SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Tanggal Lahir :
Jakarta, Juni, 28th, 1970
Alamat :
Munjul, Rt 3/6 no 14.
Kayumanis. Tanah Sareal.
Kota Bogor. Jawa Barat
Posisi :
Kepala Divisi Standarisasi dan
Akreditasi. Dept Penjaminan
Mutu. JSIT Indonesia.
Kepala Bagian SDM dan
Kurikulum Yayasan Ummul
Quro Bogor
Email :
shinta_inspiration@yaho
o.com
Mobile :
Belajar
dari sejarah
Struktur Kurikulum SDIT
Hari belajar :
5 hari (senin-jumat)
Sekolah memberikan program pembiasaan di rumah
bersama keluarga untuk hari sabtu-ahad dan
dimutabaah
Beban belajar :
Untuk kelas I-II, Sebanyak 45 jam pembelajaran per
pekan .
Untuk kelas III – VI, 55 jam pembelajaran per pekan.
durasi tiap satu jam pembelajaran 35 menit
Sekolah dapat menambah jam pembelajaran sesuai
kebutuhan peserta didik.
Struktur Kurikulum SDIT
 Hari belajar :
 5 hari (senin-jumat)
 Sekolah memberikan program pembiasaan di rumah bersama
keluarga untuk hari sabtu-ahad dan dimutabaah
 Beban belajar :
 Untuk kelas I-II, Sebanyak 45 jam pembelajaran per pekan .
 Untuk kelas III – VI, 51 jam pembelajaran per pekan.
 durasi tiap satu jam pembelajaran 35 menit
 Sekolah dapat menambah jam pembelajaran sesuai kebutuhan
peserta didik.
Struktur Kurikulum:
• Mengacu pada permendikbud no 67
tahun 2013 tentang Kurikulum SD
• Memasukkan mata pelajaran khas SIT :
• Tahsin dan Tahfidz Al Qur’an 6
jampel per pekan
• Pendalaman Agama Islam 2 jampel
per pekan
• Bahasa Arab 4 jampel per pekan
• Pramuka 3 jampel per pekan
Mapel Khas SIT I II III IV V VI
1. Tahsin dan Tahfidz Al Qur’an 6 6 6 6 6 6
2. Pendalaman Agama Islam 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Arab 4 4 4 4 4 4
4. Pramuka 3 3 3 3 3 3
15 15 15 15 15 15
Mata Pelajaran Khas SIT
I II III IV V VI
KELOMPOK A
PAI 4 4 4 4 4 4
PKN 4 4 4 4 4 4
Bahasa Indonesia 8 8 8 8 8 8
matematika 6 6 6 6 6 6
ipa 4 4 4 4
ips 4 4 4 4
KELOMPOK B
SBdP dan mulok daerah 4 4 4 4 4 4
penjas orkes 4 4 4 4 4 4
MULOK SIT
tahsin tahfidz Al-Qur'an 6 6 6 6 6 6
Bahasa Arab 4 4 4 4 4 4
Pendalaman Agama Islam 2 2 2 2 2 2
pramuka 2 2 3 3 3 3
bahasa Inggris 2 2 2 2
lain-lain
44 44 55 55 55 55
STRUKTUR KURIKULUM 2013
KOMPONEN I II III IV V VI
A Mata Pelajaran
1 Pend. Agama 4 4 4 4 4 4
2 PKn 2 2 2 2 2 2
3 B. Indonesia 5 5 5 5 5 5
4 Matematika 5 5 5 5 5 5
5 IPA 3 3 4 4 4 4
6 IPS 3 3 4 4 4 4
7 SBK 2 2 4 4 4 4
8 Penjas orkes 2 2 4 4 4 4
B Muatan lokal
9
10
11
12
13
Tahsin Tahfidz Al-Qur’an
Bahasa Arab
Mentoring Agama Islam
Bahasa Inggris
TIK
6
4
2
6
4
2
6
4
2
2
2
6
4
2
2
2
6
4
2
2
2
6
4
2
2
2
C
14
Pengembangan diri
Pramuka 2 2 3 3 3 3
Total 40 40 51 51 51 51
Kurikulum
2006
 Seluruh waktu siswa di sekolah, mulai dari tiba
sampai pulang sekolah, adalah peluang yang dapat
dioptimalkan oleh sekolah untuk melakukan
pembinaan dan pembiasaan. Tidak hanya ketika
proses pembelajaran di kelas, tetapi moment awal
pagi, menjelang pulang sekolah, waktu istirahat,
waktu sholat dan makan juga dioptimalkan untuk
pembinaan dan pembiasaan. Sekolah melaksanakan
kegiatan-kegiatan tersebut dengan SOP tertentu dan
mengevaluasinya.
 Pramuka diselenggarakan setiap hari Jumat
ROOSTER
Jam I II III IV V VI
07.00-07.30 M a j e l i s P a g i
07.30-08.05
08.05-08.40
08.40-09.15
09.15-09.45
09.45-10.15 P em b i a s a a n I b a d a h d a n a d a b I s l a m i
10.15-10.50
10.50-11.25
11.25-12.00
12.00-13.00 P em b i a s a a n I b a d a h d a n a d a b I s l a m i
13.00-13.35
13.35-13.50
13.50-14.00 Muhasabah
14.05-14.40
14.40-15.15
15.15-15.30 M u h a s a b a h
15.30-16.00 P e m b i a s a a n I b a d a h
R
O
O
S
T
E
R
Jam I II III IV V VI
07.00-07.30 M a j e l i s P a g i
07.30-08.05
08.05-08.40
08.40-09.15
09.15-09.45
09.45-10.15 P em b i a s a a n I b a d a h d a n a d a b I s l a m i
10.15-10.50
10.50-11.25
11.25-12.00
12.00-13.00 P em b i a s a a n I b a d a h d a n a d a b I s l a m i
13.00-13.35 Kegiatan
P R A M U K A
13.35-13.50
Kegiatan
P R A M U K A
13.50-14.00 Muhasabah
14.05-14.40
14.40-15.15
15.15-15.30 M u h a s a b a h
15.30-16.00 P e m b i a s a a n I b a d a h
R
O
O
S
T
E
R
J
U
M
‘A
T
Hari JUM’AT
 Kegiatan pembuka di pagi hari yang bertujuan untuk
pembiasaan dan pengkondisian siswa. Dalam
kegiatan Majelis Pagi guru dapat bertanya tentang
kondisi siswa, melakukan evaluasi ibadah yaumiyah,
tilawah bersama, murojaah hafalan, dan
memberikan motivasi harian.
 Kegiatan Majelis Pagi dipimpin oleh walikelas.
Definisi Majelis Pagi
 Sesuatu yang secara sengaja dilakukan berulang-
ulang agar sesuatu itu dapat menjadi kebiasaan.
 Perilaku yang menjadi kebiasaan mempunyai ciri:
relatif menetap dan pada umumnya tidak
memerlukan pertimbangan pemikiran.
Definisi Pembiasaan
“Ilmu diperoleh dengan belajar, dan sifat santun diperoleh
dengan latihan menjadi santun.”
(HR Bukhari)
Ketauladanan
Pembiasaan
 Pola perilaku yang baik yang ditetapkan oleh Islam
berdasarkan pada ajaran-ajarannya.
 Bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah, perbuatan-
perbuatan dan kata-kata Nabi serta perintah-
perintahnya yang tidak langsung.
Definisi Adab Islami
 Penyajian Mata Pelajaran Kelompok A adalah tematik terpadu.
 Tematik terpadu direkomendasikan dilaksanakan di kelas I-IV
(mengacu ke pernyataan KI3 dalam salinan lampiran
permendikbud no 67 tahun 2013 hal 7).
 KI3 kelas 1-4 :Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan Benda benda yang dijumpainya di
