contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
Ujian Skripsi Chris Hukubun, S.Th.
1. PRESENTASI UJIAN SKRIPSI
SEKOLAH TINGGI TEOLOGIA SEAPIN FILADELFIA
PRODI TEOLOGI KEPENDETAAN S1 (S.Th)
KOTA BITUNG
2015
Skripsi Presentasi Pdt Chris Hukubun, S.Th 1
2. Pengaruh Pemahaman Remaja Tentang Karakter Yusuf
Menurut Kejadian 45 : 5-21 Untuk Berprilaku Baik
di Gereja Bethel Indonesia Jemaat Anggur Baru
Kota Bitung
Dipersiapkan Oleh :
Pdt. CHRISTOFEL HUKUBUN, S.Th.
NIM / NIKA : 2010770145 / 1101028520006
Skripsi Presentasi Pdt Chris Hukubun, S.Th 2
Judul Skripsi
3. Skripsi Presentasi Pdt Chris Hukubun, S.Th 3
Hukubun Christofel, 2015, NIM / NIKA 2010770145 / 11010285200006 PENGARUH
PEMAHAMAN REMAJA TENTANG KARAKTER YUSUF MENURUT KEJADIAN 45:5-21 UNTUK
BERPERILAKU BAIK DI GEREJA BETHEL INDONESIA JEMAAT ANGGUR BARU KOTA BITUNG.
(Dibimbing oleh DR. Wolder Makatimbang, M.Th, M.Mis dan Ir. Nelson P. Mona
M.Th,M.Mis)
ABSTRAK
Remaja adalah generasi pewaris dan tulang punggung pemimpin di masa
datang maka perlu memahami dan dibentuk karakter yang baik seperti Yusuf menurut
Kejadian 45:5-21 menjadi acuan untuk berprilaku yang baik. Kenyataannya seorang
remaja tidak secara alamiah jadi berkualitas tapi perlu pembinaan secara baik dan terus
menerus. Remaja tidak menjadi menjadi korban sejarah tetapi pembuat sejarah.
Demikian juga remaja di Gereja Bethel Indonesia Jemaat Anggur Baru Kota Bitung.
Dalam kitab Kejadian mengisahkan tentang TUHAN menyiapkan Yusuf anak
Yakub di Kej 45:5-21 menceritakan tentang proses Tuhan terhadap Yusuf menjadi
seorang pribadi yang tidak pendendam, mengampuni, murah hati, penuh belas-kasihan,
dan menghormati dan cinta terhadap orang dan pemimpin. Sekalipun Yusuf melewati
masa-masa yang sulit, menyakitkan, Yusuf tidak terpengaruh untuk berbuat jahat. Inilah
menjadi acauan bagi peneliti tentang remaja, mengapa seorang Yusuf menjadi pribadi
yang unggul di atas rata-rata.
4. Skripsi Presentasi Pdt Chris Hukubun, S.Th 4
Pengaruh Pemahaman Remaja tentang Karakter Yusuf menurut Kejadian 45:5-21
adalah model sifat yang digambarkan variabel X yaitu Pemahaman Remaja tentang
Karakter Yusuf yang ditandai dengan dimensi Tidak Pendendam dengan indikator kelemah-
lembutan, penguasaan diri, penyerahan hak dan dimensi Mengampuni dengan indikator
kasih, hubungan, rekonsiliasi, dan dimensi Murah Hati ditandai dengan indikator ramah,
sukacita memberi, menolong, dimensi Belas-kasihan yang ditandai dengan indikator kasih
karunia, kebaikan, rahmat dan dimensi menghormati orang tua yang ditandai dengan
indikator penundukan diri, ketaatan, hormat dan menghargai. Sedangkan Berprilaku Baik
Remaja di Gereja Bethel Indonesia jemaat Anggur Baru Kota Bitung digambarkan sebagai
Variabel Y. Dimana pendekatan pengukurannya dengan skala “Model Likert” rentang skala
data 1 sampai 5 kemudian data diubah menjadi model integral.
Tabel 4.11 menampilkan nilai R yang merupakan simbol dari nilai koefisien
korelasi. Pada hasil diatas nilai korelasi adalah 0,237. Nilai ini dapat diinterpretasikan bahwa
hubungan kedua variabel penelitian ada di kategori hubungan tinggi. Melalui tabel ini juga
diperoleh nilai R Square atau koefisien determinasi (KD) yang menunjukkan seberapa besar
regresi yang diperoleh dalam variabel bebas dan variabel terikat. Nilai KD yang diperoleh
adalah 0,056 yang dapat ditafsirkan bahwa variabel Pengaruh Pemahaman Remaja tentang
Karakter Yusuf menurut Kejadian 45:5-21 (X) memiliki pengaruh kontribusi sebesar 56 %
terhadap variabel Berprilaku Baik Remaja di GBI Anggur Baru Bitung (Y).
