SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH
“SISTEM MONITORING TANGKI GENSET”
Oleh:
Nama : Aisyah
Nim : 09030581721012
JURUSAN SISTEM KOMPUTER
PRODI TEKNIK KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2019
Rumusan Masalah dan Penyelesaian Masalah.
Paper 1 2015
Permasalahan dan Penyelesaian:
Aplikasi pada alat monitoring dan peringatan banjir ini, menggunakna bahasa
pemrograman .NET. Yang memungkinkan komunikasi antara mikrokontroller yang membaca
ketinggian air, Website yang menampilkan data monitoring ketinggian air, serta sms gateway
yang akan memberikan peringatan kepada pengguna yang nomor handpone-nya telah
terdaftar di sistem.
Penelitian ini dilakukan secara simulasi dengan menggunakan skala perbandingan 1
berbanding 10 (1 : 10) yang di definisikan setiap 10 centimeter pada lokasi sebenarnya
(bendungan), maka pada akuarium akan dianggap menjadi 1 centimeter dengan batas bahaya
berada pada ketinggian 19 centimeter, sedangkan pada lokasi sebenarnya yaitu pada
ketinggian 190 centimeter. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian pengambilan nilai jarak
sensor ultrasonik pada permukaan air, serta pengujian terhadap keseluruhan sistem yang
berjalan dan pengujian pada modem sebagai sistem peringatan dini real time. dari hasil
pengujian (Tabel 1) didapatkan data perbandingan pembacaan hasil pada mikrokontroller dan
jarak permukaan air sebenarnya, hasil tampilan pembacaan pada update website serta
perbandingan pembacaan terhadap jarak sesungguhnya.
Pada pengujian sistem secara keseluruhan, alat (mikrokontroler) dapat mengirimkan
data dengan baik melalui aplikasi desktop dan dapat diterima oleh database web server serta
dapat ditampilkan ke halaman website dengan kecepatan load data dari aplikasi desktop ke
halaman website kurang lebih 5 detik untuk setiap data yang dikirimkan tanpa perlu
melakukan refresh pada halaman website karena menggunakan sistem real time atau auto
update yang dapat dilihat pada grafik Live Update. Pengujian pada modem dilakukan dengan
cara melakukan registrasi terlebih dahulu agar mendapatkan notifikasi SMS peringatan dini
dari server. Notifikasi SMS ini akan dikirimkan secara otomatis ke seluruh nomor handphone
yang ada di dalam database local apabila ketinggian air mencapai batas bahaya yang telah
ditentukan, yaitu 19 centimeter (pada akuarium) dengan waktu pengiriman SMS kurang lebih
sekitar 1 menit dari kondisi tersebut.
Paper 2 2015:
Permasalahan dan penyelesainnya:
Metode Perhitungan volume Pada dasarnya, perhitungan yang dilakukan oleh alat ini
seperti halnya perhitungan matematika. Pada ketinggian tangki yang sebenarnya akan
diperoleh dari pengurangan jarak ketinggian antara sensor dengan permukaan air.
Perhitungan yang sangat mudah, yaitu setelah di dapat ketinggian jarak sensor, maka tinggal
memasukkan angka jari-jari tangki yang telah diukur untuk digunakan, dimana jari-jari yang
digunakan adalah 31,5cm karena diameter tangki ada pada 63 cm. volume tabung (πr2t ).
Prinsip Kerja Sistem Monitoring Berikut adalah prinsip kerja sistem monitoring yang
dimulai dari kerja sensor sampai akhir dari sistemnya yaitu web. Pertama-tama yang harus
dilakukan adalah mengaktifkan semua alat hingga alat pengirim database terhubung ke
website monitoring. Kemudian alat sensor akan bekerja mengambil data ketinggian cairan
melalui pengurangan ketinggian total cairan dalam tangki dengan ketinggian jarak antara
sensor sampai ke permukaan cairan. Setelah ketinggian cairan didapat, maka data tersebut
akan diolah dengan sistem yang melakukan perhitungan untuk diperoleh isi dari tangki.
Melalui hasil pengolahannya akan didapat ketiga data yaitu (ketinggian sensor dengan
permukaan cairan, ketinggian cairan dari dasar tangki sampai permukaan, dan isi tangki)
maka data akan dikirim ke website monitoring untuk ditampilkan dalam halaman
monitoring dan data juga disimpan dalam halaman. database dalam format database.
Sebelum data masuk ke dalam database, sistem akan melakukan kalkulasi dalam melihat data
saat itu, yaitu memberikan alarm pada isi tangki yang mencapai <30Liter. Alarm ini
berfungsi sebagai pemberitahuan agar dilakukan segera pengisian kembali ke tangki.
Paper 1 2016:
Permasalahan dan Penyelesaian:
Dalam perancangan alat Water Level Control sistem otomatis sederhana ini
digunakan 2 buah dudukan lampu yang berfungsi sebagai pusat penghubung dan pemutus
aliran listrik pompa air, dudukan lampu dipilih sebagai komponen alat ini karena daya tahan
terhadap panas yang dihasilkan oleh arus listrik cukup baik mengingat fungsi dudukan lampu
sesungguhnya sehingga alat ini akan memiliki umur yang cukup lama. Di dalam dudukan
lampu tersebut terdapat konduktor, isolator dan pegas. Konduktor berfungsi untuk
menghubungkan arus listrik, isolator berfungsi untuk memutuskan arus listrik sedangkan
pegas yang melingkupi batang konduktorisolator berfungsi agar pergerakan batang
konduktor-isolator tersebut cukup elastis ketika naik dan turun didalam dudukan lampu.
Magnet diletakkan didalam botol plastik berisi udara, ketika botol berisi udara ini naik dan
menyentuh dudukan lampu magnet ini akan menahan botol plastik agar tetap pada posisinya
karena dibawah dudukan lampu tersebut terdapat ring baut sehingga botol plastik ini dapat
menahan batang konduktor-isolator dengan posisi bagian isolator memutus arus listrik.
Benang berfungsi untuk menghubungkan botol plastik berisi udara dengan botol plastik berisi
air 100 ml. Dalam penelitian ini belum dilakukan pengujian resistansi benang yang
digunakan terhadap air untuk mengetahui berapa lama benang tersebut dapat digunakan
dalam alat Water Level Control sistem otomatis sederhana. Kemudian botol plastik berisi air
100 ml berfungsi sebagai pemberat sehingga ketika air dalam tandon hampir kosong botol ini
akan menarik botol berisi udara yang semula menahan batang konduktor-isolator pada posisi
memutus arus listrik, karena botol plastik berisi udara tersebut tertarik ke bawah maka
batang konduktorisolator pada bagian konduktor berada pada posisi menghubungkan arus
listrik.
Prinsip kerja dari alat Water Level Control sistem otomatis sederhana dengan mengisi
penampung air atau tandon hingga penuh secara manual, membuang air melalui kran yang
