SlideShare a Scribd company logo
By :Andre NNaaffttaallii GGuussttaaff 
VVaannoo 
WWaattaakk ddaann KKoonnsseepp DDiirrii
LOADING PLEASE WAIT …….
A. Pengertian 
Konsep Diri
Konsep Diri
Konsep Diri Menurut 
Maurice Wagner
B. Keterkaitan
Keterkaitan dibagi menjadi tiga, yaitu : 
1. Terkait dengan Bentuk Fisik 
Konsep diri terkait dengan bentuk fisik dan 
penampilan. Kita telah mempunyai perasaan serta sikap 
khusus terhadap bentuk tubuh yang mungkin saja tinggi, 
pendek, gemuk, kurus, rupawan, cacat, atau sehat. 
Pada umumnya orang cenderung masih ada yang 
kurang sempurna dengan betuk atau kondisi fisiknya. 
Misalnya warna kulit tidak seperti yang dikehendaki. 
Orang dapat memiliki gambaran diri yang buruk karena 
hinaan yang diterima berkaitan dengan keadaan fisik. 
Mungkin ia dicemooh, diejek, dijauhi, diberi label atau 
julukan yang tidak enak berkaitan dengan bentuk 
fisiknya. 
Karena itulah, dalam kenyataan, kita menemukan 
kejutan bahwa orang yang dengan cacat tubuh menjadi 
inspirasi dalam hal kreativitas dan semangat hidup bagi 
mereka yang bertubuh normal.
2. Terkait dengan Prestasi 
Konsep diri berhubungan dengan prestasi. Jika kita 
mempunyai prestasi tinggi hal itu akan membangkitkan gairah 
hidup serta membangun rasa percaya diri (self confidence). Hal 
yang sering terjadi untuk meraih prestasi yaitu rendah diri, 
sehingga mereka mungkin merasa kecewa terhadap diri sendiri 
atau bahkan tidak peduli terhadap kebaikan dan kasih Tuhan Sang 
Pencipta. 
Tidak sedikit orang gagal meraih sukses dalam studi atau 
dalam membina cinta. Ketika orang mngalami kegagalan, ia dapat 
tenggelam dalam gambaran diri yang buruk bahwa dirinya tidak 
akan pernah bangkit lagi, baik pada masa sekarang maupun masa 
depan. 
Contoh dalam Firman Tuhan : 
a) Matius 26:69-75 tentang Petrus Menyangkal Yesus 
b) Yohanes 21:1-14 tentang Yesus Menampakkan diri-Nya kepada 
murid-muridnya di tepi Danau Tiberias 
c) Kisah Para Rasul 1:18 tentang tindakan mengakhiri hidup secara 
tidak terpuji
3. Terkait dengan Keluarga 
Ada banyak pertanyaan yang dapat kita ajukan mengenai 
keluarga. Contoh legenda yang terkait dengan keluarga yaitu 
Malin Kundang, yang menyangkal ibunya miskin dihadapan 
istrinya yang kaya raya. Iatidak pernah menceritakan kondisi 
aslinya karena takut ditolak kekasihnya dan saat Malin Kundang 
pulang dengan perahu, ia diterjang badai, terbalik, dan 
tenggelam. Ajaran dari legenda tersebut yaitu supaya anak 
jangan sampai menyangkal keaslian jati dirinya karena malu dan 
takut kehilangan keberhasilan semu. 
Kita harus mengakui bahwa keadaan keluarga yang sarat 
masalah dapat saja membuat seseorang lebih bijak menghadapi 
tantangan. Keadaan latar belakang yang kacau dan bermasalah 
akan mempengaruhi konsep diri, sikap dan perangainya dalam 
menghadapi konflik dan krisis kehidupan. 
Contoh dalam Firman Tuhan : 
a) 2 Samuel 13:1-22 tentang Abasalom, anak Raja Daud, yang 
sangat marah kepada Amnon 
b) Rut 1:20 tentang ungkapan negatif atas diri sendiri dan 
memandang Tuhan sama sekali tidak adil
C. Macam-macam 
Konsep Diri
Pada Umumnya kita mengenal dua 
jenis konsep diri. Konsep diri kita juga 
tergolong dalam dua kategori ini, 
yaitu : 
1) Konsep diri yang sehatnya baik, sehat 
atau positif’ 
2) Konsep diri yang sifatnya buruk, 
tidak sehat atau negatif. 
Untuk memperjelas dua konsep diri 
diatas, berikut akan diberikan 
beberapa penjelasannya.
1. KONSEP DIRI NEGATIF 
a) Beberapa definisi konsep diri negatif 
adalah sebagai berikut : 
o Cenderung membenci, kecewa, jengkel atau 
kesal terhadap diri sendiri dan latar 
belakang, hal itu dapat merupakan pertanda 
bahwa kita memiliki konsep diri negatif. 
o Konsep diri negatif biasanya sulit untuk 
memampukan kita menyelesaikan 
permasalahan dan persoalan kehidupan 
aecara efektif 
o Konsep diri tidak sehat kerap menuntun 
