SlideShare a Scribd company logo
1 of 63
RAPAT KERJA PIMPINAN
YP2SI AL UMMAH
MENYUSUN TARGET
BPH , Pekalongan, 13-14 Desember 2022
Business Model
Visi, Misi, Nilai-nilai, Kebijakan, Strategi Organisasi
Supply Chain
Tugas Pokok,
Job Description,
Beban Kerja
Sistem Informasi Manajemen
• Informasi yang diperlukan
• Informasi yang tersedia
• Informasi yang diberikan
Prosedur
(SOP)
Matriks Tanggung Jawab
Business Process
ARCI Matrix
Kerangka Penyusunan
Misi, Visi, Nilai-nilai, Kebijakan, Strategi Organisasi
Struktur Organisasi
Value Chain
The Business Model Canvas
4
Proses Bisnis
• Kumpulan aktivitas yang saling berkaitan secara
logis dan dilakukan untuk mengatur sumber daya dalam
rangka menciptakan nilai tambah bagi suatu bisnis.
• Semua proses yang berhubungan dengan lingkup
tanggung jawab dan tugas utama di dalam dan luar
suatu unit organisasi yang berkaitan dengan kegiatan
penciptaan nilai tambah organisasi tersebut.
VALUE CHAIN
Michael E. Porter
Rantai Nilai (Value Chain) adalah rangkaian
kegiatan yang dilakukan suatu perusahaan
untuk menghasilkan produk atau jasa.
Konsep ini dipopulerkan oleh Michael Porter pada buku Competitive
Advantage: Creating and Sustaining Superior Performance.
• Perusahaan menciptakan nilai (value) untuk pelanggan dengan melakukan
aktivitas-aktivitas utama dan pendukung.
• Nilai tambah yang dihasilkan oleh aktivitas tersebut merupakan harga yang akan
dibayar Pelanggan.
• Jika harga yang dibayar lebih tinggi daripada total biaya yang dikeluarkan seluruh
aktivitas maka perusahaan akan menghasilkan keuntungan / margin.
Identifikasi Proses Bisnis
Hulu ke Hilir
20%
80%
“JANGAN SAMPAI SAMBAL LEBIH BANYAK DARI LAUK PAUKNYA”
10%
90%
ratio
ideal 90 : 10
Ketika sudah
dibantu pakai IT
Business
Process
Tools
Value Chain
Lembaga Sosial
MISSION
Proses Inti Proses Pendukung
SDM
Keuangan
Teknologi Informasi
Pengadaan & Umum
Riset dan Pengembangan
Menerima
Donasi
Mengelola
Donasi
Menyalurkan
Donasi
BUSINESS
PROCESS
MARGIN
Proses Inti / Aktivitas Inti Proses Pendukung / Aktivitas Pendukung
BUSINESS
PROCESS
Manajemen Sarana dan Prasarana
Manajemen Kepegawaian
Manajemen Keuangan
Manajemen Teknologi Informasi
Manajemen Kesehatan dan Keamanan
Seleksi
Penerimaan
siswa Baru
Kegiatan
Akademik &
Kesiswaan
Wisuda
Sosialisasi
Institusi
Pendidikan
Penelitian dan
Pengabdian
pada
Masyarakat
Value Chain Institusi Pendidikan
Value Chain
Manajemen SDI
Manajemen Keuangan
Manajemen Kehumasan
Kegiatan
Akademik,
Pondok dan
Keasramaan
Akhirussanah/
Pelaporan
Hasil Belajar
MISSION
Penerimaan
Peserta Didik
Baru
Proses Inti / Aktivitas Inti Proses Pendukung / Aktivitas Pendukung
BUSINESS
PROCESS
Manajemen Sarana dan Prasarana
Sosialisasi
institusi
Manajemen Unit Suport
Evaluasi
Akademik
Tehnologi Informasi
Theodore Levitt
Marketing Myopia (rabun jauh)
Mereka berorientasi pada produk daripada berorientasi pada pelanggan
• Perusahaan-perusahaan Kereta Api tidak berhenti bertumbuh karena kebutuhan akan
penumpang dan transportasi pengangkutan menurun. Mereka bertumbuh. Perusahaan-
perusahaan Kereta Api saat ini berada dalam masalah bukan karena kebutuhan konsumen
dipenuhi oleh yang lain (mobil, truk, pesawat dan bahkan telepon), melainkan karena
kebutuhan konsumen tidak terpenuhi oleh perusahaan-perusahaan Kereta Api sendiri.
Mereka membiarkan moda transportasi yang lain mengambil pelanggan mereka, karena
mereka berasumsi bahwa mereka berada dalam bisnis Kereta Api dan bukan bisnis
Transportasi.
• Alasan mereka mendefinisikan industrinya secara tidak benar adalah bahwa mereka
berorientasi pada Kereta Api dan bukan berorientasi pada Transportasi; mereka
berorientasi pada produk daripada berorientasi pada pelanggan.
What Business Are We In
Bisnis apa yang sebenarnya Anda masuki?
Theodore Levitt
What Business Are We In
Bisnis apa yang sebenarnya Anda masuki?
gagasan inti
Perusahaan adalah
Organisme yang
memuaskan Pelanggan
Theodore Levitt
What Business Are We In
Bisnis apa yang sebenarnya Anda masuki?
Dalam perusahaan yang difokuskan
kembali, manajemen harus memikirkan
diri mereka sendiri bukan sebagai
produsen barang-barang, tetapi sebagai
penyedia kepuasan pelanggan
Jika seorang pemimpin mengetahui kemana ia akan
pergi, berbagai jalan akan membawanya ke sana.
Bisnis Kereta Api Bisnis Transportasi
Bisnis Film Bisnis Hiburan
Bisnis Bensin Bisnis Bahan Bakar
What Business Are We In
Bisnis apa yang sebenarnya Anda masuki?
Orientasi Produk Orientasi Pelanggan
What Business Are We In
Bisnis apa yang sebenarnya Anda masuki?
