SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Download to read offline
TheNewspaper
Best
OF Java

KAMIS, 19 DESEMBER 2013

Indonesia Print
Media Award

NO. 038 TAHUN XXVII

(IPMA) 2013

TERBIT

24 HALAMAN

HARGA
Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi:

(031) 8479 555

ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA

Rp 1.000
(031) 8419 000

Malaysia vs Indonesia
Kamis (19/12), SCTV 16.30

Demi Nama
Bangsa Indonesia

ANTARA/Prasetyo Utomo

HADAPI MALAYSIA - Pemain Timnas Indonesia berlatih di Zeyar Thiri Sport Stadium, Naypyitaw, Myanmar, Rabu (18/12). Timnas Indonesia akan menghadapi Malaysia pada
pertandingan sepakbola babak semifinal Sea Games ke-27 hari ini, Kamis (19/12).

“Indonesia - boleh kalah
dari tim negara mana saja asal
tidak dari Malaysia. Malaysia
boleh tewas dari negeri ma­nap
­ un jua asal tidak dari Singapura.”
Itulah ringkasan dari dis­kusi
panjang antara Tribun de­ngan
salah seorang official tim nasional
Malaysia U-23 di bilangan Senayan, Jakarta, saat perhelatan SEA
Games 2011 lalu yang berlangsung di Jakarta.
Pada akhirnya Malaysia yang
keluar sebagai juara sepakbola
SEA Games 2011 setelah melakoni laga dramatis yang ditentukan lewat adu penalti dengan
kemenangan 4-3 atas Indonesia.
Seantero Nusantara pun berduka setelah emas sepakbola melayang ke Negeri Jiran.
Sehari setelah final sepakbola SEA Games 2011, Tribun

kem­bali berjumpa dengan official Malaysia tersebut untuk
me­ngucapkan selamat. Masih
ber­tempat di Senayan, kami
akhirnya tenggelam dalam laut
­ an samudera hubungan dua
bangsa.
Dalam obrolan dengan pria
Melayu itu terungkap bahwa
Malaysia sebenarnya tidak
per­nah menjadikan Indonesia sebagai musuh bebuyutan,
terutama dalam konteks komp
­ etisi sepakbola Asia Tenggara.
Bahkan ia menilai, orang Indonesia kadang berlebihan sikap setiap kali Tim Merah Putih
berjumpa Tim Harimau Malaya.
Malaysia, sambung pria itu,
masih tetap menganggap Indonesia sebagai Saudara Tua.
Ini jika dibandingkan dengan
■ KE HALAMAN 7

Leluasa Berponsel
dalam Penjara
■ Kunci Bandar Kendalikan Bisnis
■ Diduga Main Mata dengan Sipir

BNN Imbangi dengan
Penangkapan Berbasis IT

SURABAYA, surya - Beberapa tahun
lalu, bandar masih berani menyimpan
narkoba dagangannya di kompleks
penjara. Juga mengendalikan keu
­ angan dengan menyimpan uang
di rekening sendiri.
Kini modus itu bergeser. Bandar
makin bersih. Mereka tidak lagi
menyentuh dan menyimpan barang
haramnya di kompleks penjara. Mereka memindahkan gudang itu di luar,
begitu juga model transaksi.
Bandar menggunakan rekening bank
atas nama orang lain. Umumnya rekening
orang yang dipercaya sebagai kasir.
Kabid Pemberantasan Badan Narkotika
N
­ asional Provinsi (BNNP) Jatim, AKBP Basuki
Effendhy, menyebut modus ini mirip perusahaan penyedia barang .
Faktor terpenting pengendalian bisnis ini
adalah ketersediaan alat komunikasi, khususnya ponsel dan jaringan internet.
”Kuncinya ponsel. Selama mereka memiliki
ponsel dan internet, mereka bisa leluasa mengendalikan jaringannya.
Mereka tidak perlu me­megang atau melihat
narkobanya. "Bandar cukup mengatur jalur
distribusi dari penjara lewat ponselnya. Setelah dibayar, dia mengeceknya lewat e-banking,” ungkapnya.
Ponsel itulah yang selama ini
menjadi pusaka sakti para bandar, hingga tetap lancar
menggerakkan
jaringan, lokal maupun
internasional.
Penggunaan ponsel
di penjara sudah menjadi rahasia umum. Para

Bergesernya modus bandar mengendalikan bisnis dari balik
penjara, membuat petugas harus memodifikasi model perburuan. Mereka tidak lagi mengandalkan pola tangkap
dengan barang bukti narkoba di tangan. Pola itu
tidak hampir mustahil diterapkan pada bandar
yang umumnya bersih, alias tidak menyentuh
barang bukti. Termasuk hasil-hasil transaksi
keuangannya.
Kini petugas memodifikasi model perburuan dan penangkapan. Satu diantaranya dengan mengandalkan piranti
teknologi informasi (IT).
Hal itu diungkapkan Kepala
BNN Provinsi Jatim Iwan A Ibrahim, Selasa (17/12). Namun Iwan tidak mau menjelaskan secara detil
■ KE HALAMAN 7

Gembleng Napi Jelang Bebas Jadi Kader Andal
Aset besar di luar penjara membuat bandar
narkoba selalu memikirkan cara pengelolaannya.
Pasalnya, salah didik kader sama dengan mengundang bencana dan kerugian besar.

surya/MIFTAH FARIDL

jakarta, surya - Ratusan
tamu undangan telah menghadiri pelantikan Wali Kota
(Walkot) dan Wakil Wali Kota
Tangerang, Arief WismansyahSachrudin, Rabu (18/12) pagi.
Mereka sudah memenuhi ruang paripurna DPRD setempat.
Tamu laki-laki mengenakan
setelan jas, dan wanita berkebaya. Namun mereka terpaksa
pulang dengan perasaan kecewa karena Gubernur Banten

Ratu Atut Chosiyah untuk kali
kelima batal melantik Arif-Sachrudin.
Pagi itu, para tamu berjuang
menerabas guyuran hujan
lebat. Mereka hadir ke gedung
Balai Kota Tangerang, lokasi
pelantikan yang dijadawalkan
berlangsung pukul 10.00 WIB.
Batalnya pelantikan akibat
Gubernur Ratu Atut Chosiyah,
■ KE HALAMAN 7

P

Penjara: Kampus Pengedar Barkoba (2)

PERINGATAN - Papan peringtatan agar petugas selalu waspada
terpampang di gerbang dalam Lapas Kelas I Madiun,

■ Batal Lantik Walkot Tangerang

Browsing Dulu
Sebelum Plesir

■ KE HALAMAN 7

A

Ratu Atut
Mendadak Sakit

putri titian

napi berkelas dan
berduit, dengan leluasa menggunakan piranti
itu. “Tahanan yang kere (miskin) seperti saya, biasanya nyewa.
Dipinjam narapidana lain, tapi
harus bayar, kayak pakai
telepon di wartel,” tutur
MH, mantan napi yang
meninggalkan Lapas Kelas I di Jatim 2012 lalu.
Meski miskin, MH sebenarnya mampu membeli
ponsel. Tapi MH tidak bisa membawanya masuk penjara. Sebab ada

nton harus menelan
pil pahit kala dijebak
seorang polisi yang
menyamar pemesan sabusabu. Padahal pria itu selama
ini dikenalnya sebagai sopir
taksi. Anton pun menganggapnya teman yang baik dan
pengertian.
Setelah tertangkap Anton
dikirim ‘kuliah’ di Lapas Klas

ANTARA/Lucky R

GAGAL DILANTIK - Ruang pelantikan Wali Kota Tangerang terpilih
pasangan Arif R Wismansyah - Syahrudin sepi, Rabu (18/12),
setelah Gubernur Banten Ratu Atut mendadak sakit.

I Madiun. Pemuda 30 tahun
itu divonis satu tahun penjara.
Anton merasa beruntung
dengan vonis itu. “Beruntung
hakim masih memakai
UU Narkotika lama. Kalau
pakai UU baru, saya minimal
kuliah empat tahun,” ujarnya
sembari tertawa.
Di penjara ia malah semakin
keranjingan narkoba. Dari

penikmat setia putauw, naik
kelas ke sabu-sabu. “Di penjara, lebih mudah mendapatkan
sabu ketimbang putauw,”
tuturnya.
Terjerembab semakin jauh
di dunia narkoba, membuat
Anton semakin dikenal di
kalangan pemadat. Satu di
antaranya adalah bandar
besar. Si bandar meminta
Anton menjadi kurirnya
ketika bebas nanti. Kala itu,
masa hukuman Anton tersisa
tiga bulan saja.
”Para bandar ini selalu

utri Titian Asih atau yang
dikenal dengan nama Putri
Titian (22) memang doyan
plesir. Karena itu, perempuan
yang akrab disapa Tian ini
mengaku sangat antusias
ketika mendapat kesempatan
berlibur ke Eropa.
Sebab, selama ini Tian belum
pernah bisa ke sana. “Aku belum
pernah ke Eropa sebelumnya. Lucu
juga ke Paris dan lain-lain, list travelnya
lucu-lucu banget sih,” katanya saat
ditemui di Rumah Maroko, Medi-Terra
Oncognita, Menteng, Jakarta Pusat.
Aktris yang membintangi sedikitnya 15
judul sinetron ini sudah memperkirakan
sebanyak apa nanti barang bawaanya selama
berada di sana. Pemain sinetron Yusra dan
Yumna ini mengatakan tidak ingin membawa
terlalu banyak barang agar tidak repot.
“Satu koper kali yah, eh enggak ngerti
sih. Tunggu dapat kabar aja berapa harinya,
jangan terlalu banyak koper. Malas, aku
sendiri aja sudah lelet,” tuturnya.
Jika sebagian orang memilih berbelanja saat
berkunjung ke suatu tempat di dalam dan luar
negeri, hal yang berbeda justru dilakukan Tian.
Dirinya lebih menyukai jalan-jalan ke tempat
yang belum dikunjunginya ketimbang harus
berbelanja dan menghabiskan sejumlah uang
untuk sekadar membeli barang.

■ KE HALAMAN 7
■ KE HALAMAN 7
tribunnews.com

join facebook.com/suryaonline

follow @portalsurya
road to election

KAMIS, 19 DESEMBER 2013

surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

|

Pencucian Uang Berkedok Dana Kampanye
■ KPU Serahkan Biodata Caleg ke PPATK
jakarta, surya - KPU dan
Pusat Pelaporan dan Analisis
Transaksi Keuangan (PPATK)
bekerja sama untuk penelusuran dana kampanye parpol dan
caleg peserta Pemilu 2014. Hal
itu untuk menutup celah tindak
pidana pencucian uang oleh
para peserta pemilu.
Kami tadi membahas MOU
(memorandum of understanding) PPATK dengan KPU
tentang dana kampanye terkait
tindak pidana pencucian uang,
ujar Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah seusai pembahasan materi kerja sama, Rabu
(18/12) di Kantor KPU, Jakarta.
Dia mengatakan, rapat itu
juga membahas usulan PPATK
agar KPU menyerahkan nomor
rekening caleg DPR dan DPRD
agar aliran dananya ditelusuri.
Dia mengatakan, hal itu sulit
diatur, mengingat UU 8/2012
tentang Pemilu Legislatif menyatakan, peserta pemilu adalah
parpol dan caleg DPD.
Itu juga dibahas. Tapi kan
kita harus juga mengikuti UU,
kata Ferry.
Dia mengatakan, penandatanganan kerja sama akan dilakukan pada akhir Desember 2013.
Pendalaman materi akan dilakukan sekali lagi sebelum dituangkan dalam nota kesepahaman.
Jelang Pemilu 2014, PPATK sudah memantau adanya kenaikan

storyhighlights
■ KPU-PPATK bahas MoU
pengawasan dana
kampanye.
■ PPATK siap mengawasi
dana parpol dan caleg
DPR, DPRD dan DPD.
■ Pengawasan aliran dana
kampanye caleg ini,
PPATK meminta biodata
para caleg ke KPU.

transaksi keuangan perbankan.
Ditakutkan, kenaikan transaksi
keuangan ini merupakan modal
parpol di Pemilu 2014. Melihat
contoh Pemilu 2009, modusnya
adalah pengijonan. Jadi, itu
meninggi satu tahun sebelum
pemilu, pada saat pemungutan
suara dan satu tahun sesudah,
ujar Kepala PPATK M Yusuf.
Modus ini berlangsung sejak
Pemilu 2004, 2009, dan sekarang
mulai terlihat gejalanya untuk
Pemilu 2014.
Cukup Biodata Caleg

Bodi Sementara itu, PPATK
telah menyiapkan perangkat
untuk menelusuri aliran dana
kampanye parpol dan caleg baik
DPR, DPRD dan DPD. Pada dasarnya kami siap menelusuri itu.

Karena memang teknologi yang
ada pada kami, kata Direktur
Kerja Sama dan Humas PPATK
Zulkarnaen Adinegara.
Ia mengatakan, penelusuran
aliran dana kampanye caleg
DPR dan DPRD dilakukan berdasarkan biodata caleg yang diberikan KPU kepada pihaknya.
Menurutnya, teknologi informasi yang dimiliki PPATK mampu
menelusuri transaksi keuangan
yang dilakukan setiap warga
negara.
KPU juga siap menyerahkan
biodata para caleg tersebut. Ini
untuk mencegah tindak pidana
pencucian uang untuk dana
kampanye.
Kami akan menyerahkan biodata caleg yang ada baik DPR,
DPD, dan DPRD kabupaten/
kota, ujar Ferry.
Ferry juga mengingatkan,
parpol dan caleg untuk tidak
menerima sumbangan dana
kampanye dengan jumlah
yang melebihi ketentuan undang-undang dan peraturan
KPU. Setiap kelebihan jumlah
sumbangan harus diserahkan
ke kas negara.
Secara administratif (sumbangan melebihi ketentuan)
kan melanggar aturan. Kami
harus kembalikan ke kas negara.
Itu yang jadi perhatian kami,
ujarnya. (kompas.com/tribunnews)

Incumbent Kembali Daftar Anggota KPU
Surabaya, surya - Semua
komisioner KPU Jatim periode
2009-2014 mendaftar kembali sebagai calon anggota KPU Jatim
periode lima tahun mendatang.
Mereka adalah, Ketua KPU Jatim
Andry Dewanto Ahmad, Nadjib
Hamid, Agung Nugroho, Agus
Mahfudz Fauzi, dan Sayekti
Suindyah.
Ketua Tim Seleksi (Timsel)
Calon Anggota KPU Jatim,
Aribowo mengatakan, dari total
183 orang yang menyampaikan
berkas perndaftaran ke timsel,
lima orang diantaranya adalah
komisioner KPU Jatim yang saat
ini masih menjabat.
“Sebagai warga negara, mereka punya hak untuk mendaftar

sebagai anggota KPU periode
2014-2019,” ujarnya, kepada
Surya, Rabu (18/12).
Namun, apakah incumbent
ini nanti lolos atau tidak, ujar
Aribowo, semuanya tergantung
pada proses seleksi yang dilakukan timsel. Mulai seleksi administrasi, tes tulis, psikotes, dan
tes kesehatan.
Hasilnya, timsel akan menentukan 10 nama yang akan dikirim ke KPU RI untuk selanjutnya dilakukan fit and proper test
dan hasilnya akan dirangking
sesuai nilai yang didapat.
“Nah, lima orang yang memperoleh nilai tertinggi akan ditetapkan sebagai anggota KPU
Jatim yang baru. Sedangkan

lima sisanya sebagai cadangan,
terang Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga
ini.
Komisioner KPU Jatim Agus
Mahfudz Fauzi membenarkan
dirinya mendaftar kembali sebagai calon anggota KPU Jatim
periode 2014-2019.
Alasannya, untuk menyelamatkan gelaran pemilu 2014
yang kurang sekitar empat bulan lagi. “Selain itu, saya ingin
selalu memperbaiki pemilu dan
demokrasi di Indonesia. Karena
saya yakin ke depan perbaikan
itu dapat dilakukan,” katanya.
Jabatan anggota KPU Jatim
periode 2009-2014 akan habis
per 21 Pebruari 2014 nanti. (uji)

ANTARA/Anis Efizudin

Cegah Politik Uang - Petugas KPU Temanggung membagikan stiker pelaksanaan pemilu 2014 kepada warga di kawasan Pasar
Kranggan. Sosialisasi Pemilu 2014 bertujuan untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih dan meminimalisir praktek politik uang.

Caleg Ganda PKPI Dicoret dari DCT Pileg
■ Sutiyoso Pasrah ke KPU-Bawaslu
Surabaya, surya - Banwaslu Jatim merekomendasikan
pencoretan caleg PKPI, Toni Arif
Setiawan dari Daftar Caleg Tetap
(DCT) Pileg 2014. Menyusul namanya terdaftar ganda di DPRD
Jatim Dapil 1 nomor 11 dan DPR
RI Dapil 8 nomor 10.
Ketua Divisi Penindakan
Bawaslu Jatim, Sri Sugeng
Pudjiatmiko mengatakan, rekomendasi pencoretan karena
Toni tidak bisa membuktikan
pengunduran dirinya dari caleg DPR RI. Ketika dilakukan
klarifikasi ke KPU RI juga tidak
ditemukan buktinya.
Nah, karena menjadi caleg

ganda, ya konsekweksinya
dicoret dua-duanya, ujarnya
rapat pleno Bawaslu Jatim,
Rabu (18/12).
Menurut Sugeng, hasil
rekomendasi Bawaslu Jatim
tersebut akan segera disampaikan ke KPU Jatim, KPU RI,
dan Bawaslu RI. Setelah itu,
proses selanjutnya menjadi
kewenangan KPU.
Ketua KPU Jatim, Andry Dewanto Ahmad mengatakan, pihaknya belum menerima surat
rekomendasi Bawaslu Jatim.
Setelah menerima suratnya,
baru akan kita bawa ke pleno,
katanya.

Jika jadi dicoret, maka nomor
urut, nama, dan foto caleg Toni
akan dikosongkan dari DCT.
Komisioner KPU RI, Arief
Budiman juga mengaku belum
menerima surat rekomendasi
Bawaslu Jatim tersebut. Meski
demikian, jika rekomendasinya dicoret dua-duanya, pihaknya akan mempelajari terlebih dahulu. Setelah itu baru
melakukan rapat pleno untuk
mengambil keputusan.
Wakil Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi DPP
PKPI Jatim, dr Chris Sangilarang menjelaskan, pihaknya
menyerahkan
sepenuhnya
persoalan caleg ganda sesuai
aturan perundang-undangan
dan mekanisme yang berlaku.

“Kami tidak pernah menyalahkan siapa-siapa, kenapa hal itu
bisa terjadi,” terangnya.
Sehingga jika Bawaslu Jatim
merekomendasikan Toni Arif
Setiawan dicoret dari daftar
DCT, pihaknya akan menerimanya.
Hal senada disampaikan
Ketua Umum DPN PKPI, Sutiyoso. Dia mengaku pasrah dan
menerima apapun rekomendasi
Bawaslu Jatim, maupun putusan KPU Jatim dan KPU RI.
Urusan caleg ganda saya
serahkan sepenuhnya kepada
Bawaslu dan KPU, kalau mau
dicoret ya silahkan, asal sesuai
mekanisme dan aturan perudangan yang ada, katanya.
(uji)

INTER-NAS

Sumbangkan
Uang Lotere
Rp 487M
california, surya Pemenang lotere itu bernama
Tom Crist. Dia menang salah
satu dari dua lotere Lotto
yang dibelinya. Crist yang
sedang berlibur di California
kala itu mengaku tidak menyangka mendapatkan hadiah tersebut.
Namun bukannya menghabiskannya untuk berfoya-foya,
pria ini malah menyumbangkan semuanya, tanpa tersisa
sedikitpun, kepada sebuah
lembaga penanganan kanker.
Dia mengatakan, sumbangan
ini diberikan untuk mengenang istrinya yang meninggal
karena kanker.
Saya cukup beruntung, telah
berkarir 44 tahun di sebuah
perusahaan. Hidup saya berkecukupan. Saya sudah memiliki
cukup uang untuk diri sendiri,
untuk masa depan anak-anak.
Saya tidak terlalu butuh uang,
kata Crist.
Crist memenangkan lotere itu
pada bulan Mei 2013 lalu. Dia
baru memberitahu soal hadiah
lotere ini pada anak-anaknya
belakangan ini. Di luar dugaan,
anak-anaknya mendukungnya
menyumbangkan uang tersebut.
Awalnya, Crist tidak ingin
namanya dipublikasikan sebagai penerima lotere. Namun
pemberi hadiah mengharuskan
ada foto dan pengumuman penerimaan hadiah.
Crist baru saja pensiun September 2013 lalu sebagai presiden dan CEO sebuah perusahaan
produk kelistrikan. Perusahaan
itu dijualnya akhir 2012 seharga
US$1,14 miliar. (cnn/viva)

Kepala Desa Dapat Gaji Tetap

REUTERS/Adnan Abidi

balas - Barikade keamanan di luar Gedung Kedubes AS di New Delhi dibongkar paksa. Aksi ini sebagai
pembalasan atas ditangkapnya Devyani Khobragade (insert), wakil Konsul Jenderal India di New York.

India Bongkar Barikade Kedubes AS
■ Pembalasan Penangkapan Diplomat Devyani
New Delhi, surya - Ketegangan hubungan diplomatik
Amerika Serikat (AS) dengan India meningkat. Pembatas beton
untuk keamanan di depan Kedutaan Besar AS di New Delhi
dibongkar paksa.
Kemarahan negeri Shahrukh
Khan ini tampaknya sebagai
pembalasan atas penangkapan
dan dugaan perlakuan kasar
terhadap Devyani Khobragade,
wakil Konsul Jenderal India
yang dikenai tuduhan pemalsuan visa di Kota New York.
Devyani ditangkap Kamis
pekan lalu, usai mengantarkan
anak-anaknya ke sekolah.
Dalam sebuah email, dikutip
dari Channelnewsasia.com, Rabu
(18/12), perempuan berusia 39
tahun ini mengaku telah berulang kali mengatakan kepada

join facebook.com/suryaonline

pihak berwenang yang menangkapnya bahwa ia memiliki kekebalan diplomatik.
Saya harus mengakui bahwa
saya menangis berkali-kali karena
mengalami penghinaan, tangan
saya diborgol. Saya juga ditelanjangi ketika mereka menggeledah
saya, meskipun saya memiliki
kekebalan diplomatik, katanya.
Devyani ditahan atas dugaan
menggaji pembantunya dengan
upah dibawah UMR, dan berbohong dalam formulir aplikasi
visa atau izin.
Atas perlakuan yang diterima Devyani itu, menggunakan
buldoser dan truk derek polisi
di New Delhi menyingkirkan
pembatas beton di badan jalan
yang melintasi di depan Kedutaan Besar AS.
Menurut kantor berita Reuters, ba-

rikade itu merupakan fasilitas yang
diberikan pemerintah India untuk
mengamankan gedung Kedubes AS
dari ancaman serangan teroris.
Reaksi keras juga ditunjukan
dengan sikap para politisi dan
pejabat India yang menolak
menerima kunjungan delegasi
parlemen AS pekan ini. Penasihat Keamanan Nasional India,
Shivshankar Menon, menilai
tindakan aparat AS itu adalah
perbuatan barbar.
Departemen Luar Negeri AS
mengaku telah meminta pemerintah India untuk tetap melindungi Kedubesnya itu.
Kami tidak mau masalah
itu berdampak negatif atas hubungan bilateral kedua negara,
ujar juru bicara Deplu AS, Marie
Harf.
(kompas.com/tribunnews/voa)

jakarta, surya - Kabar
menggembirakan bagi para
kepala desa (Kades). Para kades
dan perangkat desa akan mendapatkan gaji tetap, tunjangan
dan jaminan kesehatan setiap
bulannya.
Hal itu diatur dalam UU
Desa yang disahkan DPR dalam
dalam rapat paripurna, Rabu
(18/12).
Penghasilan tetap kades dan
perangkat ini bersumber dari
dana perimbangan dalam APBN
yang diterima oleh kabupaten/
kota dan ditetapkan dalam
APBD. Besaran gaji, tunjangan,
dan penghasilan lain akan diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP).
Wakil Ketua Pansus RUU Desa
Budiman Sujatmiko menyatakan, desa juga bisa membuat
badan usaha sendiri. Badan
usaha milik desa ini didirikan
atas kesepakatan dan musyawarah desa. Desa bisa menentukan
jenis usahanya apakah di bidang
pertanian, perikanan, termasuk
juga pariwisata, ujar Budiman.
Anggota Pansus RUU Desa,
Bachruddin Nasori menyatakan,
dengan ditetapkannya UU Desa
ini, maka kades harus belajar
pembukuan. Sebab, dengan UU

KOMPAS.COM/Sandro Gatra

Bersyukur - Presiden SBY saat jumpa pers usai penetapan RUU
Desa menjadi UU Desa.
Desa ini, dana sebesar 10 persen
dari APBN akan masuk langsung ke desa.
Dengan disahkan UU Desa,
kepala desa harus belajar accounting karena kepala desa nanti
akan menjadi pejabat pembuat
komitmen. Jangan sampai kepala desa masuk penjara karena
ketidakmengertiannya dalam
mengelola keuangan, katanya.
Presiden SBY bersyukur dengan ditetapkannya RUU Desa

menjadi UU Desa.
Tentunya kepala desa, lurah,
dan semua juga bisa mengelola
kehidupan desa, menjalankan
tugas dan kewajibannya sebagai
pemimpin sekaligus menggunakan anggaran dengan sebaikbaiknya. Saya berharap masyarakat dilibatkan, rakyat diajak
serta, ujar Presiden SBY saat
jumpa pers di Kantor Presiden,
Rabu (18/12). (kompas.com/
ant/tribunnews)

follow @portalsurya
Surya Biz

All New Vios Tak Lagi Impor

surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

HALAMAN 

|

|

Hari ini (18/12), PT Toyota Manufactur Indonesia (TMMIN) resmi memproduksi
The All New Vios untuk pertama kalinya. TMMIN akan memproduksi 1.000
unit per bulan. Sebelumnya Toyota Vios masih diimpor dari Thailand. Toyota
menanamkan investasi Rp 2,5 triliun untuk proyek lokalisasi Vios ke pabriknya
di Karawang 2. Biasanya pabrik ini memproduksi Etios Valco, nantinya ditambah
The All New Vios, dengan kapasitas produksi 70.000 unit per tahun.
Masahiro Nomami

KAMIS, 19 DESEMBER 2013

IST

Presiden Direktur TMMIN

Fokus Siapkan
Pabrik Kopi di Sidoarjo
SURABAYA, SURYA - Ekspansi usaha terus dilakukan
PT Siantar Top Tbk (STTP),
yang selama ini bergerak di
industri makanan ringan.
Tidak lama lagi, perusahaan
ini akan mengoperasikan
pabrik pengolahan kopi kemasan di Sidoarjo, pada periode antara triwulan ketiga
dan keempat 2014.
Saat ini, kemajuan pembangunan fasilitas tersebut mencapai 10 hingga 20 persen.
Direktur Utama STTP, Pitoyo
mengungkapkan, untuk pembangunan pabrik pengolahan kopi
kemasan itu perseroan telah
menyiapkan investasi senilai Rp
300 miliar.
 Ground breaking pabrik ini
dilakukan tahun 2013 dan sekarang progress-nya sudah 10
hingga sampai 20 persen, ujar
Pitoyo, dalam pemaparan publik yang berlangsung di Hotel
Sommerset, Surabaya, Rabu
(18/12) siang.
Peluang produk kopi di
Indonesia masih cukup besar.
Buktinya, masih banyak pemain-pemain baru yang terus masuk ke sektor ini, imbuhnya.
Selain pabrik pengolahan
kopi, perseroan juga berencana
menambah fasilitas produksi
pabrik biskuit dengan nilai

investasi sekitar Rp 200 miliar.
Untuk membiayai rencana itu,
perseroan akan menerbitkan
obligasi tahun depan. Dari situ
perseroan berharap bisa menghimpun dana kurang lebih Rp
600 miliar. 
Obligasi ini semula dijadwalkan tahun ini, tetapi kemudian
kami batalkan. Diharapkan 2014
bisa terlaksana dan dananya
sebagian untuk pengembangan
kopi dan biskuit, lanjut Pitoyo. 
Hingga saat ini, perseroan telah mengelola beberapa pabrik
untuk memproduksi lima jenis
produk makanan. Keempat pabrik itu berada di Sidoarjo, Bekasi,
Medan, dan Makassar.
Komposisinya, 50 persen produk dibuat di pabrik Sidoarjo,
30 persen diproduksi di Bekasi,
18 persen diproduksi di Medan,
sementara sisanya 2 persen diproduksi di Makassar. 
Hingga akhir triwulan ketiga
2013, Siantar Top mencatatkan
penjualan bersih Rp 1,23 triliun,
tumbuh 34,53 persen dibandingkan periode yang sama di tahun
lalu Rp 916 miliar. 
Sementara, laba usaha hingga akhir September 2013 tercatat Rp 142,5 miliar, tumbuh
45,2 persen dibanding periode
yang sama di 2012 sebesar Rp
98,1 miliar.  (ben)

surya/SUGIHARTO

tambah pabrik - Dirut PT Siantar Top Tbk, Piyoto (kanan) berdialog dengan Direktur PT Siantar Top Tbk, Armin di antara produk-produknya usai public expose di Hotel Somerset
Surabaya, Rabu (18/12). Perusahaan yang memproduksi biskuit ini, terus mengebut pembangunan pabrik untuk pengolahan kopi kemasan di Sidoarjo.

