SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
INSTITUT STIAMI
RUDI HERMAWAN, SE. MA
Turnaround artinya membuang yang jelek-jelek dengan melakukan perubahan yang
mendasar. Kepemimpinan dan manajemen diubah. Proses operasionalnya diubah. Pendekatan pasar
diubah. Tujuannya agar nilai pasarnya meningkat.
Robby Djohan
Turnaround (putar haluan) adalah istilah yang banyak
digunakan dalam Change Management untuk memperbaiki
perusahaan, atau institusi yang sedang sakit.
Turnaround (putar haluan) adalah istilah yang banyak digunakan dalam change
management untuk memperbaiki perusahaan, atau institusi yang sedang sakit.
Istilah turnaround disini dipakai untuk menjelaskan strategi yang dapat dipakai
oleh pemimpin perusahaan yang menghadapi banyak kendala, namun ia masih
punya cukup waktu dan masih ada resourses yang memadai untuk mencari
solusi. Dengan demikian, kondisi perusahaan, institusi, atau negara tidak sedang
berada pada tahapan kebangkrutan, tidak mampu mebayar utang, atau tengah
menghadapi ancaman likuidasi. Melainkan berada dalam tahap kritis, namun
masih punya ruang untuk bergerak, khususnya dalam meningkatkan efisiensi dan
memperbaiki posisi daya saing.
Ada beberapa indikator yang dapat dipakai
untuk melihat seberapa jauh perusahaan
dapat diputar haluannya yaitu
• Dukungan yang kuat dari stakeholder,
para pekerja, komunitas, dan
pemegang saham.
• Adanya bisnis inti (core business) yang
dapat mendapatkan sashflow.
• Adanya team manajemen yang solid
dan
tangguh.
• Sumber-sumber baru pembiayaan,
Salah satu syarat untuk
keluar dari situasi yang sulit
adalah adanya produk
andalan. Tanpa tersedianya
produk andalan maka sulit
bagi perusahaan untuk
memperoleh kepastian
cash inflow yang
merupakan darah segar
perusahaan.
Biasanya kesulitan yang
dialami oleh perusahaan
dimulai dengan tidak dapat
diandalkannya produk
Quality control tidak memadai.
Delivery tidak tepat waktu.
Teknologi sudah ketinggalan
zaman. Muncul produk-produk
pengganti.
Medan kompetisi baru.
Perusahaan dapat memoles sinar aura produk andalannya
dengan memperbaiki produk untuk memasuki segmen baru.
Pada saat perusahaan mengubah produk-produk dengan
memperluas product marketnya maka persepsi publik terhadpa
dirinya pun berubah. Keberhasilan memperluas produk atau
pasar menjadi alat yang penting bagi perusahaan untuk
memperoleh kepercayaan. Dengan demikian maka selain
memoles aura dengan melalui jalur konsumen dan produk, juga
dapat dikembangkan cara-cara baru dalam memasarkan,
mengonsumsi, atau mengirim produk.
• Upaya-upaya tidak langsung untuk memoles aura produk suatu
perusahaan yang sedang melakukan turnaround juga perlu
dilakukan melalui jalur non-produk. Kegiatan manajerial ini
diperlukan untuk memperbaiki proses,semangat kerja, atau
mengubah asumsi-asumsi yang sudah lama melekat di dalam
pikiran para eksekutif atau karyawan terhadap produk dan cara
kerjanya sehari-hari.
PENGAKUAN
POSISI SEKARANG
Pertama-pertama diperlukan adanya pengakuan yang
diterima secara jujur, tanpa ilusi atau dilebih-lebihkan
mengenai posisi sekarang. Pengakuan terhadap posisi
sekarang merupakan tugas yang tidak ringan, karena
dibutuhkan kejujuran dan kemampuan melihat dengan
jelas.
Visioning adalah sebuah proses
yang
