SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
Biro Perencanaan dan Anggaran
Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan
PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN
DAK NONFISIK
BIDANG KESEHATAN
TA 2023
2
Arah Kebijakan DAK Nonfisik Bidang Kesehatan 2023
03
Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu
hamil, ibu bersalin, dan balita melalui dukungan
operasional dalam rangka surveilans, edukasi di
tingkat masyarakat, serta peningkatan akses terhadap
layanan kesehatan bagi ibu bersalin
02 Pemenuhan ketersediaan kebutuhan obat dan bahan
habis pakai di tingkat pelayanan primer
01
Mendukung 8 area reformasi (SKN) dalam penguatan
ketahanan kesehatan, pengendalian penyakit,
penguatan promotif, preventif, dan penguatan area
reformasi SKN yang lain
05
Pembudayaan germas hingga tingkat puskesmas
melalui penggerakan masyarakat dan lintas sektor
termasuk edukasi hidup sehat dan revitalisasi Upaya
Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) serta
pengawasan kualitas sanitasi dan air minum
04
Mempercepat penurunan prevalensi balita stunting
melalui optimalisasi intervensi spesifik serta penguatan
surveilans gizi, peningkatan status dan pemantauan
kualitas gizi ibu hamil dan balita
3
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan
Meningkatkan kesehatan
ibu, anak, keluarga
berencana dan kesehatan
reproduksi
Mempercepat perbaikan
gizi masyarakat
Memperbaiki
pengendalian penyakit
Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat (GERMAS)
Memperkuat sistem
kesehatan &
pengendalian obat dan
makanan
Transformasi SDM Kesehatan
Transformasi teknologi
kesehatan
2
Transformasi
Sistem
Ketahanan
Kesehatan
5
6
1 Transformasi Layanan Primer
Pelatihan/Peningkatan Kapasitas
untuk topik prioritas
a. Pelatihan nakes
b. Workshop kader
Transformasi sistem
pembiayaan kesehatan
4
Transformasi Layanan Rujukan
3
Akreditasi Labkesda
Dukungan Mutu dan
Akreditasi Labkesda
menuju BSL 2
DAK Nonfisik 2023 menunjang 3 pilar transformasi kesehatan
Akreditas RS
Percepatan akreditasi
RS di Provinsi Wilayah
Timur
Pelayanan Kesehatan
Bergerak
a. Dukungan Pelayanan
Kesehatan Bergerak
Akreditasi FKTP
a. Peningkatan Mutu
Puskesmas
Kefarmasian dan BMHP
a. Pengadaan Obat PKD
b. Pengadaan BMHP
c. Distribusi obat,
BMHP, dan vaksin
dari kab/kota ke
puskesmas
d. Pembinaan Pelaporan
RKO dan
Ketersediaan Obat
e. BHP P2P
Kefarmasian dan BMHP
a. Pengadaan Obat
Program Gizi dan
Program KIA
b. Distribusi obat,
BMHP, dan vaksin
dari provinsi ke
kab/kota
UKM Esensial Primer
a. Penurunan AKI AKB
dan Percepatan
Perbaikan Gizi
Masyarakat
b. Upaya deteksi dini,
preventif dan respons
penyakit
c. Upaya Gerakan
Masyarakat Hidup
Sehat (Germas)
UKM Esensial Sekunder
a. Penurunan AKI dan
AKB dan Percepatan
Perbaikan Gizi
Masyarakat
b. Upaya deteksi dini,
preventif dan respons
penyakit
c. Upaya Gerakan
Masyarakat Hidup
Sehat (Germas)
UKM Esensial Tersier
a. Penurunan AKI dan
AKB dan Percepatan
Perbaikan Gizi
Masyarakat
b. Upaya deteksi dini,
preventif dan respons
penyakit
c. Upaya Gerakan
Masyarakat Hidup
Sehat (Germas)
Transformasi-Menu-Rincian Menu
PMT Lokal
Pemberian PMT lokal
bagi ibu hamil KEK dan
balita gizi kurang
Manajemen Puskesmas
Kalibrasi Alkes
Puskesmas
BOK Dinkes Provinsi BOK Dinkes Kabupaten/Kota BOK Puskesmas
BOK Puskesmas
BOK
Dinkes Kab/Kota
BOK
Dinkes Provinsi
BOK Dinkes Kabupaten/Kota
Insentif Tenaga UKM
Pelatihan/Peningkatan Kapasitas
untuk topik prioritas
a. Pelatihan nakes
BOK Dinkes Provinsi
Ruang Lingkup DAK Nonfisik Bidang Kesehatan 2023
4
BOK
Dinas Kesehatan Kab/Kota
 6 Menu
(UKM Sekunder; Kefarmasian & BMHP;
PKB; Akreditasi FKTP; Akreditasi
Labkesda; Pelatihan Topik Prioritas)
K
BOK
Pengawasan Obat &
Makanan
B
 4 Menu
(UKM Tersier; Kefarmasian & BMHP;
Akreditasi RS; Pelatihan Topik
Prioritas)
BOK
Dinas Kesehatan Provinsi
P
BOK
Puskesmas
 5 Menu
(UKM Primer; PMT Lokal; Insentif
UKM; Manajemen PKM; Kalibrasi
Alkes)
P
DAK
NF
BOK Puskesmas akan salur langsung dari RKUN ke Rekening Puskesmas
dalam 3 tahap (Februari, Mei, September)
5
UKM Esensial
Tersier
Peningkatan
Kapasitas
Topik Prioritas
Kefarmasian
dan BMHP
Akreditasi RS
1. Penurunan AKI dan
AKB dan Percepatan
Perbaikan Gizi
Masyarakat
2. Upaya deteksi dini,
preventif dan respons
penyakit
3. Upaya Germas
1. Pengadaan Obat
Program Gizi dan
Program KIA
2. Distribusi obat, BMHP,
dan vaksin dari
provinsi ke kab/kota
Percepatan akreditasi RS
di Provinsi Wilayah
Timur
Pelatihan/peningkatan
kapasitas untuk topik
prioritas bagi tenaga
kesehatan di puskesmas
BOK PROVINSI
MENU KEGIATAN (INDIRECT COST SERVICE)
6
Jenis Belanja BOK Provinsi
a. belanja transportasi lokal;
b. belanja perjalanan dinas dalam wilayah provinsi bagi ASN;
c. belanja perjalanan dinas bagi penyurvei akreditasi;
d. belanja perjalanan dinas pelatihan/peningkatan kapasitas
topik prioritas;
e. belanja paket data internet pelatihan/peningkatan
kapasitas topik prioritas secara daring;
f. belanja langganan aplikasi pertemuan daring;
g. belanja pembelian bahan praktek pelatihan/peningkatan
kapasitas topik prioritas;
h. belanja jasa pelatihan yang diselenggarakan oleh Balai
Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) termasuk penerbitan e-
sertifikat;
i. belanja kegiatan pertemuan/rapat di dalam/luar kantor di
wilayah kerja provinsi sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan mengenai keuangan daerah;
j. belanja honor, transport dan/atau akomodasi untuk
narasumber/pengajar/ fasilitator/ Master of Training
(MOT)/ Quality Control (QC)/ Training Officer Committee
(TOC) di luar satker penyelenggara kegiatan;
k. belanja pengambilan dan pemeriksaan
sampel/spesimen;
l. belanja obat program kesehatan ibu, kesehatan anak
dan gizi;
m. belanja bahan bakar atau belanja sewa alat transportasi
distribusi obat, vaksin dan BMHP serta praktek lapangan
untuk pelatihan;
n. belanja pengepakan obat, vaksin, BMHP;
o. belanja jasa pengiriman obat, sampel/spesimen dan
pengembalian specimen carrier melalui penyedia jasa
ekspedisi pengiriman barang; dan
p. belanja jasa tenaga bongkar muat pengiriman obat dan
BMHP.
7
UKM
Esensial Sekunder
01
Akreditasi
FKTP
04
Kefarmasian
dan BMHP
02
Akreditasi
Labkesda
05
Pelayanan
Kesehatan Bergerak
03
Peningkatan
Kapasitas Topik Prioritas
06
BOK KAB/KOTA
1. Penurunan AKI dan
AKB dan Percepatan
Perbaikan Gizi
Masyarakat
2. Upaya deteksi dini,
preventif dan respons
penyakit
3. Upaya Germas
1. Pengadaan Obat PKD
2. Pengadaan BMHP
3. Distribusi obat,
BMHP, dan vaksin dari
kab/kota ke PKM
4. Pembinaan Pelaporan
RKO dan Ketersediaan
Obat
5. BHP P2P
Dukungan Pelayanan
Kesehatan Bergerak
1. Penguatan
kapasitas
puskesmas melalui
pemantauan mutu
2. Survei akreditasi
Dukungan Mutu dan
Akreditasi Labkesda
menuju BSL 2
1. Pelatihan tenaga
kesehatan di
puskesmas
2. Workshop kader
8
Jenis Belanja BOK Kab/Kota
a. Belanja transportasi lokal;
b. Belanja perjalanan dinas dalam wilayah kabupaten/kota bagi ASN;
c. Belanja perjalanan dinas bagi penyurvei akreditasi;
d. Belanja langganan aplikasi pertemuan daring;
e. Belanja perjalanan dinas pelatihan/peningkatan kapasitas topik prioritas;
f. Belanja paket data internet pelatihan/peningkatan kapasitas topik prioritas secara daring;
g. Belanja pembelian bahan praktek pelatihan/peningkatan kapasitas topik prioritas termasuk penerbitan
e-sertifikat;
h. Belanja jasa pelatihan yang diselenggarakan oleh Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes);
i. Belanja kegiatan pertemuan rapat di dalam/di luar kantor di wilayah kerja kabupaten/kota sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai keuangan daerah;
j. Belanja honor, transport dan/atau akomodasi untuk narasumber/pengajar/ fasilitator/ Master of
Training (MOT)/ Quality Control (QC)/ Training Officer Committee (TOC) di luar satker penyelenggara
kegiatan;
9
k. Belanja jasa pemeriksaan peningkatan mutu pemeriksaan (PME) laboratorium kesehatan daerah
kabupaten/kota;
l. Belanja media KIE untuk posyandu/alat bantu Kader, termasuk kuesioner Kesehatan jiwa;
m. Belanja pencetakan form Penyelidikan epidemiologi/investigasi;
n. Belanja pengadaan obat dan BMHP untuk pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas;
o. Belanja pengadaan obat dan BMHP spesialistik untuk Pelayanan Kesehatan Bergerak;
p. Belanja Pengadaan BMHP skrining anemia, PTM prioritas serta Pencegahan dan Pengendalian Penyakit;
q. Belanja bahan bakar atau belanja sewa alat transportasi distribusi obat, vaksin dan BMHP serta praktek
lapangan untuk pelatihan;
r. Belanja pengepakan obat, vaksin dan BMHP;
s. Belanja jasa pengiriman obat, sampel/spesimen, melalui penyedia jasa ekspedisi pengiriman barang;
dan
t. Belanja jasa tenaga bongkar muat pengiriman obat dan BMHP.
10
UKM
Esensial
Primer
PMT Lokal Insentif UKM
Manajemen
Puskesmas
Kalibrasi
Alkes
1. Penurunan AKI AKB
dan Percepatan
Perbaikan Gizi
Masyarakat
2. Upaya deteksi dini,
preventif dan
respons penyakit
3. Upaya Germas
1. Pemberian PMT
lokal bagi ibu
hamil KEK dan
balita gizi kurang
2. Pelatihan tim
pelaksana
Pemberian insentif
untuk tenaga UKM
di puskesmas
1. Upaya penguatan
perencana melalui
mini lokakarya
2. Paket Internet
Puskesmas dan
Pustu
3. Persiapan BLUD
Puskesmas
Kalibrasi alat
kesehatan
puskesmas
BOK PUSKESMAS
MENU KEGIATAN (DIRECT COST SERVICE)
11
Jenis Belanja BOK Puskesmas
a. Belanja transportasi lokal petugas kesehatan, kader,
serta lintas sektor;
b. Belanja perjalanan dinas dalam wilayah kerja
