Penerapan aplikasi CNC Lathe Simulator Lite dalam pembelajaran CNC di SMK Al Huda Kediri bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa melalui simulasi proses CNC yang sesuai dengan dunia nyata. Penelitian dilakukan dalam beberapa siklus untuk mengamati peningkatan keterampilan siswa dalam memprogram CNC.
UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MENGGUNAKAN PENDEKATAN STEM PADA SISWA SMP"
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa SMP melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan STEM. Penelitian tindakan kelas dilakukan di SMP Negeri 1 Sep
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Semarang.
Follow saya di Instagram:
http://instagram.com/alvian.indonesia
SUBSCRIBE Youtube saya:
https://youtube.com/c/AlvianIndonesia
Penerapan model pengajaran_langsung_(direct_instruction)_untuk_meningkatkan_p...kadal123123
Penelitian ini menguji efektivitas model pengajaran langsung terhadap peningkatan pemahaman siswa dalam pembelajaran rekayasa perangkat lunak. Hasilnya menunjukkan peningkatan nilai siswa setelah pembelajaran, dengan peningkatan yang sama untuk siswa berprestasi tinggi dan rendah."
BAB IV dokumen tersebut membahas penyusunan proposal PTK yang mencakup judul penelitian, latar belakang masalah, fokus masalah, pemecahan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kajian pustaka, hipotesis tindakan, metode penelitian, latar dan subjek penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, teknik analisis data, dan penulisan daftar pustaka.
UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MENGGUNAKAN PENDEKATAN STEM PADA SISWA SMP"
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa SMP melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan STEM. Penelitian tindakan kelas dilakukan di SMP Negeri 1 Sep
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Semarang.
Follow saya di Instagram:
http://instagram.com/alvian.indonesia
SUBSCRIBE Youtube saya:
https://youtube.com/c/AlvianIndonesia
Penerapan model pengajaran_langsung_(direct_instruction)_untuk_meningkatkan_p...kadal123123
Penelitian ini menguji efektivitas model pengajaran langsung terhadap peningkatan pemahaman siswa dalam pembelajaran rekayasa perangkat lunak. Hasilnya menunjukkan peningkatan nilai siswa setelah pembelajaran, dengan peningkatan yang sama untuk siswa berprestasi tinggi dan rendah."
BAB IV dokumen tersebut membahas penyusunan proposal PTK yang mencakup judul penelitian, latar belakang masalah, fokus masalah, pemecahan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kajian pustaka, hipotesis tindakan, metode penelitian, latar dan subjek penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, teknik analisis data, dan penulisan daftar pustaka.
Evaluasi adalah kegiatan pengumpulan informasi untuk menilai hasil kerja dari suatu alat, suatu metode, atau manusi, yang mana hasilnya akan menjadi parameter untuk mengambil keputusan untuk kegiatan selanjautnya.
Beberapa informasi yang didapatkan dari proses evaluasi yaitu:
Tingkat pencapaian suatu kegiatan yang sedang berjalan
Masalah dan gangguan yang terjadi sejak awal hingga waktu evaluasi
Hal yang harus dilakukan di masa mendatang untuk menghindari masalah dan
menjaga produktivitas.
Belajar dilakukan untuk mengusahakan adanya perubahan perilaku pada individu yang belajar. Perubahan perilaku itu merupakan perolehan yang menjadi hasil belajar. Hasil belajar perlu di evaluasi. Evaluasi dimaksudkan sebagai cermin untuk melihat kembali apakah tujuan yang ditetapkan telah tercapai dan apakah proses pembelajaran sudah efektif.