menumbuhkan pemahaman bersama
tentang
gambaran institusi di masa depan, atau ke
mana
ia akan dibawa.
Setelah mengetahui dan mengakui
posisi sekarang, seorang pimpinan akan
melakukan program visioning, yaitu
kegiatan reflektif untuk merumuskan masa
depan perusahaan. Seorang pemimpin
akan bergerak dari apa yang ia lihat, sebab
itulah yang membentuk dirinya sebagai
VISIONING
Turnaround lebih mudah dijalankan
kalau manajemen mempunyai
gambaran yang jelas tentang
destinasinya, baik pemimpin maupun
pengikutnya harus punya kejelasan
titik yang dituju. Titik itu harus terlihat
bersih, tanpa diselimuti kabut. Seorang
pemimpin harus bisa melihat sebuah
destinasi dari sejumlah titik. Namun
dia juga harus sadar betul tak semua
orang yang punya mata bisa melihat,
dan tak semua yang melihat mau dan
Untuk mencapai tujuan tersebut, pemimpin
memerlukan sumber daya, dana, alat, dan
keterampilan. Sumber daya (resources)
sesungguhnya adalah sesuatu yang tidak
pasti dan bisa menipu. Resources yang
ada bisa dianggap tidak ada, dan
sebaliknya, yang tidak ada bisa menjadi
ada. Sumber daya itu tidak selalu melulu
berbentuk tangibles, melainkan juga
intangibles, seperti reputasi, keterampilan,
pengetahuan, motivasi, dan seterusnya.
Masalahnya, tak semua orang di lapis bawah yang
percaya pada kekuatan intangibles. Sebagian besar
mereka justru bekerja dengan tangibles (uang,
mesin, kendaraan, tempat, alat-alat). Oleh karena
itu, motivasi menjadi sangat penting. Pemimpin
dapat menggerakan karyawannya dengan berbagai
cara. Pertama, tetapkan dulu hal-hal yang Anda
percayai dibutuhkan untuk melakukan perubahan
dan mencapai tanah harapan.
Setelah itu, lakukan pengujian kepada para pengikut
apakah mereka percaya bahwa mereka sudah
memiliki
sumber daya tersebut. Pada saat ini anda akan
melihat gap dari apa yang dibutuhkan dan apa
yangada.
Selebihnya anda hanya cukup mengisinya dan
membangun motivasi dan kapabilitas orang-orang
lain.
Pengakuan itu bisa berbentuk material,
bisa juga berbentuk non material (rasa
aman, status, kesehatan, persahabatan,
surat penghargaan, dan sebagainya).
Seorang pemimpin yang baik selalu
akan memberikan ruang dan waktu
untuk menyemangati anak buahnya
dengan merayakan bersama sebuah
kemenangan.
Stategi adalah sebuah blueprint yang
menyatukan kelima hal diatas, yang
membentuk sebuah jalan menuju tanah
harapan. Inti dari sebuah strategi adalah
mampu merumuskan agar perusahaan mampu
menjadi kompetitif. Sedangkan, kompetitif
adalah fungsi dari produktifitas, yaitu seberapa
besar perusahaan mampu menghasilkan
barang- barang yang bernilai tambah tinggi
dari setiap unit tenaga kerjanya. Dalam hal ini,
dua hal yang perlu diperhatikan yaitu value dari
barang yang dihasilkan serta efisiensi sumber
daya.
Seorang manajer cenderung bekerja dengan penuh kehati-
hatian, dengan program yang teratur dan terencana dengan
baik. Seorang pemimpin pada dasarnya adalah orang yang
menciptakan perubahan. Ia bahkan menawarkan tujuan-
tujuan baru untuk dicapai bersama-sama. Ia adalah seorang
transformer yang memberikan inspirasi (inspiring) kepada
para pengikutnya.
Sejumlah ahli mengatakan pemimpin adalah orang
yang “dilahirkan”. Artinya, ejak kecil orang tersebut sudah
memiliki karakter-karakter tertentu. Walaupun akhirnya karya
