SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
APA ITU VIDEO EDITING?
Create By : Haris
Abdullah
Apa Itu Video Editing?
 Video editing merupakan proses edit terhadap klip-klip video hasil dari
proses shooting, dimana pada proses ini seorang editor memilih atau
menyunting gambar dalam bentuk video tersebut dengan cara memotong
klip-klip video (cut to cut) kemudian menggabungkan potongan-potongan
video tersebut, menjadi sebuah video yang utuh untuk kemudian menjadi
sebuah video yang baik untuk ditonton.
 Dalam proses editing itu sendiri seorang editor akan menambahkan
berbagai effect serta menyisipkan transisi, sehingga video akan terlihat
menarik saat ditonton. Oleh sebab itu proses editing menjadi salah satu
elemen penting di dalam sinematografi dan tidak dapat dipisahkan dari
dunia broadcasting.
 Dalam proses editing, tidak cukup hanya menggabungkan gambar begitu
saja, tetapi banyak sekali variabel yang harus diketahui dalam proses
editing, misalnya: seorang editor harus juga bisa memberi sentuhan rasa
dalam memandang sebuah angle camera yang baik, sehingga bisa bisa
memberi sentuhan editing yang menarik.
Istilah-Istilah Dalam Video Editing
 Ada beberapa istilah didalam video editing, seperti camera
angle, cameraworks, jenis shoot, motivasi, informasi,
komposisi, sound, dan continuity. Semua istilah-istilah ini
merupakan “Grammar of The Edit” yang harus dipegang dan
diketahui oleh seorang editor.
Motivasi
Biasanya pada sebuah film, ada gambar-gambar seperti
jalanan kota, gunung, laut, awan, dan sebagainya sering kali
menjadi gambar pengantar sebelum gambar utama ditampilkan.
Tujuan dimunculkan gambar-gambar tersebut sebagai
penggiring untuk menjelaskan atau memberi penjelasan dari
gambar selanjutnya. Selain dalam gambar, motivasi juga dapat
dimunculkan dalam bentuk audio, misalnya: suara telepon, air,
ketukan pintu, langkah kaki, dan sebagainya. Jadi motivasi bisa
juga terdiri dari perpaduan antara gambar dan audio.
 Informasi
Informasi menjadi bagian penting didalam video editing, artinya disini
seorang editor dalam melakukan proses edit harus bisa merangkai gambar-
gambar video tersebut menjadi sebuah informasi yang nantinya bisa dimengerti
oleh setiap orang yang menonton video tersebut. Dengan demikian maksud
dari informasi yang disampaikan bisa tercapai.
 Komposisi
Seorang editor video juga harus mengerti benar salah satu aspek penting
yaitu pemahaman tentang komposisi gambar yang bagus atau yang baik. Tentu
bagus di sini artinya memenuhi standar yang sudah disepakati atau sesuai
dengan Cameraworks.
- Continuity
Merupakan pengambilan gambar suatu adegan yang berkesinambungan
antara gambar satu dengan gambar sebelumnya, dan juga berbagai unsur
pendukung seperti kostum, situasi, ekspresi dengan tujuan untuk menghindari
adanya jumping pada adegan tersebut dimana terdapat perbedaan, baik itu
pada gambar atau audio.
- Tittling
Semua huruf yang diperlukan untuk menambah informasi gambar. Misalnya:
judul utama, nama pemeran, dan tim kreatif.
Sound
Sound dalam editing dibagi menurut fungsinya, sebagai berikut:
 1. Original Sound
Semua audio berupa suara asli dari subjek atau objek yang diambil
bersamaan pada saat pengambilan gambar berlangsung, atau pada saat
shooting.
 2. Sound Effect
Merupakan suara-suara tertentu yang dibuat untuk ditambahkan pada
saat proses editing, bisa dari original sound maupun atmosfer, untuk mendukung
