SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
 
Adella
Arif De
Fahri K
M
  S
PUR
a Nikita Pu
efri Gozain
Khoiru Mif
U
FAK
MAKAL
SEJARA
RBAKAL
AH CAND
LA YAN
Nur D
utri   (14
ni  (14
ftah   (14
NIVERS
ULTAS IL
PRO
LAH A
Dosen Pe
Dewi Setyo
TAHU
Disusun 
4.32.0001)
4.32.0005)
4.32.0011)
SITAS M
LMU SOS
ODI ILMU
DI SADO
G MASI
NTRO
engampu :
owati, S.So
UN 2015
oleh :
)  ‐  adela
) ‐   arifde
) ‐  fachri
MERDE
SIAL DAN
U KOMUN
ON DAN
IH TERS
OPOLO
:
os, M.Si 
 
nikita.blog
efrigozaini
iemiftah.b
KA MA
N ILMU PO
NIKASI
N BENDA
SISA DI D
OGI 
gspot.com
i.blogspot
blogspot.c
ADIUN
OLITIK
A- BEND
DALAM
m 
.com 
com 
DA
MNYA
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya
makalah yang berjudul “Sejarah Candi Sadon dan Benda - Benda Purbakala yang masih
Tersisa di dalamnya” dengan tepat waktu. Atas dukungan moral dan materi yang diberikan
dalam penyusunan makalah ini, maka penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Pak Sarnu TR (Juru Kunci Candi Sadon) yang telah mengizinkan dan memberikan
informasi tentang Candi Sadon.
2. Bu Nur Dewi Setyowati (Dosen Antropologi sosial) yang telah memberi tugas
penelitian Candi Sadon .
Penulis menyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Oleh karena itu, saran
dan kritik yang membangun dari rekan-rekan sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan
makalah ini. Saya berharap makalah ini dapat menjadi referensi lanjutan dan bermanfaat bagi
pembacanya. Amin.
Madiun, 3 Juni 2015 
 
 
 
