SlideShare a Scribd company logo
Tugas Elektronika dan Rangkaian Listrik
Mencari 3 artikel dari sumber yang berbeda tentang karak teristik transistor
(dosen: R Suryo Edy Raharjo, ST., M.Eng)
Nama : Damar Syeh M
Nim : 1410502032
Prodi ; S1 Teknik Mesin
Kelas : A
DAFTAR ISI :
.) pengertian transistor I
.)pengertian transistor II
.)pengertian transistor III
1. Artikel pertama : Sumber dari google
 Karaktersitik transistor
 Transistor BJT digunakan untuk 3 penggunaan berbeda: mode cut off, mode linear
amplifier, dan mode saturasi. Penggunaan fungsi transistor bisa menggunakan
karakteristik dari masing-masing daerah kerja ini. Selain untuk membuat fungsi daripada
transistor, karakteristik transistor juga dapat digunakan untuk menganalisa arus dan
tegangan transistor

Karakteristik dari masing-masing daerah operasi transistor tersebut dapat diringkas sebagai berikut:
• Daerah Potong (cutoff):
Dioda Emiter diberi prategangan mundur. Akibatnya, tidak terjadi pergerakan elektron, sehingga arus
Basis, IB = 0. Demikian juga, arus Kolektor, IC = 0, atau disebut ICEO (Arus Kolektor ke Emiter
dengan harga arus Basis adalah 0).
• Daerah Saturasi
Dioda Emiter diberi prategangan maju. Dioda Kolektor juga diberi prategangan maju. Akibatnya, arus
Kolektor, IC, akan mencapai harga maksimum, tanpa bergantung kepada arus Basis, IB, dan βdc. Hal
ini, menyebabkan Transistor menjadi komponen yang tidak dapat dikendalikan. Untuk menghindari
daerah ini, Dioda Kolektor harus diberi prateganan mundur, dengan tegangan melebihi VCE(sat), yaitu
tegangan yang menyebabkan Dioda Kolektor saturasi
• Daerah Aktif
Dioda Emiter diberi prategangan maju. Dioda Kolektor diberi prategangan mundur. Terjadi sifat-sifat
yang diinginkan, dimana:
atau
sebagaimana penjelasan pada bagian sebelumnya. Transistor menjadi komponen yang dapat
dikendalikan.
• Daerah Breakdown
Dioda Kolektor diberiprategangan mundur yang melebihi tegangan Breakdown-nya, BVCEO
(tegangan breakdown dimana tegangan Kolektor ke Emiter saat Arus Basis adalah nol). Sehingga
arus Kolektor, IC, melebihi spesifikasi yang dibolehkan. Transistor dapat mengalami kerusakan.
Contoh sederhana penggunaan transistor tipe NPN dengan fungsi switching
Ketika saklar (switch) diaktifakan, maka terdapat arus yang mengalir pada resistor 1k dan menuju
basis transistor. Ketika basis transistor terdapat arus, maka arus yang berada pada kolektor juga
mengalir pada emitor yang mengakibatkan lampu menyala, karena lampu berada pada aliran tertutup
(close circuit).
2. artikel ke dua ; dari Bayu Trihatmoko universitas negri malang
Karakteristik Transistor
Berikut ini adalah karaktristik dan fungsi penguat transistor :
1. Penguat Kelas A
Karakteristik :
 Efisiensi= 25%, 75% panas. Sehingga pada penguat kelas A perlu ditambahkan pembuang panas
seperti heatsink atau dengan menambahkan resistor di kaki emitter.
 Cocok digunakan untuk modulasi amplitude :AM, ASK, QAM.
 Lineritas paling bagus.
 Terjadi perbedaan fasa 180 derajat.
 Nilai penguatannya >0,7 dengan catatan gelombang keluaran tidak boleh cacat.
 Ketika tidak ada sinyal masukan, maka transistor akan tetap mengkonsumsi arus listrik.
Sinyal keluarannya bekerja aktif
 Fidelitas yang tinggi.
 Bentuk sinyal keluarannya sama persis dengan input.
 Efisiensi yang rendah (25%-50%).
 Transistor selalu ON sehingga sebagian besar sumber caru daya terbuang menjadi panas.
 Transistor penguat kelas A perlu ditambah dengan pendingin ekstra (misalnya heatsink yang lebih
besar).
 Cocok digunakan pada penguatan berdaya kecil.