PTK ini membahas implementasi model pembelajaran NHT dengan metode Arjuna dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa kelas V di SDN 7 Gegelang. Penelitian ini menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa setelah penerapan model tersebut, dengan presentase ketuntasan mencapai 98% pada siklus II.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada konsep fluida statis melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan saintifik. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam tiga siklus di SMAN 3 Kota Bengkulu dengan subjek 32 siswa kelas X MIA 1. Hasilnya menunjukkan peningkatan aktivitas belajar dan ketuntasan belajar siswa setiap siklusnya. Dapat
Implementasi Project Work Dalam Pembelajaran Praktek Produktif di SMKN 1 BintanJoko Prasetiyo
Implementasi project work dalam pembelajaran praktek produktif di SMKN 1 Bintan bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran agar siswa siap kerja dan mandiri. Pendekatan project work mengarahkan siswa membuat produk sesuai proses produksi nyata dengan bimbingan guru. Hambatan implementasinya antara lain kurangnya pemahaman guru akan pendekatan ini dan keterbatasan dana, namun dapat diatasi dengan sosialisasi, pelatihan, serta memilih
Makalah ini membahas model pembelajaran drills and practice. Model ini bertujuan melatih siswa melalui latihan untuk meningkatkan kemampuan dan kecepatan mereka dalam suatu keterampilan. Terdapat beberapa tahapan penyajian model ini, yaitu penyajian masalah berupa soal latihan, siswa mengerjakan soal, dan program memberikan umpan balik. Faktor yang perlu diperhatikan meliputi tujuan pembelajaran, bahan lati
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan representasi verbal dan matematis siswa kelas VIII MTsN 8 Kediri melalui penerapan model pembelajaran inkuiri dengan metode tugas terstruktur berbasis lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan representasi verbal dan matematis siswa setelah diterapkannya model pembelajaran tersebut.
Makalah perbaikan pembelajaran matematikaWarnet Raha
Laporan ini membahas perbaikan pembelajaran matematika tentang sifat-sifat bangun ruang sederhana di SD dengan menggunakan media alat peraga. Tujuannya adalah meningkatkan aktivitas dan penguasaan siswa. Perbaikan dilakukan dalam dua siklus yaitu mengenalkan bangun ruang dan menyebutkan ciri-cirinya, serta menghitung rusuk, sisi, dan sudut pada bangun tertentu dengan alat peraga. Hasilnya menunj
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan proposal seminar yang membahas penerapan model pembelajaran project based learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran teknik pemesinan frais.
2. Teridentifikasi bahwa hasil belajar siswa rendah akibat kurangnya motivasi belajar dan model pembelajaran yang digunakan guru.
3. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pening
Analisis Jurnal PTK dengan judul "Peningkatan Hasil Belajar Matematika Pada Materi Turunan Fungsi Menggunakan Teknik Probing Protempting di kelas XI IPA 1 SMA Negeri 2 Palembang"
Jurnal ditulis oleh: Megariati
Dokumen tersebut membahas tentang teknik pembuatan Lembar Kerja Siswa (LKS), mulai dari pengertian LKS, manfaat LKS, dan cara pembuatan LKS yang efektif. LKS digunakan sebagai pedoman belajar bagi siswa dan berisi tugas yang dapat meningkatkan aktifitas dan pemahaman siswa."
Mikro mengajar merupakan metode pelatihan guru yang memberikan kesempatan kepada calon guru untuk mempraktikkan keterampilan mengajar dalam kelompok kecil sebelum praktik mengajar di kelas. Mikro mengajar bertujuan untuk memberikan lingkungan aman bagi calon guru untuk belajar dari percobaan dan menerima umpan balik sebelum menerapkannya di kelas. Calon guru belajar tentang perencanaan pelajaran, komunikasi, pen
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip dan prosedur pengembangan sistem instruksional. Prinsip-prinsipnya mencakup penggunaan reward, transfer pengetahuan, contoh positif dan negatif, persiapan mental siswa, dan penggunaan media. Prosedurnya meliputi spesifikasi tujuan, data siswa, metode mengajar, evaluasi, dan model-model seperti 4D, Kemp, dan PPSI. Tujuannya agar mahasiswa memahami prinsip dan prosed
Evaluasi adalah kegiatan pengumpulan informasi untuk menilai hasil kerja dari suatu alat, suatu metode, atau manusi, yang mana hasilnya akan menjadi parameter untuk mengambil keputusan untuk kegiatan selanjautnya.
Beberapa informasi yang didapatkan dari proses evaluasi yaitu:
Tingkat pencapaian suatu kegiatan yang sedang berjalan
Masalah dan gangguan yang terjadi sejak awal hingga waktu evaluasi
Hal yang harus dilakukan di masa mendatang untuk menghindari masalah dan
menjaga produktivitas.
Belajar dilakukan untuk mengusahakan adanya perubahan perilaku pada individu yang belajar. Perubahan perilaku itu merupakan perolehan yang menjadi hasil belajar. Hasil belajar perlu di evaluasi. Evaluasi dimaksudkan sebagai cermin untuk melihat kembali apakah tujuan yang ditetapkan telah tercapai dan apakah proses pembelajaran sudah efektif.
