Dokumen tersebut membahas tentang tumbukan dan jenis-jenisnya, yaitu tumbukan lenting sempurna, lenting sebagian, dan tidak lenting sama sekali. Terdapat definisi, rumus, dan contoh soal untuk setiap jenis tumbukan beserta penjelasannya.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep tumbukan dan jenis-jenis tumbukan, termasuk tumbukan lenting sempurna, tumbukan lenting sebagian, dan tumbukan tidak lenting sama sekali beserta rumus dan contoh soalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang peristiwa tumbukan antar benda. Terdapat definisi tumbukan dan jenis-jenis tumbukan yang dibahas lebih lanjut yaitu tumbukan lenting sempurna, tumbukan lenting sebagian, dan tumbukan tidak lenting sama sekali. Diberikan juga contoh soal untuk memahami penerapan hukum kekekalan momentum dan energi pada berbagai jenis tumbukan.
Dokumen tersebut membahas tentang tumbukan lenting sempurna, dimana dijelaskan bahwa jika energi kinetik total benda sebelum dan sesudah tumbukan sama, maka tumbukan tersebut disebut tumbukan lenting sempurna. Dokumen tersebut juga menjelaskan hukum kekekalan momentum dan bagaimana hukum tersebut diterapkan pada berbagai jenis tumbukan."
Dokumen tersebut membahas tentang momentum, impuls, dan jenis-jenis tumbukan, khususnya: (1) mendefinisikan momentum dan impuls serta hubungannya, (2) menjelaskan hukum kekekalan momentum dan energi kinetik yang berlaku pada tumbukan, (3) menjelaskan tiga jenis tumbukan beserta persamaan yang menggambarkannya.
Dokumen tersebut membahas tentang tumbukan lenting sempurna dalam fisika, termasuk definisi tumbukan lenting sempurna, hukum kekekalan momentum, dan contoh soal tumbukan lenting sempurna pada satu dan dua dimensi.
Hukum kekekalan momentum menerangkan bahwa jumlah momentum sebelum dan sesudah tumbukan antar dua benda akan tetap sama, tergantung pada massa dan kecepatan masing-masing benda. Koefisien restitusi menentukan seberapa besar energi yang dipulihkan setelah tumbukan elastis. Contoh soal mendemonstrasikan penerapan hukum ini dalam menghitung momentum, kecepatan, dan koefisien restitusi untuk berbagai situasi tumbu
Dokumen tersebut membahas tentang konsep tumbukan dan jenis-jenis tumbukan, termasuk tumbukan lenting sempurna, tumbukan lenting sebagian, dan tumbukan tidak lenting sama sekali beserta rumus dan contoh soalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang peristiwa tumbukan antar benda. Terdapat definisi tumbukan dan jenis-jenis tumbukan yang dibahas lebih lanjut yaitu tumbukan lenting sempurna, tumbukan lenting sebagian, dan tumbukan tidak lenting sama sekali. Diberikan juga contoh soal untuk memahami penerapan hukum kekekalan momentum dan energi pada berbagai jenis tumbukan.
Dokumen tersebut membahas tentang tumbukan lenting sempurna, dimana dijelaskan bahwa jika energi kinetik total benda sebelum dan sesudah tumbukan sama, maka tumbukan tersebut disebut tumbukan lenting sempurna. Dokumen tersebut juga menjelaskan hukum kekekalan momentum dan bagaimana hukum tersebut diterapkan pada berbagai jenis tumbukan."
Dokumen tersebut membahas tentang momentum, impuls, dan jenis-jenis tumbukan, khususnya: (1) mendefinisikan momentum dan impuls serta hubungannya, (2) menjelaskan hukum kekekalan momentum dan energi kinetik yang berlaku pada tumbukan, (3) menjelaskan tiga jenis tumbukan beserta persamaan yang menggambarkannya.
Dokumen tersebut membahas tentang tumbukan lenting sempurna dalam fisika, termasuk definisi tumbukan lenting sempurna, hukum kekekalan momentum, dan contoh soal tumbukan lenting sempurna pada satu dan dua dimensi.
