DCM adalah daftar cek yang khusus disusun untuk merangsang atau memancing pengaturan masalah-masalah atau probelm-problem yang pernah atau sedang dialami seseorang, masalah siswa merupakan suatu hal yang penting diketahui oleh konselor, sebab masalah inilah yang mungkin menjadi sebab-sebab terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan masalah merupakan starting point ketika kita memberikan layanan bimnbingan konseling, pada prinsipnya masalah yang menimpa diri individu harus segera dipecahkan (diatasi) agar tidak menganggu kehidupan individu yang bersangkutan, dan mungkin pula individu-individu yang lainnya.
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajarandhea_nattasha
Dokumen tersebut membahas tentang media pembelajaran, termasuk pengertian, tujuan, kriteria pemilihan, fungsi, manfaat, dan konsep-konsep terkait seperti fungsi atensi, kognitif, afektif, kompensatoris, serta kelayakan praktis, teknis dan biaya dari media pembelajaran. Dokumen ini juga membahas manfaat audio visual dalam pembelajaran.
Contoh RPL Bimbingan dan konseling topik bebas "Pelecehan seksual"Komara Yusuf
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling tentang topik pelecehan seksual pada remaja. Layanan akan berupa bimbingan kelompok yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pencegahan pelecehan seksual, serta melatih remaja bersosialisasi dengan baik. Layanan akan diselenggarakan pada tanggal 7 Juni 2016 melalui diskusi, pertanyaan dan permainan.
Teori Trait-Factor menyatakan bahwa kepribadian seseorang dapat dijelaskan melalui dimensi-dimensi kepribadian yang diukur dengan tes psikologis. Pendekatan ini bertujuan untuk membantu klien mengembangkan potensinya dengan memahami kekuatan dan kelemahannya, serta menempatkannya dalam lingkungan yang sesuai. Teknik utamanya adalah memberikan umpan balik hasil tes, mengarahkan klien pada
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Mayawi Karim
Makalah ini membahas tentang belajar sebagai perubahan tingkah laku. Belajar didefinisikan sebagai proses yang menghasilkan perubahan tingkah laku yang bersifat relatif permanen melalui pengalaman. Perubahan tingkah laku memiliki ciri-ciri seperti disengaja, berkesinambungan, fungsional, positif, aktif, dan bertujuan. Hasil belajar dapat berupa perubahan informasi verbal atau kecakapan intelektual.
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajarandhea_nattasha
Dokumen tersebut membahas tentang media pembelajaran, termasuk pengertian, tujuan, kriteria pemilihan, fungsi, manfaat, dan konsep-konsep terkait seperti fungsi atensi, kognitif, afektif, kompensatoris, serta kelayakan praktis, teknis dan biaya dari media pembelajaran. Dokumen ini juga membahas manfaat audio visual dalam pembelajaran.
Contoh RPL Bimbingan dan konseling topik bebas "Pelecehan seksual"Komara Yusuf
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling tentang topik pelecehan seksual pada remaja. Layanan akan berupa bimbingan kelompok yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pencegahan pelecehan seksual, serta melatih remaja bersosialisasi dengan baik. Layanan akan diselenggarakan pada tanggal 7 Juni 2016 melalui diskusi, pertanyaan dan permainan.
Teori Trait-Factor menyatakan bahwa kepribadian seseorang dapat dijelaskan melalui dimensi-dimensi kepribadian yang diukur dengan tes psikologis. Pendekatan ini bertujuan untuk membantu klien mengembangkan potensinya dengan memahami kekuatan dan kelemahannya, serta menempatkannya dalam lingkungan yang sesuai. Teknik utamanya adalah memberikan umpan balik hasil tes, mengarahkan klien pada
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Mayawi Karim
Makalah ini membahas tentang belajar sebagai perubahan tingkah laku. Belajar didefinisikan sebagai proses yang menghasilkan perubahan tingkah laku yang bersifat relatif permanen melalui pengalaman. Perubahan tingkah laku memiliki ciri-ciri seperti disengaja, berkesinambungan, fungsional, positif, aktif, dan bertujuan. Hasil belajar dapat berupa perubahan informasi verbal atau kecakapan intelektual.