Penulis 
i
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar ............................................................................................................ i
Daftar Isi ............................................................................................................ ii
BAB I : PENDAHULUAN
Latar Belakang ............................................................................................................ 1
Rumusan Masalah ......................................................................................................... 2
Tujuan Penelitian............................................................................................................ 2
BAB II : PEMBAHASAN
A. Asal Mula Nama Candi Sadon (Candi Reog) ........................................................ 2
B. Sejarah Candi Sadon .............................................................................................. 2
C. Benda-benda yang masih dapat ditemukan .......................................................... 3
D. Dokumentasi Penelitian ....................................................................................... 6
BAB III : PENUTUP
Kesimpulan ................................................................................................................... 9
Daftar Pustaka .............................................................................................................. iii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Peninggalan Kebudaayaan yang ada di Indonesia sangat banyak jumlah dan macamnya.
Salah satu dari peninggalan tersebut berbentuk candi. Candi pun juga masih dibagi menjadi
candi hindu dan candi budha. Pada dasarnya masih banyak jenis-jenis candi lainnya. Akan
tetapi, jenis yang paling sering dicantumkan adalah kedua jenis candi tersebut.
Fungsi utama dari candi sendiri mulai berubah seiring dengan perkembangan zaman.
Candi yang semula berfungsi sebagai tempat pemujaan atau semua hal yang berhubungan
dengan religius, sekarang fungsi tersebut seakan menjadi fungsi kedua setelah fungsi wisata.
Kebanyakan candi-candi yang ditemukan di Indonesia tidak diketahui nama aslinya.
Kesepakatan di dunia arkeologi adalah menamai candi itu berdasarkan nama desa tempat
ditemukannya candi tersebut. Candi-candi yang sudah diketahui masyarakat sejak dulu,
kadang kala juga disertai dengan legenda yang terkait dengannya. Ditambah lagi dengan
temuan prasasti atau mungkin disebut dalam naskah kuno yang diduga merujuk kepada candi
tersebut. Seperti halnya candi Sadon yang berada di desa Sadon, Magetan.
Candi Sadon atau lebih terkenal dengan candi Reog menjadi obyek penelitian kami
dalam penyusunan makalah ini. Guna menyusun makalah ini, penulis telah melakukan
penelitian di candi sadon, wawancara dengan juru kunci candi sadon, dan pengambilan
gambar bagian-bagian candi. Penyusunan dari makalah ini mengambil sumber dari hasil
wawancara, buku asli tentang candi sadon, dan untuk melengkapi informasi dan data kami
mengambil dari internet.
Bentuk kalamakara ini merupakan salah satu wujud ornamen figuratif yang memiliki
fungsi spirutual, yaitu sebagai 'tolak balak' (pengusir roh-roh Jahat). Biasa kita menyebutkan
penolak sial atau penolak ancaman batin yang tidak tampak secara lahiriah.
Dalam cerita Hindu dan Budha, Kala Makara itu awalnya berupa dewa yang tampan. Ia
mendapat hukuman dan kutukan dari Sang Hyang Widi, berubah menjadi raksasa yang buas
dan setiap binatang yang dijumpainya dimakan dan diterkamnya. Dan terakhir memakan
tubuhnya sendiri dan tinggal kepalanya yang kita sebut Kala Makara itu.
1
B. RUMUSAN MASALAH
1. Mengapa dinamakan candi sadon?
2. Bagaimana sejarah Candi Sadon?
3. Bagian-bagian apa saja yang ditemukan di candi sadon?
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Mengetahui asal mula pemberian nama candi sadon.
2. Mengetahui sejarah tentang Candi Sadon
3. Meneliti bagian-bagian candi yang masih ada di situs candi sadon
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. ASAL MULA NAMA CANDI SADON (CANDI REOG)
Candi Sadon terletak di Dukuh Sadon, Desa Cepoko, Kecamatan Panekan, Kabupaten
Magetan. Terletak sekitar 3 kilometer arah utara dari kota Magetan. Letaknya dekat dengan
pasar Cepoko.
Ada pendapat yang berbeda tentang asal mula dari nama Candi Sadon. Pendapat
pertama, dinamakan Candi Sadon karena lokasinya terletak di dukuh Sadon. Menurut
keterangan para sesepuh dukuh Sadon, kata SADON berasal dari kata SAD (singkatan dari
ASAD, artinya tidak ada) dan kata DON (sebagian dari kata PADUDON, artinya pertikaian).
Jadi kata SADON merupakan singkatan dari Asading Padudon, yang memiliki arti tidak
adanya perselisihan / pertengkaran.
Pendapat kedua, menyebutkan bahwa kata SADON berasal dari kata SYAHDU yang
memiliki arti tentram. Arti tentram ini menjurus pada ritual Religius seperti bertapa atau
meditasi yang sering dilakukan orang-orang zaman dahulu. Jadi, Candi Sadon merupakan
tempat orang-orang dahulu bertapa dan melaksanakan ritual keagamaan lainnya.
Candi Sadon memiliki nama lain yaitu Candi Reog. Penamaan tersebut berasal dari
Kala Makara yang berjumlah dua buah. Kala makara adalah arca yang wujudnya menyerupai
reman muka raksasa (Batara Kala) yang menyeramkan, mata besar melotot, mulut menganga
dengan taring, dua tangan yang seakan menerkam, dan dua makara menghias di kepala. Jadi,
penamaan Candi Reog karena ada dua Kala Makara yang bentuknya seperti Reog. Penduduk
sekitar juga menyebut Kala Makara tersebut dengan sebutan mbah Dhadhungawuk karena
bentuknya yang ganas dan menakutkan.
Ada juga cerita tentang penyebutan Candi Reog karena pada tahun 1948 ada seorang
tokoh kesenian reog melakukan upacara ritual di Candi Sadon untuk memohon kelancaran
pementasan reognya. Setelah itu banyak rombongan kesenian reog lain yang melakukan
upacara serupa di Candi Sadon.
3
B. SEJARAH TENTANG CANDI SADON
Candi Sadon merupakan candi hindu yang diperkirakan pada zaman kediri. Pada tahun
1966 terjadi kerusakan total akibat serangan orang-orang yang tidak bertanggung jawab pada
peristiwa G30S/PKI. Batu-batu balok dan patung-patung berserakan. Dari peristiwa tersebut
pada tahun 1969 muncul inisiatif dari Drs. Sutarjono (Kepala Kantor Pembinaan Kebudayaan
Kabupaten Magetan) yang sekaligus penulis buku Candi Sadon ini, untuk menata kembali
bebatuan, patung dan arca candi dengan bantuan warga setempat.
Candi Sadon menjadi milik Pemerintah yang dikuasakan langsung Kepala Bidang
Kepurbakalaan di Trowulan. Juru Kunci Candi Sadon merupakan orang setempat yang digaji
langsung dari Trowulan. Beliau adalah Sarnu. TR dan juru kunci pembantu Nulyadi.
Ketika masih utuh Candi Sadon berukuran 6x6 meter atau luas 36 m2
. Ukuran area
candi yaitu lebar depan = 10, 6 meter, lebar belakang = 6,7 meter, panjang sebelah timur = 7,0
meter, panjang sebelah selatan = 6,5 meter.
Pada tahun 1866, penyelidik Belanda bernama Hoeperman telah meneliti Candi Sadon