sebuah adegan sehingga bisa memberikan atau menghadirkan suasana tertentu.
 Atmosfer
Semua suara latar atau suara background yang ada di sekitar subjek
atau objek.
 Music Illustration
Semua jenis bunyi-bunyian baik itu dalam bentuk nada, secara akustik
maupun electric yang dihasilkan untuk memberikan ilustrasi dan kesan untuk
membangkitkan emosi atau mood penonton yang seakan-akan turut telibat
didalamnya.
By : Haris Abdullah
MEMAHAMI CAMERA ANGEL
 Dalam istilah multimedia ada yang dinamakan
angle dan shot. Materi tentang angle dan shot.
akan kita bahas di artikel yang berjudul macam
macam angle dan shot kamera beserta gambar
ini.
1. Angle Kamera : Bird Eye
 Kita mulai dari yang paling tinggi. Bird eye atau mata
burung merupakan sudut pengambilan gambar yang
diambil dari hampir atau malah diatas objek yang kita foto.
Untuk menciptakan bird eye angle,
fotografer/sinematografer harus mengambil gambar di
tempat yang sangat tinggi dari si objek, biasanya untuk
mengambil sudut ini bisa menggunakan drone. Posisi
kamera akan selalu melihat kebawah. Posisi ini sering
digunakan untuk mengambil gambar suasana
 Kesan : Menciptakan kesan luas, objek terkesan tak
berdaya (lemah), pengamat akan merasa berkuasa dalam
melihat foto/video.
: Bird Eye
2. Angle Kamera : High Angle
 Turun sedikit dari bird eye ada yang namanya high angle.
High angle merupakan sudut pandang tinggi yang diambil
di atas objek namun tidak se-extreme bird eye. sehingga
muka objek masih bisa terlihat oleh kamera. Bagian kepala
objek akan terlihat lebih besar daripada kakinya. Posisi
kamera high angle akan selalu miring ke bawah.
 Kesan : Objek terkesan kurang berdaya (lemah),
pengamat akan merasa berkuasa dalam melihat
foto/video.
: High Angle
3. Eye level / Normal Angle /
Straight Angle
 Sudut pandang eye level dibuat sejajar dengan
mata atau objek yang dibidik. Posisi kamera pun
tidak miring keatas maupun kebawah. Posisi ini
merupakan angle paling netral dan sudut pandang
yang paling jujur apa adanya. Posisi ini sering
digunakan dalam foto produk di online shop.
 Kesan : Apa yang kamu lihat itulah yang
sebenarnya, Proporsi terlihat seimbang, netral
: Eye level / Normal Angle /
Straight Angle
4. Low Angle
 Turun dari eye level ada yang namanya low angle
atau sudut pandang rendah. Sudut pandang ini
berada dibawah kepala objek. Posisi kamera
akan selalu miring ke atas. Namun muka dari
objek masih bisa terlihat. Kaki objek akan lebih
besar dan kepala objek. Posisi ini sering
digunakan dalam film super hero.
 Kesan : Objek terlihat kuat, besar dan kokoh;
pengamat akan terlihat takjub dan tidak berdaya.
Low Angle
5. Frog eye
 Frog eye merupakan sudut pandang kamera
terendah, biasa disebut sudut pandang mata
katak. Frog eye diambil dari sudut paling bawah
bahkan menyentuh lantai/dasar.
Fotografer/sinematografer bisa saja harus tiarap
untuk mengambil sudut pandang ini. Frog eye
biasanya akan memperlihatkan sudut bawah
objek seperti kaki.
 Kesan : Terkesan sempit, Objek terlihat kuat,
besar dan kokoh; pengamat akan terlihat takjub
dan tidak berdaya.
Frog eye
6. Bonus : Canded Angle
 Canded angle/obolique angle merupakan sudut
pandang miring. Posisi kamera miring secara
horizontal sehingga objek pun akan miring. Angle
ini menciptakan berat sebelah dan tidak
seimbang sehingga menimbulkan kesan aneh
dan tidak biasa seakan gravitasi bumi tidak
berlaku.
Canded Angle
Thank You

