SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Mesin Pemotong (Pembuat Kripik) dengan Sistem kendali berbasis
Mikrokontroller Atmega 16
Nama : Muhamad Ishaq
NIM : 5301413058
Mata Kuliah : Dasar Sistem Kontrol
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015
BAB I PENDAHULUAN
1
Daskon T.Elektro UNNES
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini perkembangan rekayasa ilmu pengetahuan dan teknologi dari masa
ke masa berkembang dengan sangat pesat terutama pada bidang otomasi industry.
Perkembangan ini terlihat pada bidang industry, dimana sebelumnya banyak pekerjaan
yang menggunakan tenaga manusia, namun kemudian telah beralih menggunakan
mesin, lalu semi otomatis dan saat ini sudah menggunakan robotik (full automatic)
seperti penggunaan Flexible Manufacturing Sistem (FMS) atau Computerize Integrated
Manufacture (CIM) dan sebagainya. Pada otomasi industry dewasa ini tentu tak lepas
dari kecanggihan sistem kendali yang digunakan untuk mempermudah dalam
pekerjaannya.
Alat ini merupakan hasil rancangan saya sendiri yang dimana kendalinya
menggunakan mikrokontroller Atmega 16 sebagai otak pengendalinya dan
Output/Keluarannya berupa motor DC dan pneumatic. Tujuan di buatnya alat selain
sebagai tugas dari mata kuliah dasar sistem kontrol adalah di harapkan dapat membantu
para pengusaha kecil di bidang pembuatan kripik yang akan dapat mempercepat hasil
produksi mereka dengan lebih cepat, lebih banyak, dan lebih presisi. Para Produksi
pembuat keripik akan lebih di mudahkan apabila mengguanakan alat semacam ini.
1.2 Rumusan Masalah
Bedasarkan Latar belakang diatas maka rumusan masalah yang akan diangkat
adalah ;
a) Mengapa pada sistem ini menggunakan Atmega 16 ?
b) Bagaimana Analisis secara teorinya ?
c) Bagaimana cara kerja sistem ini ?
d) Bagaimana skema rangkaian lengkapnya sistem ini ?
e) Bagaimanakah penerapannya ?
BAB II PEMBAHASAN
Sistem kendali ini merupakan sistem Close Loop, yang memiliki feedback dari
sensor infrared. Dan berikut ini adalah sedikit gambaran desing rancangan dari alat ini,
agar lebih menyakinkan saya mendesignya dalam bentuk gambar 3D (tiga Dimensi)
2
Daskon T.Elektro UNNES
dapat dilihat dalam beberapa sudut pandang prespektif seperti tampak depan, samping
dan atas dan juga penjelsannya ;
3
Daskon T.Elektro UNNES
Gambar 1. Design alat
Gambar 2. Tampak Depan
Gambar 3. Tampak Samping
 Analisis Teoritis
Dapat dilihat pada gambar diagram di atas ada titik kalkulasi nah yang dimana
akan dikerjakan oleh mikrokontroller sebagai penindak pengontrol sistem, lalu ada
sebuah kontroler dari motor yang akan mengatur kerja dari motor tersebut bekerja
dengan kecepatan seberapa dan di atur oleh user, dan ada juga sensor infrared yang
akan mengirimkan data High/Low tergantung bagaimana nanti kondisi yang terjadi
bersifat umpan balik ke sistem.
4
Daskon T.Elektro UNNES
G1 (s)
G2 (s)
H(s)
R(s)
C(s)
Acuan
Gambar 4. Tampak Atas
Secara perhitungan Teoritis maka besar OUTPUT ( C(s) ) nya yang di sebabkan
masukan adanya INPUTAN (R(s)) adalah sebagai berikut :
)()(2)(1
)(2)(1
)(
1 sss
ss
s
HGG
GG
C
+
=
Hasil keluaran (output ) adalah sama dengan perkalian input G1 dan G2 dan di
bagi oleh hasil kali input G1 dan G2 dan feedback H tersebut.
 Skema Rangkaian
5
Daskon T.Elektro UNNES
KOMPONEN
Nama Unit
IC Atmega 16 | 1
Capasitor cramic 33pf | 2
Cap Elco 1000uf/16v | 3
Dioda IN4007 | 2
Sensor Infrared | 1
IC 7805 | 1
Alpaneumaric LCD 16x2 | 1
Battray Li-po 3S | 1
Nama Unit
Motor DC 12 V | 1
Pneumatic 15 cm | 1
L298 | 1
Selenoid valve | 1
Driver Selenoid | 1
BUTTON | 4
Saklar Toggle | 1
Resistor ¼ W 1k |10
 Cara Kerja Sistem
Sistem ini di kendalikan menggunakan sebuah mikrokontroler Atmega 16 yang
akan digunakan untuk mengontrol kerja dari Sistem. Outputnya berupa kerja motor DC
12 V. Nah, Kenapa menggunakan mikrokontroller Atmega 16 ? Jawabannya adalah
karena pada fitur-fitur yang di miliki oleh mikrokontroler ini sudah cukup untuk bisa
menjalankan sistem selain itu harganya lebih murah juga, namun kekurangannya jika
anda merancang kendali dengan sistem yang membutuhkan ruang memory yang agak
besar maka Atmega 16 ini tidak direkomendasikan karena ruang penyimpanannya lebih
kecil bila dibandingkan dengan jenis yang lain. Berikut ini adalah urutan cara kerja dari
sistem ;
1. Pertama saklar On/Off di On kan, lalu arus dari catu daya battrey 12V akan
masuk ke rangkaian regulator (menurunkan tegangan 12V ke 5V).
2. Pada Rangkaian tersebut saya pakai dioda sebagai pengaman jika pada
pemasukan battrey antara positif dan negatif terbalik probenya maka dioda
akan bersifat revers dan arus tidak dapat melewati jalur selanjutnya, memang
arus ada namun sangat kecil dan seolah-olah arus tak akan pernah bisa