orang dalam pelayanan rohani dalam 
berkarya dngan motivasi keliru. 
Kesimpulan : Orang yang mempunyai konsep 
diri negatif, mereka lebih cepat menyerah 
bahkan sering sebelum usaha dilakukan.
b) Beberapa karakteristik dari konsep diri 
negatif, yaitu : 
o Peka terhadap kritik. 
o Responsif terhadap pujian. 
o Bersikap hiperkritis terhadap orang lain. 
o Cenderung merasa tidak disenangi orang 
lain. 
o Bersikap pesimis terhadap suatu 
kompetisi. 
Individu yang memiliki konsep diri negatif 
meyakini dan memandang bahwa dirinya 
lemah, tidak berdaya, tidak dapat berbuat 
apa-apa, tidak kompeten, gagal, malang, 
tidak menarik, tidak disukai dan 
kehilangan daya tarik terhadap hidup.
2. KONSEP DIRI POSITIF 
a) Beberapa definisi konsep diri positif 
adalah sebagai berikut : 
o Konsep diri yang bersifat stabil dan 
bervariasi. 
o Merupakan individu yang tahu betul tentang 
dirinya, dapat memahami dan menerima 
sejumlah fakta yang sangat bermacam-macam 
tentang dirinya sendiri 
o Mempunyai rancangan yang sesuai dengan 
realitas. 
Kesimpulan : Orang yang mempunyai 
konsep diri positif berarti orang itu 
optimis, sungguh menikmati hidupnya, 
melihat sebagai kesempatan yang tidak 
boleh disia-siakan.
b) Beberapa karakteristik konsep diri positif 
menurut D.E. Hamachek, yaitu : 
1. Memiliki keyakinan terhadap pendapat dan 
sikapnya serta bersedia mempertahankannya 
2. Mampu bertindak benar 
3. Memiliki keyakinan dan kemampuan untuk 
mengatasi masalah 
4. Merasa setara dengan orang lain meski 
berbeda kemampuan 
5. Sanggup menerima dirinya dan merasa 
berguna bagi orang lain 
6. Menerima pujian secara wajar 
7. Cenderung menolak usaha orang lain untuk 
mengontrol atau mendominasi dirinya. 
8. Sanggup mengakui keberadaan orang lain 
9. Menikmati hidupnya 
10. Peka terhadap kebutuhan orang lain
c) Cara Membangun Konsep Diri Positif, 
yaitu : 
1) Mencintai dan menyanyangi diri sendiri 
2) Mengembangkan pikiran positif 
3) Memperbaiki hubungan kualitas dengan 
orang lain 
4) Bersikap proaktif (Berinisiatif) 
5) Menjaga keseimbangan hidup
D. Faktor-faktor yang 
Mempengaruhi Dalam Konsep 
DIri
Argy dalam (Hardy dan hayes, 1998) mengatajab bahwa 
konsep diri di pengarhui oleh empat faktor yaitu: 
1. Reaksi dengan orang lain : 
Membuktikan bahwa dengan mengamati 
pncerminan prilaku diri sendiri 
terhadaap respon yang di berikan oleh 
orang lain maka individu dapat 
mempelajarinya dirinya sendiri. 
2. Perbandingan dengan orang lain : 
Konsep diri yang di miliki individu sangat 
tergantung kepada bagaimana cara 
individu membandingkan dirinya dengan 
orang lain.
3. Peranan individu : 
Setiap individu memainkan peranan yang 
berbeda-beda pada setiaap peran 
tersebut individu di harapkan akna 
melakukan perbutan dengan cara-cara 
tertentu pula. 
4. Identifikasi terhadap orang lain : 
Proses identifikasi tersebut 
menyebabkan individu merasakan bahwa 
dirinya telah memiliki beberapa sifat 
dari yang di kagumi.
E. Komponen-komponen 
Konsep Diri
Komponen-komponen konsep diri dibagi menjadi 4, 
yaitu berupa : 
1. Gambaran diri : 
Sikap individu terhadap tubuhnya, baik 
sadar maupun tidak sadar. Meliputi : 
performance, potensi tubuh, persepsi 
dan perasaan tentang ukuran dan bentuk 
tubuh. 
2. Ideal diri : 
Persepsi individu tentang perilakunya 
yang disesuaikan dengan standar pribadi 
yang terkait dengan cita-cita. 
3. Harga diri : 
Penilaian individu terhadap hasil yang 
dicapai dengan cara menganalisis 
seberapa jauh perilaku individu 
tersebut.
4. Peran diri : 
Pola perilaku sikap nilai dan aspirasi 
yang diharapkan individu berdasarkan 
posisinya dimasyarakat. 
5. Identitas diri : 
Kesadaran akan diri pribadi yang 
bersumber dari pengamatan dan 
penilaian sebagai sintesis semua aspek 
konsep diri sebagai sesuatu yang utuh.
Thank You Very Much 
God Bless You 