rumah, di sekolah dan tempat bermain.
 KI3 kelas 5-6 :Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan
cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan Benda benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
TEMATIK
 Tema secara umum dapat mengacu pada tema-
tema yang disajikan dalam buku guru dan buku
siswa. SIT melakukan penguatan nilai-nilai
keIslaman pada setiap tema yang ada.
Internalisasi nilai keIslaman salah satunya dapat
mengacu pada standar isi dalam buku standar
mutu SIT.
 Kelas 5-6 dilaksanakan Dengan pendekatan mata
pelajaran.
 Melakukan pembelajaran berbasis IT. TIK sebagai
bagian dari proses pembelajaran yang dilaksanakan
oleh guru.
 Bahasa Arab mulai diperkenalkan sejak kelas I
dengan penekanan pada aspek mendengar dan
berbicara dan masuk dalam struktur kurikulum.
 Bahasa Inggris tidak menjadi mata pelajaran khusus
di kelas I dan II, tetapi tetap diperkenalkan melalui
instruksi dan percakapan sederhana yang dapat
dipraktekkan langsung dalam aktivitas keseharian
(daily expression).
• IPA dan IPS
• Dijadikan mata pelajaran tersendiri di kelas
III
• Muatan materi lebih memperdalam muatan
IPA dan IPS yang termaktub dalam mata
pelajaran Bahasa Indonesia dan PKn di kelas
tersebut.
 SIT melakukan analisis kurikulum mata
pelajaran IPS dan PKn untuk:
 Memilah setiap KD yang ada terhadap
kesesuaiannya dengan akidah dan khazanah
keIslaman.
 Melakukan pelurusan terhadap muatan-muatan
yang tidak sesuai dengan akidah dan khazanah
keIslaman.
 Membuat panduan dalam penyajian muatan
tersebut.
 Pendalaman Agama Islam = Mentoring Agama Islam
 Pendalaman Agama Islam dilakukan secara
berkesinambungan di setiap tingkatan kelas.
 Pendalaman Agama Islam diselenggarakan untuk
mencapai SKL yang termaktub dalam standar mutu
SIT.
 SIT merumuskan turunan SKL SIT dalam bentuk
indikator-indikator yang harus dicapai di tiap
tingkatan kelas.
Pendalaman Agama Islam
 Struktur kurikulum tahsin tahfidz Al Qur’an adalah 6
JP/pekan
 Target hafalan lancar adalah minimal juz 30
ditambah ayat-ayat pilihan (buku standar mutu
halaman 300). Ayat-ayat pilihan dapat diambil dari
materi yang ada di PAI dan Mentoring Keislaman.
 Mata pelajaran tahfidz Al Qur’an diperkuat dengan
berbagai kegiatan seperti mengulang hafalan di
Majelis Pagi, mengadakan kegiatan motivasi
menghafal Al Qur’an, Sehari bersama Al-Qur’an, dll.
Tahsin Tahfidz Al Qur’an
 Bahasa Daerah sebagai muatan lokal dapat diajarkan
secara terintegrasi dengan mata pelajaran Seni
Budaya dan Prakarya atau diajarkan secara terpisah
apabila sekolah merasa perlu untuk memisahkannya
SBdP dan Mulok Daerah
 SIT melakukan analisis SKL SIT berdasar:
 Kompetensi Inti
 tingkatan kelas
 Mata pelajaran
 Kegiatan
Format
1. Disesuaikan dengan tingkat pengetahuan
(Faktual, Konseptual, Prosedural, Metakognitif)
2. Diarahkan kepada pencapaian kompetensi
3. Memperkuat penanaman karakter sesuai dengan
mata Pelajaran masing-masing
4. Memperhatikan standar proses hal 170
5. Proses pembelajaran langsung adalah proses
pendidikan di mana peserta didik
mengembangkan pengetahuan, kemampuan
berpikir dan keterampilan psikomotorik
6. Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan
pengembangan nilai dan sikap.
7. Proses pembelajaran meliputi
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
8. Proses pembelajaran harus mencakup
ranah sikap, pengetahuan, dan
ketrampilan.
9. Penanaman sikap & ketrampilan diajarkan
terintegrasi dalam pembelajaran melalui
keteladan dan pembiasaan dalam
kegiatan keseharian di sekolah serta
berbagai kegiatan lain dalam bentuk
pelatihan dan ekstrakurikuler.
LANGKAH PEMBELAJARAN – S I T
PENDAHULUAN KEGIATAN INTI PENUTUP
• menciptakan
suasana awal yang
menyenangkan dan
kondusif
• Lakukan Apersepsi
atau Invitasi
• Hubungkan nilai-
nilai Islam dengan
konten materi yang
akan dibahas atau
untuk memotivasi
• Membentuk
pengalaman dan
kemampuan siswa
dengan
pendekatan
TERPADU
• Tumbuhkan nilai-
nilai karakter
Islami melalui
proses
pembelajaran
• Validasi terhadap
konsep yang telah
dikonstruk oleh
siswa
• Pengayaan materi
• Intisarikan Hikmah
yang terkandung
dalam materi dan
proses
pembelajaran
Tabel Dua Dimensi Taksonomi
1.Remember 2.Understand 3.Apply 4.Analyze 5.Evaluate 6.Create
A.FactualKnowledge List Summarize Classify Order Rank Combine
C.ProceduralKnowledge Tabulate Predict Calculate Differentiate Conclude Compose
D.MetacognitiveKnowledge Approriateuse Execute Construct Achieve Action Actualize
B.ConceptualKnowledge Describe Interpret Experiment Explain Assess Plan
TheKnowledgeDimension
TheCognitiveProcessDimension
30
• Tes tulis
• Tes lisan
• Penugasan
• Praktek
• Proyek
• Portofolio
• Observasi
• Penilaian diri
sendiri
• Penilaian teman
sejawat
• jurnal
• Observasi
• Penilaian diri
sendiri
• Penilaian teman
sejawat
• jurnal
Spiritual Sosial
Pengetahu
an
Keterampil
an
Standar penilaian
MODEL RAPOR
 kurikulum 2013
 Kurikulum 2006
Generasi Robbani
“Umat manusia membutuhkan kader yang
luapan hatinya menggenangi hati orang-
orang di sekitarnya.
Dengan luapan Rabbani inilah mereka juga
menggenangi hati orang-orang di sekitar
mereka.
Dan dengan cara seperti inilah, mereka
mampu merubah masyarakat dari satu
keadaan menuju keadaan yang lebih baik
dan mampu mengeluarkan masyarakat
dari kegelapan (kekafiran) menuju cahaya
(Islam).”.”
Imam Hasan Al-Banna
Kurikulum SDIT simple (1).pptx

