SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
TUGAS
“TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH”
Oleh :
Nama : DIMAS PRASETYA NUGRAHA
NIM : 09030581721006
Kelas : TK5
LABORATORIUM KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2019/2020
Tittle of study Author Briefly Description
of Study
Experimental
Results
Study
Limitations
PROTOTIPE
SISTEM BUKA
TUTUP ATAP
JEMURAN
PAKAIAN
MENGGUNAKAN
MIKROKONTROL
ER ATMEGA8
Ozzy
Prasetya
Adha,
Abdul
Muid,
Yulrio
Brianorma
n
Prototipe sistem
buka tutup atap
jemuran pakaian
menggunakan
mikrokontroler
ATMega8 dibuat
berdasarkan
permasalahan yang
sering dialami
masyarakat saat
meninggalkan
pakaian dirumah.
Hujan atau cuaca
buruk sampai saat ini
menjadi masalah
utama bagi
masyarakat yang
memiliki jemuran,
sehingga pakaian
yang sudah kering
menjadi basah dan
kotor lagi. Maka
dibuatlah prototipe
sistem buka tutup
atap jemuran pakaian
otomatis yang
mampu membaca
cuaca seperti hujan
dan panas. Alat ini
dilengkapi dengan
pengaturan waktu
pengeringan. Sistem
buka tutup atap
jemuran otomatis ini
menggunakan
mikrokontroler
ATMega8 sebagai
pengendali dari alat
yang dibangun yang
terdiri dari bagian
mekanik dan
elektronik.
Berdasarkan
hasil penelitian
dan pembahasan
dapat diambil
kesimpulan,
sebagai berikut :
1. Telah berhasil
dibuat sistem
buka tutup atap
jemuran pakaian
secara otomatis
menggunakan
sistem sirip atap,
yang dilengkapi
dengan motor
DC gear box
yang aktif jika
sensor hujan
mendeteksi
adanya air
dipermukaan
sensor.
2. Sistem yang
dibuat berupa
prototipe
menggunakan
parameter
sensor hujan dan
sensor waktu.
3. Sistem
jemuran
otomatis
menggunakan
mikrokontroler
ATMega8
sebagai unit
kontroler atau
otak dari alat
yang dibangun.
4. Blower akan
aktif jika posisi
atap sedang
tertutup atau
dalam keadaan
hujan, yang
mana sistem
akan aktif pada
jam 08.00
sampai jam
18.00.
5. Jika kondisi
Untuk
menyempurna
kan kerja
sistem
disarankan,
jika sistem
ingin di
aplikasi
dilapangan
maka jenis
motor
sebaiknya
diganti dengan
yang lebih
besar torsinya,
begitu juga
untuk blower
sebaiknya
menggunakan
blower lebih
dari 1 buah
sehingga
panas yang
dihasilkan
oleh blower
didalam
ruangan dapat
merata.
cuaca hujan
panas maka
atap akan
menutup dan
blower akan
menyala,
ketika malam
hari baik
dalam kondisi
hujan maupun
kering atap
akan menutup.
PERANCANGAN
ALAT PEMBUKA
DAN PENUTUP
ATAP PENJEMUR
GABAH SECARA
OTOMATIS
DENGAN
MENGGUNAKAN
ARDUINO UNO
BERBASIS
MIKROKONTROL
ER ATMEGA328
Martianus
Kurnia,
Ali
Warsito,
Andreas
Ch. Louk
Telah dibangun
sebuah sistem
pembuka dan
penutup atap
penjemur gabah.
Sensor hujan YL-83
dan sensor suhu
LM35 digunakan
sebagai variabel
input untuk
mengontrol atap dan
pemanas. Kontrol
utama pada sistem
adalah Arduino Uno
yang berbasis
Mikrokontroler
ATmega328. Atap
didesain
menggunakan dua
lengan sehingga bisa
dilipat. Pada saat
sensor hujan
mendeteksi adanya
hujan, maka atap
akan menutup dan
melindungi gabah.
Jika suhu yang
diukur oleh sensor
suhu LM35 lebih
rendah dari 23 °C,
maka atap akan
menutup dalam
keadaan pemanas
menyala. Jika suhu
lebih besar dar 50
°C, maka atap akan
1. Perancangan
sistem mekanik
alat telah
berhasil
dilakukan dan
bekerja dengan
baik saat
digerakkan
maju-mundur
secara
manual.
2. Sistem yang
telah dirancang