More Related Content

What's hot

Tokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan TeorinyaTokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan TeorinyaIkhsan Muhammad
 
Psikologi Lintas Budaya "Budaya dan kesehatan"
Psikologi Lintas Budaya "Budaya dan kesehatan"Psikologi Lintas Budaya "Budaya dan kesehatan"
Psikologi Lintas Budaya "Budaya dan kesehatan"Febri Budianto
 
Pp ki iv ~ teori kepribadian edit
Pp ki iv ~ teori kepribadian   editPp ki iv ~ teori kepribadian   edit
Pp ki iv ~ teori kepribadian editJumari Awi
 
Dasar - Dasar dan Pijakan Teori Psikoterapi Islam
Dasar - Dasar dan Pijakan Teori Psikoterapi IslamDasar - Dasar dan Pijakan Teori Psikoterapi Islam
Dasar - Dasar dan Pijakan Teori Psikoterapi IslamSuya Yahya
 
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon AllportPsikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon AllportWulandari Rima Kumari
 
Makalah kebudayaan
Makalah kebudayaanMakalah kebudayaan
Makalah kebudayaanPastime.net
 
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"Tri Astuti Utomo (iyas)
 
Teknik Membaca SQ3R
Teknik Membaca SQ3RTeknik Membaca SQ3R
Teknik Membaca SQ3RTian Sarwoyo
 
Macam-Macam Karya Ilmiah Populer
Macam-Macam Karya Ilmiah PopulerMacam-Macam Karya Ilmiah Populer
Macam-Macam Karya Ilmiah PopulerAdellia Putri
 
Makalah komunikasi
Makalah komunikasiMakalah komunikasi
Makalah komunikasiWarnet Raha
 