Nilai-nilai
Alam Semesta
“Segala sesuatu di alam semesta mempunyai
tujuan, dan jika Anda hidup seturut tujuan itu
maka Anda mulai melangkah bersamanya,
lalu secara ajaib Anda akan menciptakan apa
pun yang Anda inginkan.
”
3 Contoh Hukum Alam :
1. The Law of Abundance / Hukum Kelimpahan
2. The Law of Rhythm / Hukum Irama
3. The Law of Cause & Effect / Hukum Sebab-Akibat
The Law of Abundance / Hukum Kelimpahan
“Segala sesuatu sudah tersedia secara
berkelimpahan, dan kelimpahan itu
berisikan segala hal terbaik.
”
Nilai-nilai Kebaikan & Pengorbanan
The Law of Rhythm / Hukum Irama
“Segala sesuatu di alam semesta bekerja
berdasarkan irama tertentu, dan di balik irama
itu tersimpan kekuatan dahsyat.”
Nilai-nilai Kesabaran & Kepasrahan
(Proaktif)
The Law of Cause & Effect / Hukum Sebab-Akibat
“Bahwa segenap aksi selalu diikuti reaksi
sesudahnya. Ada nilai konsekuensi di baliknya.”
Nilai-nilai Bertanggungjawab
Nilai-nilai dari Alam Semesta :
1. Kebaikan & Pengorbanan
2. Kesabaran & Kepasrahan (Proaktif)
3. Bertanggungjawab
Values
… … …
…
…
…
…
Pelayanan
Kapal
Pelayanan
Terminal
Barang
Pemeliharaan
Fasilitas
…
Business Model
Key Activities
Value Chain
Core Process
(Primary Activities)
• Pelayanan
Kapal
• Pelayanan
Terminal
Barang
• Pemeliharaan
Fasilitas
Value Chain
Proses
Struktur Organisasi
Posisi
Proses Inti Proses Pendukung
SDM & Umum
Keuangan
Teknologi Informasi
Pemasaran
Pelayanan
Kapal
Pelayanan
Terminal
Barang
Pemeliharaan
Fasilitas
MARGIN
Mengidentifikasi Prosedur :
Proses Pendukung :
1. SOP SDM & Umum
2. SOP Keuangan
3. SOP Teknologi Informasi
4. SOP Pemasaran
Proses Inti :
1. SOP Pelayanan Kapal
2. SOP Pelayanan Terminal Barang
3. SOP Pemeliharaan Fasilitas
Proses Prosedur
Proses Inti Proses Pendukung
Pain
(Penderitaan)
Gain
(Keuntungan)
Customer Jobs
(Pekerjaan Pelanggan)
MENGETAHUI PERMASALAHAN &
KEBUTUHAN PELANGGAN
Apa yang dia KORBANKAN?
• Frustrasi yang dia rasakan
• Kendala yang dia hadapi
• Resiko yang dia
khawatirkan
Apa yang dia INGINKAN?
• Yang ingin atau perlu dia capai
• Ukuran sukses bagi dia
• Strategi dia untuk mencapai
sasaran
(Product & Service) Kami
Membantu / menolong (Customer Segment) Yang
menginginkan untuk (Customer Jobs) Dengan
mengurangi / menghilangkan (Customer Pain)
Dan meningkatkan / menciptakan (Customer Gain)
Seperti / Tidak Seperti (Product)
Value Proposition Template
---SCRIPT---SCRIPT---SCRIPT---SCRIPT---
PRODUK / JASA –COCOK DENGAN– SEGMEN PELANGGAN
Customer
Segments
Value
Proposition
COCOK, KLOP
, BERJODOH
1 2
PENILAIAN
KINERJA
Proses
Penetapan
Sasaran Kinerja
3
Proses Pengevaluasian
dari Pencapaian
Sasaran Kinerja
Proses Pengaturan &
Pengawasan atas
Kinerja yang di Capai
SIKLUS MANAJEMEN KINERJA
Apa yang dimaksud dengan KPI?
MENGUKURKINERJA
You can’t manage
What you can’t measure
Peter Drucker
IKU (Indikator Kinerja Utama)
KPI (Key Performance Indicator)
BHAG (Big Hairy Audacious Goal)
WIG (Wildly Important Goals)
OKR (Objectives and Key Results)
KPI (Key Performance Indicator)
adalah UKURAN atau INDIKATOR
yang akan memberikan INFORMASI
sejauh mana kita telah BERHASIL
mewujudkan SASARAN STRATEGIS
yang telah DITETAPKAN.
KPI
Contoh 4 Tipe KPI
KPI
(Key Performance Indicator)
KPI
Perusahaan
KPI Divisi
KPI Departemen
KPI Individu
C
a
s
c
a
d
i
n
g
Ukuran keberhasilan harus
menunjukkan indikator kinerja
yang jelas, spesifik & terukur.
!
TAHAPAN PENYUSUNAN KPI
Review KPI
Perusahaan
Review Job
Description
Menyusun KPI
Menentukan Target
Menentukan Bobot
• Target adalah suatu ukuran yang ingin dicapai
dalam jangka waktu tertentu
• Target dibuat dalam jangka waktu satu (1) tahun,
atau disebut dengan perencanaan tahunan
• Sementara pemantauan target dapat dilakukan
dalam periode pekanan, bulanan, quartalan,
semesteran & tahunan
Menentukan Target
Berkaitan dengan besarnya target, ada beberapa
hal yang dapat dipakai untuk menentukannya,
antara lain:
Pencapaian dimasa lalu (Baseline)
Rujukan pada kondisi internal maupun
eksternal perusahaan (SWOT Analysis)
Keinginan Shareholder (angka target
ditentukan langsung oleh Shareholder)
Menentukan Besarnya Target
0% 10% 50% 100% % Growth
Menentukan Besarnya Target
Menentukan Bobot
 KPI yang membutuhkan
alokasi tenaga dan waktu
relatif lebih besar
dibanding KPI lainnya
 Semakin penting KPI,
semakin besar bobot
Prioritas KPI
 Tingkat kesulitan untuk
mengerjakan KPI
 Semakin sulit KPI,
semakin besar Bobot
Tingkat Kesulitan
Kriteria Pembobotan KPI
Level
Prioritas
Kriteria
Alokasi
Bobot
Penting Indikator Penting, tetapi bukan Main
