SIM, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma, pengguna dan pengembang siste...rhosidadesarti
bidang aplikasi Sistem Informasi Perkantoran (Office Automation/OA) yang banyak di implementasikan pada perkantoran modern saat ini dan atau bagaimana dengan Sistem Informasi di kantor saudara implmentasi office Automation
SIM, FANNY FEBRIANI, PROF. DR. HAPZI ALI, CMA, PENGGUNA DAN PENGEMBANG SISTEM...fannyfbrn18
Sistem informasi dikembangkan dan digunakan dalam organisasi-organisasi bisnis. Area-area bisnis dasar perusahaan adalah keuangan, sumber daya manusia, layanan informasi, produksi, dan pemasaran.
Dukungan Sistem Informasi Bagi Organisasi
Sistem informasi dikembangkan untuk mendukung keseluruhan organisasi, eksekutif, dan area bisnis. SIM dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan informasi umum para manager perusahaan. Sistem informasi eksekutif dirancang untuk digunakan oleh manager tingkat strategis perusahaan, dan lima sistem informasi ditingkat lebih rendah dalam figure tersebut mencakup kebutuhan-kebutuhan informasi unik dari area-area bisnis tersebut.
Sistem-sistem informasi ini dirancang khusus untuk organisasi fisik, yaitu cara bagaimana sumber daya fisik (manusia, bahan baku, mesin, dan uang) dialokasikan ke berbagai area-area fisik perusahaan, anak perusahaan global, divisi, wilayah, distrik, cabang, dan seterusnya.
Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Pengguna dan Pengembang Sistem Informasi Manaj...Dwi Yuliyanah
Tentang penggunaan dan pengembangan sistem informasi manajemen, tentang kantor maya itu apa berikut penjelasannya dan aplikasi apa yang di gunakan oleh kantor tempat saya bekerja untuk menjalankan sistem informasi perusahaan tersebut dapat berjalan dengan baik, terima kasih.
Sistem Informasi Manajemen Pertemuan ke 5 materi Sumber Daya Komputasi & Komunikasi dibuat oleh Mahasiswi Universitas Mercubuana, Erlina Dwi Suwandini
43217110154
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, fenomena terbentuknya kantor ma...Naomiyosephine
SIM, Naomi Yosepin, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, FENOMENA TERBENTUKNYA KANTOR MAYA DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PERKANTORAN (OFFICE AUTOMATIONOA) PADA SUATU PERUSAHAAN, Universitas Mercubuana 2017
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, fenomena terbentuknya kantor ma...Naomiyosephine
SIM, Naomi Yosepin, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, FENOMENA TERBENTUKNYA KANTOR MAYA DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PERKANTORAN (OFFICE AUTOMATIONOA) PADA SUATU PERUSAHAAN, Universitas Mercubuana 2017
SIM, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma, pengguna dan pengembang siste...rhosidadesarti
bidang aplikasi Sistem Informasi Perkantoran (Office Automation/OA) yang banyak di implementasikan pada perkantoran modern saat ini dan atau bagaimana dengan Sistem Informasi di kantor saudara implmentasi office Automation
SIM, FANNY FEBRIANI, PROF. DR. HAPZI ALI, CMA, PENGGUNA DAN PENGEMBANG SISTEM...fannyfbrn18
Sistem informasi dikembangkan dan digunakan dalam organisasi-organisasi bisnis. Area-area bisnis dasar perusahaan adalah keuangan, sumber daya manusia, layanan informasi, produksi, dan pemasaran.
Dukungan Sistem Informasi Bagi Organisasi
Sistem informasi dikembangkan untuk mendukung keseluruhan organisasi, eksekutif, dan area bisnis. SIM dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan informasi umum para manager perusahaan. Sistem informasi eksekutif dirancang untuk digunakan oleh manager tingkat strategis perusahaan, dan lima sistem informasi ditingkat lebih rendah dalam figure tersebut mencakup kebutuhan-kebutuhan informasi unik dari area-area bisnis tersebut.
Sistem-sistem informasi ini dirancang khusus untuk organisasi fisik, yaitu cara bagaimana sumber daya fisik (manusia, bahan baku, mesin, dan uang) dialokasikan ke berbagai area-area fisik perusahaan, anak perusahaan global, divisi, wilayah, distrik, cabang, dan seterusnya.
Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Pengguna dan Pengembang Sistem Informasi Manaj...Dwi Yuliyanah
Tentang penggunaan dan pengembangan sistem informasi manajemen, tentang kantor maya itu apa berikut penjelasannya dan aplikasi apa yang di gunakan oleh kantor tempat saya bekerja untuk menjalankan sistem informasi perusahaan tersebut dapat berjalan dengan baik, terima kasih.
