1. Dokumen membahas struktur kurikulum SMP dan SMA IT yang mencakup filosofi, susunan mata pelajaran, rooster, model pembelajaran, dan model penilaian.
2. Kurikulum dirancang untuk memenuhi 7 komponen SKL dengan mengakomodasi kurikulum 2006 dan 2013 tanpa mengesampingkan SKL.
3. Mata pelajaran agama mendapat alokasi waktu lebih besar dibanding mata pelajaran lain.
1. Yg dibahas
• Struktur Kurikulum
- filosofi
1. di SKL muatannya bukan sekedar akademik tapi ada 7 komponen
SKL
2. pemberlakuan kurikulum ada 2 2006 d 2013, JSIT mencoba memberikan alternatif
sehingga tetap bisa mengakomodir 2006 maupun 2013 dengan tidak
mengesampingkan SKL yang kita miliki
- Susunan Mata Pelajaran ( muatan SIT + Kurnas 2006/2013)
- Rooster
• Model pembelajaran
- Terpadu detail ( contoh )
• Model Penilaian
- Detail penailain ( spiritual, sikap, keterampilan, pengetahuan)
• Model Raport
- versi dikbud +IT
2. SUHARTONO, M.Pd,
RFP
Tanggal Lahir:
Jakarta, 26 April 1973
Alamat Rumah :
Cibinong. Bogor
Posisi :
Ketua Departemen Pembinaan
Siswa
Guru SMPIT NF 97-99
Kepsek SMAIT NF 1999-2003,
2005-2007
Email :
suhartononf@yahoo.co.i
d
3.
4. FILOSOFI
1. Muatan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) bukan
sekedar akademik, melainkan ada 7 Komponen
SKL pada JSIT. Kurikulum harus mampu mewadahi
kebutuhan pembelajaran agar terwujud 7
komponen SKL tersebut.
2. Terdapat dua pemberlakuan kurikulum yakni
kurikulum 2006 dan kurikulum 2013. JSIT
mencoba memberikan alternatif penggunaan
kurikulum sehingga tetap bisa mengakomodasi
kurikulum 2006 dan kurikulum 2013 dengan tidak
mengesampingkan SKL yang kita miliki
5.
6. STRUKTUR KURIKULUM SMP IT
• Alokasi Waktu 1 Jam Pelajaran (JP) adalah 35 atau 40 menit
• Alokasi waktu untuk mata Pelajaran yang menjadi ciri khas
SIT yaitu Pendidikan Agama Islam, Bahasa Arab, Al Quran
dan Mentoring (Pendalaman Agama Islam)
• PAI = 4 JP / Pekan
• Bahasa Arab = 4 JP / Pekan
• Al Quran = 4 JP / Pekan
• Mentoring = 2 JP / Pekan
6
7.
8. •Sekolah menyelenggarakan Upacara
Bendera Setiap Hari Senin selama 1 JP
•Sekolah melaksanakan jam Bimbingan
Konseling sebanyak 1 JP / Pekan
•Kegiatan Pramuka dilaksanakan setiap
hari Jumat mulai setelah Sholat Jumat
8
9. STRUKTUR KURIKULUM SMA IT
• Alokasi Waktu 1 Jam Pelajaran (JP) adalah 40 atau 45 menit
• Alokasi waktu untuk mata Pelajaran yang menjadi ciri khas SIT yaitu
Pendidikan Agama Islam, Bahasa Arab, Al Quran dan Mentoring
• PAI = 4 JP / Pekan
• Bahasa Arab = 4 JP / Pekan
• Al Quran = 4 JP / Pekan
• Mentoring = 2 JP / Pekan
• PKn dan Sejarah = 1 JP/Pekan atau 2 JP /2 Pekan
• Mulok dan TIK dilaksanakan dalam bentuk Proyek terpadu.
9
10. • Sekolah menyelenggarakan Upacara Bendera Setiap Hari
Senin/dua pekan selama 1 JP
• Sekolah menyelenggarakan Pembinaan Wali Kelas Setiap
Hari Senin/dua pekan selama 1 JP
• Sekolah melaksanakan jam Bimbingan Konseling sebanyak 1
JP / Pekan
• Kegiatan Pramuka dilaksanakan setiap hari Jumat mulai
setelah Sholat Jumat
10
11. PENDALAMAN AGAMA (MENTORING)
• Masuk ke dalam jam Reguler. Sesekali dilaksanakan di rumah
siswa
• Sebagai kegiatan Halaqoh siswa
• dilengkapi dengan kegiatan luar sekolah seperti mabit, rihlah,
mukhoyam (dalam kegiatan pramuka), dll
• Diadakan rekomposisi pada tahun kedua berdasarkan tingkat
pencapaian muwaqofat
• Mentoring KeIslaman dilakukan secara berkesinambungan di
setiap tingkatan kelas.