dalam keadaan runtuh. Kemudian pada tahun 1906, ahli sejarah dan purbakala Belanda
bernama Knebel juga meneliti dan masih melihat sisa-sisa reruntuhan berupa 7 puncak candi,
1 gapura candi, 2 buah yoni, 1 arca sapi, 2 buah Kala Makara, 1 batu bertulis berisi piagam
bertahun 1018.
Pada Candi Sadon terdapat prasasti sebanyak tiga buah yang berbunyi A-PA PA-KA-
LA, SA DA PA KRA-MA dan BA DA SRI-PA SA-BA DA-HA-LA. Dari tulisannya yang
berbentuk kwadrat atau balok, diperkirakan bahwa batu bertulis tersebut berasal dari masa
yang sama dengan prasasti yang diketemukan di Dusun Pledokan, Kediri, Jawa Timur. Jadi,
dapat diambil kesimpulan bahwa candi Sadon tersebut lebih condong ke peninggalan zaman
Erlangga. Sebab Kediri adalah sebagai kelanjutan dari kerajaan Kahuripan yang dipimpin
oleh Erlangga.
C. BAGIAN-BAGIAN CANDI YANG MASIH ADA
Candi Sadon memang bukan merupakan candi yang berdiri utuh. Keberadaannya hanya
berupa reruntuhan candi. Menurut penelitian Dr. Van Enoch (Arkeolog dari Belanda) pada
tahun 1933, diperkirakan luas area yang ada masih sepertiga dari luas asli Candi Sadon.
Terbukti dengan adanya Arca Nandi (berbentuk sapi) yang terletak sekitar 70 meter dari
lokasi Candi Sadon.
4
Di dekat Arca Nandi tersebut terdapat beberapa arca lainnya yang berbentuk tempat makan
sapi, tempat minum sapi, tempat duduk pemilik, dan dua arca semacam topi sang pemilik
sapi. Di depan Arca Sapi tersebut terdapat tempat dupa yang digunakan sebagai pemujaan.
Pada tahun 1973 diadakan pendataan dan penelitian oleh Drs. Sorcipto dan Suwardi, Ba.
Penjelasan dari pendataan dan penelitian tersebut adalah sebagai berikut :
a. Asal candi ini adalah merupakan sebagian reruntuhan candi, dan diperkirakan disekitar
lokasi tersebut masih ada bagian-bagian area lain yang masih terpendam.
b. Benda-benda peninggalan yang masih terlihat dalam candi ini antara lain :
1. Kala
2. Naga
3. Batu bertulis (isi tidak jelas)
4. Tantri (potongan ceritera binatang)
5. Umpak
6. Yani
7. Antefik (bagian sudut candi)
8. Area-area kecil
c. Benda-benda tersebut diperkirakan peninggalan Hindu pada jaman Majapahit.
5
Berdasarkan pengamatan dan penelitian kami, berikut beberapa bagian candi dan benda-
benda peninggalan lain :
1. Kala Makara
Kala Makara adalah kepala raksasa (Bathara Kala) yang biasanya dipasang di atas pintu
masuk candi. Di Candi Sadon ini terdapat 2 buah Kala Makara yang disusun saling
membelakangi.
Bentuk kalamakara ini merupakan salah satu wujud ornamen figuratif yang memiliki
fungsi spirutual, yaitu sebagai 'tolak balak' (pengusir roh-roh Jahat). Biasa kita menyebutkan
penolak sial atau penolak ancaman batin yang tidak tampak secara lahiriah.
Dalam cerita Hindu dan Budha, Kala Makara itu awalnya berupa dewa yang tampan. Ia
mendapat hukuman dan kutukan dari Sang Hyang Widi, berubah menjadi raksasa yang buas
dan setiap binatang yang dijumpainya dimakan dan diterkamnya. Dan terakhir memakan
tubuhnya sendiri dan tinggal kepalanya yang kita sebut Kala Makara itu.
6
2. Antefik
Antefik adalah bagian sudut candi. Di Candi Sadon ini terdapat sekitar 6 buah Antefik. Unsur
bangunan yang berfungsi sebagai hiasan bagian luar. Sering ditemukan pada bangunan candi
dalam bentuk segitiga meruncing. Karena merupakan bagian dari struktur maka antefiks tidak
dapat dipisahkan dari bangunan itu sendiri.
3. Tantri
Tantri adalah Potongan cerita binatang. Di candi Sadon ini terdapat bentuk burung. Tantri
yang berada di Candi Sadon ini bukan berupa rangkaian cerita binatang. Akan tetapi, hanya
berupa gambar binatang yaitu burung.
7
4. Naga
Dalam mitologi setempat, fragmen naga Candi Sadon dikenal sebagai nogotatmolo. Konon
fragmen tersebut berjumlah sepasang namun satu fragmen telah dipindahkan ke Pendopo
Kabupaten Magetan. Fragmen naga yang berada di Candi Sadon dipercaya sebagai naga
betina.
5. Batu bertulis
Batu tertulis ini memang belum jelas maknanya. Tulisan ini berbentuk kwadrat atau balok.
Diperkirakan berasal dari masa yang sama dengan prasasti yang diketemukan di Dusun
Pledokan, Kediri, Jawa Timur
8
6. Lumpang
Lumpang ini adalah batu yang terdapat cekungan di tengahnya. Biasanya digunakan untuk
menumbuk padi, kopi, atau bahan olahan lainnya. Biasanya berkaitan dengan Alu yaitu alat
untuk menumbuknya.
7. Kolog
Kolog ini berbentuk seperti mahkota raja/prajurit zaman dahulu atau pelindung kepala orang
zaman dahulu. Belum tahu tentang fungsi dan makna dari batu andesit yang berbentuk kolog
ini.
9
Selain itu, berikut foto Arca Nandi dan benda peninggalan lainnya. Penjelasan
1. Arca Nandi
rca ini berbentuk sapi atau lembu. Tepat di depan arca ini terdapat sebuah tempat dupa
rca ini berbentuk seperti rumah. Akan tetapi, menurut penjelasan dari juru kunci, arca ini
terletak di dekat arca nandi ini lebih kecil dan cenderung bulat. Menurut
cerita, lumpang ini menyimbolkan tempat minum Arca Nandi.
A
untuk prosesi bersih desa atau prosesi lainnya. Arca Nandi ini juga sering digunakan untuk
pameran oleh Pemerintah Magetan.
2. Arca berbentuk seperti rumah
A
merupakan tempat makan sapi atau lembu yaitu Arca Nandi tersebut.
3. Lumpang
Lumpang yang
10
4. Pada batu keempat ini, masih diragukan bentuknya.
Bentuk batu ini seperti kaki binatang. Akan tetapi, masih diragukan bentuk dan makna dari
batu ini andesit.
5. Arca kelima diperkirakan adalah topi pemilik lembu.
Arca kelima ini menurut juru kunci Candi Sadon merupakan pelindung kepala pemilik lembu
yang disimbolkan dengan Arca Nandi ini. Arca ini terletak disebelah kiri Arca Nandi.
11
6. Batu yang keenam hanyalah seperti potongan batu yang memiliki motif garis-garis.
atu andesit ini terletak disebelah lumpang. Menurut juru kunci Candi Sadon, batu tersebut
erupakan tempat duduk pemilik lembu yang disimbolkan dengan Arca Nandi. Bentuknya
DOKUMENTASI PENELITIAN
Foto bersama Bapak Sarnu TR (Juru Kunci Candi Sadon)
B
m
seperti bongkahan atau pecahan batu andesit
D.
12
Candi Sadon (tampak depan)
13
Candi Sadon (tampak depan)
Candi Sadon (tampak belakang)
Bangunan yang dahulu berupa pendopo kecil
14
Buku sejarah Candi Sadon
15
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Candi Sadon (Candi Reog) merupakan candi hindu yang lebih condong ke peninggalan zaman
Erlangga. Terletak di Dukuh Sadon, Desa Cepoko, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan.
Candi Sadon tidak berbentuk candi utuh, tapi sudah berupa reruntuhan candi saja. Terdapat
bagian-bagian candi, balok-balok batu dan benda-benda purbakala seperti Arca Nandi (beserta
arca pendukung di dekatnya), fragmen naga, tantri, lumpang dan lain-lain. Candi Sadon ini
menarik peneliti Drs. Sorcipto dan Suwardi,Ba untuk melakukan pendataan an penelitian.
akukan penelitian seperti Dr. Van
d
Selain itu, peneliti luar negeri juga tertarik untuk datang mel
Enoch dan Hoeperman.
DAFTAR PUSTAKA
16
DAFTAR PUSTAKA
tarjono, Candi Sadon Magetan : Cerita Seri Daerah Magetan, Magetan
kat Candi Reog – Desa Cepoko Kecamatan Panekan
.id/temples/deskripsi-jawa_timur-candi_sadon
Su
Buku Sejarah Sing
http://candi.pnri.go
iii