Sistem Informasi Manajemen Pertemuan ke 5 materi Sumber Daya Komputasi & Komunikasi dibuat oleh Mahasiswi Universitas Mercubuana, Erlina Dwi Suwandini
43217110154
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, fenomena terbentuknya kantor ma...Naomiyosephine
SIM, Naomi Yosepin, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, FENOMENA TERBENTUKNYA KANTOR MAYA DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PERKANTORAN (OFFICE AUTOMATIONOA) PADA SUATU PERUSAHAAN, Universitas Mercubuana 2017
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, fenomena terbentuknya kantor ma...Naomiyosephine
SIM, Naomi Yosepin, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, FENOMENA TERBENTUKNYA KANTOR MAYA DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PERKANTORAN (OFFICE AUTOMATIONOA) PADA SUATU PERUSAHAAN, Universitas Mercubuana 2017
Sim, thayyibah, hapzi ali, kantor maya dan jenis serta aplikasi office automa...Thayyibah Thayyibah
Kantor Maya adalah pekerjaan yang dapat dikerjakan di lokasi manapun selama tempat itu terhubung dengan lokasi tetap perusahaan melalui sejenis komunikasi elektronik. Sebuah kantor maya adalah kombinasi dar off-situs alamat tinggal komunikasi dan layanan yang memungkinkan pengguna untuk mengurangi biaya kantor tradisional dengan tetap menjaga profesionalisme bisnis. Jenis-jenis office automation. aplikasi pada office automation
Sim, novalita ramalusia putri, hapzi ali, pengguna dan pengembangan sistem, ...
Tugas_6
1. 1. SISTEM OTOMATIS PERKANTORAN
didefinisikan sebagai sistem informasi berbasis telekomunikasi yang
mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan pesan,
dokumen, dan komunikasi elektronik lainnya antar individu, kelompok kerja
dan organisasi.
Otomatisasi kantor terdiri atas semua sistem elektronik formal dan informal
terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi kepada dan dari orang
yang beradan di dalam maupun di luar perusaahan. Orang yang berada dalam
suatu kantor dapat menggunakan otomatisasi kantor untuk berkomunikasi
dengan orang yang berada di kantor lain dalam suatu perusahaan, atau
dengan orang lain dalam kantor di perusahaan lain.
Para pengguna otomatisasi kantor pada umumnya adalah Manajer, orang
yang bertanggung jawab mengelola sumber daya perusahaan, terutama SDM.
Profesional, menyumbangkan keahlian khusus yang membedakan mereka
dengan sekertaris dan pegawai administrasi. Sekertaris, ditugaskan oleh
professional untuk melaksanakan berbagai tugas seperti menangani
korespondensi, menjawab telepon dan mengatur jadwal pertemuan.
ↄManfaat
Otomatisasi kantor bertujuan untuk meningkatkan produktivitas. Bila
diterapkan sebagai alat pemecah masalah, otomatisasi kantor dapat
memberikan kemampuan antar manajer untuk saling melakukan komunikasi
dengan lebih baik selagi mereka memecahkan masalah. Peningkatan
komunikasi ini dapat menghasilkan keputusan yang lebih baik dan lebih
cepat. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh perusahaan
dalam pemanfaatan sistem otomatisasi kantor:
1. Pendapatan yang Lebih Tinggi versus Penghindaran Biaya.
2. Komputer tidak menggantikan pekerja saat ini, tetapi computer
menunda penambahan pegawai yang diperlukan untuk menangani
beban kerja yang bertambah.
3. Pemecahan masalah Kelompok/Tim.
4. Cara OA berkontribusi pada komunikasi ke dan dari manajer
membuatnya sangat cocok diterapkan untuk memecahkan masalah
kelompok.
2. 5. Pelengkap–BukanPengganti.
6. Sebagai suatu cara komunikasi bisnis, OA bukan tanpa keterbatasan.
OA tidak akan menggantikan semua komunikasi interpersonal
tradisional–percakapan tatap muka, percakapan telepon, pesan tertulis
pada memo, dan sejenisnya. OA harus bertujuan melengkapi
komunikasi tradisional.
ↄContoh
Salah satu penggunaan otomatisasi kantor yang terkenal saat ini adalah
penggunaan Video Conference dimana teknologi komunikasi ini
memungkinkan dua orang atau lebih dapat berkomunikasi secara langsung
tanpa mengenal batasan waktu dan tempat. Video Conference ini sangat
berguna bagi para manajer di satu tempat untuk bertukar informasi dengan
manajer lain di wilayah lain (misal luar negeri) untuk memahami fenomena
yang terjadi. Teknologi ini tentu saja dapat menghemat biaya, waktu dan
tenaga yang sangat besar dibandingkan para manajer tersebut harus bertemu
tatap muka di suatu tempat.
MODUL SISTEM OTOMATIS PERKANTORAN
4. FUNGSI SISTEM OTOMATIS PERKANTORAN
Dilihat dari fungsinya dalam berbagai pekerjaan kantor, yaitu:
Mesin-mesin untuk mencatat bahan keterangan diantaranya;
o Mesin tulis
5. o Mesin dikte
o Mesin penomor
o Asahan pensil
Mesin-mesin untuk menghimpun bahan keterangan;
o Pembuka surat
o Mesin penjilid
o Hechtmachine
o Pemotong kertas
o Pencatat uang kas
Mesin-mesin untuk mengolah bahan keterangan;
o Mesin jumlah
o Mesin hitung
o Komputer
Mesin-mesin untuk memperbanyak bahan keterangan;
o Mesin stensil
o Mesin stencil spirtus
o Mesin fotocopi
o Mesin perekam sheet
o Mesin offset
o Berbagai mesin cetak
Mesin-mesin untuk mengirmkan bahan keterangan;
o Telepon dan interphone
o Teleprinter
o Facsimile
Mesin-mesin untuk menyimpan bahan keterangan;
o Mikrofilm
o Penghancur kertas
o Pelubang kertas/kartu
Otomatisasi penting dilakukan dalam upaya meraih efektivitas dan efisiensi
proses/kegiatan perkantoran. Seiring dengan desakan global dan
perkembangan teknologi informasi yang menuntut terselesaikan proses
pengolahan informasi secara cepat dan akurat, kebutuahn peralihan metode
dari manual ke otomatis sudah menjadi keniscayaan untuk segera dipenuhi.