Sambungan Abstrak
5. Skripsi Presentasi Pdt Chris Hukubun, S.Th 5
Dan hasil penelitian menunjukkan informasi dari uji regresi linieritas X dan Y sebesar
0.098 lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh karakter Yusuf bagi
remaja GBI Anggur Baru Bitung terdapat hubungan yang sangat signifikan. Pada tabel
anova menguji signifikansi terlihat pada hipotesis Dengan mempergunakan signifikansi
5%, bandingkan nilai signifikansi pada tabel Anova; 0,098 < 0,05; maka Tolak H0 dan
Terima Ha , artinya untuk signifikansi 5%, variabel Y memiliki hubungan linier dan
signifikan dengan variabel X. Sehingga disimpulkan Ada Pengaruh Pemahaman Remaja
tentang Karakter Yusuf menurut Kejadian 45:5-21 Berprilaku Baik Remaja di Gereja
Bethel Indonesia jemaat Anggur Baru Kota Bitung.
Sambungan Abstrak
Penelitian ini masih dapat dikembangkan dengan suatu motivasi setiap manusia
dalam Kristus Yesus memiliki benih Ilahi dan harus dibina, dilatih secara terus menerus
menjadi generasi yang kuat, berhikmat, kudus dan berpengaruh sehingga menjadi Youth
Stronger.
Kata Kunci : Pengaruh, Pemahaman, Karakter Yusuf,
Kejadian 45 : 5 - 21, Berprilaku Baik
6. Skripsi Presentasi Pdt Chris Hukubun, S.Th 6
Hukubun Christofel, 2015, NIM / NIKA 2010770145/11010285200006 EFFECT OF
TEENAGE UNDERSTANDING OF YUSUF CHARACTER BY GENES 45: 5-21 FOR GOOD
BEHAVIOR IN BETHEL INDONESIA CHURCH OF THE NEW WINE CITY BITUNG. (Guided
by Wolder Makatimbang, M.Th, M.Mis and Ir Nelson P.Mona M.Th, M.Mis)
ABSTRACT
Teenagers are the future generation and the backbone of leaders in the
future so it is necessary to understand and mold good character as Joseph according
to Genesis 45: 5-21 to be a reference for good behavior. In fact a teenager does not
naturally become qualified but needs good and continuous coaching. Teens do not
become victims of history but history-makers. Similarly, teenagers at Bethel Indonesia
Church New Wine Cave of Bitung City.
In Genesis tells of the GOD preparing Joseph son of Jacob at Genesis 45: 5-
21 tells of God's process of Joseph becoming a person who is not vengeful, forgiving,
merciful, merciful, and respectful and loving toward people and leaders. Even though
Joseph was going through a difficult, painful time, Joseph was not affected to do evil.
This is a cue for researchers about teenagers, why a Yusuf becomes a superior person
above average.
7. Skripsi Presentasi Pdt Chris Hukubun, S.Th 7
The Influence of Youth Understanding on the Character of Joseph according to
Genesis 45: 5-21 is a characteristic model depicted by variable X: Youth understanding of
the character of Joseph characterized by the dimension of No Resentment with indicators
of gentleness, self-mastery, submission of rights and dimensions Forgiving with the
indicators of love, relationships, reconciliation, and dimensions. Cheap Hearts are
characterized by friendly indicators, joys of giving, helping, dimensions of Charity marked
by indicators of grace, kindness, grace and dimensions of respect for parents
characterized by self-submission, obedience, respect and respect. While Good Behavior
Teens in Bethel Church Indonesia New Wine congregation of Bitung City is described as
Variable Y. Where the measurement approach with scale "Likert Model" range of data
scale 1 to 5 then the data is converted into an integral model.
Table 4.11 shows the value of R which is the symbol of the correlation
coefficient value. In the above results the correlation value is 0.237. This value can be
interpreted that the relationship between the two research variables is in high
relationship category. Through this table also obtained the value of R Square or
coefficient of determination (KD) which shows how much regression obtained in the
independent variable and the dependent variable. The value of KD obtained is 0.056
which can be interpreted that the Influence of Adolescent Understanding on the Joseph
Character according to Genesis 45: 5-21 (X) has a 56% contribution to the Good Behavior
of Adolescent variable in the New Wine GBI of Bitung (Y).