Teori perkembangan karir Ginzberg menyatakan bahwa proses pemilihan karir terdiri dari tiga tahap: fantasi, tentatif, dan realistik. Tahap tentatif terbagi menjadi empat tahap berdasarkan minat, kapasitas, nilai, dan transisi. Tahap realistik terdiri dari eksplorasi, kristalisasi, dan spesifikasi. Teori ini menjelaskan proses pemilihan karir seseorang sejak masa kanak-kanak hingga
angket untu siswa bagi guru bimbingan konselingachmad hidayat
Instrumen angket ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan siswa menghadapi ujian nasional dan kebiasaan belajar siswa. Angket ini menggunakan skala Likert untuk mengukur sikap siswa terhadap pernyataan-pernyataan tentang kecemasan dan kebiasaan belajar. Angket ini terdiri dari beberapa item pernyataan yang harus dijawab siswa dengan memilih salah satu skala jawaban.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya merumuskan tujuan instruksional khusus (TIK) dalam proses pembelajaran. TIK merupakan penjabaran dari tujuan instruksional umum dalam bentuk perilaku spesifik yang dapat diukur, dan perlu memperhatikan syarat-syarat seperti menggunakan kata kerja operasional dan sesuai dengan kemampuan siswa. Dokumen ini juga membahas ranah dan tingkat pencapaian tujuan
Tips belajar yang baik menurut dokumen tersebut adalah (1) menciptakan suasana kondusif untuk belajar, (2) melihat garis besar bahan pelajaran terlebih dahulu, (3) membuat catatan ringkasan, (4) berlatih teknik mengingat, dan (5) belajar dengan tekun dan rutin.
Dokumen tersebut membahas tentang dua jenis tes yaitu tes objektif dan tes essay. Tes objektif terdiri dari lima golongan seperti tes benar-salah, menjodohkan, melengkapi, isian, dan pilihan ganda. Tes objektif memiliki kelebihan seperti mudah dihitung dan mencakup ruang lingkup luas, namun juga memiliki kelemahan seperti sulit mengukur kemampuan verbal. Tes essay mengukur kemampuan mengorgan
Dokumen tersebut memberikan panduan bagi konselor dalam menangani klien yang bersikap enggan atau menolak dalam konseling. Beberapa saran yang diberikan adalah dengan bersikap empati, menerima klien apa adanya, memberikan ruang bagi klien untuk bercerita tanpa tekanan, serta bersikap luwes dan kreatif dalam menanggapi berbagai tanggapan dari klien.
Dokumen ini berisi laporan pelaksanaan layanan konseling individual di SMA Negeri 2 Pamekasan. Laporan ini mencakup informasi tentang nama konseli, kelas, hari dan tanggal pertemuan, waktu pertemuan, tempat, pendekatan yang digunakan konselor, gejala yang ditangani, serta hasil dan tindak lanjut dari pertemuan konseling. Laporan ini ditandatangani oleh Kepala Sekolah dan Guru BK/Konselor SMA Negeri 2 P
Penguatan merupakan respons guru untuk mendorong siswa melakukan perilaku tertentu dan mengurangi perilaku negatif dengan memberikan penghargaan verbal atau nonverbal. Penguatan dapat meningkatkan motivasi dan perhatian siswa, namun penggunaannya yang berlebihan dapat berakibat buruk.
Tes inteligensi struktur (IST) digunakan untuk mengukur struktur kecerdasan seseorang yang terdiri dari 9 subtes. Hasil tes berupa skor dan grafik yang menunjukkan taraf kecerdasan seseorang dan digunakan untuk membantu memilih jurusan yang sesuai.
1. Dokumen tersebut merupakan contoh tutorial penggunaan Daftar Cek Masalah (DCM) untuk mengidentifikasi masalah-masalah siswa.
2. DCM digunakan untuk mengumpulkan data masalah siswa secara efisien dan valid untuk merancang program bimbingan dan konseling.