PTK ini membahas implementasi model pembelajaran NHT dengan metode Arjuna dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa kelas V di SDN 7 Gegelang. Penelitian ini menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa setelah penerapan model tersebut, dengan presentase ketuntasan mencapai 98% pada siklus II.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada konsep fluida statis melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan saintifik. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam tiga siklus di SMAN 3 Kota Bengkulu dengan subjek 32 siswa kelas X MIA 1. Hasilnya menunjukkan peningkatan aktivitas belajar dan ketuntasan belajar siswa setiap siklusnya. Dapat
Implementasi Project Work Dalam Pembelajaran Praktek Produktif di SMKN 1 BintanJoko Prasetiyo
Implementasi project work dalam pembelajaran praktek produktif di SMKN 1 Bintan bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran agar siswa siap kerja dan mandiri. Pendekatan project work mengarahkan siswa membuat produk sesuai proses produksi nyata dengan bimbingan guru. Hambatan implementasinya antara lain kurangnya pemahaman guru akan pendekatan ini dan keterbatasan dana, namun dapat diatasi dengan sosialisasi, pelatihan, serta memilih
Makalah ini membahas model pembelajaran drills and practice. Model ini bertujuan melatih siswa melalui latihan untuk meningkatkan kemampuan dan kecepatan mereka dalam suatu keterampilan. Terdapat beberapa tahapan penyajian model ini, yaitu penyajian masalah berupa soal latihan, siswa mengerjakan soal, dan program memberikan umpan balik. Faktor yang perlu diperhatikan meliputi tujuan pembelajaran, bahan lati
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan representasi verbal dan matematis siswa kelas VIII MTsN 8 Kediri melalui penerapan model pembelajaran inkuiri dengan metode tugas terstruktur berbasis lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan representasi verbal dan matematis siswa setelah diterapkannya model pembelajaran tersebut.
Makalah perbaikan pembelajaran matematikaWarnet Raha
Laporan ini membahas perbaikan pembelajaran matematika tentang sifat-sifat bangun ruang sederhana di SD dengan menggunakan media alat peraga. Tujuannya adalah meningkatkan aktivitas dan penguasaan siswa. Perbaikan dilakukan dalam dua siklus yaitu mengenalkan bangun ruang dan menyebutkan ciri-cirinya, serta menghitung rusuk, sisi, dan sudut pada bangun tertentu dengan alat peraga. Hasilnya menunj
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan proposal seminar yang membahas penerapan model pembelajaran project based learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran teknik pemesinan frais.
2. Teridentifikasi bahwa hasil belajar siswa rendah akibat kurangnya motivasi belajar dan model pembelajaran yang digunakan guru.
3. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pening
Analisis Jurnal PTK dengan judul "Peningkatan Hasil Belajar Matematika Pada Materi Turunan Fungsi Menggunakan Teknik Probing Protempting di kelas XI IPA 1 SMA Negeri 2 Palembang"
Jurnal ditulis oleh: Megariati
Dokumen tersebut membahas tentang teknik pembuatan Lembar Kerja Siswa (LKS), mulai dari pengertian LKS, manfaat LKS, dan cara pembuatan LKS yang efektif. LKS digunakan sebagai pedoman belajar bagi siswa dan berisi tugas yang dapat meningkatkan aktifitas dan pemahaman siswa."
Mikro mengajar merupakan metode pelatihan guru yang memberikan kesempatan kepada calon guru untuk mempraktikkan keterampilan mengajar dalam kelompok kecil sebelum praktik mengajar di kelas. Mikro mengajar bertujuan untuk memberikan lingkungan aman bagi calon guru untuk belajar dari percobaan dan menerima umpan balik sebelum menerapkannya di kelas. Calon guru belajar tentang perencanaan pelajaran, komunikasi, pen
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip dan prosedur pengembangan sistem instruksional. Prinsip-prinsipnya mencakup penggunaan reward, transfer pengetahuan, contoh positif dan negatif, persiapan mental siswa, dan penggunaan media. Prosedurnya meliputi spesifikasi tujuan, data siswa, metode mengajar, evaluasi, dan model-model seperti 4D, Kemp, dan PPSI. Tujuannya agar mahasiswa memahami prinsip dan prosed
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
PPT-compressed.pptx
1. SIDANG SKRIPSI
PENERAPAN APLIKASI CNC LATHE
SIMULATOR LITE SEBAGAI MEDIA
PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN CNC
PADA SISWA KELAS XII TEKNIK
PEMESINAN SMK AL HUDA KEDIRI
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. WIDIYANTI, M.Pd AGUS SUYETNO, S.Pd. M.Pd
Penguji
DIDIK NURHADI, S.Pd, M.Pd, Ph.D
MUHAMAD SULTON ALI SYABANA 180511625591
2. BAB I
LATARBELAKANG
Pendidikanmerupakan sebuah upaya yang
dilakukan negara untuk mencapai suatu tujuan
cita-cita luhur mencerdaskan kehidupan bangsa.