berhasil
merespon input
dari sensor suhu
LM35,
sensor hujan
YL-83, dan
switch dengan
sangat baik.
3. Saat suhu
rendah (< 23
°C) dan hujan,
sistem menutup
atap dan
menghidupkan
pemanas.
4. Suhu
standar (23 °C
≤ T < 50°C)
dan nilai
ADC hujan
normal, sistem
membuka atap
dan memulai
sistem proses
Sistem ini dapat
dikembangkan
menjadi lebih
baik lagi dengan
beberapa
pertimbangan
sebagai berikut:
1. Dapat
dikembangkan
dalam skala
yang
lebih besar agar
bisa menjemur
gabah
dalam jumlah
yang lebih
banyak.
2. Lipatan atap
harus
ditambahkan
menjadi
lebih dari 4
lipatan, agar
meminimalisir
ketinggian atap
saat dilipat.
3. Motor
pengggerak
yang digunakan
harus
diganti dengan
motor yang
memiliki
kemampuan
yang lebih
besar,agar bisa
menggerakkan
atap yang berat
menutup tanpa
menyalakan
pemanas.
Keseluruhan sistem
telah diujicoba dan
telah berfungsi
dengan respon yang
sangat baik.
penjemuran.
5. Saat suhu
melebihi
standar (>50
°C), maka
atap akan
tertutup tanpa
menyalakan
pemanas.
6. Switch
menginterupsi/
menghentikan
perputaran
motor dan
menjadi batas
atap
saat membuka
dan menutup.
sekalipun.
4. Pemanas
yang digunakan
dalam
penelitian
ini masih
kurang efisien,
karena fungsi
utama dari
lampu pijar
adalah untuk
menjadi
penerang, bukan
untuk menjadi
pemanas.
Peneliti
selanjutnya
disarankan
untuk
menggunakan
elemen
pemanas,
sehingga energy
listrik yang
dikeluarkan
benar-benar
hanya
menghasilkan
energy
panas.
5. Untuk
menghasilkan
pembacaan
sensor
suhu LM35
yang akurat dan
stabil, output
sesnsor
ditambahkan
rangkaian
penguat
menggunakan
IC LM358.
6. Sensor
kelembaban
SHT11/DHT11
dapat
digunakan
sebagai sensor
yang menjadi
indikator
terselesaikannya
proses
pengeringan,
karena dapat
mendeteksi
level
kelembaban
padi. Oleh
karena itu,
penggunaannya
sangat
disarankan.
ALAT
PENGENDALI
ATAP JEMURAN
OTOMATIS
DENGAN SENSOR
CAHAYA DAN
SENSOR AIR
BERBASISKAN
MIKROKONTROL
ER ATMEGA16
Elly
Mufida,
Abdul
Abas
Di era perkembangan
teknologi dan
informasi seperti
sekarang ini,
manusia
semakin dituntut
kreatif untuk
membuat peralatan
yang memanfaatkan
teknologi untuk
meringankan
kehidupannya.
Mencuci dan
menjemur pakaian
adalah pekerjaan
yang dilakukan oleh
semua manusia
dalam kehidupan
sehari-harinya. Pada
sebuah keluarga
yang banyak
beraktifitas diluar
rumah, kondisi
rumah menjadi
kurang terkontrol,
terutama kondisi
jemuran pakaian
yang berada di teras
rumah. Hal tersebut
menjadi masalah jika
terjadi hujan atau
datangnya malam
hari pada saat
pemilik rumah tidak
ada di rumah.
Untuk mengatasi
Dari hasil
percobaan
yang telah
dilakukan,
dapat
disimpulkan
bahwa
pembuatan alat
pengendali
atap jemuran
otomatis dapat
berjalan
sesusuai
dengan yang
diharapkan.
Alat alat
ini perlu
dikembangkan
lebih lanjut
agar dapat
merespon
kondisi-
kondisi yang
lain, misalnya:
secara
otomatis atap
akan tertutup
pada jam 6
sore dan
terbuka pada
jam 7 pagi,
walaupun
tidak ada
cahaya atau air
pada jam
tersebut, serta
Alat alat
ini perlu
dikembangkan
lebih lanjut agar
dapat merespon
kondisi-kondisi
yang lain,
misalnya:
secara otomatis
atap akan
tertutup pada
jam 6 sore dan
terbuka pada
jam 7 pagi,
walaupun
tidak ada
cahaya atau air
pada jam
tersebut, serta
alat dapat
mengkomunikas
ikan keadaan
terkini atap
kepada pemilik
rumah melalui
SMS.