Namun, bukan berarti dengan serta merta meninggalkan seluruh proses
6. manual dan memangkas tenaga kerja, sebab banyak aspek-aspek lain yang
harus menjadi pertimbangan dalam melakukan otomatisasI
Tahapan Penerapan Otomatis Kantor
1. Tradisional
Penggunaan teknologi utamanya ditujukan untuk mengurangi biaya
dan meningkatkan produktivitas. Terfokus pada penggunaan Word
Processing.
2. Transisional
Ditandai dengan mulai digunakannya proses data secara elektronik
serta dibangunnya aplikasi v untuk keperluan pengarsipan,
penyimpanan, dan komunikasi yang berbasis komputer.
3. Transformasional
Merupakan fase integrasi informasi dan pematangan konsep
Information Resource Management (IRM) yang merupakan
konvergensi telekomunikasi dan informasi (ICT).
Aplikasi Otomatisasi Kantor
Ada 11 aplikasi otomatisasi kantor yang telah diketahui, yaitu :
1. Word Processing
Word processing adalah penggunaan suatu peralatan elektronic yang
secara otomatis melakukan beberapa tugas yang diperlukan untuk
7. membuat dokumen ketik atau cetak.
Contoh software : (diambil 1 saja dan free download)
OpenOffice.org
2. Electronic Mail
Electronic mail yang dikenal dengan e-mail adalah penggunaan
jaringan komputer yang memungkinkan pemakai untuk mengirim,
menyimpan dan menerima pesan dengan menggunakan terminal
komputer dan peralatan penyimpanan.
3. Voice Mail
Voice mail persis sama dengan electronic mail. Perbedaannya
bahwa anda hanya mengirimkan pesan dengan mengucapkan pesan
tersebut melalui telepon dan bukan mengetiknya. Dan anda
menggunakan telepon untuk memanggil pesan yang telah
dikirimkan kepada anda.
Contoh software: Voice Connector
4. Electronic Calendaring
Electronic calendaring adalah penggunaan jaringan komputer untuk
menyimpan dan memanggil acara yang telah ditetapkan oleh
manajer. Electronic calendaring bersifat khusus diantara aplikasi
otomatisasi kantor, karena ia hanya menyusun terjadinya
komunikasi bukan mengkomunikasikan informasi.
5. Audio Conferencing
8. Audio conferencing adalah penggunaan peralatan komunikasi suara
untuk membuat hubungan audio diantara orang-orang yang tersebar
secara geografis untuk tujuan melakukan konferensi. Audio
conferencing adalah aplikasi oa pertama yang tidak memerlukan
komputer. Ia hanya memerlukan penggunaan fasilitas komunikasi
audio dua arah.
Contoh software : FireWire
6. Video Conferencing
Video conferencing melengkapi signal audio dan signal video.
Peralatan televisi digunakan untuk mengirim dan menerima signal
audio dan video. Orang yang berada dalam suatu lokasi dapat
melihat dan mendengar suara orang yang berada di lokasi lain selagi
konferensi dilakukan.
Tiga konfigurasi video conferencing ( tergantung pada peralatan
yang digunakan ), yaitu :
Video satu arah dan audio satu arah
Video satu arah dan audio dua arah
Video dan audio dua arah
7. Computer Conferencing
Computer conferencing adalah penggunaan jaringan komputer,
sehingga memberi kemampuan seseorang untuk melakukan
pertukaran informasi selama proses terjadinya konferensi. Aplikasi
9. ini hampir sama dengan electronic mail, karena kedua aplikasi ini
menggunakan hardware dan software yang sama. Istilah
‗teleconferencing‘ digunakan untuk menjelaskan ketiga bentuk alat
elektronik untuk konferensi. Teleconferencing digunakan dalam
seluruh proses pemecahan masalah yang gunanya untuk menukar
informasi diantara pemecah masalah (orang-orang yang
memecahkan masalah) yang berada dikotayang berlainan.
Contoh aplikasi sama seperti AUDIO CONFERENCING.
8. Facsimile Transmission
Facsimile transmission yang biasanya disebut fax, adalah
penggunaan peralatan khusus yang dapat membaca tampilan
dokumen pada ujung channel komunikasi dan membuat salinan atau
copy di ujung yang lain. Fax sangat mudah diimplementasikan dan
dioperasikan. Jalur telepon suara dapat berfungsi sebagai channel-
nya dan pengoperasian peralatannya tidak lebih sulit daripada
mengoperasikan mesin fotocopy.
