TUGAS PERBANKAN SYARIAH RAPEM 1 SAMPAI DENGAN 7 - UNIVERSITAS MERCUBUANA REGU...nishannisa
Tugas Perbankan Syariah - Universitas Mercubuana Reguler 2 Kelas A71324EL
Nama Dosen : Shinta Melzatia, SE. M.Ak.
Nama Kelompok :
Annisa Fitri – 43216120254
Fidiyanti Puja Laselma - 43216120226
Reupload
Umar Bin Khattab merupakan sahabat setia Nabi Muhammad yang diangkat sebagai khalifah kedua selepas wafatnya Rasulullah dan Abu Bakar As-Shiddiq. Namun tahukah kamu sebenarnya sebelum Umar bin Khattab masuk islam, ternyata beliau pernah menjadi salah seorang pembenci nabi Muhammad SAW dan sangat memusuhi islam lho!
Umar bin Khattab dikenal sebagai keturunan keluarga yang terhormat dan sangat disegani oleh kaum Quraisy. Bahkan beliau dikenal sebagai pemuda yang berperangai kejam, bengis dan berani.Bersama dengan Umar bin Hisyam (Abu Jahal), kedua tokoh ini termasuk keturunan suku Quraisy yang sangat ditakuti oleh masyarakat setempat dan sangat membenci islam. Oleh karenany tak jarang Umar bin Khattab dulunya sering menghalang-halangi masyarakat untuk masuk islam.
Mengutip dari buku Pendidikan Agama Islam: Sejarah Kebudayaan Islam, Murodi (2014: 91), saat menginjak usia 27 tahun, Umar bin Khattab pernah berniat untuk membunuh Rasulullah SAW karena dianggap telah memecah belah bangsa Arab dan pencetus peperangan akibat dakwahnya.
Namun niatan tersebut pun akhiranya batal setelah Umar bin Khattab terlebih dulu mendapatkan hidayah dari Allah SWT dan kemudian memeluk islam pada tahun kelima kenabian.
Kisah Umar Bin Khattab Masuk Islam Berkat Doa Nabi dan Mendengar Lantunan Ayat Alquran
Hidayah yang diperoleh oleh Umar bin Khattab agar masuk islam tersebut pada dasarnya merupakan salah satu pengabulan doa Nabi Muhammad SAW yang senantiasa bersabar dalam menghadapi ujian selama berdakwah.
Mengutip dari Buku Pintar Agama Islam, M. Syafi’ie el-Bantanie, dkk. (2013: 215), Rasulullah pernah berdoa “Ya allah, kuatkanlah islam dengan masuk Islamnya salah seorang dari dua Umar (Umar bin Khattab dan Umar bin Hisyam/Abu Jahal). Kemudian Allah SWT pun mengabulkan doa Rasulullah SAW tersebut dan memberikan hidayah-Nya kepada Umar bin Khattab.
Saat Umar bin Khattab hendak membunuh Rasulullah SAW, beliau diberi tahu oleh seorang sahabat Rasulullah bahwa anggota keluarganya, yakni Fatimah telah masuk islam. Setelah mendengar kabar tersebut, Umar pun langsung mendatangi Fatimah untuk meminta penjelasan, namun saat tiba di rumah Fatimah, hati Umar bin Khattab tersentuh setelah melihat lembaran yang bertuliskan ayat alquran di rumah tersebut bahkan sampai tubuhnya gemetaran.
Berkat turunnya hidayah dari Allah SWT tersebut, Umar bin Khattab pun akhirnya meminta Fatimah untuk mengantarkannya ke rumah Rasulullah untuk membaca dua kalimat syahadat.
Setelah masuk islam, Umar bin Khattab termasuk seorang sahabat yang amat setia terhadap Rasulullah SAW dan selalu membela islam. Di samping itu, saat beliau diangkat menjadi khalifah, Umar bin Khattab memberikan jasa besar terhadap peradaban agama Islam dengan melakukan ekspansi besar-besaran hingga kekuasaan Islam semakin luas.
