SlideShare a Scribd company logo
PEMERIKSAAN AKUNTANSI TEORI DAN KASUS
AKTIVA
TETAP
Nama Kelompok :
1. Alamsyah Aras (11190992)
2. Aprilia Wulandari (11190861)
3. Linda Pelivia Fiviani (11190792)
4. Lulu Lutfiah Isnaeni (11190799)
5. Lutfi Hadi Wibowo (11190752)
6. Nabila Rahma Nisa (11190956)
7. Nadya Ananda Maedy (11190888)
Latarbelakang
Secara umum Akuntansi mencakup kegiatan pendapatan dimulai dari transaksi dicatat untuk pertama kali
dalam jurnal hingga menjadi laporan keuangan. Sehingga dapat dikatakan bahwa akuntansi sangatlah penting dalam
kegiatan sehari hari terutama bagi operasi perusahaan dalam satu periode. Di dalam akuntansi kita telah mengenal
proses penyusunan laporan keuangan yang mana terdapat nama - nama akun dan nomer - nomer akun yang sesuai dengan
ketentuan perusahaan.
Di dalam laporan keuangan terdapat neraca yang terdiri dari aktiva lancar, aktiva tetap, kewajiban dan
modal. Dan yang akan dibahas kali ini adalah aktiva tetap, yaitu berbagai jenis aktiva yang digunakan lebih dari satu
periode untuk operasi perusahaan. Aktiva tetap terdiri dari aktiva tetap berwujud dan tidak berwujud.
Oleh karena itu, perlunya untuk mengetahui serta memahami secara rinci tentang aktiva tetap baik aktiva
tetap berwujud maupun tidak berwujud. Dengan cara demikikan kita mampu mengaplikasikan apa saja yang terdapat di
dalam aktiva tetap sebuah perusahaan.
01 Apakah yang
dimaksud
dengan aktiva tetap
dan bagaimana
penggolongan aktiva
tetap?
03
02
04
Apa saja transaksi
yang bersangkutan
dengan aktiva tetap?
Apa perbedaan
karakteristik aktiva
tetap dengan aktiva
lancar?
Apa perbedaan
pengujian substantif
aktiva tetap dengan
aktiva lancar ?
05 Bagaimana
prosedur audit aktiva
tetap?
Rumusan masalah
01 Mengetahui
pengertian dari
Aktiva sesuai dengan
Standar Akuntansi
Keuangan
03
02
04
Mengetahui arti
penting dari Aktiva
Tetap
Mengetahui sifat-
sifat dari Aktiva
Tetap
Mengetahui
penggolongan dari
klasifikasi pada
Akitva Tetap
Tujuanpenlitian
Aktiva tetap merupakan aktiva perusahaan yang tidak dimaksudkan
untuk dijual belikan melainkan untuk digunakan dalam kegiatan
perusahaan yang umumnya lebih dari satu tahun, dan merupakan
pengeluaran perusahaan dalam jumlah yang besar.
Aktiva tetap dapat dibagi atas tiga kelompok, yakni :
• Aktiva tetap yang dicantumkan berdasarkan harga
perolehannya, tanpa disusutkan atau dideplesi, misalnya :
tanah dimana gedung kantor atau suatu pabrik terletak.
• Aktiva tetap yang disusutkan, misalnya gedung, mesin-
mesin, perabot kantor, dll.
• Aktiva tetap yang dideplesi misalnya tanah-tanah
pertambangan.
Definisi aktivatetap
1. Mempunyai wujud fisik.
2. Tidak untuk diperjualkan kembali.
3. Mempunyai nilai material, harga dari sebuah aset yang cukup signifikan yakni
seperti harga tanah, harga bangunan, harga mesin dan yang lainnya.
4. Bisa memberikan banyak manfaat pada masa yang akan datang.
5. Mempunyai periode manfaat dengan jangka waktu panjang (lebih dari 1 tahun).
6. Aset bisa digunakan dengan efektif didalam aktivitas normal perusahaan (tidak
untuk diperjualkan kembali misalnya seperti produk, persediaan dan juga
investasi).
7. Dan dimiliki oleh sebuah perusahaan tidak sebagai sebuah investasi
Karakteristik aktivatetap
Aktiva tetap berwujud ialah aktiva tetap yang mempunyai
bentuk fisik, dan ada 3 jenis dari aktiva tetap
berwujud diantaranya ialah :
• Aktiva yang merupakan sumber penyusutan atau juga
depresiasi misalkan seperti bangunan ataupun
gedung, peralatan, inventaris, kendaraan, mesin-
mesin produksi dan yang lainnya.
• Aktiva yang merupakan sebuah sumber dari deplesi
ataupun penyusutan misalkan seperti tambang
mineral, mineral deposits ataupun suber alam dan
juga yang lainnya. Sumber alam ataupun tambang
bisa habis dengan kegiatan0kegiatan eksploitasi
kepada sumber-sumber tersebut, dan sebab itu sumber
alamharus bisa dialokasikan pada periode-periode
yang mana sumber alam taupun tambang bisa
memberikan hasilnya.
• Aktiva yang tidak mengalami sebuah penyusutan
ataupun tidak mengalai deplesi misalnya seperti
tempat ataupun tanah yang mana sebuah bangunan
perusahaan didirikan dan yang lain sebagainya.
Aktivatetapberwujud
Sifataktivatetap
Aktivatetaptidakberwujud
Aktiva tetap tidak berwujud ialah aktiva yang tidak
mempunyai wujud fisik, meski begitu mempunyai
manfaat yang besar bagi perusahaan yang dinyatakan
kedalam bentuk jaminan tertentu misalnya seperti
hak cipta, hak monopoli, hak paten, merek dagang
dan yang lain sebagainya.
Aktiva tetap dapat berupa kendaraan, mesin, bangunan, tanah, dan
sebagianya. Dari berbagai jenis aktiva tetap yang dimiliki perusahaan,
untuk tujuan akuntansi dapat dikelompokan kedalam kelompok :
1. Aktiva tetap yang umumnya tidak terbatas, seperti tanah
tempat kantor atau bangunan pabrik berdiri, lahan pertanian, lahan
perkebunan, dan lahan peternakan. Aktiva tetap jenis ini adalah aktiva
tetap yang dapat digunakan secara terus menerus selama perusahaan
menghendakinya tanpa harus memperbaiki atau menggantinya.
2. Aktiva tetap yang umurnya terbatas dan apabila sudah habis
masa manfaatnya bisa ganti dengan asset lain yang sejenis, seperti
bangunan, mesin, kendaraan, computer, mebel, dan sebagainya. Aktiva tetap
kelompok kedua adalah jenis aktiva tetap yang memiliki umur ekonomis
maupun umur teknis yang terbatas.
3. Aktiva tetap yang umurnya terbatas dan apabila sudah habis
masa manfaatnya tidak dapat diganti dengan sejenis, seperti tanah
pertambangan dan hutan. Kelompok aktiva tetap yang ketiga merupakan
aktiva tetap sekali pakai dan tidak dapat diperbaharui kearena kandungan
atau isi dari asset itulah yang dibutuhkan, bukan wadah luarnya.
Jenis –jenisaktivatetap
Caramemperolehaktivatetapdancaramencatatnya
Aktiva tetap dapat diperoleh dengan berbagai cara,dimana masing-masing cara perolehan itu akan mempengaruhi penentuan harga
perolehan aktiva tetap tersebut. Cara perolehannya antara lain:
• Pembelian Tunai
Aktiva tetap yang diperoleh melalui pembelian tunai dicatat dalam buku dengan jumlah sebesar uang yang dikeluarkan untuk
memperoleh aktiva tetap tersebut, yaitu mencakup harga faktur aktiva tetap, bea balik nama, bea angkut, beban pemasangan, dan
lain-lain.
• Pembelian Angsuran
Apabila aktiva tetap diperoleh melalui pembelian angsuran, harga perolehan aktiva tetap tersebut tidak termasuk bunga. Bunga
selama masa angsuran harus dibebankan sebagai beban bunga priode akuntansi berjalan. Sedangkan yang dihitung sebagai harga
perolehan adalah total angsuran ditambah beban tambahan seperti beban pengiriman, bea balik nama, bea pemasangan dan lain-
lain.
Tujuan pemeriksaan aktiva tetap
Dalam suatu pemeriksaan umum, pemeriksaan
atas aktiva tetap mempunyai tujuan sebagai
berikut :
1. Untuk menentukan bahwa aktiva tersebut
memang ada.
2. Untuk menetapkan hak milik atas aktiva tetap
dan apakah aktiva tersebut dijadikan
