Ketiga dokumen tersebut membahas tentang rancang bangun sistem atap jemuran pakaian otomatis yang dapat membuka dan menutup secara otomatis berdasarkan kondisi cuaca seperti hujan atau intensitas sinar matahari menggunakan sensor dan mikrokontroler sebagai pengendali utama.
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Tugas3
1. Tahun Judul Paper Rumusan Masalah PenyelesaianMasalah
2015 PROTOTIPE SISTEM
BUKA TUTUP ATAP
JEMURAN PAKAIAN
MENGGUNAKAN
MIKROKONTROLER
ATMEGA8
Hujan atau cuaca buruk sampai
saat ini menjadi masalah utama
bagi masyarakat yang memiliki
jemuran, sehingga pakaian yang
sudah kering menjadi basah dan
kotor lagi.
Maka dibuatlah
prototipe sistem
buka tutup atap
jemuran pakaian
otomatis yang
mampu membaca
cuaca seperti hujan
dan panas. Alat ini
dilengkapi dengan
pengaturan waktu
pengeringan. Sistem
buka tutup atap
jemuran otomatis ini
menggunakan
mikrokontroler
ATMega8 sebagai
pengendali dari alat
yang dibangun yang
terdiri dari bagian
mekanik dan
elektronik. Bagian
mekanik atau bagian
rangka utama ini
dibuat menggunakan
besi L, sedangkan
untuk rangka
penyangga sirip atap
menggunakan bahan
yang telah jadi yakni
besi pada jendela
kaca nako dan untuk
menggerakan atap
menggunakan motor
wiper kaca mobil.
Bagian elektronik
terdiri dari keypad,
RTC (Real Time
Clock), LCD
(Liquid Crystal
Display), driver
motor DC (arus
searah), blower, dan
regulator. Sensor
yang digunakan
yaitu sensor hujan
dan sensor waktu.
Hasil pengujian alat
menunjukkan bahwa
2. jika kondisi hujan
maka atap akan
tertutup dan blower
akan menyala,
ketika malam hari
baik dalam kondisi
hujan maupun
kering atap akan
menutup dan blower
akan aktif sesuai
dengan waktu yang
telah ditentukan.
2016 PERANCANGAN
ALAT PEMBUKA
DAN PENUTUP ATAP
PENJEMUR
GABAH SECARA
OTOMATIS DENGAN
MENGGUNAKAN
ARDUINO UNO
BERBASIS
MIKROKONTROLER
ATMEGA328
Daerah yang memiliki
permasalah
dengan cuaca yang tidak kondusif
Telah dibangun
sebuah sistem
pembuka dan
penutup atap
penjemur gabah.
Sensor hujan YL-83
dan sensor suhu
LM35 digunakan
sebagai variabel
input untuk
mengontrol atap dan
pemanas. Kontrol
utama pada
sistem adalah
Arduino Uno yang
berbasis
Mikrokontroler
ATmega328. Atap
didesain
menggunakan dua
lengan sehingga bisa
dilipat. Pada saat
sensor hujan
mendeteksi adanya
hujan, maka atap
akan menutup dan
melindungi
gabah. Jika suhu
yang diukur oleh
sensor suhu LM35
lebih rendah dari 23
°C, maka atap akan
menutup dalam
keadaan pemanas
menyala. Jika suhu
lebih besar dar 50
°C, maka atap akan
menutup tanpa
3. menyalakan
pemanas.
Keseluruhan sistem
telah diujicoba dan
telah berfungsi
dengan respon yang
sangat baik
2017 ALAT PENGENDALI
ATAP JEMURAN
OTOMATIS DENGAN
SENSOR CAHAYA
DAN SENSOR AIR
BERBASISKAN
MIKROKONTROLER
AT MEGA16
Mencuci dan menjemur pakaian
adalah pekerjaan yang
dilakukan oleh semua manusia
dalam kehidupan sehari-harinya.
Pada sebuah keluarga
yang banyak beraktifitas diluar
rumah, kondisi rumah menjadi
kurang terkontrol, terutama
kondisi jemuran pakaian yang
berada di teras rumah. Hal
tersebut menjadi masalah jika
terjadi hujan atau datangnya
malam hari pada saat pemilik
rumah tidak ada di rumah.