Lewat Tol Surabaya–Gempol Kian Cepat 
■ Jasa Marga Siapkan Enam Gardu Tol Otomatis

story
highlights
■ Pasang gardu
tol otomatis
untuk tekan
kemacetan,
karena proses
pembayaran
lebih cepat
■ Penggunaan etoll di Surabaya
masih minim,
hanya 3,2%
■ Target
2014, ada
pertumbuhan
pemakai e-toll
dengan adanya
gardu otomatis

SURABAYA, SURYA - PT Jasa Marga
(Persero) Tbk berencana memasang
gardu tol otomatis di enam gerbang
tol Surabaya-Gempol. Pemasangan
rencananya dilakukan pada semester
pertama 2014 mendatang.
Vice President Operation Management PT Jasa Marga (Persero) Tbk,
Taruli Hutapea mengatakan, pemasangan gardu tol ini bermanfaat untuk mengurangi tingkat kemacetan
di pintu masuk tol.
Dibandingkan pembayaran manual
maupun menggunakan kartu e-toll seperti saat ini, pembayaran lewat gardu
tol otomatis sedikit lebih cepat sehingga
kemacetan bisa dikurangi, kata Taruli
Hutapea, ditemui usai Temu Pelanggan
Jalan Tol 2013 di Surabaya, Rabu (18/12).
Terkait nilai investasi untuk pengadaan perangkat itu, Maruli tak bisa
memastikan karena perangkat EDC
(Electronic Data Capture) akan disediakan oleh Bank Mandiri, selaku pihak
perbankan yang digandeng.
Untuk ruas jalan tol Surabaya-Gempol, Jasa Marga sebelumnya telah menerbitkan kartu e-toll untuk pembayaran secara elektronik. Penggunaan kartu
itu juga bekerja sama dengan PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk.
Hanya saja, mekanisme pembayaran
menggunakan kartu e-toll masih dilakukan oleh petugas tol. Dengan gardu
tol otomatis, kartu e-toll tak perlu lagi diserahkan ke petugas. Tetapi pengemudi
menggesekkan sendiri, tambahnya. 
Penggunaan e-toll di Surabaya
sendiri, lanjut Taruli, terbilang cukup
rendah, sekitar 3,2 persen dari total
transaksi yang ada. Padahal, dalam
sehari setidaknya terdapat 230.000
kendaraan yang melintas melalui
ruas tol Surabaya-Gempol.
Persentase itu juga terbilang sangat
kecil apabila dibandingkan di Jabodetabek yang sudah sekitar 20 persen
hingga 30 persen. Jumlah kendaraan

yang melintasi ruas itu, tumbuh sekitar
tujuh persen dibandingkan tahun lalu.
Target Lebih 10%

Dengan dipasangnya gardu tol
otomatis, Jasa Marga berharap di 2014
mendatang penggunaan kartu e-toll bisa
mencapai lebih dari sepuluh persen.  
Dijelaskan General Manager Jasa
Marga Surabaya-Gempol, Agus Purnomo, dari keseluruhan kendaraan
yang melintasi ruas tol SurabayaGempol, hingga awal Desember tahun
ini 2013, perseroan telah menghimpun
pendapatan sekitar Rp 261 miliar.
Sementara, sampai akhir tahun
ditargetkan bisa mencapai Rp 265
miliar.  Ada pertumbuhan dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp
233 miliar, kata Agus. 
Dilanjutkan Taruli, secara nasional
perseroan memproyeksikan pendapatan senilai Rp 5,8 triliun. Meski tak menyebutkan pencapaian saat ini, namun
dia memastikan pada akhir September
2013 telah terealisasi target pendapatan
triwulan ketiga.
Kemudian, di 2014 perseroan ingin
mendongkrak pendapatan hingga
Rp 6,2 triliun. 
Untuk mendongkrak penggunaan etoll setelah gardu tol otomatis dipasang,
Jasa Marga akan menggeber sejumlah
program bersama Bank Mandiri.
Meski belum memastikan program
apa yang akan digeber, dia memastikan
program-program itu tak akan jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. 
Tahun lalu ada beberapa program
yang sudah dilakukan bersama Bank
Mandiri. Misalnya saja, di Jabodetabek dibuat program diskon 10 persen
untuk pengguna e-toll dan  gratis
bayar tol waktu pemegang kartu berulang tahun. Selain itu Bank Mandiri
juga memperbanyak jumlah gerai
untuk mempermudah ­ op-up kartu,
t
pungkas Taruli. (ben)

Tambah 45 Bulog Mart
hingga Kuartai I 2014

Investasi Rp 25 M
untuk Gudang

SURABAYA, SURYA - Bulog Jawa
Sebenarnya, lanjut Rusdianto,
Timur berencana menambah 45 gerai Bulog Mart diproyeksikan untuk
Bulog Mart pada 2014. Selain untuk membidik segmen wholesale atau
memperluas jaringan pemasaran, melayani penjualan secara grosir.
penambahan dilakukan untuk men- Akan tetapi pada kenyataannya,
dongkrak brand image mereka.
penjualan komoditas di gerai-gerai
Kepala Bulog Divisi Regional (Div- yang sudah ada masih didominasi
re) Jawa Timur, Rusdianto menyam- oleh konsumen ritel.
paikan, pembangunan 45 unit Bulog
Kami tidak bisa menghindari itu
Mart baru itu dengan memanfaatkan karena tidak mungkin menolak atau
gudang-gudang Bulog
melarang orang yang
di beberapa Sub Divre.
mau berbelanja, lanjut
Upaya penambahan geRusdianto. 
rai direncanakan tuntas
Sementara itu, Bulog
dan siap beroperasi pada
Jatim juga akan meminta
kuartal pertama tahun
pemerintah untuk memmendatang.
percepat pengeluaran beSekarang ini ada 59
ras dari gudang-gudang
unit gudang di beberapa
Bulog Jatim ke daerahlokasi. Sebanyak 45 akan
daerah lain yang defisit.
kami manfaatkan untuk
Saat ini, Bulog Jatim meBulog Mart, ujar Rusdimiliki stok beras sekitar
anto di Surabaya, Rabu
629.000 ton.
surya/eben haezer p
(18/12).
Dari jumlah itu, sekitar
Rusdianto
Untuk penambahan
420.000 ton di antaranya
Bulog Mart, Bulog Jatim telah menyi- didistribusikan ke sejumlah daerah
apkan anggaran Rp 10 juta untuk tiap yang dinyatakan defisit. Daerahgerai. Itu berarti, bakal menggelontor- daerah itu yaitu Aceh, Sumatera
kan dana tak kurang dari Rp 450 juta Barat, Sumatera Utara, Riau, Jambu,
untuk penambahan 45 gerai. 
Bengkulu, Kalimantan Tengah, KaliDengan penambahan puluhan mantan Barat, Nusa Tenggara Timur
gerai itu pula, total Bulog Mart yang (NTT), dan Papua.
dikelola Bulog Jatim akan sebanyak
Apabila distribusi ke daerah-daerah
59 gerai. Pasalnya, saat ini terdapat 13 itu dipercepat pada semester pertama
gerai di 13 Sub Divre dan satu gerai di tahun depan, maka sebagian space semua
kantor pusat Bulog Jatim. 
gudang yang dikelola Bulog bisa dimanDi Bulog Mart ini kami akan men- faatkan sebagai Pojok Bulog Mart. 
jual empat komoditas utama, yakni
Kami akan minta ke pemerintah
beras, gula pasir, tepung terigu, dan untuk mempercepat. Karena weweminyak goreng. Tetapi juga akan diju- nang mempercepat distribusi meal komoditas-komoditas lain sebagai mang ada pada pemerintah di pusat,
pelengkap, imbuhnya. 
pungkas dia. (ben)

SUrabaya, surya - Badan Usaha Milik
Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur,
PT Wira Jatim Group, memulai proyek
pembangunan pergudangan modern di
kawasan Surabaya Industrial Estate Rungkut dengan investasi sekitar Rp 25 miliar.
Direktur Utama PT Wira Jatim Group
Arif Afandi, saat pencanangan tiang pertama proyek tersebut di Surabaya, mengatakan pergudangan yang diberi nama Wira
Jatim Warehouse itu untuk memenuhi
kebutuhan sektor perdagangan dan jasa
yang terus berkembang, terutama dalam
fasilitas penyimpanan.
Untuk mengoperasikan pergudangan
modern di atas lahan seluas hampir 9.000
meter persegi, Wira Jatim Group menggandeng Kamadjaja Logistic sebagai operator
manajemen. Adapun lahan proyek itu merupakan bekas pabrik cat milik Wira Jatim
yang sudah lama tidak dioperasikan.
Langkah bisnis baru ini diharapkan bisa
mendukung pertumbuhan ekonomi Jatim
yang banyak disumbang ektor perdagangan dan jasa, kata Arif, Rabu (18/12).
Pihaknya terus bertekad membangun
dan mengembangkan bisnis baru untuk
mendukung visi pemerintah Jatim dalam
meningkatkan pertumbuhan ekonomi di
beberapa daerah, seperti Tuban, Banyuwangi dan Ponorogo.
Sebelumnya, BUMD yang menaungi beberapa perusahaan sektor manufaktur dan
jasa itu, juga ekspansi dengan mengoperasikan beberapa unit hotel di Surabaya.
Chief Marketing Officer Kamadjaja Logistic, Stephani Ivy Kamadjaja mengatakan, proyek pembangunan pergudangan
modern di kawasan SIER itu dijadwalkan
selesai sekitar enam bulan.
Dengan lokasi yang strategi di kawasan SIER, kami optimistis pergudangan
ini akan menjadi landmark baru bagi Wira
Jatim, ujarnya.(ant)

Terimbas Cuaca Harga Cabai Sedikit Bergejolak
■ Pasokan Pangan Aman hingga Akhir Tahun

surya/sugiharto

Bergejolak - Cabai merah salah satu komoditas yang harganya
bergejolak, sebagai imbas musim hujan.
join facebook.com/suryaonline

Jakarta, surya - Pemerintah memastikan pasokan dan
harga sejumlah bahan pangan,
jelang Hari Raya Natal, aman.
Meski, untuk beberapa komoditas terjadi gejolak harga.
Menko Bidang Perekonomian
Hatta Rajasa mengatakan, tingkat permintaan pangan akan
meningkat seiring Hari Raya
Natal dan masa liburan akhir tahun. Namun, pasokan sejumlah
bahan pangan maupun harganya, dalam kondisi stabil.
Pasokan aman, harga aman,
kata Hatta singkat, usai memim-

pin Rakor Pangan, di Jakarta,
Rabu (18/12).
Berbeda dengan Hatta, Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan
mengungkapkan, harga cabai
rawit dan cabai merah keriting
sedikit bergejolak. Tetapi, untuk
pasokan bahan pangan lain terbilang aman.
Di Surabaya, harga cabai merah
besar keriting berkisar Rp 25.000
per kg, demikian juga untuk
cabai merah besar biasa. Sedang
cabai rawit Rp 26.000 per kg.
Wakil Menteri Perdagangan,
Bayu Krisnamurthi membenar-

kan bahwa terjadi kenaikan harga cabai-cabaian. Hal itu lantaran
pengaruh musim. Jelang Natal,
Insyaallah semuanya (pasokan)
tersedia, kata Bayu.
Menurutnya, kendala setiap
akhir tahun adalah terhambatnya
distribusi pangan akibat musim
hujan. Ia mencontohkan, suplai
hortikultura yang sedikit terhambat karena rusak selama perjalanan. Oleh karenanya, harga
untuk bahan-bahan hortikultura,
seperti cabai, masih berfluktuasi.
Bayu berharap, pengusaha tidak menaikkan harga kebutuhan

hortikultura karena gangguan
ini. “Memang pasti ada loss dari
kendala cuaca ini, tapi jangan
naikkan harga,” ujar Bayu, Rabu
(18/12).
Selebihnya, lanjut dia, ketersediaan kebutuhan pokok lainnya
relatif tidak mengalami masalah.
Misalnya harga beras yang turun
dari biasanya karena pasokan
surplus. Demikian juga untuk
harga gula, daging dan minyak
goreng, juga lebih stabil.
Tingginya permintaan jelang
akhir tahun, ditambah pelemahan kurs mata uang, bisa dijadikan alasan oleh pedagang untuk
menaikkan harga.
Direktur Utama Badan Urusan

Logistik (Bulog) Sutarto Alimoeso mengatakan, harga beras berada di kisaran Rp 8.100-Rp 8.200
per kg. Ia memperkirakan hingga
akhir tahun bisa kembali turun.
Inflasi Terjaga

Kepala Badan Pusat Statistik
Suryamin menambahkan, dengan kondisi harga pangan yang
lebih stabil, dia optimistis hingga
akhir tahun inflasi bisa dijaga di
level yang aman. Sebab, yang
menjadi pendorong utama inflasi
adalah kenaikan harga pangan.
“Kalau harga pangan bisa
dijaga seperti sekarang, inflasi
aman,” ujar Suryamin. (kompas.
com/kontan)
follow @portalsurya
4 FINANCE

KAMIS, 19 DESEMBER 2013

surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

I
I
I
I
I

12

I
I
I
I
I

13

Minyak/Dolar AS

I 4.182,35 I
I
I I I
I I 4.196,28
I
I I I
I I I

16

17

120,00
110.00
100.00
90.00

18

I
I
I
I
I

12

I
I
I
I
I

13

Rupiah/Dolar AS

I 97,26 I
I
I I I
I I 97,22
I
I I I
I I I

16

17

18

12.500
12.000
11.500
11.000

I
I
I
I
I

12

I
I
I
I
I

13

I I I
I 12.125 I
I
I I 12.168
I
I I I
I I I

16

17

18

KURS VALAS

IHSG Jakarta
4.500
4.400
4.300
4.200

MATA UANG

KURS JUAL

KURS BELI

CNY

1,998.53

HKD

1,575.29

1,559.48

SGD

9,712.10

9,611.26

THB

378.90

HARGA EMAS

1,978.56

SUMBER: BLOOMBERG

Antisipasi
Kredit Macet

17/12

|

PERKIRAAN PASAR

18/12

DOLAR AS/TROY OUNCE

374.88

(24 KARAT)

1.237.20

Rp 486.000/gram

1.234.40

SUMBER: BANK INDONESIA

■ Bank-bank Diminta Tambah Modal
JAKARTA, SURYA - Bank Indonesia (BI) meminta perbankan
meningkatkan permodalan dan
menyiapkan dana pencadangan
kredit macet (Non-Performing
Loan) untuk mengantisipasi pelonjakan karena pengaruh situasi ekonomi global dan domestik
pada 2014.
Mungkin keuntungan perbankan dalam jangka pendek
tertekan karena kenaikan bunga, mungkin marjin juga turun
dan bisa saja ada kredit macet
yang meningkat, kata Deputi
Gubernur BI, Mirza Adityaswara di sela penandatanganan
'Mini Master Repo Agreement
(MRA)', Rabu (18/12).
Industri perbankan di Indonesia sebelumnya sudah
mengalami masalah serupa
pada 2005 dan 2008. Problem
itu setelah ada respons berupa
kebijakan moneter dan kebijakan fiskal mampu teratasi. Saat
ini, BI memberlakukan kebijakan seperti kenaikan BI Rate dan
kenaikan harga BBM bersubsidi
serta beberapa paket kebijakan
moneter dan fiskal lainnya.
Nanti kalau ada kejelasan

FIGUR

mengenai tapering, serta respons
atas kebijakan itu, maka situasinya akan kembali normal. Nah,
sekarang perbankan Indonesia
dalam masa penyesuaian, papar
Mirza Adityaswara.
Ketika pemerintah dan bank
sentral melakukan pengetatan
di 2005 dan 2008, terjadi kenaikan jumlah kredit macet, dari
dua persen menjadi 10 persen.
Karena itulah, kini diingatkan
perlunya dana pencadangan
untuk kredit macet itu harus
cukup.
Saat ini, rasio kecukupan
modal(CAR) perbankan masih
kuat, yakni di kisaran 17 persen
sampai 18 persen. Bank-bank
besar dan menengah telah
memiliki coverage ratio kredit
macet di atas 100 persen.
Mirza Adityaswara menyinggung roadmap permodalan
bank di seluruh dunia yang
sudah mengarah pada Basel
III, sehingga tren bank di luar
negeri ada pada upaya penambahan modal. Basel III meminta
permodalan lebih tinggi.
BI akan menyesuaikan dengan Basel III. Jadi, pasti per-

GITA WIRJAWAN

Basis Zona Ternak

S

AATNYA mempercepat
revisi Undang-Undang
(UU) No 18 Tahun 2009
tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk mempermudah pengadaan daging
sapi melalui impor. Dengan
begitu, importasi
tidak menggunakan
basis negara tapi
basis zona.
Saya meminta
supaya dilakukan
revisi UU segera
mungkin, agar kita
tidak menggunakan
basis negara, tapi
menggunakan basis
zona, kata Menteri
Perdagangan, Gita
Wirjawan seusai
rapat koordinasi di
Jakarta, Rabu (18/12).
Proses revisi UU oleh
Kementerian Pertanian telah
memasuki pembahasan Daftar
Isian Masalah (DIM) dan
diharapkan selesai paling
lambat akhir Januari 2014.
Kalau sudah selesai pembahasan DIM-nya untuk revisi
UU, mungkin dalam waktu
dekat segera tuntas.
UU itu menjadi dasar hukum

yang memberikan kebebasan
untuk melakukan importasi
sapi, terutama terkait sistem
berbasis negara. Indonesia
dapat melakukan impor daging
sapi dari negara seperti Brasil,
yang saat ini menerapkan
sistem ekspor
impor berbasis
zona.
Kita bisa
mengimpor
sapi dari negara
manapun selama
ada zona-zona di
situ yang aman
dari penyakit.
Kalau sekarang
apabila salah
satu negara ada
IST
zona yang tidak
aman, kita tidak
bisa impor dari negara itu,
terang Gita Wirjawan.
Saat ini, Indonesia memberlakukan sistem country base,
yang menetapkan bahwa sapisapi hanya bisa didatangkan
dari dua negara, Australia dan
Selandia Baru. Padahal, impor
sapi dari Selandia Baru tidak
bisa menjadi pilihan karena
kekuatan mereka adalah sapi
perah. (ant)

join facebook.com/suryaonline

bankan harus memenuhi Basel
III, tandasnya.
Basel III merupakan standar
global terbaru untuk pengaturan capital adequacy dan likuiditas perbankan. Bank perlu
mempertahankan 4,5 persen
saham umum dan enam persen
dari modal inti (Tier I) dari asetaset terbeban risiko.
Basel III juga memperkenalkan penyangga (buffer) tambahan, seperti countercyclical buffer bebas, yang memungkinkan
regulator nasional menetapkan
modal tambahan 2,5 persen
pada periode-periode pertumbuhan kredit tinggi. Selain itu,
memperkenalkan rasio leverage tiga persen dan mensyaratkan dua rasio likuiditas.
Beberapa waktu lalu, Direktur Utama Bank Bukopin, Glen
Glenardi mengatakan, penambahan modal perlu dilakukan.
Di masa mendatang, perbankan harus memenuhi berbagai
aturan yang dikaitkan modal
inti. Salah satunya, aturan Basel
III. Aturan ini menuntut modal
yang lebih murni bukan modal
hibrid, ujarnya. (ant)

ANTARA

MASIH NORMAL - Nilai tukar rupiah melemah 58 poin ke posisi Rp 12.176 per dolar AS, Rabu (18/12) karena pelaku pasar uang menantikan
hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) AS. Menteri Keuangan, Chatib Basri menilai, fluktuasi rupiah masih normal. Situasinya mirip
tahun 2009 ketika rupiah di kisaran Rp 12.000 per dolar AS.

Jumlah Wirausahawan Jauh dari Standar
SURABAYA, SURYA - Ajang Wirausaha
Muda Mandiri 2013 (WMM) yang digelar
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memasuki
tahap final. Dari 567 peserta di Jawa Timur,
dipilih enam wirausahawan terbaik yang selanjutnya berkompetisi di tingkat nasional.
Deputy Regional Manager PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kantor Wilayah VIII Surabaya, Dyah Armyni menyebutkan, secara
nasional WMM 2013 diikuti 6.745 peserta.
Mereka terbagi dalam beberapa kategori,

yaitu mahasiswa diploma dan sarjana, serta
kategori alumni dan pascasarjana.
Bidang usaha yang dikompetisikan ada
tiga, boga, industri, serta perdagangan dan
jasa kreatif. Untuk masing-masing bidang
usaha dan kategori, kami cari satu terbaik
sehingga muncul enam pemenang, katanya, Rabu (18/12).
WMM merupakan merupakan ajang CSR
tahunan Bank Mandiri sejak 2007. Menurut
Kepala Wilayah PT Bank Mandiri Persero

(Tbk) Surabaya, Edwin Dwidjajanto, saat ini
jumlah wirausahawan di Indonesia masih di
bawah angka standar. Karenanya, Bank Mandiri merasa ikut memegang peran untuk mendorong peningkatan jumlah wirausahawan.
Jumlah wirausahawan di Indonesia
hanya 1,56 persen dibanding populasi penduduk. Masih butuh minimal 2 persen wirausahawan dari total populasi penduduk
untuk menyamai negara maju, ujarnya
melalui keterangan tertulis. (ben)

Saham SIDO Oversubscribed
JAKARTA, SURYA - Bursa
Efek Indonesia (BEI) mengharapkan, bertambahnya jumlah
saham perusahaan pasar modal
domestik dapat meningkatkan
likuiditas. Sudah 31 perusahaan
mencatatkan saham, yang berarti melampaui target BEI tahun
ini.
Tahun 2014, kami kembali
menargetkan 30 perusahaan
untuk melakukan penawaran
saham perdana (IPO). Kami optimistis minat perusahaan masih
tinggi, kata Direktur Penilaian
Perusahaan BEI, Hoesen di sela
pencatatan saham PT Industri
Jamu dan Farmasi Sido Muncul
Tbk (SIDO), Rabu (18/12).
Presiden Direktur PT Kresna Graha Sekurindo, Michael
Steven selaku penjamin emisi
menambahkan, pertumbuhan
industri pasar modal domestik
masih memiliki ruang yang cukup baik. Ada lima perusahaan
sudah menyampaikan minatnya
untuk melakukan IPO kepada
Kresna Graha.
Saham SIDO sendiri mendapat
tanggapan positif dari investor.
Dari hasil pooling penawaran
awal (bookbuilding) mengalami
kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 11,4 kali.
Kelebihan dari investor ritel,
sementara investor istitusi kelebihan permintaan enam hingga

ANTARA

RESMI MELANTAI - Dirut PT Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat (kiri)
bersama Dirut Bursa Efek Indonesia (BEI), Ito Warsito saat saat
pencatatan saham, Rabu (18/12).
tujuh kali, paparnya.
Sido Muncul melepas 1,5
miliar saham baru atau 10 persen dari modal ditempatkan
dan disetor penuh setelah IPO.
Perusahaan akan mendapatkan
dana tunai sekitar Rp 870 miliar
dari keseluruhan jumlah saham
yang dilepas itu.
Direktur Utama Sido Muncul,
Irwan Hidayat menjelaskan, alokasi penggunaan dana hasil IPO
setelah dikurangi biaya-biaya
emisi terdiri atas 56 persen, yang
rencananya untuk modal kerja,
42 persen untuk investasi, dan

sisanya untuk pengembangan
sistem teknologi informasi dan
komputerisasi perusahaan.
Manajemen akan memperluas
pabrik, dengan menambah 10
hektare tanah dan diharapkan
pembangunan pabrik dapat dilakukan secepatnya. Untuk itu,
penjualan 2014 ditargetkan Rp
2,8 triliun dengan keuntungan
bersih Rp 450 miliar.
Soal rupiah, jelas berdampak
pada harga produk. Kami masih
impor bahan untuk produk minuman energi, tambah Irwan
Hidayat. (ant)

follow @portalsurya
JAWA TIMUR 

| KAMIS, 19 DESEMBER 2013

surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

Proyek Kargo Molor
Kontraktor Didenda
jombang, surya - Proyek
pembangunan terminal kargo
di Desa Tunggorono Kecamatan Jombang Kota, Kabupaten
Jombang, dipastikan tak selesai
tepat waktu.
Sesuai dokumen kontrak,
proyek berdana APBD Jombang Rp 4,05 miliar dengan
kontraktor PT Media Karya
Utama, Kediri itu seharusnya
tuntas pada 15 Desember lalu.
Namun hingga kini, masih ada
bagian-bagian proyek yang belum selesai dikerjakan.
Anggota Komisi C (pembangunan) DPRD Jomang Erwan
Prakoso memperkirakan, secara fisik, proyek baru mencapai
kisaran 70-75 persen. “Seharusnya diputus kontrak, dan kontraktornya di-black list,” kata
politisi Partai Amanat Nasional
(PAN) ini, Rabu (18/12).
Menurutnya, jangka waktu
penyelesaian sebenarnya sudah cukup longgar, yakni 180
hari atau enam bulan. “Tapi
tampaknya kontraktor tidak
serius dalam pengerjaannya,
sehingga gagal menyelesaikan
tepat waktu sesuai kontrak,”
kata Erwan.