jaminan.
3. Untuk menentukan apakah penilaian aktiva
tersebut adalah sesuai dengan prinsip
akuntansi Indonesia.
4. Untuk menentukan apakah penyusutan telah
sesuai dengan prinsip akuntansi Indonesia
dan apakah ia telah diterapkan secara
konsisten.
Jenis aktiva tetap yang berbeda mempunyai risiko bawaan dan risiko pengendalian yang
berbeda juga. Risiko bawaan untuk tanah adalah lebih rendah dibanding kan risiko bawaan untuk kendaraan
maupun bangunan. Hal ini diakibatkan oleh kerentanan dalam pengendalian dan kerumitan dalam
perhitungan dari estimasi umur ekonomis dan nilai residunya.
Risiko pengendalian pada aktiva tetap pada umumnya relatif rendah karena transaksi ini
jarang terjadi dan terdapat otorisasi pimpinan atas pembelian aktiva tetap yang penting. Meskipun risiko
pengendaliannya rendah sehingga risiko deteksinya ditetapkan pada tingkat yang tinggi, auditor perlu
menggunakan pendekatan pengutamaan pengujian substantif. Hal ini disebabkan karena transaksi
pembelian aktiva tetap secara individual memiliki pengaruh yang material terhadap laporan keuangan.
A. Beberapa risiko bawaan pada aktiva tetap :
• Impairment, dimana manajemen memperlakukan porsi yg signifikan dari aset tidak lagi produktif
sebagaimana diharapkan
• Jika demikian perlu dilakukan juga penyesuaian terhadap umur ekonomis
B. Potensi pengaturan laba melalui aset tetap :
• Merubah estimasi umur aset dan nilai residu, sehingga beban penyusutan menjadi lebih rendah dan
nilai.
• Kapitalisasi kos semestinya menjadi beban, misalnya beban pemeriharaan dan perbaikan
Penyesuaian Impairment yang tidak tepat
• Akuntansi leasing dengan capital atau operating
Risikoaktivatetap
Beberapa bentuk pengendalian intern aktiva tetap adalah :
1. Adanya budget untuk pengeluaran bagi aktiva tetap yang disetujui oleh
pejabat yang berwenang. Persetujuan ini biasanya dilakukan dalam berbagai
tingkat tergantung dari jenis dan harga aktiva tetap yang bersangkutan .
2. Adanya kebijaksanaan kapitalisasi secara tertulis, yakni yang membedakan
antara pengeluaran yang dianggap sebagai aktiva tetap dan pengeluaran bukan
aktiva tetap.
3. Kebijakan mengenai penjualan aktiva tetap, prosedur pem-besitua-an aktiva
tetap, dan pemindahan suatu aktiva tetap dari suatu bagian ke bagian yang
lain, atau dari suatu lokasi ke lokasi yang lain atau dari suatu anak
perusahaan ke anak perusahaan yang lain.
4. Adanya kartu-kartu aktiva tetap dan inventarisasi atas aktiva tetap secara
berkala.
5. Adanya pengendalain dan pengawasan atas aktiva-aktiva kecil di bawah
tanggungjawab pejabat tertentu.
6. Adanya asuransi kerugian atas aktiva tetap yang bisa rusak karena kebakaran
atau bencana lainnya atau kerugian karena hilang atau dicuri.
7. Agar aset tetap dapat diidentifikasi, rekonsiliasi fisik dapat dilakukan
8. Proses pembelian diotorisasi dan dinilai dengan nilai secara tepat.
9. Dapat diklasifikasi sesuai dengan masa manfaat
10. Pengamanan fisik
11. Mempermudah penilaian impairment
Pengendalian aktivatetap
• Proses pembelian aset telah dianggarkan secara formal
• Kebijakan tertulis pembelian dan pelepasan aset, termasuk proses persetujuannya.
• Akses fisik terhadap aset tetap.
• Perbandingan secara periodik atas fisik aset terhadap catatan anak
• Rekonsiliasi secara periodik atas catatan anak dengan jurnal umum
Pengujianpengendalian
Latarbelakang
1. Hitung rasio berikut :
a. Tingkat perputaran aktiva tetap
b. Laba bersih dengan aktiva tetap
c. Aktiva tetap ke modal saham
d. Biaya reparasi dan pemeliharaan dengan aktiva tetap
Rasio berikut ini seringkali digunakan oleh auditor dalam
pengujian analitik terhadap aktiva tetap :
2. Lakukan analisis hasil prosedur analitik dengan harapan
dari dasarkan pada data masa lalu baik data
anggaranmaupun data realisasi
• Periksa Tambahan Aktiva Tetap ke Dokumen yang Mendukung Transaksi Pemerolehan Aktiva Tetap Tersebut
• Periksa Berkurangnya Aktiva Tetap ke Dokumen yang Mendukung Transaksi Tersebut
• Periksa Ketetapan Pisah Batas Transaksi Aktiva Tetap
• Lakukan Review terhadap Akun Biaya Reparasi dan Pemeliharaan Aktiva Tetap
Pengujiansubtansif
Pengujian terhadap transaksi rinci
Pengujian terhadap saldoakun rinci
• Lakukan Inspeksi terhadap Tambahan Aktiva Tetap dalam Tahun yang Diaudit
• Periksa Dokumen Kontrak dan Dokumen Hak Kepemilikan Klien atas Aktiva Tetap
• Lakukan Review terhadap Perhitungan Depresiasi dan Deplesi Aktiva Tetap
Verifikasi penyajian danpengungkapan
• Periksa Klasifikasi Aktiva Tetap didalam Neraca.
• Periksa Pengungkapan yang Bersangkutan dengan Aktiva Tetap.
Tujuan pengujian subtansif
• Memperoleh keyakinan tentang kendala
catatan akuntansi yang bersangkutan dengan
aktiva tetap.
• Membuktikan keberadaan kativa tetap dan
keterjadian transakasi yang berkaitan
dengan aktiva tetap yang tercantum di
neraca .
• Membuktikan asersi hak kepemilikan klien
atas aktiva tetap yang dicantumkan di
neraca
• Membuktikan asersi penilaian aktiva tetap
yang dicantumkan dineraca.
• Membuktikan asersi penyajian dan
pengungkapan aktiva tetap dineraca
• Penilaian terlalu tinggi pada aset yang ada
• Penjualan aset tidak dicatat, dan hasil penualan
disalahgunakan
• Aset yang telah terjual tidak dihapus
• Nilai residu yang ditetapkan terhadap aset tidak tepat,
mengakibatkan kesalahan penghitungan penyusutan
• Biaya yang seharusnya dibebankan tetapi dikapitalisasikian
• Kerugian penurunan pada aset tidak diakui
• Perkiraan nilai wajar tidak masuk akal
Risiko fraud dalamaktivatetap
Teoriauditing(pemeriksaanakuntansi)
Audit merupakan suatu ilmu yang digunakan untuk melakukan penilaian terhadap
pengendalian intern dimana bertujuan untuk memberikan perlindungan dan pengamanan supaya
dapat mendeteksi terjadinya penyelewengan dan ketidakwajaran yang dilakukan oleh
perusahaan.
Audit atau pemeriksaan dalam arti luas bermakna evaluasi terhadap suatu
organisasi, proses, atau produk. Audit dilaksanakan oleh pihak yang kompeten, objektif, dan
tidak memihak, yang disebut auditor. Tujuannya adalah untuk melakukan verifikasi bahwa
subjek dari audit telah diselesaikan atau berjalan sesuai dengan standar, regulasi, dan praktik
yang telah disetujui dan diterima Audit adalah pengumpulan dan evaluasi bukti mengenai
informasi untuk menentukan dan melaporkan derajat kesesuaian antara informasi tersebut
dengan kriteria yang telah ditetapkan. Audit harus dilakukan oleh orang yang kompeten dan
independen.
Laporan pemeriksaan akuntansi (audit) berbentuk pendapat yang diberikan oleh auditor
terhadap laporan keuangan yang diperiksa. Macam-macam pendapat yang dapat
dikeluarkan oleh auditor antara lain :
1. Wajar tanpa pengecualian (unqualified opinion)
2. Pendapat wajar tanpa pengecualian dengan bahasa penjelas (unqualified opinion
with explanatory language)
3. Wajar dengan pengecualian (qualified opinion)
4. Pendapat tidak wajar (Adverse opinion)
