Modul ini memperkenalkan murid kepada pengayun sebagai penjana isyarat ac, jenis-jenis litar pengayun, dan cara mengesan kerosakan litar pengayun. Murid akan belajar mengenai fungsi pengayun, jenis-jenis pengayun seperti Hartley, Colpitts dan Armstrong, serta litar pengayun pemberbilang getar seperti astable dan monostable. Mereka juga akan belajar bagaimana menyambung, menguji dan menges
Dokumen tersebut merangkum proses desain buck konverter dan buck-boost konverter untuk mengatur tegangan keluaran. Terdapat beberapa langkah penting dalam merancang kedua konverter tersebut seperti menentukan nilai duty cycle, induktansi, kapasitansi, arus puncak dan tegangan komponen."
Dokumen tersebut membahas tiga jenis konverter DC-DC dasar yaitu Buck Converter, Boost Converter, dan Buck-Boost Converter. Jenis-jenis konverter ini berbeda dalam cara operasinya untuk menghasilkan tegangan keluaran yang lebih tinggi, lebih rendah, atau berlawanan arah dari tegangan masukan. Dokumen juga menjelaskan strategi pengendalian waktu rasio dan frekuensi yang digunakan untuk mengontrol nilai tegangan keluaran.
Dokumen tersebut membahas tentang dua teknik pincangan transistor dalam penguat pengeluar sepunya, yaitu teknik pincang tapak dengan suapbalik pengeluar dan teknik pincang pembahagi voltan. Teknik-teknik tersebut dapat menstabilkan arus operasi litar dengan menghindari pengaruh faktor Beta yang berubah-ubah.
Tugas elektronika dan rangkaian listrik powerpointdamarsyehh68
Tugas ini membahas karakteristik transistor dalam tiga artikel dari sumber yang berbeda. Artikel pertama menjelaskan karakteristik daerah kerja transistor seperti cutoff, linear, dan saturasi. Artikel kedua membahas penguat transistor kelas A, B, AB, dan C. Artikel ketiga menjelaskan kurva karakteristik kolektor transistor yang terbagi menjadi daerah jenuh, aktif, dan cutoff.
Dokumen tersebut membahas tentang pengayun gelombang sinus, termasuk definisi pengayun, keperluan litar pengayun, dan jenis-jenis pengayun seperti pengayun Amstrong, Colpitts, dan lainnya. Dokumen ini juga menjelaskan prinsip kerja dan kendalian dari beberapa jenis pengayun tersebut.
Modul ini memperkenalkan murid kepada pengayun sebagai penjana isyarat ac, jenis-jenis litar pengayun, dan cara mengesan kerosakan litar pengayun. Murid akan belajar mengenai fungsi pengayun, jenis-jenis pengayun seperti Hartley, Colpitts dan Armstrong, serta litar pengayun pemberbilang getar seperti astable dan monostable. Mereka juga akan belajar bagaimana menyambung, menguji dan menges
Dokumen tersebut merangkum proses desain buck konverter dan buck-boost konverter untuk mengatur tegangan keluaran. Terdapat beberapa langkah penting dalam merancang kedua konverter tersebut seperti menentukan nilai duty cycle, induktansi, kapasitansi, arus puncak dan tegangan komponen."
Dokumen tersebut membahas tiga jenis konverter DC-DC dasar yaitu Buck Converter, Boost Converter, dan Buck-Boost Converter. Jenis-jenis konverter ini berbeda dalam cara operasinya untuk menghasilkan tegangan keluaran yang lebih tinggi, lebih rendah, atau berlawanan arah dari tegangan masukan. Dokumen juga menjelaskan strategi pengendalian waktu rasio dan frekuensi yang digunakan untuk mengontrol nilai tegangan keluaran.
Dokumen tersebut membahas tentang dua teknik pincangan transistor dalam penguat pengeluar sepunya, yaitu teknik pincang tapak dengan suapbalik pengeluar dan teknik pincang pembahagi voltan. Teknik-teknik tersebut dapat menstabilkan arus operasi litar dengan menghindari pengaruh faktor Beta yang berubah-ubah.
