SlideShare a Scribd company logo
UPAYA HUKUMUPAYA HUKUM
Bahan AjarBahan Ajar
Mata Kuliah Hukum Acara PidanaMata Kuliah Hukum Acara Pidana
Fakultas Syari’ah dan HukumFakultas Syari’ah dan Hukum
Universitas Islam Negeri Sunan KalijagaUniversitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
YogyakartaYogyakarta
Macam-macam Upaya HukumMacam-macam Upaya Hukum
Upaya Hukum BiasaUpaya Hukum Biasa
1. Banding1. Banding
2. Kasasi2. Kasasi
Upaya Hukum Luar Biasa:Upaya Hukum Luar Biasa:
1. Kasasi demi hukum1. Kasasi demi hukum
2. Peninjauan kembali2. Peninjauan kembali
Pemeriksaan Tingkat BandingPemeriksaan Tingkat Banding
 Diajukan oleh Terdakwa atau penuntut umum;Diajukan oleh Terdakwa atau penuntut umum;
 Waktu : 7 hari setelah putusan dijatuhkan atauWaktu : 7 hari setelah putusan dijatuhkan atau
diberitahukan kepada Terdakwa;diberitahukan kepada Terdakwa;
 Jika dipandang perlu PT dapat mendengarJika dipandang perlu PT dapat mendengar
sendiri keterangan Terdakwa, saksi atausendiri keterangan Terdakwa, saksi atau
penuntut umum;penuntut umum;
Pemeriksaan sendiri oleh PT atauPemeriksaan sendiri oleh PT atau
Memerintahkan PN untuk mengulangiMemerintahkan PN untuk mengulangi
pemeriksaan jika:pemeriksaan jika:
Ada kelalaian dalam penerapan hukumAda kelalaian dalam penerapan hukum
acara;acara;
Atau kekeliruan;Atau kekeliruan;
Ada yang kurang lengkap;Ada yang kurang lengkap;
(Psl. 240 KUHAP)(Psl. 240 KUHAP)
Putusan Pengadilan TinggiPutusan Pengadilan Tinggi
MenguatkanMenguatkan
MengubahMengubah
Membatalkan dengan mengadili sendiriMembatalkan dengan mengadili sendiri
Kekecualiaan putusan yang tidakKekecualiaan putusan yang tidak
dapat di Banding;dapat di Banding;
Putusan bebas;Putusan bebas;
Lepas dari segala tuntutan hukum yangLepas dari segala tuntutan hukum yang
menyangkut kurang tepatnya penerapanmenyangkut kurang tepatnya penerapan
hukum;hukum;
KASASIKASASI
Diajukan oleh TERDAKWA atau PenuntutDiajukan oleh TERDAKWA atau Penuntut
UmumUmum
Tenggang waktu 14 hari setelahTenggang waktu 14 hari setelah
diberitahukan kepada Terdakwadiberitahukan kepada Terdakwa
WAJIB mengajukan Memori Kasasi 14WAJIB mengajukan Memori Kasasi 14
hari setelah permohonan Kasasi.hari setelah permohonan Kasasi.
Memori Kasasi yang melampaui waktuMemori Kasasi yang melampaui waktu
berakibat Permohonan Kasasi GUGUR.berakibat Permohonan Kasasi GUGUR.
Kewenangan PemeriksaanKewenangan Pemeriksaan
KasasiKasasi
Apakah benar suatu peraturan hukumApakah benar suatu peraturan hukum
tidak diterapkan ? Atau diterapkan tidaktidak diterapkan ? Atau diterapkan tidak
sebagaimana mestinya.sebagaimana mestinya.
Apakah benar cara mengadili tidakApakah benar cara mengadili tidak
dilaksanakan menurut ketentuan UU?dilaksanakan menurut ketentuan UU?
Apakah benar Pengadilan telahApakah benar Pengadilan telah
melampaui batas kewenangannya?melampaui batas kewenangannya?
(Pasal 253 KUHAP)(Pasal 253 KUHAP)
Kasasi Demi Kepentingan HukumKasasi Demi Kepentingan Hukum
Diajukan thd semua putusan yang telahDiajukan thd semua putusan yang telah
mempunyai kekuatan hukum tetap.mempunyai kekuatan hukum tetap.
Diajukan 1 kali permohonan kasasi olehDiajukan 1 kali permohonan kasasi oleh
Jaksa AgungJaksa Agung
Tidak dibatasi jangka waktu Psl 264 (3)Tidak dibatasi jangka waktu Psl 264 (3)
Peninjauan Kembali (PK)Peninjauan Kembali (PK)
Diajukan terhadap putusan PengadilanDiajukan terhadap putusan Pengadilan
yang telah mempunyai kekuatan hukumyang telah mempunyai kekuatan hukum
tetap.tetap.
KEKECUALIAN : Putusan bebas, lepasKEKECUALIAN : Putusan bebas, lepas
dari segala tuntutan hukum.dari segala tuntutan hukum.
Yang berhak mengajukan :Yang berhak mengajukan :
1. TERPIDANA1. TERPIDANA
2. AHLI WARISNYA2. AHLI WARISNYA
DASAR PKDASAR PK
Terdapat keadaan baruTerdapat keadaan baru
Sesuatu telah terbukti, akan tetapiSesuatu telah terbukti, akan tetapi
putusan yg dinyatakan telah terbukti ituputusan yg dinyatakan telah terbukti itu
bertentangan satu dengan yang lain.bertentangan satu dengan yang lain.
Terdapat kekhilafan hakim atau suatuTerdapat kekhilafan hakim atau suatu
kekeliruan yang nyata.kekeliruan yang nyata.
Psl 263 ayat (2)Psl 263 ayat (2)
Putusan Majelis Hakim PKPutusan Majelis Hakim PK
BebasBebas
Lepas dari segala tuntutanLepas dari segala tuntutan
Tidak menerima tuntutan Penuntut UmumTidak menerima tuntutan Penuntut Umum
Menerapkan ketentuan pidana yang lebihMenerapkan ketentuan pidana yang lebih
ringan.ringan.