melewati dioda tersebut karena bersifat revers. Dan kemudian saya tambahkan
kapasitor electrolid/Eko agar berfungsi sebagai penyimapanan sementara
muatan dan filter tegangan dari battrey.
3. Arus yang lewat dioda dan kapasitor tadi selanjutnya ke IC 7805 nah, Ic ini
bekerja untuk menurunkan tegangan sebesar 5V dengan batas Maks. arus
sebesar 1A. Outputan dari IC tersebut difilter lagi dengan Elco
4. Dari output regulator tadi kita dapatkan tegangan 5V DC dan 5V ini akan
digunakan untuk kerja mikrokontroller Atmega 16 ini.
5. Setelah mikro sudah dapat bekerja, lalu kerja sistem di setting oleh user. Di sini
saya sudah memprogram mikrokontrolernya seperti yang ada di lampiran :
6. User dapat mengatur Mode kecepatan (Tombol warna kuning) potongan dari
mesin. Kontrol kecepatan ini saya menggunakan dengan cara PWM (Pulsa
With Modulation) untuk mengontrol Tegangan outputan dari mikrokontroler
tersebut. Dan nanti akan dapat dikuatkan oleh driver motor.
6
Daskon T.Elektro UNNES
7. Kemudian jika tombol START (Tombol warna hijau )di tekan maka
mikrokontroler akan bekerja memberi perintah untuk Motor bekerja dengan
kecepatan yang sudah di atur tadi. Lalu pneumaticnya juga bekerja mendorong
bahan yang akan dipotong /diiris tersebut. Tekanan dari pneumatik saya
kecilkan agar didapat kerja yang bagus jadi tidak mendorong paksa bahan yang
akan dipotong tersebut.
8. Apabila tombol STOP(warna merah) ditekan maka semua kerja akan berhenti.
9. Kemudian Sensornya digunakan untuk mengontrol kerja keseluruhan, jika pada
saat alat bekerja dan ada tangan manusia atau benda lain yang menutupi sensor
maka secara otomatis kerja alat akan berhenti.
Ket : pada tombol reset berguna jika ditekan program akan mengulang dari
awal.
 Aplikasi
Alat ini akan cocok di terapkan kepada para pelaku pengusaha yang bergerak
pada bidang pembuatan keripik semisal pada pengirisan kerupuk dengan hasil irisan
yang memiliki tingkat presisianya tinggi dan hasilnya akan konstan, jadi hasilnya nanti
akan lebih baik bila di bandingkan dengan kerja dengan tenaga manusia. Jika masih
menggunakan tenaga manusia kemungkinan terjadinya kesalahan manusia (human eror)
akan lebih besar maka alat ini dibuat agar dapat mengurangi tingkat human eror
tersebut sehingga proses produksi para pengusaha akan dapat lancar tidak ada
gangguan-ganguan seperti human eror, Dan sebagainya.
BAB III KESIMPULAN
Menurut saya alat ini sudah bagus tinggal bagaimana nanti hasilnya jika dibuat.
Dan harapannya kedepan nanti alat ini dapat diproduksi banyak dan dapat membantu
para pengusaha kecil yang membutuhkan mesin pemotong dengan biaya minimum dan
hasil yang cepat. Mungkin masih banyak kekurangan yang ada pada alat ini Oleh
karena itu saran-saran yang membangun akan sangat di butuhkan untuk lebih
kompleksnya sistem kendali ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_kendali diakses pada tanggal 1 jan 2015
http://en.wikipedia.org/wiki/Pneumatics diakses pada tanggal 1 jan 2015
7
Daskon T.Elektro UNNES
http://id.wikipedia.org/wiki/Pengendali_mikro diakses pada tanggal 2 jan 2015
http://pl.wikipedia.org/wiki/Mikrokontroler diakses pada tanggal 2 jan 2015
http://en.wikipedia.org/wiki/DC_motor diakses pada tanggal 2 jan 2015
LAMPIRAN
Source Code Program mikrokontroller
#include <mega32.h>
#include <stdio.h>
#include <delay.h>
#include <alcd.h>
#define Start PINC.0
#define Stop PINC.1
#define set_kec PINC.2
#define Motor PORTD.4
#define pneumatic PORTC.2
// Declare your global variables
void Start(){ lcd_clear(); Motor=50; kanan=0;kiri=1; lcd_gotoxy(0,0);lcd_putsf("Go");
lcd_gotoxy(0,1);lcd_putsf("Processing");}
void stop() {lcd_clear();Motor=0; kanan=1;kiri=0; lcd_gotoxy(0,0); lcd_putsf("STOP"); }
void stop(){ lcd_clear();pwm=1;kanan=0;kiri=0;}
void main(void)
{
PORTA=0x00;
DDRA=0x00;
PORTB=0x00;
DDRB=0x00;
8
Daskon T.Elektro UNNES
PORTC=0xFF;
DDRC=0x00;
PORTD=0x00;
DDRD=0x1F;
TCCR0=0x00;
TCNT0=0x00;
OCR0=0x00;
TCCR1A=0x00;
TCCR1B=0x00;
TCNT1H=0x00;
TCNT1L=0x00;
lcd_init(16);
lcd_clear(); lcd_gotoxy(0,1);lcd_putsf("Selamat Datang");
while (1) { // Place your code here
if(!Set_keec) {Pwm_naik++;}
if(!Start) { if (naik!=1) {delay_ms(70);buka(); delay_ms(140) ;stop();} }
if(!stop) {tutup(); delay_ms(140); stop(); }
9
Daskon T.Elektro UNNES
PORTC=0xFF;
DDRC=0x00;
PORTD=0x00;
DDRD=0x1F;
TCCR0=0x00;
TCNT0=0x00;
OCR0=0x00;
TCCR1A=0x00;
TCCR1B=0x00;
TCNT1H=0x00;
TCNT1L=0x00;
lcd_init(16);
lcd_clear(); lcd_gotoxy(0,1);lcd_putsf("Selamat Datang");
while (1) { // Place your code here
if(!Set_keec) {Pwm_naik++;}
if(!Start) { if (naik!=1) {delay_ms(70);buka(); delay_ms(140) ;stop();} }
if(!stop) {tutup(); delay_ms(140); stop(); }
9
Daskon T.Elektro UNNES

