SlideShare a Scribd company logo
1 of 59
ILMU PENGETAHUAN ALAM
BAB 21. ALAT OPTIK
OLEH :
 AMALINA TRI S. 8B-04
 FAKHRIZA 8B-
ALAT-ALAT OPTIK
MATA, KAMERA, LUP, MIKROSKOP,
DAN TEROPONG
PENGERTIAN ALAT OPTIK
Alat optik merupakan alat yang bekerja
berdasarkan pembiasan dan pemantulan
cahaya
Alat optik dibedakan atas dua jenis,
yaitu :
1. Alat optik alami, contoh : mata
2. Alat optik buatan, contoh : kamera,
lup, mikroskop, teropong, dll.
mata
Bagian-bagian pada Mata
Len
sa retina
pupil
kornea
iris
Bintik buta
Syaraf mata
Otot akomodasi
Bintik kuning
Lensa, berfungsi untuk membentuk bayangan pada retina.
Iris, berfungsi untuk mengatur besar kecilnya pupil.
Pupil, berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang
masuk ke dalam bola mata
Kornea, berfungsi untuk melindungi mata dan membantu
terjadinya pembiasan pada lensa mata.
 Otot akomodasi, berfungsi untuk menarik dan mendorong
lensa mata sehingga lensa mata dapat menebal dan menipis.
 Retina, berfungsi untuk layar pada mata untuk menangkap
bayangan yang dibentuk oleh lensa mata.
 Bintik kuning adalah bagian yang paling peka terhadap
cahaya. Bila bayangan suatu benda jatuh pada bintik kuning
benda akan terlihat sangat jelas.
 Bintik buta merupakan bagian yang tidak peka terhadap
cahaya. Bila bayangan suatu benda jatuh tepat di bintik
buta, maka benda tidak terlihat oleh mata.
CARA KERJA MATA
PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA
MATA
Cahaya yang masuk ke mata difokuskan
oleh lensa mata ke bagian belakang mata
yang disebut retina.
Untuk mengatur agar bayangan selalu
jatuh pada retina, lensa dapat menebal
dan menipis disesuaikan dengan jarak
benda terhadap mata.
Bayangan yang terbentuk pada retina
bersifat Nyata, Terbalik dan
Diperkecil
Bentuk bayangan benda yang jatuh di
retina seolah-olah direkam dan
disampaikan ke otak melalui saraf
optik. Bayangan inilah yang sampai ke
otak dan memberikan kesan melihat
benda kepada mata. Jadi, mata dapat
melihat objek dengan jelas apabila
bayangan benda terbentuk tepat di
retina.
Pembentukan Bayangan pada Mata
Daya akomodasi mata adalah
kemampuan lensa mata untuk menebal
dan menipis.
Saat mata melihat objek yang dekat,
lensa mata akan berakomodasi menjadi
lebih cembung agar bayangan yang
terbentuk jatuh tepat di retina.
Sebaliknya, saat melihat objek yang
jauh, lensa mata akan menjadi lebih pipih
untuk memfokuskan bayangan tepat di
retina.
Daya Akomodasi Mata
PERUBAHAN UKURAN FOKUS LENSA
Melihat objek yang
dekat
Melihat objek yang jauh
 Titik terdekat yang mampu dilihat oleh
mata dengan jelas disebut titik dekat
mata (punctum proximum/PP).
 Pada saat melihat benda yang berada di
titik dekatnya, mata dikatakan
berakomodasi maksimum. Titik dekat mata
disebut juga dengan jarak baca normal
karena jarak yang lebih dekat dari jarak
ini tidak nyaman digunakan untuk membaca
dan mata akan terasa lelah. Jarak baca
normal atau titik dekat mata adalah
sekitar 25 cm.
Titik Terdekat Mata
Titik terjauh yang dapat dilihat oleh mata
dengan jelas disebut titik jauh mata (punctum
remotum/PR). Pada saat melihat benda yang
berada di titik jauhnya, mata berada dalam
kondisi tidak berakomodasi. Jarak titik jauh
mata normal adalah di titik tak hingga (~)
Titik Terjauh Mata
RABUN JAUH ( MIOPI)
Rabun jauh adalah kelainan mata karena
bayanganbenda-benda yang jauh jatuhdi depan
retina. Halini terjadi karena lensa mata tidak
dapat menipis dengan baik.
Rabun jauh dapat dibantu dengan
menggunakankaca mata dengan lensa negatif.
PEMBENTUKAN BAYANGAN BENDA PADA
MATA PENDERITA MIOPI
 Mata tidak dapat melihat benda-benda yang
jauh dengan jelas
 PP =25 cm
 PR =  (tak terhingga)
 Bayangan benda jatuh di belakang retina
 Dapat dibantu dengan kacamata yang bersifat
