Dokumen tersebut membahas tentang investasi perusahaan dan metode-metode penilaian kelayakan proyek investasi seperti Accounting Rate of Return (ARR), Payback Period (PBP), dan Net Present Value (NPV). Diberikan contoh perhitungan ketiga metode tersebut untuk dua proyek investasi.
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Anggaran Modal (Capital Budgeting).ppt
1.
2. Investasi merupakan penanaman kembali dana yang dimiliki
oleh perusahaan ke dalam suatu aset dengan harapan akan
mendapatkan atau meningkatkan profitabilitas perusahaan di
masa mendatang.
Investasi merupakan komponen penting di dalam membentuk
nilai perusahaan karena adanya harapan profitabilitas yang
lebih tinggi di masa mendatang.
3. Oleh karena keputusan investasi merupakan keputusan yang
sangat penting dalam perusahaan.
Hal ini dikarenakan menyangkut kebutuhan dana yang
digunakan untuk mendanai investasi dan prospek investasi
yang akan dilakukan oleh perusahaan.
Untuk menganalisis kelayakan suatu proyek investasi,
diperlukan suatu analisis yang bertujuan untuk menentukan
layak atau tidaknya proyek investasi tersebut didanai.
4. Secara umum, perusahaan mengklasifikasikan proyek investasi ke
dalam kategori-kategori berikut:
1.Penukaran. Investasi untuk menukar peralatan produksi yang
telah usang dengan yang lebih baru
2. Penghematan biaya. Investasi untuk menggantikan peralatan
tua namun masih bekerja dengan peralatan baru yang lebih
efisien, pembiayaan untuk program-program pelatihan yang
ditujukan untuk mengurangi biaya tenaga kerja, dan
pengeluaran untuk memindahkan fasilitas produksi ke wilayah
tempat dimana tenaga kerja dan bahan baku lebih murah.
3. Ekspansi Output Pasar dan Produk-produk Tradisional.
Investasi untuk memperluas fasilitas produksi sebagai respon
terhadap meningkatnya permintaan atas produk-produk
tradisional perusahaan dalam pasar tradisional atau pasar yang
telah ada saat ini.
5. 4. Ekspansi pad produk dan/atau pasar baru. Investasi untuk
mengembangkan, memproduksi, dan menjual produk baru
dan/atau mempunyai pasar baru.
5. Regulasi Pemerintah. Investasi yang dikeluarkan untuk
menyesuaikan dengan regulasi-regulasi pemerintah. Hal ini
meliputi proyek-proyek investasi yang diwajibkan untuk
memenuhi regulasi mengenai kesehatan dan keselamatan,
pengendalian polusi, dan menaati kewajiban-kewajiban legal
lainnya.
6. 1. Metode Accounting Rate of Return
(ARR)
ARR merupakan metode yang menilai
usulan proyek investasi dengan cara
mengukur tingkat keuntungan dari
investasi yang digunakan untu
mendapatkan keuntungan tersebut. Secara
matematis rumus untuk menghitung ARR,
adalah sebagai berikut: %
investasi
rata
-
Rata
pajak
setelah
laba
rata
-
Rata
ARR 100
7. 2. Metode Payback Period (PP)
PP merupakan metode metode yang menilai
usulan proyek investasi dengan cara
menghitung jangka waktu suatu investasi
untuk menutup kembali semua
pengeluarannya dengan menggunakan
aliran kas yang masuk. Secara matematis
rumus untuk menghitung PBP, adalah
sebagai berikut:
tahun
1
masuk
kas
Arus
awal
Investasi
PBP
8. 3. Metode Net Present Value (NPV)
Metode NPV merupakan metode yang
menilai usulan proyek investasi dan
mempertimbangkan nilai waktu uang.
Secara matematis rumus untuk menghitung
PBP, adalah sebagai berikut:
NPV = present arus kas investasi –
present value investasi
9. Diketahui:
1. Nilai residu adalah nol
2. Metode penyusutan yang digunakan adalah
metode penyusutan garis lurus
3. Tingkat suku bunga sebesar 15%
4. Data arus kas
Hitung: ARR, PBP, NPV
Tahun A B
0 90.000.000 120.000.000
1 40.000.000 70.000.000
2 40.000.000 50.000.000
3 40.000.000 30.000.000
10. 1. Accounting Rate of Return (ARR)
Depresiasi Proyek A
Laba setelah pajak Proyek A
Rata-rata laba setelah pajak Proyek A
Rata-rata investasi proyek A
000
000
30 .