• Mentoring keislaman diselenggarakan untuk mencapai SKL yang
termaktub dalam standar mutu SIT.
• SIT merumuskan turunan SKL SIT dalam bentuk indikator-indikator
yang harus dicapai di tiap tingkatan kelas.
13. Jadwal Kegiatan Harian
• Sekolah melaksakan Majlis Pagi setiap hari mulai jam 07.00
selama 20 menit dengan kegiatan Tilawah, Al Masturat,
Tausiyah dll. Jika memungkinakn, Majlis pagi dilaksanakan
bersama-sama di Masjid atau Hall sekolah.
• Waktu istirahat pada dasarnya adalah kegiatan pembiasaan
ibadah dan Adab Islam.
• Sekolah menugaskan guru seperti guru piket atau guru yang
ditunjuk untuk mendampingi siswa pada waktu istirahat.
13
14. •Sekolah mengadakan kegiatan makan siang
bersama sebagai sarana Pembentukan
karakter.
•Kegiatan sekolah diakhiri dengan sholat
Ashar berjamaah.
•Hari Sabtu dilaksanakan kegiatan
ekstrakurikuler pilihan.
18. Strategi Pembelajaran
1. Disesuaikan dengan tingkat pengetahuan (Faktual,
Prosedural Konseptual, Metakognitif)
2. Diarahkan kepada pencapaian kompetensi
3. Memperkuat penanaman karakter sesuai dengan mata
Pelajaran masing-masing disesuaikan dengan prinsip
pembelajaran s.i.t. ( sajikan, internalisasi dan terapkan)
dan t.e.r.p.a.d.u (telaah, eksplorasi, rumuskan,
presentasikan, aplikasi, dunia, ukhrowi)
4. Memperhatikan standar proses hal 170 buku standari sit.
18
19. 5. Proses pembelajaran langsung adalah proses pendidikan
di mana peserta didik mengembangkan pengetahuan,
kemampuan berpikir dan keterampilan psikomotorik
6. Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan
pengembangan nilai dan sikap.
7. Proses pembelajaran meliputi perencanaan, pelaksanaan,
dan evaluasi.
8. Proses pembelajaran harus mencakup ranah spiritual,
sikap, pengetahuan, dan ketrampilan.
9. Ranah sikap yang dikembangkan adalah sikap spiritual
dan sikap sosial dengan tahapan menerima ,
menjalankan, menghargai, menghayati, dan
mengamalkan nilai – nilai keimanan dan akhlaq mulia
19
20. 10. Penanaman sikap & ketrampilan diajarkan terintegrasi
dalam pembelajaran melalui keteladan dan pembiasaan
dalam kegiatan keseharian di sekolah serta berbagai
kegiatan lain dalam bentuk pelatihan dan ekstrakurikuler.
11. Guru melakukan tahapan pembelajaran yang meliputi
kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan
penutup dengan menginternalisasi nilai – nilai ketauhidan
dalam setiap tahapan proses pembelajaran, internalisasi
nilai – nilai ini ditekankan kembali dalam tahab
muhasabah / refleksi setiap akhir pembelajaran.
20
21. 12.Dalam kegiatan pendahuluan guru melakukan
apersepsi yang menarik, dalam kegiatan inti guru
melaksanakan pembelajaran dengan prinsip
student centered dengan pendekatan scientific
approach, dalam kegiatan penutup yang perlu
ditekankan adalah melakukan muhasabah.
13.Dalam setiap pembelajaran guru harus
mengangkat minimal satu sikap spiritual maupun
sikap sosial untuk diinternalisasikan dalam
kepribadian peserta didik dan ketrampilan yang
dikembangkan.
14.Guru melakukan penilaian yang mencakup ranah
sikap (spiritual dan sosial), pengetahuan dan
ketrampilan.
