Usulan penerapan Balanced Scorecard pada PT Samchem Prasandha untuk mengukur kinerja perusahaan secara menyeluruh dan terintegrasi meliputi 4 perspektif yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran & pertumbuhan. Balanced Scorecard diharapkan dapat menjadikan strategi perusahaan lebih terencana dan mengurangi masalah yang timbul akibat pendekatan sebelumnya yang bersifat belajar melalui pengalaman.
Manajemen strategik adalah proses perencanaan dan pelaksanaan keputusan perusahaan yang terkait dengan strategi untuk mencapai tujuan. Tugas pentingnya meliputi merumuskan misi, menilai lingkungan, menganalisis opsi, dan memilih serta mengimplementasikan strategi. Terdapat tiga tingkat pengambilan keputusan yakni korporasi, bisnis, dan fungsional.
Balanced Scorecard (BSC) adalah sistem pengelolaan strategis yang menggabungkan ukuran-ukuran keuangan dan nonkeuangan untuk menyelaraskan strategi perusahaan. BSC memiliki empat perspektif yaitu keuangan, pelanggan, proses internal, dan pembelajaran & pertumbuhan. Langkah-langkah penyusunan BSC meliputi penetapan masalah, indikator kinerja utama, pengukuran KPI, dan pembuatan peta strategi.
Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Bab 1 Prinsip-pri...Mirza Syah
Proses pemasaran terdiri dari lima langkah yaitu memahami pelanggan dan pasar, merancang strategi berdasarkan pelanggan, membangun program pemasaran, membangun hubungan dengan pelanggan, dan menangkap nilai dari pelanggan. Langkah pertama adalah memahami kebutuhan, keinginan, dan permintaan pelanggan beserta penawaran pasar untuk memenuhinya. Langkah selanjutnya merancang strategi pemasaran berdasarkan pemahaman ter
Strategi STP (segmentasi, targeting, positioning) merupakan strategi pemasaran penting untuk membagi pasar menjadi kelompok-kelompok berdasarkan karakteristik tertentu, memilih target pasar yang tepat, dan memposisikan produk secara unik di benak konsumen. Contoh penerapan strategi ini oleh Kopi Kenangan adalah membagi pasar berdasarkan preferensi halal dan penggunaan teknologi, menargetkan milenial urban yang menggunakan smartphone, serta memposis
Konsep nilai waktu dari uang membahas perubahan nilai uang seiring berjalannya waktu akibat adanya bunga, yang terbagi menjadi nilai masa depan dan nilai sekarang."
Manajemen strategik adalah proses perencanaan dan pelaksanaan keputusan perusahaan yang terkait dengan strategi untuk mencapai tujuan. Tugas pentingnya meliputi merumuskan misi, menilai lingkungan, menganalisis opsi, dan memilih serta mengimplementasikan strategi. Terdapat tiga tingkat pengambilan keputusan yakni korporasi, bisnis, dan fungsional.
Balanced Scorecard (BSC) adalah sistem pengelolaan strategis yang menggabungkan ukuran-ukuran keuangan dan nonkeuangan untuk menyelaraskan strategi perusahaan. BSC memiliki empat perspektif yaitu keuangan, pelanggan, proses internal, dan pembelajaran & pertumbuhan. Langkah-langkah penyusunan BSC meliputi penetapan masalah, indikator kinerja utama, pengukuran KPI, dan pembuatan peta strategi.
Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Bab 1 Prinsip-pri...Mirza Syah
Proses pemasaran terdiri dari lima langkah yaitu memahami pelanggan dan pasar, merancang strategi berdasarkan pelanggan, membangun program pemasaran, membangun hubungan dengan pelanggan, dan menangkap nilai dari pelanggan. Langkah pertama adalah memahami kebutuhan, keinginan, dan permintaan pelanggan beserta penawaran pasar untuk memenuhinya. Langkah selanjutnya merancang strategi pemasaran berdasarkan pemahaman ter
Strategi STP (segmentasi, targeting, positioning) merupakan strategi pemasaran penting untuk membagi pasar menjadi kelompok-kelompok berdasarkan karakteristik tertentu, memilih target pasar yang tepat, dan memposisikan produk secara unik di benak konsumen. Contoh penerapan strategi ini oleh Kopi Kenangan adalah membagi pasar berdasarkan preferensi halal dan penggunaan teknologi, menargetkan milenial urban yang menggunakan smartphone, serta memposis
Konsep nilai waktu dari uang membahas perubahan nilai uang seiring berjalannya waktu akibat adanya bunga, yang terbagi menjadi nilai masa depan dan nilai sekarang."
