SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
Model Komunikasi
Viola Putri Lutfiah
21042222
Pengertian Model Komunikasi
• Model komunikasi adalah gambaran yang sederhana
dari proses komunikasi yang memperlihatkan kaitan
antara satu komponen komunikasi dengan komponen
lainnya.
• Dengan demikian model dapat diartikan sebagai
representasi dari suatu peristiwa komunikasi.
Fungsi dan Manfaat Model
Bagi Diri Manusia Sendiri :
• Mengembangkan Kreativitas Imaji.
• Mengendalikan Diri.
• Kematangan Berpikir.
Bagi Diri Manusia Lain :
• Meningkatkan Human Relations.
• Mengatasi Konflik.
• Berbagi Pengalaman Dan Pengetahuan.
Bagi Publik : Semangat Solidaritas.
Bagi Massa :
• Memberi Informasi.
• Mendidik.
• Menghibur.
Tipologi Model
Fungsi adanya tipologi model sendiri untuk
mempelajari kesamaan sintaksis dan morfologi bahasa-
bahasa tanpa harus mempertimbangkan sejarahnya
Macam Tipologi Model
• Gerhard J. Hanneman dan William J. McEwen menggambarkan
taksonomi model yang mudah dipahami, dalam suatu grafik, yang
melukiskan derajat abstraksi yang berlainan.
• Model Simbolik
• Model Fisik
• Model Mental
• Model Matematik
• Model Verbal
• Model Ikonik
•Model Analog
Macam Tipologi Model mneurut Gerhard J.
Hanneman dan William J. McEwen
Menurut Denis McQuail dan Svan Windahl (1981) 28 model
komunikasi dapat dibagi dalam lima kelompok, yaitu:
• Kelompok pertama disebut sebagai model-model dasar.
• Kelompok kedua menyangkut pengaruh personal, penyebaran dan
dampak komunikasi massa terhadap perorangan.
• Kelompok ketiga meliputi model-model tentang efek komunikasi
massa terhadap kebudayaan dan masyarakat.
• Kelompok keempat berisikan model-model yang memusatkan
perhatian pada khalayak.
• Kelompok kelima mencangkup model-model komunikasi tentang
sistem, produksi, seleksi dan alur dari media massa.
Model Dasar Komunikasi
- Model Linier
- Model Sirkuler
- Model Konvergen
Macam Model Komunikasi
1. S-R
2. Aristoteles
3. Lasswell
4. Shanon dan Weaver
5. Newcomb
6. Schramm
7. Westley dan McLean
8. Gerbner
9. Berlo
10. deFleur
11. Tubbs
12. Gudykunst dan Kim
13. Interaksional
Model Stimulus–Respons (S-R)
• Model Stimulus–Respons (S-R) adalah model
komunikasi paling dasar yang dipengaruhi oleh
disiplin psikologi behavioristik (tingkah laku).
• Menunjukkan bahwa komunikasi itu sebagai suatu
proses “aksi-reaksi” yang sangat sederhana.
• Mengasumsikan bahwa kata-kata verbal, isyarat non
verbal, gambar dan tindakan tertentu akan
merangsang orang lain untuk memberikan respon
dengan cara tertentu.
• Pertukaran informasi ini bersifat timbal balik dan
mempunyai banyak efek dan setiap efek dapat
mengubah tindakan komunikasi (communication
act).
Contoh kasus Model Stimulus–Respons
(S-R)
• Ketika ada seseorang yang tersenyum kepada
kita, lalu kita membalas senyumannya dan
orang tersebut lalu bertanya kepada kita “mau
kemana?” lalu menjawab “mau ke kampus”.
Kelebihan:
• Memberikan respon (pertukaran informasi) terhadap
orang lain sebagai timbal balik aksi–reaksi.
• Dapat di terapkan pada system pengendalian suhu
udara alih-alih pada perilaku manusia.
• Model yang paling sederhana sehingga mudah di
ingat atau mudah dipahami.
Kekurangan:
• Komunikasi yang bersifat satu arah dimana tidak dijelaskan
adanya feedback dari pendengar atau komunikan.
• Mengabaikan komunikasi sebagai suatu proses khususnya
yang berkenaan dengan faktor manusia.
• Komunikasi dianggap statis.
• Komunikasi dianggap berperilaku karena kekuatan dari luar
dan bukan karena kehendak atau kemauan bebasnya.
• Terlalu sederhana sehingga belum dapat menjelaskan
sepenuhnya atau arti sebenarnya dalam hubungan komunikasi.
Model Aristoteles
• Model yang menggunakan model retoris atau yang
saat ini dikenal dengan pidato.
• Inti dari model komunikasi ini adalah persuasi, yaitu
komunikasi yang terjadi ketika seorang pembicara
menyampaikan pembicaraannya kepada khlayak dalam
upaya mengubah sikap mereka.
• Contoh Kasus : Dekan berpidato tentang bahaya
kenakalan remaja di depan mahasiswa.
Kelebihan  Komunikasi publik melibatkan persuasi, yang dapat dicapai oleh siapa anda
(etos kepercayaan anda), argument anda (logos-logika dalam pendapat anda),