menyebarkan berkas sinar (Lensa Cekung)
 F = - PR cm
Rabun Jauh ( MIOPI )
Rabun dekat adalah kelainan mata
karena bayangan benda-benda yang
dekat jatuh di belakang retina. Hal ini
disebabkan karena lensa mata tidak
dapat menebal dengan baik.
Rabun dekat dapat dibantu dengan
menggunakan kaca mata dengan lensa
positif.
Pembentukan Bayangan Benda pada Mata Penderita
Hypermetropi
 Mata tidak dapat melihat benda-
benda yang dekat dengan jelas
 PP ≠ 25 cm,
 PR =  (tak terhingga)
 Bayangan benda jatuh di depan
retina
 Dapat dibantu dengan kacamata
yang bersifat mengumpulkan
berkas sinar (Lensa Cembung)
Rabun Dekat
 Mata tidak dapat melihat benda-benda
yang jauh maupun dekat dengan jelas
 PP ≠ 25 cm
 PR ≠  (tak hingga)
 Untuk melihat benda yang jauh, bayangan
benda jatuh di belakang retina
 Untuk melihat benda yang dekat,
bayangan benda jatuh di depan retina
 Disebabkan oleh daya akomodasi mata
yang melemah
 Dapat dibantu dengan kacamata berlensa
ganda (Lensa Cekung dan Lensa
Cembung)
Mata Tua ( PRESBIOPI )
Mata Tua ( PRESBIOPI )
KAMERA
Bagian-bagian pada Kamera
lensa
Diafragma
film
apertur
Range finder
FUNGSI DARI BAGIAN-BAGIAN PADA
KAMERA
Lensa pada kamera berfungsi untuk
membentuk bayangan pada film.
Bayangan yang terbentuk bersifat
nyata, terbalik, diperkecil.
Apertur berfungsi mengatur banyaknya
cahaya yang masuk kedalam kamera.
Film berfungsi untuk menangkap dan
merekam gambar bayangan benda yang
dibentuk oleh lensa.
Range finder berfungsi mengatur jarak
lensa agar bayangan selalu jatuh tepat
pada film
Diafragma berfungsi mengatur besar
kecilnya apertur
CARA KERJA KAMERA
Persamaan Mata dengan
Kamera
Mata dan kamera memiliki persamaan
sebagai berikut:
 memiliki satu lensa
 memiliki pengatur cahaya, yaitu :
pada mata retina dan pupil
pada kamera diafragma dan apertur
 memiliki layar penangkap bayangan
pada mata retina
pada kamera film
KACA PEMBESAR [LUP]
LUP
Alat optik yang digunakan untuk
melihat benda-benda yang kecil agar
tampak lebih besar atau jelas.
Terdiri dari sebuah lensa positif
Benda yang diamati dengan Lup
diletakkan di ruang I, sehingga sifat-
sifat bayangannya : MAYA, TEGAK,
DIPERBESAR.
 Lup atau kaca pembesar merupakan
alat optik yang paling sederhana yang
berfungsi untuk melihat benda-benda
yang kecil.
 Lup terdiri dari sebuah lensa
cembung.
 Bayangan yang dibentuk oleh lup
bersifat maya, tegak, dan diperbesar.
 Untuk mendapatkan bayangan
semacam ini objek harus berada di
depan lensa dan terletak diantara titik
pusat O dan titik fokus F lensa.
PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA LUP
f f
MIKROSKOP
Mikroskop adalah alat optik yang digunakan
untuk melihat benda-benda mikroskopis (sangat
kecil)
Mikroskop menggunakan dua buah lensa
cembung, yaitu lensa okuler dan lensa objektif.
Lensa dekat benda = lensa obyektif
Lensa dekat mata = lensa okuler
Fokus Lensa Okuler > Fokus Lensa Obyektif
MIKROSKOP
Alat optik yang digunakan untuk melihat benda-
benda yang amat kecil agar tampak besar atau jelas.
Milroskop terdiri dari dua buah lensa positif, yaitu
lensa Obyektif dekat benda/obyek dan lensa Okuler
dekat dengan mata pengamat
Benda yang diamati dengan Mikroskop diletakkan
di ruang II lensa obyektifnya, sehingga sifat-sifat
bayangan benda yang dihasilkan :
Oleh lensa Obyektif : Nyata, Terbalik, dan Diperbesar
Oleh lensa Okuler : Maya, Tegak, dan Diperbesar
Bayangan benda oleh mikroskop akhir : MAYA,
TERBALIK, DIPERBESAR.
Lensa okuler
Pengatur
Jarak/ fokus
Lensa
obyektif
Meja
preparat
Cermin
cekung
Meja
preparat
Cermin
cekung
FUNGSI DARI BAGIAN-BAGIAN
MIKROSKOP
Meja preparat digunakan untuk meletakkan objek yang
akan dilihat. Objek diletakkan dalam kaca preparat dan
dijepit di meja preparat.
Cermin cekung digunakan untuk mengumpulkan