More Related Content

What's hot

HAPUSNYA PERIKATAN & HAK YANG DAPAT MENJADI JAMINAN PIUTANG
HAPUSNYA PERIKATAN & HAK YANG DAPAT MENJADI JAMINAN PIUTANGHAPUSNYA PERIKATAN & HAK YANG DAPAT MENJADI JAMINAN PIUTANG
HAPUSNYA PERIKATAN & HAK YANG DAPAT MENJADI JAMINAN PIUTANG
Fair Nurfachrizi
 
Rule of Law
Rule of LawRule of Law
Rule of Law
Sherly Anggraini
 
10. sanksi administrasi
10. sanksi administrasi10. sanksi administrasi
10. sanksi administrasi
nurul khaiva
 
Hukum Acara Perdata
Hukum Acara PerdataHukum Acara Perdata
Hukum Acara Perdata
Andhika Pratama
 
Pertemuan 20 hukumpidana
Pertemuan 20 hukumpidanaPertemuan 20 hukumpidana
Pertemuan 20 hukumpidana
yudikrismen1
 
kasus konsultasi hukum
kasus konsultasi hukumkasus konsultasi hukum
kasus konsultasi hukum
DELA ASFARINA
 
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan AgamaPembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan AgamaDaniel_Alfaruqi
 
Hukum pidana khusus
Hukum pidana khususHukum pidana khusus
Hukum pidana khusussesukakita
 
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)
Idik Saeful Bahri
 
Sumber hukum internasional
Sumber hukum internasionalSumber hukum internasional
Sumber hukum internasional
Nuelnuel11
 
Kriminologi
KriminologiKriminologi
Hukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi NegaraHukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi Negara
Tri Widodo W. UTOMO
 
Bab 7 jenis pidana
Bab 7   jenis pidanaBab 7   jenis pidana
Bab 7 jenis pidana
Nuelimmanuel22
 
Kriminologi
KriminologiKriminologi
Kriminologi
zahraayu24
 
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...
Idik Saeful Bahri
 
(2) hubungan htn dengan han dan sumber hukum 1
(2) hubungan htn dengan han dan sumber hukum 1(2) hubungan htn dengan han dan sumber hukum 1
(2) hubungan htn dengan han dan sumber hukum 1
Abid Zamzami
 
Bab 6 pertanggungjawaban pidana
Bab 6   pertanggungjawaban pidanaBab 6   pertanggungjawaban pidana
Bab 6 pertanggungjawaban pidanaNuelimmanuel22
 