telah disiapkan hingga habis, jika air didalam tandon mulai berkurang, maka botol plastik 100
ml yang berisi air akan turun kebawah dan tali yang terhubung antara botol 30 ml dan saklar
akan saling tertarik dan mengakibatkan pengait besi tertarik dan mengubah saklar dari
kondisi off menjadi on. Saat saklar dalam kondisi on, pompa air akan menyala dan air akan
mengisi tandon air sampai penuh. Saat air penuh botol plastik akan bergerak ke atas sebelum
air tumpah, bagian kepala botol plastik akan terangkat ke atas karena tekanan air yag terus
masuk dan mengakibatkan saklar berpindah dari kondisi on menjadi off dan pompa air
otomatis akan mati.
Tahap selanjutnya adalah pengujian alat, pengujian dilakukan dengan trial error
dimana bahan-bahan yang telah dipilih dan dirancang menjadi alat Water Level Control
dipasang pada tandon air untuk mengetahui apakah alat ini dapat mematikan pompa air saat
tandon air penuh dan menghidupkan pompa air saat tandon air hampir kosong. Dari
pengujian didapatkan bahwa alat dan bahan pada tabel 2 merupakan alat dan bahan yang
paling tepat sebagai alat Water Level Control sistem otomatis sederhana. Tahap berikutnya
adalah tahap desain yang akan digunakan untuk kemasan dan ditempelkan pada alat Water
Level Control. Setelah melakukan desain dan packaging dilakukan perhitungan biaya dan
margin keuntungan yang didapat dari penjualan alat Water Level Control pada tabel 3. Pada
tabel 3 dijelaskan biaya pembuatan alat Water Level Control dari awal sampai packaging.
Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan jumlah biaya produksi pembuatan alat Water Level
Control sebesar Rp 19.000,00. Sehingga diputuskan bahwa dalam penjualan alat water level
control sebesar Rp 25.000,00 dengan margin keuntungan sebesar 24%. Namun jika alat ini
diproduksi secara massal, biaya produksi dapat lebih ditekan lagi dan dapat meningkatkan
margin keuntungan yang didapatkan
Paper 2 2016:
Permasalahan dan Penyelesaiannya:
Bagaimana merancang alat cerdas yang dapat memonitoring jumlah liter
pemakaian minyak solar dari dalam tangki? Sebelum melakukan percobaan, terlebih dahulu
mempersiapkan alat yang diperlukan agar rangkaian percobaan tidak mengalami kesulitan
dikarenakan tidak lengkapnya alat. Adapun alat yang diperlukan yaitu : Solder,Gergaji,Tang
kombinasi,Spidol permanen,Obeng,Penggaris, dan MultitesterSetelah persiapan alat maka
langkah selanjutnya adalah mempersiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan dalam membuat
suatu rangkaian Pembuatan Rangkaian, pada pembuatan rangkaian dilakukan beberapa tahap
yait uatan layout PCB sampai dengan pemasangan komponen dan pembuatan harus
dilakukan secepat mungkin guna menghindari kesalahan.
Bagaimana hasil perbandingan yang didapatkan antara pemonitoringan manual
dengan rancangan alat ini? Percobaan rangkaian ini hasil pemakaian minyak pada genset
dapat dilihat dan dikontrol dengan menggunakan mikrokont tampilan dilayar
LCD.Pengukuran minyak solar tidak dapat dilakukan pada tangka 200 ml, karena pada
isi tangki < 200 ml merupan endap minyak solar dan batas kran solar pada tangki.
Buzzer digunakan sebagai alarm / peringatan bahwa isi mencapai < 200 ml dan atau
lebih dari 2000 ml.
Paper 1 2017:
Permasalahan dan Penyelesaiannya:
Pengontrolan genset oleh relay dapat berfungsi dengan baik dengan pengujian
menampilkan secara akurat 100% saat kontrol menyala dan mati ketika menggunakan
Firebase. Namun saat menggunakan Xampp keakuratan kurang dari 10%. Pembacaan nilai
ADC yang diperoleh dari pelampung bensin memiliki nilai 0-1023. Nilai 0 saat pelampung
berada di bawah dan 1023 saat pelampung berada di atas. Saat di rubah kedalam bentuk
persen (%) nilai saat pelampung di bawah adalah 0 dan 100 saat pelampung berada diatas.
Monitor dan kontrol keadaan genset dengan menggunakan web server dapat ditampilkan
dengan baik dengan nilai persentase 100% tetapi terdapat delay dalam proses pengiriman
data ke dalam tampilan web pada web browser tergantung kecepatan internet.
Paper 2 2017:
Permasalahan dan Penyelesaiannya:
Monitoring pengukuran kekeruhan air dilakukan secara manual dan dalam mengabil
sample air membutuhkan petugas khusus untuk melakukan pengukuran.? Pada Gambar 4.15
merupakan air yang digunakan untuk pengujian tingkat kekeruhan. Pada nomor 1 merupakan
air sungai keruh, nomor 2 merupakan air sungai semi keruh, nomor 3 merupakan air sungai
jernih, nomor 4 merupakan air Sumur dan nomor 5 merupakan air PDAM. Cara melakukan
pengujian alat turbidity meter yaitu lakukan kalibrasi alat terlebih dahulu dengan 6 larutan
standart. Apabila alat telah terkalibrasi dengan tepat maka selanjutnya tempatkan air sample
pada gelas yang telah disediakan alat. Klik tombol Read dan tunggu proses pembacaan
selama beberapa detik. Hasil pembacaan akan ditampilkan pada LCD. Lakukan proses
tersebut pada semua sample air yang telah disiapkan. Untuk melakukan pengujian sensor
kekeruhan yang harus dilakukan adalah melalukan wiring sensor seperti pada Gambar 4.12.
Unduh program AnalogRead pada Arduino. Masukkan sebagian dari sensor ke dalam air
seperti pada Gambar 4.13. Hasil pembacaan kekeruhan akan diterima pada pin Analog
Arduino. Ukur pin Analog menggunakan Voltmeter. Pada Tabel 4.13 merupakan tabel hasil
pengujian 1 menggunakan Voltmeter dan parameter pembanding merupakan turbidity meter.
Pemantauan proses hanya dapat dilakukan dalam control room melalui HMI di
Operator. ? Pengujian HMI LabVIEW merupakan tanggung jawab Rivaldy Hariansyah.
Pengujian dilakukan untuk mengetahui interface yang digunakan sudah sesuai dengan yang
diharapkan atau tidak. Pengujian dilakukan dengan cara melakukan pembacaan data server
ke LabVIEW dan pengiriman perubahan kondisi aktuator dari LabVIEW.Flowchart program
HMI LabVIEW dalam mengambil dan menerima data server terdapat pada Gambar 3.23.
Berikut merupakan cara pengujian pada LabVIEW 1. Hubungkan PC dengan jaringan
internet 2. Menjalankan Vi pada LabVIEW dengan cara menekan Run. Tampilan gambar
terdapat pada Gambar 4.21 3. Setelah menekan Run, program akan secara otomatis
mengambil data terakhir dari webserver. Tunggu beberapa saat. Tampilan gambar terdapat
pada Gambar 4.22 4. Apabila data telah diterima, data tersebut akan ditampilkan di indicator
pada program berupa teks ataupun berupa animasi On/Off. Untuk melakukan perubahan