More Related Content

Similar to Kurikulum SDIT simple (1).pptx

Buku fikih Pegangan Guru Untuk MI Kurikulum 2013
Buku fikih Pegangan Guru Untuk MI Kurikulum 2013Buku fikih Pegangan Guru Untuk MI Kurikulum 2013
Buku fikih Pegangan Guru Untuk MI Kurikulum 2013Tjoetnyak Izzatie
 
Tugas mandiri paud berjenjang
Tugas mandiri  paud berjenjangTugas mandiri  paud berjenjang
Tugas mandiri paud berjenjangiwan setiawan
 
Materi Penyusunan_KOSP kurikulum merdeka
Materi Penyusunan_KOSP kurikulum merdekaMateri Penyusunan_KOSP kurikulum merdeka
Materi Penyusunan_KOSP kurikulum merdekaMuhammadJazuli19
 
Profil KB Asiyiyah Procot Slawi
Profil KB Asiyiyah Procot SlawiProfil KB Asiyiyah Procot Slawi
Profil KB Asiyiyah Procot SlawiNeni Triana
 
Pengembangan Kurikulum dalam Proses Pembeajaran (KTSP vs Kurikulum 2013)
Pengembangan Kurikulum dalam Proses Pembeajaran (KTSP vs Kurikulum 2013)Pengembangan Kurikulum dalam Proses Pembeajaran (KTSP vs Kurikulum 2013)
Pengembangan Kurikulum dalam Proses Pembeajaran (KTSP vs Kurikulum 2013)weniananta
 
