Tugas kelompok ini membahas proses pembuatan brem dari beras ketan melalui fermentasi oleh khamir Saccharomyces Cerevisiae. Prosesnya meliputi persiapan bahan baku, fermentasi selama 2-3 hari, pemisahan cairan tape yang menghasilkan brem muda, pemekatan dengan pemanasan, pengadukan, pencetakan, dan pengeringan untuk menghasilkan brem padat. Khamir S. Cerevisiae memainkan peran penting dalam men
Proses pembuatan keju dimulai dengan pasteurisasi susu sapi pada suhu 65°C selama 30 menit untuk membunuh bakteri patogen. Susu kemudian didinginkan dan diinokulasi dengan starter Lactococcus lactis serta rennet untuk menggumpalkan susu menjadi curd. Curd kemudian dipotong-potong, disaring, dicetak, dan diasinkan sebelum dijemur dan dilapisi lilin untuk pematangan selama beberapa minggu hingga berbulan-bulan.
Dokumen tersebut merangkum proses pembuatan dangke, keju tradisional khas Enrekang yang dibuat dari susu sapi atau kerbau melalui fermentasi dengan bakteri Lactobacillus fermentum. Prosesnya meliputi pemisahan whey dari curd susu, penggumpalan menggunakan papain, dan fermentasi selama 1-2 hari untuk menghasilkan produk akhir berbentuk keju dengan tekstur mirip tahu.
Tugas kelompok ini membahas proses pembuatan brem dari beras ketan melalui fermentasi oleh khamir Saccharomyces Cerevisiae. Prosesnya meliputi persiapan bahan baku, fermentasi selama 2-3 hari, pemisahan cairan tape yang menghasilkan brem muda, pemekatan dengan pemanasan, pengadukan, pencetakan, dan pengeringan untuk menghasilkan brem padat. Khamir S. Cerevisiae memainkan peran penting dalam men
Proses pembuatan keju dimulai dengan pasteurisasi susu sapi pada suhu 65°C selama 30 menit untuk membunuh bakteri patogen. Susu kemudian didinginkan dan diinokulasi dengan starter Lactococcus lactis serta rennet untuk menggumpalkan susu menjadi curd. Curd kemudian dipotong-potong, disaring, dicetak, dan diasinkan sebelum dijemur dan dilapisi lilin untuk pematangan selama beberapa minggu hingga berbulan-bulan.
Dokumen tersebut merangkum proses pembuatan dangke, keju tradisional khas Enrekang yang dibuat dari susu sapi atau kerbau melalui fermentasi dengan bakteri Lactobacillus fermentum. Prosesnya meliputi pemisahan whey dari curd susu, penggumpalan menggunakan papain, dan fermentasi selama 1-2 hari untuk menghasilkan produk akhir berbentuk keju dengan tekstur mirip tahu.
Yoghurt diperoleh dari fermentasi susu oleh bakteri Lactobacillus dan Streptococcus. Laktose dalam susu diubah menjadi asam laktat selama proses fermentasi, menurunkan pH susu sehingga kasein koagulasi dan membentuk padatan yoghurt.
Ringkasan dokumen tentang fermentasi kecap adalah sebagai berikut:
1. Fermentasi kecap melibatkan fermentasi kedelai menggunakan jamur aspergillus oryzae dan aspergillus wentii.
2. Proses pembuatan kecap meliputi pencucian, pengukusan, pengirisan, fermentasi, penambahan bumbu dan penyimpanan.
3. Fermentasi kedelai menghasilkan kecap sebagai produk akhir yang kaya akan protein dan memiliki
1. Tahu diproduksi melalui proses fermentasi susu kedelai dengan bakteri asam laktat pada suhu 45°C selama 7 jam untuk menghasilkan koagulasi dan menurunkan pH.
2. Tahu kaya protein dan memiliki manfaat untuk mencegah penyakit jantung, meningkatkan energi, dan mencegah osteoporosis.