value pada aktuator pilih value pada setiap aktuator. Apabila tidak mengingikan perubahan
value pada aktuator tertentu, isi nilai value sesuai dengan kondisi saat ini Karena secara
default data yang dikirimkan bernilai 0 / Off.Apabila sudah dilakukan perubahan klik submit
5. Tunggu hingga beberapa saat agar data dapat terkirim Apabila data telah dikirim maka
secara otomatis LabVIEW akan mengambil data ter-update dari aktuator sehingga terjadi
perubahan pada indicator sesuai perintah yang dimasukkan.
Paper 1 2018:
Permasalahan dan Penyelesaian:
Kondisi Saat Ini Pada saat genset menyala untuk mengcover beban dari PLN ketika
PLN mati. Karena genset memerlukan bahan bakar untuk menyala, maka kapasitas bahan
baker genset akan berkurang. Sehingga teknisi datang keruang genset untuk melihat
kapasitas bahan bakar dengan melihat dari selang indikator yang ada pada tangki tersebut.
Ketika bahan bakar berkurang maka teknisi akan menyalakan pompa untuk mengisi kembali
tangki genset dari tangki bulanan. Dan pada saat tangki genset penuh teknisi harus
mematikan pompa kembali, proses tersebut dilakukan dengan cara manual.
Kondisi Yang Diinginkan Dari blok diagram dibawah dapat dilihat bahwa tampilan
pada PC/Laptop menjadi tampilan utama sebagai tampilan dari gambar sistem monitoring.
Selain itu juga menjadi tampilan dari nominal sensor aliran pada bahan bakar. Dalam
perancangan alat terdapat berbagai komponen seperti Programmable Logic Controller
(PLC), relai, sensor, pompa dan lain sebagainya yang menunjang sistem kontrol dan
monitoring. Relay dijadikan sebagai pengganti kontaktor untuk sistem kontrol pada pompa.
Programmable Logic Controller (PLC) sendiri berfungsi sebagai alat pengolah data dari
sensor aliran, sensor uhu dan sensor ultrasonik. Dengan melalui personal komputer operator
dapat mengkondisikan pompa, termasuk dapat mengatur relay untuk menyala atau mati
dengan tampilan user interface. Juga dapat digunakan untuk memonitoring aliran pada pipa
bahan bakar. Ketika pompa air terjadi masalah akan ada gambar pemberitahuan berupa
gambar pemberitahuan warna pada tampilan di personal komputer.
Paper 2 2018:
Permasalahan dan Penyelesaian:
Pengujian sistem ini memiliki tujuan untuk menguji kinerja serta hubungan antara
perangkat keras dengan perangkat lunak sebagai program aplikasis system. Dengan
pengujian ini dapat diketahui apakah alat dan aplikasi yang telah dirancang dapat bekerja
sesuai dengan yang diinginkan atau tidak. Pengujian di awali dengan meguji komponen atau
modul secara terpisah. Setelah itu barulah di di lakukan pengujian terhadap sistem secara
keseluruhan.
Program Prototipe Pintu air Pada Bendungan Menggunakan SMS Alat monitoring
ketinggian air pada pintu air ini menggunakan microcontroller Arduino, yang mana arduino
itu ialah pengen pengen dikendali yang menggunakan prosesor Atmel AVR dan software
arduino tersebut mempunyai bahasa pemograman sendiri yaitu bahasa yang di sederhanakan
lagi . Untuk logika yang di pakai dalam pemograman alat ini yaitu mengkombinasikan input
dari 1 sensor yaitu sensor ultrasonic dan 2 output yaitu motor gear box dan juga Modul gsm
shield SIM900 sebagai modul untuk mengirim dan menerima pesan. Konfigurasi pin yang di
pakai pin 6,7,11,dan 12 untuk mengatur arah putar motor pada naik turun pada pintu air
bendungan. Konfigurasi pin 2 dan 3 untuk Modul gsm shield SIM900. Pada setiap pin baik
input maupun output di hubungkan sensor ultrasonic membaca pada ketinggian air yang
telah di setting pada 3 jarak yang berfungsi untuk menentukan pada gerakan pintu pada
motor 1 dan motor 2. Pada jarak ketinggian di tampilkan oleh led yang di maksudkan untuk
menampilkan berapa jarak ketimggian air di dalam bak.
Paper 1 2019:
Permasalahan dan Penyelesaian:
Perancangan sistem alat ukur dalam penelitian ini menggunakan metode rancang
bangun dengan rincian sebagai berikut: a) Analisa kebutuhan, tahapan ini merupakan analisa
terhadap kebutuhan sistem. Pengumpulan data serta referensi yang akan membantu
merancang sistem. b) Desain sistem, tahapan ini merupakan penuangan pikiran dan
perancangan sistem yang akan dibuat dengan tujuan sebelum melakukan coding dapat
memudahkan penulis dalam menentukan cara kerja sistem dan tampilan aplikasi. c)
Penulisan kode program, pembuatan alat pengukur volume BBM akan dibuat dengan
menggunakan aplikasi Arduino IDE yang merupakan layanan untuk menciptakan suatu
aplikasi atau alat. d) Pengujian program, tahapan ini dilakukan untuk mengetahui
kemampuan dan keefektifan serta mengetahui apakah sistem tersebut layak untuk
diterapkan. e) Penerapan program, tahapan ini dilakukan untuk menyatukan tahapan-tahapan
yang telah dirancang menjadi satu. Blok diagram sistem merupakan representasi dari fungsi
dari komponen didalam sistem pengendalian dan hubungannya antara satu komponen
dengan komponen yang lain. Diagram blok sistem merupakan salah satu bagian terpenting
dalam perancangan dan pembuatan alat, karena dapat memberitahu prinsip dan hubungan
kerja antar komponen dalam rangkaian
Paper 2 2019:
Permasalahan dan Penyelesaian:
Saat ini pengukuran dan pencatatan volume tangki solar masih dilakukan secara
manual dimana petugas harus naik ke tangki induk lalu mencelupkan sebatang besi ukur lalu
mencatatnya kedalam sebuah form yang terdapat di ruang tangki. Hal ini sangat
memberatkan petugas dan dapat terjadi kesalahan dalam pencatatan sehingga hasil laporan
sulit divalidasi. Pada gambar 5 bawah ini adalah skema hubungan tangki solar dan
gensetnya. Sistem pengukuran volume tangki solar ini menggunakan sensor ultrasonic dari
PING))) Paralax sebagai data masukan yang kemudian diproses oleh rangkaian Arduino Uno
yang menggunakan mikrokontroller Arduino Uno sebagai kontroller sebelum dikirim ke
komputer, bahasa permrograman Android digunakan sebagai interface ke pengguna agar
lebih mudah digunakan Mikrokontroller Arduino Uno dipilih karena memiliki fungsi analog
to digital converter (ADC) hal ini dibutuhkan karena sinyal yang dikirimkan dari sensor
ultrasonic berupa sinyal analog sedangkan komputer menggunakan sinyal digital, fungsi
analog to digital converter yang ada tersebut sangat menguntungkan karena penulis tidak
perlu menambahkan rangkaian ADC tambahan.

