SlideShare a Scribd company logo
JENIS-JENIS PIDANA
Jenis-jenis Pidana yang tercantum dalam
Pasal 10 KUHP
• PIDANA POKOK
– PIDANA MATI
– PIDANA PENJARA
– KURUNGAN
– DENDA
– TUTUPAN (DITAMBAHKAN ----UU NO 20
TAHUN 1946)
• PIDANA TAMBAHAN
– PENCABUTAN HAK-HAK TERTENTU
– PERAMPASAN BARANG-BARANG TERTENTU
– PENGUMUMAN PUTUSAN HAKIM
Pidana Mati
• Pidana ini adalah yang terberat dari semua pidana yang
dicantumkan terhadap berbagai kejahatan yang sangat berat,
misalnya pembunuhan berencana (Pasal 340 KUHP),
pencurian dengan kekerasan Pasal 365 ayat(4),
pemberontakan yang diatur dalam pasal 124 KUHP.
• Dijalankan oleh algojo dengan cara digantung (Pasal 11)
• Diubah dengan “tembak mati” (UU No. 2/PNPS/1964 tentang
Tata Cara Pelaksanaan Pidana Mati yang Dijatuhkan oleh
Pengadilan di Lingkungan Peradilan Umum dan Militer)
Pidana Penjara seumur hidup
sementara/waktu tertentu
• 1 hari - 15 tahun (psl 12 ayat 2)
• 20 th jika ada alternatif mati/seumur
hidup/waktu tertentu ada
pembarengan/pengulangan
Pidana Kurungan • minimal 1 hari, maksimal 1 tahun
• jika ada pembarengan,
pengulangan, atau dilakukan oleh
pejabat maka maksimal 1 tahun 4
bulan
Pidana Penjara Pidana Kurungan
• maksimal 15/20 tahun • maksimal 1 tahun
• Diberlakukan bagi pelaku
tindak pidana
berat/kejahatan
• Diberlakukan bagi pelaku
tindak pidana
ringan/pelanggaran
• Tidak dapat diberlakukan
sebagai pengganti pidana
denda
• Dapat diberlakukan
sebagai pengganti pidana
denda
• Tidak memiliki hak pistole • Memiliki hak pistole (psl
23) memperbaiki nasib
selama di dalam kurungan
Pidana Denda • minimal 25 sen (psl 30 ayat 1)
• jika tidak dibayar dapat diganti kurungan
pengganti
• kurungan pengganti minimal 1 hari maksimal
6 bulan (psl 30 ayat 3). Tapi jika ada
perbarengan, pengulangan, atau dilakukan
pejabat maka maksimal 8 bulan
• Akhirnya pidana denda tdk dijatuhkan, kec UU
Lalu Lintas, UU Korupsi
Pidana Tutupan
boleh diputuskan bagi tindak pidana yang
diancam dengan pidana penjara, karena
terdorong oleh maksud yang patut
dihormati, contoh kejahatan2 politik
seperti Xanana Gusmo
Ditambahkan pada UU NO 20 TAHUN 1946
Pidana Tambahan
1. Pencabutan Hak-hak Tertentu
psl 35 (1) KUHP: Hak-hak terpidana yang dengan putusan
hakim dapat dicabut dalam hal2 yang ditentukan oleh Kitab UU
ini/ dalam aturan umum lainnya:
• hak memegang jabatan pd umumnya/jabatan tertentu.
• hak memasuki angkatan bersenjata
• hak memilih atau dipilih dalam pemilihan yang diadakan
berdasarkan aturan2 umum
• hak menjadi penasehat hukum atau pengurus, hak mjd wali,
wali pengawas, pengampu/ pengampu pengawas atas orang
yang bukan anak sendiri.
• Hak menjalankan kekuasaan bpk, menjalankan
perwalian/pengampuan atas anak sendiri
• Hak menjalankan mata pencaharian tertentu
2. Perampasan Barang tertentu
Tidak semua barang milik terpidana
Corpora dilictie: barang
yang diperoleh pd saat
melaksanakan Pidana.
Ex: narkotika
Instrumen delictie:
barang2 yang digunakan
pd saat melaksanakan
TP ex: senjata api
Psl 39 ayat 1: barang2 kepunyaan terpidana yang diperoleh
dari kejahatan atau yang sengaja digunakan untuk
melakukan kejahatan dapat dirampas.
3. Pengumuman Putusan Hakim
Psl 43 KUHP: apabila hakim memerintahkan
supaya putusan di umumkan berdasarkan kitab
UU ini atau aturan umum yang lain, maka ia
harus menetapkan pula bagaimana cara
melaksanakan perintah itu atas biaya terpidana.
Pengumuman putusan Hakim, berkaitan dengan
dgn kejahatan yang berkaitan dgn masyarakat
luas/ merugikan masyarakat
Cara pengumuman biasanya melalui surat kabar
dan biayanya ditanggung terpidana
PERBEDAAN JENIS-JENIS PIDANA POKOK DAN JENIS-
JENIS PIDANA TAMBAHAN
1. PENJATUHAN SALAH SATU JENIS PIDANA POKOK
BERSIFAT KEHARUSAN (IMPERATIF), SEDANGKAN
PENJATUHAN PIDANA TAMBAHAN SIFATNYA FAKULTATIF
2. PENJATUHAN JENIS PIDANA POKOK DAPAT BERDIRI
SENDIRI (INDEPENDEN) SEDANGKAN PENJATUHAN
PIDANA TAMBAHAN TIDAK DAPAT BERDIRI SENDIRI
(DEPENDEN)
3. JENIS PIDANA POKOK YANG DIJATUHKAN, BILA TELAH
MEMPUNYAI KEKUATAN HUKUM TETAP DIPERLUKAN
SUATU TINDAKAN (EXECUTIE)
Pidana Bersyarat/pidana percobaan (psl 14)
Pidana bersyarat: terpidana tidak perlu menjalani
masa pidana yang dijatuhkan asal selama masa
tertentu terpidana tidak melakukan Tindak Pidana
dan pelanggaran.
ATURAN PIDANA BERSYARAT:
-Pidana penjara tidak lebih dari 1 tahun
-Masa percobaan untuk kejahatan paling lama 3
tahun dan untuk pelanggaran paling lama 2 tahun
Tujuan: menhindarkan terpidana dari pengaruh
buruk napi lain bila masuk LP, sebab masa
percobaan di LP dianggap sebagai SCHOOL OF
CRIME
Syarat UMUM
-Selama masa percobaan, terpidana tidak
melakukan TP apapun
Syarat KHUSUS
- Syarat yang berkaitan dengan tingkah laku
terpidana
Pelepasan/Pembebasan Bersyarat
• Diatur dalam pasal 15 KUHP
• telah menjalani 2/3 lama pidana, minimal 9 bulan,
berkelakuan baik.
• Masa percobaan lamanya = waktu pidana penjara
yang belum dijalani+1 tahun (psl 15 ayat 3)
• syarat umum: tdk boleh melakukan TP dan
perbuatan2 tercela lainnya (psl 15 ayat 1),
• syarat khusus: wajib lapor ke kejaksaan
• jika terpidana melanggar syarat, pelepasan
bersyarat dapat dicabut
REMISI
• Remisi adalah pelaksanaan pidana yang dpt
diberikan pd narapidana, dan biasanya diberikan
pada 17 Agustus
• Alasan pemberian remisi ini adalah yang
bersangkutan berkelakuan baik selama
menjalani pidana di LP