3. Proses fermentasi tahu menghasilkan produk yang bergizi dan bermanfaat untuk kesehatan.
Tauco merupakan produk fermentasi kedelai yang dihasilkan melalui proses fermentasi kapang dan garam oleh mikroba tertentu seperti kapang Aspergillus, R. oligosporus, Lactobacillus delbrueckii, dan Saccharomyces reuxii untuk menghasilkan aroma dan rasa khas serta meningkatkan nilai gizi kedelai.
Dokumen tersebut membahas tentang kefir, yaitu minuman susu yang difermentasi yang berasal dari Kaukasus dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Dibahas pula proses pembuatan kefir dari persiapan bahan sampai penyimpanan hasil fermentasi."
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi fermentasi singkong menjadi Mocaf. Singkong difermentasi menggunakan ragi roti dan ragi tempe selama 3 hari untuk menghasilkan asam laktat yang dapat mengubah cita rasa dan aroma singkong. Proses pembuatan Mocaf meliputi pengupasan, pencucian, pengirisan, perendaman, pengeringan, penepungan, dan pengayakan singkong.
Laporan ini membahas tentang pembuatan yoghurt secara manual dari susu sapi melalui proses fermentasi oleh bakteri asam laktat. Laporan ini menjelaskan bahan dan alat yang diperlukan, langkah-langkah pembuatan yoghurt mulai dari memanaskan susu, mencampurkannya dengan bibit yoghurt, fermentasi selama 24 jam, hingga penyimpanan hasil akhir yoghurt.
Dokumen tersebut membahas tentang proses pembuatan keju yang meliputi bahan baku, alat, dan tahapan proses pembuatan keju serta manfaat keju bagi kesehatan."
Moni andri yanti (F1C116060) Mikrobiologi Industrifebrianadja
Yoghurt dibuat melalui fermentasi bakteri pada susu. Proses pembuatannya meliputi pemanasan susu, pendinginan, penambahan bakteri, dan peramatan. Yoghurt mengandung protein, vitamin, dan mineral yang bermanfaat untuk pencernaan dan mencegah berbagai penyakit. Jenis yoghurt populer meliputi yoghurt Dahi, Dadiah, dan Labneh.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Nata de coco merupakan produk pangan berbahan dasar air kelapa yang dihasilkan oleh bakteri Acetobacter xylinum melalui proses fermentasi.
2. Pembuatan nata de coco memerlukan penyiapan starter murni dan kondisi fermentasi yang sesuai untuk pertumbuhan bakteri Acetobacter xylinum.
3. Kebersihan merupakan faktor penting untuk mencegah kontaminasi selama proses pem
Dokumen ini membahas proses pembuatan kue tradisional dangke dari susu kerbau dengan menggunakan enzim papain dari getah pepaya. Susu kerbau direbus hingga menggumpal kemudian dicetak, sementara enzim papain berperan memecah protein susu menjadi asam amino melalui hidrolisis. Dangke memiliki kandungan air, lemak, protein, dan mineral setelah proses pembuatan.