More Related Content

What's hot

Proposal Permohonan Dana Karang Taruna Tunas Remaja Sikui.docx
Proposal Permohonan Dana Karang Taruna Tunas Remaja Sikui.docxProposal Permohonan Dana Karang Taruna Tunas Remaja Sikui.docx
Proposal Permohonan Dana Karang Taruna Tunas Remaja Sikui.docxRhezaArya
 
1. agung handoko peta konsep landasan pendidikan ta no.1
1. agung handoko peta konsep landasan pendidikan ta no.11. agung handoko peta konsep landasan pendidikan ta no.1
1. agung handoko peta konsep landasan pendidikan ta no.1Agung Handoko
 
Ppt layanan orientasi
Ppt layanan orientasiPpt layanan orientasi
Ppt layanan orientasinovitasaridwi
 
Pendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factorPendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factorWinda Lukitasari
 
10 surat ijin orang tua
10 surat ijin orang tua10 surat ijin orang tua
10 surat ijin orang tuasukiman qim
 
Bab iii proposal penelitian
Bab iii proposal penelitianBab iii proposal penelitian
Bab iii proposal penelitiantonijulianto27
 
Contoh ptk tk paud dibawah ini
Contoh ptk tk paud dibawah iniContoh ptk tk paud dibawah ini
Contoh ptk tk paud dibawah iniEkkyHy Resky
 
Ppt kepemimpinan pendidikan islam
Ppt kepemimpinan pendidikan islamPpt kepemimpinan pendidikan islam
Ppt kepemimpinan pendidikan islammyrifa25
 
contoh RPL BIMBINGAN KELOMPOK.pdf
contoh RPL  BIMBINGAN KELOMPOK.pdfcontoh RPL  BIMBINGAN KELOMPOK.pdf
contoh RPL BIMBINGAN KELOMPOK.pdfNur Arifaizal Basri
 
Metode penelitian dan etika dalam psikologi sosial
Metode penelitian dan etika dalam psikologi sosialMetode penelitian dan etika dalam psikologi sosial
Metode penelitian dan etika dalam psikologi sosialAnis Qurli
 
Pengelolaan kepegawaian pendidikan
Pengelolaan kepegawaian pendidikanPengelolaan kepegawaian pendidikan
Pengelolaan kepegawaian pendidikanBhagaskoro Kurniawan
 
Ppt pendekatan psikologi behavior
Ppt pendekatan psikologi behaviorPpt pendekatan psikologi behavior
Ppt pendekatan psikologi behavioradepeniiafiifah
 
Makalah modifikasi perilaku
Makalah modifikasi perilakuMakalah modifikasi perilaku
Makalah modifikasi perilakuTiya Widiyanti
 
Guru sebagai profesi.ppt
Guru sebagai profesi.pptGuru sebagai profesi.ppt
Guru sebagai profesi.pptNovelist Saru
 

What's hot (20)

VERBATIM PADA KONSELING
VERBATIM PADA KONSELINGVERBATIM PADA KONSELING
VERBATIM PADA KONSELING
 
Desain program
Desain programDesain program
Desain program
 
Proposal Permohonan Dana Karang Taruna Tunas Remaja Sikui.docx
Proposal Permohonan Dana Karang Taruna Tunas Remaja Sikui.docxProposal Permohonan Dana Karang Taruna Tunas Remaja Sikui.docx
Proposal Permohonan Dana Karang Taruna Tunas Remaja Sikui.docx
 
1. agung handoko peta konsep landasan pendidikan ta no.1
1. agung handoko peta konsep landasan pendidikan ta no.11. agung handoko peta konsep landasan pendidikan ta no.1
1. agung handoko peta konsep landasan pendidikan ta no.1
 
Laporan observasi BK
Laporan observasi BKLaporan observasi BK
Laporan observasi BK
 
Ppt layanan orientasi
Ppt layanan orientasiPpt layanan orientasi
Ppt layanan orientasi
 
Pendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factorPendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factor
 
10 surat ijin orang tua
10 surat ijin orang tua10 surat ijin orang tua
10 surat ijin orang tua
 
Bab iii proposal penelitian
Bab iii proposal penelitianBab iii proposal penelitian
Bab iii proposal penelitian
 
Contoh ptk tk paud dibawah ini
Contoh ptk tk paud dibawah iniContoh ptk tk paud dibawah ini
Contoh ptk tk paud dibawah ini
 
Ppt kepemimpinan pendidikan islam
Ppt kepemimpinan pendidikan islamPpt kepemimpinan pendidikan islam
Ppt kepemimpinan pendidikan islam
 
Pangkat dan jabatan pegawai fix
Pangkat dan jabatan pegawai   fixPangkat dan jabatan pegawai   fix
Pangkat dan jabatan pegawai fix
 
contoh RPL BIMBINGAN KELOMPOK.pdf
contoh RPL  BIMBINGAN KELOMPOK.pdfcontoh RPL  BIMBINGAN KELOMPOK.pdf
contoh RPL BIMBINGAN KELOMPOK.pdf
 
Metode penelitian dan etika dalam psikologi sosial
Metode penelitian dan etika dalam psikologi sosialMetode penelitian dan etika dalam psikologi sosial
Metode penelitian dan etika dalam psikologi sosial
 
RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)
RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)
RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)
 
Layanan orientasi
Layanan orientasiLayanan orientasi
Layanan orientasi
 
Pengelolaan kepegawaian pendidikan
Pengelolaan kepegawaian pendidikanPengelolaan kepegawaian pendidikan
Pengelolaan kepegawaian pendidikan
 
Ppt pendekatan psikologi behavior
Ppt pendekatan psikologi behaviorPpt pendekatan psikologi behavior
Ppt pendekatan psikologi behavior
 
Makalah modifikasi perilaku
Makalah modifikasi perilakuMakalah modifikasi perilaku
Makalah modifikasi perilaku
 
Guru sebagai profesi.ppt
Guru sebagai profesi.pptGuru sebagai profesi.ppt
Guru sebagai profesi.ppt
 

Similar to Tugas candi sadon

Laporan kuliah lapangan Sejarah Candi Prambanan
Laporan kuliah lapangan Sejarah Candi PrambananLaporan kuliah lapangan Sejarah Candi Prambanan
Laporan kuliah lapangan Sejarah Candi PrambananKarla Pallevi
 
Kliping hari
Kliping hariKliping hari
Kliping hariIlun Lan
 
Sejarah Berdirinya Borobudur
Sejarah Berdirinya BorobudurSejarah Berdirinya Borobudur
Sejarah Berdirinya BorobudurFirdika Arini
 
HASIL BUDAYA MASA PRAAKSARA
HASIL BUDAYA MASA PRAAKSARAHASIL BUDAYA MASA PRAAKSARA
HASIL BUDAYA MASA PRAAKSARARayhan Ilham
 