9. Videotext
Videotext adalah penggunaan komputer untuk tujuan memberikan
tampilan materi tekstual pada layar crt. Materi tekstual dapat
berbentuk naratif atau tabulasi, dan ia disimpan dalam penyimpanan
sekunder pada komputer.
10. Image Storage And Retrieval
10. Beberapa jenis perusahaan mempunyai volume dokumen yang
besar, sehingga mereka harus menyimpannya dalam file agar
informasi dapat dipanggil atau didapatkan kembali jika diperlukan.
Untuk mengatasi masalah mengenai penyimpanan dan pemanggilan
tampilan maka digunakan microform, yang berupa microfilm dan
microfiche. Microform akan mengurangi kebutuhan ruang yang
diperlukan oleh dokumen kertas sampai sekitar 97%. Image storage
and retrieval digunakan dalam pemecahan masalah ketika ia
diperlukan untuk melihat kembali dokumen historis untuk tujuan
pemahaman masalah.
Contohnya : situs penyedia seperti photobucket
11. Desktop Publishing
Desktop publishing atau dtp adalah pembuatan output tercetak yang
kualitasnya hampir sama dengan yang dihasilkan oleh typesetter.
Sistem desktop publishing terdiri atas mikrokomputer dengan layar
crt yang beresolusi tinggi, printer laser, software desktop publishing.
Penggunaan desktop publishing sebagai alat pemecahan masalah
meliputi aplikasi administrasi dan teknis. Penampilan dokumen
iklan yang profesional dan menarik akan memberikan komunikasi
yang efektif.
11. Macam-Macam System Otomatisasi Kantor
1. System Komunikasi Elektonik
System komunikasi elektronik (electronic communication system )
merupakan system teknologi informasi yang digunakan untuk berkomunikasi
diantara individu, grup-grup kerja dan organisasi-organisasi. Yang termasuk
dalam system ini adalah e-mail, voice mail, facsimile dan bulletin board
system.
Bulletin board system (BBS) adalah suatu lokasi lewat jaringan internet yang
memungkinkan suatu pesan disimpan di lokasi dan selanjutnya dapat diakses
dan didesain oleh orang lain
2. System Kolaborasi Elektronik
Sytem kolaborasi elektronik adalah suatu system yang tidak hanya pertukaran
komunikasi atau pesan, tetapi juga bagaimana informasi atau pesan tersebut
digunakan untuk bekerja sama. Contoh aplikasi yang ada pada OA, yang
tergolong dalam system kolaborasi adalah teleconference dan telecommuting.
Telecommuting adalah kolaborasi elektronik yang digunakan oleh pekerja
yang bekerja dari jarak jauh dengan kantornya
3. System Publikasi Dan Pengolahan Image Elektronik
System publikasi elektronik (electronic publishing system) adalah
penggunaan teknologi informasi untuk keperluan pembuatan dokumen
tercetak. Yang termasuk aplikasi dari system pubikasi dan pengolahan imej
elektronik adalah desktop publishing, elektonik document management,
presentase graphics dan multimedia presentation.
12. Elektonik document management (EDM) merupakana system penyimpanan
document yang membentuk basis data imej (image database) yang nantinya
dapat diakses dan diproses kembali.
Presentation graphic digunakan untuk menampilkan grafik yang akan
dipresentasikan. Sedangkan multimedia presentation tidak hanya
mempresentasikan grafik saja, tetapi memungkinkan untuk
mempresentasikan dalam beberapa bentuk media seperti teks, grafik, foto,
suara dan video.
4. System Pengolahan Kantor
System pengolahan kantor (office management systems) merupakan system
kantor otomatis yang mendukung orang-orang di organisasi untuk
mengorganisasikan aktivitas-aktivitas kerja mereka. Yang termasuk dalam
system ini adalah desktop accessories dan electronic scheduling atau kalender
elektronik.
Desktop accessories menyediakan alat-alat seperti kalkulator, kalender, jam,
notepad, daftar nomer telepon dan daftar jam janjian. Electronic scheduling
membantu pemakai-pemakai system ini untuk mengatur skejul kerja mereka.
5. System Elektronik Formal
Didokumentasikan dengan suatu sistem prosedur tertulis. Diterapkan
diseluruh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan organisasi, mirip dengan
SIM
6. System Elektronik Informal
Tidak direncanakan atau diuraikan secara tertulis. Sistem-sistem OA ini
diterapkan saat diperlukan oleh perorangan untuk memenuhi keperluannya
sendiri, mirip dengan DSS.
13. 2. SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
Pengertian : Sistem pendukung keputusan (SPK) adalah bagian dari
sistem informasi berbasis komputer termasuk sistem berbasis pengetahuan
atau manajemen pengetahuan yang dipakai untuk mendukung pengambilan
keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Dapat juga dikatakan
sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk
mengambil keputusan dari masalah semi terstruktur yang spesifik.
Beberapa kegunaan atau fungsi sistem
informasi antara lain adalah sebagai
berikut:
1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan
akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem
informasi.
2. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan
sistem informasi secara kritis.
3. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung
sistem informasi.
5. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
6. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis
dari sistem informasi dan teknologi baru.
7. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan
pemeliharaan sistem.
8. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-
transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai
salah satu produk atau pelayanan mereka.
14. 9. Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan
persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis
barang yang tersedia.
10. Sistem Informasi Manajemen untuk Pendukung Pengambilan
Keputusan.
Sebuah sistem keputusan, yaitu model dari sistem dengan mana
keputusan diambil, dapat tertutup atau terbuka. Sebuah sistem
keputusan tertutup menganggap bahwa keputusan dipisah dari
masukkan yang tidak diketahui dari lingkungan. Dalam sistem ini
pengambil keputusan dianggap mengetahui semua perangkat alternatif
dan semua akibat atau hasilnya masing-masing.
11. Sistem Informasi Manajemen Berdasarkan Kegiatan Manajemen.
12. Sistem Informasi Untuk Pengendalian Operasional. Pengendalian
operasional adalah proses pemantapan agar kegiatan operasional
dilaksanakan secara efektif dan efisien. Pengendalian operasional
menggunakan prosedur dan aturan keputusan yang sudah ditentukan
lebih dahulu. Sebagian besar keputusan bisa diprogramkan.
13. Sistem Informasi Untuk Pengendalian Manajemen. Informasi
pengendalian manajemen diperlukan oleh manajer departemen untuk
mengukur pekerjaan, memutuskan tindakan pengendalian, merumuskan
aturan keputusan baru untuk diterapkan personalia operasional, dna
mengalokasi sumber daya.
14. Sistem Informasi Untuk Perencanaan Strategis. Tujuan
perencanaan strategis adalah untuk mengembangkan strategi dimana
suatu organisasi akan mampu mencapai tujuannya. Horison waktu
untuk perencanaan strategis cenderung lama, sehingga perubahan
mendasar dalam organisasi bisa diadakan.
15. Sistem Informasi Manajemen Berdasarkan Fungsi Organisasi.
Sistem informasi manajemen dapat dianggap sebagai suatu federasi
subsistem yang didasarkan atas fungsi yang dilaksanakan dalam suatu
organisasi. Masing-masing subsistem membutuhkan aplikasi-aplikasi
yntuk membentuk semua proses informasi yang berhubungan dengan
fungsinya, walaupun akan menyangkut database, model base dan
beberapa program komputer yang biasa untuk setiap subsistem
fungsional. Dalam masing-masing subsistem fungsional, terdapat
15. aplikasi untuk proses transaksi, pengendalian operasional, pengendalian
manajemen, dan perencanaan strategis.
Modul Sistem Pendukung Keputusan
CONTOH SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
Makalah Contoh Kasus SPK dalam Pemilihan Modem GSM
1. Latar Belakang
Dewasa ini perkembangan dan kemajuaan teknologi informasi dan
komunikasi telah berkembang dengan sangat pesat. Berbagai kemudahan
memperoleh informasi dari berbagai penjuru dunia dapat kita nikmati dalam
hitungan detik. Pada saat ‖ Zaman Batu ‖ teknologi informasi dan
16. komunikasi dianggap sebagai sesuatu yang tidak mungkin, kini telah menjadi
kenyataan. Dengan teknologi yang luas ini kita harus dapat
memanfaatkannya.
Diantara teknologi informasi yang hampir disetiap tempat kita temukan
adalah modem. Dalam rangka mengiringi kemajuan teknologi yang demikian
pesat apalagi dalam dunia teknologi informasi modem sangatlah berperan
penting sebagai media konversi. Baik konversi suara, data, sinyal dan lain-
lain. Sekarangpun modem telah menjadi kebutuhan yang dianggap penting
dalam kehidupan sehari-hari baik bagi perorangan maupun perusahaan.
Untuk itu dalam tugas Sistem Pendukung Keputusan untuk memenuhi syarat
penilaian ujian tengah semester saya mengajukan contoh kasus pemilihan
dalam pembelian modem GSM dengan alternatif dan kriteria yang telah
ditentukan.
1. Permasalahan
Permasalahan yang diangkat dalam kesempatan kali ini adalah ―Pemilihan
Modem GSM‖ yang nantinya akan menjadi prioritas barang yang akan dibeli
setelah dilakukan proses pembandingan dengan menggunakan software
Expert Choice. Untuk melakukan pemilihan modem GSM kriterianya
meliputi :
ü Harga (dalam ratus ribu)
ü Kecepatan Download (dalam Mbps)
ü Kecpatan Upload
ü Berat (dalam gram)
ü Garansi (dalam bulan)
Dari beberapa kriteria diatas yang menjadi prioritas utama dalam
penentuannya adalah harga yang termurah, lalu kecepatan download dan
upload yang cepat, sedangkan kriteria lainnya menjadi prioritas akhir.
17. KARAKTERISTIK SISTEM PENDUKUNG
KEPUTUSAN
1. Dukungan kepada pengambil keputusan, terutama pada situasi semi
terstruktur dan tak terstruktur, dengan menyertakan penilaian manusia
dan informasi terkomputerisasi. Masalah-masalah tersebut tidak bisa di
pecahkan oleh sistem komputer lain atau oleh metode atau alat
kuantitatif standar.