5. Pernyataan tidak memberikan pendapat (Disclaimer of Opinion)
Laporan pemeriksaan akuntansi
Secara sederhana dijelaskan hubungan antara Auditor,
Klien dan Pengguna yaitu pertama-tama klien atau komite
audit menugaskan auditor untuk memeriksa perusahaan
klien, dari hasil pemeriksaan akuntansi terhadap perusahaan
mak auditor mengeluarkan laporan yang diandalkan oleh
pengguna eksternal untuk membuat keputusan ekonomi
terhadap perusahaan.
Hubunganauditor,klien,danpengguna
laporankeuangan
Jasa Assurance adalah jasa professional independen yang meningkatkan kualitas informasi bagi para
pengambil keputusan. Jasa assurance yang dapat diberikan berupa jasa atestasi.
Jasa Atestasi (pernyataan pendapat) adalah suatu pernyataan pendapat atau pertimbangan yang
diberikan oleh seorang yang independen dan kompeten yang menyatakan apakah asersi (assertion) suatu
entitas telah sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
Jasa–jasaaudit
Jasa Assurance (Jaminan)
Jasa Assurance lainnya
Selain jasa atestasi, auditor juga dapat memberikan jasa lainnya, yang tidak selalu dilakukan atau
disampaikan melalui laporan tertulis. Misalnya penggunaan data pribadi seorang pelanggan pada
perusahaan, kemudian menilai apakah kebijakan dan praktik perusahaan memastikan bahwa perusahaan
tersebut memenuhi standar dan hukum lingkungan.
Jasa-jasa Non-Assurance
Selain dari pemberian jaminan ataupun pekerjaan utama dari auditor, jasa-jasa lainnya adalah
sebagai berikut:
• Jasa akuntansi dan pembukuan
• Jasa pajak
• Jasa konsultasi manajemen
Jenis-jenisauditdanauditor
Jenis - jenis audit sebagai berikut:
• Audit operasional (operational audit)
• Audit ketaatan (compliance audit)
• .Audit laporan keuangan (financial statement audit)
Jenis - jenis audito sebagai berikut:
• Auditor Internal
• Auditor Independen
• Auditor Pemerintah
Metode garis lurus adalah suatu
metode penyusutan aktiva tetap di
mana beban penyusutan tetap per
tahunnya sama hingga akhir umum
ekonomis aktiva tetap tersebut
Berdasarkan metode jumlah angka
tahun, besarnya penyusutan aktiva
tetap tiap tahun jumlahnya
semakin menurun.
Menurut metode ini, beban
penyusutan tetap ditetapkan
berdasarkan jumlah satuan produk
yang dihasilkan dalam periode
yang bersangkutan.
MetodePenyusutanGarisLurus
(StraightLineMethode) MethodePenyusutanJumlahAngka
Tahun(SumOfTheYearDigitMethode)
MetodePenyusutanSatuanJam
Kerja(ServiceHoursMethode)
Metode saldo menurun adalah metode
penyusutan aktiva tetap yang ditentukan
berdasarkan persentase tertentu dihitung
dari harga buku pada tahun yang
bersangkutan. Persentase penyusutan
besarnya dua kali persentase atau tarif
penyusutan metode garis lurus.
MetodePenyusutanSaldoMenurun
(DoubleDecliningBalance
Methode)
METHODOLOGY
MetodePenyusutanSatuanHasil
produksi(ProduktiveOutputMethod)
Menurut metode ini, beban penyusutan aktiva
tetap ditetapkan berdasarkan jumlah satuan
produk yang dihasilkan dalam periode yang
bersangkutan
Secara umum, penyusutan dapat diartikan sebagai pengalokasian
harga suatu aktiva tetap selama masa kegunaannya dengan
metode tertentu.
Dalam penghitungan biaya penyusutan, terdapat 3 faktor yang
mempengaruhi. Ketiganya adalah harga perolehan, umur
ekonomis aktiva, dan nilai residu. Dengan mengetahui nilai
dari ketiga faktor ini, metode apapun akan dapat digunakan.
• Harga Perolehan
• Umur Ekonomis Aktiva
• Nilai Residu
Biaya penyusutan
Study kasus
Pembelian aktiva tetap yang dilakukan oleh perusahaan selama tahun 2016
Sbb :
Study kasus
Study kasus
JAWABAN
Rincikan Terlebih dahulu total Beban Penyusutan
Berdasarkan pencatatan yang telah dilakukan,
yaitu 2015 dan tahun 2016 masing-masing
sebesar Rp 40.666.667 dan Rp 48.433.333 .
(Harga perolehan x persentase penyusutan)
Study kasus
Study kasus
Study kasus
Study kasus
Study kasus
Study kasus
1. PADA METODE GARIS LURUS TERDAPAT KESALAHAN
INPUT AKTIVA TETAP BERUPA "PERALATAN" PADA
BUKTI TRANSAKSI "BK 11/X/18" , YANG
SEHARUSNYA RP SENILAI "RP 500.000" TERINPUT
SENILAI "RP 1.000.000"
Sehingga harus dibuatkan jurnal penyesuaiannya.
Dengan isi sebagai Berikut:
Akum.Pen Peralatan kantor Rp 100.000
Biaya Penyusutan Peralatan
Rp 100.000
(AYAT JURNAL PENYESUAIAN)
Study kasus
Study kasus
Study kasus
JAWABAN
Rincikan Terlebih dahulu total Beban Penyusutan
Berdasarkan pencatatan yang telah dilakukan,
yaitu 2015 dan tahun 2016 masing-masing sebesar Rp
81.333.333dan Rp79.488.889.
)
Study kasus
Study kasus
Study kasus
Study kasus
Study kasus
PADA METODE MENURUN GANDA TERDAPAT
KESALAHAN PADA PENGINPUTAN PENYUSUTAN,
DIMANA TOTAL AKTIVA TETAP "PERALATAN" BELUM
TERINPUT PENYUSUTANNYA SENILAI "RP 200.000"
Sehingga harus dibuatkan jurnal penyesuaiannya.
Dengan isi sebagai Berikut:
Biaya Penyusutan Peralatan Rp
200.000
Akum.Pen Peralatan kantor
Rp200.000
(AYAT JURNAL PENYESUAIAN)
Study kasus
Study kasus
Study kasus
JAWABAN
Rincikan Terlebih dahulu total Beban
Penyusutan Berdasarkan pencatatan yang telah
dilakukan, yaitu 2015 dan tahun 2016 masing-
masing sebesar Rp 81.333.333dan
Rp79.488.889.)
Contoh, jika umur ekonomis aset adalah
selama 4 tahun maka penyebut bilangan
(angka) pecahannya adalah jumlah angka
tahun yaitu 1 + 2 + 3 + 4 = 10. Angka
pembilang tahun ke-1 hingga tahun ke-4
masing-masing adalah 4,3,2, dan 1. Tarif
penyusutan tahun ke-1 adalah 4/10, tahun ke-
2 adalah 3/10, tahun ketiga 2/10 serta
terakhir tahun keempat 1/10.
Mencari Nilai Buku Aktiva tetap:
Nilai Buku = Harga Perolehan -
Akumulasi Penyusutan
Study kasus
Study kasus
Study kasus
Study kasus
Study kasus
PADA METODE JUMLAH ANGKA TAHUN TERDAPAT
SALAH PERHITUNGAN PADA AKTIVA "PERALATAN"
DIMANA SEHARUSNYA JUMLAH ANGKA TAHUN
SEJUMLAH "15" NAMUN PADA PERHITUNGAN
SEJUMLAH "20“
Sehingga harus dibuatkan jurnal
penyesuaiannya. Dengan isi sebagai Berikut:
Biaya Penyusutan Peralatan Rp 416.667
Akum.Pen Peralatan kantor
Rp416.667
(AYAT JURNAL PENYESUAIAN)
Kesimpulan Saran
Setelah disusunnya makalah
mengenai aktiva tetap diharapkan
dapat menambah wawasan pembaca
khususnya dimata kuliah Akuntansi
Teori dan Kasus. Begitu juga
alangkah baiknya apabila kita
mencari sumber referensi lebih
banyak dari berbagai sumber
sehingga ilmu dan wawasan yang
didapat semakin luas.
Aktiva tetap adalah barang
berwujud milik perusahaan yang
sifatnya relative permanen dan
digunakan dalam kegiatan normal
perusahaan, bukan untuk
diperjualbelikan. Kriteria aktiva tetap
adalah berwujud, umurnya lebih dari 1
tahun, digunakan dalam operasi
perusahaan,tidah diperjualbelikan,
material dan dimiliki perusahaan.
Harga perolehan adalah keseluruhan
uang yang dikeluarkan untuk
memperoleh suatu aktiva tetap sampai
siap digunakan oleh perusahaan.
Penyusutan adalah
pengalokasian harga perolehan aktiva
tetap menjadi beban kedalam periode
akuntansi yang menikmati manfaat dari
aktiva tetap tersebut
STUDYOBJECTIVES
Thanks
Does anyone have any questions?

