1. TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH
PINTU OTOMATIS
Disusun Oleh :
Nama : Al Towwizi
NIM : 09030581721030
Jurusan : Teknik Komputer
PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PALEMBANG 2019
2. Title of Study Author Briefly of Study Experimental
Result
Study Limitations
Prototype
Penggerak Pintu
Pagar Otomatis
Berbasis Arduino
Uno ATMEGA328P
dengan Sensor
Sidik Jari
Yogie El Anwar,
2015
Penelitian ini
bertujuan untuk
merancang
prototype
penggerak pintu
pagar otomatis
dengan koding
aktivasi sensor
sidik jari.
Pengendalian
kecepatan yang
ditentukan
besarnya oleh
beban pagar (kg)
menjadi bagian
yang diamati.
Prototype
penggerak pintu
pagar otomatis
mempunyai
spesifikasi beban
pagar 10 kg,
panjang lintasan
pagar 2 m,
diameter gir 5 cm,
panjang rantai
0,95 m, jumlah
mata gigi gir 14,
daya motor dc
sebesar 300 watt,
kecepatan putar
2000 rpm,
tegangan
masukkan dari
15,2 – 35 vdc dan
sistem kontrol.
Hasil penelitian
yang didapat
untuk prototype
adalah kecepatan
putar optimal dan
torsi optimal
berada pada
tegangan 18,3 –
21,6 vdc. Dengan
spesifikasi
Prototype
penggerak pintu
pagar otomatis ini
hanya bergerak
maju dan mundur
sesuai perintah
yang diberikan
kepada arduino.
Dengan gir
berdiameter 5 cm
serta rantai
sebagai media gir
untuk
menggerakkan
pagar memiliki
panjang 95 cm.
Dengan beban
pagar 10 kg.
Dengan
menggunakan nilai
tegangan yang
berubah data.
Untuk
pengembangan
alat ini sebaiknya
menambahkan
auotlock door
supaya pagar tidak
bisa digerakkan
saat keadaan
motor dc diam.
Untuk keamanan
yang lebih canggih
sebaiknya
memadukan
system biometrik
lainnya seperti
memadukan
biometrik sidik jari
dengan wajah dan
mata.
3. prototype, motor
dc yang digunakan
dapat
menggerakkan
benda dengan
beban pagar
hingga maksimal
50 kg.
Sistem
Pengamanan Pintu
Rumah Berbasis
Internet Of Thing
(IoT) dengan
ESP8266
Arafat, 2016 Berbagai
permasalahan
selalu mengancam
keamanan pemilik
rumah seperti
pencurian. Hal ini
menyebabkan
diperlukannya
sistem keamanan
rumah. Sistem
keamanan
berfungsi
memberikan
informasi yang
terjadi di dalam
rumah. Internet of
Things (IoT)
membuat
perangkat dapat
berkomunikasi
seperti mengirim
dan menerima
data. Penelitian ini
merancang sistem
pengamanan pintu
yang terdiri dari
esp8266, selenoid
dan reed sensor.
Aplikasi blynk
mampu
memberikan
informasi secara
realtime kepada
pengguna,
sehingga dapat
memantau
keadaan pintu
serta dapat
menginformasikan
jika ada yang
Sistem pembuka
pintu otomatis
mampu
dikendalikan oleh
aplikasi android
yang telah
disesuaikan
sebagai metode
kontrol akses.
Menciptakan
sistem penngunci
otomatis yang
dapat mengetahui
keadaan pintu
terkunci atau tidak
terkunci dan
mengunci serta
membuka pintu
secara otomatis.
Alat masih
memerlukan
penyempurnaan,
karena itu
diberikan
beberapa saran
sebagai berikut: 1.
Alat ini masih bisa
dikembangkan
dari sisi desain
maupun
komponen yang
digunakan 2.
Dapat
dikembangkan
pada tahap
implementasi
dengan
menggunakan
lebih banyak pintu
3. Perlu
menambahkan
daya listrik
sementara jika
terjadi
pemadaman
listrik.
4. membuka pintu
secara paksa.
Ketika pintu
terbuka reed
sensor akan
berlogika 0 dan
esp8266
memberikan
informasi data
sensor yang
dikirim ke blynk,
kemudian data
tersebut diakses
dengan aplikasi
blynk sebagai
tampilan user
interface. Untuk
membuka pintu
dibuatkan sebuah
push button pada
aplikasi blynk yang
berfungsi untuk
membuka dan
menutup kunci
menggunkan
selenoid lock.
Prototype Sistem
Otomatisasi Pintu
Pagar Berbasis
Mikrokontroler
Arduino Uno R3
Via Bluetooth
Andoid.APK
Darma Setiawan,
2017
Motor DC mampu
menggerakkan
pintu pagar
seberat 125 Kg
menggunakan 2
sumber tegangan
+12Vdc baterai
dan +15Vdc
adaptor dengan
daya maksimum
sebesar 24 Watt.