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Alfrianty Sauran
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis strategi bisnis, termasuk strategi biaya rendah, pembedaan produk, integrasi vertikal dan horizontal, serta berbagai bentuk strategi lainnya seperti penetrasi pasar, pengembangan produk, dan diversifikasi. Dokumen ini menjelaskan definisi dan contoh penerapan dari masing-masing strategi tersebut dalam konteks manajemen strategis perusahaan.
Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)Tika Nafisah
Dokumen tersebut merangkum tentang analisis pasar bisnis, termasuk definisi pembelian organisasi, karakteristik pasar bisnis dan konsumen, partisipan proses pembelian bisnis, tahapan proses pembelian, pengelolaan hubungan bisnis-ke-bisnis, serta pasar lembaga dan pemerintah.
Analisis SWOT dan SPACE Matrix digunakan untuk mengevaluasi posisi PT Amerta Indah Otsuka. Berdasarkan analisis tersebut, perusahaan memiliki kekuatan seperti kondisi keuangan yang baik dan kapasitas produksi besar, namun juga menghadapi tantangan seperti kompetisi yang ketat dan konsumen yang semakin selektif. Strategi agresif seperti pengembangan pasar dan produk disarankan untuk memanfaatkan peluang pertumbuhan yang ada."
Dokumen tersebut membahas analisis lingkungan perusahaan, termasuk lingkungan umum, industri, internal, dan penggunaan alat-alat seperti analisis SWOT dan BCG matrix. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor lingkungan seperti peluang dan ancaman agar perusahaan dapat menentukan strategi yang tepat."
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi BisnisKacung Abdullah
Bab 6 membahas analisis situasi dan strategi bisnis menggunakan pendekatan SWOT dan matriks SFAS, serta strategi kompetitif dan kooperatif termasuk kolusi dan aliansi strategis.
starategi bersaing dalam manajemen pemasaranmas karebet
Dokumen tersebut membahas lima tekanan persaingan yang dihadapi perusahaan dalam lingkungan bisnis, yaitu ancaman pendatang baru, persaingan antar perusahaan yang ada, daya tawar para penyalur, daya tawar pelanggan, dan ancaman barang pengganti. Selanjutnya dibahas pula lima strategi kompetitif dasar menurut Michael Porter yaitu strategi kepemimpinan biaya, diferensiasi, inovasi, pertumbuhan
Total Quality Management (TQM) adalah sistem manajemen kualitas yang berfokus pada pelanggan dan melibatkan seluruh karyawan dalam perbaikan berkelanjutan. TQM menekankan pada kepuasan pelanggan, pendekatan ilmiah, dan komitmen jangka panjang untuk perubahan.
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIKnurul khaiva
Dokumen tersebut membahas analisis lingkungan eksternal untuk manajemen strategik dengan menjelaskan model manajemen strategik, proses analisis lingkungan eksternal, faktor-faktor utama yang perlu dianalisis seperti analisis PEST dan Porter 5 Kekuatan, serta penjelasan mengenai ancaman pendatang baru, kekuatan supplier dan pelanggan, analisis pesaing, ancaman produk pengganti, dan faktor-faktor lain seperti negara, masyarakat, serikat pe
balanced scorecard dan manajemen strategikErna NaaNoo
Dokumen tersebut membahas penerapan balanced scorecard dalam manajemen strategik perusahaan, mulai dari perumusan strategi, perencanaan, implementasi, hingga evaluasi kinerja. Balanced scorecard digunakan untuk menerjemahkan strategi perusahaan menjadi kegiatan operasional agar tujuan jangka pendek dan panjang dapat tercapai secara efisien dengan memanfaatkan sumber daya secara bijak."
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Alfrianty Sauran
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis strategi bisnis, termasuk strategi biaya rendah, pembedaan produk, integrasi vertikal dan horizontal, serta berbagai bentuk strategi lainnya seperti penetrasi pasar, pengembangan produk, dan diversifikasi. Dokumen ini menjelaskan definisi dan contoh penerapan dari masing-masing strategi tersebut dalam konteks manajemen strategis perusahaan.
Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)Tika Nafisah
Dokumen tersebut merangkum tentang analisis pasar bisnis, termasuk definisi pembelian organisasi, karakteristik pasar bisnis dan konsumen, partisipan proses pembelian bisnis, tahapan proses pembelian, pengelolaan hubungan bisnis-ke-bisnis, serta pasar lembaga dan pemerintah.
Analisis SWOT dan SPACE Matrix digunakan untuk mengevaluasi posisi PT Amerta Indah Otsuka. Berdasarkan analisis tersebut, perusahaan memiliki kekuatan seperti kondisi keuangan yang baik dan kapasitas produksi besar, namun juga menghadapi tantangan seperti kompetisi yang ketat dan konsumen yang semakin selektif. Strategi agresif seperti pengembangan pasar dan produk disarankan untuk memanfaatkan peluang pertumbuhan yang ada."
Dokumen tersebut membahas analisis lingkungan perusahaan, termasuk lingkungan umum, industri, internal, dan penggunaan alat-alat seperti analisis SWOT dan BCG matrix. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor lingkungan seperti peluang dan ancaman agar perusahaan dapat menentukan strategi yang tepat."
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi BisnisKacung Abdullah
Bab 6 membahas analisis situasi dan strategi bisnis menggunakan pendekatan SWOT dan matriks SFAS, serta strategi kompetitif dan kooperatif termasuk kolusi dan aliansi strategis.
starategi bersaing dalam manajemen pemasaranmas karebet
Dokumen tersebut membahas lima tekanan persaingan yang dihadapi perusahaan dalam lingkungan bisnis, yaitu ancaman pendatang baru, persaingan antar perusahaan yang ada, daya tawar para penyalur, daya tawar pelanggan, dan ancaman barang pengganti. Selanjutnya dibahas pula lima strategi kompetitif dasar menurut Michael Porter yaitu strategi kepemimpinan biaya, diferensiasi, inovasi, pertumbuhan
Total Quality Management (TQM) adalah sistem manajemen kualitas yang berfokus pada pelanggan dan melibatkan seluruh karyawan dalam perbaikan berkelanjutan. TQM menekankan pada kepuasan pelanggan, pendekatan ilmiah, dan komitmen jangka panjang untuk perubahan.
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIKnurul khaiva
Dokumen tersebut membahas analisis lingkungan eksternal untuk manajemen strategik dengan menjelaskan model manajemen strategik, proses analisis lingkungan eksternal, faktor-faktor utama yang perlu dianalisis seperti analisis PEST dan Porter 5 Kekuatan, serta penjelasan mengenai ancaman pendatang baru, kekuatan supplier dan pelanggan, analisis pesaing, ancaman produk pengganti, dan faktor-faktor lain seperti negara, masyarakat, serikat pe
balanced scorecard dan manajemen strategikErna NaaNoo
Dokumen tersebut membahas penerapan balanced scorecard dalam manajemen strategik perusahaan, mulai dari perumusan strategi, perencanaan, implementasi, hingga evaluasi kinerja. Balanced scorecard digunakan untuk menerjemahkan strategi perusahaan menjadi kegiatan operasional agar tujuan jangka pendek dan panjang dapat tercapai secara efisien dengan memanfaatkan sumber daya secara bijak."
Penerapan balanced scorecard dalam pengukuran sistem kinerja organisasi dan...Daniel Panuturi Marbun
Dokumen tersebut membahas penerapan Balanced Scorecard dalam pengukuran sistem kinerja organisasi. Balanced Scorecard merupakan sistem manajemen strategik yang menerjemahkan visi dan strategi organisasi menjadi tujuan operasional dan ukuran kinerja. Balanced Scorecard mengukur kinerja dari empat perspektif yaitu finansial, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan. Dokumen ini juga membahas langkah-langkah implementasi
Dokumen tersebut membahas pengukuran kinerja menggunakan Balanced Scorecard (BSC) dan bagaimana BSC dapat diterapkan di fungsi Teknologi Informasi (TI). BSC menggunakan empat perspektif untuk mengukur kinerja yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan. BSC dapat membantu TI merencanakan, memfokuskan, dan mengelola strateginya serta menyelaraskan kinerja
Balanced scorecard merupakan alat pengukuran kinerja yang menilai kinerja perusahaan dari empat perspektif yaitu keuangan, pelanggan, proses internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan. Balanced scorecard memungkinkan perusahaan untuk menetapkan sasaran strategis dan mengukur kinerja berdasarkan empat perspektif tersebut. Balanced scorecard juga digunakan sebagai alat perencanaan strategis dan pengelolaan kinerja karyawan.
