Dokumen tersebut berisi informasi pribadi seseorang beserta riwayat pendidikan dan pengalamannya. Terdapat juga struktur kurikulum SDIT yang mencakup jadwal pembelajaran, beban belajar, dan mata pelajaran yang diajarkan."
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
Kurikulum SDIT simple (1).pptx
1. Tanggal Lahir :
Jakarta, Juni, 28th, 1970
Alamat :
Munjul, Rt 3/6 no 14.
Kayumanis. Tanah Sareal.
Kota Bogor. Jawa Barat
Posisi :
Kepala Divisi Standarisasi dan
Akreditasi. Dept Penjaminan
Mutu. JSIT Indonesia.
Kepala Bagian SDM dan
Kurikulum Yayasan Ummul
Quro Bogor
Email :
shinta_inspiration@yaho
o.com
Mobile :
4. Struktur Kurikulum SDIT
Hari belajar :
5 hari (senin-jumat)
Sekolah memberikan program pembiasaan di rumah
bersama keluarga untuk hari sabtu-ahad dan
dimutabaah
Beban belajar :
Untuk kelas I-II, Sebanyak 45 jam pembelajaran per
pekan .
Untuk kelas III – VI, 55 jam pembelajaran per pekan.
durasi tiap satu jam pembelajaran 35 menit
Sekolah dapat menambah jam pembelajaran sesuai
kebutuhan peserta didik.
5. Struktur Kurikulum SDIT
Hari belajar :
5 hari (senin-jumat)
Sekolah memberikan program pembiasaan di rumah bersama
keluarga untuk hari sabtu-ahad dan dimutabaah
Beban belajar :
Untuk kelas I-II, Sebanyak 45 jam pembelajaran per pekan .
Untuk kelas III – VI, 51 jam pembelajaran per pekan.
durasi tiap satu jam pembelajaran 35 menit
Sekolah dapat menambah jam pembelajaran sesuai kebutuhan
peserta didik.
Struktur Kurikulum:
• Mengacu pada permendikbud no 67
tahun 2013 tentang Kurikulum SD
• Memasukkan mata pelajaran khas SIT :
• Tahsin dan Tahfidz Al Qur’an 6
jampel per pekan
• Pendalaman Agama Islam 2 jampel
per pekan
• Bahasa Arab 4 jampel per pekan
• Pramuka 3 jampel per pekan
6. Mapel Khas SIT I II III IV V VI
1. Tahsin dan Tahfidz Al Qur’an 6 6 6 6 6 6
2. Pendalaman Agama Islam 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Arab 4 4 4 4 4 4
4. Pramuka 3 3 3 3 3 3
15 15 15 15 15 15
Mata Pelajaran Khas SIT
7. I II III IV V VI
KELOMPOK A
PAI 4 4 4 4 4 4
PKN 4 4 4 4 4 4
Bahasa Indonesia 8 8 8 8 8 8
matematika 6 6 6 6 6 6
ipa 4 4 4 4
ips 4 4 4 4
KELOMPOK B
SBdP dan mulok daerah 4 4 4 4 4 4
penjas orkes 4 4 4 4 4 4
MULOK SIT
tahsin tahfidz Al-Qur'an 6 6 6 6 6 6
Bahasa Arab 4 4 4 4 4 4
Pendalaman Agama Islam 2 2 2 2 2 2
pramuka 2 2 3 3 3 3
bahasa Inggris 2 2 2 2
lain-lain
44 44 55 55 55 55
STRUKTUR KURIKULUM 2013
8. KOMPONEN I II III IV V VI
A Mata Pelajaran
1 Pend. Agama 4 4 4 4 4 4
2 PKn 2 2 2 2 2 2
3 B. Indonesia 5 5 5 5 5 5
4 Matematika 5 5 5 5 5 5
5 IPA 3 3 4 4 4 4
6 IPS 3 3 4 4 4 4
7 SBK 2 2 4 4 4 4
8 Penjas orkes 2 2 4 4 4 4
B Muatan lokal
9
10
11
12
13
Tahsin Tahfidz Al-Qur’an
Bahasa Arab
Mentoring Agama Islam
Bahasa Inggris
TIK
6
4
2
6
4
2
6
4
2
2
2
6
4
2
2
2
6
4
2
2
2
6
4
2
2
2
C
14
Pengembangan diri
Pramuka 2 2 3 3 3 3
Total 40 40 51 51 51 51
Kurikulum
2006
9. Seluruh waktu siswa di sekolah, mulai dari tiba
sampai pulang sekolah, adalah peluang yang dapat
dioptimalkan oleh sekolah untuk melakukan
pembinaan dan pembiasaan. Tidak hanya ketika
proses pembelajaran di kelas, tetapi moment awal
pagi, menjelang pulang sekolah, waktu istirahat,
waktu sholat dan makan juga dioptimalkan untuk
pembinaan dan pembiasaan. Sekolah melaksanakan
kegiatan-kegiatan tersebut dengan SOP tertentu dan
mengevaluasinya.
