SlideShare a Scribd company logo
Neuro Emergency
Kegawatdaruratan neurologi :
•Suatu kondisi di bidang neurologi yang
memerlukan tindakan pengobatan segera dan bila
tidak dilakukan dapat menyebabkan kerusakan
lebih berat bahkan kematian.
Gejala
• Kesadaran Menurun
• Kenaikan TIK
• Kejang
• Gagal Nafas
The Neurologic Exam
• Must do a complete thorough neuro exam to
properly identify and diagnose any neurologic
abnormality.
• Exam should include 5 parts:
– Mental status, level of alertness (GCS)
– Cranial nerve exam
– Motor / Sensory exam
– Reflexes
– Cerebellar
– Consider ; MMSE if Psych components
Neurologic Emergency Outline
• Gangguan kesadaran
• Manajemen peninggian TIK
• Status Epileptikus
• Infeksi SSP
• Stroke
• Vertigo dan emergency headache
• Penyakit Neuromuskular
• Cidera kepala dan medspin
• Manajemen nyeri akut
Gangguan Kesadaran
• Koma adalah suatu keadaan tidak sadar
total terhadap diri sendiri dan lingkungan
meskipun distimulasi dengan kuat
• Diantara keadaan sadar dan koma
terdapat berbagai variasi keadaan/status
gangguan kesadaran
Teknik Pemeriksaan KOMA
Penurunan
Kesadaran
Metabolik Struktural
• Anamnesis
• Defisit neurologis
• Meningeal sign
• Breathing pattern
• Kelainan pupil
• Refleks cephalik
• Lateralisasi
Midriasis ODSMid Position
fixed
(midriasis)
Anisokor ipsilat
Midriasis ipsilat
Isokor
Miosis
Pupil
Diam di
tengah
Diam di
tengah
Strabismus
divergen
ipsilateral
Bergerak kian
kemari
konjugat
Kedudukan
bola mata
HipertermiaHipertermiaMulai naikNormalSuhu badan
BradikardiBradikardiMulai bradikardiStabil normalNadi
Tensi dropHipertensiTidak stabilStabil normalTensi
Apneustic
Ataxic
-CNH
-Apneustic
CNH-Eupnea
-Cheyne
Stoke
Pola
Pernafasan
KomaKomaKoma-Somnolens
-Stupor
Derajat
kesadaran
Medulla
oblongata
PonsMesensefalonDiensefalonStadium
Klinis
Medulla
Oblongata
PonsMesensefalonDiensefalonStadium
Klinis
sulit dinilaiBilateral
(sulit dinilai)
+ (unilateral)+ (unilateral)Neuro fokal
FlaccidDecorticate R.
Decerebrate
R.
- Decorticate R.-Paratonia
-Decorticate R.
Sikap/tonus
-/-+/++/++/+R. Muntah
-/-+/-+/- ipsilat+/+R. Kalorik
-/-+/-+/- ipsilat+/+R. Mata
Boneka
-/--/-+/++/+R. Cornea
-/--/-+/++/+R. Bulu Mata
-/--/-+/-+/+R. Cahaya
Manajemen
Peningkatan TIK
• Peningkatan TIK pada cedera kepala dapat berkaitan
dengan lesi massa intrakranial, cedera kontusio,
pembengkakan pembuluh darah, dan edema otak.
• TIK normal bervariasi menurut umur, posisi tubuh, dan
kondisi klinis. TIK normal adalah 7-15 mm Hg pada
dewasa yang berbaring, 3-7 mm Hg pada anak-anak,
dan 1,5-6 mm Hg pada bayi cukup umur.
Etiologi Peninggian TIK
Gambaran Klinis
• Sakit kepala
• Muntah
• Perubahan Tingkat Kesadaran
• Edema papil
• Defisit neurologis
• Perubahan TTV
Dampak Peninggian TIK
• Gangguan perfusi  Iskemia
• Mekanik  kompresi
Peninggian TIK akan menyebabkan kompresi
Terapi hyperosmolar – Manitol
• Menurunkan jumlah cairan pada jaringan yang tidak
rusak sehingga memberi tempat untuk jaringan yang
mengalami edema.
• Pemberian secara cepat.
• Dosis 0.25 – 1 gr/kgBB (diulangi 2 – 6 jam kemudian ),
pemantauan osmolaritas 310 – 320 mOsm/L.
• Kontraindikasi: Gangguan ginjal, hipervolemia, CHF.
• Monitor elektrolit
Manitol - Neuroprotektif
• Penurunan level hematocrit
• Meningkatan feksibilitas eritrosit, sehingga
memudahkan penetrasi ke pembuluh
darah kecil di area marginal di otak.
• Scavenging free radicals.