perubahan yang ia jalankan tidak disukai banyak orang, ia
tetap seseorang yang disukai dan dituruti oleh banyak orang
yang percaya kepadanya.
Pemimpin membutuhkan pengalaman dan keterampilan (skill)
melalui ujian-ujian yang bisa memupuk pengalaman. Ia
Pemimpin reaktif, yaitu orang-orang yang cenderung menutup diri terhadap
alternatif. Pemimpin seperti ini umumnya adalah pekerja keras, namun cara
kerjanya bisa menjadi tidak efektif. Sedangkan pemimpin kreatif, yaitu
pemimpin yang berhasil mengendalikan agresivitasnya dalam bentuk
komunikasi yang teratur dan menimbulkan semangat kerja. Ia mampu
melihat dengan terang “kesempatan- kesempatan” indah yang ada di balik
setiap kesulitan. Pemimpin seperti inilah yang dibutuhkan dalam melakukan
turnaround. Berikut akan dijelaskan tipe-tipe CEO yang lebih bersifat
manager ketimbang sebagai leader.
• Pemimpin tipe slash and burn bekerja berdasarkan
angka, walaupun terkesan tidak manusiawi, ia
melakukan hal itu demi penyelamatan perusahaan dan
percaya bahwa mati hidupnya perusahaan bukan
ditentukan oleh posisi keuangan (laba-rugi), melainkan
oleh cashflow.
• Seorang holism bekerja dengan semangat kerja sama. Ia
datang dengan tujuan membangun kembali puing-puing
yang berserakan dan menyatukan perusahaan. Menurut
Platt(1998), filosofi seorang holism didasari anggapan
bahwa sesungguhnya perusahaan tidak sakit, melainkan
gagal tumbuh karena berbagai sumber daya yang ada
gagal bekerja sama.
• Biasanya practical manager berasal dari perusahaan-perusaan
terkenal yang sistem dan cara kerjanya sudah terstruktur rapi.
Ketika ia berada di perusahaan sakit, ia melihat berbagai
prosedur kerja yang tidak didasarkan atas kriteria-kriteria usaha
yang benar. Maka pertama-tama yang disentuhnya, menurut
manajerini adalah struktur dari sistemnya, bukan orangnya.
Mereka sangat menyukai alat-alat ukur keuangan, pengukuran
kinerja dengan balanced scorecard, rapat-rapat terjadwal
denagn laporan-laporan resmi, dan kesepakatan-kesepakatan
tertulis daripada melakukannya secara informal.
KEMAMPUAN
BERNEGOISASI.
MEMBACA KEADAAN
PERUSAHAAN.
KEMAMPUAN MENGELOLA KAS.
KOMUNIKA
SI. MOTIVASI.
MENDENGARKAN.
PERUBAHAN
Menunjukkan Kekurangan
MASA LALU
• Untuk menciptakan perubahan dibutuhkan teknik kontras,
yaitu
membandingkan kondisi sekarang dengan keadaan masa
depan
• Namun bagi sebagian besar orang, hal ini dianggap membuka aib
orang atau pemimpin terdahulu.
• Pemimpin terdahulu yang masih menjabat tentu tidak senang buah
karyanya dianggap tidak positif.
• Mereka biasanya melakukan tekanan-tekanan psikologis secara tidak
langsung melalui para pengambil keputusan perusahaan di lapisan
kedua atau ketiga.
• Memang akan lebih mudah bila pemimpin terdahulu yang tidak berprestasi
sudah
berada di luar perusahaan.
• Karena jika terjadi sebaliknya, akan ada beban sejarah atau beban psikologis
hubungan bisa mengakibatkan pemimpin tidak berani menerima kenyataan riil
sekarang.
• Akibatnya sulit merumuskan perubahan secara jujur dan berani.
• Tetapi sekalipun pemimpin lama sudah keluar dan pemimpin baru benar-benar
datang dari luar organisasi, tidak ada jaminan pemimpin lama akan diam
100%.
• Melalui komplain-komplain mereka, sering terdengar tuntutan yang intinya

