Dokumen tersebut membahas tentang alat-alat optik seperti mata, kamera, lup, mikroskop, dan teropong beserta penjelasan mengenai bagian-bagian, cara kerja, dan prinsip kerjanya."
3. PENGERTIAN ALAT OPTIK
Alat optik merupakan alat yang bekerja
berdasarkan pembiasan dan pemantulan
cahaya
Alat optik dibedakan atas dua jenis,
yaitu :
1. Alat optik alami, contoh : mata
2. Alat optik buatan, contoh : kamera,
lup, mikroskop, teropong, dll.
6. Lensa, berfungsi untuk membentuk bayangan pada retina.
Iris, berfungsi untuk mengatur besar kecilnya pupil.
Pupil, berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang
masuk ke dalam bola mata
Kornea, berfungsi untuk melindungi mata dan membantu
terjadinya pembiasan pada lensa mata.
7. Otot akomodasi, berfungsi untuk menarik dan mendorong
lensa mata sehingga lensa mata dapat menebal dan menipis.
Retina, berfungsi untuk layar pada mata untuk menangkap
bayangan yang dibentuk oleh lensa mata.
Bintik kuning adalah bagian yang paling peka terhadap
cahaya. Bila bayangan suatu benda jatuh pada bintik kuning
benda akan terlihat sangat jelas.
Bintik buta merupakan bagian yang tidak peka terhadap
cahaya. Bila bayangan suatu benda jatuh tepat di bintik
buta, maka benda tidak terlihat oleh mata.
9. PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA
MATA
Cahaya yang masuk ke mata difokuskan
oleh lensa mata ke bagian belakang mata
yang disebut retina.
Untuk mengatur agar bayangan selalu
jatuh pada retina, lensa dapat menebal
dan menipis disesuaikan dengan jarak
benda terhadap mata.
Bayangan yang terbentuk pada retina
bersifat Nyata, Terbalik dan
Diperkecil
10. Bentuk bayangan benda yang jatuh di
retina seolah-olah direkam dan
disampaikan ke otak melalui saraf
optik. Bayangan inilah yang sampai ke
otak dan memberikan kesan melihat
benda kepada mata. Jadi, mata dapat
melihat objek dengan jelas apabila
bayangan benda terbentuk tepat di
retina.
Pembentukan Bayangan pada Mata
11. Daya akomodasi mata adalah
kemampuan lensa mata untuk menebal
dan menipis.
Saat mata melihat objek yang dekat,
lensa mata akan berakomodasi menjadi
lebih cembung agar bayangan yang
terbentuk jatuh tepat di retina.
Sebaliknya, saat melihat objek yang
jauh, lensa mata akan menjadi lebih pipih
untuk memfokuskan bayangan tepat di
retina.
Daya Akomodasi Mata
13. Titik terdekat yang mampu dilihat oleh
mata dengan jelas disebut titik dekat
mata (punctum proximum/PP).
Pada saat melihat benda yang berada di
titik dekatnya, mata dikatakan
berakomodasi maksimum. Titik dekat mata
disebut juga dengan jarak baca normal
karena jarak yang lebih dekat dari jarak
ini tidak nyaman digunakan untuk membaca
dan mata akan terasa lelah. Jarak baca
normal atau titik dekat mata adalah
sekitar 25 cm.
Titik Terdekat Mata
14. Titik terjauh yang dapat dilihat oleh mata
dengan jelas disebut titik jauh mata (punctum
remotum/PR). Pada saat melihat benda yang
berada di titik jauhnya, mata berada dalam
kondisi tidak berakomodasi. Jarak titik jauh
mata normal adalah di titik tak hingga (~)
Titik Terjauh Mata
15. RABUN JAUH ( MIOPI)
Rabun jauh adalah kelainan mata karena
bayanganbenda-benda yang jauh jatuhdi depan
retina. Halini terjadi karena lensa mata tidak
dapat menipis dengan baik.
Rabun jauh dapat dibantu dengan
menggunakankaca mata dengan lensa negatif.