Materi 10. Sejarah Kurikulum PAUD di Indonesia.pptx
Materi 10. Sejarah Kurikulum PAUD di Indonesia.pptxMateri 10. Sejarah Kurikulum PAUD di Indonesia.pptx
Materi 10. Sejarah Kurikulum PAUD di Indonesia.pptxniakurniasari6
 
PEMAHAMAN KURIKULUM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI.pptx
PEMAHAMAN KURIKULUM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI.pptxPEMAHAMAN KURIKULUM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI.pptx
PEMAHAMAN KURIKULUM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI.pptxrachmad hidayat
 
materi mpls kurikulum online.pptx
materi mpls kurikulum online.pptxmateri mpls kurikulum online.pptx
materi mpls kurikulum online.pptxmuhamadyusuf112
 
Modul-II-IPA-SD-MI.pdf
Modul-II-IPA-SD-MI.pdfModul-II-IPA-SD-MI.pdf
Modul-II-IPA-SD-MI.pdfssuser7034d8
 
Penyusunan silabus dan rpp kurtilas edit 2016
Penyusunan silabus dan rpp kurtilas edit 2016Penyusunan silabus dan rpp kurtilas edit 2016
Penyusunan silabus dan rpp kurtilas edit 2016sadirun
 
Kurikulum 2013 Tugas Mhsw_UKRIM
Kurikulum 2013 Tugas Mhsw_UKRIMKurikulum 2013 Tugas Mhsw_UKRIM
Kurikulum 2013 Tugas Mhsw_UKRIMevie_tobeli
 
Topik 4. Sejarah Kurikulum PAUD di Indonesia.pptx
Topik 4. Sejarah Kurikulum PAUD di Indonesia.pptxTopik 4. Sejarah Kurikulum PAUD di Indonesia.pptx
Topik 4. Sejarah Kurikulum PAUD di Indonesia.pptxniakurniasari6
 
PPT PKR MODUL 5 Kel. 4.pptx
PPT PKR MODUL 5 Kel. 4.pptxPPT PKR MODUL 5 Kel. 4.pptx
PPT PKR MODUL 5 Kel. 4.pptxssuser01c0ad
 
tugas kurikulum Ina Kurnia 2B PE
tugas kurikulum Ina Kurnia 2B PEtugas kurikulum Ina Kurnia 2B PE
tugas kurikulum Ina Kurnia 2B PEina_kurnia
 
Sosialisasi Program Pembelajaran 22-23 [Autosaved].pptx
Sosialisasi Program Pembelajaran 22-23 [Autosaved].pptxSosialisasi Program Pembelajaran 22-23 [Autosaved].pptx
Sosialisasi Program Pembelajaran 22-23 [Autosaved].pptxDwiSulistriyani1
 
Silabus ma reguler abdimadrasah.com
Silabus ma reguler abdimadrasah.comSilabus ma reguler abdimadrasah.com
Silabus ma reguler abdimadrasah.comMuhamad Fatikhin
 
K1 t4-st2-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (4)
K1 t4-st2-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (4)K1 t4-st2-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (4)
K1 t4-st2-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (4)eli priyatna laidan
 

Similar to Kurikulum SDIT simple (1).pptx (20)

Buku fikih Pegangan Guru Untuk MI Kurikulum 2013
Buku fikih Pegangan Guru Untuk MI Kurikulum 2013Buku fikih Pegangan Guru Untuk MI Kurikulum 2013
Buku fikih Pegangan Guru Untuk MI Kurikulum 2013
 
Tugas mandiri paud berjenjang
Tugas mandiri  paud berjenjangTugas mandiri  paud berjenjang
Tugas mandiri paud berjenjang
 
Materi Penyusunan_KOSP kurikulum merdeka
Materi Penyusunan_KOSP kurikulum merdekaMateri Penyusunan_KOSP kurikulum merdeka
Materi Penyusunan_KOSP kurikulum merdeka
 
Profil KB Asiyiyah Procot Slawi
Profil KB Asiyiyah Procot SlawiProfil KB Asiyiyah Procot Slawi
Profil KB Asiyiyah Procot Slawi
 
PPL Report-Bab 1
PPL Report-Bab 1PPL Report-Bab 1
PPL Report-Bab 1
 
Pengembangan Kurikulum dalam Proses Pembeajaran (KTSP vs Kurikulum 2013)
Pengembangan Kurikulum dalam Proses Pembeajaran (KTSP vs Kurikulum 2013)Pengembangan Kurikulum dalam Proses Pembeajaran (KTSP vs Kurikulum 2013)
Pengembangan Kurikulum dalam Proses Pembeajaran (KTSP vs Kurikulum 2013)
 
Materi 10. Sejarah Kurikulum PAUD di Indonesia.pptx
Materi 10. Sejarah Kurikulum PAUD di Indonesia.pptxMateri 10. Sejarah Kurikulum PAUD di Indonesia.pptx
Materi 10. Sejarah Kurikulum PAUD di Indonesia.pptx
 
Modul program bina insan guru ppg
Modul program bina insan guru ppgModul program bina insan guru ppg
Modul program bina insan guru ppg
 