3. Tutorial menjelaskan cara pengisian, analisis data, dan penggunaan output DCM untuk membantu pengambilan keputusan.
1. Dokumen tersebut merupakan tutorial penggunaan Daftar Cek Masalah (DCM) untuk mengidentifikasi masalah-masalah siswa.
2. DCM digunakan untuk mengumpulkan data masalah siswa secara efisien dan valid untuk merancang program bimbingan dan konseling.
3. Tutorial menjelaskan cara pengisian, analisis data, dan contoh laporan hasil DCM untuk profil individu dan kelas.
Teori perkembangan karir Ginzberg menyatakan bahwa proses pemilihan karir terdiri dari tiga tahap: fantasi, tentatif, dan realistik. Tahap tentatif terbagi menjadi empat tahap berdasarkan minat, kapasitas, nilai, dan transisi. Tahap realistik terdiri dari eksplorasi, kristalisasi, dan spesifikasi. Teori ini menjelaskan proses pemilihan karir seseorang sejak masa kanak-kanak hingga
angket untu siswa bagi guru bimbingan konselingachmad hidayat
Instrumen angket ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan siswa menghadapi ujian nasional dan kebiasaan belajar siswa. Angket ini menggunakan skala Likert untuk mengukur sikap siswa terhadap pernyataan-pernyataan tentang kecemasan dan kebiasaan belajar. Angket ini terdiri dari beberapa item pernyataan yang harus dijawab siswa dengan memilih salah satu skala jawaban.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya merumuskan tujuan instruksional khusus (TIK) dalam proses pembelajaran. TIK merupakan penjabaran dari tujuan instruksional umum dalam bentuk perilaku spesifik yang dapat diukur, dan perlu memperhatikan syarat-syarat seperti menggunakan kata kerja operasional dan sesuai dengan kemampuan siswa. Dokumen ini juga membahas ranah dan tingkat pencapaian tujuan
Tips belajar yang baik menurut dokumen tersebut adalah (1) menciptakan suasana kondusif untuk belajar, (2) melihat garis besar bahan pelajaran terlebih dahulu, (3) membuat catatan ringkasan, (4) berlatih teknik mengingat, dan (5) belajar dengan tekun dan rutin.
Dokumen tersebut membahas tentang dua jenis tes yaitu tes objektif dan tes essay. Tes objektif terdiri dari lima golongan seperti tes benar-salah, menjodohkan, melengkapi, isian, dan pilihan ganda. Tes objektif memiliki kelebihan seperti mudah dihitung dan mencakup ruang lingkup luas, namun juga memiliki kelemahan seperti sulit mengukur kemampuan verbal. Tes essay mengukur kemampuan mengorgan
Dokumen tersebut memberikan panduan bagi konselor dalam menangani klien yang bersikap enggan atau menolak dalam konseling. Beberapa saran yang diberikan adalah dengan bersikap empati, menerima klien apa adanya, memberikan ruang bagi klien untuk bercerita tanpa tekanan, serta bersikap luwes dan kreatif dalam menanggapi berbagai tanggapan dari klien.
Dokumen ini berisi laporan pelaksanaan layanan konseling individual di SMA Negeri 2 Pamekasan. Laporan ini mencakup informasi tentang nama konseli, kelas, hari dan tanggal pertemuan, waktu pertemuan, tempat, pendekatan yang digunakan konselor, gejala yang ditangani, serta hasil dan tindak lanjut dari pertemuan konseling. Laporan ini ditandatangani oleh Kepala Sekolah dan Guru BK/Konselor SMA Negeri 2 P
Penguatan merupakan respons guru untuk mendorong siswa melakukan perilaku tertentu dan mengurangi perilaku negatif dengan memberikan penghargaan verbal atau nonverbal. Penguatan dapat meningkatkan motivasi dan perhatian siswa, namun penggunaannya yang berlebihan dapat berakibat buruk.
Tes inteligensi struktur (IST) digunakan untuk mengukur struktur kecerdasan seseorang yang terdiri dari 9 subtes. Hasil tes berupa skor dan grafik yang menunjukkan taraf kecerdasan seseorang dan digunakan untuk membantu memilih jurusan yang sesuai.
1. Dokumen tersebut merupakan contoh tutorial penggunaan Daftar Cek Masalah (DCM) untuk mengidentifikasi masalah-masalah siswa.