Makalah bahasa indonesia baku
Makalah bahasa indonesia bakuMakalah bahasa indonesia baku
Makalah bahasa indonesia bakuLinda Rosita
 
Powerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaPowerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaWaQhyoe Arryee
 
Bab tentang karangka karangan
Bab tentang karangka karanganBab tentang karangka karangan
Bab tentang karangka karanganIbnu Khoiry
 
LKPD NOVI.docx
LKPD NOVI.docxLKPD NOVI.docx
LKPD NOVI.docxopi niez
 

What's hot (20)

Tokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan TeorinyaTokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
 
Konsep Bahasa dan Fungsi Bahasa Indonesia
Konsep Bahasa dan Fungsi Bahasa IndonesiaKonsep Bahasa dan Fungsi Bahasa Indonesia
Konsep Bahasa dan Fungsi Bahasa Indonesia
 
Psikologi Lintas Budaya "Budaya dan kesehatan"
Psikologi Lintas Budaya "Budaya dan kesehatan"Psikologi Lintas Budaya "Budaya dan kesehatan"
Psikologi Lintas Budaya "Budaya dan kesehatan"
 
Pendekatan terapi islam
Pendekatan terapi islamPendekatan terapi islam
Pendekatan terapi islam
 
Pp ki iv ~ teori kepribadian edit
Pp ki iv ~ teori kepribadian   editPp ki iv ~ teori kepribadian   edit
Pp ki iv ~ teori kepribadian edit
 
Dasar - Dasar dan Pijakan Teori Psikoterapi Islam
Dasar - Dasar dan Pijakan Teori Psikoterapi IslamDasar - Dasar dan Pijakan Teori Psikoterapi Islam
Dasar - Dasar dan Pijakan Teori Psikoterapi Islam
 
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon AllportPsikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
 
Makalah psikologi
Makalah psikologiMakalah psikologi
Makalah psikologi
 
Definisi berpikir
Definisi berpikirDefinisi berpikir
Definisi berpikir
 
Makalah kebudayaan
Makalah kebudayaanMakalah kebudayaan
Makalah kebudayaan
 
Makalah terapi kelompok
Makalah terapi kelompokMakalah terapi kelompok
Makalah terapi kelompok
 
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
 
Teknik Membaca SQ3R
Teknik Membaca SQ3RTeknik Membaca SQ3R
Teknik Membaca SQ3R
 
Macam-Macam Karya Ilmiah Populer
Macam-Macam Karya Ilmiah PopulerMacam-Macam Karya Ilmiah Populer
Macam-Macam Karya Ilmiah Populer
 
Makalah komunikasi
Makalah komunikasiMakalah komunikasi
Makalah komunikasi
 
Makalah bahasa indonesia baku
Makalah bahasa indonesia bakuMakalah bahasa indonesia baku
Makalah bahasa indonesia baku
 
Powerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaPowerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesia
 
Bab tentang karangka karangan
Bab tentang karangka karanganBab tentang karangka karangan
Bab tentang karangka karangan
 
Gejala Campuran
Gejala CampuranGejala Campuran
Gejala Campuran
 
LKPD NOVI.docx
LKPD NOVI.docxLKPD NOVI.docx
LKPD NOVI.docx
 

Similar to Watak dan konsep diri negatif (agama Kristen)

Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdfHendroGunawan8
 
Konsep diri b.prmita
Konsep diri b.prmitaKonsep diri b.prmita
Konsep diri b.prmitaasri kyufan
 
3. k onsep diri
3. k onsep diri3. k onsep diri
3. k onsep diriima daima
 
3. konsep diri
3. konsep diri3. konsep diri
3. konsep diriima daima
 
Konsep diri converted
Konsep diri convertedKonsep diri converted
Konsep diri convertedEndah Halim
 