Hukum acara peradilan agama
Hukum acara peradilan agamaHukum acara peradilan agama
Hukum acara peradilan agama
Alalan Tanala
 
Penegakan Hukum dan Penemuan Hukum by I Gede Auditta
Penegakan Hukum dan Penemuan Hukum by I Gede AudittaPenegakan Hukum dan Penemuan Hukum by I Gede Auditta
Penegakan Hukum dan Penemuan Hukum by I Gede Auditta
I Gede Auditta
 
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi (Idik Saeful Bahri)
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi (Idik Saeful Bahri)Hukum Acara Mahkamah Konstitusi (Idik Saeful Bahri)
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi (Idik Saeful Bahri)
Idik Saeful Bahri
 

What's hot (20)

HAPUSNYA PERIKATAN & HAK YANG DAPAT MENJADI JAMINAN PIUTANG
HAPUSNYA PERIKATAN & HAK YANG DAPAT MENJADI JAMINAN PIUTANGHAPUSNYA PERIKATAN & HAK YANG DAPAT MENJADI JAMINAN PIUTANG
HAPUSNYA PERIKATAN & HAK YANG DAPAT MENJADI JAMINAN PIUTANG
 
Rule of Law
Rule of LawRule of Law
Rule of Law
 
10. sanksi administrasi
10. sanksi administrasi10. sanksi administrasi
10. sanksi administrasi
 
Hukum Acara Perdata
Hukum Acara PerdataHukum Acara Perdata
Hukum Acara Perdata
 
Pertemuan 20 hukumpidana
Pertemuan 20 hukumpidanaPertemuan 20 hukumpidana
Pertemuan 20 hukumpidana
 
kasus konsultasi hukum
kasus konsultasi hukumkasus konsultasi hukum
kasus konsultasi hukum
 
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan AgamaPembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
 
Hukum pidana khusus
Hukum pidana khususHukum pidana khusus
Hukum pidana khusus
 
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)
 
Sumber hukum internasional
Sumber hukum internasionalSumber hukum internasional
Sumber hukum internasional
 
Kriminologi
KriminologiKriminologi
Kriminologi
 
Hukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi NegaraHukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi Negara
 
Bab 7 jenis pidana
Bab 7   jenis pidanaBab 7   jenis pidana
Bab 7 jenis pidana
 
Kriminologi
KriminologiKriminologi
Kriminologi
 
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...
 
(2) hubungan htn dengan han dan sumber hukum 1
(2) hubungan htn dengan han dan sumber hukum 1(2) hubungan htn dengan han dan sumber hukum 1
(2) hubungan htn dengan han dan sumber hukum 1
 
Bab 6 pertanggungjawaban pidana
Bab 6   pertanggungjawaban pidanaBab 6   pertanggungjawaban pidana
Bab 6 pertanggungjawaban pidana
 
Hukum acara peradilan agama
Hukum acara peradilan agamaHukum acara peradilan agama
Hukum acara peradilan agama
 
Penegakan Hukum dan Penemuan Hukum by I Gede Auditta
Penegakan Hukum dan Penemuan Hukum by I Gede AudittaPenegakan Hukum dan Penemuan Hukum by I Gede Auditta
Penegakan Hukum dan Penemuan Hukum by I Gede Auditta
 
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi (Idik Saeful Bahri)
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi (Idik Saeful Bahri)Hukum Acara Mahkamah Konstitusi (Idik Saeful Bahri)
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi (Idik Saeful Bahri)
 

Viewers also liked

Upaya hukum dalam acara pidana
Upaya hukum dalam acara pidanaUpaya hukum dalam acara pidana
Upaya hukum dalam acara pidana
Ica Diennissa
 
ILMU HUKUM - Asas Asas Hukum Pidana
ILMU HUKUM - Asas Asas Hukum PidanaILMU HUKUM - Asas Asas Hukum Pidana
ILMU HUKUM - Asas Asas Hukum Pidana
Diana Amelia Bagti
 
Asas Hukum Pidana
Asas Hukum PidanaAsas Hukum Pidana
Asas Hukum Pidana
Nakano
 
Kuhap
KuhapKuhap
Asas hukum administrasi negara
Asas hukum administrasi negaraAsas hukum administrasi negara
Asas hukum administrasi negara
Nuelimmanuel22
 