HASIL BUDAYA PADA MASA PRA-AKSARA
HASIL BUDAYA PADA MASA PRA-AKSARAHASIL BUDAYA PADA MASA PRA-AKSARA
HASIL BUDAYA PADA MASA PRA-AKSARARayhan Ilham
 
HASIL BUDAYA PADA MASA PRA AKSARA
HASIL BUDAYA PADA MASA PRA AKSARAHASIL BUDAYA PADA MASA PRA AKSARA
HASIL BUDAYA PADA MASA PRA AKSARARayhan Ilham
 
Afwa candi borobudur
Afwa candi borobudurAfwa candi borobudur
Afwa candi borobudurAmi Miaww
 
Peninggalan sejarah bercorak hindu dan budha
Peninggalan sejarah bercorak hindu dan budhaPeninggalan sejarah bercorak hindu dan budha
Peninggalan sejarah bercorak hindu dan budhaDwi Cahyo
 
PENINGGALAN KERAJAAN ISLAM HINDU BUDHA DI INDONESIA
PENINGGALAN KERAJAAN ISLAM HINDU BUDHA DI INDONESIAPENINGGALAN KERAJAAN ISLAM HINDU BUDHA DI INDONESIA
PENINGGALAN KERAJAAN ISLAM HINDU BUDHA DI INDONESIAMamiKholiah
 
Hasil budaya masyarakat praaksara di indonesia
Hasil budaya masyarakat praaksara di indonesiaHasil budaya masyarakat praaksara di indonesia
Hasil budaya masyarakat praaksara di indonesiahanif dwi satria
 
Ciri Zaman Megalitikum Berserta Gambarnya
Ciri Zaman Megalitikum Berserta GambarnyaCiri Zaman Megalitikum Berserta Gambarnya
Ciri Zaman Megalitikum Berserta GambarnyaFirdika Arini
 
peninggalan Kerajaan mataram by kelompok 4 XI IPS 1 smanda subang
peninggalan Kerajaan mataram by kelompok 4 XI IPS 1  smanda subangpeninggalan Kerajaan mataram by kelompok 4 XI IPS 1  smanda subang
peninggalan Kerajaan mataram by kelompok 4 XI IPS 1 smanda subangAi Andesta
 
5039D76E-232E-48EA-9F19-B786E432BBA0.pdf
5039D76E-232E-48EA-9F19-B786E432BBA0.pdf5039D76E-232E-48EA-9F19-B786E432BBA0.pdf
5039D76E-232E-48EA-9F19-B786E432BBA0.pdfEldaRakhasiwi
 
Candi Deres
Candi DeresCandi Deres
Candi Deressyfah
 
TUGAS PAS KOLABORASI SEJARAH INDONESIA.pptx
TUGAS PAS KOLABORASI SEJARAH INDONESIA.pptxTUGAS PAS KOLABORASI SEJARAH INDONESIA.pptx
TUGAS PAS KOLABORASI SEJARAH INDONESIA.pptxsuperbocah
 
ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira...
ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira...ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira...
ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira...Deli Maulana Jabet
 

Similar to Tugas candi sadon (20)

Laporan kuliah lapangan Sejarah Candi Prambanan
Laporan kuliah lapangan Sejarah Candi PrambananLaporan kuliah lapangan Sejarah Candi Prambanan
Laporan kuliah lapangan Sejarah Candi Prambanan
 
Kliping hari
Kliping hariKliping hari
Kliping hari
 
Sejarah Berdirinya Borobudur
Sejarah Berdirinya BorobudurSejarah Berdirinya Borobudur
Sejarah Berdirinya Borobudur
 
HASIL BUDAYA MASA PRAAKSARA
HASIL BUDAYA MASA PRAAKSARAHASIL BUDAYA MASA PRAAKSARA
HASIL BUDAYA MASA PRAAKSARA
 
HASIL BUDAYA PADA MASA PRA-AKSARA
HASIL BUDAYA PADA MASA PRA-AKSARAHASIL BUDAYA PADA MASA PRA-AKSARA
HASIL BUDAYA PADA MASA PRA-AKSARA
 
Candi Cangkuang
Candi  CangkuangCandi  Cangkuang
Candi Cangkuang
 
HASIL BUDAYA PADA MASA PRA AKSARA
HASIL BUDAYA PADA MASA PRA AKSARAHASIL BUDAYA PADA MASA PRA AKSARA
HASIL BUDAYA PADA MASA PRA AKSARA
 
Modul Seni Rupa
Modul Seni RupaModul Seni Rupa
Modul Seni Rupa
 
Afwa candi borobudur
Afwa candi borobudurAfwa candi borobudur
Afwa candi borobudur
 
Zaman logam
Zaman logamZaman logam
Zaman logam
 
Peninggalan sejarah bercorak hindu dan budha
Peninggalan sejarah bercorak hindu dan budhaPeninggalan sejarah bercorak hindu dan budha
Peninggalan sejarah bercorak hindu dan budha
 
Karya tulis arvina
Karya tulis arvinaKarya tulis arvina
Karya tulis arvina
 
PENINGGALAN KERAJAAN ISLAM HINDU BUDHA DI INDONESIA
PENINGGALAN KERAJAAN ISLAM HINDU BUDHA DI INDONESIAPENINGGALAN KERAJAAN ISLAM HINDU BUDHA DI INDONESIA
PENINGGALAN KERAJAAN ISLAM HINDU BUDHA DI INDONESIA
 
Hasil budaya masyarakat praaksara di indonesia
Hasil budaya masyarakat praaksara di indonesiaHasil budaya masyarakat praaksara di indonesia
Hasil budaya masyarakat praaksara di indonesia
 
Ciri Zaman Megalitikum Berserta Gambarnya
Ciri Zaman Megalitikum Berserta GambarnyaCiri Zaman Megalitikum Berserta Gambarnya
Ciri Zaman Megalitikum Berserta Gambarnya
 
peninggalan Kerajaan mataram by kelompok 4 XI IPS 1 smanda subang
peninggalan Kerajaan mataram by kelompok 4 XI IPS 1  smanda subangpeninggalan Kerajaan mataram by kelompok 4 XI IPS 1  smanda subang
peninggalan Kerajaan mataram by kelompok 4 XI IPS 1 smanda subang
 
5039D76E-232E-48EA-9F19-B786E432BBA0.pdf
5039D76E-232E-48EA-9F19-B786E432BBA0.pdf5039D76E-232E-48EA-9F19-B786E432BBA0.pdf
5039D76E-232E-48EA-9F19-B786E432BBA0.pdf
 
Candi Deres
Candi DeresCandi Deres
Candi Deres
 
TUGAS PAS KOLABORASI SEJARAH INDONESIA.pptx
TUGAS PAS KOLABORASI SEJARAH INDONESIA.pptxTUGAS PAS KOLABORASI SEJARAH INDONESIA.pptx
TUGAS PAS KOLABORASI SEJARAH INDONESIA.pptx
 
ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira...
ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira...ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira...
ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira...
 