Puskesmas bagi ASN Puskesmas;
c. Belanja bahan praktek pendukung kegiatan survei/
pengendalian vektor/penemuan kasus/deteksi
dini/skrinning/POPM/pemicuan STBM.
d. Belanja langganan aplikasi pertemuan daring dengan
kapasitas 300 orang;
e. Belanja kegiatan pertemuan/rapat di dalam atau di
luar Puskesmas di wilayah kerja Puskesmas sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai
keuangan daerah;
f. Belanja Penyelenggaraan Pemberian Makanan
Tambahan berbasis pangan lokal bagi ibu hamil dan
balita;
g. Belanja honor, transport dan/atau akomodasi
narasumber diperuntukan bagi narasumber di luar
satker penyelenggara kegiatan;
h. Belanja jasa/transportasi pengepakan, pengiriman
sampel/spesimen dan Pengembalian specimen carrirer;
i. Belanja jasa pemeriksaan sampel/spesimen di
laboratorium luar Puskesmas;
j. Belanja sewa paket langganan internet di Puskesmas
dan Pustu (dengan maksimal belanja senilai Rp.200.000
per bulan/per Puskesmas dan Pustu);
k. belanja insentif UKM petugas puskesmas;
Besaran Alokasi DAK Nonfisik
Besaran Alokasi
 Besaran alokasi BOK Dinas Kesehatan
Provinsi, BOK Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota, dan BOK Puskesmas per
kabupaten/kota dihitung sesuai formula
dengan mempertimbangkan kriteria,
komponen, dan sumber data.
 Besaran alokasi per Puskesmas ditentukan
oleh Pemerintah Daerah dengan
mempertimbangkan jumlah penduduk, luas
wilayah kerja Puskesmas, capaian kinerja,
indikator prioritas nasional, dan realisasi
penyerapan anggaran
Formula Penghitungan
Kriteria
 kriteria umum : kemampuan keuangan
daerah (Indeks Kapasitas Fiskal)
 kriteria khusus: Karakteristik wilayah
melalui bobot regional dan karakteristik
daerah melalui status kabupaten/kota
 kriteria teknis yang dirumuskan dengan
mempertimbangkan indikator teknis
bidang kesehatan dan realisasi penyerapan
anggaran.
Komponen
 alokasi dasar
 alokasi tambahan
 alokasi prioritas.
Sumber data
 Sumber data terdiri atas data indikator
bidang kesehatan dan data teknis lainnya
yang relevan dan akuntabel.
Penyaluran DAK Nonfisik Tahun 2023
Penyaluran langsung dalam rangka akselarasi penerimaan dan pemanfaatan BOK Puskesmas
BOK Dinas
 Dinkes Prov.
 Dinkes Kab/kota
BOK
Puskesmas
Pusat RKUD Dinkes
• Kemenkeu menyalurkan
dana BOK ke Rekening
Kas Umum Daerah
(RKUD) dalam 2 tahap.
• Laporan realisasi sebagai
syarat penyaluran
• RKUD
menyalurkan
dana BOK ke
Dinkes Prov atau
Kab/Kota dalam 2
tahap.
Dinkes Prov dan Kab/Kota:
• Mengelola Dana BOK Sesuai
Juknis
• Melaksanakan kegiatan sesuai
alokasi pada rencana kegiatan
• Melaporkan penggunaan dana
BOK Dinas
Pusat Puskesmas
SALUR LANGSUNG
• Kemenkeu menyalurkan
dana BOK Puskesmas
dalam 3 tahapan.
• RKAP dan laporan realisasi sebagai
syarat penyaluran
• Puskesmas mengelola dana BOK
sesuai RKAP yang disetujui
• Puskesmas melaporkan
penggunaan dana BOK
Rekening Dana Alokasi Khusus Nonfisik
Rekening
BOK Dinas Kesehatan
Dana BOK
Dinas Kesehatan Provinsi
disalurkan melalui RKUD Prov.
Dana BOK
Dinkes Kab/Kota
disalurkan melalui RKUD Kab/Kota
Rekening
BOK Puskesmas
Dana BOK Puskesmas disalurkan
langsung ke Rekening Puskesmas
(merupakan bagian dari RKUD)
Rekening Puskesmas harus sesuai
standar
Ditetapkan oleh Kepala Daerah
Kriteria Bank Operasional
Pengelola Rekening BOK Puskesmas
Rekomendasi Bank
Operasional
Kemenkes
Merekomendasikan BNI
sebagai Bank Operasional
BNI bekerja sama dengan
BSI untuk wilayah Aceh
Kriteria Umum
Kriteria Khusus
• Bebas biaya administrasi dan tidak
memungut pajak;
• mengembangkan fasilitas
interkoneksi data secara host to host
dengan aplikasi e-renggar
Kemenkes.
Antara lain menyediakan fasilitas paling sedikit meliputi:
• Dashboard monitoring seluruh aktivitas rekening Puskesmas.
• Kemampuan konsolidasi rekening riil (real account);
• Menyediakan cash management system yang mendukung
pembayaran dan penyetoran penerimaan daerah;
Aplikasi/dashboard bank
mampu menarik data
rencana penarikan dana
dari aplikasi BOK Salur
(dalam bentuk API) untuk
dijadikan sebagai limit
nominal untuk pencairan
dana dalam 1x24 jam
Aplikasi/dashboard dapat
diakses oleh puskesmas dan
Dinkes informasi yang
ditampilkan dalam dashboard
minimal memuat data:
a. Menu BOK
b. No. registrasi puskesmas
c. Keterangan
d. Waktu
e. Debit/Kredit
Aplikasi/dashboard bank
mampu menyediakan
data mutasi rekening
(kegiatan penarikan dana)
berdasarkan nomor
rekening, nama rekening
dan menu DAK Nonfisik
dalam bentuk satu link API
dalam 1 x 24 jam
1 2 3
Pengelolaan DAK Nonfisik di Daerah
1. Menyusun dan
mengusulkan Rencana
Kegiatan penggunaan
2. Prioritas kegiatan
mendahulukan komponen
wajib
3. Menganggarkan Dana DAK
Nonfisik dalam APBD
1. Pelaksana
• Dinas Kesehatan
Provinsi;
• Dinas Kesehatan
kabupaten/kota;
• Puskesmas; dan
• laboratorium kesehatan
daerah/ laboratorium
kesehatan masyarakat
2. Kegiatan dilaksanakan
secara terintegrasi
3. Dikoordinasikan oleh
Kadinkes/Kepala
Puskesmas
1. Laporan disampaikan
kepada Menteri Kesehatan
melalui Sekretaris Jenderal
2. Laporan berupa:
• Realisasi penyerapan
dan penggunaan
• Permasalahan
Pelaksanaan
3. Penyampaian laporan
melalui aplikasi erenggar
1. Pelaksanaan monev
dikoordinasikan Dinas
Kesehatan
2. Monev terhadap:
• kelengkapan dokumen
laporan;
• realisasi penyerapan
dana & realisasi output
• capaian indikator
prioritas nasional;
• Masalah, dampak
&manfaat pelaksanaan;
Persiapan Teknis Pelaksanaan Pelaporan Monev
Pembinaan, Pemantauan dan Evaluasi
oleh Pemerintah Pusat
Kementerian Kesehatan sesuai kewenangannya melakukan pembinaan Pengelolaan DAK Nonfisik
Bidang Kesehatan.
Pembinaan dilakukan kepada Pemerintah Daerah penerima DAK Nonfisik Bidang Kesehatan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pembinaan
Pemantauan dan Evaluasi dilakukan secara mandiri atau terpadu & dapat melibatkan K/L terkait
Sekretaris Jenderal melakukan terhadap:
realisasi penyerapan
ketepatan waktu
kelengkapan dokumen laporan;
permasalahan pelaksanaan dan tindak lanjut.
Unit Esalon I Pengampu melakukan terhadap:
realisasi penyerapan dana per rincian menu;
realisasi output per rincian menu;
realisasi penggunaan per rincian menu;
capaian indikator prioritas nasional bidang kesehatan;
dampak dan manfaat pelaksanaan; dan
permasalahan dan tindak lanjut yang diperlukan.
Pemantauan dan Evaluasi
Pengawasan Intern Pengelolaan DAK Nonfisik Bidang
Kesehatan
Pengawasan intern dilakukan oleh Aparat Pengawas Internal Pemerintah
(APIP) untuk memastikan akuntabilitas pengelolaan DAK Nonfisik Bidang
Kesehatan
Bentuk Pengawasan yaitu: kegiatan reviu, audit, pemantauan, dan evaluasi.
Pengawasan Intern dilakukan mulai tahap perencanaan, pelaksanaan,
pelaporan, dan pertanggungjawaban
Pelaksanaan Pengawasan intern mengacu pada pedoman pengawasan yang
ditetapkan oleh Kementerian kesehatan.
Pengawasan Intern
Laporan hasil pengawasan kepada:
• Gubernur atau Bupati/Walikota;
• Pimpinan lembaga terkait.
Laporan hasil pengawasan disampaikan sebagai tembusan kepada Menteri
Kesehatan melalui aplikasi pengawasan
Setiap tahunnya Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan
menyampaikan rekapitulasi dan analisa hasil pengawasan intern DAK
Nonfisik Bidang Kesehatan secara nasional kepada Menteri Kesehatan.
Laporan Hasil
Pengawasan Intern
BOK Puskesmas
Salur Langsung
20
UKM
Esensial
Primer
PMT Lokal Insentif UKM
Manajemen
Puskesmas
Kalibrasi
Alkes
1. Penurunan AKI AKB
dan Percepatan
Perbaikan Gizi
Masyarakat
2. Upaya deteksi dini,
preventif dan
respons penyakit
3. Upaya Germas
1. Pemberian PMT
lokal bagi ibu
hamil KEK dan
balita gizi kurang
2. Pelatihan tim
pelaksana
Pemberian insentif
untuk tenaga UKM
di puskesmas
1. Upaya penguatan
perencana melalui
mini lokakarya
2. Paket Internet
Puskesmas dan
Pustu
3. Persiapan BLUD
Puskesmas
Kalibrasi alat
kesehatan
puskesmas
MENU KEGIATAN BOK PUSKESMAS
21
Jenis Belanja BOK Puskesmas
a. Belanja transportasi lokal petugas kesehatan, kader,
serta lintas sektor;
b. Belanja perjalanan dinas dalam wilayah kerja
Puskesmas bagi ASN Puskesmas;
c. Belanja bahan praktek pendukung kegiatan survei/
pengendalian vektor/penemuan kasus/deteksi
dini/skrinning/POPM/pemicuan STBM.
d. Belanja langganan aplikasi pertemuan daring dengan
kapasitas 300 orang;
e. Belanja kegiatan pertemuan/rapat di dalam atau di
luar Puskesmas di wilayah kerja Puskesmas sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai
keuangan daerah;
f. Belanja Penyelenggaraan Pemberian Makanan
Tambahan berbasis pangan lokal bagi ibu hamil dan
balita;
g. Belanja honor, transport dan/atau akomodasi
narasumber diperuntukan bagi narasumber di luar
satker penyelenggara kegiatan;
h. Belanja jasa/transportasi pengepakan, pengiriman
sampel/spesimen dan Pengembalian specimen carrirer;
i. Belanja jasa pemeriksaan sampel/spesimen di
laboratorium luar Puskesmas;
j. Belanja sewa paket langganan internet di Puskesmas
dan Pustu (dengan maksimal belanja senilai Rp.200.000
per bulan/per Puskesmas dan Pustu);
k. belanja insentif UKM petugas puskesmas.
Konsep BOK Puskesmas Salur Langsung
Penyaluran langsung dalam rangka akselarasi penerimaan dan pemanfaatan BOK Puskesmas
s.d Tahun
2022
Tahun
2023
Pusat RKUD Dinkes Kab/Kota Puskesmas
• Kemenkeu menyalurkan
dana BOK ke Rekening
Kas Umum Daerah
(RKUD) dalam 2 tahap.
• Laporan realisasi sebagai
syarat penyaluran
• RKUD
menyalurkan
dana BOK ke
Dinkes Kab/Kota
dalam 2 tahap.
Dinkes:
• menyalurkan dana BOK ke
puskesmas dalam 2 tahap.
• mengelola dana BOK untuk