Kbsr
KbsrKbsr
Kbsr
 
PEMAHAMAN KURIKULUM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI.pptx
PEMAHAMAN KURIKULUM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI.pptxPEMAHAMAN KURIKULUM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI.pptx
PEMAHAMAN KURIKULUM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI.pptx
 
materi mpls kurikulum online.pptx
materi mpls kurikulum online.pptxmateri mpls kurikulum online.pptx
materi mpls kurikulum online.pptx
 
Modul-II-IPA-SD-MI.pdf
Modul-II-IPA-SD-MI.pdfModul-II-IPA-SD-MI.pdf
Modul-II-IPA-SD-MI.pdf
 
Penyusunan silabus dan rpp kurtilas edit 2016
Penyusunan silabus dan rpp kurtilas edit 2016Penyusunan silabus dan rpp kurtilas edit 2016
Penyusunan silabus dan rpp kurtilas edit 2016
 
Kurikulum 2013 Tugas Mhsw_UKRIM
Kurikulum 2013 Tugas Mhsw_UKRIMKurikulum 2013 Tugas Mhsw_UKRIM
Kurikulum 2013 Tugas Mhsw_UKRIM
 
Topik 4. Sejarah Kurikulum PAUD di Indonesia.pptx
Topik 4. Sejarah Kurikulum PAUD di Indonesia.pptxTopik 4. Sejarah Kurikulum PAUD di Indonesia.pptx
Topik 4. Sejarah Kurikulum PAUD di Indonesia.pptx
 
PPT PKR MODUL 5 Kel. 4.pptx
PPT PKR MODUL 5 Kel. 4.pptxPPT PKR MODUL 5 Kel. 4.pptx
PPT PKR MODUL 5 Kel. 4.pptx
 
tugas kurikulum Ina Kurnia 2B PE
tugas kurikulum Ina Kurnia 2B PEtugas kurikulum Ina Kurnia 2B PE
tugas kurikulum Ina Kurnia 2B PE
 
Sosialisasi Program Pembelajaran 22-23 [Autosaved].pptx
Sosialisasi Program Pembelajaran 22-23 [Autosaved].pptxSosialisasi Program Pembelajaran 22-23 [Autosaved].pptx
Sosialisasi Program Pembelajaran 22-23 [Autosaved].pptx
 
Silabus ma reguler abdimadrasah.com
Silabus ma reguler abdimadrasah.comSilabus ma reguler abdimadrasah.com
Silabus ma reguler abdimadrasah.com
 
K1 t4-st2-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (4)
K1 t4-st2-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (4)K1 t4-st2-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (4)
K1 t4-st2-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (4)
 

More from ssuser717bc4

PEREMPUAN-PEREMPUAN MULIA.ppt
PEREMPUAN-PEREMPUAN MULIA.pptPEREMPUAN-PEREMPUAN MULIA.ppt
PEREMPUAN-PEREMPUAN MULIA.pptssuser717bc4
 
pendidikan-ramah-remaja.ppt
pendidikan-ramah-remaja.pptpendidikan-ramah-remaja.ppt
pendidikan-ramah-remaja.pptssuser717bc4
 
Manajemen-Pelayanan-Fisioterapi-Pertemuan-14.ppt
Manajemen-Pelayanan-Fisioterapi-Pertemuan-14.pptManajemen-Pelayanan-Fisioterapi-Pertemuan-14.ppt
Manajemen-Pelayanan-Fisioterapi-Pertemuan-14.pptssuser717bc4
 
KEPIMPINAN-REMAJA.ppt
KEPIMPINAN-REMAJA.pptKEPIMPINAN-REMAJA.ppt
KEPIMPINAN-REMAJA.pptssuser717bc4
 
20171122122906REMAJAPILAR.pptx
20171122122906REMAJAPILAR.pptx20171122122906REMAJAPILAR.pptx
20171122122906REMAJAPILAR.pptxssuser717bc4
 
10-motivasi+diri.ppt
10-motivasi+diri.ppt10-motivasi+diri.ppt
10-motivasi+diri.pptssuser717bc4
 
MATERI 2 MENYUSUN TARGET LEMBAGA.pptx
MATERI 2 MENYUSUN TARGET LEMBAGA.pptxMATERI 2 MENYUSUN TARGET LEMBAGA.pptx
MATERI 2 MENYUSUN TARGET LEMBAGA.pptxssuser717bc4
 
Makalah Pengembangan Kurikulum Modul 10.pptx
Makalah Pengembangan Kurikulum Modul 10.pptxMakalah Pengembangan Kurikulum Modul 10.pptx
Makalah Pengembangan Kurikulum Modul 10.pptxssuser717bc4
 
Materi kebijakan SRA .pptx
Materi kebijakan SRA .pptxMateri kebijakan SRA .pptx
Materi kebijakan SRA .pptxssuser717bc4
 

More from ssuser717bc4 (9)

PEREMPUAN-PEREMPUAN MULIA.ppt
PEREMPUAN-PEREMPUAN MULIA.pptPEREMPUAN-PEREMPUAN MULIA.ppt
PEREMPUAN-PEREMPUAN MULIA.ppt
 
pendidikan-ramah-remaja.ppt
pendidikan-ramah-remaja.pptpendidikan-ramah-remaja.ppt
pendidikan-ramah-remaja.ppt
 
Manajemen-Pelayanan-Fisioterapi-Pertemuan-14.ppt
Manajemen-Pelayanan-Fisioterapi-Pertemuan-14.pptManajemen-Pelayanan-Fisioterapi-Pertemuan-14.ppt
Manajemen-Pelayanan-Fisioterapi-Pertemuan-14.ppt
 