NAMA : SARI LARASWATI
NIM : 2201085011
PRODI : 2A PEKOM
Umar Bin Khattab merupakan sahabat setia Nabi Muhammad yang diangkat sebagai khalifah kedua selepas wafatnya Rasulullah dan Abu Bakar As-Shiddiq. Namun tahukah kamu sebenarnya sebelum Umar bin Khattab masuk islam, ternyata beliau pernah menjadi salah seorang pembenci nabi Muhammad SAW dan sangat memusuhi islam lho!
Umar bin Khattab dikenal sebagai keturunan keluarga yang terhormat dan sangat disegani oleh kaum Quraisy. Bahkan beliau dikenal sebagai pemuda yang berperangai kejam, bengis dan berani.Bersama dengan Umar bin Hisyam (Abu Jahal), kedua tokoh ini termasuk keturunan suku Quraisy yang sangat ditakuti oleh masyarakat setempat dan sangat membenci islam. Oleh karenanya tak jarang Umar bin Khattab dulunya sering menghalang-halangi masyarakat untuk masuk islam, saat menginjak usia 27 tahun, Umar bin Khattab pernah berniat untuk membunuh Rasulullah SAW karena dianggap telah memecah belah bangsa Arab dan pencetus peperangan akibat dakwahnya.
Namun niatan tersebut pun akhiranya batal setelah Umar bin Khattab terlebih dulu mendapatkan hidayah dari Allah SWT dan kemudian memeluk islam pada tahun kelima kenabian.
Hidayah yang diperoleh oleh Umar bin Khattab agar masuk islam tersebut pada dasarnya merupakan salah satu pengabulan doa Nabi Muhammad SAW yang senantiasa bersabar dalam menghadapi ujian selama berdakwah.
Rasulullah pernah berdoa “Ya allah, kuatkanlah islam dengan masuk Islamnya salah seorang dari dua Umar (Umar bin Khattab dan Umar bin Hisyam/Abu Jahal). Kemudian Allah SWT pun mengabulkan doa Rasulullah SAW tersebut dan memberikan hidayah-Nya kepada Umar bin Khattab.
Saat Umar bin Khattab hendak membunuh Rasulullah SAW, beliau diberi tahu oleh seorang sahabat Rasulullah bahwa anggota keluarganya, yakni Fatimah telah masuk islam. Setelah mendengar kabar tersebut, Umar pun langsung mendatangi Fatimah untuk meminta penjelasan, namun saat tiba di rumah Fatimah, hati Umar bin Khattab tersentuh setelah melihat lembaran yang bertuliskan ayat alquran di rumah tersebut bahkan sampai tubuhnya gemetaran.
Berkat turunnya hidayah dari Allah SWT tersebut, Umar bin Khattab pun akhirnya meminta Fatimah untuk mengantarkannya ke rumah Rasulullah untuk membaca dua kalimat syahadat.
Setelah masuk islam, Umar bin Khattab termasuk seorang sahabat yang amat setia terhadap Rasulullah SAW dan selalu membela islam. Di samping itu, saat beliau diangkat menjadi khalifah, Umar bin Khattab memberikan jasa besar terhadap peradaban agama Islam dengan melakukan ekspansi besar-besaran hingga kekuasaan Islam semakin luas.
TUGAS PERBANKAN SYARIAH RAPEM 1 SAMPAI DENGAN 7 - UNIVERSITAS MERCUBUANA REGU...nishannisa
Tugas Perbankan Syariah - Universitas Mercubuana Reguler 2 Kelas A71324EL
Nama Dosen : Shinta Melzatia, SE. M.Ak.
Nama Kelompok :
Annisa Fitri – 43216120254
Fidiyanti Puja Laselma - 43216120226
Reupload
Umar Bin Khattab merupakan sahabat setia Nabi Muhammad yang diangkat sebagai khalifah kedua selepas wafatnya Rasulullah dan Abu Bakar As-Shiddiq. Namun tahukah kamu sebenarnya sebelum Umar bin Khattab masuk islam, ternyata beliau pernah menjadi salah seorang pembenci nabi Muhammad SAW dan sangat memusuhi islam lho!