More Related Content

What's hot

Hukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi NegaraHukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi Negara
Tri Widodo W. UTOMO
 
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi (Idik Saeful Bahri)
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi (Idik Saeful Bahri)Hukum Acara Mahkamah Konstitusi (Idik Saeful Bahri)
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi (Idik Saeful Bahri)
Idik Saeful Bahri
 
Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)
Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)
Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)
Idik Saeful Bahri
 
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANAPPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
Dian Oktavia
 
SANKSI dalam HAN
SANKSI dalam HANSANKSI dalam HAN
SANKSI dalam HAN
Vallen Hoven
 
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
Idik Saeful Bahri
 
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi
Hukum Acara Mahkamah KonstitusiHukum Acara Mahkamah Konstitusi
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi
Kardoman Tumangger
 
Sumber hukum administrasi negara
Sumber hukum administrasi negaraSumber hukum administrasi negara
Sumber hukum administrasi negara
Nakano
 
Hukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi NegaraHukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi Negaraaishkhuw fillah
 
Hukum perdata internasional 2
Hukum perdata internasional 2Hukum perdata internasional 2
Hukum perdata internasional 2
villa kuta indah
 
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang p...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang p...Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang p...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang p...
Idik Saeful Bahri
 
Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)
Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)
Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)
Arman Solit
 
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Idik Saeful Bahri
 
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARAHUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
زكي عليا إبن محمد
 
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Idik Saeful Bahri
 
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)
Idik Saeful Bahri
 
Hukum Pemerintah Daerah
Hukum Pemerintah DaerahHukum Pemerintah Daerah
Hukum Pemerintah Daerah
Tri Widodo W. UTOMO
 
Pengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukumPengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukumAndrew Fritz
 