Kepala Dinas PU Cipta Karya, Tata Ruang, Kebersihan dan
Pertamanan (CKTRKP), Abdul
Qudus membenarkan kontraktor gagal menyelesaikan
pekerjaan terminal kargo sesuai
tenggat waktu yang disepakati,
yakni 15 Desember.
Bahkan, menurutnya kontraktor sempat meminta perpanjangan waktu pengerjaan.
“Dia meminta perpanjangan
selama 10 hari, dengan alasan
terkendala hujan. Tapi permintaan saya tolak,” kata Qudus.
Kendati demikian, Dinas PU
CKTRKP tidak akan melakukan
pemutusan kontrak terhadap
rekanan. Sebab progres atau
pencapaian pembangunan sudah lebih dari 90 persen.
“Saya perkirakan 4-5 hari
selesai. Maksimal sebelum saya
menyelesaikan laporan akhir
tahun 26 Desember, pekerjaan
mereka selesai,” kata Qudus.
Sebagai sanksi atas molornya
pekerjaan, jelas Qudus, pihaknya mengenakan denda sebesar
satu per mil kali nilai proyek
setiap hari. Atau denda Rp 4
juta per hari sampai pekerjaan
tuntas.(uto)

surya/sutono

didenda - Kontraktor didenda Rp 4 juta per hari sampai pekerjaannya tuntas. Pasalnya proyek terminal kargo molor dari jadwal

Tanah di Perbukitan
Ambles 1 Meter
tulungagung, surya
-Warga Dusun Krajan, Desa
Kradinan, Kecamatan Pagerwojo resah. Permukaan tanah
di dusun perbukitan itu ambles
rata-rata 1 meter. Bahkan, ada
cekungan tanah berdiameter
kira-kira 70 meter yang terlihat
retak di sana-sini.
“Kami khawatir terjadi tanah
ambles yang luas. Kondisi itu
muncul sejak ada hujan deras
Senin pagi yang berlanjut sampai siang,” kata Ketua RT 2 RW
1 Dusun Krajan, Musalim, di
rumahnya, Rabu (18/12).
Menurut dia, warganya juga
khawatir tanah yang ambles itu
memicu longsor besar, apalagi
hujan deras terus terjadi harihari ini. Guna mengantisipasi
kejadian buruk itu, para lelaki
dusun bergiliran jaga malam
agar jika terjadi sesuatu dapat
segera memberitahu semua
penduduk untuk menyelamatkan diri.
Mereka umumnya punya pe-

LINTAS

rasaan tidak nyaman karena lokasi tanah yang ambles berada
di atas pemukiman penduduk.
Jika terjadi longsor, mereka
khawatir arahnya menuju perkampungan. “Lokasi tanah ambles kira-kira 300 meter di atas
perkampungan.
Sedangkan
kemiringan tanahnya sekitar 60
derajat,” kata Musalim.
Selain bergiliran jaga malam,
penduduk juga bergotong royong menggali selokan mengelilingi lokasi tanah yang ambles,
kemudian dialirkan menuju lokasi yang lebih rendah. Mereka
berharap, cara itu dapat memudahkan air meresap ke bawah
supaya tidak tertampung di bagian atas yang rawan longsor.
Tidak itu saja, warga juga
menancapkan batang bambu
yang tinggi di sekitar lokasi
tanah ambles. Bambu itu diberi
secarik kain kelihatan mencolok dari bawah. Tujuannya, jika
terjadi longsor, segera terlihat
ambruk.(yul)

JAWA TIMUR

Sugianto Tewas Tabrak Mobil
jombang, surya - Diduga mengantuk, Sugianto (35), warga
Desa Jebo, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, tewas setelah
motor yang dikendarainya menabrak median jalan dan bertabrakan dengan mobil dari arah berlawanan, di Jalan Desa Tejo,
Mojoagung, Jombang, Rabu (18/12).
Kecelakaan terjadi dinihari sekitar pukul 03.50 WIB. Bermula
ketika korban mengendarai motor Vixion QG 2732 XJ, melaju
kencang dari arah timur. Mendekati lokasi kejadian, mendadak
motor yang dikendarai korban melaju terlalu ke kanan, menabrak median jalan, dan akhirnya motor meluncur di jalur dari
arah berlawanan.
Dalam waktu bersamaan, melaju dari arah berlawanan mobil
Avanza L 1642 PZ yang disopiri Agung Wahyudi (39), asal Taman
Kota, Madiun. Tabrakan tak terhindarkan, korban tewas.(uto)

Polisi Sita 5.000 Solar Ilegal
blitar, surya - Truk tangki berisi solar ilegal yang dikemudikan Mattresno (51), warga Jl Kapten Kasihin, Desa Plandang,
Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung kena razia
saat melintas di Jl Raya Desa Pojok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Selasa (17/12) petang.
Karena tak ada dokumen apapun, termasuk DO dari pertaminan, truk tangki beserta isinya serta sopirnya langsung dibawa ke
Polres Blitar Kabupaten.
Iptu Suwoko, Kasubag Humas Polres Blitar, mengungkapkan,
penangkapan dilakukan saat hujan lebat. Itu bermula dari kecurigaan petugas saat melihat ada truk tangki bernopol AG 8105 UY
yang tangkinya tak ada tulisan jenis BBM yang diangkut. Namun,
tangkinya polos dan hanya bercat merah putih. Karena curiga,
petugas Polsek Sananwetan langsung menangkapnya.(fiq)
join facebook.com/suryaonline

Dua Jembatan Putus
■ Dihantam 	

	Longsor 		
	 dan Banjir

ponorogo, surya - Hujan
lebat yang mengguyur Madiun,
Ponorogo, dan sekitarnya tidak
hanya menyebabkan bencana
tanah longsor, tetapi juga memutus jembatan.
Bencana tanah longsor di Ponorogo menimbun rumah Situ
(63) warga Dusun Watu Agung,
Desa Dayakan, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo.
Selain menimbun rumah
warga, material longsor juga
menutup jembatan antar Dusun
Watu Gunung dan Dusun/Desa
Dayakan, Kecamatan Badegan.
Akibat jembatan tertimbun
tanah longsor, 500 Kepala Keluarga terisolir tak bisa menuju
kantor desa dan Kecamatan
Badegan.
Beruntung puluhan warga
langsung membersihkan puingpuing longsoran yang menutup
jembatan antar-dusun itu.
Kami bersama warga lainnya
sudah sejak pagi membersihkan
lumpur, sedangkan satu batu
besar belum bisa dipindahkan
lantaran terlalu berat, terang
Suparno (54) warga Dusun Watu
Agung saat kerja bakti, Rabu
(18/12).
Selain itu, Suparno mengaku
warga tak bisa menunggu bantuan pemerintah, karena warga
tidak ingin terisolir.
Kalau menunggu, maka warga di kampung kami bisa terisolir, karena jembatan ini satusatunya yang menghubungkan
warga dusun kami ke wilayah
lainnya, imbuhnya.
Kasi Penanggulangan Benca-

surya/sudarmawan

jembatan ambrol - Akibat tergerus air bah, jembatan yang menghubungkan Dusun Seweru dan Dusun Tegir, Desa/Kecamatan Kare,
Kabupaten Madiun yang dibangun Tahun 1997 ambrol, akibatnya 120 Kepala Keluarga (KK) warga Dusun Tegir terisolir, Rabu (18/12).
na, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab
Ponorogo, Setyo Budiono menegaskan, bencana tanah longsor
yang terjadi di Desa Dayakan,
Kecamatan Badegan ada dua
titik yakni satu titik merusak
rumah warga dan titik lainnya
menutup jembatan penghubung
antar dusun.
Jembatan Ambrol

Terpisah, sekitar 120 Kepala
Keluarga (KK) warga Dusun
Tegir, Desa/Kecamatan Kare,
Kabupaten Madiun terisolir.
Ini menyusul jembatan utama,

sekaligus jembatan satu-satunya
yang menghubungkan Dusun
Seweru dan Dusun Tegir, Desa
Kare itu, terputus. Hal ini disebabkan hujan deras yang mengguyur wilayah itu.
Terputusnya jembatan itu tidak hanya membuat ratusan KK
terisolir. Akan tetapi juga menyebabkan, akses jalan utama
menuju lokasi wisata Air Terjun
Kedung Malem di Dusun Tegir,
Desa/Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun terputus total.
Sejumlah siswa SD, SMP,
dan SMA yang hendak menuju
sekolah mereka masing-masing

terpaksa berjalan melalui jalan
alternatif lain melintasi jembatan
darurat yang terbuat dari bambu
sejauh sekitar 2 kilometer.
Padahal, jembatan yang terputus itu sebelumnya bukan
hanya dimanfaatkan untuk lalu
lintas kendaraan roda 2 akan tetapi juga dimanfaat untuk akses
mobil atau kendaraan roda 4 sejak dibangun tahun 1997 silam.
Kepala Dusun Seweru, Desa/
Kecamatan Kare, Darto menegaskan, warga belum bisa memperbaiki jembatan antara dusun
itu. Pasalnya, membutuhkan
anggaran cukup besar.(wan)

Bangunan Ruko Mantan Dewan Dirobohkan
■ Kalah Berperkara Melawan Mbok Kasih
kediri, surya - Tim eksekutor terpaksa merobohkan bangunan toko meubel UD
Al Amin milik H Romli karena pihak yang
berperkara tidak menggubris peringatan.
Beberapa hari sebelum pelaksanaan eksekusi, termohon telah diminta membongkar
sendiri bangunannya.
Hanya saja pemilik bangunan toko H
Romli warga Kelurahan Bawang, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri tidak menggubrisnya. Akibatnya bangunan toko kemudian dirobohkan dengan alat berat.
Kami sudah tiga kali memperingatkan untuk membongkar bangunan. Tapi
peringatan kami tidak pernah digubris
sehingga bangunan terpaksa kami bongkar
paksa, ungkap Surya Wardana,SH, Kuasa
Hukum Mbok Kasih Kartosumo kepada
Surya, Rabu (18/12).

Dijelaskan, eksekusi terhadap bangunan
toko dilakukan karena sudah mempunyai
kekuatan hukum tetap. Sebelumnya petugas telah mengeksekusi tanah seluas 3.345
m2 yang ada di selatan bangunan toko.
Perkara sengketa tanah ini terjadi antara
Mboh Kasih dengan Masngut dkk sejak
1998. Setelah beberapa kali persidangan
perkara dimenangkan oleh Mbok Kasih.
Di tengah proses persidangan, tanah
tersebut kemudian dibeli oleh H Romli.
Mantan anggota DPRD Kota Kediri dan
pengasuh pondok pesantren itu kemudian
membangun toko mebel dan furnitur di
tanah sengketa.
Tak lama setelah proses jual beli, turun
putusan kasasi dari Mahkamah Agung
(MA) yang tetap memenangkan Mbok
Kasih. Perempuan tua itu sudah meminta

kepada pemilik toko untuk membongkar
sendiri bangunannya tapi tak digubrisnya.
Karena tetap tidak ada iktikat baik, kemudian petugas melakukan eksekusi bangunan toko. Seluruh sisa mebel yang ada
di dalam toko dikeluarkan paksa.
Selanjutnya sebuah alat berat merobohkan tembok dan atapnya. Hanya butuh
waktu sekitar satu jam bangunan toko seluas 205 m2 itu sudah rata dengan tanah.
Saat pelaksanaan eksekusi tidak ada
perlawanan dari kubu pemilik bangunan
H Romli dan termohon eksekusi Masngut
dkk. Kedua orang yang terkait dengan
sengketa tanah itu sepertinya pasrah karena semua upaya hukum telah dilakukan.
Yuning menantu H Romli saat dikonfirmasi Surya di lokasi eksekusi mengaku
tidak sempat menyelamatkan material
bangunan dari kerusakan karena tidak diberi waktu lagi untuk membongkar sendiri
bangunan toko.(dim)

Sudah 20 Tahun Mbok Yam Praktik Pijat di Rumahnya

Polisi Temukan 12 Janin Dikubur di Dapur
Warga Desa Semendi, Tongas, Kabupaten Probolinggo geger. Pasalnya, dukun pijat yang selama
ini dikenal ramah, ternyata praktik aborsi di
rumahnya. Ketika digeledah, polisi menemukan 12
janin dikubur di dapur rumahnya. Kini Mbok Yam
meringkuk di tahanan.

K

endati sudah terkenal
hingga luar daerah,
ternyata warga Dusun
Polay, Desa Sumendi, Kecamatan Tongas Kabupaten
Probolinggo, mengaku tidak
mengetahui praktik pijat aborsi
yang dilakukan oleh Senenti
(60) alias Maryam atau yang
akrab disapa Mbok Yam.
Selama ini, baik para
tetangga dekatnya maupun
warga lainnya hanya mengenal
Mbok Yam sebagai tukang
pijat biasa, bukan sebagai
dukun aborsi.
Ya tahunya cuma tukang
pijat biasa, kata Musan (35)
tetangga sebelah rumah Mbok
Yam, yang mengaku pernah
dipijat Mbok Yam.
Dia menuturkan, karena
mengalami gangguan penglihatan, sehari-hari Mbok Yam
tinggal ditemani oleh pembantunya bernama Sulastri (48). Masih
kata Musan, sekitar setahun
yang lalu, putra kandung Mbok
Yam meninggal. Sementara
suaminya, sudah meninggal
beberapa tahun yang lalu.

Sementara menurut Hamidah
(22), pasien atau pelanggan jasa
pijat Mbok Yam tidak hanya
warga sekitar. Dia mengatakan,
terkadang banyak mobil parkir
di depan rumah Mbok Yam.
Tamunya bukan hanya
warga sini, terang tetangga
dekat Mbok Yam.
Ia menuturkan, sudah
20 tahun lebih, Mbok Yam
membuka praktik dukun pijat.
Namun Hamidah mengaku
tidak menyangka jika Mbok
Yam melayani pasien yang
ingin aborsi.
Dia menuturkan, banyak
warga termasuk dirinya yang
cocok dengan pijitan Mbok
Yam. Dalam sehari, kata
Hamidah, Mbok Yam bisa
melayani hingga tiga pasien.
Kalau malam dia tidak mau,
kata ibu dua anak ini.
Ia menambahkan, Mbok Yam
dikenal sebagai sosok tertutup.
Meski ramah, namun, kata
Hamidah, Mbok Yam jarang
berbicara atau ngobrol dengan
tetangga sekitar, dan lebih
banyak tinggal di dalam rumah.

surya/rehadian bagus prasetyo

paktik aborsi - Rumah Mbok Yam, dukun pijat yang juga praktik
aborsi akhirnya diamankan polisi setelah ditemukan 12 janin dikubur
di dapur.
12 Janin

Nama Mbok Yam mencuat
setelah aparat Satreskrim
Polresta Probolinggo berhasil
membongkar praktik aborsi
yang dilakukan Mbok Yam di
rumahnya.
Terbongkarnya praktik
aborsi tersebut, setelah seorang
pasiennya mengalami pendarahan, dan dirawat di RSU dr
Saleh, Kota Probolinggo.
Petugas medis RSU dr Saleh
yang mengetahui korban
baru saja melakukan aborsi,
kemudian menghubungi polisi
setempat. Dari informasi itu,
petugas Polresta Probolinggo
langsung bergerak.

Kasat Reskrim Polres
Probolinggo Kota AKP Agus
I Supriyanto, saat dihubungi
mengatakan, setelah digeledah,
polisi menemukan 12 janin di
kubur di dapur Mbok Yam,
sehingga polisi menahan
pelaku.  Saat ini kami baru
menemukan 12 janin yang
dikubur di dapur, ada kemungkinan jumlahnya bertambah,
katanya.
Polisi masih mendalami
kasus aborsi tersebut, termasuk
siapa saja yang pernah minta
tolong jasa Mbok Yam, apakah
pembantunya juga membantu
mengubur janin-janin tersebut.
(rehadian bagus prasetyo)

storyhighlights
■ Di Ponorogo, timbunan
longsor merusak rumah
warga dan menimbun
jembatan, sehingga
transportasi terputus
■ Warga kerja bakti
mengeruk timbunan
longsor
■ Di Madiun, jembatan
ambrol terkikis banjir,
akibatnya 120 KK terisolir

Perampok
Beraksi
Dekat
Pos Polisi
magetan, surya - Perampok yang satu ini sungguh berani, betapa tidak, pelaku beraksi
di Toko Emas Damai, di Jl Panglima Sudirman yang jaraknya
hanya 25 meter dari Pos Polisi
Pasar Baru, Rabu (18/12).
Akibat aksi kejahatan itu,
pemilik toko emas menderita
kerugian belasan juta rupiah.
Keterangan yang dihimpun
Surya menyebutkan, kejadian
pencurian yang dilakukan penjahat berpotongan cepak, bertubuh gemuk dengan tinggi sekitar 165 centi meter itu, sangat
cepat. Apalagi pelaku kejahatan
itu menyaru sebagai pembeli,
sehingga karyawan di toko
perhiasan emas tidak menaruh
curiga terhadap pelaku.
Ketika pelaku datang, saya
yang melayani, dia katanya
mau membeli perhiasan gelang
untuk ibunya dan dia menunjuk
sejumlah gelang yang dipajang
di etalase, kata Yuni karyawan
Emas Damai kepada Surya, seusai kejadian.
Meski melayani, lanjut Yuni,
namun yang mengambilkan
barang (perhiasan gelang) dari
dalam etalase, Dewi temannya
sesama karyawan setempat.
Karena pelaku hanya menunjuk,
Dewi mengambilkan contoh gelang emas itu tiga sekaligus.
Maksud Dewi, kalau diberi
tiga model sekaligus, pembeli
bisa memilih, karena masingmasing memiliki berat 10 gram,
sesuai dengan permintaan orang
itu (pelaku kejahatan), kata
Yuni.
Tapi begitu tiga perhiasan
emas berupa gelang itu diberikan kepada pelaku, tiba-tiba pelaku merebut tiga gelang emas
dan kabur dengan motor yang
sudah disiapkan.
Setelah kejadian, polisi segera melakukan olah TKP dan
meminta rekaman CCTTV dari
enam kamera yang dipasang di
toko itu.
Kapolsek Kota Magetan AKP
Marino yang dikonfirmasi seusai olah TKP di toko emas mengatakan, aksi ini begitu cepat,
sehingga karyawan tidak bisa
berbuat banyak. Polisi sedang
melakukan pengejaran.(fiq)
follow @portalsurya
SURYA LINES 

| KAMIS, 19 DESEMBER 2013
Leluasa Berponsel...
■

DARI HALAMAN 1

hitung-hitungan biayanya. Harus
bayar ke penguasa blok dan menyogok petugas. “Kalau tahanan
yang top-top, ya santai saja pakai
ponsel,” kenang MH.
Penggunaan ponsel itu tentu
lewat jalur belakang. Ketentuan di lembaga pemasyarakatan
(lapas) maupun rumah tahanan
(rutan) tegas-tegas melarang
penggunaan ponsel. Jangankan
penghuni, pengunjung saja dilucuti.
Dengan prosedur pemeriksaan
di pintu masuk, mustahil pengunjung, apalagi penghuni bisa
membawa masuk ponsel.
Di Rutan Medaeng misalnya,
pemeriksaan barang dilakukan

BNN Imbangi...
■

DARI HALAMAN 1

penggunaan teknologi itu.
Iwan hanya menyebutkan teknologi itulah bisa membimbing
petugas menelusuri dan menangkap
jaringan, dari hilir hingga hulu. Dari
pengecer hingga bandar.
Yang pasti pola penangkapan
berbasis teknologi itu cukup ampuh. Terakhir pola itu digunakan
menangkap pengedar kelas internasional, yakni Austin alias Item,.
Warga negara Nigeria ini mengendalikan bisnis dari dalam Lapas
Kerobokan, Denpasar, Bali dalam
kasus narkoba di Pulau Dewata.

Demi Nama...
■

DARI HALAMAN 1

Singapura, negara kecil yang
berdiri di atas bekas kekuasaan
Malaysia.
Maka tensi masyarakat Malaysia sebenarnya lebih me­ninggi
­­­
ketika timnas ke­sayangan mereka
bertemu Si­ngapura. Tetapi pria
Melayu itu tetap mengakhiri katakatanya dengan slogan “Garuda
di Dadamu, Loreng Harimau di
Badanku”.
Itu artinya seberapa besar respek yang ditunjukkan kubu Malaysia terhadap Indonesia, tetap
dalam urusan kompetisi sepakbola nama baik sebuah bangsa
akan dihitung dari prestasi yang
pernah diraih tim kesayangan
masing-masing.
Dua tahun berlalu, Indonesia dan Malaysia ditakdirkan
kem­bali bertemu di ajang SEA
Games Myanmar 2013. Kali ini
pertemuan dua tim terjadi di
partai hidup mati babak semifinal yang akan dilangsungkan di
Zeyar Thiri Stadium, Naypyitaw, Kamis (19/12) sore ini.
Tak banyak perubahan terjadi di

Gembleng Napi...
■

DARI HALAMAN 1

mencari napi yang dalam waktu dekat bebas. Selain imbalan
uang, bandar tersebut akan
mensuplai kebutuhan (narkoba)
saya. Itu yang membuat saya
tertarik,” kata Anton.
Hal senada diungkapkan
Sinyo, mantan pecandu narkoba
yang pernah menghuni Lapas
Klas I Surabaya Medaeng.
Sinyo memang hanya
enam bulan mendekam di
Rutan Medaeng. Namun,
masa tahanan yang singkat,
tidak membuat penguasa napi
kala itu, almarhum Cak Rosul,
meragukan kesetiaan Sinyo.
Rosul meminta Sinyo
menunggunya bebas.

Ratu Atut...
■

DARI HALAMAN 1

sebagai pejabat yang berwenang
melantik, tak hadir. Pihak Pemprov Banten mengatakan Atut
tak hadir karena alasan sakit.
Namun desas-desus di tengah
para undangan mengatakan
ketidakhadiran Atut disebabkan
status tersangka kasus suap
yang sudah disandangnya sejak
Selasa (17/12) lalu.
Kalau cuma pelantikan lurah
atau camat batal, mungkin tidak
apa apa. Ini pelantikan wali kota.
Masa seperti ini. Pemberitahuannya mendadak, ujar seorang
undangan menggerutu.
Kekecewaan juga tergambar
di wajah para pejabat dan staf
Pemkot. Kerja keras mereka
mempersiapkan acara, termasuk
menggelontorkan dana ratusan
juta untuk sewa tenda, konsumsi, dan sebagainya, menjadi siasia.
Ucapan selamat dalam bentuk

hingga tiga lapis. Itu belum termasuk loket pendaftaran dan antrean. Begitu pula dengan Lapas
Narkoba Madiun. Pemeriksaan
barang masuk sangat ketat.
Satu-satu jalan memasukkan barang adalah main mata dengan oknum petugas yang mau disogok.
Fakta banyaknya piranti komunikasi itu bisa dilihat saat Rutan
Kelas I Surabaya Medaeng menggelar operasi pertengahan tahun
lalu. Razia berlangsung tiga hari
itu menemukan 107 ponsel dan
narkoba seberat 249,99 gram dan
ratusan alat pemanas sabu.
Razia Rutin

Basuki menjelaskan, dalam
jaringan ini selalu ada tempat
yang dinamakan gudang yang
tentunya terletak di luar penjara. Seorang bandar kemudian

surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
membentuk struktur kerja seperti
perusahaan jasa. Ada penjaga gudang, pengelola keuangan atau
kasir, dan kurir-kurir.
Pola distribusi narkoba diawali dengan komunikasi antara bandar di penjara dengan pemesan. Setelah jumlah narkoba
dan harga disepakati, transaksi
pun dilakukan. Bandar mengirim nomor rekening kasir. Bisa
juga setelah uang masuk, kasir
mengonfirmasi ke bandar.
Bandar lantas memerintahkan penjaga gudang untuk
menyediakan narkoba sesuai
order. Setelah itu, ada beberapa
kurir yang ditugaskan bandar
mengambil. Mereka tidak saling mengenal. Bahkan, para
kurir itu juga tidak akan tahu
di mana alamat penjaga dan
gudangnya.

Kurir hanya ditugasi mengambil barang dari penjaga gudang
di suatu tempat. Narkoba tersebut lantas diserahkan kurir lain,
di tempat terpisah. Minimal ada
dua mata rantai kurir sebelum
barang sampai ke pemesan.
Dari kurir kedua inilah narkoba sampai ke tangan pemesan.
Namun, pemesan pun juga biasanya mengutus kurirnya.
Terlalu berisiko bagi pemesan
kalau mengambil narkoba itu sendiri. ”Intinya ada di gudang. Hampir semua bandar besar memiliki
gudang. Karena tidak mungkin
mereka menimbun narkoba dalam
jumlah besar di penjara. Terlalu
berisiko,” ungkap Basuki.
Narkoba yang ada di gudang,
jelas jumlahnya tidak sedikit.
Sekali transaksi, nilainya minimal
ratusan juta Rupiah.

Untuk membongkar jaringan
narkotika berpola seperti ini,
polisi atau BNNP membutuhkan
tenaga ekstra. Pasalnya, untuk
mendapatkan bandar yang ada di
penjara, aparat penegak hukum
harus menelusuri jaringan mulai
dari hilir sampai hulunya. Mulai
kurir, pemesan, kasir baru sampai ke bandar.
Kepala Lapas Klas I Madiun,
Pargiyono, mengakui beberapa
kali kecolongan, adanya ponsel
masuk sel. Padahal dari segi prosedur pemeriksaan barang masuk,
Pargiyono berani menjamin tidak
akan ada barang terlarang yang
bisa lolos. Pargiyono mencurigai
ada anak buahnya yang nakal
dan terus diusutnya.
Untuk mengantisipasi razia rutin dilakukan. Terakhir, pada akhir
November lalu petugas merazia

kamar-kamar di lapas. Hasilnya,
ditemukan 18 handphone.
Razia rutin juga dilakukan di
Rutan Medaeng. Kepala Rutan
Klas I Surabaya Medaeng, Kadiono menegaskan, pihaknya
menggelar razia rutin dan insidental atau inspeksi mendadak
ke sel-sel penghuni. “Berbagai
peralatan komunikasi juga ba-

Mata Maba...
■

DARI HALAMAN 8

penyidik. Mereka memberikan
keterangan yang berbelit-belit.
Akibatnya, sejumlah penyidik
menyempatkan diri keluar ruang penyidikan untuk mengh
­ irup angin segar.
Rektor Kecewa

“Austin baru kami ambil dari Lapas Kerobokan dan saat ini masih dalam proses pemeriksaan,”
kata Iwan A Ibrahim.
Warga Nigeria ini terkait dalam
jaringan internasional, Huang Li
Jie, warga China yang ditangkap di
Bandara Juanda beberapa waktu
lalu.
Huang Li Jie kedapatan membawa sabu-sabu seberat 1,75 kilogram di dalam tujuh pasang sepatu
yang dibawanya di bagasi pesawat.
Dengan model penelusuran berbasis IT, petugas BNN berhasil menemukan mata rantainya, yaitu Teguh
yang tinggal di Depok, Jabar.
Penelusuran berlanjut. Mata
teknologi mengangkap Teguh ter-

nyata hanya kurir. Bos besarnya
ternyata berada di Bali. Tepatnya
di Lapas Krobokan.
Model penangkapan berbasis IT
juga terbukti ampuh saat mengungkap jaringan internasional yang dikendalikan dua tahanan Rutan Ke-

las I Medaeng, Juli 2013 lalu.
Cerita diawali dari penangkapan
Tan Eng Kooi, warga Malaysia itu dengan sabu 182 gram. Dari sini BNN
kemudian berhasil menangkap dua
bandar selalu pemesan, Iwan dan
Sefan, yang masih menghuni Rutan

kedua tim. Indonesia masih akan
dilatih pelatih yang sama, Rahmad
Darmawan. Malaysia juga tetap ditangani Ong Kim-Swee.
Beberapa pemain Indonesia seperti Kurnia Meiga, Andik Vermansyah, Egi Melgiansyah, dan Diego
Michels masih ada dalam skuad
Garuda Muda yang dua tahun lalu
juga terlibat panasnya partai final
menghadapi Malaysia.
Meiga yang saat itu mera­sa­kan
pedihnya kekalahan dari Malaysia setelah tidak mampu menghentikan ten­da­ngan terakhir eksekutor Ma­laysia, menyatakan
ingin membayar kesalahan dengan mengeliminasi Malaysia di
semifinal SEA Games kali ini.
“Rasanya masih ada membekas sampai sekarang. Tapi kami
sudah diberitahu pelatih agar tak
mengingat lagi kejadian itu. Kekalahan itu memotivasi kami untuk mengalahkan mereka (Malaysia),” kata Meiga kepada Tribun.
Namun demikan skuad Gar
­ uda Muda harus juga memp
­ erhatikan faktor non-teknis.
Ada banyak pesan disampaikan
para senior Timnas Indonesia
agar Rhamdani Lestaluhu dkk
tidak larut dalam permusuh-

an dengan Malaysia, atau akan
menghadapi kesulitan besar menundukkan Malaysia.
“Para pemain Indonesia harus
bermain sabar dan tidak terburu
buru ke depan. Kemudian le­bih tenang saat melakukan pe­nyelesaian
akhir dan me­ngatur tempo permainan,” pe­san mantan pemain Timnas Indonesia, Noah Meriem.
Sayangnya banyak yang menilai kondisi Timnas Indonesia
U-23 kali ini tidaklah sekuat tim
yang tampil di SEA Games 2011
lalu. Performa tidak meyakinkan
ditunjukkan Garuda Muda selama
babak penyisihan grup.
Bahkan lolosnya Indonesia ke
semifinal setelah menang tipis 10 atas tuan rumah Myanmar sedikit dibantu keberuntungan. Indonesia diuntungkan aturan head to
head yang unggul atas Myanmar.
Perlu dicatat, Rahmad melak
­ ukan perubahan taktik radikal
saat melawan Myanmar. Saat melawan Kamboja, Thailand, dan
Timor Leste, pelatih berusia 47 tahun itu menerapkan pola 4 2 3 1.
Tapi ketika menghadapi Myanmar di laga terakhir, Coach RD
menerapkan skema 4 4 2. Yang
ekstrem, pelatih asal Lampung itu

mengistirahatkan dua bintangnya, Kurnia Meiga dan Andik!
RD memilih menurunkan And
­ ritany Ardhiyasa di bawah mistar, yang tampil cukup tenang
pada laga itu. Untuk lini belakang,
empat yang diandalkan adalah
Alfin Tuasalamony, Ma­nahati
Lestusen, Mokhammad Syaifuddin, dan Diego Robbie Michiels.
Selanjutnya, Rizky Pellu dan
Dedi Kusnandar diduetkan sebagai gelandang jangkar. Sementara Rizki Ramdani Lestaluhu dan
Bayu Gatra diinstruksikan untuk
bermain menusuk lewat sayap.
Rahmad pun memainkan secara bersamaan dua strikernya;
Yandi Sofyan Munawar dan
Fandi Eko Utomo.
Strategi dengan me­ngan­dalkan
serangan balik dan me­ngutamakan
kolektivitas ini diharapkan kembali
diualang untuk bisa memberikan
tekanan lebih terhadap lini pertahanan Malaysia.
“Bukan hanya sisi taktik dan
teknik yang dikedepankan, tapi
juga bagaimana mental pemain bisa stabil selama 90 menit,”
kata Coach RD, soal persiapan
timnya melawan Malaysia.
Ketahanan mental para pemain

sepanjang pertandingan memang
diperlukan. Malaysia merupakan tim solid yang bagus dalam
mengorganisasi permainan serta
sabar, dan memberi kejutan saat
melakukan serangan balik.
“Mereka juga selalu mampu
menghadirkan situasi situasi sulit kepada tim lawan pada menit menit akhir laga. Semua gol
yang mereka ciptakan di SEA
Games hampir seluruhnya terjadi pada menit menit akhir pertandingan,” ujarnya.
Coach RD memang harus mewaspadai kecerdikan dari Pelatih
Ong Kim Swee yang menerapkan
strategi serangan balik akibat kondisi beberapa pemainnya tidak fit
100 persen. 	Malaysia akan memaksakan pertandingan berjalan
alot sambil sesekali mencari celah saat pemain Indonesia hilang
konsentrasi.
Apapun itu, atas nama Bangsa Indonesia, tuntutan Garuda
Muda untuk menang atas Malaysia sangat besar. Janji mereka
untuk membawa pulang emas
sepakbola ke Tanah Air harus terealisasi dengan terlebih dahulu
melewati hadangan Malaysia.
(Tribunnews.com/cen)

Diceritakan Sinyo, Rosul
meminta Sinyo untuk menjadi
jarum. Jarum ada istilah untuk
informan di dalam bank bagi
para pelaku perampokan nasabahan. Di dalam penjara, Sinyo
benar-benar diajari bagaimana
mengendalikan bisnis yang bisa
mendulang uang berlimpah
tanpa banyak berkeringat.
Namun nasib berkata
lain. Beberapa bulan setelah
bebas dari Medaeng pada 2006,
hidup Rosul berakhir di ujung
revolver polisi. Sinyo sempat
berusaha mencari keberadaan
Rosul. ”Tapi saya dapat kabar,
dia tewas ditembak. Saya
merasa kehilangan karena
dialah yang menjaga saya saat
di Medaeng,” ujar Sinyo.
Sistem pengkaderan ini
sudah lazim di dunia penjara.