2. Penguat Kelas B
Karakteristik :
 Efisiensi lebih tinggi (50 - 70)%.
 Ada pemotongan sinyal maka penguat B dibuat B dibuat "push pull"
 Phush pull/transistor bekerja bergantian antara Q1 (NPN) dan Q2 (PNP).
 Panas yang dihasilkan tidak terlalu besar.
 Adanya cacat silang (cros over).
 Tegangan power supply +, - dan ground.
 Titik kerja penguat kelas B berada dititik cut-off transistor.
 Batasan tegangan 0,6V

3. Penguat Kelas AB
Karakteristik :
 Efisiensi (sekitar 50% - 75%) dengan memperhatikan fidelitas sinyal keluaran.
 Terjadi pelebaran sinyal pada kedua transistornya aktif ketika saat transisi (gumming).
 Titik kerja sedikit di atas daerah cut off.
 Phus pull/Transistor bekerja bergantian antara Q1 (NPN) dan Q2 (PNP).
 Panas yang dihasilkan tidak terlalu besar.
 Tidak terjadi cacat (cross over)
 Fidelitas tinggi.
 Tegangan Power supply +, - dan Ground.

4. Penguat Kelas C
Karakteristik :
 Efisiensi = 85%, 15% panas.
 Linieritas paling jelek.
 Ada pemotongan sinyal >180 derajat.
 Hanya memerlukan satu Transistor.
 Bekerja aktif hanya pada fasa positif.
 Fidelitas lebih rendah dari kelas AB.
 Sering dipakai dalam rangkaian osilator pemancar.
 Bekerja di daerah aktif / linier.

3. Artikel ke tiga : dari Fahmizal_note
Karakteristik Kolektor Transistor
 Gambar Kurva Karakteristik Kolektor Transistor
 Kurva karakteristik kolektor merelasikan IC dan VCE dengan IB sebagai parameter. Parameter-
parameter transistor tidaklah konstan, meskipun tipe sama namun parameter dapat berbeda.
Kurva kolektor terbagi menjadi tiga daerah yaitu jenuh, aktif dan cut- off.
 Daerah jenuh (saturasi) adalah daerah dengan VCE kurang dari tegangan lutut (knee) VK. Daerah
jenuh terjadi bila sambungan emiter dan sambungan basis berprasikap maju. Pada daerah jenuh
arus kolektor tidak bergantung pada nilai IB. Tegangan jenuh kolektor – emiter, VCE(sat) untuk
transistor silikon adalah 0,2 volt sedangkan untuk transistor germanium adalah 0,1 volt.
 Daerah aktif adalah antara tegangan lutut VK dan tegangan dadal (break down) VBR serta di atas
IBICO. Daerah aktif terjadi bila sambungan emiter diberi prasikap maju dan sambungan kolektor
diberi prasikap balik. Pada daerah aktif arus kolektor sebanding dengan arus balik. Penguatan
sinyal masukan menjadi sinyal keluaran terjadi pada saat aktif.
 Daerah cut-off (putus) terletak dibawah IB = ICO. Sambungan emiter dan sambungan kolektor
berprasikap balik. Pada daerah ini IE = 0 ; IC = ICO = IB.
SUMBER
artikel pertama bersumber dari google
artikel ke dua bersumber dari bayu trihatmoko
artikel ke tiga bersumber dari fahmizal note
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Kelompok 6(aplikasi transistor)
Kelompok 6(aplikasi transistor)Kelompok 6(aplikasi transistor)
Kelompok 6(aplikasi transistor)Marina Natsir
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
Muhammad Arsyadi Praboowo
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
Muhammad Arsyadi Praboowo
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
1000agung
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
Saputra Revolver
 
