Tugas besar ini membuat gerbang otomatis menggunakan sensor ultrasonik dan LDR pada Arduino. Gerbang akan terbuka otomatis saat ada kendaraan dan buzzer akan berbunyi, sedangkan LDR akan menyalakan dan mematikan lampu sesuai kondisi terang dan gelap.
KONTROL TIRAI OTOMATIS MENGGUNAKAN LDR SENSOR DAN ARDUINO UNO
Gerbang Otomatis Arduino
1. TUGAS BESAR MATA KULIAH INSTRUMENTASI
Arduino Automatic Gate with Ultrasonic Sensor
Muhammad Dzakwan
171611049
M.Setya Ramadhan
171611051
Safira Eva Dini
171611060
Kelas 2B
Supervisior : Bapak Nurhakim
Bapak M.Arman
Bapak Eddy Erham
Bapak Ismail Welid
Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara
D3 Teknik Pendingin dan Tata Udara
Politeknik Negeri Bandung
2. Latar Belakang
Seiring berkembangnya teknologi khususnya dibidang
instrumentasi,penggunaan sistem kontrol akan semakin maju
dikehidupan sehari-hari.Hal ini membuat kita berpikir semakin kritis dan
memunculkan banyak inovasi yang membuat kita lebih mudah dalam
melakukan aktivitasnya baik itu didalam rumah maupun dilingkungan
sekitar. Perkembangan teknologi yang pesat ini ditandai dengan
banyaknya peralatan yang telah diciptakan dan dioperasikan baik
secara manual maupun otomatis. Berdasarkan hal tersebut,penyusun
membuat “Gerbang Otomatis Menggunakan Arduino Uno” yang telah
diterapkan pada sebuah model sederhana. Hal ini bertujuan agar
bermanfaat dan mempermudah aktivitas dalam kehidupan sehari-hari.
2
3. Tujuan
1.Untuk memenuhi tugas mata kuliah instrumentasi
2.Memahami prinsip kerja dan fungsi dari setiap komponen
yang digunakan
3.Membuat prototype garasi otomatis dengan memanfaatkan
komponen-komponen elektronika dan instrumentasi.
4.Menggunakan bahasa pemrograman untuk mengirimkan
perintah pada komponen-komponen dengan menggunakan
LABVIEW
3
4. Deskripsi
Alat ini adalah miniatur sederhana dimana menggunakan sensor ultrasonik
untuk membuka pintu gerbang secara otomatis saat ada kendaraan yang akan
masuk dengan jeda selama dua detik.Pada miniatur ini sensor ultrasonik memiliki
dua aktuator yaitu motor servo yang bergerak sebesar 180̊ dan buzzer yang akan
menyala ketika gerbang terbuka sebagai bentuk pemberitahuan kepada
penghuni rumah bahwa ada kendaraan yang masuk, jika terjadi masalah pada
kendaraan yang mogok di tengah-tengah gerbang ,maka gerbang tidak akan
menutup tetapi akan terus terbuka sampai mobil melewati gerbang dan
bersamaan dengan itu buzzer akan terus menyala sebagai bentuk pemberitahuan
pada penghuni rumah bahwa ada masalah di pintu gerbang.
Lalu miniatur ini menggunakan sensor ldr untuk menyalakan lampu secara
otomatis di waktu sore menjelang malam dan mematikan lampu secara otomatis
saat cahaya matahari mulai terlihat . Aktuator dari sensor ldr ini yaitu led.
D
5. Prinsip Kerja
Prinsip kerja alat ini sederhana,ketika ada kendaraan
yang akan masuk dan melewati sensor ultrasonik
maka pintu gerbang akan terbuka dan buzzer akan
menyala. Dan ketika kondisi gelap maka ldr akan
membuat led menyala dan dalam kondisi terang led
akan mati.
5
6. Alat dan Bahan
1.Gunting
2.Gerinda
3.Mesin bor
4.Cuter
5.Gergaji
6.Engsel
7.Baut
8.Arduino UNO
9.Ultrasonic
10.Motor servo
11.Buzzer
12.LDR
13.Led
14.Lem
15.Stik es krim
16.Cat
17.Kuas
18.Tripleks
19.Kabel/jumper
20.Solder
21.Timah
22.PCB
23.Resistor
6
9. Kesimpulan
9
1.Arduino uno dapat menjadi pengontrol dalam percobaan ini ,
bergantung dari script program yang telah dibuat pada labview.
2.Miniatur dapat berfungsi sesuai dengan apa yang diharapan ,meskipun
masih mempunyai kelemahan.
3.Putaran maksimal motor servo sebesar 180 derajat.
4.Sensor ultrasonic adalah alat elektronika yang kemampuannya bisa
mengubah dari energi listrik menjadi energi mekanik dalam bentuk
gelombang suara ultrasonik.
5.Miniatur ini merupakan contoh dan dapat diterapkan pada kehidupan
sehari hari
10. Saran
1. Mahasiswa harus menyiapkan terlebih dahulu secara lengkap
peralatan dan bahan (komponen,gambar skematik,dan lain
sebagainya) agar saat merangkai mahasiswa tidak menemukan
banyak kendala.
2. Mahasiswa harus mengerjakan sedikit demi sedikit dari jauh hari
3. Pertimbangan bahan rancang bangun dan letak komponen
4. Mahasiswa harus sering konsultasi kepada dosen pembimbing
mengenai tugas progres tugas besar
5.Dosen pembimbing senantiasa mendampingi atau memantau
mahasiswa saat perancangan tugas besar
10