puskesmas sesuai Rencana
Kegiatan Anggaran Puskesmas
(RKAP) Puskesmas
• melaporkan penyaluran dan
penggunaan dana BOK
• Puskesmas mengelola
dana BOK sesuai RKAP
yang disusun
Pusat Puskesmas
SALUR LANGSUNG
• Kemenkeu menyalurkan
dana BOK Puskesmas
dalam 3 tahapan.
• RKAP dan laporan realisasi sebagai
syarat penyaluran
• Puskesmas mengelola dana
BOK sesuai RKAP yang
disetujui
• Puskesmas melaporkan
penggunaan dana BOK
1. Mempercepat penerimaan dana BOK di puskesmas
2. Mempercepat pelaksanaan kegiatan di Puskesmas
3. Menyederhanakan proses birokrasi penyaluran dana
BOK di tingkat Daerah
4. Meningkatkan akuntabilitas penyaluran
5. Memonitor proses penyaluran dan penyerapan BOK
Puskesmas secara langsung
Penerima Dana BOK Puskesmas
1. Telah terdaftar dan
memiliki nomor registrasi di
aplikasi regpus
Kementerian Kesehatan
paling lambat 31 Desember
2021;
2. Memiliki rekening atas
nama Puskesmas sesuai
standar.
1. Dinkes melakukan
validasi terhadap
Puskesmas penerima
BOK Puskesmas.
2. Menteri Kesehatan
menetapkan Puskesmas
penerima BOK
Puskesmas setiap tahun
anggarannya.
1. Registrasi per 31
Desember 2021
2. Rekening sesuai
standar
3. Ditetapkan oleh MK
mewujudkan
Rekening Puskesmas yang
valid dan dapat
dipertangungjawabkan
dalam pelaksanaan
penyaluran
Dana BOK Puskesmas
pengelolaan rekening
Puskesmas harus tertib
melalui suatu sistem
aplikasi yang dapat
dipertangungjawabkan
Tujuan
24
Standarisasi rekening
Puskesmas diperlukan agar
penyaluran BOK Puskesmas
secara langsung ke rekening
Puskesmas dapat terlaksana
dengan tepat sasaran dan
akuntabel
Rekening Puskesmas adalah rekening atas nama Puskesmas yang digunakan oleh
Puskesmas untuk menerima Dana BOK Puskesmas yang dibuka pada Bank Umum
dan terdaftar dalam Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) dan/atau
Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Rekening Puskesmas
Kriteria Rekening Puskesmas (1/2)
25
Atas nama
Puskesmas sesuai
dengan nama
yang terdaftar
dalam aplikasi
Regpus
Kementerian
Kesehatan
Rekening
Puskesmas
ditetapkan oleh
Bupati/Wali Kota
sesuai dengan
kewenangannya
Nama rekening
diawali dengan
Noregpus dan
diikuti jenis
pendanaan serta
nama Puskesmas
(Huruf Kapital,
Tanpa Spasi, Maks
35 karakter)
Rekening
dikeluarkan oleh
bank umum
sesuai dengan
ketentuan
peraturan
perundang-
undangan
1 4
3
2
Kriteria Rekening
Puskesmas
Untuk memudahkan
penyaluran dana BOK
Puskesmas
Verifikasi & validasi data puskesmas guna mendukung Step 2 standarisasi rekening
Standarisasi rekening
Puskesmas agar
penyaluran BOK
Puskesmas secara
langsung ke rekening
Puskesmas tepat sasaran
dan akuntabel
Nomor Registrasi : xxxxxxx
Nama Puskesmas : Khemon Jaya
Nama Bank : Bank xxxxxxxxx
Nama Cabang Bank : Cabang Waropen
Nama Rekening Puskesmas : xxxxxxxBOKPKMKHEMONJAYA (maks 35 karakter)
Nomor Rekening Puskesmas : xxxxxxxxx
NPWP : xxxxxxxxxxxxx
Alamat : Jl. Sp. V Khemon Jaya
Provinsi : Papua xxxxxxxx
Kab/Kota : Kab. Waropen
Kode Pos : xxxxxxx
Hasil verifikasi
dan validasi data
puskesmas
berdasarkan
aplikasi Regpus
Pusdatin/DTO
Contoh Standarisasi Rekening Puskesmas
9970
Puskesmas
Layak
menerima
penyaluran
Tahun 2023
Kriteria Rekening Puskesmas (2/2)
Rp
27
01
 Permenkeu Nomor 204/2022 ttg
Pengelolaan DAK Nonfisik
 Permenkes Nomor 42/2022 ttg
Juknis Penggunaan DAK Nonfisik
Bidang Kesehatan TA 2023
Mandatory
05
Kemenkes menetapkan rekening
Puskesmas sebagai data supplier
dan menyampaikan kepada
Kemenkeu
Penetapan Rekening
oleh Kemenkes
03
Pembukaan Rekening Puskesmas
pada Bank Operasional yang
direkomendasikan Kemenkes
Pembukaan Rekening
Puskesmas
06
Kemenkeu menyalurkan
anggaran BOK Puskesmas
Langsung ke rekening
Puskesmas
Penyaluran
02
Kemenkes merekomedasikan Bank
Operasional melalui Surat Menkes
Nomor PR.01.01/9/2023 tanggal 6
Januari 2023
Rekomendasi
04
 Kepala Puskesmas membuka
rekening Puskesmas
 Kepala Daerah Menetapkan
rekening Puskesmas
Penetapan Rekening
oleh Pemda
Proses Penetapan Rekening Puskesmas
Rekomendasi Penyaluran BOK Puskesmas
1. Kementerian Kesehatan merekomendasikan penyaluran BOK Puskesmas
berdasarkan laporan realisasi penggunaan dana yang disampaikan oleh
Pemda
2. Batas waktu laporan realisasi penggunaan dana:
a. tahap I paling lambat tanggal 31 Mei tahun anggaran berkenaan;
b. tahap II paling lambat tanggal 30 September tahun anggaran berkenaan;
c. tahap III paling lambat tanggal 31 Januari tahun anggaran berikutnya
3. Laporan realisasi penggunaan sebagai syarat rekomendasi penyaluran
diverifikasi oleh Dinas Kesehatan dan Badan/Dinas Pengelola Keuangan
Daerah.
a. Dinkes melakukan verifikasi laporan pada level menu
b. Badan/Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah melakukan verifikasi pada
level jenis BOK.
4. Hasil verifikasi Dinas Kesehatan dan Dinas/Badan Pengelolaan Keuangan
Daerah menjadi dasar Kemenkes menyusun rekomendasi penyaluran
 Kemenkes memberikan
rekomendasi berdasarkan
kinerja Pemda
 Pemda yang tidak
memenuhi syarat salur
tidak direkomendasikan
penyaluran
Rencana Penarikan Dana BOK Puskesmas
 Rencana penarikan Dana
BOK Puskesmas setiap
tahapan disesuaikan
dengan jadwal tahapan
penyaluran Dana BOK
 Kepala Puskesmas atau
pejabat yang berwenang
mengajukan rencana
penarikan dana
 Rencana penarikan dana
yang diajukan setelah
pukul 15.00 waktu
setempat dan/atau
bertepatan dengan hari
libur, maka batas waktu
validasi dihitung pukul
08.00 waktu setempat
pada hari kerja
berikutnya.
 Puskesmas mengisi form
penarikan dana di
aplikasi BOK Salur
 Form rencana penarikan,
paling sedikit memuat:
a. Kode menu / rincian /
komponen/sub
komponen
b. Menu
c. Rincian menu
d. Komponen
e. Sub komponen
f. Pagu rencana
kegiatan
g. Pagu rencana
penggunaan
 Dinkes melakukan ver-val
rencana penarikan dana
pada e-renggar, yang
meliputi:
a. kesesuaian rencana
penggunaan ~ RKAP
b.kewajaran nilai
penarikan
c. kesesuaian nilai
penarikan ~ RKAP
d.kesesuaian penarikan ~
nilai pada setiap tahap
penyaluran
e.penarikan dana BOK
Puskesmas tidak
melebihi pagu menu
 Dinkes tidak validasi
dalam waktu 2x24 jam,
dianggap menyetujui
rencana penarikan dana.
 Hasil validasi berupa
dokumen elektronik.
 Kepala dan Bendahara
Puskesmas mencairkan
dana menggunakan BNI
Direct/ATM/Fasilitas
lainnya yang disediakan
BNI/BSI
 Pencairan Dana
diutamakan dilakukan
secara non tunai
(cashless)
Waktu Pengusulan Pencairan Dana
Verifikasi & Validasi
Formulir Penarikan
Validasi
Penarikan Dana
BOK
Dalam menyetujui
penarikan dana
puskesmas, dinkes
harus
mempertimbangkan
kapasitas puskesmas
dalam penyerapan
anggaran
Mekanisme Penarikan Dana
30
RKUN
REKENING
PUSKESMAS
VA
UKM Es. Primer
VA
PMT
VA
INSENTIF
VA
MANAJEMEN
VA
KALIBRASI
“Induk”
BOK SALUR
Submit Usulan Penarikan Bulanan
Verifikasi Dinkes
2x24 jam T1 --- T2 --- T3
BNI Direct/BSI CM/ATM/Fasilitas lainnya yang disediakan BNI/BSI
30 --- 40 --- 30
Syarat Salur
CASHLESS / NON TUNAI
Contoh Penarikan Dana Puskesmas A
31
Usulan Januari Rp46.000.000,-
1. Menu UKM Primer Rp40.000.000,-
2. Menu PMT -
3. Menu Insentif UKM -
4. Menu Manajemen Rp2.000.000,-
5. Menu Kalibrasi Rp4.000.000,-
T I 30% = Rp240.000.000,- ~ 60 jt/bulan
T II 40% = Rp320.000.000,- ~ 80 jt/bulan
T III 30% = Rp240.000.000,- ~ 60 jt/bulan
No Menu Pagu RK
1 UKM Esensial Primer 490.600.000
2 PMT Lokal 151.000.000
3 Insentif Tenaga UKM Puskesmas 125.400.000
4 Manajemen Puskesmas 25.000.000
5 Kalibrasi 8.000.000
Grand Total 800.000.000
Realisasi Januari Rp43.000.000,-*
1. Menu UKM Primer Rp38.000.000,-
2. Menu PMT -
3. Menu Insentif UKM -
4. Menu Manajemen Rp2.000.000,-
5. Menu Kalibrasi Rp3.000.000,-
Penyaluran
*Insentif dasar Puskesmas 10% dari realisasi
T I SK Kepala Daerah
T II Laporan realisasi T I
T III Laporan realisasi T I + T II MINIMAL 50 %
Syarat Penyaluran
Tanggal - Tanggal
“Keramat”
Batas Akhir Penyampaian
rekomendasi Salur Tahap I dari
Kemenkes ke Kemenkeu
Batas Akhir Penyampaian
rekomendasi Salur Tahap II dari
Kemenkes ke Kemenkeu
Batas Akhir Penyampaian
rekomendasi Salur Tahap III dari
Kemenkes ke Kemenkeu
Rekomendasi Salur
PMK 204/2022 Pasal 27 ayat (8)
30 April
31 Agustus
30 November
Penyampaian SK Kepala
Daerah ttg Penetapan
Rekening Puskesmas
Penyampaian
Rekomendasi Salur
Tahap I Gelombang
Kedua
Penyaluran Tahap I
Penyampaian SK Kepala
Daerah ttg Penetapan
Rekening Puskesmas
Penyampaian
Rekomendasi Salur
Tahap I Gelombang
Pertama
8 Februari 2023
13 Maret 2023
8 Maret 2023
13 Februari 2023
3.318/
183
Laporan Realisasi Penggunaan Dana
Permenkes 42/2022 Pasal 11 ayat (3)
1 2 3
30 September
31 Mei
Batas Penyampaian Laporan
Realisasi Tahap I
Batas Penyampaian Laporan
Realisasi Tahap II
31 Januari
Batas Penyampaian Laporan
Realisasi Tahap III
• Dilaporkan melalui e-renggar
• Diverifikasi berjenjang oleh Dinkes Kab/Kota (level menu) dan BPKAD/DPKAD (level jenis)
Hal-hal Penting Lainnya
Rekomendasi salur tahap III
BOK Puskesmas diberikan
jika sudah ada laporan
penggunaan tahap I dan II
(akumulasi) minimal 50%
Jika tahap II BOK Puskesmas
tidak salur maka tahap III
otomatis tidak dapat
disalurkan juga
Rekomendasi salur tahap I
TA 2023 diberikan jika sudah
ada SK Penetapan Rekening
dari Kepala Daerah.
Rekomendasi salur tahap I
tahun berikutnya sudah
harus ada laporan
penggunaan BOK Puskesmas
TA 2023
Rekomendasi salur tahap II
BOK Puskesmas diberikan
jika sudah ada laporan
penggunaan tahap I
Jika tahap I BOK Puskesmas
tidak salur maka tahap II
dan III otomatis tidak dapat
disalurkan juga
SOSIALISASI JUKNIS DAK NF 2023.pptx