2. DCM digunakan untuk mengumpulkan data masalah siswa secara efisien dan valid untuk merancang program bimbingan dan konseling.
3. Tutorial menjelaskan cara pengisian, analisis data, dan penggunaan output DCM untuk membantu pengambilan keputusan.
1. Dokumen tersebut merupakan tutorial penggunaan Daftar Cek Masalah (DCM) untuk mengidentifikasi masalah-masalah siswa.
2. DCM digunakan untuk mengumpulkan data masalah siswa secara efisien dan valid untuk merancang program bimbingan dan konseling.
3. Tutorial menjelaskan cara pengisian, analisis data, dan contoh laporan hasil DCM untuk profil individu dan kelas.
Ini adalah tutorial daftar cek masalah. tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah teknologi informasi dalam bimbingan dan konseling. tutorial daftar cek masalah adalah sebuah tutorial yang menjelaskan bagaimana langkah-langkah atau cara-cara membuat DCM, agar mudah dipahami, tutorial ini berisi keterangan -keterangan yang berisi bagian isi dari DCM.
Panduan Best Practice Kepala Sekolah 2023.pptxSumarji5
Best practice kepala sekolah ini memberikan reward berupa bintang emas kepada siswa yang datang paling awal untuk meningkatkan kedisiplinan. Langkah ini dianggap inovatif karena belum pernah dilakukan di sekolah lain dan hasilnya sangat efektif meningkatkan kehadiran tepat waktu siswa hingga 95% selama satu semester.
Dokumen tersebut membahas analisis kebutuhan permasalahan siswa melalui Daftar Cek Masalah (DCM). DCM digunakan untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi siswa dengan cara memancing siswa menandai masalah yang mereka alami. Hasil DCM kemudian dianalisis untuk mengetahui prioritas program bimbingan dan konseling sekolah.
Laporan ini membahas sistem administrasi persediaan alat tulis kantor pada Bagian Stationary PT Adyawinsa Dinamika Cikarang. Laporan ini berisi analisis sistem yang berjalan dan desain sistem baru untuk meningkatkan efisiensi kerja.
Dokumen tersebut merupakan modul pelatihan tentang penggunaan e-learning Schoology. Modul ini membahas tentang cara membuat akun instructor dan mahasiswa, membuat mata kuliah, menambahkan materi pelajaran seperti tugas, kuis, file, serta pengaturan-pengaturannya.
Dokumen tersebut merupakan modul pelatihan penggunaan platform e-learning Schoology. Modul ini menjelaskan panduan penggunaan Schoology bagi pengajar dan mahasiswa mulai dari cara membuat akun, membuat mata kuliah, menambahkan materi pelajaran seperti tugas, kuis, file, hingga cara mahasiswa mengikuti mata kuliah secara online.
Sebuah Modul yang mempelajari tentang pengisian Rapor di lembaga pendidikan tingkat SD/MI. Rapor ini sangat membantu dalam menganalisis nilai yang kemudian diinput ke dalam aplikasi. Modul ini sangat bermanfaat untuk menuntun kita dimana kita dituntun untuk membuat laporan hasil kerja siswa selama mereka belajar di satuan pendidikan terutama jenjang sekolah dasar. Aplikasi yang dimaksud ini adalah untuk operator sekolah sebagai eksekutor nanti ketika rapor siswa akan dicetak, sedangkan guru bertugas untuk mengolah nilai yang diperoleh dari hasil belajar siswa baik dari nilai tugas harian, PR, Ulangan Harian, Tugas Portofolio, Tugas Proyek (Kelompok), Ulangan Semester, maupun ulangan kenaikan kelas.