cahaya yang diperlukan untuk menerangi objek yang
akan dilihat.
 Lensa obyektif merupakan lensa positif dengan
jarak fokus yang kecil. Lensa obyektif
diarahkan ke objek yang diamati.
 Lensa okuler adalah lensa positif dengan jarak
fokus lebih besar dari lensa objektif, sehingga
berfungsi sebagai lup memperbesar bayangan
yang dibentuk oleh lensa objektif.
 Tombol berfungsi untuk mengatur jarak benda
agar fokus.
2Fob Fob
Fob 2Fob Fok
Lensa Obyektif
Lensa Okuler
Pembentukan Bayangan pada
Mikroskop
Bayangan yang dibentuk oleh lensa
obyektif dijadikan benda untuk lensa
okuler, sehingga bayangan ini ditempatkan
di ruang satunya lensa okuler. Bayangan
kedua yang dibentuk oleh lensa okuler
akan bersifat maya, tegak diperbesar,
didepan lensa okuler.
TEROPONG
TEROPONG
 Alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda
yang letaknya jauh agar terlihat dekat, besar dan jelas
 Terdiri dari dua buah lensa positif, yaitu lensa Obyektif
dekat benda/obyek dan lensa Okuler dekat dengan mata
pengamat
 Benda yang diamati dengan Teleskop berada di ruang III
lensa obyektiknya, sehingga sifat-sifat bayangan akhir
benda olehTeleskop : MAYA, TERBALIK,
DIPERBESAR
 Ada 2 jenis teleskop yaitu teleskop/teropong bias (terdiri
dari beberapa lensa) dan teropong pantul (terdiri dari
beberapa cermin dan lensa).
TEROPONG
 Teropong disebut juga dengan teleskop
 Teropong merupakan alat optik yang
digunakan sebagai alat untuk melihat
benda yang letaknya jauh.
 Teropong dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Teropong bias ( tersusun atas beberapa
lensa)
2. Teropong pantul ( tersusun atas
beberapa cermin dan lensa)
TEROPONG BINTANG
Sesuai namanya, teroong ini digunakan untuk
melihat benda-benda langit yang sangat jauh
jaraknya
Lensa objektif
Lensa okuler
PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA
TEROPONG BINTANG
fob
fob fok
fok
Sifat bayangan:
- Maya
-Terbalik
- lebih dekat
+ +
Ob Ok
 Prinsip kerja teropong sama dengan
prinsip kerja pada mikroskop
Teropong menggunakan dua buah lensa,
yaitu lensa objektif dan lensa okuler.
Oleh karena benda berada di tempat yang
jauh, berarti jaraknya lebih dari 2f sehingga
bayangan yang dibentuk oleh lensa
objektif adalah nyata, terbalik, dan
diperkecil.
 Kemudian, oleh lensa okuler
bayangan tersebut diperbesar
sehingga menghasilkan bayangan
maya, tegak, dan diperbesar.
TEROPONG BUMI
TEROPONG BUMI
 Terdiri dari tiga buah lensa positif,
yaitu lensa Obyektif dekat
benda/obyek, lensa Pembalik letaknya
diantara lensa Obyektif dan lensa
Okuler, dan lensa Okuler dekat dengan
mata pengamat
 Sifat bayangan akhir benda : MAYA,
TEGAK, DIPERBESAR
TEROPONG PANGGUNG
Terdiri dari dua buah lensa, yaitu
sebuah lensa positif sebagai lensa
Obyektif dekat benda/obyek dan
sebuah lensa negatif sebagai lensa
Okuler dekat dengan mata
pengamat
Sifat bayangan akhir benda : MAYA,
TEGAK, DIPERBESAR
TEROPONG PRISMA
Terdiri dad sepasang lensa positif dan 2
pasang prisma sama kaki
Keuntungan teropong prisma
dibandingkan dengan teropong Bumi, sbb
:
Bayangan yang dihasilkan lebih jelas
Memberi gambar yang strereokospis (
efek 3 dimensi )
Praktis karena pendek
TEROPONG PANTUL
Menggunakan cermin cekung sebagai
obyektif yang berfungsi sebagai pemantul
cahaya.
Mempunyai keuntungan dibanding
penggunaan dengan lensa, sbb :
Cermin lebih mudah dibuat
Cermin lebih murah dibandingkan dengan
lensa
Cermin tidak mengalami aberasi kromatik
Cermin lebih ringan dibandingkan dengan
lensa
PERISKOP
Biasa digunakan di kapal selam,
untuk melihat keadaan di permukaan
laut.
Periskop terdiri dari dua buah lensa
dan dua buah cermin.
PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA PERISKOP
ALAT OPTIK YANG LAIN
ALAT OPTIK YANG LAIN
^_^