Tugas elektronika dan rangkaian listrik powerpointdamarsyehh68
Tugas ini membahas karakteristik transistor dalam tiga artikel dari sumber yang berbeda. Artikel pertama menjelaskan karakteristik daerah kerja transistor seperti cutoff, linear, dan saturasi. Artikel kedua membahas penguat transistor kelas A, B, AB, dan C. Artikel ketiga menjelaskan kurva karakteristik kolektor transistor yang terbagi menjadi daerah jenuh, aktif, dan cutoff.
Dokumen tersebut membahas tentang pengayun gelombang sinus, termasuk definisi pengayun, keperluan litar pengayun, dan jenis-jenis pengayun seperti pengayun Amstrong, Colpitts, dan lainnya. Dokumen ini juga menjelaskan prinsip kerja dan kendalian dari beberapa jenis pengayun tersebut.
Multivibrator bistabil adalah multivibrator yang memiliki dua keadaan stabil dan tidak membutuhkan kapasitor. Ia dapat diubah keadaannya hanya dengan masukan sinyal "set" atau "reset" secara eksternal, dan digunakan untuk membangkitkan sinyal denyut atau sebagai sistem memori.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai litar bekalan kuasa DC. Ia menjelaskan fungsi komponen utama seperti pengubah, penerus, penapis dan pengatur voltan. Dokumen ini juga menyenaraikan langkah-langkah penting dalam penggunaan dan penyelenggaraan litar bekalan kuasa serta cara mengesan dan mengatasi kerosakan komponen.
Analisa Dari Konverter Tiga Fasa Terkendali Jembatan PenuhUniv of Jember
1. Konverter tiga fasa terkendali penuh diwujudkan dengan mengganti dioda dari konverter tidak terkendali dengan thyristor.
2. Konverter tiga fasa terkendali penuh dapat beroperasi baik sebagai penyearah maupun inverter.
3. Tegangan keluaran konverter tiga fasa terkendali penuh mengandung harmonik keenam frekuensi masukan dan komponen DC.
Dokumen tersebut merangkum karakteristik dan daerah operasi transistor. Terdapat empat daerah operasi transistor yaitu daerah potong, saturasi, aktif, dan breakdown. Setiap daerah memiliki karakteristik yang berbeda seperti arus basis dan kolektor.
Three Phase To Single Phase Cyclo ConverterUniv of Jember
Dokumen ini membahas tiga-tahap ke fase tunggal cyclo-converter yang menggunakan dua tiga fase gelombang penuh thyristorised konverter jembatan. Pengoperasian cyclo-converter dengan beban resistif dan induktif dijelaskan secara rinci bersama dengan bentuk gelombang tegangannya. Modus operasi yang digunakan adalah non-beredar. Secara singkat dibahas modus operasi beredar dan sirkuit cyclo-converter menggunakan dua tiga fase konverter seteng
Transistor adalah komponen elektronika aktif yang terbuat dari bahan semikonduktor dan berperan penting dalam sirkuit elektronika. Terdiri dari 3 terminal, tegangan atau arus di satu terminal mengatur arus lebih besar di 2 terminal lainnya. Jenis transistor utama adalah transistor bipolar dan transistor efek medan. Transistor digunakan sebagai penguat, saklar, dan komponen logika dalam sirkuit analog dan digital.
1. Dokumen tersebut membahas tentang Silicon Controlled Rectifier (SCR) yang merupakan komponen elektronika yang berfungsi sebagai pengendali arus listrik. SCR memiliki tiga terminal yaitu anoda, katoda, dan gate. 2. Dokumen menjelaskan karakteristik SCR seperti membutuhkan tegangan positif pada gate untuk mengaktifkan, hanya dapat menghantar arus satu arah, serta cara kerja SCR yang mirip dengan dua buah transistor bipolar
Dokumen tersebut membahas tentang penyearah satu fasa tidak terkontrol, termasuk penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh dengan berbagai jenis beban seperti resistif, induktif, dan kapasitif. Dokumen ini juga membandingkan kelebihan dan kekurangan penyearah gelombang penuh satu fasa dibandingkan jenis penyearah lainnya.