More Related Content

What's hot

Pemahaman Dasar Mikrokontroler
Pemahaman Dasar MikrokontrolerPemahaman Dasar Mikrokontroler
Pemahaman Dasar MikrokontrolerAbel Tasfir
 
Bab vi mikrokontroler
Bab vi mikrokontrolerBab vi mikrokontroler
Bab vi mikrokontrolerIkka Utamy
 
Mikrokontroler pertemuan 1
Mikrokontroler pertemuan 1Mikrokontroler pertemuan 1
Mikrokontroler pertemuan 1Rumah Belajar
 
M I C R O C O N T R O L L E R 2009new
M I C R O C O N T R O L L E R 2009newM I C R O C O N T R O L L E R 2009new
M I C R O C O N T R O L L E R 2009newDeddy Susilo
 
Presentasi dan video pembelajaran Mikrokontroller
Presentasi dan video pembelajaran MikrokontrollerPresentasi dan video pembelajaran Mikrokontroller
Presentasi dan video pembelajaran Mikrokontrollerirsyadsyawal1
 
Konsep mikrokontroler
Konsep mikrokontrolerKonsep mikrokontroler
Konsep mikrokontrolerAgung Gumelar
 
72681707 jam-digital-at-mega-16
72681707 jam-digital-at-mega-1672681707 jam-digital-at-mega-16
72681707 jam-digital-at-mega-16Satria Speed
 
Makalah praktikum mikro
Makalah praktikum mikroMakalah praktikum mikro
Makalah praktikum mikroAnjar OI
 
Makalah mikroprosesor jam digital dengan LCD16X2
Makalah mikroprosesor jam digital dengan LCD16X2 Makalah mikroprosesor jam digital dengan LCD16X2
Makalah mikroprosesor jam digital dengan LCD16X2 lely charo
 
Modul dasar-mikrokontroler-bab-ii-kebutuhan-hardware-at mega16
Modul dasar-mikrokontroler-bab-ii-kebutuhan-hardware-at mega16Modul dasar-mikrokontroler-bab-ii-kebutuhan-hardware-at mega16
Modul dasar-mikrokontroler-bab-ii-kebutuhan-hardware-at mega16Beny Abdurrahman
 
Mikroprosesor &amp; mikrokomputer
Mikroprosesor &amp; mikrokomputerMikroprosesor &amp; mikrokomputer
Mikroprosesor &amp; mikrokomputeragus ismangil
 
Modul ATmega8535 by muhammad kennedy ginting (Universitas Sumatera Utara)
Modul ATmega8535 by muhammad kennedy ginting (Universitas Sumatera Utara)Modul ATmega8535 by muhammad kennedy ginting (Universitas Sumatera Utara)
Modul ATmega8535 by muhammad kennedy ginting (Universitas Sumatera Utara)Muhammad Kennedy Ginting
 
Tutorial membuat project termometer dan jam digital menggunakan codevision av...
Tutorial membuat project termometer dan jam digital menggunakan codevision av...Tutorial membuat project termometer dan jam digital menggunakan codevision av...
Tutorial membuat project termometer dan jam digital menggunakan codevision av...Muhammad Kennedy Ginting
 