More Related Content

Similar to Aisyah 09030581721012 tk5

Sistem Kendali Volume Air pada Air Isi Ulang dengan Ultrasonic metode PID ber...
Sistem Kendali Volume Air pada Air Isi Ulang dengan Ultrasonic metode PID ber...Sistem Kendali Volume Air pada Air Isi Ulang dengan Ultrasonic metode PID ber...
Sistem Kendali Volume Air pada Air Isi Ulang dengan Ultrasonic metode PID ber...DestiNuraeni
 
Sistem Kendali Ketinggian Air Menggunakan PID
Sistem Kendali Ketinggian Air Menggunakan PIDSistem Kendali Ketinggian Air Menggunakan PID
Sistem Kendali Ketinggian Air Menggunakan PIDhusnymubarak20
 
Sistem Kendali Volume Air pada Air Isi Ulang dengan Ultrasonic metode PID ber...
Sistem Kendali Volume Air pada Air Isi Ulang dengan Ultrasonic metode PID ber...Sistem Kendali Volume Air pada Air Isi Ulang dengan Ultrasonic metode PID ber...
Sistem Kendali Volume Air pada Air Isi Ulang dengan Ultrasonic metode PID ber...DestiNuraeni
 
Sistem Monitoring Digital Penggunaan dan Kualitas Kekeruhan Air berbasis Mik...
Sistem Monitoring Digital Penggunaan dan Kualitas Kekeruhan Air  berbasis Mik...Sistem Monitoring Digital Penggunaan dan Kualitas Kekeruhan Air  berbasis Mik...
Sistem Monitoring Digital Penggunaan dan Kualitas Kekeruhan Air berbasis Mik...EM Kautsar
 
Rancang Bangun Alat Ukur Tinggi Gelombang Air Laut Berbasis Mikrokontroller A...
Rancang Bangun Alat Ukur Tinggi Gelombang Air Laut Berbasis Mikrokontroller A...Rancang Bangun Alat Ukur Tinggi Gelombang Air Laut Berbasis Mikrokontroller A...
Rancang Bangun Alat Ukur Tinggi Gelombang Air Laut Berbasis Mikrokontroller A...Systematics Journal
 
DISAIN PROTOTIPE ALAT PENGHITUNG BIBIT LELE DUMB0 (Clarias fuscus) SECARA DIG...
DISAIN PROTOTIPE ALAT PENGHITUNG BIBIT LELE DUMB0 (Clarias fuscus) SECARA DIG...DISAIN PROTOTIPE ALAT PENGHITUNG BIBIT LELE DUMB0 (Clarias fuscus) SECARA DIG...
DISAIN PROTOTIPE ALAT PENGHITUNG BIBIT LELE DUMB0 (Clarias fuscus) SECARA DIG...Repository Ipb
 
B100 abi marsaa anhari
B100 abi marsaa anhariB100 abi marsaa anhari
B100 abi marsaa anhariAbiMarsaa
 
Sistem kendali terbuka
Sistem kendali terbukaSistem kendali terbuka
Sistem kendali terbukaZian Tyas
 
Atap jemuran ikan asin otomatis
Atap jemuran ikan asin otomatisAtap jemuran ikan asin otomatis
Atap jemuran ikan asin otomatisQistanHazmi
 
Atap jemuran ikan asin otomatis
Atap jemuran ikan asin otomatisAtap jemuran ikan asin otomatis
Atap jemuran ikan asin otomatissacaandika
 
Jemuran ikan asin otomatis
Jemuran ikan asin otomatis Jemuran ikan asin otomatis
Jemuran ikan asin otomatis FaisalUmarZaki
 
B100 - B600 Water Level Control dengan metode PID
B100 - B600 Water Level Control dengan metode PIDB100 - B600 Water Level Control dengan metode PID
B100 - B600 Water Level Control dengan metode PIDIkhsan Fawakal
 
SISTEM IRIGASI OTOMATIS MENGGUNAKAN ARDUINO UNO
SISTEM IRIGASI OTOMATIS MENGGUNAKAN ARDUINO UNOSISTEM IRIGASI OTOMATIS MENGGUNAKAN ARDUINO UNO
SISTEM IRIGASI OTOMATIS MENGGUNAKAN ARDUINO UNOPutri Sintia Sari
 
Alat-alat Meteorologi-Klimatologi--BMKG Karangploso--2012.ppt
Alat-alat Meteorologi-Klimatologi--BMKG Karangploso--2012.pptAlat-alat Meteorologi-Klimatologi--BMKG Karangploso--2012.ppt
Alat-alat Meteorologi-Klimatologi--BMKG Karangploso--2012.pptfadillahdila7
 
ppt sidang adam ( selesai).pptx
ppt sidang adam ( selesai).pptxppt sidang adam ( selesai).pptx
ppt sidang adam ( selesai).pptxadamalrasyidd
 

Similar to Aisyah 09030581721012 tk5 (20)

Sistem Kendali Volume Air pada Air Isi Ulang dengan Ultrasonic metode PID ber...
Sistem Kendali Volume Air pada Air Isi Ulang dengan Ultrasonic metode PID ber...Sistem Kendali Volume Air pada Air Isi Ulang dengan Ultrasonic metode PID ber...
Sistem Kendali Volume Air pada Air Isi Ulang dengan Ultrasonic metode PID ber...
 