More Related Content

What's hot

Alat alat optik
Alat alat optikAlat alat optik
Alat alat optiknurainiai
 
Alat Optik - Materi kelas 8
Alat Optik - Materi kelas 8Alat Optik - Materi kelas 8
Alat Optik - Materi kelas 8Nana Andriana
 
Alat Optik
Alat OptikAlat Optik
Alat Optikchoo123
 
power point Alat optik
power point Alat optikpower point Alat optik
power point Alat optikDita Yuniarti
 
Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "
Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "
Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "Ihzaya
 
Presentation fisika "ALAT ALAT OPTIK YG MENGGUNAKAN LEBIH DARI DUA LENSA"
Presentation fisika "ALAT ALAT OPTIKYG MENGGUNAKAN LEBIH DARI DUA LENSA"Presentation fisika "ALAT ALAT OPTIKYG MENGGUNAKAN LEBIH DARI DUA LENSA"
Presentation fisika "ALAT ALAT OPTIK YG MENGGUNAKAN LEBIH DARI DUA LENSA"Putri Alfisyahrini
 
Bahan ajar fisika alat optik revisi
Bahan ajar fisika alat optik revisiBahan ajar fisika alat optik revisi
Bahan ajar fisika alat optik revisieli priyatna laidan
 
ALAT ALAT OPTIK KELAS 10
ALAT ALAT OPTIK KELAS 10 ALAT ALAT OPTIK KELAS 10
ALAT ALAT OPTIK KELAS 10 livia_meidy
 
Fisika Alat-alat Optik (Fisika Kelas 8)
Fisika Alat-alat Optik (Fisika Kelas 8)Fisika Alat-alat Optik (Fisika Kelas 8)
Fisika Alat-alat Optik (Fisika Kelas 8)Sulthan Isa
 
ALAT OPTIK FISIKA SMA
ALAT OPTIK FISIKA SMAALAT OPTIK FISIKA SMA
ALAT OPTIK FISIKA SMAFadila Rahayu
 
Alat optik (yanti x mia1)
Alat optik (yanti x mia1)Alat optik (yanti x mia1)
Alat optik (yanti x mia1)DWI BUDIANTO
 
ppt fisika alat optik SMA kelas X
ppt fisika alat optik SMA kelas Xppt fisika alat optik SMA kelas X
ppt fisika alat optik SMA kelas XVivi
 

What's hot (20)

Alat alat optik
Alat   alat optikAlat   alat optik
Alat alat optik
 
Alat alat optik
Alat alat optikAlat alat optik
Alat alat optik
 
Alat Optik - Materi kelas 8
Alat Optik - Materi kelas 8Alat Optik - Materi kelas 8
Alat Optik - Materi kelas 8
 
Alat Optik
Alat OptikAlat Optik
Alat Optik
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 
power point Alat optik
power point Alat optikpower point Alat optik
power point Alat optik
 
Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "
Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "
Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "
 
Presentation fisika "ALAT ALAT OPTIK YG MENGGUNAKAN LEBIH DARI DUA LENSA"
Presentation fisika "ALAT ALAT OPTIKYG MENGGUNAKAN LEBIH DARI DUA LENSA"Presentation fisika "ALAT ALAT OPTIKYG MENGGUNAKAN LEBIH DARI DUA LENSA"
Presentation fisika "ALAT ALAT OPTIK YG MENGGUNAKAN LEBIH DARI DUA LENSA"
 
Alat Optik
Alat OptikAlat Optik
Alat Optik
 
Bahan ajar fisika alat optik revisi
Bahan ajar fisika alat optik revisiBahan ajar fisika alat optik revisi
Bahan ajar fisika alat optik revisi
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 
ALAT ALAT OPTIK KELAS 10
ALAT ALAT OPTIK KELAS 10 ALAT ALAT OPTIK KELAS 10
ALAT ALAT OPTIK KELAS 10
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 
Alat – alat optik
Alat – alat optikAlat – alat optik
Alat – alat optik
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 
Fisika Alat-alat Optik (Fisika Kelas 8)
Fisika Alat-alat Optik (Fisika Kelas 8)Fisika Alat-alat Optik (Fisika Kelas 8)
Fisika Alat-alat Optik (Fisika Kelas 8)
 