Bioteknologi Konvesional - cara pengolahan kecapSMK 10 NOPEMBER
Dokumen tersebut menjelaskan proses pembuatan kecap secara konvensional dengan bahan baku utama kedelai hitam. Prosesnya meliputi penyortiran, pencucian, perebusan, penirisan, penjamuran, penggaraman, penyaringan, perebusan kembali dengan tambahan gula dan bumbu, penyaringan ulang, hingga pembotolan. Mikroba yang berperan adalah Aspergillus sp., Rhizopus sp., Zygosaccharomyces, dan Lactobacillus
Donat dibuat dari adonan tepung terigu, gula, telur, mentega dan proses pembuatannya melibatkan ragi Saccharomyces cerevisiae. Prosesnya meliputi persiapan bahan baku, fermentasi adonan oleh ragi, dan perlakuan setelah fermentasi seperti membentuk, mengisi, menggoreng dan menyajikan donat. Mikroba ragi menghasilkan gas CO2 selama fermentasi yang mengembangkan adonan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai bioteknologi konvensional yang telah diterapkan sejak zaman dahulu untuk menghasilkan berbagai produk pangan dan non-pangan. Beberapa contoh bioteknologi konvensional yang dijelaskan adalah pembuatan keju, yogurt, mentega, roti, tempe, tapai, kecap, bir dan oncom menggunakan berbagai jenis mikroorganisme seperti bakteri asam laktat, Saccharomyces
Yoghurt diperoleh dari fermentasi susu oleh bakteri Lactobacillus dan Streptococcus. Laktose dalam susu diubah menjadi asam laktat selama proses fermentasi, menurunkan pH susu sehingga kasein koagulasi dan membentuk padatan yoghurt.
Ringkasan dokumen tentang fermentasi kecap adalah sebagai berikut:
1. Fermentasi kecap melibatkan fermentasi kedelai menggunakan jamur aspergillus oryzae dan aspergillus wentii.
2. Proses pembuatan kecap meliputi pencucian, pengukusan, pengirisan, fermentasi, penambahan bumbu dan penyimpanan.
3. Fermentasi kedelai menghasilkan kecap sebagai produk akhir yang kaya akan protein dan memiliki
1. Tahu diproduksi melalui proses fermentasi susu kedelai dengan bakteri asam laktat pada suhu 45°C selama 7 jam untuk menghasilkan koagulasi dan menurunkan pH.
2. Tahu kaya protein dan memiliki manfaat untuk mencegah penyakit jantung, meningkatkan energi, dan mencegah osteoporosis.
3. Proses fermentasi tahu menghasilkan produk yang bergizi dan bermanfaat untuk kesehatan.
Tauco merupakan produk fermentasi kedelai yang dihasilkan melalui proses fermentasi kapang dan garam oleh mikroba tertentu seperti kapang Aspergillus, R. oligosporus, Lactobacillus delbrueckii, dan Saccharomyces reuxii untuk menghasilkan aroma dan rasa khas serta meningkatkan nilai gizi kedelai.
Dokumen tersebut membahas tentang kefir, yaitu minuman susu yang difermentasi yang berasal dari Kaukasus dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Dibahas pula proses pembuatan kefir dari persiapan bahan sampai penyimpanan hasil fermentasi."
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi fermentasi singkong menjadi Mocaf. Singkong difermentasi menggunakan ragi roti dan ragi tempe selama 3 hari untuk menghasilkan asam laktat yang dapat mengubah cita rasa dan aroma singkong. Proses pembuatan Mocaf meliputi pengupasan, pencucian, pengirisan, perendaman, pengeringan, penepungan, dan pengayakan singkong.
Laporan ini membahas tentang pembuatan yoghurt secara manual dari susu sapi melalui proses fermentasi oleh bakteri asam laktat. Laporan ini menjelaskan bahan dan alat yang diperlukan, langkah-langkah pembuatan yoghurt mulai dari memanaskan susu, mencampurkannya dengan bibit yoghurt, fermentasi selama 24 jam, hingga penyimpanan hasil akhir yoghurt.
Dokumen tersebut membahas tentang proses pembuatan keju yang meliputi bahan baku, alat, dan tahapan proses pembuatan keju serta manfaat keju bagi kesehatan."
Moni andri yanti (F1C116060) Mikrobiologi Industrifebrianadja
Yoghurt dibuat melalui fermentasi bakteri pada susu. Proses pembuatannya meliputi pemanasan susu, pendinginan, penambahan bakteri, dan peramatan. Yoghurt mengandung protein, vitamin, dan mineral yang bermanfaat untuk pencernaan dan mencegah berbagai penyakit. Jenis yoghurt populer meliputi yoghurt Dahi, Dadiah, dan Labneh.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Nata de coco merupakan produk pangan berbahan dasar air kelapa yang dihasilkan oleh bakteri Acetobacter xylinum melalui proses fermentasi.