CONTINIU ABSRACT
8. Skripsi Presentasi Pdt Chris Hukubun, S.Th 8
This research can still be developed with a motivation every human being in
Christ Jesus has a Divine seed and must be nurtured, trained continuously into a strong,
wise, holy and influential generation that becomes Youth Stronger.
Keywords : Influence, Understanding, Joseph's Character,
Genesis 45: 5 - 21, Good Behavior
And result of research show information from linearity regression test of X and Y equal to
0.098 bigger than 0,05 hence can be concluded that influence of character of Yusuf for
adolescent of GBI Anggur Baru Bitung there is significant relation. In the anova table test
the significance seen in the hypothesis By using 5% significance, compare the significance
value in the Anova table; 0.098 <0.05; then Reject H0 and Accept Ha, meaning for 5%
significance, variable Y has a linear relationship and significant with variable X. So
concluded There is Influence of Understanding Teens about the Character of Joseph
according to Genesis 45: 5-21 Good Behavior at Teens Bethel Indonesia New congregation
of Wine City of Bitung
CONTINIU ABSRACT
9. BAB I - LATAR BELAKANG
Skripsi Presentasi Pdt Chris Hukubun, S.Th 9
YUSUF SEBAGAI
TELADAN
REMAJA
REMAJA ADALAH
CALON
PEMIMPIN
MASA DEPAN
REMAJA MILIK
PUSAKA TUHAN
(Maz 127:3)
REMAJA
MENGALAMI
MASA
PERUBAHAN
10. IDENTIFIKASI MASALAH
Skripsi Presentasi Pdt Chris Hukubun, S.Th 10
KURANG PERAN
ORANG TUA
KURANG
ADANYA
TELADAN BAGI
REMAJA
KURANG
PENGETAHUAN
TENTANG
KARAKTER BAIK
KURANG PERAN
PENGAJAR
REMAJA BELUM
MENGERTI
TUJUAN HIDUP
11. BATASAN MASALAH
Skripsi Presentasi Pdt Chris Hukubun, S.Th 11
PEMAHAMAN REMAJA
TENTANG TIDAK
MENDENDAM
PEMAHAMAN REMAJA
TENTANG MENGAMPUNI
PEMAHAMAN REMAJA
TENTANG MURAH HATI
PENGARUH PEMAHAMAN
REMAJA TENTANG BELAS
KASIHAN
PENGARUH PEMAHAMAN
REMAJA TENTANG
MENGHORMATI ORANG
TUA DAN PEMIMPIN
12. PERUMUSAN MASALAH
1. Adanya kurang pengetahuan, pengertian dan pemahaman bagi remaja tentang karakter Yusuf
yaitu tentang Tidak Pendendam menurut Kejadian 45:5 untuk berprilaku baik Gereja Bethel
Indonesia Jemaat Anggur Baru Kota Bitung?
3. Adanya kurang pengetahuan, pengertian dan pemahaman bagi remaja tentang karakter Yusuf
yaitu tentang Tidak Murah Hati menurut Kejadian 45:11 untuk berprilaku baik Gereja Bethel
Indonesia Jemaat Anggur Baru Kota Bitung?
4. Adanya kurang pengetahuan, pengertian dan pemahaman bagi remaja tentang karakter Yusuf
yaitu tentang Belas-kasihan menurut Kejadian 45:14 untuk berprilaku baik Gereja Bethel
Indonesia Jemaat Anggur Baru Kota Bitung?
2. Adanya kurang pengetahuan, pengertian dan pemahaman bagi remaja tentang
karakter Yusuf yaitu tentang Mengampuni menurut Kejadian 45:7-8 untuk berprilaku
baik Gereja Bethel Indonesia Jemaat Anggur Baru Kota Bitung?
Skripsi Presentasi Pdt Chris Hukubun, S.Th 12
5. Adanya kurang pengetahuan, pengertian dan pemahaman bagi remaja tentang karakter Yusuf
yaitu tentang Menghormati Orang Tua dan Pemimpin menurut Kejadian 45:16-21 untuk
berprilaku baik Gereja Bethel Indonesia Jemaat Anggur Baru Kota Bitung?