More Related Content

Similar to turnaround.ppt

Almira Yasmine-201980053-Chapter 13-Creating Vision and Strategic Direction.docx
Almira Yasmine-201980053-Chapter 13-Creating Vision and Strategic Direction.docxAlmira Yasmine-201980053-Chapter 13-Creating Vision and Strategic Direction.docx
Almira Yasmine-201980053-Chapter 13-Creating Vision and Strategic Direction.docxMarissaJ3
 
kepemimpinan Transformasional vs Transaksional
kepemimpinan Transformasional vs Transaksionalkepemimpinan Transformasional vs Transaksional
kepemimpinan Transformasional vs Transaksionalhattaalwi
 
Sense of trust and loyalty to become great leadership
Sense of  trust and loyalty  to become great leadershipSense of  trust and loyalty  to become great leadership
Sense of trust and loyalty to become great leadershipAsep Heryadi Susanto
 
Evaluasi kinerja dan kompensasi
Evaluasi kinerja dan kompensasiEvaluasi kinerja dan kompensasi
Evaluasi kinerja dan kompensasimbaybahiyah
 
Evaluasi kinerja dan kompensasi 2
Evaluasi kinerja dan kompensasi 2 Evaluasi kinerja dan kompensasi 2
Evaluasi kinerja dan kompensasi 2 mbaybahiyah
 
Eksekutif Efektif
Eksekutif EfektifEksekutif Efektif
Eksekutif EfektifRio Purboyo
 
(2022) Pelatihan _"APPRECIATIVE LEADERSHIP"
(2022) Pelatihan _"APPRECIATIVE  LEADERSHIP"(2022) Pelatihan _"APPRECIATIVE  LEADERSHIP"
(2022) Pelatihan _"APPRECIATIVE LEADERSHIP"Kanaidi ken
 
Manajemen perubahan
Manajemen perubahanManajemen perubahan
Manajemen perubahan93220872
 
(2021) Silabus Pelatihan "AGILITY and APPRECIATIVE LEADERSHIP"
(2021) Silabus Pelatihan "AGILITY and APPRECIATIVE LEADERSHIP"(2021) Silabus Pelatihan "AGILITY and APPRECIATIVE LEADERSHIP"
(2021) Silabus Pelatihan "AGILITY and APPRECIATIVE LEADERSHIP"Kanaidi ken
 
Supervisi Hospitality term-11 Supervisor sebagai pemimpin.pptx
Supervisi Hospitality term-11 Supervisor sebagai pemimpin.pptxSupervisi Hospitality term-11 Supervisor sebagai pemimpin.pptx
Supervisi Hospitality term-11 Supervisor sebagai pemimpin.pptxHospitality Industry
 
Materi leadership
Materi leadershipMateri leadership
Materi leadershipnursaudi
 
UNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptx
UNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptxUNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptx
UNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptxYuniAndri3
 
UNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptx
UNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptxUNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptx
UNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptxYuniAndri3
 

Similar to turnaround.ppt (20)

PPT PMB.pptx
PPT PMB.pptxPPT PMB.pptx
PPT PMB.pptx
 
Almira Yasmine-201980053-Chapter 13-Creating Vision and Strategic Direction.docx
Almira Yasmine-201980053-Chapter 13-Creating Vision and Strategic Direction.docxAlmira Yasmine-201980053-Chapter 13-Creating Vision and Strategic Direction.docx
Almira Yasmine-201980053-Chapter 13-Creating Vision and Strategic Direction.docx
 
SDM_ALYA
SDM_ALYA SDM_ALYA
SDM_ALYA
 
Framework
FrameworkFramework
Framework
 
kepemimpinan Transformasional vs Transaksional
kepemimpinan Transformasional vs Transaksionalkepemimpinan Transformasional vs Transaksional
kepemimpinan Transformasional vs Transaksional
 
Sense of trust and loyalty to become great leadership
Sense of  trust and loyalty  to become great leadershipSense of  trust and loyalty  to become great leadership
Sense of trust and loyalty to become great leadership
 
Evaluasi kinerja dan kompensasi
Evaluasi kinerja dan kompensasiEvaluasi kinerja dan kompensasi
Evaluasi kinerja dan kompensasi
 
Evaluasi kinerja dan kompensasi 2
Evaluasi kinerja dan kompensasi 2 Evaluasi kinerja dan kompensasi 2
Evaluasi kinerja dan kompensasi 2
 
Eksekutif Efektif
Eksekutif EfektifEksekutif Efektif
Eksekutif Efektif
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
(2022) Pelatihan _"APPRECIATIVE LEADERSHIP"
(2022) Pelatihan _"APPRECIATIVE  LEADERSHIP"(2022) Pelatihan _"APPRECIATIVE  LEADERSHIP"
(2022) Pelatihan _"APPRECIATIVE LEADERSHIP"
 