Dokumen tersebut membahas dua konverter AC ke DC yaitu single phase half controlled bridge converter dan single phase fully controlled rectifier. Kedua konverter tersebut digunakan untuk memasok daya ke motor DC 220V 1500rpm 20A dari pasokan AC 230V 50Hz. Dokumen tersebut memberikan soal dan jawaban mengenai mode operasi, torsi, dan kecepatan motor untuk kedua konverter tersebut dengan berbagai kondisi seperti sudut penyulutan dan beban.
Transistor memiliki empat daerah operasi yaitu daerah aktif, cutoff, saturasi, dan breakdown. Pada daerah aktif transistor berfungsi sebagai penguat sinyal, sedangkan pada daerah cutoff transistor bersifat mati. Daerah saturasi terjadi ketika tegangan kolektor mendekati nol volt. Transistor dapat rusak jika beroperasi pada daerah breakdown yang terjadi pada tegangan kolektor di atas batas maksimum.
Reliable electrician with over 10 years of experience in maintenance, repair, installation and troubleshooting. Possesses strong communication skills and expertise in industrial equipment, PLC systems, motors, hydraulics and electrical construction. Maintains proficiency in blueprint reading, wiring methods, and applicable safety standards.
Multivibrator bistabil adalah multivibrator yang memiliki dua keadaan stabil dan tidak membutuhkan kapasitor. Ia dapat diubah keadaannya hanya dengan masukan sinyal "set" atau "reset" secara eksternal, dan digunakan untuk membangkitkan sinyal denyut atau sebagai sistem memori.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai litar bekalan kuasa DC. Ia menjelaskan fungsi komponen utama seperti pengubah, penerus, penapis dan pengatur voltan. Dokumen ini juga menyenaraikan langkah-langkah penting dalam penggunaan dan penyelenggaraan litar bekalan kuasa serta cara mengesan dan mengatasi kerosakan komponen.
Analisa Dari Konverter Tiga Fasa Terkendali Jembatan PenuhUniv of Jember
1. Konverter tiga fasa terkendali penuh diwujudkan dengan mengganti dioda dari konverter tidak terkendali dengan thyristor.
2. Konverter tiga fasa terkendali penuh dapat beroperasi baik sebagai penyearah maupun inverter.
3. Tegangan keluaran konverter tiga fasa terkendali penuh mengandung harmonik keenam frekuensi masukan dan komponen DC.
Dokumen tersebut merangkum karakteristik dan daerah operasi transistor. Terdapat empat daerah operasi transistor yaitu daerah potong, saturasi, aktif, dan breakdown. Setiap daerah memiliki karakteristik yang berbeda seperti arus basis dan kolektor.
Three Phase To Single Phase Cyclo ConverterUniv of Jember
Dokumen ini membahas tiga-tahap ke fase tunggal cyclo-converter yang menggunakan dua tiga fase gelombang penuh thyristorised konverter jembatan. Pengoperasian cyclo-converter dengan beban resistif dan induktif dijelaskan secara rinci bersama dengan bentuk gelombang tegangannya. Modus operasi yang digunakan adalah non-beredar. Secara singkat dibahas modus operasi beredar dan sirkuit cyclo-converter menggunakan dua tiga fase konverter seteng
Transistor adalah komponen elektronika aktif yang terbuat dari bahan semikonduktor dan berperan penting dalam sirkuit elektronika. Terdiri dari 3 terminal, tegangan atau arus di satu terminal mengatur arus lebih besar di 2 terminal lainnya. Jenis transistor utama adalah transistor bipolar dan transistor efek medan. Transistor digunakan sebagai penguat, saklar, dan komponen logika dalam sirkuit analog dan digital.
1. Dokumen tersebut membahas tentang Silicon Controlled Rectifier (SCR) yang merupakan komponen elektronika yang berfungsi sebagai pengendali arus listrik. SCR memiliki tiga terminal yaitu anoda, katoda, dan gate. 2. Dokumen menjelaskan karakteristik SCR seperti membutuhkan tegangan positif pada gate untuk mengaktifkan, hanya dapat menghantar arus satu arah, serta cara kerja SCR yang mirip dengan dua buah transistor bipolar
Dokumen tersebut membahas tentang penyearah satu fasa tidak terkontrol, termasuk penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh dengan berbagai jenis beban seperti resistif, induktif, dan kapasitif. Dokumen ini juga membandingkan kelebihan dan kekurangan penyearah gelombang penuh satu fasa dibandingkan jenis penyearah lainnya.