dan dengan emosi khalayak (phatos emosi khalayak). Misalnya ; model ini
digunakan sebagai pedoman seni berpidato.
 Dapat merangsang beberapa pertanyaan yang dapat menyempurnakan proses
komunikasi.
Kekurangan  Komunikasi dianggap sebagai komunikasi yang statis.
 Model ini berfokus pada komunikasi yang bertujuan (disengaja) yang terjadi
ketika seseorang berusaha membujuk orang lain untuk menerima
pendapatnya.
 Tidak memuat unsur-unsur lainnya yang dikenal dalam model komunikasi
(seperti: saluran, umpan balik, efek, dan kendala atau gangguan komunikasi).
Model Lasswell
Lasswell menyatakan bahwa cara yang terbaik untuk
menerangkan proses komunikasi adalah menjawab pertanyaan :
“Who Says What In Wich Channel To Whom With What Effect”
(siapa mengatakan apa melalui saluran apa kepada siapa dengan
efek apa).
• Contoh Kasus : Calon Ketua BEM Fikom (siapa),
berbicara mengenai terobosan apa yang harus
dilakukan kampus untuk memajukan fakultas atau
program study yang dipimpinnya (apa). Melalui
debat dalam penyampaian visi dan misi yang
memang disiapkan oleh pihak fakultas (saluran),
kepada mahasiswa Fikom (kepada siapa) dengan
pengaruh yang terjadi, mahasiswa mendapat pesan
terhadap calon Ketua BEM untuk memilihnya atau
tidak (efek).
Kelebihan
• Komunikasi bersifat dua arah yaitu melibatkan feedback dari komunikan
• Membantu mengkorelasikan atau mengumpulkan respons orang-orang
terhadap informasi baru.
• Memfokuskan perhatian pada aspek-aspek penting komunikasi
• Membantu masyarakat menemukan dan mengendalikan faktor-faktor yang
mungkin mengganggu komunikasi yang efisien.
• Diterapkan dalam komunikasi massa.
Kekurangan
• Model ini juga terlalu menyederhanakan masalah.
• Model ini mengisyaratkan kehadiran komunikator dan pesan yang
bertujuan.
Model Shannon dan Weaver
Contoh Kasus
• Saat kita mengobrol dengan seseorang melalui
telepon genggam, kita sedang berdiri di pinggir
jalan dan kita terganggu dengan suara berisik
dari kendaraan yang berlalu lalang di depan kita.
Kelebihan:
• Menitikberatkan perhatiannya langsung kepada saluran yang
menghubungkan pengirim (sender) dan penerima (receiver) atau
dengan kata lain, komunikator dan komunikan.
• Membedakan source dengan transmitter dan antara receiver
dengan destination. Dengan kata lain, dua fungsi dipenuhi pada sisi
pengiriman (transmitting) dan pada sisi penerimaan (receiving)
dari proses.
• Digunakan dalam konteks-konteks komunikasi yaitu komunikasi
antar pribadi, komunikasi publik dan komunikasi massa.
• Menyoroti problem penyampaian pesan berdasarkan tingkat
kecermatan.
• Memiliki konsep penting yang tidak dimiliki oleh model komunikasi
lain yaitu : Noise (gangguan), yakni setiap rangsangan tambahan
dan tidak dikehendaki yang dapat mengganggu kecermatan pesan
yang disampaikan
Kekurangan:
• Komunikasi dipandang sebagai fenomena yang
statis.
• Komunikasi bersifat satu arah dengan tidak
memiliki konsep feedback.
• Model ini memberikan gambaran yang
parsial mengenai proses komunikasi.
• Tidak ada konsep umpan balik atau transaksi
yang terjadi dalam penyandian dan penyadian
balik dalam model tersebut.
• Tulisan-tulisan Weaver sangat sulit dipahami,
misalnya formula yang dikemukakannya.
Model Schramm
Menurut Schramm komunikasi membutuhkan setidaknya 3 unsur :
• Sumber, bisa berupa:
• Seorang individual, berbicara, menggambar, menulis, bergerak.
• Sebuah organisasi komunikasi (koran, rumah produksi, televisi).
• Pesan dapat berupa tinta dalam kertas, gelombang suara dalam
udara, lambaian tangan, atau sinyal-sinyal lain yang memiliki
makna.
• Sasaran dapat berupa individu yang mendengarkan, melihat,
membaca, anggota dari sebuah kelompok seperti diskusi kelompok,
mahasiswa dalam perkuliahan, khalayak massa, pembaca surat
kabar, penonton televisi,dll.
Model pertama yang dibuat oleh Wilbur
Schraumn (1954)
Model Komunikasi Scramm (Model II)
Contoh Kasus
• Seorang mahasiswa jurusan komunikasi dari
Universitas Bhayangkara bertemu dengan
seorang mahasiswa jurusan komunikasi dari
universitas yang berbeda disitu terjadilah
komunikasi, dengan sukses karena memiliki
pengalaman yang sama akan lebih mudah untuk
berkomunikasi.
Kelebihan:
• Memperkenalkan gagasan bahwa kesamaan dalam bidang
pengalaman sumber dan sasaran-lah yang sebenarnya
dikomunikasikan.
• Menganggap komunikasi sebagai interaksi dengan kedua
pihak yang menyandi, menafsirkan, menyandi-balik,
mentransmisikan dan menerima sinyal. Kita melihat umpan
balik dan ”lingkaran” yang berkelanjutan untuk berbagi
informasi.
• Model ini memiliki unsur “Field Of Experience” yang tidak
dimiliki oleh model lain
Kekurangan:
• selalu menunjukkan perubahan dan perkembangan yang
relevan terhadap fenomena yang terjadi dalam masyarakat
Model Newcomb
Interaksi manusia sederhana yang melibatkan dua orang
yang membicarakan satu topik, maka diantara ketiga
unsur tersebut akan membentuk suatu korelasi dan
menbentuk empat orientasi (sikap) yaitu:
• orientasi A terhadap X
• orientasi A terhadap B
• orientasi B terhadap X
• orientasi B terhadap A
Model Komunikasi Newcomb
• A= Source
• B = Receiver
• X = Object atau
concept
• Contoh Kasus :
A dan B sedang membicarakan tentang kegunaan Blackberry serta kekurangan
dan kelebihannya. B berpersepsi bahwa Blackberry adalah smartphone terbaik di
dunia dan B pun sudah menggunakan gadget tersebut selama 1 tahun lebih.
Kemudian A mencari informasi tentang Blackberry dan A menyampaikan pada B
bahwa Blackberry bukannya smartphone terbaik di dunia, kebanyakan pengguna
Blackberry hanya memanfaatkan aplikasi Blackberry Messeger nya saja dan
menurut A smartphone terbaik adalah iPhone. Lalu B mengatakan tidak hanya
aplikasi tersebut yang di gunakan, ada pun aplikasi untuk mengirim Email dengan
cepat. Sehingga A dan B saling mempengaruhi tentang persepsi mereka tentang
Blackberry dan mereka saling meningkatkan keadaan simetris mereka.
Model Westley dan Maclean
• Komunikasi antar pribadi
sumber dapat langsung
memanfaatkan umpan balik
dari penerima untuk
mengetahui apakah pesannya
mencapai sasaran dan sesuai
dengan tujuan komunikasinya
atau tidak.
Model Gerbner
• Komunikasi menurut Gerbner
adalah suatu proses di mana
seseorang (komunikator atau
komunikan) mempersepsikan
suatu objek peristiwa, dan
bereaksi dalam suatu situasi,
dengan menggunakan alat atau
saluran tertentu agar sesuatu
yang disampaikan itu menjadi
ada , dalam bentuk dan konteks
tertentu, dengan makna atau
arti tertentu, dan dengan tujuan
memperoleh suatu akibat atau
hasil tertentu.
Model Berlo
• Model yang memperlihatkan proses komunikasi satu arah
dan hanya terdiri dari empat komponen yaitu sumber
(source), pesan (message), saluran (channel) dan penerima
(receiver).
Model DeFleur
• Komunikasi terjadi lewat suatu operasi perangkat komponen
dalam suatu sistem teoretis, yang konsekuensinya adalah
isomorfisme diantara respon internal terhadap seperangkat
simbol tertentu pada pihak pengirim dan penerima
Model Tubbs
• Komunikasi pada model ini
diasumsikan sebagai transaksi
antara kedua pelaku
komunikasi sebagai sumber
merangkup sebagai sasaran
dari sebuah pesan, kedua
proses ini bersifat timbal balik.
Tanpa kita sadari bila kita
melakukan sebuah aktifitas
komunikasi maka sebenarnya
dalam proses mengamati
lawan bicara dan memberikan
respon tertentu terhadap apa
yang dilakukan oleh lawan
bicara.
Model Gudykunst dan Kim
• Model komunikasi antara
budaya yang berlainan, atau
komunikasi dengan orang
asing.
• Contoh kasus: Perbedaan kata
“kon” dalam lingkup
masyarakat Jawa Tengah
dengan Jawa Timur, dimana
kata “kon” untuk orang
Surabaya sudah cukup halus
dibandingkan dengan kata
“kowe”, sementara itu
sebaliknya bagi orang
Surakarta atau Jawa Tengah
menganggap kata “kon” lebih
kasar dibandig kata “kowe”
Model Interaksional
• Menurut model ini para peserta
komunikasi adalah orang-orang
yang mengembangkan potensi
manusiawinya melalui interaksi
sosial, tepatnya melalui apa
yang disebut pengambilan peran
orang lain. Diri berkembang
lewat interaksi dengan orang
lain, dimulai dengan orang
terdekatnya seperti keluarga
dalam suatu tahap yang disebut
tahap permainan dan terus
berlanjut hingga kelingkungan
luas dalam suatu tahap yang
disebut tahap pertandingan.
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Sejarah Media Massa
Sejarah Media MassaSejarah Media Massa
Sejarah Media MassaRatih Aini
 
