SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Management Information System
(Pemanfaatan Teknologi Informasi pada E-Business)
ARTIKEL
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Sistem Informasi Akuntasi
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2018
Lembar Pengesahan
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
management information system
(Pemanfaatan Teknologi Informasi pada E-Business)
Nama Mahasiswa : Septian Dwi Noorcahyo
NIM : 43217010024
Program Studi : Akuntansi S1
Kelas : Reguler 1
Dosen pengampu,
Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
management information system
(Contoh Kasus Sistem Informasi Manajemen PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk.)
Septian Dwi Noorcahyo
43217010024
(Mahasiswa Mercu Buana Jakarta)
1. PENGERTIAN E–BUSINESS
Banyak definisi tentang e-business yang terdapat dalam literatur dan internet. Berikut ini
adalah beberapa diantaranya :
a. E-business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti
perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan,
pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi,
komputer, dan data yang telah terkomputerisasi. (Steven Alter.
Information System: Foundation of E-Business. Prentice Hall. 2002)
b. E-business meliputi semua hal yang harus dilakukan menggunakan teknologi informasi
dan komunikasi (ICT) untuk melakukan kegiatan bisnis antar organisasi maupun dari
organisasi ke konsumen. (Sid L. Huff, dkk. 2000. Cases in
Electronic Commerce. McGraw-Hill)
c. Penggunaan internet dan teknologi digital lainnya untuk komunikasi, koordinasi, dan
manajemen organisasi. (Kenneth C. Laudon dan Jane P. Laudon. 2001. Esssentials of
Management Information Systems: Organization and
Technology in Networked Enterprise. Prentice Hall)
d. E-business adalah mengenai penggunaan teknologi internet untuk melakukan
transformasi proses bisnis yang dilakukan. Bentuk e-business yang paling mudah terlihat
adalah pembelian barang secara online baik retail maupun grosir.
(Samantha Shurety.1999. E-business with Net.Commerce Prentice Hall)
e. Definisi e-business menurut IBM adalah sebuah pendekatan yang aman, fleksibel, dan
terintegrasi untuk memberikan nilai bisnis yang berbeda dengan mengkombinasikan
system dan proses yang menjalankan operasi bisnis utama dengan pemanfaatan teknologi
internet. (Christoper Stoole. 2000. E-business – Just What is It?
http://ebusiness.about.com/industry)
f. Menghubungkan sistem teknologi informasi tradisional dengan internet akan menjadi
sebuah e-business. (Daniel Amor. 2000. The E-business Revolution.
Prentice Hall)
g. E-business adalah mengelola bisnis di internet yang terkait dengan pembelian, penjualan,
pelayanan terhadap konsumen, dan kolaborasi antar rekan bisnis. Istilah e-business
pertama kali digunakan salah satunya oleh IBM pada tahun 1997. (SearchCIO.com)
h. Perusahaan di internet; Penggunaan internet untuk pengelolaan bisnis misalnya untuk
menghubungkan dengan konsumen, supplier, pekerja, dan rekan bisnis.; Perusahaan
yang menggunakan teknologi internet. (MSN Encarta)
i. Definisi e-business secara sederhana adalah penggunaan internet untuk berhubungan
dengan konsumen, rekan bisnis, dan supplier. Penggunaan internet menyebabkan proses
bisnis menjadi lebih efisien. Dalam penggunaan e-business, perusahaan perlu untuk
membuka data pada sistem informasi mereka agar perusahaan dapat berbagi informasi
dengan konsumen, rekan bisnis, dan supplier dan dapat bertransaksi secara elektronik
dengan mereka memanfaatkan internet. Beda ebusiness dengan e-commerce adalah
ecommerce hanya berupa transaksi secara elektronik di internet sedangkan e-business
termasuk juga pertukaran informasi secara online misalnya sebuah perusahaan
manufaktur membagi informasi persediaan bahan baku ke supplier, sebuah lembaga
keuangan membagi informasi tentang perbankan, credit card, dll dengan konsumen
mereka, dan sebagainya. (Executive Guides: Business To Customer
www.netessence.com.cy)
j. E-bisnis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bisnis yang dijalankan
pada internet, atau penggunaaan teknologi internet untuk meningkatkan produktivitas
dan keutungan dari suatu bisnis. ( http://www.wisegeek.com/what-isebusiness.htm )
Berdasarkan beberapa definisi e-bisnis yang dikemukakan di atas, kita dapat
menggabungkannya ke dalam suatu definisi e-business yang utuh dengan melihat kesamaan dari
setiap definisi tersebut dan menggabungkannya. Kesamaan tersebut dapat kita lihat dari
beberapa sudut pandang, yaitu pelaku e-business, alat atau media atau sumber daya yang
digunakan, objek atau kegiatan yang menjadi sasaran, tujuannya, dan keuntungan yang
diberikan. Hasilnya sebagai berikut:
 Pelaku E-Business
– Organisasi, konsumen, perusahaan, supllier, pekerja, rekan bisnis
 Alat/Media/Sumber Daya yang Digunakan
– Teknologi informasi dan komunikasi
– Komputer, data yang telah terkomputerisasi
– Internet
 Kegiatan Sasaran ‐ Kegiatan bisnis
– Proses bisnis utama
– Pembelian, penjualan,pelayanan, transaksi
– Operasi bisnis utama
 Tujuan
– Koordinasi, Komunikasi, dan Pengelolaan organisasi
– Transformasi proses bisnis
– Sharing informasi
 Keuntungan
– Pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi
– Memberikan nilai bisnis yang berbeda
– Efisien
– Peningkatan produktivitas dan keutungan
Dengan demikian, maka akan dengan mudah mendefinisikan e-bisnis dalam satu arti
utuh, yaitu: E-bisnis adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh organisasi,
individu, atau pihak-pihak terkait untuk menjalankan dan mengelola proses bisnis utama
sehingga dapat memberikan keuntungan—dapat berupa berupa keamanan, fleksibilitas,
integrasi, optimasi, efisiensi, atau/dan peningkatan produktivitas dan profit.
Contoh: Harian Kompas yang juga memiliki e-bisnis Kompas Online. Kompas menjalankan
proses bisnis utamanya berupa penyediaan berita dan distribusinya, tidak lagi hanya melalui
media cetak saja tetapi juga melalui internet. Keutungan yang dapat diberikan Kompas online
dapat diakses oleh seluruh penduduk di Indonesia (bahkan dunia), up to date, memangkas biaya
kertas, dapat diakses 24 jam, dan lain - lain.
2. HUBUNGAN E-BUSINESS DENGAN E-GOVERMENT, E-COMMERCE, E-
LEARNING
Untuk mengetahui hubungan antara e-business dengan e-governent, e-commerce,
elearning dan “e”-“e” lainnya dapat diperoleh dengan cara memfilter istilah-istilah tersebut
menggunakan definisi e-business yang telah ditetapkan sebelumnya. Arti istilah-istilah tersebut
perlu diketahui terlebih dahulu, kemudian melihat kesesuaian antara definisinya dengan definisi
e-business. Dari sana kita dapat melihat hubungan di antara keduanya.
a. E-Government
E-Government (EG) mengacu kepada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk
bertukar informasi dan pelayanan kepada penduduk, perusahaanperusahaan, dan pemerintahan
lainnya. Bentuk e-government ada 4 macam, yaitu government-to-customer, government-to-
business, government-to-employees, dan government-to-government.
E-Government dilakukan oleh pemerintah dan menggunakan teknologi informasi. Teknologi
informasi tersebut digunakan untuk mendukung proses bisnis-nya berupa pertukaran informasi
dan pelayanan kepada penduduk, perusahaan, dan pemerintah lainya. EGovernment dapat
memberikan keutungan berupa kemudahan dalam pembuatan KTP, pembayaraan pajak,
penyediaan data demografi, dan sebagainya. EGovernment adalah e-bisnis yang dilakukan oleh
pemerintah untuk menjalankan proses bisnisnya, yaitu pemerintahan dan layanan masyarakat.
b. E-Commerce
E-Commerce (EC) adalah pembelian dan penjualan barang atau jasa melalui system elektronik
seperti internet dan jaringan komputer lainnya. E-Commerce adalah bagian dari e-business
karena adanya penggunaan teknologi informasi berupa internet dan jaringan komputer lainnya
untuk menjalankan proses bisnis utama beruapa pembelian dan penjualan.
c. E-Learning
E-Learning adalah istilah payung yang menggambarkan pembelajaran yang dilakukan
menggunakan komputer, biasanya terkoneksi dengan jaringan, dan memberikan kita kesempatan
untuk belajar hampir setiap waktu, dimana pun.
E-Learning dapat menjadi bagian dari e-business jika pembelajaran menjadi salah satu proses
bisnis utama dari organisasi. Misalnya, perusahaan yang menyediakan elearning bagi
pembelajaran karyawan pada intranetnya. Contoh yang lain, Cisco Systems yang membuka
kelas online. Cisco dalam satu tahun dapat menghasilkan 16 Dollar untuk setiap 1 Dollar yang
dihabiskan pada program e-learning. (Tom Kelly, Nader Nanjiani, The Business Case for E-
Learning, Cisco Press, 2004)
Marketspace adalah arena di internet, tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli secara
bebas seperti layaknya di dunia nyata (marketplace). Mekanisme yang terjadi di marketspace
pada hakekatnya merupakan adopsi dari konsep “pasar bebas” dan “pasar terbuka”, dalam arti
kata siapa saja terbuka untuk masuk ke arena tersebut dan bebas melakukan berbagai inisiatif
bisnis yang mengarah pada transaksi pertukaran barang atau jasa.
Seluruh perusahaan, tanpa perduli ukuran dan jenisnya, dapat menerapkan konsep e-Business,
karena dalam proses penciptaan produk maupun jasanya, setiap perusahaan pasti membutuhkan
sumber daya informasi.
Contoh :
Tukang Baso, Pedagang Elektronik di ABC, dan Amazon.com termasuk E-Business atau bukan?
1) Tukang Baso
Tukang baso yang menggunakan kalkulator untuk menghitung laba rugi tidak termasuk
ebusiness karena kalkulator hanyalah alat elektronik yang digunakan untuk kalkulasi dan tidak
termasuk dalam teknologi informasi. Tukang bakso dapat masuk ke kategori e-business jika
tukang bakso menggunakan teknologi informasi untuk mendukung proses bisnisnya. Misalnya
penggunaan Supply Chain Management (SCM) untuk mengelola rantai pasok usahanya.
2) Pedagang Elektronik di ABC
Jika pedagang elektronik di ABC tidak menggunakan teknologi informasi yang mendukung
proses bisnis utama, maka pedagang elektronik di ABC tidaklah termasuk dalam ebusiness. Jika
pedagang elektronik di ABC mengunakan eBay.com atau Amazon.com sebagai tempat
penjualan alat-alat elektronik maka bisa dikatakan ia telah melakukan e-business karena telah
menggunakan web/internet untuk penjualan.
3) Amazon.com
Amazon.com termasuk ke dalam e-business, khususnya e-commerce, karena menjual barang-
barang menggunakan web/internet kepada pelanggan.
3. 7 Strategi Taktis untuk Sukses dalam E-Business
a) Fokus. Produk-produk yang dijual di internet harus menjadi bagian yang fokus dari
masing-masing manajer produk.
b) Banner berupa teks, karena respons yang diperoleh dari banner berupa teks jauh lebih
tinggi dari banner berupa gambar.
c) Ciptakan 2 level afiliasi. Memiliki distributor penjualan utama dan agen penjualan
kedua yang membantu penjualan produk/bisnis.
d) Manfaatkan kekuatan e-mail. E-mail adalah aktivitas pertama yang paling banyak
digunakan di Internet, maka pemasaran dapat dilakukan melalui e-mail atas dasar
persetujuan.
e) Menulis artikel. Kebanyakan penjualan adalah hasil dari proses edukasi atau sosialisasi,
sehingga produk dapat dipasarkan melalui tulisan-tulisan yang informatif.
f) Lakukan E-Marketing. Sediakan sebagian waktu untuk pemasaran secara online.
g) Komunikasi instan. Terus mengikuti perkembangan dari calon pembeli atau pelanggan
tetap untuk menjaga kepercayaan dengan cara komunikasi langsung.
4. PENGERTIAN PENJUALAN
Pengertian penjualan menurut Kotler (2006, p.457):
“Penjualan merupakan sebuah proses diman kebutuhan pembeli dan kebutuhan penjualn
dipenuhi, melalui antar pertukaran informasi dan kepentingan”. Jadi, konsep penjualan adalah
cara untuk mempengaruhi konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan.
Konsep penjualan adalah gagasan bahwa konsumen tidak akan membeli cukup banyak produk
perusahaan kecuali jika perusahaan tersebut melakukan usaha pernjualan dan promosi dalam
skala besar. (Jobber, 2006)
Pentingnya promosi penjualan karena promosi penjualan adalah kegiatan –kegiatan pemasaran
selain personal selling, periklanan, dan publisitas, yang mendorong efektivitas pembelian
konsumen dan pedagang dengan menggunakan alat peragaan, pameran, demonstrasi, dan
sebagainya yang ditujukan untuk meningkatkan penjualan barang tertentu. Menurut Kotler (
2000, p.401 ) “Bahwa menjual karier dengan gaji besar dan sangat memuaskan yang
membutuhkan komitmen tinggi dan kecepatan kerja. Namun yang paling ditakuti dari siklus
penjualan adalah mencari prospek atau propecting”.
Menurut Merle ( 2002, p.218 ) “Pengukuran aktivitas penjualan merupakan langkah awal untuk
memaksimumkan produktivitas tenaga penjual, penjualan perusahaan diukur dari daerah yang
dikuasainya, termasuk melakukan adopsi dari diri tenaga penjual”.
5. CIRI – CIRI PENJUALAN (Force One, 2006) :
1) Push / mendorong / penyebaran.
2) Ditargetkan kepada pedagang /salesman.
3) Lebih mengandalkan harga dan distribusi.
4) Berdampak jangka pendek dan menengah 1 – 6 bulan.
5) Berkepentingan menambah jumlah pelanggan terdaftar.
6) Rasio pelanggan aktif / inti bertambah.
7) Frekuensi transaksi / Repeat Order meningkat.
6. PENGERTIAN PEMASARAN
Pemasaran merupakan aktivitas paling vital dalam system perekonomian yang
menciptakan atau menambahkan nilai ekonomi dari suatu produk. Dengan suatu kegiatan
pemasaran yang tepat sesuai dengan kebutuhan pasar maka pihak produsen akan dapat terus
melangsungkan proses produksinya, sedang bagi pihak konsumen akan dapat memilih barang
dan jasa sesuai kebutuhannya.
Pengertian pemasaran dari beberapa ahli ekonomi :
– Menurut Alex S. Nitisemito ( 1981;6 ) pemasaran adalah semua kegiatan yang bertujuan
untuk memperlancar arus barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen
secara efisien dengan tujuan menciptakan permintaan yang efektif. ◦ Menurut Manulang (
1996;102 ) pemasaran adalah segala aktivitas yang dijalankan oleh orang – orang atau
badan – badan untuk memindahkan barang – barang dari tangan produsen hingga ke
tangan konsumen.
– Menurut Philip Kotler ( 1996;147 ) pemasaran adalah sesuatu proses social dan
manajerial dimana individu – individu serta kelompok – kelompok mendapatkan apa
yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran
produk – produk yang bernilai guna.
7. MODEL- MODEL E-BUSINESS
Istilah e-business dapat merujuk pada interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara
individu dan organisasi. Selain itu e-business juga melibatkan perusahaan, pemerintah, dan
institusi pendidikan. Ada beberapa model E-Bisnis, yaitu :
1) B2C (Business to Consumers)
Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara individu dan organisasi. Business to
consumers atau business to costumer menggambarkan kegiatan bisnis melayani
konsumen dengan produk atau jasa. Misalkan orang membeli sepasang sepatu dari
pengecer. Transaksi yang mengarah ke sepatu agar tersedia untuk pembeli, yaitu
pembelian kulit, tali, karet, dll serta penjualan sepatu dari pembuat sepatu ke pengecer
akan dianggap transaksi B2C.
Karakteristik B2C :
– Antara organisasi dengan perorangan
– Nilai uang yang dilibatkan lebih kecil
– Transaksi tidak sering terjadi
– Relatif sederhana
2) B2B (Business to Business)
Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara organisasi dengan organisasi (antar
organisasi). menggambarkan transaksi perdagangan antara perusahaan, seperti antara
manfaktur dan grosir, atau antara grosir dan pengecer. Volume transaksi B2B jauh lebih
tinggi dibandingkan volume transaksi B2C. Alasan utamanya karena dalam rantai
pasokan (Supply chain) ada banyak transaksi B2B yang mencakup bahan baku dan
penjualan produk jadi ke konsumen. Sebagai contoh, sebuah produsen mobil membuat
beberapa transaksi B2B seperti membeli ban, kaca untuk kaca jendela, dan selang karet
untuk kendaraan. Transaksi terakhir adalah saat kendaraan jadi yang dijual kepada
konsumen yang merupakan transaksi (B2C) tunggal.
Karakteristik B2B :
– Antar organisasi
– Nilai uang yang dilibatkan lebih besar
– Hubungan yang kuat dan berkelanjutan
– Pemberian kredit oleh penjual ke pelanggan
– Lebih kompleks
3) B2G (Business to Government)
Interaksi terjadi antara organisasi dengan pemerintah. B2G memiliki karakteristik yang
sama dengan B2B sehingga B2G dapat dikelompokkan kedalam B2B. B2G adalah
turunan dari B2B yang sering disebut sebagai public sector marketing atau pemasaran
sektor publik yang mencakup pemasaran produk dan jasa untuk berbagai tingkat
pemerintahan, negara bagian dan lokal melalui integrated marketing communication atau
komunikasi pemasaran terpadu seperti strategic public relation, advertising, dan
komunikasi berbasis web.
4) B2E (Business to Education)
Interaksi yang terjadi antara organisasi dengan pendidikan. Sama halnya dengan B2G,
B2E juga memiliki karakteristik yang sama dengan B2B.
8. PENGARUH-PENGARUH E-BUSINESS ATAS PROSES BISNIS
Electronic Data Interchange (EDI) adalah protocol standar untuk secara elektronik
mentransfer antar-organisasi serta dalam berbagai proses bisnis. Program EDI ada sejak tahun
1970. karena biaya yang cukup tinggi hingga saat ini penggunanya hanya terbatas pada
perusahaan-perusahaan besar. Dua perkembangan baru, yaitu internet dan XML (eXtensible
Markup Language) telah menyingkirkan halangan ini. Internet meniadakan kebutuhan atas
pemakaian jaringan khusus milik pihak ke tiga untuk menstransmisikan pesan EDI,sedangkan
ebXML (perbaikan lebih jauh dari XML) fitur ini meniadakan kebutuhan atas software khusus
untuk menerjemahkan dokumen yang dibuat oleh peerusahaan yang berbeda, sehingga mampu
memberikan alternative yang lebih murah dari EDI sebagai alat untuk ikut serta dalam e-
business.Untuk mendapatkan seluruh manfaat EDI membutuhkan integrasi antara EDI dengan
SIA.
a. Pembelian dan Inbound Logistic
Internet dapat meningkatkan aktivitas pembelian dengan cara mempermudah perusahaan
mengidentifikasi calon pemasok dan membadingkan harga berbagai macam produk
ditingkat dunia. Hal tersebut membantu memberi dan mengurangi jumlah keragaman
pemasok, sehingga menyederhanakan aktivitas pembelian dan selanjutnya memotong
biaya.Lelang terbaik (reverse auction) yaitu para pemasok berlomba-lomba mengajukan
harga melawan harga rekan mereka untuk menyediakan barang atau pelayanan,
memberikan peluang untuk mewujudkan penghematan biaya tambahan untuk beberapa
jenis produk.
Setelah sumber barang dan pelayanan telah diidentifikasi, TI memberikan beberapa
peluang untuk meningkatkan kegiatan utama rantau nilai yang terkait denga inbound
logistics. Akses akan informasi yang lebih akurat dan tepat waktu tentang status
pengiriman memungkinkan organisasi untuk mengurangi jumlah persediaan
penyangga/penahan (inventory buffer) yang dimilikinya. Untuk produk-produk yang
dapat di digitalkan, seperti buku, CD, software dan informasi, seluruh fungsi inbound
logistics dapat dilakukan secara elektronik. Hal ini menghasilkan penghematan yang luar
biasa.
b. Operasi Internal, Sumber Daya Manusia, dan InfrastruktuR
Teknologi komunikasitingkat lanjut dapat meningkatkan efisiensi operasi internal.
Tenologi nirkabel digunakan untuk mengirim instruksi perakitan robot perakit, bukan
dengan menyuruh para pekerja untuk memasukkan data tersebut. Peningkatan akses ke
informasi dapat meningkatkan perencanaan.Kemajuan dalam teknologi jaringan dan
komunikasi dapat meningkatkan efisiensi penting dari infrastruktur organisasi yaitu pada
proses perhitungan akuntasni dan akuntansi yang tepat dalam hal pembayaran dari
pelanggan. Gambar berikut ini merupakan penggunaan EDI untu bertukar informasi
hanya pada bagian dari hubungan pembeli-penjual dalam business –top, business e-
commerce. Transaksi yang lengkap harus mencakup pertukaran dana untu membayar
barang atau pelayanan yang dibeli. Electronic Fund Transfer (EFT) merujuk pada proses
pembayaran tunai secara elektronik, dari pada menggunakan cek. EFT dicapai melalui
system perbankan yaitu jaringan Automated Clearing House (ACH). Financial Electronic
dan Data Interchange (FEDI) mengatasi masalah dengan mengintegrasikan pertukaran
dana (EFT) bersama dengan pertukaran informasi lainnya yang behubungan dengan
transaksi EDI. Financial ValueAded Network (FVAN) adalah organisasi independent
yang menawarkan hardware dan software khusus untuk memungkinkan hubungan antara
berbagai jenis EDI dengan jaringan ACH system perbankan yang dipergunakan untuk
EFT. Application Service Provider (ASP) adalah perusahaan yang menyediakan akses ke
dan pemakaian atas program aplikasi melalui internet. ASP memiliki dan mengelola
software-nya organisai yang memiliki kontak mengakses dan mempergunakan software
dari jarak jauh melalui internet.Keuntungan dari model ASP adalah potensi penghematan
biaya, sedang kerugian dari ASP adalah resiko yang berhubungan dengan
ketergantungan pada pihak ketiga untuk menyediakan pelayanan bisnis yang penting.
c. Penjualan dan Pemasaran
Pengaruh proses e-business yang paling nyata adalah aktivitas penjualan dan pemasaran
orgasnisasi. Perusahaan dapat menciptakan catalog elektronik di website mereka untuk
mengotomasikan input pesanan penjualan. E-business dapat meningkatkan efektivitas
pengiklanan dan mengurangi biayanya. Menyesuaikan pesanan penjualan dengan tiap
pelanggan, meningkatkan efektivitas iklan
d. Pelayanan dan Dukungan Purnajual
E -business dapat meningkatkan kualitas dukungan purnajual ke para pelanggan.
Contohnya mengatur web page untuk memastikan bahwa setiap pelanggan menerima
informasi yang konsisteN
9. FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN E-BUSINESS
1) E-business dan Strategi Organisasi
Merupakan factor penting pertama dalam menetapkan keberhasilan langkah-langkah
untuk masuk dalam e-business. Seperti diketahui terdapat 2 strategi dasar yang dapat
diikuti organisasi jenis apapun yaitu, menjadi produsen yang berbiaya rendah (lowcost
producer) atau menyediakan produk yang didiferensiasikan. Desain website yang
optimal didukung fasilitas telepon bebas pulsa bagi perusahaan yang mengejar strategi
diferensiasi produk didasarkan pada kualitas pelayanan pada pelanggannya, tampaknya
akan lebih cocok dibandingkan denga perusahaan yang melihat dirinya sebagai penyedia
komoditas berbiaya rendah. Lelang terbalik (reverse auction) akan lebih sesuai
digunakan untuk jenis perusahaan penyedia komoditas berbiaya rendah.
2) Tiga Karakteristik Utama Transaksi Bisnis
Merupakan factor penting kedua adalah memastikan bahwa proses e-business memiliki 3
karakteristik berikut :
 Validasi kedua pihak dalam suatu transaksi harus dapat menyatakan keaslian
identitas kedua belah pihak untuk memastikan bahwa transaksi tersebut valid dan
sah.
 Integritas kedua pihak dalam suatu transaksi harus yakin bahwa informasi yang
di pertukarkan akurat dan tidak diubah selama proses transmisi.
 Privasi atau keberhasilan transaksi bisnis dan informasi apa pun yang
dipertukarkan dalam transaksi tersebut harus disimpan dengan baik, jika
diinginkan oleh salah satu pihak.
3) Teknik Enkripsi
Enkripsi adalah proses konversi pesan dari teks biasa menjadi kde rahasia. Teknik ini
melibatkan pengguaan formula, yang dinamakan dengn kunvi (key) untuk mengubah
informasi aslinya. Jenis-jenis enkripsi :
– Data Encryption System (DES) atau single key system mempergunakan kunci
yang sama untuk melakukan enkripsi dan deskripsi pesan
Keunggulan :
– Sederhana
– Cepat
– Efisien
kelemahan :
– pengirim harus memberikan kunci rahasianya kepada penerima pesan -
efektivitasnya tergantung pada pengawasan ats orang yang mengetahui kunci
rahasianya.
– Pendekatan utama dalam enkripsi adalah infrastruktur kunci publik atau public
key infrastructure yang mempergunakan dua kunci. Kunci yang pertama adalah
public key tersedia untuk public. Kunci yang kedua adalah private key yang
bersifat rahasia dan hanya diketahui oleh pemilik kunci tersebut. Kedua kunci
tersebut dapat dipergunakan untuk mengkodekan pesan tetapi hanya kunci lainya
dari kedua kunci tersebut yang dapat dipergunakan untuk memecahkan kode
pesan.
– Public Key Infrastructure memiliki 2 keunggulan :
– meniadakan masalah yang timbul karena harus menyebarkan tunggal - lebih
aman karena ada dua kunci yang berbeda yang digunakan untuk enkripsi pesan
Kelemahannya adalah lebih lambat dari single key system. Oleh sebab itu, kedua
jenis system enkripsi dipergunakan untuk melaksanakan e-business.
Contoh : Mempergunakan Enkripsi untuk Melakukan E-business
Langkah 1 : Pertukaran dan validasi sertifikasi digital dan dapatkan kunci public
pihak yang lain.
Langkah 2 : Enkripsi dan kirim dokumen membuat
digest dari teks normal penawaran tersebut.
Langkah 3 : Melakukan enkripsi digest penawaran
dengan menggunakan private key.
Langkah 4 : Iintisari yang dienkripsi merupakan digital
signature dari s&s
Langkah 5 : badan pemerintah mengirim pemberitahuan secara elektronik kepada
s&s bahwa penawaran mereka telah diterima.
10. INFRASTRUKTUR UNTUK E-BUSINESS
– Jenis Jaringan Local Area Network (LAN)
Adalah jaringan computer dan peralatan lainnya yang mencakup wilayah
geografis yang luas.
– Value Added Network (VAN)
Adalah system komunikasi jarak jauh yang di desain dan di kelola oleh suatu
perusahaan independent
11. SOFTWARE KOMUNIKASI
 Fungsi software komunikasi
– Pengendali akses : menghubungkan dan memutuskan hubungan antar berbagai
peralatan
– Pengelola jaringan : mengumpulkan data untuk memeriksa kesiapan peralatan
jaringan untuk mengirim atau menerima data
– Pengiriman data dan file : mengontrol pengiriman data diantara berbagai peralatan
Pendeteksian dan pengendali atas kesalahan : memastikan bahwa data yang
dikirim benar-benar merupakan data yang diterima Keamanan data : melindung
data selama pengiriman dari akses pihak yang tidak berwenang
 Pilihan Konfigurasi Jaringan
– Konfigurasi LAN, dapat dikonfigurasikan dalam 3 cara dasar, yaitu :
a) Konfigurasi bintang: Setiap peralatan secara langsung terhubung dengan server
pusat. Seluruh komunikasi antara peralatan dikendalikan dan dikirim melalui
server pusat. Keunggulannya apabila salah satu titik sedang down kinerja
jaringan yang lain tidak terganggu. Kelemahan dari konfigurasi ini adalah dalam
hal biaya, lebih mahal.
b) Konfigurasi cincin Dalam konfigurasi cincin setiap titik secara langsung
terhubung dengan dua titik lainnya. Ketika sebuah pesan muncul melalui cincin
tersebut setiap titik akan memeriksa judul pesan tersebut untuk menetapkan
apakah data tersebut ditujukan bagi titik yang disebut token untuk mengendalikan
aliran data mencegah tabrakan. Keunggulannya apabila hubungan dalam cincin
rusak jaringan tersebut tetapdapat berfungsi, walaupun lebih pelan, dengan
caramengirimkan seluruh pesan kearah yang berbeda.
c) Konfigurasi BUS Setiap peralatan dengan saluran utama atau bus. Pengendali
komunikasi didesentralisasikan melalui jaringan bus. Pengendali komunikasi
didesentralisasikan melalui jaringan bus. Software algoritma disebut sebagai
carrier sense multiple access with collision detection(CSMA/CD) mengendalikan
komunikasi antar peralatan. Ketika sebuah titik ingin mengirimkan oesan,
CSMA/CD memeriksa apakah bus sedang bebas atau tidak. Konfigurasi bus
mudah untuk diperluas dan lebih murah untuk dibuat akan tetapi kinerjanya akan
menurun apabila jumlah titik yang dihubungkan meningkat.
– Konfigurasi WAN
a) Sentralisasi Seluruh terminal dan peralatan dihubungkan dengan computer
perusahaan. Keuntungannya segi pengendalian lebih baik,staf TI yang lebih
berpengalaman dan skala ekonomi. Kelemahannya biaya komunikasi lebih tinggi
dan kurang fleksibel dalam memenuhi kebutuhan setiap pemakai
b) Desentralisasi Setiap unit departemen memiliki computer dan LAN mereka
sendiri. Keuntungannya yaitu lebih fleksibel dalam memenuhi kebutuhan setiap
pemakai dan biaya komunikasi lebih rendah. Kelemahannya adalah komlpeksitas
dalam koordinasi data yang tersimpan di banyak lokasi, peningkatan biaya
hardware dan sulit untuk mengimplementasikan pengendalian yang efektif.
c) Terdistribusi Merupakan gabungan dari konfigurasi sentralisasi dan
desentralisasi. Setiap lokasi memiliki computer yang menangani proses local.
Keuntungan dari konfigurasi ini adalah resiko kehilangan data lebih kecil, setiap
system local diperlakukan sebagai modul yang dapat dengan mudah
ditambahkan, diupgrade atau dihapus dari system. Kelemahannya adalah sulit