Hukum administrasi negara
Hukum administrasi negaraHukum administrasi negara
Hukum administrasi negara
Bayu Rizky Aditya
 
Sumber sumber hukum acara pidana indonesia
Sumber sumber hukum acara pidana indonesiaSumber sumber hukum acara pidana indonesia
Sumber sumber hukum acara pidana indonesiaRoy Pangkey
 

What's hot (20)

Hukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi NegaraHukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi Negara
 
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi (Idik Saeful Bahri)
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi (Idik Saeful Bahri)Hukum Acara Mahkamah Konstitusi (Idik Saeful Bahri)
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi (Idik Saeful Bahri)
 
Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)
Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)
Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)
 
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANAPPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
 
SANKSI dalam HAN
SANKSI dalam HANSANKSI dalam HAN
SANKSI dalam HAN
 
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
 
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi
Hukum Acara Mahkamah KonstitusiHukum Acara Mahkamah Konstitusi
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi
 
Sumber hukum administrasi negara
Sumber hukum administrasi negaraSumber hukum administrasi negara
Sumber hukum administrasi negara
 
Hukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi NegaraHukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi Negara
 
Hukum perdata internasional 2
Hukum perdata internasional 2Hukum perdata internasional 2
Hukum perdata internasional 2
 
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang p...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang p...Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang p...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang p...
 
Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)
Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)
Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)
 
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
 
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARAHUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
 
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
 
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)
 
Hukum Pemerintah Daerah
Hukum Pemerintah DaerahHukum Pemerintah Daerah
Hukum Pemerintah Daerah
 
Pengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukumPengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukum
 
Hukum administrasi negara
Hukum administrasi negaraHukum administrasi negara
Hukum administrasi negara
 
Sumber sumber hukum acara pidana indonesia
Sumber sumber hukum acara pidana indonesiaSumber sumber hukum acara pidana indonesia
Sumber sumber hukum acara pidana indonesia
 

Viewers also liked

Wahid’s hypothesis the key of errors in business finance
Wahid’s hypothesis     the key of errors in business financeWahid’s hypothesis     the key of errors in business finance
Wahid’s hypothesis the key of errors in business financeMohammad Wahid Abdullah Khan
 
NSCS September Meeting Powerpoint
NSCS September Meeting Powerpoint NSCS September Meeting Powerpoint
NSCS September Meeting Powerpoint
Nicole Sullivan
 
Wahid techniques – the significance and dependability manner for performance ...
Wahid techniques – the significance and dependability manner for performance ...Wahid techniques – the significance and dependability manner for performance ...
Wahid techniques – the significance and dependability manner for performance ...Mohammad Wahid Abdullah Khan
 
Alel - Biologi
Alel - BiologiAlel - Biologi
Alel - Biologi
Mahdif Indiarto
 
Biopatents in Brazil - Edson Souza
Biopatents in Brazil - Edson SouzaBiopatents in Brazil - Edson Souza
Biopatents in Brazil - Edson Souza
eddiesouza
 
Parazitologie: malaria
Parazitologie: malariaParazitologie: malaria
Parazitologie: malaria
Vyacheslav Moshin Jr
 
pentingnya usaha pembelaan negara
pentingnya usaha pembelaan negarapentingnya usaha pembelaan negara
pentingnya usaha pembelaan negaraAyunda Hafshah
 
Genetics-2
Genetics-2Genetics-2
Genetics-2Ash G
 
Webgraphicorganizerkaur
WebgraphicorganizerkaurWebgraphicorganizerkaur
Webgraphicorganizerkaur
Arjeender Singh
 
Parazitologie: Rickettsiozele
Parazitologie: RickettsiozeleParazitologie: Rickettsiozele
Parazitologie: Rickettsiozele
Vyacheslav Moshin Jr
 
Autoslužby prokeš
Autoslužby prokešAutoslužby prokeš
Autoslužby prokešalbertov20
 
BP Statistical Review of World Energy 2012: Presentation
BP Statistical Review of World Energy 2012: PresentationBP Statistical Review of World Energy 2012: Presentation
BP Statistical Review of World Energy 2012: Presentation
bp
 
PET & Steel Strapping Tools
PET & Steel Strapping ToolsPET & Steel Strapping Tools
PET & Steel Strapping Tools
Iwiss Tools Co.,Ltd
 
PRODENSA SOURCING SERVICES
PRODENSA SOURCING SERVICESPRODENSA SOURCING SERVICES
PRODENSA SOURCING SERVICES
Patricia Espinoza
 
Christmas Listening Lesson plan by Qumru Allahverdiyeva .
Christmas Listening Lesson plan by Qumru Allahverdiyeva .Christmas Listening Lesson plan by Qumru Allahverdiyeva .
Christmas Listening Lesson plan by Qumru Allahverdiyeva .
Qumru Allahverdiyeva
 