Terpusat pada pribadi- Carl Rogers.pdf
Terpusat pada pribadi- Carl Rogers.pdfTerpusat pada pribadi- Carl Rogers.pdf
Terpusat pada pribadi- Carl Rogers.pdfNawang Setyoningrum
 
makalah keperawatan dasar 1 tentang konsep diri
makalah keperawatan dasar 1 tentang konsep dirimakalah keperawatan dasar 1 tentang konsep diri
makalah keperawatan dasar 1 tentang konsep dirisiakadurban
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdfHendroGunawan8
 
Gangguan Konsep Diri
Gangguan Konsep DiriGangguan Konsep Diri
Gangguan Konsep DiriSiti Maemunah
 
Ppt keperawatan jiwa pak reki
Ppt keperawatan jiwa pak rekiPpt keperawatan jiwa pak reki
Ppt keperawatan jiwa pak rekirosioktarida
 
Hal2 yang berhubungan dngan konsep diri
Hal2 yang berhubungan dngan konsep diriHal2 yang berhubungan dngan konsep diri
Hal2 yang berhubungan dngan konsep diriDeep Walker
 
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th 4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th Chris Hukubun
 
Pengembangan kepribadian
Pengembangan kepribadianPengembangan kepribadian
Pengembangan kepribadianpanamjayait
 

Similar to Watak dan konsep diri negatif (agama Kristen) (20)

Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdf
 
Pertemuan I0.pptx
Pertemuan I0.pptxPertemuan I0.pptx
Pertemuan I0.pptx
 
Konsep diri b.prmita
Konsep diri b.prmitaKonsep diri b.prmita
Konsep diri b.prmita
 
3. k onsep diri
3. k onsep diri3. k onsep diri
3. k onsep diri
 
3. konsep diri
3. konsep diri3. konsep diri
3. konsep diri
 
Konsep diri converted
Konsep diri convertedKonsep diri converted
Konsep diri converted
 
Terpusat pada pribadi- Carl Rogers.pdf
Terpusat pada pribadi- Carl Rogers.pdfTerpusat pada pribadi- Carl Rogers.pdf
Terpusat pada pribadi- Carl Rogers.pdf
 
Psisos.9.05
Psisos.9.05Psisos.9.05
Psisos.9.05
 
Konsep diri
Konsep diriKonsep diri
Konsep diri
 
makalah keperawatan dasar 1 tentang konsep diri
makalah keperawatan dasar 1 tentang konsep dirimakalah keperawatan dasar 1 tentang konsep diri
makalah keperawatan dasar 1 tentang konsep diri
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdf
 
Gangguan Konsep Diri
Gangguan Konsep DiriGangguan Konsep Diri
Gangguan Konsep Diri
 
Tugas kelompok pak juned
Tugas kelompok pak junedTugas kelompok pak juned
Tugas kelompok pak juned
 
Tugas kelompok pak juned
Tugas kelompok pak junedTugas kelompok pak juned
Tugas kelompok pak juned
 
Ppt keperawatan jiwa pak reki
Ppt keperawatan jiwa pak rekiPpt keperawatan jiwa pak reki
Ppt keperawatan jiwa pak reki
 
Hal2 yang berhubungan dngan konsep diri
Hal2 yang berhubungan dngan konsep diriHal2 yang berhubungan dngan konsep diri
Hal2 yang berhubungan dngan konsep diri
 
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th 4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
 
Pengembangan kepribadian
Pengembangan kepribadianPengembangan kepribadian
Pengembangan kepribadian
 
Powerpoint bk
Powerpoint bkPowerpoint bk
Powerpoint bk
 
Kajian sikap pim iii nas, 2011
Kajian sikap pim iii nas, 2011Kajian sikap pim iii nas, 2011
Kajian sikap pim iii nas, 2011
 