17. Mata tidak dapat melihat benda-benda yang
jauh dengan jelas
PP =25 cm
PR = (tak terhingga)
Bayangan benda jatuh di belakang retina
Dapat dibantu dengan kacamata yang bersifat
menyebarkan berkas sinar (Lensa Cekung)
F = - PR cm
Rabun Jauh ( MIOPI )
18. Rabun dekat adalah kelainan mata
karena bayangan benda-benda yang
dekat jatuh di belakang retina. Hal ini
disebabkan karena lensa mata tidak
dapat menebal dengan baik.
Rabun dekat dapat dibantu dengan
menggunakan kaca mata dengan lensa
positif.
20. Mata tidak dapat melihat benda-
benda yang dekat dengan jelas
PP ≠ 25 cm,
PR = (tak terhingga)
Bayangan benda jatuh di depan
retina
Dapat dibantu dengan kacamata
yang bersifat mengumpulkan
berkas sinar (Lensa Cembung)
22. Mata tidak dapat melihat benda-benda
yang jauh maupun dekat dengan jelas
PP ≠ 25 cm
PR ≠ (tak hingga)
Untuk melihat benda yang jauh, bayangan
benda jatuh di belakang retina
Untuk melihat benda yang dekat,
bayangan benda jatuh di depan retina
Disebabkan oleh daya akomodasi mata
yang melemah
Dapat dibantu dengan kacamata berlensa
ganda (Lensa Cekung dan Lensa
Cembung)
Mata Tua ( PRESBIOPI )
25. FUNGSI DARI BAGIAN-BAGIAN PADA
KAMERA
Lensa pada kamera berfungsi untuk
membentuk bayangan pada film.
Bayangan yang terbentuk bersifat
nyata, terbalik, diperkecil.
Apertur berfungsi mengatur banyaknya
cahaya yang masuk kedalam kamera.
26. Film berfungsi untuk menangkap dan
merekam gambar bayangan benda yang
dibentuk oleh lensa.
Range finder berfungsi mengatur jarak
lensa agar bayangan selalu jatuh tepat
pada film
Diafragma berfungsi mengatur besar
kecilnya apertur
28. Persamaan Mata dengan
Kamera
Mata dan kamera memiliki persamaan
sebagai berikut:
memiliki satu lensa
memiliki pengatur cahaya, yaitu :
pada mata retina dan pupil
pada kamera diafragma dan apertur
memiliki layar penangkap bayangan
pada mata retina
pada kamera film
30. LUP
Alat optik yang digunakan untuk
melihat benda-benda yang kecil agar
tampak lebih besar atau jelas.
Terdiri dari sebuah lensa positif
Benda yang diamati dengan Lup
diletakkan di ruang I, sehingga sifat-
sifat bayangannya : MAYA, TEGAK,
DIPERBESAR.
31. Lup atau kaca pembesar merupakan
alat optik yang paling sederhana yang
berfungsi untuk melihat benda-benda
yang kecil.
Lup terdiri dari sebuah lensa
cembung.
Bayangan yang dibentuk oleh lup
bersifat maya, tegak, dan diperbesar.
Untuk mendapatkan bayangan
semacam ini objek harus berada di
depan lensa dan terletak diantara titik
pusat O dan titik fokus F lensa.
34. Mikroskop adalah alat optik yang digunakan
untuk melihat benda-benda mikroskopis (sangat
kecil)
Mikroskop menggunakan dua buah lensa
cembung, yaitu lensa okuler dan lensa objektif.
Lensa dekat benda = lensa obyektif
Lensa dekat mata = lensa okuler
Fokus Lensa Okuler > Fokus Lensa Obyektif
35. MIKROSKOP
Alat optik yang digunakan untuk melihat benda-
benda yang amat kecil agar tampak besar atau jelas.
Milroskop terdiri dari dua buah lensa positif, yaitu
lensa Obyektif dekat benda/obyek dan lensa Okuler
dekat dengan mata pengamat
Benda yang diamati dengan Mikroskop diletakkan
di ruang II lensa obyektifnya, sehingga sifat-sifat
bayangan benda yang dihasilkan :
Oleh lensa Obyektif : Nyata, Terbalik, dan Diperbesar
Oleh lensa Okuler : Maya, Tegak, dan Diperbesar
Bayangan benda oleh mikroskop akhir : MAYA,
TERBALIK, DIPERBESAR.
37. FUNGSI DARI BAGIAN-BAGIAN
MIKROSKOP
Meja preparat digunakan untuk meletakkan objek yang
akan dilihat. Objek diletakkan dalam kaca preparat dan
dijepit di meja preparat.