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatisSimulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis5223127190
 
Pertemuan 2.1 perkembangan teknis
Pertemuan 2.1 perkembangan teknisPertemuan 2.1 perkembangan teknis
Pertemuan 2.1 perkembangan teknisBuhori Muslim
 
Pertemuan 14-sistem-embedded
Pertemuan 14-sistem-embeddedPertemuan 14-sistem-embedded
Pertemuan 14-sistem-embeddedFrance Rhezhek
 

What's hot (20)

Pemahaman Dasar Mikrokontroler
Pemahaman Dasar MikrokontrolerPemahaman Dasar Mikrokontroler
Pemahaman Dasar Mikrokontroler
 
Laporan fix
Laporan fixLaporan fix
Laporan fix
 
Bahan ajar
Bahan ajarBahan ajar
Bahan ajar
 
Bab vi mikrokontroler
Bab vi mikrokontrolerBab vi mikrokontroler
Bab vi mikrokontroler
 
Mikrokontroler pertemuan 1
Mikrokontroler pertemuan 1Mikrokontroler pertemuan 1
Mikrokontroler pertemuan 1
 
M I C R O C O N T R O L L E R 2009new
M I C R O C O N T R O L L E R 2009newM I C R O C O N T R O L L E R 2009new
M I C R O C O N T R O L L E R 2009new
 
Presentasi dan video pembelajaran Mikrokontroller
Presentasi dan video pembelajaran MikrokontrollerPresentasi dan video pembelajaran Mikrokontroller
Presentasi dan video pembelajaran Mikrokontroller
 
Konsep mikrokontroler
Konsep mikrokontrolerKonsep mikrokontroler
Konsep mikrokontroler
 
Laporan Joystick
Laporan JoystickLaporan Joystick
Laporan Joystick
 
72681707 jam-digital-at-mega-16
72681707 jam-digital-at-mega-1672681707 jam-digital-at-mega-16
72681707 jam-digital-at-mega-16
 
Makalah praktikum mikro
Makalah praktikum mikroMakalah praktikum mikro
Makalah praktikum mikro
 
Makalah mikroprosesor jam digital dengan LCD16X2
Makalah mikroprosesor jam digital dengan LCD16X2 Makalah mikroprosesor jam digital dengan LCD16X2
Makalah mikroprosesor jam digital dengan LCD16X2
 
Modul dasar-mikrokontroler-bab-ii-kebutuhan-hardware-at mega16
Modul dasar-mikrokontroler-bab-ii-kebutuhan-hardware-at mega16Modul dasar-mikrokontroler-bab-ii-kebutuhan-hardware-at mega16
Modul dasar-mikrokontroler-bab-ii-kebutuhan-hardware-at mega16
 
Mikroprosesor &amp; mikrokomputer
Mikroprosesor &amp; mikrokomputerMikroprosesor &amp; mikrokomputer
Mikroprosesor &amp; mikrokomputer
 
Modul ATmega8535 by muhammad kennedy ginting (Universitas Sumatera Utara)
Modul ATmega8535 by muhammad kennedy ginting (Universitas Sumatera Utara)Modul ATmega8535 by muhammad kennedy ginting (Universitas Sumatera Utara)
Modul ATmega8535 by muhammad kennedy ginting (Universitas Sumatera Utara)
 
Tutorial membuat project termometer dan jam digital menggunakan codevision av...
Tutorial membuat project termometer dan jam digital menggunakan codevision av...Tutorial membuat project termometer dan jam digital menggunakan codevision av...
Tutorial membuat project termometer dan jam digital menggunakan codevision av...
 
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatisSimulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
 
Pertemuan 2.1 perkembangan teknis
Pertemuan 2.1 perkembangan teknisPertemuan 2.1 perkembangan teknis
Pertemuan 2.1 perkembangan teknis
 
Materi 1
Materi 1Materi 1
Materi 1
 
Pertemuan 14-sistem-embedded
Pertemuan 14-sistem-embeddedPertemuan 14-sistem-embedded
Pertemuan 14-sistem-embedded
 

Viewers also liked

makalah-sistem-kendali
makalah-sistem-kendalimakalah-sistem-kendali
makalah-sistem-kendaliRandi Putra
 
Perbedaan mikroprosesor & mikrokontroler
Perbedaan mikroprosesor & mikrokontrolerPerbedaan mikroprosesor & mikrokontroler
Perbedaan mikroprosesor & mikrokontrolerM Cahyo Ardi Prabowo
 
Makalah Sistem Kontrol Nirkabel Robot Mobile
Makalah Sistem Kontrol Nirkabel Robot MobileMakalah Sistem Kontrol Nirkabel Robot Mobile
Makalah Sistem Kontrol Nirkabel Robot MobileAgung Rahmatullah
 
Mikroprosesor dan Mikrokontroler
Mikroprosesor dan MikrokontrolerMikroprosesor dan Mikrokontroler
Mikroprosesor dan MikrokontrolerRizki Nugroho
 