More from Andre Vano

Larutan Buffer
Larutan BufferLarutan Buffer
Larutan BufferAndre Vano
 
Pelumnas (Kimia)
Pelumnas (Kimia)Pelumnas (Kimia)
Pelumnas (Kimia)Andre Vano
 
Pertanyaan Seputar Peta Dunia
Pertanyaan Seputar Peta DuniaPertanyaan Seputar Peta Dunia
Pertanyaan Seputar Peta DuniaAndre Vano
 
Jaringan hewan, Biologi
Jaringan hewan, BiologiJaringan hewan, Biologi
Jaringan hewan, BiologiAndre Vano
 
Bahaya zat aditif dalam makanan
Bahaya zat aditif dalam makananBahaya zat aditif dalam makanan
Bahaya zat aditif dalam makananAndre Vano
 
Explanation text (How Earthquake Happen)
Explanation text (How Earthquake Happen)Explanation text (How Earthquake Happen)
Explanation text (How Earthquake Happen)Andre Vano
 

More from Andre Vano (9)

Larutan Buffer
Larutan BufferLarutan Buffer
Larutan Buffer
 
Pelumnas (Kimia)
Pelumnas (Kimia)Pelumnas (Kimia)
Pelumnas (Kimia)
 
Disiplin
DisiplinDisiplin
Disiplin
 
Pertanyaan Seputar Peta Dunia
Pertanyaan Seputar Peta DuniaPertanyaan Seputar Peta Dunia
Pertanyaan Seputar Peta Dunia
 
Asam Tanat
Asam TanatAsam Tanat
Asam Tanat
 
Jaringan hewan, Biologi
Jaringan hewan, BiologiJaringan hewan, Biologi
Jaringan hewan, Biologi
 
Bahaya zat aditif dalam makanan
Bahaya zat aditif dalam makananBahaya zat aditif dalam makanan
Bahaya zat aditif dalam makanan
 
Pantun
PantunPantun
Pantun
 
Explanation text (How Earthquake Happen)
Explanation text (How Earthquake Happen)Explanation text (How Earthquake Happen)
Explanation text (How Earthquake Happen)
 

Recently uploaded

Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfnaqarin2
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxd2spdpnd9185
 
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfnorazizahnaa21
 
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis JurnalLidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis JurnalCloudybblz
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfHernowo Subiantoro
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfgloriosaesy
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxAhmadBarkah2
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptDedi Dwitagama
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawassuprihatin1885
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxlastri261
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGEviRohimah3
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paudMamanDiana
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusiSusanti94678
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnalrepyjayanti
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERIPURWANTOSDNWATES2
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxDWIHANDOYOPUTRO2
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufalKhawariz
 

Recently uploaded (20)

Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis JurnalLidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 

Watak dan konsep diri negatif (agama Kristen)