Untuk
menyelesaikan
maslah ini dirancang
alat yang dapat
mengendalikan
atap jemuran yang
dapat membuka dan
menutup secara
otomatis sesuai
dengan
intensitas sinar
matahari atau
turunnya hujan.
Penulis
menggunakan
mikrokontroler
Atmega16 sebagai
pusat pengendali
atap jemuran
otomatis. Sensor
yang diperlukan
pada
alat pengendali
jemuran otomatis
adalah sensor cahaya
dan sensor air.
Untuk sensor
cahaya digunakan
LDR (Light Diode
Resistor) dan sensor
elektroda sebagai
sensor air
hujan. LDR adalah
jenis resostor yang
nilai hambatannya
dipengaruhi oleh
cahaya.
Sedangkan sensor
eletroda adalah
sensor yang
memanfaatkan sifat
konduktansi pada
suatu bahan. Motor
4. DC digunakan
sebagai penggerak
atap jemuran agar
dapat membuka
dan menutup.
Bahasa pemrogaman
C digunakan untuk
mengendalikan alat
secara
keseluruhan, dimana
code program akan
ditanamkan kedalam
mikrokontroler
ATmega16.
2018 RANCANG BANGUN
PROTOTYPE ALAT
PENJEMUR PAKAIAN
OTOMATIS BERBASIS
ARDUINO UNO
masalah menjemur pakaian,
apabila musim hujan tiba dimana
ada pakaian yang dijemur dan
lantas turun hujan pengguna tidak
perlu khawatir karena alat
penjemur pakaian otomatis ini
akan secara otomatis bergerak
menuju ke dalam ruangan.
Metode yang
digunakan adalah
rancang bangun,
yang diawali dari
pembuatan
prototype jemuran
otomatis, membuat
sistem kendali
intensitas cahaya
dan tetes air hujan
sesuai dengan
kebutuhan pada
proses penjemur
pakaian. Proses
deteksi
menggunakan sensor
hujan dan LDR
(Light Dependent
Resistor), untuk
indikator
menggunakan LED.
Pengendali yang
akan digunakan
berbasis Arduino
Uno dengan
Mikrokontroller
ATmega 328 dengan
bahasa pemrogaman,
yaitu bahasa C. Dari
hasil perancangan
diketahui bahwa
rangkaian dapat
bekerja dengan baik
yaitu ketika cuaca
cerah jemuran
5. pakaian berapa
diluar ruangan dan
ketika cuaca
mendung atau hujan
jemuran pakaian
bergerak masuk ke
dalam ruangan
tertutup. Hal ini
terlihat dari sensor
dapat bekerja dan
outputnya seperti
LED dan kipas
angin berfungsi
(aktif). Pada saat
pengambilan data,
memakai cahaya
ruangan untuk
menstabilkan nilai
multimeter.
2019
RANCANG BANGUN
ATAP JEMURAN
PAKAIAN
OTOMATIS
MENGGUNAKAN
SENSOR HUJAN,
SENSOR LDR,
SENSOR INFRA RED
DAN REMOTE
BERBASIS ARDUINO
UNO R3
berdasarkan permasalahan yang
sering dialami masyarakat saat
meninggalkan pakaian dirumah.
Hujan atau cuaca buruk sampai
saat ini menjadi masalah utama
bagi masyarakat yang memiliki
jemuran,sehingga pakaian yang
sudah kering menjadi basah oleh
air hujan ketika penghuni rumah
berada di luar rumah.
Alat tersebut
menggunakan
Arduino Uno
ditambah dengan
sensor hujan, sensor
Light Dependent
Resistor, sensor
Infra Red dan
Remote. Cara kerja
alat ini adalah
mendeteksi cuaca
disekita rmelalui
sensor hujan dan
sensor LDR, ketika
sensor tidak
menerima cahaya
maka alat akan
menterjemahkan
akan terja dihujan,
sehingga atap
jemuran akan
bergeser tertutup
secara otomatis.
Ketika sensor
mendeteksi sinar
matahari 450-0 lux
alat akan
menterjemahkan
bahwa cuaca
disekitar cerah,
sehingga atap akan
6. bergeser terbuka.
Sedangkan sensor
hujan mendeteksi
rintik dari air hujan
650-250 lux alat
akan
menterjemahkan
bahwa cuaca
disekitar hujan,
sehingga atap akan
bergeser tertutup