Para bandar narkoba atau
pelaku kejahatan lainnya,
membutuhkan orang yang
bisa dipercaya untuk menjadi
kaki tangan. Mereka memilih
mantan napi yang dikenalnya
di penjara karena faktor
kepercayaan.
Selain untuk menjadi kurir,
tahapan karier mantan napi ini
bisa saja sampai ke pengatur
distribusi narkoba. Bahkan
kalau kepercayaan bandar
itu dibayar dengan kesetiaan,
mantan napi tersebut bisa
menjadi penjaga gudang dan
aset bandar lainnya.
“Bandar itu kan uangnya
banyak sekali. Dia sendiri tidak
bisa menikmati. Nah, uang
tersebut kan biasa mereka
gunakan untuk menghidupi
keluarganya secara layak. Nah,

dibutuhkan mantan napi yang
dipercaya untuk mengelola
uang itu,” ungkap Sinyo.
Proses pengkaderan ini
tidak sederhana. Para bandar
biasanya memantau targetnya
selama berbulan-bulan. Ada
beberapa pertimbangan bandar
dalam menentukan calon
kaki tangannya. Selain bisa
dipercaya, target harus pecandu
narkoba.
Para pecandu lebih mudah
dikendalikan karena terus
bergantung pada pasokan
narkoba dari bandar itu.
Setelah bebas, mantan napi biasanya diberi proyek kecil-kecilan
sebagai percobaan. Misalnya,
mengantarkan 1 gram sabu.
Percobaan awal ini dilakukan

berkali-kali sampai sang bandar
merasa yakin untuk tugas yang
lebih besar.
Sukses tugas akan diiringi
bertambahnya kepercayaan
yang ditandai dengan besarnya
kiriman. Dari paket kecil-kecilan
5 gram, 10 gram sampai 0,5
ons. Prosesnya sama, dilakukan
berulang-ulang sampai. ”Kalau
sudah bisa dipegang, bandar
memberikan tugas untuk kirim 1
ons sabu,” kata Anton.
Model ini memang mengandung spekulasi. Kurir bisa saja
melarikan barang milik bandar
karena tidak ada risiko di pihak
kurir. Antara kurir dan bandar,
kadang tidak saling mengetahui
alamat. Namun, meskipun
spekulatif, bandar mendapatkan
lebih banyak keuntungan.
(miftah faridl)

ratusan karangan bunga dari
berbagai instansi hanya menambah kesan sesak halaman kantor
Pemkot. Suara hujan dan halilintar juga menambah suasana
murung pagi itu.
Di dalam gedung Pemkot
Tangerang, Arief dan Sachrudin
terlihat sibuk menyalami tamu
undangan. Arief berusaha tersenyum. Namun di balik senyum
itu, terlihat mantan Wakil Wali
Kota Tangerang itu kecewa berat. Wakilnya, Sachrudin, juga
berusaha tampil wajar tanpa
menunjukkan kekecewaan.
Saat diwawancara wartawan,
suara Arief terdengar seperti
menahan emosi. Ia sempat bertutur dengan nada tinggi saat
wartawan bertanya perihal komunikasinya dengan Gubernur
Atut perihal pelantikan. Ditelepon saja susah, bagaimana
mau ketemu (Atut)? ujar Arief
dengan nada meninggi.
DPRD Kota Tangerang tetap
menggelar rapat paripurna meski pelantikan Wali Kota-Wakil

Wali Kota dibatalkan. Namun,
paripurna digelar bukan untuk
melantik, tapi untuk membatalkan acara pelantikan. Ini paripurna pembatalan, kata Ketua
DPRD Kota Tangerang Herry
Rumawatine.
Menurut Herry, pembatalan
pelantikan Wali Kota Tangerang
adalah yang kelima kalinya.
DPRD merasa kecewa sekaligus
prihatin dengan terkatung-katungnya penetapan Wali Kota
Tangerang ini. Kami kecewa
dan yang lebih kecewa lagi masyarakat, kata Herry.
DPRD Kota Tangerang sebelumnya telah lima kali menjadwalkan acara pelantikan
Arief Sachrudin, yaitu pada 27
November. Kemudian diundur
menjadi 11 Desember, 15 Desember, 16 Desember, dan terakhir
18 Desember 2013.
Empat kali rencana pelantikan
sebelumnya dibatalkan dengan
konfirmasi lebih awal dari pihak
Pemprov Banten. Tapi pembatalan hari ini, DPRD kecewa

karena sejak tadi malam pihak
protokoler Gubernur ikut gladi
bersih, kata Herry.
Pembatalan ini, lanjut Herry,
mengejutkan karena sejak kemarin pihak Pemprov Banten
memastikan Gubernur Ratu
Atut akan hadir untuk melantik.
Bahkan, protokoler Gubernur
ikut gladi bersih kemarin, kata
Herry.
DPRD Kota Tangerang sedang
berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri terkait pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali
Kota Tangerang Arief R Wismansyah Sachrudin. Mendagri
harus mengambil alih pelantikan ini agar tidak berlarut-larut,
kata Herry.
DPRD Kota Tangerang, akan
mengirim surat ke Kemendagri.
Masalah pembatalan hari ini
akan kami laporkan, katanya.
Menurut Herry, sudah saatnya
Mendagri turun tangan menyelesaikan permasalahan pelantikan ini.
Mantan Wali Kota Tangerang

Muhammad Thamrin berpendapat senada. Daripada terkatung-katung, sebaiknya masalah
pelantikan dikembalikan ke
Kemendagri.
Menurut Thamrin, semestinya
pembatalan tak perlu terjadi jika
ada koordinasi baik antara Gubernur dan Kemendagri. Kalau
memang Gubernu tidak bisa,
sampaikan ke Mendagri, pasti
Kemendagri akan mengutus
pejabat di Kementerian untuk
melantik, kata Thamrin.
Sekretaris DPRD Kota Tangerang Emed Mashuri mengakui
pembatalan pelantikan ini sangat mendadak. Kami baru menerima surat pembatalan dari
Gubernur pukul 08.15 pagi,
katanya.
Surat pembatalan pelantikan
Wali Kota dan Wakil Wali Kota
Tangerang 2013-2018 dari Sekretariat Daerah Provinsi Banten
dikirim ke DPRD Kota Tangerang Rabu pagi. Surat berisikan
bahwa pelantikan dibatalkan
karena Gubernur Atut sakit.

Yulianis Berang...
■

DARI HALAMAN 8

diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Anas Urbaningrum, mantan Ketua Umum Partai Demokrat. Pertanyaan penyidik saat itu menyangkut
Kongres Demokrat 2010 di Bandung.
Wakil Ketua Bambang Widjojanto menegaskan
cepat atau lambat pihaknya akan memeriksa

Kelas I Medaeng.
BNN bisa sampai pada Iwan
dan Sefan, setelah menyisir jaringan kurirnya. Ada lima orang kurir yang semuanya bekerja dengan
sel terputus, berhasil dicokok lebih dulu. (ufi)

Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro jika ada
saksi yang menyebut namanya.
Menurut Bambang, pemanggilan Ibas tak perlu
menunggu kesaksian Yulianis di persidangan Deddy
Kusdinar. Namun, pemanggilan Ibas perlu menunggu saat penyidik memerlukan keterangannya.
Bambang mengaku akan mengecek pengakuan Yulianis yang menyatakan sudah menyampaikan keterangan mengenai Ibas di BAP. “Nanti
saya periksa dulu, jelasnya.	(tribunnews/edw)

Sementara Rektor Institut
Teknologi Nasional (ITN) Mal
­ ang, Suparno Djiwo mengaku
kecewa pada panitia KBD begitu melihat foto-foto aksi kekerasan terbaru yang muncul
di internet. “Saya kecewa pada
keterangan awal panitia. Foto
yang diserahkan semua yang
baik-baik saja,” katanya.
Namun begitu Suparno tet
­ ap percaya pada keterangan
panitia bahwa Fikri meninggal
karena kelelahan fisik, bukan
karena kekerasan. Yang terjadi,
kata Suparno, adalah kesalahan
prosedur.
“Seharusnya panitia tahu
batas fisik seseorang. Jika ada
peserta yang kelelahan, apalagi
sampai tak sadarkan diri, segera larikan ke rumah sakit. Bukan ditangani sendiri,” tambah
Suparno.
Ia juga menyorot pelanggaran
izin kegiatan yang dalam proposal disebutkan bahwa ke­giatan
dilakukan di tengah permukiman.
Kenyataannya, mayoritas kegiatan dilakukan di pinggir pantai. “Aturannya, jarak kegiatan
kurang dari 25 km dari kampus
agar mu­dah dipantau. Ketentuan
tersebut juga dilanggar,” kata Suparno seraya mengatakan sudah
me­nyerahkan hasil penyelidikan
internal kampus ke polisi.
Meski percaya pada keter
­ angan panitia, Suparno tetap
menyerahkan kasus ini ke pro-

nyak disita,” katanya.
Sejak menjabat Juni lalu, Kadiono menerapkan pengetatan
kunjungan dan menginstruksikan semua petugasnya lebih
teliti berulang kali. “Akan lebih
bagus lagi, kalau ke depan, Rutan Medaeng dilengkapi fasilitas
scaning layaknya bandara,” katanya. (idl/ian)

ses hukum. Semua yang bersalah, kata Suparno, akan dipecat.
“Panitia KBD itu kan mahasiswa senior, termasuk Sekjur dan
Kajur. Mereka akan dipecat dari
ITN jika nanti menjadi tersangka,” tegasnya.
Sebelumnya kampus sudah
menjatuhkan sanksi pada 110
panitia berupa pengurangan
kuliah dan skors satu hingga
dua semester. Mereka dianggap
lalai sehingga Fikri meninggal
saat terlibat dalam kegiatan.
Untuk mengantisipasi ka­sus
ini terus bergulir hingga pengadilan, ITN berkomunikasi dengan sejumlah pengacara untuk mendampingi para pa­nitia.
“Kami belum me­nunjuk secara
resmi kuasa hukum jika nanti
sampai ke pengadilan. Tapi kami
berjanji akan memberikan dampingan hukum jika ada warga
ITN yang jadi tersangka,” pungkas Suparno.
Sementara itu, Komisi Untuk
Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) meminta Komisi Kepolisian Nasional
(Kompolnas) untuk memeriksa
polisi yang ter­kait dengan kematian Fikri. Menurut koordinator
KontraS Jawa Timur, Andy Irfan,
po­lisi tidak melihat lebih da­lam
kasus kematian Fikri sejak awal.
“Kompolnas bisa melakukan
pemeriksaan ke Polres Malang,
khususnya Polsek Sumbermanjing dan Kapolseknya,” ujar
Andy.
Lanjut Andy, Kompolnas
seharusnya bekerja tanpa men
­ unggu pengaduan masyar
­ akat. Apalagi banyak kasus
baru menjadi perhatian polisi
ketika sudah menjadi perhatian publik. “Kompolnas harus
me­mastikan, polisi sudah profesional atau lalai dalam penanganan perkara ini,” te­gasnya.
(day)

pemeriksaan panitia - Gedung
Teknik Kimia Institut Teknologi
Nasional (ITN) menjadi lokasi pemeriksaan 100 panitia Kemah Bakti
Desa ITN, Rabu (18/12).

surya/david yohanes

join facebook.com/suryaonline

Proyek Percobaan

Browsing Dulu...
■

DARI HALAMAN 1

“Aku kurang suka belanja,
aku lebih ke jalan-jalan seru ke
tempat-tempatnya dibanding
berbelanja,” ungkapnya.
Namun, gadis kelahiran
7 April 1991 silam itu tetap
memiliki budget khusus untuk
membeli cinderamata bagi
orang-orang terdekatnya.
“(Budget) pasti sudah punya
buat pegangan nanti pas
berbelanja,” beber pemain
sinetron Cerita Cinta itu.
Sebagai orang yang senang
berpelesir untuk sekadar
jalan-jalan, Tian mempunyai
tipsnya tersendiri. Apalagi,

Dalam surat ditandatangani
Asisten Sekda bidang Administrasi Pemerintahan Umum,
Muhammad Januar, itu meminta DPRD menjadwal ulang lagi
waktu pelantikan.
Golkar Usul Copot Atut

Sementara itu, DPP Partai
Golkar mengusulkan pencopotan Ratu Atus Chosiyah dari jabatan Ketua DPD I Partai Golkar
Banten. Usulan ini disampaikan,
begitu Gubernur Banten itu ditetapkan sebagai tersangka oleh
Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) dalam kasus dugaan
suap Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) nonaktif Akil Mochtar
dalam pengurusan sengketa
Pilkada Lebak.
Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar Akbar
Tandjung mengatakan, setelah
penetapan status tersangka
oleh KPK, pihaknya langsung
mengusulkan kepada Ketua
Umum Golkar Aburizal Bakrie
untuk mencopot Atut dari

ketika harus bepergian ke luar
negeri, tempat yang mungkin
belum pernah dijelajah
sebelumnya.
“Selalu bawa gadget. Kalau ke
luar negeri ingat jangan cepat-cepat, orang Indonesia itu jalannya
semrawut, kalau mereka itu
teratur,” cetus perempuan yang
melejit lewat mini seri Jungkir
Balik Dunia Sissy ini.
Tidak lupa pemain FTV
Pacarku Banyak Aturan itu
juga menganjurkan agar
para petualang alias traveller
mempelajari terlebih dahulu
peraturan tempat yang bakal
dikunjunginya. “Jangan lupa
pelajari peraturan negara orang.
Browsing dulu, apa yang boleh
dan tidak boleh,” tegasnya. (wk)	

jabatan Ketua Golkar Banten.
Pertimbangannya, status Atut
dapat memengaruhi pencitraaan Golkar menjelang pemilu
2014.
Dengan pertimbangan menyelamatkan citra partai, saya
minta Aburizal Bakrie segera
mencopot Atut,” tegas Akbar,
Rabu (18/12), usai menjadi
pembicara dalam seminar 'Mencari Pemimpin Integritas 2014' di
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS), Rabu (18/12).
Menurut Akbar, dengan dicopot dari jabatan Ketua Golkar
Banten, Atut diharapkan dapat
berkonsentrasi
menghadapi
persoalan hukumnya.
Mantan Ketua Umum Golkar
ini tak menampik kasus Atut
akan berimbas terhadap citra
Golkar. Namun kita menghormati keputusan KPK. KPK tentu
punya alasan dan bukti yang
cukup. Makanya kita menyerahkan ke KPK untuk melanjutkan
proses hukum, imbuhnya.
(warta kota/kar/uji)
follow @portalsurya
Jawa Timur

temukan jenazah

surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

HALAMAN 

|

| KAMIS, 19 DESEMBER 2013

Tim SAR akhirnya menemukan
jenazah Mega Iriyanti (18), janda
asal Dusun Pesisir, Desa Kilensari,
Kecamatan Panarukan, Kabupaten
Situbondo di pantai Tanjung
Kamal, Rabu (18/12). Korban
diketahui menceburkan diri di
Sungai Sampean Lama setelah
berselisih dengan pacarnya. (izi)
surya/izi hartono

Tuntut Lahan
Adat Alas Purwo

■ Warga Grajagan Datangi DPRD

surya/sri wahyunik

dikeruk - Petugas dari Dinas PU Pengairan Jember mengeruk saluran di punggir Jalan Hayam Wuruk yang mendangkal. Akibat pendangkalan itu, saluran tidak mampu menampung limpahan air hujan dan menjadikan jalan tergenangi banjir.

Baru Bertindak Setelah 4 Kali Banjir
jember, surya - Setelah empat kali
dalam sepekan banjir menggenangi Jalan
Hayam Wuruk, Pemkab Jember baru turun
tangan. Rabu (18/12) pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Jember mengeruk saluran air di sisi utara jalan tersebut.
Pengerukan dilakukan secara manual
dan alat berat. Kepala Bagian Kepegawaian Dinas Pengairan Jember, Ahmad Sibir
mengatakan, pengerukan tersebut untuk
memaksimalkan penyerapan air hujan di
kawasan itu.
Karena dalam sepekan terakhir, goronggorong tidak kuat menampung limpahan
air, ujar Sibir. Akibatnya, air dari saluran
tersebut meluap ke Jalan Hayam Wuruk.
Genangan paling parah berada di sepanjang
500 meter.
Namun penyebab banjir di jalan itu karena
sejumlah hal, di antaranya pendangkalan
drainase dan bertambahnya volume air

akibat hujan deras. Saluran itu ternyata juga
menjadi tempat pembuangan air dan sampah
dari beberapa perumahan baru di sisi barat
dan utara jalan tersebut.
Sehingga ada penumpukan volume, ditambah ada pendangkalan akibat sedimentasi, ujar Sibir.
Apa yang disebutkan Sibir juga diungkapkan oleh warga setempat, Samirin.
Saluran air yang berada di depan rumahnya juga menjadi saluran pembungan dari
perumahan yang bermunculan di kawasan
Sempusari, yang berada di sisi barat utara
jalan tersebut.
Dulu ketika belum ada perumahanperumahan itu, saluran ini hanya menjadi
saluran untuk menampung air hujan. Sekarang tidak hanya air hujan, tetapi juga saluran pembuangan dari perumahan, kata
Samirin.
Ditambah lagi saluran dangkal. Semua

itu belum dipecahkan, ditambah lagi adanya median jalan yang dianggap warga
ikut menjadi biang menggenangnya air di
satu tempat.
Bupati Jember MZA Djalal sempat meninjau lokasi. Dia bersama Kepala Dinas
PU Pengairan Joko Santoso dan Kepala Dinas PU Bina Marga Rasyid Zakaria melihat
saluran air yang berada di jalan tersebut.
Dalam sepekan terakhir, jalan poros menuju kota Jember itu tergenang banjir. Air
mencapai ketinggian 30 centimeter, bahkan
sampai setinggi median jalan yang berada di
tengah. Akibat adanya median jalan, air lebih sering menggenangi sisi utara jalan.
Dalam banjir yang terjadi, Selasa (17/12)
sore, belasan kendaraan bermotor mogok
akibat terjebak banjir. Warga setempat yang
menganggap median jalan sebagai biang
banjir secara sepihak membongkarnya.	
(uni)

banyuwangi, surya Ratusan warga Dusun Grajagan
Pantai, Desa Grajagan, Kecamatan
Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi mendatangi gedung DPRD
setempat, Rabu (18/12) siang.
Warga yang menamakan diri
Forum Tanah Pusaka-Grajagan
berharap DPRD membantu
penyelesaian kasus tanah yang
mereka klaim sebagai tanah adat
tapi saat ini juga diklaim oleh Taman Nasional Alas Purwo. Tanah
seluas 314 hektare yang disoal
warga berada dalam kawasan
hutan yang dinaungi oleh Taman
Nasional Alas Purwo.
Kami ini keturunan kelima
dari Kyai Lambang Sukmo dan
Rekso Wono Samudro yang sudah memiliki tanah adat tersebut sebelum Belanda datang ke
Indonesia. Jadi kami bukan asalasalan menempati lahan tersebut yang saat ini diklaim milik
Perhutani dan Taman Nasional
Alas Purwo, terang Khoirul
Anam, koordinator warga saat
menyampaikan aspirasinya kepada perwakilan Komisi I DPRD
Banyuwangi.
Selain itu, warga juga menuntut pembebasan dua warga mereka Sutrisno (45) dan Sarnianto
(45) yang sejak 16 Agustus 2013

storyhighlights
■ Warga Desa Grajagan
mendatangi kantor
DPRD Banyuwangi guna
meminta penyelesaikan
sengketa lahan
■ Lahan 314 hektare yang
diklaim warga sebagai
tanah pusaka dikuasai
Taman Nasional Alas
Purwo
ditahan kejaksaan karena dilaporkan menempati atau melakukan penguasaan lahan tanpa
izin.
Keduanya dilaporkan ke polisi pada Agustus 2013 oleh Taman Nasional Alas Purwo, namun baru menjalani penahanan
pada 16 Desember 2013. Kasus
keduanya juga sudah dilimpahkan ke pengadilan dan tinggal
menunggu sidang pengadilan.
Keduanya tinggal di lahan mereka sendiri tapi dibilang menduduki lahan secara ilegal, lanjut Anam.
Menurut Anam, sengketa tanah
ini berlangsung sejak 2003, saat
Taman Nasional Alas Purwo me-

masang patok pada lahan yang
oleh warga disebut lahan adat.
Sementara itu, Sukarno, perwakilan komisi I yang menemui
warga berjanji akan melakukan
upaya terbaik untuk penyelesaian kasus ini. Sebagai langkah
awal, komisi I akan melakukan
pemanggilan pihak-pihak terkait seperti warga Dusun Grajagan Pantai, Perhutani dan Taman Nasional Alas Purwo.
Kami juga minta warga membawa bukti-bukti terkait klaim
tanah ini pada pertemuan berikutnya, kata Sukarno.
Meski telah mendapat janji
dari komisi I bakal ada pertemuan lanjutan, warga tetap kecewa karena tidak ada kepastian
kapan pertemuan lanjutan dilakukan. Selain itu, warga juga
menyatakan
kekecewaannya,
karena permohonan beberapa
kali audiensi dengan komisi I
juga tidak pernah dipenuhi.
Semoga memang ada pertemuan lanjutan. Karena sebelumnya permintaan audiensi
tak pernah ada kejelasan, padahal mereka ini perwakilan kami,
perwakilan rakyat, kata Soleh,
seorang warga Dusun Grajagan.
Warga memang berharap ada
mediasi yang bisa menyelesaikan sengketa lahan ini. Selama
ini sering terjadi ketegangan antara warga dan taman nasional
terkait lahan itu.	(why)

Gerakan Perempuan Jember
Melawan Kekerasan
surya/ahmad faisol

produk jamu - Distributor Tongkat Madura, Ny Mulyar Mochtar di
depan etalase jamu produk tradisional Madura di Bangkalan.

Abu Dhabi Borong
7.500 Tongkat Madura
■ BPPOM Nyatakan Jamu Berbahaya
bangkalan, surya - Keampuhan khasiat Tongkat Madura sebagai jamu khusus wanita ternyata sudah sampai ke
Arab Saudi sejak dulu. Bahkan,
Abu Dhabi pernah mengimpor
7.500 batang Tongkat Madura
dari Bangkalan.
Begitu pula Turki, juga pernah mendatangkan jamu yang
berbentuk mirip cerutu itu 3.000
batang. Karena khasiatnya pula,
pengusaha asal Abu Dhabi meminta perajin Tongkat Madura
untuk untuk datang langsung
dan memproduksi di sana.
Saya tolak langsung karena
pasti pekerja saya nanti 'ditendang' jika orang Abu Dhabi itu
sudah mahir membuat Tongkat
Madura sendiri, ungkap Moh
Tohir (55), warga Kecamatan
Kota Bangkalan, Rabu (18/12).
Penjual dan produsen Tongkat Madura itu menceritakan,
pengusaha Abu Dhabi itu datang langsung ke Bali untuk
bertemu dengan salesnya. Saya
meminta Rp 10 miliar untuk
memberikan rahasia komposisi
ramuannya. Tapi dia tidak mau
dan meminta agar pekerja saya
diberangkatkan ke Abu Dhabi.
Itu tetap saya tolak, paparnya.
Selain pernah mengirim ke
Abu Dhabi dan Turki, Tohir juga
pernah mengirim sendiri ke Taiwan 100 batang Tongkat Madura. Akhirnya saya hentikan saat
mendengar petugas airport me-

nyita barang ini, tuturnya.
Bukan hanya Tohir pembuat
Tongkat Madura di Bangkalan.
Mulyar Mochtar, distributor
Tongkat Madura sekaligus pemilik Ole Olang Resto mengatakan, penjualan Tongkat Madura
lebih laris ke luar Madura. Seperti Makassar, Palu, Lampung,
dan Kalimantan. Bahkan, rekannya dari Palu meminta kiriman
20 batang Tongkat Madura setiap bulan.
Guna memanjakan para pengunjung restonya, ia menyediakan
paket oleh-oleh khusus pengunjung wanita. Di dalamnya ada
Tongkat Madura selain jamu tradisional lainnya. Sementara untuk pria ada paket khusus lain,
tapi khasiatnya sama untuk keharmonisan keluarga, ungkap
pria yang akrab disapa Abi itu
kepada Surya.
Seperti
diberitakan
Surya, Rabu (18/12), Balai Besar
Pengawas Obat dan Makanan
(BPPOM) Surabaya menyatakan, jamu Tongkat Madura berbahaya bagi penggunanya. Karena itu, BPPOM bakal melarang
peredarannya.
Kasi Registrasi dan Akreditasi
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan, Ken Diah Herniwati mengungkapkan, selama
ini pihaknya belum menerima
keluhan atau pun pengaduan
masyarakat atas penggunaan
Tongkat Madura.	(st32)

join facebook.com/suryaonline

KEKERASAN dalam rumah tangga (KDRT) masih sering
terjadi di masyarakat. Kebanyakan korban adalah kaum
perempuan. Kondisi fisiknya yang lemah, membuat
perempuan rentan dijadikan sasaran berbagai tindak ke­
kerasan. Berbagai kasus kekerasan pada perempuan juga
terjadi di wilayah Kabupaten Jember. Namun perempuan­
perempuan di Jember tak tinggal diam. Mereka bersatu
dan berkomitmen untuk melawan kekerasan yang terjadi
pada diri mereka.

A

tas prakarsa serta difasilitasi
oleh Tim Penggerak PKK Ka­
bupaten Jember, terbentuk­
lah satu lembaga pendampingan
dan perlindungan korban KDRT di
Kabupaten Jember atau yang dike­
nal sebagai Griya Asih. Griya Asih
merupakan unit layanan yang ter­
letak di wilayah desa/kelurahan di
bawah koordinasi Tim Penggerak
PKK, bekerjasama dengan instansi/
lembaga yang ada, dengan tujuan
untuk memberikan advokasi dan
pendampingan serta perlindungan
bagi korban KDRT.
Di Griya Asih, korban dapat
mengadukan kasus kekerasan yang
dialaminya dengan mekanisme
berjenjang, mulai dari tingkat
desa, tingkat kecamatan hingga
kabupaten. Di tingkat desa, korban
bisa melapor kepada Dasa Wisma
(Dama), yang kemudian dilanjut­
kan ke Griya Asih Desa. Di Griya
Asih Desa, korban akan menjalani
beberapa proses seperti diinterview,
mediasi, observasi/bimbingan, ser­
ta rujukan. Namun jika Griya Asih
Desa belum bisa menyelesaikan
masalah yang dihadapi oleh kor­
ban, maka proses pengaduan bisa
dilanjutkan ke unit layanan tingkat
kecamatan. Dan jika masih juga
belum terselesaikan,maka proses
pengaduan bisa dilanjutkan ke
tingkat kabupaten.
Atas didirikannya Griya Asih ini,
tidaklah berlebihan jika Kabupaten
Jember mendapat penghargaan

berupa prestasi Pakarti Utama I
Tingkat Nasional, karena dinilai
sebagai pelaksana terbaik Pence­
gahan Kekerasan Dalam Rumah
Tangga (KDRT) tahun 2013, yang
diserahkan langsung oleh Ketua
TP PKK Pusat, Ibu Vita Gamawan
Fauzi dalam acara puncak peri­
ngatan Gerakan Nasional BBGRM
X dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke
41 tingkat nasional di Kota Banjar
Baru Provinsi Kalimantan Selatan.
Perempuan­perempuan
Jem­
ber bukan hanya berupaya untuk
melawan kekerasan yang terjadi
dalam lingkup rumah tangga,
tetapi juga berjuang keras untuk
menekan Angka Kematian Ibu
(AKI), Angka Kematian Bayi (AKB)
dan Angka Kematian Balita (AK­
BAL). Di Jember angka kematian
ketiganya bisa dikatakan masih
cukup tinggi. Hal tersebut disebab­
kan berbagai faktor, seperti masih
adanya dukun yang membantu
proses persalinan dan kurangnya
pemantauan kesehatan ibu hamil.
Tim Penggerak PKK Kabu­
paten Jember tak henti­hentinya
membantu Dinas Kesehatan un­
tuk melakukan sosialisasi un­
tuk menurunkan angka kema­
tian ibu dan anak. Salah satunya
adalah melakukan sosialisasi dan
pendekatan personal kepada du­
kun supaya tidak membantu per­
salinan. Dukun hanya diperke­
nankan mengantar ibu hamil ke
bidan. Setelah bayi lahir, dukun
boleh membantu proses perawatan
bayi di rumah sehingga dukun ti­
dak serta merta kehilangan mata
pencaharian yang dimiliki.
Upaya penurunan angka kema­

“Tim penggerak PKK menjadi salah
satu penggerak pembangunan
di Kabupaten Jember. Dibutuhkan
peran aktif kaum perempuan Jember
untuk mensukseskan pembangunan
terutama di bidang sosial,
kesehatan dan pendidikan”
Bupati Mza Djalal

tian ibu dan anak juga dilakukan
di posyandu. Kader­kader yang
tersebar di setiap pelosok desa,
siap bekerja keras untuk melayani
kesehatan ibu hamil dan anak.
Di posyandu, kesehatan anak di­
pantau mulai dari penimbangan
berat badan, pemberian makanan
tambahan, serta pemberian imu­
nisasi. Pada saat jadwal pemberian
imunisasi, kader posyandu juga tak
segan mendatangi rumah­rumah
warga yang tak bisa datang ke
posyandu. Dengan demikian pela­
yanan imunisasi seluruh anak di
wilayah tersebut tidak terlewatkan.
MANFAATKAN TEKNOLOGI
Perkembangan teknologi yang
semakin pesat ternyata dimanfaat­
kan juga oleh Tim Penggerak PKK
Kabupaten Jember. Salah satunya
adalah penerapan Sistem Infor­
masi Manajemen atau yang lebih
dikenal dengan sebutan SIM PKK.
SIM PKK ini merupakan program
dari pemerintah pusat yang tahun
ini mulai diterapkan di Kabupa­
ten Jember dengan tujuan untuk
memudahkan proses administrasi,

akurasi data, dan koordinasi bisa
lebih cepat karena pemrosesan
data dilakukan dari tingkat dasa
wisma hingga tingkat kota. Untuk
memantapkan program SIM PKK
ke seluruh wilayah Kabupaten
Jember, Tim Penggerak PKK kerap
mengadakan sosialisasi dan pelati­
han kepada kader PKK.
Ketua Tim Penggerak PKK Ka­

bupaten Jember, Sri Wahyuni
Djalal berharap dengan adanya
penerapan SIM PKK, kualitas selu­
ruh kader PKK yang ada di Kabu­
paten Jember meningkat terutama
dalam bidang teknologi. Selain itu
SIM PKK juga diharapkan mampu
membantu menyukseskan seluruh
program PKK yang ada di semua
wilayah Kabupaten Jember. (ikl)

follow @portalsurya
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013

More Related Content

What's hot (14)