Peristilahan hukum adat
Peristilahan hukum adatPeristilahan hukum adat
Peristilahan hukum adatNuelimmanuel22
 
Mengurai Undang-Undang Narkotika
Mengurai Undang-Undang NarkotikaMengurai Undang-Undang Narkotika
Mengurai Undang-Undang Narkotika
LBH Masyarakat
 
Tinjauan kriminologis tindak pidana penyalahgunaan narkotika zhorif
Tinjauan kriminologis tindak pidana penyalahgunaan narkotika zhorifTinjauan kriminologis tindak pidana penyalahgunaan narkotika zhorif
Tinjauan kriminologis tindak pidana penyalahgunaan narkotika zhorif
muammarzhorif
 
Jenis dan teori yang berhubungan dengan Surat dakwaan
Jenis dan teori yang berhubungan dengan Surat dakwaanJenis dan teori yang berhubungan dengan Surat dakwaan
Jenis dan teori yang berhubungan dengan Surat dakwaan
Fachrul Kardiman
 
Cara menentukan tindak pidana kelompok5
Cara menentukan tindak pidana kelompok5Cara menentukan tindak pidana kelompok5
Cara menentukan tindak pidana kelompok5
Rujendro Caturpandu
 
Asas Asas Hukum Pidana
Asas Asas Hukum PidanaAsas Asas Hukum Pidana
Asas Asas Hukum Pidana
Bilawal Alhariri Anwar
 
Makalah Hukum Pidana: Sifat Melawan Hukum dalam Perbuatan Pidana dan Pertangg...
Makalah Hukum Pidana: Sifat Melawan Hukum dalam Perbuatan Pidana dan Pertangg...Makalah Hukum Pidana: Sifat Melawan Hukum dalam Perbuatan Pidana dan Pertangg...
Makalah Hukum Pidana: Sifat Melawan Hukum dalam Perbuatan Pidana dan Pertangg...
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
 
Uu no.35 tahun 2009 narkotika
Uu no.35 tahun 2009 narkotikaUu no.35 tahun 2009 narkotika
Uu no.35 tahun 2009 narkotikahusnul khotimah
 
Microsoft powerpoint-hukum-acara-pidana
Microsoft powerpoint-hukum-acara-pidanaMicrosoft powerpoint-hukum-acara-pidana
Microsoft powerpoint-hukum-acara-pidana
Farah Ramafitri
 
Bahan Sosialisasi TP4D Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah
Bahan Sosialisasi TP4D Kejaksaan Tinggi Jawa TengahBahan Sosialisasi TP4D Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah
Bahan Sosialisasi TP4D Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah
Dr. Ir. Nandang Sutisna, S.H., M.B.A.
 
KUHP(KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); DADANG DJOKO KARYANTO; MODUL 1
KUHP(KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); DADANG DJOKO KARYANTO; MODUL 1KUHP(KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); DADANG DJOKO KARYANTO; MODUL 1
KUHP(KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); DADANG DJOKO KARYANTO; MODUL 1
Dadang DjokoKaryanto
 
Proses penegakkan hukum tindak pidana (pemeriksaan saksi dan tersangka)
Proses penegakkan hukum tindak pidana (pemeriksaan  saksi dan tersangka)Proses penegakkan hukum tindak pidana (pemeriksaan  saksi dan tersangka)
Proses penegakkan hukum tindak pidana (pemeriksaan saksi dan tersangka)
Dadang DjokoKaryanto
 

Viewers also liked (20)

Upaya hukum dalam acara pidana
Upaya hukum dalam acara pidanaUpaya hukum dalam acara pidana
Upaya hukum dalam acara pidana
 
Pengantar hukum pidana
Pengantar hukum pidanaPengantar hukum pidana
Pengantar hukum pidana
 
ILMU HUKUM - Asas Asas Hukum Pidana
ILMU HUKUM - Asas Asas Hukum PidanaILMU HUKUM - Asas Asas Hukum Pidana
ILMU HUKUM - Asas Asas Hukum Pidana
 
Memori banding
Memori bandingMemori banding
Memori banding
 
Asas Hukum Pidana
Asas Hukum PidanaAsas Hukum Pidana
Asas Hukum Pidana
 
Kuhap
KuhapKuhap
Kuhap
 
Asas hukum administrasi negara
Asas hukum administrasi negaraAsas hukum administrasi negara
Asas hukum administrasi negara
 