More Related Content

Similar to SOSIALISASI JUKNIS DAK NF 2023.pptx

04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
EniJanah
 
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
EniJanah
 
2. Kebijakan Yanfar dalam Sistem Kesehatan Nasional 130922_V4.pptx
2. Kebijakan Yanfar dalam Sistem Kesehatan Nasional 130922_V4.pptx2. Kebijakan Yanfar dalam Sistem Kesehatan Nasional 130922_V4.pptx
2. Kebijakan Yanfar dalam Sistem Kesehatan Nasional 130922_V4.pptx
VikiHestiarini
 

Similar to SOSIALISASI JUKNIS DAK NF 2023.pptx (20)

0127 standar yanfar puskesmas
0127  standar yanfar puskesmas0127  standar yanfar puskesmas
0127 standar yanfar puskesmas
 
Sosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptx
Sosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptxSosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptx
Sosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptx
 
Peran Apoteker AoC Program Kesehatan
Peran Apoteker AoC Program KesehatanPeran Apoteker AoC Program Kesehatan
Peran Apoteker AoC Program Kesehatan
 
pelayanan ILP DI POSYANDU dan IMUNISASI.pptx
pelayanan  ILP DI POSYANDU dan IMUNISASI.pptxpelayanan  ILP DI POSYANDU dan IMUNISASI.pptx
pelayanan ILP DI POSYANDU dan IMUNISASI.pptx
 
BAB III. PKP 9 gizi KLINIK pptx.pptx
BAB III. PKP 9 gizi KLINIK pptx.pptxBAB III. PKP 9 gizi KLINIK pptx.pptx
BAB III. PKP 9 gizi KLINIK pptx.pptx
 
347034370-Penurunan-Aki-Akb.ppt
347034370-Penurunan-Aki-Akb.ppt347034370-Penurunan-Aki-Akb.ppt
347034370-Penurunan-Aki-Akb.ppt
 
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
 
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
 
juknis-pmt-bumil-2010.pdf
juknis-pmt-bumil-2010.pdfjuknis-pmt-bumil-2010.pdf
juknis-pmt-bumil-2010.pdf
 
BAB III. PKP 9 gizi KLINIK pptx.pdf
BAB III. PKP 9 gizi KLINIK pptx.pdfBAB III. PKP 9 gizi KLINIK pptx.pdf
BAB III. PKP 9 gizi KLINIK pptx.pdf
 
ANALISIS KIA 2022.pptx
ANALISIS KIA 2022.pptxANALISIS KIA 2022.pptx
ANALISIS KIA 2022.pptx
 