2. Dukungan untuk semua level manajerial, dari eksekutif puncak sampai
manajer lini
3. Dukungan untuk semua individu dan kelompok. Masalah yang kurang
terstruktur sering memerlukan keterlibatan individu dari departemen
dan tingkat organisasional yang berbeda atau bahkan dari organisasi
lain
4. Dukungan untuk keputusan independen dan atau sekuensial. Keputusan
bisa di buat satu kali, beberapa kali, atau berulang (dalam interval yang
sama)
5. Dukungan di semua fase proses pengambilan keputusan: intelegensi,
desain, pilihan, dan implementasi
6. Dukungan di berbagai proses dan gaya pengambilan keputusan
7. Adaptivitas sepanjang waktu. Pengambil keputusan seharusnya reaktif,
bisa menghadapi perubahan kondisi secara cepat, dan mengadaptasi
Sistem Pendukung Keputusan untuk memenuhi perubahan tersebut.
Sistem Pendukung Keputusan bersifat fleksibel. Oleh karena itu,
pengguna bisa menambahkan, menghapus, menggabungkan,
mengubah, atau menyusun kembali elemen-elemen dasar. Sistem
Pendukung Keputusan juga fleksibel dalam hal ini bisa di modifikasi
untuk memecahkan masalah lain yang sejenis.
8. Ramah pengguna, kapabilitas grafis yang sangat kuat, dan antarmuka
manusia-mesin yang interaktif dengan satu bahasa alami bisa sangat
meningkatkan efektivitas Sistem Pendukung Keputusan .
9. Peningkatan efektivitas pengambilan keputusan (akurasi, timeliness,
kualitas) ketimbang pada efisiennya (biaya pengambilan keputusan).
Ketika Sistem Pendukung Keputusan disebarkan, pengambilan
18. keputusan sering membutuhkan waktu yang lebih lama, tetapi hasilnya
lebih baik
10. Kontrol penuh oleh pengambil keputusan terhadap semua
langkah proses pengambilan keputusan dalam memecahkan suatu
masalah. Sistem Pendukung Keputusan secara khusus menekankan
untuk mendukung pengambilan keputusan, bukannya menggantikan
11. Pengguna akhir bisa mengembangkan dan memodifikasi sendiri
sistem sederhana. Sistem yang lebih besar bisa di bangun dengan
bantuan ahli sistem informasi. Perangkat lunak OLAP dalam kaitannya
dengan data warehouse memperbolehkan pengguna untuk membangun
Sistem Pendukung Keputusan yang cukup besar dan komplek
12. Biasanya, model-model di gunakan untuk menganalisis situasi
pengambilan keputusan. Kapabilitas pemodelan memungkinkan
eksperimen dengan berbagai strategi yang berbeda di bawah
konfigurasi yang berbeda
13. Akses di sediakan untuk berbagi sumber data, format, dan tipe,
mulai dari sistem informasi geografis (GIS) sampai sistem berorientasi
objek.
14. Dapat di gunakan sebagai alat standalone oleh seorang pengambil
keputusan pada satu lokasi atau di distribusikan di suatu organisasi
secara keseluruhan dan di beberapa organisasi sepanjang rantai
persediaan. Dapat di integrasikan dengan Sistem Pendukung
Keputusan lain dan atau aplikasi lain, serta bisa di distribusikan secara
internal dan eksternal menggunaka networking dan teknologi Web.
3 . Sistem Informasi Eksekutif
Pengertian:
* Sistem Informasi eksekutif (EIS) adalah satu jenis dari
manajemen informasi sistem dimaksud untuk memudahkan dan
mendukung keterangan dan pembuatan keputusan kebutuhan dari
eksekutif senior dengan menyediakan kemudahan akses terhadap
keduanya internal dan eksternal keterangan relevan untuk bertemu
19. gol strategis dari organisasi. Ini biasanya dipertimbangkan sebagai
satu bentuk dikhususkan dari satu sistem mendukung keputusan
(DSS).
Penekanan dari EIS berada di atas peraga grafis dan mudah untuk
pergunakan interface pemakaian. Mereka menawarkan laporan kuat
dan dril bawah kemampuan. Pada umumnya, EIS adalah perusahaan
lebar DSS untuk menolong eksekutif tertinggi teliti, bandingkan, dan
soroti kecenderungan pada penting variable sehingga bahwa mereka
dapat memonitor kinerja dan mengidentifikasi kesempatan dan
masalah. EIS dan penggudangan data teknologi sedang memusat pada
pasar.
KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI
EKSEKUTIF
SIE didesain untuk mempertemukan informasi dengan kebutuhan
eksekutif (meskipun user dari SIE tidak terpaku pada eksekutif saja).
Menyediakan untuk tracking dan kontrol terhadap key organizational
performance.
Bisa mengetahui gaya kepimpinan dari seorang individu eksekutif.
Terdiri dari grafik yang sangat fleksibel untuk alternative dari
presentasi layer di dashboard.
Didesain untuk menyediakan data secepatnya untuk pengambilan
keputusan yang penting.
Menyediakan highlight pada data atau informasi yang tidak sesuai
standar perusahaan.
