RPP dalam bidang karir untuk menentukan arah dan tujuan karir yang akan dicapai oleh seseorang sehingga dia mempunyai pandangan karir ke depannya akan seperti apa,..
Ini adalah tutorial daftar cek masalah. tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah teknologi informasi dalam bimbingan dan konseling. tutorial daftar cek masalah adalah sebuah tutorial yang menjelaskan bagaimana langkah-langkah atau cara-cara membuat DCM, agar mudah dipahami, tutorial ini berisi keterangan -keterangan yang berisi bagian isi dari DCM.
DCM adalah daftar cek yang khusus disusun untuk merangsang atau memancing pengaturan masalah-masalah atau probelm-problem yang pernah atau sedang dialami seseorang, masalah siswa merupakan suatu hal yang penting diketahui oleh konselor, sebab masalah inilah yang mungkin menjadi sebab-sebab terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan masalah merupakan starting point ketika kita memberikan layanan bimnbingan konseling, pada prinsipnya masalah yang menimpa diri individu harus segera dipecahkan (diatasi) agar tidak menganggu kehidupan individu yang bersangkutan, dan mungkin pula individu-individu yang lainnya.
1. Dokumen tersebut merupakan contoh tutorial penggunaan Daftar Cek Masalah (DCM) untuk mengidentifikasi masalah-masalah siswa.
2. DCM digunakan untuk mengumpulkan data masalah siswa secara efisien dan valid untuk merancang program bimbingan dan konseling.
3. Tutorial menjelaskan cara pengisian, analisis data, dan penggunaan output DCM untuk membantu pengambilan keputusan.
Dokumen tersebut membahas analisis kebutuhan permasalahan siswa melalui Daftar Cek Masalah (DCM). DCM digunakan untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi siswa dengan cara memancing siswa menandai masalah yang mereka alami. Hasil DCM kemudian dianalisis untuk mengetahui prioritas program bimbingan dan konseling sekolah.
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN ( RPL ) BIMBINGAN KONSELING1115500020BBK
RPL memuat rencana pelaksanaan layanan bimbingan konsultasi tentang tips sukses kuliah sambil bekerja. Layanan ini bertujuan membantu peserta didik memahami cara menjalani kuliah dan pekerjaan secara bersamaan. Materi yang disampaikan melalui ceramah dan diskusi mencakup manajemen waktu, pengaturan jadwal, kesiapan mental, serta cara menghadapi tantangan seperti rasa lelah dan stres.
Laporan Observasi Praktikum Bimbingan dan Konseling Belajar MTS Al-Ikhlas Kluwutdihastinee
Mengobservasi masalah-masalah yang dialami oleh siswa yang berkaitan dengan proses belajarnya sehingga masalah-masalahnya dapat diidentifikasi dan membantu menyelesaikan masalah dalam belajarnya
Ini adalah tutorial daftar cek masalah. tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah teknologi informasi dalam bimbingan dan konseling. tutorial daftar cek masalah adalah sebuah tutorial yang menjelaskan bagaimana langkah-langkah atau cara-cara membuat DCM, agar mudah dipahami, tutorial ini berisi keterangan -keterangan yang berisi bagian isi dari DCM.
DCM adalah daftar cek yang khusus disusun untuk merangsang atau memancing pengaturan masalah-masalah atau probelm-problem yang pernah atau sedang dialami seseorang, masalah siswa merupakan suatu hal yang penting diketahui oleh konselor, sebab masalah inilah yang mungkin menjadi sebab-sebab terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan masalah merupakan starting point ketika kita memberikan layanan bimnbingan konseling, pada prinsipnya masalah yang menimpa diri individu harus segera dipecahkan (diatasi) agar tidak menganggu kehidupan individu yang bersangkutan, dan mungkin pula individu-individu yang lainnya.
1. Dokumen tersebut merupakan contoh tutorial penggunaan Daftar Cek Masalah (DCM) untuk mengidentifikasi masalah-masalah siswa.
2. DCM digunakan untuk mengumpulkan data masalah siswa secara efisien dan valid untuk merancang program bimbingan dan konseling.