ALAT OPTIK FISIKA SMA
ALAT OPTIK FISIKA SMAALAT OPTIK FISIKA SMA
ALAT OPTIK FISIKA SMA
 
Alat optik (yanti x mia1)
Alat optik (yanti x mia1)Alat optik (yanti x mia1)
Alat optik (yanti x mia1)
 
ppt fisika alat optik SMA kelas X
ppt fisika alat optik SMA kelas Xppt fisika alat optik SMA kelas X
ppt fisika alat optik SMA kelas X
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 

Similar to Alat alat optik smp revisi [sdh sempurna dan ditampilkan]

Similar to Alat alat optik smp revisi [sdh sempurna dan ditampilkan] (20)

ALAT OPTIK_ Maditaningtyas B1J014137 henta ria A B1J014136.pptx
ALAT OPTIK_ Maditaningtyas B1J014137 henta ria A B1J014136.pptxALAT OPTIK_ Maditaningtyas B1J014137 henta ria A B1J014136.pptx
ALAT OPTIK_ Maditaningtyas B1J014137 henta ria A B1J014136.pptx
 
Bab alat-optik
Bab alat-optikBab alat-optik
Bab alat-optik
 
bab-alat-optik.ppt
bab-alat-optik.pptbab-alat-optik.ppt
bab-alat-optik.ppt
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 
Alatoptik 131027062925-phpapp01
Alatoptik 131027062925-phpapp01Alatoptik 131027062925-phpapp01
Alatoptik 131027062925-phpapp01
 
Alatoptik 130214034646-phpapp02
Alatoptik 130214034646-phpapp02Alatoptik 130214034646-phpapp02
Alatoptik 130214034646-phpapp02
 
Sebuutkan alat
Sebuutkan alatSebuutkan alat
Sebuutkan alat
 
Alat alat optik
Alat alat optikAlat alat optik
Alat alat optik
 
Alat alat optik
Alat alat optikAlat alat optik
Alat alat optik
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 
Alat alat optik
Alat alat optikAlat alat optik
Alat alat optik
 
alat-alat-optik-revisi.ppt
alat-alat-optik-revisi.pptalat-alat-optik-revisi.ppt
alat-alat-optik-revisi.ppt
 
Buku siswa
Buku siswaBuku siswa
Buku siswa
 
Alat alat optik1
Alat   alat optik1Alat   alat optik1
Alat alat optik1
 
Tugas Fisika - alat optik
Tugas Fisika - alat optikTugas Fisika - alat optik
Tugas Fisika - alat optik
 
7. alat optik
7. alat optik7. alat optik
7. alat optik
 
Alat optik 1
Alat optik 1Alat optik 1
Alat optik 1
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Alatoptik
AlatoptikAlatoptik
Alatoptik
 

More from Amalina Berliana

Meneladani perjuangan rasulullah bab 5
Meneladani perjuangan rasulullah bab 5Meneladani perjuangan rasulullah bab 5
Meneladani perjuangan rasulullah bab 5Amalina Berliana
 
PPT tentang Arthropoda Biologi SMA
PPT tentang Arthropoda Biologi SMAPPT tentang Arthropoda Biologi SMA
PPT tentang Arthropoda Biologi SMAAmalina Berliana
 
Materi smart fisika klas 8 getaran dan gelombang
Materi  smart  fisika klas 8 getaran dan gelombangMateri  smart  fisika klas 8 getaran dan gelombang
Materi smart fisika klas 8 getaran dan gelombangAmalina Berliana
 
Power point tentang kinerja ilmiah
Power point tentang kinerja ilmiahPower point tentang kinerja ilmiah
Power point tentang kinerja ilmiahAmalina Berliana
 

More from Amalina Berliana (9)

Meneladani perjuangan rasulullah bab 5
Meneladani perjuangan rasulullah bab 5Meneladani perjuangan rasulullah bab 5
Meneladani perjuangan rasulullah bab 5
 
Ppt english expressions
Ppt english expressionsPpt english expressions
Ppt english expressions
 
PPT tentang Arthropoda Biologi SMA
PPT tentang Arthropoda Biologi SMAPPT tentang Arthropoda Biologi SMA
PPT tentang Arthropoda Biologi SMA
 
Materi smart fisika klas 8 getaran dan gelombang
Materi  smart  fisika klas 8 getaran dan gelombangMateri  smart  fisika klas 8 getaran dan gelombang
Materi smart fisika klas 8 getaran dan gelombang
 
Getaran dan gelombang
Getaran dan gelombangGetaran dan gelombang
Getaran dan gelombang
 
