2. PENGUKURAN
Pengukuran secara sederhana dapat didefinisikan
sebagai pemberian batas-kuantifikasi tertentu pada
variabel sehingga dapat diketahui nilai atau
besaran variasinya
3. KUALITAS PENGUKURAN
Reliabilitas:
Menggambarkan seberapa jauh pengukuran yang
diperoleh dengan menggunakan instrumen
(termasuk kuesioner) jika diulangi akan
menghasilkan hasil yang sama
Validitas:
Menggambarkan seberapa jauh pengukuran yang
dilakukan mengukur nilai yang sebenarnya ingin
diukur.
4. CONTOH
Si “A” memiliki berat badan 68 kg pada saat
ditimbang dengan menggunakan timbangan
standar penelitian. Di sebuah mall si “A” melakukan
penimbangan dan hasilnya beratnya adalah 75 kg.
Karena kurang percaya dengan hasilnya, si A
melakukan penimbangan lagi di timbangan yang
sama di mall tersebut dan beratnya tetap 75 kg.
Contoh di atas menggambarkan timbangan di mall
memiliki reliabilitas yang baik (hasilnya selalu
konsisten), tetapi validitas buruk (tidak mengukur
hal yang sebenarnya)
5. RELIABILITAS
Apakah pengukuran yang kita lakukan berkali-kali
pada objek yang sama menghasilkan skor yang
sama? Kalau Ya berarti Konsisten
Apakah skor yang diperoleh dengan pengukuran
tersebut merupakan skor yang sebenarnya? Kalau
Ya berarti Tepat
Seberapa banyak penyimpangan skor hasil dari
hasil yang sesungguhnya? Kalau banyak berarti
harus memiliki Ketelitian
6. TEMPORAL/INTRA OBSERVER RELIABILITY
Pengukuran
pada subyek yang sama oleh orang
yang sama pada waktu yang berbeda
menghasilkan hasil yang sama
Dapat
diukur dengan test-retest correlation
coefficient (koefisien korelasi = kekuatan
hubungan)
7. AGREEMENT/INTER OBSERVER
RELIABILITY
Marginal homogeneity:
Mengukur seberapa jauh 2 atau lebih pengamat
menghasilkan hasil yang sama secara umum
pada saat mengelompokkan individu yang sama.
Kesesuaian/Agreement:
Mengukur seberapa jauh 2 atau lebih pengamat
setuju pada pengelompokkan seluruh individu
pada kelompok yang diamati. Diukur dengan
koefisien Kappa.
9. INTERNAL CONSISTENCY
Digunakan
untuk mengukur apakah
sejumlah pertanyaan/pengukuran mengukur
hal yang sama
Contoh: pengetahuan tentang pencegahan
HIV/AIDS diukur dengan 10 pertanyaan
ya/tidak. Pengetahuan diukur dengan
menjumlahkan pertanyaan yang dijawab
secara benar. Internal consistency menilai
apakah 10 pertanyaan tersebut mengukur
hal yang sama.
10. VALIDITAS
Apakah pengukuran yang dilakukan (dengan
metode alat yang dipilih) benar-benar mengukur ciri
atau variabel subjek yang dikehendaki?
Apakah pengukuran tersebut berlangsung dengan
cermat, teliti?
11. CONTENT VALIDITY
Menggambarkan
seberapa jauh kumpulan
variabel (item) yang menghasilkan indeks
komposit yang menggambarkan suatu konsep
Contoh:
depresi
kumpulan pertanyaan untuk mengukur
12. CRITERION VALIDITY
Menggambarkan
seberapa jauh hasil satu
pengukuran sesuai dengan hasil pengukuran
lain dengan menggunakan instrumen yang
dianggap standar
Criterion
validity dinilai dengan
membandingkan hasil satu pengukuran dengan
pengukuran menurut gold standard
13. Sensitifitas
kemampuan dari suatu test untuk mengidentifikasi
secara benar orang2 yg sakit
-Persentase dari mereka yang sakit yg kemudian
dinyatakan positif oleh test
Spesifisitas:
- kemampuan dari suatu pemeriksaan utk
mengidentifikasi secara benar orang-orang yang tidak
mempunyai penyakit
- persentase dari mereka yang tidak sakit yg kemudian
dinyatakan negatif oleh test
o
14. CRITERION VALIDITY
Sensitifitas:
Probabilitas hasil test menujukkan hasil positif jika
pada gold standar hasilnya positif
Spesifisitas:
Probabilitas hasil test menunjukkan hasil negatif jika
pada gold standar hasilnya negatif
Nilai prediksi positif:
Probabilitas diperolehnya hasil gold standard positif
jika hasil test positif
Nilai prediksi negatif:
Probabilitas diperolehnya hasil gold standar negatif
jika hasil test negatif.
16. CONTOH
1000 wanita usia 40-60 tahun mengikuti program
skrining untuk mendeteksi Ca mammae melalui
mamografi dengan pemeriksaan fisik.Setelah 5
tahun,dari 100 hasil tes skrining yg
positif,dikonfirmasi 30 terdiagnosis pasti ca
mammae. Sementara pada 900 peserta yg hasil
tes skriningnya negatif ternyata hanya 20 orang
ternyata menderita Ca mammae
Berapa:
Nilai sensitivitas test
Nilai spesifisitas test
Nilai prediktif (+)
Nilai prediktif (-)
18. CONSTRUCT VALIDITY
Menggambarkan seberapa jauh hasil satu
pengukuran sesuai dengan hasil pengukuran lain
yang secara teoritis menggambarkan konsep
yang diukur
Contoh: apakah skor depresi yang dikembangkan
dapat membedakan orang depresi dengan orang
tidak depresi