ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
PADA DATA JUMLAH PERMINTAAN AIR BERSIH TERHADAP PENDAPATAN TOTAL KELUARGA, JUMLAH TANGGUNGAN KELUARGA, DAN PENGELUARAN ENERGI
PEMBAHASAN
PENGERTIAN
Analisis varian atau lebih dikenal dengan sebutan Anava atau Anova adalah jenis analisis statistika yang digunakan untuk menguji perbedaan antara 3 (tiga) kelompok data (pengamatan) atau lebih. Anava tidak hanya mampu menguji perbedaan antara 3 (tiga) kelompok data atau lebih dari satu variabel bebas, tetapi juga bisa untuk menyelesaikan kelompok-kelompok data yang berasal dari 2 (dua) variabel bebas atau lebih.
Anava 1 (satu) jalur adalah teknik statistika parametik yang digunakan untuk menguji perbedaan antara 3 (tiga) atau lebih kelompok data berskala interval atau rasio yang berasal dari 1 (satu) variabel bebas.
KLASIFIKASI
Analisis varian memiliki dua klasifikasi, yaitu satu arah dan dua arah.
TUJUAN DAN FUNGSI
Tujuan dari uji Anava atau Anova satu jalur adalah untuk membandingkan lebih dari dua rata-rata.
Fungsinya adalah untuk menguji kemampuan generalisasi, yaitu menguji signifikansi dari hasil penelitian (Anava atau Anova satu jalur). Jika terbukti berbeda berarti kedua sampel tersebut dapat digeneralisasikan yang berarti data sampel dianggap dapat mewakili populasi.
CONTOH SOAL
Seorang manajer sebuah bank sedang meninjau kinerja dari para karyawan bagi kemungkinan menaikkan gaji dan mempromosikan jabatan. Di dalam mengevaluasi para petugas kasir (teller), manajer menentukan bahwa kriteria dari kinerja mereka adalah jumlah pelanggan yang dilayani setiap hari.
TABEL
DATA EVALUASI 3 ORANG KASIR PELANGGAN YANG DILAYANI
Harike- Kasir 1 Kasir 2 Kasir 3
1 45 55 54
2 56 50 61
3 47 53 54
4 51 59 58
5 50 58 52
6 45 49 51
Buktikan apakah ada perbedaan atau tidak antara kasir 1, kasir 2, dan kasir 3?
Jawab:
Langkah-langkah:
Diasumsikan bahwa data dipilih secara random, berdistribusi normal, dan variannya homogen.
Hipotesis (H1 dan H0) dalam bentuk kalimat:
H0 : tidak ada perbedaan yang signifikan antara pelanggan pada kasir 1, kasir 2, dan kasir 3.
H1 : ada perbedaan yang signifikan antara pelanggan pada kasir 1, kasir 2, dan kasir 3.
Hipotesis Ha dan Hodalam bentuk statistika :
H0 : µ1 = µ2 = µ3
H1 : minimal ada satu µi yang berbeda.