More Related Content

Similar to ppt.pptx

Teori Akuntansi - Aset Tak Berwujud dan Investasi Jangka Panjang
Teori Akuntansi - Aset Tak Berwujud dan Investasi Jangka PanjangTeori Akuntansi - Aset Tak Berwujud dan Investasi Jangka Panjang
Teori Akuntansi - Aset Tak Berwujud dan Investasi Jangka Panjang
Annisa V
 
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"
Kanaidi ken
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
Yudha Haqqi
 
2014 11-05-22-25-02.445559 aktiva-tetap
2014 11-05-22-25-02.445559 aktiva-tetap2014 11-05-22-25-02.445559 aktiva-tetap
2014 11-05-22-25-02.445559 aktiva-tetap
Siti Hadiarti
 
Penggolongan rekening atau akun dan jenis jenisnya
Penggolongan rekening atau akun dan jenis jenisnyaPenggolongan rekening atau akun dan jenis jenisnya
Penggolongan rekening atau akun dan jenis jenisnyaEkky Abdul Rahman
 
Alk bab 3 analisis aktivitas investasi
Alk bab 3   analisis aktivitas investasiAlk bab 3   analisis aktivitas investasi
Alk bab 3 analisis aktivitas investasi
ilhamka4
 
Amortisasi Intangible Fixed Assets
Amortisasi Intangible Fixed AssetsAmortisasi Intangible Fixed Assets
Amortisasi Intangible Fixed Assets
Syafril Djaelani,SE, MM
 
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"
Kanaidi ken
 
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, AKTIVA TETAP
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, AKTIVA TETAPAKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, AKTIVA TETAP
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, AKTIVA TETAP
TANTO CHANDRA
 
6 analisis aktivitas investasi
6 analisis aktivitas investasi6 analisis aktivitas investasi
6 analisis aktivitas investasi
reidjen raden
 
PENGANTAR BISNIS 10
PENGANTAR BISNIS 10PENGANTAR BISNIS 10
PENGANTAR BISNIS 10
harjunode
 
Mengenal akun dalam akuntansi
Mengenal akun dalam akuntansiMengenal akun dalam akuntansi
Mengenal akun dalam akuntansi
mmfraghh
 
Akuntansi Penjualan Aset Tetap - By Riki Ardoni
Akuntansi Penjualan Aset Tetap - By Riki ArdoniAkuntansi Penjualan Aset Tetap - By Riki Ardoni
Akuntansi Penjualan Aset Tetap - By Riki Ardoni
Riki Ardoni
 
Pengukuran dan Evaluasi Aset _ Materi Training "BUILDING & ASSETS MANAGEMENT"...
Pengukuran dan Evaluasi Aset _ Materi Training "BUILDING & ASSETS MANAGEMENT"...Pengukuran dan Evaluasi Aset _ Materi Training "BUILDING & ASSETS MANAGEMENT"...
Pengukuran dan Evaluasi Aset _ Materi Training "BUILDING & ASSETS MANAGEMENT"...
Kanaidi ken
 
Konsep dan Ruang Lingkup Manajemen Aset_Materi Training "MANAJEMEN LOGISTIK &...
Konsep dan Ruang Lingkup Manajemen Aset_Materi Training "MANAJEMEN LOGISTIK &...Konsep dan Ruang Lingkup Manajemen Aset_Materi Training "MANAJEMEN LOGISTIK &...
Konsep dan Ruang Lingkup Manajemen Aset_Materi Training "MANAJEMEN LOGISTIK &...
Kanaidi ken
 
4- Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Arus Kas.pptx
4- Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Arus Kas.pptx4- Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Arus Kas.pptx
4- Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Arus Kas.pptx
dominggussikalo872
 
Perolehan aset tetap berdasar psak
Perolehan aset tetap berdasar psakPerolehan aset tetap berdasar psak
Perolehan aset tetap berdasar psakrantong
 
Modal (1).pptx modal perusahaan, keuangan, bisnis
Modal (1).pptx modal perusahaan, keuangan, bisnisModal (1).pptx modal perusahaan, keuangan, bisnis
Modal (1).pptx modal perusahaan, keuangan, bisnis
WahyuniKaramel
 
Pengantar Akuntansi
Pengantar AkuntansiPengantar Akuntansi
Pengantar Akuntansi
Fair Nurfachrizi
 