Makalah transistor
Makalah transistorMakalah transistor
Makalah transistorAnnis Kenny
 
Penguat transistor andhi
Penguat transistor andhiPenguat transistor andhi
Penguat transistor andhi
andhisetyo
 
Transistor (nazarudin rifat r)
Transistor (nazarudin rifat r)Transistor (nazarudin rifat r)
Transistor (nazarudin rifat r)
Nazarudin Rifat Rasyidi
 
PNP Transistor
PNP TransistorPNP Transistor
PNP Transistor
SitiAmaliaPangestu
 
Transistor bahan-minggu-ini1
Transistor bahan-minggu-ini1Transistor bahan-minggu-ini1
Transistor bahan-minggu-ini1
Ali Hacikdin
 
Elektronika & rangkaian listrik
Elektronika & rangkaian listrikElektronika & rangkaian listrik
Elektronika & rangkaian listrik
mz_khamim
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
Ely Rohaeti
 
Transistor PNP
Transistor PNPTransistor PNP
Transistor PNP
Kifa Ulya
 
Ppt transistor
Ppt transistorPpt transistor
Ppt transistor
Ahmad_Bagus
 
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tma
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tmaRevisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tma
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tma
Muhammad F Ridwan
 
Elektronika dan rl
Elektronika dan rlElektronika dan rl
Elektronika dan rl
Bayuadi82
 

What's hot (20)

Ppt modul 7
Ppt modul 7Ppt modul 7
Ppt modul 7
 
Kelompok 6(aplikasi transistor)
Kelompok 6(aplikasi transistor)Kelompok 6(aplikasi transistor)
Kelompok 6(aplikasi transistor)
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
 
Ppt modul 3
Ppt modul 3Ppt modul 3
Ppt modul 3
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Makalah transistor
Makalah transistorMakalah transistor
Makalah transistor
 
Penguat transistor andhi
Penguat transistor andhiPenguat transistor andhi
Penguat transistor andhi
 
Transistor (nazarudin rifat r)
Transistor (nazarudin rifat r)Transistor (nazarudin rifat r)
Transistor (nazarudin rifat r)
 
Ppt transistor
Ppt transistorPpt transistor
Ppt transistor
 
PNP Transistor
PNP TransistorPNP Transistor
PNP Transistor
 
Transistor bahan-minggu-ini1
Transistor bahan-minggu-ini1Transistor bahan-minggu-ini1
Transistor bahan-minggu-ini1
 
Elektronika & rangkaian listrik
Elektronika & rangkaian listrikElektronika & rangkaian listrik
Elektronika & rangkaian listrik
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 
Ppt modul 8
Ppt modul 8Ppt modul 8
Ppt modul 8
 
Transistor PNP
Transistor PNPTransistor PNP
Transistor PNP
 
Ppt transistor
Ppt transistorPpt transistor
Ppt transistor
 
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tma
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tmaRevisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tma
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tma
 
Elektronika dan rl
Elektronika dan rlElektronika dan rl
Elektronika dan rl
 

Similar to Tugas elektronika dan rangkaian listrik powerpoint

Transistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarTransistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklar
teguh wicaksono
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
andhi_setyo
 
Adi prayoga presetasi
Adi prayoga presetasiAdi prayoga presetasi
Adi prayoga presetasi
adiprayogaa
 
Tugas Karakteristik Transistor
Tugas Karakteristik TransistorTugas Karakteristik Transistor
Tugas Karakteristik Transistor
Ryan Aryoko
 
Revisi Karakteristik transistor
Revisi Karakteristik transistorRevisi Karakteristik transistor
Revisi Karakteristik transistor
septianwahyu86
 