Tujuan pendidikan adalah untuk meningkatkan
sumber daya manusia melalui proses kegiatan
pembelajaran di sekolah.
Penggunaan CNC Lathe Simulator Lite dalam
proses pembelajaran dapat menggambarkan dan
menyajikan materi pelajaran yang sesuai dengan
dunia nyata siswa. Penggunaan media
pembelajaran yang baik perlu dilakukan oleh
seorang pendidik, karena media pembelajaran
akan mempengaruhi respon siswa didalam
memahami pengetahuan yang didapat.
Dalam proses pembelajaran CNC dasar
masih banyak siswa yang mengobrol
sendiri, beberapa siswa juga mengabaikan
tugas dari guru sehingga keaktifan siswa
terhadap pembelajaran mata pelajaran
CNC dasar menjadi kurang dan hasil belajar
siswa jadi menurun.
MECHANICAL
ENGGINERING
3. BAB I
TUJUANDANMANFFATPENELITIAN
Mengetahui penerapan
aplikasi CNCLathe
SimulatorLitesebagai
Mengetahui hasil belajar
siswa kelas XII SMK Al
Huda Kediri pada
pembelajaran CNC Dasar
dengan menerapkan
aplikasi CNCLathe
Bahan masukan bagi pihak
SMK Al Huda Kediri,
dalam menggunakan
media pembelajaran yang
tepat didalam proses
pembelajaran kompetensi
CNC
media pembelajaran dapat
meningkatkan keaktifan
belajar siswa dalam
pembelajaran CNC dasar. SimulatorLite.
Tujuan Tujuan Manfaat
4. BAB II METODE PEMBELAJARAN
Metode pembelajaran berarti cara yang dilakukan dalam proses
pembelajaran sehingga dapat diperoleh hasil yang optimal. Dalam
pembelajaran terdapat beragam jenis metode pembelajaran.
Masing masing metode memiliki kelebihan dan kelemahan.
Menurut Uno (2008) “metode pembelajaran adalah cara yang
digunakan guru untuk mencapai tujuan pembelajaran”. Jadi
metode pembelajaran adalah jalan yang ditempuh seorang guru
untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan tahapan-tahapan
tertentu.
5. BAB II
CNCLatheSimulator
Ø Kelebihan dari aplikasi ini adalah penggunaanya yang
bisa dilakukan dimana saja, diwaktu kapan saja, dapat
di instal di handphone, dan bahkan saat program ini
dicoba di mesin yang sebenarnya ternyata bisa berjalan
dengan baik.
Ø Kekuranganya adalah belum ada nya fitur offset setting
titik nol pahat pada benda kerja, pemilihan pahat yang
masih kurang. Namun secara garis besar prosedur awal
sampai akhir pemrograman sudah hampir mendekati
mesin yang sebenarnya.
6. BAB III METODE PENELITIAN
JENIS PENELITIAN
Penelitian ini pada
prinsipnya dimaksudkan
untuk mengatasi suatu
permasalahan di dalam
kelas, yaitu masalah
prestasi belajar siswa kelas
XII Program Keahlian
Teknik Pemesinan pada
pembelajaran Memprogram
CNC Dasar yang masih
rendah.
Penelitian Tindakan Kelas
(classroom action research). PTK
adalah salah satu jenis penelitian
tindakan yang dilakukan guru
untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran di kelasnya.
(Pardjono, 2007)
Ada tiga siklus, masing-masing siklus mempunyai
tahapan, yaitu: Model Kemmis & McTaggart (dalam Emzir, 2008)
1. Perencanaan
2. Tindakan & Observasi
3. Refleksi
7. BAB III
DESAINPENELITIAN
Desain penelitian merupakan
rancangan penelitian yang
digunakan sebagai pedoman
dalam melakukan proses
penelitian. Desain penelitian
bertujuan untuk memberi
pegangan yang jelas dan
terstruktur kepada peneliti
dalam melakukan
penelitiannya.
Desain penelitian adalah:
kerangka atau perincian
prosedur kerja yang akan
dilakukan pada waktu meneliti
(Fachruddin 2009).