Artikel modul 5
Artikel modul 5Artikel modul 5
Artikel modul 5
 
Manajemen perubahan
Manajemen perubahanManajemen perubahan
Manajemen perubahan
 
(2021) Silabus Pelatihan "AGILITY and APPRECIATIVE LEADERSHIP"
(2021) Silabus Pelatihan "AGILITY and APPRECIATIVE LEADERSHIP"(2021) Silabus Pelatihan "AGILITY and APPRECIATIVE LEADERSHIP"
(2021) Silabus Pelatihan "AGILITY and APPRECIATIVE LEADERSHIP"
 
Pelatihan the art of leadership
Pelatihan the art of leadershipPelatihan the art of leadership
Pelatihan the art of leadership
 
Supervisi Hospitality term-11 Supervisor sebagai pemimpin.pptx
Supervisi Hospitality term-11 Supervisor sebagai pemimpin.pptxSupervisi Hospitality term-11 Supervisor sebagai pemimpin.pptx
Supervisi Hospitality term-11 Supervisor sebagai pemimpin.pptx
 
Materi leadership
Materi leadershipMateri leadership
Materi leadership
 
UNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptx
UNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptxUNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptx
UNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptx
 
Pelatihan Pendelegasian yang Efektif
Pelatihan Pendelegasian yang EfektifPelatihan Pendelegasian yang Efektif
Pelatihan Pendelegasian yang Efektif
 
UNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptx
UNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptxUNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptx
UNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptx
 

More from rudihermawan34

menjaga iklim usaha.pdf
menjaga iklim usaha.pdfmenjaga iklim usaha.pdf
menjaga iklim usaha.pdfrudihermawan34
 
94_20221117063158_06. OK Perenc. _ pengorg.Pesan Bisnis.pptx
94_20221117063158_06. OK Perenc. _ pengorg.Pesan Bisnis.pptx94_20221117063158_06. OK Perenc. _ pengorg.Pesan Bisnis.pptx
94_20221117063158_06. OK Perenc. _ pengorg.Pesan Bisnis.pptxrudihermawan34
 
DINAMIKA KONFLIK dalam ORGANISASI.pdf
DINAMIKA KONFLIK dalam ORGANISASI.pdfDINAMIKA KONFLIK dalam ORGANISASI.pdf
DINAMIKA KONFLIK dalam ORGANISASI.pdfrudihermawan34
 
Kelompok-Referensi-ppt.pdf
Kelompok-Referensi-ppt.pdfKelompok-Referensi-ppt.pdf
Kelompok-Referensi-ppt.pdfrudihermawan34
 
Kontrak dalam bisnis.pdf
Kontrak dalam bisnis.pdfKontrak dalam bisnis.pdf
Kontrak dalam bisnis.pdfrudihermawan34
 
Perencanaan Strategik.ppt
Perencanaan Strategik.pptPerencanaan Strategik.ppt
Perencanaan Strategik.pptrudihermawan34
 
tahlil ringkas Alm Dr. Widiyono. MM ( dosen STIAMI)
tahlil ringkas Alm Dr. Widiyono. MM ( dosen STIAMI)tahlil ringkas Alm Dr. Widiyono. MM ( dosen STIAMI)
tahlil ringkas Alm Dr. Widiyono. MM ( dosen STIAMI)rudihermawan34
 

More from rudihermawan34 (7)

menjaga iklim usaha.pdf
menjaga iklim usaha.pdfmenjaga iklim usaha.pdf
menjaga iklim usaha.pdf
 
94_20221117063158_06. OK Perenc. _ pengorg.Pesan Bisnis.pptx
94_20221117063158_06. OK Perenc. _ pengorg.Pesan Bisnis.pptx94_20221117063158_06. OK Perenc. _ pengorg.Pesan Bisnis.pptx
94_20221117063158_06. OK Perenc. _ pengorg.Pesan Bisnis.pptx
 