mengkoordinasikan dan merawat hardware dan software, konsistensi data, serta
pengendalian yang sulit serta duplikasi data.
– Konfigurasi klien-server
a) Two-tier Database pusat disimpan dalam server. Keuntungan utama adalah
fleksibilitas dalam memenuhi kebutuhan individual pemakai, desain yang
sederhana serta pengendalian yang mudah. Kelemahannya adalah biaya yang
tinggi karena dibutuhkan computer klien yang kuat dan beberapa salinan software
dan aplikasi harus dibeli dan dipelihara.
b) Three-tier Menggunakan dua tingkat server. Server tingkat atas menyimpan
database pusat sedang server tingkat dua mengelola program aplikasi. Computer
klien digunakan sebagai interface dan untuk memformat hansil ke dalam bentuk
yang diinginkan. Keuntungan dari konfigurasi ini adalah biaya hardware dan
software libih rendah sedang kelemahannya adalah biaya untuk membangun
system ini mahal dan pengembangan aplikasinya juga lebih kompleks.
12. PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENUNJANG KEBERHASILAN
BISNIS
Teknologi informasi merupakan salah satu strategi perusahaan untuk dapat lebih
kompetitif. Teknologi informasi akan mendukung terciptanya suatu sistem informasi yang
dibutuhkan oleh konsumennya.
Mengaplikasikan suatu sistem informasi yang berbasis teknologi di dalam suatu perusahaan
dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan tersebut antara lain:
1) Sebagai salah satu sumberdaya organisasi yang menunjang kegiatan operasional, dan
manajerial.
2) Memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu, dan tersaji dalam bentuk yang
sesuai.
3) Menunjang keunggulan kompetitif perusahaan
Penerapan teknologi informasi yang sesuai di suatu perusahaan bukanlah suatu hal yang
mudah. Banyak hal yang harus diperhitungkan seperti manajemen perusahaan, budaya
perusahaan, biaya pengadaan perangkat keras maupun lunak, operator, perawatan dan kesiapan
masyarakat menerima sistem yang dikembangkan bila dilibatkan sebagai end user.
Suatu sistem informasi yang baik dan dapat dikatakan berhasil apabila mampu menyediakan data
dan memiliki kemampuan analisis penghitungan data. Dalam suatu perusahaan, setiap tingkatan
manajemen mempunyai kebutuhan yang berbeda terhadap perencana, sistem informasi yang
dikembangkan harus mampu menjawab setiap kebutuhan tersebut. Dengan demikian suatu
sistem informasi manajemen yang baik harus mampu memberikan dukungan pada proses-proses
berikut:
a) Proses perencanaan
b) Proses pengendalian
c) Proses pengambilan keputusan
Proses perencanaan akan memerlukan suatu model, data masukan, dan manipulasi model
untuk menghasilkan keluaran berupa suatu rencana. Secara ringkas, dukungan suatu sistem
informasi pada proses perencanaan dapat dilikat pada tabel berikut:
Dukungan SIM Dalam Proses Perencanaan
Kebutuhan Dukungan Sistem Informasi
Model
Perencanaan
 Dukungan analitik dalam pengembangan struktur dan
persamaan model.
 Data historis untuk analisis hubungan, perkiraan dan
perencanaan.
 Suatu penggerak model perencanaan untuk dijalankan pada
suatu komputer.
Data Masukan
 Data historis ditambah analisis dan manipulasi data untuk
membangkitkan data masukan yang berdasarkan data historis.
Manipulasi
Model
 Penggunaan komputer untuk menjalankan suatu model.
 Manipulasi data lainnya berdasarkan teknik peramalan dan
ekstrapolasi.
Implementasi teknologi informasi bagi perusahaan selain memiliki manfaat juga dapat
menyebabkan kerugian. Di satu sisi, jika dijalankan dengan perhitungan yang matang maka
akan menghasilkan keuntungan yang luar biasa, namun jika kurang bijaksana dalam
penerapannya maka akan menyebabkan kerugian dan bahkan dapat membuat perusahaan colaps.
Ada tiga fisi yang dapat dipilih oleh perusahaan dalam menerapkan teknologi informasi yaitu:
a) Mempertahankan daya saing, dan mendukung usaha stay on position
b) Meningkatkan daya saing dibanding pesaing terdekat
c) Merubah aturan dalam bisnis
Beberapa perusahaan Indonesia yang telah berhasil mengimplementasikan TI dengan
baik seperti BCA. BCA sukses dengan sistem klikBCA dan Tunai BCA, dimana kesuksesan ini
menjadikan positioning BCA lebih unggul dibanding pesaingnya. Perkembangan pasar yang
cenderung menilai penerapan TI di dunia perbankan sebagai suatu komponen yang wajib
dimiliki, akan memaksa industri perbankan mengimplementasikan sistem TI secepat mungkin
untuk dapat tetap bersaing.
TI di dunia bisnis dapat diimplementasi dalam berbagai bidang, sebagai salah satu komponen
pendukung pengambil keputusan menjadikan TI dapat diterapkan di bidang
peternakan/perikanan, pertambangan, pengolahan makanan, manufaktur, trading dan lain
sebagainya. Untuk Indonesia persentase bidang usaha yang menerapkan TI, yang terbanyak
adalah lembaga keuangan non-bank.
Sumber daya manusia mutlak untuk dipersiapkan dengan serius jika perusahaan ingin
menerapkan suatu sistem teknologi informasi. Hal ini sering menjadi salah kaprah di pihak
eksekutif dengan menganggap karyawan dapat mengalami masa transisi selama penerapan
sistem baru, dapat dianggap menjadi pemecahan masalah. Akibatnya implementasi sistem
informasi berjalan tersendat-sendat, karena karyawan dipaksa untuk melakukan perubahan skill,
kompetensi, proses kerja, perilaku, mindset, komitmen secara bersamaan. Belum lagi munculnya
efek politik di dalam perusahaan seperti pengurangan karyawan, sponsorship dan lain
sebagainya. Perencanaan yang matang dan jauh hari sebelum sistem baru diterapkan perlu
dipikirkan oleh pihak eksekutif agar transformasi sistem yang dilakukan tidak menemui kendala
di kemudian hari. Evaluasi yang konsisten terhadap kelemahan dalam penerapan sistem baru
dapat mengurangi resiko gagalnya penerapan sistem teknologi informasi di suatu perusahaan.
Teknologi Informasi (TI) secara potensial merupakan suatu bentuk strategi
perusahaan. Lingkungan komunitas TI juga memandang bahwa aplikasi TI merupakan suatu
bagian strategi organisasi, karena berkaitan dengan fungsi perencanaan, dan pengendalian
manajemen organisasi. Untuk mengurangi resiko kegagalan TI, maka perusahaan yang akan
mengimplementasikan suatu sistiem informasi haruslah:
1) Pemisahan divisi TI dengan account tersendiri. Tujuannya, mencatat biaya berikut
kontribusi keuntungan yang terjadi dari kontribusi investasi TI. Sehingga perusahaan
dapat mengetahui sejauh mana efisiensi dan efektifitas pemanfaatan investasi yang telah
dialokasikan untuk TI.
2) Melaksanakan change management. Tujuan change management adalah berusaha agar
perubahan TI diikuti oleh perubahan proses bisnis dan organisasi. Hal ini harus mampu
dilaksanakan baik oleh pemimpin atau pemilik perusahaan maupun tenaga operasional
dan non operasional. Aspek-aspek yang harus diperhatikan agar program change
management berjalan dengan baik, antara lain:
a) Membangun dukungan top level management terhadap proyek TI yang sedang
dikerjakan (sponsorship).
b) Mempunyai visi tentang proyek yang sedang dikerjakan (direction).
c) Membangun komitmen seluruh tim yang terlibat dalam program change
management (commitment).
d) Membangun kompetensi dan transfer teknologi (competence).
e) Pemilihan perangkat TI yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Peranti TI
yang melebihi kebutuhan bisnis justru akan menjadi beban.
f) Investasi TI harus seimbang dengan investasi SDM. Dalam artian, kualitas SDM
yang ada diperusahan harus mampu mengoperasikan TI yang ada.
Ketika suatu sistem teknologi informasi yang diterapkan tidak mencapai sasaran maka
ada beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:
 Melihat kembali tujuan dari implementasi TI, dengan menggambarkan kembali arsitektur
bisnis TI yang ada akan menentukan ruang lingkup, kompleksitas, jangkauan layanan,
piranti TI dan investasi yang telah ditanamkan.
 Tentukan fasilitas pengolahan dan frekuensi pemanfaatan, identifikasi potensi pelanggan,
ukur manfaat dan buat acount terpisah.
 Memonitor dan memperbaiki implementasi yang belum berjalan baik, membuat
program change management.
 Perlu disadari bahwa investasi TI membutuhkan waktu 2-3 tahun untuk menikmati
hasilnya
13. PEMANFAATAN E-BISNIS DALAM PERUSAHAAN
a. Supply Chain Management
SCM berfokus pada pengembangan sumber dan proses pengadaan yang paling efisien
dan efektif dengan pemasok untuk produk dan layanan yang dibutuhkan oleh bisnis.
Kegiatan bisnis tergantung dari bagaimana manajemen suatu perusahaan dan apa yang
perusahaan tersebut butuhkan untuk tetap bertahan dan berkembang. Perkembangan
teknologi dan komunikasi data yang pesat semakin memudahkan dalam bertukar
informasi apalagi setelah penggunaan teknologi internet diterapkan disegala bidang
termasuk bisnis terutama dalam pengelolaan supply chain.
b. Teknologi Informasi dan Suply Chain Management
Supply Chain Management adalah manajemen dalam hubungan organisasi dimana setiap
organisasi mempunyai jalur hubungan dengan lainya secara upstream maupun
downstream dengan proses yang berbeda untuk menghasilkan nilai dalam bentuk barang
atau jasa untuk konsumen.
Akhir-akhir ini, konsep SCM telah menjadi paradigma yang populer. Akibat adanya
perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi (ICT) yang memuat didalamnya
teknologi perpindahan data elektronik (EDI), internet dan Word Wide Web (WWW),
kompleksitas dari sistem SCM meningkat. Meningkatnya kompleksitas SCM juga
dipengaruhi oleh perusahaan yang melakukan kegiata bisnis secara online (E-
Commerce).
Teknologi informasi lebih mempunyai peran dalam mendukung kolaborasi dan
koordinasi supply chain melalui pemanfaatan bersama informasi. Teknologi informasi
juga dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Dalam hal inilah, dibutuhkan
kekuatan analitis dari komputer untuk menyediakan bantuan untuk mengambil keputusan.
Teknologi Informasi mempunyai peranan penting dalam mendukung kinerja perusahaan
yaitu akan menciptakan strategi yang bermanfaat dengan memungkinkan perencanaan
strategi secara terpusat dengan operasi terpusat. Teknologi informasi mempunyai dampak
yang sangat besar dalam SCM.
c. Enterprise Resource Planning ( ERP )
Sistem ERP adalah sebuah terminologi yang secara de facto adalah aplikasi yang dapat
mendukung transaksi atau operasi sehari-hari yang berhubungan dengan pengelolaan
sumber daya sebuah perusahaan, seperti dana, manusia, mesin, suku cadang, waktu,
material dan kapasitas. Sistem ERP dibagi atas beberapa sub-sistem yaitu sistem
finansial, sistem distribusi, sistem manufaktur, sistem maintenance dan sistem human
resource.
ERP berkonsentrasi pada efisiensi internal perusahaan distribusi, produksi dan proses
keuangan. ERP (Enterprise Resource Planning) System adalah sistem informasi yang
diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan
dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi
maupun distribusi di perusahaan bersangkutan. Pada prinsipnya, dengan sistem ERP
sebuah industri dapat dijalankan secara optimal dan dapat mengurangi biaya-biaya
operasional yang tidak efisien seperti biaya inventory (slow moving part, dan lain-lain),
biaya kerugian akibat ‘machine fault’ dan lain-lain.
d. Customer Relationship Management
Customer relationship management menggunakan teknologi informasi dalam
menciptakan suatu sistem yang terintegrasi dalam proses pelayanan konsumen dalam
bidang sales, marketing dan customer service yang berinteraksi dengan konsumen
perusahaan. Fokus CRM meningkatkan kepuasan konsumen melalui proses sales ,
marketing dan pelayanan konsumen.
e. Enterprise collaboration systems
Enterprise collaboration systems (ECS) menekankan pada komunikasi, koordinasi dan
kolaborasi antar anggota dalam suatu perusahaan bisnis. Teknologi informasi
menyediakan media kepada anggota untuk sharing informasi,komunikasi ide, koordinasi
antar anggota dalam usaha mencapai tujuan perusahaan. Tools for Enterprise
collaboration terbagi dalam dalam 3 hal :
– Electronic communication skills : E-mail,Web Publishing,faxing and voice mail.
– Electronic conferencing tools : Videoconferencing, data conferencing, chat
systems,discussion forum.
– Collaborative work management tools.
14. PEMANFAATAN E-BISNIS DENGAN SEMUA STAKEHOLDERS
Manfaat yang dirasakan perusahaan khususnya untuk kepentingan pelanggan
memperlihatkan bahwa e-bisnis dapat memberikan manfaat :
1) Mendapatkan pelanggan baru.
Studi yang menyebutkan bahwa manfaat penggunaan e-bisnis dalam bisnis adalah
mendapatkan pelanggan baru. Digunakannya e-bisnis memungkinkan perusahaan
tersebut mendapatkan pelanggan baru baik itu yang berasal dari pasar domestik maupun
pasar luar negeri.
2) Menarik konsumen untuk tetap bertahan.
Dengan adanya layanan e-banking membuat nasabah tidak berpindah ke bank lain. Selain
itu bank juga akan mendapatkan pelanggan baru yang berasal dari bank-bank yang
bertahan dengan teknologi lama.
3) Meningkatkan mutu layanan.
Dengan adanya e-bisnis memungkinkan perusahaan dapat meningkatkan layanan dengan
melakukan interkasi yang lebih personal sehingga dapat memberikan informasinya sesuai
dengan apa yang diinginkan oleh konsumen.
4) Melayani konsumen tanpa batas waktu.
Pelanggan dapat melakukan transaksi dan memanfaatkan layanan suatu perusahaan tanpa
harus terikat dengan waktu tutup ataupun buka dari suatu perusahaan tersebut.
KESIMPULAN
Kesimpulan Berdasarkan dari uraian sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan
sebagai berikut : E – Business merupakan interaksi eksternal organisasi dengan para pemasok,
pelanggan, investor, kreditor Pemerintah dan media massa dan juga termasuk pengggunaan
teknologi informasi untuk mendesain kembali proses internalnya.
SARAN
Saran Berikut ini Penulis mengemukakan saran yang sekiranya dapat bermanfaat E – Business
harus terus dikembangkan lagi agar para konsumen menjadi lebih merasa puas atas semua
fasilitas yang ada.
Daftar Pustaka:
Turban, Efraim, Kelly Rainer dan Richard E. Potter. 2005. Introduction to Information
Technology, diterjemahkan oleh Deny Arnos Kwary dkk. dengan judul Pengantar Teknologi
Informasi, Jakarta: Salemba Infotek, 2006.
Putra, Yananto Mihadi. (2018). Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen: Pengantar
Sistem Informasi Manajemen. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta.)