More Related Content

Similar to 2.1 apa itu video editing &memahami camera angel

teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...
teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...
teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...Agung Rismawan
 
Presentation produksi
Presentation produksiPresentation produksi
Presentation produksiFilmIndie
 
Deskripsi Editor Film.pdf
Deskripsi Editor Film.pdfDeskripsi Editor Film.pdf
Deskripsi Editor Film.pdfsuaranewstv
 
Tugas Simkomdig-Bu.Ning SMK CKTC (Sharlyn_R)
Tugas Simkomdig-Bu.Ning SMK CKTC (Sharlyn_R)Tugas Simkomdig-Bu.Ning SMK CKTC (Sharlyn_R)
Tugas Simkomdig-Bu.Ning SMK CKTC (Sharlyn_R)SharlynRashell
 
Tekhnik kameramen
Tekhnik kameramenTekhnik kameramen
Tekhnik kameramenAmat Moxer
 
TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR BERGERAK
TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR BERGERAKTEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR BERGERAK
TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR BERGERAKDrs. HM. Yunus
 
3. PPT J.591.200.008.01 Menyunting Audio _ atau Video.pptx
3. PPT J.591.200.008.01 Menyunting Audio _ atau Video.pptx3. PPT J.591.200.008.01 Menyunting Audio _ atau Video.pptx
3. PPT J.591.200.008.01 Menyunting Audio _ atau Video.pptxgenjrenglanang
 
Pengoperasian multimedia video
Pengoperasian multimedia videoPengoperasian multimedia video
Pengoperasian multimedia videokelompok5eks6
 
UEU-paper-6833-Pertemuan_1.pdf
UEU-paper-6833-Pertemuan_1.pdfUEU-paper-6833-Pertemuan_1.pdf
UEU-paper-6833-Pertemuan_1.pdfTriomediaCenter
 
MEMBUAT VIDEO PENYULUHAN - EVRINA BUDIASTUTI.pdf
MEMBUAT VIDEO PENYULUHAN - EVRINA BUDIASTUTI.pdfMEMBUAT VIDEO PENYULUHAN - EVRINA BUDIASTUTI.pdf
MEMBUAT VIDEO PENYULUHAN - EVRINA BUDIASTUTI.pdfSoedjatMoko1
 
Modul persiapan dokumen video
Modul persiapan dokumen videoModul persiapan dokumen video
Modul persiapan dokumen videoKhairil Anwar
 

Similar to 2.1 apa itu video editing &memahami camera angel (20)

1
11
1
 
Laporan produksi
Laporan produksiLaporan produksi
Laporan produksi
 
teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...
teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...
teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...
 
Presentation produksi
Presentation produksiPresentation produksi
Presentation produksi
 
2
22
2
 
Deskripsi Editor Film.pdf
Deskripsi Editor Film.pdfDeskripsi Editor Film.pdf
Deskripsi Editor Film.pdf
 
Tugas Simkomdig-Bu.Ning SMK CKTC (Sharlyn_R)
Tugas Simkomdig-Bu.Ning SMK CKTC (Sharlyn_R)Tugas Simkomdig-Bu.Ning SMK CKTC (Sharlyn_R)
Tugas Simkomdig-Bu.Ning SMK CKTC (Sharlyn_R)
 
Videografi.ppt
Videografi.pptVideografi.ppt
Videografi.ppt
 
Videography
VideographyVideography
Videography
 
Sinematografi
SinematografiSinematografi
Sinematografi
 
Menganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambar
Menganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambarMenganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambar
Menganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambar
 
Tekhnik kameramen
Tekhnik kameramenTekhnik kameramen
Tekhnik kameramen
 
TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR BERGERAK
TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR BERGERAKTEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR BERGERAK
TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR BERGERAK
 
3. PPT J.591.200.008.01 Menyunting Audio _ atau Video.pptx
3. PPT J.591.200.008.01 Menyunting Audio _ atau Video.pptx3. PPT J.591.200.008.01 Menyunting Audio _ atau Video.pptx
3. PPT J.591.200.008.01 Menyunting Audio _ atau Video.pptx
 