Recently uploaded

aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 

Recently uploaded (20)

aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 

Tugas candi sadon

  • 1.   Adella Arif De Fahri K M   S PUR a Nikita Pu efri Gozain Khoiru Mif U FAK MAKAL SEJARA RBAKAL AH CAND LA YAN Nur D utri   (14 ni  (14 ftah   (14 NIVERS ULTAS IL PRO LAH A Dosen Pe Dewi Setyo TAHU Disusun  4.32.0001) 4.32.0005) 4.32.0011) SITAS M LMU SOS ODI ILMU DI SADO G MASI NTRO engampu : owati, S.So UN 2015 oleh : )  ‐  adela ) ‐   arifde ) ‐  fachri MERDE SIAL DAN U KOMUN ON DAN IH TERS OPOLO : os, M.Si    nikita.blog efrigozaini iemiftah.b KA MA N ILMU PO NIKASI N BENDA SISA DI D OGI  gspot.com i.blogspot blogspot.c ADIUN OLITIK A- BEND DALAM m  .com  com  DA MNYA
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya makalah yang berjudul “Sejarah Candi Sadon dan Benda - Benda Purbakala yang masih Tersisa di dalamnya” dengan tepat waktu. Atas dukungan moral dan materi yang diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada : 1. Pak Sarnu TR (Juru Kunci Candi Sadon) yang telah mengizinkan dan memberikan informasi tentang Candi Sadon. 2. Bu Nur Dewi Setyowati (Dosen Antropologi sosial) yang telah memberi tugas penelitian Candi Sadon . Penulis menyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari rekan-rekan sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan makalah ini. Saya berharap makalah ini dapat menjadi referensi lanjutan dan bermanfaat bagi pembacanya. Amin. Madiun, 3 Juni 2015        Penulis  i
  • 3. DAFTAR ISI Halaman Judul Kata Pengantar ............................................................................................................ i Daftar Isi ............................................................................................................ ii BAB I : PENDAHULUAN Latar Belakang ............................................................................................................ 1 Rumusan Masalah ......................................................................................................... 2 Tujuan Penelitian............................................................................................................ 2 BAB II : PEMBAHASAN A. Asal Mula Nama Candi Sadon (Candi Reog) ........................................................ 2 B. Sejarah Candi Sadon .............................................................................................. 2 C. Benda-benda yang masih dapat ditemukan .......................................................... 3 D. Dokumentasi Penelitian ....................................................................................... 6 BAB III : PENUTUP Kesimpulan ................................................................................................................... 9 Daftar Pustaka .............................................................................................................. iii ii
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Peninggalan Kebudaayaan yang ada di Indonesia sangat banyak jumlah dan macamnya. Salah satu dari peninggalan tersebut berbentuk candi. Candi pun juga masih dibagi menjadi candi hindu dan candi budha. Pada dasarnya masih banyak jenis-jenis candi lainnya. Akan tetapi, jenis yang paling sering dicantumkan adalah kedua jenis candi tersebut. Fungsi utama dari candi sendiri mulai berubah seiring dengan perkembangan zaman. Candi yang semula berfungsi sebagai tempat pemujaan atau semua hal yang berhubungan dengan religius, sekarang fungsi tersebut seakan menjadi fungsi kedua setelah fungsi wisata. Kebanyakan candi-candi yang ditemukan di Indonesia tidak diketahui nama aslinya. Kesepakatan di dunia arkeologi adalah menamai candi itu berdasarkan nama desa tempat ditemukannya candi tersebut. Candi-candi yang sudah diketahui masyarakat sejak dulu, kadang kala juga disertai dengan legenda yang terkait dengannya. Ditambah lagi dengan temuan prasasti atau mungkin disebut dalam naskah kuno yang diduga merujuk kepada candi tersebut. Seperti halnya candi Sadon yang berada di desa Sadon, Magetan. Candi Sadon atau lebih terkenal dengan candi Reog menjadi obyek penelitian kami dalam penyusunan makalah ini. Guna menyusun makalah ini, penulis telah melakukan penelitian di candi sadon, wawancara dengan juru kunci candi sadon, dan pengambilan gambar bagian-bagian candi. Penyusunan dari makalah ini mengambil sumber dari hasil wawancara, buku asli tentang candi sadon, dan untuk melengkapi informasi dan data kami mengambil dari internet. Bentuk kalamakara ini merupakan salah satu wujud ornamen figuratif yang memiliki fungsi spirutual, yaitu sebagai 'tolak balak' (pengusir roh-roh Jahat). Biasa kita menyebutkan penolak sial atau penolak ancaman batin yang tidak tampak secara lahiriah. Dalam cerita Hindu dan Budha, Kala Makara itu awalnya berupa dewa yang tampan. Ia mendapat hukuman dan kutukan dari Sang Hyang Widi, berubah menjadi raksasa yang buas dan setiap binatang yang dijumpainya dimakan dan diterkamnya. Dan terakhir memakan tubuhnya sendiri dan tinggal kepalanya yang kita sebut Kala Makara itu. 1