Secara teknis-normatif, Perencanaan Berbasis Data (PBD) adalah bentuk pemanfaatan data pada platform Rapor Pendidikan sebagai bentuk intervensi satuan maupun dinas pendidikan maupun pemerintah daerah terhadap mutu dan capaian pendidikannya dan bertujuan untuk mencapai peningkatan serta perbaikan mutu pendidikan yang berkesinambungan. Perencanaan Berbasis Data (PBD) bertujuan untuk memberikan perbaikan pembelanjaan anggaran serta pembenahan sistem pengelolaan satuan pendidikan yang efektif, akuntabel dan konkret. Selain itu, Perencanaan Berbasis Data (PBD) juga disesuaikan dengan kebutuhan satuan pendidikan atau dinas berdasarkan identifikasi masalah yang berasal dari data pada platform Rapor Pendidikan, yang kemudian mendorong satuan pendidikan dan dinas pendidikan untuk melakukan pembenahan melalui penyusunan kegiatan peningkatan capaian berdasarkan hasil identifikasi dan refleksi terhadap capaian di Rapor Pendidikan dan kondisi lapangan. Terdapat 3 langkah sederhana dalam proses Perencanaan Berbasis Data (PBD), yaitu Identifikasi, Refleksi, dan Benahi (IRB)
Penerapan aplikasi CNC Lathe Simulator Lite dalam pembelajaran CNC di SMK Al Huda Kediri bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa melalui simulasi proses CNC yang sesuai dengan dunia nyata. Penelitian dilakukan dalam beberapa siklus untuk mengamati peningkatan keterampilan siswa dalam memprogram CNC.
Model pembelajaran berbasis tutorial memiliki beberapa prinsip, yaitu:
1) Mengakui adanya perbedaan individual dalam belajar
2) Menekankan pentingnya latihan untuk memperkuat penguasaan konsep
3) Memberikan umpan balik secara teratur untuk meningkatkan pemahaman siswa
Model pembelajaran berbasis tutorial memiliki beberapa prinsip, yaitu:
1) Mengakui adanya perbedaan individual dalam belajar
2) Memperhatikan tingkat kesiapan siswa dalam belajar
3) Menyediakan umpan balik secara teratur untuk meningkatkan pemahaman siswa
Modul ini membahas aspek keuangan dalam pengelolaan usaha, meliputi pengertian dan fungsi manajemen keuangan seperti perencanaan, penganggaran, pengelolaan, pengendalian, pemeriksaan, dan pelaporan keuangan. Juga dibahas tentang pembiayaan usaha melalui identifikasi jenis usaha dan sumber pembiayaan."
Dokumen tersebut merupakan makalah tentang bimbingan dan konseling keluarga. Ringkasannya adalah: Makalah ini membahas tentang pengertian keluarga dan konflik keluarga, identifikasi kasus siswa nakal dan malas belajar, diagnosa masalahnya, prognosa dan terapi melalui konseling individual dan keluarga untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Instrumen wawancara observasi untuk memenuhi tugas dosen pengampu mata kuliah Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri 12 Tegal disusun oleh kelompok mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pancasakti Tegal yang terdiri dari 5 orang untuk tahun 2013/2014.
Laporan Observasi Praktikum Bimbingan dan Konseling Belajar MTS Al-Ikhlas Kluwutdihastinee
Mengobservasi masalah-masalah yang dialami oleh siswa yang berkaitan dengan proses belajarnya sehingga masalah-masalahnya dapat diidentifikasi dan membantu menyelesaikan masalah dalam belajarnya
Laporan observasi praktikum bimbingan dan konseling belajar di Mts Al-Ikhlas Kluwut Brebes menemukan beberapa masalah yang dihadapi siswa dalam belajar, seperti kesulitan memahami materi, jarang belajar, dan pasif di kelas. Dari hasil angket, tiga siswa teridentifikasi mengalami kesulitan belajar akibat faktor internal dan eksternal seperti lingkungan sekolah dan dukungan orang tua.
Laporan observasi praktikum bimbingan dan konseling belajar di Mts Al-Ikhlas Kluwut Brebes menemukan beberapa masalah yang dihadapi siswa dalam belajar, seperti kesulitan memahami materi, malas belajar, dan kurang disiplin. Dari hasil angket, tiga siswa teridentifikasi mengalami kesulitan belajar akibat faktor internal dan eksternal seperti lingkungan keluarga.
