Berdasarkan analisis data keuangan tiga produk tabungan bank BCA selama satu tahun, terdapat perbedaan rata-rata keuntungan antara produk Tahapan BCA dengan Tapres BCA namun tidak terdapat perbedaan antara Tahapan BCA dengan BCA Dollar. Produk Tapres BCA memberikan keuntungan rata-rata lebih rendah dibandingkan Tahapan BCA.
1. LAPORAN PRAKTIKUM
KELAS
C2
ANALISIS DATA EKSPLORATIF
MODUL:
ANALISIS VARIANSI (ANOVA) MENGGUNAKAN SPSS
Nama
Nomor
Praktikan
Mahasiswa
Kumpul
Muthia Khaerunnisa
12611132
Tanda tangan
Tanggal
Nama Penilai
Praktikan
Laboran
22 Desember
2013
Tanggal
Tanda tangan
Nilai
Koreksi
Asisten
Alfi Riyandi Putra
Baiq Anis Ratnasari
Dr. Jaka Nugraha, M. Si.
JURUSAN STATISTIKA
FAKULTAS MATMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2013
Dosen
2. BAB I
PENDAHULUAN
A. DASAR TEORI
1. Pengertian Uji Normalitas
Uji normalitas data dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa data sampel
berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Ada beberapa teknik yang dapat
digunakan untuk menguji normalitas data, antara lain : Dengan kertas peluang normal,
uji chi-kuadrat, uji Liliefors, dengan Teknik Kolmogorov-Smirnov, dengan SPSS.
Uji normalitas dengan menggunakan bantuan program SPSS, menghasilkan 3
(tiga) jenis keluaran, yaitu Processing Summary, Descriptives, Tes of Normality, dan Q-
Q plots. Untuk keperluan penelitian umumnya hanya diperlukan keluaran berupa Test
of Normality.
2. Pengertian Uji One Way ANOVA
ANOVA merupakan lanjutan dari uji-t independen dimana kita memiliki dua
kelompok percobaan atau lebih. ANOVA biasa digunakan untuk membandingkan mean
dari dua kelompok sampel independen (bebas). Uji ANOVA ini juga biasa disebut
sebagai One Way Analysis of Variance.
Asumsi yang digunakan adalah subjek diambil secara acak menjadi satu
kelompok n. Distribusi mean berdasarkan kelompok normal dengan keragaman yang
sama. Ukuran sampel antara masing-masing kelompok sampel tidak harus sama, tetapi
perbedaan ukuran kelompok sampel yang besar dapat mempengaruhi hasil uji
perbandingan keragaman.
Hipotesis yang digunakan adalah:
H0: µ1 = µ2 … = µk (mean dari semua kelompok sama)
Ha: µi <> µj (terdapat mean dari dua atau lebih kelompok tidak sama)
Statistik uji-F yang digunakan dalam One Way ANOVA dihitung dengan
rumus (k-1), uji F dilakukan dengan membandingkan nilai Fhitung (hasil output) dengan
nilai Ftabel. Sedangkan derajat bebas yang digunakan dihitung dengan rumus (n-k),
1
3. dimana k adalah jumlah kelompok sampel, dan n adalah jumlah sampel. p-value
rendah untuk uji ini mengindikasikan penolakan terhadap hipotesis nol, dengan kata
lain terdapat bukti bahwa setidaknya satu pasangan mean tidak sama.
Sebaran perbandingan grafis memungkinkan untuk melihat distribusi
kelompok. Terdapat beberapa pilihan tersedia pada grafik perbandingan yang
memungkinkan untuk menjelaskan kelompok. Termasuk box plot, mean, median, dan
error bar.
B. STUDI KASUS
Pada praktikum kali ini praktikan akan menyelesaikan kasus berdasarkan data yang
telah tersedia berikut dengan mengunakan SPSS untuk mengolah data :
Analis keuangan pada Bank BCA Yogyakarta ingin mengetahui apakah ada perbedaan ratarata keuntungan pada produk Tahapan BCA, Tapres BCA, dan BCA Dollar. Berdasarkan
data laporan keuangan pada tahun 2012, diperoleh data keuntungan untuk masing-masing
pelayanan yang diperoleh(juta) sebagai berikut:
Bulan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Keuntungan(x Rp 1.000.000)
Tahapan Tapres BCA
BCA
BCA
Dollar
60
58
65
62
56
55
63
53
58
64
51
54
61
43
53
65
45
57
59
49
56
58
46
54
58
48
52
57
47
51
56
44
60
61
45
63
Instruksi:
1. Selidikilah apakah setiap produk memberikan keuntungan yang sama?
2. Jika terdapat produk yang memberikan keuntungan berbeda, tentukan
produk manakah itu!