Pramuka diselenggarakan setiap hari Jumat
ROOSTER
10. Jam I II III IV V VI
07.00-07.30 M a j e l i s P a g i
07.30-08.05
08.05-08.40
08.40-09.15
09.15-09.45
09.45-10.15 P em b i a s a a n I b a d a h d a n a d a b I s l a m i
10.15-10.50
10.50-11.25
11.25-12.00
12.00-13.00 P em b i a s a a n I b a d a h d a n a d a b I s l a m i
13.00-13.35
13.35-13.50
13.50-14.00 Muhasabah
14.05-14.40
14.40-15.15
15.15-15.30 M u h a s a b a h
15.30-16.00 P e m b i a s a a n I b a d a h
R
O
O
S
T
E
R
11. Jam I II III IV V VI
07.00-07.30 M a j e l i s P a g i
07.30-08.05
08.05-08.40
08.40-09.15
09.15-09.45
09.45-10.15 P em b i a s a a n I b a d a h d a n a d a b I s l a m i
10.15-10.50
10.50-11.25
11.25-12.00
12.00-13.00 P em b i a s a a n I b a d a h d a n a d a b I s l a m i
13.00-13.35 Kegiatan
P R A M U K A
13.35-13.50
Kegiatan
P R A M U K A
13.50-14.00 Muhasabah
14.05-14.40
14.40-15.15
15.15-15.30 M u h a s a b a h
15.30-16.00 P e m b i a s a a n I b a d a h
R
O
O
S
T
E
R
J
U
M
‘A
T
12. Hari JUM’AT
Kegiatan pembuka di pagi hari yang bertujuan untuk
pembiasaan dan pengkondisian siswa. Dalam
kegiatan Majelis Pagi guru dapat bertanya tentang
kondisi siswa, melakukan evaluasi ibadah yaumiyah,
tilawah bersama, murojaah hafalan, dan
memberikan motivasi harian.
Kegiatan Majelis Pagi dipimpin oleh walikelas.
Definisi Majelis Pagi
13. Sesuatu yang secara sengaja dilakukan berulang-
ulang agar sesuatu itu dapat menjadi kebiasaan.
Perilaku yang menjadi kebiasaan mempunyai ciri:
relatif menetap dan pada umumnya tidak
memerlukan pertimbangan pemikiran.
Definisi Pembiasaan
“Ilmu diperoleh dengan belajar, dan sifat santun diperoleh
dengan latihan menjadi santun.”
(HR Bukhari)
15. Pola perilaku yang baik yang ditetapkan oleh Islam
berdasarkan pada ajaran-ajarannya.
Bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah, perbuatan-
perbuatan dan kata-kata Nabi serta perintah-
perintahnya yang tidak langsung.
Definisi Adab Islami
16.
17. Penyajian Mata Pelajaran Kelompok A adalah tematik terpadu.
Tematik terpadu direkomendasikan dilaksanakan di kelas I-IV
(mengacu ke pernyataan KI3 dalam salinan lampiran
permendikbud no 67 tahun 2013 hal 7).
KI3 kelas 1-4 :Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan Benda benda yang dijumpainya di
rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI3 kelas 5-6 :Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan
cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan Benda benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
TEMATIK
18. Tema secara umum dapat mengacu pada tema-
tema yang disajikan dalam buku guru dan buku
siswa. SIT melakukan penguatan nilai-nilai
keIslaman pada setiap tema yang ada.
Internalisasi nilai keIslaman salah satunya dapat
mengacu pada standar isi dalam buku standar
mutu SIT.
Kelas 5-6 dilaksanakan Dengan pendekatan mata
pelajaran.
19. Melakukan pembelajaran berbasis IT. TIK sebagai
bagian dari proses pembelajaran yang dilaksanakan
oleh guru.
Bahasa Arab mulai diperkenalkan sejak kelas I
dengan penekanan pada aspek mendengar dan
berbicara dan masuk dalam struktur kurikulum.
Bahasa Inggris tidak menjadi mata pelajaran khusus
di kelas I dan II, tetapi tetap diperkenalkan melalui
instruksi dan percakapan sederhana yang dapat
dipraktekkan langsung dalam aktivitas keseharian
(daily expression).