Power point tugas mekatronika perancangan mesin pembuat tahu otomatis
Power point tugas mekatronika   perancangan mesin pembuat tahu otomatisPower point tugas mekatronika   perancangan mesin pembuat tahu otomatis
Power point tugas mekatronika perancangan mesin pembuat tahu otomatisBayuardika
 
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhlaporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhsintaKikiAprilia
 

Viewers also liked (10)

makalah-sistem-kendali
makalah-sistem-kendalimakalah-sistem-kendali
makalah-sistem-kendali
 
Perbedaan mikroprosesor & mikrokontroler
Perbedaan mikroprosesor & mikrokontrolerPerbedaan mikroprosesor & mikrokontroler
Perbedaan mikroprosesor & mikrokontroler
 
Makalah Sistem Kontrol Nirkabel Robot Mobile
Makalah Sistem Kontrol Nirkabel Robot MobileMakalah Sistem Kontrol Nirkabel Robot Mobile
Makalah Sistem Kontrol Nirkabel Robot Mobile
 
Mikroprosesor dan Mikrokontroler
Mikroprosesor dan MikrokontrolerMikroprosesor dan Mikrokontroler
Mikroprosesor dan Mikrokontroler
 
Dasar sistem kontrol
Dasar sistem kontrolDasar sistem kontrol
Dasar sistem kontrol
 
Laporan praktikum elektronika
Laporan praktikum elektronikaLaporan praktikum elektronika
Laporan praktikum elektronika
 
Sistem kontrol proses
Sistem kontrol proses Sistem kontrol proses
Sistem kontrol proses
 
Power point tugas mekatronika perancangan mesin pembuat tahu otomatis
Power point tugas mekatronika   perancangan mesin pembuat tahu otomatisPower point tugas mekatronika   perancangan mesin pembuat tahu otomatis
Power point tugas mekatronika perancangan mesin pembuat tahu otomatis
 
Dasar sistem kontrol
Dasar sistem kontrolDasar sistem kontrol
Dasar sistem kontrol
 
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhlaporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
 

Similar to MESIN PEMOTONG KRIPIK

15.04.146 jurnal eproc
15.04.146 jurnal eproc15.04.146 jurnal eproc
15.04.146 jurnal eproceko dnero
 
12362 34780-1-pb
12362 34780-1-pb12362 34780-1-pb
12362 34780-1-pbAbdul Gumbs
 
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatisSimulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis5223127190
 
alat pencampur minuman berbasis PLC
alat pencampur minuman berbasis PLCalat pencampur minuman berbasis PLC
alat pencampur minuman berbasis PLC5223127190
 
Rangkaian Pengatur Kecepatan dan Arah Putaran Motor DC Berbasis Adruino Uno
Rangkaian Pengatur Kecepatan dan Arah Putaran Motor DC Berbasis Adruino UnoRangkaian Pengatur Kecepatan dan Arah Putaran Motor DC Berbasis Adruino Uno
Rangkaian Pengatur Kecepatan dan Arah Putaran Motor DC Berbasis Adruino UnoRianaDS
 
Petunjuk praktikum Instrumentasi dan kendali
Petunjuk praktikum Instrumentasi dan kendaliPetunjuk praktikum Instrumentasi dan kendali
Petunjuk praktikum Instrumentasi dan kendaliAris Zainul Muttaqin
 
10 naskah publikasi ersan budi kusuma
10 naskah publikasi ersan budi kusuma10 naskah publikasi ersan budi kusuma
10 naskah publikasi ersan budi kusumaAryanti99
 
Petunjuk praktikum Instrumentasi dan kendali
Petunjuk praktikum Instrumentasi dan kendaliPetunjuk praktikum Instrumentasi dan kendali
Petunjuk praktikum Instrumentasi dan kendaliAris Zainul Muttaqin
 
Perancangan Sistem Kontrol Otomatis Mesin Perontok Bulu Ayam Berbasis PLC
Perancangan Sistem Kontrol Otomatis Mesin Perontok Bulu Ayam Berbasis PLCPerancangan Sistem Kontrol Otomatis Mesin Perontok Bulu Ayam Berbasis PLC
Perancangan Sistem Kontrol Otomatis Mesin Perontok Bulu Ayam Berbasis PLCPoliteknik Negeri Banjarmasin
 
Roche alimin p227-232
Roche alimin p227-232Roche alimin p227-232
Roche alimin p227-232Darman Syah
 
Pembuatan Walking Robot Motor DC Dengan Program ATmega Maju Berhenti
Pembuatan Walking Robot Motor DC Dengan Program ATmega Maju BerhentiPembuatan Walking Robot Motor DC Dengan Program ATmega Maju Berhenti
Pembuatan Walking Robot Motor DC Dengan Program ATmega Maju BerhentiYazid98
 
Aplikasi kendali smart relay pada motor 3 fasa.pptx
Aplikasi kendali smart relay pada motor 3 fasa.pptxAplikasi kendali smart relay pada motor 3 fasa.pptx
Aplikasi kendali smart relay pada motor 3 fasa.pptxArifHendrawan9
 
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatisSimulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis5223127190
 
Computer hardware technology power point templates
Computer hardware technology power point templatesComputer hardware technology power point templates
Computer hardware technology power point templatesAgungPermana62
 