Karakteristik
KarakteristikKarakteristik
Karakteristik
Franky Prasetyo
 
Revisi karakteristik transistor
Revisi karakteristik transistorRevisi karakteristik transistor
Revisi karakteristik transistor
Syarifudin86
 
Karakteristik Transistor aniftia nur ardiansyah
Karakteristik Transistor aniftia nur ardiansyahKarakteristik Transistor aniftia nur ardiansyah
Karakteristik Transistor aniftia nur ardiansyah
AnipArdiansyah
 
Mekatronika modul 1 REW
Mekatronika modul 1 REWMekatronika modul 1 REW
Mekatronika modul 1 REW
Rifqy R
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
Malik Abdul
 
Revisi karakteristik transistor andhi
Revisi karakteristik transistor andhiRevisi karakteristik transistor andhi
Revisi karakteristik transistor andhi
andhisetyo
 
Rachel chandra aditama tmb karakteristik transistor_revisi
Rachel chandra aditama tmb karakteristik transistor_revisiRachel chandra aditama tmb karakteristik transistor_revisi
Rachel chandra aditama tmb karakteristik transistor_revisi
Rachel Aditama
 
Tr saklar
Tr saklarTr saklar
Tr saklar
jminami86
 
Encep faiz.pptx lisma
Encep faiz.pptx lismaEncep faiz.pptx lisma
Encep faiz.pptx lisma
Marina Natsir
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistor Karakteristik transistor
Karakteristik transistor
imamibnupamungkas
 
Karakteristik transistor riffanda pandu tma
Karakteristik transistor riffanda pandu tmaKarakteristik transistor riffanda pandu tma
Karakteristik transistor riffanda pandu tma
Riffanda
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
RifqiAdy
 
Karakteristik Resistor
 Karakteristik Resistor Karakteristik Resistor
Karakteristik Resistor
RifqiAdy
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
imamibnupamungkas
 
Nashrul chanief.tmb
Nashrul chanief.tmbNashrul chanief.tmb
Nashrul chanief.tmb
nashrul chanief hidayat
 

Similar to Tugas elektronika dan rangkaian listrik powerpoint (20)

Transistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarTransistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklar
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Adi prayoga presetasi
Adi prayoga presetasiAdi prayoga presetasi
Adi prayoga presetasi
 
Tugas Karakteristik Transistor
Tugas Karakteristik TransistorTugas Karakteristik Transistor
Tugas Karakteristik Transistor
 
Revisi Karakteristik transistor
Revisi Karakteristik transistorRevisi Karakteristik transistor
Revisi Karakteristik transistor
 
Karakteristik
KarakteristikKarakteristik
Karakteristik
 
Revisi karakteristik transistor
Revisi karakteristik transistorRevisi karakteristik transistor
Revisi karakteristik transistor
 
Karakteristik Transistor aniftia nur ardiansyah
Karakteristik Transistor aniftia nur ardiansyahKarakteristik Transistor aniftia nur ardiansyah
Karakteristik Transistor aniftia nur ardiansyah
 
Mekatronika modul 1 REW
Mekatronika modul 1 REWMekatronika modul 1 REW
Mekatronika modul 1 REW
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Revisi karakteristik transistor andhi
Revisi karakteristik transistor andhiRevisi karakteristik transistor andhi
Revisi karakteristik transistor andhi
 
Rachel chandra aditama tmb karakteristik transistor_revisi
Rachel chandra aditama tmb karakteristik transistor_revisiRachel chandra aditama tmb karakteristik transistor_revisi
Rachel chandra aditama tmb karakteristik transistor_revisi
 
Tr saklar
Tr saklarTr saklar
Tr saklar
 
Encep faiz.pptx lisma
Encep faiz.pptx lismaEncep faiz.pptx lisma
Encep faiz.pptx lisma
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistor Karakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Karakteristik transistor riffanda pandu tma
Karakteristik transistor riffanda pandu tmaKarakteristik transistor riffanda pandu tma
Karakteristik transistor riffanda pandu tma
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
Karakteristik Resistor
 Karakteristik Resistor Karakteristik Resistor
Karakteristik Resistor
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Nashrul chanief.tmb
Nashrul chanief.tmbNashrul chanief.tmb
Nashrul chanief.tmb
 