Penggunaan
sensor yang
lebih sensitif
juga
menjadi
pertimbangan
terhadap
keberhasilan
alat.
masalah tersebut,
penulis merancang
alat yang dapat
mengendalikan
atap jemuran yang
dapat membuka dan
menutup secara
otomatis sesuai
dengan intensitas
sinar matahari atau
turunnya hujan.
Penulis
menggunakan
mikrokontroler
Atmega16 sebagai
pusat pengendali
atap jemuran
otomatis. Sensor
yang diperlukan pada
alat pengendali
jemuran otomatis
adalah sensor cahaya
dan sensor air. Untuk
sensor
cahaya digunakan
LDR (Light Diode
Resistor) dan sensor
elektroda sebagai
sensor air
hujan. LDR adalah
jenis resostor yang
nilai hambatannya
dipengaruhi oleh
cahaya.
Sedangkan sensor
eletroda adalah
sensor yang
memanfaatkan sifat
konduktansi pada
suatu bahan. Motor
DC digunakan
sebagai penggerak
atap jemuran agar
dapat membuka
dan menutup. Bahasa
pemrogaman C
digunakan untuk
mengendalikan alat
secara
keseluruhan, dimana
alat dapat
mengkomunik
asikan keadaan
terkini atap
kepada pemilik
rumah melalui
SMS.
Penggunaan
sensor yang
lebih sensitif
juga
menjadi
pertimbangan
terhadap
keberhasilan
alat.
code program akan
ditanamkan kedalam
mikrokontroler
ATmega16.
RANCANG
BANGUN
PROTOTYPE ALAT
PENJEMUR
PAKAIAN
OTOMATIS
BERBASIS
ARDUINO UNO
Alhen
Dwi
Darusman,
Mohamma
d Dahlan,
F.
Shoufika
Hilyana
Dalam penelitian
yang berjudul
prototype alat
jemuran otomatis
menggunakan
sensor LDR dan
sensor hujan
berbasis Arduino
Uno bertujuan untuk
memudahkan
pekerjaan manusia
dalam masalah
menjemur pakaian,
karena apabila
musim hujan tiba
dimana ada pakaian
yang dijemur dan
lantas turun hujan
pengguna tidak perlu
khawatir karena alat
penjemur pakaian
otomatis ini akan
secara otomatis
bergerak menuju ke
dalam ruangan.
Dari
pembahasan
di atas dapat
disimpulkan
bahwa: (1)
Rancang
Bangun
Prototype Alat
Penjemur
Pakaian
Otomatis
Berbasis
Arduino ini
menggunaka
sensor hujan
(tetes air) dan
sensor cahaya
sebagai
pendeteksi
cuaca, yang
digunakan
untuk
meringankan
pekerjaan
pengguna
Saran untuk
penelitian
selanjutnya
antara lain: (1)
Pada saat
pengoperasian,
kondisi alat
dipastikan siap
beroperasi dan
memperhatikan
posisi peletakan
alat pada alas
yang kuat dan
datar serta
memperhatikan
keadaaan kabel-
kabel kontrol
agar tidak
mengganggu
pada saat alat
dioperasikan.
(2) Pada saat
pengujian,
ketelitian dan
fokus sangat
diutamakan
agar pengujian
dapat berjalan
dengan lancar
Metode yang
digunakan adalah
rancang bangun,
yang diawali dari
pembuatan prototype
jemuran otomatis,
membuat sistem
kendali intensitas
cahaya dan tetes air
hujan sesuai dengan
kebutuhan pada
proses penjemur
pakaian. Proses
deteksi
menggunakan sensor
hujan dan LDR
(Light Dependent
Resistor), untuk
indikator
menggunakan LED.
Pengendali yang
akan digunakan
berbasis Arduino
Uno dengan
Mikrokontroller
ATmega 328 dengan
bahasa pemrogaman,
yaitu bahasa C. Dari
hasil perancangan
diketahui bahwa
rangkaian dapat
bekerja dengan baik
yaitu ketika cuaca
cerah jemuran
pakaian berapa diluar
ruangan dan ketika
cuaca mendung atau
hujan jemuran
pakaian bergerak
masuk ke dalam
ruangan tertutup. Hal
ini terlihat dari
sensor dapat bekerja
dan outputnya seperti
LED dan kipas angin
berfungsi (aktif).
Pada saat
pengambilan data,
memakai cahaya
ruangan untuk
dalam
menjemur
pakaian. (2)
Prototype Alat
PenjemurPakai