Similar to MESIN PEMOTONG KRIPIK (20)

15.04.146 jurnal eproc
15.04.146 jurnal eproc15.04.146 jurnal eproc
15.04.146 jurnal eproc
 
12362 34780-1-pb
12362 34780-1-pb12362 34780-1-pb
12362 34780-1-pb
 
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatisSimulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
 
alat pencampur minuman berbasis PLC
alat pencampur minuman berbasis PLCalat pencampur minuman berbasis PLC
alat pencampur minuman berbasis PLC
 
Rangkaian Pengatur Kecepatan dan Arah Putaran Motor DC Berbasis Adruino Uno
Rangkaian Pengatur Kecepatan dan Arah Putaran Motor DC Berbasis Adruino UnoRangkaian Pengatur Kecepatan dan Arah Putaran Motor DC Berbasis Adruino Uno
Rangkaian Pengatur Kecepatan dan Arah Putaran Motor DC Berbasis Adruino Uno
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
Petunjuk praktikum Instrumentasi dan kendali
Petunjuk praktikum Instrumentasi dan kendaliPetunjuk praktikum Instrumentasi dan kendali
Petunjuk praktikum Instrumentasi dan kendali
 
New bab iii
New bab iiiNew bab iii
New bab iii
 
Mengenal PLC
Mengenal PLCMengenal PLC
Mengenal PLC
 
10 naskah publikasi ersan budi kusuma
10 naskah publikasi ersan budi kusuma10 naskah publikasi ersan budi kusuma
10 naskah publikasi ersan budi kusuma
 
Coba 2 sk
Coba 2 skCoba 2 sk
Coba 2 sk
 
Petunjuk praktikum Instrumentasi dan kendali
Petunjuk praktikum Instrumentasi dan kendaliPetunjuk praktikum Instrumentasi dan kendali
Petunjuk praktikum Instrumentasi dan kendali
 
Perancangan Sistem Kontrol Otomatis Mesin Perontok Bulu Ayam Berbasis PLC
Perancangan Sistem Kontrol Otomatis Mesin Perontok Bulu Ayam Berbasis PLCPerancangan Sistem Kontrol Otomatis Mesin Perontok Bulu Ayam Berbasis PLC
Perancangan Sistem Kontrol Otomatis Mesin Perontok Bulu Ayam Berbasis PLC
 
Roche alimin p227-232
Roche alimin p227-232Roche alimin p227-232
Roche alimin p227-232
 
Document riyan
Document riyanDocument riyan
Document riyan
 
Pembuatan Walking Robot Motor DC Dengan Program ATmega Maju Berhenti
Pembuatan Walking Robot Motor DC Dengan Program ATmega Maju BerhentiPembuatan Walking Robot Motor DC Dengan Program ATmega Maju Berhenti
Pembuatan Walking Robot Motor DC Dengan Program ATmega Maju Berhenti
 
Automation
AutomationAutomation
Automation
 
Aplikasi kendali smart relay pada motor 3 fasa.pptx
Aplikasi kendali smart relay pada motor 3 fasa.pptxAplikasi kendali smart relay pada motor 3 fasa.pptx
Aplikasi kendali smart relay pada motor 3 fasa.pptx
 
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatisSimulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
 
Computer hardware technology power point templates
Computer hardware technology power point templatesComputer hardware technology power point templates
Computer hardware technology power point templates
 