PPT INDIKATOR.pptx
PPT INDIKATOR.pptxPPT INDIKATOR.pptx
PPT INDIKATOR.pptx
 
Renstra Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya
Renstra Dinas Kesehatan Kota Palangka RayaRenstra Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya
Renstra Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya
 
Materi bok
Materi bokMateri bok
Materi bok
 
strategi peningkatan strata posyandu.pptx
strategi peningkatan strata posyandu.pptxstrategi peningkatan strata posyandu.pptx
strategi peningkatan strata posyandu.pptx
 
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
 
TIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPK
TIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPKTIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPK
TIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPK
 
Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah
Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah
Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah
 
2. Kebijakan Yanfar dalam Sistem Kesehatan Nasional 130922_V4.pptx
2. Kebijakan Yanfar dalam Sistem Kesehatan Nasional 130922_V4.pptx2. Kebijakan Yanfar dalam Sistem Kesehatan Nasional 130922_V4.pptx
2. Kebijakan Yanfar dalam Sistem Kesehatan Nasional 130922_V4.pptx
 
PENYEGARAN KADER POSYANDU-1.pptx
PENYEGARAN KADER POSYANDU-1.pptxPENYEGARAN KADER POSYANDU-1.pptx
PENYEGARAN KADER POSYANDU-1.pptx
 

Recently uploaded

Kimia Farma Batam jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Batam jual obat penggugur kandunganKimia Farma Batam jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Batam jual obat penggugur kandungan
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
Jual Cytotec Asli Di RIAU 081399993834
 
dermatologi bahan ajar ukmppd pasti lulus.pptx
dermatologi bahan ajar ukmppd pasti lulus.pptxdermatologi bahan ajar ukmppd pasti lulus.pptx
dermatologi bahan ajar ukmppd pasti lulus.pptx
FotocameraM10
 
Farmasi jakarta obat penggugur kandungan
Farmasi jakarta obat penggugur kandunganFarmasi jakarta obat penggugur kandungan
Farmasi jakarta obat penggugur kandungan
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899
cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899
cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Farmasi tersedia obat penggugur kandungan
Farmasi tersedia obat penggugur kandunganFarmasi tersedia obat penggugur kandungan
Farmasi tersedia obat penggugur kandungan
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bali
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bali0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bali
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bali
jualobat34
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 sampai 8 bulan - obat penggugur janin - ob...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 sampai 8 bulan - obat penggugur janin - ob...Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 sampai 8 bulan - obat penggugur janin - ob...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 sampai 8 bulan - obat penggugur janin - ob...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Kimia Farma Bekasi obat penggugur kandungan 087776558899
Kimia Farma Bekasi obat penggugur kandungan 087776558899Kimia Farma Bekasi obat penggugur kandungan 087776558899
Kimia Farma Bekasi obat penggugur kandungan 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ][ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
moratmaret503
 
Kimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandunganKimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandungan
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janinKimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi
jualobat34
 
Kimia Farma Jambi jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Jambi jual obat penggugur kandunganKimia Farma Jambi jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Jambi jual obat penggugur kandungan
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Farmasi obat cara Menggugurkan Kandungan
Farmasi obat cara Menggugurkan KandunganFarmasi obat cara Menggugurkan Kandungan
Farmasi obat cara Menggugurkan Kandungan
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 

Recently uploaded (20)

PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptxPPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
 
Kimia Farma Batam jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Batam jual obat penggugur kandunganKimia Farma Batam jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Batam jual obat penggugur kandungan
 
buku tentang terbaru stroke iskemik akut ebook.pdf
buku tentang terbaru stroke iskemik akut ebook.pdfbuku tentang terbaru stroke iskemik akut ebook.pdf
buku tentang terbaru stroke iskemik akut ebook.pdf
 
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
 
dermatologi bahan ajar ukmppd pasti lulus.pptx
dermatologi bahan ajar ukmppd pasti lulus.pptxdermatologi bahan ajar ukmppd pasti lulus.pptx
dermatologi bahan ajar ukmppd pasti lulus.pptx
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
 
Farmasi jakarta obat penggugur kandungan
Farmasi jakarta obat penggugur kandunganFarmasi jakarta obat penggugur kandungan
Farmasi jakarta obat penggugur kandungan
 
cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899
cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899
cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899
 
Farmasi tersedia obat penggugur kandungan
Farmasi tersedia obat penggugur kandunganFarmasi tersedia obat penggugur kandungan
Farmasi tersedia obat penggugur kandungan
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bali
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bali0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bali
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bali
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 sampai 8 bulan - obat penggugur janin - ob...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 sampai 8 bulan - obat penggugur janin - ob...Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 sampai 8 bulan - obat penggugur janin - ob...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 sampai 8 bulan - obat penggugur janin - ob...
 
Kimia Farma Bekasi obat penggugur kandungan 087776558899
Kimia Farma Bekasi obat penggugur kandungan 087776558899Kimia Farma Bekasi obat penggugur kandungan 087776558899
Kimia Farma Bekasi obat penggugur kandungan 087776558899
 
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ][ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
 
Kimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandunganKimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandungan
 
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janinKimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi
 
Case Report Peritonitis Generalisata ec App Perforasi
Case Report Peritonitis Generalisata ec App PerforasiCase Report Peritonitis Generalisata ec App Perforasi
Case Report Peritonitis Generalisata ec App Perforasi
 
Kimia Farma Jambi jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Jambi jual obat penggugur kandunganKimia Farma Jambi jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Jambi jual obat penggugur kandungan
 
Farmasi obat cara Menggugurkan Kandungan
Farmasi obat cara Menggugurkan KandunganFarmasi obat cara Menggugurkan Kandungan
Farmasi obat cara Menggugurkan Kandungan
 