3. Tutorial menjelaskan cara pengisian, analisis data, dan penggunaan output DCM untuk membantu pengambilan keputusan.
Dokumen tersebut membahas analisis kebutuhan permasalahan siswa melalui Daftar Cek Masalah (DCM). DCM digunakan untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi siswa dengan cara memancing siswa menandai masalah yang mereka alami. Hasil DCM kemudian dianalisis untuk mengetahui prioritas program bimbingan dan konseling sekolah.
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN ( RPL ) BIMBINGAN KONSELING1115500020BBK
RPL memuat rencana pelaksanaan layanan bimbingan konsultasi tentang tips sukses kuliah sambil bekerja. Layanan ini bertujuan membantu peserta didik memahami cara menjalani kuliah dan pekerjaan secara bersamaan. Materi yang disampaikan melalui ceramah dan diskusi mencakup manajemen waktu, pengaturan jadwal, kesiapan mental, serta cara menghadapi tantangan seperti rasa lelah dan stres.
Laporan Observasi Praktikum Bimbingan dan Konseling Belajar MTS Al-Ikhlas Kluwutdihastinee
Mengobservasi masalah-masalah yang dialami oleh siswa yang berkaitan dengan proses belajarnya sehingga masalah-masalahnya dapat diidentifikasi dan membantu menyelesaikan masalah dalam belajarnya
Rencana pelaksanaan layanan bimbingan klasikal ini membahas tentang penggunaan metode sosiodrama dalam pembelajaran untuk membangun konsep diri siswa kelas X. Layanan ini akan dilaksanakan selama 2 x 45 menit dengan materi pengertian dan cara kerja sosiodrama serta dievaluasi proses dan hasilnya.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang tema 7 "Cita-Citaku" untuk siswa kelas 4 semester 2. RPP ini berisi tentang tujuan pembelajaran, materi, metode, dan kegiatan pembelajaran yang meliputi mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengomunikasikan, dan menyimpulkan. Kegiatan pembelajaran meliputi menganalisis cita-cita, mewawancarai teman, mengenal Pancasila, dan menganalis
Dokumen tersebut merangkum rencana pelaksanaan pembelajaran statistika di SMK Mataram Semarang selama 9 pertemuan. Pembelajaran akan membahas pengertian statistik, statistika, populasi, sampel, dan macam-macam data serta dilaksanakan dengan metode diskusi kelompok dan tes formatif.
Lembar analisis menunjukkan bahwa Kak Wulan melakukan lebih banyak kegiatan dibandingkan Sekar berdasarkan catatan harian mereka selama seminggu. Kak Wulan melakukan 14 kegiatan sementara Sekar melakukan 13 kegiatan. Berdasarkan kriteria perilaku rajin, Kak Wulan lebih banyak menunjukkan perilaku rajin dibandingkan Sekar.
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran bimbingan dan konseling tentang pemahaman karier bagi siswa kelas XII di SMK Kartika 1 Surabaya. Rencana ini mencakup identitas pelaksana dan siswa, waktu dan tempat, materi, tujuan, metode, sarana evaluasi, dan langkah-langkah kegiatan pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang penciptaan lingkungan belajar yang baik melalui pengorganisasian kelas, pemanfaatan sumber belajar, pajangan, dan keterampilan bertanya. Beberapa poin pentingnya adalah pengorganisasian kelas perlu bervariasi antara klasikal, kelompok, pasangan, dan individual, sumber belajar dapat berasal dari lingkungan sekitar, dan pertanyaan guru perlu menuntut berpikir kreatif siswa.
Siswi sering pingsan dan prestasi belajarnya menurun. Kondisi kesehatannya memburuk dan konsentrasi belajarnya tidak optimal. Hal ini terkait dengan masalah emosional dan tekanan dari orang tua.
Rpp pembagian bilangan bulat dan bilangan prima Kurikulum 2013Agung Handoko
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang materi bilangan bulat, khususnya mengenai bilangan prima dan pembagian bilangan bulat. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, metode pembelajaran, dan penilaian siswa.