Memahami Perspektif BALANCE SCORECARD (BSC) _Materi Training CREDIT SCORINGKanaidi ken
Balanced Scorecard merupakan sistem manajemen strategi yang menerjemahkan visi dan strategi organisasi menjadi tujuan operasional dan ukuran kinerja melalui empat perspektif yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan guna mengarahkan kinerja perusahaan menuju kesuksesan secara seimbang.
Dokumen tersebut membahas pendekatan Balanced Scorecard untuk sektor publik dengan menjelaskan pengertian, komponen, dan proses penerapannya pada organisasi pemerintahan daerah di Indonesia dengan contoh Pemprov Kalimantan Timur."
Dokumen tersebut membahas tentang Balanced Scorecard (BSC) sebagai sistem manajemen pengukuran kinerja yang menilai unit bisnis dari empat perspektif yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran & pertumbuhan. BSC bertujuan mengidentifikasi faktor keberhasilan dan kegagalan perusahaan dengan mengintegrasikan ukuran finansial dan non-finansial. Dokumen tersebut juga menjelaskan studi kasus pener
Dokumen tersebut membahas tentang Balanced Scorecard (BSC) sebagai sistem manajemen strategik yang menerjemahkan strategi organisasi menjadi ukuran kinerja. Dibahas empat perspektif BSC yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran & pertumbuhan beserta cara mengidentifikasi sasaran strategis dan indikator kinerja utama."
Dokumen tersebut merupakan laporan kinerja penjualan triwulan I dari Baron Ruswandi, agen asuransi PT. X Cabang Jakarta Timur, yang mencakup indikator kinerja penjualan polis asuransi jiwa berkala, sekaligus, total premi, dan jumlah polis untuk masing-masing produk asuransi jiwa berkala dan sekaligus beserta target yang ditetapkan perusahaan.
Balance Scorecard (BSC); Fungsi BSC & BSC Perspectives _ Training "FINANCE F...Kanaidi ken
Balanced Scorecard (BSC) adalah sistem pengukuran kinerja yang menilai kinerja perusahaan dari empat perspektif, yaitu finansial, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan. BSC bertujuan untuk menerjemahkan strategi perusahaan menjadi tujuan dan ukuran kinerja yang dapat diukur. BSC menilai kinerja perusahaan secara seimbang antara aspek finansial dan non-finansial.
Fungsi, Keunggulan, Sebab Akibat & Indikator Balanced ScorecardKanaidi ken
Balanced Scorecard merupakan alat manajemen strategis yang membantu organisasi untuk mendefinisikan dan mengukur kinerja mereka berdasarkan empat perspektif: keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan. Balanced Scorecard membantu menyelaraskan inisiatif bisnis dengan visi dan strategi organisasi, serta mengukur kinerja organisasi secara menyeluruh dengan menggunakan ukuran finansial dan non-finansial
Dokumen tersebut membahas tentang Balanced Scorecard (BSC) sebagai sistem manajemen strategik yang menetapkan aktivitas-aktivitas dalam suatu strategi dan memonitor kinerja strategi tersebut untuk mencapai tujuannya. BSC menggunakan empat perspektif yaitu finansial, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan untuk mengukur kinerja organisasi secara menyeluruh."