• Menurunkan volume LCS (dengan
menurunkan produksi dan meningkatkan
reabsorsi)
TERAPI HIPEROSMOLAR
– SALIN HIPERTONIS
Dosis:
– Bolus Saline 7,5% untuk menurunkan tekanan
intrakranial 1,5 mL/kgBB dalam 15 menit, atau
– Bolus Saline 10% 75 cc dalam 15 menit, atau
– Bolus Salin 23.4% 30 cc dalam 15 menit.
– Dilanjutkan dosis pemeliharaan NaCl 3%
1mg/kg/jam dititrasi dengan target Na 150-155
Meq/l
Hati-hati edema paru dan hipotensi.
Status Epileptikus
Definisi
• Tradisional:”….aktivitas bangkitan terus
menerus lebih dari 30 menit atau ≥ 2 rentetan
bangkitan tanpa adanya periode sadar penuh
diantara bangkitan tersebut”
• Modern : > 5-10 menit.
• Praktis : Setiap pasien yang masih disaksikan
kejang hendaklah dianggap status konvulsif.
Infeksi SSP
Manifestasi (Akut & Kronik)
• Meningitis: demam, sakit kepala, kaku
kuduk
• Meningoensefalitis
• Ensefalitis: perubahan status mental,
kejang, demam
• Abses: klinis seperti ensefalitis, fokal
dengan TTIK
• Mielitis: gejala motorik, sensorik, otonom
Langkah Emergensi Infeksi SSP
• Seizure
• TTIK
• Syok septik
Stroke
• Stroke merupakan penyebab utama
mortalitas dan morbiditas pada manusia dan
mengeluarkan dana kesehatan yang cukup
besar bagi setiap negara.
• Stroke merupakan kondisi kegawatdaruratan
yang harus segera diatasi dalam kurun
waktu 4,5 jam. Apabila melebihi waktu
tersebut pasien stroke akan menderita
kecacatan bahkan kematian.
Emergency Headache
dan Vertigo
Vertigo
• Keluhan nomor 3 terbanyak setelah sefalgi
dan nyeri pinggang.
• Vertigo : adanya sensasi gerakan atau
rasa gerak dr tubuh atau lingkungan
sekitarnya dpt disertai gejala otonom
(pucat, keringat dingin, mual, muntah dan
pusing)
Tatalaksana dan Terapi
• Terapi kausal
• Terapi simptomatik
– Gol Ca channel blocker (flunarizin)
– Gol antihistamin : sinarizin, prometazin, difenhidrinat
– Gol fenotiazin : prokloperazin, klorpromazin
– Gol histaminic : betahistine
• Latihan vestibuler
Penyakit
Neuromuskular Perifer
Guillain-Barre Syndrome (GBS)
Myasthenia Exacerbation/crisis
Cedera Kranioserebral
(Kepala)
Klasifikasi Cedera
Kranioserebral
Berdasarkan Neuropatofisiologi (Kwalitatif) :
1.Komosio serebri
2.Kontusio serebri
3.Laserasi otak
Berdasarkan skala koma glasgow (Kuantitatif):
•CKB  Skala koma glasgow 3-8.
•CKS  Skala koma glasgow 9-12.
•CKR  Skala koma glasgow 13-15.
•Perdarahan intra kranial (+) pada CKR dan CKS ~
CKB
Cedera MedSpin
• Sering terjadi pada cedera leher atau punggung
• Berhubungan dengan cedera kepala tertutup
terutama pada pasien tidak sadar
• Transportasi korban  memperburuk keadaan
pasien
Penatalaksanaan SCI
• Tujuan :
- Pemulihan maksimal defisit neurologi
- Medula spinalis stabil
- Mobilisasi dan rehabilitasi
• Penatalaksanaan :
- Prehospital
- Hospital atau UGD
Penatalaksanaan Pre-Hospital
Umum
•jika ada fraktur / dislokasi vertebra servikalis
fiksasi leher pasang coller, kepala dan leher
jangan digerakkan.
•cek ABC
•jika ada fraktur vertebra torakal atau lumbal,
fiksasi torakal dengan korset
Terapi
Methylprednisolone :
30 mg/kg IV lalu
dilanjutkan dengan drip 5.4
mg/kg/jam untuk 23 jam
berikutnya
(jika< 3 jam, jika antara 3-8 jam drip
dilanjutkan sampai 48 jam)
Definitive Care
• Operasi
• ICU
• Ruang rawat
• Observasi
Manajemen Nyeri Akut
Neuro-emergency
Neuro-emergency
Neuro-emergency
Neuro-emergency
Neuro-emergency
Neuro-emergency
Neuro-emergency