an Otomatis
menggunakan
motor
penggerak DC
dengan
kapasitan 12
Vdc yang
menggerakan
tambang
jemuran keluar
dan masuk
ruangan. (3)
Pada proses
rancang
bangun
Prototype Alat
Penjemur
Pakaian
Otomatis
Berbasis
Arduino ini
material yang
digunakan
untuk
pembuatan
struktur alat
yaitu
alumunium
dan papan
aklirik. (4)
Perawatan
dilakukan
berkala agar
mengetahui
kerusakan
yang terjadi
pada
Prototype Alat
Penjemur
Pakaian
Otomatis
Berbasis
dan tidak ada
hambatan. (3)
Membersihkan
komponen
Prototype
menggunakan
kainbersihdan
sedikitbasah
agar debuyang
menempel
hilangdantidak
melakukan
perawatan
perbaikan
ketikasedang
running.(4)
Tidak
menggunakan
bahan karet
sebagai
tambang
jemurankarena
mempunyai
mediayanglicin
dan akan
mengakibatkan
selipsehingga
jemurantidak
berjalandengan
maksimal.
menstabilkan nilai
multimeter.
Arduino
tersebut.
RANCANG
BANGUN ATAP
JEMURAN
PAKAIAN
OTOMATIS
MENGGUNAKAN
SENSOR HUJAN,
SENSOR LDR,
SENSOR INFRA
RED DAN
REMOTE
BERBASIS
ARDUINO UNO
R3
Lenni,
Abdul
Ajis
Rancang Bangun
Atap Jemuran
Pakaian Otomatis
Menggunakan
Sensor Hujan,
Sensor Light
Dependent Resistor ,
Sensor Infra Red dan
Remote Berbasis
Arduino Uno R3
dibuat berdasarkan
permasalahan yang
sering dialami
masyarakat saat
meninggalkan
pakaian dirumah.
Hujan atau cuaca
buruk sampai saat ini
menjadi masalah
utama bagi
masyarakat yang
memiliki
jemuran,sehingga
pakaian yang sudah
kering menjadi basah
oleh air hujan ketika
penghuni rumah
berada di luar rumah.
Alat tersebut
menggunakan
Arduino Uno
ditambah dengan
sensor hujan, sensor
Light Dependent
Resistor, sensor Infra
Red dan Remote.
Cara kerja alat ini
adalah mendeteksi
cuaca disekita
rmelalui sensor hujan
Berdasarkan
hasil
perancangan,
implementasi,
dan pengujian
yang dilakukan
pada alat
jemuran
atomatis maka
dapat diambil
bebarapa
kesimpulan.
Pertama jika
kondisi cuaca
hujan panas
maka atap
akan menutup,
ketika malam
hari baik
dalam kondisi
hujan maupun
kering atap
akan menutup.
Kemudian
sensor hujan
keluaran
output pada
turun hujan
gerimis 650-
250 lux dan
hujan deras 0-
249 lux. Sensor
LDR keluaran
output pada
saat cuaca
terang 450-0
lux, cuaca
mendung
1023-750 lux
Disarankan
untuk
penelitian
lebih lanjut
sensor Hujan
yang dipasang
harus lebih
dari satu
dengan tujuan
apabila terjadi
turun hujan
sensor akan
mendeteksi
hujan lebih
cepat. Sensor
LDR yang
dipasang
harus lebih
dari satu
dengan tujuan
apabila terjadi
Kerusakan
pada sensor,
sensor LDR
yang lainnya
akan
mendeteksi
adanya
cahaya.
Memasang
blower saat
atap tertutup
agar pakaian
tetap kering
dan membuat
pintu depan
otomatis agar
alat ini lebih
dan sensor LDR,
ketika sensor tidak
menerima cahaya
maka alat akan
menterjemahkan
akan terja dihujan,
sehingga atap
jemuran akan
bergeser tertutup
secara otomatis.
Ketika sensor
mendeteksi sinar
matahari 450-0 lux
alat akan
menterjemahkan
bahwa cuaca
disekitar cerah,
sehingga atap akan
bergeser terbuka.
Sedangkan sensor
hujan mendeteksi
rintik dari air hujan
650-250 lux alat
akan
menterjemahkan
bahwa cuaca
disekitar hujan,
sehingga atap akan
bergeser tertutup.
Harapan dengan
terciptanya rancang
bangun atap jemuran
pakaian otomatis
mampu membantu
masyarakat
mengurangi rasa
cemas ketika
menjemur pakaian
dimusim penghujan.
dan cuaca
redup 451-749
lux.
sempurna.