Peristilahan hukum adat
Peristilahan hukum adatPeristilahan hukum adat
Peristilahan hukum adat
 
Mengurai Undang-Undang Narkotika
Mengurai Undang-Undang NarkotikaMengurai Undang-Undang Narkotika
Mengurai Undang-Undang Narkotika
 
Tinjauan kriminologis tindak pidana penyalahgunaan narkotika zhorif
Tinjauan kriminologis tindak pidana penyalahgunaan narkotika zhorifTinjauan kriminologis tindak pidana penyalahgunaan narkotika zhorif
Tinjauan kriminologis tindak pidana penyalahgunaan narkotika zhorif
 
Jenis dan teori yang berhubungan dengan Surat dakwaan
Jenis dan teori yang berhubungan dengan Surat dakwaanJenis dan teori yang berhubungan dengan Surat dakwaan
Jenis dan teori yang berhubungan dengan Surat dakwaan
 
Cara menentukan tindak pidana kelompok5
Cara menentukan tindak pidana kelompok5Cara menentukan tindak pidana kelompok5
Cara menentukan tindak pidana kelompok5
 
Asas Asas Hukum Pidana
Asas Asas Hukum PidanaAsas Asas Hukum Pidana
Asas Asas Hukum Pidana
 
Makalah Hukum Pidana: Sifat Melawan Hukum dalam Perbuatan Pidana dan Pertangg...
Makalah Hukum Pidana: Sifat Melawan Hukum dalam Perbuatan Pidana dan Pertangg...Makalah Hukum Pidana: Sifat Melawan Hukum dalam Perbuatan Pidana dan Pertangg...
Makalah Hukum Pidana: Sifat Melawan Hukum dalam Perbuatan Pidana dan Pertangg...
 
Uu no.35 tahun 2009 narkotika
Uu no.35 tahun 2009 narkotikaUu no.35 tahun 2009 narkotika
Uu no.35 tahun 2009 narkotika
 
Microsoft powerpoint-hukum-acara-pidana
Microsoft powerpoint-hukum-acara-pidanaMicrosoft powerpoint-hukum-acara-pidana
Microsoft powerpoint-hukum-acara-pidana
 
Bahan Sosialisasi TP4D Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah
Bahan Sosialisasi TP4D Kejaksaan Tinggi Jawa TengahBahan Sosialisasi TP4D Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah
Bahan Sosialisasi TP4D Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah
 
KUHP(KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); DADANG DJOKO KARYANTO; MODUL 1
KUHP(KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); DADANG DJOKO KARYANTO; MODUL 1KUHP(KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); DADANG DJOKO KARYANTO; MODUL 1
KUHP(KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); DADANG DJOKO KARYANTO; MODUL 1
 
5 surat-dakwaan
5 surat-dakwaan5 surat-dakwaan
5 surat-dakwaan
 
Proses penegakkan hukum tindak pidana (pemeriksaan saksi dan tersangka)
Proses penegakkan hukum tindak pidana (pemeriksaan  saksi dan tersangka)Proses penegakkan hukum tindak pidana (pemeriksaan  saksi dan tersangka)
Proses penegakkan hukum tindak pidana (pemeriksaan saksi dan tersangka)
 

Similar to Upaya hukum

Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)
Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)
Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)
Idik Saeful Bahri
 
penuntutan dalam huikum pidana gafaauala
penuntutan dalam huikum pidana gafaaualapenuntutan dalam huikum pidana gafaauala
penuntutan dalam huikum pidana gafaauala
M Setiawan
 
162430228-Strategi-Pidana.ppt
162430228-Strategi-Pidana.ppt162430228-Strategi-Pidana.ppt
162430228-Strategi-Pidana.ppt
SuryoHilal4
 
Bahan Kuliah - hukum-acara
Bahan Kuliah - hukum-acaraBahan Kuliah - hukum-acara
Bahan Kuliah - hukum-acara
Fakhrul Rozi
 
PROSES BERACARA DALAM PERADILAN PIDANA
PROSES BERACARA DALAM PERADILAN PIDANAPROSES BERACARA DALAM PERADILAN PIDANA
Tugas 2 Hukum Acara Pidana.docx
Tugas 2 Hukum Acara Pidana.docxTugas 2 Hukum Acara Pidana.docx
Tugas 2 Hukum Acara Pidana.docx
YahlilKhoirNurRizqi
 