Tugas elektronika dan rangkaian listrik powerpoint

  • 1. Tugas Elektronika dan Rangkaian Listrik Mencari 3 artikel dari sumber yang berbeda tentang karak teristik transistor (dosen: R Suryo Edy Raharjo, ST., M.Eng) Nama : Damar Syeh M Nim : 1410502032 Prodi ; S1 Teknik Mesin Kelas : A
  • 2. DAFTAR ISI : .) pengertian transistor I .)pengertian transistor II .)pengertian transistor III
  • 3. 1. Artikel pertama : Sumber dari google  Karaktersitik transistor  Transistor BJT digunakan untuk 3 penggunaan berbeda: mode cut off, mode linear amplifier, dan mode saturasi. Penggunaan fungsi transistor bisa menggunakan karakteristik dari masing-masing daerah kerja ini. Selain untuk membuat fungsi daripada transistor, karakteristik transistor juga dapat digunakan untuk menganalisa arus dan tegangan transistor 
  • 4. Karakteristik dari masing-masing daerah operasi transistor tersebut dapat diringkas sebagai berikut: • Daerah Potong (cutoff): Dioda Emiter diberi prategangan mundur. Akibatnya, tidak terjadi pergerakan elektron, sehingga arus Basis, IB = 0. Demikian juga, arus Kolektor, IC = 0, atau disebut ICEO (Arus Kolektor ke Emiter dengan harga arus Basis adalah 0). • Daerah Saturasi Dioda Emiter diberi prategangan maju. Dioda Kolektor juga diberi prategangan maju. Akibatnya, arus Kolektor, IC, akan mencapai harga maksimum, tanpa bergantung kepada arus Basis, IB, dan βdc. Hal ini, menyebabkan Transistor menjadi komponen yang tidak dapat dikendalikan. Untuk menghindari daerah ini, Dioda Kolektor harus diberi prateganan mundur, dengan tegangan melebihi VCE(sat), yaitu tegangan yang menyebabkan Dioda Kolektor saturasi • Daerah Aktif Dioda Emiter diberi prategangan maju. Dioda Kolektor diberi prategangan mundur. Terjadi sifat-sifat yang diinginkan, dimana: atau
  • 5. sebagaimana penjelasan pada bagian sebelumnya. Transistor menjadi komponen yang dapat dikendalikan. • Daerah Breakdown Dioda Kolektor diberiprategangan mundur yang melebihi tegangan Breakdown-nya, BVCEO (tegangan breakdown dimana tegangan Kolektor ke Emiter saat Arus Basis adalah nol). Sehingga arus Kolektor, IC, melebihi spesifikasi yang dibolehkan. Transistor dapat mengalami kerusakan. Contoh sederhana penggunaan transistor tipe NPN dengan fungsi switching Ketika saklar (switch) diaktifakan, maka terdapat arus yang mengalir pada resistor 1k dan menuju basis transistor. Ketika basis transistor terdapat arus, maka arus yang berada pada kolektor juga mengalir pada emitor yang mengakibatkan lampu menyala, karena lampu berada pada aliran tertutup (close circuit).
  • 6. 2. artikel ke dua ; dari Bayu Trihatmoko universitas negri malang Karakteristik Transistor Berikut ini adalah karaktristik dan fungsi penguat transistor : 1. Penguat Kelas A Karakteristik :  Efisiensi= 25%, 75% panas. Sehingga pada penguat kelas A perlu ditambahkan pembuang panas seperti heatsink atau dengan menambahkan resistor di kaki emitter.  Cocok digunakan untuk modulasi amplitude :AM, ASK, QAM.  Lineritas paling bagus.  Terjadi perbedaan fasa 180 derajat.  Nilai penguatannya >0,7 dengan catatan gelombang keluaran tidak boleh cacat.  Ketika tidak ada sinyal masukan, maka transistor akan tetap mengkonsumsi arus listrik.