More Related Content

What's hot

SINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIKSINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIK
Phil Adit R
 
Herpes zoster
Herpes zosterHerpes zoster
Herpes zoster
Usqi Krizdiana
 
Stroke Basic Knowledge Bhs Indonesia
Stroke Basic Knowledge Bhs IndonesiaStroke Basic Knowledge Bhs Indonesia
Stroke Basic Knowledge Bhs Indonesia
Sholihul Muhibbi
 
Tekanan Intrakranial
Tekanan IntrakranialTekanan Intrakranial
Tekanan Intrakranial
Aris Rahmanda
 
Lapsus varicella
Lapsus varicellaLapsus varicella
Lapsus varicella
Usqi Krizdiana
 
Stroke case Philjeuwbens
Stroke case Philjeuwbens Stroke case Philjeuwbens
Stroke case Philjeuwbens
Phil Adit R
 
Guillain barre sindrom
Guillain barre sindromGuillain barre sindrom
Guillain barre sindromFionna Pohan
 
Parese nervus fasialis
Parese nervus fasialisParese nervus fasialis
Parese nervus fasialis
fikri asyura
 
Medula spinalis
Medula spinalisMedula spinalis
Medula spinaliselmakrufi
 
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptxPerbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
AditAditya19
 
peningkatan Tekanan IntraCranial
peningkatan Tekanan IntraCranialpeningkatan Tekanan IntraCranial
peningkatan Tekanan IntraCranialNoorahmah Adiany
 
Morning Report Neurology
Morning Report NeurologyMorning Report Neurology
Morning Report Neurology
Phil Adit R
 
151025700 case-radikulopati-lumbal
151025700 case-radikulopati-lumbal151025700 case-radikulopati-lumbal
151025700 case-radikulopati-lumbal
homeworkping4
 
Updated National Early Warning Score System versi 2 2018
Updated National Early Warning Score System versi 2 2018Updated National Early Warning Score System versi 2 2018
Updated National Early Warning Score System versi 2 2018
Eri Yanuar Akhmad B Sunaryo
 
Papilledema.pptx
Papilledema.pptxPapilledema.pptx
Papilledema.pptx
ZevPanka1
 
PCI (Percutaneous Coronary Intervention
PCI (Percutaneous Coronary InterventionPCI (Percutaneous Coronary Intervention
PCI (Percutaneous Coronary Intervention
Amri Muliadi
 
3. lensa
3. lensa3. lensa
3. lensa
fikri asyura
 
vertigo
vertigovertigo
Perbedaan Gangguan Jiwa Psikotik dan Neurotik
Perbedaan Gangguan Jiwa Psikotik dan NeurotikPerbedaan Gangguan Jiwa Psikotik dan Neurotik
Perbedaan Gangguan Jiwa Psikotik dan Neurotik
Lena Setianingsih
 
Gangguan campuran anxietas dan depresi
Gangguan campuran anxietas dan depresiGangguan campuran anxietas dan depresi
Gangguan campuran anxietas dan depresi
Syarifah Merisa Dewi
 

What's hot (20)

SINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIKSINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIK
 
Herpes zoster
Herpes zosterHerpes zoster
Herpes zoster
 
Stroke Basic Knowledge Bhs Indonesia
Stroke Basic Knowledge Bhs IndonesiaStroke Basic Knowledge Bhs Indonesia
Stroke Basic Knowledge Bhs Indonesia
 
Tekanan Intrakranial
Tekanan IntrakranialTekanan Intrakranial
Tekanan Intrakranial
 
Lapsus varicella
Lapsus varicellaLapsus varicella
Lapsus varicella
 
Stroke case Philjeuwbens
Stroke case Philjeuwbens Stroke case Philjeuwbens
Stroke case Philjeuwbens
 
Guillain barre sindrom
Guillain barre sindromGuillain barre sindrom
Guillain barre sindrom
 
Parese nervus fasialis
Parese nervus fasialisParese nervus fasialis
Parese nervus fasialis
 
Medula spinalis
Medula spinalisMedula spinalis
Medula spinalis
 
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptxPerbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
 
peningkatan Tekanan IntraCranial
peningkatan Tekanan IntraCranialpeningkatan Tekanan IntraCranial
peningkatan Tekanan IntraCranial
 