2. Pembuatan nata de coco memerlukan penyiapan starter murni dan kondisi fermentasi yang sesuai untuk pertumbuhan bakteri Acetobacter xylinum.
3. Kebersihan merupakan faktor penting untuk mencegah kontaminasi selama proses pem
Dokumen ini membahas proses pembuatan kue tradisional dangke dari susu kerbau dengan menggunakan enzim papain dari getah pepaya. Susu kerbau direbus hingga menggumpal kemudian dicetak, sementara enzim papain berperan memecah protein susu menjadi asam amino melalui hidrolisis. Dangke memiliki kandungan air, lemak, protein, dan mineral setelah proses pembuatan.
Bioteknologi Konvesional - cara pengolahan kecapSMK 10 NOPEMBER
Dokumen tersebut menjelaskan proses pembuatan kecap secara konvensional dengan bahan baku utama kedelai hitam. Prosesnya meliputi penyortiran, pencucian, perebusan, penirisan, penjamuran, penggaraman, penyaringan, perebusan kembali dengan tambahan gula dan bumbu, penyaringan ulang, hingga pembotolan. Mikroba yang berperan adalah Aspergillus sp., Rhizopus sp., Zygosaccharomyces, dan Lactobacillus
Donat dibuat dari adonan tepung terigu, gula, telur, mentega dan proses pembuatannya melibatkan ragi Saccharomyces cerevisiae. Prosesnya meliputi persiapan bahan baku, fermentasi adonan oleh ragi, dan perlakuan setelah fermentasi seperti membentuk, mengisi, menggoreng dan menyajikan donat. Mikroba ragi menghasilkan gas CO2 selama fermentasi yang mengembangkan adonan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai bioteknologi konvensional yang telah diterapkan sejak zaman dahulu untuk menghasilkan berbagai produk pangan dan non-pangan. Beberapa contoh bioteknologi konvensional yang dijelaskan adalah pembuatan keju, yogurt, mentega, roti, tempe, tapai, kecap, bir dan oncom menggunakan berbagai jenis mikroorganisme seperti bakteri asam laktat, Saccharomyces
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi konvensional yang menggunakan mikroorganisme seperti jamur dan bakteri untuk menghasilkan berbagai produk pangan seperti keju, yogurt, mentega, roti, tempe, dan tapai sejak zaman dahulu. Dokumen tersebut juga menjelaskan proses pembuatan berbagai produk tersebut dan mikroorganisme apa yang digunakan.
Cocogurt adalah santan yang difermentasikan dengan bakteri tertentu (bakteri probiotik streptococcus dan bakteri probiotik lactobaccillus) sehingga menghasilkan rasa asam dan aroma yang khas. Yogurt dari santan kelapa diformulasikan dengan probiotik yang tersedia di pasaran. Dengan pemansan santan kelapa terlebih dahulu, lalu dihangatkan dan ditambahkan probiotik. Kemudian diinkubasi selama 6-8 jam. Hasil pembuatan yogurt dari santan kelapa didapatkan yogurt dengan warna putih sangat sedikit gelap, aroma asam, bau asam dan tekstur yang kental.
Dokumen tersebut membahas tentang fermentasi, proses pengubahan substrat menjadi produk tertentu dengan bantuan mikroba. Jenis fermentasi diantaranya fermentasi asam laktat, alkohol, dan asam. Mikroba yang berperan misalnya bakteri asam laktat, khamir, dan kapang. Fermentasi digunakan untuk memproduksi bahan pangan seperti yoghurt, keju, tape, kecap, tempe, roti, anggur, bir, dan nata de
Produksi keju melibatkan fermentasi susu sapi oleh bakteri asam laktat Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus lactis. Prosesnya meliputi pemanasan, penambahan renin dan garam, serta pengeringan dadih untuk menghasilkan keju.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang kefir, yaitu produk olahan susu yang dihasilkan melalui proses fermentasi oleh berbagai mikroba seperti bakteri asam laktat dan ragi. Dokumen tersebut menjelaskan sejarah, komposisi mikroba, cara pembuatan, manfaat kesehatan, serta faktor yang mempengaruhi karakteristik kefir.