More Related Content

Similar to Tugas 2

PPT Mochammad Irsyad Hawari kolokium.pptx
PPT Mochammad Irsyad Hawari kolokium.pptxPPT Mochammad Irsyad Hawari kolokium.pptx
PPT Mochammad Irsyad Hawari kolokium.pptx
zahrafarras
 
makalah sistem dasar kontrol alat pemotong dengan mikrokontroler
makalah sistem dasar kontrol alat pemotong dengan mikrokontrolermakalah sistem dasar kontrol alat pemotong dengan mikrokontroler
makalah sistem dasar kontrol alat pemotong dengan mikrokontroler
Muhammad Ishaq
 
Publikasi 08.01.2392
Publikasi 08.01.2392Publikasi 08.01.2392
Publikasi 08.01.2392
Rahman Malang
 
Pengukuran penyaman udara
Pengukuran penyaman udaraPengukuran penyaman udara
Pengukuran penyaman udara
Pudin Mahari
 

Similar to Tugas 2 (20)

Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Tugas 1 dikonversi
Tugas 1 dikonversiTugas 1 dikonversi
Tugas 1 dikonversi
 
Jurnal Pemodelan IOT
Jurnal Pemodelan IOTJurnal Pemodelan IOT
Jurnal Pemodelan IOT
 
Ppt project instrumentasi "automatic gate"
Ppt project instrumentasi "automatic gate"Ppt project instrumentasi "automatic gate"
Ppt project instrumentasi "automatic gate"
 
Ppt instrumentasi gerbang dan lampu otomatis
Ppt instrumentasi gerbang dan lampu otomatisPpt instrumentasi gerbang dan lampu otomatis
Ppt instrumentasi gerbang dan lampu otomatis
 
ppt project instrumentasi "automatic gate"
ppt project instrumentasi "automatic gate"ppt project instrumentasi "automatic gate"
ppt project instrumentasi "automatic gate"
 
Contoh Slide PTA.pptx
Contoh Slide PTA.pptxContoh Slide PTA.pptx
Contoh Slide PTA.pptx
 
Jemuran ikan asin otomatis
Jemuran ikan asin otomatis Jemuran ikan asin otomatis
Jemuran ikan asin otomatis
 
Atap jemuran ikan asin otomatis
Atap jemuran ikan asin otomatisAtap jemuran ikan asin otomatis
Atap jemuran ikan asin otomatis
 
Atap jemuran ikan asin otomatis
Atap jemuran ikan asin otomatisAtap jemuran ikan asin otomatis
Atap jemuran ikan asin otomatis
 
PPT Mochammad Irsyad Hawari kolokium.pptx
PPT Mochammad Irsyad Hawari kolokium.pptxPPT Mochammad Irsyad Hawari kolokium.pptx
PPT Mochammad Irsyad Hawari kolokium.pptx
 
IR THERMOMETER 62 MAX
IR THERMOMETER 62 MAXIR THERMOMETER 62 MAX
IR THERMOMETER 62 MAX
 
makalah sistem dasar kontrol alat pemotong dengan mikrokontroler
makalah sistem dasar kontrol alat pemotong dengan mikrokontrolermakalah sistem dasar kontrol alat pemotong dengan mikrokontroler
makalah sistem dasar kontrol alat pemotong dengan mikrokontroler
 
Ppt instrumentasi "automatic gate"
Ppt instrumentasi "automatic gate"Ppt instrumentasi "automatic gate"
Ppt instrumentasi "automatic gate"
 
Ppt instrumentasi "gerbang dan lampu otomatis" (fix)
Ppt instrumentasi "gerbang dan lampu otomatis" (fix)Ppt instrumentasi "gerbang dan lampu otomatis" (fix)
Ppt instrumentasi "gerbang dan lampu otomatis" (fix)
 
Tugas2 TPKI
Tugas2 TPKI Tugas2 TPKI
Tugas2 TPKI
 
STUDI SERTIFIKASI SISTEM PENDETEKSI API DAN PANAS BERLEBIH DENGAN SISTEM PNEU...
STUDI SERTIFIKASI SISTEM PENDETEKSI API DAN PANAS BERLEBIH DENGAN SISTEM PNEU...STUDI SERTIFIKASI SISTEM PENDETEKSI API DAN PANAS BERLEBIH DENGAN SISTEM PNEU...
STUDI SERTIFIKASI SISTEM PENDETEKSI API DAN PANAS BERLEBIH DENGAN SISTEM PNEU...
 
Publikasi 08.01.2392
Publikasi 08.01.2392Publikasi 08.01.2392
Publikasi 08.01.2392
 
Jual scrub station 2 person murah
Jual scrub station 2 person murahJual scrub station 2 person murah
Jual scrub station 2 person murah
 
Pengukuran penyaman udara
Pengukuran penyaman udaraPengukuran penyaman udara
Pengukuran penyaman udara
 

Recently uploaded

Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
dheaprs
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
AgusRahmat39
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
HafidRanggasi
 

Recently uploaded (20)