Morning Report Neurology
Morning Report NeurologyMorning Report Neurology
Morning Report Neurology
 
151025700 case-radikulopati-lumbal
151025700 case-radikulopati-lumbal151025700 case-radikulopati-lumbal
151025700 case-radikulopati-lumbal
 
Updated National Early Warning Score System versi 2 2018
Updated National Early Warning Score System versi 2 2018Updated National Early Warning Score System versi 2 2018
Updated National Early Warning Score System versi 2 2018
 
Papilledema.pptx
Papilledema.pptxPapilledema.pptx
Papilledema.pptx
 
PCI (Percutaneous Coronary Intervention
PCI (Percutaneous Coronary InterventionPCI (Percutaneous Coronary Intervention
PCI (Percutaneous Coronary Intervention
 
3. lensa
3. lensa3. lensa
3. lensa
 
vertigo
vertigovertigo
vertigo
 
Perbedaan Gangguan Jiwa Psikotik dan Neurotik
Perbedaan Gangguan Jiwa Psikotik dan NeurotikPerbedaan Gangguan Jiwa Psikotik dan Neurotik
Perbedaan Gangguan Jiwa Psikotik dan Neurotik
 
Gangguan campuran anxietas dan depresi
Gangguan campuran anxietas dan depresiGangguan campuran anxietas dan depresi
Gangguan campuran anxietas dan depresi
 

Similar to Neuro-emergency

-Ppt-Stroke-Iskemik-A.pptx
-Ppt-Stroke-Iskemik-A.pptx-Ppt-Stroke-Iskemik-A.pptx
-Ppt-Stroke-Iskemik-A.pptx
SatyaAgusmansyah1
 
Gadar_Neurologi.ppt
Gadar_Neurologi.pptGadar_Neurologi.ppt
Gadar_Neurologi.ppt
sardiantidwitirta
 
Mencegah Gejala Sisa Neurologis Rev
Mencegah Gejala Sisa Neurologis RevMencegah Gejala Sisa Neurologis Rev
Mencegah Gejala Sisa Neurologis Revmsholehkosim
 
Mencegah Gejala Sisa Neurologis Rev
Mencegah Gejala Sisa Neurologis RevMencegah Gejala Sisa Neurologis Rev
Mencegah Gejala Sisa Neurologis Revmsholehkosim
 
Overview ANLS - Come on 2023-Finals.pptx
Overview ANLS - Come on 2023-Finals.pptxOverview ANLS - Come on 2023-Finals.pptx
Overview ANLS - Come on 2023-Finals.pptx
JessyMariaJoltuwu
 
Farmakologi antiepilepsi
Farmakologi antiepilepsiFarmakologi antiepilepsi
Farmakologi antiepilepsi
maulianaamirudin
 
laporan kasus 20 maret 2023.pptx
laporan kasus 20 maret 2023.pptxlaporan kasus 20 maret 2023.pptx
laporan kasus 20 maret 2023.pptx
adeline167395
 
Anti headache dan vertigo
Anti headache dan vertigoAnti headache dan vertigo
Anti headache dan vertigo
Fadhol Romdhoni
 
penatalaksaanaan kasus status epilepsi baru
penatalaksaanaan kasus status epilepsi barupenatalaksaanaan kasus status epilepsi baru
penatalaksaanaan kasus status epilepsi baru
setianingsihparamita
 
Kejang Demam
Kejang DemamKejang Demam
Kejang Demam
Emmi Pardede
 
Patofisiologi kelainan sistem persarafan
Patofisiologi kelainan sistem persarafanPatofisiologi kelainan sistem persarafan
Patofisiologi kelainan sistem persarafan
ardiners
 
Kelompok 5 Skenario 1.pptx
Kelompok 5 Skenario 1.pptxKelompok 5 Skenario 1.pptx
Kelompok 5 Skenario 1.pptx
MuhammadImamHanafi2
 
Manajemen Peningkatan TEKANAN INTRAKRANIAL.ppt
Manajemen Peningkatan TEKANAN INTRAKRANIAL.pptManajemen Peningkatan TEKANAN INTRAKRANIAL.ppt
Manajemen Peningkatan TEKANAN INTRAKRANIAL.ppt
FirstiafinaTiffany1
 
1.1. b. Perdarahan intrakranial, CKB.pdf
1.1. b. Perdarahan intrakranial, CKB.pdf1.1. b. Perdarahan intrakranial, CKB.pdf
1.1. b. Perdarahan intrakranial, CKB.pdf
FitraSari6
 