21
22. Langkah – langkah Pembelajaran Kelas
TAHAP KEGIATAN
Kegiatan Pendahuluan • Pengkondisian Siswa
• Keterkaitan nilai Islam dengan materi yang akan dipelajari
• Keterkaitan materi yang akan dipelajari dengan materi sebelumnya
• Penciptaan prakondisi yang menyenangkan dan bersemangat
dalam belajar (ice breaking)
Kegiatan Inti • Menerapkan pendekatan TERPADU disesuaikan dengan dimensi
pengetahuan factual, konseptual, procedural dan metakogntif
Kegiatan Penutup • Menyimpulkan materi pembelajaran bersama
• Melakukan refleksi (muhasabah) dan hikmah dari pembelajaran
• Tindak lanjut (mencari sumber belajar lain & persiapan materi
pelajaran berikutnya)
22
23. Strategi Pembelajaran Sikap Spiritual dan
Sikap Sosial
Sikap Metode Habituasi Instrumen Penilaian
Sikap Spiritual
- Sholat fardhu & sunnah
- Shoum
- Do’a dan dzikir
- Keyakinan (Aqidah)
Sikap Sosial
- Jujur
- Disiplin
- Kerjasama
- Rasa Ingin tau
- Kerja Keras
- Mandiri
- Ketekunan
- Tangung jawab
- Dll (dapat dijabarkan dari
SKL)
Metode Pemahaman &
Penyadaran
Metode Keteladann (Pemodelan)
Metode Pembiasaan
Metode Memberi Nasehat
Metode Motivasi dan Intimidasi
(targhib dan Tarhib)
Pembiasaan Ibadah & Akhlaq
mulia
Mutaba’ah ibadah
Pekan Ruhaniah (Usbu’ ruuhi) &
Syi’ar amal
Gerakan Amal Shalih (Sholat
Dhuha, Infaq Jum’at , Kebersihan
dll)
Lembar observasi
Angket
Lembar Penilaian Diri
Penilaian antar teman
Lembar Mutaba’ah
23
24. Strategi Pembelajaran Pengetahuan
Metode Integrasi Ke Islaman Instrumen Penilaian
Menerapkan
pendekatan TERPADU
disesuaikan dengan
dimensi pengetahuan
factual, konseptual,
procedural dan
metakogntif
Mengaitkan proses
pembelajaran dengan
ayat Al-Qur’an , Siarah
Nabi & Sahabat atau
nilai – nilai Islam
Quis
Soal test pilihan ganda
dan Uraian
Proyek
24
25. Strategi Pembelajaran Ketrampilan
Ketrampilan Metode / Model Tindak Lanjut Instrumen Penilaian
Hard Skill
• Olah raga
• Seni Budaya
• Kerajinan
• Menguasai materi
ajar
Memberi contoh
(modeling)
Latihan
Praktek / Membuat
Karya
Penerapan dalam
kehidupan sehari – hari
Dihubungkan dengan
jiwa kewirausahaan
Lembar Penilaian
Praktek / proyek
Soft Skill
• Berpikir kritis
• Intrapersonal Skill
• Interpersonal Skill
Pelatihan dan coaching Evaluasi frekuentif
(pengulangan atau
pembiasaan)
Lembar pengamatan
Angket penilaian diri,
teman sejawat
Ketrampilan Belajar
• Membaca cepat,
• Mind mapping
• Mengahafal cepat
• Mencatat
Pelatihan dan coaching
Ketrampilan Berfikir
Ketrampilan
Berkomunikasi
Pelatihan dan coaching
25
26. Suplemen yang dibutuhkan guru
• Berbagai model pembelajaran menyenangkan dan Islami
(prosedur pelaksanaan model pembelajaran).
• Hierarki Pengetahuan Bloom (kegiatan – kegiatan
pembelajaran)
• Model – model Integrasi nilai ketauhidan dalam proses dan
isi pembelajaran. Contoh integrasi ketauhidan dalam materi
pembelajaran sudah ada dalam buku standar mutu. Perlu
dikembangkan model – model integrasi ketauhidan dalam
proses pembelajaran.
• Ketrampilan: ketrampilan belajar (learning skill) ,
ketrampilan sosial (social skill), ketrampilan memimpin
(leadership skill), ketrampilan berfikir (thinking skill).
26
30. Standar Penilaian
1. Penilaian menekankan kepada nilai karakter/sikap tanpa
mengabaikan penilaian aspek yang lain
2. Memudahkan guru dalam mengisinya untuk menghindari
pengisian yang subjektif dengan TIK
3. Mengacu kepada SKL yang ditetapkan JSIT. Hal 293 – 309
4. Mengembangkan aplikasi penilaian yang sudah ada untuk
penilaian sikap/karakter
5. Penilaian Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dilaksanakan
secara kolegial oleh seluruh guru yang mengajar
30
31. SISTEM PENILAIAN
No Jenis Penilaian Pelaku Waktu
1 Penilaian otentik Guru Berkelanjutan
2 Penilaian diri Siswa
Tiap kali sebelum
ulangan harian.