  • 5. B. RUMUSAN MASALAH 1. Mengapa dinamakan candi sadon? 2. Bagaimana sejarah Candi Sadon? 3. Bagian-bagian apa saja yang ditemukan di candi sadon? C. TUJUAN PENELITIAN 1. Mengetahui asal mula pemberian nama candi sadon. 2. Mengetahui sejarah tentang Candi Sadon 3. Meneliti bagian-bagian candi yang masih ada di situs candi sadon 2
  • 6. BAB II PEMBAHASAN A. ASAL MULA NAMA CANDI SADON (CANDI REOG) Candi Sadon terletak di Dukuh Sadon, Desa Cepoko, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan. Terletak sekitar 3 kilometer arah utara dari kota Magetan. Letaknya dekat dengan pasar Cepoko. Ada pendapat yang berbeda tentang asal mula dari nama Candi Sadon. Pendapat pertama, dinamakan Candi Sadon karena lokasinya terletak di dukuh Sadon. Menurut keterangan para sesepuh dukuh Sadon, kata SADON berasal dari kata SAD (singkatan dari ASAD, artinya tidak ada) dan kata DON (sebagian dari kata PADUDON, artinya pertikaian). Jadi kata SADON merupakan singkatan dari Asading Padudon, yang memiliki arti tidak adanya perselisihan / pertengkaran. Pendapat kedua, menyebutkan bahwa kata SADON berasal dari kata SYAHDU yang memiliki arti tentram. Arti tentram ini menjurus pada ritual Religius seperti bertapa atau meditasi yang sering dilakukan orang-orang zaman dahulu. Jadi, Candi Sadon merupakan tempat orang-orang dahulu bertapa dan melaksanakan ritual keagamaan lainnya. Candi Sadon memiliki nama lain yaitu Candi Reog. Penamaan tersebut berasal dari Kala Makara yang berjumlah dua buah. Kala makara adalah arca yang wujudnya menyerupai reman muka raksasa (Batara Kala) yang menyeramkan, mata besar melotot, mulut menganga dengan taring, dua tangan yang seakan menerkam, dan dua makara menghias di kepala. Jadi, penamaan Candi Reog karena ada dua Kala Makara yang bentuknya seperti Reog. Penduduk sekitar juga menyebut Kala Makara tersebut dengan sebutan mbah Dhadhungawuk karena bentuknya yang ganas dan menakutkan. Ada juga cerita tentang penyebutan Candi Reog karena pada tahun 1948 ada seorang tokoh kesenian reog melakukan upacara ritual di Candi Sadon untuk memohon kelancaran pementasan reognya. Setelah itu banyak rombongan kesenian reog lain yang melakukan upacara serupa di Candi Sadon. 3
  • 7. B. SEJARAH TENTANG CANDI SADON Candi Sadon merupakan candi hindu yang diperkirakan pada zaman kediri. Pada tahun 1966 terjadi kerusakan total akibat serangan orang-orang yang tidak bertanggung jawab pada peristiwa G30S/PKI. Batu-batu balok dan patung-patung berserakan. Dari peristiwa tersebut pada tahun 1969 muncul inisiatif dari Drs. Sutarjono (Kepala Kantor Pembinaan Kebudayaan Kabupaten Magetan) yang sekaligus penulis buku Candi Sadon ini, untuk menata kembali bebatuan, patung dan arca candi dengan bantuan warga setempat. Candi Sadon menjadi milik Pemerintah yang dikuasakan langsung Kepala Bidang Kepurbakalaan di Trowulan. Juru Kunci Candi Sadon merupakan orang setempat yang digaji langsung dari Trowulan. Beliau adalah Sarnu. TR dan juru kunci pembantu Nulyadi. Ketika masih utuh Candi Sadon berukuran 6x6 meter atau luas 36 m2 . Ukuran area candi yaitu lebar depan = 10, 6 meter, lebar belakang = 6,7 meter, panjang sebelah timur = 7,0 meter, panjang sebelah selatan = 6,5 meter. Pada tahun 1866, penyelidik Belanda bernama Hoeperman telah meneliti Candi Sadon dalam keadaan runtuh. Kemudian pada tahun 1906, ahli sejarah dan purbakala Belanda bernama Knebel juga meneliti dan masih melihat sisa-sisa reruntuhan berupa 7 puncak candi, 1 gapura candi, 2 buah yoni, 1 arca sapi, 2 buah Kala Makara, 1 batu bertulis berisi piagam bertahun 1018. Pada Candi Sadon terdapat prasasti sebanyak tiga buah yang berbunyi A-PA PA-KA- LA, SA DA PA KRA-MA dan BA DA SRI-PA SA-BA DA-HA-LA. Dari tulisannya yang berbentuk kwadrat atau balok, diperkirakan bahwa batu bertulis tersebut berasal dari masa yang sama dengan prasasti yang diketemukan di Dusun Pledokan, Kediri, Jawa Timur. Jadi, dapat diambil kesimpulan bahwa candi Sadon tersebut lebih condong ke peninggalan zaman Erlangga. Sebab Kediri adalah sebagai kelanjutan dari kerajaan Kahuripan yang dipimpin oleh Erlangga. C. BAGIAN-BAGIAN CANDI YANG MASIH ADA Candi Sadon memang bukan merupakan candi yang berdiri utuh. Keberadaannya hanya berupa reruntuhan candi. Menurut penelitian Dr. Van Enoch (Arkeolog dari Belanda) pada tahun 1933, diperkirakan luas area yang ada masih sepertiga dari luas asli Candi Sadon. Terbukti dengan adanya Arca Nandi (berbentuk sapi) yang terletak sekitar 70 meter dari lokasi Candi Sadon. 4
  • 8. Di dekat Arca Nandi tersebut terdapat beberapa arca lainnya yang berbentuk tempat makan sapi, tempat minum sapi, tempat duduk pemilik, dan dua arca semacam topi sang pemilik sapi. Di depan Arca Sapi tersebut terdapat tempat dupa yang digunakan sebagai pemujaan. Pada tahun 1973 diadakan pendataan dan penelitian oleh Drs. Sorcipto dan Suwardi, Ba. Penjelasan dari pendataan dan penelitian tersebut adalah sebagai berikut : a. Asal candi ini adalah merupakan sebagian reruntuhan candi, dan diperkirakan disekitar lokasi tersebut masih ada bagian-bagian area lain yang masih terpendam. b. Benda-benda peninggalan yang masih terlihat dalam candi ini antara lain : 1. Kala 2. Naga 3. Batu bertulis (isi tidak jelas) 4. Tantri (potongan ceritera binatang) 5. Umpak 6. Yani 7. Antefik (bagian sudut candi) 8. Area-area kecil c. Benda-benda tersebut diperkirakan peninggalan Hindu pada jaman Majapahit. 5