Value Driver untuk operasional atau
proses pendukung
5-10%
Sangat
Penting
Indikator Sangat Penting dan
merupakan Main Value Driver untuk
operasional atau proses pendukung
10-15%
Kritikal Indikator Sangat Penting dan Kritikal
dalam pencapaian tujuan operasional
atau proses pendukung
> 15%
membumikan
KPI
Harus diterjemahkan…
Rencana Strategi
Kesenjangan
Karyawan
Keinginan Pimpinan…
• Omset Besar
• ROI Meningkat
• Margin Tinggi
• Rasio Operasi Stabil
• Investasi Optimal
• Indeks Kepuasan Pelanggan Baik
• Zero Accident
• Standar Pelayanan Minimal (SPM) terpenuhi
disemua layanan
• Kondisi Sarana Penjualan Prima
• SDM Unggul
• Struktur Organisasi Memadai
Contoh : Struktur Organisasi
Finance
Marketing
Dept. Head
Operational
Dept. Head
Director
Production
Dept. Head
HR & GA
Marketing
Officer
(4 SDM)
Production
Admin
Cascading KPI
Cascading KPI adalah
proses penurunan KPI dari perusahaan
ke tingkat yang lebih rendah.
Misalnya…
dari tingkat Perusahaan ke tingkat Divisi,
dari tingkat Divisi ke tingkat Departemen,
dst.
Membumikan (Cascading) KPI
#1. Shared / Full Cascading
#2. Identical / Partial Cascading
#3. Support Cascading
#4. Contributory Cascading
#1. Shared / Full Cascading
• KPI dan target diturunkan
sama persis
• Diturunkan sama antara level
yang lebih rendah dan level
di atasnya.
Membumikan (Cascading) KPI
KPI Finance
Menurunkan
Komplain
Target : 15%
KPI Production
Admin
Menurunkan
Komplain
Target : 15%
KPI Marketing Off
Menurunkan
Komplain
Target : 15%
KPI HR & GA
Menurunkan
Komplain
Target : 15%
KPI Operational
Dept Head
Menurunkan
Komplain
Target : 15%
KPI Marketing
Dept. Head
Menurunkan
Komplain
Target : 15%
KPI Production
Dept. Head
Menurunkan
Komplain
Target : 15%
Contoh : Shared / Full Cascading
KPI Director :
Menurunkan
Komplain
Target : 15%
#2. Identical / Partial Cascading
• KPI sama, target berbeda
• Biasanya diterapkan pada Dept. /
Divisi dengan struktur regional
atau geografis, atau pada
beberapa pemangku jabatan
dengan posisi yang sama
Membumikan (Cascading) KPI
KPI Director :
Pendapatan
Target : 5 M
KPI Marketing
Dept. Head :
Pendapatan
Target : 5M
KPI Marketing OfficerA
: Pendapatan
Target : 2 M
KPI Marketing Officer B
: Pendapatan
Target : 1.5 M
KPI Marketing Officer C
: Pendapatan
Target : 1 M
KPI Marketing Officer D
: Pendapatan
Target : 500 juta
5 M
Contoh : Identical / Partial Cascading
• KPI dan target berbeda, namun tetap
memberikan dukungan pencapaian
tingkat KPI di atasnya
• Terkadang untuk mendukung KPI
Perusahaan, Dept. / Divisi terkait harus
mengembangkan KPI yang tidak sama
persis dengan KPI Perusahaan
#3. Support Cascading
Membumikan (Cascading) KPI
KPI : Pendapatan Perusahaan
Target : 5 M
1. Bagian Produksi harus bisa memproduksi
produk sebanyak 2.000 unit
2. Bagian Marketing harus bisa memasarkan
produk sebanyak 2.000 unit dengan harga
Rp 2.500.000 per unit
Contoh : Support Cascading
Produksi:
2.000 Unit
No
The Business Chassis
(Kerangka Bisnis)
Nilai
1 Calon Pelanggan 4.000
2 Tingkat Konversi (%) 25%
3 Pelanggan 1.000
4 Jumlah Rata-rata Transaksi 2
5 Nilai Penjualan Rata-rata (Rp) 2.500.000
6 Pendapatan --- Omzet (Rp) 5.000.000.000
7 Laba Bersih --- Net Margin (%) 30%
8 Profit --- Net Profit Margin (Rp) 1.500.000.000
Contoh : Support Cascading
Contoh : Support Cascading
KPI Director :
Pendapatan
Target : 5 M
KPI Marketing
Dept. Head :
Nilai Penjualan Rata2
Target : 2,5 juta
KPI Production
Dept. Head :
Produksi
Target : 2000 unit
#4. Contributory Cascading
• Untuk menyelaraskan KPI unit-unit
kerja yang berbeda secara horizontal
• Biasanya diterapkan pada divisi dengan
struktur berbasis proses
Membumikan (Cascading) KPI
KPI : Meningkatkan Laba Bersih
Target : 1,5 M
Laba Bersih ini merupakan kontribusi dari :
1. Serapan dana Departemen Operasional tidak
lebih dari 30% dari Pendapatan
2. Serapan dana Departemen Marketing tidak
lebih dari 20% dari Pendapatan
3. Serapan dana Departemen Produksi tidak
lebih dari 20% dari Pendapatan
Contoh : Contributory Cascading
KPI Director :
Laba Bersih
Target : 1,5 M
Contoh : Contributory Cascading
KPI Operational
Dept. Head :
Serapan Dana
Operasional
Target : < 30%
KPI Marketing
Dept. Head :
Serapan Dana
Marketing
Target : < 20%
KPI Production
Dept. Head :
Serapan Dana
Produksi
Target : < 20%
Jenis Cascading
mana yang akan Anda pilih?
Sesuaikan dengan Tipe KPI,
Struktur Organisasi, dan juga
Job Description setiap jabatan
PENTINGNYA MONITORING KPI
Pemantauan target dapat dilakukan dalam periode
pekanan, bulanan, quartalan, semesteran & tahunan

