemen Pelayanan Online)
“SOLUSI TERBAIK
JIKA INGIN BEROBAT
KE RUMAH SAKIT
DI MASA PANDEMI”
#darirumahaja
Aplikasi SIMPONI (Sistem Informasi
Manajemen Pelayanan Online )
RSUD Pontianak ini bertujuan untuk
memudahkan masyarakat dalam
mengakses pelayanan di RSUD Kota
Pontianak. Melalui aplikasi
SIMPONI yang terintegrasi dengan
seluruh layanan yang ada di RSUD
ini, para pengguna akan
mengetahui kondisi terkini di
rumah sakit itu. Mulai dari dokter,
fasilitas, tempat rawat inap
maupun kegiatan operasi,
seluruhnya terintegrasi dalam
aplikasi.
48. Rencana
Mall Pelayanan Publik
Tujuan
Meningkatkan daya saing global dalam
memberikan kemudahan berusaha di
Indonesia. (pasal 2)
Indikator Kemudahan Berusaha
1. Memulai Usaha
2. Perizinan Terkait Mendirikan Bangunan
3. Pendaftaran Properti
4. Penyambungan Listrik
5. Akses Perkreditan
6. Pembayaran Pajak
7. Perdagangan Lintas Negara
8. Penegakan Kontrak
9. Penyelesaian Perkara Kepailitan
10. Perlindungan Terhadap Investor Minoritas
49. Smart Living
KAWASAN RUANG TERBUKA PUBLIK
KREATIF
Memperluas ruang terbuka hijau yang kreatif
demi kenyamanan warga kota Pontianak.
Berkolaborasi dengan memanfaatkan lahan
milik Universitas Tanjungpura (UNTAN),
berbagai fasilitas yang dapat dinikmati yaitu
kawasan bermain skateboard, Taman Catur,
Trotoar Cantik, Taman Arboretum Sylva Untan,
Taman Digulis, Jogging Track, Taman Puzzle,
Taman Sepeda yang dapat dinikmati disatu
lokasi.
50. Smart Branding
Kampung Wisata Caping Pontianak
Kampung Caping yang berada di pinggir
Sungai Kapuas bisa menjadi role model,
dan berdampak untuk pertumbuhan
ekonomi. Kolaborasi Pemerintah Kota
(Pemkot) Pontianak, dengan
memberikan dukungan dan bantuan,
baik infrastruktur berupa rumah
budaya maupun bantuan-bantuan
lainnya seperti capacity building untuk
masyarakat agar masyarakat siap ambil
bagian dalam wisata budaya ini.
Sehingga tercipta kampung yang aman,
bersih dan kreatif.
51. Rumah produksi tenun ini merupakan
bagian kolaborasi dan sinergitas
Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak
dan masyarakat khususnya di Pontianak
Utara dalam mengembangkan kampung
tenun menjadi destinasi wisata melalui
produk-produk lokal unggulan dan
memberikan dampak bagi masyarakat
sekitar dengan meningkatnya
pendapatan mereka.
KAMPUNG TENUN
SMART ECONOMY
52. Smart Environment
BANK SAMPAH
ROSELLA KOTA
PONTIANAK
Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terus
berupaya meningkatkan kebersihan kota
dengan menambah sarana dan prasarana serta
bagaimana pengelolaan sampah yang
efektif. Mendorong kehadiran bank-bank
sampah sebagai salah satu cara menangani
pengolahan sampah dengan baik dan bernilai
ekonomis sekaligus mengedukasi masyarakat
supaya sumber sampahnya terolah dengan baik
53. POSYANDU SURYA
SEHAT
SMART SOCIETY
Pembinaan kepada
masyarakat khususnya di
kelurahan Bangka Belitung
Laut. Dengan kolaborasi
antara pemerintah dan
masyarakat menciptakan
inovasi dalam pelayanan
posyandu dimasa Pandemi.
54. • Ada hal menarik pada saat evaluasi dilakukan. Ada beberapa program Pemerintah Kota
Pontianak yang dapat dilihat di masing-masing dimensi. Seperti contoh Program TOGA
Tanaman Obat Keluarga dan Bank Sampah. Kedua program ini dapat dilihat menjadi
highlight dari beberapa dimensi sebagai penunjang program utama dimensi. Kampung
Caping (Smart Branding), dan Posyandu Surya Sehat (Smart Society) memiliki program
Toga dan Bank Sampah di dalamnya. Masing-masing OPD memberikan opsi bagi
masyarakat untuk juga paham tentang program Pemerintah Kota yang dilakukan di
dimensi lainnya sehingga program antar OPD dapat saling menguatkan dan berujung
masyarakat luas menjadi lebih mengenal program apa saja yang ada di Pontianak. Salah
satu tantangan kemajuan suatu kota adalah memastikan program positif yang ada itu
semua dapat disosialisasikan secara masif oleh Pemerintah Kota. Agar apa yang sudah
dicanangkan dapat direalisasikan dengan efektif. Dengan keberhasilan Pemerintah Kota
Pontianak melakukan cross-marketing di setiap OPD, terlihat jelas jika kolaborasi di level
Pemerintah Kota sudah sangat baik.
Rekomendasi Quick Win
55. • Pemahaman kolaborasi penting lainnya yang sudah dilakukan di Kota Pontianak adalah
terjadinya kerjasama antar Pemerintah Kota dengan Universitas Tanjungpura terkait
penggunaan hutan kota untuk kepentingan penggunaan ruang terbuka hijau publik.
Kepemilikan hutan-hutan di perimeter tengah kota adalah Universitas Tanjungpura. Jika
Pemerintah Kota Pontianak harus membeli lahan-lahan besar yang bukan milik mereka,
maka mereka terlebih dahulu harus mengeluarkan biaya yang besar di awal. Jika akuisisi
menjadi fokus dalam perealisasian lahan hutan di tengah kota tersebut maka belum tentu
budget yang ada akan tersisa untuk membangun fasilitas lainnya yang tentu biayanya
tidak kecil. Kemampuan Pemerintah Kota untuk melakukan kerjasama yang saling
menguntungkan semua pihak tentang kepemilikan lahan terbuka ini sangat tepat
sehingga ada budget yang dapat dialokasikan untuk membangun jogging track dan
fasilitas ruang terbuka hijau yang bagus lainnya.
Rekomendasi Quick Win