  • 9. Berdasarkan pengamatan dan penelitian kami, berikut beberapa bagian candi dan benda- benda peninggalan lain : 1. Kala Makara Kala Makara adalah kepala raksasa (Bathara Kala) yang biasanya dipasang di atas pintu masuk candi. Di Candi Sadon ini terdapat 2 buah Kala Makara yang disusun saling membelakangi. Bentuk kalamakara ini merupakan salah satu wujud ornamen figuratif yang memiliki fungsi spirutual, yaitu sebagai 'tolak balak' (pengusir roh-roh Jahat). Biasa kita menyebutkan penolak sial atau penolak ancaman batin yang tidak tampak secara lahiriah. Dalam cerita Hindu dan Budha, Kala Makara itu awalnya berupa dewa yang tampan. Ia mendapat hukuman dan kutukan dari Sang Hyang Widi, berubah menjadi raksasa yang buas dan setiap binatang yang dijumpainya dimakan dan diterkamnya. Dan terakhir memakan tubuhnya sendiri dan tinggal kepalanya yang kita sebut Kala Makara itu. 6
  • 10. 2. Antefik Antefik adalah bagian sudut candi. Di Candi Sadon ini terdapat sekitar 6 buah Antefik. Unsur bangunan yang berfungsi sebagai hiasan bagian luar. Sering ditemukan pada bangunan candi dalam bentuk segitiga meruncing. Karena merupakan bagian dari struktur maka antefiks tidak dapat dipisahkan dari bangunan itu sendiri. 3. Tantri Tantri adalah Potongan cerita binatang. Di candi Sadon ini terdapat bentuk burung. Tantri yang berada di Candi Sadon ini bukan berupa rangkaian cerita binatang. Akan tetapi, hanya berupa gambar binatang yaitu burung. 7
  • 11. 4. Naga Dalam mitologi setempat, fragmen naga Candi Sadon dikenal sebagai nogotatmolo. Konon fragmen tersebut berjumlah sepasang namun satu fragmen telah dipindahkan ke Pendopo Kabupaten Magetan. Fragmen naga yang berada di Candi Sadon dipercaya sebagai naga betina. 5. Batu bertulis Batu tertulis ini memang belum jelas maknanya. Tulisan ini berbentuk kwadrat atau balok. Diperkirakan berasal dari masa yang sama dengan prasasti yang diketemukan di Dusun Pledokan, Kediri, Jawa Timur 8
  • 12. 6. Lumpang Lumpang ini adalah batu yang terdapat cekungan di tengahnya. Biasanya digunakan untuk menumbuk padi, kopi, atau bahan olahan lainnya. Biasanya berkaitan dengan Alu yaitu alat untuk menumbuknya. 7. Kolog Kolog ini berbentuk seperti mahkota raja/prajurit zaman dahulu atau pelindung kepala orang zaman dahulu. Belum tahu tentang fungsi dan makna dari batu andesit yang berbentuk kolog ini. 9
  • 13. Selain itu, berikut foto Arca Nandi dan benda peninggalan lainnya. Penjelasan 1. Arca Nandi rca ini berbentuk sapi atau lembu. Tepat di depan arca ini terdapat sebuah tempat dupa rca ini berbentuk seperti rumah. Akan tetapi, menurut penjelasan dari juru kunci, arca ini terletak di dekat arca nandi ini lebih kecil dan cenderung bulat. Menurut cerita, lumpang ini menyimbolkan tempat minum Arca Nandi. A untuk prosesi bersih desa atau prosesi lainnya. Arca Nandi ini juga sering digunakan untuk pameran oleh Pemerintah Magetan. 2. Arca berbentuk seperti rumah A merupakan tempat makan sapi atau lembu yaitu Arca Nandi tersebut. 3. Lumpang Lumpang yang 10
  • 14. 4. Pada batu keempat ini, masih diragukan bentuknya. Bentuk batu ini seperti kaki binatang. Akan tetapi, masih diragukan bentuk dan makna dari batu ini andesit. 5. Arca kelima diperkirakan adalah topi pemilik lembu. Arca kelima ini menurut juru kunci Candi Sadon merupakan pelindung kepala pemilik lembu yang disimbolkan dengan Arca Nandi ini. Arca ini terletak disebelah kiri Arca Nandi. 11
  • 15. 6. Batu yang keenam hanyalah seperti potongan batu yang memiliki motif garis-garis. atu andesit ini terletak disebelah lumpang. Menurut juru kunci Candi Sadon, batu tersebut erupakan tempat duduk pemilik lembu yang disimbolkan dengan Arca Nandi. Bentuknya DOKUMENTASI PENELITIAN Foto bersama Bapak Sarnu TR (Juru Kunci Candi Sadon) B m seperti bongkahan atau pecahan batu andesit D. 12
  • 16. Candi Sadon (tampak depan) 13
  • 17. Candi Sadon (tampak depan) Candi Sadon (tampak belakang) Bangunan yang dahulu berupa pendopo kecil 14
  • 18. Buku sejarah Candi Sadon 15
  • 19. BAB III PENUTUP KESIMPULAN Candi Sadon (Candi Reog) merupakan candi hindu yang lebih condong ke peninggalan zaman Erlangga. Terletak di Dukuh Sadon, Desa Cepoko, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan. Candi Sadon tidak berbentuk candi utuh, tapi sudah berupa reruntuhan candi saja. Terdapat bagian-bagian candi, balok-balok batu dan benda-benda purbakala seperti Arca Nandi (beserta arca pendukung di dekatnya), fragmen naga, tantri, lumpang dan lain-lain. Candi Sadon ini menarik peneliti Drs. Sorcipto dan Suwardi,Ba untuk melakukan pendataan an penelitian. akukan penelitian seperti Dr. Van d Selain itu, peneliti luar negeri juga tertarik untuk datang mel Enoch dan Hoeperman. DAFTAR PUSTAKA 16
  • 20. DAFTAR PUSTAKA tarjono, Candi Sadon Magetan : Cerita Seri Daerah Magetan, Magetan kat Candi Reog – Desa Cepoko Kecamatan Panekan .id/temples/deskripsi-jawa_timur-candi_sadon Su Buku Sejarah Sing http://candi.pnri.go iii