13. BAB II
KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR
& HIPOTESIS
1. Deskripsi Kitab Kejadian
2. Karakter Yusuf di atas rata-rata
3. Kemampuan Yusuf
4. Prestasi Yusuf
5. Kajian Literatur menjelaskan Variabel X dan Y
6. Deskripsi daerah penelitian
7. Kerangka Berpikir
8. Hipotesis penelitian
Skripsi Presentasi Pdt Chris Hukubun, S.Th 13
15. X : Pengaruh Pemahaman Remaja
Tentang Karakter Yusuf Menurut
Kejadian 45 : 5-21
Skripsi Presentasi Pdt Chris Hukubun, S.Th 15
Y : Untuk Berkelakuan Baik Di Gereja
Bethel Indonesia Jemaat Anggur
Baru Kota Bitung
16. Variabel X Dimensi Indikator No. Item Jumlah
Item
Pemahaman
remaja tentang
karakter Yusuf
menurut Kej
45:5-21
Sifat Tidak Pendendam
Kelemahlembutan 1,2 2
Penguasaan Diri 3,4 2
Penyerahan Hak 5,6 2
Sifat Mengampuni
Kasih 7, 8 2
Hubungan 9,10 2
Rekonsiliasi 11,12 2
Sifat Murah Hati
Ramah 13,14 2
Sukacita Memberi 15,16 2
Menolong 17,18 2
Sifat Belaskasihan
Kasih Karunia 19,20 2
Kebaikan 21,22 2
Rahmat 23,24 2
Sifat Menghormati Orang Tua
Penundukan Diri 25,26 2
Ketaatan 27,28 2
Hormat dan hargai 29,30 2
Total 30
Skripsi Presentasi Pdt Chris Hukubun, S.Th 16
Kisi-Kisi Instrumen Penelitian
Tabel 3.4. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Variabel (X)
17. Variabel Y Indikator No. Item Jumlah
Item
Prilaku Baik Remaja di
Gereja Bethel Indonesia
Jemaat Anggur Baru Kota
Bitung
Pemaaf / Suka Mengampuni 1,2, 2
Teliti dan penuh pertimbangan 3,4, 2
Mengalah dan pasrah 5,6, 2
Tidak menyimpan kesalahan 7,8, 2
Familiar dan suka bergaul 9, 10, 2
Pendamai 11,12, 2
Baik dan santun tidak kasar 13,14 2
Memberi tanpa syarat 15,16 2
Cepat tanggap saat kesulitan 17,18 2
Selalu bersyukur 19,20 2
Mudah iba hati 21,22 2
Selalu Menolong 23,24 2
Sikap hati hormat orang tua dan
pemimpin
25,26 2
Ketaatan yang kritis 27, 28 2
Hubungan baik dengan orang tua dan
pemimpin
29.30 2
Total 30
Skripsi Presentasi Pdt Chris Hukubun, S.Th 17
Tabel 3.5.
Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Variabel Terikat (Y)
18. Tahapan Penelitian :
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Pengumpulan kuesioner
4. Pengolahan data
5. Analisa data
Skripsi Presentasi Pdt Chris Hukubun, S.Th 18
19. 1. Uji Validitas 2. Uji Reliabilitas
3. Uji Normalitas 4. Uji Linieritas
5. Uji Regresi
Linier Sederhana:
X terhadap Y
6. Uji Regresi Linier
Sederhana
X terhadap Y
7. Uji Hipotesis
Skripsi Presentasi Pdt Chris Hukubun, S.Th 19
8. Interpretasi Data yang dikembalkian ke
variabel X dan Y
20. Hipotesis
Dengan mempergunakan signifikansi 5%, bandingkan nilai
signifikansi pada tabel Anova; 0,098 < 0,05; maka Tolak H0
dan Terima Ha , artinya untuk signifikansi 5%, variabel Y
memiliki hubungan linier dan signifikan dengan variabel X.
Sehingga disimpulkan Ada Pengaruh Pemahaman Remaja
tentang Karakter Yusuf menurut Kejadian 45:5-21 Untuk
Berprilaku Baik di Gereja Bethel Indonesia Jemaat Anggur
Baru Kota Bitung.
(Hal. 95 )
Skripsi Presentasi Pdt Chris Hukubun, S.Th 20
21. Y = -150.718 + 1,227 X
b0 = - 150.718
b1 = 1,227
Skripsi Presentasi Pdt Chris Hukubun, S.Th 21
(Hal. 94)
22. Bab V Penutup - Kesimpulan
• Terdapat Pengaruh yang signifikan antara Pengaruh Pemahaman Remaja
Tentang Karakter Yusuf Menurut Kejadian 45:5-21 untuk Berperilaku Baik di Gereja
Bethel Indonesia Jemaat Anggur Kota Baru Bitung
Skripsi Presentasi Pdt Chris Hukubun, S.Th 22
• Dari uji linieritas menunjukan bahwa hasil uji Linearitas yang menunjukan bahwa nilai
signifikan pada linearity adalah sebesar 0,098. Karena nilai signifikan lebih besar dari 0,05
(0,098 < 0,05) maka dapat disimpulkan antara Variabel Pengaruh Pemahaman Remaja
tentang Karanter Yusuf menurut Kejadian 45:5-21 (X) untuk Berkprilaku Baik di Gereja
Bethel Indonesia Anggur Baru Bitung (Y) terdapat hubungan yang signifikan atau linear.