Ringkasan dokumen:
Dokumen tersebut membahas tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang meliputi penjelasan mengenai tujuan, manfaat, karakteristik, model, dan tahapan pelaksanaannya. Dokumen ini memberikan panduan lengkap untuk merancang dan menyusun usulan PTK mulai dari identifikasi masalah, tujuan, kajian pustaka, metode, hingga penyusunan laporan akhir.
Rencana Pembelajaran Semester mata kuliah Statistika Pendidikan membahas rencana pelaksanaan perkuliahan selama satu semester dengan materi pokok statistika dasar, meliputi konsep umum, jenis data, distribusi frekuensi, ukuran penyebaran data, statistik inferensial, uji instrumen dan syarat analisis, analisis korelasi dan komparasional, serta penyajian data. Perkuliahan dilaksanakan secara tatap muka dengan berbagai strategi se
Berdasarkan deskripsi di atas, aktivitas yang terjadi adalah:
1. Seorang pemain penyerang melakukan serangan ke gawang lawan.
2. Pemain bertahan berupaya mempertahankan daerah pertahanan dan merebut bola dari pemain penyerang.
3. Penjaga gawang berusaha agar bola yang diserang ke gawang tidak masuk ke dalam gawangnya.
Ini merupakan contoh aktivitas dalam permainan sepak bola dimana terjadi interaksi antara
1. Dokumen tersebut merupakan tutorial penggunaan Daftar Cek Masalah (DCM) untuk mengidentifikasi masalah-masalah siswa.
2. DCM digunakan untuk mengumpulkan data masalah siswa secara efisien dan valid untuk merancang program bimbingan dan konseling.
3. Tutorial menjelaskan cara pengisian, analisis data, dan contoh laporan hasil DCM untuk profil individu dan kelas.
Dokumen tersebut merupakan makalah tentang bimbingan dan konseling keluarga. Ringkasannya adalah: Makalah ini membahas tentang pengertian keluarga dan konflik keluarga, identifikasi kasus siswa nakal dan malas belajar, diagnosa masalahnya, prognosa dan terapi melalui konseling individual dan keluarga untuk menyelesaikan masalah tersebut.
More Related Content
Similar to RENCANA PELAKSANAAN PELAYANAN BIDANG KARIR
Rencana pelaksanaan layanan bimbingan klasikal ini membahas tentang penggunaan metode sosiodrama dalam pembelajaran untuk membangun konsep diri siswa kelas X. Layanan ini akan dilaksanakan selama 2 x 45 menit dengan materi pengertian dan cara kerja sosiodrama serta dievaluasi proses dan hasilnya.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang tema 7 "Cita-Citaku" untuk siswa kelas 4 semester 2. RPP ini berisi tentang tujuan pembelajaran, materi, metode, dan kegiatan pembelajaran yang meliputi mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengomunikasikan, dan menyimpulkan. Kegiatan pembelajaran meliputi menganalisis cita-cita, mewawancarai teman, mengenal Pancasila, dan menganalis
Dokumen tersebut merangkum rencana pelaksanaan pembelajaran statistika di SMK Mataram Semarang selama 9 pertemuan. Pembelajaran akan membahas pengertian statistik, statistika, populasi, sampel, dan macam-macam data serta dilaksanakan dengan metode diskusi kelompok dan tes formatif.
Lembar analisis menunjukkan bahwa Kak Wulan melakukan lebih banyak kegiatan dibandingkan Sekar berdasarkan catatan harian mereka selama seminggu. Kak Wulan melakukan 14 kegiatan sementara Sekar melakukan 13 kegiatan. Berdasarkan kriteria perilaku rajin, Kak Wulan lebih banyak menunjukkan perilaku rajin dibandingkan Sekar.