Viewers also liked (15)

Wahid’s hypothesis the key of errors in business finance
Wahid’s hypothesis     the key of errors in business financeWahid’s hypothesis     the key of errors in business finance
Wahid’s hypothesis the key of errors in business finance
 
NSCS September Meeting Powerpoint
NSCS September Meeting Powerpoint NSCS September Meeting Powerpoint
NSCS September Meeting Powerpoint
 
Wahid techniques – the significance and dependability manner for performance ...
Wahid techniques – the significance and dependability manner for performance ...Wahid techniques – the significance and dependability manner for performance ...
Wahid techniques – the significance and dependability manner for performance ...
 
Alel - Biologi
Alel - BiologiAlel - Biologi
Alel - Biologi
 
Biopatents in Brazil - Edson Souza
Biopatents in Brazil - Edson SouzaBiopatents in Brazil - Edson Souza
Biopatents in Brazil - Edson Souza
 
Parazitologie: malaria
Parazitologie: malariaParazitologie: malaria
Parazitologie: malaria
 
pentingnya usaha pembelaan negara
pentingnya usaha pembelaan negarapentingnya usaha pembelaan negara
pentingnya usaha pembelaan negara
 
Genetics-2
Genetics-2Genetics-2
Genetics-2
 
Webgraphicorganizerkaur
WebgraphicorganizerkaurWebgraphicorganizerkaur
Webgraphicorganizerkaur
 
Parazitologie: Rickettsiozele
Parazitologie: RickettsiozeleParazitologie: Rickettsiozele
Parazitologie: Rickettsiozele
 
Autoslužby prokeš
Autoslužby prokešAutoslužby prokeš
Autoslužby prokeš
 
BP Statistical Review of World Energy 2012: Presentation
BP Statistical Review of World Energy 2012: PresentationBP Statistical Review of World Energy 2012: Presentation
BP Statistical Review of World Energy 2012: Presentation
 
PET & Steel Strapping Tools
PET & Steel Strapping ToolsPET & Steel Strapping Tools
PET & Steel Strapping Tools
 
PRODENSA SOURCING SERVICES
PRODENSA SOURCING SERVICESPRODENSA SOURCING SERVICES
PRODENSA SOURCING SERVICES
 
Christmas Listening Lesson plan by Qumru Allahverdiyeva .
Christmas Listening Lesson plan by Qumru Allahverdiyeva .Christmas Listening Lesson plan by Qumru Allahverdiyeva .
Christmas Listening Lesson plan by Qumru Allahverdiyeva .
 

Similar to Bab 7 jenis pidana

Pidana mati menurut rkuhp nasional
Pidana mati menurut rkuhp nasionalPidana mati menurut rkuhp nasional
Pidana mati menurut rkuhp nasional
Dison Leuwalang
 
Stelsel pemidanaan
Stelsel pemidanaanStelsel pemidanaan
Stelsel pemidanaan
Sigit Riono
 
Hukum Pidana Khusus.pptx
Hukum Pidana Khusus.pptxHukum Pidana Khusus.pptx
Hukum Pidana Khusus.pptx
RioChristianGusniant1
 
Pengayaan Sesi 7.pptx
Pengayaan Sesi 7.pptxPengayaan Sesi 7.pptx
Pengayaan Sesi 7.pptx
marcoorias2
 
ILMU HUKUM - Asas Asas Hukum Pidana
ILMU HUKUM - Asas Asas Hukum PidanaILMU HUKUM - Asas Asas Hukum Pidana
ILMU HUKUM - Asas Asas Hukum Pidana
Diana Amelia Bagti
 
8 penangkapan penahanan
8 penangkapan penahanan8 penangkapan penahanan
8 penangkapan penahananRonalto_Tan
 
713 makalah ketentuan pidana suhariyono
713 makalah ketentuan pidana suhariyono713 makalah ketentuan pidana suhariyono
713 makalah ketentuan pidana suhariyonoBRanggajati
 
hukum_pidana.pdf
hukum_pidana.pdfhukum_pidana.pdf
hukum_pidana.pdf
FitriaAbdullah
 
Tindak-Pidana-Korupsi-iiiPertemuan-3.ppt
Tindak-Pidana-Korupsi-iiiPertemuan-3.pptTindak-Pidana-Korupsi-iiiPertemuan-3.ppt
Tindak-Pidana-Korupsi-iiiPertemuan-3.ppt
AZIS50
 