More Related Content

What's hot

Tugas SIM,Imam Alwi Rifa'i,Yananto Mihadi Putra,SE,M. Si, pemanfaatan sistem ...
Tugas SIM,Imam Alwi Rifa'i,Yananto Mihadi Putra,SE,M. Si, pemanfaatan sistem ...Tugas SIM,Imam Alwi Rifa'i,Yananto Mihadi Putra,SE,M. Si, pemanfaatan sistem ...
Tugas SIM,Imam Alwi Rifa'i,Yananto Mihadi Putra,SE,M. Si, pemanfaatan sistem ...ImamAlwiRifai
 
Tugas sim viki anjarwati (43217110040),yananto mihadi p penggunaan tekhnolog...
Tugas sim viki anjarwati (43217110040),yananto mihadi p  penggunaan tekhnolog...Tugas sim viki anjarwati (43217110040),yananto mihadi p  penggunaan tekhnolog...
Tugas sim viki anjarwati (43217110040),yananto mihadi p penggunaan tekhnolog...VIKIANJARWATI
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGGUNAAN TEKNOL...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGGUNAAN TEKNOL...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGGUNAAN TEKNOL...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGGUNAAN TEKNOL...LisaniahAmini
 
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan teknol...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan teknol...Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan teknol...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan teknol...Dian Anggraeni
 
TM7- Penggunaan teknologiinformasipadae businessdipt-mayoraindahtbk
TM7- Penggunaan teknologiinformasipadae businessdipt-mayoraindahtbkTM7- Penggunaan teknologiinformasipadae businessdipt-mayoraindahtbk
TM7- Penggunaan teknologiinformasipadae businessdipt-mayoraindahtbkdiahpriantika
 
Tugas sim ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- pemanfaatan tegnologi infor...
Tugas sim   ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- pemanfaatan tegnologi infor...Tugas sim   ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- pemanfaatan tegnologi infor...
Tugas sim ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- pemanfaatan tegnologi infor...AhmadNawawi22
 
Vina damayanti 43217120189
Vina damayanti 43217120189Vina damayanti 43217120189
Vina damayanti 43217120189vinadamayanti3
 
Sistem Informasi Manajemen, Seffria Royani, Yananto Mihadi P, Pemanfaatan Tek...
Sistem Informasi Manajemen, Seffria Royani, Yananto Mihadi P, Pemanfaatan Tek...Sistem Informasi Manajemen, Seffria Royani, Yananto Mihadi P, Pemanfaatan Tek...
Sistem Informasi Manajemen, Seffria Royani, Yananto Mihadi P, Pemanfaatan Tek...seffriaroyani
 
Astri lestari 43217120085 sim
Astri lestari 43217120085 simAstri lestari 43217120085 sim
Astri lestari 43217120085 simAstrilestari4
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA E-BUSINESS
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA E-BUSINESSTUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA E-BUSINESS
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA E-BUSINESSAnanda Putri Pratami
 
Tugas SIM, Muhammad mughny Ali rasyid, Putra Yananto Mihadi, Pemanfaatan Tekn...
Tugas SIM, Muhammad mughny Ali rasyid, Putra Yananto Mihadi, Pemanfaatan Tekn...Tugas SIM, Muhammad mughny Ali rasyid, Putra Yananto Mihadi, Pemanfaatan Tekn...
Tugas SIM, Muhammad mughny Ali rasyid, Putra Yananto Mihadi, Pemanfaatan Tekn...AliRasyid2
 
Sistem Informasi E-Business (Makalah)
Sistem Informasi E-Business (Makalah)Sistem Informasi E-Business (Makalah)
Sistem Informasi E-Business (Makalah)Materi Kuliah Online
 
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) penggunaan teknologi inf...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)  penggunaan teknologi inf...Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)  penggunaan teknologi inf...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) penggunaan teknologi inf...masda araffi
 
Tugas sim 3, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pemanfaatan tekn...
Tugas sim 3, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pemanfaatan tekn...Tugas sim 3, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pemanfaatan tekn...
Tugas sim 3, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pemanfaatan tekn...Linaputri03
 
Tugas SIM_Muhammad iqbal razif_43217010028_Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si_Pem...
Tugas SIM_Muhammad iqbal razif_43217010028_Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si_Pem...Tugas SIM_Muhammad iqbal razif_43217010028_Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si_Pem...
Tugas SIM_Muhammad iqbal razif_43217010028_Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si_Pem...Iqbal Ajib
 
Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mahadi, penggunaan teknologi informasi...
Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mahadi, penggunaan teknologi informasi...Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mahadi, penggunaan teknologi informasi...
Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mahadi, penggunaan teknologi informasi...shafa safina
 
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan te...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan te...Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan te...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan te...DhitaAyuAnggreany
 
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si,PENGGUNAAN TEKNOLOGI ...
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si,PENGGUNAAN TEKNOLOGI ...TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si,PENGGUNAAN TEKNOLOGI ...
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si,PENGGUNAAN TEKNOLOGI ...UtariAnataya
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenAsmirayanti
 

What's hot (20)

Tugas SIM,Imam Alwi Rifa'i,Yananto Mihadi Putra,SE,M. Si, pemanfaatan sistem ...
Tugas SIM,Imam Alwi Rifa'i,Yananto Mihadi Putra,SE,M. Si, pemanfaatan sistem ...Tugas SIM,Imam Alwi Rifa'i,Yananto Mihadi Putra,SE,M. Si, pemanfaatan sistem ...
Tugas SIM,Imam Alwi Rifa'i,Yananto Mihadi Putra,SE,M. Si, pemanfaatan sistem ...
 
Tugas sim viki anjarwati (43217110040),yananto mihadi p penggunaan tekhnolog...
Tugas sim viki anjarwati (43217110040),yananto mihadi p  penggunaan tekhnolog...Tugas sim viki anjarwati (43217110040),yananto mihadi p  penggunaan tekhnolog...
Tugas sim viki anjarwati (43217110040),yananto mihadi p penggunaan tekhnolog...
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGGUNAAN TEKNOL...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGGUNAAN TEKNOL...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGGUNAAN TEKNOL...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGGUNAAN TEKNOL...
 
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan teknol...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan teknol...Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan teknol...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan teknol...
 
Penerapan e-business
Penerapan e-businessPenerapan e-business
Penerapan e-business
 
TM7- Penggunaan teknologiinformasipadae businessdipt-mayoraindahtbk
TM7- Penggunaan teknologiinformasipadae businessdipt-mayoraindahtbkTM7- Penggunaan teknologiinformasipadae businessdipt-mayoraindahtbk
TM7- Penggunaan teknologiinformasipadae businessdipt-mayoraindahtbk
 
Tugas sim ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- pemanfaatan tegnologi infor...
Tugas sim   ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- pemanfaatan tegnologi infor...Tugas sim   ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- pemanfaatan tegnologi infor...
Tugas sim ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- pemanfaatan tegnologi infor...
 
Vina damayanti 43217120189
Vina damayanti 43217120189Vina damayanti 43217120189
Vina damayanti 43217120189
 
Sistem Informasi Manajemen, Seffria Royani, Yananto Mihadi P, Pemanfaatan Tek...
Sistem Informasi Manajemen, Seffria Royani, Yananto Mihadi P, Pemanfaatan Tek...Sistem Informasi Manajemen, Seffria Royani, Yananto Mihadi P, Pemanfaatan Tek...
Sistem Informasi Manajemen, Seffria Royani, Yananto Mihadi P, Pemanfaatan Tek...
 
Astri lestari 43217120085 sim
Astri lestari 43217120085 simAstri lestari 43217120085 sim
Astri lestari 43217120085 sim
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA E-BUSINESS
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA E-BUSINESSTUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA E-BUSINESS
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA E-BUSINESS
 
Tugas SIM, Muhammad mughny Ali rasyid, Putra Yananto Mihadi, Pemanfaatan Tekn...
Tugas SIM, Muhammad mughny Ali rasyid, Putra Yananto Mihadi, Pemanfaatan Tekn...Tugas SIM, Muhammad mughny Ali rasyid, Putra Yananto Mihadi, Pemanfaatan Tekn...
Tugas SIM, Muhammad mughny Ali rasyid, Putra Yananto Mihadi, Pemanfaatan Tekn...
 