8. BAB III
SUBJEKPENELITIAN
Subjek
Subjek pada penelitian ini adalah siswa
kelasXII Program Keahlian Teknik
Pemesinan di SMK Al Huda Kediri
dengan jumlah siswa sebanyak 15 siswa.
Lokasi
Jurusan Teknik Pemesinan diSMK Al
Huda Kediri
Waktu
Semester Genap 2021/2022
9. BAB III
PROSEDURPENELITIAN
Perencanaan Pelaksanaan Observasi Refleksi
Mempersiapkan materi
untuk kegiatan
Pelaksanaan penelitian
tindakan kelas
Kolaborator mengamati
dan mencatat aktivitas
siswa selama proses
Kegiatan dalam refleksi
ini yaitu pengkajian ulang
atas proses pembelajaran
yang telah dijalankan.
pembelajaran dan metode
pembelajaran berupa
aplikasi CNC Lathe
Simulathor Lite.
berlangsung dalam
beberapa siklus belajar mengajar di kelas
yang dituangkan dalam
catatan lapangan.
tergantung pencapaian
indikator keberhasilan.
10. BAB III
DEFINISIOPERSIONALVARIABLEPENELITIAN
StrategiPembelajaran PenggunaanMediaSimulatorCNC
Melalui media aplikasi simulator
siswa dapat meminimalkan
terjadinya kesalahan pekerjaan di
luar simulasi.
Usaha yang dilakukan
oleh guru untuk
mencapai tujuan
pembelajaran.
HasilBelajar Siswa MetodePemberianTugas
Metode pembelajaran melalui
pemberian tugas kepada siswa
memecahkan masalah dalam
pembelajaran.
Perubaan perilaku
diperoleh siswa
setelah mengalami
aktivitas belajar.
11. BAB III
TEKNIK PENGAMBILAN DATA
Pengambilan data dilakukan dengan pemantauan atau monitoring selama
penelitian, kegiatan yang diamati adalah perilaku siswa selama kegiatan
pembelajaran berlangsung.
1 2 3 4
Observasi Dokumentasi
Silabus, RPP, bagian
-bagian dari
RekamanFoto
Menggambarkan
apa yang terjadi di
kelas pada saat
waktu
TesHasilBelajar
Data tentang hasil
belajar, untuk
mengetahui
pemahaman siswa
setelah
Data tentang situasi
belajar mengajar.
simulator, dan tugas.
pembelajaran.
diterapkanya
metode
pembelajaran.
12. BAB III
INSTRUMENPENELITIAN
Alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti
dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya
mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih
cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih
mudah diolah. Lembar Observasi
Catatan Lapangan
Soal Tes
13. BAB III Teknik Analisis Data
Dengan analisis ini, peneliti dapat
melihat ketercapaian tujuan ialah
dengan melihat adanya peningkatan
kondisi aspek keaktifan, skor hasil
belajar sehingga dapat mencapai
batas Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM) pada standar kompetensi
memprogram mesin NC/CNC.
Analisis data secara deskriptif
bermaksud melukiskan selintas
atau merangkum hasil
pengamatan.
ONLINEACADEMY
14. BAB III
INDIKATORKEBERHASILAN
Indikator keberhasilan produk dapat dikatakan berhasil jika
peningkatan hasil belajar siswa yaitu dengan nilai rata-rata
kelas minimal lebih dari 70,00 dengan jumlah siswa yang
mendapat nilai lebih dari 70,00 minimal 80%.
15. BABIV
HASIL&PEMBAHASAN
Penelitian tindakan kelas (PTK) dilakukan peneliti sebagai pengatur
jalannya pembelajaran di dalam kelas. Sebelum
melakukan penelitian, peneliti dan guru bekerja sama melakukan
PTK, dilaksanakan dua siklus. Penelitian ini dilaksanakan di kelas
XII TPM 2 SMK Al Huda Kediri tahun ajaran 2021/2022 semester
genap yang berjumlah 15 siswa
-
16. BAB IV
Laporan pra siklus
2. Pelaksanaan Tindakan
1. Tahap perencanaan
Tindakan pada pra siklus dilaksanakan pada
tanggal 15 Februari 2022, di ruang lab bengkel
dari pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul
10.00 WIB,
Menyusun rencana tindakan atau langkah-
langkah kegiatan yang akan dilaksanakan dalam
proses pembelajaran, Mempersiapkan media dan
sumber belajar, Mempersiapkan soal tes evaluasi,
lembar latihan dan tugas pemrograman.