Hukum kekekalan momentum menerangkan bahwa jumlah momentum sebelum dan sesudah tumbukan antar dua benda akan tetap sama, tergantung pada massa dan kecepatan masing-masing benda. Koefisien restitusi menentukan seberapa besar energi yang dipulihkan setelah tumbukan elastis. Contoh soal mendemonstrasikan penerapan hukum ini dalam menghitung momentum, kecepatan, dan koefisien restitusi untuk berbagai situasi tumbu
Momentum adalah massa suatu benda dikalikan dengan kecepatannya. Tumbukan terjadi ketika dua benda bergerak saling bersentuhan. Hukum kekekalan momentum menyatakan bahwa jumlah momentum sebelum dan sesudah tumbukan tetap sama. Terdapat tiga jenis tumbukan yaitu lenting sempurna, lenting sebagian, dan tidak lenting.
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS XI PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Dokumen tersebut membahas tentang hukum kekekalan momentum yang menyatakan bahwa jumlah momentum benda sebelum dan sesudah tumbukan tetap, asalkan tidak ada gaya luar. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis tumbukan satu dimensi dan contoh soal penerapan hukum momentum.
Dokumen tersebut membahas tentang koefisien restitusi dan jenis-jenis tumbukan, termasuk tumbukan lenting sempurna, sebagian, dan tidak sama sekali. Alat yang digunakan adalah program MATLAB untuk menghitung nilai koefisien restitusinya berdasarkan data eksperimen.
Dokumen tersebut membahas tentang impuls, momentum, dan tumbukan. Definisi momentum adalah hasil kali antara massa dan kecepatan, sedangkan impuls adalah peristiwa bekerjanya gaya dalam waktu yang sangat singkat. Dibahas pula hukum kekekalan momentum dan energi kinetik dalam tumbukan elastik dan tidak elastik.
1. Momentum dan impuls berhubungan erat dengan gerak roket. Ketika gas dari roket dikeluarkan dengan kecepatan tinggi, momentum gas berkurang dan momentum roket bertambah sesuai hukum kekekalan momentum, sehingga roket maju.
Dokumen tersebut membahas tentang momentum dan impuls, termasuk definisi, persamaan, contoh soal, dan hukum kekekalan momentum. Di antaranya menjelaskan bahwa momentum adalah hasil kali massa dan kecepatan suatu benda, sedangkan impuls adalah hasil kali gaya dan waktu kerjanya.
1. Dokumen membahas tentang momentum dan impuls serta berbagai konsep terkait seperti tumbukan, kekekalan momentum, dan hukum Newton kedua.
2. Definisi momentum secara fisika dan matematika dijelaskan, serta contoh soal perhitungan momentum.
3. Jenis-jenis tumbukan diuraikan, termasuk tumbukan lenting sempurna, sebagian, dan tidak lenting.
Dokumen tersebut membahas tentang impuls, momentum, dan hukum kekekalan momentum. Menguraikan rumus impuls sebagai hasil kali gaya dan waktu, serta rumus momentum sebagai hasil kali massa dan kecepatan. Menjelaskan hukum kekekalan momentum yang menyatakan jumlah momentum sebelum dan sesudah tumbukan harus sama.
Dokumen tersebut merangkum hukum-hukum gerak Newton tentang kinematika, gaya, percepatan, dan interaksi antar benda. Hukum pertama menyatakan bahwa benda akan tetap pada keadaaannya jika tidak ada gaya yang bekerja padanya. Hukum kedua menyatakan percepatan sebanding dengan hasil gaya yang bekerja, dan hukum ketiga menyatakan gaya tindak balik antar benda yang berinteraksi.