Pengoperasian multimedia video
Pengoperasian multimedia videoPengoperasian multimedia video
Pengoperasian multimedia video
 
Teknik pengambilan gambar
Teknik pengambilan gambarTeknik pengambilan gambar
Teknik pengambilan gambar
 
Jilid ii
Jilid iiJilid ii
Jilid ii
 
UEU-paper-6833-Pertemuan_1.pdf
UEU-paper-6833-Pertemuan_1.pdfUEU-paper-6833-Pertemuan_1.pdf
UEU-paper-6833-Pertemuan_1.pdf
 
MEMBUAT VIDEO PENYULUHAN - EVRINA BUDIASTUTI.pdf
MEMBUAT VIDEO PENYULUHAN - EVRINA BUDIASTUTI.pdfMEMBUAT VIDEO PENYULUHAN - EVRINA BUDIASTUTI.pdf
MEMBUAT VIDEO PENYULUHAN - EVRINA BUDIASTUTI.pdf
 
Modul persiapan dokumen video
Modul persiapan dokumen videoModul persiapan dokumen video
Modul persiapan dokumen video
 

More from HarisTips

Tutorial membuat video produk
Tutorial membuat video produkTutorial membuat video produk
Tutorial membuat video produkHarisTips
 
Tips video anda menjadi viral
Tips video anda menjadi viralTips video anda menjadi viral
Tips video anda menjadi viralHarisTips
 
Trik membuat judul
Trik membuat judulTrik membuat judul
Trik membuat judulHarisTips
 
Modul Praktek membuat video youtube melalui Handphone
Modul Praktek membuat video youtube melalui HandphoneModul Praktek membuat video youtube melalui Handphone
Modul Praktek membuat video youtube melalui HandphoneHarisTips
 
Teori membuat video promosi kine master
Teori membuat video promosi kine masterTeori membuat video promosi kine master
Teori membuat video promosi kine masterHarisTips
 
Cara Export di Adobe Premiere
Cara Export di Adobe PremiereCara Export di Adobe Premiere
Cara Export di Adobe PremiereHarisTips
 
Modul Praktek Cara Editor Video Untuk Pemula Di Adobe Premiere Pro CC
Modul Praktek Cara Editor Video Untuk Pemula Di Adobe Premiere Pro CCModul Praktek Cara Editor Video Untuk Pemula Di Adobe Premiere Pro CC
Modul Praktek Cara Editor Video Untuk Pemula Di Adobe Premiere Pro CCHarisTips
 
Modul praktek cara menggunakan12
Modul praktek cara menggunakan12Modul praktek cara menggunakan12
Modul praktek cara menggunakan12HarisTips
 

More from HarisTips (8)

Tutorial membuat video produk
Tutorial membuat video produkTutorial membuat video produk
Tutorial membuat video produk
 
Tips video anda menjadi viral
Tips video anda menjadi viralTips video anda menjadi viral
Tips video anda menjadi viral
 
Trik membuat judul
Trik membuat judulTrik membuat judul
Trik membuat judul
 
Modul Praktek membuat video youtube melalui Handphone
Modul Praktek membuat video youtube melalui HandphoneModul Praktek membuat video youtube melalui Handphone
Modul Praktek membuat video youtube melalui Handphone
 
Teori membuat video promosi kine master
Teori membuat video promosi kine masterTeori membuat video promosi kine master
Teori membuat video promosi kine master
 
Cara Export di Adobe Premiere
Cara Export di Adobe PremiereCara Export di Adobe Premiere
Cara Export di Adobe Premiere
 
Modul Praktek Cara Editor Video Untuk Pemula Di Adobe Premiere Pro CC
Modul Praktek Cara Editor Video Untuk Pemula Di Adobe Premiere Pro CCModul Praktek Cara Editor Video Untuk Pemula Di Adobe Premiere Pro CC
Modul Praktek Cara Editor Video Untuk Pemula Di Adobe Premiere Pro CC
 