4. Refleksi
3. Pengamatan
Dari hasil pengamatan selama proses
pembelajaran, selanjutnya dapat dilakukan
refleksi sebagai evaluasi untuk melihat tingkat
keberhasilan tindakan yang telah dilaksanakan
dan hasil belajar pada pra siklus harus
dipertahankan.
Dilaksanakan untuk melihat dan mengetahui
proses pembelajaran yang terjadi pada saat pra
siklus. Sikap siswa dalam belajar dalam
meningkatkan hasil belajar siswa dan keaktifan
siswa.
17. BAB IV
Lembar observasi penelitian tindakan kelas
No Aspek Diamati 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
Perhatian siswa terhadap pelajaran
Keaktifan siswa mencatat
Keaktifan siswa berpendapat/bertanya
Keaktifan siswa berdiskusi
Keaktifan siswa menjawab pertanyaan
Keaktifan siswa mengerjakan latihan
Keaktifan siswa dalam mengerjakan
7
Tugas
Keaktifan siswa dalam memecahkan
Masalah
8
9 Konsentrasi siswa pada pembelajaran
Keaktifan siswa dalam mencoba
Program
10
KRITERIA PENGISIAN
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup baik
1 = kurang baik
18. BAB IV
Tabel Hasil Keaktifan Siswa pada Pra Siklus
No Aspek yang diamati 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Perhatian siswa terhadap pelajaran
Keaktifan siswa mencatat
✓
✓
Keaktifan siswa berpendapat/bertanya
Keaktifan siswa berdiskusi
✓
✓
✓
Keaktifan siswa menjawab pertanyaan
Keaktifan siswa mengerjakan latihan ✓
✓
Keaktifan siswa dalam mengerjakantugas
8. Keaktifan siswa dalam memecahkan
masalah
Konsentrasi siswa pada pembelajaran
✓
✓
9. ✓
10. Keaktifan siswa dalam mencoba
program
Keterangan : 4 = Sangat Baik, 3 = Baik, 2 = Cukup, 1 = kurang baik
19. BAB IV
Hasil Keaktifan Siswa Pra Siklus Hasil Belajar Siswa Pra Siklus
No Aspek yang diamati Skor No
1
NAMA
XXXXXXX
Nilai
48
Keaktifan
2
3
4
5
6
7
XXXXXXX
XXXXXXX
XXXXXXX
XXXXXXX
XXXXXXX
XXXXXXX
72,5
66,5
69
66,5
50
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Perhatian siswa terhadap pelajaran
Keaktifan siswa mencatat
3
3
Keaktifan siswa berpendapat/bertanya
Keaktifan siswa berdiskusi
1
2
Keaktifan siswa menjawab pertanyaan
Keaktifan siswa mengerjakan latihan
Keaktifan siswa dalam mengerjakan tugas
Keaktifan siswa dalam memecahkan masalah
Konsentrasi siswa pada pembelajaran
Keaktifan siswa dalam mencoba program
Jumlah Skor
2
65
72
70,5
69
71
75
75
74
76
1020
68
3 8
9
XXXXXXX
XXXXXXX
XXXXXXX
XXXXXXX
XXXXXXX
XXXXXXX
XXXXXXX
XXXXXXX
3
2 10
11
12
13
14
15
3
2
24
2.4
60%
Skor rata-rata
Persentase keaktifan siswa dalam satu kelas
Jumlah nilai
Nilai rata-rata kelas
20. BAB IV
Penyebaran Nilai Hasil Belajar Siswa pada Pra Siklus
No Skor nilai
≤ 69
Jumlah siswa (Persentase) Pra Siklus
7 (47%)
8 (53%)
0
1.
2.
3.
≤ 80
≤ 100
Diagram Hasil Belajar Pra Siklus
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
8
7
Skor Nilai
0
≤ 69 ≤ 80 ≤ 100
21. Laporan Siklus I BAB IV
1. PERENCANAAN (PLANNING)
Berdasarkan dari hasil penelitian pra siklus
maka Model Pembelajaran menggunakan
media aplikasi cnc lathe simulator lite dan
pemberian tugas diterapkan agar mampu
meningkatkan keaktifan belajar dan hasil
belajar siswa
3. PENGAMATAN (OBSERVING)
Observasi dilaksanakan untuk melihat dan
mengetahui penggunaan model pembelajaran
menggunakan media aplikasi cnc lathe simulator
lite dalam upaya untuk meningkatkan keaktifan
belajar dan hasil belajar pada mata pelajaran
NC/CNC
4. REFLEKSI (REFLECTING)
Dari hasil pengamatan selama proses
pembelajaran, selanjutnya dapat dilakukan refleksi
sebagai evaluasi untuk melihat tingkat
keberhasilan tindakan yang telah dilaksanakan
pada siklus I ini
2. PELAKSANAAN (ACTING)
Tindakan pada siklus I dilaksanakan
pada tanggal 17 februari 2022, di lab
bengkel dari pukul 08.45 WIB sampai
dengan pukul 11.00 WIB
22. BAB IV
Tabel Hasil Keaktifan Siswa pada Siklus I
No
1.