Selasa, 29 januari 2019
Selasa, 29 januari 2019Selasa, 29 januari 2019
Selasa, 29 januari 2019
 
Selasa, 22 Januari 2019
Selasa, 22 Januari 2019Selasa, 22 Januari 2019
Selasa, 22 Januari 2019
 
Rabu, 23 januari 2019
Rabu, 23 januari 2019Rabu, 23 januari 2019
Rabu, 23 januari 2019
 
WARTA NASIONAL
WARTA NASIONALWARTA NASIONAL
WARTA NASIONAL
 
Epaper Surya 28 Juli 2013
Epaper Surya 28 Juli 2013Epaper Surya 28 Juli 2013
Epaper Surya 28 Juli 2013
 
Halaman 10
Halaman 10Halaman 10
Halaman 10
 
Kedaulatan Rakyat 4 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 4 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 4 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 4 Maret 2014
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
03 nasional ok
03 nasional ok03 nasional ok
03 nasional ok
 
Harian Warta Nasional
Harian Warta NasionalHarian Warta Nasional
Harian Warta Nasional
 
07 hukrim ok
07 hukrim ok07 hukrim ok
07 hukrim ok
 
Halaman 1
Halaman 1Halaman 1
Halaman 1
 
12 13 surabaya-ok
12 13 surabaya-ok12 13 surabaya-ok
12 13 surabaya-ok
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 

Viewers also liked

Aspek –aspek perkembangan
Aspek –aspek perkembanganAspek –aspek perkembangan
Aspek –aspek perkembanganSatrio Lintang
 
Fraksi-fraksi Minyak Bumi
Fraksi-fraksi Minyak BumiFraksi-fraksi Minyak Bumi
Fraksi-fraksi Minyak BumiRizka Aprilia
 
Factsheet 2 "Benarkah Masyarakat Apatis Pada Pemilu"
Factsheet 2 "Benarkah Masyarakat Apatis Pada Pemilu"Factsheet 2 "Benarkah Masyarakat Apatis Pada Pemilu"
Factsheet 2 "Benarkah Masyarakat Apatis Pada Pemilu"Pokja 30
 
Månedens medarbejder
Månedens medarbejderMånedens medarbejder
Månedens medarbejderSune Teichert
 

Viewers also liked (6)

all about tabot
all about tabotall about tabot
all about tabot
 
Aspek –aspek perkembangan
Aspek –aspek perkembanganAspek –aspek perkembangan
Aspek –aspek perkembangan
 
A. topik 1
A. topik 1A. topik 1
A. topik 1
 
Fraksi-fraksi Minyak Bumi
Fraksi-fraksi Minyak BumiFraksi-fraksi Minyak Bumi
Fraksi-fraksi Minyak Bumi
 
Factsheet 2 "Benarkah Masyarakat Apatis Pada Pemilu"
Factsheet 2 "Benarkah Masyarakat Apatis Pada Pemilu"Factsheet 2 "Benarkah Masyarakat Apatis Pada Pemilu"
Factsheet 2 "Benarkah Masyarakat Apatis Pada Pemilu"
 
Månedens medarbejder
Månedens medarbejderMånedens medarbejder
Månedens medarbejder
 

Similar to Surya epaper 19 desember 2013

Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 21 november 2013
Surya epaper 21 november 2013Surya epaper 21 november 2013
Surya epaper 21 november 2013Portal Surya
 
Surya epaper 18 oktober 2013
Surya epaper 18 oktober 2013Surya epaper 18 oktober 2013
Surya epaper 18 oktober 2013Portal Surya
 
Media Indonesia 19 Februari 2014
Media Indonesia 19 Februari 2014Media Indonesia 19 Februari 2014
Media Indonesia 19 Februari 2014hastapurnama
 
Surya epaper 5 november 2013
Surya epaper 5 november 2013Surya epaper 5 november 2013
Surya epaper 5 november 2013Portal Surya
 
Presentasi kasus korupsi pengadaan alat simulator sim indonesia djoko susilo
Presentasi kasus korupsi pengadaan alat simulator sim indonesia   djoko susiloPresentasi kasus korupsi pengadaan alat simulator sim indonesia   djoko susilo
Presentasi kasus korupsi pengadaan alat simulator sim indonesia djoko susiloUniversitas Gadjah Mada
 
Epaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 okEpaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 okPortal Surya
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013Portal Surya
 
Cahaya Baru Edisi 21
Cahaya Baru Edisi 21Cahaya Baru Edisi 21
Cahaya Baru Edisi 21Cahaya Baru
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Portal Surya
 
E paper surya 04 september 2013 ok
E paper surya 04 september 2013 okE paper surya 04 september 2013 ok
E paper surya 04 september 2013 okPortal Surya
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013Portal Surya
 

Similar to Surya epaper 19 desember 2013 (20)

Harian warta nasional
Harian warta nasionalHarian warta nasional
Harian warta nasional
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
 
Surya epaper 21 november 2013
Surya epaper 21 november 2013Surya epaper 21 november 2013
Surya epaper 21 november 2013
 
Surya epaper 18 oktober 2013
Surya epaper 18 oktober 2013Surya epaper 18 oktober 2013
Surya epaper 18 oktober 2013
 
Media Indonesia 19 Februari 2014
Media Indonesia 19 Februari 2014Media Indonesia 19 Februari 2014
Media Indonesia 19 Februari 2014
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
Surya epaper 5 november 2013
Surya epaper 5 november 2013Surya epaper 5 november 2013
Surya epaper 5 november 2013
 
Presentasi kasus korupsi pengadaan alat simulator sim indonesia djoko susilo
Presentasi kasus korupsi pengadaan alat simulator sim indonesia   djoko susiloPresentasi kasus korupsi pengadaan alat simulator sim indonesia   djoko susilo
Presentasi kasus korupsi pengadaan alat simulator sim indonesia djoko susilo
 
Epaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 okEpaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 ok
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013
 
Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013
 
Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013
 
Cahaya Baru Edisi 21
Cahaya Baru Edisi 21Cahaya Baru Edisi 21
Cahaya Baru Edisi 21
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014
 
E paper surya 04 september 2013 ok
E paper surya 04 september 2013 okE paper surya 04 september 2013 ok
E paper surya 04 september 2013 ok
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013
 
9
99
9
 
Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013
 

More from Portal Surya

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Portal Surya
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Portal Surya
 

More from Portal Surya (20)