Sistem Kendali Ketinggian Air Menggunakan PID
Sistem Kendali Ketinggian Air Menggunakan PIDSistem Kendali Ketinggian Air Menggunakan PID
Sistem Kendali Ketinggian Air Menggunakan PID
 
Sistem Kendali Volume Air pada Air Isi Ulang dengan Ultrasonic metode PID ber...
Sistem Kendali Volume Air pada Air Isi Ulang dengan Ultrasonic metode PID ber...Sistem Kendali Volume Air pada Air Isi Ulang dengan Ultrasonic metode PID ber...
Sistem Kendali Volume Air pada Air Isi Ulang dengan Ultrasonic metode PID ber...
 
Pi d
Pi dPi d
Pi d
 
Sistem Monitoring Digital Penggunaan dan Kualitas Kekeruhan Air berbasis Mik...
Sistem Monitoring Digital Penggunaan dan Kualitas Kekeruhan Air  berbasis Mik...Sistem Monitoring Digital Penggunaan dan Kualitas Kekeruhan Air  berbasis Mik...
Sistem Monitoring Digital Penggunaan dan Kualitas Kekeruhan Air berbasis Mik...
 
PPT SEMHAS Ahmad Yusuf.pptx
PPT SEMHAS Ahmad Yusuf.pptxPPT SEMHAS Ahmad Yusuf.pptx
PPT SEMHAS Ahmad Yusuf.pptx
 
Rancang Bangun Alat Ukur Tinggi Gelombang Air Laut Berbasis Mikrokontroller A...
Rancang Bangun Alat Ukur Tinggi Gelombang Air Laut Berbasis Mikrokontroller A...Rancang Bangun Alat Ukur Tinggi Gelombang Air Laut Berbasis Mikrokontroller A...
Rancang Bangun Alat Ukur Tinggi Gelombang Air Laut Berbasis Mikrokontroller A...
 
DISAIN PROTOTIPE ALAT PENGHITUNG BIBIT LELE DUMB0 (Clarias fuscus) SECARA DIG...
DISAIN PROTOTIPE ALAT PENGHITUNG BIBIT LELE DUMB0 (Clarias fuscus) SECARA DIG...DISAIN PROTOTIPE ALAT PENGHITUNG BIBIT LELE DUMB0 (Clarias fuscus) SECARA DIG...
DISAIN PROTOTIPE ALAT PENGHITUNG BIBIT LELE DUMB0 (Clarias fuscus) SECARA DIG...
 
B100 abi marsaa anhari
B100 abi marsaa anhariB100 abi marsaa anhari
B100 abi marsaa anhari
 
Paper tabel matrik
Paper tabel matrikPaper tabel matrik
Paper tabel matrik
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Sistem kendali terbuka
Sistem kendali terbukaSistem kendali terbuka
Sistem kendali terbuka
 
Atap jemuran ikan asin otomatis
Atap jemuran ikan asin otomatisAtap jemuran ikan asin otomatis
Atap jemuran ikan asin otomatis
 
Atap jemuran ikan asin otomatis
Atap jemuran ikan asin otomatisAtap jemuran ikan asin otomatis
Atap jemuran ikan asin otomatis
 
Jemuran ikan asin otomatis
Jemuran ikan asin otomatis Jemuran ikan asin otomatis
Jemuran ikan asin otomatis
 
B100 - B600 Water Level Control dengan metode PID
B100 - B600 Water Level Control dengan metode PIDB100 - B600 Water Level Control dengan metode PID
B100 - B600 Water Level Control dengan metode PID
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
SISTEM IRIGASI OTOMATIS MENGGUNAKAN ARDUINO UNO
SISTEM IRIGASI OTOMATIS MENGGUNAKAN ARDUINO UNOSISTEM IRIGASI OTOMATIS MENGGUNAKAN ARDUINO UNO
SISTEM IRIGASI OTOMATIS MENGGUNAKAN ARDUINO UNO
 
Alat-alat Meteorologi-Klimatologi--BMKG Karangploso--2012.ppt
Alat-alat Meteorologi-Klimatologi--BMKG Karangploso--2012.pptAlat-alat Meteorologi-Klimatologi--BMKG Karangploso--2012.ppt
Alat-alat Meteorologi-Klimatologi--BMKG Karangploso--2012.ppt
 
ppt sidang adam ( selesai).pptx
ppt sidang adam ( selesai).pptxppt sidang adam ( selesai).pptx
ppt sidang adam ( selesai).pptx
 