Mewujudkan Nilai Aset (Realizing the Value of Assets) _Materi Training "ASSE...
Mewujudkan Nilai Aset (Realizing the Value of Assets)  _Materi Training "ASSE...Mewujudkan Nilai Aset (Realizing the Value of Assets)  _Materi Training "ASSE...
Mewujudkan Nilai Aset (Realizing the Value of Assets) _Materi Training "ASSE...
Kanaidi ken
 

Similar to ppt.pptx (20)

Teori Akuntansi - Aset Tak Berwujud dan Investasi Jangka Panjang
Teori Akuntansi - Aset Tak Berwujud dan Investasi Jangka PanjangTeori Akuntansi - Aset Tak Berwujud dan Investasi Jangka Panjang
Teori Akuntansi - Aset Tak Berwujud dan Investasi Jangka Panjang
 
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
2014 11-05-22-25-02.445559 aktiva-tetap
2014 11-05-22-25-02.445559 aktiva-tetap2014 11-05-22-25-02.445559 aktiva-tetap
2014 11-05-22-25-02.445559 aktiva-tetap
 
Penggolongan rekening atau akun dan jenis jenisnya
Penggolongan rekening atau akun dan jenis jenisnyaPenggolongan rekening atau akun dan jenis jenisnya
Penggolongan rekening atau akun dan jenis jenisnya
 
Alk bab 3 analisis aktivitas investasi
Alk bab 3   analisis aktivitas investasiAlk bab 3   analisis aktivitas investasi
Alk bab 3 analisis aktivitas investasi
 
Amortisasi Intangible Fixed Assets
Amortisasi Intangible Fixed AssetsAmortisasi Intangible Fixed Assets
Amortisasi Intangible Fixed Assets
 
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"
 
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, AKTIVA TETAP
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, AKTIVA TETAPAKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, AKTIVA TETAP
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, AKTIVA TETAP
 
6 analisis aktivitas investasi
6 analisis aktivitas investasi6 analisis aktivitas investasi
6 analisis aktivitas investasi
 
PENGANTAR BISNIS 10
PENGANTAR BISNIS 10PENGANTAR BISNIS 10
PENGANTAR BISNIS 10
 
Mengenal akun dalam akuntansi
Mengenal akun dalam akuntansiMengenal akun dalam akuntansi
Mengenal akun dalam akuntansi
 
Akuntansi Penjualan Aset Tetap - By Riki Ardoni
Akuntansi Penjualan Aset Tetap - By Riki ArdoniAkuntansi Penjualan Aset Tetap - By Riki Ardoni
Akuntansi Penjualan Aset Tetap - By Riki Ardoni
 
Pengukuran dan Evaluasi Aset _ Materi Training "BUILDING & ASSETS MANAGEMENT"...
Pengukuran dan Evaluasi Aset _ Materi Training "BUILDING & ASSETS MANAGEMENT"...Pengukuran dan Evaluasi Aset _ Materi Training "BUILDING & ASSETS MANAGEMENT"...
Pengukuran dan Evaluasi Aset _ Materi Training "BUILDING & ASSETS MANAGEMENT"...
 
Konsep dan Ruang Lingkup Manajemen Aset_Materi Training "MANAJEMEN LOGISTIK &...
Konsep dan Ruang Lingkup Manajemen Aset_Materi Training "MANAJEMEN LOGISTIK &...Konsep dan Ruang Lingkup Manajemen Aset_Materi Training "MANAJEMEN LOGISTIK &...
Konsep dan Ruang Lingkup Manajemen Aset_Materi Training "MANAJEMEN LOGISTIK &...
 
4- Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Arus Kas.pptx
4- Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Arus Kas.pptx4- Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Arus Kas.pptx
4- Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Arus Kas.pptx
 
Perolehan aset tetap berdasar psak
Perolehan aset tetap berdasar psakPerolehan aset tetap berdasar psak
Perolehan aset tetap berdasar psak
 
Modal (1).pptx modal perusahaan, keuangan, bisnis
Modal (1).pptx modal perusahaan, keuangan, bisnisModal (1).pptx modal perusahaan, keuangan, bisnis
Modal (1).pptx modal perusahaan, keuangan, bisnis
 
Pengantar Akuntansi
Pengantar AkuntansiPengantar Akuntansi
Pengantar Akuntansi
 
Mewujudkan Nilai Aset (Realizing the Value of Assets) _Materi Training "ASSE...
Mewujudkan Nilai Aset (Realizing the Value of Assets)  _Materi Training "ASSE...Mewujudkan Nilai Aset (Realizing the Value of Assets)  _Materi Training "ASSE...
Mewujudkan Nilai Aset (Realizing the Value of Assets) _Materi Training "ASSE...
 

Recently uploaded

POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptxPOKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
KotogadangKependuduk
 
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF  KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARAwebinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF  KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
RazefZulkarnain1
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
andikuswandi67
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
solihin kadar
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
JokoPramono34
 
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.pptMeet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
RosmalahUMK
 
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptxFundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
wahtun86siaran
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptxPOKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
 
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF  KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARAwebinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF  KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
 
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.pptMeet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
 
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptxFundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 