Materi 5.ppt
Materi 5.pptMateri 5.ppt
Materi 5.ppt
SneekPeak
 
Materi 5.ppt
Materi 5.pptMateri 5.ppt
Materi 5.ppt
IchaRastamaniaKediri
 
praperadilann.pptx
praperadilann.pptxpraperadilann.pptx
praperadilann.pptx
DirgaGunk
 
PPT HUKUM PIDANA - Pra peradilan Di Indonesia
PPT HUKUM PIDANA - Pra peradilan Di IndonesiaPPT HUKUM PIDANA - Pra peradilan Di Indonesia
PPT HUKUM PIDANA - Pra peradilan Di Indonesia
Bagus Edi Prayogo
 
Peradilan TUN 2.ppt
Peradilan TUN 2.pptPeradilan TUN 2.ppt
Peradilan TUN 2.ppt
fikaanurlaila
 
Praperadilan
PraperadilanPraperadilan
Praperadilan
Likkah Likkah
 
Ppt hukum acara perdata
Ppt hukum acara perdataPpt hukum acara perdata
Ppt hukum acara perdata
Lisa SYP
 
12 posisiparapihak
12 posisiparapihak12 posisiparapihak
12 posisiparapihakRonalto_Tan
 
Praktek Hukum Perdata Pertemuan I Kelas A
Praktek Hukum Perdata Pertemuan I Kelas APraktek Hukum Perdata Pertemuan I Kelas A
Praktek Hukum Perdata Pertemuan I Kelas A
RianSugandi
 
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.pptPPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
MaulanaAminThahir1
 
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.pptPPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
asifsardari
 
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.pptPPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
MaulanaAminThahir1
 
Hukum acara perdata
Hukum acara perdataHukum acara perdata
Hukum acara perdata
Nurmalia Andriani
 

Similar to Upaya hukum (20)

Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)
Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)
Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)
 
penuntutan dalam huikum pidana gafaauala
penuntutan dalam huikum pidana gafaaualapenuntutan dalam huikum pidana gafaauala
penuntutan dalam huikum pidana gafaauala
 
162430228-Strategi-Pidana.ppt
162430228-Strategi-Pidana.ppt162430228-Strategi-Pidana.ppt
162430228-Strategi-Pidana.ppt
 
Bahan Kuliah - hukum-acara
Bahan Kuliah - hukum-acaraBahan Kuliah - hukum-acara
Bahan Kuliah - hukum-acara
 
PROSES BERACARA DALAM PERADILAN PIDANA
PROSES BERACARA DALAM PERADILAN PIDANAPROSES BERACARA DALAM PERADILAN PIDANA
PROSES BERACARA DALAM PERADILAN PIDANA
 
Tugas 2 Hukum Acara Pidana.docx
Tugas 2 Hukum Acara Pidana.docxTugas 2 Hukum Acara Pidana.docx
Tugas 2 Hukum Acara Pidana.docx
 
Materi 5.ppt
Materi 5.pptMateri 5.ppt
Materi 5.ppt
 
Materi 5.ppt
Materi 5.pptMateri 5.ppt
Materi 5.ppt
 
praperadilann.pptx
praperadilann.pptxpraperadilann.pptx
praperadilann.pptx
 
PPT HUKUM PIDANA - Pra peradilan Di Indonesia
PPT HUKUM PIDANA - Pra peradilan Di IndonesiaPPT HUKUM PIDANA - Pra peradilan Di Indonesia
PPT HUKUM PIDANA - Pra peradilan Di Indonesia
 
Peradilan TUN 2.ppt
Peradilan TUN 2.pptPeradilan TUN 2.ppt
Peradilan TUN 2.ppt
 
13 praperadilan
13 praperadilan13 praperadilan
13 praperadilan
 
Praperadilan
PraperadilanPraperadilan
Praperadilan
 
Ppt hukum acara perdata
Ppt hukum acara perdataPpt hukum acara perdata
Ppt hukum acara perdata
 
