Dokumen tersebut berisi tentang profil Putri Marlenny selaku pembicara dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja sebagai dosen dan psikolog. Dokumen ini juga menampilkan contoh-contoh kisah remaja inspiratif dari berbagai belahan dunia yang memiliki karakteristik Peduli, Inovatif & Inspiratif, Lincah, Advance, dan Resilient. Kisah-kisah tersebut dimaksudkan untuk memberikan teladan akan pentingnya
1. REMAJA PILAR
Putri Marlenny P, S.Psi, M.Psi, Psikolog
Rumah Duta Revolusi Mental (RDRM)
Fakultas Psikologi dan Kesehatan UIN WALISONGO
21 November 2017- Kota Semarang
2. About Me
Nama : Putri Marlenny P, S.Psi, M.Psi, Psikolog
TTL : Yogyakarta, 3 Januari 1985
Agama : Islam
Status : Menikah
Email : kakak_ciput@yahoo.com
Pekerjaan : Dosen FPK UIN WALISONGO dan Psikolog Klinis
sub minat Psi. Hukum & Forensik
Alamat Kantor : RDRM, Jln. Simongan Raya No: 49 Semarang
Website : rdrm.semarangkota.go.id
HP/WA Kantor : 081-3292-66228
Riwayat Pendidikan : S1 Psikologi UGM; S2 Magister Profesi
Psikologi UGM; S3 Program Doktor Ilmu Psikologi UGM (sedang
menempuh)
15. Peduli
DONI LATUPARISA
• Doni adalah remaja yang sering melakukan kegiatan peduli
lingkungan.
• Pada tahun awal 2014, Doni mendirikan Komunitas Peduli Hutan
Mangrove, yang bernama Kelompok Mangrove Volunteer Medan
(KeMANGTEER MEDAN).
• Tujuannya adalah untuk menjaga ekosistem mangrove di Sumatera
Utara.
• KeMANGTEER sendiri merupakan sebuah komunitas peduli hutan
mangrove yang sudah berdiri di 8 Kota di Indonesia.
• Kegiatan yang dilakukan oleh Doni dan komunitas, diantaranya;
street campaign, talkshow di radio dan televisi, penanaman
bibit mangrove, dan mangrove camp.
16. Inovatif & Inspiratif
YASA SINGGIH
• Yasa termasuk 30 Under 30 Young Leaders & Entrepreneurs in Asia versi Forbes
tahun 2017. Terjun ke dunia bisnis sejak sangat belia, yaitu di usia 15
Tahun.
• Yasa pernah menjadi pembawa acara di kegiatan ulang tahun dan musik.
Selain itu, masih di usia yang sama, ia mulai berbisnis online dengan
menjual lampu hias.
• Pada usia 16 Tahun, Yasa beralih ke bisnis mode. Sempat jatuh bangun
dan diremehkan orang, hingga rugi ratusan juta rupiah dari berbagai
bisnis, sebelum akhirnya ia berhasil membangun brand pakaian sendiri
dengan mengusung nama Mens Republic.
17. Lincah
BATHARA
SAVERIGADI
DEWANDORO
• Menginjak usia 20 tahun, Bathara berhasil menata sekitar 250 penari
sehingga sebuah pentas drama tari kolosal bertajuk ‘Indonesia Jaya’
sukses digelar pada 17 Agustus 2017.
• Museum Rekor Dunia Indonesia memberikan penghargaan sebagai
koreografer kelas dunia termuda berbasis seni tari tradisi.
• Bathara menerima penghargaan sebagai Penata Tari Terbaik dari
Himpunan Seni Budaya Bangsa Indonesia (HISBI) 2012, atas karyanya
berjudul “Tekad,”
• Atas berbagai karya dan kiprahnya, Bathara juga menerima Anugerah
Kebudayaan sebagai Remaja Berprestasi Tingkat Nasional Tahun
2015, dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
18. Advance
HIBAR SYAHRUL
GAFUR
• Hibar meraih medali emas kategori Safety and Health pada
"International Exhibition for Young Inventor" di Malaysia pada
2013 atas karya sepatu anti kekerasan seksual.
• Ide cerdas dan semangat dalam membuat inovasi dalam membuat
sepatu , berawal dari niat membantu perempuan melawan kekerasan
seksual.
• Meski sudah mengukir prestasi memukau atas ide sepatu listrik anti
kekerasan seksual pada 2013 lalu di Malaysia. Hibar berharap sepatu
ini bisa lebih dikembangkan. Salah satu harapannya, ia menginginkan
adanya hak paten untuk sepatu ini.
19. Resillient
MALALA
YOUSAFZAI
• Malala Yousafzai , adalah peraih Nobel termuda. Gadis asal Pakistan
ini merupakan seorang aktivis pendidikan, yakni memperjuangkan hak
asasi manusia dan advokasi pendidikan bagi kaum perempuan.
• Malala pernah mengalami percobaan pembunuhan pada bulan Januari
2013.
• Pada 12 Juli 2013, Yousafzai diberi kesempatan berpidato di markas
besar PBB untuk menyerukan akses pendidikan bagi anak-anak di
seluruh dunia.
• Tanggal 15 Mei 2014, Yousafzai mendapatkan gelar doktor
kehormatan dari Universitas King College di Halifax.