Laporan Observasi Praktikum Bimbingan dan Konseling Belajar MTS Al-Ikhlas Kluwutdihastinee
mengobservasi masalah-masalah yang dialami oleh siswa yang berkaitan dengan proses belajarnya sehingga masalah-masalahnya dapat diidentifikasi dan membantu menyelesaikan masalah dalam belajarnya
RENCANA PELAKSANAAN PELAYANAN BIDANG KARIRdihastinee
RPP dalam bidang karir untuk menentukan arah dan tujuan karir yang akan dicapai oleh seseorang sehingga dia mempunyai pandangan karir ke depannya akan seperti apa,..
Dokumen tersebut membahas tentang keluarga bahagia, kewajiban anggota keluarga, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kebahagiaan dalam keluarga. Keluarga bahagia ditandai dengan hubungan yang harmonis antar anggota, memenuhi kebutuhan hidup, dan bertakwa kepada Tuhan. Kewajiban suami, istri, dan anak meliputi saling menghormati, bekerja sama, dan memperhatikan kebutuhan anggota lainnya
Dokumen tersebut membahas tentang keluarga bahagia, kewajiban anggota keluarga, dan faktor-faktor penentu kebahagiaan dalam keluarga. Keluarga bahagia didefinisikan sebagai keluarga yang memiliki hubungan yang serasi dan seimbang antar anggotanya serta bertakwa kepada Tuhan. Kewajiban suami, istri, dan anak dalam keluarga juga dijelaskan.
Keluarga Bahagia adalah keluarga yang dibentuk berdasarkan atas perkawinan yang sah, mampu memenuhi kebutuhan hidup spiritual dan material yang layak, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki hubungan serasi, selaras, dan seimbang antar anggota dan antar keluarga dengan masyarakat dan lingkungan.
Teori-teori psikologi perkembangan anak meliputi teori Klein tentang relasi objek, teori Mahler mengenai tahapan perkembangan mayor, teori Bowlby mengenai kedekatan, dan penelitian Ainsworth tentang gaya kedekatan. Teori-teori ini memberikan pandangan berbeda tentang bagaimana anak mengembangkan identitas mereka dan hubungan dengan orang tua.
asumsi dasar Klein adalah Fantasi atau khayalan hidup yang aktif bayi sejak ia lahir. Fantasi ini merupakan representasi psikis dari ketidak sadaran insting id yang tidak bisa dicampur adukan dengan fantasi kesadaran yang dimiliki oleh anak anak dan dewasa. Klein setuju dengan Freud Manusia mempunyai dorongan bawaan atau insting, termasuk insting kematian. Dorongan-dorongan tersebut berupa objek dan objek-objek tersebut adalah dorongan lapar untuk mendapatkan payudara baik, dorongan berhubungan badan dan memiliki organ seksual, juga lainnya
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Tutorial daftar cek masalah (dcm)
1. NAMA :NIKE LESTARI
KELAS : 4E
NPM : 1112500112
BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL
2013/2014
TUTORIAL (DCM)
DAFTAR CEK MASALAH
2. Alasan Penggunaan DCM
a. Penggunaan DCM dilakukan atas dasar pertimbangan,efisien, intensif, validitas,
reabilitas.
b. Efisien karena dengan DCM dapat diperoleh banyak data masalah dan kebutuhan
siswadalam waktusingkat.
c. Intensif karenadata yang diperolehmelaluiDCMlebihteliti mendalamdan luas
d. Validitas dan reabilitas, DCM karena indiovidu yang bersangkutan mengecek sendiri
masalah yang telah atau sedang dialami, disamping daftar jumlah item
kemungkinan masalah tersedia cukup banyalk, sehingga individu dapat mencermati
dan memilihmasalah yangsesuai dengandirinya.
3. Fungsi DCM
1. Untuk memudahkan individu mengemukakan masalah yang
pernah dan sedang dialami. Dengan DCM memungkinkan
individu mengingat kembali masalah-masalah yang pernah
dialami.
2. Untuk sistematisasikan jenis masalah yang ada pada individu
agar memudahkan analisis dan sistensis dengan cara atau
alat lain
3. Untuk menyarankan suatu prioritas program pelayanan
bimbinbgan dan konseling sesuai dengan masalah individu
atau kelompok pada saat itu.