Dokumen tersebut membahas tentang Balanced Scorecard (BSC) sebagai metode pengukuran kinerja organisasi secara komprehensif. Ia menjelaskan pengertian, sejarah, konsep dasar, dan langkah-langkah penerapan BSC serta keunggulannya dibanding sistem pengukuran tradisional yang hanya fokus pada perspektif keuangan. BSC dirancang untuk menerjemahkan strategi organisasi menjadi tujuan yang dapat di
Similar to Tugas kelompok manajemen kualitas ( balanced scorecard) (20)
Panduan untuk memilih mata pelajaran pilihan yang akan dilaksanakan di jenjang SMK, yang mana sebagian besar sudah melakasanakan kurikulum merdeka. mata pelajaran pilihan bisa dipilih dari konsentrasi yang ada di sekolah, atau bisa juga memilih matqa pelajaran diluar konsentrasi keahlian yang dimiliki, dengan catatan sarana dan prasarana tersedia untuk melaksanakan pembelajaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
2. Pendahuluan
Kata “Balanced” (berimbang) berarti adanya
keseimbangan diantara 4 perspektif dalam BSC
yang mencakup:
1. Perspektif Keuangan (Financial)
2. Perspektif Pelanggan (Customer)
3. Perspektif Proses Bisnis Internal (Internal Bisiness
Process )
4. Pembelajaran dan Pertumbuhan (Learning and
Growth)
3. Pendahuluan
“SCORECARD” adalah:
Kartu yang digunakan untuk mencatat skor performance
organisasi dan juga untuk merencanakan skor yang
hendak diwujudkan di masa depan
● BSC :
- Konsep manajemen yang membantu menerjemahkan
“strategi” ke dalam “tindakan”
- Dikembangkan di awal 1990-an oleh Robert Kaplan dan
David Norton, sebagai upaya untuk memantau
pencapaian tujuan organisasi, tidak hanya dari
perspektif (a) finansial, melainkan dari (b) perspektif
pelanggan, ( c) penyempurnaan proses internal, serta
(d) pembelajaran dan inovasi (pertumbuhan)
4. Pengertian Balanced Scorecard
BSC adalah suatu sistem manajemen stratejik yang
berbasis pengukuran (measurement), menetapkan
aktivitas-aktivitas dalam suatu strategi, dan memonitor
kinerja strategi tersebut dalam mencapai tujuannya.
(Robert Kaplan dan David Norton)
Pengertian sederhana dari Balanced scorecard adalah kartu skor
yang digunakan untuk mengukur kinerja dengan memperhatikan
keseimbangan antara dua sisi keuangan dan nonkeuangan, antara
jangka pendek dan jangka panjang serta melibatkan faktor internal
dan eksternal.
BSC adalah sebagai alat manajemen, suatu sistem
pengukuran dan juga sistem manajemen kinerja,
yang mampu membantu berbagai organisasi untuk
merencanakan, memfokus, dan mengelola
strateginya
(Jeny Marmen)
5. Karakteristik Balanced Scorecard
Mengklarifikasi Visi dan Strategi Perusahaan
Untuk menentukan ukuran kinerja perusahaan, visi organisasi dijabarkan ke dalam tujuan dan
sasaran. Visi adalah gambaran kondisi yang akan diwujudkan oleh organisasi di masa mendatang
yang biasanya dinyatakan dalam suatu pernyataan atau beberapa kalimat singkat. Untuk
mewujudkan kondisi yang digambarkan dalam visi, perusahaan perlu merumuskan suatu strategi
yang bertujuan pada kondisi perusahaan yang akan diwujudkan di masa mendatang dan merupakan
penjabaran lebih lanjut visi perusahaan yang mana menjadi salah satu landasan bagi perumusan
strategi untuk merumuskannya. Dalam proses perencanaan strategik, tujuan ini dijabarkan ke dalam
sasaran – sasaran strategic dengan ukuran – ukuran pencapaiannya.
Komunikasi dan Hubungan
Balanced scorecard memperlihatkan kepada setiap karyawan apa yang dilakukan
perusahaan untuk mencapai apa yang menjadi keinginan para pemegang saham
dan konsumen karena oleh tujuan tersebut dibutuhkan kinerja karyawan yang
baik. Untuk itu, Balanced scorecard menunjukkan strategi yang menyeluruh yang
terdiri dari tiga kegiatan:
1.Comunicating and Deducating
2.Setting Goals
3.Linking Reward to Peformance Measuare
6. Karakteristik Balanced Scorecard
Rencana Bisnis
Rencana bisnis memungkinkan organisasi mengintegrasikan antara rencana bisnis dan
rencana keuangan mereka. Hampir semua organisasi saat mengimplementasikan berbagai
macam program yang mempunyai keunggulannya masing-masing saling bersaing antara satu
dengan yang lainnya.
Keadaan tersebut membuat manajer mengalami kesulitan untuk mengintegrasikan ide-ide
yang muncul dan berbeda di setiap departemen. Akan tetapi dengan menggunakan Balanced
scorecard sebagai dasar untuk mengalokasikan sumber daya dan mengatur mana yang lebih
penting untuk diprioritaskan, akan menggerakkan ke arah tujuan jangka panjang perusahaan
secara menyeluruh.