12 posisiparapihak
12 posisiparapihak12 posisiparapihak
12 posisiparapihak
 
Praktek Hukum Perdata Pertemuan I Kelas A
Praktek Hukum Perdata Pertemuan I Kelas APraktek Hukum Perdata Pertemuan I Kelas A
Praktek Hukum Perdata Pertemuan I Kelas A
 
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.pptPPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
 
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.pptPPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
 
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.pptPPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
 
Hukum acara perdata
Hukum acara perdataHukum acara perdata
Hukum acara perdata
 

More from Qomaruz Zaman

Fitur dan Fungsi
Fitur dan FungsiFitur dan Fungsi
Fitur dan Fungsi
Qomaruz Zaman
 
Ilmu musthalah hadits gratis
Ilmu musthalah hadits gratisIlmu musthalah hadits gratis
Ilmu musthalah hadits gratis
Qomaruz Zaman
 
Tafsir, pembagian dan metodenya
Tafsir, pembagian dan metodenyaTafsir, pembagian dan metodenya
Tafsir, pembagian dan metodenya
Qomaruz Zaman
 
09 hukum perkawinan adat
09 hukum perkawinan adat09 hukum perkawinan adat
09 hukum perkawinan adat
Qomaruz Zaman
 
asas asas perkawinan - perceraian adat
 asas asas perkawinan - perceraian adat asas asas perkawinan - perceraian adat
asas asas perkawinan - perceraian adat
Qomaruz Zaman
 
Baliho isro
Baliho isroBaliho isro
Baliho isro
Qomaruz Zaman
 
Satuan acara perkuliahan_bmd
Satuan acara perkuliahan_bmdSatuan acara perkuliahan_bmd
Satuan acara perkuliahan_bmdQomaruz Zaman
 

More from Qomaruz Zaman (7)

Fitur dan Fungsi
Fitur dan FungsiFitur dan Fungsi
Fitur dan Fungsi
 
Ilmu musthalah hadits gratis
Ilmu musthalah hadits gratisIlmu musthalah hadits gratis
Ilmu musthalah hadits gratis
 
Tafsir, pembagian dan metodenya
Tafsir, pembagian dan metodenyaTafsir, pembagian dan metodenya
Tafsir, pembagian dan metodenya
 
09 hukum perkawinan adat
09 hukum perkawinan adat09 hukum perkawinan adat
09 hukum perkawinan adat
 
asas asas perkawinan - perceraian adat
 asas asas perkawinan - perceraian adat asas asas perkawinan - perceraian adat
asas asas perkawinan - perceraian adat
 
Baliho isro
Baliho isroBaliho isro
Baliho isro
 
Satuan acara perkuliahan_bmd
Satuan acara perkuliahan_bmdSatuan acara perkuliahan_bmd
Satuan acara perkuliahan_bmd
 