SOSIALISASI JUKNIS DAK NF 2023.pptx

  • 1. Biro Perencanaan dan Anggaran Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DAK NONFISIK BIDANG KESEHATAN TA 2023
  • 2. 2 Arah Kebijakan DAK Nonfisik Bidang Kesehatan 2023 03 Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, dan balita melalui dukungan operasional dalam rangka surveilans, edukasi di tingkat masyarakat, serta peningkatan akses terhadap layanan kesehatan bagi ibu bersalin 02 Pemenuhan ketersediaan kebutuhan obat dan bahan habis pakai di tingkat pelayanan primer 01 Mendukung 8 area reformasi (SKN) dalam penguatan ketahanan kesehatan, pengendalian penyakit, penguatan promotif, preventif, dan penguatan area reformasi SKN yang lain 05 Pembudayaan germas hingga tingkat puskesmas melalui penggerakan masyarakat dan lintas sektor termasuk edukasi hidup sehat dan revitalisasi Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) serta pengawasan kualitas sanitasi dan air minum 04 Mempercepat penurunan prevalensi balita stunting melalui optimalisasi intervensi spesifik serta penguatan surveilans gizi, peningkatan status dan pemantauan kualitas gizi ibu hamil dan balita
  • 3. 3 Visi Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan Meningkatkan kesehatan ibu, anak, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi Mempercepat perbaikan gizi masyarakat Memperbaiki pengendalian penyakit Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Memperkuat sistem kesehatan & pengendalian obat dan makanan Transformasi SDM Kesehatan Transformasi teknologi kesehatan 2 Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan 5 6 1 Transformasi Layanan Primer Pelatihan/Peningkatan Kapasitas untuk topik prioritas a. Pelatihan nakes b. Workshop kader Transformasi sistem pembiayaan kesehatan 4 Transformasi Layanan Rujukan 3 Akreditasi Labkesda Dukungan Mutu dan Akreditasi Labkesda menuju BSL 2 DAK Nonfisik 2023 menunjang 3 pilar transformasi kesehatan Akreditas RS Percepatan akreditasi RS di Provinsi Wilayah Timur Pelayanan Kesehatan Bergerak a. Dukungan Pelayanan Kesehatan Bergerak Akreditasi FKTP a. Peningkatan Mutu Puskesmas Kefarmasian dan BMHP a. Pengadaan Obat PKD b. Pengadaan BMHP c. Distribusi obat, BMHP, dan vaksin dari kab/kota ke puskesmas d. Pembinaan Pelaporan RKO dan Ketersediaan Obat e. BHP P2P Kefarmasian dan BMHP a. Pengadaan Obat Program Gizi dan Program KIA b. Distribusi obat, BMHP, dan vaksin dari provinsi ke kab/kota UKM Esensial Primer a. Penurunan AKI AKB dan Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat b. Upaya deteksi dini, preventif dan respons penyakit c. Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) UKM Esensial Sekunder a. Penurunan AKI dan AKB dan Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat b. Upaya deteksi dini, preventif dan respons penyakit c. Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) UKM Esensial Tersier a. Penurunan AKI dan AKB dan Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat b. Upaya deteksi dini, preventif dan respons penyakit c. Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Transformasi-Menu-Rincian Menu PMT Lokal Pemberian PMT lokal bagi ibu hamil KEK dan balita gizi kurang Manajemen Puskesmas Kalibrasi Alkes Puskesmas BOK Dinkes Provinsi BOK Dinkes Kabupaten/Kota BOK Puskesmas BOK Puskesmas BOK Dinkes Kab/Kota BOK Dinkes Provinsi BOK Dinkes Kabupaten/Kota Insentif Tenaga UKM Pelatihan/Peningkatan Kapasitas untuk topik prioritas a. Pelatihan nakes BOK Dinkes Provinsi
  • 4. Ruang Lingkup DAK Nonfisik Bidang Kesehatan 2023 4 BOK Dinas Kesehatan Kab/Kota  6 Menu (UKM Sekunder; Kefarmasian & BMHP; PKB; Akreditasi FKTP; Akreditasi Labkesda; Pelatihan Topik Prioritas) K BOK Pengawasan Obat & Makanan B  4 Menu (UKM Tersier; Kefarmasian & BMHP; Akreditasi RS; Pelatihan Topik Prioritas) BOK Dinas Kesehatan Provinsi P BOK Puskesmas  5 Menu (UKM Primer; PMT Lokal; Insentif UKM; Manajemen PKM; Kalibrasi Alkes) P DAK NF BOK Puskesmas akan salur langsung dari RKUN ke Rekening Puskesmas dalam 3 tahap (Februari, Mei, September)
  • 5. 5 UKM Esensial Tersier Peningkatan Kapasitas Topik Prioritas Kefarmasian dan BMHP Akreditasi RS 1. Penurunan AKI dan AKB dan Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat 2. Upaya deteksi dini, preventif dan respons penyakit 3. Upaya Germas 1. Pengadaan Obat Program Gizi dan Program KIA 2. Distribusi obat, BMHP, dan vaksin dari provinsi ke kab/kota Percepatan akreditasi RS di Provinsi Wilayah Timur Pelatihan/peningkatan kapasitas untuk topik prioritas bagi tenaga kesehatan di puskesmas BOK PROVINSI MENU KEGIATAN (INDIRECT COST SERVICE)
  • 6. 6 Jenis Belanja BOK Provinsi a. belanja transportasi lokal; b. belanja perjalanan dinas dalam wilayah provinsi bagi ASN; c. belanja perjalanan dinas bagi penyurvei akreditasi; d. belanja perjalanan dinas pelatihan/peningkatan kapasitas topik prioritas; e. belanja paket data internet pelatihan/peningkatan kapasitas topik prioritas secara daring; f. belanja langganan aplikasi pertemuan daring; g. belanja pembelian bahan praktek pelatihan/peningkatan kapasitas topik prioritas; h. belanja jasa pelatihan yang diselenggarakan oleh Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) termasuk penerbitan e- sertifikat; i. belanja kegiatan pertemuan/rapat di dalam/luar kantor di wilayah kerja provinsi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai keuangan daerah; j. belanja honor, transport dan/atau akomodasi untuk narasumber/pengajar/ fasilitator/ Master of Training (MOT)/ Quality Control (QC)/ Training Officer Committee (TOC) di luar satker penyelenggara kegiatan; k. belanja pengambilan dan pemeriksaan sampel/spesimen; l. belanja obat program kesehatan ibu, kesehatan anak dan gizi; m. belanja bahan bakar atau belanja sewa alat transportasi distribusi obat, vaksin dan BMHP serta praktek lapangan untuk pelatihan; n. belanja pengepakan obat, vaksin, BMHP; o. belanja jasa pengiriman obat, sampel/spesimen dan pengembalian specimen carrier melalui penyedia jasa ekspedisi pengiriman barang; dan p. belanja jasa tenaga bongkar muat pengiriman obat dan BMHP.
  • 7. 7 UKM Esensial Sekunder 01 Akreditasi FKTP 04 Kefarmasian dan BMHP 02 Akreditasi Labkesda 05 Pelayanan Kesehatan Bergerak 03 Peningkatan Kapasitas Topik Prioritas 06 BOK KAB/KOTA 1. Penurunan AKI dan AKB dan Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat 2. Upaya deteksi dini, preventif dan respons penyakit 3. Upaya Germas 1. Pengadaan Obat PKD 2. Pengadaan BMHP 3. Distribusi obat, BMHP, dan vaksin dari kab/kota ke PKM 4. Pembinaan Pelaporan RKO dan Ketersediaan Obat 5. BHP P2P Dukungan Pelayanan Kesehatan Bergerak 1. Penguatan kapasitas puskesmas melalui pemantauan mutu 2. Survei akreditasi Dukungan Mutu dan Akreditasi Labkesda menuju BSL 2 1. Pelatihan tenaga kesehatan di puskesmas 2. Workshop kader
  • 8. 8 Jenis Belanja BOK Kab/Kota a. Belanja transportasi lokal; b. Belanja perjalanan dinas dalam wilayah kabupaten/kota bagi ASN; c. Belanja perjalanan dinas bagi penyurvei akreditasi; d. Belanja langganan aplikasi pertemuan daring; e. Belanja perjalanan dinas pelatihan/peningkatan kapasitas topik prioritas; f. Belanja paket data internet pelatihan/peningkatan kapasitas topik prioritas secara daring; g. Belanja pembelian bahan praktek pelatihan/peningkatan kapasitas topik prioritas termasuk penerbitan e-sertifikat; h. Belanja jasa pelatihan yang diselenggarakan oleh Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes); i. Belanja kegiatan pertemuan rapat di dalam/di luar kantor di wilayah kerja kabupaten/kota sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai keuangan daerah; j. Belanja honor, transport dan/atau akomodasi untuk narasumber/pengajar/ fasilitator/ Master of Training (MOT)/ Quality Control (QC)/ Training Officer Committee (TOC) di luar satker penyelenggara kegiatan;
  • 9. 9 k. Belanja jasa pemeriksaan peningkatan mutu pemeriksaan (PME) laboratorium kesehatan daerah kabupaten/kota; l. Belanja media KIE untuk posyandu/alat bantu Kader, termasuk kuesioner Kesehatan jiwa; m. Belanja pencetakan form Penyelidikan epidemiologi/investigasi; n. Belanja pengadaan obat dan BMHP untuk pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas; o. Belanja pengadaan obat dan BMHP spesialistik untuk Pelayanan Kesehatan Bergerak; p. Belanja Pengadaan BMHP skrining anemia, PTM prioritas serta Pencegahan dan Pengendalian Penyakit; q. Belanja bahan bakar atau belanja sewa alat transportasi distribusi obat, vaksin dan BMHP serta praktek lapangan untuk pelatihan; r. Belanja pengepakan obat, vaksin dan BMHP; s. Belanja jasa pengiriman obat, sampel/spesimen, melalui penyedia jasa ekspedisi pengiriman barang; dan t. Belanja jasa tenaga bongkar muat pengiriman obat dan BMHP.
  • 10. 10 UKM Esensial Primer PMT Lokal Insentif UKM Manajemen Puskesmas Kalibrasi Alkes 1. Penurunan AKI AKB dan Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat 2. Upaya deteksi dini, preventif dan respons penyakit 3. Upaya Germas 1. Pemberian PMT lokal bagi ibu hamil KEK dan balita gizi kurang 2. Pelatihan tim pelaksana Pemberian insentif untuk tenaga UKM di puskesmas 1. Upaya penguatan perencana melalui mini lokakarya 2. Paket Internet Puskesmas dan Pustu 3. Persiapan BLUD Puskesmas Kalibrasi alat kesehatan puskesmas BOK PUSKESMAS MENU KEGIATAN (DIRECT COST SERVICE)