MESIN PEMOTONG KRIPIK

  • 1. Mesin Pemotong (Pembuat Kripik) dengan Sistem kendali berbasis Mikrokontroller Atmega 16 Nama : Muhamad Ishaq NIM : 5301413058 Mata Kuliah : Dasar Sistem Kontrol JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015 BAB I PENDAHULUAN 1 Daskon T.Elektro UNNES
  • 2. 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan rekayasa ilmu pengetahuan dan teknologi dari masa ke masa berkembang dengan sangat pesat terutama pada bidang otomasi industry. Perkembangan ini terlihat pada bidang industry, dimana sebelumnya banyak pekerjaan yang menggunakan tenaga manusia, namun kemudian telah beralih menggunakan mesin, lalu semi otomatis dan saat ini sudah menggunakan robotik (full automatic) seperti penggunaan Flexible Manufacturing Sistem (FMS) atau Computerize Integrated Manufacture (CIM) dan sebagainya. Pada otomasi industry dewasa ini tentu tak lepas dari kecanggihan sistem kendali yang digunakan untuk mempermudah dalam pekerjaannya. Alat ini merupakan hasil rancangan saya sendiri yang dimana kendalinya menggunakan mikrokontroller Atmega 16 sebagai otak pengendalinya dan Output/Keluarannya berupa motor DC dan pneumatic. Tujuan di buatnya alat selain sebagai tugas dari mata kuliah dasar sistem kontrol adalah di harapkan dapat membantu para pengusaha kecil di bidang pembuatan kripik yang akan dapat mempercepat hasil produksi mereka dengan lebih cepat, lebih banyak, dan lebih presisi. Para Produksi pembuat keripik akan lebih di mudahkan apabila mengguanakan alat semacam ini. 1.2 Rumusan Masalah Bedasarkan Latar belakang diatas maka rumusan masalah yang akan diangkat adalah ; a) Mengapa pada sistem ini menggunakan Atmega 16 ? b) Bagaimana Analisis secara teorinya ? c) Bagaimana cara kerja sistem ini ? d) Bagaimana skema rangkaian lengkapnya sistem ini ? e) Bagaimanakah penerapannya ? BAB II PEMBAHASAN Sistem kendali ini merupakan sistem Close Loop, yang memiliki feedback dari sensor infrared. Dan berikut ini adalah sedikit gambaran desing rancangan dari alat ini, agar lebih menyakinkan saya mendesignya dalam bentuk gambar 3D (tiga Dimensi) 2 Daskon T.Elektro UNNES
  • 3. dapat dilihat dalam beberapa sudut pandang prespektif seperti tampak depan, samping dan atas dan juga penjelsannya ; 3 Daskon T.Elektro UNNES Gambar 1. Design alat Gambar 2. Tampak Depan Gambar 3. Tampak Samping
  • 4.  Analisis Teoritis Dapat dilihat pada gambar diagram di atas ada titik kalkulasi nah yang dimana akan dikerjakan oleh mikrokontroller sebagai penindak pengontrol sistem, lalu ada sebuah kontroler dari motor yang akan mengatur kerja dari motor tersebut bekerja dengan kecepatan seberapa dan di atur oleh user, dan ada juga sensor infrared yang akan mengirimkan data High/Low tergantung bagaimana nanti kondisi yang terjadi bersifat umpan balik ke sistem. 4 Daskon T.Elektro UNNES G1 (s) G2 (s) H(s) R(s) C(s) Acuan Gambar 4. Tampak Atas
  • 5. Secara perhitungan Teoritis maka besar OUTPUT ( C(s) ) nya yang di sebabkan masukan adanya INPUTAN (R(s)) adalah sebagai berikut : )()(2)(1 )(2)(1 )( 1 sss ss s HGG GG C + = Hasil keluaran (output ) adalah sama dengan perkalian input G1 dan G2 dan di bagi oleh hasil kali input G1 dan G2 dan feedback H tersebut.  Skema Rangkaian 5 Daskon T.Elektro UNNES KOMPONEN Nama Unit IC Atmega 16 | 1 Capasitor cramic 33pf | 2 Cap Elco 1000uf/16v | 3 Dioda IN4007 | 2 Sensor Infrared | 1 IC 7805 | 1 Alpaneumaric LCD 16x2 | 1 Battray Li-po 3S | 1 Nama Unit Motor DC 12 V | 1 Pneumatic 15 cm | 1 L298 | 1 Selenoid valve | 1 Driver Selenoid | 1 BUTTON | 4 Saklar Toggle | 1 Resistor ¼ W 1k |10
  • 6.  Cara Kerja Sistem Sistem ini di kendalikan menggunakan sebuah mikrokontroler Atmega 16 yang akan digunakan untuk mengontrol kerja dari Sistem. Outputnya berupa kerja motor DC 12 V. Nah, Kenapa menggunakan mikrokontroller Atmega 16 ? Jawabannya adalah karena pada fitur-fitur yang di miliki oleh mikrokontroler ini sudah cukup untuk bisa menjalankan sistem selain itu harganya lebih murah juga, namun kekurangannya jika anda merancang kendali dengan sistem yang membutuhkan ruang memory yang agak besar maka Atmega 16 ini tidak direkomendasikan karena ruang penyimpanannya lebih kecil bila dibandingkan dengan jenis yang lain. Berikut ini adalah urutan cara kerja dari sistem ; 1. Pertama saklar On/Off di On kan, lalu arus dari catu daya battrey 12V akan masuk ke rangkaian regulator (menurunkan tegangan 12V ke 5V). 2. Pada Rangkaian tersebut saya pakai dioda sebagai pengaman jika pada pemasukan battrey antara positif dan negatif terbalik probenya maka dioda akan bersifat revers dan arus tidak dapat melewati jalur selanjutnya, memang arus ada namun sangat kecil dan seolah-olah arus tak akan pernah bisa melewati dioda tersebut karena bersifat revers. Dan kemudian saya tambahkan kapasitor electrolid/Eko agar berfungsi sebagai penyimapanan sementara muatan dan filter tegangan dari battrey. 