Tindak-Pidana-Korupsi-Pertemuan-3.ppt
Tindak-Pidana-Korupsi-Pertemuan-3.pptTindak-Pidana-Korupsi-Pertemuan-3.ppt
Tindak-Pidana-Korupsi-Pertemuan-3.ppt
ssuser0a01f91
 
PPT-HUKUM-PIDANA-1 (3).pptx
PPT-HUKUM-PIDANA-1 (3).pptxPPT-HUKUM-PIDANA-1 (3).pptx
PPT-HUKUM-PIDANA-1 (3).pptx
PuputDachi
 
Pengantar Hukum Pidana dan Pembaharuan Hukum Pidana
Pengantar Hukum Pidana dan Pembaharuan Hukum PidanaPengantar Hukum Pidana dan Pembaharuan Hukum Pidana
Pengantar Hukum Pidana dan Pembaharuan Hukum Pidana
NasiPadang7
 
Pertemuan 20 hukumpidana
Pertemuan 20 hukumpidanaPertemuan 20 hukumpidana
Pertemuan 20 hukumpidana
yudikrismen1
 
Codigo penal indonesio_(bahasa_indonesia)
Codigo penal indonesio_(bahasa_indonesia)Codigo penal indonesio_(bahasa_indonesia)
Codigo penal indonesio_(bahasa_indonesia)aanpalisury
 
KUHP
KUHPKUHP
Hukum Acara Pidana militer.ppt
Hukum Acara Pidana militer.pptHukum Acara Pidana militer.ppt
Hukum Acara Pidana militer.ppt
MANLEAFAMILY
 
Alasan penghapus penuntutan & kewenangan menjalankan pidana
Alasan penghapus penuntutan & kewenangan menjalankan pidanaAlasan penghapus penuntutan & kewenangan menjalankan pidana
Alasan penghapus penuntutan & kewenangan menjalankan pidana
Sigit Riono
 
UU No. 1 Tahun 2023 Tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
UU No. 1 Tahun 2023 Tentang Kitab Undang-Undang Hukum PidanaUU No. 1 Tahun 2023 Tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
UU No. 1 Tahun 2023 Tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
Imam Prastio
 

Similar to Bab 7 jenis pidana (20)

Pidana mati menurut rkuhp nasional
Pidana mati menurut rkuhp nasionalPidana mati menurut rkuhp nasional
Pidana mati menurut rkuhp nasional
 
Stelsel pemidanaan
Stelsel pemidanaanStelsel pemidanaan
Stelsel pemidanaan
 
Hukum Pidana Khusus.pptx
Hukum Pidana Khusus.pptxHukum Pidana Khusus.pptx
Hukum Pidana Khusus.pptx
 
Pengayaan Sesi 7.pptx
Pengayaan Sesi 7.pptxPengayaan Sesi 7.pptx
Pengayaan Sesi 7.pptx
 
ILMU HUKUM - Asas Asas Hukum Pidana
ILMU HUKUM - Asas Asas Hukum PidanaILMU HUKUM - Asas Asas Hukum Pidana
ILMU HUKUM - Asas Asas Hukum Pidana
 
8 penangkapan penahanan
8 penangkapan penahanan8 penangkapan penahanan
8 penangkapan penahanan
 
713 makalah ketentuan pidana suhariyono
713 makalah ketentuan pidana suhariyono713 makalah ketentuan pidana suhariyono
713 makalah ketentuan pidana suhariyono
 
hukum_pidana.pdf
hukum_pidana.pdfhukum_pidana.pdf
hukum_pidana.pdf
 
Tindak-Pidana-Korupsi-iiiPertemuan-3.ppt
Tindak-Pidana-Korupsi-iiiPertemuan-3.pptTindak-Pidana-Korupsi-iiiPertemuan-3.ppt
Tindak-Pidana-Korupsi-iiiPertemuan-3.ppt
 
Tindak-Pidana-Korupsi-Pertemuan-3.ppt
Tindak-Pidana-Korupsi-Pertemuan-3.pptTindak-Pidana-Korupsi-Pertemuan-3.ppt
Tindak-Pidana-Korupsi-Pertemuan-3.ppt
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
PPT-HUKUM-PIDANA-1 (3).pptx
PPT-HUKUM-PIDANA-1 (3).pptxPPT-HUKUM-PIDANA-1 (3).pptx
PPT-HUKUM-PIDANA-1 (3).pptx
 
Pengantar Hukum Pidana dan Pembaharuan Hukum Pidana
Pengantar Hukum Pidana dan Pembaharuan Hukum PidanaPengantar Hukum Pidana dan Pembaharuan Hukum Pidana
Pengantar Hukum Pidana dan Pembaharuan Hukum Pidana
 