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 

Tugas 2

  • 1. TUGAS “TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH” Oleh : Nama : DIMAS PRASETYA NUGRAHA NIM : 09030581721006 Kelas : TK5 LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2019/2020
  • 2. Tittle of study Author Briefly Description of Study Experimental Results Study Limitations PROTOTIPE SISTEM BUKA TUTUP ATAP JEMURAN PAKAIAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROL ER ATMEGA8 Ozzy Prasetya Adha, Abdul Muid, Yulrio Brianorma n Prototipe sistem buka tutup atap jemuran pakaian menggunakan mikrokontroler ATMega8 dibuat berdasarkan permasalahan yang sering dialami masyarakat saat meninggalkan pakaian dirumah. Hujan atau cuaca buruk sampai saat ini menjadi masalah utama bagi masyarakat yang memiliki jemuran, sehingga pakaian yang sudah kering menjadi basah dan kotor lagi. Maka dibuatlah prototipe sistem buka tutup atap jemuran pakaian otomatis yang mampu membaca cuaca seperti hujan dan panas. Alat ini dilengkapi dengan pengaturan waktu pengeringan. Sistem buka tutup atap jemuran otomatis ini menggunakan mikrokontroler ATMega8 sebagai pengendali dari alat yang dibangun yang terdiri dari bagian mekanik dan elektronik. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan, sebagai berikut : 1. Telah berhasil dibuat sistem buka tutup atap jemuran pakaian secara otomatis menggunakan sistem sirip atap, yang dilengkapi dengan motor DC gear box yang aktif jika sensor hujan mendeteksi adanya air dipermukaan sensor. 2. Sistem yang dibuat berupa prototipe menggunakan parameter sensor hujan dan sensor waktu. 3. Sistem jemuran otomatis menggunakan mikrokontroler ATMega8 sebagai unit kontroler atau otak dari alat yang dibangun. 4. Blower akan aktif jika posisi atap sedang tertutup atau dalam keadaan hujan, yang mana sistem akan aktif pada jam 08.00 sampai jam 18.00. 5. Jika kondisi Untuk menyempurna kan kerja sistem disarankan, jika sistem ingin di aplikasi dilapangan maka jenis motor sebaiknya diganti dengan yang lebih besar torsinya, begitu juga untuk blower sebaiknya menggunakan blower lebih dari 1 buah sehingga panas yang dihasilkan oleh blower didalam ruangan dapat merata.
  • 3. cuaca hujan panas maka atap akan menutup dan blower akan menyala, ketika malam hari baik dalam kondisi hujan maupun kering atap akan menutup. PERANCANGAN ALAT PEMBUKA DAN PENUTUP ATAP PENJEMUR GABAH SECARA OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN ARDUINO UNO BERBASIS MIKROKONTROL ER ATMEGA328 Martianus Kurnia, Ali Warsito, Andreas Ch. Louk Telah dibangun sebuah sistem pembuka dan penutup atap penjemur gabah. Sensor hujan YL-83 dan sensor suhu LM35 digunakan sebagai variabel input untuk mengontrol atap dan pemanas. Kontrol utama pada sistem adalah Arduino Uno yang berbasis Mikrokontroler ATmega328. Atap didesain menggunakan dua lengan sehingga bisa dilipat. Pada saat sensor hujan mendeteksi adanya hujan, maka atap akan menutup dan melindungi gabah. Jika suhu yang diukur oleh sensor suhu LM35 lebih rendah dari 23 °C, maka atap akan menutup dalam keadaan pemanas menyala. Jika suhu lebih besar dar 50 °C, maka atap akan 1. Perancangan sistem mekanik alat telah berhasil dilakukan dan bekerja dengan baik saat digerakkan maju-mundur secara manual. 2. Sistem yang telah dirancang berhasil merespon input dari sensor suhu LM35, sensor hujan YL-83, dan switch dengan sangat baik. 3. Saat suhu rendah (< 23 °C) dan hujan, sistem menutup atap dan menghidupkan pemanas. 4. Suhu standar (23 °C ≤ T < 50°C) dan nilai ADC hujan normal, sistem membuka atap dan memulai sistem proses Sistem ini dapat dikembangkan menjadi lebih baik lagi dengan beberapa pertimbangan sebagai berikut: 1. Dapat dikembangkan dalam skala yang lebih besar agar bisa menjemur gabah dalam jumlah yang lebih banyak. 2. Lipatan atap harus ditambahkan menjadi lebih dari 4 lipatan, agar meminimalisir ketinggian atap saat dilipat. 3. Motor pengggerak yang digunakan harus diganti dengan motor yang memiliki kemampuan yang lebih besar,agar bisa menggerakkan atap yang berat