Umar bin Khattab dikenal sebagai keturunan keluarga yang terhormat dan sangat disegani oleh kaum Quraisy. Bahkan beliau dikenal sebagai pemuda yang berperangai kejam, bengis dan berani.Bersama dengan Umar bin Hisyam (Abu Jahal), kedua tokoh ini termasuk keturunan suku Quraisy yang sangat ditakuti oleh masyarakat setempat dan sangat membenci islam. Oleh karenany tak jarang Umar bin Khattab dulunya sering menghalang-halangi masyarakat untuk masuk islam.
Mengutip dari buku Pendidikan Agama Islam: Sejarah Kebudayaan Islam, Murodi (2014: 91), saat menginjak usia 27 tahun, Umar bin Khattab pernah berniat untuk membunuh Rasulullah SAW karena dianggap telah memecah belah bangsa Arab dan pencetus peperangan akibat dakwahnya.
Namun niatan tersebut pun akhiranya batal setelah Umar bin Khattab terlebih dulu mendapatkan hidayah dari Allah SWT dan kemudian memeluk islam pada tahun kelima kenabian.
Kisah Umar Bin Khattab Masuk Islam Berkat Doa Nabi dan Mendengar Lantunan Ayat Alquran
Hidayah yang diperoleh oleh Umar bin Khattab agar masuk islam tersebut pada dasarnya merupakan salah satu pengabulan doa Nabi Muhammad SAW yang senantiasa bersabar dalam menghadapi ujian selama berdakwah.
Mengutip dari Buku Pintar Agama Islam, M. Syafi’ie el-Bantanie, dkk. (2013: 215), Rasulullah pernah berdoa “Ya allah, kuatkanlah islam dengan masuk Islamnya salah seorang dari dua Umar (Umar bin Khattab dan Umar bin Hisyam/Abu Jahal). Kemudian Allah SWT pun mengabulkan doa Rasulullah SAW tersebut dan memberikan hidayah-Nya kepada Umar bin Khattab.
Saat Umar bin Khattab hendak membunuh Rasulullah SAW, beliau diberi tahu oleh seorang sahabat Rasulullah bahwa anggota keluarganya, yakni Fatimah telah masuk islam. Setelah mendengar kabar tersebut, Umar pun langsung mendatangi Fatimah untuk meminta penjelasan, namun saat tiba di rumah Fatimah, hati Umar bin Khattab tersentuh setelah melihat lembaran yang bertuliskan ayat alquran di rumah tersebut bahkan sampai tubuhnya gemetaran.
Berkat turunnya hidayah dari Allah SWT tersebut, Umar bin Khattab pun akhirnya meminta Fatimah untuk mengantarkannya ke rumah Rasulullah untuk membaca dua kalimat syahadat.
Setelah masuk islam, Umar bin Khattab termasuk seorang sahabat yang amat setia terhadap Rasulullah SAW dan selalu membela islam. Di samping itu, saat beliau diangkat menjadi khalifah, Umar bin Khattab memberikan jasa besar terhadap peradaban agama Islam dengan melakukan ekspansi besar-besaran hingga kekuasaan Islam semakin luas.
NAMA : SARI LARASWATI
NIM : 2201085011
PRODI : 2A PEKOM
Umar Bin Khattab merupakan sahabat setia Nabi Muhammad yang diangkat sebagai khalifah kedua selepas wafatnya Rasulullah dan Abu Bakar As-Shiddiq. Namun tahukah kamu sebenarnya sebelum Umar bin Khattab masuk islam, ternyata beliau pernah menjadi salah seorang pembenci nabi Muhammad SAW dan sangat memusuhi islam lho!
Umar bin Khattab dikenal sebagai keturunan keluarga yang terhormat dan sangat disegani oleh kaum Quraisy. Bahkan beliau dikenal sebagai pemuda yang berperangai kejam, bengis dan berani.Bersama dengan Umar bin Hisyam (Abu Jahal), kedua tokoh ini termasuk keturunan suku Quraisy yang sangat ditakuti oleh masyarakat setempat dan sangat membenci islam. Oleh karenanya tak jarang Umar bin Khattab dulunya sering menghalang-halangi masyarakat untuk masuk islam, saat menginjak usia 27 tahun, Umar bin Khattab pernah berniat untuk membunuh Rasulullah SAW karena dianggap telah memecah belah bangsa Arab dan pencetus peperangan akibat dakwahnya.