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013
 
Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013
 
Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013
 

Surya epaper 19 desember 2013

  • 1. TheNewspaper Best OF Java KAMIS, 19 DESEMBER 2013 Indonesia Print Media Award NO. 038 TAHUN XXVII (IPMA) 2013 TERBIT 24 HALAMAN HARGA Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA Rp 1.000 (031) 8419 000 Malaysia vs Indonesia Kamis (19/12), SCTV 16.30 Demi Nama Bangsa Indonesia ANTARA/Prasetyo Utomo HADAPI MALAYSIA - Pemain Timnas Indonesia berlatih di Zeyar Thiri Sport Stadium, Naypyitaw, Myanmar, Rabu (18/12). Timnas Indonesia akan menghadapi Malaysia pada pertandingan sepakbola babak semifinal Sea Games ke-27 hari ini, Kamis (19/12). “Indonesia - boleh kalah dari tim negara mana saja asal tidak dari Malaysia. Malaysia boleh tewas dari negeri ma­nap ­ un jua asal tidak dari Singapura.” Itulah ringkasan dari dis­kusi panjang antara Tribun de­ngan salah seorang official tim nasional Malaysia U-23 di bilangan Senayan, Jakarta, saat perhelatan SEA Games 2011 lalu yang berlangsung di Jakarta. Pada akhirnya Malaysia yang keluar sebagai juara sepakbola SEA Games 2011 setelah melakoni laga dramatis yang ditentukan lewat adu penalti dengan kemenangan 4-3 atas Indonesia. Seantero Nusantara pun berduka setelah emas sepakbola melayang ke Negeri Jiran. Sehari setelah final sepakbola SEA Games 2011, Tribun kem­bali berjumpa dengan official Malaysia tersebut untuk me­ngucapkan selamat. Masih ber­tempat di Senayan, kami akhirnya tenggelam dalam laut ­ an samudera hubungan dua bangsa. Dalam obrolan dengan pria Melayu itu terungkap bahwa Malaysia sebenarnya tidak per­nah menjadikan Indonesia sebagai musuh bebuyutan, terutama dalam konteks komp ­ etisi sepakbola Asia Tenggara. Bahkan ia menilai, orang Indonesia kadang berlebihan sikap setiap kali Tim Merah Putih berjumpa Tim Harimau Malaya. Malaysia, sambung pria itu, masih tetap menganggap Indonesia sebagai Saudara Tua. Ini jika dibandingkan dengan ■ KE HALAMAN 7 Leluasa Berponsel dalam Penjara ■ Kunci Bandar Kendalikan Bisnis ■ Diduga Main Mata dengan Sipir BNN Imbangi dengan Penangkapan Berbasis IT SURABAYA, surya - Beberapa tahun lalu, bandar masih berani menyimpan narkoba dagangannya di kompleks penjara. Juga mengendalikan keu ­ angan dengan menyimpan uang di rekening sendiri. Kini modus itu bergeser. Bandar makin bersih. Mereka tidak lagi menyentuh dan menyimpan barang haramnya di kompleks penjara. Mereka memindahkan gudang itu di luar, begitu juga model transaksi. Bandar menggunakan rekening bank atas nama orang lain. Umumnya rekening orang yang dipercaya sebagai kasir. Kabid Pemberantasan Badan Narkotika N ­ asional Provinsi (BNNP) Jatim, AKBP Basuki Effendhy, menyebut modus ini mirip perusahaan penyedia barang . Faktor terpenting pengendalian bisnis ini adalah ketersediaan alat komunikasi, khususnya ponsel dan jaringan internet. ”Kuncinya ponsel. Selama mereka memiliki ponsel dan internet, mereka bisa leluasa mengendalikan jaringannya. Mereka tidak perlu me­megang atau melihat narkobanya. "Bandar cukup mengatur jalur distribusi dari penjara lewat ponselnya. Setelah dibayar, dia mengeceknya lewat e-banking,” ungkapnya. Ponsel itulah yang selama ini menjadi pusaka sakti para bandar, hingga tetap lancar menggerakkan jaringan, lokal maupun internasional. Penggunaan ponsel di penjara sudah menjadi rahasia umum. Para Bergesernya modus bandar mengendalikan bisnis dari balik penjara, membuat petugas harus memodifikasi model perburuan. Mereka tidak lagi mengandalkan pola tangkap dengan barang bukti narkoba di tangan. Pola itu tidak hampir mustahil diterapkan pada bandar yang umumnya bersih, alias tidak menyentuh barang bukti. Termasuk hasil-hasil transaksi keuangannya. Kini petugas memodifikasi model perburuan dan penangkapan. Satu diantaranya dengan mengandalkan piranti teknologi informasi (IT). Hal itu diungkapkan Kepala BNN Provinsi Jatim Iwan A Ibrahim, Selasa (17/12). Namun Iwan tidak mau menjelaskan secara detil ■ KE HALAMAN 7 Gembleng Napi Jelang Bebas Jadi Kader Andal Aset besar di luar penjara membuat bandar narkoba selalu memikirkan cara pengelolaannya. Pasalnya, salah didik kader sama dengan mengundang bencana dan kerugian besar. surya/MIFTAH FARIDL jakarta, surya - Ratusan tamu undangan telah menghadiri pelantikan Wali Kota (Walkot) dan Wakil Wali Kota Tangerang, Arief WismansyahSachrudin, Rabu (18/12) pagi. Mereka sudah memenuhi ruang paripurna DPRD setempat. Tamu laki-laki mengenakan setelan jas, dan wanita berkebaya. Namun mereka terpaksa pulang dengan perasaan kecewa karena Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah untuk kali kelima batal melantik Arif-Sachrudin. Pagi itu, para tamu berjuang menerabas guyuran hujan lebat. Mereka hadir ke gedung Balai Kota Tangerang, lokasi pelantikan yang dijadawalkan berlangsung pukul 10.00 WIB. Batalnya pelantikan akibat Gubernur Ratu Atut Chosiyah, ■ KE HALAMAN 7 P Penjara: Kampus Pengedar Barkoba (2) PERINGATAN - Papan peringtatan agar petugas selalu waspada terpampang di gerbang dalam Lapas Kelas I Madiun, ■ Batal Lantik Walkot Tangerang Browsing Dulu Sebelum Plesir ■ KE HALAMAN 7 A Ratu Atut Mendadak Sakit putri titian napi berkelas dan berduit, dengan leluasa menggunakan piranti itu. “Tahanan yang kere (miskin) seperti saya, biasanya nyewa. Dipinjam narapidana lain, tapi harus bayar, kayak pakai telepon di wartel,” tutur MH, mantan napi yang meninggalkan Lapas Kelas I di Jatim 2012 lalu. Meski miskin, MH sebenarnya mampu membeli ponsel. Tapi MH tidak bisa membawanya masuk penjara. Sebab ada nton harus menelan pil pahit kala dijebak seorang polisi yang menyamar pemesan sabusabu. Padahal pria itu selama ini dikenalnya sebagai sopir taksi. Anton pun menganggapnya teman yang baik dan pengertian. Setelah tertangkap Anton dikirim ‘kuliah’ di Lapas Klas ANTARA/Lucky R GAGAL DILANTIK - Ruang pelantikan Wali Kota Tangerang terpilih pasangan Arif R Wismansyah - Syahrudin sepi, Rabu (18/12), setelah Gubernur Banten Ratu Atut mendadak sakit. I Madiun. Pemuda 30 tahun itu divonis satu tahun penjara. Anton merasa beruntung dengan vonis itu. “Beruntung hakim masih memakai UU Narkotika lama. Kalau pakai UU baru, saya minimal kuliah empat tahun,” ujarnya sembari tertawa. Di penjara ia malah semakin keranjingan narkoba. Dari penikmat setia putauw, naik kelas ke sabu-sabu. “Di penjara, lebih mudah mendapatkan sabu ketimbang putauw,” tuturnya. Terjerembab semakin jauh di dunia narkoba, membuat Anton semakin dikenal di kalangan pemadat. Satu di antaranya adalah bandar besar. Si bandar meminta Anton menjadi kurirnya ketika bebas nanti. Kala itu, masa hukuman Anton tersisa tiga bulan saja. ”Para bandar ini selalu utri Titian Asih atau yang dikenal dengan nama Putri Titian (22) memang doyan plesir. Karena itu, perempuan yang akrab disapa Tian ini mengaku sangat antusias ketika mendapat kesempatan berlibur ke Eropa. Sebab, selama ini Tian belum pernah bisa ke sana. “Aku belum pernah ke Eropa sebelumnya. Lucu juga ke Paris dan lain-lain, list travelnya lucu-lucu banget sih,” katanya saat ditemui di Rumah Maroko, Medi-Terra Oncognita, Menteng, Jakarta Pusat. Aktris yang membintangi sedikitnya 15 judul sinetron ini sudah memperkirakan sebanyak apa nanti barang bawaanya selama berada di sana. Pemain sinetron Yusra dan Yumna ini mengatakan tidak ingin membawa terlalu banyak barang agar tidak repot. “Satu koper kali yah, eh enggak ngerti sih. Tunggu dapat kabar aja berapa harinya, jangan terlalu banyak koper. Malas, aku sendiri aja sudah lelet,” tuturnya. Jika sebagian orang memilih berbelanja saat berkunjung ke suatu tempat di dalam dan luar negeri, hal yang berbeda justru dilakukan Tian. Dirinya lebih menyukai jalan-jalan ke tempat yang belum dikunjunginya ketimbang harus berbelanja dan menghabiskan sejumlah uang untuk sekadar membeli barang. ■ KE HALAMAN 7 ■ KE HALAMAN 7 tribunnews.com join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 2. road to election KAMIS, 19 DESEMBER 2013 surya.co.id | surabaya.tribunnews.com | Pencucian Uang Berkedok Dana Kampanye ■ KPU Serahkan Biodata Caleg ke PPATK jakarta, surya - KPU dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) bekerja sama untuk penelusuran dana kampanye parpol dan caleg peserta Pemilu 2014. Hal itu untuk menutup celah tindak pidana pencucian uang oleh para peserta pemilu. Kami tadi membahas MOU (memorandum of understanding) PPATK dengan KPU tentang dana kampanye terkait tindak pidana pencucian uang, ujar Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah seusai pembahasan materi kerja sama, Rabu (18/12) di Kantor KPU, Jakarta. Dia mengatakan, rapat itu juga membahas usulan PPATK agar KPU menyerahkan nomor rekening caleg DPR dan DPRD agar aliran dananya ditelusuri. Dia mengatakan, hal itu sulit diatur, mengingat UU 8/2012 tentang Pemilu Legislatif menyatakan, peserta pemilu adalah parpol dan caleg DPD. Itu juga dibahas. Tapi kan kita harus juga mengikuti UU, kata Ferry. Dia mengatakan, penandatanganan kerja sama akan dilakukan pada akhir Desember 2013. Pendalaman materi akan dilakukan sekali lagi sebelum dituangkan dalam nota kesepahaman. Jelang Pemilu 2014, PPATK sudah memantau adanya kenaikan storyhighlights ■ KPU-PPATK bahas MoU pengawasan dana kampanye. ■ PPATK siap mengawasi dana parpol dan caleg DPR, DPRD dan DPD. ■ Pengawasan aliran dana kampanye caleg ini, PPATK meminta biodata para caleg ke KPU. transaksi keuangan perbankan. Ditakutkan, kenaikan transaksi keuangan ini merupakan modal parpol di Pemilu 2014. Melihat contoh Pemilu 2009, modusnya adalah pengijonan. Jadi, itu meninggi satu tahun sebelum pemilu, pada saat pemungutan suara dan satu tahun sesudah, ujar Kepala PPATK M Yusuf. Modus ini berlangsung sejak Pemilu 2004, 2009, dan sekarang mulai terlihat gejalanya untuk Pemilu 2014. Cukup Biodata Caleg Bodi Sementara itu, PPATK telah menyiapkan perangkat untuk menelusuri aliran dana kampanye parpol dan caleg baik DPR, DPRD dan DPD. Pada dasarnya kami siap menelusuri itu. Karena memang teknologi yang ada pada kami, kata Direktur Kerja Sama dan Humas PPATK Zulkarnaen Adinegara. Ia mengatakan, penelusuran aliran dana kampanye caleg DPR dan DPRD dilakukan berdasarkan biodata caleg yang diberikan KPU kepada pihaknya. Menurutnya, teknologi informasi yang dimiliki PPATK mampu menelusuri transaksi keuangan yang dilakukan setiap warga negara. KPU juga siap menyerahkan biodata para caleg tersebut. Ini untuk mencegah tindak pidana pencucian uang untuk dana kampanye. Kami akan menyerahkan biodata caleg yang ada baik DPR, DPD, dan DPRD kabupaten/ kota, ujar Ferry. Ferry juga mengingatkan, parpol dan caleg untuk tidak menerima sumbangan dana kampanye dengan jumlah yang melebihi ketentuan undang-undang dan peraturan KPU. Setiap kelebihan jumlah sumbangan harus diserahkan ke kas negara. Secara administratif (sumbangan melebihi ketentuan) kan melanggar aturan. Kami harus kembalikan ke kas negara. Itu yang jadi perhatian kami, ujarnya. (kompas.com/tribunnews) Incumbent Kembali Daftar Anggota KPU Surabaya, surya - Semua komisioner KPU Jatim periode 2009-2014 mendaftar kembali sebagai calon anggota KPU Jatim periode lima tahun mendatang. Mereka adalah, Ketua KPU Jatim Andry Dewanto Ahmad, Nadjib Hamid, Agung Nugroho, Agus Mahfudz Fauzi, dan Sayekti Suindyah. Ketua Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota KPU Jatim, Aribowo mengatakan, dari total 183 orang yang menyampaikan berkas perndaftaran ke timsel, lima orang diantaranya adalah komisioner KPU Jatim yang saat ini masih menjabat. “Sebagai warga negara, mereka punya hak untuk mendaftar sebagai anggota KPU periode 2014-2019,” ujarnya, kepada Surya, Rabu (18/12). Namun, apakah incumbent ini nanti lolos atau tidak, ujar Aribowo, semuanya tergantung pada proses seleksi yang dilakukan timsel. Mulai seleksi administrasi, tes tulis, psikotes, dan tes kesehatan. Hasilnya, timsel akan menentukan 10 nama yang akan dikirim ke KPU RI untuk selanjutnya dilakukan fit and proper test dan hasilnya akan dirangking sesuai nilai yang didapat. “Nah, lima orang yang memperoleh nilai tertinggi akan ditetapkan sebagai anggota KPU Jatim yang baru. Sedangkan lima sisanya sebagai cadangan, terang Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga ini. Komisioner KPU Jatim Agus Mahfudz Fauzi membenarkan dirinya mendaftar kembali sebagai calon anggota KPU Jatim periode 2014-2019. Alasannya, untuk menyelamatkan gelaran pemilu 2014 yang kurang sekitar empat bulan lagi. “Selain itu, saya ingin selalu memperbaiki pemilu dan demokrasi di Indonesia. Karena saya yakin ke depan perbaikan itu dapat dilakukan,” katanya. Jabatan anggota KPU Jatim periode 2009-2014 akan habis per 21 Pebruari 2014 nanti. (uji) ANTARA/Anis Efizudin Cegah Politik Uang - Petugas KPU Temanggung membagikan stiker pelaksanaan pemilu 2014 kepada warga di kawasan Pasar Kranggan. Sosialisasi Pemilu 2014 bertujuan untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih dan meminimalisir praktek politik uang. Caleg Ganda PKPI Dicoret dari DCT Pileg ■ Sutiyoso Pasrah ke KPU-Bawaslu Surabaya, surya - Banwaslu Jatim merekomendasikan pencoretan caleg PKPI, Toni Arif Setiawan dari Daftar Caleg Tetap (DCT) Pileg 2014. Menyusul namanya terdaftar ganda di DPRD Jatim Dapil 1 nomor 11 dan DPR RI Dapil 8 nomor 10. Ketua Divisi Penindakan Bawaslu Jatim, Sri Sugeng Pudjiatmiko mengatakan, rekomendasi pencoretan karena Toni tidak bisa membuktikan pengunduran dirinya dari caleg DPR RI. Ketika dilakukan klarifikasi ke KPU RI juga tidak ditemukan buktinya. Nah, karena menjadi caleg ganda, ya konsekweksinya dicoret dua-duanya, ujarnya rapat pleno Bawaslu Jatim, Rabu (18/12). Menurut Sugeng, hasil rekomendasi Bawaslu Jatim tersebut akan segera disampaikan ke KPU Jatim, KPU RI, dan Bawaslu RI. Setelah itu, proses selanjutnya menjadi kewenangan KPU. Ketua KPU Jatim, Andry Dewanto Ahmad mengatakan, pihaknya belum menerima surat rekomendasi Bawaslu Jatim. Setelah menerima suratnya, baru akan kita bawa ke pleno, katanya. Jika jadi dicoret, maka nomor urut, nama, dan foto caleg Toni akan dikosongkan dari DCT. Komisioner KPU RI, Arief Budiman juga mengaku belum menerima surat rekomendasi Bawaslu Jatim tersebut. Meski demikian, jika rekomendasinya dicoret dua-duanya, pihaknya akan mempelajari terlebih dahulu. Setelah itu baru melakukan rapat pleno untuk mengambil keputusan. Wakil Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi DPP PKPI Jatim, dr Chris Sangilarang menjelaskan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya persoalan caleg ganda sesuai aturan perundang-undangan dan mekanisme yang berlaku. “Kami tidak pernah menyalahkan siapa-siapa, kenapa hal itu bisa terjadi,” terangnya. Sehingga jika Bawaslu Jatim merekomendasikan Toni Arif Setiawan dicoret dari daftar DCT, pihaknya akan menerimanya. Hal senada disampaikan Ketua Umum DPN PKPI, Sutiyoso. Dia mengaku pasrah dan menerima apapun rekomendasi Bawaslu Jatim, maupun putusan KPU Jatim dan KPU RI. Urusan caleg ganda saya serahkan sepenuhnya kepada Bawaslu dan KPU, kalau mau dicoret ya silahkan, asal sesuai mekanisme dan aturan perudangan yang ada, katanya. (uji) INTER-NAS Sumbangkan Uang Lotere Rp 487M california, surya Pemenang lotere itu bernama Tom Crist. Dia menang salah satu dari dua lotere Lotto yang dibelinya. Crist yang sedang berlibur di California kala itu mengaku tidak menyangka mendapatkan hadiah tersebut. Namun bukannya menghabiskannya untuk berfoya-foya, pria ini malah menyumbangkan semuanya, tanpa tersisa sedikitpun, kepada sebuah lembaga penanganan kanker. Dia mengatakan, sumbangan ini diberikan untuk mengenang istrinya yang meninggal karena kanker. Saya cukup beruntung, telah berkarir 44 tahun di sebuah perusahaan. Hidup saya berkecukupan. Saya sudah memiliki cukup uang untuk diri sendiri, untuk masa depan anak-anak. Saya tidak terlalu butuh uang, kata Crist. Crist memenangkan lotere itu pada bulan Mei 2013 lalu. Dia baru memberitahu soal hadiah lotere ini pada anak-anaknya belakangan ini. Di luar dugaan, anak-anaknya mendukungnya menyumbangkan uang tersebut. Awalnya, Crist tidak ingin namanya dipublikasikan sebagai penerima lotere. Namun pemberi hadiah mengharuskan ada foto dan pengumuman penerimaan hadiah. Crist baru saja pensiun September 2013 lalu sebagai presiden dan CEO sebuah perusahaan produk kelistrikan. Perusahaan itu dijualnya akhir 2012 seharga US$1,14 miliar. (cnn/viva) Kepala Desa Dapat Gaji Tetap REUTERS/Adnan Abidi balas - Barikade keamanan di luar Gedung Kedubes AS di New Delhi dibongkar paksa. Aksi ini sebagai pembalasan atas ditangkapnya Devyani Khobragade (insert), wakil Konsul Jenderal India di New York. India Bongkar Barikade Kedubes AS ■ Pembalasan Penangkapan Diplomat Devyani New Delhi, surya - Ketegangan hubungan diplomatik Amerika Serikat (AS) dengan India meningkat. Pembatas beton untuk keamanan di depan Kedutaan Besar AS di New Delhi dibongkar paksa. Kemarahan negeri Shahrukh Khan ini tampaknya sebagai pembalasan atas penangkapan dan dugaan perlakuan kasar terhadap Devyani Khobragade, wakil Konsul Jenderal India yang dikenai tuduhan pemalsuan visa di Kota New York. Devyani ditangkap Kamis pekan lalu, usai mengantarkan anak-anaknya ke sekolah. Dalam sebuah email, dikutip dari Channelnewsasia.com, Rabu (18/12), perempuan berusia 39 tahun ini mengaku telah berulang kali mengatakan kepada join facebook.com/suryaonline pihak berwenang yang menangkapnya bahwa ia memiliki kekebalan diplomatik. Saya harus mengakui bahwa saya menangis berkali-kali karena mengalami penghinaan, tangan saya diborgol. Saya juga ditelanjangi ketika mereka menggeledah saya, meskipun saya memiliki kekebalan diplomatik, katanya. Devyani ditahan atas dugaan menggaji pembantunya dengan upah dibawah UMR, dan berbohong dalam formulir aplikasi visa atau izin. Atas perlakuan yang diterima Devyani itu, menggunakan buldoser dan truk derek polisi di New Delhi menyingkirkan pembatas beton di badan jalan yang melintasi di depan Kedutaan Besar AS. Menurut kantor berita Reuters, ba- rikade itu merupakan fasilitas yang diberikan pemerintah India untuk mengamankan gedung Kedubes AS dari ancaman serangan teroris. Reaksi keras juga ditunjukan dengan sikap para politisi dan pejabat India yang menolak menerima kunjungan delegasi parlemen AS pekan ini. Penasihat Keamanan Nasional India, Shivshankar Menon, menilai tindakan aparat AS itu adalah perbuatan barbar. Departemen Luar Negeri AS mengaku telah meminta pemerintah India untuk tetap melindungi Kedubesnya itu. Kami tidak mau masalah itu berdampak negatif atas hubungan bilateral kedua negara, ujar juru bicara Deplu AS, Marie Harf. (kompas.com/tribunnews/voa) jakarta, surya - Kabar menggembirakan bagi para kepala desa (Kades). Para kades dan perangkat desa akan mendapatkan gaji tetap, tunjangan dan jaminan kesehatan setiap bulannya. Hal itu diatur dalam UU Desa yang disahkan DPR dalam dalam rapat paripurna, Rabu (18/12). Penghasilan tetap kades dan perangkat ini bersumber dari dana perimbangan dalam APBN yang diterima oleh kabupaten/ kota dan ditetapkan dalam APBD. Besaran gaji, tunjangan, dan penghasilan lain akan diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP). Wakil Ketua Pansus RUU Desa Budiman Sujatmiko menyatakan, desa juga bisa membuat badan usaha sendiri. Badan usaha milik desa ini didirikan atas kesepakatan dan musyawarah desa. Desa bisa menentukan jenis usahanya apakah di bidang pertanian, perikanan, termasuk juga pariwisata, ujar Budiman. Anggota Pansus RUU Desa, Bachruddin Nasori menyatakan, dengan ditetapkannya UU Desa ini, maka kades harus belajar pembukuan. Sebab, dengan UU KOMPAS.COM/Sandro Gatra Bersyukur - Presiden SBY saat jumpa pers usai penetapan RUU Desa menjadi UU Desa. Desa ini, dana sebesar 10 persen dari APBN akan masuk langsung ke desa. Dengan disahkan UU Desa, kepala desa harus belajar accounting karena kepala desa nanti akan menjadi pejabat pembuat komitmen. Jangan sampai kepala desa masuk penjara karena ketidakmengertiannya dalam mengelola keuangan, katanya. Presiden SBY bersyukur dengan ditetapkannya RUU Desa menjadi UU Desa. Tentunya kepala desa, lurah, dan semua juga bisa mengelola kehidupan desa, menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai pemimpin sekaligus menggunakan anggaran dengan sebaikbaiknya. Saya berharap masyarakat dilibatkan, rakyat diajak serta, ujar Presiden SBY saat jumpa pers di Kantor Presiden, Rabu (18/12). (kompas.com/ ant/tribunnews) follow @portalsurya
  • 3. Surya Biz All New Vios Tak Lagi Impor surya.co.id | surabaya.tribunnews.com HALAMAN | | Hari ini (18/12), PT Toyota Manufactur Indonesia (TMMIN) resmi memproduksi The All New Vios untuk pertama kalinya. TMMIN akan memproduksi 1.000 unit per bulan. Sebelumnya Toyota Vios masih diimpor dari Thailand. Toyota menanamkan investasi Rp 2,5 triliun untuk proyek lokalisasi Vios ke pabriknya di Karawang 2. Biasanya pabrik ini memproduksi Etios Valco, nantinya ditambah The All New Vios, dengan kapasitas produksi 70.000 unit per tahun. Masahiro Nomami KAMIS, 19 DESEMBER 2013 IST Presiden Direktur TMMIN Fokus Siapkan Pabrik Kopi di Sidoarjo SURABAYA, SURYA - Ekspansi usaha terus dilakukan PT Siantar Top Tbk (STTP), yang selama ini bergerak di industri makanan ringan. Tidak lama lagi, perusahaan ini akan mengoperasikan pabrik pengolahan kopi kemasan di Sidoarjo, pada periode antara triwulan ketiga dan keempat 2014. Saat ini, kemajuan pembangunan fasilitas tersebut mencapai 10 hingga 20 persen. Direktur Utama STTP, Pitoyo mengungkapkan, untuk pembangunan pabrik pengolahan kopi kemasan itu perseroan telah menyiapkan investasi senilai Rp 300 miliar.  Ground breaking pabrik ini dilakukan tahun 2013 dan sekarang progress-nya sudah 10 hingga sampai 20 persen, ujar Pitoyo, dalam pemaparan publik yang berlangsung di Hotel Sommerset, Surabaya, Rabu (18/12) siang. Peluang produk kopi di Indonesia masih cukup besar. Buktinya, masih banyak pemain-pemain baru yang terus masuk ke sektor ini, imbuhnya. Selain pabrik pengolahan kopi, perseroan juga berencana menambah fasilitas produksi pabrik biskuit dengan nilai investasi sekitar Rp 200 miliar. Untuk membiayai rencana itu, perseroan akan menerbitkan obligasi tahun depan. Dari situ perseroan berharap bisa menghimpun dana kurang lebih Rp 600 miliar.  Obligasi ini semula dijadwalkan tahun ini, tetapi kemudian kami batalkan. Diharapkan 2014 bisa terlaksana dan dananya sebagian untuk pengembangan kopi dan biskuit, lanjut Pitoyo.  Hingga saat ini, perseroan telah mengelola beberapa pabrik untuk memproduksi lima jenis produk makanan. Keempat pabrik itu berada di Sidoarjo, Bekasi, Medan, dan Makassar. Komposisinya, 50 persen produk dibuat di pabrik Sidoarjo, 30 persen diproduksi di Bekasi, 18 persen diproduksi di Medan, sementara sisanya 2 persen diproduksi di Makassar.  Hingga akhir triwulan ketiga 2013, Siantar Top mencatatkan penjualan bersih Rp 1,23 triliun, tumbuh 34,53 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu Rp 916 miliar.  Sementara, laba usaha hingga akhir September 2013 tercatat Rp 142,5 miliar, tumbuh 45,2 persen dibanding periode yang sama di 2012 sebesar Rp 98,1 miliar.  (ben) surya/SUGIHARTO tambah pabrik - Dirut PT Siantar Top Tbk, Piyoto (kanan) berdialog dengan Direktur PT Siantar Top Tbk, Armin di antara produk-produknya usai public expose di Hotel Somerset Surabaya, Rabu (18/12). Perusahaan yang memproduksi biskuit ini, terus mengebut pembangunan pabrik untuk pengolahan kopi kemasan di Sidoarjo. Lewat Tol Surabaya–Gempol Kian Cepat  ■ Jasa Marga Siapkan Enam Gardu Tol Otomatis story highlights ■ Pasang gardu tol otomatis untuk tekan kemacetan, karena proses pembayaran lebih cepat ■ Penggunaan etoll di Surabaya masih minim, hanya 3,2% ■ Target 2014, ada pertumbuhan pemakai e-toll dengan adanya gardu otomatis SURABAYA, SURYA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk berencana memasang gardu tol otomatis di enam gerbang tol Surabaya-Gempol. Pemasangan rencananya dilakukan pada semester pertama 2014 mendatang. Vice President Operation Management PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Taruli Hutapea mengatakan, pemasangan gardu tol ini bermanfaat untuk mengurangi tingkat kemacetan di pintu masuk tol. Dibandingkan pembayaran manual maupun menggunakan kartu e-toll seperti saat ini, pembayaran lewat gardu tol otomatis sedikit lebih cepat sehingga kemacetan bisa dikurangi, kata Taruli Hutapea, ditemui usai Temu Pelanggan Jalan Tol 2013 di Surabaya, Rabu (18/12). Terkait nilai investasi untuk pengadaan perangkat itu, Maruli tak bisa memastikan karena perangkat EDC (Electronic Data Capture) akan disediakan oleh Bank Mandiri, selaku pihak perbankan yang digandeng. Untuk ruas jalan tol Surabaya-Gempol, Jasa Marga sebelumnya telah menerbitkan kartu e-toll untuk pembayaran secara elektronik. Penggunaan kartu itu juga bekerja sama dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Hanya saja, mekanisme pembayaran menggunakan kartu e-toll masih dilakukan oleh petugas tol. Dengan gardu tol otomatis, kartu e-toll tak perlu lagi diserahkan ke petugas. Tetapi pengemudi menggesekkan sendiri, tambahnya.  Penggunaan e-toll di Surabaya sendiri, lanjut Taruli, terbilang cukup rendah, sekitar 3,2 persen dari total transaksi yang ada. Padahal, dalam sehari setidaknya terdapat 230.000 kendaraan yang melintas melalui ruas tol Surabaya-Gempol. Persentase itu juga terbilang sangat kecil apabila dibandingkan di Jabodetabek yang sudah sekitar 20 persen hingga 30 persen. Jumlah kendaraan yang melintasi ruas itu, tumbuh sekitar tujuh persen dibandingkan tahun lalu. Target Lebih 10% Dengan dipasangnya gardu tol otomatis, Jasa Marga berharap di 2014 mendatang penggunaan kartu e-toll bisa mencapai lebih dari sepuluh persen.   Dijelaskan General Manager Jasa Marga Surabaya-Gempol, Agus Purnomo, dari keseluruhan kendaraan yang melintasi ruas tol SurabayaGempol, hingga awal Desember tahun ini 2013, perseroan telah menghimpun pendapatan sekitar Rp 261 miliar. Sementara, sampai akhir tahun ditargetkan bisa mencapai Rp 265 miliar.  Ada pertumbuhan dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 233 miliar, kata Agus.  Dilanjutkan Taruli, secara nasional perseroan memproyeksikan pendapatan senilai Rp 5,8 triliun. Meski tak menyebutkan pencapaian saat ini, namun dia memastikan pada akhir September 2013 telah terealisasi target pendapatan triwulan ketiga. Kemudian, di 2014 perseroan ingin mendongkrak pendapatan hingga Rp 6,2 triliun.  Untuk mendongkrak penggunaan etoll setelah gardu tol otomatis dipasang, Jasa Marga akan menggeber sejumlah program bersama Bank Mandiri. Meski belum memastikan program apa yang akan digeber, dia memastikan program-program itu tak akan jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.  Tahun lalu ada beberapa program yang sudah dilakukan bersama Bank Mandiri. Misalnya saja, di Jabodetabek dibuat program diskon 10 persen untuk pengguna e-toll dan  gratis bayar tol waktu pemegang kartu berulang tahun. Selain itu Bank Mandiri juga memperbanyak jumlah gerai untuk mempermudah ­ op-up kartu, t pungkas Taruli. (ben) Tambah 45 Bulog Mart hingga Kuartai I 2014 Investasi Rp 25 M untuk Gudang SURABAYA, SURYA - Bulog Jawa Sebenarnya, lanjut Rusdianto, Timur berencana menambah 45 gerai Bulog Mart diproyeksikan untuk Bulog Mart pada 2014. Selain untuk membidik segmen wholesale atau memperluas jaringan pemasaran, melayani penjualan secara grosir. penambahan dilakukan untuk men- Akan tetapi pada kenyataannya, dongkrak brand image mereka. penjualan komoditas di gerai-gerai Kepala Bulog Divisi Regional (Div- yang sudah ada masih didominasi re) Jawa Timur, Rusdianto menyam- oleh konsumen ritel. paikan, pembangunan 45 unit Bulog Kami tidak bisa menghindari itu Mart baru itu dengan memanfaatkan karena tidak mungkin menolak atau gudang-gudang Bulog melarang orang yang di beberapa Sub Divre. mau berbelanja, lanjut Upaya penambahan geRusdianto.  rai direncanakan tuntas Sementara itu, Bulog dan siap beroperasi pada Jatim juga akan meminta kuartal pertama tahun pemerintah untuk memmendatang. percepat pengeluaran beSekarang ini ada 59 ras dari gudang-gudang unit gudang di beberapa Bulog Jatim ke daerahlokasi. Sebanyak 45 akan daerah lain yang defisit. kami manfaatkan untuk Saat ini, Bulog Jatim meBulog Mart, ujar Rusdimiliki stok beras sekitar anto di Surabaya, Rabu 629.000 ton. surya/eben haezer p (18/12). Dari jumlah itu, sekitar Rusdianto Untuk penambahan 420.000 ton di antaranya Bulog Mart, Bulog Jatim telah menyi- didistribusikan ke sejumlah daerah apkan anggaran Rp 10 juta untuk tiap yang dinyatakan defisit. Daerahgerai. Itu berarti, bakal menggelontor- daerah itu yaitu Aceh, Sumatera kan dana tak kurang dari Rp 450 juta Barat, Sumatera Utara, Riau, Jambu, untuk penambahan 45 gerai.  Bengkulu, Kalimantan Tengah, KaliDengan penambahan puluhan mantan Barat, Nusa Tenggara Timur gerai itu pula, total Bulog Mart yang (NTT), dan Papua. dikelola Bulog Jatim akan sebanyak Apabila distribusi ke daerah-daerah 59 gerai. Pasalnya, saat ini terdapat 13 itu dipercepat pada semester pertama gerai di 13 Sub Divre dan satu gerai di tahun depan, maka sebagian space semua kantor pusat Bulog Jatim.  gudang yang dikelola Bulog bisa dimanDi Bulog Mart ini kami akan men- faatkan sebagai Pojok Bulog Mart.  jual empat komoditas utama, yakni Kami akan minta ke pemerintah beras, gula pasir, tepung terigu, dan untuk mempercepat. Karena weweminyak goreng. Tetapi juga akan diju- nang mempercepat distribusi meal komoditas-komoditas lain sebagai mang ada pada pemerintah di pusat, pelengkap, imbuhnya.  pungkas dia. (ben) SUrabaya, surya - Badan Usaha Milik Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur, PT Wira Jatim Group, memulai proyek pembangunan pergudangan modern di kawasan Surabaya Industrial Estate Rungkut dengan investasi sekitar Rp 25 miliar. Direktur Utama PT Wira Jatim Group Arif Afandi, saat pencanangan tiang pertama proyek tersebut di Surabaya, mengatakan pergudangan yang diberi nama Wira Jatim Warehouse itu untuk memenuhi kebutuhan sektor perdagangan dan jasa yang terus berkembang, terutama dalam fasilitas penyimpanan. Untuk mengoperasikan pergudangan modern di atas lahan seluas hampir 9.000 meter persegi, Wira Jatim Group menggandeng Kamadjaja Logistic sebagai operator manajemen. Adapun lahan proyek itu merupakan bekas pabrik cat milik Wira Jatim yang sudah lama tidak dioperasikan. Langkah bisnis baru ini diharapkan bisa mendukung pertumbuhan ekonomi Jatim yang banyak disumbang ektor perdagangan dan jasa, kata Arif, Rabu (18/12). Pihaknya terus bertekad membangun dan mengembangkan bisnis baru untuk mendukung visi pemerintah Jatim dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di beberapa daerah, seperti Tuban, Banyuwangi dan Ponorogo. Sebelumnya, BUMD yang menaungi beberapa perusahaan sektor manufaktur dan jasa itu, juga ekspansi dengan mengoperasikan beberapa unit hotel di Surabaya. Chief Marketing Officer Kamadjaja Logistic, Stephani Ivy Kamadjaja mengatakan, proyek pembangunan pergudangan modern di kawasan SIER itu dijadwalkan selesai sekitar enam bulan. Dengan lokasi yang strategi di kawasan SIER, kami optimistis pergudangan ini akan menjadi landmark baru bagi Wira Jatim, ujarnya.(ant) Terimbas Cuaca Harga Cabai Sedikit Bergejolak ■ Pasokan Pangan Aman hingga Akhir Tahun surya/sugiharto Bergejolak - Cabai merah salah satu komoditas yang harganya bergejolak, sebagai imbas musim hujan. join facebook.com/suryaonline Jakarta, surya - Pemerintah memastikan pasokan dan harga sejumlah bahan pangan, jelang Hari Raya Natal, aman. Meski, untuk beberapa komoditas terjadi gejolak harga. Menko Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, tingkat permintaan pangan akan meningkat seiring Hari Raya Natal dan masa liburan akhir tahun. Namun, pasokan sejumlah bahan pangan maupun harganya, dalam kondisi stabil. Pasokan aman, harga aman, kata Hatta singkat, usai memim- pin Rakor Pangan, di Jakarta, Rabu (18/12). Berbeda dengan Hatta, Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan mengungkapkan, harga cabai rawit dan cabai merah keriting sedikit bergejolak. Tetapi, untuk pasokan bahan pangan lain terbilang aman. Di Surabaya, harga cabai merah besar keriting berkisar Rp 25.000 per kg, demikian juga untuk cabai merah besar biasa. Sedang cabai rawit Rp 26.000 per kg. Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi membenar- kan bahwa terjadi kenaikan harga cabai-cabaian. Hal itu lantaran pengaruh musim. Jelang Natal, Insyaallah semuanya (pasokan) tersedia, kata Bayu. Menurutnya, kendala setiap akhir tahun adalah terhambatnya distribusi pangan akibat musim hujan. Ia mencontohkan, suplai hortikultura yang sedikit terhambat karena rusak selama perjalanan. Oleh karenanya, harga untuk bahan-bahan hortikultura, seperti cabai, masih berfluktuasi. Bayu berharap, pengusaha tidak menaikkan harga kebutuhan hortikultura karena gangguan ini. “Memang pasti ada loss dari kendala cuaca ini, tapi jangan naikkan harga,” ujar Bayu, Rabu (18/12). Selebihnya, lanjut dia, ketersediaan kebutuhan pokok lainnya relatif tidak mengalami masalah. Misalnya harga beras yang turun dari biasanya karena pasokan surplus. Demikian juga untuk harga gula, daging dan minyak goreng, juga lebih stabil. Tingginya permintaan jelang akhir tahun, ditambah pelemahan kurs mata uang, bisa dijadikan alasan oleh pedagang untuk menaikkan harga. Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) Sutarto Alimoeso mengatakan, harga beras berada di kisaran Rp 8.100-Rp 8.200 per kg. Ia memperkirakan hingga akhir tahun bisa kembali turun. Inflasi Terjaga Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin menambahkan, dengan kondisi harga pangan yang lebih stabil, dia optimistis hingga akhir tahun inflasi bisa dijaga di level yang aman. Sebab, yang menjadi pendorong utama inflasi adalah kenaikan harga pangan. “Kalau harga pangan bisa dijaga seperti sekarang, inflasi aman,” ujar Suryamin. (kompas. com/kontan) follow @portalsurya