.
3
90.000.000
A
Depresiasi
Tahun Cash flow Depresiasi Laba setelah pajak
(1) (2) (1)-(2)
1 40.000.000 30.000.000 10.000.000
2 40.000.000 30.000.000 10.000.000
3 40.000.000 30.000.000 10.000.000
Jumlah 30.000.000
000
000
10 .
.
3
30.000.000
000
000
45 .
.
4
0
30.000.000
60.000.000
90.000.000
11. Depresiasi Proyek B
Laba setelah pajak Proyek B
Rata-rata laba setelah pajak Proyek B
Rata-rata investasi proyek B
000
000
40 .
.
3
0
120.000.00
B
Depresiasi
Tahun Cash flow Depresiasi Laba setelah pajak
(1) (2) (1)-(2)
1 70.000.000 40.000.000 30.000.000
2 50.000.000 40.000.000 10.000.000
3 30.000.000 40.000.000 -10.000.000
Jumlah 30.000.000
000
000
10 .
.
3
30.000.000
000
000
60 .
.
4
0
40.000.000
80.000.000
0
120.000.00
13. 2. Payback Period (PBP)
Payback Period proyek A
Tahun
0 90.000.000
1 40.000.000 –
50.000.000
2 40.000.000 –
10.000.000
3 40.000.000
bulan
3
tahun
2
40.000.000
10.000.000
tahun
2
A
PBP
12
14. Payback Period proyek B
Tahun
0 120.000.000
1 70.000.000 –
50.000.000
2 50.000.000 –
0
15. 3. Net Present value (NPV)
Proyek A
Present value arus kas
PV A = 40.000.000 x 2,283225117
= 91.329.004,68
Present value investasi
= 90.000.000 x (1+0,15)0
= 90.000.000 x 1
= 90.000.000
i
i
1
-
1
x
A
A
PV
-n
0,15
,
0
1
-
1
x
.
.
4
A
PV
-3
15
000
000
0
16. NPV = present value arus kas – present value
investasi
= 91.329.004,68 - 90.000.000
= 1.329.004,68
Proyek B
Present value arus kas
TahunArus kas
1 70.000.000 x (1+0,15)-1 60.869.565,22
2 50.000.000 x (1+0,15)-2 37.807.188,37
3 30.000.000 x (1+0,15)-3 19.725.486,97 +
Jumlah
118.402.235,6
Present value investasi
= 120.000.000 x (1+0,15)0
= 120.000.000 x 1
= 120.000.000
17. NPV = present value arus kas – present value
investasi
= 118.402.235,6 - 120.000.000
= -1.597.764,4
18. Pada suatu ketika manajer perusahaan dihadapkan pada
persoalan jumlah proyek yang memenuhi kriterian
minimum yang ditetapkan adalah lebih banyak
dibandingkan jumlah modal yang dimiliki perusahaan.
Tujuan utama perusahaan melakukan capital rationing
adalah untuk memilih proyek-proyek yang akan
memberikan keuntungan yang tinggi bagi perusahaan.
Pemilihan proyek-proyek investasi ini dilakukan dengan
cara mencari proyek-proyek investasi yang memiliki NPV
yang tertinggi.
19. Diketahui:
1. Tingkat keuntungan sebesar 12,25%
2. Data arus kas proyek-proyek investasi
Hitung:
1. NPV masing-masing proyek
2. Jika perusahaan hanya memiliki dana sebesar
Rp.215.000.000, maka proyek-proyek mana saja yang
memiliki NPV terbesar
Proyek Investasi Umur Arus kas
A 15.000.000 3 7.000.000
B 20.000.000 3 9.000.000
C 25.000.000 3 11.000.000
D 30.000.000 4 11.000.000
E 35.000.000 4 12.500.000
F 40.000.000 4 15.000.000
G 45.000.000 5 14.500.000
H 50.000.000 5 16.500.000