More Related Content

Similar to MATERI 2 MENYUSUN TARGET LEMBAGA.pptx

SHARING KPKU SKS RIAU 13062020 V4.pptx
SHARING KPKU SKS RIAU 13062020 V4.pptxSHARING KPKU SKS RIAU 13062020 V4.pptx
SHARING KPKU SKS RIAU 13062020 V4.pptx
JaanPamuji
 
Analisis Proses Bisnis: Ruang Lingkup Proses Bisnis
Analisis Proses Bisnis: Ruang Lingkup Proses BisnisAnalisis Proses Bisnis: Ruang Lingkup Proses Bisnis
Analisis Proses Bisnis: Ruang Lingkup Proses Bisnis
Muhammad Fajar
 

Similar to MATERI 2 MENYUSUN TARGET LEMBAGA.pptx (20)

Tugas Informasi proses bisnis
Tugas Informasi proses bisnisTugas Informasi proses bisnis
Tugas Informasi proses bisnis
 
Tugas Informasi proses bisnis
Tugas Informasi proses bisnisTugas Informasi proses bisnis
Tugas Informasi proses bisnis
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Internal Environm...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Internal Environm...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Internal Environm...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Internal Environm...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Internal Environm...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Internal Environm...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Internal Environm...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Internal Environm...
 
SHARING KPKU SKS RIAU 13062020 V4.pptx
SHARING KPKU SKS RIAU 13062020 V4.pptxSHARING KPKU SKS RIAU 13062020 V4.pptx
SHARING KPKU SKS RIAU 13062020 V4.pptx
 
Pertemuan 20 - Bussiness Plan.pptx
Pertemuan 20 - Bussiness Plan.pptxPertemuan 20 - Bussiness Plan.pptx
Pertemuan 20 - Bussiness Plan.pptx
 
PENGENALAN MANAJEMEN PROSES BISNIS DI PERUSAHAAN
PENGENALAN MANAJEMEN PROSES BISNIS DI PERUSAHAANPENGENALAN MANAJEMEN PROSES BISNIS DI PERUSAHAAN
PENGENALAN MANAJEMEN PROSES BISNIS DI PERUSAHAAN
 
SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Implementasi Internal Environment Analys...
SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Implementasi Internal Environment Analys...SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Implementasi Internal Environment Analys...
SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Implementasi Internal Environment Analys...
 
Makalah edit have (value chain)
Makalah edit have (value chain)Makalah edit have (value chain)
Makalah edit have (value chain)
 
Analisis Proses Bisnis: Ruang Lingkup Proses Bisnis
Analisis Proses Bisnis: Ruang Lingkup Proses BisnisAnalisis Proses Bisnis: Ruang Lingkup Proses Bisnis
Analisis Proses Bisnis: Ruang Lingkup Proses Bisnis
 
SM,Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMAOverview of strategic managementUniver...
SM,Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMAOverview of strategic managementUniver...SM,Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMAOverview of strategic managementUniver...
SM,Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMAOverview of strategic managementUniver...
 