  • 4. 4 FINANCE KAMIS, 19 DESEMBER 2013 surya.co.id | surabaya.tribunnews.com I I I I I 12 I I I I I 13 Minyak/Dolar AS I 4.182,35 I I I I I I I 4.196,28 I I I I I I I 16 17 120,00 110.00 100.00 90.00 18 I I I I I 12 I I I I I 13 Rupiah/Dolar AS I 97,26 I I I I I I I 97,22 I I I I I I I 16 17 18 12.500 12.000 11.500 11.000 I I I I I 12 I I I I I 13 I I I I 12.125 I I I I 12.168 I I I I I I I 16 17 18 KURS VALAS IHSG Jakarta 4.500 4.400 4.300 4.200 MATA UANG KURS JUAL KURS BELI CNY 1,998.53 HKD 1,575.29 1,559.48 SGD 9,712.10 9,611.26 THB 378.90 HARGA EMAS 1,978.56 SUMBER: BLOOMBERG Antisipasi Kredit Macet 17/12 | PERKIRAAN PASAR 18/12 DOLAR AS/TROY OUNCE 374.88 (24 KARAT) 1.237.20 Rp 486.000/gram 1.234.40 SUMBER: BANK INDONESIA ■ Bank-bank Diminta Tambah Modal JAKARTA, SURYA - Bank Indonesia (BI) meminta perbankan meningkatkan permodalan dan menyiapkan dana pencadangan kredit macet (Non-Performing Loan) untuk mengantisipasi pelonjakan karena pengaruh situasi ekonomi global dan domestik pada 2014. Mungkin keuntungan perbankan dalam jangka pendek tertekan karena kenaikan bunga, mungkin marjin juga turun dan bisa saja ada kredit macet yang meningkat, kata Deputi Gubernur BI, Mirza Adityaswara di sela penandatanganan 'Mini Master Repo Agreement (MRA)', Rabu (18/12). Industri perbankan di Indonesia sebelumnya sudah mengalami masalah serupa pada 2005 dan 2008. Problem itu setelah ada respons berupa kebijakan moneter dan kebijakan fiskal mampu teratasi. Saat ini, BI memberlakukan kebijakan seperti kenaikan BI Rate dan kenaikan harga BBM bersubsidi serta beberapa paket kebijakan moneter dan fiskal lainnya. Nanti kalau ada kejelasan FIGUR mengenai tapering, serta respons atas kebijakan itu, maka situasinya akan kembali normal. Nah, sekarang perbankan Indonesia dalam masa penyesuaian, papar Mirza Adityaswara. Ketika pemerintah dan bank sentral melakukan pengetatan di 2005 dan 2008, terjadi kenaikan jumlah kredit macet, dari dua persen menjadi 10 persen. Karena itulah, kini diingatkan perlunya dana pencadangan untuk kredit macet itu harus cukup. Saat ini, rasio kecukupan modal(CAR) perbankan masih kuat, yakni di kisaran 17 persen sampai 18 persen. Bank-bank besar dan menengah telah memiliki coverage ratio kredit macet di atas 100 persen. Mirza Adityaswara menyinggung roadmap permodalan bank di seluruh dunia yang sudah mengarah pada Basel III, sehingga tren bank di luar negeri ada pada upaya penambahan modal. Basel III meminta permodalan lebih tinggi. BI akan menyesuaikan dengan Basel III. Jadi, pasti per- GITA WIRJAWAN Basis Zona Ternak S AATNYA mempercepat revisi Undang-Undang (UU) No 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk mempermudah pengadaan daging sapi melalui impor. Dengan begitu, importasi tidak menggunakan basis negara tapi basis zona. Saya meminta supaya dilakukan revisi UU segera mungkin, agar kita tidak menggunakan basis negara, tapi menggunakan basis zona, kata Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan seusai rapat koordinasi di Jakarta, Rabu (18/12). Proses revisi UU oleh Kementerian Pertanian telah memasuki pembahasan Daftar Isian Masalah (DIM) dan diharapkan selesai paling lambat akhir Januari 2014. Kalau sudah selesai pembahasan DIM-nya untuk revisi UU, mungkin dalam waktu dekat segera tuntas. UU itu menjadi dasar hukum yang memberikan kebebasan untuk melakukan importasi sapi, terutama terkait sistem berbasis negara. Indonesia dapat melakukan impor daging sapi dari negara seperti Brasil, yang saat ini menerapkan sistem ekspor impor berbasis zona. Kita bisa mengimpor sapi dari negara manapun selama ada zona-zona di situ yang aman dari penyakit. Kalau sekarang apabila salah satu negara ada IST zona yang tidak aman, kita tidak bisa impor dari negara itu, terang Gita Wirjawan. Saat ini, Indonesia memberlakukan sistem country base, yang menetapkan bahwa sapisapi hanya bisa didatangkan dari dua negara, Australia dan Selandia Baru. Padahal, impor sapi dari Selandia Baru tidak bisa menjadi pilihan karena kekuatan mereka adalah sapi perah. (ant) join facebook.com/suryaonline bankan harus memenuhi Basel III, tandasnya. Basel III merupakan standar global terbaru untuk pengaturan capital adequacy dan likuiditas perbankan. Bank perlu mempertahankan 4,5 persen saham umum dan enam persen dari modal inti (Tier I) dari asetaset terbeban risiko. Basel III juga memperkenalkan penyangga (buffer) tambahan, seperti countercyclical buffer bebas, yang memungkinkan regulator nasional menetapkan modal tambahan 2,5 persen pada periode-periode pertumbuhan kredit tinggi. Selain itu, memperkenalkan rasio leverage tiga persen dan mensyaratkan dua rasio likuiditas. Beberapa waktu lalu, Direktur Utama Bank Bukopin, Glen Glenardi mengatakan, penambahan modal perlu dilakukan. Di masa mendatang, perbankan harus memenuhi berbagai aturan yang dikaitkan modal inti. Salah satunya, aturan Basel III. Aturan ini menuntut modal yang lebih murni bukan modal hibrid, ujarnya. (ant) ANTARA MASIH NORMAL - Nilai tukar rupiah melemah 58 poin ke posisi Rp 12.176 per dolar AS, Rabu (18/12) karena pelaku pasar uang menantikan hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) AS. Menteri Keuangan, Chatib Basri menilai, fluktuasi rupiah masih normal. Situasinya mirip tahun 2009 ketika rupiah di kisaran Rp 12.000 per dolar AS. Jumlah Wirausahawan Jauh dari Standar SURABAYA, SURYA - Ajang Wirausaha Muda Mandiri 2013 (WMM) yang digelar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memasuki tahap final. Dari 567 peserta di Jawa Timur, dipilih enam wirausahawan terbaik yang selanjutnya berkompetisi di tingkat nasional. Deputy Regional Manager PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kantor Wilayah VIII Surabaya, Dyah Armyni menyebutkan, secara nasional WMM 2013 diikuti 6.745 peserta. Mereka terbagi dalam beberapa kategori, yaitu mahasiswa diploma dan sarjana, serta kategori alumni dan pascasarjana. Bidang usaha yang dikompetisikan ada tiga, boga, industri, serta perdagangan dan jasa kreatif. Untuk masing-masing bidang usaha dan kategori, kami cari satu terbaik sehingga muncul enam pemenang, katanya, Rabu (18/12). WMM merupakan merupakan ajang CSR tahunan Bank Mandiri sejak 2007. Menurut Kepala Wilayah PT Bank Mandiri Persero (Tbk) Surabaya, Edwin Dwidjajanto, saat ini jumlah wirausahawan di Indonesia masih di bawah angka standar. Karenanya, Bank Mandiri merasa ikut memegang peran untuk mendorong peningkatan jumlah wirausahawan. Jumlah wirausahawan di Indonesia hanya 1,56 persen dibanding populasi penduduk. Masih butuh minimal 2 persen wirausahawan dari total populasi penduduk untuk menyamai negara maju, ujarnya melalui keterangan tertulis. (ben) Saham SIDO Oversubscribed JAKARTA, SURYA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengharapkan, bertambahnya jumlah saham perusahaan pasar modal domestik dapat meningkatkan likuiditas. Sudah 31 perusahaan mencatatkan saham, yang berarti melampaui target BEI tahun ini. Tahun 2014, kami kembali menargetkan 30 perusahaan untuk melakukan penawaran saham perdana (IPO). Kami optimistis minat perusahaan masih tinggi, kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Hoesen di sela pencatatan saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), Rabu (18/12). Presiden Direktur PT Kresna Graha Sekurindo, Michael Steven selaku penjamin emisi menambahkan, pertumbuhan industri pasar modal domestik masih memiliki ruang yang cukup baik. Ada lima perusahaan sudah menyampaikan minatnya untuk melakukan IPO kepada Kresna Graha. Saham SIDO sendiri mendapat tanggapan positif dari investor. Dari hasil pooling penawaran awal (bookbuilding) mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 11,4 kali. Kelebihan dari investor ritel, sementara investor istitusi kelebihan permintaan enam hingga ANTARA RESMI MELANTAI - Dirut PT Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat (kiri) bersama Dirut Bursa Efek Indonesia (BEI), Ito Warsito saat saat pencatatan saham, Rabu (18/12). tujuh kali, paparnya. Sido Muncul melepas 1,5 miliar saham baru atau 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Perusahaan akan mendapatkan dana tunai sekitar Rp 870 miliar dari keseluruhan jumlah saham yang dilepas itu. Direktur Utama Sido Muncul, Irwan Hidayat menjelaskan, alokasi penggunaan dana hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi terdiri atas 56 persen, yang rencananya untuk modal kerja, 42 persen untuk investasi, dan sisanya untuk pengembangan sistem teknologi informasi dan komputerisasi perusahaan. Manajemen akan memperluas pabrik, dengan menambah 10 hektare tanah dan diharapkan pembangunan pabrik dapat dilakukan secepatnya. Untuk itu, penjualan 2014 ditargetkan Rp 2,8 triliun dengan keuntungan bersih Rp 450 miliar. Soal rupiah, jelas berdampak pada harga produk. Kami masih impor bahan untuk produk minuman energi, tambah Irwan Hidayat. (ant) follow @portalsurya
  • 5. JAWA TIMUR | KAMIS, 19 DESEMBER 2013 surya.co.id | surabaya.tribunnews.com Proyek Kargo Molor Kontraktor Didenda jombang, surya - Proyek pembangunan terminal kargo di Desa Tunggorono Kecamatan Jombang Kota, Kabupaten Jombang, dipastikan tak selesai tepat waktu. Sesuai dokumen kontrak, proyek berdana APBD Jombang Rp 4,05 miliar dengan kontraktor PT Media Karya Utama, Kediri itu seharusnya tuntas pada 15 Desember lalu. Namun hingga kini, masih ada bagian-bagian proyek yang belum selesai dikerjakan. Anggota Komisi C (pembangunan) DPRD Jomang Erwan Prakoso memperkirakan, secara fisik, proyek baru mencapai kisaran 70-75 persen. “Seharusnya diputus kontrak, dan kontraktornya di-black list,” kata politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, Rabu (18/12). Menurutnya, jangka waktu penyelesaian sebenarnya sudah cukup longgar, yakni 180 hari atau enam bulan. “Tapi tampaknya kontraktor tidak serius dalam pengerjaannya, sehingga gagal menyelesaikan tepat waktu sesuai kontrak,” kata Erwan. Kepala Dinas PU Cipta Karya, Tata Ruang, Kebersihan dan Pertamanan (CKTRKP), Abdul Qudus membenarkan kontraktor gagal menyelesaikan pekerjaan terminal kargo sesuai tenggat waktu yang disepakati, yakni 15 Desember. Bahkan, menurutnya kontraktor sempat meminta perpanjangan waktu pengerjaan. “Dia meminta perpanjangan selama 10 hari, dengan alasan terkendala hujan. Tapi permintaan saya tolak,” kata Qudus. Kendati demikian, Dinas PU CKTRKP tidak akan melakukan pemutusan kontrak terhadap rekanan. Sebab progres atau pencapaian pembangunan sudah lebih dari 90 persen. “Saya perkirakan 4-5 hari selesai. Maksimal sebelum saya menyelesaikan laporan akhir tahun 26 Desember, pekerjaan mereka selesai,” kata Qudus. Sebagai sanksi atas molornya pekerjaan, jelas Qudus, pihaknya mengenakan denda sebesar satu per mil kali nilai proyek setiap hari. Atau denda Rp 4 juta per hari sampai pekerjaan tuntas.(uto) surya/sutono didenda - Kontraktor didenda Rp 4 juta per hari sampai pekerjaannya tuntas. Pasalnya proyek terminal kargo molor dari jadwal Tanah di Perbukitan Ambles 1 Meter tulungagung, surya -Warga Dusun Krajan, Desa Kradinan, Kecamatan Pagerwojo resah. Permukaan tanah di dusun perbukitan itu ambles rata-rata 1 meter. Bahkan, ada cekungan tanah berdiameter kira-kira 70 meter yang terlihat retak di sana-sini. “Kami khawatir terjadi tanah ambles yang luas. Kondisi itu muncul sejak ada hujan deras Senin pagi yang berlanjut sampai siang,” kata Ketua RT 2 RW 1 Dusun Krajan, Musalim, di rumahnya, Rabu (18/12). Menurut dia, warganya juga khawatir tanah yang ambles itu memicu longsor besar, apalagi hujan deras terus terjadi harihari ini. Guna mengantisipasi kejadian buruk itu, para lelaki dusun bergiliran jaga malam agar jika terjadi sesuatu dapat segera memberitahu semua penduduk untuk menyelamatkan diri. Mereka umumnya punya pe- LINTAS rasaan tidak nyaman karena lokasi tanah yang ambles berada di atas pemukiman penduduk. Jika terjadi longsor, mereka khawatir arahnya menuju perkampungan. “Lokasi tanah ambles kira-kira 300 meter di atas perkampungan. Sedangkan kemiringan tanahnya sekitar 60 derajat,” kata Musalim. Selain bergiliran jaga malam, penduduk juga bergotong royong menggali selokan mengelilingi lokasi tanah yang ambles, kemudian dialirkan menuju lokasi yang lebih rendah. Mereka berharap, cara itu dapat memudahkan air meresap ke bawah supaya tidak tertampung di bagian atas yang rawan longsor. Tidak itu saja, warga juga menancapkan batang bambu yang tinggi di sekitar lokasi tanah ambles. Bambu itu diberi secarik kain kelihatan mencolok dari bawah. Tujuannya, jika terjadi longsor, segera terlihat ambruk.(yul) JAWA TIMUR Sugianto Tewas Tabrak Mobil jombang, surya - Diduga mengantuk, Sugianto (35), warga Desa Jebo, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, tewas setelah motor yang dikendarainya menabrak median jalan dan bertabrakan dengan mobil dari arah berlawanan, di Jalan Desa Tejo, Mojoagung, Jombang, Rabu (18/12). Kecelakaan terjadi dinihari sekitar pukul 03.50 WIB. Bermula ketika korban mengendarai motor Vixion QG 2732 XJ, melaju kencang dari arah timur. Mendekati lokasi kejadian, mendadak motor yang dikendarai korban melaju terlalu ke kanan, menabrak median jalan, dan akhirnya motor meluncur di jalur dari arah berlawanan. Dalam waktu bersamaan, melaju dari arah berlawanan mobil Avanza L 1642 PZ yang disopiri Agung Wahyudi (39), asal Taman Kota, Madiun. Tabrakan tak terhindarkan, korban tewas.(uto) Polisi Sita 5.000 Solar Ilegal blitar, surya - Truk tangki berisi solar ilegal yang dikemudikan Mattresno (51), warga Jl Kapten Kasihin, Desa Plandang, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung kena razia saat melintas di Jl Raya Desa Pojok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Selasa (17/12) petang. Karena tak ada dokumen apapun, termasuk DO dari pertaminan, truk tangki beserta isinya serta sopirnya langsung dibawa ke Polres Blitar Kabupaten. Iptu Suwoko, Kasubag Humas Polres Blitar, mengungkapkan, penangkapan dilakukan saat hujan lebat. Itu bermula dari kecurigaan petugas saat melihat ada truk tangki bernopol AG 8105 UY yang tangkinya tak ada tulisan jenis BBM yang diangkut. Namun, tangkinya polos dan hanya bercat merah putih. Karena curiga, petugas Polsek Sananwetan langsung menangkapnya.(fiq) join facebook.com/suryaonline Dua Jembatan Putus ■ Dihantam Longsor dan Banjir ponorogo, surya - Hujan lebat yang mengguyur Madiun, Ponorogo, dan sekitarnya tidak hanya menyebabkan bencana tanah longsor, tetapi juga memutus jembatan. Bencana tanah longsor di Ponorogo menimbun rumah Situ (63) warga Dusun Watu Agung, Desa Dayakan, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo. Selain menimbun rumah warga, material longsor juga menutup jembatan antar Dusun Watu Gunung dan Dusun/Desa Dayakan, Kecamatan Badegan. Akibat jembatan tertimbun tanah longsor, 500 Kepala Keluarga terisolir tak bisa menuju kantor desa dan Kecamatan Badegan. Beruntung puluhan warga langsung membersihkan puingpuing longsoran yang menutup jembatan antar-dusun itu. Kami bersama warga lainnya sudah sejak pagi membersihkan lumpur, sedangkan satu batu besar belum bisa dipindahkan lantaran terlalu berat, terang Suparno (54) warga Dusun Watu Agung saat kerja bakti, Rabu (18/12). Selain itu, Suparno mengaku warga tak bisa menunggu bantuan pemerintah, karena warga tidak ingin terisolir. Kalau menunggu, maka warga di kampung kami bisa terisolir, karena jembatan ini satusatunya yang menghubungkan warga dusun kami ke wilayah lainnya, imbuhnya. Kasi Penanggulangan Benca- surya/sudarmawan jembatan ambrol - Akibat tergerus air bah, jembatan yang menghubungkan Dusun Seweru dan Dusun Tegir, Desa/Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun yang dibangun Tahun 1997 ambrol, akibatnya 120 Kepala Keluarga (KK) warga Dusun Tegir terisolir, Rabu (18/12). na, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Ponorogo, Setyo Budiono menegaskan, bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Dayakan, Kecamatan Badegan ada dua titik yakni satu titik merusak rumah warga dan titik lainnya menutup jembatan penghubung antar dusun. Jembatan Ambrol Terpisah, sekitar 120 Kepala Keluarga (KK) warga Dusun Tegir, Desa/Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun terisolir. Ini menyusul jembatan utama, sekaligus jembatan satu-satunya yang menghubungkan Dusun Seweru dan Dusun Tegir, Desa Kare itu, terputus. Hal ini disebabkan hujan deras yang mengguyur wilayah itu. Terputusnya jembatan itu tidak hanya membuat ratusan KK terisolir. Akan tetapi juga menyebabkan, akses jalan utama menuju lokasi wisata Air Terjun Kedung Malem di Dusun Tegir, Desa/Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun terputus total. Sejumlah siswa SD, SMP, dan SMA yang hendak menuju sekolah mereka masing-masing terpaksa berjalan melalui jalan alternatif lain melintasi jembatan darurat yang terbuat dari bambu sejauh sekitar 2 kilometer. Padahal, jembatan yang terputus itu sebelumnya bukan hanya dimanfaatkan untuk lalu lintas kendaraan roda 2 akan tetapi juga dimanfaat untuk akses mobil atau kendaraan roda 4 sejak dibangun tahun 1997 silam. Kepala Dusun Seweru, Desa/ Kecamatan Kare, Darto menegaskan, warga belum bisa memperbaiki jembatan antara dusun itu. Pasalnya, membutuhkan anggaran cukup besar.(wan) Bangunan Ruko Mantan Dewan Dirobohkan ■ Kalah Berperkara Melawan Mbok Kasih kediri, surya - Tim eksekutor terpaksa merobohkan bangunan toko meubel UD Al Amin milik H Romli karena pihak yang berperkara tidak menggubris peringatan. Beberapa hari sebelum pelaksanaan eksekusi, termohon telah diminta membongkar sendiri bangunannya. Hanya saja pemilik bangunan toko H Romli warga Kelurahan Bawang, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri tidak menggubrisnya. Akibatnya bangunan toko kemudian dirobohkan dengan alat berat. Kami sudah tiga kali memperingatkan untuk membongkar bangunan. Tapi peringatan kami tidak pernah digubris sehingga bangunan terpaksa kami bongkar paksa, ungkap Surya Wardana,SH, Kuasa Hukum Mbok Kasih Kartosumo kepada Surya, Rabu (18/12). Dijelaskan, eksekusi terhadap bangunan toko dilakukan karena sudah mempunyai kekuatan hukum tetap. Sebelumnya petugas telah mengeksekusi tanah seluas 3.345 m2 yang ada di selatan bangunan toko. Perkara sengketa tanah ini terjadi antara Mboh Kasih dengan Masngut dkk sejak 1998. Setelah beberapa kali persidangan perkara dimenangkan oleh Mbok Kasih. Di tengah proses persidangan, tanah tersebut kemudian dibeli oleh H Romli. Mantan anggota DPRD Kota Kediri dan pengasuh pondok pesantren itu kemudian membangun toko mebel dan furnitur di tanah sengketa. Tak lama setelah proses jual beli, turun putusan kasasi dari Mahkamah Agung (MA) yang tetap memenangkan Mbok Kasih. Perempuan tua itu sudah meminta kepada pemilik toko untuk membongkar sendiri bangunannya tapi tak digubrisnya. Karena tetap tidak ada iktikat baik, kemudian petugas melakukan eksekusi bangunan toko. Seluruh sisa mebel yang ada di dalam toko dikeluarkan paksa. Selanjutnya sebuah alat berat merobohkan tembok dan atapnya. Hanya butuh waktu sekitar satu jam bangunan toko seluas 205 m2 itu sudah rata dengan tanah. Saat pelaksanaan eksekusi tidak ada perlawanan dari kubu pemilik bangunan H Romli dan termohon eksekusi Masngut dkk. Kedua orang yang terkait dengan sengketa tanah itu sepertinya pasrah karena semua upaya hukum telah dilakukan. Yuning menantu H Romli saat dikonfirmasi Surya di lokasi eksekusi mengaku tidak sempat menyelamatkan material bangunan dari kerusakan karena tidak diberi waktu lagi untuk membongkar sendiri bangunan toko.(dim) Sudah 20 Tahun Mbok Yam Praktik Pijat di Rumahnya Polisi Temukan 12 Janin Dikubur di Dapur Warga Desa Semendi, Tongas, Kabupaten Probolinggo geger. Pasalnya, dukun pijat yang selama ini dikenal ramah, ternyata praktik aborsi di rumahnya. Ketika digeledah, polisi menemukan 12 janin dikubur di dapur rumahnya. Kini Mbok Yam meringkuk di tahanan. K endati sudah terkenal hingga luar daerah, ternyata warga Dusun Polay, Desa Sumendi, Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo, mengaku tidak mengetahui praktik pijat aborsi yang dilakukan oleh Senenti (60) alias Maryam atau yang akrab disapa Mbok Yam. Selama ini, baik para tetangga dekatnya maupun warga lainnya hanya mengenal Mbok Yam sebagai tukang pijat biasa, bukan sebagai dukun aborsi. Ya tahunya cuma tukang pijat biasa, kata Musan (35) tetangga sebelah rumah Mbok Yam, yang mengaku pernah dipijat Mbok Yam. Dia menuturkan, karena mengalami gangguan penglihatan, sehari-hari Mbok Yam tinggal ditemani oleh pembantunya bernama Sulastri (48). Masih kata Musan, sekitar setahun yang lalu, putra kandung Mbok Yam meninggal. Sementara suaminya, sudah meninggal beberapa tahun yang lalu. Sementara menurut Hamidah (22), pasien atau pelanggan jasa pijat Mbok Yam tidak hanya warga sekitar. Dia mengatakan, terkadang banyak mobil parkir di depan rumah Mbok Yam. Tamunya bukan hanya warga sini, terang tetangga dekat Mbok Yam. Ia menuturkan, sudah 20 tahun lebih, Mbok Yam membuka praktik dukun pijat. Namun Hamidah mengaku tidak menyangka jika Mbok Yam melayani pasien yang ingin aborsi. Dia menuturkan, banyak warga termasuk dirinya yang cocok dengan pijitan Mbok Yam. Dalam sehari, kata Hamidah, Mbok Yam bisa melayani hingga tiga pasien. Kalau malam dia tidak mau, kata ibu dua anak ini. Ia menambahkan, Mbok Yam dikenal sebagai sosok tertutup. Meski ramah, namun, kata Hamidah, Mbok Yam jarang berbicara atau ngobrol dengan tetangga sekitar, dan lebih banyak tinggal di dalam rumah. surya/rehadian bagus prasetyo paktik aborsi - Rumah Mbok Yam, dukun pijat yang juga praktik aborsi akhirnya diamankan polisi setelah ditemukan 12 janin dikubur di dapur. 12 Janin Nama Mbok Yam mencuat setelah aparat Satreskrim Polresta Probolinggo berhasil membongkar praktik aborsi yang dilakukan Mbok Yam di rumahnya. Terbongkarnya praktik aborsi tersebut, setelah seorang pasiennya mengalami pendarahan, dan dirawat di RSU dr Saleh, Kota Probolinggo. Petugas medis RSU dr Saleh yang mengetahui korban baru saja melakukan aborsi, kemudian menghubungi polisi setempat. Dari informasi itu, petugas Polresta Probolinggo langsung bergerak. Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota AKP Agus I Supriyanto, saat dihubungi mengatakan, setelah digeledah, polisi menemukan 12 janin di kubur di dapur Mbok Yam, sehingga polisi menahan pelaku. Saat ini kami baru menemukan 12 janin yang dikubur di dapur, ada kemungkinan jumlahnya bertambah, katanya. Polisi masih mendalami kasus aborsi tersebut, termasuk siapa saja yang pernah minta tolong jasa Mbok Yam, apakah pembantunya juga membantu mengubur janin-janin tersebut. (rehadian bagus prasetyo) storyhighlights ■ Di Ponorogo, timbunan longsor merusak rumah warga dan menimbun jembatan, sehingga transportasi terputus ■ Warga kerja bakti mengeruk timbunan longsor ■ Di Madiun, jembatan ambrol terkikis banjir, akibatnya 120 KK terisolir Perampok Beraksi Dekat Pos Polisi magetan, surya - Perampok yang satu ini sungguh berani, betapa tidak, pelaku beraksi di Toko Emas Damai, di Jl Panglima Sudirman yang jaraknya hanya 25 meter dari Pos Polisi Pasar Baru, Rabu (18/12). Akibat aksi kejahatan itu, pemilik toko emas menderita kerugian belasan juta rupiah. Keterangan yang dihimpun Surya menyebutkan, kejadian pencurian yang dilakukan penjahat berpotongan cepak, bertubuh gemuk dengan tinggi sekitar 165 centi meter itu, sangat cepat. Apalagi pelaku kejahatan itu menyaru sebagai pembeli, sehingga karyawan di toko perhiasan emas tidak menaruh curiga terhadap pelaku. Ketika pelaku datang, saya yang melayani, dia katanya mau membeli perhiasan gelang untuk ibunya dan dia menunjuk sejumlah gelang yang dipajang di etalase, kata Yuni karyawan Emas Damai kepada Surya, seusai kejadian. Meski melayani, lanjut Yuni, namun yang mengambilkan barang (perhiasan gelang) dari dalam etalase, Dewi temannya sesama karyawan setempat. Karena pelaku hanya menunjuk, Dewi mengambilkan contoh gelang emas itu tiga sekaligus. Maksud Dewi, kalau diberi tiga model sekaligus, pembeli bisa memilih, karena masingmasing memiliki berat 10 gram, sesuai dengan permintaan orang itu (pelaku kejahatan), kata Yuni. Tapi begitu tiga perhiasan emas berupa gelang itu diberikan kepada pelaku, tiba-tiba pelaku merebut tiga gelang emas dan kabur dengan motor yang sudah disiapkan. Setelah kejadian, polisi segera melakukan olah TKP dan meminta rekaman CCTTV dari enam kamera yang dipasang di toko itu. Kapolsek Kota Magetan AKP Marino yang dikonfirmasi seusai olah TKP di toko emas mengatakan, aksi ini begitu cepat, sehingga karyawan tidak bisa berbuat banyak. Polisi sedang melakukan pengejaran.(fiq) follow @portalsurya
  • 6. SURYA LINES | KAMIS, 19 DESEMBER 2013 Leluasa Berponsel... ■ DARI HALAMAN 1 hitung-hitungan biayanya. Harus bayar ke penguasa blok dan menyogok petugas. “Kalau tahanan yang top-top, ya santai saja pakai ponsel,” kenang MH. Penggunaan ponsel itu tentu lewat jalur belakang. Ketentuan di lembaga pemasyarakatan (lapas) maupun rumah tahanan (rutan) tegas-tegas melarang penggunaan ponsel. Jangankan penghuni, pengunjung saja dilucuti. Dengan prosedur pemeriksaan di pintu masuk, mustahil pengunjung, apalagi penghuni bisa membawa masuk ponsel. Di Rutan Medaeng misalnya, pemeriksaan barang dilakukan BNN Imbangi... ■ DARI HALAMAN 1 penggunaan teknologi itu. Iwan hanya menyebutkan teknologi itulah bisa membimbing petugas menelusuri dan menangkap jaringan, dari hilir hingga hulu. Dari pengecer hingga bandar. Yang pasti pola penangkapan berbasis teknologi itu cukup ampuh. Terakhir pola itu digunakan menangkap pengedar kelas internasional, yakni Austin alias Item,. Warga negara Nigeria ini mengendalikan bisnis dari dalam Lapas Kerobokan, Denpasar, Bali dalam kasus narkoba di Pulau Dewata. Demi Nama... ■ DARI HALAMAN 1 Singapura, negara kecil yang berdiri di atas bekas kekuasaan Malaysia. Maka tensi masyarakat Malaysia sebenarnya lebih me­ninggi ­­­ ketika timnas ke­sayangan mereka bertemu Si­ngapura. Tetapi pria Melayu itu tetap mengakhiri katakatanya dengan slogan “Garuda di Dadamu, Loreng Harimau di Badanku”. Itu artinya seberapa besar respek yang ditunjukkan kubu Malaysia terhadap Indonesia, tetap dalam urusan kompetisi sepakbola nama baik sebuah bangsa akan dihitung dari prestasi yang pernah diraih tim kesayangan masing-masing. Dua tahun berlalu, Indonesia dan Malaysia ditakdirkan kem­bali bertemu di ajang SEA Games Myanmar 2013. Kali ini pertemuan dua tim terjadi di partai hidup mati babak semifinal yang akan dilangsungkan di Zeyar Thiri Stadium, Naypyitaw, Kamis (19/12) sore ini. Tak banyak perubahan terjadi di Gembleng Napi... ■ DARI HALAMAN 1 mencari napi yang dalam waktu dekat bebas. Selain imbalan uang, bandar tersebut akan mensuplai kebutuhan (narkoba) saya. Itu yang membuat saya tertarik,” kata Anton. Hal senada diungkapkan Sinyo, mantan pecandu narkoba yang pernah menghuni Lapas Klas I Surabaya Medaeng. Sinyo memang hanya enam bulan mendekam di Rutan Medaeng. Namun, masa tahanan yang singkat, tidak membuat penguasa napi kala itu, almarhum Cak Rosul, meragukan kesetiaan Sinyo. Rosul meminta Sinyo menunggunya bebas. Ratu Atut... ■ DARI HALAMAN 1 sebagai pejabat yang berwenang melantik, tak hadir. Pihak Pemprov Banten mengatakan Atut tak hadir karena alasan sakit. Namun desas-desus di tengah para undangan mengatakan ketidakhadiran Atut disebabkan status tersangka kasus suap yang sudah disandangnya sejak Selasa (17/12) lalu. Kalau cuma pelantikan lurah atau camat batal, mungkin tidak apa apa. Ini pelantikan wali kota. Masa seperti ini. Pemberitahuannya mendadak, ujar seorang undangan menggerutu. Kekecewaan juga tergambar di wajah para pejabat dan staf Pemkot. Kerja keras mereka mempersiapkan acara, termasuk menggelontorkan dana ratusan juta untuk sewa tenda, konsumsi, dan sebagainya, menjadi siasia. Ucapan selamat dalam bentuk hingga tiga lapis. Itu belum termasuk loket pendaftaran dan antrean. Begitu pula dengan Lapas Narkoba Madiun. Pemeriksaan barang masuk sangat ketat. Satu-satu jalan memasukkan barang adalah main mata dengan oknum petugas yang mau disogok. Fakta banyaknya piranti komunikasi itu bisa dilihat saat Rutan Kelas I Surabaya Medaeng menggelar operasi pertengahan tahun lalu. Razia berlangsung tiga hari itu menemukan 107 ponsel dan narkoba seberat 249,99 gram dan ratusan alat pemanas sabu. Razia Rutin Basuki menjelaskan, dalam jaringan ini selalu ada tempat yang dinamakan gudang yang tentunya terletak di luar penjara. Seorang bandar kemudian surya.co.id | surabaya.tribunnews.com membentuk struktur kerja seperti perusahaan jasa. Ada penjaga gudang, pengelola keuangan atau kasir, dan kurir-kurir. Pola distribusi narkoba diawali dengan komunikasi antara bandar di penjara dengan pemesan. Setelah jumlah narkoba dan harga disepakati, transaksi pun dilakukan. Bandar mengirim nomor rekening kasir. Bisa juga setelah uang masuk, kasir mengonfirmasi ke bandar. Bandar lantas memerintahkan penjaga gudang untuk menyediakan narkoba sesuai order. Setelah itu, ada beberapa kurir yang ditugaskan bandar mengambil. Mereka tidak saling mengenal. Bahkan, para kurir itu juga tidak akan tahu di mana alamat penjaga dan gudangnya. Kurir hanya ditugasi mengambil barang dari penjaga gudang di suatu tempat. Narkoba tersebut lantas diserahkan kurir lain, di tempat terpisah. Minimal ada dua mata rantai kurir sebelum barang sampai ke pemesan. Dari kurir kedua inilah narkoba sampai ke tangan pemesan. Namun, pemesan pun juga biasanya mengutus kurirnya. Terlalu berisiko bagi pemesan kalau mengambil narkoba itu sendiri. ”Intinya ada di gudang. Hampir semua bandar besar