Dokumen tersebut membahas teknik pengaturan sudut pengambilan gambar yang terdiri dari 5 jenis yaitu Bird Eye, High Angel, Eye Level, Low Angel, dan Frog Eye. Setiap jenis sudut pengambilan memiliki karakteristik tersendiri yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan pemotretan.
3. 1. BIRD EYE (Pandangan mata
burung)
Pemotretan objek dibawah/lebih rendah
dari kita berdiri.
Biasanya digunakan untuk menunjukkan
apa yang sedang dilakukan objek, elemen
apa saja yang ada disekitar objek, dan
pemberian kesan perbandingan antara
overview (keseluruhan) lingkungan dengan
POI (Point Of Interest).
4.
5. 2. HIGH ANGEL (Pandangan
Tinggi)
Teknik pengambilan suatu gambar dengan
posisi kamera harus lebih tinggi dari posisi
objek
Misalnya kalian ingin menjadikan teman
kalian sebagai objek maka tinggi sorotan dari
posisi kepala terlihat besar dan mengecil
dibagian kaki.
6.
7. 3. EYE LEVEL (Pandangan mata
manusia)
Objek dan kamera sejajar/ sama seperti
mata memandang.
Biasanya digunakan untuk menghasilkan
kesan menyeluruh dan merata terhadap
background sebuah objek, menonjolkan sisi
ekspresif dari sebuah objek
8.
9. 4. LOW ANGEL (Pandangan dari
bawah)
Pemotretan yang dimana objek lebih tinggi
dari posisi kamera.
Sudut pengambilan gambar ini digunakan
untuk memotret arsitektur sebuah bagunan
agar terkesan kokoh, megah dan
menjulang, tidak menutup kemungkinan
dapat pula digunakan untuk pemotretan
model agar ter kesan elegan dan anggun.
10.
11. 5. FROG EYE (Pandangan mata katak)
Posisi pengambilan dibuat sejajar dengan
alas kedudukan atau lebih rendah dari
objek, sehingga menghasilkan tangkapan
pandangan mata dari penonton yang
mewakili mata katak.
Teknik ini menempatkan kamera sejajar
dengan bagian terbawah suatu objek.