Umpan Balik dan Pembelajaran Strategi
Proses keempat ini akan memberikan strategic learning kepada perusahaan.
Dengan Balanced scorecard sebagai pusat sistem perusahaan, maka
perusahaan dapat melakukan monitoring terhadap apa yang telah dihasilkan
perusahaan dalam jangka pendek, dari tiga pespektif yang ada yaitu:
konsumen, proses bisnis internal serta pembelajaran dan pertumbuhan untuk
dijadikan sebagai umpan balik dalam mengevaluasi strategi.
7. Manfaat Balanced Scorecard
Balanced Scorecard dapat memberi para eksekutif kerangka kerja yang
komprehensif untuk menterjemahkan visi dan strategi perusahaan ke dalam
seperangkat ukuran kinerja yang terpadu. Banyak perusahaan telah mengadopsi
pernyataan misi (mission statement) untuk mengkomunikasikan berbagai nilai
dan keyakinan fundamental perusahaan kepada semua pekerja.
Pernyataan ini menyatakan berbagai keyakinan dan mengidentifikasi pasar
sasaran dan produk utama perusahaan. Sebagai contoh :
Menjadi perusahaan yang paling sukses di bisnis penerbangan
Menjadi Institute keuangan berbasis luas ( Board – Based ) terbaik dipasar
8. Komponen-Komponen Dalam
Pengukuran Balanced
Scorecard
Balanced scorecard yang dirancang dengan baik
mengkombinasikan antara pengukuran keuangan dari
kinerja masa lalu dengan pengukuran dari pemicu
kerja masa depan perusahaan. Tujuan spesifik
pengukuran Balanced scorecard perusahaan dijabarkan
dari visi dan strategi perusahaan. Melalui beberapa
pespektif diantaranya :
1
PerspektifKeuangan
2
Perspektif pelanggan
3
Perspektif Proses Bisns Interal
4
Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
9. 1. Perspektif Finansial / Keuangan:
Perspektif keuangan menjadi perhatian dalam
BSC karena ukuran keuangan mrupakan
konsekuensi ekonomi yang terjadi akibat
keputusan dan kebijakan. Tujuan pencapaian
kinerja keuangan yang baik merupakan fokus dari
tujuan2 yang ada dalam tiga perspektif lainnya
(Customer, Int.Bis.Process, Learning & Growth)
Sasaran2 perspektif keuangan dibedakan pada
masing2 tahap dalam siklus bisnis yaitu:
Growth (tumbuh berkembang), Sustain
(bertahan), Harvest (panen)
10. 2. Perspektif Pelanggan (Customer) :
- Kelompok Inti : pangsa pasar, tingkat perolehan
para pelanggan baru, kemampuan mempertahankan
para pelanggan lama, tingkat kepuasan pelanggan,
dan tingkat profitabilitas pelanggan
- Kelompok penunjang : atribut atribut produk (
fungsi,harga dan mutu), hubungan dengan
pelanggan, dan citra serta reputasi
perusahaan/organisasi beserta produk-produknya.
3. Perspektif Proses Bisnis Internal :
Proses bisnis internal mempunyai nilai-nilai yang
diinginkan konsumen dan dapat memberikan
pengembalian yang diharapkan oleh para pemegang
saham yang meliputi inovasi, proses operasi, dan
proses penyampaian produk atau jasa pelanggan.
11. 4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
(Learning and Growth):
Mengembangkan pengukuran dan tujuan untuk
mendorong organisasi agar berjalan dan tumbuh dengan
tujuan menyediakan infrastruktur untuk mendukung
pencapaian ketiga perspektif lainnya, dengan
memperhatikan faktor:
- Kepuasan karyawan : Keterlibatan dalam pengambilan
keputusan, pengakuan, akses untuk memperoleh
informasi, dorongan untuk melakukan kreativitas dan
inisiatif serta dukungan dari atasan
- Kemampuan sistem informasi : informasi yang
dibutuhkan mudah didapatkan, tepat dan tidak
memerlukan waktu lama untuk mendapat informasi
tersebut.
12. Penyusunan Balanced Scorecard yang terbagi
dalam 4 tahapan, yaitu:
1. Tahap strategy fokus
a. Menjalankan strategi yang sudah dibuat
2. Tahap assesment
a. Menentukan nilai yang menjadi tolok ukur dalam penilaian
b. Mengembangkan tolok-tolok ukur baru dalam penilaian, agar mendapat
dimensi yang lebih luas.
c. Menerapkan tolak ukur baru yang telah dikembangkan.
d. Menganalisis hasil pengamatan dari tolok-tolok ukur yang ada dan
menuangkannya dalam bentuk laporan.