Upaya hukum

  • 1. UPAYA HUKUMUPAYA HUKUM Bahan AjarBahan Ajar Mata Kuliah Hukum Acara PidanaMata Kuliah Hukum Acara Pidana Fakultas Syari’ah dan HukumFakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan KalijagaUniversitas Islam Negeri Sunan Kalijaga YogyakartaYogyakarta
  • 2. Macam-macam Upaya HukumMacam-macam Upaya Hukum Upaya Hukum BiasaUpaya Hukum Biasa 1. Banding1. Banding 2. Kasasi2. Kasasi Upaya Hukum Luar Biasa:Upaya Hukum Luar Biasa: 1. Kasasi demi hukum1. Kasasi demi hukum 2. Peninjauan kembali2. Peninjauan kembali
  • 3. Pemeriksaan Tingkat BandingPemeriksaan Tingkat Banding  Diajukan oleh Terdakwa atau penuntut umum;Diajukan oleh Terdakwa atau penuntut umum;  Waktu : 7 hari setelah putusan dijatuhkan atauWaktu : 7 hari setelah putusan dijatuhkan atau diberitahukan kepada Terdakwa;diberitahukan kepada Terdakwa;  Jika dipandang perlu PT dapat mendengarJika dipandang perlu PT dapat mendengar sendiri keterangan Terdakwa, saksi atausendiri keterangan Terdakwa, saksi atau penuntut umum;penuntut umum;
  • 4. Pemeriksaan sendiri oleh PT atauPemeriksaan sendiri oleh PT atau Memerintahkan PN untuk mengulangiMemerintahkan PN untuk mengulangi pemeriksaan jika:pemeriksaan jika: Ada kelalaian dalam penerapan hukumAda kelalaian dalam penerapan hukum acara;acara; Atau kekeliruan;Atau kekeliruan; Ada yang kurang lengkap;Ada yang kurang lengkap; (Psl. 240 KUHAP)(Psl. 240 KUHAP)
  • 5. Putusan Pengadilan TinggiPutusan Pengadilan Tinggi MenguatkanMenguatkan MengubahMengubah Membatalkan dengan mengadili sendiriMembatalkan dengan mengadili sendiri
  • 6. Kekecualiaan putusan yang tidakKekecualiaan putusan yang tidak dapat di Banding;dapat di Banding; Putusan bebas;Putusan bebas; Lepas dari segala tuntutan hukum yangLepas dari segala tuntutan hukum yang menyangkut kurang tepatnya penerapanmenyangkut kurang tepatnya penerapan hukum;hukum;
  • 7. KASASIKASASI Diajukan oleh TERDAKWA atau PenuntutDiajukan oleh TERDAKWA atau Penuntut UmumUmum Tenggang waktu 14 hari setelahTenggang waktu 14 hari setelah diberitahukan kepada Terdakwadiberitahukan kepada Terdakwa WAJIB mengajukan Memori Kasasi 14WAJIB mengajukan Memori Kasasi 14 hari setelah permohonan Kasasi.hari setelah permohonan Kasasi. Memori Kasasi yang melampaui waktuMemori Kasasi yang melampaui waktu berakibat Permohonan Kasasi GUGUR.berakibat Permohonan Kasasi GUGUR.
  • 8. Kewenangan PemeriksaanKewenangan Pemeriksaan KasasiKasasi Apakah benar suatu peraturan hukumApakah benar suatu peraturan hukum tidak diterapkan ? Atau diterapkan tidaktidak diterapkan ? Atau diterapkan tidak sebagaimana mestinya.sebagaimana mestinya. Apakah benar cara mengadili tidakApakah benar cara mengadili tidak dilaksanakan menurut ketentuan UU?dilaksanakan menurut ketentuan UU? Apakah benar Pengadilan telahApakah benar Pengadilan telah melampaui batas kewenangannya?melampaui batas kewenangannya? (Pasal 253 KUHAP)(Pasal 253 KUHAP)
  • 9. Kasasi Demi Kepentingan HukumKasasi Demi Kepentingan Hukum Diajukan thd semua putusan yang telahDiajukan thd semua putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.mempunyai kekuatan hukum tetap. Diajukan 1 kali permohonan kasasi olehDiajukan 1 kali permohonan kasasi oleh Jaksa AgungJaksa Agung Tidak dibatasi jangka waktu Psl 264 (3)Tidak dibatasi jangka waktu Psl 264 (3)
  • 10. Peninjauan Kembali (PK)Peninjauan Kembali (PK) Diajukan terhadap putusan PengadilanDiajukan terhadap putusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukumyang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.tetap. KEKECUALIAN : Putusan bebas, lepasKEKECUALIAN : Putusan bebas, lepas dari segala tuntutan hukum.dari segala tuntutan hukum. Yang berhak mengajukan :Yang berhak mengajukan : 1. TERPIDANA1. TERPIDANA 2. AHLI WARISNYA2. AHLI WARISNYA
  • 11. DASAR PKDASAR PK Terdapat keadaan baruTerdapat keadaan baru Sesuatu telah terbukti, akan tetapiSesuatu telah terbukti, akan tetapi putusan yg dinyatakan telah terbukti ituputusan yg dinyatakan telah terbukti itu bertentangan satu dengan yang lain.bertentangan satu dengan yang lain. Terdapat kekhilafan hakim atau suatuTerdapat kekhilafan hakim atau suatu kekeliruan yang nyata.kekeliruan yang nyata. Psl 263 ayat (2)Psl 263 ayat (2)
  • 12. Putusan Majelis Hakim PKPutusan Majelis Hakim PK BebasBebas Lepas dari segala tuntutanLepas dari segala tuntutan Tidak menerima tuntutan Penuntut UmumTidak menerima tuntutan Penuntut Umum Menerapkan ketentuan pidana yang lebihMenerapkan ketentuan pidana yang lebih ringan.ringan.