SM,Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMAOverview of strategic management Unive...
SM,Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMAOverview of strategic management Unive...SM,Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMAOverview of strategic management Unive...
SM,Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMAOverview of strategic management Unive...
 
Manajemen Produksi
Manajemen ProduksiManajemen Produksi
Manajemen Produksi
 
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#5
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#5Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#5
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#5
 
Rantai nilai value chain-tm-3
Rantai nilai value chain-tm-3Rantai nilai value chain-tm-3
Rantai nilai value chain-tm-3
 
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi PPT
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi PPTTinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi PPT
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi PPT
 
MANAJEMEN OPERASI.pptx
MANAJEMEN OPERASI.pptxMANAJEMEN OPERASI.pptx
MANAJEMEN OPERASI.pptx
 
Reza zulfi assakhir .55117010010. hapzi ali .internal environment analysis fr...
Reza zulfi assakhir .55117010010. hapzi ali .internal environment analysis fr...Reza zulfi assakhir .55117010010. hapzi ali .internal environment analysis fr...
Reza zulfi assakhir .55117010010. hapzi ali .internal environment analysis fr...
 
Sia tm1-2
Sia tm1-2Sia tm1-2
Sia tm1-2
 
Visi dan Misi Bisnis
Visi dan Misi BisnisVisi dan Misi Bisnis
Visi dan Misi Bisnis
 

More from ssuser717bc4

More from ssuser717bc4 (10)

PEREMPUAN-PEREMPUAN MULIA.ppt
PEREMPUAN-PEREMPUAN MULIA.pptPEREMPUAN-PEREMPUAN MULIA.ppt
PEREMPUAN-PEREMPUAN MULIA.ppt
 
pendidikan-ramah-remaja.ppt
pendidikan-ramah-remaja.pptpendidikan-ramah-remaja.ppt
pendidikan-ramah-remaja.ppt
 
Kurikulum SDIT simple (1).pptx
Kurikulum SDIT simple (1).pptxKurikulum SDIT simple (1).pptx
Kurikulum SDIT simple (1).pptx
 
Manajemen-Pelayanan-Fisioterapi-Pertemuan-14.ppt
Manajemen-Pelayanan-Fisioterapi-Pertemuan-14.pptManajemen-Pelayanan-Fisioterapi-Pertemuan-14.ppt
Manajemen-Pelayanan-Fisioterapi-Pertemuan-14.ppt
 
KEPIMPINAN-REMAJA.ppt
KEPIMPINAN-REMAJA.pptKEPIMPINAN-REMAJA.ppt
KEPIMPINAN-REMAJA.ppt
 
20171122122906REMAJAPILAR.pptx
20171122122906REMAJAPILAR.pptx20171122122906REMAJAPILAR.pptx
20171122122906REMAJAPILAR.pptx
 
10-motivasi+diri.ppt
10-motivasi+diri.ppt10-motivasi+diri.ppt
10-motivasi+diri.ppt
 
2. STRUKTUR KURIKULUM JSIT SMP dan SMA.pptx
2. STRUKTUR KURIKULUM JSIT SMP dan SMA.pptx2. STRUKTUR KURIKULUM JSIT SMP dan SMA.pptx
2. STRUKTUR KURIKULUM JSIT SMP dan SMA.pptx
 
Makalah Pengembangan Kurikulum Modul 10.pptx
Makalah Pengembangan Kurikulum Modul 10.pptxMakalah Pengembangan Kurikulum Modul 10.pptx
Makalah Pengembangan Kurikulum Modul 10.pptx
 
Materi kebijakan SRA .pptx
Materi kebijakan SRA .pptxMateri kebijakan SRA .pptx
Materi kebijakan SRA .pptx
 

Recently uploaded

IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
Safrina Ramadhani
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
anangkuniawan
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
haslinahaslina3
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
csooyoung073
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
cels17082019
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
germanaaprianineno
 

Recently uploaded (17)

Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptxMekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAPPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
 