KEPIMPINAN-REMAJA.ppt
KEPIMPINAN-REMAJA.pptKEPIMPINAN-REMAJA.ppt
KEPIMPINAN-REMAJA.ppt
 
20171122122906REMAJAPILAR.pptx
20171122122906REMAJAPILAR.pptx20171122122906REMAJAPILAR.pptx
20171122122906REMAJAPILAR.pptx
 
10-motivasi+diri.ppt
10-motivasi+diri.ppt10-motivasi+diri.ppt
10-motivasi+diri.ppt
 
MATERI 2 MENYUSUN TARGET LEMBAGA.pptx
MATERI 2 MENYUSUN TARGET LEMBAGA.pptxMATERI 2 MENYUSUN TARGET LEMBAGA.pptx
MATERI 2 MENYUSUN TARGET LEMBAGA.pptx
 
Makalah Pengembangan Kurikulum Modul 10.pptx
Makalah Pengembangan Kurikulum Modul 10.pptxMakalah Pengembangan Kurikulum Modul 10.pptx
Makalah Pengembangan Kurikulum Modul 10.pptx
 
Materi kebijakan SRA .pptx
Materi kebijakan SRA .pptxMateri kebijakan SRA .pptx
Materi kebijakan SRA .pptx
 

Recently uploaded

2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum ViktimologiSaktaPrwt
 
interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxekahariansyah96
 
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANBENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANharri34
 
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docxpdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docxINTANAMALINURAWALIA
 
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfSumardi Arahbani
 
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...Indra Wardhana
 
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptxmohamadhafiz651
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)ErhaSyam
 
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxPENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxmuhammadarsyad77
 
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIHAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIdillaayuna
 

Recently uploaded (10)

2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
 
interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptx
 
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANBENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
 
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docxpdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
 
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
 
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
 
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
 
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxPENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
 
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIHAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
 