DINAMIKA KONFLIK dalam ORGANISASI.pdf
DINAMIKA KONFLIK dalam ORGANISASI.pdfDINAMIKA KONFLIK dalam ORGANISASI.pdf
DINAMIKA KONFLIK dalam ORGANISASI.pdf
 
Kelompok-Referensi-ppt.pdf
Kelompok-Referensi-ppt.pdfKelompok-Referensi-ppt.pdf
Kelompok-Referensi-ppt.pdf
 
Kontrak dalam bisnis.pdf
Kontrak dalam bisnis.pdfKontrak dalam bisnis.pdf
Kontrak dalam bisnis.pdf
 
Perencanaan Strategik.ppt
Perencanaan Strategik.pptPerencanaan Strategik.ppt
Perencanaan Strategik.ppt
 
tahlil ringkas Alm Dr. Widiyono. MM ( dosen STIAMI)
tahlil ringkas Alm Dr. Widiyono. MM ( dosen STIAMI)tahlil ringkas Alm Dr. Widiyono. MM ( dosen STIAMI)
tahlil ringkas Alm Dr. Widiyono. MM ( dosen STIAMI)
 

Recently uploaded

MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 

turnaround.ppt

  • 2.
  • 3. Turnaround artinya membuang yang jelek-jelek dengan melakukan perubahan yang mendasar. Kepemimpinan dan manajemen diubah. Proses operasionalnya diubah. Pendekatan pasar diubah. Tujuannya agar nilai pasarnya meningkat. Robby Djohan Turnaround (putar haluan) adalah istilah yang banyak digunakan dalam Change Management untuk memperbaiki perusahaan, atau institusi yang sedang sakit.
  • 4. Turnaround (putar haluan) adalah istilah yang banyak digunakan dalam change management untuk memperbaiki perusahaan, atau institusi yang sedang sakit. Istilah turnaround disini dipakai untuk menjelaskan strategi yang dapat dipakai oleh pemimpin perusahaan yang menghadapi banyak kendala, namun ia masih punya cukup waktu dan masih ada resourses yang memadai untuk mencari solusi. Dengan demikian, kondisi perusahaan, institusi, atau negara tidak sedang berada pada tahapan kebangkrutan, tidak mampu mebayar utang, atau tengah menghadapi ancaman likuidasi. Melainkan berada dalam tahap kritis, namun masih punya ruang untuk bergerak, khususnya dalam meningkatkan efisiensi dan memperbaiki posisi daya saing.
  • 5.
  • 6. Ada beberapa indikator yang dapat dipakai untuk melihat seberapa jauh perusahaan dapat diputar haluannya yaitu • Dukungan yang kuat dari stakeholder, para pekerja, komunitas, dan pemegang saham. • Adanya bisnis inti (core business) yang dapat mendapatkan sashflow. • Adanya team manajemen yang solid dan tangguh. • Sumber-sumber baru pembiayaan,
  • 7. Salah satu syarat untuk keluar dari situasi yang sulit adalah adanya produk andalan. Tanpa tersedianya produk andalan maka sulit bagi perusahaan untuk memperoleh kepastian cash inflow yang merupakan darah segar perusahaan. Biasanya kesulitan yang dialami oleh perusahaan dimulai dengan tidak dapat diandalkannya produk
  • 8. Quality control tidak memadai. Delivery tidak tepat waktu. Teknologi sudah ketinggalan zaman. Muncul produk-produk pengganti. Medan kompetisi baru.
  • 9. Perusahaan dapat memoles sinar aura produk andalannya dengan memperbaiki produk untuk memasuki segmen baru. Pada saat perusahaan mengubah produk-produk dengan memperluas product marketnya maka persepsi publik terhadpa dirinya pun berubah. Keberhasilan memperluas produk atau pasar menjadi alat yang penting bagi perusahaan untuk memperoleh kepercayaan. Dengan demikian maka selain memoles aura dengan melalui jalur konsumen dan produk, juga dapat dikembangkan cara-cara baru dalam memasarkan, mengonsumsi, atau mengirim produk.
  • 10. • Upaya-upaya tidak langsung untuk memoles aura produk suatu perusahaan yang sedang melakukan turnaround juga perlu dilakukan melalui jalur non-produk. Kegiatan manajerial ini diperlukan untuk memperbaiki proses,semangat kerja, atau mengubah asumsi-asumsi yang sudah lama melekat di dalam pikiran para eksekutif atau karyawan terhadap produk dan cara kerjanya sehari-hari.