Sistem Informasi E-Business (Makalah)
Sistem Informasi E-Business (Makalah)Sistem Informasi E-Business (Makalah)
Sistem Informasi E-Business (Makalah)
 
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) penggunaan teknologi inf...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)  penggunaan teknologi inf...Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)  penggunaan teknologi inf...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) penggunaan teknologi inf...
 
Tugas sim 3, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pemanfaatan tekn...
Tugas sim 3, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pemanfaatan tekn...Tugas sim 3, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pemanfaatan tekn...
Tugas sim 3, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pemanfaatan tekn...
 
Tugas SIM_Muhammad iqbal razif_43217010028_Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si_Pem...
Tugas SIM_Muhammad iqbal razif_43217010028_Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si_Pem...Tugas SIM_Muhammad iqbal razif_43217010028_Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si_Pem...
Tugas SIM_Muhammad iqbal razif_43217010028_Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si_Pem...
 
Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mahadi, penggunaan teknologi informasi...
Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mahadi, penggunaan teknologi informasi...Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mahadi, penggunaan teknologi informasi...
Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mahadi, penggunaan teknologi informasi...
 
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan te...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan te...Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan te...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan te...
 
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si,PENGGUNAAN TEKNOLOGI ...
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si,PENGGUNAAN TEKNOLOGI ...TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si,PENGGUNAAN TEKNOLOGI ...
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si,PENGGUNAAN TEKNOLOGI ...
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
 

Similar to E-BISNIS SISTEM INFORMASI

Tugas sim ke 3 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pemanfaat...
Tugas sim ke 3 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pemanfaat...Tugas sim ke 3 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pemanfaat...
Tugas sim ke 3 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pemanfaat...Sandra Kartika Sari
 
Tugas Sim, munika, yananto mihadi putra, penggunaan teknologi informasi pada ...
Tugas Sim, munika, yananto mihadi putra, penggunaan teknologi informasi pada ...Tugas Sim, munika, yananto mihadi putra, penggunaan teknologi informasi pada ...
Tugas Sim, munika, yananto mihadi putra, penggunaan teknologi informasi pada ...munikaonly
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi informasi...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi informasi...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi informasi...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi informasi...Mayangsari_22
 
Tugas 3, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan te...
Tugas 3, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan te...Tugas 3, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan te...
Tugas 3, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan te...CELINEDANARIS
 
Pengunaan Teknologi Pada E-Bussinnes
Pengunaan Teknologi Pada E-BussinnesPengunaan Teknologi Pada E-Bussinnes
Pengunaan Teknologi Pada E-BussinnesTheresia Magdalena
 
Sim, rahadian khevrianur, hapzi ali, sistem informasi pada pt. gojek indonesi...
Sim, rahadian khevrianur, hapzi ali, sistem informasi pada pt. gojek indonesi...Sim, rahadian khevrianur, hapzi ali, sistem informasi pada pt. gojek indonesi...
Sim, rahadian khevrianur, hapzi ali, sistem informasi pada pt. gojek indonesi...RakaKhevrianur
 
Sim 3 - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. sistem informasi e-b...
Sim 3 - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. sistem informasi e-b...Sim 3 - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. sistem informasi e-b...
Sim 3 - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. sistem informasi e-b...Ellya Yasmien
 
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, penggunaan teknologi ...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, penggunaan teknologi ...Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, penggunaan teknologi ...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, penggunaan teknologi ...SarahFarhani
 
Sim, 1, resi aviani, hapzi ali, analisis sim pada e commerce, universitas mer...
Sim, 1, resi aviani, hapzi ali, analisis sim pada e commerce, universitas mer...Sim, 1, resi aviani, hapzi ali, analisis sim pada e commerce, universitas mer...
Sim, 1, resi aviani, hapzi ali, analisis sim pada e commerce, universitas mer...ResiAviani1
 

Similar to E-BISNIS SISTEM INFORMASI (10)

Tugas sim ke 3 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pemanfaat...
Tugas sim ke 3 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pemanfaat...Tugas sim ke 3 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pemanfaat...
Tugas sim ke 3 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pemanfaat...
 
Tugas Sim, munika, yananto mihadi putra, penggunaan teknologi informasi pada ...
Tugas Sim, munika, yananto mihadi putra, penggunaan teknologi informasi pada ...Tugas Sim, munika, yananto mihadi putra, penggunaan teknologi informasi pada ...
Tugas Sim, munika, yananto mihadi putra, penggunaan teknologi informasi pada ...
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi informasi...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi informasi...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi informasi...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi informasi...
 
Tugas 3, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan te...
Tugas 3, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan te...Tugas 3, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan te...
Tugas 3, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan te...
 
Pengunaan Teknologi Pada E-Bussinnes
Pengunaan Teknologi Pada E-BussinnesPengunaan Teknologi Pada E-Bussinnes
Pengunaan Teknologi Pada E-Bussinnes
 
Sim, rahadian khevrianur, hapzi ali, sistem informasi pada pt. gojek indonesi...
Sim, rahadian khevrianur, hapzi ali, sistem informasi pada pt. gojek indonesi...Sim, rahadian khevrianur, hapzi ali, sistem informasi pada pt. gojek indonesi...
Sim, rahadian khevrianur, hapzi ali, sistem informasi pada pt. gojek indonesi...
 
Sim 3 - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. sistem informasi e-b...
Sim 3 - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. sistem informasi e-b...Sim 3 - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. sistem informasi e-b...
Sim 3 - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. sistem informasi e-b...
 
Dinamika Penerapan E-Business Di Indonesia
Dinamika Penerapan E-Business Di IndonesiaDinamika Penerapan E-Business Di Indonesia
Dinamika Penerapan E-Business Di Indonesia
 
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, penggunaan teknologi ...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, penggunaan teknologi ...Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, penggunaan teknologi ...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, penggunaan teknologi ...
 
Sim, 1, resi aviani, hapzi ali, analisis sim pada e commerce, universitas mer...
Sim, 1, resi aviani, hapzi ali, analisis sim pada e commerce, universitas mer...Sim, 1, resi aviani, hapzi ali, analisis sim pada e commerce, universitas mer...
Sim, 1, resi aviani, hapzi ali, analisis sim pada e commerce, universitas mer...
 

More from SeptianCahyo10

Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pengenalan...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pengenalan...Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pengenalan...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pengenalan...SeptianCahyo10
 
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra., S.E., M.Si., CMA., T...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra., S.E., M.Si., CMA., T...Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra., S.E., M.Si., CMA., T...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra., S.E., M.Si., CMA., T...SeptianCahyo10
 
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pen...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pen...Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pen...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pen...SeptianCahyo10
 
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Implikasi ...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Implikasi ...Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Implikasi ...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Implikasi ...SeptianCahyo10
 
Tugas SIM_ Septian Dwi Noorcahyo_Yananto Mihadi Putra S.E., M.Si., CMA_Inform...
Tugas SIM_ Septian Dwi Noorcahyo_Yananto Mihadi Putra S.E., M.Si., CMA_Inform...Tugas SIM_ Septian Dwi Noorcahyo_Yananto Mihadi Putra S.E., M.Si., CMA_Inform...
Tugas SIM_ Septian Dwi Noorcahyo_Yananto Mihadi Putra S.E., M.Si., CMA_Inform...SeptianCahyo10
 
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sumber Day...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sumber Day...Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sumber Day...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sumber Day...SeptianCahyo10
 
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pemanfaata...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pemanfaata...Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pemanfaata...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pemanfaata...SeptianCahyo10
 
Tugas sim, septian dwi noorcahyo, putra yananto mihadi, fungsi sistem informa...
Tugas sim, septian dwi noorcahyo, putra yananto mihadi, fungsi sistem informa...Tugas sim, septian dwi noorcahyo, putra yananto mihadi, fungsi sistem informa...
Tugas sim, septian dwi noorcahyo, putra yananto mihadi, fungsi sistem informa...SeptianCahyo10
 

More from SeptianCahyo10 (8)

Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pengenalan...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pengenalan...Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pengenalan...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pengenalan...
 
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra., S.E., M.Si., CMA., T...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra., S.E., M.Si., CMA., T...Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra., S.E., M.Si., CMA., T...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra., S.E., M.Si., CMA., T...
 
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pen...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pen...Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pen...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pen...
 
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Implikasi ...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Implikasi ...Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Implikasi ...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Implikasi ...
 
Tugas SIM_ Septian Dwi Noorcahyo_Yananto Mihadi Putra S.E., M.Si., CMA_Inform...
Tugas SIM_ Septian Dwi Noorcahyo_Yananto Mihadi Putra S.E., M.Si., CMA_Inform...Tugas SIM_ Septian Dwi Noorcahyo_Yananto Mihadi Putra S.E., M.Si., CMA_Inform...
Tugas SIM_ Septian Dwi Noorcahyo_Yananto Mihadi Putra S.E., M.Si., CMA_Inform...
 
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sumber Day...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sumber Day...Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sumber Day...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sumber Day...
 
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pemanfaata...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pemanfaata...Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pemanfaata...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pemanfaata...
 
Tugas sim, septian dwi noorcahyo, putra yananto mihadi, fungsi sistem informa...
Tugas sim, septian dwi noorcahyo, putra yananto mihadi, fungsi sistem informa...Tugas sim, septian dwi noorcahyo, putra yananto mihadi, fungsi sistem informa...
Tugas sim, septian dwi noorcahyo, putra yananto mihadi, fungsi sistem informa...
 