3. Tahap change planning and implementation
a. Hasil analisa yang didapat sebelumnya akan dapat digunakan untuk
menghasilkan rencana perbaikan bagi kinerja seluruh bagian perusahaan.
4. Tahap continuous improvement
a. Membuat bagan matrix untuk dapat memonitor pelaksanaan dari
perencanaan perbaikan.
b. Perbaikan yang terus menerus, mengkaji ulang setiap tolok ukur yang
terdapat di dalam BSC.
16. Keunggulan Balanced
Scorecard
● Penilaian Kinerja dapat dimanfaatkan oleh manajemen untuk:
Mengelola operasi organisasi secara efektif dan efisien dengan cara
memotivasi karyawan
Membantu pengambilan keputusan dalam hal promosi, pemberhentian,
mutasi dll.
Mengidentifikasi pengembangan dan kebutuhan diklat karyawan
Menyediakan umpan balik bagi karyawan mengenai bgmn atasan menilai
kinerja mereka
Menjadi dasar bagi pemberian reward ataupun punishment
17. Setiap sistem pasti terdapat suatu kelemahan dan Balanced Scorecard merupakan perkembangan
baru dalam dalam suatu manajemen perusahaan yaitu sebagai sarana pengukuran kinerja yang
telah dicapai, dan harus kita sadari bahwa masih banyak permasalahan yang belum dapat
dipecahkan dengan Balanced Scorecard, misalnya :
Balanced Scorecard belum dapat menetapkan secara tepat
sistem kompensasi yang biasanya merupakan tindak lanjut dari
hasil penilaian kinerja.
Kelemahan Balanced Scorecard
Bentuk organisasi yang cocok untuk perkembangan proses dalam
organisasi. Empat perspektif dalam Balanced Scorecard
merupakan indikator yang saling berpengaruh (hubungan sebab
akibat), sehingga diperlukan suatu wadah struktur yang dapat
memberikan umpan balik kepada semua ini.
Belum adanya standart ukuran yang baku terhadap hasil
penilaian kinerja perusahaan dengan metode Balanced
Scorecard.
18. Penerapan Metode Balanced Scorecard
Pada PT Samchem Prasandha
PT Samchen Prasandha adalah merupakan joint venture antara Samchem
Holdings Limited distributor utama bahan kimia di Malaysia dengan PT
Prasandha Byantara Abadi salah satu distributor bahan kimia di Indonesia.
PT Samchem Prasandha (SP) didirikan ada tanggal 25 Januari 2010 sebagai
perusahaan joint venture antara Samchem Holding limited dan Herisun Hasan
(mantan Presiden Direktur dan pendiri PT Prasandha Byantara Abadi).
Kondisi industri kimia yang terjadi di Indonesia saat ini tentunya juga dirasakan
oleh PT Samchem Prasandha, dimana perusahaan menghadapi tingginya
persaingan dari dalam kota (Jakarta), pasar domestik (Indonesia), dan pasar
luar negeri.
Dengan adanya hal tersebut maka diperlukan pembuatan strategi perusahaan
dalam menjalankan operasional perusahaan dalam mencapai tujuan. Untuk
mempertahankan eksistensi perusahaan dan survive di pasar industri kimia,
maka perusahaan tersebut melalukan Strategy Maps dan pengukuruan
Balanced Scorecard dengan terlebih dahulu melakukan analisis SWOT.
19. Analisis SWOT untuk PT Samchem Prasandha
dapat dijelaskan sebagai berikut:
Strengh (Kekuatan)
PT Samchem Prasandha adalah
anak perusahaan dari
perusahaan kimia utama dan
ternama di Malaysia, sehingga
memiliki cakupan pasar regional
seperti Malaysia, Vietnam, Indo-
China, China, dan Singapore.
Memiliki hak distribusi dengan
produsen kimia global
Memiliki fasilitas pergudangan
di Cikande,
Memiliki berbagai macam
produk bahan kimia cair berupa
produk Solvents, produk
Polyurethane, produk Acrylate,
dan lainnya.