  • 11. 11 Jenis Belanja BOK Puskesmas a. Belanja transportasi lokal petugas kesehatan, kader, serta lintas sektor; b. Belanja perjalanan dinas dalam wilayah kerja Puskesmas bagi ASN Puskesmas; c. Belanja bahan praktek pendukung kegiatan survei/ pengendalian vektor/penemuan kasus/deteksi dini/skrinning/POPM/pemicuan STBM. d. Belanja langganan aplikasi pertemuan daring dengan kapasitas 300 orang; e. Belanja kegiatan pertemuan/rapat di dalam atau di luar Puskesmas di wilayah kerja Puskesmas sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai keuangan daerah; f. Belanja Penyelenggaraan Pemberian Makanan Tambahan berbasis pangan lokal bagi ibu hamil dan balita; g. Belanja honor, transport dan/atau akomodasi narasumber diperuntukan bagi narasumber di luar satker penyelenggara kegiatan; h. Belanja jasa/transportasi pengepakan, pengiriman sampel/spesimen dan Pengembalian specimen carrirer; i. Belanja jasa pemeriksaan sampel/spesimen di laboratorium luar Puskesmas; j. Belanja sewa paket langganan internet di Puskesmas dan Pustu (dengan maksimal belanja senilai Rp.200.000 per bulan/per Puskesmas dan Pustu); k. belanja insentif UKM petugas puskesmas;
  • 12. Besaran Alokasi DAK Nonfisik Besaran Alokasi  Besaran alokasi BOK Dinas Kesehatan Provinsi, BOK Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, dan BOK Puskesmas per kabupaten/kota dihitung sesuai formula dengan mempertimbangkan kriteria, komponen, dan sumber data.  Besaran alokasi per Puskesmas ditentukan oleh Pemerintah Daerah dengan mempertimbangkan jumlah penduduk, luas wilayah kerja Puskesmas, capaian kinerja, indikator prioritas nasional, dan realisasi penyerapan anggaran Formula Penghitungan Kriteria  kriteria umum : kemampuan keuangan daerah (Indeks Kapasitas Fiskal)  kriteria khusus: Karakteristik wilayah melalui bobot regional dan karakteristik daerah melalui status kabupaten/kota  kriteria teknis yang dirumuskan dengan mempertimbangkan indikator teknis bidang kesehatan dan realisasi penyerapan anggaran. Komponen  alokasi dasar  alokasi tambahan  alokasi prioritas. Sumber data  Sumber data terdiri atas data indikator bidang kesehatan dan data teknis lainnya yang relevan dan akuntabel.
  • 13. Penyaluran DAK Nonfisik Tahun 2023 Penyaluran langsung dalam rangka akselarasi penerimaan dan pemanfaatan BOK Puskesmas BOK Dinas  Dinkes Prov.  Dinkes Kab/kota BOK Puskesmas Pusat RKUD Dinkes • Kemenkeu menyalurkan dana BOK ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) dalam 2 tahap. • Laporan realisasi sebagai syarat penyaluran • RKUD menyalurkan dana BOK ke Dinkes Prov atau Kab/Kota dalam 2 tahap. Dinkes Prov dan Kab/Kota: • Mengelola Dana BOK Sesuai Juknis • Melaksanakan kegiatan sesuai alokasi pada rencana kegiatan • Melaporkan penggunaan dana BOK Dinas Pusat Puskesmas SALUR LANGSUNG • Kemenkeu menyalurkan dana BOK Puskesmas dalam 3 tahapan. • RKAP dan laporan realisasi sebagai syarat penyaluran • Puskesmas mengelola dana BOK sesuai RKAP yang disetujui • Puskesmas melaporkan penggunaan dana BOK
  • 14. Rekening Dana Alokasi Khusus Nonfisik Rekening BOK Dinas Kesehatan Dana BOK Dinas Kesehatan Provinsi disalurkan melalui RKUD Prov. Dana BOK Dinkes Kab/Kota disalurkan melalui RKUD Kab/Kota Rekening BOK Puskesmas Dana BOK Puskesmas disalurkan langsung ke Rekening Puskesmas (merupakan bagian dari RKUD) Rekening Puskesmas harus sesuai standar Ditetapkan oleh Kepala Daerah
  • 15. Kriteria Bank Operasional Pengelola Rekening BOK Puskesmas Rekomendasi Bank Operasional Kemenkes Merekomendasikan BNI sebagai Bank Operasional BNI bekerja sama dengan BSI untuk wilayah Aceh Kriteria Umum Kriteria Khusus • Bebas biaya administrasi dan tidak memungut pajak; • mengembangkan fasilitas interkoneksi data secara host to host dengan aplikasi e-renggar Kemenkes. Antara lain menyediakan fasilitas paling sedikit meliputi: • Dashboard monitoring seluruh aktivitas rekening Puskesmas. • Kemampuan konsolidasi rekening riil (real account); • Menyediakan cash management system yang mendukung pembayaran dan penyetoran penerimaan daerah; Aplikasi/dashboard bank mampu menarik data rencana penarikan dana dari aplikasi BOK Salur (dalam bentuk API) untuk dijadikan sebagai limit nominal untuk pencairan dana dalam 1x24 jam Aplikasi/dashboard dapat diakses oleh puskesmas dan Dinkes informasi yang ditampilkan dalam dashboard minimal memuat data: a. Menu BOK b. No. registrasi puskesmas c. Keterangan d. Waktu e. Debit/Kredit Aplikasi/dashboard bank mampu menyediakan data mutasi rekening (kegiatan penarikan dana) berdasarkan nomor rekening, nama rekening dan menu DAK Nonfisik dalam bentuk satu link API dalam 1 x 24 jam 1 2 3
  • 16. Pengelolaan DAK Nonfisik di Daerah 1. Menyusun dan mengusulkan Rencana Kegiatan penggunaan 2. Prioritas kegiatan mendahulukan komponen wajib 3. Menganggarkan Dana DAK Nonfisik dalam APBD 1. Pelaksana • Dinas Kesehatan Provinsi; • Dinas Kesehatan kabupaten/kota; • Puskesmas; dan • laboratorium kesehatan daerah/ laboratorium kesehatan masyarakat 2. Kegiatan dilaksanakan secara terintegrasi 3. Dikoordinasikan oleh Kadinkes/Kepala Puskesmas 1. Laporan disampaikan kepada Menteri Kesehatan melalui Sekretaris Jenderal 2. Laporan berupa: • Realisasi penyerapan dan penggunaan • Permasalahan Pelaksanaan 3. Penyampaian laporan melalui aplikasi erenggar 1. Pelaksanaan monev dikoordinasikan Dinas Kesehatan 2. Monev terhadap: • kelengkapan dokumen laporan; • realisasi penyerapan dana & realisasi output • capaian indikator prioritas nasional; • Masalah, dampak &manfaat pelaksanaan; Persiapan Teknis Pelaksanaan Pelaporan Monev
  • 17. Pembinaan, Pemantauan dan Evaluasi oleh Pemerintah Pusat Kementerian Kesehatan sesuai kewenangannya melakukan pembinaan Pengelolaan DAK Nonfisik Bidang Kesehatan. Pembinaan dilakukan kepada Pemerintah Daerah penerima DAK Nonfisik Bidang Kesehatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pembinaan Pemantauan dan Evaluasi dilakukan secara mandiri atau terpadu & dapat melibatkan K/L terkait Sekretaris Jenderal melakukan terhadap: realisasi penyerapan ketepatan waktu kelengkapan dokumen laporan; permasalahan pelaksanaan dan tindak lanjut. Unit Esalon I Pengampu melakukan terhadap: realisasi penyerapan dana per rincian menu; realisasi output per rincian menu; realisasi penggunaan per rincian menu; capaian indikator prioritas nasional bidang kesehatan; dampak dan manfaat pelaksanaan; dan permasalahan dan tindak lanjut yang diperlukan. Pemantauan dan Evaluasi
  • 18. Pengawasan Intern Pengelolaan DAK Nonfisik Bidang Kesehatan Pengawasan intern dilakukan oleh Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) untuk memastikan akuntabilitas pengelolaan DAK Nonfisik Bidang Kesehatan Bentuk Pengawasan yaitu: kegiatan reviu, audit, pemantauan, dan evaluasi. Pengawasan Intern dilakukan mulai tahap perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban Pelaksanaan Pengawasan intern mengacu pada pedoman pengawasan yang ditetapkan oleh Kementerian kesehatan. Pengawasan Intern Laporan hasil pengawasan kepada: • Gubernur atau Bupati/Walikota; • Pimpinan lembaga terkait. Laporan hasil pengawasan disampaikan sebagai tembusan kepada Menteri Kesehatan melalui aplikasi pengawasan Setiap tahunnya Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan menyampaikan rekapitulasi dan analisa hasil pengawasan intern DAK Nonfisik Bidang Kesehatan secara nasional kepada Menteri Kesehatan. Laporan Hasil Pengawasan Intern
  • 20. 20 UKM Esensial Primer PMT Lokal Insentif UKM Manajemen Puskesmas Kalibrasi Alkes 1. Penurunan AKI AKB dan Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat 2. Upaya deteksi dini, preventif dan respons penyakit 3. Upaya Germas 1. Pemberian PMT lokal bagi ibu hamil KEK dan balita gizi kurang 2. Pelatihan tim pelaksana Pemberian insentif untuk tenaga UKM di puskesmas 1. Upaya penguatan perencana melalui mini lokakarya 2. Paket Internet Puskesmas dan Pustu 3. Persiapan BLUD Puskesmas Kalibrasi alat kesehatan puskesmas MENU KEGIATAN BOK PUSKESMAS
  • 21. 21 Jenis Belanja BOK Puskesmas a. Belanja transportasi lokal petugas kesehatan, kader, serta lintas sektor; b. Belanja perjalanan dinas dalam wilayah kerja Puskesmas bagi ASN Puskesmas; c. Belanja bahan praktek pendukung kegiatan survei/ pengendalian vektor/penemuan kasus/deteksi dini/skrinning/POPM/pemicuan STBM. d. Belanja langganan aplikasi pertemuan daring dengan kapasitas 300 orang; e. Belanja kegiatan pertemuan/rapat di dalam atau di luar Puskesmas di wilayah kerja Puskesmas sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai keuangan daerah; f. Belanja Penyelenggaraan Pemberian Makanan Tambahan berbasis pangan lokal bagi ibu hamil dan balita; g. Belanja honor, transport dan/atau akomodasi narasumber diperuntukan bagi narasumber di luar satker penyelenggara kegiatan; h. Belanja jasa/transportasi pengepakan, pengiriman sampel/spesimen dan Pengembalian specimen carrirer; i. Belanja jasa pemeriksaan sampel/spesimen di laboratorium luar Puskesmas; j. Belanja sewa paket langganan internet di Puskesmas dan Pustu (dengan maksimal belanja senilai Rp.200.000 per bulan/per Puskesmas dan Pustu); k. belanja insentif UKM petugas puskesmas.