Recently uploaded

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 

E-BISNIS SISTEM INFORMASI

  • 1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Management Information System (Pemanfaatan Teknologi Informasi pada E-Business) ARTIKEL Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Akuntasi FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2018
  • 2. Lembar Pengesahan SISTEM INFORMASI MANAJEMEN management information system (Pemanfaatan Teknologi Informasi pada E-Business) Nama Mahasiswa : Septian Dwi Noorcahyo NIM : 43217010024 Program Studi : Akuntansi S1 Kelas : Reguler 1 Dosen pengampu, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si
  • 3. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN management information system (Contoh Kasus Sistem Informasi Manajemen PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk.) Septian Dwi Noorcahyo 43217010024 (Mahasiswa Mercu Buana Jakarta) 1. PENGERTIAN E–BUSINESS Banyak definisi tentang e-business yang terdapat dalam literatur dan internet. Berikut ini adalah beberapa diantaranya : a. E-business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi, komputer, dan data yang telah terkomputerisasi. (Steven Alter. Information System: Foundation of E-Business. Prentice Hall. 2002) b. E-business meliputi semua hal yang harus dilakukan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) untuk melakukan kegiatan bisnis antar organisasi maupun dari organisasi ke konsumen. (Sid L. Huff, dkk. 2000. Cases in Electronic Commerce. McGraw-Hill) c. Penggunaan internet dan teknologi digital lainnya untuk komunikasi, koordinasi, dan manajemen organisasi. (Kenneth C. Laudon dan Jane P. Laudon. 2001. Esssentials of Management Information Systems: Organization and Technology in Networked Enterprise. Prentice Hall) d. E-business adalah mengenai penggunaan teknologi internet untuk melakukan transformasi proses bisnis yang dilakukan. Bentuk e-business yang paling mudah terlihat adalah pembelian barang secara online baik retail maupun grosir. (Samantha Shurety.1999. E-business with Net.Commerce Prentice Hall)
  • 4. e. Definisi e-business menurut IBM adalah sebuah pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi untuk memberikan nilai bisnis yang berbeda dengan mengkombinasikan system dan proses yang menjalankan operasi bisnis utama dengan pemanfaatan teknologi internet. (Christoper Stoole. 2000. E-business – Just What is It? http://ebusiness.about.com/industry) f. Menghubungkan sistem teknologi informasi tradisional dengan internet akan menjadi sebuah e-business. (Daniel Amor. 2000. The E-business Revolution. Prentice Hall) g. E-business adalah mengelola bisnis di internet yang terkait dengan pembelian, penjualan, pelayanan terhadap konsumen, dan kolaborasi antar rekan bisnis. Istilah e-business pertama kali digunakan salah satunya oleh IBM pada tahun 1997. (SearchCIO.com) h. Perusahaan di internet; Penggunaan internet untuk pengelolaan bisnis misalnya untuk menghubungkan dengan konsumen, supplier, pekerja, dan rekan bisnis.; Perusahaan yang menggunakan teknologi internet. (MSN Encarta) i. Definisi e-business secara sederhana adalah penggunaan internet untuk berhubungan dengan konsumen, rekan bisnis, dan supplier. Penggunaan internet menyebabkan proses bisnis menjadi lebih efisien. Dalam penggunaan e-business, perusahaan perlu untuk membuka data pada sistem informasi mereka agar perusahaan dapat berbagi informasi dengan konsumen, rekan bisnis, dan supplier dan dapat bertransaksi secara elektronik dengan mereka memanfaatkan internet. Beda ebusiness dengan e-commerce adalah ecommerce hanya berupa transaksi secara elektronik di internet sedangkan e-business termasuk juga pertukaran informasi secara online misalnya sebuah perusahaan manufaktur membagi informasi persediaan bahan baku ke supplier, sebuah lembaga keuangan membagi informasi tentang perbankan, credit card, dll dengan konsumen mereka, dan sebagainya. (Executive Guides: Business To Customer www.netessence.com.cy)
  • 5. j. E-bisnis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bisnis yang dijalankan pada internet, atau penggunaaan teknologi internet untuk meningkatkan produktivitas dan keutungan dari suatu bisnis. ( http://www.wisegeek.com/what-isebusiness.htm ) Berdasarkan beberapa definisi e-bisnis yang dikemukakan di atas, kita dapat menggabungkannya ke dalam suatu definisi e-business yang utuh dengan melihat kesamaan dari setiap definisi tersebut dan menggabungkannya. Kesamaan tersebut dapat kita lihat dari beberapa sudut pandang, yaitu pelaku e-business, alat atau media atau sumber daya yang digunakan, objek atau kegiatan yang menjadi sasaran, tujuannya, dan keuntungan yang diberikan. Hasilnya sebagai berikut:  Pelaku E-Business – Organisasi, konsumen, perusahaan, supllier, pekerja, rekan bisnis  Alat/Media/Sumber Daya yang Digunakan – Teknologi informasi dan komunikasi – Komputer, data yang telah terkomputerisasi – Internet  Kegiatan Sasaran ‐ Kegiatan bisnis – Proses bisnis utama – Pembelian, penjualan,pelayanan, transaksi – Operasi bisnis utama  Tujuan – Koordinasi, Komunikasi, dan Pengelolaan organisasi – Transformasi proses bisnis – Sharing informasi  Keuntungan – Pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi – Memberikan nilai bisnis yang berbeda
  • 6. – Efisien – Peningkatan produktivitas dan keutungan Dengan demikian, maka akan dengan mudah mendefinisikan e-bisnis dalam satu arti utuh, yaitu: E-bisnis adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh organisasi, individu, atau pihak-pihak terkait untuk menjalankan dan mengelola proses bisnis utama sehingga dapat memberikan keuntungan—dapat berupa berupa keamanan, fleksibilitas, integrasi, optimasi, efisiensi, atau/dan peningkatan produktivitas dan profit. Contoh: Harian Kompas yang juga memiliki e-bisnis Kompas Online. Kompas menjalankan proses bisnis utamanya berupa penyediaan berita dan distribusinya, tidak lagi hanya melalui media cetak saja tetapi juga melalui internet. Keutungan yang dapat diberikan Kompas online dapat diakses oleh seluruh penduduk di Indonesia (bahkan dunia), up to date, memangkas biaya kertas, dapat diakses 24 jam, dan lain - lain. 2. HUBUNGAN E-BUSINESS DENGAN E-GOVERMENT, E-COMMERCE, E- LEARNING Untuk mengetahui hubungan antara e-business dengan e-governent, e-commerce, elearning dan “e”-“e” lainnya dapat diperoleh dengan cara memfilter istilah-istilah tersebut menggunakan definisi e-business yang telah ditetapkan sebelumnya. Arti istilah-istilah tersebut perlu diketahui terlebih dahulu, kemudian melihat kesesuaian antara definisinya dengan definisi e-business. Dari sana kita dapat melihat hubungan di antara keduanya. a. E-Government E-Government (EG) mengacu kepada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk bertukar informasi dan pelayanan kepada penduduk, perusahaanperusahaan, dan pemerintahan lainnya. Bentuk e-government ada 4 macam, yaitu government-to-customer, government-to- business, government-to-employees, dan government-to-government.
  • 7. E-Government dilakukan oleh pemerintah dan menggunakan teknologi informasi. Teknologi informasi tersebut digunakan untuk mendukung proses bisnis-nya berupa pertukaran informasi dan pelayanan kepada penduduk, perusahaan, dan pemerintah lainya. EGovernment dapat memberikan keutungan berupa kemudahan dalam pembuatan KTP, pembayaraan pajak, penyediaan data demografi, dan sebagainya. EGovernment adalah e-bisnis yang dilakukan oleh pemerintah untuk menjalankan proses bisnisnya, yaitu pemerintahan dan layanan masyarakat. b. E-Commerce E-Commerce (EC) adalah pembelian dan penjualan barang atau jasa melalui system elektronik seperti internet dan jaringan komputer lainnya. E-Commerce adalah bagian dari e-business karena adanya penggunaan teknologi informasi berupa internet dan jaringan komputer lainnya untuk menjalankan proses bisnis utama beruapa pembelian dan penjualan. c. E-Learning E-Learning adalah istilah payung yang menggambarkan pembelajaran yang dilakukan menggunakan komputer, biasanya terkoneksi dengan jaringan, dan memberikan kita kesempatan untuk belajar hampir setiap waktu, dimana pun. E-Learning dapat menjadi bagian dari e-business jika pembelajaran menjadi salah satu proses bisnis utama dari organisasi. Misalnya, perusahaan yang menyediakan elearning bagi pembelajaran karyawan pada intranetnya. Contoh yang lain, Cisco Systems yang membuka kelas online. Cisco dalam satu tahun dapat menghasilkan 16 Dollar untuk setiap 1 Dollar yang dihabiskan pada program e-learning. (Tom Kelly, Nader Nanjiani, The Business Case for E- Learning, Cisco Press, 2004) Marketspace adalah arena di internet, tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli secara bebas seperti layaknya di dunia nyata (marketplace). Mekanisme yang terjadi di marketspace pada hakekatnya merupakan adopsi dari konsep “pasar bebas” dan “pasar terbuka”, dalam arti kata siapa saja terbuka untuk masuk ke arena tersebut dan bebas melakukan berbagai inisiatif bisnis yang mengarah pada transaksi pertukaran barang atau jasa. Seluruh perusahaan, tanpa perduli ukuran dan jenisnya, dapat menerapkan konsep e-Business, karena dalam proses penciptaan produk maupun jasanya, setiap perusahaan pasti membutuhkan sumber daya informasi.
  • 8. Contoh : Tukang Baso, Pedagang Elektronik di ABC, dan Amazon.com termasuk E-Business atau bukan? 1) Tukang Baso Tukang baso yang menggunakan kalkulator untuk menghitung laba rugi tidak termasuk ebusiness karena kalkulator hanyalah alat elektronik yang digunakan untuk kalkulasi dan tidak termasuk dalam teknologi informasi. Tukang bakso dapat masuk ke kategori e-business jika tukang bakso menggunakan teknologi informasi untuk mendukung proses bisnisnya. Misalnya penggunaan Supply Chain Management (SCM) untuk mengelola rantai pasok usahanya. 2) Pedagang Elektronik di ABC Jika pedagang elektronik di ABC tidak menggunakan teknologi informasi yang mendukung proses bisnis utama, maka pedagang elektronik di ABC tidaklah termasuk dalam ebusiness. Jika pedagang elektronik di ABC mengunakan eBay.com atau Amazon.com sebagai tempat penjualan alat-alat elektronik maka bisa dikatakan ia telah melakukan e-business karena telah menggunakan web/internet untuk penjualan. 3) Amazon.com Amazon.com termasuk ke dalam e-business, khususnya e-commerce, karena menjual barang- barang menggunakan web/internet kepada pelanggan. 3. 7 Strategi Taktis untuk Sukses dalam E-Business a) Fokus. Produk-produk yang dijual di internet harus menjadi bagian yang fokus dari masing-masing manajer produk. b) Banner berupa teks, karena respons yang diperoleh dari banner berupa teks jauh lebih tinggi dari banner berupa gambar. c) Ciptakan 2 level afiliasi. Memiliki distributor penjualan utama dan agen penjualan kedua yang membantu penjualan produk/bisnis.
  • 9. d) Manfaatkan kekuatan e-mail. E-mail adalah aktivitas pertama yang paling banyak digunakan di Internet, maka pemasaran dapat dilakukan melalui e-mail atas dasar persetujuan. e) Menulis artikel. Kebanyakan penjualan adalah hasil dari proses edukasi atau sosialisasi, sehingga produk dapat dipasarkan melalui tulisan-tulisan yang informatif. f) Lakukan E-Marketing. Sediakan sebagian waktu untuk pemasaran secara online. g) Komunikasi instan. Terus mengikuti perkembangan dari calon pembeli atau pelanggan tetap untuk menjaga kepercayaan dengan cara komunikasi langsung. 4. PENGERTIAN PENJUALAN Pengertian penjualan menurut Kotler (2006, p.457): “Penjualan merupakan sebuah proses diman kebutuhan pembeli dan kebutuhan penjualn dipenuhi, melalui antar pertukaran informasi dan kepentingan”. Jadi, konsep penjualan adalah cara untuk mempengaruhi konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan. Konsep penjualan adalah gagasan bahwa konsumen tidak akan membeli cukup banyak produk perusahaan kecuali jika perusahaan tersebut melakukan usaha pernjualan dan promosi dalam skala besar. (Jobber, 2006) Pentingnya promosi penjualan karena promosi penjualan adalah kegiatan –kegiatan pemasaran selain personal selling, periklanan, dan publisitas, yang mendorong efektivitas pembelian konsumen dan pedagang dengan menggunakan alat peragaan, pameran, demonstrasi, dan sebagainya yang ditujukan untuk meningkatkan penjualan barang tertentu. Menurut Kotler ( 2000, p.401 ) “Bahwa menjual karier dengan gaji besar dan sangat memuaskan yang membutuhkan komitmen tinggi dan kecepatan kerja. Namun yang paling ditakuti dari siklus penjualan adalah mencari prospek atau propecting”. Menurut Merle ( 2002, p.218 ) “Pengukuran aktivitas penjualan merupakan langkah awal untuk memaksimumkan produktivitas tenaga penjual, penjualan perusahaan diukur dari daerah yang dikuasainya, termasuk melakukan adopsi dari diri tenaga penjual”.
  • 10. 5. CIRI – CIRI PENJUALAN (Force One, 2006) : 1) Push / mendorong / penyebaran. 2) Ditargetkan kepada pedagang /salesman. 3) Lebih mengandalkan harga dan distribusi. 4) Berdampak jangka pendek dan menengah 1 – 6 bulan. 5) Berkepentingan menambah jumlah pelanggan terdaftar. 6) Rasio pelanggan aktif / inti bertambah. 7) Frekuensi transaksi / Repeat Order meningkat. 6. PENGERTIAN PEMASARAN Pemasaran merupakan aktivitas paling vital dalam system perekonomian yang menciptakan atau menambahkan nilai ekonomi dari suatu produk. Dengan suatu kegiatan pemasaran yang tepat sesuai dengan kebutuhan pasar maka pihak produsen akan dapat terus melangsungkan proses produksinya, sedang bagi pihak konsumen akan dapat memilih barang dan jasa sesuai kebutuhannya. Pengertian pemasaran dari beberapa ahli ekonomi : – Menurut Alex S. Nitisemito ( 1981;6 ) pemasaran adalah semua kegiatan yang bertujuan untuk memperlancar arus barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen secara efisien dengan tujuan menciptakan permintaan yang efektif. ◦ Menurut Manulang ( 1996;102 ) pemasaran adalah segala aktivitas yang dijalankan oleh orang – orang atau badan – badan untuk memindahkan barang – barang dari tangan produsen hingga ke tangan konsumen. – Menurut Philip Kotler ( 1996;147 ) pemasaran adalah sesuatu proses social dan manajerial dimana individu – individu serta kelompok – kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran produk – produk yang bernilai guna.