Aisyah 09030581721012 tk5

  • 1. TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH “SISTEM MONITORING TANGKI GENSET” Oleh: Nama : Aisyah Nim : 09030581721012 JURUSAN SISTEM KOMPUTER PRODI TEKNIK KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2019
  • 2. Rumusan Masalah dan Penyelesaian Masalah. Paper 1 2015 Permasalahan dan Penyelesaian: Aplikasi pada alat monitoring dan peringatan banjir ini, menggunakna bahasa pemrograman .NET. Yang memungkinkan komunikasi antara mikrokontroller yang membaca ketinggian air, Website yang menampilkan data monitoring ketinggian air, serta sms gateway yang akan memberikan peringatan kepada pengguna yang nomor handpone-nya telah terdaftar di sistem. Penelitian ini dilakukan secara simulasi dengan menggunakan skala perbandingan 1 berbanding 10 (1 : 10) yang di definisikan setiap 10 centimeter pada lokasi sebenarnya (bendungan), maka pada akuarium akan dianggap menjadi 1 centimeter dengan batas bahaya berada pada ketinggian 19 centimeter, sedangkan pada lokasi sebenarnya yaitu pada ketinggian 190 centimeter. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian pengambilan nilai jarak sensor ultrasonik pada permukaan air, serta pengujian terhadap keseluruhan sistem yang berjalan dan pengujian pada modem sebagai sistem peringatan dini real time. dari hasil pengujian (Tabel 1) didapatkan data perbandingan pembacaan hasil pada mikrokontroller dan jarak permukaan air sebenarnya, hasil tampilan pembacaan pada update website serta perbandingan pembacaan terhadap jarak sesungguhnya. Pada pengujian sistem secara keseluruhan, alat (mikrokontroler) dapat mengirimkan data dengan baik melalui aplikasi desktop dan dapat diterima oleh database web server serta dapat ditampilkan ke halaman website dengan kecepatan load data dari aplikasi desktop ke halaman website kurang lebih 5 detik untuk setiap data yang dikirimkan tanpa perlu melakukan refresh pada halaman website karena menggunakan sistem real time atau auto update yang dapat dilihat pada grafik Live Update. Pengujian pada modem dilakukan dengan cara melakukan registrasi terlebih dahulu agar mendapatkan notifikasi SMS peringatan dini dari server. Notifikasi SMS ini akan dikirimkan secara otomatis ke seluruh nomor handphone yang ada di dalam database local apabila ketinggian air mencapai batas bahaya yang telah ditentukan, yaitu 19 centimeter (pada akuarium) dengan waktu pengiriman SMS kurang lebih sekitar 1 menit dari kondisi tersebut. Paper 2 2015: Permasalahan dan penyelesainnya: Metode Perhitungan volume Pada dasarnya, perhitungan yang dilakukan oleh alat ini seperti halnya perhitungan matematika. Pada ketinggian tangki yang sebenarnya akan diperoleh dari pengurangan jarak ketinggian antara sensor dengan permukaan air. Perhitungan yang sangat mudah, yaitu setelah di dapat ketinggian jarak sensor, maka tinggal memasukkan angka jari-jari tangki yang telah diukur untuk digunakan, dimana jari-jari yang digunakan adalah 31,5cm karena diameter tangki ada pada 63 cm. volume tabung (πr2t ).
  • 3. Prinsip Kerja Sistem Monitoring Berikut adalah prinsip kerja sistem monitoring yang dimulai dari kerja sensor sampai akhir dari sistemnya yaitu web. Pertama-tama yang harus dilakukan adalah mengaktifkan semua alat hingga alat pengirim database terhubung ke website monitoring. Kemudian alat sensor akan bekerja mengambil data ketinggian cairan melalui pengurangan ketinggian total cairan dalam tangki dengan ketinggian jarak antara sensor sampai ke permukaan cairan. Setelah ketinggian cairan didapat, maka data tersebut akan diolah dengan sistem yang melakukan perhitungan untuk diperoleh isi dari tangki. Melalui hasil pengolahannya akan didapat ketiga data yaitu (ketinggian sensor dengan permukaan cairan, ketinggian cairan dari dasar tangki sampai permukaan, dan isi tangki) maka data akan dikirim ke website monitoring untuk ditampilkan dalam halaman monitoring dan data juga disimpan dalam halaman. database dalam format database. Sebelum data masuk ke dalam database, sistem akan melakukan kalkulasi dalam melihat data saat itu, yaitu memberikan alarm pada isi tangki yang mencapai <30Liter. Alarm ini berfungsi sebagai pemberitahuan agar dilakukan segera pengisian kembali ke tangki. Paper 1 2016: Permasalahan dan Penyelesaian: Dalam perancangan alat Water Level Control sistem otomatis sederhana ini digunakan 2 buah dudukan lampu yang berfungsi sebagai pusat penghubung dan pemutus aliran listrik pompa air, dudukan lampu dipilih sebagai komponen alat ini karena daya tahan terhadap panas yang dihasilkan oleh arus listrik cukup baik mengingat fungsi dudukan lampu sesungguhnya sehingga alat ini akan memiliki umur yang cukup lama. Di dalam dudukan lampu tersebut terdapat konduktor, isolator dan pegas. Konduktor berfungsi untuk menghubungkan arus listrik, isolator berfungsi untuk memutuskan arus listrik sedangkan pegas yang melingkupi batang konduktorisolator berfungsi agar pergerakan batang konduktor-isolator tersebut cukup elastis ketika naik dan turun didalam dudukan lampu. Magnet diletakkan didalam botol plastik berisi udara, ketika botol berisi udara ini naik dan menyentuh dudukan lampu magnet ini akan menahan botol plastik agar tetap pada posisinya karena dibawah dudukan lampu tersebut terdapat ring baut sehingga botol plastik ini dapat menahan batang konduktor-isolator dengan posisi bagian isolator memutus arus listrik. Benang berfungsi untuk menghubungkan botol plastik berisi udara dengan botol plastik berisi air 100 ml. Dalam penelitian ini belum dilakukan pengujian resistansi benang yang digunakan terhadap air untuk mengetahui berapa lama benang tersebut dapat digunakan dalam alat Water Level Control sistem otomatis sederhana. Kemudian botol plastik berisi air 100 ml berfungsi sebagai pemberat sehingga ketika air dalam tandon hampir kosong botol ini akan menarik botol berisi udara yang semula menahan batang konduktor-isolator pada posisi memutus arus listrik, karena botol plastik berisi udara tersebut tertarik ke bawah maka batang konduktorisolator pada bagian konduktor berada pada posisi menghubungkan arus listrik. Prinsip kerja dari alat Water Level Control sistem otomatis sederhana dengan mengisi penampung air atau tandon hingga penuh secara manual, membuang air melalui kran yang telah disiapkan hingga habis, jika air didalam tandon mulai berkurang, maka botol plastik 100 ml yang berisi air akan turun kebawah dan tali yang terhubung antara botol 30 ml dan saklar akan saling tertarik dan mengakibatkan pengait besi tertarik dan mengubah saklar dari