  • 4. menutup tanpa menyalakan pemanas. Keseluruhan sistem telah diujicoba dan telah berfungsi dengan respon yang sangat baik. penjemuran. 5. Saat suhu melebihi standar (>50 °C), maka atap akan tertutup tanpa menyalakan pemanas. 6. Switch menginterupsi/ menghentikan perputaran motor dan menjadi batas atap saat membuka dan menutup. sekalipun. 4. Pemanas yang digunakan dalam penelitian ini masih kurang efisien, karena fungsi utama dari lampu pijar adalah untuk menjadi penerang, bukan untuk menjadi pemanas. Peneliti selanjutnya disarankan untuk menggunakan elemen pemanas, sehingga energy listrik yang dikeluarkan benar-benar hanya menghasilkan energy panas. 5. Untuk menghasilkan pembacaan sensor suhu LM35 yang akurat dan stabil, output sesnsor ditambahkan rangkaian penguat menggunakan IC LM358. 6. Sensor kelembaban SHT11/DHT11 dapat digunakan sebagai sensor yang menjadi indikator terselesaikannya proses pengeringan, karena dapat
  • 5. mendeteksi level kelembaban padi. Oleh karena itu, penggunaannya sangat disarankan. ALAT PENGENDALI ATAP JEMURAN OTOMATIS DENGAN SENSOR CAHAYA DAN SENSOR AIR BERBASISKAN MIKROKONTROL ER ATMEGA16 Elly Mufida, Abdul Abas Di era perkembangan teknologi dan informasi seperti sekarang ini, manusia semakin dituntut kreatif untuk membuat peralatan yang memanfaatkan teknologi untuk meringankan kehidupannya. Mencuci dan menjemur pakaian adalah pekerjaan yang dilakukan oleh semua manusia dalam kehidupan sehari-harinya. Pada sebuah keluarga yang banyak beraktifitas diluar rumah, kondisi rumah menjadi kurang terkontrol, terutama kondisi jemuran pakaian yang berada di teras rumah. Hal tersebut menjadi masalah jika terjadi hujan atau datangnya malam hari pada saat pemilik rumah tidak ada di rumah. Untuk mengatasi Dari hasil percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pembuatan alat pengendali atap jemuran otomatis dapat berjalan sesusuai dengan yang diharapkan. Alat alat ini perlu dikembangkan lebih lanjut agar dapat merespon kondisi- kondisi yang lain, misalnya: secara otomatis atap akan tertutup pada jam 6 sore dan terbuka pada jam 7 pagi, walaupun tidak ada cahaya atau air pada jam tersebut, serta Alat alat ini perlu dikembangkan lebih lanjut agar dapat merespon kondisi-kondisi yang lain, misalnya: secara otomatis atap akan tertutup pada jam 6 sore dan terbuka pada jam 7 pagi, walaupun tidak ada cahaya atau air pada jam tersebut, serta alat dapat mengkomunikas ikan keadaan terkini atap kepada pemilik rumah melalui SMS. Penggunaan sensor yang lebih sensitif juga menjadi pertimbangan terhadap keberhasilan alat.
  • 6. masalah tersebut, penulis merancang alat yang dapat mengendalikan atap jemuran yang dapat membuka dan menutup secara otomatis sesuai dengan intensitas sinar matahari atau turunnya hujan. Penulis menggunakan mikrokontroler Atmega16 sebagai pusat pengendali atap jemuran otomatis. Sensor yang diperlukan pada alat pengendali jemuran otomatis adalah sensor cahaya dan sensor air. Untuk sensor cahaya digunakan LDR (Light Diode Resistor) dan sensor elektroda sebagai sensor air hujan. LDR adalah jenis resostor yang nilai hambatannya dipengaruhi oleh cahaya. Sedangkan sensor eletroda adalah sensor yang memanfaatkan sifat konduktansi pada suatu bahan. Motor DC digunakan sebagai penggerak atap jemuran agar dapat membuka dan menutup. Bahasa pemrogaman C digunakan untuk mengendalikan alat secara keseluruhan, dimana alat dapat mengkomunik asikan keadaan terkini atap kepada pemilik rumah melalui SMS. Penggunaan sensor yang lebih sensitif juga menjadi pertimbangan terhadap keberhasilan alat.
  • 7. code program akan ditanamkan kedalam mikrokontroler ATmega16. RANCANG BANGUN PROTOTYPE ALAT PENJEMUR PAKAIAN OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO Alhen Dwi Darusman, Mohamma d Dahlan, F. Shoufika Hilyana Dalam penelitian yang berjudul prototype alat jemuran otomatis menggunakan sensor LDR dan sensor hujan berbasis Arduino Uno bertujuan untuk memudahkan pekerjaan manusia dalam masalah menjemur pakaian, karena apabila musim hujan tiba dimana ada pakaian yang dijemur dan lantas turun hujan pengguna tidak perlu khawatir karena alat penjemur pakaian otomatis ini akan secara otomatis bergerak menuju ke dalam ruangan. Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa: (1) Rancang Bangun Prototype Alat Penjemur Pakaian Otomatis Berbasis Arduino ini menggunaka sensor hujan (tetes air) dan sensor cahaya sebagai pendeteksi cuaca, yang digunakan untuk meringankan pekerjaan pengguna Saran untuk penelitian selanjutnya antara lain: (1) Pada saat pengoperasian, kondisi alat dipastikan siap beroperasi dan memperhatikan posisi peletakan alat pada alas yang kuat dan datar serta memperhatikan keadaaan kabel- kabel kontrol agar tidak mengganggu pada saat alat dioperasikan. (2) Pada saat pengujian, ketelitian dan fokus sangat diutamakan agar pengujian dapat berjalan dengan lancar