Dokumen tersebut membahas dua konverter AC ke DC yaitu single phase half controlled bridge converter dan single phase fully controlled rectifier. Kedua konverter tersebut digunakan untuk memasok daya ke motor DC 220V 1500rpm 20A dari pasokan AC 230V 50Hz. Dokumen tersebut memberikan soal dan jawaban mengenai mode operasi, torsi, dan kecepatan motor untuk kedua konverter tersebut dengan berbagai kondisi seperti sudut penyulutan dan beban.
Transistor memiliki empat daerah operasi yaitu daerah aktif, cutoff, saturasi, dan breakdown. Pada daerah aktif transistor berfungsi sebagai penguat sinyal, sedangkan pada daerah cutoff transistor bersifat mati. Daerah saturasi terjadi ketika tegangan kolektor mendekati nol volt. Transistor dapat rusak jika beroperasi pada daerah breakdown yang terjadi pada tegangan kolektor di atas batas maksimum.
Reliable electrician with over 10 years of experience in maintenance, repair, installation and troubleshooting. Possesses strong communication skills and expertise in industrial equipment, PLC systems, motors, hydraulics and electrical construction. Maintains proficiency in blueprint reading, wiring methods, and applicable safety standards.
This infographic is about High Intensity Interval Training, the most effective way of doing cardio to burn extra calories.
Source: http://www.boostintensity.com/hiit-high-intensity-interval-training-procedure-and-benefits/
This document provides information about advertising to passengers in private jet terminals. It summarizes that the typical private jet passenger is 41 years old with a net worth of $36 million, travels for both business and recreation, and has a luxury lifestyle. It also outlines the various advertising opportunities available within private jet terminals, including digital screens, signage, and promotional partnerships.
Conicas ecuaciones parametricas y coordenas polaresjulian espinoza
El documento presenta información sobre diferentes tipos de curvas planas como parábolas, elipses, hipérbolas y circunferencias. Define cada una de estas curvas mediante ecuaciones matemáticas, propiedades geométricas y gráficas. También incluye teoremas relacionados con parábolas e hipérbolas y enlaces a videos explicativos sobre cada tipo de curva.
Este documento resume los conceptos clave de la capitalización de intereses. Explica que la capitalización es el proceso de convertir ingresos en capital, y define las tasas nominal y efectiva de interés. Luego distingue entre capitalización simple, donde los intereses no se acumulan, y capitalización compuesta, donde los intereses se acumulan al capital cada periodo.
Reliable electrician with over 10 years of experience in maintenance, repair, installation and troubleshooting. Possesses strong communication skills and expertise in industrial equipment, PLC systems, motors, hydraulics and electrical construction. Maintains proficiency in blueprint reading, wiring methods, and applicable safety standards.
Mark Dukes served in the U.S. Navy from 1979 to 1998, achieving the rank of Aviation Electronics Technician, Second Class. He completed extensive training in aviation electronics, including courses in basic electricity, communications fundamentals, and microelectronics repair. Dukes' transcript details his occupational experience maintaining and repairing electronic systems on aircraft as an Aviation Electronics Technician.
1. The document discusses research on using sulforaphane and phenethyl isothiocyanate to treat chronic myeloid leukemia (CML). CML arises from a mutation that fuses two genes, but current drug imatinib is ineffective for some patients.
2. Sulforaphane and phenethyl isothiocyanate are compounds found in cruciferous vegetables that have been shown to induce cancer cell apoptosis. The study tests their effects on BaF3 leukemia cells, including imatinib-resistant cells.
3. Preliminary results found sulforaphane treatment decreased cell viability, but results for phenethyl isothiocyanate were inconclusive due to errors. Further experiments are needed
Thomas J. Scanlon is an experienced sales VP with over 30 years of experience in the infrared camera and test equipment industries. He has a proven track record of growing market share, developing new product lines, and motivating sales teams. Currently, he is the Worldwide VP of Business Development at FLIR Systems, where he is responsible for product lines totaling $200 million in sales.