  • 11. PENGAKUAN POSISI SEKARANG Pertama-pertama diperlukan adanya pengakuan yang diterima secara jujur, tanpa ilusi atau dilebih-lebihkan mengenai posisi sekarang. Pengakuan terhadap posisi sekarang merupakan tugas yang tidak ringan, karena dibutuhkan kejujuran dan kemampuan melihat dengan jelas.
  • 12. Visioning adalah sebuah proses yang menumbuhkan pemahaman bersama tentang gambaran institusi di masa depan, atau ke mana ia akan dibawa. Setelah mengetahui dan mengakui posisi sekarang, seorang pimpinan akan melakukan program visioning, yaitu kegiatan reflektif untuk merumuskan masa depan perusahaan. Seorang pemimpin akan bergerak dari apa yang ia lihat, sebab itulah yang membentuk dirinya sebagai VISIONING
  • 13. Turnaround lebih mudah dijalankan kalau manajemen mempunyai gambaran yang jelas tentang destinasinya, baik pemimpin maupun pengikutnya harus punya kejelasan titik yang dituju. Titik itu harus terlihat bersih, tanpa diselimuti kabut. Seorang pemimpin harus bisa melihat sebuah destinasi dari sejumlah titik. Namun dia juga harus sadar betul tak semua orang yang punya mata bisa melihat, dan tak semua yang melihat mau dan
  • 14. Untuk mencapai tujuan tersebut, pemimpin memerlukan sumber daya, dana, alat, dan keterampilan. Sumber daya (resources) sesungguhnya adalah sesuatu yang tidak pasti dan bisa menipu. Resources yang ada bisa dianggap tidak ada, dan sebaliknya, yang tidak ada bisa menjadi ada. Sumber daya itu tidak selalu melulu berbentuk tangibles, melainkan juga intangibles, seperti reputasi, keterampilan, pengetahuan, motivasi, dan seterusnya.
  • 15. Masalahnya, tak semua orang di lapis bawah yang percaya pada kekuatan intangibles. Sebagian besar mereka justru bekerja dengan tangibles (uang, mesin, kendaraan, tempat, alat-alat). Oleh karena itu, motivasi menjadi sangat penting. Pemimpin dapat menggerakan karyawannya dengan berbagai cara. Pertama, tetapkan dulu hal-hal yang Anda percayai dibutuhkan untuk melakukan perubahan dan mencapai tanah harapan. Setelah itu, lakukan pengujian kepada para pengikut apakah mereka percaya bahwa mereka sudah memiliki sumber daya tersebut. Pada saat ini anda akan melihat gap dari apa yang dibutuhkan dan apa yangada. Selebihnya anda hanya cukup mengisinya dan membangun motivasi dan kapabilitas orang-orang lain.
  • 16. Pengakuan itu bisa berbentuk material, bisa juga berbentuk non material (rasa aman, status, kesehatan, persahabatan, surat penghargaan, dan sebagainya). Seorang pemimpin yang baik selalu akan memberikan ruang dan waktu untuk menyemangati anak buahnya dengan merayakan bersama sebuah kemenangan.
  • 17. Stategi adalah sebuah blueprint yang menyatukan kelima hal diatas, yang membentuk sebuah jalan menuju tanah harapan. Inti dari sebuah strategi adalah mampu merumuskan agar perusahaan mampu menjadi kompetitif. Sedangkan, kompetitif adalah fungsi dari produktifitas, yaitu seberapa besar perusahaan mampu menghasilkan barang- barang yang bernilai tambah tinggi dari setiap unit tenaga kerjanya. Dalam hal ini, dua hal yang perlu diperhatikan yaitu value dari barang yang dihasilkan serta efisiensi sumber daya.
  • 18.