Menyediakan drill-down informasi secara lengkap dan cepat.
Menyediakan solusi berdasarkan fakta yang tersedia
Modul Sistem Informasi Eksekutif
20. CONTOH INFORMASI EKSEKUTIF
Implementasi SIE di PT Sentosa
PT. Sentosa adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang
pencelupan baja ringan dan penimbangan baja. Banyak perusahaan baja
lainnya yang datang untuk mencelupkan baja mereka agar kembali menjadi
bagus, dengan mencelupkan baja tersebut ke dalam suatu cairan, maka baja
tersebut akan bertambah beratnya. Saat ini mereka masih menggunakan
secara manual belum menggunakan manual secara sederhana dan belum
memiliki suatu database tersendiri, sehingga kadang laporan yang dibuat
21. masih kurang teliti dan kurang teratur. Maka perlulah dibuat suatu
rancangan aplikasi Sistem Informasi Eksekutif yang didasarkan pada sistem
penimbangan yang ada untuk mengelola informasi dari jenis baja yang ada
baik sebelum masuk pencelupan dan sesudah baja dicelupkan. Karena
pelaksanaan pemantauann di PT Sentosa belum ditunjang dengan
penggunaan Teknologi Informasi, maka diperlukan rancangan aplikasi yang
diharapkan dapat diimplementasikan menjadi sebuah aplikasi yang dapat
memberikan informasi yang berupa laporan hasil dari proses penimbangan
dari mulai baja dicelupkan dalam cairan dan sesudahnya, juga semua bentuk
daftar konsumen yang ada. Sehingga dapat meningkatkan kinerja
perusahaan. Rancangan aplikasinya akan dibuat pada Visual Basic, DataBase
dalam SQL Server dan bentuk laporan akan ditempatkan pada Crystal
Report.
fungsi utama dari sistem informasi adalah :
1. Mendukung Operasi Bisnis .
Mulai dari akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan pelanggan, sistem
informasi menyediakan dukungan bagi manajemen dalam operasi/kegiatan
bisnis sehari-hari. Ketika tanggapan/respon yang cepat menjadi penting,
maka kemampuan Sistem Informasi untuk dapat mengumpulkan dan
mengintegrasikan informasi keberbagai fungsi bisnis menjadi kritis/penting.
2. Mendukung Pengambilan Keputusan Managerial.
Sistem informasi dapat mengkombinasikan informasi untuk membantu
manager menjalankan menjalankan bisnis dengan lebih baik, informasi yang
sama dapat membantu para manajer mengidentifikasikan kecenderungan dan
untuk mengevaluasi hasil dari keputusan sebelumnya. Sistem Informasi akan
22. membantu para manajer membuat keputusan yang lebih baik, lebih cepat, dan
lebih bermakna.
3. Mendukung Keunggulan Strategis.
Sistem informasi yang dirancang untuk membantu pencapaian sasaran
strategis perusahaan dapat men-ciptakan keunggulan bersaing di pasar
LAYOUT SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF
23. 4 . SISTEM PENDUKUNG KELOMPOK
Pengertian : system berdasarkan komputer yang interaktif yang memudahkan
pemecahan atas masalah tak terstruktur oleh beberapa (set) pembuat
keputusan yang bekerja sama sebagai suatu kelompok.
Keuntungan SPK :
• Mendukung pemprosesan pararel dari informasi dan ide partisipan.
• Mengijinkan grup yang lebih besar berpartisipasi dengan informasi,
pengetahuan yang lebih banyak.
• Mengijinkan grup menggunakan teknik terstruktur atau tidak terstruktur
dalam mengerjakan tugas.
• Menawarkan akses mudah dan cepat ke informasi eksternal.
• Membantu partisipan berhubungan dengan gambaran yang lebih jelas.
• Menyediakan stuktur untuk merencanakan proses dan menjaga grup
tetap di jalurnya.
• Menginjinkan beberapa user berinteraksi secara bersamaan.
• Mencatat semua informasi secara otomatis.
ciri-ciri SPK
Dalam pemanfaatan GDSS ini, maka beberapa alat dalam perangkat
lunak yang
dibutuhkan di sini, antara lain adalah:
24. 1.Kuesioner Elektronik; alat ini membantu untuk membuat
perencanaan awal dengan mengidentifikasi permasalahan yang
menjadi perhatian dan membantu
memastikan bahwa informasi yang penting tidak terlewatkan.
2.Sarana Diskusi Elektronik; memungkinkan kelompok orang yang
terlibat untuk se
cara bersama dan tanpa diketahui (tetap terjaga kerahasiaannya)
untuk mengkontribusikan ide atau pemikirannya atas topik yang
dibahas dalam kelompok.
3.Pengelola Ide; memudahkan integrasi yang diorganisir dan sintesa
ide yang dihasilkan selama proses brains torming.
4.Alat Pembuat Kuesioner; mendukung fasilitator dan pimpinan
kelompok untuk pengumpulan informasi, sebelum maupun selama
proses penetapan prioritas.
5.Alat untuk voting; memberikan kemudahan dengan menyediakan
metode atau teknik untuk penetapan prio
ritas atau voting.