Hukum Pidana
Hukum PidanaHukum Pidana
Hukum Pidana
 
Pertemuan 20 hukumpidana
Pertemuan 20 hukumpidanaPertemuan 20 hukumpidana
Pertemuan 20 hukumpidana
 
Codigo penal indonesio_(bahasa_indonesia)
Codigo penal indonesio_(bahasa_indonesia)Codigo penal indonesio_(bahasa_indonesia)
Codigo penal indonesio_(bahasa_indonesia)
 
KUHP
KUHPKUHP
KUHP
 
Hukum Acara Pidana militer.ppt
Hukum Acara Pidana militer.pptHukum Acara Pidana militer.ppt
Hukum Acara Pidana militer.ppt
 
Alasan penghapus penuntutan & kewenangan menjalankan pidana
Alasan penghapus penuntutan & kewenangan menjalankan pidanaAlasan penghapus penuntutan & kewenangan menjalankan pidana
Alasan penghapus penuntutan & kewenangan menjalankan pidana
 
UU No. 1 Tahun 2023 Tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
UU No. 1 Tahun 2023 Tentang Kitab Undang-Undang Hukum PidanaUU No. 1 Tahun 2023 Tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
UU No. 1 Tahun 2023 Tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
 

More from Nuelimmanuel22

Asas hukum administrasi negara
Asas hukum administrasi negaraAsas hukum administrasi negara
Asas hukum administrasi negaraNuelimmanuel22
 
Asas hukum admnistrasi negara
Asas hukum admnistrasi negaraAsas hukum admnistrasi negara
Asas hukum admnistrasi negaraNuelimmanuel22
 
Hukum administrasi negara 2
Hukum administrasi negara 2Hukum administrasi negara 2
Hukum administrasi negara 2Nuelimmanuel22
 
Peristilahan hukum adat
Peristilahan hukum adatPeristilahan hukum adat
Peristilahan hukum adatNuelimmanuel22
 
Ciri dan sifat hukum adat
Ciri dan sifat hukum adatCiri dan sifat hukum adat
Ciri dan sifat hukum adatNuelimmanuel22
 
Guna mempelajari hukum adat
Guna mempelajari hukum adatGuna mempelajari hukum adat
Guna mempelajari hukum adatNuelimmanuel22
 
Bab 2 asas dan teori hukum pidana
Bab 2   asas dan teori hukum pidanaBab 2   asas dan teori hukum pidana
Bab 2 asas dan teori hukum pidanaNuelimmanuel22
 
Bab 4 penafsiran dalam hukum pidana
Bab 4   penafsiran dalam hukum pidanaBab 4   penafsiran dalam hukum pidana
Bab 4 penafsiran dalam hukum pidanaNuelimmanuel22
 
Bab 5 teori causalitet
Bab 5   teori causalitetBab 5   teori causalitet
Bab 5 teori causalitetNuelimmanuel22
 
Bab 6 pertanggungjawaban pidana
Bab 6   pertanggungjawaban pidanaBab 6   pertanggungjawaban pidana
Bab 6 pertanggungjawaban pidanaNuelimmanuel22
 
Bab 8 teori pemidanaan
Bab 8   teori pemidanaanBab 8   teori pemidanaan
Bab 8 teori pemidanaanNuelimmanuel22
 
Bab 9 percobaan pidana
Bab 9   percobaan pidanaBab 9   percobaan pidana
Bab 9 percobaan pidanaNuelimmanuel22
 
Bab 12 kambuhan ( recidive )
Bab 12   kambuhan ( recidive )Bab 12   kambuhan ( recidive )
Bab 12 kambuhan ( recidive )Nuelimmanuel22
 
Bab 13 alasan penghapusan pidana
Bab 13   alasan penghapusan pidanaBab 13   alasan penghapusan pidana
Bab 13 alasan penghapusan pidanaNuelimmanuel22
 

More from Nuelimmanuel22 (20)

Asas hukum administrasi negara
Asas hukum administrasi negaraAsas hukum administrasi negara
Asas hukum administrasi negara
 
Asas hukum admnistrasi negara
Asas hukum admnistrasi negaraAsas hukum admnistrasi negara
Asas hukum admnistrasi negara
 
Hukum administrasi negara 2
Hukum administrasi negara 2Hukum administrasi negara 2
Hukum administrasi negara 2
 
Asas hukum adat
Asas hukum adatAsas hukum adat
Asas hukum adat
 
Peristilahan hukum adat
Peristilahan hukum adatPeristilahan hukum adat
Peristilahan hukum adat
 
Ciri dan sifat hukum adat
Ciri dan sifat hukum adatCiri dan sifat hukum adat
Ciri dan sifat hukum adat
 