• Tabel 4.11 menampilkan nilai R yang merupakan simbol dari nilai koefisien korelasi.
Pada hasil diatas nilai korelasi adalah 0,237. Nilai ini dapat diinterpretasikan bahwa
hubungan kedua variabel penelitian ada di kategori hubungan rendah. Melalui
tabel ini juga diperoleh nilai R Square atau koefisien determinasi (KD) yang
menunjukkan seberapa besar regresi yang diperoleh dalam variabel bebas dan
variabel terikat. Nilai KD yang diperoleh adalah 0,056 yang dapat ditafsirkan bahwa
variabel Pengaruh Pemahaman Remaja tentang Karakter Yusuf menurut Kejadian
45:5-21 (X) memiliki pengaruh kontribusi sebesar lima puluh enam persen (56 %)
terhadap variabel Berprilaku Baik Remaja di GBI Anggur Baru Bitung (Y).
23. Skripsi Presentasi Pdt Chris Hukubun, S.Th 23
• t hitung > t table = 2,851 > 2,679 berarti Tolak Ho dan terima Ha, artinya signifikan
berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara variable X (Pengaruh Pemahaman
tentang Karakter Yusuf menurut Kejadian 45:5-21 ) terhadap variable Y (Untuk Berperilaku
Baik bagi Remaja di GBI Anggur Baru Bitung).
• Nilai t tabel pada derajat bebas (df) = 1.151 dan (df)2 = 1.688 dengan tingkat signifikan 0,05
adalah sebesar 0,098. Sedangkan berdasarkan data tabel 4.13. diperoleh nilai t hitung
sebesar 9,151 ; ini menunjukan nilai t hitung > t tabel. Maka kesimpulannya variabel X
berpengaruh secara parsial terhadap variabel Y.
• Kesimpulan peneliti bahwa tingginya pengaruh pemahaman karakter Yusuf
menurut Kejadian 45:5-21 untuk perbuatan baik di GBI Anggur Baru Bitung dengan
terbukti pada hipotesis dan uji nilai R , dan sangat memiliki pengaruh yang
signifikan antara variabel X dan varibel Y
• Tabel 4.12. digunakan untuk menentukan taraf signifikan atau linieritas dari regresi.
Kriterianya dapat ditentukan berdasarkan uji F atau uji nilai Signifikansi (Sig.). Berdasarkan
tabel 4.12, diperoleh nilai Sig. = 0,098 yang berarti < kriteria signifikan (0,05), dengan
demikian persamaan regresi linear berdasarkan data penelitian di atas antara hubungan
variabel Pengaruh Pemahaman Remaja tentang Karakter Yusuf menurut Kejadian 45:5-21 (X)
Berprilaku Baik Remaja di GBI Anggur Baru Bitung (Y). adalah signifikan.
Sambungan Kesimpulan
24. Saran
Skripsi Presentasi Pdt Chris Hukubun, S.Th 24
• Mengingat Pentingnya Pemahaman Karakter Baik bagi jemaat dan remaja maka
sedapat mungkin Pemerintah dalam hal ini Kementrian Agama khususnya Bimas
Kristen dapat memfasilitasinya serta memberi dukungan bagi kegiatan-kegiatan
Penginjilan baik yang dilakukan oleh Gereja-Gereja maupun badan atau lembaga
misi.
• Pimpinan / Gembala GBI Anggur Baru terus memprioritaskan pembinaan remaja
yang berkelanjutan terpadu dan tetap sasaran.
• Gereja yang tidak menyiapkan remajanya dengan nilai-nilai sikap yang baik maka ia
(gereja) akan kehilangan pemimpin baru di masa datang.
• Disarankan agar dari GBI Anggur Baru Bitung menjadi penggerak kegerakan remaja di
Kota Bitung dan Sulawesi Utara sampai ke segala bangsa dengan mengajarkan
karakter Yusuf.
25. • Daftar Pustaka
• Lampiran – lampiran:
–Daftar (5) Bagan
–Daftar (26) tabel
–Daftar (3) Gambar
–Daftar (5) Lampiran
• Biografi (Riwayat Hidup Penulis)
Skripsi Presentasi Pdt Chris Hukubun, S.Th 25