Namun niatan tersebut pun akhiranya batal setelah Umar bin Khattab terlebih dulu mendapatkan hidayah dari Allah SWT dan kemudian memeluk islam pada tahun kelima kenabian.
Hidayah yang diperoleh oleh Umar bin Khattab agar masuk islam tersebut pada dasarnya merupakan salah satu pengabulan doa Nabi Muhammad SAW yang senantiasa bersabar dalam menghadapi ujian selama berdakwah.
Rasulullah pernah berdoa “Ya allah, kuatkanlah islam dengan masuk Islamnya salah seorang dari dua Umar (Umar bin Khattab dan Umar bin Hisyam/Abu Jahal). Kemudian Allah SWT pun mengabulkan doa Rasulullah SAW tersebut dan memberikan hidayah-Nya kepada Umar bin Khattab.
Saat Umar bin Khattab hendak membunuh Rasulullah SAW, beliau diberi tahu oleh seorang sahabat Rasulullah bahwa anggota keluarganya, yakni Fatimah telah masuk islam. Setelah mendengar kabar tersebut, Umar pun langsung mendatangi Fatimah untuk meminta penjelasan, namun saat tiba di rumah Fatimah, hati Umar bin Khattab tersentuh setelah melihat lembaran yang bertuliskan ayat alquran di rumah tersebut bahkan sampai tubuhnya gemetaran.
Berkat turunnya hidayah dari Allah SWT tersebut, Umar bin Khattab pun akhirnya meminta Fatimah untuk mengantarkannya ke rumah Rasulullah untuk membaca dua kalimat syahadat.
Setelah masuk islam, Umar bin Khattab termasuk seorang sahabat yang amat setia terhadap Rasulullah SAW dan selalu membela islam. Di samping itu, saat beliau diangkat menjadi khalifah, Umar bin Khattab memberikan jasa besar terhadap peradaban agama Islam dengan melakukan ekspansi besar-besaran hingga kekuasaan Islam semakin luas.
KEPEMIMPINAN UMAR BIN KHATTAB_NADIA AULIA SAHLA_2B_2201085027.pdfNadiaAS6
Assalamualaikum wr wb,
Saya Nadia Aulia Sahla , mahasiswa aktif prodi Pekom UHAMKA, ingin mengumpulkan hasil dari pengumpulan tugas akhir semester mata kuliah Kepemimpinan. Dalam tugas akhir ini, saya telah mengerjakan powerpoint mengenai Kepemimpinan Umar bin Khattab, seorang tokoh yang mempesona dan penuh inspirasi dalam dunia kepemimpinan.
Umar bin Khattab, sebagai salah satu sahabat Rasulullah SAW dan Khalifah kedua Islam, telah menunjukkan kualitas kepemimpinan yang luar biasa. Dalam ppt ini , kita bisa menggali dan memahami kepemimpinannya yang terkenal, seperti keberanian, keadilan, kebijaksanaan, dan integritas.
Saya menyadari bahwa nilai-nilai kepemimpinan yang diterapkan Umar bin Khattab masih relevan hingga saat ini. Bagi saya, beliau bukan hanya sosok sejarah, tetapi juga menjadi teladan bagi para pemimpin masa kini untuk menghadapi tantangan dalam dunia yang terus berkembang.
Saya ingin berterima kasih kepada dosen dan teman-teman sekelas yang telah memberikan dukungan dan inspirasi selama proses perkuliahan selama ini. Penugasan ini menambah wawasan bagi saya dalam memahami kepemimpinan yang menginspirasi, dan saya berharap hasilnya juga dapat memberikan manfaat bagi kalian.
Semoga penugasan ini dapat memberikan manfaat dan menjadi langkah awal untuk memahami dan menerapkan kepemimpinan yang berdampak positif bagi lingkungan sekitar.
Terima kasih, Wassalamualaikum wr wb.