La geologia y su relacion con otras cienciasAngelo Arnone
La geología estudia la composición y estructura interna de la Tierra y cómo ha evolucionado a lo largo del tiempo. Se compone de diversas geociencias como la geodinámica, estratigrafía, paleontología, petrología e hidrogeología. La geología es fundamental para comprender procesos como la tectónica de placas, la historia de la vida y el clima pasado. También es importante para la exploración de recursos como el petróleo y el agua, así como para prevenir desastres naturales.
Roles and functions on educational technology in the 21st century educationevangeline oclarit
Educational technology plays three key roles in 21st century education: 1) Using technology to develop proficiency in 21st century skills like collaboration, 2) Using technology to support innovative teaching and learning approaches that are student-centered and context-based, and 3) Using technology comprehensively to create a robust education system that enhances educational goals, trains teachers, develops curriculum and materials, and identifies community needs.
Do Diodes and electronic stuff freaks you out?And what about those clippers and clampers?The details are as follows.
You can learn every concept related to it here.Enjoy clipping :)
Este documento presenta un resumen de tres oraciones o menos:
El documento describe los riesgos químicos, biológicos y físicos a los que están expuestos los trabajadores de un departamento de patología hospitalario. Se enumeran varias sustancias químicas manipuladas y sus posibles efectos tóxicos. El objetivo es evaluar dichos riesgos y proponer medidas para controlarlos y prevenir problemas de salud entre el personal.
Secara umum pengertian Switch Gear adalah suatu unit peralatan listrik yang dapat memutuskan ataupun menghubungkan rangkaian listrik baik dalam keadaan normal maupun tidak normal demi keandalan sistem pelayanan daya listrik.
Fungsi Switch Gear adalah untuk menjaga keandalan serta juga memiliki fungsi untuk memproteksi atau melindungi peralatan-peralatan listrik seperti; generator, transformator daya dari suatu pembangkit dan jalur transmisi daya lainnya terhadap gangguan-gangguan yang mungkin dapat terjadi kapan saja.
Switch gear adalah peralatan listrik yang dapat memutus atau menghubungkan sirkuit listrik untuk menjaga keandalan sistem pasokan daya. Switch gear melindungi peralatan listrik seperti generator dan transformator dari gangguan, dan memastikan kesinambungan pasokan daya. Switch gear terdiri dari berbagai komponen seperti busbar, circuit breaker, dan disconnecting switch yang bekerja sama untuk menyalurkan dan melindungi aliran daya.
Miniatur Circuit Breaker (MCB) digunakan sebagai pengaman otomatis untuk melindungi instalasi listrik. MCB bekerja dengan sistem termal dan elektromagnetik, dimana sistem termal menggunakan unsur logam yang memanas dan melebar untuk memutus arus, sedangkan sistem elektromagnetik memutus arus lebih cepat pada kondisi hubung singkat. Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kerja dan waktu putus MCB dengan
Dokumen tersebut membahas tentang persyaratan dan komponen-komponen penting dalam instalasi listrik tenaga, meliputi standar keselamatan, keandalan, dan efisiensi. Dibahas pula komponen-komponen kunci seperti pengaman, kontaktor magnetik, thermostat beban lebih, kabel, dan perlengkapan pendukung lainnya beserta fungsi dan karakteristiknya.
KELOMPOK 3 CIRCUIT BREAKER PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI.pptxricomarpaung18
Circuit Breaker adalah saklar / perangkat switching mekanis, yang mampu menutup, mengeringkan dan memutus arus beban dalam kondisi normal dan mampu tutup, tiriskan (dalam periode waktu tertentu) dan arus muatan memutus dalam kondisi / gangguan abnormal tertentu seperti korsleting.
Fungsi utamanya adalah sebagai alat pembuka atau penutup untuk sirkuit listrik di bawah kondisi beban, dan mampu membuka atau menutup ketika ada gangguan arus (korsleting) pada jaringan atau peralatan listrik
Proteksi sistem tenaga listrik adalah sistem proteksi yang dipasang pada peralatan-peralatan listrik suatu sistem tenaga listrik, misalnya generator, transformator, jaringan dan lain-lain, terhadap kondisi abnormal operasi sistem itu sendiri. Kondisi abnormal itu dapat berupa antara lain: hubung singkat, tegangan lebih, beban lebih, frekuensi sistem rendah, asinkron dan lain-lain.