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi konvensional dan modern. Bioteknologi konvensional menggunakan mikroorganisme seperti jamur dan bakteri untuk menghasilkan produk seperti enzim, keju, yogurt, mentega, tempe dan tape. Bioteknologi modern melibatkan manipulasi DNA untuk menciptakan organisme baru dengan sifat yang diinginkan melalui teknik seperti rekayasa genetika, transpalansi inti, rekombinasi
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi konvensional yang memanfaatkan mikroorganisme untuk menghasilkan berbagai produk makanan dan minuman seperti tempe, tape, kecap, yoghurt, keju, dan mentega. Proses fermentasi yang melibatkan enzim-enzim dari mikroorganisme tersebut dapat mengubah bahan baku menjadi produk-produk baru dengan manfaat gizi yang lebih baik.
Yogurt diperoleh dari fermentasi susu oleh bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Fermentasi laktosa menghasilkan asam laktat yang mengental dan memberi rasa khas pada yogurt.
1) Dokumen tersebut membahas tentang fermentasi yang melibatkan mikroorganisme untuk menghasilkan produk pangan ber nilai tambah seperti yoghurt, keju, tempe, roti, dan kecap.
2) Juga dibahas perkembangan industri fermentasi dari sebelum tahun 1900 hingga sekarang dengan memanfaatkan berbagai jenis mikroorganisme dan teknologi fermentasi.
3) Mikroorganisme yang digunakan antara lain kham
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
1. BIOKIMIA PANGAN LANJUT
(KEJU)
OLEH :
KRISTIAN ADI WICAKSONO
I GEDE MARDIANTA
JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2019
2. KEJU
Keju adalah sejenis makanan yang diolah
dengan cara fermentasi berasal dari susu , dan
telah dikenal sejak dahulu. Menurut organisasi
pertanian dan pangan dunia (FAO), keju adalah
produk segar atau peram yang dihasilkan dengan
memisahkan cairan dari koagulan setelah
penggumpulan susu.
3. KEJU
menggunakan bahan dasar susu sapi ( vacca lacte )
mikroorganisme untuk membuat keju adalah
lactococcus lactis.
4.
5. Alat dan bahan dalam pembuatan
keju
Bahan :
• Susu sapi
• Garam dapur
• Stabilizer
• Susu skim
• Starter mikroba :
(Lactobacillus lactis,
L. cremoris.)
Alat :
• Wadah plastik
• Kain penyaring
• Tempat penampungan
whey
• Alat pengaduk
• Alat pemanas
• Thermometer
6. Peran mikroba lactococcus lactis
• bakteri lactococcus lactis diperlukan untuk
menghasilkan asam laktat.
• Pada pembuatan keju, asam laktat dapat
menghasilkan gumpalan susu berbentuk seperti tahu.
• Gumpalan ini kemudian dipadatkan dan diberi garam.
• Garam berfungsi untuk mempercepat proses
pengeringan, penambah rasa dan pengawet.
• keju diperam untuk dimatangkan selama sekitar 4
minggu. Selama proses pemeraman inilah, citarasa
dan tekstur dari keju terbentuk.
8. PROSES METABOLISME
protein + protease Denaturasi
Laktosa Glukosa
Aerob
Menggumpal
Glikolisis
Piruvat
Anaerob
TCA
Energi
Energi yang
dihasilkan
digunakan untuk
mikroba tumbuh
Asam laktat
protein
+
Perubahan
pH pektin
Menggumpal