20. • IPA dan IPS
• Dijadikan mata pelajaran tersendiri di kelas
III
• Muatan materi lebih memperdalam muatan
IPA dan IPS yang termaktub dalam mata
pelajaran Bahasa Indonesia dan PKn di kelas
tersebut.
21. SIT melakukan analisis kurikulum mata
pelajaran IPS dan PKn untuk:
Memilah setiap KD yang ada terhadap
kesesuaiannya dengan akidah dan khazanah
keIslaman.
Melakukan pelurusan terhadap muatan-muatan
yang tidak sesuai dengan akidah dan khazanah
keIslaman.
Membuat panduan dalam penyajian muatan
tersebut.
22. Pendalaman Agama Islam = Mentoring Agama Islam
Pendalaman Agama Islam dilakukan secara
berkesinambungan di setiap tingkatan kelas.
Pendalaman Agama Islam diselenggarakan untuk
mencapai SKL yang termaktub dalam standar mutu
SIT.
SIT merumuskan turunan SKL SIT dalam bentuk
indikator-indikator yang harus dicapai di tiap
tingkatan kelas.
Pendalaman Agama Islam
23. Struktur kurikulum tahsin tahfidz Al Qur’an adalah 6
JP/pekan
Target hafalan lancar adalah minimal juz 30
ditambah ayat-ayat pilihan (buku standar mutu
halaman 300). Ayat-ayat pilihan dapat diambil dari
materi yang ada di PAI dan Mentoring Keislaman.
Mata pelajaran tahfidz Al Qur’an diperkuat dengan
berbagai kegiatan seperti mengulang hafalan di
Majelis Pagi, mengadakan kegiatan motivasi
menghafal Al Qur’an, Sehari bersama Al-Qur’an, dll.
Tahsin Tahfidz Al Qur’an
24. Bahasa Daerah sebagai muatan lokal dapat diajarkan
secara terintegrasi dengan mata pelajaran Seni
Budaya dan Prakarya atau diajarkan secara terpisah
apabila sekolah merasa perlu untuk memisahkannya
SBdP dan Mulok Daerah
25. SIT melakukan analisis SKL SIT berdasar:
Kompetensi Inti
tingkatan kelas
Mata pelajaran
Kegiatan
Format
26.
27. 1. Disesuaikan dengan tingkat pengetahuan
(Faktual, Konseptual, Prosedural, Metakognitif)
2. Diarahkan kepada pencapaian kompetensi
3. Memperkuat penanaman karakter sesuai dengan
mata Pelajaran masing-masing
4. Memperhatikan standar proses hal 170
5. Proses pembelajaran langsung adalah proses
pendidikan di mana peserta didik
mengembangkan pengetahuan, kemampuan
berpikir dan keterampilan psikomotorik
6. Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan
pengembangan nilai dan sikap.
28. 7. Proses pembelajaran meliputi
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
8. Proses pembelajaran harus mencakup
ranah sikap, pengetahuan, dan
ketrampilan.
9. Penanaman sikap & ketrampilan diajarkan
terintegrasi dalam pembelajaran melalui
keteladan dan pembiasaan dalam
kegiatan keseharian di sekolah serta
berbagai kegiatan lain dalam bentuk
pelatihan dan ekstrakurikuler.
29. LANGKAH PEMBELAJARAN – S I T
PENDAHULUAN KEGIATAN INTI PENUTUP
• menciptakan
suasana awal yang
menyenangkan dan
kondusif
• Lakukan Apersepsi
atau Invitasi
• Hubungkan nilai-
nilai Islam dengan
konten materi yang
akan dibahas atau
untuk memotivasi
• Membentuk
pengalaman dan
kemampuan siswa
dengan
pendekatan
TERPADU
• Tumbuhkan nilai-
nilai karakter
Islami melalui
proses
pembelajaran
• Validasi terhadap
konsep yang telah
dikonstruk oleh
siswa
• Pengayaan materi
• Intisarikan Hikmah
yang terkandung
dalam materi dan
proses
pembelajaran
33. Generasi Robbani
“Umat manusia membutuhkan kader yang
luapan hatinya menggenangi hati orang-
orang di sekitarnya.
Dengan luapan Rabbani inilah mereka juga
menggenangi hati orang-orang di sekitar
mereka.
Dan dengan cara seperti inilah, mereka
mampu merubah masyarakat dari satu
keadaan menuju keadaan yang lebih baik
dan mampu mengeluarkan masyarakat
dari kegelapan (kekafiran) menuju cahaya
(Islam).”.”
Imam Hasan Al-Banna