Cermin cekung digunakan untuk mengumpulkan
cahaya yang diperlukan untuk menerangi objek yang
akan dilihat.
38. Lensa obyektif merupakan lensa positif dengan
jarak fokus yang kecil. Lensa obyektif
diarahkan ke objek yang diamati.
Lensa okuler adalah lensa positif dengan jarak
fokus lebih besar dari lensa objektif, sehingga
berfungsi sebagai lup memperbesar bayangan
yang dibentuk oleh lensa objektif.
Tombol berfungsi untuk mengatur jarak benda
agar fokus.
41. Bayangan yang dibentuk oleh lensa
obyektif dijadikan benda untuk lensa
okuler, sehingga bayangan ini ditempatkan
di ruang satunya lensa okuler. Bayangan
kedua yang dibentuk oleh lensa okuler
akan bersifat maya, tegak diperbesar,
didepan lensa okuler.
43. TEROPONG
Alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda
yang letaknya jauh agar terlihat dekat, besar dan jelas
Terdiri dari dua buah lensa positif, yaitu lensa Obyektif
dekat benda/obyek dan lensa Okuler dekat dengan mata
pengamat
Benda yang diamati dengan Teleskop berada di ruang III
lensa obyektiknya, sehingga sifat-sifat bayangan akhir
benda olehTeleskop : MAYA, TERBALIK,
DIPERBESAR
Ada 2 jenis teleskop yaitu teleskop/teropong bias (terdiri
dari beberapa lensa) dan teropong pantul (terdiri dari
beberapa cermin dan lensa).
44. TEROPONG
Teropong disebut juga dengan teleskop
Teropong merupakan alat optik yang
digunakan sebagai alat untuk melihat
benda yang letaknya jauh.
Teropong dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Teropong bias ( tersusun atas beberapa
lensa)
2. Teropong pantul ( tersusun atas
beberapa cermin dan lensa)
45. TEROPONG BINTANG
Sesuai namanya, teroong ini digunakan untuk
melihat benda-benda langit yang sangat jauh
jaraknya
Lensa objektif
Lensa okuler
47. Prinsip kerja teropong sama dengan
prinsip kerja pada mikroskop
Teropong menggunakan dua buah lensa,
yaitu lensa objektif dan lensa okuler.
Oleh karena benda berada di tempat yang
jauh, berarti jaraknya lebih dari 2f sehingga
bayangan yang dibentuk oleh lensa
objektif adalah nyata, terbalik, dan
diperkecil.
48. Kemudian, oleh lensa okuler
bayangan tersebut diperbesar
sehingga menghasilkan bayangan
maya, tegak, dan diperbesar.
50. TEROPONG BUMI
Terdiri dari tiga buah lensa positif,
yaitu lensa Obyektif dekat
benda/obyek, lensa Pembalik letaknya
diantara lensa Obyektif dan lensa
Okuler, dan lensa Okuler dekat dengan
mata pengamat
Sifat bayangan akhir benda : MAYA,
TEGAK, DIPERBESAR
51. TEROPONG PANGGUNG
Terdiri dari dua buah lensa, yaitu
sebuah lensa positif sebagai lensa
Obyektif dekat benda/obyek dan
sebuah lensa negatif sebagai lensa
Okuler dekat dengan mata
pengamat
Sifat bayangan akhir benda : MAYA,
TEGAK, DIPERBESAR
52. TEROPONG PRISMA
Terdiri dad sepasang lensa positif dan 2
pasang prisma sama kaki
Keuntungan teropong prisma
dibandingkan dengan teropong Bumi, sbb
:
Bayangan yang dihasilkan lebih jelas
Memberi gambar yang strereokospis (
efek 3 dimensi )
Praktis karena pendek
53. TEROPONG PANTUL
Menggunakan cermin cekung sebagai
obyektif yang berfungsi sebagai pemantul
cahaya.
Mempunyai keuntungan dibanding
penggunaan dengan lensa, sbb :
Cermin lebih mudah dibuat
Cermin lebih murah dibandingkan dengan
lensa
Cermin tidak mengalami aberasi kromatik
Cermin lebih ringan dibandingkan dengan
lensa