Dokumen ini membahas tentang proteksi Jaringan Tegangan Rendah dan Gardu Distribusi PLN. Terdapat penjelasan mengenai diagram sistem pasokan listrik, jenis peralatan proteksi seperti Lightning Arrester dan FCO beserta prinsip kerjanya, konstruksi pemasangan, dan kerusakan. Juga ada contoh soal perhitungan rating peralatan proteksi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang komponen-komponen penting dalam panel distribusi tenaga listrik seperti box panel, circuit breaker, indikator, ELCB, push button, kontaktor, kabel daya, dan rel tembaga.
2. Dokumen tersebut juga menjelaskan prinsip kerja masing-masing komponen tersebut dan persyaratan konstruksi panel distribusi.
3. Panel distribusi harus dirancang dan dipasang dengan baik
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang komponen-komponen penting dalam panel distribusi tenaga listrik seperti box panel, circuit breaker, indikator, ELCB, push button, kontaktor, kabel daya, dan rel tembaga.
2. Dokumen tersebut juga menjelaskan prinsip kerja masing-masing komponen tersebut dan persyaratan konstruksi panel distribusi.
3. Panel distribusi harus dirancang dan dipasang dengan baik
Bab 8 dokumen tersebut membahas tentang converter AC-AC dengan kontrol digital. Terdapat beberapa jenis converter AC-AC seperti single phase AC/AC voltage controller, three phase AC/AC voltage controller, SISO cycloconverter, TISO cycloconverter, TITO cycloconverter, AC/DC/AC converter, dan matrix converter. Setiap jenis converter menggunakan metode kontrol seperti phase angle control, on/off control, atau PWM control untuk mengontrol tegangan dan frekuensi output.
Dasar-dasr dari proteksi atau pengaman dalam kelistrikan sangat diperlukan dewasa ini. apalagi bagi teknisi instalasi tenaga listrik. Dalam artikel ini akan kita lihat dasar-dasr dari pengaman listrik tersebut.
1. TRIP UNIT CIRCUIT BREAKER (1)
CircuitBreaker CB adalah alatyang digunakan untuk menghubungkan ( energize) / memutuskan ( de-energize)
aliran listrik baik secara manual ataupun otomatis (de energize).
Seperti diketahui pada artikel lain di Dunia Listrik bahwa CB dibagi menjadi beberapa tipe berdasarkan
kemampuannya meng- interuptarcing atau busur api ;
1. ACB Air CircuitBreaker
a.Molded Case CircuitBreaker MCCB ( dengan typical rated current : 15 A – 1200 Ampere)
b. LVPower CB (1000 – 4000 Ampere)
c. MV Power CB (100 – 4000 Ampere)
2. OCB >> Oil CircuitBreaker
3. VCB >> Vacuum CircuitBreaker
Pada artikel kali ini hanya akan dibahas mengenai ACB.
Berdasarkan mekanisme trippingnya maka ACB dibagi menjadi :
• Elektromekanical/ Thermo-magnetik Trip Unit (Bekerja pada rating 15 – 1200 Amp commonly).>> partially
adjustable
Gambar 1. Kerja Thermal – Magnetic Trip Unit
CB jenis ini menggunakan Thermo dan Magnetic mekanisme sebagai sensor saatterjadinya overcurrent/arus lebih.
a. Thermo >> Bekerja berdasarkan elemen bimetal yang sangatsensitif di dalam CB yang mensensing panas yang
berkembang yang muncul karena adanya aliran arus kecil saatterjadi kelebihan beban overcurrent/overload.
b. Magnetik >> Saat terjadi overcurrent maka medan magnetik akan muncul karena mengalir arus hubung
singka/Short Circuit yang besar nilainya.
Kedua fenomena ini digunakan untuk mentrip/open-kan CB untuk memutus aliran arus lebih/overcurrent.
• Electronic/Solid state Trip Unit (800 – 4000 Amp) >> fully adjustable
Menggunakan bantuan sensor dari trafo Arus/Current Transfromer.Jika terjadi overcurrentbaik karena disebabkan
oleh overload ataupun shorcircuitataupun groundfaul,maka CTakan mengirimkan arus melalui sisi sekundern ya
pada microprosessor untuk dievaluasi berdasarkan karakteristik logic yang telah disetting untuk kemudian mentrip-
kan CB untuk mengisolasi titik gangguan.