3. Berikan rekomendasi terkait kebijakan yang yang harus dibuat oleh
decision maker berdasarkan hasil penelitian ini!
Catatan: rekomendasi bisa dihubungkan dengan aspek promosi produk
2
4. BAB II
DESKRIPSI KERJA
Pada bab ini praktikan akan menjelaskan langkah-langkah dalam menyelesaikana
kasus pada bab sebelumnya. Berikut adalah langkah-langkah yang dilakukan :
1. Buka program SPSS, kemudian buat nama variabel-variabel yang akan digunakan serta
tentukan velues dari varibel Produk pada Variable View, seperti gambar dibawah ini :
Gambar 2.1 varible view
2. Masukan data studi kasus yang akan dianalisis pada halaman Data View, seperti gambar
dibawah ini :
Gambar 2.2 Data keuntungan masing-masing produk bank BCA
3
5. 3. Selanjutnya melakukan uji normalitas dari data dengan cara memilih menu Analyze >
Descriptive Statistic > Explore, seperti gambar dibawah ini :
Gambar 2.3 Menguji normalitas data
4. Selanjutnya pada kotak dialog yang akan muncul pindahkan variabel Keuntungan pada
kotak Dependent List dan variabel Produk pada Factor List. Kemudian pilih Plots, lalu
berikan tanda centang pada Normality plots with tests untuk menguji normalitas data,
lihat gambar :
Gambar 2.4 Proses menguji normalitas data
4
6. 5. Klik Continue dan Ok untuk menampilkan hasil outputnya.
6. Selanjutnya melakukan uji kesamaan variansi dengan cara pilih analyze-> compare
means->one way anova, seperti gambar dibawah ini :
Gambar 2.5 Menguji kesamaan variansi
7. Selanjutnya pada kotak dialog yang akan muncul pindahkan variabel Keuntungan pada
kotak Dependent List dan variabel Produk pada Factor. Kemudian pilih option untuk, lalu
berikan tanda centang pada Homogeneity of varience tests untuk menguji kesamaan
variansi data, lihat gambar :
Gambar 2.6 Proses menguji kesamaan variansi
5
7. 8. Selanjutnya melakukan uji perbandingan ganda dengan cara pilih Post Hoc, kemudian
beri tanda centang pada Tukey’s dan Games-Howell
Gambar 2.7 Proses menguji kesamaan variansi
9. Klik continue dan Ok untuk menampilkan hasil outputnya.
6
8. BAB III
PEMBAHASAN
Pada bab pembahasan ini praktikan akan membahas lebih detail lagi mengenai kasus yang
telah diselesaikan dengan program berdasarkan langkah-langkah yang telah dilakukan pada
bab sebelumnya. Berikut adalah hasil output dari analisis statistik yang telah dilakukan dan
penjelasannya :
A. Uji Normalitas :
Terdapat dua jenis metode, yakni Kolmogorov-smirnov dengan nilai n ≥ 30, sementara
yang akan di analisis adalah Shapiro-Wilk dimana jumlah n < 30, berikut adalah hasil output
uji normalitas. Tabel 1 Uji Normalitas :
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova
PRODUK
Statistic
df
Shapiro-Wilk
Sig.
Statistic
df
Sig.
.128
12
.200*
.971
12
.920
Tapres BCA
.146
12
.200*
.918
12
.272
BCA Dollar
.135
12
.200*
.934
12
.429
KEUNTUNG Tahapan BCA
AN
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
Tabel 3.1 Uji normalitas
Berdasarkan informasi yang dihasilkan pada tabel diatas akan dibuktikan apakah data
berasal dari populasi berdistribusi normal, dengan asumsi sebagai berikut :
•
uji hipotesis
Ho : Data berasal dari populasi berdistribusi normal
H1 : Data tidak berasal dari populasi berdistribusi normal
•
Taraf signifikansi
α = 5% = 0,05
Tingkat kepercayaan = 1- α = 95%
7
9. •
Daerah kritis
Ho diterima jika p-value ≥ α
Ho ditolak jika p-value< α
•
Statistik uji
p-value = 0.2 ( menggunakan metode Kolmogorov-smirnov karena n>30)
α = 0.05
Sehingga p-value (0.2) > α (0.05)
•
Keputusan : Terima Ho
•
Kesimpulan
Berdasarkan uji normalitas dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95%
disimpulkan bahwa memang benar data berasal dari populasi yang berdidtribusi
normal.