  • 7. Sinyal keluarannya bekerja aktif  Fidelitas yang tinggi.  Bentuk sinyal keluarannya sama persis dengan input.  Efisiensi yang rendah (25%-50%).  Transistor selalu ON sehingga sebagian besar sumber caru daya terbuang menjadi panas.  Transistor penguat kelas A perlu ditambah dengan pendingin ekstra (misalnya heatsink yang lebih besar).  Cocok digunakan pada penguatan berdaya kecil.  2. Penguat Kelas B Karakteristik :  Efisiensi lebih tinggi (50 - 70)%.  Ada pemotongan sinyal maka penguat B dibuat B dibuat "push pull"  Phush pull/transistor bekerja bergantian antara Q1 (NPN) dan Q2 (PNP).  Panas yang dihasilkan tidak terlalu besar.  Adanya cacat silang (cros over).  Tegangan power supply +, - dan ground.  Titik kerja penguat kelas B berada dititik cut-off transistor.  Batasan tegangan 0,6V
  • 8.  3. Penguat Kelas AB Karakteristik :  Efisiensi (sekitar 50% - 75%) dengan memperhatikan fidelitas sinyal keluaran.  Terjadi pelebaran sinyal pada kedua transistornya aktif ketika saat transisi (gumming).  Titik kerja sedikit di atas daerah cut off.  Phus pull/Transistor bekerja bergantian antara Q1 (NPN) dan Q2 (PNP).  Panas yang dihasilkan tidak terlalu besar.  Tidak terjadi cacat (cross over)  Fidelitas tinggi.  Tegangan Power supply +, - dan Ground.  4. Penguat Kelas C Karakteristik :  Efisiensi = 85%, 15% panas.  Linieritas paling jelek.  Ada pemotongan sinyal >180 derajat.  Hanya memerlukan satu Transistor.  Bekerja aktif hanya pada fasa positif.  Fidelitas lebih rendah dari kelas AB.  Sering dipakai dalam rangkaian osilator pemancar.  Bekerja di daerah aktif / linier. 
  • 9. 3. Artikel ke tiga : dari Fahmizal_note Karakteristik Kolektor Transistor
  • 10.  Gambar Kurva Karakteristik Kolektor Transistor  Kurva karakteristik kolektor merelasikan IC dan VCE dengan IB sebagai parameter. Parameter- parameter transistor tidaklah konstan, meskipun tipe sama namun parameter dapat berbeda. Kurva kolektor terbagi menjadi tiga daerah yaitu jenuh, aktif dan cut- off.  Daerah jenuh (saturasi) adalah daerah dengan VCE kurang dari tegangan lutut (knee) VK. Daerah jenuh terjadi bila sambungan emiter dan sambungan basis berprasikap maju. Pada daerah jenuh arus kolektor tidak bergantung pada nilai IB. Tegangan jenuh kolektor – emiter, VCE(sat) untuk transistor silikon adalah 0,2 volt sedangkan untuk transistor germanium adalah 0,1 volt.  Daerah aktif adalah antara tegangan lutut VK dan tegangan dadal (break down) VBR serta di atas IBICO. Daerah aktif terjadi bila sambungan emiter diberi prasikap maju dan sambungan kolektor diberi prasikap balik. Pada daerah aktif arus kolektor sebanding dengan arus balik. Penguatan sinyal masukan menjadi sinyal keluaran terjadi pada saat aktif.  Daerah cut-off (putus) terletak dibawah IB = ICO. Sambungan emiter dan sambungan kolektor berprasikap balik. Pada daerah ini IE = 0 ; IC = ICO = IB.
  • 11. SUMBER artikel pertama bersumber dari google artikel ke dua bersumber dari bayu trihatmoko artikel ke tiga bersumber dari fahmizal note