  • 1. By :Andre NNaaffttaallii GGuussttaaff VVaannoo WWaattaakk ddaann KKoonnsseepp DDiirrii
  • 5. Konsep Diri Menurut Maurice Wagner
  • 7. Keterkaitan dibagi menjadi tiga, yaitu : 1. Terkait dengan Bentuk Fisik Konsep diri terkait dengan bentuk fisik dan penampilan. Kita telah mempunyai perasaan serta sikap khusus terhadap bentuk tubuh yang mungkin saja tinggi, pendek, gemuk, kurus, rupawan, cacat, atau sehat. Pada umumnya orang cenderung masih ada yang kurang sempurna dengan betuk atau kondisi fisiknya. Misalnya warna kulit tidak seperti yang dikehendaki. Orang dapat memiliki gambaran diri yang buruk karena hinaan yang diterima berkaitan dengan keadaan fisik. Mungkin ia dicemooh, diejek, dijauhi, diberi label atau julukan yang tidak enak berkaitan dengan bentuk fisiknya. Karena itulah, dalam kenyataan, kita menemukan kejutan bahwa orang yang dengan cacat tubuh menjadi inspirasi dalam hal kreativitas dan semangat hidup bagi mereka yang bertubuh normal.
  • 8. 2. Terkait dengan Prestasi Konsep diri berhubungan dengan prestasi. Jika kita mempunyai prestasi tinggi hal itu akan membangkitkan gairah hidup serta membangun rasa percaya diri (self confidence). Hal yang sering terjadi untuk meraih prestasi yaitu rendah diri, sehingga mereka mungkin merasa kecewa terhadap diri sendiri atau bahkan tidak peduli terhadap kebaikan dan kasih Tuhan Sang Pencipta. Tidak sedikit orang gagal meraih sukses dalam studi atau dalam membina cinta. Ketika orang mngalami kegagalan, ia dapat tenggelam dalam gambaran diri yang buruk bahwa dirinya tidak akan pernah bangkit lagi, baik pada masa sekarang maupun masa depan. Contoh dalam Firman Tuhan : a) Matius 26:69-75 tentang Petrus Menyangkal Yesus b) Yohanes 21:1-14 tentang Yesus Menampakkan diri-Nya kepada murid-muridnya di tepi Danau Tiberias c) Kisah Para Rasul 1:18 tentang tindakan mengakhiri hidup secara tidak terpuji
  • 9. 3. Terkait dengan Keluarga Ada banyak pertanyaan yang dapat kita ajukan mengenai keluarga. Contoh legenda yang terkait dengan keluarga yaitu Malin Kundang, yang menyangkal ibunya miskin dihadapan istrinya yang kaya raya. Iatidak pernah menceritakan kondisi aslinya karena takut ditolak kekasihnya dan saat Malin Kundang pulang dengan perahu, ia diterjang badai, terbalik, dan tenggelam. Ajaran dari legenda tersebut yaitu supaya anak jangan sampai menyangkal keaslian jati dirinya karena malu dan takut kehilangan keberhasilan semu. Kita harus mengakui bahwa keadaan keluarga yang sarat masalah dapat saja membuat seseorang lebih bijak menghadapi tantangan. Keadaan latar belakang yang kacau dan bermasalah akan mempengaruhi konsep diri, sikap dan perangainya dalam menghadapi konflik dan krisis kehidupan. Contoh dalam Firman Tuhan : a) 2 Samuel 13:1-22 tentang Abasalom, anak Raja Daud, yang sangat marah kepada Amnon b) Rut 1:20 tentang ungkapan negatif atas diri sendiri dan memandang Tuhan sama sekali tidak adil
  • 11. Pada Umumnya kita mengenal dua jenis konsep diri. Konsep diri kita juga tergolong dalam dua kategori ini, yaitu : 1) Konsep diri yang sehatnya baik, sehat atau positif’ 2) Konsep diri yang sifatnya buruk, tidak sehat atau negatif. Untuk memperjelas dua konsep diri diatas, berikut akan diberikan beberapa penjelasannya.
  • 12. 1. KONSEP DIRI NEGATIF a) Beberapa definisi konsep diri negatif adalah sebagai berikut : o Cenderung membenci, kecewa, jengkel atau kesal terhadap diri sendiri dan latar belakang, hal itu dapat merupakan pertanda bahwa kita memiliki konsep diri negatif. o Konsep diri negatif biasanya sulit untuk memampukan kita menyelesaikan permasalahan dan persoalan kehidupan aecara efektif o Konsep diri tidak sehat kerap menuntun orang dalam pelayanan rohani dalam berkarya dngan motivasi keliru. Kesimpulan : Orang yang mempunyai konsep diri negatif, mereka lebih cepat menyerah bahkan sering sebelum usaha dilakukan.