Epilepsi
EpilepsiEpilepsi
Epilepsi
Retno Astutik
 
Farmakoterapi EPILEPSI, farmasi, penyakit
Farmakoterapi EPILEPSI, farmasi, penyakitFarmakoterapi EPILEPSI, farmasi, penyakit
Farmakoterapi EPILEPSI, farmasi, penyakit
LisaSofitriana
 

Similar to Neuro-emergency (20)

-Ppt-Stroke-Iskemik-A.pptx
-Ppt-Stroke-Iskemik-A.pptx-Ppt-Stroke-Iskemik-A.pptx
-Ppt-Stroke-Iskemik-A.pptx
 
Gadar_Neurologi.ppt
Gadar_Neurologi.pptGadar_Neurologi.ppt
Gadar_Neurologi.ppt
 
Mencegah Gejala Sisa Neurologis Rev
Mencegah Gejala Sisa Neurologis RevMencegah Gejala Sisa Neurologis Rev
Mencegah Gejala Sisa Neurologis Rev
 
Mencegah Gejala Sisa Neurologis Rev
Mencegah Gejala Sisa Neurologis RevMencegah Gejala Sisa Neurologis Rev
Mencegah Gejala Sisa Neurologis Rev
 
Overview ANLS - Come on 2023-Finals.pptx
Overview ANLS - Come on 2023-Finals.pptxOverview ANLS - Come on 2023-Finals.pptx
Overview ANLS - Come on 2023-Finals.pptx
 
Kejang
KejangKejang
Kejang
 
Farmakologi antiepilepsi
Farmakologi antiepilepsiFarmakologi antiepilepsi
Farmakologi antiepilepsi
 
Stroke hemoragik
Stroke hemoragikStroke hemoragik
Stroke hemoragik
 
laporan kasus 20 maret 2023.pptx
laporan kasus 20 maret 2023.pptxlaporan kasus 20 maret 2023.pptx
laporan kasus 20 maret 2023.pptx
 
Anti headache dan vertigo
Anti headache dan vertigoAnti headache dan vertigo
Anti headache dan vertigo
 
penatalaksaanaan kasus status epilepsi baru
penatalaksaanaan kasus status epilepsi barupenatalaksaanaan kasus status epilepsi baru
penatalaksaanaan kasus status epilepsi baru
 
Kejang Demam
Kejang DemamKejang Demam
Kejang Demam
 
Patofisiologi kelainan sistem persarafan
Patofisiologi kelainan sistem persarafanPatofisiologi kelainan sistem persarafan
Patofisiologi kelainan sistem persarafan
 
Kelompok 5 Skenario 1.pptx
Kelompok 5 Skenario 1.pptxKelompok 5 Skenario 1.pptx
Kelompok 5 Skenario 1.pptx
 
Manajemen Peningkatan TEKANAN INTRAKRANIAL.ppt
Manajemen Peningkatan TEKANAN INTRAKRANIAL.pptManajemen Peningkatan TEKANAN INTRAKRANIAL.ppt
Manajemen Peningkatan TEKANAN INTRAKRANIAL.ppt
 
1.1. b. Perdarahan intrakranial, CKB.pdf
1.1. b. Perdarahan intrakranial, CKB.pdf1.1. b. Perdarahan intrakranial, CKB.pdf
1.1. b. Perdarahan intrakranial, CKB.pdf
 
Epilepsi
EpilepsiEpilepsi
Epilepsi
 
Epilepsi
EpilepsiEpilepsi
Epilepsi
 
Cedera kepala
Cedera kepalaCedera kepala
Cedera kepala
 
Farmakoterapi EPILEPSI, farmasi, penyakit
Farmakoterapi EPILEPSI, farmasi, penyakitFarmakoterapi EPILEPSI, farmasi, penyakit
Farmakoterapi EPILEPSI, farmasi, penyakit
 

More from DVP Nugroho

Retinopati diabetik
Retinopati diabetikRetinopati diabetik
Retinopati diabetik
DVP Nugroho
 
Kelainan kelopak mata dan apparatus lakrimal
Kelainan kelopak mata dan apparatus lakrimalKelainan kelopak mata dan apparatus lakrimal
Kelainan kelopak mata dan apparatus lakrimal
DVP Nugroho
 