ppt.pptx

  • 1. PEMERIKSAAN AKUNTANSI TEORI DAN KASUS AKTIVA TETAP
  • 2. Nama Kelompok : 1. Alamsyah Aras (11190992) 2. Aprilia Wulandari (11190861) 3. Linda Pelivia Fiviani (11190792) 4. Lulu Lutfiah Isnaeni (11190799) 5. Lutfi Hadi Wibowo (11190752) 6. Nabila Rahma Nisa (11190956) 7. Nadya Ananda Maedy (11190888)
  • 3. Latarbelakang Secara umum Akuntansi mencakup kegiatan pendapatan dimulai dari transaksi dicatat untuk pertama kali dalam jurnal hingga menjadi laporan keuangan. Sehingga dapat dikatakan bahwa akuntansi sangatlah penting dalam kegiatan sehari hari terutama bagi operasi perusahaan dalam satu periode. Di dalam akuntansi kita telah mengenal proses penyusunan laporan keuangan yang mana terdapat nama - nama akun dan nomer - nomer akun yang sesuai dengan ketentuan perusahaan. Di dalam laporan keuangan terdapat neraca yang terdiri dari aktiva lancar, aktiva tetap, kewajiban dan modal. Dan yang akan dibahas kali ini adalah aktiva tetap, yaitu berbagai jenis aktiva yang digunakan lebih dari satu periode untuk operasi perusahaan. Aktiva tetap terdiri dari aktiva tetap berwujud dan tidak berwujud. Oleh karena itu, perlunya untuk mengetahui serta memahami secara rinci tentang aktiva tetap baik aktiva tetap berwujud maupun tidak berwujud. Dengan cara demikikan kita mampu mengaplikasikan apa saja yang terdapat di dalam aktiva tetap sebuah perusahaan.
  • 4. 01 Apakah yang dimaksud dengan aktiva tetap dan bagaimana penggolongan aktiva tetap? 03 02 04 Apa saja transaksi yang bersangkutan dengan aktiva tetap? Apa perbedaan karakteristik aktiva tetap dengan aktiva lancar? Apa perbedaan pengujian substantif aktiva tetap dengan aktiva lancar ? 05 Bagaimana prosedur audit aktiva tetap? Rumusan masalah
  • 5. 01 Mengetahui pengertian dari Aktiva sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan 03 02 04 Mengetahui arti penting dari Aktiva Tetap Mengetahui sifat- sifat dari Aktiva Tetap Mengetahui penggolongan dari klasifikasi pada Akitva Tetap Tujuanpenlitian
  • 6. Aktiva tetap merupakan aktiva perusahaan yang tidak dimaksudkan untuk dijual belikan melainkan untuk digunakan dalam kegiatan perusahaan yang umumnya lebih dari satu tahun, dan merupakan pengeluaran perusahaan dalam jumlah yang besar. Aktiva tetap dapat dibagi atas tiga kelompok, yakni : • Aktiva tetap yang dicantumkan berdasarkan harga perolehannya, tanpa disusutkan atau dideplesi, misalnya : tanah dimana gedung kantor atau suatu pabrik terletak. • Aktiva tetap yang disusutkan, misalnya gedung, mesin- mesin, perabot kantor, dll. • Aktiva tetap yang dideplesi misalnya tanah-tanah pertambangan. Definisi aktivatetap
  • 7. 1. Mempunyai wujud fisik. 2. Tidak untuk diperjualkan kembali. 3. Mempunyai nilai material, harga dari sebuah aset yang cukup signifikan yakni seperti harga tanah, harga bangunan, harga mesin dan yang lainnya. 4. Bisa memberikan banyak manfaat pada masa yang akan datang. 5. Mempunyai periode manfaat dengan jangka waktu panjang (lebih dari 1 tahun). 6. Aset bisa digunakan dengan efektif didalam aktivitas normal perusahaan (tidak untuk diperjualkan kembali misalnya seperti produk, persediaan dan juga investasi). 7. Dan dimiliki oleh sebuah perusahaan tidak sebagai sebuah investasi Karakteristik aktivatetap
  • 8. Aktiva tetap berwujud ialah aktiva tetap yang mempunyai bentuk fisik, dan ada 3 jenis dari aktiva tetap berwujud diantaranya ialah : • Aktiva yang merupakan sumber penyusutan atau juga depresiasi misalkan seperti bangunan ataupun gedung, peralatan, inventaris, kendaraan, mesin- mesin produksi dan yang lainnya. • Aktiva yang merupakan sebuah sumber dari deplesi ataupun penyusutan misalkan seperti tambang mineral, mineral deposits ataupun suber alam dan juga yang lainnya. Sumber alam ataupun tambang bisa habis dengan kegiatan0kegiatan eksploitasi kepada sumber-sumber tersebut, dan sebab itu sumber alamharus bisa dialokasikan pada periode-periode yang mana sumber alam taupun tambang bisa memberikan hasilnya. • Aktiva yang tidak mengalami sebuah penyusutan ataupun tidak mengalai deplesi misalnya seperti tempat ataupun tanah yang mana sebuah bangunan perusahaan didirikan dan yang lain sebagainya. Aktivatetapberwujud Sifataktivatetap Aktivatetaptidakberwujud Aktiva tetap tidak berwujud ialah aktiva yang tidak mempunyai wujud fisik, meski begitu mempunyai manfaat yang besar bagi perusahaan yang dinyatakan kedalam bentuk jaminan tertentu misalnya seperti hak cipta, hak monopoli, hak paten, merek dagang dan yang lain sebagainya.
  • 9. Aktiva tetap dapat berupa kendaraan, mesin, bangunan, tanah, dan sebagianya. Dari berbagai jenis aktiva tetap yang dimiliki perusahaan, untuk tujuan akuntansi dapat dikelompokan kedalam kelompok : 1. Aktiva tetap yang umumnya tidak terbatas, seperti tanah tempat kantor atau bangunan pabrik berdiri, lahan pertanian, lahan perkebunan, dan lahan peternakan. Aktiva tetap jenis ini adalah aktiva tetap yang dapat digunakan secara terus menerus selama perusahaan menghendakinya tanpa harus memperbaiki atau menggantinya. 2. Aktiva tetap yang umurnya terbatas dan apabila sudah habis masa manfaatnya bisa ganti dengan asset lain yang sejenis, seperti bangunan, mesin, kendaraan, computer, mebel, dan sebagainya. Aktiva tetap kelompok kedua adalah jenis aktiva tetap yang memiliki umur ekonomis maupun umur teknis yang terbatas. 3. Aktiva tetap yang umurnya terbatas dan apabila sudah habis masa manfaatnya tidak dapat diganti dengan sejenis, seperti tanah pertambangan dan hutan. Kelompok aktiva tetap yang ketiga merupakan aktiva tetap sekali pakai dan tidak dapat diperbaharui kearena kandungan atau isi dari asset itulah yang dibutuhkan, bukan wadah luarnya. Jenis –jenisaktivatetap
  • 10. Caramemperolehaktivatetapdancaramencatatnya Aktiva tetap dapat diperoleh dengan berbagai cara,dimana masing-masing cara perolehan itu akan mempengaruhi penentuan harga perolehan aktiva tetap tersebut. Cara perolehannya antara lain: • Pembelian Tunai Aktiva tetap yang diperoleh melalui pembelian tunai dicatat dalam buku dengan jumlah sebesar uang yang dikeluarkan untuk memperoleh aktiva tetap tersebut, yaitu mencakup harga faktur aktiva tetap, bea balik nama, bea angkut, beban pemasangan, dan lain-lain. • Pembelian Angsuran Apabila aktiva tetap diperoleh melalui pembelian angsuran, harga perolehan aktiva tetap tersebut tidak termasuk bunga. Bunga selama masa angsuran harus dibebankan sebagai beban bunga priode akuntansi berjalan. Sedangkan yang dihitung sebagai harga perolehan adalah total angsuran ditambah beban tambahan seperti beban pengiriman, bea balik nama, bea pemasangan dan lain- lain.