KOMUNIKASI POLITIK - Marketing Pol
KOMUNIKASI POLITIK - Marketing PolKOMUNIKASI POLITIK - Marketing Pol
KOMUNIKASI POLITIK - Marketing PolDiana Amelia Bagti
 
Cerdas memanfaatkan media sosial di era digital
Cerdas memanfaatkan media sosial di era digitalCerdas memanfaatkan media sosial di era digital
Cerdas memanfaatkan media sosial di era digitalNamin AB Ibnu Solihin
 
Interpersonal Deception Theory
Interpersonal Deception TheoryInterpersonal Deception Theory
Interpersonal Deception TheoryYusmitha Febrina
 
PPT peran mahasiswa mencegah korupsi
PPT peran mahasiswa mencegah korupsiPPT peran mahasiswa mencegah korupsi
PPT peran mahasiswa mencegah korupsiirfan baihaqi
 
Manajemen Krisis Dalam Public Relations
Manajemen Krisis Dalam Public RelationsManajemen Krisis Dalam Public Relations
Manajemen Krisis Dalam Public RelationsArdiansah Danus
 
Materi manajemen aksi
Materi manajemen aksiMateri manajemen aksi
Materi manajemen aksiRudi Sudirdja
 
Ppt model model komunikasi kelompok excellent
Ppt model model komunikasi kelompok excellentPpt model model komunikasi kelompok excellent
Ppt model model komunikasi kelompok excellentSalma Van Licht
 
Digital Culture for Digital Transformation
Digital Culture for Digital TransformationDigital Culture for Digital Transformation
Digital Culture for Digital TransformationSeta Wicaksana
 
Permasalahan Konsumsi
Permasalahan KonsumsiPermasalahan Konsumsi
Permasalahan KonsumsiLaila Fadilah
 
9 penulisan feature
9 penulisan feature9 penulisan feature
9 penulisan featuredinnianggra
 
Pertemuan 6 kategori pr writing produk
Pertemuan 6 kategori pr writing produkPertemuan 6 kategori pr writing produk
Pertemuan 6 kategori pr writing produkAdePutraTunggali
 
MKI:Marketing 4.0 and Zona Zero Approach
MKI:Marketing 4.0 and Zona Zero ApproachMKI:Marketing 4.0 and Zona Zero Approach
MKI:Marketing 4.0 and Zona Zero ApproachMuhammad Fajar
 
Merancang dan mengelola komunikasi pemasaran terintegrasi
Merancang dan mengelola komunikasi pemasaran terintegrasiMerancang dan mengelola komunikasi pemasaran terintegrasi
Merancang dan mengelola komunikasi pemasaran terintegrasiTelkom University
 
Kontrak Kuliah dan RPS Komunikasi Antarpribadi
Kontrak Kuliah dan RPS Komunikasi AntarpribadiKontrak Kuliah dan RPS Komunikasi Antarpribadi
Kontrak Kuliah dan RPS Komunikasi AntarpribadiIntan Putri Cahyani
 
Brand Equity & Brand Building, Strategic Brand Communications
Brand Equity & Brand Building, Strategic Brand CommunicationsBrand Equity & Brand Building, Strategic Brand Communications
Brand Equity & Brand Building, Strategic Brand CommunicationsJudhie Setiawan
 

What's hot (20)

Sejarah Media Massa
Sejarah Media MassaSejarah Media Massa
Sejarah Media Massa
 
KOMUNIKASI POLITIK - Marketing Pol
KOMUNIKASI POLITIK - Marketing PolKOMUNIKASI POLITIK - Marketing Pol
KOMUNIKASI POLITIK - Marketing Pol
 
Cerdas memanfaatkan media sosial di era digital
Cerdas memanfaatkan media sosial di era digitalCerdas memanfaatkan media sosial di era digital
Cerdas memanfaatkan media sosial di era digital
 
Komunikasi politik
Komunikasi politikKomunikasi politik
Komunikasi politik
 
Interpersonal Deception Theory
Interpersonal Deception TheoryInterpersonal Deception Theory
Interpersonal Deception Theory
 
Materi Manajemen Aksi
Materi Manajemen AksiMateri Manajemen Aksi
Materi Manajemen Aksi
 
PPT peran mahasiswa mencegah korupsi
PPT peran mahasiswa mencegah korupsiPPT peran mahasiswa mencegah korupsi
PPT peran mahasiswa mencegah korupsi
 
Makalah pemasaran digital
Makalah pemasaran digitalMakalah pemasaran digital
Makalah pemasaran digital
 
Manajemen Krisis Dalam Public Relations
Manajemen Krisis Dalam Public RelationsManajemen Krisis Dalam Public Relations
Manajemen Krisis Dalam Public Relations
 
Materi manajemen aksi
Materi manajemen aksiMateri manajemen aksi
Materi manajemen aksi
 
Ppt model model komunikasi kelompok excellent
Ppt model model komunikasi kelompok excellentPpt model model komunikasi kelompok excellent
Ppt model model komunikasi kelompok excellent
 
Digital Culture for Digital Transformation
Digital Culture for Digital TransformationDigital Culture for Digital Transformation
Digital Culture for Digital Transformation
 
Permasalahan Konsumsi
Permasalahan KonsumsiPermasalahan Konsumsi
Permasalahan Konsumsi
 
9 penulisan feature
9 penulisan feature9 penulisan feature
9 penulisan feature
 
Pertemuan 6 kategori pr writing produk
Pertemuan 6 kategori pr writing produkPertemuan 6 kategori pr writing produk
Pertemuan 6 kategori pr writing produk
 
MKI:Marketing 4.0 and Zona Zero Approach
MKI:Marketing 4.0 and Zona Zero ApproachMKI:Marketing 4.0 and Zona Zero Approach
MKI:Marketing 4.0 and Zona Zero Approach
 
Merancang dan mengelola komunikasi pemasaran terintegrasi
Merancang dan mengelola komunikasi pemasaran terintegrasiMerancang dan mengelola komunikasi pemasaran terintegrasi
Merancang dan mengelola komunikasi pemasaran terintegrasi
 