Daftar statistika induk
Hari ke- Kasir 1 Kasir 2 Kasir 3
1 45 55 54
2 56 50 61
3 47 53 54
4 51 59 58
5 50 58 52
6 45 49 51
statistika Total = T
N 6 6 6 18
Σxi 294 324 330 948
Σx2 14496 17580 18222 50298
X ̅ 49 54 55 158
S^2 2419 2932,8 3239,4 8590,8
Menghitung Jumlah Kuadat Antar Group (JKX)
JKX = 〖(∑X_i)〗^2/n-〖(∑X_τ)〗^2/N
JKX =(〖294〗^2/6 + 〖324〗^2/6 + 〖330〗^2/6 ) - 〖948〗^2/18
= 50052 - 49928
= 124
Menghitung derajat bebas antar group dengan rumus
DbX = 3-1 A= jumlah group
= 3-1
= 2
Menghitung kuadrat Rerata Antar group (KRX)
KRX = JKX/dbX
= 124/2
= 62
Menghitung Jumlah Kuadrat Dalam group (JKD)
JKD = Σ X2T - Σ((Σ〖Xi)〗^2)/n
= 50298 – ( 〖294〗^2/6 + 〖324〗^2/6+ 〖330〗^2/6 )
= 50298 - 50052
= 246
Menghitung derajat bebas
Materi Induksi Matematis, meliputi peta konsep Induksi matematis, prinsip induksi matematis, definisi dan penjelasan induksi matematis, contoh soal dan pembahasan induksi matematis dari buku kemendikbud kurikulum 13
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
PADA DATA JUMLAH PERMINTAAN AIR BERSIH TERHADAP PENDAPATAN TOTAL KELUARGA, JUMLAH TANGGUNGAN KELUARGA, DAN PENGELUARAN ENERGI
PEMBAHASAN
PENGERTIAN
Analisis varian atau lebih dikenal dengan sebutan Anava atau Anova adalah jenis analisis statistika yang digunakan untuk menguji perbedaan antara 3 (tiga) kelompok data (pengamatan) atau lebih. Anava tidak hanya mampu menguji perbedaan antara 3 (tiga) kelompok data atau lebih dari satu variabel bebas, tetapi juga bisa untuk menyelesaikan kelompok-kelompok data yang berasal dari 2 (dua) variabel bebas atau lebih.
Anava 1 (satu) jalur adalah teknik statistika parametik yang digunakan untuk menguji perbedaan antara 3 (tiga) atau lebih kelompok data berskala interval atau rasio yang berasal dari 1 (satu) variabel bebas.
KLASIFIKASI
Analisis varian memiliki dua klasifikasi, yaitu satu arah dan dua arah.
TUJUAN DAN FUNGSI
Tujuan dari uji Anava atau Anova satu jalur adalah untuk membandingkan lebih dari dua rata-rata.
Fungsinya adalah untuk menguji kemampuan generalisasi, yaitu menguji signifikansi dari hasil penelitian (Anava atau Anova satu jalur). Jika terbukti berbeda berarti kedua sampel tersebut dapat digeneralisasikan yang berarti data sampel dianggap dapat mewakili populasi.
CONTOH SOAL
Seorang manajer sebuah bank sedang meninjau kinerja dari para karyawan bagi kemungkinan menaikkan gaji dan mempromosikan jabatan. Di dalam mengevaluasi para petugas kasir (teller), manajer menentukan bahwa kriteria dari kinerja mereka adalah jumlah pelanggan yang dilayani setiap hari.
TABEL
DATA EVALUASI 3 ORANG KASIR PELANGGAN YANG DILAYANI
Harike- Kasir 1 Kasir 2 Kasir 3
1 45 55 54
2 56 50 61
3 47 53 54
4 51 59 58
5 50 58 52
6 45 49 51
Buktikan apakah ada perbedaan atau tidak antara kasir 1, kasir 2, dan kasir 3?
Jawab:
Langkah-langkah:
Diasumsikan bahwa data dipilih secara random, berdistribusi normal, dan variannya homogen.
Hipotesis (H1 dan H0) dalam bentuk kalimat:
H0 : tidak ada perbedaan yang signifikan antara pelanggan pada kasir 1, kasir 2, dan kasir 3.
H1 : ada perbedaan yang signifikan antara pelanggan pada kasir 1, kasir 2, dan kasir 3.
Hipotesis Ha dan Hodalam bentuk statistika :
H0 : µ1 = µ2 = µ3
H1 : minimal ada satu µi yang berbeda.