  • 11. Tujuan pemeriksaan aktiva tetap Dalam suatu pemeriksaan umum, pemeriksaan atas aktiva tetap mempunyai tujuan sebagai berikut : 1. Untuk menentukan bahwa aktiva tersebut memang ada. 2. Untuk menetapkan hak milik atas aktiva tetap dan apakah aktiva tersebut dijadikan jaminan. 3. Untuk menentukan apakah penilaian aktiva tersebut adalah sesuai dengan prinsip akuntansi Indonesia. 4. Untuk menentukan apakah penyusutan telah sesuai dengan prinsip akuntansi Indonesia dan apakah ia telah diterapkan secara konsisten.
  • 12. Jenis aktiva tetap yang berbeda mempunyai risiko bawaan dan risiko pengendalian yang berbeda juga. Risiko bawaan untuk tanah adalah lebih rendah dibanding kan risiko bawaan untuk kendaraan maupun bangunan. Hal ini diakibatkan oleh kerentanan dalam pengendalian dan kerumitan dalam perhitungan dari estimasi umur ekonomis dan nilai residunya. Risiko pengendalian pada aktiva tetap pada umumnya relatif rendah karena transaksi ini jarang terjadi dan terdapat otorisasi pimpinan atas pembelian aktiva tetap yang penting. Meskipun risiko pengendaliannya rendah sehingga risiko deteksinya ditetapkan pada tingkat yang tinggi, auditor perlu menggunakan pendekatan pengutamaan pengujian substantif. Hal ini disebabkan karena transaksi pembelian aktiva tetap secara individual memiliki pengaruh yang material terhadap laporan keuangan. A. Beberapa risiko bawaan pada aktiva tetap : • Impairment, dimana manajemen memperlakukan porsi yg signifikan dari aset tidak lagi produktif sebagaimana diharapkan • Jika demikian perlu dilakukan juga penyesuaian terhadap umur ekonomis B. Potensi pengaturan laba melalui aset tetap : • Merubah estimasi umur aset dan nilai residu, sehingga beban penyusutan menjadi lebih rendah dan nilai. • Kapitalisasi kos semestinya menjadi beban, misalnya beban pemeriharaan dan perbaikan Penyesuaian Impairment yang tidak tepat • Akuntansi leasing dengan capital atau operating Risikoaktivatetap
  • 13. Beberapa bentuk pengendalian intern aktiva tetap adalah : 1. Adanya budget untuk pengeluaran bagi aktiva tetap yang disetujui oleh pejabat yang berwenang. Persetujuan ini biasanya dilakukan dalam berbagai tingkat tergantung dari jenis dan harga aktiva tetap yang bersangkutan . 2. Adanya kebijaksanaan kapitalisasi secara tertulis, yakni yang membedakan antara pengeluaran yang dianggap sebagai aktiva tetap dan pengeluaran bukan aktiva tetap. 3. Kebijakan mengenai penjualan aktiva tetap, prosedur pem-besitua-an aktiva tetap, dan pemindahan suatu aktiva tetap dari suatu bagian ke bagian yang lain, atau dari suatu lokasi ke lokasi yang lain atau dari suatu anak perusahaan ke anak perusahaan yang lain. 4. Adanya kartu-kartu aktiva tetap dan inventarisasi atas aktiva tetap secara berkala. 5. Adanya pengendalain dan pengawasan atas aktiva-aktiva kecil di bawah tanggungjawab pejabat tertentu. 6. Adanya asuransi kerugian atas aktiva tetap yang bisa rusak karena kebakaran atau bencana lainnya atau kerugian karena hilang atau dicuri. 7. Agar aset tetap dapat diidentifikasi, rekonsiliasi fisik dapat dilakukan 8. Proses pembelian diotorisasi dan dinilai dengan nilai secara tepat. 9. Dapat diklasifikasi sesuai dengan masa manfaat 10. Pengamanan fisik 11. Mempermudah penilaian impairment Pengendalian aktivatetap
  • 14. • Proses pembelian aset telah dianggarkan secara formal • Kebijakan tertulis pembelian dan pelepasan aset, termasuk proses persetujuannya. • Akses fisik terhadap aset tetap. • Perbandingan secara periodik atas fisik aset terhadap catatan anak • Rekonsiliasi secara periodik atas catatan anak dengan jurnal umum Pengujianpengendalian
  • 15. Latarbelakang 1. Hitung rasio berikut : a. Tingkat perputaran aktiva tetap b. Laba bersih dengan aktiva tetap c. Aktiva tetap ke modal saham d. Biaya reparasi dan pemeliharaan dengan aktiva tetap Rasio berikut ini seringkali digunakan oleh auditor dalam pengujian analitik terhadap aktiva tetap : 2. Lakukan analisis hasil prosedur analitik dengan harapan dari dasarkan pada data masa lalu baik data anggaranmaupun data realisasi
  • 16. • Periksa Tambahan Aktiva Tetap ke Dokumen yang Mendukung Transaksi Pemerolehan Aktiva Tetap Tersebut • Periksa Berkurangnya Aktiva Tetap ke Dokumen yang Mendukung Transaksi Tersebut • Periksa Ketetapan Pisah Batas Transaksi Aktiva Tetap • Lakukan Review terhadap Akun Biaya Reparasi dan Pemeliharaan Aktiva Tetap Pengujiansubtansif Pengujian terhadap transaksi rinci Pengujian terhadap saldoakun rinci • Lakukan Inspeksi terhadap Tambahan Aktiva Tetap dalam Tahun yang Diaudit • Periksa Dokumen Kontrak dan Dokumen Hak Kepemilikan Klien atas Aktiva Tetap • Lakukan Review terhadap Perhitungan Depresiasi dan Deplesi Aktiva Tetap Verifikasi penyajian danpengungkapan • Periksa Klasifikasi Aktiva Tetap didalam Neraca. • Periksa Pengungkapan yang Bersangkutan dengan Aktiva Tetap.
  • 17. Tujuan pengujian subtansif • Memperoleh keyakinan tentang kendala catatan akuntansi yang bersangkutan dengan aktiva tetap. • Membuktikan keberadaan kativa tetap dan keterjadian transakasi yang berkaitan dengan aktiva tetap yang tercantum di neraca . • Membuktikan asersi hak kepemilikan klien atas aktiva tetap yang dicantumkan di neraca • Membuktikan asersi penilaian aktiva tetap yang dicantumkan dineraca. • Membuktikan asersi penyajian dan pengungkapan aktiva tetap dineraca
  • 18. • Penilaian terlalu tinggi pada aset yang ada • Penjualan aset tidak dicatat, dan hasil penualan disalahgunakan • Aset yang telah terjual tidak dihapus • Nilai residu yang ditetapkan terhadap aset tidak tepat, mengakibatkan kesalahan penghitungan penyusutan • Biaya yang seharusnya dibebankan tetapi dikapitalisasikian • Kerugian penurunan pada aset tidak diakui • Perkiraan nilai wajar tidak masuk akal Risiko fraud dalamaktivatetap
  • 19. Teoriauditing(pemeriksaanakuntansi) Audit merupakan suatu ilmu yang digunakan untuk melakukan penilaian terhadap pengendalian intern dimana bertujuan untuk memberikan perlindungan dan pengamanan supaya dapat mendeteksi terjadinya penyelewengan dan ketidakwajaran yang dilakukan oleh perusahaan. Audit atau pemeriksaan dalam arti luas bermakna evaluasi terhadap suatu organisasi, proses, atau produk. Audit dilaksanakan oleh pihak yang kompeten, objektif, dan tidak memihak, yang disebut auditor. Tujuannya adalah untuk melakukan verifikasi bahwa subjek dari audit telah diselesaikan atau berjalan sesuai dengan standar, regulasi, dan praktik yang telah disetujui dan diterima Audit adalah pengumpulan dan evaluasi bukti mengenai informasi untuk menentukan dan melaporkan derajat kesesuaian antara informasi tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan. Audit harus dilakukan oleh orang yang kompeten dan independen.
  • 20. Laporan pemeriksaan akuntansi (audit) berbentuk pendapat yang diberikan oleh auditor terhadap laporan keuangan yang diperiksa. Macam-macam pendapat yang dapat dikeluarkan oleh auditor antara lain : 1. Wajar tanpa pengecualian (unqualified opinion) 2. Pendapat wajar tanpa pengecualian dengan bahasa penjelas (unqualified opinion with explanatory language) 3. Wajar dengan pengecualian (qualified opinion) 4. Pendapat tidak wajar (Adverse opinion) 5. Pernyataan tidak memberikan pendapat (Disclaimer of Opinion) Laporan pemeriksaan akuntansi