Komunikasi massa
Komunikasi massaKomunikasi massa
Komunikasi massa
 
Kontrak Kuliah dan RPS Komunikasi Antarpribadi
Kontrak Kuliah dan RPS Komunikasi AntarpribadiKontrak Kuliah dan RPS Komunikasi Antarpribadi
Kontrak Kuliah dan RPS Komunikasi Antarpribadi
 
Brand Equity & Brand Building, Strategic Brand Communications
Brand Equity & Brand Building, Strategic Brand CommunicationsBrand Equity & Brand Building, Strategic Brand Communications
Brand Equity & Brand Building, Strategic Brand Communications
 

Similar to Model komunikasi, tipologi komunikasi dan contoh model komunikasi

Model_Komunikasi_Tugas_PPT.pptx
Model_Komunikasi_Tugas_PPT.pptxModel_Komunikasi_Tugas_PPT.pptx
Model_Komunikasi_Tugas_PPT.pptxprimadhonaqyu
 
Model model komunikasi
Model model komunikasiModel model komunikasi
Model model komunikasiWilly Sinaga
 
Komunikasi sosial, model-model komunikasi
Komunikasi sosial, model-model komunikasiKomunikasi sosial, model-model komunikasi
Komunikasi sosial, model-model komunikasiSalma Van Licht
 
Model komunikasi massa
Model komunikasi massaModel komunikasi massa
Model komunikasi massaSari Gultom
 
Model - Model Komunikasi Massa
Model - Model Komunikasi MassaModel - Model Komunikasi Massa
Model - Model Komunikasi Massaiwan setiawan
 
Model Komunikasi Massa - Pada Masa Media Terbarukan
Model Komunikasi Massa - Pada Masa Media TerbarukanModel Komunikasi Massa - Pada Masa Media Terbarukan
Model Komunikasi Massa - Pada Masa Media TerbarukanAdePutraTunggali
 
20211_2018_PB12_1-PPB-A_15_2_543012_2.pptx
20211_2018_PB12_1-PPB-A_15_2_543012_2.pptx20211_2018_PB12_1-PPB-A_15_2_543012_2.pptx
20211_2018_PB12_1-PPB-A_15_2_543012_2.pptxEkoBintiLestari1
 
05 Komunikasi
05 Komunikasi05 Komunikasi
05 KomunikasiWanBK Leo
 
Presentasi Tentang Model Dalam Komunikasi
Presentasi Tentang Model Dalam KomunikasiPresentasi Tentang Model Dalam Komunikasi
Presentasi Tentang Model Dalam Komunikasiinsanikarima25
 
6. kwh, lina putri yani, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimpi...
6. kwh, lina putri yani, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimpi...6. kwh, lina putri yani, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimpi...
6. kwh, lina putri yani, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimpi...Linaputri03
 
6. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model ...
6. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model ...6. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model ...
6. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model ...Resti Pujianti
 
Komunikasi fix.pptx
Komunikasi fix.pptxKomunikasi fix.pptx
Komunikasi fix.pptxDianYanti2
 
PPT Teori Komunikasi.pptx
PPT Teori Komunikasi.pptxPPT Teori Komunikasi.pptx
PPT Teori Komunikasi.pptxRosaFitrianiR
 
Pengenalan Komunikasi
Pengenalan KomunikasiPengenalan Komunikasi
Pengenalan KomunikasiJieLing Low
 

Similar to Model komunikasi, tipologi komunikasi dan contoh model komunikasi (20)

Model_Komunikasi_Tugas_PPT.pptx
Model_Komunikasi_Tugas_PPT.pptxModel_Komunikasi_Tugas_PPT.pptx
Model_Komunikasi_Tugas_PPT.pptx
 
PPT KOMKES .pptx
PPT KOMKES .pptxPPT KOMKES .pptx
PPT KOMKES .pptx
 
Model komunikasi
Model komunikasiModel komunikasi
Model komunikasi
 
Model model komunikasi
Model model komunikasiModel model komunikasi
Model model komunikasi
 
Komunikasi sosial, model-model komunikasi
Komunikasi sosial, model-model komunikasiKomunikasi sosial, model-model komunikasi
Komunikasi sosial, model-model komunikasi
 
Model komunikasi massa
Model komunikasi massaModel komunikasi massa
Model komunikasi massa
 
Model - Model Komunikasi Massa
Model - Model Komunikasi MassaModel - Model Komunikasi Massa
Model - Model Komunikasi Massa
 
Komunikasi bisnis
Komunikasi bisnisKomunikasi bisnis
Komunikasi bisnis
 
Makalah komunikasi bisnis
Makalah komunikasi bisnisMakalah komunikasi bisnis
Makalah komunikasi bisnis
 
Model Komunikasi Massa - Pada Masa Media Terbarukan
Model Komunikasi Massa - Pada Masa Media TerbarukanModel Komunikasi Massa - Pada Masa Media Terbarukan
Model Komunikasi Massa - Pada Masa Media Terbarukan
 
20211_2018_PB12_1-PPB-A_15_2_543012_2.pptx
20211_2018_PB12_1-PPB-A_15_2_543012_2.pptx20211_2018_PB12_1-PPB-A_15_2_543012_2.pptx
20211_2018_PB12_1-PPB-A_15_2_543012_2.pptx
 
05 Komunikasi
05 Komunikasi05 Komunikasi
05 Komunikasi
 
Presentasi Tentang Model Dalam Komunikasi
Presentasi Tentang Model Dalam KomunikasiPresentasi Tentang Model Dalam Komunikasi
Presentasi Tentang Model Dalam Komunikasi
 
6. kwh, lina putri yani, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimpi...
6. kwh, lina putri yani, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimpi...6. kwh, lina putri yani, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimpi...
6. kwh, lina putri yani, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimpi...
 
6. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model ...
6. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model ...6. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model ...
6. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model ...
 
Komunikasi fix.pptx
Komunikasi fix.pptxKomunikasi fix.pptx
Komunikasi fix.pptx
 
Komunikasi satu tahap
Komunikasi satu tahapKomunikasi satu tahap
Komunikasi satu tahap
 
Model dan Bentuk Komunikasi
Model dan Bentuk KomunikasiModel dan Bentuk Komunikasi
Model dan Bentuk Komunikasi
 
PPT Teori Komunikasi.pptx
PPT Teori Komunikasi.pptxPPT Teori Komunikasi.pptx
PPT Teori Komunikasi.pptx
 
Pengenalan Komunikasi
Pengenalan KomunikasiPengenalan Komunikasi
Pengenalan Komunikasi
 

Recently uploaded

Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 

Recently uploaded (20)

Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 

Model komunikasi, tipologi komunikasi dan contoh model komunikasi

  • 1. Model Komunikasi Viola Putri Lutfiah 21042222
  • 2. Pengertian Model Komunikasi • Model komunikasi adalah gambaran yang sederhana dari proses komunikasi yang memperlihatkan kaitan antara satu komponen komunikasi dengan komponen lainnya. • Dengan demikian model dapat diartikan sebagai representasi dari suatu peristiwa komunikasi.
  • 3. Fungsi dan Manfaat Model Bagi Diri Manusia Sendiri : • Mengembangkan Kreativitas Imaji. • Mengendalikan Diri. • Kematangan Berpikir. Bagi Diri Manusia Lain : • Meningkatkan Human Relations. • Mengatasi Konflik. • Berbagi Pengalaman Dan Pengetahuan. Bagi Publik : Semangat Solidaritas. Bagi Massa : • Memberi Informasi. • Mendidik. • Menghibur.
  • 4. Tipologi Model Fungsi adanya tipologi model sendiri untuk mempelajari kesamaan sintaksis dan morfologi bahasa- bahasa tanpa harus mempertimbangkan sejarahnya
  • 5. Macam Tipologi Model • Gerhard J. Hanneman dan William J. McEwen menggambarkan taksonomi model yang mudah dipahami, dalam suatu grafik, yang melukiskan derajat abstraksi yang berlainan.
  • 6. • Model Simbolik • Model Fisik • Model Mental • Model Matematik • Model Verbal • Model Ikonik •Model Analog Macam Tipologi Model mneurut Gerhard J. Hanneman dan William J. McEwen
  • 7. Menurut Denis McQuail dan Svan Windahl (1981) 28 model komunikasi dapat dibagi dalam lima kelompok, yaitu: • Kelompok pertama disebut sebagai model-model dasar. • Kelompok kedua menyangkut pengaruh personal, penyebaran dan dampak komunikasi massa terhadap perorangan. • Kelompok ketiga meliputi model-model tentang efek komunikasi massa terhadap kebudayaan dan masyarakat. • Kelompok keempat berisikan model-model yang memusatkan perhatian pada khalayak. • Kelompok kelima mencangkup model-model komunikasi tentang sistem, produksi, seleksi dan alur dari media massa.
  • 8. Model Dasar Komunikasi - Model Linier - Model Sirkuler - Model Konvergen
  • 9. Macam Model Komunikasi 1. S-R 2. Aristoteles 3. Lasswell 4. Shanon dan Weaver 5. Newcomb 6. Schramm 7. Westley dan McLean 8. Gerbner 9. Berlo 10. deFleur 11. Tubbs 12. Gudykunst dan Kim 13. Interaksional
  • 10. Model Stimulus–Respons (S-R) • Model Stimulus–Respons (S-R) adalah model komunikasi paling dasar yang dipengaruhi oleh disiplin psikologi behavioristik (tingkah laku). • Menunjukkan bahwa komunikasi itu sebagai suatu proses “aksi-reaksi” yang sangat sederhana. • Mengasumsikan bahwa kata-kata verbal, isyarat non verbal, gambar dan tindakan tertentu akan merangsang orang lain untuk memberikan respon dengan cara tertentu. • Pertukaran informasi ini bersifat timbal balik dan mempunyai banyak efek dan setiap efek dapat mengubah tindakan komunikasi (communication act).
  • 11. Contoh kasus Model Stimulus–Respons (S-R) • Ketika ada seseorang yang tersenyum kepada kita, lalu kita membalas senyumannya dan orang tersebut lalu bertanya kepada kita “mau kemana?” lalu menjawab “mau ke kampus”.
  • 12. Kelebihan: • Memberikan respon (pertukaran informasi) terhadap orang lain sebagai timbal balik aksi–reaksi. • Dapat di terapkan pada system pengendalian suhu udara alih-alih pada perilaku manusia. • Model yang paling sederhana sehingga mudah di ingat atau mudah dipahami.
  • 13. Kekurangan: • Komunikasi yang bersifat satu arah dimana tidak dijelaskan adanya feedback dari pendengar atau komunikan. • Mengabaikan komunikasi sebagai suatu proses khususnya yang berkenaan dengan faktor manusia. • Komunikasi dianggap statis. • Komunikasi dianggap berperilaku karena kekuatan dari luar dan bukan karena kehendak atau kemauan bebasnya. • Terlalu sederhana sehingga belum dapat menjelaskan sepenuhnya atau arti sebenarnya dalam hubungan komunikasi.