Kurikulum SDIT simple (1).pptx

  • 1. Tanggal Lahir : Jakarta, Juni, 28th, 1970 Alamat : Munjul, Rt 3/6 no 14. Kayumanis. Tanah Sareal. Kota Bogor. Jawa Barat Posisi : Kepala Divisi Standarisasi dan Akreditasi. Dept Penjaminan Mutu. JSIT Indonesia. Kepala Bagian SDM dan Kurikulum Yayasan Ummul Quro Bogor Email : shinta_inspiration@yaho o.com Mobile :
  • 2.
  • 4. Struktur Kurikulum SDIT Hari belajar : 5 hari (senin-jumat) Sekolah memberikan program pembiasaan di rumah bersama keluarga untuk hari sabtu-ahad dan dimutabaah Beban belajar : Untuk kelas I-II, Sebanyak 45 jam pembelajaran per pekan . Untuk kelas III – VI, 55 jam pembelajaran per pekan. durasi tiap satu jam pembelajaran 35 menit Sekolah dapat menambah jam pembelajaran sesuai kebutuhan peserta didik.
  • 5. Struktur Kurikulum SDIT  Hari belajar :  5 hari (senin-jumat)  Sekolah memberikan program pembiasaan di rumah bersama keluarga untuk hari sabtu-ahad dan dimutabaah  Beban belajar :  Untuk kelas I-II, Sebanyak 45 jam pembelajaran per pekan .  Untuk kelas III – VI, 51 jam pembelajaran per pekan.  durasi tiap satu jam pembelajaran 35 menit  Sekolah dapat menambah jam pembelajaran sesuai kebutuhan peserta didik. Struktur Kurikulum: • Mengacu pada permendikbud no 67 tahun 2013 tentang Kurikulum SD • Memasukkan mata pelajaran khas SIT : • Tahsin dan Tahfidz Al Qur’an 6 jampel per pekan • Pendalaman Agama Islam 2 jampel per pekan • Bahasa Arab 4 jampel per pekan • Pramuka 3 jampel per pekan
  • 6. Mapel Khas SIT I II III IV V VI 1. Tahsin dan Tahfidz Al Qur’an 6 6 6 6 6 6 2. Pendalaman Agama Islam 2 2 2 2 2 2 3. Bahasa Arab 4 4 4 4 4 4 4. Pramuka 3 3 3 3 3 3 15 15 15 15 15 15 Mata Pelajaran Khas SIT
  • 7. I II III IV V VI KELOMPOK A PAI 4 4 4 4 4 4 PKN 4 4 4 4 4 4 Bahasa Indonesia 8 8 8 8 8 8 matematika 6 6 6 6 6 6 ipa 4 4 4 4 ips 4 4 4 4 KELOMPOK B SBdP dan mulok daerah 4 4 4 4 4 4 penjas orkes 4 4 4 4 4 4 MULOK SIT tahsin tahfidz Al-Qur'an 6 6 6 6 6 6 Bahasa Arab 4 4 4 4 4 4 Pendalaman Agama Islam 2 2 2 2 2 2 pramuka 2 2 3 3 3 3 bahasa Inggris 2 2 2 2 lain-lain 44 44 55 55 55 55 STRUKTUR KURIKULUM 2013
  • 8. KOMPONEN I II III IV V VI A Mata Pelajaran 1 Pend. Agama 4 4 4 4 4 4 2 PKn 2 2 2 2 2 2 3 B. Indonesia 5 5 5 5 5 5 4 Matematika 5 5 5 5 5 5 5 IPA 3 3 4 4 4 4 6 IPS 3 3 4 4 4 4 7 SBK 2 2 4 4 4 4 8 Penjas orkes 2 2 4 4 4 4 B Muatan lokal 9 10 11 12 13 Tahsin Tahfidz Al-Qur’an Bahasa Arab Mentoring Agama Islam Bahasa Inggris TIK 6 4 2 6 4 2 6 4 2 2 2 6 4 2 2 2 6 4 2 2 2 6 4 2 2 2 C 14 Pengembangan diri Pramuka 2 2 3 3 3 3 Total 40 40 51 51 51 51 Kurikulum 2006
  • 9.  Seluruh waktu siswa di sekolah, mulai dari tiba sampai pulang sekolah, adalah peluang yang dapat dioptimalkan oleh sekolah untuk melakukan pembinaan dan pembiasaan. Tidak hanya ketika proses pembelajaran di kelas, tetapi moment awal pagi, menjelang pulang sekolah, waktu istirahat, waktu sholat dan makan juga dioptimalkan untuk pembinaan dan pembiasaan. Sekolah melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut dengan SOP tertentu dan mengevaluasinya.  Pramuka diselenggarakan setiap hari Jumat ROOSTER
  • 10. Jam I II III IV V VI 07.00-07.30 M a j e l i s P a g i 07.30-08.05 08.05-08.40 08.40-09.15 09.15-09.45 09.45-10.15 P em b i a s a a n I b a d a h d a n a d a b I s l a m i 10.15-10.50 10.50-11.25 11.25-12.00 12.00-13.00 P em b i a s a a n I b a d a h d a n a d a b I s l a m i 13.00-13.35 13.35-13.50 13.50-14.00 Muhasabah 14.05-14.40 14.40-15.15 15.15-15.30 M u h a s a b a h 15.30-16.00 P e m b i a s a a n I b a d a h R O O S T E R
  • 11. Jam I II III IV V VI 07.00-07.30 M a j e l i s P a g i 07.30-08.05 08.05-08.40 08.40-09.15 09.15-09.45 09.45-10.15 P em b i a s a a n I b a d a h d a n a d a b I s l a m i 10.15-10.50 10.50-11.25 11.25-12.00 12.00-13.00 P em b i a s a a n I b a d a h d a n a d a b I s l a m i 13.00-13.35 Kegiatan P R A M U K A 13.35-13.50 Kegiatan P R A M U K A 13.50-14.00 Muhasabah 14.05-14.40 14.40-15.15 15.15-15.30 M u h a s a b a h 15.30-16.00 P e m b i a s a a n I b a d a h R O O S T E R J U M ‘A T
  • 12. Hari JUM’AT  Kegiatan pembuka di pagi hari yang bertujuan untuk pembiasaan dan pengkondisian siswa. Dalam kegiatan Majelis Pagi guru dapat bertanya tentang kondisi siswa, melakukan evaluasi ibadah yaumiyah, tilawah bersama, murojaah hafalan, dan memberikan motivasi harian.  Kegiatan Majelis Pagi dipimpin oleh walikelas. Definisi Majelis Pagi
  • 13.  Sesuatu yang secara sengaja dilakukan berulang- ulang agar sesuatu itu dapat menjadi kebiasaan.  Perilaku yang menjadi kebiasaan mempunyai ciri: relatif menetap dan pada umumnya tidak memerlukan pertimbangan pemikiran. Definisi Pembiasaan “Ilmu diperoleh dengan belajar, dan sifat santun diperoleh dengan latihan menjadi santun.” (HR Bukhari)
  • 15.  Pola perilaku yang baik yang ditetapkan oleh Islam berdasarkan pada ajaran-ajarannya.  Bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah, perbuatan- perbuatan dan kata-kata Nabi serta perintah- perintahnya yang tidak langsung. Definisi Adab Islami
  • 16.
  • 17.  Penyajian Mata Pelajaran Kelompok A adalah tematik terpadu.  Tematik terpadu direkomendasikan dilaksanakan di kelas I-IV (mengacu ke pernyataan KI3 dalam salinan lampiran permendikbud no 67 tahun 2013 hal 7).  KI3 kelas 1-4 :Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan Benda benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.  KI3 kelas 5-6 :Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan Benda benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain. TEMATIK