"KEPEMIMPINAN UMAR BIN KHATTAB"
IKBAL FADILAH
2201085038
PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA
Perawatan kulit harus dilakukan saat usia sudah mulai menua. Agar kulit tetap terlihat cantik saat usia anda sudah banyak, berikut langkah-langkah perawatan kulit.
Bubur banyak sekali macamnya, salah satunya adalah bubur yang terbuat dari beras. Kali ini, bubur dengan potongan hewan laut yang memiliki cita rasa tinggi namun tanpa MSG pun rasanya sudah luar biasa.
1. Nama : Luthfi Rahmawati Nur Hasanah
NIM : 14810055
Kelas : B
Prodi : Ekonomi Syariah
PERADABAN ISLAM MASA
KHULAFA’ AL-RASYIDIN
Nabi Muhammad SAW, disamping sebagai Rasulullah juga sebagaikepala pemerintahan
dan pemimpin masyarakat. Setelah beliau wafat, fungsi sebagai Rasulullah tidak dapat
digunakan oleh siapa pun manusia di dunia ini. Selanjutnya pemerintahan Islamdipimpin oleh
empat orang sahabat terdekatnya. Kepemimpinan dari para sahabat Rasul ini disebut periode
Khulafa’al-Rasyididun (para pengganti yang mendapatkan bimbingan ke jalan yang lurus). Salah
satunya adalah Umar bin al-Khathab yang memerintah pada tahun 13-23 H/634-644 M.
Meskipun hanya berlangsung 30 tahun, masa Khulafa’ alRasyidun adalah masa penting
dalam sejarah Islam. Khalifah Umar berhasil mengkonsolidasikan Islamdi Arabia, mengubah
anak-anak adang pasir menjadi bangsa pejuang yang berdisiplin, menghancurkan kekaisaran
Persia dan Byzantium, sertamembangun suatu imperium yang sangat kuat meliputi Persia, Irak,
Kaldea, Syiria, Palestina, dan Mesir.
Umar bin Khathab diangkat dan dipilih oleh para pemuka masyarakat dan disetujui oleh
jamaah kaum muslimin. Pada saat menderita sakit menjelang ajal tiba, Abu Bakar melihat
situasi negara masih labil dan pasukan yang sedang bertempur di medan perang tidak boleh
terpecah akibat perbedaan keinginan tentang siapa yang akan menjadi calon penggantinya, ia
memilih Umar, pilihannya ini sudah dimintakan pendapat dan persetujuan para pemuka
masyarakat pada saat mereka menjenguk dirinya sewaktu sakit.
Tindakan yang dilakukan Umar adalah menata pemerintahan dengan membentuk
departemen-departemen (diwan), mengadopsi model Persia. Tugas diwan adalah
menyampaikan perintah dari pemerintah pusat ke daerah-daerah dan menyampaikan laporan
tentang perilaku dan tindakan-tindakan penguasa daerah ke khalifah.untuk melancarkan
hubungan antar daerah, wilayah negara dibagi menjadi delapan provinsi: Makkah, Madinah,
Syira, Jazirah, Basrah, Kuffah, Palestina, dan Mesir. Masa pemerintahan Umar inilah mulai
diatur dan ditertibkan tentang pembayaran gaji dan pajak tanah. Terkait dengan masalah pajak,
Umar membagi warga negara dalam dua kelompok yaitu muslim dan non muslim (dzimmy).
Bagi muslimdiwajibkan membayar zakat, bagi non muslim dipungut kharaj (pajak tanah dan
jizyah (pajakkepala). Bagi muslimdiperlakukan hukum Islam,bagi non muslim diperlakukan
hukum menurut agama atau adat mereka masing-masing. Agar situasi tetap terkendali, Umar
menetapkan wilayah Jazirah Arab untuk muslim wilayah luar Jazirah Arab untuk non muslim.
Untuk mencapai kemakmuran merata, wilayah Syiria yang sudah padat penduduknya
dinyatakan sebagai wilayah tertutup bagi pendatang baru.