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran bimbingan dan konseling tentang pemahaman karier bagi siswa kelas XII di SMK Kartika 1 Surabaya. Rencana ini mencakup identitas pelaksana dan siswa, waktu dan tempat, materi, tujuan, metode, sarana evaluasi, dan langkah-langkah kegiatan pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang penciptaan lingkungan belajar yang baik melalui pengorganisasian kelas, pemanfaatan sumber belajar, pajangan, dan keterampilan bertanya. Beberapa poin pentingnya adalah pengorganisasian kelas perlu bervariasi antara klasikal, kelompok, pasangan, dan individual, sumber belajar dapat berasal dari lingkungan sekitar, dan pertanyaan guru perlu menuntut berpikir kreatif siswa.
Siswi sering pingsan dan prestasi belajarnya menurun. Kondisi kesehatannya memburuk dan konsentrasi belajarnya tidak optimal. Hal ini terkait dengan masalah emosional dan tekanan dari orang tua.
Rpp pembagian bilangan bulat dan bilangan prima Kurikulum 2013Agung Handoko
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang materi bilangan bulat, khususnya mengenai bilangan prima dan pembagian bilangan bulat. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, metode pembelajaran, dan penilaian siswa.
Ringkasan dokumen:
Dokumen tersebut membahas tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang meliputi penjelasan mengenai tujuan, manfaat, karakteristik, model, dan tahapan pelaksanaannya. Dokumen ini memberikan panduan lengkap untuk merancang dan menyusun usulan PTK mulai dari identifikasi masalah, tujuan, kajian pustaka, metode, hingga penyusunan laporan akhir.
Rencana Pembelajaran Semester mata kuliah Statistika Pendidikan membahas rencana pelaksanaan perkuliahan selama satu semester dengan materi pokok statistika dasar, meliputi konsep umum, jenis data, distribusi frekuensi, ukuran penyebaran data, statistik inferensial, uji instrumen dan syarat analisis, analisis korelasi dan komparasional, serta penyajian data. Perkuliahan dilaksanakan secara tatap muka dengan berbagai strategi se
Berdasarkan deskripsi di atas, aktivitas yang terjadi adalah:
1. Seorang pemain penyerang melakukan serangan ke gawang lawan.
2. Pemain bertahan berupaya mempertahankan daerah pertahanan dan merebut bola dari pemain penyerang.
3. Penjaga gawang berusaha agar bola yang diserang ke gawang tidak masuk ke dalam gawangnya.
Ini merupakan contoh aktivitas dalam permainan sepak bola dimana terjadi interaksi antara
1. Dokumen tersebut merupakan tutorial penggunaan Daftar Cek Masalah (DCM) untuk mengidentifikasi masalah-masalah siswa.
2. DCM digunakan untuk mengumpulkan data masalah siswa secara efisien dan valid untuk merancang program bimbingan dan konseling.
3. Tutorial menjelaskan cara pengisian, analisis data, dan contoh laporan hasil DCM untuk profil individu dan kelas.
Dokumen tersebut merupakan makalah tentang bimbingan dan konseling keluarga. Ringkasannya adalah: Makalah ini membahas tentang pengertian keluarga dan konflik keluarga, identifikasi kasus siswa nakal dan malas belajar, diagnosa masalahnya, prognosa dan terapi melalui konseling individual dan keluarga untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Instrumen wawancara observasi untuk memenuhi tugas dosen pengampu mata kuliah Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri 12 Tegal disusun oleh kelompok mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pancasakti Tegal yang terdiri dari 5 orang untuk tahun 2013/2014.
Laporan observasi praktikum bimbingan dan konseling belajar di Mts Al-Ikhlas Kluwut Brebes menemukan beberapa masalah yang dihadapi siswa dalam belajar, seperti kesulitan memahami materi, jarang belajar, dan pasif di kelas. Dari hasil angket, tiga siswa teridentifikasi mengalami kesulitan belajar akibat faktor internal dan eksternal seperti lingkungan sekolah dan dukungan orang tua.
Laporan observasi praktikum bimbingan dan konseling belajar di Mts Al-Ikhlas Kluwut Brebes menemukan beberapa masalah yang dihadapi siswa dalam belajar, seperti kesulitan memahami materi, malas belajar, dan kurang disiplin. Dari hasil angket, tiga siswa teridentifikasi mengalami kesulitan belajar akibat faktor internal dan eksternal seperti lingkungan keluarga.