memiliki gudang. Karena tidak mungkin mereka menimbun narkoba dalam jumlah besar di penjara. Terlalu berisiko,” ungkap Basuki. Narkoba yang ada di gudang, jelas jumlahnya tidak sedikit. Sekali transaksi, nilainya minimal ratusan juta Rupiah. Untuk membongkar jaringan narkotika berpola seperti ini, polisi atau BNNP membutuhkan tenaga ekstra. Pasalnya, untuk mendapatkan bandar yang ada di penjara, aparat penegak hukum harus menelusuri jaringan mulai dari hilir sampai hulunya. Mulai kurir, pemesan, kasir baru sampai ke bandar. Kepala Lapas Klas I Madiun, Pargiyono, mengakui beberapa kali kecolongan, adanya ponsel masuk sel. Padahal dari segi prosedur pemeriksaan barang masuk, Pargiyono berani menjamin tidak akan ada barang terlarang yang bisa lolos. Pargiyono mencurigai ada anak buahnya yang nakal dan terus diusutnya. Untuk mengantisipasi razia rutin dilakukan. Terakhir, pada akhir November lalu petugas merazia kamar-kamar di lapas. Hasilnya, ditemukan 18 handphone. Razia rutin juga dilakukan di Rutan Medaeng. Kepala Rutan Klas I Surabaya Medaeng, Kadiono menegaskan, pihaknya menggelar razia rutin dan insidental atau inspeksi mendadak ke sel-sel penghuni. “Berbagai peralatan komunikasi juga ba- Mata Maba... ■ DARI HALAMAN 8 penyidik. Mereka memberikan keterangan yang berbelit-belit. Akibatnya, sejumlah penyidik menyempatkan diri keluar ruang penyidikan untuk mengh ­ irup angin segar. Rektor Kecewa “Austin baru kami ambil dari Lapas Kerobokan dan saat ini masih dalam proses pemeriksaan,” kata Iwan A Ibrahim. Warga Nigeria ini terkait dalam jaringan internasional, Huang Li Jie, warga China yang ditangkap di Bandara Juanda beberapa waktu lalu. Huang Li Jie kedapatan membawa sabu-sabu seberat 1,75 kilogram di dalam tujuh pasang sepatu yang dibawanya di bagasi pesawat. Dengan model penelusuran berbasis IT, petugas BNN berhasil menemukan mata rantainya, yaitu Teguh yang tinggal di Depok, Jabar. Penelusuran berlanjut. Mata teknologi mengangkap Teguh ter- nyata hanya kurir. Bos besarnya ternyata berada di Bali. Tepatnya di Lapas Krobokan. Model penangkapan berbasis IT juga terbukti ampuh saat mengungkap jaringan internasional yang dikendalikan dua tahanan Rutan Ke- las I Medaeng, Juli 2013 lalu. Cerita diawali dari penangkapan Tan Eng Kooi, warga Malaysia itu dengan sabu 182 gram. Dari sini BNN kemudian berhasil menangkap dua bandar selalu pemesan, Iwan dan Sefan, yang masih menghuni Rutan kedua tim. Indonesia masih akan dilatih pelatih yang sama, Rahmad Darmawan. Malaysia juga tetap ditangani Ong Kim-Swee. Beberapa pemain Indonesia seperti Kurnia Meiga, Andik Vermansyah, Egi Melgiansyah, dan Diego Michels masih ada dalam skuad Garuda Muda yang dua tahun lalu juga terlibat panasnya partai final menghadapi Malaysia. Meiga yang saat itu mera­sa­kan pedihnya kekalahan dari Malaysia setelah tidak mampu menghentikan ten­da­ngan terakhir eksekutor Ma­laysia, menyatakan ingin membayar kesalahan dengan mengeliminasi Malaysia di semifinal SEA Games kali ini. “Rasanya masih ada membekas sampai sekarang. Tapi kami sudah diberitahu pelatih agar tak mengingat lagi kejadian itu. Kekalahan itu memotivasi kami untuk mengalahkan mereka (Malaysia),” kata Meiga kepada Tribun. Namun demikan skuad Gar ­ uda Muda harus juga memp ­ erhatikan faktor non-teknis. Ada banyak pesan disampaikan para senior Timnas Indonesia agar Rhamdani Lestaluhu dkk tidak larut dalam permusuh- an dengan Malaysia, atau akan menghadapi kesulitan besar menundukkan Malaysia. “Para pemain Indonesia harus bermain sabar dan tidak terburu buru ke depan. Kemudian le­bih tenang saat melakukan pe­nyelesaian akhir dan me­ngatur tempo permainan,” pe­san mantan pemain Timnas Indonesia, Noah Meriem. Sayangnya banyak yang menilai kondisi Timnas Indonesia U-23 kali ini tidaklah sekuat tim yang tampil di SEA Games 2011 lalu. Performa tidak meyakinkan ditunjukkan Garuda Muda selama babak penyisihan grup. Bahkan lolosnya Indonesia ke semifinal setelah menang tipis 10 atas tuan rumah Myanmar sedikit dibantu keberuntungan. Indonesia diuntungkan aturan head to head yang unggul atas Myanmar. Perlu dicatat, Rahmad melak ­ ukan perubahan taktik radikal saat melawan Myanmar. Saat melawan Kamboja, Thailand, dan Timor Leste, pelatih berusia 47 tahun itu menerapkan pola 4 2 3 1. Tapi ketika menghadapi Myanmar di laga terakhir, Coach RD menerapkan skema 4 4 2. Yang ekstrem, pelatih asal Lampung itu mengistirahatkan dua bintangnya, Kurnia Meiga dan Andik! RD memilih menurunkan And ­ ritany Ardhiyasa di bawah mistar, yang tampil cukup tenang pada laga itu. Untuk lini belakang, empat yang diandalkan adalah Alfin Tuasalamony, Ma­nahati Lestusen, Mokhammad Syaifuddin, dan Diego Robbie Michiels. Selanjutnya, Rizky Pellu dan Dedi Kusnandar diduetkan sebagai gelandang jangkar. Sementara Rizki Ramdani Lestaluhu dan Bayu Gatra diinstruksikan untuk bermain menusuk lewat sayap. Rahmad pun memainkan secara bersamaan dua strikernya; Yandi Sofyan Munawar dan Fandi Eko Utomo. Strategi dengan me­ngan­dalkan serangan balik dan me­ngutamakan kolektivitas ini diharapkan kembali diualang untuk bisa memberikan tekanan lebih terhadap lini pertahanan Malaysia. “Bukan hanya sisi taktik dan teknik yang dikedepankan, tapi juga bagaimana mental pemain bisa stabil selama 90 menit,” kata Coach RD, soal persiapan timnya melawan Malaysia. Ketahanan mental para pemain sepanjang pertandingan memang diperlukan. Malaysia merupakan tim solid yang bagus dalam mengorganisasi permainan serta sabar, dan memberi kejutan saat melakukan serangan balik. “Mereka juga selalu mampu menghadirkan situasi situasi sulit kepada tim lawan pada menit menit akhir laga. Semua gol yang mereka ciptakan di SEA Games hampir seluruhnya terjadi pada menit menit akhir pertandingan,” ujarnya. Coach RD memang harus mewaspadai kecerdikan dari Pelatih Ong Kim Swee yang menerapkan strategi serangan balik akibat kondisi beberapa pemainnya tidak fit 100 persen. Malaysia akan memaksakan pertandingan berjalan alot sambil sesekali mencari celah saat pemain Indonesia hilang konsentrasi. Apapun itu, atas nama Bangsa Indonesia, tuntutan Garuda Muda untuk menang atas Malaysia sangat besar. Janji mereka untuk membawa pulang emas sepakbola ke Tanah Air harus terealisasi dengan terlebih dahulu melewati hadangan Malaysia. (Tribunnews.com/cen) Diceritakan Sinyo, Rosul meminta Sinyo untuk menjadi jarum. Jarum ada istilah untuk informan di dalam bank bagi para pelaku perampokan nasabahan. Di dalam penjara, Sinyo benar-benar diajari bagaimana mengendalikan bisnis yang bisa mendulang uang berlimpah tanpa banyak berkeringat. Namun nasib berkata lain. Beberapa bulan setelah bebas dari Medaeng pada 2006, hidup Rosul berakhir di ujung revolver polisi. Sinyo sempat berusaha mencari keberadaan Rosul. ”Tapi saya dapat kabar, dia tewas ditembak. Saya merasa kehilangan karena dialah yang menjaga saya saat di Medaeng,” ujar Sinyo. Sistem pengkaderan ini sudah lazim di dunia penjara. Para bandar narkoba atau pelaku kejahatan lainnya, membutuhkan orang yang bisa dipercaya untuk menjadi kaki tangan. Mereka memilih mantan napi yang dikenalnya di penjara karena faktor kepercayaan. Selain untuk menjadi kurir, tahapan karier mantan napi ini bisa saja sampai ke pengatur distribusi narkoba. Bahkan kalau kepercayaan bandar itu dibayar dengan kesetiaan, mantan napi tersebut bisa menjadi penjaga gudang dan aset bandar lainnya. “Bandar itu kan uangnya banyak sekali. Dia sendiri tidak bisa menikmati. Nah, uang tersebut kan biasa mereka gunakan untuk menghidupi keluarganya secara layak. Nah, dibutuhkan mantan napi yang dipercaya untuk mengelola uang itu,” ungkap Sinyo. Proses pengkaderan ini tidak sederhana. Para bandar biasanya memantau targetnya selama berbulan-bulan. Ada beberapa pertimbangan bandar dalam menentukan calon kaki tangannya. Selain bisa dipercaya, target harus pecandu narkoba. Para pecandu lebih mudah dikendalikan karena terus bergantung pada pasokan narkoba dari bandar itu. Setelah bebas, mantan napi biasanya diberi proyek kecil-kecilan sebagai percobaan. Misalnya, mengantarkan 1 gram sabu. Percobaan awal ini dilakukan berkali-kali sampai sang bandar merasa yakin untuk tugas yang lebih besar. Sukses tugas akan diiringi bertambahnya kepercayaan yang ditandai dengan besarnya kiriman. Dari paket kecil-kecilan 5 gram, 10 gram sampai 0,5 ons. Prosesnya sama, dilakukan berulang-ulang sampai. ”Kalau sudah bisa dipegang, bandar memberikan tugas untuk kirim 1 ons sabu,” kata Anton. Model ini memang mengandung spekulasi. Kurir bisa saja melarikan barang milik bandar karena tidak ada risiko di pihak kurir. Antara kurir dan bandar, kadang tidak saling mengetahui alamat. Namun, meskipun spekulatif, bandar mendapatkan lebih banyak keuntungan. (miftah faridl) ratusan karangan bunga dari berbagai instansi hanya menambah kesan sesak halaman kantor Pemkot. Suara hujan dan halilintar juga menambah suasana murung pagi itu. Di dalam gedung Pemkot Tangerang, Arief dan Sachrudin terlihat sibuk menyalami tamu undangan. Arief berusaha tersenyum. Namun di balik senyum itu, terlihat mantan Wakil Wali Kota Tangerang itu kecewa berat. Wakilnya, Sachrudin, juga berusaha tampil wajar tanpa menunjukkan kekecewaan. Saat diwawancara wartawan, suara Arief terdengar seperti menahan emosi. Ia sempat bertutur dengan nada tinggi saat wartawan bertanya perihal komunikasinya dengan Gubernur Atut perihal pelantikan. Ditelepon saja susah, bagaimana mau ketemu (Atut)? ujar Arief dengan nada meninggi. DPRD Kota Tangerang tetap menggelar rapat paripurna meski pelantikan Wali Kota-Wakil Wali Kota dibatalkan. Namun, paripurna digelar bukan untuk melantik, tapi untuk membatalkan acara pelantikan. Ini paripurna pembatalan, kata Ketua DPRD Kota Tangerang Herry Rumawatine. Menurut Herry, pembatalan pelantikan Wali Kota Tangerang adalah yang kelima kalinya. DPRD merasa kecewa sekaligus prihatin dengan terkatung-katungnya penetapan Wali Kota Tangerang ini. Kami kecewa dan yang lebih kecewa lagi masyarakat, kata Herry. DPRD Kota Tangerang sebelumnya telah lima kali menjadwalkan acara pelantikan Arief Sachrudin, yaitu pada 27 November. Kemudian diundur menjadi 11 Desember, 15 Desember, 16 Desember, dan terakhir 18 Desember 2013. Empat kali rencana pelantikan sebelumnya dibatalkan dengan konfirmasi lebih awal dari pihak Pemprov Banten. Tapi pembatalan hari ini, DPRD kecewa karena sejak tadi malam pihak protokoler Gubernur ikut gladi bersih, kata Herry. Pembatalan ini, lanjut Herry, mengejutkan karena sejak kemarin pihak Pemprov Banten memastikan Gubernur Ratu Atut akan hadir untuk melantik. Bahkan, protokoler Gubernur ikut gladi bersih kemarin, kata Herry. DPRD Kota Tangerang sedang berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri terkait pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah Sachrudin. Mendagri harus mengambil alih pelantikan ini agar tidak berlarut-larut, kata Herry. DPRD Kota Tangerang, akan mengirim surat ke Kemendagri. Masalah pembatalan hari ini akan kami laporkan, katanya. Menurut Herry, sudah saatnya Mendagri turun tangan menyelesaikan permasalahan pelantikan ini. Mantan Wali Kota Tangerang Muhammad Thamrin berpendapat senada. Daripada terkatung-katung, sebaiknya masalah pelantikan dikembalikan ke Kemendagri. Menurut Thamrin, semestinya pembatalan tak perlu terjadi jika ada koordinasi baik antara Gubernur dan Kemendagri. Kalau memang Gubernu tidak bisa, sampaikan ke Mendagri, pasti Kemendagri akan mengutus pejabat di Kementerian untuk melantik, kata Thamrin. Sekretaris DPRD Kota Tangerang Emed Mashuri mengakui pembatalan pelantikan ini sangat mendadak. Kami baru menerima surat pembatalan dari Gubernur pukul 08.15 pagi, katanya. Surat pembatalan pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang 2013-2018 dari Sekretariat Daerah Provinsi Banten dikirim ke DPRD Kota Tangerang Rabu pagi. Surat berisikan bahwa pelantikan dibatalkan karena Gubernur Atut sakit. Yulianis Berang... ■ DARI HALAMAN 8 diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Anas Urbaningrum, mantan Ketua Umum Partai Demokrat. Pertanyaan penyidik saat itu menyangkut Kongres Demokrat 2010 di Bandung. Wakil Ketua Bambang Widjojanto menegaskan cepat atau lambat pihaknya akan memeriksa Kelas I Medaeng. BNN bisa sampai pada Iwan dan Sefan, setelah menyisir jaringan kurirnya. Ada lima orang kurir yang semuanya bekerja dengan sel terputus, berhasil dicokok lebih dulu. (ufi) Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro jika ada saksi yang menyebut namanya. Menurut Bambang, pemanggilan Ibas tak perlu menunggu kesaksian Yulianis di persidangan Deddy Kusdinar. Namun, pemanggilan Ibas perlu menunggu saat penyidik memerlukan keterangannya. Bambang mengaku akan mengecek pengakuan Yulianis yang menyatakan sudah menyampaikan keterangan mengenai Ibas di BAP. “Nanti saya periksa dulu, jelasnya. (tribunnews/edw) Sementara Rektor Institut Teknologi Nasional (ITN) Mal ­ ang, Suparno Djiwo mengaku kecewa pada panitia KBD begitu melihat foto-foto aksi kekerasan terbaru yang muncul di internet. “Saya kecewa pada keterangan awal panitia. Foto yang diserahkan semua yang baik-baik saja,” katanya. Namun begitu Suparno tet ­ ap percaya pada keterangan panitia bahwa Fikri meninggal karena kelelahan fisik, bukan karena kekerasan. Yang terjadi, kata Suparno, adalah kesalahan prosedur. “Seharusnya panitia tahu batas fisik seseorang. Jika ada peserta yang kelelahan, apalagi sampai tak sadarkan diri, segera larikan ke rumah sakit. Bukan ditangani sendiri,” tambah Suparno. Ia juga menyorot pelanggaran izin kegiatan yang dalam proposal disebutkan bahwa ke­giatan dilakukan di tengah permukiman. Kenyataannya, mayoritas kegiatan dilakukan di pinggir pantai. “Aturannya, jarak kegiatan kurang dari 25 km dari kampus agar mu­dah dipantau. Ketentuan tersebut juga dilanggar,” kata Suparno seraya mengatakan sudah me­nyerahkan hasil penyelidikan internal kampus ke polisi. Meski percaya pada keter ­ angan panitia, Suparno tetap menyerahkan kasus ini ke pro- nyak disita,” katanya. Sejak menjabat Juni lalu, Kadiono menerapkan pengetatan kunjungan dan menginstruksikan semua petugasnya lebih teliti berulang kali. “Akan lebih bagus lagi, kalau ke depan, Rutan Medaeng dilengkapi fasilitas scaning layaknya bandara,” katanya. (idl/ian) ses hukum. Semua yang bersalah, kata Suparno, akan dipecat. “Panitia KBD itu kan mahasiswa senior, termasuk Sekjur dan Kajur. Mereka akan dipecat dari ITN jika nanti menjadi tersangka,” tegasnya. Sebelumnya kampus sudah menjatuhkan sanksi pada 110 panitia berupa pengurangan kuliah dan skors satu hingga dua semester. Mereka dianggap lalai sehingga Fikri meninggal saat terlibat dalam kegiatan. Untuk mengantisipasi ka­sus ini terus bergulir hingga pengadilan, ITN berkomunikasi dengan sejumlah pengacara untuk mendampingi para pa­nitia. “Kami belum me­nunjuk secara resmi kuasa hukum jika nanti sampai ke pengadilan. Tapi kami berjanji akan memberikan dampingan hukum jika ada warga ITN yang jadi tersangka,” pungkas Suparno. Sementara itu, Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) meminta Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) untuk memeriksa polisi yang ter­kait dengan kematian Fikri. Menurut koordinator KontraS Jawa Timur, Andy Irfan, po­lisi tidak melihat lebih da­lam kasus kematian Fikri sejak awal. “Kompolnas bisa melakukan pemeriksaan ke Polres Malang, khususnya Polsek Sumbermanjing dan Kapolseknya,” ujar Andy. Lanjut Andy, Kompolnas seharusnya bekerja tanpa men ­ unggu pengaduan masyar ­ akat. Apalagi banyak kasus baru menjadi perhatian polisi ketika sudah menjadi perhatian publik. “Kompolnas harus me­mastikan, polisi sudah profesional atau lalai dalam penanganan perkara ini,” te­gasnya. (day) pemeriksaan panitia - Gedung Teknik Kimia Institut Teknologi Nasional (ITN) menjadi lokasi pemeriksaan 100 panitia Kemah Bakti Desa ITN, Rabu (18/12). surya/david yohanes join facebook.com/suryaonline Proyek Percobaan Browsing Dulu... ■ DARI HALAMAN 1 “Aku kurang suka belanja, aku lebih ke jalan-jalan seru ke tempat-tempatnya dibanding berbelanja,” ungkapnya. Namun, gadis kelahiran 7 April 1991 silam itu tetap memiliki budget khusus untuk membeli cinderamata bagi orang-orang terdekatnya. “(Budget) pasti sudah punya buat pegangan nanti pas berbelanja,” beber pemain sinetron Cerita Cinta itu. Sebagai orang yang senang berpelesir untuk sekadar jalan-jalan, Tian mempunyai tipsnya tersendiri. Apalagi, Dalam surat ditandatangani Asisten Sekda bidang Administrasi Pemerintahan Umum, Muhammad Januar, itu meminta DPRD menjadwal ulang lagi waktu pelantikan. Golkar Usul Copot Atut Sementara itu, DPP Partai Golkar mengusulkan pencopotan Ratu Atus Chosiyah dari jabatan Ketua DPD I Partai Golkar Banten. Usulan ini disampaikan, begitu Gubernur Banten itu ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan suap Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) nonaktif Akil Mochtar dalam pengurusan sengketa Pilkada Lebak. Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan, setelah penetapan status tersangka oleh KPK, pihaknya langsung mengusulkan kepada Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie untuk mencopot Atut dari ketika harus bepergian ke luar negeri, tempat yang mungkin belum pernah dijelajah sebelumnya. “Selalu bawa gadget. Kalau ke luar negeri ingat jangan cepat-cepat, orang Indonesia itu jalannya semrawut, kalau mereka itu teratur,” cetus perempuan yang melejit lewat mini seri Jungkir Balik Dunia Sissy ini. Tidak lupa pemain FTV Pacarku Banyak Aturan itu juga menganjurkan agar para petualang alias traveller mempelajari terlebih dahulu peraturan tempat yang bakal dikunjunginya. “Jangan lupa pelajari peraturan negara orang. Browsing dulu, apa yang boleh dan tidak boleh,” tegasnya. (wk) jabatan Ketua Golkar Banten. Pertimbangannya, status Atut dapat memengaruhi pencitraaan Golkar menjelang pemilu 2014. Dengan pertimbangan menyelamatkan citra partai, saya minta Aburizal Bakrie segera mencopot Atut,” tegas Akbar, Rabu (18/12), usai menjadi pembicara dalam seminar 'Mencari Pemimpin Integritas 2014' di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS), Rabu (18/12). Menurut Akbar, dengan dicopot dari jabatan Ketua Golkar Banten, Atut diharapkan dapat berkonsentrasi menghadapi persoalan hukumnya. Mantan Ketua Umum Golkar ini tak menampik kasus Atut akan berimbas terhadap citra Golkar. Namun kita menghormati keputusan KPK. KPK tentu punya alasan dan bukti yang cukup. Makanya kita menyerahkan ke KPK untuk melanjutkan proses hukum, imbuhnya. (warta kota/kar/uji) follow @portalsurya
  • 7. Jawa Timur temukan jenazah surya.co.id | surabaya.tribunnews.com HALAMAN | | KAMIS, 19 DESEMBER 2013 Tim SAR akhirnya menemukan jenazah Mega Iriyanti (18), janda asal Dusun Pesisir, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo di pantai Tanjung Kamal, Rabu (18/12). Korban diketahui menceburkan diri di Sungai Sampean Lama setelah berselisih dengan pacarnya. (izi) surya/izi hartono Tuntut Lahan Adat Alas Purwo ■ Warga Grajagan Datangi DPRD surya/sri wahyunik dikeruk - Petugas dari Dinas PU Pengairan Jember mengeruk saluran di punggir Jalan Hayam Wuruk yang mendangkal. Akibat pendangkalan itu, saluran tidak mampu menampung limpahan air hujan dan menjadikan jalan tergenangi banjir. Baru Bertindak Setelah 4 Kali Banjir jember, surya - Setelah empat kali dalam sepekan banjir menggenangi Jalan Hayam Wuruk, Pemkab Jember baru turun tangan. Rabu (18/12) pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Jember mengeruk saluran air di sisi utara jalan tersebut. Pengerukan dilakukan secara manual dan alat berat. Kepala Bagian Kepegawaian Dinas Pengairan Jember, Ahmad Sibir mengatakan, pengerukan tersebut untuk memaksimalkan penyerapan air hujan di kawasan itu. Karena dalam sepekan terakhir, goronggorong tidak kuat menampung limpahan air, ujar Sibir. Akibatnya, air dari saluran tersebut meluap ke Jalan Hayam Wuruk. Genangan paling parah berada di sepanjang 500 meter. Namun penyebab banjir di jalan itu karena sejumlah hal, di antaranya pendangkalan drainase dan bertambahnya volume air akibat hujan deras. Saluran itu ternyata juga menjadi tempat pembuangan air dan sampah dari beberapa perumahan baru di sisi barat dan utara jalan tersebut. Sehingga ada penumpukan volume, ditambah ada pendangkalan akibat sedimentasi, ujar Sibir. Apa yang disebutkan Sibir juga diungkapkan oleh warga setempat, Samirin. Saluran air yang berada di depan rumahnya juga menjadi saluran pembungan dari perumahan yang bermunculan di kawasan Sempusari, yang berada di sisi barat utara jalan tersebut. Dulu ketika belum ada perumahanperumahan itu, saluran ini hanya menjadi saluran untuk menampung air hujan. Sekarang tidak hanya air hujan, tetapi juga saluran pembuangan dari perumahan, kata Samirin. Ditambah lagi saluran dangkal. Semua itu belum dipecahkan, ditambah lagi adanya median jalan yang dianggap warga ikut menjadi biang menggenangnya air di satu tempat. Bupati Jember MZA Djalal sempat meninjau lokasi. Dia bersama Kepala Dinas PU Pengairan Joko Santoso dan Kepala Dinas PU Bina Marga Rasyid Zakaria melihat saluran air yang berada di jalan tersebut. Dalam sepekan terakhir, jalan poros menuju kota Jember itu tergenang banjir. Air mencapai ketinggian 30 centimeter, bahkan sampai setinggi median jalan yang berada di tengah. Akibat adanya median jalan, air lebih sering menggenangi sisi utara jalan. Dalam banjir yang terjadi, Selasa (17/12) sore, belasan kendaraan bermotor mogok akibat terjebak banjir. Warga setempat yang menganggap median jalan sebagai biang banjir secara sepihak membongkarnya. (uni) banyuwangi, surya Ratusan warga Dusun Grajagan Pantai, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi mendatangi gedung DPRD setempat, Rabu (18/12) siang. Warga yang menamakan diri Forum Tanah Pusaka-Grajagan berharap DPRD membantu penyelesaian kasus tanah yang mereka klaim sebagai tanah adat tapi saat ini juga diklaim oleh Taman Nasional Alas Purwo. Tanah seluas 314 hektare yang disoal warga berada dalam kawasan hutan yang dinaungi oleh Taman Nasional Alas Purwo. Kami ini keturunan kelima dari Kyai Lambang Sukmo dan Rekso Wono Samudro yang sudah memiliki tanah adat tersebut sebelum Belanda datang ke Indonesia. Jadi kami bukan asalasalan menempati lahan tersebut yang saat ini diklaim milik Perhutani dan Taman Nasional Alas Purwo, terang Khoirul Anam, koordinator warga saat menyampaikan aspirasinya kepada perwakilan Komisi I DPRD Banyuwangi. Selain itu, warga juga menuntut pembebasan dua warga mereka Sutrisno (45) dan Sarnianto (45) yang sejak 16 Agustus 2013 storyhighlights ■ Warga Desa Grajagan mendatangi kantor DPRD Banyuwangi guna meminta penyelesaikan sengketa lahan ■ Lahan 314 hektare yang diklaim warga sebagai tanah pusaka dikuasai Taman Nasional Alas Purwo ditahan kejaksaan karena dilaporkan menempati atau melakukan penguasaan lahan tanpa izin. Keduanya dilaporkan ke polisi pada Agustus 2013 oleh Taman Nasional Alas Purwo, namun baru menjalani penahanan pada 16 Desember 2013. Kasus keduanya juga sudah dilimpahkan ke pengadilan dan tinggal menunggu sidang pengadilan. Keduanya tinggal di lahan mereka sendiri tapi dibilang menduduki lahan secara ilegal, lanjut Anam. Menurut Anam, sengketa tanah ini berlangsung sejak 2003, saat Taman Nasional Alas Purwo me- masang patok pada lahan yang oleh warga disebut lahan adat. Sementara itu, Sukarno, perwakilan komisi I yang menemui warga berjanji akan melakukan upaya terbaik untuk penyelesaian kasus ini. Sebagai langkah awal, komisi I akan melakukan pemanggilan pihak-pihak terkait seperti warga Dusun Grajagan Pantai, Perhutani dan Taman Nasional Alas Purwo. Kami juga minta warga membawa bukti-bukti terkait klaim tanah ini pada pertemuan berikutnya, kata Sukarno. Meski telah mendapat janji dari komisi I bakal ada pertemuan lanjutan, warga tetap kecewa karena tidak ada kepastian kapan pertemuan lanjutan dilakukan. Selain itu, warga juga menyatakan kekecewaannya, karena permohonan beberapa kali audiensi dengan komisi I juga tidak pernah dipenuhi. Semoga memang ada pertemuan lanjutan. Karena sebelumnya permintaan audiensi tak pernah ada kejelasan, padahal mereka ini perwakilan kami, perwakilan rakyat, kata Soleh, seorang warga Dusun Grajagan. Warga memang berharap ada mediasi yang bisa menyelesaikan sengketa lahan ini. Selama ini sering terjadi ketegangan antara warga dan taman nasional terkait lahan itu. (why) Gerakan Perempuan Jember Melawan Kekerasan surya/ahmad faisol produk jamu - Distributor Tongkat Madura, Ny Mulyar Mochtar di depan etalase jamu produk tradisional Madura di Bangkalan. Abu Dhabi Borong 7.500 Tongkat Madura ■ BPPOM Nyatakan Jamu Berbahaya bangkalan, surya - Keampuhan khasiat Tongkat Madura sebagai jamu khusus wanita ternyata sudah sampai ke Arab Saudi sejak dulu. Bahkan, Abu Dhabi pernah mengimpor 7.500 batang Tongkat Madura dari Bangkalan. Begitu pula Turki, juga pernah mendatangkan jamu yang berbentuk mirip cerutu itu 3.000 batang. Karena khasiatnya pula, pengusaha asal Abu Dhabi meminta perajin Tongkat Madura untuk untuk datang langsung dan memproduksi di sana. Saya tolak langsung karena pasti pekerja saya nanti 'ditendang' jika orang Abu Dhabi itu sudah mahir membuat Tongkat Madura sendiri, ungkap Moh Tohir (55), warga Kecamatan Kota Bangkalan, Rabu (18/12). Penjual dan produsen Tongkat Madura itu menceritakan, pengusaha Abu Dhabi itu datang langsung ke Bali untuk bertemu dengan salesnya. Saya meminta Rp 10 miliar untuk memberikan rahasia komposisi ramuannya. Tapi dia tidak mau dan meminta agar pekerja saya diberangkatkan ke Abu Dhabi. Itu tetap saya tolak, paparnya. Selain pernah mengirim ke Abu Dhabi dan Turki, Tohir juga pernah mengirim sendiri ke Taiwan 100 batang Tongkat Madura. Akhirnya saya hentikan saat mendengar petugas airport me- nyita barang ini, tuturnya. Bukan hanya Tohir pembuat Tongkat Madura di Bangkalan. Mulyar Mochtar, distributor Tongkat Madura sekaligus pemilik Ole Olang Resto mengatakan, penjualan Tongkat Madura lebih laris ke luar Madura. Seperti Makassar, Palu, Lampung, dan Kalimantan. Bahkan, rekannya dari Palu meminta kiriman 20 batang Tongkat Madura setiap bulan. Guna memanjakan para pengunjung restonya, ia menyediakan paket oleh-oleh khusus pengunjung wanita. Di dalamnya ada Tongkat Madura selain jamu tradisional lainnya. Sementara untuk pria ada paket khusus lain, tapi khasiatnya sama untuk keharmonisan keluarga, ungkap pria yang akrab disapa Abi itu kepada Surya. Seperti diberitakan Surya, Rabu (18/12), Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPPOM) Surabaya menyatakan, jamu Tongkat Madura berbahaya bagi penggunanya. Karena itu, BPPOM bakal melarang peredarannya. Kasi Registrasi dan Akreditasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan, Ken Diah Herniwati mengungkapkan, selama ini pihaknya belum menerima keluhan atau pun pengaduan masyarakat atas penggunaan Tongkat Madura. (st32) join facebook.com/suryaonline KEKERASAN dalam rumah tangga (KDRT) masih sering terjadi di masyarakat. Kebanyakan korban adalah kaum perempuan. Kondisi fisiknya yang lemah, membuat perempuan rentan dijadikan sasaran berbagai tindak ke­ kerasan. Berbagai kasus kekerasan pada perempuan juga terjadi di wilayah Kabupaten Jember. Namun perempuan­ perempuan di Jember tak tinggal diam. Mereka bersatu dan berkomitmen untuk melawan kekerasan yang terjadi pada diri mereka. A tas prakarsa serta difasilitasi oleh Tim Penggerak PKK Ka­ bupaten Jember, terbentuk­ lah satu lembaga pendampingan dan perlindungan korban KDRT di Kabupaten Jember atau yang dike­ nal sebagai Griya Asih. Griya Asih merupakan unit layanan yang ter­ letak di wilayah desa/kelurahan di bawah koordinasi Tim Penggerak PKK, bekerjasama dengan instansi/ lembaga yang ada, dengan tujuan untuk memberikan advokasi dan pendampingan serta perlindungan bagi korban KDRT. Di Griya Asih, korban dapat mengadukan kasus kekerasan yang dialaminya dengan mekanisme berjenjang, mulai dari tingkat desa, tingkat kecamatan hingga kabupaten. Di tingkat desa, korban bisa melapor kepada Dasa Wisma (Dama), yang kemudian dilanjut­ kan ke Griya Asih Desa. Di Griya Asih Desa, korban akan menjalani beberapa proses seperti diinterview, mediasi, observasi/bimbingan, ser­ ta rujukan. Namun jika Griya Asih Desa belum bisa menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh kor­ ban, maka proses pengaduan bisa dilanjutkan ke unit layanan tingkat kecamatan. Dan jika masih juga belum terselesaikan,maka proses pengaduan bisa dilanjutkan ke tingkat kabupaten. Atas didirikannya Griya Asih ini, tidaklah berlebihan jika Kabupaten Jember mendapat penghargaan berupa prestasi Pakarti Utama I Tingkat Nasional, karena dinilai sebagai pelaksana terbaik Pence­ gahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) tahun 2013, yang diserahkan langsung oleh Ketua TP PKK Pusat, Ibu Vita Gamawan Fauzi dalam acara puncak peri­ ngatan Gerakan Nasional BBGRM X dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 41 tingkat nasional di Kota Banjar Baru Provinsi Kalimantan Selatan. Perempuan­perempuan Jem­ ber bukan hanya berupaya untuk melawan kekerasan yang terjadi dalam lingkup rumah tangga, tetapi juga berjuang keras untuk menekan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Balita (AK­ BAL). Di Jember angka kematian ketiganya bisa dikatakan masih cukup tinggi. Hal tersebut disebab­ kan berbagai faktor, seperti masih adanya dukun yang membantu proses persalinan dan kurangnya pemantauan kesehatan ibu hamil. Tim Penggerak PKK Kabu­ paten Jember tak henti­hentinya membantu Dinas Kesehatan un­ tuk melakukan sosialisasi un­ tuk menurunkan angka kema­ tian ibu dan anak. Salah satunya adalah melakukan sosialisasi dan pendekatan personal kepada du­ kun supaya tidak membantu per­ salinan. Dukun hanya diperke­ nankan mengantar ibu hamil ke bidan. Setelah bayi lahir, dukun boleh membantu proses perawatan bayi di rumah sehingga dukun ti­ dak serta merta kehilangan mata pencaharian yang dimiliki. Upaya penurunan angka kema­ “Tim penggerak PKK menjadi salah satu penggerak pembangunan di Kabupaten Jember. Dibutuhkan peran aktif kaum perempuan Jember untuk mensukseskan pembangunan terutama di bidang sosial, kesehatan dan pendidikan” Bupati Mza Djalal tian ibu dan anak juga dilakukan di posyandu. Kader­kader yang tersebar di setiap pelosok desa, siap bekerja keras untuk melayani kesehatan ibu hamil dan anak. Di posyandu, kesehatan anak di­ pantau mulai dari penimbangan berat badan, pemberian makanan tambahan, serta pemberian imu­ nisasi. Pada saat jadwal pemberian imunisasi, kader posyandu juga tak segan mendatangi rumah­rumah warga yang tak bisa datang ke posyandu. Dengan demikian pela­ yanan imunisasi seluruh anak di wilayah tersebut tidak terlewatkan. MANFAATKAN TEKNOLOGI Perkembangan teknologi yang semakin pesat ternyata dimanfaat­ kan juga oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Jember. Salah satunya adalah penerapan Sistem Infor­ masi Manajemen atau yang lebih dikenal dengan sebutan SIM PKK. SIM PKK ini merupakan program dari pemerintah pusat yang tahun ini mulai diterapkan di Kabupa­ ten Jember dengan tujuan untuk memudahkan proses administrasi, akurasi data, dan koordinasi bisa lebih cepat karena pemrosesan data dilakukan dari tingkat dasa wisma hingga tingkat kota. Untuk memantapkan program SIM PKK ke seluruh wilayah Kabupaten Jember, Tim Penggerak PKK kerap mengadakan sosialisasi dan pelati­ han kepada kader PKK. Ketua Tim Penggerak PKK Ka­ bupaten Jember, Sri Wahyuni Djalal berharap dengan adanya penerapan SIM PKK, kualitas selu­ ruh kader PKK yang ada di Kabu­ paten Jember meningkat terutama dalam bidang teknologi. Selain itu SIM PKK juga diharapkan mampu membantu menyukseskan seluruh program PKK yang ada di semua wilayah Kabupaten Jember. (ikl) follow @portalsurya