Dokumen tersebut membahas tentang teknik dasar dalam fotografi modeling, mulai dari pengaturan kamera seperti white balance, aperture value, ISO, dan shutter speed. Juga dibahas mengenai sudut pengambilan gambar (angle photo), jenis pengambilan gambar, serta bagian-bagian berikutnya yang akan membahas komposisi, makeup/kostum, lokasi shooting, pose, pencahayaan, dan pasca produksi.
2. Pokok
Bahasan
Fotografi
Modeling
Bagian I
Setting Kamera
Angel Foto
Jenis Pengambilan Gambar
Bagian II
Komposisi Foto
MUA dan Costum
Lokasi Foto Shoot
Bagian III
Posing
Ligthing (Availabel dan Artificial Ligth)
Post Processing
4. White
Ballance
White Ballanced adalah setting kamera
yang membantu fotografer
mendapatkan warna putih
sesungguhnya ketika memotret.
Setting akan membantu mengurangi
cahaya kuning ketika sore hari, caha
biru di siang hari, mengurangi warna
kuning dari lampu tungsten, warna biru
dan Lampu neon dan sejenisnya.
Terkadang setting ini bakalan kurang
jika kondisi warna fill tersebut terllau
keras dan kuat oleh karena kamera
Digital modern menyediakan menu edit
manusla sesuai dengan warna yang
disuka oleh fotografer
5. Aperture
Value Aperture Value adalah nilai bukaan diagframa pada kemera yang
menentukan banyaknya cahaya masuk ke dalam kamera. Semakin besar
bukaannya semakin banyak cahaya yang bisa dimasukkan dalam setiap
STOP.
Efeknya yang diciptakan pada foto adalah ketebalan Depth of Filed (DoF),
semakin besar bukaan semakin pendek DoF tapi bisa mengashilakn efek
bokeh pada gambar. Uniknya Setiap lensa punya Sweet AV yang berbeda-
beda tergantung karekter merek dan focal length lensa.
6. International
Standar Unit
(ISO)
Ukuran sensitifitas sensor terhadap cahaya. Semakin tinggi nilai semakin
sensitive sensor, artinya semakin cepat bukaan ranah bisa dilakukan, namun
higher Iso menghasilkan more gradasi dibandingkan Lower ISO kecuali
pada kamera Sony yang tetap stabil di Settingan ISO 32.000
7. Shutter Speed
Jeda Aperture terbuka saat pengambilan gambar, semakin cepat shutter
speed, maka semakin beku gambar yang dihasilkan hanya semakin gelap.
Untuk menutupi fotografer harus menaikan ukuran AV dan nilai ISO.
8. Angle Foto
Angel Foto adalah sudut pengambilan gambar atau posisi
kamera terhadap tubuh model berdasarkan ketinggian.
Dalam fotogafi Model pada umunya hanya dikenal dengan 4
angel yakni High Angel, Eye Level, Low Angel, Frog Eye.
Sedangkan dua sisa angel seperti Mata Cacing dan Mata
Burung sangat jarang untuk digunakan
9. High Anggel
Posisi kamera berada lebih tinggi
dari kepala model
Lensa yang digunakan lensa lebar
dengan efek hiperbola dari distorsi
lensa pendek
10. Eye Level
Posisi kamera sejajar dengan mata
orang normal ketika berdiri.
Lensa yang digunakan adalah lensa
modelling dengan focal length lebih
dari 50 mm.
Foto yang dihasilkan memiliki dimensi
normal
11. Low Angle
Posisi kamera lebih rendah dari
pinggang model.
Foto akan menghasilkan efek visual
dimana model terlihat lebih tinggi
Lensa yang digunakan lensa lebar yang
memiliki distorsi besar
12. Frog Eye
Posisi kamera menyetuh tanah.
Dinama kan forg Eye level karena
menempatkan kamera persis sama
dengan posis mata katak ketika
melihat ke atas.
Efek yang diharapkan adalah efek
dramatis dan visual yang unik di
mana tungkai kaki model bakalan
terlihat Panjang daripada biasanya
13. Jenis
Pengambilan
Gambar
Jenis pengambilan gambar atau Type of Shoot adalah jarak
fotografer dan model saat mengambil gambar, namun secara
umum lebih memperhatikan proporsi model terhadap frame
foto.
Pada umunya ada 6 jenis pengambilan gambar yakni
1. Extreme Long Shot
2. Long Shot
3. Medium Long Shot
4. Medium Shoot
5. Medium Close Up
6. Close Up
7. Extreme Close Up
14. Extreme Long
Shot
Extreme Long Shot dimana seluruh tubuh model dan pemandangan di
sekitar model terlihat dengan jelas. Tujuannya untuk menceritakan suasan
sekitar terhadap model
15. Long Shot
Long Shot adalah jenis foot dimana
seluruh tubuh model yakni mulai dari
ujung kaki sampai ujung rambut
terlihat dengan jelas.
Long shot banyak digunakan di dunia
Fotografi Fashion terutama High
Fashion Photography
16. Medium Long
Shot
Medium Long Shoot adalah jenis
pengambilan gambar dimana hanya
bagian tubuh model yang masuk ke
frame mulai dari paha sampai ke
ujung rambut
Tujuannya juga banyak digunakan di
fotografi fashion tapi untuk jenis
Catalog Fashion Photography
17. Medium
Close Up
Medium Close adalah Teknik
pengambilan gambar dimana model
hanya akan memperlihatkan sisi
atas saja.
Paling tidak tubuh model yang
masuk mulai dari pinggul ke atas.
Teknik ini membutuhkan skill
mimik pada model agar foto tidak
begitu flat.
18. Close UP
Close Up adalah Teknik
pengambilan gamabr di mana
frame hanya akan diisi oleh
wajah model.
Pada umumnya ada dua tujuan
dalam Teknik foto close up yakni
1. Pas Foto untuk dokumen
resmi
2. Beauty Photography yang
bertujuan menunjukkan
kualitas Kosmetik ataupun
skill MUA
19. Extreme Close
UP
Extreme Close Up adalah Teknik foto
dimana hanya detil tertentu dari model
yang akan dilihat seperti bibir, mata,
alis, hidung atau pipi.
Tujuannya adalah menujukkan kualitas
dari bahan kosmetik saat diaplikasikan
ke detil tubuh.
Namun Teknik ini juga sangat laris
untuk foto produk seperti kalung,
anting, jam tangan dan sejenisnya
namun harus digunakan oleh seorang
model meskipun modelnya tidak
terlihat.
Model ini dikenal sebagai Body Part
Model
20. The END Terima Kasih Atas Perhatiannya Silahkan Tunggu Bagian II