Daftar statistika induk
Hari ke- Kasir 1 Kasir 2 Kasir 3
1 45 55 54
2 56 50 61
3 47 53 54
4 51 59 58
5 50 58 52
6 45 49 51
statistika Total = T
N 6 6 6 18
Σxi 294 324 330 948
Σx2 14496 17580 18222 50298
X ̅ 49 54 55 158
S^2 2419 2932,8 3239,4 8590,8
Menghitung Jumlah Kuadat Antar Group (JKX)
JKX = 〖(∑X_i)〗^2/n-〖(∑X_τ)〗^2/N
JKX =(〖294〗^2/6 + 〖324〗^2/6 + 〖330〗^2/6 ) - 〖948〗^2/18
= 50052 - 49928
= 124
Menghitung derajat bebas antar group dengan rumus
DbX = 3-1 A= jumlah group
= 3-1
= 2
Menghitung kuadrat Rerata Antar group (KRX)
KRX = JKX/dbX
= 124/2
= 62
Menghitung Jumlah Kuadrat Dalam group (JKD)
JKD = Σ X2T - Σ((Σ〖Xi)〗^2)/n
= 50298 – ( 〖294〗^2/6 + 〖324〗^2/6+ 〖330〗^2/6 )
= 50298 - 50052
= 246
Menghitung derajat bebas
Materi Induksi Matematis, meliputi peta konsep Induksi matematis, prinsip induksi matematis, definisi dan penjelasan induksi matematis, contoh soal dan pembahasan induksi matematis dari buku kemendikbud kurikulum 13
Presentasi Perjanjian Baru : Jeremiah (with Pdt Chris Hukubun M.Th)Chris Hukubun
menemukan benang merah Perjanjian TUHAN YHWH dengan manusia dia Alkitab.
mata Kuliah Colloquium Biblicum
Pasca Sarjana S3 Sekolah Tinggi Agama Kristen Lentera Bangsa Manado 2017-2018
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
Uji normalitas
1. Uji Normalitas
• Cara kerja sebagai berikut : Masukan data
jumlah nominal Y, X1, X2, X3 pada SPSS 20,
Variable View dan selanjutnya Data View
selanjutnya yaitu masukan data Y, X1, X2, X3
lalu klik menu Analyze > Nonparametice Tests
> Legacy Dialogs > 1-Sampel K-S > Pindahkan
variabel Y, X1, X2, X3 ke kotak test Variabel List
> Centang Normal > Oke hasilnya seperti ini
2. Mengisi data ke Excel untuk Jumlah
Setelah mengisi data ditek
dari A-AC, Klik AutoNum
hasilnya
Jumlah
Nilai
3. with Pdt Chris Hukubun Descriptives 3
Kliik Varibel
View
Ketik Variabel
Y, X1, X2, X3
Decimal (0)
4. Masukan data jumlah Variabel Y,
X1, X2, X3 ke SPSS 20
with Pdt Chris Hukubun Descriptives 4
Klik Data View
8. Hasilnya sperti ini :
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Y X1 X2 X3
N 175 175 175 175
Normal Parametersa,b
Mean 112.27 37.35 37.33 37.34
Std. Deviation 11.626 4.838 4.813 4.823
Most Extreme
Differences
Absolute .186 .221 .218 .220
Positive .186 .221 .218 .220
Negative -.112 -.218 -.214 -.208
Kolmogorov-Smirnov Z 2.464 2.919 2.889 2.907
Asymp. Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
9. Cara Membacanya :
• Ho : Populasi berdistribusi normal
• Ha : populasi tidak berdistribusi normal
Dasar Pengambilan keputusan adalah
berdasarkan probabilitas
Jika nilai probabilitas > 0,05 maka Ho diterima
Jika nilai probabilitas < 0.05 maka Ha ditolak
10. HASIL KOLMOGOROV – SMIRNOV
X1 = 2.919 artinya > 0,05 maka populasi berdistribusi normal
X2 = 2.889 artinya > 0,05 maka populasi berdistribusi normal
X3 = 2.907 artinya > 0,05 maka populasi berdistribusi normal
Y = 2.464 artinya > 0,05 maka populasi berdistribusi normal