Guna mempelajari hukum adat
Guna mempelajari hukum adatGuna mempelajari hukum adat
Guna mempelajari hukum adat
 
Sistem hukum adat
Sistem hukum adatSistem hukum adat
Sistem hukum adat
 
Bab 1 pendahuluan
Bab 1   pendahuluanBab 1   pendahuluan
Bab 1 pendahuluan
 
Bab 2 asas dan teori hukum pidana
Bab 2   asas dan teori hukum pidanaBab 2   asas dan teori hukum pidana
Bab 2 asas dan teori hukum pidana
 
Bab 3 tindak pidana
Bab 3   tindak pidanaBab 3   tindak pidana
Bab 3 tindak pidana
 
Bab 4 penafsiran dalam hukum pidana
Bab 4   penafsiran dalam hukum pidanaBab 4   penafsiran dalam hukum pidana
Bab 4 penafsiran dalam hukum pidana
 
Bab 5 teori causalitet
Bab 5   teori causalitetBab 5   teori causalitet
Bab 5 teori causalitet
 
Bab 6 pertanggungjawaban pidana
Bab 6   pertanggungjawaban pidanaBab 6   pertanggungjawaban pidana
Bab 6 pertanggungjawaban pidana
 
Bab 8 teori pemidanaan
Bab 8   teori pemidanaanBab 8   teori pemidanaan
Bab 8 teori pemidanaan
 
Bab 9 percobaan pidana
Bab 9   percobaan pidanaBab 9   percobaan pidana
Bab 9 percobaan pidana
 
Bab 10 penyertaan
Bab 10   penyertaanBab 10   penyertaan
Bab 10 penyertaan
 
Bab 11 perbarengan
Bab 11   perbarenganBab 11   perbarengan
Bab 11 perbarengan
 
Bab 12 kambuhan ( recidive )
Bab 12   kambuhan ( recidive )Bab 12   kambuhan ( recidive )
Bab 12 kambuhan ( recidive )
 
Bab 13 alasan penghapusan pidana
Bab 13   alasan penghapusan pidanaBab 13   alasan penghapusan pidana
Bab 13 alasan penghapusan pidana
 