Laporan Observasi Praktikum Bimbingan dan Konseling Belajar MTS Al-Ikhlas Kluwutdihastinee
mengobservasi masalah-masalah yang dialami oleh siswa yang berkaitan dengan proses belajarnya sehingga masalah-masalahnya dapat diidentifikasi dan membantu menyelesaikan masalah dalam belajarnya
Dokumen tersebut membahas tentang keluarga bahagia, kewajiban anggota keluarga, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kebahagiaan dalam keluarga. Keluarga bahagia ditandai dengan hubungan yang harmonis antar anggota, memenuhi kebutuhan hidup, dan bertakwa kepada Tuhan. Kewajiban suami, istri, dan anak meliputi saling menghormati, bekerja sama, dan memperhatikan kebutuhan anggota lainnya
Dokumen tersebut membahas tentang keluarga bahagia, kewajiban anggota keluarga, dan faktor-faktor penentu kebahagiaan dalam keluarga. Keluarga bahagia didefinisikan sebagai keluarga yang memiliki hubungan yang serasi dan seimbang antar anggotanya serta bertakwa kepada Tuhan. Kewajiban suami, istri, dan anak dalam keluarga juga dijelaskan.
Keluarga Bahagia adalah keluarga yang dibentuk berdasarkan atas perkawinan yang sah, mampu memenuhi kebutuhan hidup spiritual dan material yang layak, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki hubungan serasi, selaras, dan seimbang antar anggota dan antar keluarga dengan masyarakat dan lingkungan.
Teori-teori psikologi perkembangan anak meliputi teori Klein tentang relasi objek, teori Mahler mengenai tahapan perkembangan mayor, teori Bowlby mengenai kedekatan, dan penelitian Ainsworth tentang gaya kedekatan. Teori-teori ini memberikan pandangan berbeda tentang bagaimana anak mengembangkan identitas mereka dan hubungan dengan orang tua.
asumsi dasar Klein adalah Fantasi atau khayalan hidup yang aktif bayi sejak ia lahir. Fantasi ini merupakan representasi psikis dari ketidak sadaran insting id yang tidak bisa dicampur adukan dengan fantasi kesadaran yang dimiliki oleh anak anak dan dewasa. Klein setuju dengan Freud Manusia mempunyai dorongan bawaan atau insting, termasuk insting kematian. Dorongan-dorongan tersebut berupa objek dan objek-objek tersebut adalah dorongan lapar untuk mendapatkan payudara baik, dorongan berhubungan badan dan memiliki organ seksual, juga lainnya
1. RENCANA PELAKSANAAN
PELAYANAN ( RPP )
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktikum BK Karir
Dosen pengampu: Gendut Edi Partoyo, M.Pd
Disusun oleh:
Nama : Dihastine
NPM : 1112500082
Kelas 3B
BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL
2013/2014
2. RENCANA PELAKSANAAN PELAYANAN ( RPP )
Nama Sekolah : SMA Negeri 01 Brebes
Inti Layanan : Pemahaman dan Pengembangan Diri Melalui
Bimbingan dan Konseling
Kelas : XI A
Semester / Tahun Pelajaran : 1/ 2013/2014
Tanggal Pelaksanaan : 5 November 2013
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit
Sumber Biaya : Pribadi
Bidang Bimbingan : Pribadi-Karir
Jenis Layanan : Informasi
Pokok Bahasan : Memilih Jenis Keterampilan yang Sesuai dengan
Bakat dan Minat Diri Sendiri
Indikator :
a) Mengenal dan memahami jenis-jenis keterampilan
b) Mampu memilih jenis keterampilan yang sesuai dengan bakat dan minat diri
sendiri.
Karakter : Kreatif , berprestasi, dan terampil
1) Tujuan Layanan :
Standar kompetensi : Pemahaman jenis-jenis keterampilan
Kompetensi dasar : Mengenal diri sendiri
Tujuan Pokok Layanan :
1) Siswa mengetahui dan memahami jenis – jenis keterampilan yang sesuai
dengan bakat dan minat diri sendiri.