Weakness (Kelemahan)
Lokasi pergudangan yang tidak
strategis dan tidak semua fasilitas
yang diperlukan untuk kegiatan
operasi dimiliki langsung oleh PT
Samchem Prasandha.
Persaingan antar perusahaan pada
industri yang sama.
Harga jual produk yang tidak
kompetitif dan proses operasi yang
rumit.
Tidak memiliki job description yang
jelas dan terdapat banyaj sumber
daya manusia yang kurang terlatih.
Kebiasaan-kebiasaan pembayaran
yang buruk yang dimiliki oleh
beberapa pelanggan PT SP.
20. Opportunity (peluang)
Peluang industry sangat besar
karebadaannya kebanyakan industry
menggunakan bahan kimia.
Sebagai anak perusahaan asing
membuka banyak peluang baru untuk
memperluas network dengan buyer
maupun supplier
Menjangkau perusahaan menengah
didaerah terpencil yang jarang dilirik
sebagai target pasar
Menyediakan berbagai bahan dasar
pemenuhan kebutuhan hidup (missal:
shampoo yang dipakai oleh berbagai
kelas masyarakat di Indonesia).
Threat (ancaman)
Ancaman produk pengganti.
Produk pengganti adalah jenis
produk yang sama tapi
dihasilkan dari tekonologi
dengan level tingkat tinggi,
dimana pasar mencari produk
yang lebih ramah lingkungan
Ancaman pesaing baru,
mengingat industry kimia
berkembang sehingga
banyaknya pesaing-pesaing
baru yang munculatau tidak
tersedia produk dari supplier.
Analisis SWOT untuk PT Samchem
Prasandha dapat dijelaskan sebagai berikut:
22. Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis SWOT
yang telah dilakukan dan dicerminkan pada Balanced
Scorecard terdapat hal yang diperoleh agar strategi
yang diharapkan sesuai dengan seluruh komponen
perusahaan.
Selama ini strategi perusahaan diterapkan dengan cara learning by doing yaitu langsung dilakukan
tanpa perencanaan secara detail dan jika terjadi kekurangan atau kesalahan dicarikan solusinya
saat itu juga. Hal ini mengakibatkan bertumpuknya permasalahan ketika sudah mencapai puncak
akan sangat sulit untuk dicarikan solusinya.
Setiap objektif dari prespektif-prespektif akan dilakukan pengukuran dengan Balanced Scorecard
dengan menetapkan target yang diinginkan oleh pimpinan perusahaan. Untuk terlaksananya
strategi perusahaan dengan baik, selain dilakukan perencanaan dengan tepat dalam bentuk
strategy map dan menggunakan pengukuran dalam bentuk Balanced Scorecard yang terpenting
adalah learning and growth yang belum terlaksana dengan baik.
Dengan menerapkan Balanced Scorecard diharapkan dapat membantu manajemen dalam
menganalisa hubungan timbal balik dan keterkaitan dari keempat perspektif yang ada.
Dalam sistem pengukuran kinerja dengan menggunakan Balanced Scorecard, harus diperhatikan
bahwa kunci sukses dari penerapan keseluruhan strategi adalah transparansi manajemen yang
memungkinkan seluruh komponen dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan masing-maisng
sehingga dapat segera melakukan perbaikan yang dibutuhkan. Penerapan BSC akan mendorong
perusahaan dalam melakukan integrasi seluruh rangkaian strategi perusahaan dan memberi
gambaran strategis serta analisa sebab akibat atas keseluruhan kegiatan dan kinerja perusahaan.
23. Question and Answer
Q : Theo
1. Siapakah yang menentukan nilai pengukuran balance scorecard?
2. Apakah balance scorecard dapat menentukan persentasi dari hasil
analisis? Jika naik, kenaikannya berapa persen dan jika turun
berapa persen?
A:
1. Yang menentukan nilai tersebut adalah manjemen perusahaan itu
sendiri berdasarkan QPI sesuai dengan perspektif masing-masing.
2. Tidak, karena setiap perusahaan memiliki cara menentukan dan
standard masing-masing untuk mencapai target perusahaan serta
yang menentukan bobot adalah manajemen perusahaan.
Perusahaan memiliki cara pengukuran dan cara penyampaian hasil
balance scorecard yang berbeda - beda, misalnya perusahaan A
apabila mencapai target yang ditentukan maka warnanya BIRU,
apabila tidak mencapai target realisasi maka warnanya Merah.