  • 13. b) Beberapa karakteristik dari konsep diri negatif, yaitu : o Peka terhadap kritik. o Responsif terhadap pujian. o Bersikap hiperkritis terhadap orang lain. o Cenderung merasa tidak disenangi orang lain. o Bersikap pesimis terhadap suatu kompetisi. Individu yang memiliki konsep diri negatif meyakini dan memandang bahwa dirinya lemah, tidak berdaya, tidak dapat berbuat apa-apa, tidak kompeten, gagal, malang, tidak menarik, tidak disukai dan kehilangan daya tarik terhadap hidup.
  • 14. 2. KONSEP DIRI POSITIF a) Beberapa definisi konsep diri positif adalah sebagai berikut : o Konsep diri yang bersifat stabil dan bervariasi. o Merupakan individu yang tahu betul tentang dirinya, dapat memahami dan menerima sejumlah fakta yang sangat bermacam-macam tentang dirinya sendiri o Mempunyai rancangan yang sesuai dengan realitas. Kesimpulan : Orang yang mempunyai konsep diri positif berarti orang itu optimis, sungguh menikmati hidupnya, melihat sebagai kesempatan yang tidak boleh disia-siakan.
  • 15. b) Beberapa karakteristik konsep diri positif menurut D.E. Hamachek, yaitu : 1. Memiliki keyakinan terhadap pendapat dan sikapnya serta bersedia mempertahankannya 2. Mampu bertindak benar 3. Memiliki keyakinan dan kemampuan untuk mengatasi masalah 4. Merasa setara dengan orang lain meski berbeda kemampuan 5. Sanggup menerima dirinya dan merasa berguna bagi orang lain 6. Menerima pujian secara wajar 7. Cenderung menolak usaha orang lain untuk mengontrol atau mendominasi dirinya. 8. Sanggup mengakui keberadaan orang lain 9. Menikmati hidupnya 10. Peka terhadap kebutuhan orang lain
  • 16. c) Cara Membangun Konsep Diri Positif, yaitu : 1) Mencintai dan menyanyangi diri sendiri 2) Mengembangkan pikiran positif 3) Memperbaiki hubungan kualitas dengan orang lain 4) Bersikap proaktif (Berinisiatif) 5) Menjaga keseimbangan hidup
  • 17. D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Dalam Konsep DIri
  • 18. Argy dalam (Hardy dan hayes, 1998) mengatajab bahwa konsep diri di pengarhui oleh empat faktor yaitu: 1. Reaksi dengan orang lain : Membuktikan bahwa dengan mengamati pncerminan prilaku diri sendiri terhadaap respon yang di berikan oleh orang lain maka individu dapat mempelajarinya dirinya sendiri. 2. Perbandingan dengan orang lain : Konsep diri yang di miliki individu sangat tergantung kepada bagaimana cara individu membandingkan dirinya dengan orang lain.
  • 19. 3. Peranan individu : Setiap individu memainkan peranan yang berbeda-beda pada setiaap peran tersebut individu di harapkan akna melakukan perbutan dengan cara-cara tertentu pula. 4. Identifikasi terhadap orang lain : Proses identifikasi tersebut menyebabkan individu merasakan bahwa dirinya telah memiliki beberapa sifat dari yang di kagumi.
  • 21. Komponen-komponen konsep diri dibagi menjadi 4, yaitu berupa : 1. Gambaran diri : Sikap individu terhadap tubuhnya, baik sadar maupun tidak sadar. Meliputi : performance, potensi tubuh, persepsi dan perasaan tentang ukuran dan bentuk tubuh. 2. Ideal diri : Persepsi individu tentang perilakunya yang disesuaikan dengan standar pribadi yang terkait dengan cita-cita. 3. Harga diri : Penilaian individu terhadap hasil yang dicapai dengan cara menganalisis seberapa jauh perilaku individu tersebut.
  • 22. 4. Peran diri : Pola perilaku sikap nilai dan aspirasi yang diharapkan individu berdasarkan posisinya dimasyarakat. 5. Identitas diri : Kesadaran akan diri pribadi yang bersumber dari pengamatan dan penilaian sebagai sintesis semua aspek konsep diri sebagai sesuatu yang utuh.
  • 23. Thank You Very Much God Bless You 