  • 14. Model Aristoteles • Model yang menggunakan model retoris atau yang saat ini dikenal dengan pidato. • Inti dari model komunikasi ini adalah persuasi, yaitu komunikasi yang terjadi ketika seorang pembicara menyampaikan pembicaraannya kepada khlayak dalam upaya mengubah sikap mereka. • Contoh Kasus : Dekan berpidato tentang bahaya kenakalan remaja di depan mahasiswa.
  • 15. Kelebihan  Komunikasi publik melibatkan persuasi, yang dapat dicapai oleh siapa anda (etos kepercayaan anda), argument anda (logos-logika dalam pendapat anda), dan dengan emosi khalayak (phatos emosi khalayak). Misalnya ; model ini digunakan sebagai pedoman seni berpidato.  Dapat merangsang beberapa pertanyaan yang dapat menyempurnakan proses komunikasi. Kekurangan  Komunikasi dianggap sebagai komunikasi yang statis.  Model ini berfokus pada komunikasi yang bertujuan (disengaja) yang terjadi ketika seseorang berusaha membujuk orang lain untuk menerima pendapatnya.  Tidak memuat unsur-unsur lainnya yang dikenal dalam model komunikasi (seperti: saluran, umpan balik, efek, dan kendala atau gangguan komunikasi).
  • 16. Model Lasswell Lasswell menyatakan bahwa cara yang terbaik untuk menerangkan proses komunikasi adalah menjawab pertanyaan : “Who Says What In Wich Channel To Whom With What Effect” (siapa mengatakan apa melalui saluran apa kepada siapa dengan efek apa).
  • 17. • Contoh Kasus : Calon Ketua BEM Fikom (siapa), berbicara mengenai terobosan apa yang harus dilakukan kampus untuk memajukan fakultas atau program study yang dipimpinnya (apa). Melalui debat dalam penyampaian visi dan misi yang memang disiapkan oleh pihak fakultas (saluran), kepada mahasiswa Fikom (kepada siapa) dengan pengaruh yang terjadi, mahasiswa mendapat pesan terhadap calon Ketua BEM untuk memilihnya atau tidak (efek).
  • 18. Kelebihan • Komunikasi bersifat dua arah yaitu melibatkan feedback dari komunikan • Membantu mengkorelasikan atau mengumpulkan respons orang-orang terhadap informasi baru. • Memfokuskan perhatian pada aspek-aspek penting komunikasi • Membantu masyarakat menemukan dan mengendalikan faktor-faktor yang mungkin mengganggu komunikasi yang efisien. • Diterapkan dalam komunikasi massa. Kekurangan • Model ini juga terlalu menyederhanakan masalah. • Model ini mengisyaratkan kehadiran komunikator dan pesan yang bertujuan.
  • 20. Contoh Kasus • Saat kita mengobrol dengan seseorang melalui telepon genggam, kita sedang berdiri di pinggir jalan dan kita terganggu dengan suara berisik dari kendaraan yang berlalu lalang di depan kita.
  • 21. Kelebihan: • Menitikberatkan perhatiannya langsung kepada saluran yang menghubungkan pengirim (sender) dan penerima (receiver) atau dengan kata lain, komunikator dan komunikan. • Membedakan source dengan transmitter dan antara receiver dengan destination. Dengan kata lain, dua fungsi dipenuhi pada sisi pengiriman (transmitting) dan pada sisi penerimaan (receiving) dari proses. • Digunakan dalam konteks-konteks komunikasi yaitu komunikasi antar pribadi, komunikasi publik dan komunikasi massa. • Menyoroti problem penyampaian pesan berdasarkan tingkat kecermatan. • Memiliki konsep penting yang tidak dimiliki oleh model komunikasi lain yaitu : Noise (gangguan), yakni setiap rangsangan tambahan dan tidak dikehendaki yang dapat mengganggu kecermatan pesan yang disampaikan
  • 22. Kekurangan: • Komunikasi dipandang sebagai fenomena yang statis. • Komunikasi bersifat satu arah dengan tidak memiliki konsep feedback. • Model ini memberikan gambaran yang parsial mengenai proses komunikasi. • Tidak ada konsep umpan balik atau transaksi yang terjadi dalam penyandian dan penyadian balik dalam model tersebut. • Tulisan-tulisan Weaver sangat sulit dipahami, misalnya formula yang dikemukakannya.
  • 23. Model Schramm Menurut Schramm komunikasi membutuhkan setidaknya 3 unsur : • Sumber, bisa berupa: • Seorang individual, berbicara, menggambar, menulis, bergerak. • Sebuah organisasi komunikasi (koran, rumah produksi, televisi). • Pesan dapat berupa tinta dalam kertas, gelombang suara dalam udara, lambaian tangan, atau sinyal-sinyal lain yang memiliki makna. • Sasaran dapat berupa individu yang mendengarkan, melihat, membaca, anggota dari sebuah kelompok seperti diskusi kelompok, mahasiswa dalam perkuliahan, khalayak massa, pembaca surat kabar, penonton televisi,dll.