3 Penilaian projek Guru
tiap akhir bab atau
tema pelajaran
4
Ulangan harian (dapat berbentuk
penugasan)
Guru
terintegrasi dengan
proses pembelajaran
5
Ulangan Tengah dan Akhir
Semester
Sekolah Semesteran
6
Ulangan Akhir Semester
Pelajaran Khas SIT
JSIT Pusat/Wilayah Semesteran
7 Ujian Tingkat Kompetensi
Sekolah (kisi-kisi dari
Pemerintah)
Tiap tingkat kompetensi
yang tidak bersamaan
dengan UN
8 Ujian Mutu Tingkat Kompetensi Pemerintah
Tiap akhir tingkat
kompetensi (yang
bukan akhir jenjang
sekolah)
9 Ujian Sekolah
Sekolah (sesuai dengan
peraturan)
Akhir jenjang sekolah
10
Ujian Nasional sebagai Ujian
Tingkat Kompetensi pada akhir
jenjang satuan pendidikan.
Pemerintah (sesuai
dengan peraturan)
Akhir jenjang sekolah
31
32. PENILAIAN
KEGIATAN KURIKULER
KEGIATAN
ASPEK
PENGETAHUAN SIKAP KETERAMPILAN
KELOMPOK A
PAI ● ● ●
Al-QUran ●
Bahasa Arab ● ●
Mentoring ●
PKn ● ●
Matematika ● ●
IPA ● ●
IPS ● ●
Bahasa Inggris ● ●
Bahasa Indonesia ● ●
Sejarah ● ●
KELOMPOK B
Seni/Prakarya ●
Penjaskes ●
EKTRAKURIKULER
Ekskul ●
Pramuka ● ●
PEMBIASAAN
PRAKTEK IBADAH ●
32
36. Model Rapor
• Menyesuaikan dengan ketentuan di daerah dan ditambah
rapor SIT
• Memperlihatkan pencapaian setiap kompetensi dasar dari
SKL SIT
• Memperlihatkan 3 ranah pengetahuan, keterampilan dan
sikap
• Memberikan gambaran secara deskritif oleh wali kelas
terhadap perkembangan sikap dan karakter.
36
40. •
َر َۧنِيِمُ أ
ٱۡل يِف َثَعَب يِذَّٱل َوُه
َلَع ْاوُلأتَي أمُهأنِم ا
وٗلُس
ۦِهِتََٰياَء أمِهأي
َبََٰتِكأٱل ُمُهُمِلَعُي َو أمِهيِكَزُي َو
نِم ْاوُناَك نِإ َو َةَمأك ِحأٱل َو
يِفَل ُلأبَق
ٖ
ينِبُّم ٖ
لََٰلَض
٢
• 2. Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang
Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada
mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka Kitab dan
Hikmah (As Sunnah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-
benar dalam kesesatan yang nyata
•
41. •
و
َوُه َو ۦِهِنأِبِل ُن ََٰمأقُل َلاَق أذِإ ََ
َ
ٗل َّيَنُبََٰي ُۥهُظِعَي
ِِۖ َّ
ٱّللِب أ
ك ِ
رأشُت
ٞيمِظَع ٌمألُظَل َك أ
رِٱلش َّنِإ
١٣
ََٰسنِ أ
ٱۡل َانأيَّص َو َو
أيَدِل ََٰوِب َن
ِه
أه َو َٰ
ىَلَع اًنأه َو ُۥهُّمُأ ُهأتَلَمَح
َماَع يِف ُۥهُل ََٰصِف َو ٖ
ن
ِنَأ ِنأي
َّيَلِإ َكأيَدِل ََٰوِل َو يِل أ
رُكأٱش
ُير ِ
صَمأٱل
١٤
• 13. Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu
ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu
mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah)
adalah benar-benar kezaliman yang besar"
• 14. Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada
dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam
keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam
dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu
bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu
42. َ
ش أ
خَيأل َو
َينِذَّٱل
أ
وَل
ْاوُكَرَت
أ
نِم
أمِهِفأَلخ
اَّةي ِ
رُذ
اًفََٰع ِ
ض
ْاوُفَاخ
أمِهأيَلَع
ْاوُقَّتَيألَف
ٱ
َ َّ
ّلل
ْاوُلوُقَيأل َو
ا
ٗل أ
وَق
ًاديِدَس
٩
9. Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang
yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka
anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir
terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu
hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan
hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang
benar
43. • Karena yang dibaca tidak hanya tullisan tapi ayat2 allah fil kaun.
Membaca dengan hati