Konjungtivitis
KonjungtivitisKonjungtivitis
Konjungtivitis
DVP Nugroho
 
Traumatic optic neuropathy (TON)
Traumatic optic neuropathy (TON)Traumatic optic neuropathy (TON)
Traumatic optic neuropathy (TON)
DVP Nugroho
 
Trauma mekanik mata
Trauma mekanik mataTrauma mekanik mata
Trauma mekanik mata
DVP Nugroho
 
Transfusi Darah
Transfusi DarahTransfusi Darah
Transfusi Darah
DVP Nugroho
 
Evidence based medicine (EBM)
Evidence based medicine (EBM)Evidence based medicine (EBM)
Evidence based medicine (EBM)
DVP Nugroho
 
Distosia bahu
Distosia bahuDistosia bahu
Distosia bahu
DVP Nugroho
 
Fluor Albus
Fluor AlbusFluor Albus
Fluor Albus
DVP Nugroho
 
Inversio uteri
Inversio uteriInversio uteri
Inversio uteri
DVP Nugroho
 
Kehamilan Ektopik Terganggu
Kehamilan Ektopik TergangguKehamilan Ektopik Terganggu
Kehamilan Ektopik Terganggu
DVP Nugroho
 
Kista dan abses bartholin
Kista dan abses bartholinKista dan abses bartholin
Kista dan abses bartholin
DVP Nugroho
 
Morbus Hansen
Morbus HansenMorbus Hansen
Morbus Hansen
DVP Nugroho
 
P-drug Skabies
P-drug SkabiesP-drug Skabies
P-drug Skabies
DVP Nugroho
 
Lapsus Skabies
Lapsus SkabiesLapsus Skabies
Lapsus Skabies
DVP Nugroho
 
Referat SJS
Referat SJSReferat SJS
Referat SJS
DVP Nugroho
 
Fimosis dan Parafimosis
Fimosis dan ParafimosisFimosis dan Parafimosis
Fimosis dan Parafimosis
DVP Nugroho
 
Vertigo
VertigoVertigo
Vertigo
DVP Nugroho
 
Neurotrauma
NeurotraumaNeurotrauma
Neurotrauma
DVP Nugroho
 
Epidural Hematoma
Epidural HematomaEpidural Hematoma
Epidural Hematoma
DVP Nugroho
 

More from DVP Nugroho (20)

Retinopati diabetik
Retinopati diabetikRetinopati diabetik
Retinopati diabetik
 
Kelainan kelopak mata dan apparatus lakrimal
Kelainan kelopak mata dan apparatus lakrimalKelainan kelopak mata dan apparatus lakrimal
Kelainan kelopak mata dan apparatus lakrimal
 
Konjungtivitis
KonjungtivitisKonjungtivitis
Konjungtivitis
 
Traumatic optic neuropathy (TON)
Traumatic optic neuropathy (TON)Traumatic optic neuropathy (TON)
Traumatic optic neuropathy (TON)
 
Trauma mekanik mata
Trauma mekanik mataTrauma mekanik mata
Trauma mekanik mata
 
Transfusi Darah
Transfusi DarahTransfusi Darah
Transfusi Darah
 
Evidence based medicine (EBM)
Evidence based medicine (EBM)Evidence based medicine (EBM)
Evidence based medicine (EBM)
 
Distosia bahu
Distosia bahuDistosia bahu
Distosia bahu
 
Fluor Albus
Fluor AlbusFluor Albus
Fluor Albus
 
Inversio uteri
Inversio uteriInversio uteri
Inversio uteri
 
Kehamilan Ektopik Terganggu
Kehamilan Ektopik TergangguKehamilan Ektopik Terganggu
Kehamilan Ektopik Terganggu
 
Kista dan abses bartholin
Kista dan abses bartholinKista dan abses bartholin
Kista dan abses bartholin
 
Morbus Hansen
Morbus HansenMorbus Hansen
Morbus Hansen
 
P-drug Skabies
P-drug SkabiesP-drug Skabies
P-drug Skabies
 
Lapsus Skabies
Lapsus SkabiesLapsus Skabies
Lapsus Skabies
 
Referat SJS
Referat SJSReferat SJS
Referat SJS
 
Fimosis dan Parafimosis
Fimosis dan ParafimosisFimosis dan Parafimosis
Fimosis dan Parafimosis
 
Vertigo
VertigoVertigo
Vertigo
 
Neurotrauma
NeurotraumaNeurotrauma
Neurotrauma
 
Epidural Hematoma
Epidural HematomaEpidural Hematoma
Epidural Hematoma
 

Recently uploaded

0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
jualobat34
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
UmmyKhairussyifa1
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
muhammadrezkizanuars
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
AFMLS
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
ReniAnjarwati
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 