  • 11. 7. MODEL- MODEL E-BUSINESS Istilah e-business dapat merujuk pada interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara individu dan organisasi. Selain itu e-business juga melibatkan perusahaan, pemerintah, dan institusi pendidikan. Ada beberapa model E-Bisnis, yaitu : 1) B2C (Business to Consumers) Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara individu dan organisasi. Business to consumers atau business to costumer menggambarkan kegiatan bisnis melayani konsumen dengan produk atau jasa. Misalkan orang membeli sepasang sepatu dari pengecer. Transaksi yang mengarah ke sepatu agar tersedia untuk pembeli, yaitu pembelian kulit, tali, karet, dll serta penjualan sepatu dari pembuat sepatu ke pengecer akan dianggap transaksi B2C. Karakteristik B2C : – Antara organisasi dengan perorangan – Nilai uang yang dilibatkan lebih kecil – Transaksi tidak sering terjadi – Relatif sederhana 2) B2B (Business to Business) Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara organisasi dengan organisasi (antar organisasi). menggambarkan transaksi perdagangan antara perusahaan, seperti antara manfaktur dan grosir, atau antara grosir dan pengecer. Volume transaksi B2B jauh lebih tinggi dibandingkan volume transaksi B2C. Alasan utamanya karena dalam rantai pasokan (Supply chain) ada banyak transaksi B2B yang mencakup bahan baku dan penjualan produk jadi ke konsumen. Sebagai contoh, sebuah produsen mobil membuat beberapa transaksi B2B seperti membeli ban, kaca untuk kaca jendela, dan selang karet untuk kendaraan. Transaksi terakhir adalah saat kendaraan jadi yang dijual kepada
  • 12. konsumen yang merupakan transaksi (B2C) tunggal. Karakteristik B2B : – Antar organisasi – Nilai uang yang dilibatkan lebih besar – Hubungan yang kuat dan berkelanjutan – Pemberian kredit oleh penjual ke pelanggan – Lebih kompleks 3) B2G (Business to Government) Interaksi terjadi antara organisasi dengan pemerintah. B2G memiliki karakteristik yang sama dengan B2B sehingga B2G dapat dikelompokkan kedalam B2B. B2G adalah turunan dari B2B yang sering disebut sebagai public sector marketing atau pemasaran sektor publik yang mencakup pemasaran produk dan jasa untuk berbagai tingkat pemerintahan, negara bagian dan lokal melalui integrated marketing communication atau komunikasi pemasaran terpadu seperti strategic public relation, advertising, dan komunikasi berbasis web. 4) B2E (Business to Education) Interaksi yang terjadi antara organisasi dengan pendidikan. Sama halnya dengan B2G, B2E juga memiliki karakteristik yang sama dengan B2B. 8. PENGARUH-PENGARUH E-BUSINESS ATAS PROSES BISNIS Electronic Data Interchange (EDI) adalah protocol standar untuk secara elektronik mentransfer antar-organisasi serta dalam berbagai proses bisnis. Program EDI ada sejak tahun 1970. karena biaya yang cukup tinggi hingga saat ini penggunanya hanya terbatas pada perusahaan-perusahaan besar. Dua perkembangan baru, yaitu internet dan XML (eXtensible Markup Language) telah menyingkirkan halangan ini. Internet meniadakan kebutuhan atas pemakaian jaringan khusus milik pihak ke tiga untuk menstransmisikan pesan EDI,sedangkan ebXML (perbaikan lebih jauh dari XML) fitur ini meniadakan kebutuhan atas software khusus
  • 13. untuk menerjemahkan dokumen yang dibuat oleh peerusahaan yang berbeda, sehingga mampu memberikan alternative yang lebih murah dari EDI sebagai alat untuk ikut serta dalam e- business.Untuk mendapatkan seluruh manfaat EDI membutuhkan integrasi antara EDI dengan SIA. a. Pembelian dan Inbound Logistic Internet dapat meningkatkan aktivitas pembelian dengan cara mempermudah perusahaan mengidentifikasi calon pemasok dan membadingkan harga berbagai macam produk ditingkat dunia. Hal tersebut membantu memberi dan mengurangi jumlah keragaman pemasok, sehingga menyederhanakan aktivitas pembelian dan selanjutnya memotong biaya.Lelang terbaik (reverse auction) yaitu para pemasok berlomba-lomba mengajukan harga melawan harga rekan mereka untuk menyediakan barang atau pelayanan, memberikan peluang untuk mewujudkan penghematan biaya tambahan untuk beberapa jenis produk. Setelah sumber barang dan pelayanan telah diidentifikasi, TI memberikan beberapa peluang untuk meningkatkan kegiatan utama rantau nilai yang terkait denga inbound logistics. Akses akan informasi yang lebih akurat dan tepat waktu tentang status pengiriman memungkinkan organisasi untuk mengurangi jumlah persediaan penyangga/penahan (inventory buffer) yang dimilikinya. Untuk produk-produk yang dapat di digitalkan, seperti buku, CD, software dan informasi, seluruh fungsi inbound logistics dapat dilakukan secara elektronik. Hal ini menghasilkan penghematan yang luar biasa. b. Operasi Internal, Sumber Daya Manusia, dan InfrastruktuR Teknologi komunikasitingkat lanjut dapat meningkatkan efisiensi operasi internal. Tenologi nirkabel digunakan untuk mengirim instruksi perakitan robot perakit, bukan dengan menyuruh para pekerja untuk memasukkan data tersebut. Peningkatan akses ke informasi dapat meningkatkan perencanaan.Kemajuan dalam teknologi jaringan dan komunikasi dapat meningkatkan efisiensi penting dari infrastruktur organisasi yaitu pada proses perhitungan akuntasni dan akuntansi yang tepat dalam hal pembayaran dari pelanggan. Gambar berikut ini merupakan penggunaan EDI untu bertukar informasi
  • 14. hanya pada bagian dari hubungan pembeli-penjual dalam business –top, business e- commerce. Transaksi yang lengkap harus mencakup pertukaran dana untu membayar barang atau pelayanan yang dibeli. Electronic Fund Transfer (EFT) merujuk pada proses pembayaran tunai secara elektronik, dari pada menggunakan cek. EFT dicapai melalui system perbankan yaitu jaringan Automated Clearing House (ACH). Financial Electronic dan Data Interchange (FEDI) mengatasi masalah dengan mengintegrasikan pertukaran dana (EFT) bersama dengan pertukaran informasi lainnya yang behubungan dengan transaksi EDI. Financial ValueAded Network (FVAN) adalah organisasi independent yang menawarkan hardware dan software khusus untuk memungkinkan hubungan antara berbagai jenis EDI dengan jaringan ACH system perbankan yang dipergunakan untuk EFT. Application Service Provider (ASP) adalah perusahaan yang menyediakan akses ke dan pemakaian atas program aplikasi melalui internet. ASP memiliki dan mengelola software-nya organisai yang memiliki kontak mengakses dan mempergunakan software dari jarak jauh melalui internet.Keuntungan dari model ASP adalah potensi penghematan biaya, sedang kerugian dari ASP adalah resiko yang berhubungan dengan ketergantungan pada pihak ketiga untuk menyediakan pelayanan bisnis yang penting. c. Penjualan dan Pemasaran Pengaruh proses e-business yang paling nyata adalah aktivitas penjualan dan pemasaran orgasnisasi. Perusahaan dapat menciptakan catalog elektronik di website mereka untuk mengotomasikan input pesanan penjualan. E-business dapat meningkatkan efektivitas pengiklanan dan mengurangi biayanya. Menyesuaikan pesanan penjualan dengan tiap pelanggan, meningkatkan efektivitas iklan d. Pelayanan dan Dukungan Purnajual E -business dapat meningkatkan kualitas dukungan purnajual ke para pelanggan. Contohnya mengatur web page untuk memastikan bahwa setiap pelanggan menerima informasi yang konsisteN 9. FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN E-BUSINESS 1) E-business dan Strategi Organisasi
  • 15. Merupakan factor penting pertama dalam menetapkan keberhasilan langkah-langkah untuk masuk dalam e-business. Seperti diketahui terdapat 2 strategi dasar yang dapat diikuti organisasi jenis apapun yaitu, menjadi produsen yang berbiaya rendah (lowcost producer) atau menyediakan produk yang didiferensiasikan. Desain website yang optimal didukung fasilitas telepon bebas pulsa bagi perusahaan yang mengejar strategi diferensiasi produk didasarkan pada kualitas pelayanan pada pelanggannya, tampaknya akan lebih cocok dibandingkan denga perusahaan yang melihat dirinya sebagai penyedia komoditas berbiaya rendah. Lelang terbalik (reverse auction) akan lebih sesuai digunakan untuk jenis perusahaan penyedia komoditas berbiaya rendah. 2) Tiga Karakteristik Utama Transaksi Bisnis Merupakan factor penting kedua adalah memastikan bahwa proses e-business memiliki 3 karakteristik berikut :  Validasi kedua pihak dalam suatu transaksi harus dapat menyatakan keaslian identitas kedua belah pihak untuk memastikan bahwa transaksi tersebut valid dan sah.  Integritas kedua pihak dalam suatu transaksi harus yakin bahwa informasi yang di pertukarkan akurat dan tidak diubah selama proses transmisi.  Privasi atau keberhasilan transaksi bisnis dan informasi apa pun yang dipertukarkan dalam transaksi tersebut harus disimpan dengan baik, jika diinginkan oleh salah satu pihak. 3) Teknik Enkripsi Enkripsi adalah proses konversi pesan dari teks biasa menjadi kde rahasia. Teknik ini melibatkan pengguaan formula, yang dinamakan dengn kunvi (key) untuk mengubah informasi aslinya. Jenis-jenis enkripsi : – Data Encryption System (DES) atau single key system mempergunakan kunci yang sama untuk melakukan enkripsi dan deskripsi pesan Keunggulan :
  • 16. – Sederhana – Cepat – Efisien kelemahan : – pengirim harus memberikan kunci rahasianya kepada penerima pesan - efektivitasnya tergantung pada pengawasan ats orang yang mengetahui kunci rahasianya. – Pendekatan utama dalam enkripsi adalah infrastruktur kunci publik atau public key infrastructure yang mempergunakan dua kunci. Kunci yang pertama adalah public key tersedia untuk public. Kunci yang kedua adalah private key yang bersifat rahasia dan hanya diketahui oleh pemilik kunci tersebut. Kedua kunci tersebut dapat dipergunakan untuk mengkodekan pesan tetapi hanya kunci lainya dari kedua kunci tersebut yang dapat dipergunakan untuk memecahkan kode pesan. – Public Key Infrastructure memiliki 2 keunggulan : – meniadakan masalah yang timbul karena harus menyebarkan tunggal - lebih aman karena ada dua kunci yang berbeda yang digunakan untuk enkripsi pesan Kelemahannya adalah lebih lambat dari single key system. Oleh sebab itu, kedua jenis system enkripsi dipergunakan untuk melaksanakan e-business. Contoh : Mempergunakan Enkripsi untuk Melakukan E-business Langkah 1 : Pertukaran dan validasi sertifikasi digital dan dapatkan kunci public pihak yang lain. Langkah 2 : Enkripsi dan kirim dokumen membuat digest dari teks normal penawaran tersebut. Langkah 3 : Melakukan enkripsi digest penawaran dengan menggunakan private key.
  • 17. Langkah 4 : Iintisari yang dienkripsi merupakan digital signature dari s&s Langkah 5 : badan pemerintah mengirim pemberitahuan secara elektronik kepada s&s bahwa penawaran mereka telah diterima. 10. INFRASTRUKTUR UNTUK E-BUSINESS – Jenis Jaringan Local Area Network (LAN) Adalah jaringan computer dan peralatan lainnya yang mencakup wilayah geografis yang luas. – Value Added Network (VAN) Adalah system komunikasi jarak jauh yang di desain dan di kelola oleh suatu perusahaan independent 11. SOFTWARE KOMUNIKASI  Fungsi software komunikasi – Pengendali akses : menghubungkan dan memutuskan hubungan antar berbagai peralatan – Pengelola jaringan : mengumpulkan data untuk memeriksa kesiapan peralatan jaringan untuk mengirim atau menerima data – Pengiriman data dan file : mengontrol pengiriman data diantara berbagai peralatan Pendeteksian dan pengendali atas kesalahan : memastikan bahwa data yang dikirim benar-benar merupakan data yang diterima Keamanan data : melindung data selama pengiriman dari akses pihak yang tidak berwenang  Pilihan Konfigurasi Jaringan
  • 18. – Konfigurasi LAN, dapat dikonfigurasikan dalam 3 cara dasar, yaitu : a) Konfigurasi bintang: Setiap peralatan secara langsung terhubung dengan server pusat. Seluruh komunikasi antara peralatan dikendalikan dan dikirim melalui server pusat. Keunggulannya apabila salah satu titik sedang down kinerja jaringan yang lain tidak terganggu. Kelemahan dari konfigurasi ini adalah dalam hal biaya, lebih mahal. b) Konfigurasi cincin Dalam konfigurasi cincin setiap titik secara langsung terhubung dengan dua titik lainnya. Ketika sebuah pesan muncul melalui cincin tersebut setiap titik akan memeriksa judul pesan tersebut untuk menetapkan apakah data tersebut ditujukan bagi titik yang disebut token untuk mengendalikan aliran data mencegah tabrakan. Keunggulannya apabila hubungan dalam cincin rusak jaringan tersebut tetapdapat berfungsi, walaupun lebih pelan, dengan caramengirimkan seluruh pesan kearah yang berbeda. c) Konfigurasi BUS Setiap peralatan dengan saluran utama atau bus. Pengendali komunikasi didesentralisasikan melalui jaringan bus. Pengendali komunikasi didesentralisasikan melalui jaringan bus. Software algoritma disebut sebagai carrier sense multiple access with collision detection(CSMA/CD) mengendalikan komunikasi antar peralatan. Ketika sebuah titik ingin mengirimkan oesan, CSMA/CD memeriksa apakah bus sedang bebas atau tidak. Konfigurasi bus mudah untuk diperluas dan lebih murah untuk dibuat akan tetapi kinerjanya akan menurun apabila jumlah titik yang dihubungkan meningkat. – Konfigurasi WAN a) Sentralisasi Seluruh terminal dan peralatan dihubungkan dengan computer perusahaan. Keuntungannya segi pengendalian lebih baik,staf TI yang lebih berpengalaman dan skala ekonomi. Kelemahannya biaya komunikasi lebih tinggi dan kurang fleksibel dalam memenuhi kebutuhan setiap pemakai b) Desentralisasi Setiap unit departemen memiliki computer dan LAN mereka sendiri. Keuntungannya yaitu lebih fleksibel dalam memenuhi kebutuhan setiap