3. 2) Siswa dapat menentukan pilihan atas jenis keterampilan yang sesuai dengan
bakat dan minat diri sendiri.
Strategi Layanan : Tanya jawab, tugas individual, bermain, dan ceramah
2) Kegiatan Layanan :
a) Kegiatan Awal
1) Salam pembuka dan berdoa
2) Absensi
3) Memotivasi siswa
4) Maksud dan Tujuan layanan
b) Kegiatan Inti
1) Eksplorasi
a) Membaca panduan pelayanan bimbingan karir
b) Membaca materi
2) Elaborasi
a) Menjelaskan jenis-jenis keterampilan
b) Membagikan lembar kerja kepada siswa dan meminta mereka
menjawab semua pertanyaan.
c) Meminta siswa untuk menjumlahkan berapa banyak tanda silang pada
masing-masing bagian.
d) Membagikan daftar pekerjaan yang sesuai untuk masing-masing tipe.
e) Melakukan permainan untuk siswa
3) Konfirmasi
a) Siswa secara individu melakukan tanya jawab
b) Menyimpulkan isi materi
c) Kegiatan Akhir
a) Informasi kegiatan layanan lebih lanjut
b) Penutup
3) Alat/ Media/ Sumber Belajar
a) Alat/ Bahan : Spidol , lembar kerja, slide powerpoint, LCD.
b) Sumber Belajar : panduan pelayanan bimbingan karir
4. 4) Evaluasi dan Tindak Lanjut
a) Evaluasi
Laiseg :
a) Evaluasi proses
b) Evaluasi hasil
Laijapen : Siswa mengetahui dan memahami jenis – jenis
keterampilan yang sesuai dengan bakat dan minatnya.
Laijapang : Siswa dapat menentukan pilihan atas jenis ketrampilan
yang sesuai dengan bakat dan minatnya.
b) Tindak Lanjut
Memberikan layanan konseling individu/kelompok bagi mereka
yang bermasalah yang berkaitan dengan topik.
5) Lampiran
1) Materi
2) Instrumen evaluasi
3) Permainan
4) Lembar kerja
5) Daftar pekerjaan RIASEC
Tegal , November 2013
Mengetahui Perencana kegiatan layanan,
Kepala Sekolah, Guru BK,
(………………….) (………………………)
5. LAMPIRAN 1
MATERI : Memilih Jenis Keterampilan yang Sesuai dengan Bakat dan Minat Diri Sendiri
Ada beberapa pilihan keterampilan:
1) “R” untuk Realistis – Pribadi yang realistis menyukai kegiatan kerja yang termasuk
di dalam praktik, dan upaya memecahkan masalah secara langsung. Mereka senang
mengurusi tanaman, binatang dan bahan-bahan alami misalnya kayu, perkakas dan
mesin. Mereka menyukai pekerjaan di luar ruangan. Sering kali mereka tidak
menyukai pekerjaan yang melulu mengurusi masalah dokumentasi atau bekerja dengan
orang lain.
2) “I” untuk Investigatif – Pribadi yang investigatif menyukai pekerjaan yang
berhubungan dengan gagasan/ide dan pemikiran ketimbang pekerjaan fisik. Mereka
senang mencari tahu fakta dan memecahkan masalah secara mental ketimbang
membujuk atau mengarahkan orang lain.
3) “A” untuk Artistik – Pribadi yang artistik menyukai kegiatan yang berhubungan
dengan sisi artistik sesuatu hal misalnya bentuk, rancangan dan pola. Mereka menyukai
ekspresi jiwa dalam pekerjaan mereka. Mereka lebih menyukai melakukan pekerjaan
tanpa harus mematuhi aturan tertentu.
4) “S” untuk Sosial – Pribadi yang bersifat sosial menyukai pekerjaan yang membantu
orang lain serta mendukung pengembangan diri dan pembelajaran. Mereka lebih
menyukai berkomunikasi ketimbang bekerja dengan objek, mesin atau data. Mereka
senang mengajak, memberi nasihat, membantu atau melayani
orang lain.