  • 19. Seorang manajer cenderung bekerja dengan penuh kehati- hatian, dengan program yang teratur dan terencana dengan baik. Seorang pemimpin pada dasarnya adalah orang yang menciptakan perubahan. Ia bahkan menawarkan tujuan- tujuan baru untuk dicapai bersama-sama. Ia adalah seorang transformer yang memberikan inspirasi (inspiring) kepada para pengikutnya. Sejumlah ahli mengatakan pemimpin adalah orang yang “dilahirkan”. Artinya, ejak kecil orang tersebut sudah memiliki karakter-karakter tertentu. Walaupun akhirnya karya perubahan yang ia jalankan tidak disukai banyak orang, ia tetap seseorang yang disukai dan dituruti oleh banyak orang yang percaya kepadanya. Pemimpin membutuhkan pengalaman dan keterampilan (skill) melalui ujian-ujian yang bisa memupuk pengalaman. Ia
  • 20.
  • 21. Pemimpin reaktif, yaitu orang-orang yang cenderung menutup diri terhadap alternatif. Pemimpin seperti ini umumnya adalah pekerja keras, namun cara kerjanya bisa menjadi tidak efektif. Sedangkan pemimpin kreatif, yaitu pemimpin yang berhasil mengendalikan agresivitasnya dalam bentuk komunikasi yang teratur dan menimbulkan semangat kerja. Ia mampu melihat dengan terang “kesempatan- kesempatan” indah yang ada di balik setiap kesulitan. Pemimpin seperti inilah yang dibutuhkan dalam melakukan turnaround. Berikut akan dijelaskan tipe-tipe CEO yang lebih bersifat manager ketimbang sebagai leader.
  • 22. • Pemimpin tipe slash and burn bekerja berdasarkan angka, walaupun terkesan tidak manusiawi, ia melakukan hal itu demi penyelamatan perusahaan dan percaya bahwa mati hidupnya perusahaan bukan ditentukan oleh posisi keuangan (laba-rugi), melainkan oleh cashflow.
  • 23. • Seorang holism bekerja dengan semangat kerja sama. Ia datang dengan tujuan membangun kembali puing-puing yang berserakan dan menyatukan perusahaan. Menurut Platt(1998), filosofi seorang holism didasari anggapan bahwa sesungguhnya perusahaan tidak sakit, melainkan gagal tumbuh karena berbagai sumber daya yang ada gagal bekerja sama.
  • 24. • Biasanya practical manager berasal dari perusahaan-perusaan terkenal yang sistem dan cara kerjanya sudah terstruktur rapi. Ketika ia berada di perusahaan sakit, ia melihat berbagai prosedur kerja yang tidak didasarkan atas kriteria-kriteria usaha yang benar. Maka pertama-tama yang disentuhnya, menurut manajerini adalah struktur dari sistemnya, bukan orangnya. Mereka sangat menyukai alat-alat ukur keuangan, pengukuran kinerja dengan balanced scorecard, rapat-rapat terjadwal denagn laporan-laporan resmi, dan kesepakatan-kesepakatan tertulis daripada melakukannya secara informal.
  • 27. • Untuk menciptakan perubahan dibutuhkan teknik kontras, yaitu membandingkan kondisi sekarang dengan keadaan masa depan • Namun bagi sebagian besar orang, hal ini dianggap membuka aib orang atau pemimpin terdahulu. • Pemimpin terdahulu yang masih menjabat tentu tidak senang buah karyanya dianggap tidak positif. • Mereka biasanya melakukan tekanan-tekanan psikologis secara tidak langsung melalui para pengambil keputusan perusahaan di lapisan kedua atau ketiga.
  • 28. • Memang akan lebih mudah bila pemimpin terdahulu yang tidak berprestasi sudah berada di luar perusahaan. • Karena jika terjadi sebaliknya, akan ada beban sejarah atau beban psikologis hubungan bisa mengakibatkan pemimpin tidak berani menerima kenyataan riil sekarang. • Akibatnya sulit merumuskan perubahan secara jujur dan berani. • Tetapi sekalipun pemimpin lama sudah keluar dan pemimpin baru benar-benar datang dari luar organisasi, tidak ada jaminan pemimpin lama akan diam 100%. • Melalui komplain-komplain mereka, sering terdengar tuntutan yang intinya