Power point tentang kinerja ilmiah
Power point tentang kinerja ilmiahPower point tentang kinerja ilmiah
Power point tentang kinerja ilmiah
 
Getaran dan gelombang
Getaran dan gelombangGetaran dan gelombang
Getaran dan gelombang
 
Zat kimia pada sabun
Zat kimia pada sabunZat kimia pada sabun
Zat kimia pada sabun
 
Bab materi Cahaya kelas 8
Bab materi Cahaya kelas 8Bab materi Cahaya kelas 8
Bab materi Cahaya kelas 8
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 

Alat alat optik smp revisi [sdh sempurna dan ditampilkan]

  • 1. ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 21. ALAT OPTIK OLEH :  AMALINA TRI S. 8B-04  FAKHRIZA 8B-
  • 2. ALAT-ALAT OPTIK MATA, KAMERA, LUP, MIKROSKOP, DAN TEROPONG
  • 3. PENGERTIAN ALAT OPTIK Alat optik merupakan alat yang bekerja berdasarkan pembiasan dan pemantulan cahaya Alat optik dibedakan atas dua jenis, yaitu : 1. Alat optik alami, contoh : mata 2. Alat optik buatan, contoh : kamera, lup, mikroskop, teropong, dll.
  • 5. Bagian-bagian pada Mata Len sa retina pupil kornea iris Bintik buta Syaraf mata Otot akomodasi Bintik kuning
  • 6. Lensa, berfungsi untuk membentuk bayangan pada retina. Iris, berfungsi untuk mengatur besar kecilnya pupil. Pupil, berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke dalam bola mata Kornea, berfungsi untuk melindungi mata dan membantu terjadinya pembiasan pada lensa mata.
  • 7.  Otot akomodasi, berfungsi untuk menarik dan mendorong lensa mata sehingga lensa mata dapat menebal dan menipis.  Retina, berfungsi untuk layar pada mata untuk menangkap bayangan yang dibentuk oleh lensa mata.  Bintik kuning adalah bagian yang paling peka terhadap cahaya. Bila bayangan suatu benda jatuh pada bintik kuning benda akan terlihat sangat jelas.  Bintik buta merupakan bagian yang tidak peka terhadap cahaya. Bila bayangan suatu benda jatuh tepat di bintik buta, maka benda tidak terlihat oleh mata.
  • 9. PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA MATA Cahaya yang masuk ke mata difokuskan oleh lensa mata ke bagian belakang mata yang disebut retina. Untuk mengatur agar bayangan selalu jatuh pada retina, lensa dapat menebal dan menipis disesuaikan dengan jarak benda terhadap mata. Bayangan yang terbentuk pada retina bersifat Nyata, Terbalik dan Diperkecil
  • 10. Bentuk bayangan benda yang jatuh di retina seolah-olah direkam dan disampaikan ke otak melalui saraf optik. Bayangan inilah yang sampai ke otak dan memberikan kesan melihat benda kepada mata. Jadi, mata dapat melihat objek dengan jelas apabila bayangan benda terbentuk tepat di retina. Pembentukan Bayangan pada Mata
  • 11. Daya akomodasi mata adalah kemampuan lensa mata untuk menebal dan menipis. Saat mata melihat objek yang dekat, lensa mata akan berakomodasi menjadi lebih cembung agar bayangan yang terbentuk jatuh tepat di retina. Sebaliknya, saat melihat objek yang jauh, lensa mata akan menjadi lebih pipih untuk memfokuskan bayangan tepat di retina. Daya Akomodasi Mata
  • 12. PERUBAHAN UKURAN FOKUS LENSA Melihat objek yang dekat Melihat objek yang jauh
  • 13.  Titik terdekat yang mampu dilihat oleh mata dengan jelas disebut titik dekat mata (punctum proximum/PP).  Pada saat melihat benda yang berada di titik dekatnya, mata dikatakan berakomodasi maksimum. Titik dekat mata disebut juga dengan jarak baca normal karena jarak yang lebih dekat dari jarak ini tidak nyaman digunakan untuk membaca dan mata akan terasa lelah. Jarak baca normal atau titik dekat mata adalah sekitar 25 cm. Titik Terdekat Mata
  • 14. Titik terjauh yang dapat dilihat oleh mata dengan jelas disebut titik jauh mata (punctum remotum/PR). Pada saat melihat benda yang berada di titik jauhnya, mata berada dalam kondisi tidak berakomodasi. Jarak titik jauh mata normal adalah di titik tak hingga (~) Titik Terjauh Mata