Pada masa Rasul dan Abu Bakar kekuasaan bersifat sentral (eksekutif, legislatif, dan
yudikatif terpusat pada pemimpin tertinggi). Pada masa Umar lembaga yudikatif dipisahkan
dengan didirikan lembaga pengadilan, bahkan di daerah-daerah. Untuk menjaga keamanan dan
ketertiban dibentuk jawatan kepolisian dan juga jawatan pekerjaan umum. Untuk mengelola
keuangan negara didirikan Baitul Mal. Mulai saat ini pemerintahan Umar sudah menempa mata
2. uang sendiri. Untuk mengenang peristiwa hijrah ditetapkan peristiwa tersebut sebagai awal
tahun hijriyah. Seluruh kebijakan yang dilaksanakan, pada hakekatnya merupakan upaya
mengkonsolidasikan bangsa Arab dan melebur suku-suku Arab ke dalam suatu bangsa.
Umar menetapkan semua tanah rampasan perang adalah milik negara. Beliau juga
menetapkan batas wilayah negara tidak melampaui lautan. Namun, kedua sistemitu dirombak
pada masa Usman. Sebagai khalifah keempat, Ali bin Abi Thalib mengikuti prinsip-prinsip Baitu
Mal dan mengembalikan tanah yang diambil alih oleh Bani Umayyah ke dalam perbendaharaan
negara.
Masa khalifah Umar lembaga yudikatif sudah berdiri sendiri, terpisah dari eksekutif dan
legislatif. Dalampemerintahannya terjadi perubahan-perubahan, ia membangun jaringan
pemerintah sipil yang sempurna tanpa memperoleh contoh sebelumnya, sehingga ia pantas
mendapatkan julukan “Peletak Dasar/ Pembangun NegaraModern” . Hal-hal penting sebagai
prasyarat bagi suatu bentuk pemerintahan yang demokratis sudah mulai diletakkan. Dalam
masa pemerintahannya terdapat dua lembaga penasihat, yaitu majelis yang bersidang atas
pemberitahuan umum dan majelis yang hanya membahas masalah-masalah yang sangat
penting. Selain majelis penasihat, setiap warga negara mempunyai satu suara dalam
pemerintah negara.
Wilayah negara terdiri dari provinsi-provinsi yang berotonomi penuh, kepala
pemerintahan propinsi bergelar Amir. Di setiap propinsi tetap berlaku adat kebiasaan setempat
selama tidak bertentangan dengan aturan pemerintah pusat. Para Amir (gubernur) provinsi dan
para pejabat distrik sering diangkat melalui pemilihan. Pemerintahan Umar menjamim hak
setiap orang dan orang-orang menggunakan kemerdekaannya dengan seluas-luasnya. Khalifah
tidak memberikan hak istimewa tertentu. Tidak seorangpun memperoleh pengawal, tidak ada
istana dan pakaian kebesaran, baik untuk khalifah sendiri maupun bawahan-bawahannya. Tidak
ada perbedaan antara penguasa dan rakyat, setiap waktu mereka dapat dihubungi oleh rakyat.
Agar mekanisme pemerintahan berjalan lancar, dibentuk organisasi negara Islam
(Daulah Islamiyah) sebagai berikut:
1. An-Niddham As-Siyasy (organisasi Politik)
2. An-Nidham Al-Idary (organisasi tata usaha/administrasi)
3. An-Niddham Al-Maly (organisasi keuangan negara)
4. An-Niddham Al-Harby (organisasi ketentaraan)
5. An-Niddham Al-Qadla’i (organisasi kehakiman)
Umar menciptakan peraturan-peraturan baru saat Islamsedang berkembang, namun
tidak hanya itu ia juga memperbaiki dan nengadakan perubahan terhadap peraturan yang telah
ada, bila memang peraturan itu perlu diperbaiki dan diubah. Ijtihat yang dilakukan Umar pada
saat itu memberi tuntunan dan pengertian bahwa ajaran Islamitu tidak kaku, tapi bisa lentur
dan luwes sesuai perkembangan zaman dan permasalahan yang dihadapi dengan tetap mengau
pada substansi ajaran yang ada di Al-Quran dan Hadits.
Sumber: Siti Maryam, Sejarah Peradaban IslamDari Masa Klasik Hingga Modern.
Yogyakarta: LESFI, 2002. Halaman 43-51