  • 4. kondisi off menjadi on. Saat saklar dalam kondisi on, pompa air akan menyala dan air akan mengisi tandon air sampai penuh. Saat air penuh botol plastik akan bergerak ke atas sebelum air tumpah, bagian kepala botol plastik akan terangkat ke atas karena tekanan air yag terus masuk dan mengakibatkan saklar berpindah dari kondisi on menjadi off dan pompa air otomatis akan mati. Tahap selanjutnya adalah pengujian alat, pengujian dilakukan dengan trial error dimana bahan-bahan yang telah dipilih dan dirancang menjadi alat Water Level Control dipasang pada tandon air untuk mengetahui apakah alat ini dapat mematikan pompa air saat tandon air penuh dan menghidupkan pompa air saat tandon air hampir kosong. Dari pengujian didapatkan bahwa alat dan bahan pada tabel 2 merupakan alat dan bahan yang paling tepat sebagai alat Water Level Control sistem otomatis sederhana. Tahap berikutnya adalah tahap desain yang akan digunakan untuk kemasan dan ditempelkan pada alat Water Level Control. Setelah melakukan desain dan packaging dilakukan perhitungan biaya dan margin keuntungan yang didapat dari penjualan alat Water Level Control pada tabel 3. Pada tabel 3 dijelaskan biaya pembuatan alat Water Level Control dari awal sampai packaging. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan jumlah biaya produksi pembuatan alat Water Level Control sebesar Rp 19.000,00. Sehingga diputuskan bahwa dalam penjualan alat water level control sebesar Rp 25.000,00 dengan margin keuntungan sebesar 24%. Namun jika alat ini diproduksi secara massal, biaya produksi dapat lebih ditekan lagi dan dapat meningkatkan margin keuntungan yang didapatkan Paper 2 2016: Permasalahan dan Penyelesaiannya: Bagaimana merancang alat cerdas yang dapat memonitoring jumlah liter pemakaian minyak solar dari dalam tangki? Sebelum melakukan percobaan, terlebih dahulu mempersiapkan alat yang diperlukan agar rangkaian percobaan tidak mengalami kesulitan dikarenakan tidak lengkapnya alat. Adapun alat yang diperlukan yaitu : Solder,Gergaji,Tang kombinasi,Spidol permanen,Obeng,Penggaris, dan MultitesterSetelah persiapan alat maka langkah selanjutnya adalah mempersiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan dalam membuat suatu rangkaian Pembuatan Rangkaian, pada pembuatan rangkaian dilakukan beberapa tahap yait uatan layout PCB sampai dengan pemasangan komponen dan pembuatan harus dilakukan secepat mungkin guna menghindari kesalahan. Bagaimana hasil perbandingan yang didapatkan antara pemonitoringan manual dengan rancangan alat ini? Percobaan rangkaian ini hasil pemakaian minyak pada genset dapat dilihat dan dikontrol dengan menggunakan mikrokont tampilan dilayar LCD.Pengukuran minyak solar tidak dapat dilakukan pada tangka 200 ml, karena pada isi tangki < 200 ml merupan endap minyak solar dan batas kran solar pada tangki. Buzzer digunakan sebagai alarm / peringatan bahwa isi mencapai < 200 ml dan atau lebih dari 2000 ml.
  • 5. Paper 1 2017: Permasalahan dan Penyelesaiannya: Pengontrolan genset oleh relay dapat berfungsi dengan baik dengan pengujian menampilkan secara akurat 100% saat kontrol menyala dan mati ketika menggunakan Firebase. Namun saat menggunakan Xampp keakuratan kurang dari 10%. Pembacaan nilai ADC yang diperoleh dari pelampung bensin memiliki nilai 0-1023. Nilai 0 saat pelampung berada di bawah dan 1023 saat pelampung berada di atas. Saat di rubah kedalam bentuk persen (%) nilai saat pelampung di bawah adalah 0 dan 100 saat pelampung berada diatas. Monitor dan kontrol keadaan genset dengan menggunakan web server dapat ditampilkan dengan baik dengan nilai persentase 100% tetapi terdapat delay dalam proses pengiriman data ke dalam tampilan web pada web browser tergantung kecepatan internet. Paper 2 2017: Permasalahan dan Penyelesaiannya: Monitoring pengukuran kekeruhan air dilakukan secara manual dan dalam mengabil sample air membutuhkan petugas khusus untuk melakukan pengukuran.? Pada Gambar 4.15 merupakan air yang digunakan untuk pengujian tingkat kekeruhan. Pada nomor 1 merupakan air sungai keruh, nomor 2 merupakan air sungai semi keruh, nomor 3 merupakan air sungai jernih, nomor 4 merupakan air Sumur dan nomor 5 merupakan air PDAM. Cara melakukan pengujian alat turbidity meter yaitu lakukan kalibrasi alat terlebih dahulu dengan 6 larutan standart. Apabila alat telah terkalibrasi dengan tepat maka selanjutnya tempatkan air sample pada gelas yang telah disediakan alat. Klik tombol Read dan tunggu proses pembacaan selama beberapa detik. Hasil pembacaan akan ditampilkan pada LCD. Lakukan proses tersebut pada semua sample air yang telah disiapkan. Untuk melakukan pengujian sensor kekeruhan yang harus dilakukan adalah melalukan wiring sensor seperti pada Gambar 4.12. Unduh program AnalogRead pada Arduino. Masukkan sebagian dari sensor ke dalam air seperti pada Gambar 4.13. Hasil pembacaan kekeruhan akan diterima pada pin Analog Arduino. Ukur pin Analog menggunakan Voltmeter. Pada Tabel 4.13 merupakan tabel hasil pengujian 1 menggunakan Voltmeter dan parameter pembanding merupakan turbidity meter. Pemantauan proses hanya dapat dilakukan dalam control room melalui HMI di Operator. ? Pengujian HMI LabVIEW merupakan tanggung jawab Rivaldy Hariansyah. Pengujian dilakukan untuk mengetahui interface yang digunakan sudah sesuai dengan yang