MATERI 2 MENYUSUN TARGET LEMBAGA.pptx

  • 1. RAPAT KERJA PIMPINAN YP2SI AL UMMAH MENYUSUN TARGET BPH , Pekalongan, 13-14 Desember 2022
  • 2. Business Model Visi, Misi, Nilai-nilai, Kebijakan, Strategi Organisasi Supply Chain Tugas Pokok, Job Description, Beban Kerja Sistem Informasi Manajemen • Informasi yang diperlukan • Informasi yang tersedia • Informasi yang diberikan Prosedur (SOP) Matriks Tanggung Jawab Business Process ARCI Matrix Kerangka Penyusunan Misi, Visi, Nilai-nilai, Kebijakan, Strategi Organisasi Struktur Organisasi Value Chain
  • 3.
  • 5. 4 Proses Bisnis • Kumpulan aktivitas yang saling berkaitan secara logis dan dilakukan untuk mengatur sumber daya dalam rangka menciptakan nilai tambah bagi suatu bisnis. • Semua proses yang berhubungan dengan lingkup tanggung jawab dan tugas utama di dalam dan luar suatu unit organisasi yang berkaitan dengan kegiatan penciptaan nilai tambah organisasi tersebut.
  • 6. VALUE CHAIN Michael E. Porter Rantai Nilai (Value Chain) adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan suatu perusahaan untuk menghasilkan produk atau jasa. Konsep ini dipopulerkan oleh Michael Porter pada buku Competitive Advantage: Creating and Sustaining Superior Performance. • Perusahaan menciptakan nilai (value) untuk pelanggan dengan melakukan aktivitas-aktivitas utama dan pendukung. • Nilai tambah yang dihasilkan oleh aktivitas tersebut merupakan harga yang akan dibayar Pelanggan. • Jika harga yang dibayar lebih tinggi daripada total biaya yang dikeluarkan seluruh aktivitas maka perusahaan akan menghasilkan keuntungan / margin.
  • 7. Identifikasi Proses Bisnis Hulu ke Hilir 20% 80% “JANGAN SAMPAI SAMBAL LEBIH BANYAK DARI LAUK PAUKNYA” 10% 90% ratio ideal 90 : 10 Ketika sudah dibantu pakai IT Business Process Tools
  • 8. Value Chain Lembaga Sosial MISSION Proses Inti Proses Pendukung SDM Keuangan Teknologi Informasi Pengadaan & Umum Riset dan Pengembangan Menerima Donasi Mengelola Donasi Menyalurkan Donasi BUSINESS PROCESS
  • 9. MARGIN Proses Inti / Aktivitas Inti Proses Pendukung / Aktivitas Pendukung BUSINESS PROCESS Manajemen Sarana dan Prasarana Manajemen Kepegawaian Manajemen Keuangan Manajemen Teknologi Informasi Manajemen Kesehatan dan Keamanan Seleksi Penerimaan siswa Baru Kegiatan Akademik & Kesiswaan Wisuda Sosialisasi Institusi Pendidikan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Value Chain Institusi Pendidikan
  • 10. Value Chain Manajemen SDI Manajemen Keuangan Manajemen Kehumasan Kegiatan Akademik, Pondok dan Keasramaan Akhirussanah/ Pelaporan Hasil Belajar MISSION Penerimaan Peserta Didik Baru Proses Inti / Aktivitas Inti Proses Pendukung / Aktivitas Pendukung BUSINESS PROCESS Manajemen Sarana dan Prasarana Sosialisasi institusi Manajemen Unit Suport Evaluasi Akademik Tehnologi Informasi
  • 11. Theodore Levitt Marketing Myopia (rabun jauh) Mereka berorientasi pada produk daripada berorientasi pada pelanggan • Perusahaan-perusahaan Kereta Api tidak berhenti bertumbuh karena kebutuhan akan penumpang dan transportasi pengangkutan menurun. Mereka bertumbuh. Perusahaan- perusahaan Kereta Api saat ini berada dalam masalah bukan karena kebutuhan konsumen dipenuhi oleh yang lain (mobil, truk, pesawat dan bahkan telepon), melainkan karena kebutuhan konsumen tidak terpenuhi oleh perusahaan-perusahaan Kereta Api sendiri. Mereka membiarkan moda transportasi yang lain mengambil pelanggan mereka, karena mereka berasumsi bahwa mereka berada dalam bisnis Kereta Api dan bukan bisnis Transportasi. • Alasan mereka mendefinisikan industrinya secara tidak benar adalah bahwa mereka berorientasi pada Kereta Api dan bukan berorientasi pada Transportasi; mereka berorientasi pada produk daripada berorientasi pada pelanggan. What Business Are We In Bisnis apa yang sebenarnya Anda masuki?
  • 12. Theodore Levitt What Business Are We In Bisnis apa yang sebenarnya Anda masuki? gagasan inti Perusahaan adalah Organisme yang memuaskan Pelanggan
  • 13. Theodore Levitt What Business Are We In Bisnis apa yang sebenarnya Anda masuki? Dalam perusahaan yang difokuskan kembali, manajemen harus memikirkan diri mereka sendiri bukan sebagai produsen barang-barang, tetapi sebagai penyedia kepuasan pelanggan Jika seorang pemimpin mengetahui kemana ia akan pergi, berbagai jalan akan membawanya ke sana.
  • 14. Bisnis Kereta Api Bisnis Transportasi Bisnis Film Bisnis Hiburan Bisnis Bensin Bisnis Bahan Bakar What Business Are We In Bisnis apa yang sebenarnya Anda masuki? Orientasi Produk Orientasi Pelanggan
  • 15. What Business Are We In Bisnis apa yang sebenarnya Anda masuki?