  • 19. pemakai dan biaya komunikasi lebih rendah. Kelemahannya adalah komlpeksitas dalam koordinasi data yang tersimpan di banyak lokasi, peningkatan biaya hardware dan sulit untuk mengimplementasikan pengendalian yang efektif. c) Terdistribusi Merupakan gabungan dari konfigurasi sentralisasi dan desentralisasi. Setiap lokasi memiliki computer yang menangani proses local. Keuntungan dari konfigurasi ini adalah resiko kehilangan data lebih kecil, setiap system local diperlakukan sebagai modul yang dapat dengan mudah ditambahkan, diupgrade atau dihapus dari system. Kelemahannya adalah sulit mengkoordinasikan dan merawat hardware dan software, konsistensi data, serta pengendalian yang sulit serta duplikasi data. – Konfigurasi klien-server a) Two-tier Database pusat disimpan dalam server. Keuntungan utama adalah fleksibilitas dalam memenuhi kebutuhan individual pemakai, desain yang sederhana serta pengendalian yang mudah. Kelemahannya adalah biaya yang tinggi karena dibutuhkan computer klien yang kuat dan beberapa salinan software dan aplikasi harus dibeli dan dipelihara. b) Three-tier Menggunakan dua tingkat server. Server tingkat atas menyimpan database pusat sedang server tingkat dua mengelola program aplikasi. Computer klien digunakan sebagai interface dan untuk memformat hansil ke dalam bentuk yang diinginkan. Keuntungan dari konfigurasi ini adalah biaya hardware dan software libih rendah sedang kelemahannya adalah biaya untuk membangun system ini mahal dan pengembangan aplikasinya juga lebih kompleks. 12. PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENUNJANG KEBERHASILAN BISNIS Teknologi informasi merupakan salah satu strategi perusahaan untuk dapat lebih kompetitif. Teknologi informasi akan mendukung terciptanya suatu sistem informasi yang dibutuhkan oleh konsumennya.
  • 20. Mengaplikasikan suatu sistem informasi yang berbasis teknologi di dalam suatu perusahaan dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan tersebut antara lain: 1) Sebagai salah satu sumberdaya organisasi yang menunjang kegiatan operasional, dan manajerial. 2) Memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu, dan tersaji dalam bentuk yang sesuai. 3) Menunjang keunggulan kompetitif perusahaan Penerapan teknologi informasi yang sesuai di suatu perusahaan bukanlah suatu hal yang mudah. Banyak hal yang harus diperhitungkan seperti manajemen perusahaan, budaya perusahaan, biaya pengadaan perangkat keras maupun lunak, operator, perawatan dan kesiapan masyarakat menerima sistem yang dikembangkan bila dilibatkan sebagai end user. Suatu sistem informasi yang baik dan dapat dikatakan berhasil apabila mampu menyediakan data dan memiliki kemampuan analisis penghitungan data. Dalam suatu perusahaan, setiap tingkatan manajemen mempunyai kebutuhan yang berbeda terhadap perencana, sistem informasi yang dikembangkan harus mampu menjawab setiap kebutuhan tersebut. Dengan demikian suatu sistem informasi manajemen yang baik harus mampu memberikan dukungan pada proses-proses berikut: a) Proses perencanaan b) Proses pengendalian c) Proses pengambilan keputusan Proses perencanaan akan memerlukan suatu model, data masukan, dan manipulasi model untuk menghasilkan keluaran berupa suatu rencana. Secara ringkas, dukungan suatu sistem informasi pada proses perencanaan dapat dilikat pada tabel berikut:
  • 21. Dukungan SIM Dalam Proses Perencanaan Kebutuhan Dukungan Sistem Informasi Model Perencanaan  Dukungan analitik dalam pengembangan struktur dan persamaan model.  Data historis untuk analisis hubungan, perkiraan dan perencanaan.  Suatu penggerak model perencanaan untuk dijalankan pada suatu komputer. Data Masukan  Data historis ditambah analisis dan manipulasi data untuk membangkitkan data masukan yang berdasarkan data historis. Manipulasi Model  Penggunaan komputer untuk menjalankan suatu model.  Manipulasi data lainnya berdasarkan teknik peramalan dan ekstrapolasi. Implementasi teknologi informasi bagi perusahaan selain memiliki manfaat juga dapat menyebabkan kerugian. Di satu sisi, jika dijalankan dengan perhitungan yang matang maka akan menghasilkan keuntungan yang luar biasa, namun jika kurang bijaksana dalam penerapannya maka akan menyebabkan kerugian dan bahkan dapat membuat perusahaan colaps. Ada tiga fisi yang dapat dipilih oleh perusahaan dalam menerapkan teknologi informasi yaitu: a) Mempertahankan daya saing, dan mendukung usaha stay on position b) Meningkatkan daya saing dibanding pesaing terdekat c) Merubah aturan dalam bisnis Beberapa perusahaan Indonesia yang telah berhasil mengimplementasikan TI dengan baik seperti BCA. BCA sukses dengan sistem klikBCA dan Tunai BCA, dimana kesuksesan ini menjadikan positioning BCA lebih unggul dibanding pesaingnya. Perkembangan pasar yang
  • 22. cenderung menilai penerapan TI di dunia perbankan sebagai suatu komponen yang wajib dimiliki, akan memaksa industri perbankan mengimplementasikan sistem TI secepat mungkin untuk dapat tetap bersaing. TI di dunia bisnis dapat diimplementasi dalam berbagai bidang, sebagai salah satu komponen pendukung pengambil keputusan menjadikan TI dapat diterapkan di bidang peternakan/perikanan, pertambangan, pengolahan makanan, manufaktur, trading dan lain sebagainya. Untuk Indonesia persentase bidang usaha yang menerapkan TI, yang terbanyak adalah lembaga keuangan non-bank. Sumber daya manusia mutlak untuk dipersiapkan dengan serius jika perusahaan ingin menerapkan suatu sistem teknologi informasi. Hal ini sering menjadi salah kaprah di pihak eksekutif dengan menganggap karyawan dapat mengalami masa transisi selama penerapan sistem baru, dapat dianggap menjadi pemecahan masalah. Akibatnya implementasi sistem informasi berjalan tersendat-sendat, karena karyawan dipaksa untuk melakukan perubahan skill, kompetensi, proses kerja, perilaku, mindset, komitmen secara bersamaan. Belum lagi munculnya efek politik di dalam perusahaan seperti pengurangan karyawan, sponsorship dan lain sebagainya. Perencanaan yang matang dan jauh hari sebelum sistem baru diterapkan perlu dipikirkan oleh pihak eksekutif agar transformasi sistem yang dilakukan tidak menemui kendala di kemudian hari. Evaluasi yang konsisten terhadap kelemahan dalam penerapan sistem baru dapat mengurangi resiko gagalnya penerapan sistem teknologi informasi di suatu perusahaan. Teknologi Informasi (TI) secara potensial merupakan suatu bentuk strategi perusahaan. Lingkungan komunitas TI juga memandang bahwa aplikasi TI merupakan suatu bagian strategi organisasi, karena berkaitan dengan fungsi perencanaan, dan pengendalian manajemen organisasi. Untuk mengurangi resiko kegagalan TI, maka perusahaan yang akan mengimplementasikan suatu sistiem informasi haruslah: 1) Pemisahan divisi TI dengan account tersendiri. Tujuannya, mencatat biaya berikut kontribusi keuntungan yang terjadi dari kontribusi investasi TI. Sehingga perusahaan
  • 23. dapat mengetahui sejauh mana efisiensi dan efektifitas pemanfaatan investasi yang telah dialokasikan untuk TI. 2) Melaksanakan change management. Tujuan change management adalah berusaha agar perubahan TI diikuti oleh perubahan proses bisnis dan organisasi. Hal ini harus mampu dilaksanakan baik oleh pemimpin atau pemilik perusahaan maupun tenaga operasional dan non operasional. Aspek-aspek yang harus diperhatikan agar program change management berjalan dengan baik, antara lain: a) Membangun dukungan top level management terhadap proyek TI yang sedang dikerjakan (sponsorship). b) Mempunyai visi tentang proyek yang sedang dikerjakan (direction). c) Membangun komitmen seluruh tim yang terlibat dalam program change management (commitment). d) Membangun kompetensi dan transfer teknologi (competence). e) Pemilihan perangkat TI yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Peranti TI yang melebihi kebutuhan bisnis justru akan menjadi beban. f) Investasi TI harus seimbang dengan investasi SDM. Dalam artian, kualitas SDM yang ada diperusahan harus mampu mengoperasikan TI yang ada. Ketika suatu sistem teknologi informasi yang diterapkan tidak mencapai sasaran maka ada beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:  Melihat kembali tujuan dari implementasi TI, dengan menggambarkan kembali arsitektur bisnis TI yang ada akan menentukan ruang lingkup, kompleksitas, jangkauan layanan, piranti TI dan investasi yang telah ditanamkan.  Tentukan fasilitas pengolahan dan frekuensi pemanfaatan, identifikasi potensi pelanggan, ukur manfaat dan buat acount terpisah.  Memonitor dan memperbaiki implementasi yang belum berjalan baik, membuat program change management.  Perlu disadari bahwa investasi TI membutuhkan waktu 2-3 tahun untuk menikmati hasilnya
  • 24. 13. PEMANFAATAN E-BISNIS DALAM PERUSAHAAN a. Supply Chain Management SCM berfokus pada pengembangan sumber dan proses pengadaan yang paling efisien dan efektif dengan pemasok untuk produk dan layanan yang dibutuhkan oleh bisnis. Kegiatan bisnis tergantung dari bagaimana manajemen suatu perusahaan dan apa yang perusahaan tersebut butuhkan untuk tetap bertahan dan berkembang. Perkembangan teknologi dan komunikasi data yang pesat semakin memudahkan dalam bertukar informasi apalagi setelah penggunaan teknologi internet diterapkan disegala bidang termasuk bisnis terutama dalam pengelolaan supply chain. b. Teknologi Informasi dan Suply Chain Management Supply Chain Management adalah manajemen dalam hubungan organisasi dimana setiap organisasi mempunyai jalur hubungan dengan lainya secara upstream maupun downstream dengan proses yang berbeda untuk menghasilkan nilai dalam bentuk barang atau jasa untuk konsumen. Akhir-akhir ini, konsep SCM telah menjadi paradigma yang populer. Akibat adanya perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi (ICT) yang memuat didalamnya teknologi perpindahan data elektronik (EDI), internet dan Word Wide Web (WWW), kompleksitas dari sistem SCM meningkat. Meningkatnya kompleksitas SCM juga dipengaruhi oleh perusahaan yang melakukan kegiata bisnis secara online (E- Commerce). Teknologi informasi lebih mempunyai peran dalam mendukung kolaborasi dan koordinasi supply chain melalui pemanfaatan bersama informasi. Teknologi informasi juga dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Dalam hal inilah, dibutuhkan kekuatan analitis dari komputer untuk menyediakan bantuan untuk mengambil keputusan. Teknologi Informasi mempunyai peranan penting dalam mendukung kinerja perusahaan yaitu akan menciptakan strategi yang bermanfaat dengan memungkinkan perencanaan strategi secara terpusat dengan operasi terpusat. Teknologi informasi mempunyai dampak
  • 25. yang sangat besar dalam SCM. c. Enterprise Resource Planning ( ERP ) Sistem ERP adalah sebuah terminologi yang secara de facto adalah aplikasi yang dapat mendukung transaksi atau operasi sehari-hari yang berhubungan dengan pengelolaan sumber daya sebuah perusahaan, seperti dana, manusia, mesin, suku cadang, waktu, material dan kapasitas. Sistem ERP dibagi atas beberapa sub-sistem yaitu sistem finansial, sistem distribusi, sistem manufaktur, sistem maintenance dan sistem human resource. ERP berkonsentrasi pada efisiensi internal perusahaan distribusi, produksi dan proses keuangan. ERP (Enterprise Resource Planning) System adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan. Pada prinsipnya, dengan sistem ERP sebuah industri dapat dijalankan secara optimal dan dapat mengurangi biaya-biaya operasional yang tidak efisien seperti biaya inventory (slow moving part, dan lain-lain), biaya kerugian akibat ‘machine fault’ dan lain-lain. d. Customer Relationship Management Customer relationship management menggunakan teknologi informasi dalam menciptakan suatu sistem yang terintegrasi dalam proses pelayanan konsumen dalam bidang sales, marketing dan customer service yang berinteraksi dengan konsumen perusahaan. Fokus CRM meningkatkan kepuasan konsumen melalui proses sales , marketing dan pelayanan konsumen. e. Enterprise collaboration systems Enterprise collaboration systems (ECS) menekankan pada komunikasi, koordinasi dan kolaborasi antar anggota dalam suatu perusahaan bisnis. Teknologi informasi menyediakan media kepada anggota untuk sharing informasi,komunikasi ide, koordinasi antar anggota dalam usaha mencapai tujuan perusahaan. Tools for Enterprise collaboration terbagi dalam dalam 3 hal :
  • 26. – Electronic communication skills : E-mail,Web Publishing,faxing and voice mail. – Electronic conferencing tools : Videoconferencing, data conferencing, chat systems,discussion forum. – Collaborative work management tools. 14. PEMANFAATAN E-BISNIS DENGAN SEMUA STAKEHOLDERS Manfaat yang dirasakan perusahaan khususnya untuk kepentingan pelanggan memperlihatkan bahwa e-bisnis dapat memberikan manfaat : 1) Mendapatkan pelanggan baru. Studi yang menyebutkan bahwa manfaat penggunaan e-bisnis dalam bisnis adalah mendapatkan pelanggan baru. Digunakannya e-bisnis memungkinkan perusahaan tersebut mendapatkan pelanggan baru baik itu yang berasal dari pasar domestik maupun pasar luar negeri. 2) Menarik konsumen untuk tetap bertahan. Dengan adanya layanan e-banking membuat nasabah tidak berpindah ke bank lain. Selain itu bank juga akan mendapatkan pelanggan baru yang berasal dari bank-bank yang bertahan dengan teknologi lama. 3) Meningkatkan mutu layanan. Dengan adanya e-bisnis memungkinkan perusahaan dapat meningkatkan layanan dengan melakukan interkasi yang lebih personal sehingga dapat memberikan informasinya sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen. 4) Melayani konsumen tanpa batas waktu. Pelanggan dapat melakukan transaksi dan memanfaatkan layanan suatu perusahaan tanpa harus terikat dengan waktu tutup ataupun buka dari suatu perusahaan tersebut.
  • 27. KESIMPULAN Kesimpulan Berdasarkan dari uraian sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : E – Business merupakan interaksi eksternal organisasi dengan para pemasok, pelanggan, investor, kreditor Pemerintah dan media massa dan juga termasuk pengggunaan teknologi informasi untuk mendesain kembali proses internalnya. SARAN Saran Berikut ini Penulis mengemukakan saran yang sekiranya dapat bermanfaat E – Business harus terus dikembangkan lagi agar para konsumen menjadi lebih merasa puas atas semua fasilitas yang ada.
  • 28. Daftar Pustaka: Turban, Efraim, Kelly Rainer dan Richard E. Potter. 2005. Introduction to Information Technology, diterjemahkan oleh Deny Arnos Kwary dkk. dengan judul Pengantar Teknologi Informasi, Jakarta: Salemba Infotek, 2006. Putra, Yananto Mihadi. (2018). Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen: Pengantar Sistem Informasi Manajemen. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta.)