Dokumen tersebut membahas tentang momentum, impuls, dan hubungannya. Momentum adalah hasil kali antara massa dan kecepatan, sedangkan impuls adalah hasil kali antara gaya dan waktu. Hukum kekekalan momentum menyatakan bahwa jumlah momentum sebelum dan sesudah tumbukan tetap sama. Diberikan dua contoh soal untuk menghitung besarnya impuls.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep impuls dan momentum, termasuk rumus, contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari, dan soal latihan. Konsep kunci yang dijelaskan adalah hubungan antara impuls dan perubahan momentum, serta hukum kekekalan momentum.
Dokumen tersebut membahas tentang momentum linear, impuls, sistem partikel, dan tumbukan. Secara khusus, dibahas definisi momentum sebagai hasil kali massa dan kecepatan, hubungan antara impuls dan perubahan momentum, serta hukum kekekalan momentum yang berlaku pada sistem partikel dan proses tumbukan.
Dokumen ini membahas tentang daya (force) dan jenis-jenisnya, termasuk daya geseran, gravitasi, elektrostatik, magnet, dan elektromagnet. Daya dapat mengubah posisi benda pegun atau bergerak dan mempengaruhi interaksi antara berbagai objek dan material.
Ini hanyalah sebuah rangkuman dari beberapa buku Fisika, Bambang Haryadi: 2009 dan Sarwono Sunarroso Suyatman: 2009. Mohon maaf bila ada beberapa teori atau rumus yang kurang tepat juga ke-kurang-lengkapan materi. Semoga bermanfaat!
Momentum adalah massa suatu benda dikalikan dengan kecepatannya. Tumbukan terjadi ketika dua benda bergerak saling bersentuhan. Hukum kekekalan momentum menyatakan bahwa jumlah momentum sebelum dan sesudah tumbukan tetap sama. Terdapat tiga jenis tumbukan yaitu lenting sempurna, lenting sebagian, dan tidak lenting.
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS XI PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Dokumen tersebut membahas tentang hukum kekekalan momentum yang menyatakan bahwa jumlah momentum benda sebelum dan sesudah tumbukan tetap, asalkan tidak ada gaya luar. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis tumbukan satu dimensi dan contoh soal penerapan hukum momentum.
Dokumen tersebut membahas tentang koefisien restitusi dan jenis-jenis tumbukan, termasuk tumbukan lenting sempurna, sebagian, dan tidak sama sekali. Alat yang digunakan adalah program MATLAB untuk menghitung nilai koefisien restitusinya berdasarkan data eksperimen.
Dokumen tersebut membahas tentang impuls, momentum, dan tumbukan. Definisi momentum adalah hasil kali antara massa dan kecepatan, sedangkan impuls adalah peristiwa bekerjanya gaya dalam waktu yang sangat singkat. Dibahas pula hukum kekekalan momentum dan energi kinetik dalam tumbukan elastik dan tidak elastik.
1. Momentum dan impuls berhubungan erat dengan gerak roket. Ketika gas dari roket dikeluarkan dengan kecepatan tinggi, momentum gas berkurang dan momentum roket bertambah sesuai hukum kekekalan momentum, sehingga roket maju.
Dokumen tersebut membahas tentang momentum dan impuls, termasuk definisi, persamaan, contoh soal, dan hukum kekekalan momentum. Di antaranya menjelaskan bahwa momentum adalah hasil kali massa dan kecepatan suatu benda, sedangkan impuls adalah hasil kali gaya dan waktu kerjanya.
1. Dokumen membahas tentang momentum dan impuls serta berbagai konsep terkait seperti tumbukan, kekekalan momentum, dan hukum Newton kedua.
2. Definisi momentum secara fisika dan matematika dijelaskan, serta contoh soal perhitungan momentum.
3. Jenis-jenis tumbukan diuraikan, termasuk tumbukan lenting sempurna, sebagian, dan tidak lenting.
Dokumen tersebut membahas tentang impuls, momentum, dan hukum kekekalan momentum. Menguraikan rumus impuls sebagai hasil kali gaya dan waktu, serta rumus momentum sebagai hasil kali massa dan kecepatan. Menjelaskan hukum kekekalan momentum yang menyatakan jumlah momentum sebelum dan sesudah tumbukan harus sama.