Recently uploaded (20)

0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 

Neuro-emergency

  • 2. Kegawatdaruratan neurologi : •Suatu kondisi di bidang neurologi yang memerlukan tindakan pengobatan segera dan bila tidak dilakukan dapat menyebabkan kerusakan lebih berat bahkan kematian.
  • 3. Gejala • Kesadaran Menurun • Kenaikan TIK • Kejang • Gagal Nafas
  • 4. The Neurologic Exam • Must do a complete thorough neuro exam to properly identify and diagnose any neurologic abnormality. • Exam should include 5 parts: – Mental status, level of alertness (GCS) – Cranial nerve exam – Motor / Sensory exam – Reflexes – Cerebellar – Consider ; MMSE if Psych components
  • 5.
  • 6. Neurologic Emergency Outline • Gangguan kesadaran • Manajemen peninggian TIK • Status Epileptikus • Infeksi SSP • Stroke • Vertigo dan emergency headache • Penyakit Neuromuskular • Cidera kepala dan medspin • Manajemen nyeri akut
  • 8. • Koma adalah suatu keadaan tidak sadar total terhadap diri sendiri dan lingkungan meskipun distimulasi dengan kuat • Diantara keadaan sadar dan koma terdapat berbagai variasi keadaan/status gangguan kesadaran
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15. Teknik Pemeriksaan KOMA Penurunan Kesadaran Metabolik Struktural • Anamnesis • Defisit neurologis • Meningeal sign • Breathing pattern • Kelainan pupil • Refleks cephalik • Lateralisasi
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21. Midriasis ODSMid Position fixed (midriasis) Anisokor ipsilat Midriasis ipsilat Isokor Miosis Pupil Diam di tengah Diam di tengah Strabismus divergen ipsilateral Bergerak kian kemari konjugat Kedudukan bola mata HipertermiaHipertermiaMulai naikNormalSuhu badan BradikardiBradikardiMulai bradikardiStabil normalNadi Tensi dropHipertensiTidak stabilStabil normalTensi Apneustic Ataxic -CNH -Apneustic CNH-Eupnea -Cheyne Stoke Pola Pernafasan KomaKomaKoma-Somnolens -Stupor Derajat kesadaran Medulla oblongata PonsMesensefalonDiensefalonStadium Klinis
  • 22. Medulla Oblongata PonsMesensefalonDiensefalonStadium Klinis sulit dinilaiBilateral (sulit dinilai) + (unilateral)+ (unilateral)Neuro fokal FlaccidDecorticate R. Decerebrate R. - Decorticate R.-Paratonia -Decorticate R. Sikap/tonus -/-+/++/++/+R. Muntah -/-+/-+/- ipsilat+/+R. Kalorik -/-+/-+/- ipsilat+/+R. Mata Boneka -/--/-+/++/+R. Cornea -/--/-+/++/+R. Bulu Mata -/--/-+/-+/+R. Cahaya
  • 24. • Peningkatan TIK pada cedera kepala dapat berkaitan dengan lesi massa intrakranial, cedera kontusio, pembengkakan pembuluh darah, dan edema otak. • TIK normal bervariasi menurut umur, posisi tubuh, dan kondisi klinis. TIK normal adalah 7-15 mm Hg pada dewasa yang berbaring, 3-7 mm Hg pada anak-anak, dan 1,5-6 mm Hg pada bayi cukup umur.
  • 25.
  • 27. Gambaran Klinis • Sakit kepala • Muntah • Perubahan Tingkat Kesadaran • Edema papil • Defisit neurologis • Perubahan TTV
  • 28. Dampak Peninggian TIK • Gangguan perfusi  Iskemia • Mekanik  kompresi
  • 29. Peninggian TIK akan menyebabkan kompresi
  • 30.
  • 31. Terapi hyperosmolar – Manitol • Menurunkan jumlah cairan pada jaringan yang tidak rusak sehingga memberi tempat untuk jaringan yang mengalami edema. • Pemberian secara cepat. • Dosis 0.25 – 1 gr/kgBB (diulangi 2 – 6 jam kemudian ), pemantauan osmolaritas 310 – 320 mOsm/L. • Kontraindikasi: Gangguan ginjal, hipervolemia, CHF. • Monitor elektrolit