4. Pengertian Daftar Cek Masalah
DCM adalah daftar cek yang khusus disusun untuk merangsang atau
memancing pengaturan masalah-masalah atau probelm-problem yang
pernah atau sedang dialami seseorang, masalah siswa merupakan
suatu hal yang penting diketahui oleh konselor, sebab masalah inilah
yang mungkin menjadi sebab-sebab terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan dan masalah merupakan starting point ketika kita
memberikan layanan bimnbingan konseling, pada prinsipnya
masalah yang menimpa diri individu harus segera dipecahkan
(diatasi) agar tidak menganggu kehidupan individu yang
bersangkutan, dan mungkin pula individu-individu yang lainnya.
5. Kegunaan DCM
Ada bebrapa manfaat yang dapat diperoleh dengan
menggunakan DCMyaitu:
1. Untuk melengkapi data individu yang sudah ada
2. Untuk mengenal individu yang perlu segera mendapatkan
bimbingan khusus
3. Sebagai pedoman penyusunan program bimbingan klasikal
danbimbingan kelompok pada umumnya
4. Untuk mendalami masalah individu maupun kelompok
6. Isi Daftar Cek Masalah
Daftar cek masalah berisi yaitu:
Ruangan tempat identitas siswa yang mengerjakan
DCM
Topik
Intruksi atau petunjuk cara mengerjakan
Topik-topik masalah dan butir-butirnya , topik ini
berdasarkan pengolahan tertentu tentang masalah.
7. Petunjuk Pengadministrasikan DCM
Agar hasil kegiatan ini valid dan realiable perlu diberikan petunjuk
pelaksanaan dan cara mengerjakan DCM. Petunjuk yang harus diperhatikan itu
meliputi petunjuk bagi instruktur dan petunjuk bagi siswa.( partowisastro.1983)
A. Petunjuk bagi instruktur
Keterampilan konselor melaksanakan DCM ini mencakup:persiapan,
yaitu sebelum melaksanakan,dan pelaksanaan, yaitu menjelang dan pada waktu
mengerjakan
1. Hal-hal penting dalam persiapan adalah:
Menyiapkan bahan ( buku DCM) sesuai dengan jumlah siswa
Menguasai petunjuk cara mengerjakan DCM
2. Hal-hal penting yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan meliputi berbgai
kegiatan, antara lain:
Mengontrol situasi ruangan, siswa harus duduk tenang
Menghindari suara yang menganggu, menyingkir benda-benda yang tidak perlu
agar tidak menganggu pelaksanaan.
8. Lanjutan...
1. Menyuruh siswa mempersiapkan alat tulis
2. Membagikan lembar DCM
3. Menginstruksikan kepada siswa untuk menulis identitas dan tanggal pelaksanaan
DCM
4. Membagikan buku dcm, setaip siwa satu buku
5. Membacakan petunjuk cara mengerjakan DCM, sementara siswa memperhatikan
sambil membaca dalam hati petunjuk tersebut
6. Memberi contoh ( misal dengan menulis di papan tulis atau di layar LCD) pada
nomor di lembar jawaban yang item nomor tersebut menjadi masalah bagi dirinya.
7. Memberi instruksi menegrjakan DCM, mengingatkan agar para siswa mengerjakan
dengan tenang, teliti dan memberitahukan waktu yang disediakan cukup lama (40
menit).
8. Mengorntrol apakah siswa telah mengerjakan DCM, dengan benar.
9. Mengumpulkan pekerjaan siswa.
9. DAFTAR SISWA
SMA NEGERI 01 BREBES KELAS XA
NO NAMA TANDA TANGAN
1 Anis Fitrotul Izzah
2 Defi Sagita
3 Dewi Lia P
4 Fatich Arifah
5 Fenti Nur Indahsari
6 Fitri Hildayah
7 Muhammad Zaim
8 Rizky Listyawati
9 Rizky Zainur Arif
10 Tushlikha
11. MENUUTAMA
Halaman ini berisi
daftar isi dari seluruh
file yang ada. Apabila
anda ingin menuju ke
halaman tertentu, cukup
meng "KLIK" pada
kotak pilihan.