6.Alat identifikasi dan analisa stakeholder; menggunakan pendekatan
yang terstruktur untuk mengevaluasi dampak usulan yang timbul di
organisasi dan mengidentifikasi serta menilai dampak potensial dari
proyek yang diusulkan.
7.Alat pernyata
an kebijakan; menyajikan dukungan yang terstruktur untuk
pengembangan kesepakatan atas penggunaan kata-kata dalam
pernyataan kebijakan.
8.Istilah-istilah group; mendokumentasikan kesepakatan kelompok
atas kata-kata dan istilah-istilah yang disepakati.
Aktifitas dasar yang terjadi di kelompok manapun dan yangmemerluka
LAYOUT SISTEM PENDUKUNG KELOMPOK (GSS)
26. 5. SISTEM PENDUKUNG CERDAS
Pengertian : System pendukung cerdas atau sering kali hanya disebut system
cerdas adalah system yang memiliki kemampuan seperti kecerdasan manusia.
System pendukung ini memiliki beberapa karatristik, antara lain:
Belajar atau memahami permaslahan berdasarkan pengalaman
Memberikan tanggapan yang cepat dan memuaskan terhadap situasi-situasi
baru
Mampu menangani masalah yang kompleks
Memecahkan permasalahan berdasarkan penalaran
Menggunakan pengetahuan untuk menyelesaikan permasalahan.
System cerdas yang banyak dipakai dalam aplikasi bisnis adalah system
pakar (expert system) yaitu system yang meniru kepakaran (keahlian)
seseorang dalam bidang tertentu dalam menyelesaikan suatu permasalahan.
Contoh Sistem Pendukung Cerdas (intelligent support
system atau ISS)
FORMAL TASKS (matematika, games)
MUNDANE TASK (perception, robotics, natural language, common sense,
reasoning)
EXPERT TASKS (financial analysis, medical diagnostics, engineering,
scientific analysis, dll)
PERMAINAN (game)
NATURAL LANGUAGE– suatu teknologi yang memberikan kemampuan
kepada komputer untuk memahami bahasa manusia sehingga pengguna
komputer dapat berkomunikasi dengan komputer dengan menggunakan
bahasa sehari –hari
ROBOTIK DAN SISTEM SENSOR– sistem sensor, seperti sistem vision,
sistem tactile, dan sistem pemrosesan sinyal jika dikombinasikan dengan ai,
dapat dikategorikan kedalam suatu sistem yang luas yang disebut sistem
robotik.
EXPERT SYSTEM—SISTEM PAKAR (EXPERT SYSTEM) adalah
program penasehat berbasis komputer yang mencoba meniru proses berpikir
27. dan pengetahuan dari seorang pakar dalam menyelesaikan masalah-masalah
spesifik.
MODUL SISTEM PENDUKUNG CERDAS
KARAKTERISTIK SISTEM PENDUKUNG CERDAS
Belajar atau memahami kesalahan bedasarkan pengalaman
Memberikan tanggapan yang cepat memuaskan terhadap situasi yang
baru
Mampu menangani masalah yang kompleks.
Memcahkan permasalahan bedasarkan penalaran
28. Layout Sistem Pendukung Cerdas
SISTEM CERDAS ini memiliki tiga elemen
yaitu :
- Artificial Neural Network
Artificial Neural Network ialah membahas bagaimana cara kerja sel
syaraf otak dalam memberikan bukti keberadaan jaringan syaraf yang dapat
mengendalikan persepsi / tindakan seperti mimik wajah , ucapan, atau
gerakan tubuh dan fungsi tubuh. Artificial Neural Network ini atau yang juga
29. disebut Jaringan Saraf Tiruan dikembangkan sebagai generalisasi model
matematika dari biologis sistem syaraf.
-Artificial Intelligence
Yang kedua yaitu Artificial Intelligence ( Kecerdaan Buatan) yaitu
membahas tentang bagaimana mesin dapat berpikir dan bertindak seperti
manusia. Dalam bahasa yang lebih sederhana , kecerdasan buatan ini adalah
ilmu dan teknik untuk membuat mesin menjadi cerdas yang guna memahami
kecerdasan manusia dalam melakukan tugas. Salah satu kelebihan dari mesin
artificial intelilligence dapat bertahan dalam kondisi ekstrim. Seperti contoh
Robot BigDog yang ditendang dengan keras dan berjalan pada wilayah yang
ekstrim (tidak datar) . Dalam kondisi tersebut , dia mempertahankan dirinya
untuk tidak jatuh. Padahal manusia sendiri belum tentu bisa mempertahankan
keseimbangannya pada kondisi seperti itu.
-Logic Fuzzy
Logic Fuzzy (Logika Fuzzy) adalah pendekatan komputasi
berdasarkan derajat kebenaran daripada logika biasa ( 0 atau 1 ) atau yang
kita sebut Boolean.
Logika fuzzy ini bekerja lebih dekat dengan cara kerja otak kita,
ketika membentuk sebuah perintah yang samar (ambigu/ketidakjelasan) atau
mencakup 2 hal yang menjadi hasil perbandingan misalnya ―tidak sedikit‖
―kurang tinggi‖ ―sedang‖ ―cukup‖ dan sebagainya.