Aspek yang diamati 1 2 3 4
Perhatian siswa terhadap pelajaran
Keaktifan siswa mencatat
✓
✓
✓
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Keaktifan siswa berpendapat/bertanya
Keaktifan siswa berdiskusi ✓
✓
Keaktifan siswa menjawab pertanyaan
Keaktifan siswa mengerjakan latihan
Keaktifan siswa dalam mengerjakan tugas
Keaktifan siswa dalam memecahkan masalah
Konsentrasi siswa pada pembelajaran
✓
✓
✓
✓
✓
10. Keaktifan siswa dalam mencoba program
Keterangan : 4 = Sangat Baik, 3 = Baik, 2 = Cukup, 1 = kurang baik
23. BAB IV
Hasil Keaktifan Siswa pada Siklus I Hasil Belajar Siswa pada Siklus I
No Aspek yang diamati Skor Keaktifan No
1
NAMA
XXXXX
Nilai
57
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
XXXXX
XXXXX
XXXXX
XXXXX
XXXXX
XXXXX
XXXXX
XXXXX
XXXXX
XXXXX
XXXXX
XXXXX
XXXXX
XXXXX
Jumlah nilai
Nilai rata-rata kelas
74
70
70
67
65
68
75
73
74
74
76
79
80
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Perhatian siswa terhadap pelajaran
Keaktifan siswa mencatat
3
3
Keaktifan siswa berpendapat/bertanya
Keaktifan siswa berdiskusi
3
2
Keaktifan siswa menjawab pertanyaan
Keaktifan siswa mengerjakan latihan
Keaktifan siswa dalam mengerjakan tugas
Keaktifan siswa dalam memecahkan masalah
Konsentrasi siswa pada pembelajaran
2
3
4
3
3
10 Keaktifan siswa dalam mencoba program
Jumlah Skor
3
29
Skor rata-rata 2.9
72.5% 79
Persentase keaktifan siswa dalam satu kelas
1079
71,93
24. BAB IV
Penyebaran Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I
No Skor nilai
Jumlah siswa (Persentase)Siklus I
1.
2.
3.
≤ 69
≤ 80
4 (27%)
10 (67%)
1 (6%)
≤ 100
Diagram Hasil Belajar Siklus I
12
≤ 80, 10
10
8
6
4
2
-
≤ 69, 4
≤ 100, 1
Skor Nilai
25. Laporan Siklus II BAB IV
4. PENGAMATAN (OBSERVING)
1. PERENCANAAN (PLANNING)
Menyampaikan materi pembelajaran mengenai
pemrograman kontur radius melalui media papan
tulis, pemberian tugas dan simulator. Metode
yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab,
dan demonstrasi.
Melalui model pembelajaran dengan
menggunakan simulator CNC dan metode
pemberian tugas siswa tetap dituntut untuk
menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan
oleh guru.
4. REFLEKSI (REFLECTING)
Dari hasil pengamatan selama proses
pembelajaran, selanjutnya dapat dilakukan
refleksi sebagai evaluasi untuk melihat tingkat
keberhasilan tindakan yang telah dilaksanakan.