Dokumen tersebut merangkum hukum-hukum gerak Newton tentang kinematika, gaya, percepatan, dan interaksi antar benda. Hukum pertama menyatakan bahwa benda akan tetap pada keadaaannya jika tidak ada gaya yang bekerja padanya. Hukum kedua menyatakan percepatan sebanding dengan hasil gaya yang bekerja, dan hukum ketiga menyatakan gaya tindak balik antar benda yang berinteraksi.
Dokumen tersebut membahas tentang momentum, impuls, dan hubungannya. Momentum adalah hasil kali antara massa dan kecepatan, sedangkan impuls adalah hasil kali antara gaya dan waktu. Hukum kekekalan momentum menyatakan bahwa jumlah momentum sebelum dan sesudah tumbukan tetap sama. Diberikan dua contoh soal untuk menghitung besarnya impuls.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep impuls dan momentum, termasuk rumus, contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari, dan soal latihan. Konsep kunci yang dijelaskan adalah hubungan antara impuls dan perubahan momentum, serta hukum kekekalan momentum.
Dokumen tersebut membahas tentang momentum linear, impuls, sistem partikel, dan tumbukan. Secara khusus, dibahas definisi momentum sebagai hasil kali massa dan kecepatan, hubungan antara impuls dan perubahan momentum, serta hukum kekekalan momentum yang berlaku pada sistem partikel dan proses tumbukan.
Dokumen ini membahas tentang daya (force) dan jenis-jenisnya, termasuk daya geseran, gravitasi, elektrostatik, magnet, dan elektromagnet. Daya dapat mengubah posisi benda pegun atau bergerak dan mempengaruhi interaksi antara berbagai objek dan material.
Ini hanyalah sebuah rangkuman dari beberapa buku Fisika, Bambang Haryadi: 2009 dan Sarwono Sunarroso Suyatman: 2009. Mohon maaf bila ada beberapa teori atau rumus yang kurang tepat juga ke-kurang-lengkapan materi. Semoga bermanfaat!
Bab ini membahas konsep impuls dan momentum berdasarkan hukum Newton tentang gerak dan kekekalan momentum. Impuls didefinisikan sebagai hasil kali gaya dan selang waktu, sedangkan momentum adalah hasil kali massa dan kecepatan. Hukum kekekalan momentum menyatakan bahwa impuls yang diberikan pada suatu benda sama dengan perubahan momentum benda tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang momentum, impuls, dan tumbukan. Secara singkat, momentum adalah hasil kali antara massa dan kecepatan suatu benda, impuls adalah hasil kali antara gaya dan waktu, dan hukum kekekalan momentum menyatakan bahwa jumlah momentum sebelum dan sesudah tumbukan harus sama.
Teks tersebut berisi soal-soal tes mengenai konsep impuls dan momentum dalam mekanika. Terdapat 15 soal pilihan ganda yang mencakup berbagai contoh perhitungan momentum, impuls, dan energi kinetik untuk sistem benda titik dan tumbukan elastis maupun tidak elastis.
Ul i impuls - momentum kelas x b keprwatnHari Pramono
Dokumen tersebut berisi soal ujian harian mata pelajaran fisika untuk kelas X program keperawatan pada Yayasan Surya Prima Persada. Soal ujian terdiri dari pilihan ganda dan hitungan mengenai impuls, momentum, dan tumbukan berdasarkan hukum-hukum mekanika Newton.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum Newton yang mencakup hukum inersia, hukum percepatan, dan hukum aksi-reaksi. Dijelaskan definisi, rumus, dan contoh penerapan ketiga hukum tersebut. Juga dibahas mengenai gravitasi universal dan medan gravitasi.
Dokumen tersebut membahas tentang impuls, momentum, hukum kekekalan momentum linier, dan jenis-jenis tumbukan seperti tumbukan elastik dan tidak elastik. Beberapa contoh soal dan pembahasannya juga diberikan.