  • 24. Model pertama yang dibuat oleh Wilbur Schraumn (1954) Model Komunikasi Scramm (Model II)
  • 25. Contoh Kasus • Seorang mahasiswa jurusan komunikasi dari Universitas Bhayangkara bertemu dengan seorang mahasiswa jurusan komunikasi dari universitas yang berbeda disitu terjadilah komunikasi, dengan sukses karena memiliki pengalaman yang sama akan lebih mudah untuk berkomunikasi.
  • 26. Kelebihan: • Memperkenalkan gagasan bahwa kesamaan dalam bidang pengalaman sumber dan sasaran-lah yang sebenarnya dikomunikasikan. • Menganggap komunikasi sebagai interaksi dengan kedua pihak yang menyandi, menafsirkan, menyandi-balik, mentransmisikan dan menerima sinyal. Kita melihat umpan balik dan ”lingkaran” yang berkelanjutan untuk berbagi informasi. • Model ini memiliki unsur “Field Of Experience” yang tidak dimiliki oleh model lain Kekurangan: • selalu menunjukkan perubahan dan perkembangan yang relevan terhadap fenomena yang terjadi dalam masyarakat
  • 27. Model Newcomb Interaksi manusia sederhana yang melibatkan dua orang yang membicarakan satu topik, maka diantara ketiga unsur tersebut akan membentuk suatu korelasi dan menbentuk empat orientasi (sikap) yaitu: • orientasi A terhadap X • orientasi A terhadap B • orientasi B terhadap X • orientasi B terhadap A
  • 28. Model Komunikasi Newcomb • A= Source • B = Receiver • X = Object atau concept • Contoh Kasus : A dan B sedang membicarakan tentang kegunaan Blackberry serta kekurangan dan kelebihannya. B berpersepsi bahwa Blackberry adalah smartphone terbaik di dunia dan B pun sudah menggunakan gadget tersebut selama 1 tahun lebih. Kemudian A mencari informasi tentang Blackberry dan A menyampaikan pada B bahwa Blackberry bukannya smartphone terbaik di dunia, kebanyakan pengguna Blackberry hanya memanfaatkan aplikasi Blackberry Messeger nya saja dan menurut A smartphone terbaik adalah iPhone. Lalu B mengatakan tidak hanya aplikasi tersebut yang di gunakan, ada pun aplikasi untuk mengirim Email dengan cepat. Sehingga A dan B saling mempengaruhi tentang persepsi mereka tentang Blackberry dan mereka saling meningkatkan keadaan simetris mereka.
  • 29. Model Westley dan Maclean • Komunikasi antar pribadi sumber dapat langsung memanfaatkan umpan balik dari penerima untuk mengetahui apakah pesannya mencapai sasaran dan sesuai dengan tujuan komunikasinya atau tidak.
  • 30. Model Gerbner • Komunikasi menurut Gerbner adalah suatu proses di mana seseorang (komunikator atau komunikan) mempersepsikan suatu objek peristiwa, dan bereaksi dalam suatu situasi, dengan menggunakan alat atau saluran tertentu agar sesuatu yang disampaikan itu menjadi ada , dalam bentuk dan konteks tertentu, dengan makna atau arti tertentu, dan dengan tujuan memperoleh suatu akibat atau hasil tertentu.
  • 31. Model Berlo • Model yang memperlihatkan proses komunikasi satu arah dan hanya terdiri dari empat komponen yaitu sumber (source), pesan (message), saluran (channel) dan penerima (receiver).
  • 32. Model DeFleur • Komunikasi terjadi lewat suatu operasi perangkat komponen dalam suatu sistem teoretis, yang konsekuensinya adalah isomorfisme diantara respon internal terhadap seperangkat simbol tertentu pada pihak pengirim dan penerima
  • 33. Model Tubbs • Komunikasi pada model ini diasumsikan sebagai transaksi antara kedua pelaku komunikasi sebagai sumber merangkup sebagai sasaran dari sebuah pesan, kedua proses ini bersifat timbal balik. Tanpa kita sadari bila kita melakukan sebuah aktifitas komunikasi maka sebenarnya dalam proses mengamati lawan bicara dan memberikan respon tertentu terhadap apa yang dilakukan oleh lawan bicara.
  • 34. Model Gudykunst dan Kim • Model komunikasi antara budaya yang berlainan, atau komunikasi dengan orang asing. • Contoh kasus: Perbedaan kata “kon” dalam lingkup masyarakat Jawa Tengah dengan Jawa Timur, dimana kata “kon” untuk orang Surabaya sudah cukup halus dibandingkan dengan kata “kowe”, sementara itu sebaliknya bagi orang Surakarta atau Jawa Tengah menganggap kata “kon” lebih kasar dibandig kata “kowe”
  • 35. Model Interaksional • Menurut model ini para peserta komunikasi adalah orang-orang yang mengembangkan potensi manusiawinya melalui interaksi sosial, tepatnya melalui apa yang disebut pengambilan peran orang lain. Diri berkembang lewat interaksi dengan orang lain, dimulai dengan orang terdekatnya seperti keluarga dalam suatu tahap yang disebut tahap permainan dan terus berlanjut hingga kelingkungan luas dalam suatu tahap yang disebut tahap pertandingan.