Gambar 2. Sensing Current Tranformer – Trip Unit
Fully adjustable menjadi sangatpenting artinya ketika kita hendak mencapai sistem proteksi yang terkoordinasi 100
% .
Time Current Curve TCC pada Trip Unit.
Untuk menggambarkan karakteristik besar arus (I) terhadap waktu (t).
Gambar 3. TCC Electronic Trip Unit ACB 4 kA, 65 kA
2. Gambar 4. TCC Thermo- Magnetic Trip Unit MCCB 1 kA
L : Long Time Trip Function
• Pick – Up LTPU ( Dalam Ampere) / Ir/ Irth / 51 (ANSI CODE) : Disetting diatas arus beban FLC.Dari contoh
gambar switch dibawah range Ir adalah 0.2 – 1 kali In CB. Jika terjadi overload/beban lebih dan arus yang mengalir
melebihi Ir yang telah disetmaka berdasarkan LTD CB akan ope/trip.
Misal : FLC motor = 200 A. In pada CB = 2000 A. Maka Ir misalnya disetting = 1 X In = 2000 A
• Delay LTD ( Dalam Second)/tr : Fungsi delaydigunakan untuk memberikan ruang pada overcurrentyang tidak
berbahaya atau normal untuk tetap dapatmengalir.Misalnya arus inrush saatstarting motor atau saatenergizing
transformers tanpa menyebabkakn ACB trip/open.
Referensi untuk menentukan tr adalah perkalian dengan Ir.Range pada contorh gambar dibawah adalah 2.2 – 27
dalam seconds.
S : Short Time Trip Function
• Pick – Up STPU (Ampere) / Isd /51(ANSI CODE) : Digunakan jika terjadi hubung singkat/shortcircuityang nilainya
kecil. Setting STPU lebih tinggi dibandingkan LTPU.Bekerja berdasarkan funsgi inverse dimana semakin besar arus
maka semakin cepatwaktu trippingnya.Selain itu untuk menjaga selektivitas sistem proteksi adalah dengan
memberikan setelan waktu yang pendek agar memberikan kesempatan pada CB sisi downstream untuk mengisolasi
gangguan sehingga tidak mentripkan CB sisi upstream.Ring setting pada contoh switch trip unitdibawah ini adalah
antara 1.5 – 10 kali Ir.
• Delay STD ( dalam second) /tsd : Settingan waktu tsd terkait dengan settingan arus pick up STPU diatas untuk
menjamin selektivitas koordinasi antara CB.
I : Instantaneous / Ii/ 50 (ANSI CODE) : digunakan untuk mentripkan CB tanpa waktu tunda dengan ring 2 – 40 kali
3. Ir. Interupsi seketika ini terjadi ketika arus lebih shortcircuityang sangatbesar terjadi,sehingga meminimalisasikan
dampak kerusakan pada sistem elektrikal dan peralatan (motor,kabel,CB,Switchgear).
G : Ground Fault/ Ig/ 50/51 N (ANSI CODE): additional function dari trip unit untuk mendeteksi arus hubung
singkatke tanah yang nilainya lebih kecil dibandingkan shortcircuitnon hubung tanah.
Terminologi lain yang digunakan :
In = Rated Currentadalah arus rating kontinyu/arus nominal pada CB.
Icu = Rated Ultimate Breaking Capacityadalah kemampuan CB untuk dapatmemutuskan arus hubung singkat
maksimum tanpa menyebabkan kerusakan/meleleh pada contactcontacnya.
FLC Full Load Current: arus kontinyu beban tanpa menyebabkan CB trip.
Misal : Motor dengan FLC 1400 A menggunakan CB dengan rating In 2000 A
Penyusun menyadari bahwa tulisan ini belumlah sempurna dan berharap masukan dari para teman teman untuk
pengembangan dan untuk melengkapi seri berikutnya.
More Power !
Referensi :
1. GE MCCB Application & Selection
2. 13 CHADKURDI CHAPT 13 OCPD & CB COORD.
3. Square D Electronic CB Application Guide
4. Merlin Gerin CB Application Guide
5. CB TCC S. Pangonilo