  • 22. Konsep BOK Puskesmas Salur Langsung Penyaluran langsung dalam rangka akselarasi penerimaan dan pemanfaatan BOK Puskesmas s.d Tahun 2022 Tahun 2023 Pusat RKUD Dinkes Kab/Kota Puskesmas • Kemenkeu menyalurkan dana BOK ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) dalam 2 tahap. • Laporan realisasi sebagai syarat penyaluran • RKUD menyalurkan dana BOK ke Dinkes Kab/Kota dalam 2 tahap. Dinkes: • menyalurkan dana BOK ke puskesmas dalam 2 tahap. • mengelola dana BOK untuk puskesmas sesuai Rencana Kegiatan Anggaran Puskesmas (RKAP) Puskesmas • melaporkan penyaluran dan penggunaan dana BOK • Puskesmas mengelola dana BOK sesuai RKAP yang disusun Pusat Puskesmas SALUR LANGSUNG • Kemenkeu menyalurkan dana BOK Puskesmas dalam 3 tahapan. • RKAP dan laporan realisasi sebagai syarat penyaluran • Puskesmas mengelola dana BOK sesuai RKAP yang disetujui • Puskesmas melaporkan penggunaan dana BOK 1. Mempercepat penerimaan dana BOK di puskesmas 2. Mempercepat pelaksanaan kegiatan di Puskesmas 3. Menyederhanakan proses birokrasi penyaluran dana BOK di tingkat Daerah 4. Meningkatkan akuntabilitas penyaluran 5. Memonitor proses penyaluran dan penyerapan BOK Puskesmas secara langsung
  • 23. Penerima Dana BOK Puskesmas 1. Telah terdaftar dan memiliki nomor registrasi di aplikasi regpus Kementerian Kesehatan paling lambat 31 Desember 2021; 2. Memiliki rekening atas nama Puskesmas sesuai standar. 1. Dinkes melakukan validasi terhadap Puskesmas penerima BOK Puskesmas. 2. Menteri Kesehatan menetapkan Puskesmas penerima BOK Puskesmas setiap tahun anggarannya. 1. Registrasi per 31 Desember 2021 2. Rekening sesuai standar 3. Ditetapkan oleh MK
  • 24. mewujudkan Rekening Puskesmas yang valid dan dapat dipertangungjawabkan dalam pelaksanaan penyaluran Dana BOK Puskesmas pengelolaan rekening Puskesmas harus tertib melalui suatu sistem aplikasi yang dapat dipertangungjawabkan Tujuan 24 Standarisasi rekening Puskesmas diperlukan agar penyaluran BOK Puskesmas secara langsung ke rekening Puskesmas dapat terlaksana dengan tepat sasaran dan akuntabel Rekening Puskesmas adalah rekening atas nama Puskesmas yang digunakan oleh Puskesmas untuk menerima Dana BOK Puskesmas yang dibuka pada Bank Umum dan terdaftar dalam Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) dan/atau Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Rekening Puskesmas
  • 25. Kriteria Rekening Puskesmas (1/2) 25 Atas nama Puskesmas sesuai dengan nama yang terdaftar dalam aplikasi Regpus Kementerian Kesehatan Rekening Puskesmas ditetapkan oleh Bupati/Wali Kota sesuai dengan kewenangannya Nama rekening diawali dengan Noregpus dan diikuti jenis pendanaan serta nama Puskesmas (Huruf Kapital, Tanpa Spasi, Maks 35 karakter) Rekening dikeluarkan oleh bank umum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan 1 4 3 2 Kriteria Rekening Puskesmas Untuk memudahkan penyaluran dana BOK Puskesmas
  • 26. Verifikasi & validasi data puskesmas guna mendukung Step 2 standarisasi rekening Standarisasi rekening Puskesmas agar penyaluran BOK Puskesmas secara langsung ke rekening Puskesmas tepat sasaran dan akuntabel Nomor Registrasi : xxxxxxx Nama Puskesmas : Khemon Jaya Nama Bank : Bank xxxxxxxxx Nama Cabang Bank : Cabang Waropen Nama Rekening Puskesmas : xxxxxxxBOKPKMKHEMONJAYA (maks 35 karakter) Nomor Rekening Puskesmas : xxxxxxxxx NPWP : xxxxxxxxxxxxx Alamat : Jl. Sp. V Khemon Jaya Provinsi : Papua xxxxxxxx Kab/Kota : Kab. Waropen Kode Pos : xxxxxxx Hasil verifikasi dan validasi data puskesmas berdasarkan aplikasi Regpus Pusdatin/DTO Contoh Standarisasi Rekening Puskesmas 9970 Puskesmas Layak menerima penyaluran Tahun 2023 Kriteria Rekening Puskesmas (2/2) Rp
  • 27. 27 01  Permenkeu Nomor 204/2022 ttg Pengelolaan DAK Nonfisik  Permenkes Nomor 42/2022 ttg Juknis Penggunaan DAK Nonfisik Bidang Kesehatan TA 2023 Mandatory 05 Kemenkes menetapkan rekening Puskesmas sebagai data supplier dan menyampaikan kepada Kemenkeu Penetapan Rekening oleh Kemenkes 03 Pembukaan Rekening Puskesmas pada Bank Operasional yang direkomendasikan Kemenkes Pembukaan Rekening Puskesmas 06 Kemenkeu menyalurkan anggaran BOK Puskesmas Langsung ke rekening Puskesmas Penyaluran 02 Kemenkes merekomedasikan Bank Operasional melalui Surat Menkes Nomor PR.01.01/9/2023 tanggal 6 Januari 2023 Rekomendasi 04  Kepala Puskesmas membuka rekening Puskesmas  Kepala Daerah Menetapkan rekening Puskesmas Penetapan Rekening oleh Pemda Proses Penetapan Rekening Puskesmas
  • 28. Rekomendasi Penyaluran BOK Puskesmas 1. Kementerian Kesehatan merekomendasikan penyaluran BOK Puskesmas berdasarkan laporan realisasi penggunaan dana yang disampaikan oleh Pemda 2. Batas waktu laporan realisasi penggunaan dana: a. tahap I paling lambat tanggal 31 Mei tahun anggaran berkenaan; b. tahap II paling lambat tanggal 30 September tahun anggaran berkenaan; c. tahap III paling lambat tanggal 31 Januari tahun anggaran berikutnya 3. Laporan realisasi penggunaan sebagai syarat rekomendasi penyaluran diverifikasi oleh Dinas Kesehatan dan Badan/Dinas Pengelola Keuangan Daerah. a. Dinkes melakukan verifikasi laporan pada level menu b. Badan/Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah melakukan verifikasi pada level jenis BOK. 4. Hasil verifikasi Dinas Kesehatan dan Dinas/Badan Pengelolaan Keuangan Daerah menjadi dasar Kemenkes menyusun rekomendasi penyaluran  Kemenkes memberikan rekomendasi berdasarkan kinerja Pemda  Pemda yang tidak memenuhi syarat salur tidak direkomendasikan penyaluran
  • 29. Rencana Penarikan Dana BOK Puskesmas  Rencana penarikan Dana BOK Puskesmas setiap tahapan disesuaikan dengan jadwal tahapan penyaluran Dana BOK  Kepala Puskesmas atau pejabat yang berwenang mengajukan rencana penarikan dana  Rencana penarikan dana yang diajukan setelah pukul 15.00 waktu setempat dan/atau bertepatan dengan hari libur, maka batas waktu validasi dihitung pukul 08.00 waktu setempat pada hari kerja berikutnya.  Puskesmas mengisi form penarikan dana di aplikasi BOK Salur  Form rencana penarikan, paling sedikit memuat: a. Kode menu / rincian / komponen/sub komponen b. Menu c. Rincian menu d. Komponen e. Sub komponen f. Pagu rencana kegiatan g. Pagu rencana penggunaan  Dinkes melakukan ver-val rencana penarikan dana pada e-renggar, yang meliputi: a. kesesuaian rencana penggunaan ~ RKAP b.kewajaran nilai penarikan c. kesesuaian nilai penarikan ~ RKAP d.kesesuaian penarikan ~ nilai pada setiap tahap penyaluran e.penarikan dana BOK Puskesmas tidak melebihi pagu menu  Dinkes tidak validasi dalam waktu 2x24 jam, dianggap menyetujui rencana penarikan dana.  Hasil validasi berupa dokumen elektronik.  Kepala dan Bendahara Puskesmas mencairkan dana menggunakan BNI Direct/ATM/Fasilitas lainnya yang disediakan BNI/BSI  Pencairan Dana diutamakan dilakukan secara non tunai (cashless) Waktu Pengusulan Pencairan Dana Verifikasi & Validasi Formulir Penarikan Validasi Penarikan Dana BOK Dalam menyetujui penarikan dana puskesmas, dinkes harus mempertimbangkan kapasitas puskesmas dalam penyerapan anggaran
  • 30. Mekanisme Penarikan Dana 30 RKUN REKENING PUSKESMAS VA UKM Es. Primer VA PMT VA INSENTIF VA MANAJEMEN VA KALIBRASI “Induk” BOK SALUR Submit Usulan Penarikan Bulanan Verifikasi Dinkes 2x24 jam T1 --- T2 --- T3 BNI Direct/BSI CM/ATM/Fasilitas lainnya yang disediakan BNI/BSI 30 --- 40 --- 30 Syarat Salur CASHLESS / NON TUNAI
  • 31. Contoh Penarikan Dana Puskesmas A 31 Usulan Januari Rp46.000.000,- 1. Menu UKM Primer Rp40.000.000,- 2. Menu PMT - 3. Menu Insentif UKM - 4. Menu Manajemen Rp2.000.000,- 5. Menu Kalibrasi Rp4.000.000,- T I 30% = Rp240.000.000,- ~ 60 jt/bulan T II 40% = Rp320.000.000,- ~ 80 jt/bulan T III 30% = Rp240.000.000,- ~ 60 jt/bulan No Menu Pagu RK 1 UKM Esensial Primer 490.600.000 2 PMT Lokal 151.000.000 3 Insentif Tenaga UKM Puskesmas 125.400.000 4 Manajemen Puskesmas 25.000.000 5 Kalibrasi 8.000.000 Grand Total 800.000.000 Realisasi Januari Rp43.000.000,-* 1. Menu UKM Primer Rp38.000.000,- 2. Menu PMT - 3. Menu Insentif UKM - 4. Menu Manajemen Rp2.000.000,- 5. Menu Kalibrasi Rp3.000.000,- Penyaluran *Insentif dasar Puskesmas 10% dari realisasi T I SK Kepala Daerah T II Laporan realisasi T I T III Laporan realisasi T I + T II MINIMAL 50 % Syarat Penyaluran
  • 33. Batas Akhir Penyampaian rekomendasi Salur Tahap I dari Kemenkes ke Kemenkeu Batas Akhir Penyampaian rekomendasi Salur Tahap II dari Kemenkes ke Kemenkeu Batas Akhir Penyampaian rekomendasi Salur Tahap III dari Kemenkes ke Kemenkeu Rekomendasi Salur PMK 204/2022 Pasal 27 ayat (8) 30 April 31 Agustus 30 November
  • 34. Penyampaian SK Kepala Daerah ttg Penetapan Rekening Puskesmas Penyampaian Rekomendasi Salur Tahap I Gelombang Kedua Penyaluran Tahap I Penyampaian SK Kepala Daerah ttg Penetapan Rekening Puskesmas Penyampaian Rekomendasi Salur Tahap I Gelombang Pertama 8 Februari 2023 13 Maret 2023 8 Maret 2023 13 Februari 2023 3.318/ 183
  • 35. Laporan Realisasi Penggunaan Dana Permenkes 42/2022 Pasal 11 ayat (3) 1 2 3 30 September 31 Mei Batas Penyampaian Laporan Realisasi Tahap I Batas Penyampaian Laporan Realisasi Tahap II 31 Januari Batas Penyampaian Laporan Realisasi Tahap III • Dilaporkan melalui e-renggar • Diverifikasi berjenjang oleh Dinkes Kab/Kota (level menu) dan BPKAD/DPKAD (level jenis)
  • 36. Hal-hal Penting Lainnya Rekomendasi salur tahap III BOK Puskesmas diberikan jika sudah ada laporan penggunaan tahap I dan II (akumulasi) minimal 50% Jika tahap II BOK Puskesmas tidak salur maka tahap III otomatis tidak dapat disalurkan juga Rekomendasi salur tahap I TA 2023 diberikan jika sudah ada SK Penetapan Rekening dari Kepala Daerah. Rekomendasi salur tahap I tahun berikutnya sudah harus ada laporan penggunaan BOK Puskesmas TA 2023 Rekomendasi salur tahap II BOK Puskesmas diberikan jika sudah ada laporan penggunaan tahap I Jika tahap I BOK Puskesmas tidak salur maka tahap II dan III otomatis tidak dapat disalurkan juga