  • 8. Metode yang digunakan adalah rancang bangun, yang diawali dari pembuatan prototype jemuran otomatis, membuat sistem kendali intensitas cahaya dan tetes air hujan sesuai dengan kebutuhan pada proses penjemur pakaian. Proses deteksi menggunakan sensor hujan dan LDR (Light Dependent Resistor), untuk indikator menggunakan LED. Pengendali yang akan digunakan berbasis Arduino Uno dengan Mikrokontroller ATmega 328 dengan bahasa pemrogaman, yaitu bahasa C. Dari hasil perancangan diketahui bahwa rangkaian dapat bekerja dengan baik yaitu ketika cuaca cerah jemuran pakaian berapa diluar ruangan dan ketika cuaca mendung atau hujan jemuran pakaian bergerak masuk ke dalam ruangan tertutup. Hal ini terlihat dari sensor dapat bekerja dan outputnya seperti LED dan kipas angin berfungsi (aktif). Pada saat pengambilan data, memakai cahaya ruangan untuk dalam menjemur pakaian. (2) Prototype Alat PenjemurPakai an Otomatis menggunakan motor penggerak DC dengan kapasitan 12 Vdc yang menggerakan tambang jemuran keluar dan masuk ruangan. (3) Pada proses rancang bangun Prototype Alat Penjemur Pakaian Otomatis Berbasis Arduino ini material yang digunakan untuk pembuatan struktur alat yaitu alumunium dan papan aklirik. (4) Perawatan dilakukan berkala agar mengetahui kerusakan yang terjadi pada Prototype Alat Penjemur Pakaian Otomatis Berbasis dan tidak ada hambatan. (3) Membersihkan komponen Prototype menggunakan kainbersihdan sedikitbasah agar debuyang menempel hilangdantidak melakukan perawatan perbaikan ketikasedang running.(4) Tidak menggunakan bahan karet sebagai tambang jemurankarena mempunyai mediayanglicin dan akan mengakibatkan selipsehingga jemurantidak berjalandengan maksimal.
  • 9. menstabilkan nilai multimeter. Arduino tersebut. RANCANG BANGUN ATAP JEMURAN PAKAIAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR HUJAN, SENSOR LDR, SENSOR INFRA RED DAN REMOTE BERBASIS ARDUINO UNO R3 Lenni, Abdul Ajis Rancang Bangun Atap Jemuran Pakaian Otomatis Menggunakan Sensor Hujan, Sensor Light Dependent Resistor , Sensor Infra Red dan Remote Berbasis Arduino Uno R3 dibuat berdasarkan permasalahan yang sering dialami masyarakat saat meninggalkan pakaian dirumah. Hujan atau cuaca buruk sampai saat ini menjadi masalah utama bagi masyarakat yang memiliki jemuran,sehingga pakaian yang sudah kering menjadi basah oleh air hujan ketika penghuni rumah berada di luar rumah. Alat tersebut menggunakan Arduino Uno ditambah dengan sensor hujan, sensor Light Dependent Resistor, sensor Infra Red dan Remote. Cara kerja alat ini adalah mendeteksi cuaca disekita rmelalui sensor hujan Berdasarkan hasil perancangan, implementasi, dan pengujian yang dilakukan pada alat jemuran atomatis maka dapat diambil bebarapa kesimpulan. Pertama jika kondisi cuaca hujan panas maka atap akan menutup, ketika malam hari baik dalam kondisi hujan maupun kering atap akan menutup. Kemudian sensor hujan keluaran output pada turun hujan gerimis 650- 250 lux dan hujan deras 0- 249 lux. Sensor LDR keluaran output pada saat cuaca terang 450-0 lux, cuaca mendung 1023-750 lux Disarankan untuk penelitian lebih lanjut sensor Hujan yang dipasang harus lebih dari satu dengan tujuan apabila terjadi turun hujan sensor akan mendeteksi hujan lebih cepat. Sensor LDR yang dipasang harus lebih dari satu dengan tujuan apabila terjadi Kerusakan pada sensor, sensor LDR yang lainnya akan mendeteksi adanya cahaya. Memasang blower saat atap tertutup agar pakaian tetap kering dan membuat pintu depan otomatis agar alat ini lebih
  • 10. dan sensor LDR, ketika sensor tidak menerima cahaya maka alat akan menterjemahkan akan terja dihujan, sehingga atap jemuran akan bergeser tertutup secara otomatis. Ketika sensor mendeteksi sinar matahari 450-0 lux alat akan menterjemahkan bahwa cuaca disekitar cerah, sehingga atap akan bergeser terbuka. Sedangkan sensor hujan mendeteksi rintik dari air hujan 650-250 lux alat akan menterjemahkan bahwa cuaca disekitar hujan, sehingga atap akan bergeser tertutup. Harapan dengan terciptanya rancang bangun atap jemuran pakaian otomatis mampu membantu masyarakat mengurangi rasa cemas ketika menjemur pakaian dimusim penghujan. dan cuaca redup 451-749 lux. sempurna.