  • 16. Nilai-nilai Alam Semesta “Segala sesuatu di alam semesta mempunyai tujuan, dan jika Anda hidup seturut tujuan itu maka Anda mulai melangkah bersamanya, lalu secara ajaib Anda akan menciptakan apa pun yang Anda inginkan. ”
  • 17. 3 Contoh Hukum Alam : 1. The Law of Abundance / Hukum Kelimpahan 2. The Law of Rhythm / Hukum Irama 3. The Law of Cause & Effect / Hukum Sebab-Akibat
  • 18. The Law of Abundance / Hukum Kelimpahan “Segala sesuatu sudah tersedia secara berkelimpahan, dan kelimpahan itu berisikan segala hal terbaik. ” Nilai-nilai Kebaikan & Pengorbanan
  • 19. The Law of Rhythm / Hukum Irama “Segala sesuatu di alam semesta bekerja berdasarkan irama tertentu, dan di balik irama itu tersimpan kekuatan dahsyat.” Nilai-nilai Kesabaran & Kepasrahan (Proaktif)
  • 20. The Law of Cause & Effect / Hukum Sebab-Akibat “Bahwa segenap aksi selalu diikuti reaksi sesudahnya. Ada nilai konsekuensi di baliknya.” Nilai-nilai Bertanggungjawab
  • 21. Nilai-nilai dari Alam Semesta : 1. Kebaikan & Pengorbanan 2. Kesabaran & Kepasrahan (Proaktif) 3. Bertanggungjawab Values
  • 22. … … … … … … … Pelayanan Kapal Pelayanan Terminal Barang Pemeliharaan Fasilitas … Business Model Key Activities Value Chain Core Process (Primary Activities) • Pelayanan Kapal • Pelayanan Terminal Barang • Pemeliharaan Fasilitas
  • 24. SDM & Umum Keuangan Teknologi Informasi Pemasaran Pelayanan Kapal Pelayanan Terminal Barang Pemeliharaan Fasilitas MARGIN Mengidentifikasi Prosedur : Proses Pendukung : 1. SOP SDM & Umum 2. SOP Keuangan 3. SOP Teknologi Informasi 4. SOP Pemasaran Proses Inti : 1. SOP Pelayanan Kapal 2. SOP Pelayanan Terminal Barang 3. SOP Pemeliharaan Fasilitas Proses Prosedur Proses Inti Proses Pendukung
  • 25. Pain (Penderitaan) Gain (Keuntungan) Customer Jobs (Pekerjaan Pelanggan) MENGETAHUI PERMASALAHAN & KEBUTUHAN PELANGGAN Apa yang dia KORBANKAN? • Frustrasi yang dia rasakan • Kendala yang dia hadapi • Resiko yang dia khawatirkan Apa yang dia INGINKAN? • Yang ingin atau perlu dia capai • Ukuran sukses bagi dia • Strategi dia untuk mencapai sasaran
  • 26. (Product & Service) Kami Membantu / menolong (Customer Segment) Yang menginginkan untuk (Customer Jobs) Dengan mengurangi / menghilangkan (Customer Pain) Dan meningkatkan / menciptakan (Customer Gain) Seperti / Tidak Seperti (Product) Value Proposition Template ---SCRIPT---SCRIPT---SCRIPT---SCRIPT---
  • 27. PRODUK / JASA –COCOK DENGAN– SEGMEN PELANGGAN Customer Segments Value Proposition COCOK, KLOP , BERJODOH
  • 28. 1 2 PENILAIAN KINERJA Proses Penetapan Sasaran Kinerja 3 Proses Pengevaluasian dari Pencapaian Sasaran Kinerja Proses Pengaturan & Pengawasan atas Kinerja yang di Capai SIKLUS MANAJEMEN KINERJA
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32. Apa yang dimaksud dengan KPI?
  • 33. MENGUKURKINERJA You can’t manage What you can’t measure Peter Drucker
  • 34. IKU (Indikator Kinerja Utama) KPI (Key Performance Indicator) BHAG (Big Hairy Audacious Goal) WIG (Wildly Important Goals) OKR (Objectives and Key Results)
  • 35. KPI (Key Performance Indicator) adalah UKURAN atau INDIKATOR yang akan memberikan INFORMASI sejauh mana kita telah BERHASIL mewujudkan SASARAN STRATEGIS yang telah DITETAPKAN. KPI
  • 37. KPI (Key Performance Indicator) KPI Perusahaan KPI Divisi KPI Departemen KPI Individu C a s c a d i n g
  • 38. Ukuran keberhasilan harus menunjukkan indikator kinerja yang jelas, spesifik & terukur. !
  • 39. TAHAPAN PENYUSUNAN KPI Review KPI Perusahaan Review Job Description Menyusun KPI Menentukan Target Menentukan Bobot
  • 40. • Target adalah suatu ukuran yang ingin dicapai dalam jangka waktu tertentu • Target dibuat dalam jangka waktu satu (1) tahun, atau disebut dengan perencanaan tahunan • Sementara pemantauan target dapat dilakukan dalam periode pekanan, bulanan, quartalan, semesteran & tahunan Menentukan Target
  • 41. Berkaitan dengan besarnya target, ada beberapa hal yang dapat dipakai untuk menentukannya, antara lain: Pencapaian dimasa lalu (Baseline) Rujukan pada kondisi internal maupun eksternal perusahaan (SWOT Analysis) Keinginan Shareholder (angka target ditentukan langsung oleh Shareholder) Menentukan Besarnya Target
  • 42. 0% 10% 50% 100% % Growth Menentukan Besarnya Target
  • 43. Menentukan Bobot  KPI yang membutuhkan alokasi tenaga dan waktu relatif lebih besar dibanding KPI lainnya  Semakin penting KPI, semakin besar bobot Prioritas KPI  Tingkat kesulitan untuk mengerjakan KPI  Semakin sulit KPI, semakin besar Bobot Tingkat Kesulitan