Bab 7 jenis pidana

  • 2. Jenis-jenis Pidana yang tercantum dalam Pasal 10 KUHP • PIDANA POKOK – PIDANA MATI – PIDANA PENJARA – KURUNGAN – DENDA – TUTUPAN (DITAMBAHKAN ----UU NO 20 TAHUN 1946) • PIDANA TAMBAHAN – PENCABUTAN HAK-HAK TERTENTU – PERAMPASAN BARANG-BARANG TERTENTU – PENGUMUMAN PUTUSAN HAKIM
  • 3. Pidana Mati • Pidana ini adalah yang terberat dari semua pidana yang dicantumkan terhadap berbagai kejahatan yang sangat berat, misalnya pembunuhan berencana (Pasal 340 KUHP), pencurian dengan kekerasan Pasal 365 ayat(4), pemberontakan yang diatur dalam pasal 124 KUHP. • Dijalankan oleh algojo dengan cara digantung (Pasal 11) • Diubah dengan “tembak mati” (UU No. 2/PNPS/1964 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pidana Mati yang Dijatuhkan oleh Pengadilan di Lingkungan Peradilan Umum dan Militer) Pidana Penjara seumur hidup sementara/waktu tertentu • 1 hari - 15 tahun (psl 12 ayat 2) • 20 th jika ada alternatif mati/seumur hidup/waktu tertentu ada pembarengan/pengulangan
  • 4. Pidana Kurungan • minimal 1 hari, maksimal 1 tahun • jika ada pembarengan, pengulangan, atau dilakukan oleh pejabat maka maksimal 1 tahun 4 bulan Pidana Penjara Pidana Kurungan • maksimal 15/20 tahun • maksimal 1 tahun • Diberlakukan bagi pelaku tindak pidana berat/kejahatan • Diberlakukan bagi pelaku tindak pidana ringan/pelanggaran • Tidak dapat diberlakukan sebagai pengganti pidana denda • Dapat diberlakukan sebagai pengganti pidana denda • Tidak memiliki hak pistole • Memiliki hak pistole (psl 23) memperbaiki nasib selama di dalam kurungan
  • 5. Pidana Denda • minimal 25 sen (psl 30 ayat 1) • jika tidak dibayar dapat diganti kurungan pengganti • kurungan pengganti minimal 1 hari maksimal 6 bulan (psl 30 ayat 3). Tapi jika ada perbarengan, pengulangan, atau dilakukan pejabat maka maksimal 8 bulan • Akhirnya pidana denda tdk dijatuhkan, kec UU Lalu Lintas, UU Korupsi Pidana Tutupan boleh diputuskan bagi tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara, karena terdorong oleh maksud yang patut dihormati, contoh kejahatan2 politik seperti Xanana Gusmo Ditambahkan pada UU NO 20 TAHUN 1946
  • 6. Pidana Tambahan 1. Pencabutan Hak-hak Tertentu psl 35 (1) KUHP: Hak-hak terpidana yang dengan putusan hakim dapat dicabut dalam hal2 yang ditentukan oleh Kitab UU ini/ dalam aturan umum lainnya: • hak memegang jabatan pd umumnya/jabatan tertentu. • hak memasuki angkatan bersenjata • hak memilih atau dipilih dalam pemilihan yang diadakan berdasarkan aturan2 umum • hak menjadi penasehat hukum atau pengurus, hak mjd wali, wali pengawas, pengampu/ pengampu pengawas atas orang yang bukan anak sendiri. • Hak menjalankan kekuasaan bpk, menjalankan perwalian/pengampuan atas anak sendiri • Hak menjalankan mata pencaharian tertentu
  • 7. 2. Perampasan Barang tertentu Tidak semua barang milik terpidana Corpora dilictie: barang yang diperoleh pd saat melaksanakan Pidana. Ex: narkotika Instrumen delictie: barang2 yang digunakan pd saat melaksanakan TP ex: senjata api Psl 39 ayat 1: barang2 kepunyaan terpidana yang diperoleh dari kejahatan atau yang sengaja digunakan untuk melakukan kejahatan dapat dirampas.
  • 8. 3. Pengumuman Putusan Hakim Psl 43 KUHP: apabila hakim memerintahkan supaya putusan di umumkan berdasarkan kitab UU ini atau aturan umum yang lain, maka ia harus menetapkan pula bagaimana cara melaksanakan perintah itu atas biaya terpidana. Pengumuman putusan Hakim, berkaitan dengan dgn kejahatan yang berkaitan dgn masyarakat luas/ merugikan masyarakat Cara pengumuman biasanya melalui surat kabar dan biayanya ditanggung terpidana
  • 9. PERBEDAAN JENIS-JENIS PIDANA POKOK DAN JENIS- JENIS PIDANA TAMBAHAN 1. PENJATUHAN SALAH SATU JENIS PIDANA POKOK BERSIFAT KEHARUSAN (IMPERATIF), SEDANGKAN PENJATUHAN PIDANA TAMBAHAN SIFATNYA FAKULTATIF 2. PENJATUHAN JENIS PIDANA POKOK DAPAT BERDIRI SENDIRI (INDEPENDEN) SEDANGKAN PENJATUHAN PIDANA TAMBAHAN TIDAK DAPAT BERDIRI SENDIRI (DEPENDEN) 3. JENIS PIDANA POKOK YANG DIJATUHKAN, BILA TELAH MEMPUNYAI KEKUATAN HUKUM TETAP DIPERLUKAN SUATU TINDAKAN (EXECUTIE)
  • 10. Pidana Bersyarat/pidana percobaan (psl 14) Pidana bersyarat: terpidana tidak perlu menjalani masa pidana yang dijatuhkan asal selama masa tertentu terpidana tidak melakukan Tindak Pidana dan pelanggaran. ATURAN PIDANA BERSYARAT: -Pidana penjara tidak lebih dari 1 tahun -Masa percobaan untuk kejahatan paling lama 3 tahun dan untuk pelanggaran paling lama 2 tahun Tujuan: menhindarkan terpidana dari pengaruh buruk napi lain bila masuk LP, sebab masa percobaan di LP dianggap sebagai SCHOOL OF CRIME
  • 11. Syarat UMUM -Selama masa percobaan, terpidana tidak melakukan TP apapun Syarat KHUSUS - Syarat yang berkaitan dengan tingkah laku terpidana
  • 12. Pelepasan/Pembebasan Bersyarat • Diatur dalam pasal 15 KUHP • telah menjalani 2/3 lama pidana, minimal 9 bulan, berkelakuan baik. • Masa percobaan lamanya = waktu pidana penjara yang belum dijalani+1 tahun (psl 15 ayat 3) • syarat umum: tdk boleh melakukan TP dan perbuatan2 tercela lainnya (psl 15 ayat 1), • syarat khusus: wajib lapor ke kejaksaan • jika terpidana melanggar syarat, pelepasan bersyarat dapat dicabut
  • 13. REMISI • Remisi adalah pelaksanaan pidana yang dpt diberikan pd narapidana, dan biasanya diberikan pada 17 Agustus • Alasan pemberian remisi ini adalah yang bersangkutan berkelakuan baik selama menjalani pidana di LP