  • 15. RABUN JAUH ( MIOPI) Rabun jauh adalah kelainan mata karena bayanganbenda-benda yang jauh jatuhdi depan retina. Halini terjadi karena lensa mata tidak dapat menipis dengan baik. Rabun jauh dapat dibantu dengan menggunakankaca mata dengan lensa negatif.
  • 16. PEMBENTUKAN BAYANGAN BENDA PADA MATA PENDERITA MIOPI
  • 17.  Mata tidak dapat melihat benda-benda yang jauh dengan jelas  PP =25 cm  PR =  (tak terhingga)  Bayangan benda jatuh di belakang retina  Dapat dibantu dengan kacamata yang bersifat menyebarkan berkas sinar (Lensa Cekung)  F = - PR cm Rabun Jauh ( MIOPI )
  • 18. Rabun dekat adalah kelainan mata karena bayangan benda-benda yang dekat jatuh di belakang retina. Hal ini disebabkan karena lensa mata tidak dapat menebal dengan baik. Rabun dekat dapat dibantu dengan menggunakan kaca mata dengan lensa positif.
  • 19. Pembentukan Bayangan Benda pada Mata Penderita Hypermetropi
  • 20.  Mata tidak dapat melihat benda- benda yang dekat dengan jelas  PP ≠ 25 cm,  PR =  (tak terhingga)  Bayangan benda jatuh di depan retina  Dapat dibantu dengan kacamata yang bersifat mengumpulkan berkas sinar (Lensa Cembung)
  • 22.  Mata tidak dapat melihat benda-benda yang jauh maupun dekat dengan jelas  PP ≠ 25 cm  PR ≠  (tak hingga)  Untuk melihat benda yang jauh, bayangan benda jatuh di belakang retina  Untuk melihat benda yang dekat, bayangan benda jatuh di depan retina  Disebabkan oleh daya akomodasi mata yang melemah  Dapat dibantu dengan kacamata berlensa ganda (Lensa Cekung dan Lensa Cembung) Mata Tua ( PRESBIOPI )
  • 23. Mata Tua ( PRESBIOPI )
  • 25. FUNGSI DARI BAGIAN-BAGIAN PADA KAMERA Lensa pada kamera berfungsi untuk membentuk bayangan pada film. Bayangan yang terbentuk bersifat nyata, terbalik, diperkecil. Apertur berfungsi mengatur banyaknya cahaya yang masuk kedalam kamera.
  • 26. Film berfungsi untuk menangkap dan merekam gambar bayangan benda yang dibentuk oleh lensa. Range finder berfungsi mengatur jarak lensa agar bayangan selalu jatuh tepat pada film Diafragma berfungsi mengatur besar kecilnya apertur
  • 28. Persamaan Mata dengan Kamera Mata dan kamera memiliki persamaan sebagai berikut:  memiliki satu lensa  memiliki pengatur cahaya, yaitu : pada mata retina dan pupil pada kamera diafragma dan apertur  memiliki layar penangkap bayangan pada mata retina pada kamera film
  • 30. LUP Alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda yang kecil agar tampak lebih besar atau jelas. Terdiri dari sebuah lensa positif Benda yang diamati dengan Lup diletakkan di ruang I, sehingga sifat- sifat bayangannya : MAYA, TEGAK, DIPERBESAR.
  • 31.  Lup atau kaca pembesar merupakan alat optik yang paling sederhana yang berfungsi untuk melihat benda-benda yang kecil.  Lup terdiri dari sebuah lensa cembung.  Bayangan yang dibentuk oleh lup bersifat maya, tegak, dan diperbesar.  Untuk mendapatkan bayangan semacam ini objek harus berada di depan lensa dan terletak diantara titik pusat O dan titik fokus F lensa.
  • 34. Mikroskop adalah alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda mikroskopis (sangat kecil) Mikroskop menggunakan dua buah lensa cembung, yaitu lensa okuler dan lensa objektif. Lensa dekat benda = lensa obyektif Lensa dekat mata = lensa okuler Fokus Lensa Okuler > Fokus Lensa Obyektif
  • 35. MIKROSKOP Alat optik yang digunakan untuk melihat benda- benda yang amat kecil agar tampak besar atau jelas. Milroskop terdiri dari dua buah lensa positif, yaitu lensa Obyektif dekat benda/obyek dan lensa Okuler dekat dengan mata pengamat Benda yang diamati dengan Mikroskop diletakkan di ruang II lensa obyektifnya, sehingga sifat-sifat bayangan benda yang dihasilkan : Oleh lensa Obyektif : Nyata, Terbalik, dan Diperbesar Oleh lensa Okuler : Maya, Tegak, dan Diperbesar Bayangan benda oleh mikroskop akhir : MAYA, TERBALIK, DIPERBESAR.