  • 44. Kriteria Pembobotan KPI Level Prioritas Kriteria Alokasi Bobot Penting Indikator Penting, tetapi bukan Main Value Driver untuk operasional atau proses pendukung 5-10% Sangat Penting Indikator Sangat Penting dan merupakan Main Value Driver untuk operasional atau proses pendukung 10-15% Kritikal Indikator Sangat Penting dan Kritikal dalam pencapaian tujuan operasional atau proses pendukung > 15%
  • 47. Keinginan Pimpinan… • Omset Besar • ROI Meningkat • Margin Tinggi • Rasio Operasi Stabil • Investasi Optimal • Indeks Kepuasan Pelanggan Baik • Zero Accident • Standar Pelayanan Minimal (SPM) terpenuhi disemua layanan • Kondisi Sarana Penjualan Prima • SDM Unggul • Struktur Organisasi Memadai
  • 48. Contoh : Struktur Organisasi Finance Marketing Dept. Head Operational Dept. Head Director Production Dept. Head HR & GA Marketing Officer (4 SDM) Production Admin
  • 49. Cascading KPI Cascading KPI adalah proses penurunan KPI dari perusahaan ke tingkat yang lebih rendah. Misalnya… dari tingkat Perusahaan ke tingkat Divisi, dari tingkat Divisi ke tingkat Departemen, dst.
  • 50. Membumikan (Cascading) KPI #1. Shared / Full Cascading #2. Identical / Partial Cascading #3. Support Cascading #4. Contributory Cascading
  • 51. #1. Shared / Full Cascading • KPI dan target diturunkan sama persis • Diturunkan sama antara level yang lebih rendah dan level di atasnya. Membumikan (Cascading) KPI
  • 52. KPI Finance Menurunkan Komplain Target : 15% KPI Production Admin Menurunkan Komplain Target : 15% KPI Marketing Off Menurunkan Komplain Target : 15% KPI HR & GA Menurunkan Komplain Target : 15% KPI Operational Dept Head Menurunkan Komplain Target : 15% KPI Marketing Dept. Head Menurunkan Komplain Target : 15% KPI Production Dept. Head Menurunkan Komplain Target : 15% Contoh : Shared / Full Cascading KPI Director : Menurunkan Komplain Target : 15%
  • 53. #2. Identical / Partial Cascading • KPI sama, target berbeda • Biasanya diterapkan pada Dept. / Divisi dengan struktur regional atau geografis, atau pada beberapa pemangku jabatan dengan posisi yang sama Membumikan (Cascading) KPI
  • 54. KPI Director : Pendapatan Target : 5 M KPI Marketing Dept. Head : Pendapatan Target : 5M KPI Marketing OfficerA : Pendapatan Target : 2 M KPI Marketing Officer B : Pendapatan Target : 1.5 M KPI Marketing Officer C : Pendapatan Target : 1 M KPI Marketing Officer D : Pendapatan Target : 500 juta 5 M Contoh : Identical / Partial Cascading
  • 55. • KPI dan target berbeda, namun tetap memberikan dukungan pencapaian tingkat KPI di atasnya • Terkadang untuk mendukung KPI Perusahaan, Dept. / Divisi terkait harus mengembangkan KPI yang tidak sama persis dengan KPI Perusahaan #3. Support Cascading Membumikan (Cascading) KPI
  • 56. KPI : Pendapatan Perusahaan Target : 5 M 1. Bagian Produksi harus bisa memproduksi produk sebanyak 2.000 unit 2. Bagian Marketing harus bisa memasarkan produk sebanyak 2.000 unit dengan harga Rp 2.500.000 per unit Contoh : Support Cascading
  • 57. Produksi: 2.000 Unit No The Business Chassis (Kerangka Bisnis) Nilai 1 Calon Pelanggan 4.000 2 Tingkat Konversi (%) 25% 3 Pelanggan 1.000 4 Jumlah Rata-rata Transaksi 2 5 Nilai Penjualan Rata-rata (Rp) 2.500.000 6 Pendapatan --- Omzet (Rp) 5.000.000.000 7 Laba Bersih --- Net Margin (%) 30% 8 Profit --- Net Profit Margin (Rp) 1.500.000.000 Contoh : Support Cascading
  • 58. Contoh : Support Cascading KPI Director : Pendapatan Target : 5 M KPI Marketing Dept. Head : Nilai Penjualan Rata2 Target : 2,5 juta KPI Production Dept. Head : Produksi Target : 2000 unit
  • 59. #4. Contributory Cascading • Untuk menyelaraskan KPI unit-unit kerja yang berbeda secara horizontal • Biasanya diterapkan pada divisi dengan struktur berbasis proses Membumikan (Cascading) KPI
  • 60. KPI : Meningkatkan Laba Bersih Target : 1,5 M Laba Bersih ini merupakan kontribusi dari : 1. Serapan dana Departemen Operasional tidak lebih dari 30% dari Pendapatan 2. Serapan dana Departemen Marketing tidak lebih dari 20% dari Pendapatan 3. Serapan dana Departemen Produksi tidak lebih dari 20% dari Pendapatan Contoh : Contributory Cascading
  • 61. KPI Director : Laba Bersih Target : 1,5 M Contoh : Contributory Cascading KPI Operational Dept. Head : Serapan Dana Operasional Target : < 30% KPI Marketing Dept. Head : Serapan Dana Marketing Target : < 20% KPI Production Dept. Head : Serapan Dana Produksi Target : < 20%
  • 62. Jenis Cascading mana yang akan Anda pilih? Sesuaikan dengan Tipe KPI, Struktur Organisasi, dan juga Job Description setiap jabatan
  • 63. PENTINGNYA MONITORING KPI Pemantauan target dapat dilakukan dalam periode pekanan, bulanan, quartalan, semesteran & tahunan