  • 6. diharapkan atau tidak. Pengujian dilakukan dengan cara melakukan pembacaan data server ke LabVIEW dan pengiriman perubahan kondisi aktuator dari LabVIEW.Flowchart program HMI LabVIEW dalam mengambil dan menerima data server terdapat pada Gambar 3.23. Berikut merupakan cara pengujian pada LabVIEW 1. Hubungkan PC dengan jaringan internet 2. Menjalankan Vi pada LabVIEW dengan cara menekan Run. Tampilan gambar terdapat pada Gambar 4.21 3. Setelah menekan Run, program akan secara otomatis mengambil data terakhir dari webserver. Tunggu beberapa saat. Tampilan gambar terdapat pada Gambar 4.22 4. Apabila data telah diterima, data tersebut akan ditampilkan di indicator pada program berupa teks ataupun berupa animasi On/Off. Untuk melakukan perubahan value pada aktuator pilih value pada setiap aktuator. Apabila tidak mengingikan perubahan value pada aktuator tertentu, isi nilai value sesuai dengan kondisi saat ini Karena secara default data yang dikirimkan bernilai 0 / Off.Apabila sudah dilakukan perubahan klik submit 5. Tunggu hingga beberapa saat agar data dapat terkirim Apabila data telah dikirim maka secara otomatis LabVIEW akan mengambil data ter-update dari aktuator sehingga terjadi perubahan pada indicator sesuai perintah yang dimasukkan. Paper 1 2018: Permasalahan dan Penyelesaian: Kondisi Saat Ini Pada saat genset menyala untuk mengcover beban dari PLN ketika PLN mati. Karena genset memerlukan bahan bakar untuk menyala, maka kapasitas bahan baker genset akan berkurang. Sehingga teknisi datang keruang genset untuk melihat kapasitas bahan bakar dengan melihat dari selang indikator yang ada pada tangki tersebut. Ketika bahan bakar berkurang maka teknisi akan menyalakan pompa untuk mengisi kembali tangki genset dari tangki bulanan. Dan pada saat tangki genset penuh teknisi harus mematikan pompa kembali, proses tersebut dilakukan dengan cara manual. Kondisi Yang Diinginkan Dari blok diagram dibawah dapat dilihat bahwa tampilan pada PC/Laptop menjadi tampilan utama sebagai tampilan dari gambar sistem monitoring. Selain itu juga menjadi tampilan dari nominal sensor aliran pada bahan bakar. Dalam perancangan alat terdapat berbagai komponen seperti Programmable Logic Controller (PLC), relai, sensor, pompa dan lain sebagainya yang menunjang sistem kontrol dan monitoring. Relay dijadikan sebagai pengganti kontaktor untuk sistem kontrol pada pompa. Programmable Logic Controller (PLC) sendiri berfungsi sebagai alat pengolah data dari sensor aliran, sensor uhu dan sensor ultrasonik. Dengan melalui personal komputer operator
  • 7. dapat mengkondisikan pompa, termasuk dapat mengatur relay untuk menyala atau mati dengan tampilan user interface. Juga dapat digunakan untuk memonitoring aliran pada pipa bahan bakar. Ketika pompa air terjadi masalah akan ada gambar pemberitahuan berupa gambar pemberitahuan warna pada tampilan di personal komputer. Paper 2 2018: Permasalahan dan Penyelesaian: Pengujian sistem ini memiliki tujuan untuk menguji kinerja serta hubungan antara perangkat keras dengan perangkat lunak sebagai program aplikasis system. Dengan pengujian ini dapat diketahui apakah alat dan aplikasi yang telah dirancang dapat bekerja sesuai dengan yang diinginkan atau tidak. Pengujian di awali dengan meguji komponen atau modul secara terpisah. Setelah itu barulah di di lakukan pengujian terhadap sistem secara keseluruhan. Program Prototipe Pintu air Pada Bendungan Menggunakan SMS Alat monitoring ketinggian air pada pintu air ini menggunakan microcontroller Arduino, yang mana arduino itu ialah pengen pengen dikendali yang menggunakan prosesor Atmel AVR dan software arduino tersebut mempunyai bahasa pemograman sendiri yaitu bahasa yang di sederhanakan lagi . Untuk logika yang di pakai dalam pemograman alat ini yaitu mengkombinasikan input dari 1 sensor yaitu sensor ultrasonic dan 2 output yaitu motor gear box dan juga Modul gsm shield SIM900 sebagai modul untuk mengirim dan menerima pesan. Konfigurasi pin yang di pakai pin 6,7,11,dan 12 untuk mengatur arah putar motor pada naik turun pada pintu air bendungan. Konfigurasi pin 2 dan 3 untuk Modul gsm shield SIM900. Pada setiap pin baik input maupun output di hubungkan sensor ultrasonic membaca pada ketinggian air yang telah di setting pada 3 jarak yang berfungsi untuk menentukan pada gerakan pintu pada motor 1 dan motor 2. Pada jarak ketinggian di tampilkan oleh led yang di maksudkan untuk menampilkan berapa jarak ketimggian air di dalam bak. Paper 1 2019: Permasalahan dan Penyelesaian: Perancangan sistem alat ukur dalam penelitian ini menggunakan metode rancang bangun dengan rincian sebagai berikut: a) Analisa kebutuhan, tahapan ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem. Pengumpulan data serta referensi yang akan membantu merancang sistem. b) Desain sistem, tahapan ini merupakan penuangan pikiran dan
  • 8. perancangan sistem yang akan dibuat dengan tujuan sebelum melakukan coding dapat memudahkan penulis dalam menentukan cara kerja sistem dan tampilan aplikasi. c) Penulisan kode program, pembuatan alat pengukur volume BBM akan dibuat dengan menggunakan aplikasi Arduino IDE yang merupakan layanan untuk menciptakan suatu aplikasi atau alat. d) Pengujian program, tahapan ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan dan keefektifan serta mengetahui apakah sistem tersebut layak untuk diterapkan. e) Penerapan program, tahapan ini dilakukan untuk menyatukan tahapan-tahapan yang telah dirancang menjadi satu. Blok diagram sistem merupakan representasi dari fungsi dari komponen didalam sistem pengendalian dan hubungannya antara satu komponen dengan komponen yang lain. Diagram blok sistem merupakan salah satu bagian terpenting dalam perancangan dan pembuatan alat, karena dapat memberitahu prinsip dan hubungan kerja antar komponen dalam rangkaian Paper 2 2019: Permasalahan dan Penyelesaian: Saat ini pengukuran dan pencatatan volume tangki solar masih dilakukan secara manual dimana petugas harus naik ke tangki induk lalu mencelupkan sebatang besi ukur lalu mencatatnya kedalam sebuah form yang terdapat di ruang tangki. Hal ini sangat memberatkan petugas dan dapat terjadi kesalahan dalam pencatatan sehingga hasil laporan sulit divalidasi. Pada gambar 5 bawah ini adalah skema hubungan tangki solar dan gensetnya. Sistem pengukuran volume tangki solar ini menggunakan sensor ultrasonic dari PING))) Paralax sebagai data masukan yang kemudian diproses oleh rangkaian Arduino Uno yang menggunakan mikrokontroller Arduino Uno sebagai kontroller sebelum dikirim ke komputer, bahasa permrograman Android digunakan sebagai interface ke pengguna agar lebih mudah digunakan Mikrokontroller Arduino Uno dipilih karena memiliki fungsi analog to digital converter (ADC) hal ini dibutuhkan karena sinyal yang dikirimkan dari sensor ultrasonic berupa sinyal analog sedangkan komputer menggunakan sinyal digital, fungsi analog to digital converter yang ada tersebut sangat menguntungkan karena penulis tidak perlu menambahkan rangkaian ADC tambahan.