Modul praktek cara menggunakan12
Modul praktek cara menggunakan12Modul praktek cara menggunakan12
Modul praktek cara menggunakan12
 

Recently uploaded

UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Recently uploaded (20)

UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

2.1 apa itu video editing &memahami camera angel

  • 1. APA ITU VIDEO EDITING? Create By : Haris Abdullah
  • 2. Apa Itu Video Editing?  Video editing merupakan proses edit terhadap klip-klip video hasil dari proses shooting, dimana pada proses ini seorang editor memilih atau menyunting gambar dalam bentuk video tersebut dengan cara memotong klip-klip video (cut to cut) kemudian menggabungkan potongan-potongan video tersebut, menjadi sebuah video yang utuh untuk kemudian menjadi sebuah video yang baik untuk ditonton.  Dalam proses editing itu sendiri seorang editor akan menambahkan berbagai effect serta menyisipkan transisi, sehingga video akan terlihat menarik saat ditonton. Oleh sebab itu proses editing menjadi salah satu elemen penting di dalam sinematografi dan tidak dapat dipisahkan dari dunia broadcasting.  Dalam proses editing, tidak cukup hanya menggabungkan gambar begitu saja, tetapi banyak sekali variabel yang harus diketahui dalam proses editing, misalnya: seorang editor harus juga bisa memberi sentuhan rasa dalam memandang sebuah angle camera yang baik, sehingga bisa bisa memberi sentuhan editing yang menarik.
  • 3. Istilah-Istilah Dalam Video Editing  Ada beberapa istilah didalam video editing, seperti camera angle, cameraworks, jenis shoot, motivasi, informasi, komposisi, sound, dan continuity. Semua istilah-istilah ini merupakan “Grammar of The Edit” yang harus dipegang dan diketahui oleh seorang editor. Motivasi Biasanya pada sebuah film, ada gambar-gambar seperti jalanan kota, gunung, laut, awan, dan sebagainya sering kali menjadi gambar pengantar sebelum gambar utama ditampilkan. Tujuan dimunculkan gambar-gambar tersebut sebagai penggiring untuk menjelaskan atau memberi penjelasan dari gambar selanjutnya. Selain dalam gambar, motivasi juga dapat dimunculkan dalam bentuk audio, misalnya: suara telepon, air, ketukan pintu, langkah kaki, dan sebagainya. Jadi motivasi bisa juga terdiri dari perpaduan antara gambar dan audio.
  • 4.  Informasi Informasi menjadi bagian penting didalam video editing, artinya disini seorang editor dalam melakukan proses edit harus bisa merangkai gambar- gambar video tersebut menjadi sebuah informasi yang nantinya bisa dimengerti oleh setiap orang yang menonton video tersebut. Dengan demikian maksud dari informasi yang disampaikan bisa tercapai.  Komposisi Seorang editor video juga harus mengerti benar salah satu aspek penting yaitu pemahaman tentang komposisi gambar yang bagus atau yang baik. Tentu bagus di sini artinya memenuhi standar yang sudah disepakati atau sesuai dengan Cameraworks. - Continuity Merupakan pengambilan gambar suatu adegan yang berkesinambungan antara gambar satu dengan gambar sebelumnya, dan juga berbagai unsur pendukung seperti kostum, situasi, ekspresi dengan tujuan untuk menghindari adanya jumping pada adegan tersebut dimana terdapat perbedaan, baik itu pada gambar atau audio. - Tittling Semua huruf yang diperlukan untuk menambah informasi gambar. Misalnya: judul utama, nama pemeran, dan tim kreatif.