B. Uji Homogeneity of Variance
Uji Homogeneity of Variance dilakukan untuk mengetahui kesamaan variansi antar
kelompok data. Berikut adalah hasil output dari uji kesamaan variansi. Tabel 2 Uji kesamaan
variansi
Test of Homogeneity of Variances
KEUNTUNGAN
Levene Statistic
1.492
df1
df2
2
Sig.
33
.240
Tabel 3.2 uji kesamaan variansi
Berdasarkan informasi yang dihasilkan pada tabel diatas akan dibuktikan apakah
semua kelompok data memiliki variansi yang sama, dengan asumsi sebagai berikut :
•
uji hipotesis
Ho : Semua variansi dari populasi adalah sama
H1 : Minimal ada salah satu variansi dari populasi berbeda
8
10. •
Taraf signifikansi
α = 5% = 0,05
Tingkat kepercayaan = 1- α = 95%
•
Daerah kritis
Ho diterima jika p-value ≥ α
Ho ditolak jika p-value< α
•
Statistik uji
p-value = 0.240
α = 0.05
Sehingga p-value (0.240) > α (0.05)
•
Keputusan : Terima Ho
•
Kesimpulan
Berdasarkan uji homogenitas dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95%
disimpulkan bahwa semua variansi populasi sama.
C. Anava
Anava digunakan untuk membandingkan mean dari dua kelompok sampel independen
(bebas). Berikut adalah hasil output dari uji anava satu arah yang telah dilakukan . Tabel 3 uji
anava :
ANOVA
KEUNTUNGAN
Sum of Squares
df
Mean Square
Between Groups
835.722
2
417.861
Within Groups
551.917
33
35
Total
24.985
Sig.
16.725
1387.639
F
.000
Tabel 3.3 uji anava
Berdasarkan informasi yang dihasilkan pada tabel diatas akan dibuktikan apakah
mean semua kelompok data adalah sama, dengan asumsi sebagai berikut :
9
11. •
uji hipotesis
Ho : Rata-rata keuntungan pada tiap produk tabungan adalah sama
H1 : Minimal ada salah satu rata-rata keuntungan pada tiap produk tabungan yang
berbeda
•
Taraf signifikansi
α = 5% = 0,05
Tingkat kepercayaan = 1- α = 95%
•
Daerah kritis
Ho diterima jika p-value ≥ α
Ho ditolak jika p-value< α
•
Statistik uji
p-value = 0.00
α = 0.05
Sehingga p-value (0.00) < α (0.05)
•
Keputusan : Tolak Ho
•
Kesimpulan
Berdasarkan uji anava dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95% disimpulkan
bahwa minimal ada salah satu rata-rata keuntungan pada tiap produk tabungan yang
berbeda.
D. Uji Perbandingan Ganda
Uji perbandingan ganda ini dilakukan karena hasil hipotesis pada uji anava mendapatkan
kesimpulan bahwa minimal ada salah satu rata-rata keuntungan pada tiap produk tabungan
yang
berbeda, sehingga uji perbandingan berganda ini dilakukan untuk mengetahui
kelompok data manakah yang memiliki keuntungan yang berbeda. Berikut adalah hasil
output dari uji perbandingan ganda yang telah dilakukan.
10
12. Tabel 4 uji perbandingan ganda :
Multiple Comparisons
Dependent Variable:Keuntungan
95% Confidence Interval
Mean Difference
(I) Produk
Tahapan BCA
Tapres BCA
11.583*
1.670
.000
7.49
15.68
BCA Dollar
3.833
1.670
.070
-.26
7.93
-11.583*
1.670
.000
-15.68
-7.49
-7.750*
1.670
.000
-11.85
-3.65
Tahapan BCA
-3.833
1.670
.070
-7.93
.26
Tapres BCA
7.750*
1.670
.000
3.65
11.85
Tapres BCA
11.583*
1.616
.000
7.45
15.71
BCA Dollar
3.833*
1.497
.048
.03
7.64
-11.583*
1.616
.000
-15.71
-7.45
BCA Dollar
Tukey HSD
(J) Produk
-7.750*
1.873
.001
-12.46
-3.04
Tahapan BCA
-3.833*
1.497
.048
-7.64
-.03
7.750*
1.873
.001
3.04
12.46
Tapres BCA
Tahapan BCA
BCA Dollar
BCA Dollar
Games-Howell
Tahapan BCA
Tapres BCA
BCA Dollar
Tahapan BCA
Tapres BCA
(I-J)
Std. Error
Sig.