3. Arus yang lewat dioda dan kapasitor tadi selanjutnya ke IC 7805 nah, Ic ini bekerja untuk menurunkan tegangan sebesar 5V dengan batas Maks. arus sebesar 1A. Outputan dari IC tersebut difilter lagi dengan Elco 4. Dari output regulator tadi kita dapatkan tegangan 5V DC dan 5V ini akan digunakan untuk kerja mikrokontroller Atmega 16 ini. 5. Setelah mikro sudah dapat bekerja, lalu kerja sistem di setting oleh user. Di sini saya sudah memprogram mikrokontrolernya seperti yang ada di lampiran : 6. User dapat mengatur Mode kecepatan (Tombol warna kuning) potongan dari mesin. Kontrol kecepatan ini saya menggunakan dengan cara PWM (Pulsa With Modulation) untuk mengontrol Tegangan outputan dari mikrokontroler tersebut. Dan nanti akan dapat dikuatkan oleh driver motor. 6 Daskon T.Elektro UNNES
  • 7. 7. Kemudian jika tombol START (Tombol warna hijau )di tekan maka mikrokontroler akan bekerja memberi perintah untuk Motor bekerja dengan kecepatan yang sudah di atur tadi. Lalu pneumaticnya juga bekerja mendorong bahan yang akan dipotong /diiris tersebut. Tekanan dari pneumatik saya kecilkan agar didapat kerja yang bagus jadi tidak mendorong paksa bahan yang akan dipotong tersebut. 8. Apabila tombol STOP(warna merah) ditekan maka semua kerja akan berhenti. 9. Kemudian Sensornya digunakan untuk mengontrol kerja keseluruhan, jika pada saat alat bekerja dan ada tangan manusia atau benda lain yang menutupi sensor maka secara otomatis kerja alat akan berhenti. Ket : pada tombol reset berguna jika ditekan program akan mengulang dari awal.  Aplikasi Alat ini akan cocok di terapkan kepada para pelaku pengusaha yang bergerak pada bidang pembuatan keripik semisal pada pengirisan kerupuk dengan hasil irisan yang memiliki tingkat presisianya tinggi dan hasilnya akan konstan, jadi hasilnya nanti akan lebih baik bila di bandingkan dengan kerja dengan tenaga manusia. Jika masih menggunakan tenaga manusia kemungkinan terjadinya kesalahan manusia (human eror) akan lebih besar maka alat ini dibuat agar dapat mengurangi tingkat human eror tersebut sehingga proses produksi para pengusaha akan dapat lancar tidak ada gangguan-ganguan seperti human eror, Dan sebagainya. BAB III KESIMPULAN Menurut saya alat ini sudah bagus tinggal bagaimana nanti hasilnya jika dibuat. Dan harapannya kedepan nanti alat ini dapat diproduksi banyak dan dapat membantu para pengusaha kecil yang membutuhkan mesin pemotong dengan biaya minimum dan hasil yang cepat. Mungkin masih banyak kekurangan yang ada pada alat ini Oleh karena itu saran-saran yang membangun akan sangat di butuhkan untuk lebih kompleksnya sistem kendali ini. DAFTAR PUSTAKA http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_kendali diakses pada tanggal 1 jan 2015 http://en.wikipedia.org/wiki/Pneumatics diakses pada tanggal 1 jan 2015 7 Daskon T.Elektro UNNES
  • 8. http://id.wikipedia.org/wiki/Pengendali_mikro diakses pada tanggal 2 jan 2015 http://pl.wikipedia.org/wiki/Mikrokontroler diakses pada tanggal 2 jan 2015 http://en.wikipedia.org/wiki/DC_motor diakses pada tanggal 2 jan 2015 LAMPIRAN Source Code Program mikrokontroller #include <mega32.h> #include <stdio.h> #include <delay.h> #include <alcd.h> #define Start PINC.0 #define Stop PINC.1 #define set_kec PINC.2 #define Motor PORTD.4 #define pneumatic PORTC.2 // Declare your global variables void Start(){ lcd_clear(); Motor=50; kanan=0;kiri=1; lcd_gotoxy(0,0);lcd_putsf("Go"); lcd_gotoxy(0,1);lcd_putsf("Processing");} void stop() {lcd_clear();Motor=0; kanan=1;kiri=0; lcd_gotoxy(0,0); lcd_putsf("STOP"); } void stop(){ lcd_clear();pwm=1;kanan=0;kiri=0;} void main(void) { PORTA=0x00; DDRA=0x00; PORTB=0x00; DDRB=0x00; 8 Daskon T.Elektro UNNES
  • 9. PORTC=0xFF; DDRC=0x00; PORTD=0x00; DDRD=0x1F; TCCR0=0x00; TCNT0=0x00; OCR0=0x00; TCCR1A=0x00; TCCR1B=0x00; TCNT1H=0x00; TCNT1L=0x00; lcd_init(16); lcd_clear(); lcd_gotoxy(0,1);lcd_putsf("Selamat Datang"); while (1) { // Place your code here if(!Set_keec) {Pwm_naik++;} if(!Start) { if (naik!=1) {delay_ms(70);buka(); delay_ms(140) ;stop();} } if(!stop) {tutup(); delay_ms(140); stop(); } 9 Daskon T.Elektro UNNES
  • 10. PORTC=0xFF; DDRC=0x00; PORTD=0x00; DDRD=0x1F; TCCR0=0x00; TCNT0=0x00; OCR0=0x00; TCCR1A=0x00; TCCR1B=0x00; TCNT1H=0x00; TCNT1L=0x00; lcd_init(16); lcd_clear(); lcd_gotoxy(0,1);lcd_putsf("Selamat Datang"); while (1) { // Place your code here if(!Set_keec) {Pwm_naik++;} if(!Start) { if (naik!=1) {delay_ms(70);buka(); delay_ms(140) ;stop();} } if(!stop) {tutup(); delay_ms(140); stop(); } 9 Daskon T.Elektro UNNES