2. PELAKSANAAN (ACTING)
Tindakan pada siklus II dilaksanakan pada
tanggal 22 & 24 Februari 2022, di lab bengkel
dari pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul
11.20 WIB.
26. BAB IV
Tabel Keaktifan Siswa pada Siklus II
No Aspek yang diamati 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Perhatian siswa terhadap pelajaran
Keaktifan siswa mencatat
✓
✓
✓
✓
✓
✓
Keaktifan siswa berpendapat/bertanya
Keaktifan siswa berdiskusi
Keaktifan siswa menjawab pertanyaan
Keaktifan siswa mengerjakan latihan
Keaktifan siswa dalam mengerjakan tugas
Keaktifan siswa dalam memecahkanmasalah
✓
✓
9. Konsentrasi siswa pada pembelajaran ✓
10. Keaktifan siswa dalam mencoba program ✓
27. BAB IV
Hasil Keaktifan Siswa pada Siklus II Hasil Belajar Siswa pada Siklus II
Akhir Siklus II
Penelitian
No NAMA Niai
69
No Aspek yang diamati 1
2
3
4
5
6
7
8
9
XXXXX
XXXXX
XXXXX
XXXXX
XXXXX
XXXXX
XXXXX
XXXXX
XXXXX
Tindakan Kelas 75
1
2
Perhatian siswa terhadap pelajaran
Keaktifan siswa mencatat
3 72
3 73
3 Keaktifan siswa berpendapat/bertanya 3 71.5
71.5
71
4
5
6
7
8
9
Keaktifan siswa berdiskusi 3
Keaktifan siswa menjawab pertanyaan
Keaktifan siswa mengerjakan latihan
Keaktifan siswa dalam mengerjakan tugas
Keaktifan siswa dalam memecahkan masalah
Konsentrasi siswa pada pembelajaran
3
3 76
4
3
75
10 XXXXX
11 XXXXX
12 XXXXX
13 XXXXX
14 XXXXX
15 XXXXX
82
3 74.5
76
10 Keaktifan siswa dalam mencoba program 3
Jumlah Skor
Skor rata-rata
31 80
3.1
77.5%
81
Persentase keaktifan siswa dalam satu
kelas
81.5
1129
75,267
Jumlah nilai
Nilai rata-rata kelas
28. BAB IV
Penyebaran Nilai Hasil Belajar Siswa pada Siklus II
No Skor nilai
≤ 69
Jumlah siswa (Persentase) SiklusII
1.
2.
3.
1 (6%)
10 (67%)
4 (27%)
≤ 80
≤ 100
Diagram Hasil Belajar Siklus II
12
10
8
6
4
2
0
≤ 69 ≤ 80 ≤ 100
Skor Nilai
29. BAB IV
Keaktifan Siswa Tiap Siklus
Siklus Jumlah
pertemuan
1
Skor
rerata
2,4
Persentase Keterangan
Pra Siklus 60% Kurang
Cukup Baik
Baik
I 1 2,9 72,50%
77,5%
II 1 3,1
Diagram Keaktifan Siswa Tiap Siklus
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
Pra Siklus
2.4
Siklus I
2.9
Siklus II
3.1
Series1
Series2 60% 72.5% 77.5%
30. BAB IV
Pembahasan
Persentase hasil lembar observasi keaktifan siswa meningkat dari
pra skilus 52,15% menjadi 72,5% di siklus I lalu meningkat lagi di
siklus II menjadi 77,5% dan persentase hasil lembar observasi hasil
belajar siswa meningkat dari 68% di pra siklus menjadi 71,93% di siklus
I lalu meningkat lagi di siklus II menjadi 75,26%.
31. BAB V
BABV
KESIMPULAN&SARAN
KESIMPULAN
Dari hasil kegiatan pembelajaran dengan menerapkan metode simulasi yang
telah dilakukan selama pra siklus dan 2 siklus, dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran dengan menerapkan metode simulasi berbasis aplikasi CNC
Simulator untuk media pembelajaran memiliki dampak positif dalam
meningkatkan baik hasil belajar dan keaktifan belajar siswa kelas XII Teknik
Pemesianan SMK Al Huda Kediri. Peningkatan hasil belajar menunjukkan hasil
yang positif dengan nilai rata-rata dari Pra Siklus 68, Siklus I 71,93 dan Siklus
II 75,26. Hasil keaktifan belajar juga positif, mulai dari Pra Siklus 60%, Siklus I
72,5%, dan Siklus II 77,5%. Penerapan metode simulasi berbasis aplikasi
CNC Simulator berdampak positif bagi siswa yang semakin tertarik untuk
mengikuti pembelajaran CNC Dasar.
32. BAB V
SARAN
Sesuai dengan kesimpulan hasil penelitian ini, maka dapat diajukan beberapa
saran guna melengkapi keberhasilan dalam meningkatkan pembelajaran CNC
Dasar yaitu:
• Sebagai bahan pertimbangan guru hendaknya penggunaan media
simulator dan metode pemberian tugas dapat diterapkan dalam
pembelajaran memprogram mesin NC/CNC agar pembelajaran menjadi
lebih optimal.
• Peran guru sangat diperlukan untuk meningkatkan hasil belajar dan
keaktifan siswa dalam pembelajaran dan hendaknya mampu
mengembangkan strategi pembelajaran yang dapat membantu dalam
mengembangkan kompetensi siswa.