Lower Bound
Upper Bound
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
Tabel 3.4 uji perbandingan ganda
Berdasarkan informasi yang dihasilkan pada tabel diatas akan dibuktikan apakah
mean semua kelompok data adalah sama, dengan asumsi sebagai berikut :
•
uji hipotesis
Ho : Rata-rata keuntungan pada produk tabungan x dengan produk tabungan y adalah
sama
H1 : Rata-rata keuntungan pada produk tabungan x dengan produk tabungan y adalah
berbeda
•
Taraf signifikansi
α = 5% = 0,05
Tingkat kepercayaan = 1- α = 95%
11
13. •
Daerah kritis
Ho diterima jika p-value ≥ α
Ho ditolak jika p-value< α
•
Statistik uji :
1. Tahapan BCA dan Tapres BCA : P-value (0,00) < α (0,05 )
2. Tahapan BCA Dan BCA Dollar : P-value (0,07) > α (0,05)
3. Tapres BCA dan BCA Dollar : P-value (0,00) < α (0,05 )
•
Keputusan :
1. Tahapan BCA dan Tapres BCA : Tolak Ho
2. Tahapan BCA Dan BCA Dollar : Terima Ho
3. Tapres BCA dan BCA Dollar : Tolak Ho
•
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan dengan menggunakan tingkat
kepercayaan 95% disimpulkan bahwa :
1. Rata-rata keuntungan produk Tahapan BCA dengan Tapres BCA berbeda
2. Rata-rata keuntungan produk Tahapan BCA Dan BCA Dollar sama
3. Rata-rata keuntungan produk Tapres BCA dan BCA Dollar berbeda.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut yang telah dilakukan maka decision maker dapat
membuat rekomendasi kebijakan untuk menaikan suku bunga serta memberikan promosi
berupa hadiah kepada nasabah yang ingin menginvestasikan modal pada produk Tapres BCA
agar keuntungan produk tersebut bisa setara dengan produk Tahapan BCA dan BCA Dollar.
12
14. BAB IV
PENUTUP
Berdasarkan hasil praktikum kali ini yang telah melakukan pengolahan data
berdasarkan studi kasus yang tersedia dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Berdasarkan data pada studi kasus dilakukan untuk menguji normalitas, menguji
kesamaan varianse, uji anova one way dan dilanjutkan dengan menguji
perbandingan ganda.
2. Berdasarkan analisis yang telah dihasilkan pada uji normalitas dengan
menggunakan tingkat kepercayaan 95% disimpulkan bahwa memang benar data
berasal dari populasi yang berdidtribusi normal.
3. Berdasarkan analisis yang telah dihasilkan pada uji kesamaan variansi dengan
menggunakan tingkat kepercayaan 95% disimpulkan bahwa semua variansi
populasi sama.
4. Berdasarkan analisis yang telah dihasilkan pada uji anava one way dengan
menggunakan tingkat kepercayaan 95% disimpulkan bahwa minimal ada salah
satu rata-rata keuntungan pada tiap produk tabungan yang berbeda.
5. Berdasarkan analisis yang telah dihasilkan pada uji perbandingan ganda dengan
menggunakan tingkat kepercayaan 95% disimpulkan bahwa rata-rata keuntungan
produk Tahapan BCA dengan Tapres BCA berbeda, rata-rata keuntungan produk
Tahapan BCA Dan BCA Dollar sama, dan rata-rata keuntungan produk Tapres
BCA dan BCA Dollar berbeda.
13
15. DAFTAR PUSTAKA
Nugraha, Jaka. (2011). Modul Praktikum II Analisis Data Eksploratif .Yogyakarta: Jurusan
Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam , Universitas Islam
Indonesia.
http://normalitasicebender.blogspot.com/ Diakses tanggal 22 Desember 2013, Pukul 17.54 Wib.
http://statistik-kesehatan.blogspot.com/2011/04/uji-anova-one-way-dengan-spss.html
Diakses
tanggal 21 Desember 2013, Pukul 11.10 Wib.
http://mawardisyana.blogspot.com/2013/02/uji-lanjut-perbandingan-berganda-uji.html
Diakses
tanggal 21 Desember 2013, Pukul 19.54 Wib.
14