Impuls adalah gaya kontak yang bekerja pada suatu benda dalam waktu singkat yang dipengaruhi oleh gaya dan waktu. Momentum didefinisikan sebagai ukuran kesukaran untuk memberhentikan suatu benda yang dipengaruhi oleh massa dan kecepatannya. Hukum kekekalan momentum menyatakan bahwa jumlah momentum sebelum dan sesudah tumbukan adalah sama.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
4. Standar
Kompetensi
1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya
dalam cakupan mekanikan benda titik.
Kompetensi Dasar
2. Menunjukkan hubungan antara konsep impuls
dan momentum untuk menyelesaikan masalah
tumbukan.
5.
Mendefinisikan pengertian tumbukan
Mendefinisikan pengertian tumbukan lenting sempurna
Mendefinisikan pengertian tumbukan lenting sebagian
Mendefinisikan pengertian tumbukan tidak lenting
sama sekali
Merumuskan persamaan tumbukan lenting sempurna
Merumuskan persamaan tumbukan lenting sebagian
Merumuskan persamaan tumbukan tidak lenting sama
sekali
7. 1.
2.
3.
Tumbukan lenting sempurna
Tumbukan lenting sebagian
Tumbukan tidak lenting sama sekali
Jenis
tumbukan di atas merupakan tumbukan dua
dimensi yang akan dibahas berikut ini.
8.
9. Pada tumbukan lenting sempurna berlaku:
a. hukum kekekalan energi mekanik
∆Ek = ∆Ek’
b. hukum kekekalan momentum
m1.v1 + m2.v2 = m1.v1’ + m2.v2’
c. koefisien restitusi ( e = 1)
Dimana:
v1 = kecepatan awal benda 1 (m/s)
v2 = kecepatan awal benda 2 (m/s)
v1’ = kecepatan setelah tumbukan
benda 1 (m/s)
v2’ = kecepatan setelah tumbukan
benda 2 (m/s)
m = massa benda (kg)
'
1
(v2
v2
'
v1
v1
10.
Pada kebanyakan tumbukan, umumnya kecepatan
relatif yang terjadi ketika dua buah benda yang
bertumbukan berbeda satu dengan yang lainnya
dimana nilai koefisien restitusi (e) tida sama dengan
1.
11.
Nilai e dapat dicari dengan:
e = -(v2’ – v1’)
(v2 – v1)
jika nilai e tidak sama dengan satu maka
peristiwa tumbukan tesebut dapat dikatan
lenting sebagian.
12. R
Pada tumbukan tidak lenting sama sekali yaitu
tumbukan yang terjadi dimana kedua benda
yang bertumbukan akan melekat satu sama lain
atau menjadi satu gerakannya setelah terjadi
tumbukan.
13. 1.Sebuah bola tenis bermassa 300 gram dilempar
ke sebuah tembok, saat mengenai tembok
kecepatan bola 20 m/s. jika tumbukan yang
terjadi dianggap lenting sempurna berapakah
kecepatan bola tenis setelah tumbukan?
14. JAWABAN
ANDA BENAR
e=1
1 = -(v2’ – v1’)
(v2 – v1)
1 = - (v2’ – 0)
(20 – 0)
e = -(v2’ – v1’)
(v2 – v1)
e = - (- 8 – 0)
(10 – 0)
e = 0,8
maka: v2’ = -20 m/s
tanda (-) menunjukkan
gerak benda berbalik
dari arah semula
15.
2. Sebuah peluru dengan massa 20 gram
ditembakkan pada lilin mainan dengan massa
200 gram yang diam. Kecepatan peluru saat
mengenai lilin 200 m/s dan melekat pada lilin.
Berapakah kecepatan lilin sekarang?
17. TUGAS
• 3. Sebuah bola meluncur dengan
kecepatan 10 m/s dan menabrak
dinding, setelah menabrak dinding bola
berbalik arah dengan kecepatan 8 m/s.
hitung koefisien restitusi peristiwa
tumbukan tersebut?