  • 37. FUNGSI DARI BAGIAN-BAGIAN MIKROSKOP Meja preparat digunakan untuk meletakkan objek yang akan dilihat. Objek diletakkan dalam kaca preparat dan dijepit di meja preparat. Cermin cekung digunakan untuk mengumpulkan cahaya yang diperlukan untuk menerangi objek yang akan dilihat.
  • 38.  Lensa obyektif merupakan lensa positif dengan jarak fokus yang kecil. Lensa obyektif diarahkan ke objek yang diamati.  Lensa okuler adalah lensa positif dengan jarak fokus lebih besar dari lensa objektif, sehingga berfungsi sebagai lup memperbesar bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif.  Tombol berfungsi untuk mengatur jarak benda agar fokus.
  • 39. 2Fob Fob Fob 2Fob Fok Lensa Obyektif Lensa Okuler Pembentukan Bayangan pada Mikroskop
  • 40.
  • 41. Bayangan yang dibentuk oleh lensa obyektif dijadikan benda untuk lensa okuler, sehingga bayangan ini ditempatkan di ruang satunya lensa okuler. Bayangan kedua yang dibentuk oleh lensa okuler akan bersifat maya, tegak diperbesar, didepan lensa okuler.
  • 43. TEROPONG  Alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda yang letaknya jauh agar terlihat dekat, besar dan jelas  Terdiri dari dua buah lensa positif, yaitu lensa Obyektif dekat benda/obyek dan lensa Okuler dekat dengan mata pengamat  Benda yang diamati dengan Teleskop berada di ruang III lensa obyektiknya, sehingga sifat-sifat bayangan akhir benda olehTeleskop : MAYA, TERBALIK, DIPERBESAR  Ada 2 jenis teleskop yaitu teleskop/teropong bias (terdiri dari beberapa lensa) dan teropong pantul (terdiri dari beberapa cermin dan lensa).
  • 44. TEROPONG  Teropong disebut juga dengan teleskop  Teropong merupakan alat optik yang digunakan sebagai alat untuk melihat benda yang letaknya jauh.  Teropong dibedakan menjadi dua, yaitu: 1. Teropong bias ( tersusun atas beberapa lensa) 2. Teropong pantul ( tersusun atas beberapa cermin dan lensa)
  • 45. TEROPONG BINTANG Sesuai namanya, teroong ini digunakan untuk melihat benda-benda langit yang sangat jauh jaraknya Lensa objektif Lensa okuler
  • 46. PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA TEROPONG BINTANG fob fob fok fok Sifat bayangan: - Maya -Terbalik - lebih dekat + + Ob Ok
  • 47.  Prinsip kerja teropong sama dengan prinsip kerja pada mikroskop Teropong menggunakan dua buah lensa, yaitu lensa objektif dan lensa okuler. Oleh karena benda berada di tempat yang jauh, berarti jaraknya lebih dari 2f sehingga bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif adalah nyata, terbalik, dan diperkecil.
  • 48.  Kemudian, oleh lensa okuler bayangan tersebut diperbesar sehingga menghasilkan bayangan maya, tegak, dan diperbesar.
  • 50. TEROPONG BUMI  Terdiri dari tiga buah lensa positif, yaitu lensa Obyektif dekat benda/obyek, lensa Pembalik letaknya diantara lensa Obyektif dan lensa Okuler, dan lensa Okuler dekat dengan mata pengamat  Sifat bayangan akhir benda : MAYA, TEGAK, DIPERBESAR
  • 51. TEROPONG PANGGUNG Terdiri dari dua buah lensa, yaitu sebuah lensa positif sebagai lensa Obyektif dekat benda/obyek dan sebuah lensa negatif sebagai lensa Okuler dekat dengan mata pengamat Sifat bayangan akhir benda : MAYA, TEGAK, DIPERBESAR
  • 52. TEROPONG PRISMA Terdiri dad sepasang lensa positif dan 2 pasang prisma sama kaki Keuntungan teropong prisma dibandingkan dengan teropong Bumi, sbb : Bayangan yang dihasilkan lebih jelas Memberi gambar yang strereokospis ( efek 3 dimensi ) Praktis karena pendek
  • 53. TEROPONG PANTUL Menggunakan cermin cekung sebagai obyektif yang berfungsi sebagai pemantul cahaya. Mempunyai keuntungan dibanding penggunaan dengan lensa, sbb : Cermin lebih mudah dibuat Cermin lebih murah dibandingkan dengan lensa Cermin tidak mengalami aberasi kromatik Cermin lebih ringan dibandingkan dengan lensa
  • 55. Biasa digunakan di kapal selam, untuk melihat keadaan di permukaan laut. Periskop terdiri dari dua buah lensa dan dua buah cermin.
  • 59. ^_^