  • 21. Secara sederhana dijelaskan hubungan antara Auditor, Klien dan Pengguna yaitu pertama-tama klien atau komite audit menugaskan auditor untuk memeriksa perusahaan klien, dari hasil pemeriksaan akuntansi terhadap perusahaan mak auditor mengeluarkan laporan yang diandalkan oleh pengguna eksternal untuk membuat keputusan ekonomi terhadap perusahaan. Hubunganauditor,klien,danpengguna laporankeuangan
  • 22. Jasa Assurance adalah jasa professional independen yang meningkatkan kualitas informasi bagi para pengambil keputusan. Jasa assurance yang dapat diberikan berupa jasa atestasi. Jasa Atestasi (pernyataan pendapat) adalah suatu pernyataan pendapat atau pertimbangan yang diberikan oleh seorang yang independen dan kompeten yang menyatakan apakah asersi (assertion) suatu entitas telah sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Jasa–jasaaudit Jasa Assurance (Jaminan) Jasa Assurance lainnya Selain jasa atestasi, auditor juga dapat memberikan jasa lainnya, yang tidak selalu dilakukan atau disampaikan melalui laporan tertulis. Misalnya penggunaan data pribadi seorang pelanggan pada perusahaan, kemudian menilai apakah kebijakan dan praktik perusahaan memastikan bahwa perusahaan tersebut memenuhi standar dan hukum lingkungan. Jasa-jasa Non-Assurance Selain dari pemberian jaminan ataupun pekerjaan utama dari auditor, jasa-jasa lainnya adalah sebagai berikut: • Jasa akuntansi dan pembukuan • Jasa pajak • Jasa konsultasi manajemen
  • 23. Jenis-jenisauditdanauditor Jenis - jenis audit sebagai berikut: • Audit operasional (operational audit) • Audit ketaatan (compliance audit) • .Audit laporan keuangan (financial statement audit) Jenis - jenis audito sebagai berikut: • Auditor Internal • Auditor Independen • Auditor Pemerintah
  • 24. Metode garis lurus adalah suatu metode penyusutan aktiva tetap di mana beban penyusutan tetap per tahunnya sama hingga akhir umum ekonomis aktiva tetap tersebut Berdasarkan metode jumlah angka tahun, besarnya penyusutan aktiva tetap tiap tahun jumlahnya semakin menurun. Menurut metode ini, beban penyusutan tetap ditetapkan berdasarkan jumlah satuan produk yang dihasilkan dalam periode yang bersangkutan. MetodePenyusutanGarisLurus (StraightLineMethode) MethodePenyusutanJumlahAngka Tahun(SumOfTheYearDigitMethode) MetodePenyusutanSatuanJam Kerja(ServiceHoursMethode) Metode saldo menurun adalah metode penyusutan aktiva tetap yang ditentukan berdasarkan persentase tertentu dihitung dari harga buku pada tahun yang bersangkutan. Persentase penyusutan besarnya dua kali persentase atau tarif penyusutan metode garis lurus. MetodePenyusutanSaldoMenurun (DoubleDecliningBalance Methode) METHODOLOGY MetodePenyusutanSatuanHasil produksi(ProduktiveOutputMethod) Menurut metode ini, beban penyusutan aktiva tetap ditetapkan berdasarkan jumlah satuan produk yang dihasilkan dalam periode yang bersangkutan
  • 25. Secara umum, penyusutan dapat diartikan sebagai pengalokasian harga suatu aktiva tetap selama masa kegunaannya dengan metode tertentu. Dalam penghitungan biaya penyusutan, terdapat 3 faktor yang mempengaruhi. Ketiganya adalah harga perolehan, umur ekonomis aktiva, dan nilai residu. Dengan mengetahui nilai dari ketiga faktor ini, metode apapun akan dapat digunakan. • Harga Perolehan • Umur Ekonomis Aktiva • Nilai Residu Biaya penyusutan
  • 27. Pembelian aktiva tetap yang dilakukan oleh perusahaan selama tahun 2016 Sbb : Study kasus
  • 28. Study kasus JAWABAN Rincikan Terlebih dahulu total Beban Penyusutan Berdasarkan pencatatan yang telah dilakukan, yaitu 2015 dan tahun 2016 masing-masing sebesar Rp 40.666.667 dan Rp 48.433.333 . (Harga perolehan x persentase penyusutan)
  • 34. Study kasus 1. PADA METODE GARIS LURUS TERDAPAT KESALAHAN INPUT AKTIVA TETAP BERUPA "PERALATAN" PADA BUKTI TRANSAKSI "BK 11/X/18" , YANG SEHARUSNYA RP SENILAI "RP 500.000" TERINPUT SENILAI "RP 1.000.000" Sehingga harus dibuatkan jurnal penyesuaiannya. Dengan isi sebagai Berikut: Akum.Pen Peralatan kantor Rp 100.000 Biaya Penyusutan Peralatan Rp 100.000 (AYAT JURNAL PENYESUAIAN)
  • 37. Study kasus JAWABAN Rincikan Terlebih dahulu total Beban Penyusutan Berdasarkan pencatatan yang telah dilakukan, yaitu 2015 dan tahun 2016 masing-masing sebesar Rp 81.333.333dan Rp79.488.889. )
  • 42. Study kasus PADA METODE MENURUN GANDA TERDAPAT KESALAHAN PADA PENGINPUTAN PENYUSUTAN, DIMANA TOTAL AKTIVA TETAP "PERALATAN" BELUM TERINPUT PENYUSUTANNYA SENILAI "RP 200.000" Sehingga harus dibuatkan jurnal penyesuaiannya. Dengan isi sebagai Berikut: Biaya Penyusutan Peralatan Rp 200.000 Akum.Pen Peralatan kantor Rp200.000 (AYAT JURNAL PENYESUAIAN)
  • 45. Study kasus JAWABAN Rincikan Terlebih dahulu total Beban Penyusutan Berdasarkan pencatatan yang telah dilakukan, yaitu 2015 dan tahun 2016 masing- masing sebesar Rp 81.333.333dan Rp79.488.889.) Contoh, jika umur ekonomis aset adalah selama 4 tahun maka penyebut bilangan (angka) pecahannya adalah jumlah angka tahun yaitu 1 + 2 + 3 + 4 = 10. Angka pembilang tahun ke-1 hingga tahun ke-4 masing-masing adalah 4,3,2, dan 1. Tarif penyusutan tahun ke-1 adalah 4/10, tahun ke- 2 adalah 3/10, tahun ketiga 2/10 serta terakhir tahun keempat 1/10. Mencari Nilai Buku Aktiva tetap: Nilai Buku = Harga Perolehan - Akumulasi Penyusutan
  • 50. Study kasus PADA METODE JUMLAH ANGKA TAHUN TERDAPAT SALAH PERHITUNGAN PADA AKTIVA "PERALATAN" DIMANA SEHARUSNYA JUMLAH ANGKA TAHUN SEJUMLAH "15" NAMUN PADA PERHITUNGAN SEJUMLAH "20“ Sehingga harus dibuatkan jurnal penyesuaiannya. Dengan isi sebagai Berikut: Biaya Penyusutan Peralatan Rp 416.667 Akum.Pen Peralatan kantor Rp416.667 (AYAT JURNAL PENYESUAIAN)
  • 51. Kesimpulan Saran Setelah disusunnya makalah mengenai aktiva tetap diharapkan dapat menambah wawasan pembaca khususnya dimata kuliah Akuntansi Teori dan Kasus. Begitu juga alangkah baiknya apabila kita mencari sumber referensi lebih banyak dari berbagai sumber sehingga ilmu dan wawasan yang didapat semakin luas. Aktiva tetap adalah barang berwujud milik perusahaan yang sifatnya relative permanen dan digunakan dalam kegiatan normal perusahaan, bukan untuk diperjualbelikan. Kriteria aktiva tetap adalah berwujud, umurnya lebih dari 1 tahun, digunakan dalam operasi perusahaan,tidah diperjualbelikan, material dan dimiliki perusahaan. Harga perolehan adalah keseluruhan uang yang dikeluarkan untuk memperoleh suatu aktiva tetap sampai siap digunakan oleh perusahaan. Penyusutan adalah pengalokasian harga perolehan aktiva tetap menjadi beban kedalam periode akuntansi yang menikmati manfaat dari aktiva tetap tersebut STUDYOBJECTIVES
  • 52. Thanks Does anyone have any questions?