  • 32. Manitol - Neuroprotektif • Penurunan level hematocrit • Meningkatan feksibilitas eritrosit, sehingga memudahkan penetrasi ke pembuluh darah kecil di area marginal di otak. • Scavenging free radicals. • Menurunkan volume LCS (dengan menurunkan produksi dan meningkatkan reabsorsi)
  • 33. TERAPI HIPEROSMOLAR – SALIN HIPERTONIS Dosis: – Bolus Saline 7,5% untuk menurunkan tekanan intrakranial 1,5 mL/kgBB dalam 15 menit, atau – Bolus Saline 10% 75 cc dalam 15 menit, atau – Bolus Salin 23.4% 30 cc dalam 15 menit. – Dilanjutkan dosis pemeliharaan NaCl 3% 1mg/kg/jam dititrasi dengan target Na 150-155 Meq/l Hati-hati edema paru dan hipotensi.
  • 35. Definisi • Tradisional:”….aktivitas bangkitan terus menerus lebih dari 30 menit atau ≥ 2 rentetan bangkitan tanpa adanya periode sadar penuh diantara bangkitan tersebut” • Modern : > 5-10 menit. • Praktis : Setiap pasien yang masih disaksikan kejang hendaklah dianggap status konvulsif.
  • 36.
  • 37.
  • 38.
  • 39.
  • 41. Manifestasi (Akut & Kronik) • Meningitis: demam, sakit kepala, kaku kuduk • Meningoensefalitis • Ensefalitis: perubahan status mental, kejang, demam • Abses: klinis seperti ensefalitis, fokal dengan TTIK • Mielitis: gejala motorik, sensorik, otonom
  • 42.
  • 43.
  • 44.
  • 45.
  • 46. Langkah Emergensi Infeksi SSP • Seizure • TTIK • Syok septik
  • 47.
  • 48.
  • 49.
  • 51. • Stroke merupakan penyebab utama mortalitas dan morbiditas pada manusia dan mengeluarkan dana kesehatan yang cukup besar bagi setiap negara. • Stroke merupakan kondisi kegawatdaruratan yang harus segera diatasi dalam kurun waktu 4,5 jam. Apabila melebihi waktu tersebut pasien stroke akan menderita kecacatan bahkan kematian.
  • 52.
  • 53.
  • 54.
  • 55.
  • 56.
  • 58.
  • 59.
  • 60.
  • 61. Vertigo • Keluhan nomor 3 terbanyak setelah sefalgi dan nyeri pinggang. • Vertigo : adanya sensasi gerakan atau rasa gerak dr tubuh atau lingkungan sekitarnya dpt disertai gejala otonom (pucat, keringat dingin, mual, muntah dan pusing)
  • 62. Tatalaksana dan Terapi • Terapi kausal • Terapi simptomatik – Gol Ca channel blocker (flunarizin) – Gol antihistamin : sinarizin, prometazin, difenhidrinat – Gol fenotiazin : prokloperazin, klorpromazin – Gol histaminic : betahistine • Latihan vestibuler
  • 64.
  • 68. Klasifikasi Cedera Kranioserebral Berdasarkan Neuropatofisiologi (Kwalitatif) : 1.Komosio serebri 2.Kontusio serebri 3.Laserasi otak
  • 69. Berdasarkan skala koma glasgow (Kuantitatif): •CKB  Skala koma glasgow 3-8. •CKS  Skala koma glasgow 9-12. •CKR  Skala koma glasgow 13-15. •Perdarahan intra kranial (+) pada CKR dan CKS ~ CKB
  • 70.
  • 72. • Sering terjadi pada cedera leher atau punggung • Berhubungan dengan cedera kepala tertutup terutama pada pasien tidak sadar • Transportasi korban  memperburuk keadaan pasien
  • 73.
  • 74. Penatalaksanaan SCI • Tujuan : - Pemulihan maksimal defisit neurologi - Medula spinalis stabil - Mobilisasi dan rehabilitasi • Penatalaksanaan : - Prehospital - Hospital atau UGD
  • 75. Penatalaksanaan Pre-Hospital Umum •jika ada fraktur / dislokasi vertebra servikalis fiksasi leher pasang coller, kepala dan leher jangan digerakkan. •cek ABC •jika ada fraktur vertebra torakal atau lumbal, fiksasi torakal dengan korset
  • 76.
  • 77. Terapi Methylprednisolone : 30 mg/kg IV lalu dilanjutkan dengan drip 5.4 mg/kg/jam untuk 23 jam berikutnya (jika< 3 jam, jika antara 3-8 jam drip dilanjutkan sampai 48 jam) Definitive Care • Operasi • ICU • Ruang rawat • Observasi