  • 18.  Tema secara umum dapat mengacu pada tema- tema yang disajikan dalam buku guru dan buku siswa. SIT melakukan penguatan nilai-nilai keIslaman pada setiap tema yang ada. Internalisasi nilai keIslaman salah satunya dapat mengacu pada standar isi dalam buku standar mutu SIT.  Kelas 5-6 dilaksanakan Dengan pendekatan mata pelajaran.
  • 19.  Melakukan pembelajaran berbasis IT. TIK sebagai bagian dari proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru.  Bahasa Arab mulai diperkenalkan sejak kelas I dengan penekanan pada aspek mendengar dan berbicara dan masuk dalam struktur kurikulum.  Bahasa Inggris tidak menjadi mata pelajaran khusus di kelas I dan II, tetapi tetap diperkenalkan melalui instruksi dan percakapan sederhana yang dapat dipraktekkan langsung dalam aktivitas keseharian (daily expression).
  • 20. • IPA dan IPS • Dijadikan mata pelajaran tersendiri di kelas III • Muatan materi lebih memperdalam muatan IPA dan IPS yang termaktub dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia dan PKn di kelas tersebut.
  • 21.  SIT melakukan analisis kurikulum mata pelajaran IPS dan PKn untuk:  Memilah setiap KD yang ada terhadap kesesuaiannya dengan akidah dan khazanah keIslaman.  Melakukan pelurusan terhadap muatan-muatan yang tidak sesuai dengan akidah dan khazanah keIslaman.  Membuat panduan dalam penyajian muatan tersebut.
  • 22.  Pendalaman Agama Islam = Mentoring Agama Islam  Pendalaman Agama Islam dilakukan secara berkesinambungan di setiap tingkatan kelas.  Pendalaman Agama Islam diselenggarakan untuk mencapai SKL yang termaktub dalam standar mutu SIT.  SIT merumuskan turunan SKL SIT dalam bentuk indikator-indikator yang harus dicapai di tiap tingkatan kelas. Pendalaman Agama Islam
  • 23.  Struktur kurikulum tahsin tahfidz Al Qur’an adalah 6 JP/pekan  Target hafalan lancar adalah minimal juz 30 ditambah ayat-ayat pilihan (buku standar mutu halaman 300). Ayat-ayat pilihan dapat diambil dari materi yang ada di PAI dan Mentoring Keislaman.  Mata pelajaran tahfidz Al Qur’an diperkuat dengan berbagai kegiatan seperti mengulang hafalan di Majelis Pagi, mengadakan kegiatan motivasi menghafal Al Qur’an, Sehari bersama Al-Qur’an, dll. Tahsin Tahfidz Al Qur’an
  • 24.  Bahasa Daerah sebagai muatan lokal dapat diajarkan secara terintegrasi dengan mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya atau diajarkan secara terpisah apabila sekolah merasa perlu untuk memisahkannya SBdP dan Mulok Daerah
  • 25.  SIT melakukan analisis SKL SIT berdasar:  Kompetensi Inti  tingkatan kelas  Mata pelajaran  Kegiatan Format
  • 26.
  • 27. 1. Disesuaikan dengan tingkat pengetahuan (Faktual, Konseptual, Prosedural, Metakognitif) 2. Diarahkan kepada pencapaian kompetensi 3. Memperkuat penanaman karakter sesuai dengan mata Pelajaran masing-masing 4. Memperhatikan standar proses hal 170 5. Proses pembelajaran langsung adalah proses pendidikan di mana peserta didik mengembangkan pengetahuan, kemampuan berpikir dan keterampilan psikomotorik 6. Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pengembangan nilai dan sikap.
  • 28. 7. Proses pembelajaran meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. 8. Proses pembelajaran harus mencakup ranah sikap, pengetahuan, dan ketrampilan. 9. Penanaman sikap & ketrampilan diajarkan terintegrasi dalam pembelajaran melalui keteladan dan pembiasaan dalam kegiatan keseharian di sekolah serta berbagai kegiatan lain dalam bentuk pelatihan dan ekstrakurikuler.
  • 29. LANGKAH PEMBELAJARAN – S I T PENDAHULUAN KEGIATAN INTI PENUTUP • menciptakan suasana awal yang menyenangkan dan kondusif • Lakukan Apersepsi atau Invitasi • Hubungkan nilai- nilai Islam dengan konten materi yang akan dibahas atau untuk memotivasi • Membentuk pengalaman dan kemampuan siswa dengan pendekatan TERPADU • Tumbuhkan nilai- nilai karakter Islami melalui proses pembelajaran • Validasi terhadap konsep yang telah dikonstruk oleh siswa • Pengayaan materi • Intisarikan Hikmah yang terkandung dalam materi dan proses pembelajaran
  • 30. Tabel Dua Dimensi Taksonomi 1.Remember 2.Understand 3.Apply 4.Analyze 5.Evaluate 6.Create A.FactualKnowledge List Summarize Classify Order Rank Combine C.ProceduralKnowledge Tabulate Predict Calculate Differentiate Conclude Compose D.MetacognitiveKnowledge Approriateuse Execute Construct Achieve Action Actualize B.ConceptualKnowledge Describe Interpret Experiment Explain Assess Plan TheKnowledgeDimension TheCognitiveProcessDimension 30
  • 31. • Tes tulis • Tes lisan • Penugasan • Praktek • Proyek • Portofolio • Observasi • Penilaian diri sendiri • Penilaian teman sejawat • jurnal • Observasi • Penilaian diri sendiri • Penilaian teman sejawat • jurnal Spiritual Sosial Pengetahu an Keterampil an Standar penilaian
  • 32. MODEL RAPOR  kurikulum 2013  Kurikulum 2006
  • 33. Generasi Robbani “Umat manusia membutuhkan kader yang luapan hatinya menggenangi hati orang- orang di sekitarnya. Dengan luapan Rabbani inilah mereka juga menggenangi hati orang-orang di sekitar mereka. Dan dengan cara seperti inilah, mereka mampu merubah masyarakat dari satu keadaan menuju keadaan yang lebih baik dan mampu mengeluarkan masyarakat dari kegelapan (kekafiran) menuju cahaya (Islam).”.” Imam Hasan Al-Banna