Jarak transmisi
Bluetooth terukur
sejauh 10 meter
dengan waktu
respon
Setelah melakukan
semua tahapan,
tahapan paling
akhir yaitu
membuat analisis
dan simpulan dari
penelitian yang
dibuat dan
dituangkan dalam
bentuk laporan.
Analisis dilakukan
dari perolehan
data yang didapat
saat melakukan
pengujian secara
keseluruhan
sistem.
Perancangan
Pengaman Pintu
Rumah Berbasis
Sidik Jari
Menggunakan
Yudhana, 2018 Kunci pintu regular
rentan terhadap
resiko ketinggalan
atau kehilangan di
suatu tempat.
Secara umum
sistem identifikasi
sidik jari
untuk membuka
pintu secara
Dari perancangan
ini dapat
digunakan untuk
melanjutkan pada
tingkat yang lebih
5. Metode UML Fenomena
tersebut
menjadikan
banyak manusia
untuk menjaga
baik baik kunci
rumah tersebut.
Belum banyak
orang yang
memikirkan
bahwa pada diri
seseorang
terdapat kunci
yang sangat
istimewa yaitu
dari sidik jari
tangan terdapat
kunci alami yang
dapat digunakan
sebagai salah satu
kunci rumah tanpa
harus terjadi
resiko kelupaan
atau kehilangan,
sidik jari manusia
yang satu dengan
yang lainnya tidak
akan sama karena
pembentukan
garis pada jari
manusia terjadi
dari proses
pembentukan
embrio. Bahan dan
alat yang
digunakan dari
finger print C 3
sebagai komponen
input yang akan
diolah oleh
Arduino Uno
ATMega 328. Hasil
percobaan dari
rancangan ini
selenoid akan
membuka dengan
cara bekerja maju
dan mundur
otomatis ini
terdiri dari input,
proses dan output.
Bagian
masukan (inputan)
dari sistem ini
adalah
sensor sidik jari,
yaitu
menggunakan
sensor R
3. Bagian proses
dari sistem ini
adalah
Arduino Uno
ATMega 328 P
dengan bantuan
PC/komputer.
Bagian keluaran
(output)
digunakan relay
untuk
menggerakkan
motor
DC yaitu
menggunakan
selenoid. Dalam
sistem ini adalah
mencocokan
database sidik
jari yang sudah
tersimpan dalam
program IDE
Arduino dengan
cara sidik jari yang
diletakan
di sensor untuk
membuka pintu.
Ketika ada
sidik jari yang
diletakan di sensor
sidik jari
tersebut maka
inputan berupa
sidik jari akan
dicocokkan
dengan database
yang sudah
tinggi lagi
yaitu dalam tahap
pembuatan,
karena
penggunaan kunci
konvensional
rentan
terhadap
kehilangan atau
kelupaan. Ini
menjadi
suatu prospek
yang baik untuk
mengedepankan
kebutuhan
teknologi dan
informasi.
6. setelah diberikan
arus 5 volt.
tersimpan, apabila
sidik jari tersebut
tidak
cocok dengan
database, maka
solenoid tidak
akan membuka.
Setelah adanya
verifikasi dari
sidik jari tersebut
sesuai dengan
database,
maka solenoid
akan membuka.
Sistem Kunci Pintu
Rumah Berbasis
Arduino Uno
Dengan Irama
Ketukan
Haryanto, 2019 Seiring dengan
perkembangan
teknologi saat ini
yang semakin
cepat dan
berusaha
menjawab semua
kebutuhan
manusia. Dengan
teknologi saat ini
semua kebutuhan
manusia relatif
dapat merupakan
lapisan pertama
yang melindungi
isi ruangan, karena
itulah pintu harus
dilengkapi dengan
perangkat
keamanan. Selama
ini kunci pintu
yang sering
diketahui
menggunakan
ditunjang, salah
satunya dalam
masalah
keamanan pintu
ruangan.Salah
satu cara agar
dapat
meningkatkan
faktor keamanan
adalah sebuah alat
Keadaan ini adalah
keadaan pintu
rumah dalam
posisi terbuka
karena sensor
piezo mendeteksi
adanya membran
suara yang
langsung dikirim
ke Arduino Uno
diiringi dengan
Relay bergerak
untuk
menggerakan slot
kunci pintu.
Tampilan ini
adalah keadaan
pintu rumah
dalam posisi
terbuka karena
sensor Piezo
mendeteksi
ketukan. Karena
jika sensor Piezo
mendeteksi
ketukan, maka slot
terbuka dan pintu
dapat dibuka.
Selang waktu yang
dibutuhkan untuk
slot mengunci
kembali dalam
kurun waktu
Diharapkan alat ini
kedepannya
mampu
memberikan
kemudahan bagi
masyarakat dalam
membuka dan
menutup kunci
pintu rumah
secara otomatis
dan memberikan
keamanan dengan
cara yang lebih
unik. Diharapkan
kedepannya bisa
mendeteksi orang
yang biasa
melewati pintu
dengan alat sensor
lainya.