5) “E” untuk Enterprising – Pribadi yang bersifat seperti pengusaha ini menyukai
pekerjaan yang berhubungan dengan memulai dan melakukan proyek terutama usaha.
Mereka senang membujuk dan memimpin orang serta membuat keputusan. Mereka
senang mengambil risiko demi keuntungan. Kepribadian ini menyukai
aksi ketimbang berpikir.
6) “C” untuk Conventional – Pribadi yang bersifat konvensional ini menyukai kegiatan
yang mengikuti prosedur dan bersifat rutin. Mereka menyukai bekerja dengan data dan
rincian ketimbang mencari gagasan. Mereka menyukai bekerja dengan standar yang
rinci ketimbang memutuskan bekerja dengan cara sendiri. Kepribadian ini senang
bekerja dimana garis wewenang terlihat jelas.
6. LAMPIRAN 2
Rencana Penilaian : Penilaian Segera (Laiseg)
A. Evaluasi Proses (Observasi di kelas)
No. Indikator yang diamati 3 2 1
1. Partisipasi peserta didik dalam mengikuti
layanan
2. Keaktifan peserta dalam mengikuti
layanan
3. Kemampuan mengeluarkan pendapat
Jumlah
Keterangan : A : Baik = Jumlah Skor 7 - 9
B : Cukup = Jumlah skor 4 - 6
C : Kurang = Jumlah skor 1 - 3
B. Evaluasi Hasil (Tes Tertulis)
1. Tulislah keterampilan yang kalian sukai ?
2. Tulislah keterampilan yang kalian tidak sukai
3. Apa alasan kalian memilih jenis keterampilan tersebut ?
4. Jenis pekerjaan dari keterampilan yang kalian pilih tadi, adakah yang
sesuai dengan cita-cita yang ingin kalian capai ?
5. Apa jenis pekerjaan yang paling kalian sukai dari hasil keterampilan yang
kalian pilih tadi ?
6. Adakah jenis pekerjaan yang tidak disukai ? jelaskan alasannya!
Tegal , November 2013
Mengetahui Perencana kegiatan layanan,
Kepala Sekolah, Guru BK,
(………………….) (………………………)
7. LAMPIRAN 3
PERMAINAN JIKA-MAKA
Berikut adalah salah satu contoh permainan ice breaker . Ice breaker game ini berjudul
“Jika – Maka”
Persiapan untuk Permainan Ice Breaker
Bagikan kertas kosong kepada seluruh peserta
Bagilah peserta menjadi dua kelompok
Kelompok pertama, anda beri nama “Kelompok Jika”, kelompok dua anda beri
nama “Kelompok Maka”
Semua “kelompok jika” diminta menulis kata-kata yang berawalan jika
Semua “kelompok maka” diminta menulis kata-kata yang berawalan maka
Batasi waktu menulis, 2 – 3 menit
Memulai permainan ice breaker
Minta 1 orang secara suka rela dari “kelompok jika”, dan 1 orang dari “kelompok
maka”, masing-masing diminta berdiri dan bersiap-siap membaca dengan lantang
Anda memberitahu kepada peserta: “Jika saya bilang BACA!, maka seorang yang
ditunjuk dari “kelompok jika” membaca tulisannya, kemudian langsung disusul
oleh seorang yang ditunjuk dari “kelompok maka”
Katakan juga, untuk permainan ini ada hadiahnya bagi pasangan yang cocok
(Kalimat “jika – maka”nya selaras).
Jika sudah siap, maka anda bilang “BACA!”
Ulangi lagi mencari sepasang peserta lainnya sampai selesai atau sampai anda
anggap cukup
Catatan:
Ice breaker game ini akan mengundang gelak tawa karena pernyataan “jika – maka” yang
dibaca peserta kemungkinan besar tidak nyambung.
Misalnya: Jika saya pilek, Maka Simbok minta naik gaji …
Nah, kalau ada yang “jika – maka”nya nyambung, anda perlu memberi hadiah biar acara
lebih semarak. Dengan adanya hadiah, maka setiap peserta akan saling menawarkan diri
agar diberi kesempatan untuk membaca tulisannya.