  • 5. Sound Sound dalam editing dibagi menurut fungsinya, sebagai berikut:  1. Original Sound Semua audio berupa suara asli dari subjek atau objek yang diambil bersamaan pada saat pengambilan gambar berlangsung, atau pada saat shooting.  2. Sound Effect Merupakan suara-suara tertentu yang dibuat untuk ditambahkan pada saat proses editing, bisa dari original sound maupun atmosfer, untuk mendukung sebuah adegan sehingga bisa memberikan atau menghadirkan suasana tertentu.  Atmosfer Semua suara latar atau suara background yang ada di sekitar subjek atau objek.  Music Illustration Semua jenis bunyi-bunyian baik itu dalam bentuk nada, secara akustik maupun electric yang dihasilkan untuk memberikan ilustrasi dan kesan untuk membangkitkan emosi atau mood penonton yang seakan-akan turut telibat didalamnya.
  • 6. By : Haris Abdullah MEMAHAMI CAMERA ANGEL
  • 7.  Dalam istilah multimedia ada yang dinamakan angle dan shot. Materi tentang angle dan shot. akan kita bahas di artikel yang berjudul macam macam angle dan shot kamera beserta gambar ini.
  • 8. 1. Angle Kamera : Bird Eye  Kita mulai dari yang paling tinggi. Bird eye atau mata burung merupakan sudut pengambilan gambar yang diambil dari hampir atau malah diatas objek yang kita foto. Untuk menciptakan bird eye angle, fotografer/sinematografer harus mengambil gambar di tempat yang sangat tinggi dari si objek, biasanya untuk mengambil sudut ini bisa menggunakan drone. Posisi kamera akan selalu melihat kebawah. Posisi ini sering digunakan untuk mengambil gambar suasana  Kesan : Menciptakan kesan luas, objek terkesan tak berdaya (lemah), pengamat akan merasa berkuasa dalam melihat foto/video.
  • 10. 2. Angle Kamera : High Angle  Turun sedikit dari bird eye ada yang namanya high angle. High angle merupakan sudut pandang tinggi yang diambil di atas objek namun tidak se-extreme bird eye. sehingga muka objek masih bisa terlihat oleh kamera. Bagian kepala objek akan terlihat lebih besar daripada kakinya. Posisi kamera high angle akan selalu miring ke bawah.  Kesan : Objek terkesan kurang berdaya (lemah), pengamat akan merasa berkuasa dalam melihat foto/video.
  • 12. 3. Eye level / Normal Angle / Straight Angle  Sudut pandang eye level dibuat sejajar dengan mata atau objek yang dibidik. Posisi kamera pun tidak miring keatas maupun kebawah. Posisi ini merupakan angle paling netral dan sudut pandang yang paling jujur apa adanya. Posisi ini sering digunakan dalam foto produk di online shop.  Kesan : Apa yang kamu lihat itulah yang sebenarnya, Proporsi terlihat seimbang, netral
  • 13. : Eye level / Normal Angle / Straight Angle
  • 14. 4. Low Angle  Turun dari eye level ada yang namanya low angle atau sudut pandang rendah. Sudut pandang ini berada dibawah kepala objek. Posisi kamera akan selalu miring ke atas. Namun muka dari objek masih bisa terlihat. Kaki objek akan lebih besar dan kepala objek. Posisi ini sering digunakan dalam film super hero.  Kesan : Objek terlihat kuat, besar dan kokoh; pengamat akan terlihat takjub dan tidak berdaya.
  • 16. 5. Frog eye  Frog eye merupakan sudut pandang kamera terendah, biasa disebut sudut pandang mata katak. Frog eye diambil dari sudut paling bawah bahkan menyentuh lantai/dasar. Fotografer/sinematografer bisa saja harus tiarap untuk mengambil sudut pandang ini. Frog eye biasanya akan memperlihatkan sudut bawah objek seperti kaki.  Kesan : Terkesan sempit, Objek terlihat kuat, besar dan kokoh; pengamat akan terlihat takjub dan tidak berdaya.
  • 18. 6. Bonus : Canded Angle  Canded angle/obolique angle merupakan sudut pandang miring. Posisi kamera miring secara horizontal sehingga objek pun akan miring. Angle ini menciptakan berat sebelah dan tidak seimbang sehingga menimbulkan kesan aneh dan tidak biasa seakan gravitasi bumi tidak berlaku.