12. TABULASI
Bagian ini merupakan bagian inti
pekerjaan yang harus anda
laksanakan. Dan pada halaman ini
saja anda mengisi seluruh data
yang ada. Untuk itu diperlukan
ketelitian dalam pengisian tabel
ini. Isi data sekolah, dan tanggal
pengisian/pelaksanaan
pengambilan data. Selanjutnya
pada tabel silahkan anda Isi
sesuai dengan data yang ada.
Untuk Nomor Urut, apabila
anda menghendaki bisa diganti
dengan Nomor Siswa Asuh.
(selanjutnya nomor ini yang akan
menjadi kunci dalam memanggil
data pada Profil individual). Ingat :
Jangan sampai salah memsukkan
nomor soal, sesuai dengan
TOPIK masing-masing.
13. PROFILINDIVIDUAL
Pada Halaman ini, Bapak/ibu akan
dapat mengetahui Profil Individual
dari masing-masing anak, yang
ditampilkan dalam bentuk Tabel
Bidang dan Frekwensi masalah, dan
Grafik berdasar pada sub topik
permasalahan serta Grafik berdasar
topik masalah yang dialami siswa.
Untuk mengetahui Profil seorang
siswa, Bapak/ Ibu cukup menuliskan
"NOMOR KLIEN" saja. (Nomor
ini adalah sesuai dengan Nomor
pada Halaman Tabel yang telah
Bapak/Ibu Tuliskan) Mohon maaf,
Bapak/Ibu hanya dapat menulis
pada bagian "Nomor Klien" saja.
Selebihnya halaman ini telah di
"PROTECT" untuk menghindari
dan mengamankan Formula yang
ada, sehingga tidak terjadi
kesalahan. Apabila Bapak/Ibu
ingin mencetak Profil Individual,
dapat langsung diberikan perintah
Cetak (CONTROL + P) saja,
sesuaikan ukuran kertas, dan margin
agar hasil cetakan dapat tampil
dengan baik.
14. Grafik dan tabel
individu
Ini adalah grafik yang
berisikan tabel dan
grafik siswa yang
mengalami masalah
yang dapat
mempermudah anda
untuk menyimpulkan
siswa yang mengalami
masalah.
15. PROFILKELAS
Sama seperti Profil Individual, pada
halaman ini anda dapat mengetahui
Profil masalah dari masing-masing
kelas. Untuk mengetahui Profil
masing-masing kelas, yang perlu anda
perhatikan adalah langkah berikut. >
Perhatikan kolom pada halaman ini,
dimana ada panah-panah kecil yang
muncul dibawah nama kolom > Untuk
mengetahui Profil kelas yang
diinginkan, Klik saja panah kecil yang
berada dibawah kolom kelas. >
Ketika muncul daftar kelas yang ada,
pilih kelas yang diinginkan, dengan
meng "KLIK" pada kotak kecil di
kelas yang ingin di lihat. > Jika
menginginkan seluruh kelas muncul,
Klik saja pada pilihan "ALL"
Mohon maaf, anda hanya dapat
melihat Profil tersebut dengan cara
sebagaimana prosedur di atas, tanpa
bisa menambah data lain, karena
bagian ini telah di "PROTECT"
untuk mengamankan Formula yang
ada, sehingga tidak terjadi
kesalahan.
16. DATARSISWAASUH
Halaman ini berisi
Format Daftar Siswa
Asuh, yang dapat
membuat anda
menggunakan layanan
apa saja yang harus anda
terapkan untuk individu
yang mengalami suatu
masalah.
18. Profil kelas
Halaman ini berisikan
data data siswa yang
mengalami suatu
maslah per aspek yang
akan memudahkan
anda untuk melihat
clien yang mengalami
masalah
19. LEMBAR SOAL
Halaman ini berisi Soal
DCM. Apabila anda
berkenan menggunakan
DCM pada anak asuh
anda, dapat mencetak
dari halam ini, dengan
catatan : TIDAK
BOLEH
DIBOLAK-BALIK
NOMOR
SOALNYA. Hal ini
karena terkait dengan
urutan soal yang telah
terbagi sesuai dengan
topik yang ada